Diktat Ttl

13
DIKTAT “MOTOR AC SINKRON/SEARAH” Diadobsi oleh: Nama: CHRISTOPER REYNOLDS ERONG NPM: 11.2014.1.00 492 No.Absen :13 Kelompok III/Kela A PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan berkah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan makalah yang berjudul ‘motor ac sinkron’ ini.

description

efsfwfdiugufiguizguiguiguwruiw

Transcript of Diktat Ttl

DIKTATMOTOR AC SINKRON/SEARAH

Diadobsi oleh:Nama: CHRISTOPER REYNOLDS ERONGNPM:11.2014.1.00492No.Absen :13Kelompok III/Kela A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTANINSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan berkah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan makalah yang berjudul motor ac sinkron ini.Makalah ini sendiri dikerjakan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Teknik Tenaga Listrik. Makalah ini bersumber dari Buku-Buku referensi kuliah dan referensi dari internet yang berhubungan dengan Synchronous Motor.Makalah ini masih jauh dari sempurna, dan penulis menyadari bahwa makalah ini mungkin masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih bila ada koreksi yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini dimasa mendatang. Besar harapan penulis bahwa makalah ini dapat memberi manfaat kepada bangsa dan negara. Amin...

Juni,2015

Penulis

Daftar isiHalaman judul................................................................................................................... i

kata pengantar.................................................................................................................. ii

Daftar isi........................................................................................................................... iii

Daftar gambar.................................................................................................................. iv

Daftar tabel...................................................................................................................... vi

BAB I PENGERTIAN MEIN SINKRON1.1 Umum............................................................................................................ 1 1.2 Bagian-bagian mesin sinkron....................................................................... 2

BAB II KARATERISTIK MESIN SINKRON 2.1 Karateritik mesin sinkron 2.2 Rumus kerja model sinkron

Bab III 3.1 Keuntungan dan kerugian motor ac sinkron 3.2 soal dan penyelesaian motor sinkron

BAB I

1.1 Pengertian Dasar Synchronous Motor

Synchronous motor adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada kecepatan sinkron, tanpa slip. Synchronous motor adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada kecepatan sinkron, tanpa slip.

Motor sinkron merupakan motor arus bolak-balik ( AC ) yang penggunaannya tidak seluas motor asinkron. Secara umum penggunaan motor sinkron difungsikan sebagai generator, akan tetapi motor sinkron tetap digunakan oleh industri yang membutuhkan ketelitian putaran dan putaran konstan.Sebuah motor sinkron selalu beroperasi pada kecepatan konstan, pada kondisi tidak berbeban. Tetapi apabila motor diberi beban, maka motor akan selalu akan berusaha untuk tetap pada putaran konstan. Dan motor akan melepaskan kondisi sinkronnya apabila beban yang ditanggung terlalau besar ( Torsi Pull-out ).Motor sinkron memeiliki kekurangan didalam melakukan start dengan sendirinya. Karena tidak memiliki torsi start awal, oleh karena itu motor sinkron memerlukan beberapa alat bantu untuk membantu didalam start awal sehingga masuk didalam kondisi sinkron.Pada sebuah induksi motor, rotor harus memiliki slip. Kecepatan rotor harus kurang atau terlambat dari perputaran fluks stator supaya arus diinduksikan ke rotor. Jika induksi rotor motor tersebut itu bertujuan untuk mencapai kecepatan sinkron, maka tidak ada garis gaya yang memotong melalui rotor, sehingga tidak ada arus yang akan diinduksikan ke rotor dan tidak ada torsi yang akan dikembangkan.

Synchronous motor memiliki karakteristik sebagai berikut:

Sebuah stator tiga fasa sama dengan motor induksi. Stator yang memiliki tegangan menengah sering digunakan.

Sebuah rotor yang bersinggungan (bidang yang berputar) yang memiliki jumlah kutub yang sama sebagai statornya, dan dipasok oleh sumber eksternal arus DC. Tipe brush dan brushless exciters digunakan untuk memasok medan arus DC ke rotor. Arus pada rotor membentuk suatu hubungan kutub magnetik Utara-Selatan pada kutub-kutub rotor, yang memungkinkan rotor untuk mengunci dengan fluks stator yang berputar.

Dimulai sebagai sebuah motor induksi. Rotor synchronous motor juga mempunyai sebuah squirrel-cage winding yang dikenal sebagai Amortisseur winding, yang berfungsi menghasilkan torsi untuk menyalakan motor.

Synchronous motor akan dijalankan pada kecepatan sinkron sesuai dengan rumus: 120 x FrekuensiBanyak Kutub

Contoh: kecepatan dari suatu synchronous motor yang memiliki 24 kutub dan bekerja pada frekuensi 60Hz adalah:

120 x 60 / 24 = 7200 / 24 = 300 RPM

1.2 Bagian-bagian mesin sinkron

Motor sinkron juga memeilki dua bagian penting yaitu bagian stator yang meruapakan bagain komponen diam, dan bagian rotor yang berfungsi sebagai komponen berputar, stator terdiri dari inti besi dari bahan ferromagnet yang dibeliti dengan lilitan 3 fasa, lilitan 3 fasa ini sama dengan lilitan 3 fasa pada rotor induksi.

Gambar 1.1 Bagian-bagian mesin sinkron

Gambar 2.1 Rotor (a) Salient (b) Non-Salient/Cylindrical StructureRotor pada motor ada dua type yaitu salient pole ( menonjol ) dan non salient pole ( tidak menonjol ) dan terdiri dari kutub menonjol yang juga dibeliti dengan lilitan untuk eksitasi DC dari luar. Kumparan dari lilitan excitasi ini dihubungkan dengan slip ring untuk dihubungkan dengan sumber eksitasi DC dari luar.Motor sinkron selalu memerlukan arus eksitasi agar selalau dapat berjalan dengan sinkron, arus eksitasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis diantaranya :

Eksitasi Dynamic, merupakan jenis eksitasi yang konvensional. Dimana arus eksitasi diperoleh dari sebuah generator DC yang dihubungkan ke Rotor motor sinkron. Jenis eksitasi ini memiliki kekurangan, yaitu bahwa generator DC merupakan beban tambahan bagi motor. Kemudian sikat arang sebagai penghubung eksitasi menekan slip ring yang menimbulkan rugi-rugi.

Gambar 1.3 Eksitasi Dynamic

Eksitasi Statis, merupakan perkembangan dari eksitasi dinamis. Dimana alat ini menggunakan penyearah elektronik ( Rectifier ), penyearah ini memerlukan sumber teganagn input AC yang diambil dari sumber tegangan jala-jala. Karena exciter yang digunakan tidak berputar seperti pada gambar eksitasi konvensional maka eksitasi dapat dikatakan statis.

Gambar 1.4 Eksitasi Statis

Eksitasi Brusless, pada prinsipnya brusless ini menggunakan generator AC kecil sebagai ekciter. Pertama, arus DC diberikan pada stator, kemudian rotor pada exciter akan menghasilkan arus AC yang kemudian diserahkan oleh rectifier yang juga ikut berputar pada poros rotor motor sinkron.

Gambar 1.5 Eksitasi Brusless

Motor sinkron yang modern umumnya tidak menggunakan sikat untuk eksitasi luar tetapi eksitasi diambil dari sebuah penyearah yang ikut berputar dan sebuah generator AC yang kecil yang dihubungkan langsung pada poros dari motor sinkron tersebut. Prinsip ini sama dengan yang digunakan pada generator modern yang menggunakan sistem eksitasi sendiri ( Brusless excitation ). Kontruksi untuk motor sinkron tanpa sikat ( Brusless excitation ) dapat dilihat pada gambar 2.5Rotor dan stator pada motor sinkron selalu mempunyai jumlah kutub yang sama dan seperti pada motor induksi maka jumlah dari kutub ini menentukan kecepatan dari motor sinkron yang hubungannya dapat dirumuskan dengan :

Dimana :

Ns = Kecepatan Motor ( r/min)

F = frekuensi sumber

P = jumlah kutub

BAB II

2.1. Karakteristik Motor Sinkron

Terdapat beberapa sifat penting dari motor sinkron diantaranya adalah :

Motor sinkron dapat bekerja pada power factor yang berbeda-beda baik power factor terlambat ( lagging ) atau power factor mendahului ( leading ) bila arus eksitasi dirubah. Motor sinkron tidak dapat start dengan sendirinya. Untuk start motor sinkron ini memerlukan bantuan peralatan tambahan yang dapat membantu berputar hingga mencapai kecepatan sinkron atau mendekati kecepatan sinkron hingga motor dapat bekerja normal.

2.2 Rumus kerja mesin sinkron