DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf ·...

24

Transcript of DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf ·...

Page 1: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998
Page 2: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH

DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

ADELIA PINKAN ANTANINGRUM

C. 0510001

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 3: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

ii

PERSETUJUAN

DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI

SURAKARTA TAHUN 1970-1998

Disusun oleh

ADELIA PINKAN ANTANINGRUM

C. 0510001

Telah Disetujui Oleh Dosen Pembimbing

Pembimbing

Dra. Isnaini W. W., M. Pd

NIP. 19590509 198503 2 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Sejarah

Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M.Hum

NIP. 19730613 200003 2 002

Page 4: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

iii

PENGESAHAN

DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI

SURAKARTA TAHUN 1970-1998

Disusun oleh

ADELIA PINKAN ANTANINGRUM

C. 0510001

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal : …………….

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua : Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M.Hum (……………)

NIP. 19730613 200003 2 002

Sekretaris : Umi Yuliati, S.S, M. Hum (…………….)

NIP. 19770716 200312 2 002

Penguji I : Dra. Isnaini W. W., M. Pd (…………….)

NIP. 19590509 198503 2 001

Penguji II : Drs. Sri Agus, M. Pd (…………….)

NIP. 19590813 198603 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santoso, M.Ed., Ph. D.

NIP. 19600328 198601 1 001

Page 5: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

iv

PERNYATAAN

Nama : Adelia Pinkan Antaningrum

NIM : C. 0510001

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Dinamika

Kehidupan Paguyuban Sumarah Di Surakarta Tahun 1970-1998 adalah

betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain.

Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan)

dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang

diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, Januari 2016

Yang membuat pernyataan,

Adelia Pinkan Antaningrum

Page 6: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

v

MOTTO

“Wa man jaahada fa-innamaa yujaahidu linafsihi”

Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah

untuk dirinya sendiri. (QS Al-Ankabut [29]: 6)

“Your future is determined by what you start today”

Anonim

“Berproseslah dalam bermacam masalah. Bagaimanapun kebahagiaan sejati akan

bernilai bukan karena keberuntungan, namun karena kegagalan yang telah

usai.”

Penulis

Page 7: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Ayahku tercinta

2. Adikku tersayang Punky dan Pandu

3. Mbah Kakung Sastro Suparto

Page 8: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi

kemudahan, kelancaran dan limpahan karunia-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Dinamika Kehidupan

Paguyuban Sumarah Di Surakarta Tahun 1970-1998”.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi doa, dukungan baik moral,

material maupun spiritual, bimbingan, pengarahan hingga akhirnya penulisan

skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai sesuai dengan yang penulis

harapkan, yaitu kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

fasilitas dan dukungan selama proses belajar di Fakultas Ilmu Budaya

ini.

2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M.Hum., selaku Kepala Program Studi

Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberi kemudahan kepada penulis dalam

perizinan untuk menyelesaikan penelitian ini.

3. Hayu Adi Darmarastri, S.S., M.Hum., selaku dosen Pembimbing

Akademik terima kasih atas bimbingan selama ini kepada penulis.

4. Dra. Isnaini W.W., M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang memberikan

banyak dorongan, masukan, serta kritik dalam proses penulisan serta

penyelesaian skripsi ini.

Page 9: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

viii

5. Segenap dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

bekal ilmu dan wacana pengetahuan.

6. Segenap staf dan karyawan UPT Perpustakaan Universitas Sebelas

Maret Surakarta, Perpustakaan FIB UNS, Perpustakaan UGM

Yogyakarta, Perpustakaan FIB UGM Yogyakarta.

7. Bapak Saryanto, Bapak Ripto, Bapak Sukasno, Bapak Sugiyono, Bapak

Sunardo, Bapak Agus T. H, Ibu Laura Romano terima kasih sebanyak-

banyaknya telah membantu memberikan data dan meluangkan

waktunya untuk wawancara hingga terselesaikannya skripsi ini.

8. Paguyuban Sumarah DPD tingkat II Surakarta dan DPC Wonogiri

segenap pengurus dan anggota terima kasih untuk doa, dukungan dan

data.

9. Ayahku tersayang terima kasih tak terhingga atas doa, dukungan moril

dan materiil yang Ayah berikan.

10. Adikku tersayang Punky dan Pandu yang selalu menjadi penyemangat,

mbak Rina, mbak Pila dan Fajar yang selau mendoakan dan

dukungannya terimakasih.

11. Mas Dwi tersayang terimakasih untuk meluangkan waktu menemani

menyelesaikan skripsi dan menyemangati selalu.

12. Sahabatku Fida, Diah, Akhir, Yunita, Rosita terimakasih telah

membantu dalam proses penulisan skripsi ini. Tak lupa Adik tingkat

Page 10: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

ix

tersayang Anik, Ipot, dan Atika terimakasih dukungan dan pinjaman

laptopnya.

13. Teman-teman Historia 2010 terimasih atas dukungan, saran, dan

semua pengalaman yang kalian berikan.

14. Semua pihak yang telah membantu, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

lepas dari kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan adanya saran maupun kritik yang membangun. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Surakarta, Januari 2016

Penulis

Page 11: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

ABSTRAK ........................................................................................................... xx

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

D. Manfaat penelitian ....................................................................................... 9

E. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 9

F. Metode Penelitian ..................................................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ................................................................................ 16

BAB II. LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN PAGUYUBAN

SUMARAH ...................................................................................................... 18

A. Latar Belakang Munculnya Paguyuban Sumarah ..................................... 18

B. Perkembangan Paguyuban Sumarah Surakarta ........................................ 27

C. Pengaruh Politik terhadap Perkembangan Paguyuban Sumarah ................ 35

BAB III. SISTEM ORGANISASI DAN PRINSIP AJARAN PAGUYUBAN

SUMARAH ...................................................................................................... 42

A. Sistem Organisasi ....................................................................................... 42

1. Struktur Organisasi Paguyuban Sumarah ............................................... 42

a. Kepemimpinan ................................................................................ 43

1) Staf .............................................................................................. 43

2) Bagian Pelaksana ......................................................................... 45

b. Anggota ........................................................................................... 50

Page 12: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xi

2. Agenda Kegiatan Paguyuban Sumarah ................................................... 53

a. Konferensi dan Musyawarah ............................................................ 53

b. Rapat Kerja/ Konferensi DPP ......................................................... 54

3. Kepengurusan Paguyuban Sumarah ....................................................... 55

a.Dewan Pimpinan Pusat (DPP) .......................................................... 56

b Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Surakarta ................................. 59

B. Prinsip Ajaran Paguyuban Sumarah ........................................................... 62

1 Ajaran tentang Ketuhanan ....................................................................... 64

2. Ajaran tentang Manusia ........................................................................ 65

3. Sesanggeman dan Himpunan Wewarah ................................................ 68

4. Be’atan dan Latihan Sujud .................................................................... 72

a. Be’atan ............................................................................................ 74

b. Latihan Sujud .................................................................................. 75

1) Jadwal Latihan dan Kegiatan Paguyuban Sumarah Surakarta ... 78

2) Sujud Ala Sumarah ..................................................................... 80

BAB IV. DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI

SURAKARTA TAHUN 1970-1998 ................................................................ 86

A. Landasan Hukum dan Dukungan Politik ................................................... 88

1. Landasan Hukum .................................................................................. 88

a. Undang- Undang Dasar 1945 ........................................................... 89

b. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) ................... 89

2. Dukungan Politik .................................................................................. 92

B. Wadah Nasional Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ............. 96

C. Kehidupan Paguyuban Sumarah Surakarta tahun 1970-1998 ................... 99

1. Penghayatan Paguyuban Sumarah Surakarta tahun 1970-1998 ........... 102

a. Faktor Pendorong Menjadi Anggota Sumarah ................................ 110

b. Pengaruh Penghayatan Sumarah terhadap Kehidupan Anggota ..... 110

2. Keanggotaan dan Organisasi Paguyuban Sumarah Surakarta tahun

1970-1998 ...................................................................................................... 110

a. Kuantitas Anggota .......................................................................... 110

b. Agenda Rutin Paguyuban Sumarah Surakarta ................................ 112

3. Konsolidasi Eksternal Paguyuban Sumarah Surakarta ........................ 114

a. Hubungan dengan Pemerintah ........................................................ 115

b. Hubungan dengan Sekretariat Kerjasama Kepercayaan (SKK) dan

Himpunan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (HPK) ................. 118

Page 13: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xii

c. Hubungan dengan Warga Negara Asing ..................................... 120

BAB V. KESIMPULAN ..................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 132

DAFTAR INFORMAN ...................................................................................... 136

LAMPIRAN ...................................................................................................... 138

Page 14: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel. 1 Jumlah Pemeluk Agama di Surakarta tahun 1969 ............................. 40

Tabel. 2 Jumlah Aliran Kerohanian di Surakarta tahun 1969 ............................ 41

Tabel. 3 Periode- Periode Sejarah Kepemimpinan Paguyuban Sumarah ........ 57

Page 15: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xiv

DAFTAR ISTILAH

Pamong : Pemimpin dalam sujud Sumarah,

dalam istilah umum Guru Spiritual

Kasunyatan : Kenyataan

Martabat : Tingkat kemampuan secara spiritual dalam

penghayatan

Sujud Sumarah : Sujud bukan dalam arti sebenarnya, sujud Sumarah

merupakan suatu usaha dalam mensujudkan piranti

jiwa dan raga untuk memperoleh pencerahan dari

Tuhan, bentuk sujud Sumarah seperti meditasi dan

bisa dilakukan duduk maupun berdiri.

Be’atan : Kaderisasi atau Proses untuk menjadi anggota

Trimurti : 3 tahap dalam memperoleh kesempurnaan hidup

Cocokan : Persaksian anggota yang dilakukan setelah

melakukan sujud Sumarah

Wewarah : Semacam dhawuh (Wahyu) yang kemudian

dikembangkan oleh Warana (perantara Wahyu)

yaitu oleh Pak Soekino dan Pak Arymurthy.

Wahyu : Tuntunan Tuhan

Budi : Sinar/ pencerahan yang sumbernya dari Tuhan

Magangan : Anggota yang masih baru belajar ilmu Sumarah

Kanoman : Anggota Sumarah yang masih muda secara usia

Page 16: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xv

Kasepuhan : Anggota Sumarah yang sudah lebih lama/ secara

usia lebih tua.

Penghayat : Orang yang menghayati kebatinan kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Fase : Tahapan periode

Angen-angen : Angan-angan (menunjukkan pikiran)

Eling : Ingat

Hakiki : Perantara Tuhan (Malaikat)

Sesanggeman : Pedoman bagi anggota Sumarah dalam bertindak

dalam kehidupan

Gnosis : Ilmu yang didapatkan dengan cara mendalami

Spiritual : hal keyakinan

Kejawen : paham dan budaya masyarakat Jawa

Page 17: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AD/ ART : Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga

DPP : Dewan Pimpinan Pusat

DPD : Dewan Pimpinan Daerah

DPC : Daerah Pimpinan Cabang

Sekber-Golkar : Sekretariat Bersama Golongan Karya

Munas : Musyawarah Nasional

PKI : Partai Komunis Indonesia

BKKI : Badan Kongres Kebatinan Indonesia

BK51 : Badan Koordinator Karyawan Kebatinan, Kejiwaan,

Kerohanian Indonesia

SKK : Sekretariat Kerjasama Kepercayaan

HPK : Himpunan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Page 18: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar. 1 Sujud Sumarah yang dilakukan dengan Berdiri ........................... 81

Gambar. 2 Suasana sujud Sumarah tahun 1970-an di Kartonan rumah

Pak Suwondo ............................................................................... 114

Gambar. 3 Bapak Suwondo dan Paul Stange (Peneliti dan Warga

Negara Asing pertama yang ikut mendalami Sumarah) ............. 124

Gambar. 4 Foto Warga Negara Asing yang ikut pertemuan latihan sujud

Sumarah berjamaah di rumah Pak Suwondo di Kratonan Surakarta ...... 126

Page 19: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Daftar Organisasi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di

Seluruh Indonesia, Keadaan Akhir Maret 1982 ........................................... 146

2. Sesanggeman Paguyuban Sumarah .............................................................. 139

3. AD/ ART Paguyuban Sumarah ..................................................................... 147

4. Siaran TVRI yang dibawakan oleh Arymurthy SE. dan Supardjo, BA. Januari

1987. .............................................................................................................. 165

5. Surat Edaran Permintaan Kesediaan Masuk Sekber Golkar ......................... 168

6. Cuplikan Wewarah Arymurthy. S. E. dan Pak Kino sebagai Warana

Paguyuban Sumarah ...................................................................................... 169

7. Salinan Surat Menkokesra RI kepada Mendagri, Perihal Perkawinan, Kartu

Penduduk dan Kematian Para Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa tahun 1980. ................................................................................... 179

8. Salinan Surat Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-undangan

Departemen Kehakiman kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen P dan K

Provinsi Jawa Barat, Perihal Penjelasan tentang Perkawinan, Penguburan,

Sumpah/ Janji Pegawai, bagi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa tahun 1980 .................................................................................... 180

9. Foto bukti diri warga Paguyuban Sumarah ................................................... 181

10. Foto Jamuan makan bersama Bapak Suwondo yang dilakukan di sela-sela

pertemuan untuk mengenalkan Sumarah kepada Warga Negara Asing di

Australia ........................................................................................................ 182

Page 20: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xix

11. Foto Acara Kongres ke-VII Paguyuban Sumarah Tanggal 13 s/d 15 September

1974 di Surabaya yang dihadiri perwakilan DPP, DPD, DPC yang salah

satunya membahas mengenai status Warga Negara Asing yang masuk ke

Paguyuban Sumarah ...................................................................................... 183

12. Foto Perwakilan DPD IX Surakarta dalam Kongres ke-VII Paguyuban

Sumarah di Surabaya..................................................................................... 184

13. Foto Konferensi Nasional tahun 1973 Paguyuban Sumarah tanggal 14-15

September 1973 di Surakarta dihadiri pula Warga Negara Asing ................ 185

14. Foto Pelantikan DPC Kota Surakarta yang dihadiri oleh warga Paguyuban

Sumarah ex-Karesidenan Surakarta 13 Februari 1977.................................. 186

15. Foto Wawancara Penulis dengan Pak Sunardo, Pengurus DPD tingkat II

Paguyuban Sumarah Surakarta, Pak Ripto dan Dian Sakti Kusumo ............ 187

Page 21: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xx

ABSTRAK

Adelia Pinkan Antaningrum, C0510001, 2016. Dinamika Kehidupan

Paguyuban Sumarah di Surakarta Tahun 1970-1998, Skripsi, Jurusan Ilmu

Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal terbentuknya

Paguyuban Sumarah dan sejarah perkembangan Paguyuban Sumarah di

Surakarta, sistem organisasi dan prinsip ajaran Paguyuban Sumarah di

Surakarta, serta dinamika kehidupan paguyuban sumarah di Surakarta tahun

1970-1998.

Penelitian ini menggunakan metode historis yaitu heuristik, kritik

sumber (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan historiografi. Sumber

penelitian dikumpulkan melalui dokumen dan arsip. Sumber primer yang

digunakan antara lain adalah AD/ ART Paguyuban Sumarah, foto-foto,

bulletin, dan keputusan hasil kongres paguyuban. Adapun sumber sekunder

yang digunakan antara lain buku-buku referensi, serta penelitian terdahulu

yang berkaitan dengan tema yang diambil.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial, budaya, dan

iklim politik pemerintahan (pro-kontra) berpengaruh pada eksistensi

organisasi maupun aliran kebatinan yang ada di Indonesia yang tercermin

pada Paguyuban Sumarah. Sejalan dengan adanya dukungan Orde Baru

dengan dilegalkannya status penghayat kepercayaan, Paguyuban Sumarah

Surakarta tidak hanya dapat menarik minat warga lokal untuk bergabung,

namun juga WNA yang ingin mempelajari Sumarah. Di Paguyuban Sumarah

Surakarta, yang menjadi center utama adalah peran Pamong dalam membina

iklim persujudan dan memberikan wejangan budi luhur untuk anggotanya.

Paguyuban ini tidak membatasi adanya perbedaan ras/ suku/ maupun agama

untuk bersama-sama mendekatkan diri kepada Tuhan YME dengan cara sujud

Sumarah.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini ialah, lahir dan

berkembangnya Paguyuban Sumarah seperti halnya aliran-aliran kebatinan

lainnya yang timbul akibat kondisi politik, sosial, dan budaya pada masa

perjuangan serta tekanan akibat penjajahan. Paguyuban Sumarah lahir di

Yogyakarta dengan adanya Tuntunan Sumarah yang diterima oleh R. Ng.

Soekinohartono pada tanggal 8 September 1935 dan masih berbentuk

Panguden. Panguden Sumarah pada mulanya disebarkan melalui basis

pemerintahan waktu itu yakni Keraton di Yogyakarta dan Keraton di

Surakarta. Meskipun lahir di Yogyakarta, namun sejarah awal terbentuknya

Paguyuban Sumarah dan perkembangan secara organisasi terjadi di Surakarta

dengan disusunnya Sesanggeman sebagai pedoman bagi anggota Sumarah dan

diselenggarakannya Kongres pertama Paguyuban Sumarah di Surakarta.

Paguyuban Sumarah Surakarta secara organisasi berada di tingkat Daerah

Page 22: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xxi

Tingkat II dan dipimpin oleh Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II yang

kegiatannya ditentukan dalam AD/ ART Paguyuban dan dilaksanakan melalui

Rakernas Paguyuban Sumarah. Prinsip ajaran Paguyuban Sumarah

menekankan pada kepasrahan (Sumarah) terhadap kehendak Tuhan dengan

menerapkan perilaku yang sesuai dengan Sesanggeman dan melakukan sujud

Sumarah sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

Paguyuban Sumarah Surakarta mengalami pasang surut dalam segi kuantitas

penghayat, pada awal penyebaran di Surakarta dengan adanya peran Soetadi

sebagai pamong mampu menyebarkan pengaruh Sumarah di wilayah eks-

karesidenan Surakarta. Puncaknya saat memasuki tahun 1970-an dengan

kepamongan Suwondo mampu meluaskan jangkauan Sumarah tidak hanya di

Surakarta namun hingga ke luar negeri dan memberikan sumbangan moral dan

penghayatan dengan rutinitas jadwal persujudan yang rutin hampir setiap hari

serta bertambahnya anggota yang signifikan.Memasuki tahun 1985 hingga

tahun 1998 dengan berakhirnya Orde Baru, di Paguyuban Sumarah Surakarta

mengalami stagnansi keanggotaan yang bergabung dan merupakan anggota

lama yang kebanyakan bergabung dari tahun 1970 hingga 1984.

Page 23: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xxii

ABSTRACT

Adelia Pinkan Antaningrum, C0510001, 2016. The Dynamics of

Sumarah’s Life Association in Surakarta 1970-1998, Thesis, Department of

History, Faculty of Humanities, Sebelas Maret University Surakarta.

This study aims to determine the early formation of Sumarah

Association and historical evolution of Sumarah Association in Surakarta,

organizational systems and tenets of Sumarah Association in Surakarta, also

the dynamics of Sumarah’s life Association in Surakarta 1970-1998.

This study uses historical methods that are heuristic, criticism of

sources (internal criticism and external criticism), interpretation and

historiography. The resources of study have collected through documents and

archives. Primary sources that used include AD / ART Sumarah Association,

photographs, bulletins, and the result decision of the Association congress.

The secondary sources that used include reference books, also previous study

that related to the theme taken.

The result of this study showed that socio-cultural conditions and the

government’s political cimate (pros and cons) take effect on the existence of

the organization nor the mystic which exists in Indonesia reflected on

Sumarah Association. In line with the support of the New Order governments

with legalization status of the follower ofbelief in God Almighty, Sumarah

Association in Surakarta not only can attracted the interest of locals citizen to

joined, but also foreign that want to learn Sumarah. In Sumarah Association in

Surakarta, which become the main center is the role of Pamong in fostering a

climate of Sumarah meditation and give Wejangan nobility for the members.

This Association do not restricted their differences of racial/ tribe/ nor religion

for together closed to the One Almighty God by way of Sumarah meditation.

The conclusion which can be drawn from this study is born and the

evolution of Sumarah Association as well as other mistyc which arrising from

political, socio-cultural condition during the struggle and pressure as the result

of colonization. Sumarah Association born in Yogyakarta as is Sumarah

Guidance which accepted by R. Ng. Soekinohartono in 8 September 1935 and

still form Panguden. Panguden Sumarah at first was spreading through a

government base at that time that are Keraton in Yogyakarta and Keraton in

Surakarta. Although born in Yogyakarta, but the early historical formation of

Sumarah Association and the evolution of organizationally occured in

Surakarta with arrangement of Sesanggeman as a guide for the members of

Sumarah and the convening of the first congress of Sumarah Association in

Surakarta. Sumarah Association in Surakarta organizationally stand in II Local

Level and led by the Directorat of II Local Level which the activities specified

in AD/ ART association and implemented through Rakernas Sumarah

Page 24: DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAHabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0510001_pendahuluan.pdf · iii PENGESAHAN DINAMIKA KEHIDUPAN PAGUYUBAN SUMARAH DI SURAKARTA TAHUN 1970-1998

xxiii

Association emphasize on resignation (Sumarah) toward God’s will by

applying appropriate behavior with Sesanggeman and doing Sumarah

meditation as way to draw closer to God Almighty. Sumarah Association in

Surakarta have up and down in terms of members quantity, at the beginning of

the deployment in Surakarta with the role of Soetadi as Pamong able to

expand influence of Sumarah in ex region Surakarta. The climax is when

entered early 1970 with Suwondo as a Pamong able to expand reach of

Sumarah not only in Surakarta but also up abroad and giving moral

contribution and appreciation with routine schedule of meditation almost

everyday and a significant increase in members. Enters 1985 to 1998 with the

end of new order government, in Sumarah Association in Surakarta have

stagnanting membership joined and was a longtime member which most

joined from 1970 to 1984.