DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 : Ratih Kamastri(31) Jonathan(32) Reno Ade Saputra(33)

24
DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 : Ratih Kamastri (31) Jonathan (32) Reno Ade Saputra (33) Restu Ninayanti (34) Rezha Dewangga N (35) Mia Narulita P utri (36) Suciati Andayani (37) Utari Novita Dewi (38) Vicky Ayu (39) Miftakhul Furqon (40) X-B

description

DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 : Ratih Kamastri(31) Jonathan(32) Reno Ade Saputra(33) Restu Ninayanti(34) Rezha Dewangga N(35) Mia Narulita Putri(36) Suciati Andayani(37) Utari Novita Dewi(38) Vicky Ayu(39) Miftakhul Furqon(40) X-B. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 : Ratih Kamastri(31) Jonathan(32) Reno Ade Saputra(33)

Page 1: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

DINAMIKA HIDROSFER

Kelompok 5 :• Ratih Kamastri (31)

• Jonathan (32)• Reno Ade Saputra (33)• Restu Ninayanti (34)• Rezha Dewangga N (35)

• Mia Narulita P utri (36)• Suciati Andayani (37)• Utari Novita Dewi (38)• Vicky Ayu (39)• Miftakhul Furqon (40)

X-B

Page 2: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kehidupan di bumi. Contohnya, proses pembentukan muka bumi, erosi, pengangkutan, dan pengendapan.

Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen menjadi H2O. Air dapat ditemukan dalam tiga wujud, yaitu : padat, cair, dan gas.

Lebih dari 70% permukaan bumi tertutup lapisan air, baik sebagai air samudra, air laut, air tanah, danau, sungai, gletser, salju, maupun uap air di atmosfer. Seluruh lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi tersebut disebut hidrosfer. Air merupakan salah satu sumber daya secara alamiah dapat diperbaharui (renewable). Air mempunyai daya regerenasi

dalam suatu sirkulasi yang disebut siklus air (water circle).

Pemanasan air laut oleh sinar matahari dapat terus menerus berlangsung.

Page 3: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)
Page 4: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi di atas

laut, selanjutnya membentuk awan dan jatuh sebagai hujan di laut

setempat. Karena terjadi pemanasan oleh sinar matahari, air di laut

menguap, membubung di udara. Di udara uap air mengalami penurunan suhu karena perbedaan ketinggian (setiap naik

100 meter suhu udara turun 0,5 0C). Dengan demikian semakin ke atas

suhu udara semakin rendah, sehingga terjadi proses kondensasi (pengembunan).

Page 5: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, selanjutnya membentuk awan yang terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Namun, terbentuknya awan tidak selalu di atas laut sehingga ada kemungkinan yang terbawa angin adalah uap airnya. Setelah di atas daratan uap air berubah menjadi awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Air hujan yang jatuh di darat ada yang menjadi aliran permukaan, meresap ke dalam tanah, mengalir di sungai, dan akhirnya kembali ke laut. 

Page 6: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, selanjutnya seperti pada siklus sedang, uap air atau awan

terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena

pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es atau salju.

Kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser,

mengalir masuk ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut.

Page 7: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Lapisan hidrosfer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu air asin dan air tawar, dan masing-masing dibedakan sebagai berikut : 1.  Air tawar a. Rawa Rawa yaitu daerah dataran rendah yang tergenang air, baik yang berasal dari air hujan, air tanah maupun dari aliran air tawar yang menggumpal.

  Jenis rawa Berdasarkan sifat airnya, rawa dibedakan menjadi dua, yaitu

rawa pasang surut dan rawa lebak. - Rawa pasang surut adalah rawa yang pengisian airnya

dipengaruhi oleh adanya pasang surut laut atau sungai. - Rawa lebak adalah rawa yang pengisian airnya dipengaruhi

oleh adanya hujan, baik yang turun di sekitar rawa maupun di daerah

hulu.

Page 8: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Berdasarkan pergantian airnya, ada dua jenis rawa, yaitu :

Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian Rawa yang airnya selalu mengalami pergantian Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian memiliki ciri-ciri

sebagai berikut : Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang bagus

untuk mengairi tanaman dan tidak dapat dijadikan air minum, kadar keasaman air mencapai 4,5.

Karena airnya asam, maka tidak banyak organisme yang hidup.

Pada bagian dasar rawa umumnya tertutup gambut yang tebal.

Rawa yang airnya mengalami pergantian memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Airnya tidak terlalu asam. Banyak organisme yang hidup. Dapat diolah menjadi lahan pertanian.

Page 9: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Manfaat rawa bagi kehidupan kita adalah :a. Seperti enceng gondok dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioas dan barang-barang kerajinan anyaman seperti tas, dompet, hiasan

dinding, dan lain-lain.b. Dapat dijadikan daerah pertanian pasang surut.c. Sebagai lahan untuk usaha perikanan darat.d. Dapat dikembangkan menjadi daerah wisata.e. Dapat menahan kerasnya terjangan gelombang tsunami.

b. DanauYaitu cekungan yang terisi oleh air dengan permukaan air lebih tinggi dari rata-rata permukaan air laut.

Page 10: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Jenis DanauBerdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan

menjadi dua macam, yaitu danau alam dan danau buatan.Danau AlamDanau alam merupakan danau yang terbentuk secara

alami. Danau alam dibedakan menjadi empat macam, yaitu :

- Danau tektonik Yaitu danau yang terbentuk sebagai hasil tenaga

tektonik, contohnya danau Maninjau di Sumatera dan danau Poso di Sulawesi.

- Danau vulkanik Yaitu jenis danau yang terbentuk di daerah kawah

bekas letusan gunung api akibat proses vulkanisme. Contohnya, danau kawah gunung Kelud dan danau Grati di Jawa Timur.

Page 11: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

- Danau tekton vulkanik Merupakan jenis danau yang terbentuk akibat gabungan dari proses tektonik dan vulkanik, contohnya danau Toba di Sumatera Utara.- Danau glasial Yaitu danau di daerah es/gletser seperti danau-danau besar di perbatasan antara USA dengan Canada.- Danau karst Yaitu danau yang terbentuk di daerah kapur sebagai hasil pelarutan batu kapur. Contohnya Dolina, Polye, dan Lokva di daerah Gunung Kidul Jawa Tengah.

Danau Buatan

Merupakan jenis danau yang sengaja dibuat oleh manusia. Danau buatan juga disebut waduk atau bendungan. Contoh danau buatan antara lain waduk Jati Luhur, dan waduk Karang Kates di Jawa Timur.

Page 12: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Pemanfaatan danauDanau bermanfaat antara lain untuk berikut ini :a. Irigasi atau pengairanb. Pembangkit tenaga listrikc. Pemeliharaan ikand. Olahraga aire. Pencegah banjirf. Rekreasi

c. Air TanahYaitu air yang terdapat pada pori-pori di bawah permukaan tanah. Bentuk tubuh air tanah antara lain berupa berikut ini :Air lebih tinggi dari rata-rata permukaan air laut.- Air tanah dangkal (air preatis)Yaitu air tanah yang terdapat di atas lapisan yang kedap air dan dekat dengan permukaan bumi. Contohnya air sumur.

Page 13: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

- Air Tanah DalamYaitu air tanah yang terdapat pada lapisan yang mengandung air dan berada diantara dua lapisan kedap air. Contohnya sumber air artesis. Air permukaan mempunyai beberapa manfaat yang sangat penting, antara lain :a. Air sebagai sarana transportasib. Air sebagai sumber air bersihc. Air sebagai kegiatan pertanian dan perikanand. Air sebagai sumber energie. Air sebagai sarana pariwisata dan olahraga

d. SungaiSungai adalah bagian dari muka bumi yang rendah atau miring berupa alur tempat air tawar mengalir, baik ke laut maupun ke sungai induknya.

Secara umum aliran sungai selalu dibagi menjadi tiga bagian,

yaitu bagian hulu, tengah dan hilir.

Page 14: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Ciri-ciri daerah bagian hulu sungai antara lain : Berada di daerah yang tinggi Aliran airnya sangat deras Tenaga erosinya sangat kuat ke arah vertikal Kekuatan erosinya membuat palung berbentuk V Terdapat air terjun Terdapat batuan dengan ukuran yang besar

Ciri-ciri daerah bagian tengah sungai antara lain : Aliran airnya tidak begitu deras, umumnya berada di daerah

kaki pegunungan hingga daerah dataran. Erosi dapat ke arah vertikal dan horizontal. Kekuatan erosinya membuat palung berbentuk U. Tidak terdapat air terjun.

Ciri-ciri daerah bagian hilir sungai antara lain : Aliran airnya lambat dan tenang. Erosi ke arah horizontal. Tidak terdapat batuan yang berukuran besar. Bentuk sungainya berkelok (meander). Di muara sungainya banyak terdapat sedimen.

Page 15: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Jenis sungaiJenis sungai dapat dibedakan berdasarkan sumber airnya, ketetapan alirannya, arah alirannya dan struktur geologinya.Berdasarkan sumber airnya- Sungai mata air adalah sungai yang sebagian besar sumber airnya

berasal dari mata air. Contohnya sungai di pulau Jawa.- Sungai hujan adalah sungai yang sebagian besar sumber airnya

berasal dari air hujan. Contohnya : sungai-sungai di pulau-pulau di kawasan Nusa Tenggara.

- Sungai gletser adalah sungai yang sebagian besar sumber airnya berasal dari lapisan es atau gletser yang mencair. Contohnya sungai yang

airnya benar-benar murni berasal dari pencairan es saja (ansich), bagian

hulu sungai Gangga di India- Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya berasal dari aliran es atau gletser yang mencair dan bercampur dengan mata air serta air hujan. Contohnya sungai Digul

Page 16: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Berdasarkan debit airnya- Sungai permanen (tetap) adalah sungai yang alirannya tetap

sepanjang tahun. Contohnya sungai di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya.

- Sungai periodik (tidak tetap) adalah sungai yang aliran airnya tidak tetap sepanjang tahun. Contohnya sungai-sungai di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

- Sungai episodik adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contohnya sungai Kalada di Pulau Sumba.

- Sungai emphemeral adalah sungai yang ada airnya hanya saat musim hujan.

Page 17: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya)- Sungai konsekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti

arah lereng awal.- Sungai subsekuen, atau strike valley adalah sungai yang aliran

airnya mengikuti strike batuan.- Sungai obsekuen, adalah sungai yang aliran airnya berlawanan

arah dengan sungai.- Sungai resekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti

arah kemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai subsekuen.- Sungai insekuen adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh

litologi maupun struktur geologi.

Pola aliran sungai- Pola dendritik (tree like) Merupakan pola aliran sungai yang tidak teratur, mirip cabang atau akar tanaman.- Pola rectangular Merupakan pola aliran sungai berbentuk empat persegi panjang.- Pola trellis Merupakan pola aliran sungai berbentuk jaring.

Page 18: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

- Pola radial Merupakan pola aliran sungai berbentuk jari-jari.- Pola pinate Merupakan pola aliran dimana muara-muara anak sungainya membentuk sudut lancip.- Pola annular Merupakan pola aliran trellis khusus yang dibentuk oleh sungai subsekuen dalam lapisan yang agak lemah pada bukit berbentuk kubah.Pemanfaatan sungaiSungai memiliki beberapa manfaat, antara lain : Air minum Pengairan (irigasi) Pembangkit tenaga listrik Rekreasi dan olahraga Penghasil bahan bangunan Sarana transportasi Jamban

Page 19: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Pengertian dan penyebab terjadinya banjir

Banjir adalah tergenangnya daratan oleh air yang meluap dari tempat-tempat penampungan air bumi. Banyaknya air yang masuk ke penampungan melebihi kapasitas (daya tampungnya) sehingga air meluap. Luapan air dari penampungan ternyata juga melebihi daya serap daratan sehingga air tidak dapat lagi terserap ke dalam tanah. Akibatnya, air menggenangi daratan dalam waktu tertentu yang tidak terlalu lama.

Page 20: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Jenis banjirJenis banjir dibedakan menjadi 3, yaitu :- Banjir sungai- Banjir danau, dan- Banjir laut pasang 

Banjir sungaiTerjadi karena air sungai meluap, curah hujan yang tinggi serta mencairnya es atau gletser di kawasan hulu menjadi penyebab meluapnya sungai. Banjir danauTerjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol. Meluapnya air danau disebabkan oleh :- Terjadinya badai atau angin yang sangat kuat- Masuknya air ke dalam danau, baik curah hujan maupun dari sungai

Page 21: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Banjir laut pasang

Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi. Banjir yang merupakan gelombang pasang yang sampai ke daratan akibat gempa bumi disebut tsunami.

 Penyebab banjirFaktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir adalah peristiwa alam, kondisi alam, dan aktivitas manusia.Faktor peristiwa alam

Bersifat dinamis, kondisi iklim yang ekstrem, antara lain intensitas curah hujan yang tinggi, penurunan tanah, dan

pendangkalan sungai.Faktor kondisi alamBersifat statis, antara lain kondisi geografis, topografi, serta kondisi sungai yang meliputi kemiringan aliran, sedimentasi, dan bentuk aliran. Faktor aktivitas manusiaBersifat dinamis, antara lain melakukan pembangunan di kawasan daratan banjir, mendirikan pemukiman, dll.

Page 22: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Dampak terjadinya banjir Dampak negatif bagi lingkungan fisik

Terkelupasnya lapisan tanah paling atas yang mengandung banyak unsur hara.

Vegetasi yang hilang bersamaan dengan terkelupasnya lapisan tanah.

Kondisi air tanah terganggu. Terjadinya polusi di sekitar pemukiman penduduk.

Dampak negatif bagi lingkungan sosial Tempat tinggal penduduk hilang Jaringan transportasi terputus Cadangan bahan makanan habis Kondisi psikologis penduduk terganggu

Page 23: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Usaha mengurangi resiko terjadinya banjir Mengadakan reboisasi Mempertinggi kemampuan sungai dalam menerima

masukan air Membuat kolam-kolam penampungan air Tidak membuang sampah di sembarang tempat 

Usaha penanggulangan banjir Membangun dam-dam darurat di sekitar lokasi rawan banjir Memfungsikan pompa air 

Usaha perbaikan kerusakan akibat banjir Bantuan darurat Memperbaiki bersama fasilitas yang rusak

Page 24: DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 :  Ratih Kamastri(31)  Jonathan(32)  Reno Ade Saputra(33)

Siklus Panjang

Siklus Pendek Siklus Sedang