dinamika kehidupan manusia

13
DINAMIKA KEHIDUPAN MANUSIA A. Pendahuluan Perjalanan hidup seseorang tentu berbeda- beda, karena setiap individu mempunyai dinamika hidup sendiri-sendiri ada yang kaya, ada yang miskin, dan ada juga yang biasa-biasa aja. Dunia ini bulat dan perjalanan nasib seseorangpun berubah-ubah, kadang diatas kadang juga dibawah, jadi sebagai manusia makhluq ciptaan Tuhan seharusnya kita sadar, bahwa setiap sesuatu di dunia ini ada yang mengendalikanya. Berkembangnya tekhnologi yang sangat pesat dewasa ini telah banyak menguntungkan manusia dalam aspek apapun terutama dalam aspek perekonomian. Namun di balik semua itu, tak jarang pula kita menemui dari sejumlah media yang kita baca atau yang telah ditayangkan dalam wacana- wacana televisi yang justru menjadikan aib bagi manusia itu sendiri, tak hanya individu itu yang menanggung aib, namun juga keluarga, masyarakat bahkan bangsa pun menanggungnya. Namun kebanyakan dari kita tak semuanya sadar jika hal tersebut telah menjadi aib bagi kita. Dalam makalah ini, pemakalah akan membahas tentang dinamika kehidupan manusia. 1

description

konseling pendekatan islammakalah kawan-kwan bk-b 010 stain batusangka,

Transcript of dinamika kehidupan manusia

Page 1: dinamika kehidupan manusia

DINAMIKA KEHIDUPAN MANUSIA

A. Pendahuluan

Perjalanan hidup seseorang tentu berbeda-beda, karena setiap

individu mempunyai dinamika hidup sendiri-sendiri ada yang kaya, ada

yang miskin, dan ada juga yang biasa-biasa aja. Dunia ini bulat dan

perjalanan nasib seseorangpun berubah-ubah, kadang diatas kadang juga

dibawah, jadi sebagai manusia makhluq ciptaan Tuhan seharusnya kita

sadar, bahwa setiap sesuatu di dunia ini ada yang mengendalikanya.

Berkembangnya tekhnologi yang sangat pesat dewasa ini telah

banyak menguntungkan manusia dalam aspek apapun terutama dalam

aspek perekonomian. Namun di balik semua itu, tak jarang pula kita

menemui dari sejumlah media yang kita baca atau yang telah ditayangkan

dalam wacana-wacana televisi yang justru menjadikan aib bagi manusia

itu sendiri, tak hanya individu itu yang menanggung aib, namun juga

keluarga, masyarakat bahkan bangsa pun menanggungnya. Namun

kebanyakan dari kita tak semuanya sadar jika hal tersebut telah menjadi

aib bagi kita. Dalam makalah ini, pemakalah akan membahas tentang

dinamika kehidupan manusia.

B. Dinamika Kehidupan Manusia

1. Pengertian Dinamika Kehidupan Manusia

Pada dasarnya manusia itu tidak mungkin dapat hidup sendiri.

Manusia membutuhkan manusia lain untuk berinteraksi demi

memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pada segi-segi fisiologi, psikologi,

maupun sosiologi. Dengan demikian, disebabkan adanya kebutuhan

untuk bergaul dengan manusia lain itulah, terjadilah dinamika sosial.

Gilirannya, tercipta kelompok-kelompok sosial yang masing-masing di

antaranya memiliki kepentingan dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Yaitu tumbuh persaingan, lahir kompetisi, saling adu strategi, bahkan

pada akhirnya muncul pula sikap-sikap saling mendominasi atau saling

menguasai di antara kelompok-kelompok masyarakat itu sendiri.

1

Page 2: dinamika kehidupan manusia

Dinamika merupakan perubahan, jadi dinamika manusia dapat kita

artikan perubahan yang dialami oleh manusia sejak manusia itu masih

dalam kandungan sampai dilahirkan hingga akhir hayatnya selalu

bersifat dinamis.1 Dinamis berarti berubah, berkembang atau tidak

tetap. Jadi dinamika kehidupan manusia adalah proses perubahan

kehidupan dari satu kondisi kepada kondisi lain, yang menghasilkan

efek positif dan negatif.

Sebenarnya mencermati sistem kemasyarakatan yang ada di

sekitar kita, bak menonton film mafia yang menonjolkan potret perilaku

jahat manusia, atau membaca novel tentang sikap hitam putih manusia,

atau pun mendengarkan kisah-kisah drama yang menceritakan soal

keindahan cinta, kesucian jiwa seorang rohaniwan, dan lain sebagainya.

Dan memang, disadari atau tidak kita sadari, kisah-kisah tersebut pada

dasarnya adalah refleksi dari perilaku-perilaku manusia sebagai

keniscayaan yang terjadi apa adanya.

Dari kisah-kisah tersebut seharusnya dapat menjadi cermin

sekaligus menyadarkan diri kita, betapa sangat kompleksnya perilaku

manusia itu, sehingga seolah membenarkan pendapat kalangan filosof

bahwasanya semakin dalam kita membahas dimensi manusia, semakin

banyak pertanyaan yang timbul. Bila direnungkan, kompleksitas

masalah manusia tersebut sebenarnya adalah sebuah rahmat. Hal itu

merupakan ladang persemaian untuk dijadikan peluang meraih sukses

bagi manusia yang cerdik.

Bagi kalangan pakar psikologi, pakar manajemen, pakar

komunikasi, situasi itu seolah medan berlomba untuk berebut kebenaran

melalui metode-metode pendekatan terhadap permasalahan manusia

yang mereka tawarkan. Maka, dinamika kehidupan manusia pun

menjadi hidup dan bergairah. Para analis maupun kalangan konsultan,

semakin dibanjiri klien yang membutuhkan diagnosis dan terapi. Dalam

1Lotharmatheussitanggang,DinamikaManusia,http://lotharmatheussitanggang.blogspot.com/p/dinamika-manusia.html (akses 21 september 2013)

2

Page 3: dinamika kehidupan manusia

keadaan yang demikian itu, takaran-takaran atau ukuran-ukuran tentang

apa yang disebut dengan kesuksesan memang menjadi kian bias, jika

tidak disebut semakin kabur. Sebab tidak ada standar penilaian yang

baku. Semuanya dikembalikan kepada ukuran penilaian masing-masing

pribadi manusia sesuai keyakinan dan kepentingannya.2

Kini, sebagai pemilik kehidupan manusia memiliki agenda

tentang bagaimana mengelola dirinya sendiri agar dapat meraih sukses.

Terlepas mengenai makna seperti apa yang dimaksudkan dengan hidup

sukses. Sebab orang dapat saja menafsirkan, dan pendapat ini paling

banyak peminatnya, adalah sebuah kesuksesan ketika manusia itu sudah

memiliki kekayaan, popularitas, serta jabatan yang tinggi. Atau, ada

pula orang yang meyakini bahwasanya kesuksesan hidup itu dapat

diraih bilamana manusia itu telah memasuki alam kehidupan yang

tenang, dinamis, dan tidak direcoki dengan persoalan hidup macam-

macam, meski secara faktual tidak dapat disebut sebagai orang kaya,

orang top, dan seterusnya.

2. Penyebab Manusia Bermasalah menurut Islam

Agama tampaknya memang tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia. Pengingkaran manusia terhadap agama agaknya

dikarenakan faktor-faktor tertentu baik disebabkan oleh kepribadian

maupun lingkungan masing-masing. Ajaran Islam adalah ajaran yang

bersumber dari Allah SWT. Oleh karena itu, al-qur’an sebagai sumber

utama ajaran Islam memiliki kebenaran mutlak. Kebanyakan manusia

hanya mengakui sebatas kebenaran itu, namun mereka tidak ingin atau

belum memiliki kebenaran untuk mengaplikasikan al-qur’an itu dalam

seluruh aspek ilmu pengetahuan dan kehidupan. Seolah-olah antara

agama, sains dan kehidupan terpisah adanya. Hal inilah yang menjadi

2Argreenpekalongan, makalah dinamika kehidupan manusia. Html (akses 22 September 2013)

3

Page 4: dinamika kehidupan manusia

sebab utama manusia mengalami kegagalan dalam mengulangi dan

mencari berbagai solusi terhadap ujian dan persoalan dala kehidupan.3

Adapun penyebab manusia bermasalah menurut Islam adalah:

a. Kurangnya iman dan ketakwaan

Manusia yang kurang iman dan ketakwaannya kepada

Allah, akan memiliki masalah dalam hidupnya. Kehidupan

manusia di dunia ini akan selalu mengalami perubahan, baik

yang berbentuk positif dan juga yang negatif. Apabila manusia

tidak mampu menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi

dalam hidupnya, maka hal ini akan menjadi masalah pada

dirinya. Contohnya saja manusia yang tiba-tiba mengalami

krisis keuangan atau mengalami kebangkrutan, maka ia akan

bisa menjadi stres, mengeluh atau mengupat kepada Allah, dan

gila yang disebabkan karena kurangnya keimanan dalam dirinya

sehingga ia tidak mampu enerima keadaannya tersebut

b. Selalu mengikuti hawa nafsu

Manusia yang selalu mengikuti hawa nafsu juga

menyebabkan dirinya bermasalah, karena memperturutkan hawa

nafsu ini adalah perbutan yang tidak baik.orang yang selalu

mengikuti hawa nafsu ini akan mengalahkan akal dan hatinya,

sehingga ia akan melakukan apa saja tanpa memikirkan terlebih

dahulu baikburuknya perbuatan tu.

c. Tidak memanfaatkan ilmu pengetahuan

Manusiayang tidak memanfaatkan ilmu pengetahuan ini

juga bisa menjadi permaslahan dalam hidupnya. Orang yang

memanfaatkan ilmu akan berbeda kehidupannya dengan orang

yang tidak memanfaatkan ilmu.misalnya saja dalam mengelola

rumah tangga yang baik, apabila seseorang tidak memanfaatkan

atau tidak memiliki ilmu tentang itu, maka rumah tangganya

3 Ainurel, bagaimana komsep dasar Islam dalam memandang perilaku bermasalah, http://ainurel.blogspot.com/2012/06/bagaimana-konsep-dasar-Islam-dalam-memandang-perilaku-bermasalah/ (akses 21 september 2013)

4

Page 5: dinamika kehidupan manusia

bisa berantakan atau tidak terkelola dengan baik, dan hal

tersebut akan menjadi sebuah masalah dalam hidup seseorang.

d. Pengaruh lingkungan

Pengaruh lingkungan juga dapat menyebabkan manusia

bermasalah pada dirinya. Misalnya masyarakat dalam sebuah

lingkungan hanya membiarkan anak-anaknya bergaul sesuka

mereka, maka seorang anak akan merasa bebas melakukan apa

saja yang diinginkannya, yang cenderung berbuat ke arah

negatif, maka hal tersebut akan menjadi sebuah permaslahan

dalam hidup seseorang.

e. Jarang beramal shaleh

Orang yang jarang beramal shaleh atau melakukan

perbuatan yang baik akan menyebabkan dirinya bermasalah.

Orang yang jarang beramal shaleh atau berbuat baik ini akan

memiliki hati yang tidak tenang dan tentram

3. Solusi Menghadapi Dinamika Kehidupan

Adapun solusi yang dapat diberikan untuk menghadapi

dinamika kehidupan yaitu:

a. Memperbaharui iman

Iman adalah makrifat dengan hati, pengakuan dengan lidah,

dan tindakan dengan anggota-anggota badan (dengan kata lain;

diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan

perbuatan). Apabila iman dalam diri sudah kokoh, maka segala ujian

yang diberikan Allah akan bisa kita terima dengan lapang dada.

Untuk memperbaharui iman dapat dilakukan dengan mempelajari

ayat-ayat al-qur’an atau hadits atau seorang konselor memberikan

dalil-dalil yang sesuai dengan permasalahan kliennya.

Fungsi dan tujuan membaca ayat-ayat al-qur’an itu adalah

dalam rangka sebagai berikut:

1) Pemberian nasehat

5

Page 6: dinamika kehidupan manusia

Cara pemberian nasehat disini dengan bijaksana, penuh

kasih sayang, ketauladanan dan bukan mengundang perdebatan.

Dalam pemberian nasehat, hendaknya harus menggunakan ayat-

ayat atau dalil-dalil al-qur’an dengan benar, sesuai dengan

permaslahan yang sedang dihadapi oleh seseorang. Disinilah

seorang terapis harus mempunyai keahlian menyimak makna-

makna lahir maupun batin dari pesan-pesan ayat al-qur’an itu.

Sehingga tampak adanya ruh nasehat yang masuk kedalam hati

dan jiwa seseorang. Disinilah klien akan mulai tertarik dan

terbuka untuk melakukan perbaikan dan perubahan yang lebih

baik, benar, dan menentramkan.

Sering klien mengemukakan permaslahannya bahwa ia

dihadapkan dengan persoalan-persoalan hidup yang cukup berat

yang dapat menggoncangkan kejiwaan atau mental. Dia bertanya

bagaimana menanggulangi dan membentengi diri agar tidak

mudah terkena stres, depresi, dan frustrasi dalam menghadapi

ujian hidup. Dalam menghadapi masalah ini, maka yang harus

konselor lakukan adalah memahami esensi persoalan yang ada

dalam diri seseorang itu, antara lain:

a) Klien harus diberi pemahaman terlebih dahulu tentang Allah

b) Klien harus diberi pemahaman tentang esensi musibah atau

peristiwa yang menyenangkan dan menyakitkan.

c) Klien harus diberi pemahaman tentang bagaiman metode

dalam mengatasi problema hidup secara qur;ani dan hikmah-

hikmah dari keberhasilan menanggulanginya. Firman Allah

dalam surat At-Taghabun: 11

Artinya: tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang) ,

kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang

beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi

petunjuk kepda hatinya. Dan Alah Maha Mengetahui

segala sesuatu.

6

Page 7: dinamika kehidupan manusia

2) Tindakan pencegahan dan perlindungan

Pembacaan ayat-ayat al-qur’an juga berfungsi sebagai

pencegahan dan perlindungan, yakni sebagai permohonan (do’a)

agar senantiasa dapat terhindar dan terlindung dari suatu akibat

hadirnya musibah, bencana, atau ujian yang berat. Yang mana hal

itu dapat mengganggu keutuhan dari eksistensi kejiwaan (mental).

Karena dalam kehidupan nyata sehari-hari tidak sedikit orang

menjadi stres, depresi, dan frustrasi, bahkan menjadi hilang

ingatan. Karena keimanan dalam dada tidak kokoh, mental sangat

rapuh, dan lingkungan jauh dari perlindungan Allah dan orang-

orang shaleh.

3) Tindakan pengobatan atau penyembuhan

Fungsi dan tujuan yang lain dari pembacaan ayat al-qur’an

adalah memberikan penyembuhan atau pengobatan terhadap

penyakit kejiwaan (mental) bahkan dapat juga untuk penyakit

spritual dan fisik. Tindakan penyembuhan atau pengobatan

terhadap gangguan psikologis dengan menggunakan ayat al-

qur’an.4

b. Menjadikan hati nurani sebagai panglima dalam hidup

c. Selalu memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh

d. Selektif terhadap pengaruh lingkungan

C. Penutup

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan dinamika kehidupan manusia adalah proses

perubahan kehidupan dari satu kondisi kepada kondisi lain, yang

menghasilkan efek positif dan negatif. Kemudian penyebab manusia

bermasalah menurut Islam yaitu karena kurangnya iman dan

4 Ainurel, bagaimana komsep dasar Islam dalam memandang perilaku bermasalah, http://ainurel.blogspot.com/2012/06/bagaimana-konsep-dasar-Islam-dalam-memandang-perilaku-bermasalah/ (akses 21 september 2013)

7

Page 8: dinamika kehidupan manusia

ketakwaan, selalu mengikuti hawa nafsu, tidak memanfaatkan ilmu

pengetahuan, pengaruh lingkungan, dan jarangnya melakukan amalan

yang shaleh. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan memperbaharui

iman dan meningkatkan ketakwan, menjadikan hati nurani sebagai

panglima dalam hidup, selalu memanfaatkan ilmu penetahuan, dan

selektif terhadap pengaruh lingkungan.

8