Diktat Kosmetik

183
Sediaan Kosmetika BAB I ( KOSMETIK A BAYI dan WANGI-WANGIA N ) PENDAHULUAN Se iring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan peradaban manusia maka bertambah pula kebut uhan manusia dalam ber bag ai bid ang , khususnya kosmetika. Dalam peradaban sekarang kosmetika tidak hanya dibutuhkan untuk kaum wanita saja, tapi juga dibutuhkan untuk semua golongan dan semua umur. Kosmetika dibutuhkan untuk berbagai keperluan tubuh yaitu seb aga i pember sih tubuh, pen gha rum tub uh, memper elok ata u memper indah penampilan. Sediaan mengenai kosmetik juga mengalami perkembangan yaitu bentuk gel, aerosol, lotio,cream dan lain sebaga inya. Singka t kata, era zaman sekarang ini sangat membutuhkan keberadaan dan manfaat dari kosmetik. Ko smetika untuk bayi dan wangi-wangian yang akan diulas dalam makalah ini mengemukakan mengenai macam-macam sediaan kosmetika wangi- wangian dan untuk bayi yang beredar sekarang. Sebagai contoh sediaan kosmetika untuk bayi adalah shampo bayi, bedak bayi, mi nyak bayi dan kr im bayi. Sedangkan untuk wangi-wangi an dapat berupa aerosol, larutan maupun bentuk sedian setengah padat misalnya gel dan lotio. Secara umum kosmetika untuk wangi-wangian didapat dari hewan dan tumbuhan. Dari tumbuh an biasanya sen yawa-s eny awa alkaloid yan g mudah menguap yang biasanya digunakan sebagai komponen utama. Alkaloid ini dapat ditarik dengan pelarut-pelarut organik yang dibasakan terlebih dahulu atau dengan mengekstrak sari-sari tumbuhan dengan cara-cara yang paling tepat untuk zat tersebut. Sedangkan untuk Hewan juga diperoleh dengan cara mengambil zat-zat tertentu yang disekresikan oleh hewan tersebut sebagai komponen utama suatu kosmetik. KOSMETIKA UNTUK BAYI Sehat menurut Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan ekonomis. Dalam arti kata yang sempit sehat berarti tidak sakit. Kulit yang sehat adalah kulit yang tidak menderita suatu penyakit baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Se tiap organ tubuh manusia, termasuk pula kulit, mempunyai fungsi tertentu untuk kesehatan. Kulit dengan luas kurang lebih 1,2 m 2 dan berat kurang lebih 15% dari berat badan ter diri dar i sus unan sel -sel yang membentuk lap isan -lap isan kulit epi der mis,, der mis dan jar ingan bawah dermis. Kulit mempunyai fun gsi proteksi, sek resi, termoregulasi, sensorik, ekspresi, produksi (vit D), respirasi dan absorpsi, yang dil akukan baik oleh sel -sel kulitnya maupun oleh append age sny a sepert i oto t, kel enj ar lemak, kel enj ar ker ing at, rambut atau kuk u. Kul it yang seh at ter lihat sebagai kulit yang optimal secara fisik maupun fisiologik. Secara fisis kulit yang sehat terlihat dari warna, konsistensi, kelenturan, struktur bentuk dan besarnya sel-sel dan jaringan kulit lain. Secara fisi ologis terlihat dari keratinisasi, pigmentasi, per sar afa n, pembentukan ker ingat, pembentukan minyak kulit, pertumbuhan rambut. 1

description

Diktat Kosmetik

Transcript of Diktat Kosmetik

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 1/183

Sediaan KosmetikaBAB I ( KOSMETIKA BAYI dan WANGI-WANGIAN )

PENDAHULUANSeiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan peradaban

manusia maka bertambah pula kebutuhan manusia dalam berbagai bidang,khususnya kosmetika. Dalam peradaban sekarang kosmetika tidak hanyadibutuhkan untuk kaum wanita saja, tapi juga dibutuhkan untuk semua golongandan semua umur. Kosmetika dibutuhkan untuk berbagai keperluan tubuh yaitusebagai pembersih tubuh, pengharum tubuh, memperelok atau memperindahpenampilan.

Sediaan mengenai kosmetik juga mengalami perkembangan yaitu bentukgel, aerosol, lotio,cream dan lain sebagainya. Singkat kata, era zaman sekarangini sangat membutuhkan keberadaan dan manfaat dari kosmetik.

Kosmetika untuk bayi dan wangi-wangian yang akan diulas dalammakalah ini mengemukakan mengenai macam-macam sediaan kosmetika wangi-

wangian dan untuk bayi yang beredar sekarang.Sebagai contoh sediaan kosmetika untuk bayi adalah shampo bayi, bedak bayi,minyak bayi dan krim bayi. Sedangkan untuk wangi-wangian dapat berupaaerosol, larutan maupun bentuk sedian setengah padat misalnya gel dan lotio.

Secara umum kosmetika untuk wangi-wangian didapat dari hewan dantumbuhan. Dari tumbuhan biasanya senyawa-senyawa alkaloid yang mudahmenguap yang biasanya digunakan sebagai komponen utama. Alkaloid ini dapatditarik dengan pelarut-pelarut organik yang dibasakan terlebih dahulu atau denganmengekstrak sari-sari tumbuhan dengan cara-cara yang paling tepat untuk zattersebut. Sedangkan untuk Hewan juga diperoleh dengan cara mengambil zat-zat

tertentu yang disekresikan oleh hewan tersebut sebagai komponen utama suatukosmetik.

KOSMETIKA UNTUK BAYI

Sehat menurut Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) adalah keadaanyang sempurna baik fisik, mental, dan ekonomis. Dalam arti kata yang sempitsehat berarti tidak sakit. Kulit yang sehat adalah kulit yang tidak menderita suatupenyakit baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Setiap organ tubuh

manusia, termasuk pula kulit, mempunyai fungsi tertentu untuk kesehatan. Kulitdengan luas kurang lebih 1,2 m2 dan berat kurang lebih 15% dari berat badanterdiri dari susunan sel-sel yang membentuk lapisan-lapisan kulit epidermis,,dermis dan jaringan bawah dermis. Kulit mempunyai fungsi proteksi, sekresi,termoregulasi, sensorik, ekspresi, produksi (vit D), respirasi dan absorpsi, yangdilakukan baik oleh sel-sel kulitnya maupun oleh appendagesnya seperti otot,kelenjar lemak, kelenjar keringat, rambut atau kuku. Kulit yang sehat terlihatsebagai kulit yang optimal secara fisik maupun fisiologik. Secara fisis kulit yangsehat terlihat dari warna, konsistensi, kelenturan, struktur bentuk dan besarnyasel-sel dan jaringan kulit lain. Secara fisiologis terlihat dari keratinisasi, pigmentasi,

persarafan, pembentukan keringat, pembentukan minyak kulit, pertumbuhanrambut.

1

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 2/183

Sediaan KosmetikaUntuk kesehatan kulit, kegunaan terutama terletak pada kemampuan

perawatan dan pemeliharaannya. Berbeda dengan kulit dewasa yang tebal danmantap, kulit bayi dan balita relatif tipis dengan ikatan antarsel yang longgar.Karena itu kulit anak lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi. Secarastruktural kulit bayi dan balita belum berkembang dan berfungsi optimal sehinggadiperlukan perawatan khusus. Perawatan yang lebih menekankan padapemeliharaan kulit ketimbang dekorasi ini diharapkan bisa meningkatkan fungsiutama kulit sebagai pelindung dari pengaruh luar tubuh.

Perawatan kulit bayi dan balita bisa dimulai dari kegiatan sehari-hari.Misalnya dengan memandikan secara teratur, membersihkan rambut, danmengganti popok atau baju pada saat tepat. Mandi misalnya, diwajibkan dua kalisehari, pagi dan sore. Dalam memandikan, perhatikan hal-hal berikut: suhu air disesuaikan dengan umur anak, gunakan sabun bayi yang lunak, gunakan sampobayi untuk membersihkan rambut, keringkan badan dengan handuk sendiri sampailipatan kulit, dan berikan bedak dengan sapuan tipis.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa perbandingan luas permukaan kulitdengan berat badan pada bayi lebih besar daripada orang dewasa, "Sehingga,kemungkinan keracunan berbagai bahan toksik menjadi lebih besar pada bayi,karena tingginya penyerapan melalui kulit," kata dokter spesialis kulit, dr. LilySoepardiman, SpKK, dalam seminar tentang Perawatan Kulit Pada Bayi dan Balita

beberapa waktu lalu. Karena itu, "Orang tua sebaiknya memperhatikanlabel bahan pembuat kosmetik yang akan dipakai." Nah, kosmetik apa saja yangharus diperhatikan?

1. Sabun

Sulfur dapat mengurangi lemak kulit sehingga menyebabkan kekeringan dangatal. Sementara heksaklorofen dapat menimbulkan keracunan pada susunansaraf pusat. "Selain itu, TBS, TCA, dan yodium dapat menyebabkan alergipada kulit," tambah Lily.

 2. Sampo

Sebaiknya keramas dilakukan 2-3 kali seminggu. Bila terlalu sering, rambutmalah bisa menjadi kusam dan kering. Bahan kondisioner sebaiknya dipakaibila anak sudah berumur 5 tahun. Sampo bayi biasanya dibuat dengan pHyang mendekati pH air mata, sehingga tidak menimbulkan pedih di mata.

Sebaiknya, pilih sampo yang tidak mengandung selenium sulfida.

3. PelembabDi negara tropis yang kelembabannya relatif tinggi, pelembab sebetulnyakurang dibutuhkan. "Bahkan penggunaan yang berlebihan bisa menyumbatpori-pori dan menimbulkan biang keringat," kata Lily. Namun, bila perlu,pelembab dapat digunakan untuk mencegah eksim popok. Khusus untukbaby oil, bisa dipakai untuk membersihkan kotoran bayi dan lemak di kulitkepala.

4. BedakBedak dapat digunakan untuk mencegah gesekan. Namun, bila sampai

2

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 3/183

Sediaan Kosmetikaterhirup dapat menimbulkan kelainan pada paru-paru, karena mengandungmagnesium silikat yang sama dengan asbes. Makanya, "Bedak janganditaburkan, tapi ditutul-tutulkan saja pada kulit bayi," saran Lily.

Penggolongan kosmetika bayiSediaan kosmetika bayi dapat digolongkan sebagai berikut :1. bedak bayi (Baby Powder)

Bedak bayi merupakan sediaan bayi berbentuk serbuk yang digunakanuntuk mempercepat penguapan keringat juga sebagai zat pelicin untukmencegah lecet. Fungsi utamanya adalah menyerap uap lembab pada kulitdan mencegah lecet karena pakaian yang dikenakan bayi. Karenamempunyai luas permukaan yang besar, bedak dapat menahan radiasi panaspada kulit dan juga mempunyai efek penyejuk.

Talk adalah kosmetika dasar utama yang terbaik dan kadangmerupakan satu-satunya konstituen dari bedak bayi karena membantu untuk

melumasi permukaan kulit.Zat yang mempunyai daya serap bagus adalah kaolin, hidrat Al silikat,

magnesium, kapur presipitat , kanji. Kaolin dapat menyerap uap lembabdegan cepat dan mudah. Kalsium dan magnesium karbonat juga dapatdigunakan karena mengandung absorban yang baik. Aluminium dan Znstearat dapat menyebabkab iritasi kulit, oleh karena itu Mg stearat lebihdianjurkan.

Penggunaan bubuk silica hingga 10% dapat meningkatkan kehalusandan membantu dalam penyebaran zat.

Kanji memiliki bahan absorbsi yang bagus dan memberi rasa lembut

pada kulit namun ketika kanji berkontak dengan uap lembab, maka akanmemberikan substrat untuk pertumbuhan bakteri yang menyebabkan iritasipada kulit dan cenderung lengket, tetapi garam aluminium tidak lengket padakulit dan lebih resisten terhadap serangan bakteri.

Daya tarik dari bedak pada kulit dapat dibuat dengan menggunakansetil alcohol dan steril alcohol yang dipakai pada konsentrasi 0,5 – 1,5 %sedang ZnO pada konsentrasi antara 2% dan 5%.

Talk dan mineral tambang lain sering terkontaminasi oleh sporamikroorganisme seperti Clostridium tetani, dan untuk itu harus dilakukansterilisasi dengan pemanasan. Tahun 1946 kematian 5 bayi di New Zealand

disebabkan oleh tetanus yang ada pada bedak bayi. sterilisasi dilakukan padasuhu 150-160o C selama 1 jam

 Antiseptic sering ditambahkan pada bedak bayi untuk mengontrolpertumbuhan mikroorganisme pada kulit, biasanya Bacterium ammoniagenesdan micrococcus. Bedak asam borat dapat digunakan untuk mengatasi haltersebut.

2. Losion dan krim bayi (baby lotion and creams)Losion bayi merupakan suatu emulsi yang banyak mengandung air 

sehingga tidak memungkinkan terbentuknya suatu lapisan tipis di permukaan

kulit, untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kulit sertamemberikan rasa segar dan dingin. Sedangkan krim bayi merupakan sediaan

3

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 4/183

Sediaan Kosmetikakosmetika bayi yang berbentuk emulsi air dalam minyak dengan kadar lemakrelative tinggi yang berguna sebagai pelembut dan pelembab kulit.

 Antiseptic digunakan pada konsentrasi rendah dalam losion dan krimbayi untuk membantu kontrol pertumbuhan mikroorganisme penghasilammonia pada kulit. Heksaklorofan digunakan pada emulsi dengan surfaktananionic, sedangkan senyawa ammonium kwartener digunakan dalam produkberbasis non-ionik.

Emulsi dengan emulgator non-ionik, contohnya gliseril stearat ataukombinasi Arlacel dan tween, derivate lanolin merupakan pembawa yangbagus untuk antiseptic ammonium kwartener. Setil trimetil ammoniumbromide, alkildimetil benzilammonium klorida, setil piridiniumklorida danbenzetoniumklorida juga cocok digunakan dalam losion bayi pada konsentrasi0-2%.

Dalam penggunaannya krim bayi lebih bertindak sebagai baby oildaripada losion karena mereka cenderung membentuk suatu lapisan pada

permukaan kulit. ZnO sering ditambahkan dalam jumlah antara 2-10% karenamemiliki sifat antiseptic yang lembut, adstringen, dan antiiflamasi. Basis krimbiasanya berupa malam, lanolin, petrolatum, dan pengemulsi air dalamminyak lainnya seperti yang digunkan pada krim malam.

 Aluminum, Zn, magnesium dan kalsium stearat dan oleat digunakanuntuk memperbaiki efek penolak air dari krim dan menstabilkan emulsi.Minyak silicon dan pasta atau malam polietilen juga baru-baru inidirekomendasikan sebagai basis salep anhidrat.

3. Minyak Bayi (Baby Oil)

Minyak bayi merupakan sediaan kosmetik bayi berbentuk minyakmineral jernih dengan tambahan zat pelembut untuk membersikan kotorandari kulit termasuk sisa bedak dan krim. Minyak bayi membentuk suatulapisan berlemak yang melindungi kulit dari basah dan luka dan efekproteksinya harus bekerja tanpa minyak tersebut membentuk suatu lapisanyang kontinu dan kedap air karena dapat membatasi pengeluaran keringatdan dapat menyebabkan kulit kering.

Komponen utama yang digunakan dalam minyak bayi adalah minyakmineral dengan kemurnian tinggi. Minyak sayur kadang-kadang digunakantetapi karena ketengikan dan pembentukan produk sampingan yang dapat

mengiritasi kulit, maka antioksidan harus ditambahkan. Isopropyl myristate,trigliserida atau alcohol berlemak, perhidroskualena dan minyak silicon jugadigunakan.

 Antiseptic untuk melawan infeksi kulit minor dan fraksi lanolin cair yanglarut dalam minyak mineral sering ditambahkan sedangkan minyak silicondiapakai untuk memperbaiki efek hidrofobik dari produk.

 Ada beberapa kontroversi tentang kegunaan minyak bayi. Perlsteinmengatakan bahwa dengan melapisi kulit dengan lapisan kedap air yangkontinu minyak bayi mungkin mengganggu fungsi respirasi dan eksretori kulit.

Walaupun demikian minyak bayi masih banyak digunakan di rumah

sakit dan direkomendasikan untuk membersikan kulit ketika mengganti popok.

4

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 5/183

Sediaan Kosmetika4. Shampo Bayi (Baby Shampoos)

Shampoo bayi merupakan sediaan bayi yang digunakan untukmembersihkan kulit kepala dan rambut bayi. shampoo ini tidak jauh berbedadari shampoo untuk dewasa walaupun di dalamnya terdapat perawatankhusus yaitu surfaktan yang memiliki indeks iritasi mata yang sangat rendah.

Beberapa surfaktan memiliki efek anestesi pada mukosa mata dan jikazat-zat ini dapat menyebabkan kerusakan kornea yang dapat menyebabkankerusakan yang serius karena membilas mata dengan cepat adalah tidakmemungkinkan.

Surfaktan yang memilliki efek anestetik kebanyakan senyawa alkylarilyang berkondensasi dengan sejumlah molekul polietilen oksida dan aminaasam lemak.

Sulfo-suksinat anionic dan derivate siklo imidinium amphoter dilaporkan menyebabkan iritasi pada mata kelinci dan penambahan alcohollanolin teretoksilasi secara signifikan mengurangi potensi iritasi mata dari

formula tertentu.Beberapa surfaktan nonionic dapat juga digunakan dalam shampoo

bayi tetapi karena kapasitas pembentukan busanya relative rendah, biasanyatermasuk ke dalam deterjen sekunder bersama zat-zat ampholitik. Produkkondensasi dari protein asam lemak yang juga termasuk bahan baku deterjenanion-aktif yang lembut dan ditoleransi dengan baik oleh membrane mukosamata. Zat-zat ini cocok dengan asam dan oleh karena itu dapat disesuaikandengan pH yang diinginkan. Kombinasi dengan deterjen anionic jugameningkatkan kelembutan. Asam lemak sakrosinat mengkombinasikankelembutan dengan busa yang banyak dan efek pembersih dalam rentang pH

asam yang rendah, dan magnesium laurel eter sulfat dapat juga digunakankarena indeks iritasi mata yang relative rendah.

5. Sabun bayi (Baby Soap)Sabun bayi merupakan sediaan bayi yang berfungsi untuk

membersihkan kulit, memberikan kesegaran, menghaluskan danmelembutkan kulit. Pada umumnya mempunyai pH sekitar 10, berwarna putihdan keras, dibuat dengan cara cetak. Sabun bayi mengandung banyak lemak,merupakan sabun lunak sehingga tidak akan mengiritasi kulit, tapi mungkindapat menyebabkan dermatitis pada kulit.

Sabun bayi biasanya dibuat dari reaksi antara asam lemak tinggi yangterdapat dalam minyak-minyak lembak seperti oleum alivarum, oleum cocosdengan suatu alkali seperti NaOH, KOH, dsb. Ke dalam sabun bayi dapat

 juga ditambahkan suatu antiseptic seperti heksaklorofen, triklorokarbanilid,dsb.

Syarat-syarat Sediaan Kosmetika Bayi Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sediaan kosmetikabayi, antara lain :1. zat yang dipergunakan harus betul-betul aman dan murni.

2. parfum untuk bayi harus telah diperiksa, tidak mengiritasi kulit dan hanyaboleh digunakan dalam jumlah yang sangat kecil.

5

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 6/183

Sediaan Kosmetika

Selain faktor-faktor di atas, ada syarat-syarat khusus untuk beberapa sediaanbayi, antara lain :1. bedak bayi

• bahan yang dipakai harus steril

• zat pembawa harus bersifat licin, membantu melemaskan kulit,

serta tidak menghalangi kulit, dan melekat baik pada kulit.

• ukuran partikel yang dianjurkan adalah antara 10-40µm.

• zat pembawa tidak mudah mengendap uap lembab dan tidak

dapat digabung dengan absorben yang lain.

• bilangan kuman tidak melebihi 500 per gram.

2. lotion dan cream bayi.

• tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

• tidak mengganggu aktivitas fisiologi dari kulit.

• tidak menghalangi keluarnya keringat.• tidak menimbulkan terbentuknya lapisan tipis di permukaan kulit (lotion

bayi)3. minyak bayi

• tidak menimbulkan iritasi pada kulit

• tidak mengganggu aktivitas fisiologi dari kulit.

• tidak menghalangi keluarnya keringat.

• perlu ditambahkan antioksidan jika menggunakan minyak sayur.

• konsentrasi pewangi tidak boleh lebih dari 2% karena dapat

menyebabkan iritasi kulit.(parfum yang tidak boleh digunakan antara lain:benzilidin aseton, cinnamat aldehid sitral, eugenol, heliotropin,hidroksicitronellal, metal heptine karbonat, metal nonil asetaldehid, resinolibanum dan vanillin).

4. shampo bayi

• tidak menimbulkan iritasi pada kulit kepala dan mata.

• zat aktif yang digunakan harus mempunyai daya iritasi yang sangat

lemah terhadap kornea mata.

• konsentrasi surfaktan tidak boleh terlalu tinggi.

• pH harus sesuai dengan pH cairan mata.

5. sabun bayi

• tidak mengiritasi dan menyebabkan dermatitis pada kulit.

Formula Umum Sediaan Kosmetika BayiBedak Bayi

Zat pembawa : talkZat penyerap : koloidal kaolin, aluminium silikat terhidrasiPelembut dan penambah daya lekat : Zn, Li, Mg stearat 3-5%, minyak zaitun1-3 , ZnO 2-5 , setil atau stearil alcohol 0,5-15%.

 Antiseptik : undesilenat, metal benzethonium kloroda 0,05 %( dipakai jika

pembawanya pati/zat tepung pengganti talk)

6

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 7/183

Sediaan KosmetikaBeberapa tipe formula dari bedak bayi adalah :

Persentase1. steril talcum

mg stearatkapur presipitatperfume qs

 2. steril talcum

kaolinmg stearatgliseril monostearat (non emulsi)setil alcoholperfume qs

3. steril talcum

benzalkonium klorida0,5kaolin20,0perfume qs

4. steril talcum 94,0as. Monoetanolamida 1,0kanji 5,0perfume qs

Lotion dan krim bayiZat pengemulsi : ester sukrosa dari asam palmitat dan asam stearat (crodesta),trietanolamin stearat, sorbitol.Zat pelembut : lanolin.

 Antiseptik : p-diisobutil kresoksi etoksietil dimetil benzyl ammonium kloridamonohidrat, etil piridinium klorida, heksakloropen.Zat tambahan : pewangi.

Beberapa tipe formula lotion dan krim bayi :

Persen1. tipe anionic

minyak mineral ringan 26,00lanolin 1,04stearil alcohol 0,94cetyl alcohol 0,52propil p-hidroksibenzoat 0,15asam stearat 0,94trietanolamin 0,52metil p- hidroksibenzoat 0,09

natrium alginate 0,36perfume 0,25

7

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 8/183

Sediaan Kosmetikaair 69,19

2. tipe nonionicminyak mineral ringan 35,5lanolin 1setil alcohol 1arlacel 80 2,1tween 80 4,9cairan silicon 5,0propil p-hidroksibenzoat 0,15air 50,0metal p-hidroksibenzoat 0,15parfum 0,1

Minyak Bayi

Zat pembawa : minyak mineral jernih, minyak tumbuhan, trigliserida cair.Zat pelembut : minyak tumbuhan ( minyak zaitum, biji kapas, dll), lanolin atauderivate minyak terlarutnya (isopropyl ester)

 Antiseptik : bithionol Antioksidan : butyl hidroksi anisol (BHA), butyl hidroksi toluene (BHT), propil galat,tokoperol, dll.Pewangi < 0,2 %

Beberapa tipe formula umum minyak bayi :Persen

1. minyak mineral ringan 90lanolin cair 3etil stearat 4isopropyl myristat 3

2. minyak mineral ringan 64,95isopropyl myristat 5,00minyak zaitun 25,00minyak silicon 5,00propil gallat 0,05

parfum qs

Shampoo BayiContoh formula umum shampoo bayi yang tidak mengiritasi kulit dan mata :

PersenMinarol 2 M.C.A (termodifikasi) 20,0Hexylene glycol 0,5Parfum 0,1

 Air 79,4

8

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 9/183

Sediaan Kosmetika

SEDIAAN KOSMETIK WANGI-WANGIAN

Sejarah fragrans atau wewangian sebenarnya sudah dimulai sejakberabad-abad lalu. Cleopatra adalah salah satu pelaku sejarah penggemar wewangian. Sejak zaman sebelum masehi pun sudah dikenal kemenyan yangkala itu diekstrak dari tetumbuhan. Bangsa Mesir kuno memakai wewangiandalam acara ritual penguburan, selain sebagai simbol status sosial bagisipemakai. Orang Yunani percaya, wewangian mampu jadi media kontak dengandewa-dewi mereka. Orang Romawi memikat lawan jenisnya lewat wewangian.Namun menyusul runtuhnya kekaisaran Romawi pada abad pertengahan, fragransdipakai untuk menutupi bau busuk penyakit.

Eropa mengenal fragrans justru dari orang-orang timur, misalnya arab.

Dari mereka orang Eropa belajar cara menyuling minyak-minyak esensial menjadiwewangian. Venesia adalah negara pertama di Eropa yang mengawaliperdagangan wewangian hingga menyebar kekota-kota lain di Eropa.

Selama abad XIV fragrans lebih untuk keperluan pengobatan. Yangmenarik, sepanjang dua abad setelah itu dsejarah mencatat peningkatanpemakaian wewangian. Pasalnya, banyak orang kala itu percaya, mandi atauberendam di air tidak sehat. Pori-pori yang terbuka akan memudahkan penyakitmasuk dan menginfeksi tubuh. Maka, banyak orang lama tak mandi. Untukmenutupi bau badan, dipakailah minyak wangi.

Baru setelah abad XVI fragrans mengawali zaman keemasannya. Kala

itu banyak orang belajar serta mengagumi “khasiat“ fragrans sebagai pengharumterutama sebagai parfum. Namun hanya kalangan bangsawan dan kaum jetsetyang sanggup membelinya. Harganya memang mahal karena faktor sulitnyamenemukan oplosan yang tepat serta pembuatannya yang makan waktu lama.

Bahannya waktu itu terbanyak didapat dari tumbuhan atau hewan. Carapembuatannya dianggap seni dengan cita rasa tinggi. Hingga kini pun persepsi itumasih berlaku, terutama untuk parfum kelas atas yang dibikin dalam jumlahterbatas atau menurut pesanan.

Sudah sejak akhir abad XVII Prancis dikenal sebagai pusat parfum dunia.Juga untuk pertama kalinya fragrans dari bahan sintetis diperkenalkan. Contohnya

parfum bermerk Chanel no. 5 buatan Prancis tahun 1921, sementara itu reputasifragrans semakin menanjak. Tidak hanya sebagai bahan utama pembuatanparfum, namun juga untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Umpamanya produk-produk perawatan tubuh seperti sabun dan sampo, industri perlengkapan rumahtangga macam pembersih lantai, industri makanan dan minuman seperti permenatau sirup, produk bahan bangunan seperti cat tembok, lilin juga rokok, alat tulismacam balpoint , kertas , karet penghapus spidol, krayon dan banyak lagi yangalami dan sintetis.Fragrans itu biang segala wewangian. Semua yang berbau harum berasal darifragrans. Menurut Food and Drugs Administration (FDA ) Amerika, fragrans berarti

semua substansi baik alami maupun sintetis yang semata-mata digunakan untuk

9

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 10/183

Sediaan Kosmetikamemberi bau pada produk-produk kosmetik. Produk kosmetik tak terbatas parfum,tapi juga meliputi sabun, sampo, dll.Karena pengertian itu banyak kelemahannya, terbukalah peluang bagi paraprodusen kosmetik khususnya serta produk-produk lain. Fragrans pun digunakandalam bahan -bahan pembersih rumah tangga seperti detergen atau larutanpembersih peralatan dapur dan makan, yang sayangnya bakal membawa masalahkesehatan maupun lingkungan.Bahan dasarnya amat banyak. Biasa dari alam atau bikinan manusia (sintetis).Sumber alam kebanyakan dari tumbuhan atau hewan. Setelah melewati prosescukup rumit seperti destilasi dan ekstraksi, baru dihasilkan fragrans dalam bentukkonsentrat pekat. Sedangkan yang sintetis bahannya dari berbagai macam zatkimia yang sudah jadi. Sesudah melewati reaksi-reaksi kimiawi yang terjadi dilaboratorium, dihasilkan konsentrat seperti yang alami tadi, namun dengan rumuskimia baru.

Meski yang sintetis dan alami tak banyak bedanya, harga fragrans

sintetis jauh lebih murah, lebih mudah didapat, dan daya tahan baunya lebih lama.Karena itu hampir 80 % produsen fragrans menggunakan bahan sintetis. Namunyang natural tidak ditinggalkan 100%, karena ada bau-bauan tertentu Yang tidakbisa dihasilkan secara sintetis. Ada fragrans yang diperdagangkan hanya dalambentuk bahan mentah. Pengusaha lain lalu membelinya untuk membuat parfum,eau cologne, eau de toilette, after shave lotion, atau produk kosmetik lain. Ada

 juga yang menambahkannya dalam sabun, sampo, pengharum ruangan, deterjen,cairan pembersih lantai, dsb.

 Agar mudah dihirup, biasanya produsen menambahkan solvent atau zat terlarutyang mudah menguap. Yang paling banyak dipakai dari golongan hidrokarbon.

Contohnya pada parfum, hairspray, deodoran, penghapus cat kuku, cairanpembersih rumah tangga, juga bolpoin wangi yang memabukkan itu. Hanya padakasus ini konsentrasi fragrans lebih rendah dibandingkan dengan pelarutnya.Bisnis multimiliaran dolar.

Yang dimaksud dengan sediaan wangi-wangian adalah suatu sediaankosmetik yang mengandung wangi-wangian baik dari alam maupun sintesis yangdibutuhkan untuk memberi kesenangan dan kesegaran pada pemakainya. Minyakwangi pada umumnya terdiri dari minyak atsiri yang mudah menguap.

PENGGOLONGAN

Bentuk sediaan wangi-wangian dibagi menjadi :1. Eau de Parfum

Eau de Parfum merupakan larutan alkohol yang mengandung minyak atsiridalam kadar yang relatif tinggi dan kekuatan keharuman serta keawetannyarelatif baik. Mempunyai kadar essence yang lebih tinggi dari Eau de Toilettedan Eau de Cologne sehingga wanginya lebih menyengat.Saat ini minyak atsiri dibuat secara sintetis. Minyak atsiri inilah yangdipergunakan sebagai bahan untuk pembuatan parfum.

2. Eau de ToiletteEau de Toilette merupakan suatu larutan minyak-minyak atsiri dalam alkohol

yang bentuknya lebih encer dari pada parfum dan biasanya diberi suatu zatwarna. Eau de Toilette mempunyai kadar alkohol yang lebih banyak dari

10

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 11/183

Sediaan Kosmetikaessence-nya wanginya tidak begitu tahan lama. Air wangi biasanyadipergunakan untuk mewangikan rambut, muka, tangan dan lain-lain.

3. Eau de CologneEau de Cologne merupakan suatu larutan alkohol dari minyak-minyak atsiriyang lebih encer daripada parfum, biasanya minyak atsiri yang terkandung didalamnya merupakan minyak-minyak atsiri dari bermacam-macam jerukseperti Oleum Citri. Oleum Aurantii. Eau de Cologne meerupakan wewangianyang paling ringan dan paling tidak tahan lama karena memiliki campurancairan dan alkohol yang lebih banyak dari essence-nya. fungsinya hanyauntuk menyegarkan aroma tubuh.

4. Bedak (powder)Wangi-wangian ini berbentuk serbuk dengan talk sebagai zat pembawa.Selain memberikan keharuman, bedak wangi juga digunakan untuk memberikesejukan, kehalusan kulit serta menyerap keringat.

5. Sacchet

Merupakan suatu produk wangi-wangian yang menggunakan bahan-bahanalam dan dimasukkan ke dalam suatu kantong kecil. Sacchet dibuat darikumpulan dan pengeringan bunga-bungaan seperti mawar, lavender, bungaorange dan lain-lain. Selain itu di dalamnya juga ditemukan biji-bijian, bunga,daun, akar dan kayu seperti biji Katsuri, kayu Cendana, daun Nilam, bungaLavender, akar Kapulaga dan lain-lain.

Syarat Yang Harus DipenuhiOleh karena sediaan wangi-wangian dipergunakan pada bagian tubuhtertentu untuk kesegaran, keharuman seseorang, maka perlu diperhatikan

beberapa hal sebagai berikut :1. Apabila mengandung metanol sebagai denaturant, kadarnya adalah 5 %

dari yang didenaturasi2. Merupakan suatu larutan yang jernih

Beberapa persyaratan khusus untuk beberapa sediaan wangi-wangian ini:a. Powder (Bedak tabur)

-  Aman, tidak berbahaya bagi kulit- Dapat menyerap keringat

b. Sacchet

- Stabil konsistensi dan warna- Bentuknya menarik dan tidak meninggalkan sisa lemak

FORMULA UMUMBahan dasar wangi-wangian adalah :1. Minyak Atsiri, contohnya Oleum Citri2. Sekresi hewan, contohnya musk3. Bahan Kimia, contohnya sitrol

Beberapa contoh resep dari sediaan wangi-wangian :1. Parfum

11

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 12/183

Sediaan KosmetikaR/ Mawar (sintesis) 10

Heliotropin 10Alkohol sinamat 20

Oleum Bergamot 10Fenil asetaldhid (50%) 25Jasmin (sintetis) 10Terpineol 15

2. Eau de ToilleteR/ Oleum Bergamot 7 mL

Oleum citri 4 mLOleum Aurantii 3 mLOleum Lavandulae 5 mLOleum Caryophylii 0,7 mLOleum Cinnamomi 0,7 mL

Oleum Flor. Aurant 0,7 mLAquadest 200 mLAlkohol sampai 1000 mL

3. Eau de CologneR/ Oleum Bergamot 15 mL

Oleum Citri 8 mLOleum Rosmarini 7 mLOleum Lavandulae 4 mLOleum Flor. Aurant 4 mL

Etil asetat 2 mLAir 120 mLAlkohol 840 mL

4. Bedak (powder)R/ ZnO 5 %

Amylum 10 %Talk 85 %Parfum q.s

5. SacchetR/ Bunga Lavender 65

Daun bunga mawar 29,4Vanilla 1,2Serbuk kuntum cengkeh 1,2Serbuk Resin Styrax 1,2Serbuk Benzoin siam 1,2Ambergris 0,4Oleum Rosarum 0,4

WANGI-WANGIAN DAN KEPRIBADIAN

12

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 13/183

Sediaan KosmetikaSudah lama wewangian itu dikaitkan dengan banyak hal. Kepribadian suasana

hati, gaya hidup dan sebagainya. Konsep penampilan masa kini yang sifatnyapersonal, mendorong kita untuk memilih wewangian yang bersifat pribadi. Memilihwewangian bisa dikatakan gampang-gampang susah. Kepribadian sering menjadiacuan dalam menentukan pilihan kita. Reaksi wewangian terhadap kulit terkadangsulit untuk ditebak. Saat mencium langsung dari botolnya, tak terbayang baunyaakan sangat berbeda setelah kita membubuhkan di kulit.Dalam memilih wewangian, perhatikan hal-hal berikut :1. Sebelum mencoba wewangian, pastikan kulit bebas dari produk lain yang

mengandung wewangian misalnya body lotion atau deodorant.2. Setelah mencoba wewangian, jangan terburu-buru memutuskan membeli.

Tunggu ± 10-15 menit untuk mengetahui reaksi wewangian terhadap kulit.

3. Blia ingin mencoba lebih dari satu wewangian, aplikasikan pada bagian tubuhyang berbeda untuk menghindari penumpukan aroma.

4. Iklim bisa mempengaruhi kita dalam memilih wewangian. Suhu yang sangatpanas dan udar kering dapat membuat selaput mukosa pada hidung menjadikering, sehingga penciuman menjadi kurang sensitif. Wewangian beraromakeras sering jadi pilihan diiklim tropis seperti Indonesia.

Wangi yang eksklusif dan tidak pasaran tentu akan membuat tubuhterasa lebih nyaman. Untuk kesempatan yang berbeda, wewangian yangdigunakan juga berbeda. Untuk itu bisa mencampur beberapa wewangian,sehingga diperoleh aroma yang lain daripada yang lain, dan bersifat personal. Adabeberapa cara pencampuran yaitu layering atau teknik pengaplikasian wewangiansecara berlapis. Kombinasikan wangi parfum dengan wangi produk lain sepertisabun, bedak, lotion tubuh untuk mendapatkan aroma baru.

Beberapa jenis wewangian yang dapat digabungkan antara lain :- Citrus dengan fruty floral (misalnya jeruk dan

apel)- Vanilla dengan Sandal wood atau musk- White florals (misalnya Lily of Valley) dengan Freesia

 Wewangian dengan kandungan berikut ini sebaiknya tidak digabungkan :

- Spicy (seperti kayu manis, jahe atau cengkih) dengan wewangian yang segar (bunga atau buah-buahan)

- Wewangian yang berkesan seksi (mengandung musk) dengan wewangianyang manis (antara lain yang mengandung buah peach atau raspberry)Layering dengan memanfaatkan serangkaian produk yang mengandungwewangian yang sama juga banyak digunakan banyak produsen kosmetikyang memproduksi bedak, sabun dan parfum dalam satu seri arom.Penerapan layering semacam ini membuat aroma bertahan lebih lama. Untukmengaplikasikannya, tidak perlu membeli satu rangkaian produk. Bedak merk

 A dengan parfum merk B dapat saja kita gabungkan, asalkan kandunganwewangiannya sama, misalnya Lavender.

 Agar wewangian lebih awet, simpan pada tempat yang sejuk. Udara yang

panas dan timpaan sinar matahari dapat mengubah aroma. Jika akanmemindahkan wewangian ke dalam botol yang lebih kecil pastikan botol yang

13

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 14/183

Sediaan Kosmetikaakan digunakan bersih dan netral (tidak berbau). Cuci botol, lalu diamkanselama 24 jam setelah itu cuci sekali lagi.Wewangian yang digunakan oleh seseorang dapat mencerminkankepribadiannya, seperti :

- Sportif dan dinamis, wewangian yang beraroma ringan dan lembut dengancampuran keharuman bunga, rempah dan buah.

-  Anggun, wewangian berbau rempah-rampah yang hangat- Romantis, wewangian beraroma bunga-bungaan- Modern, beraroma unik

 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIFSEDIAAN UNTUK BAYI

I. Zat /bahan Umum Terkandung dalam Sediaan Kosmetika Bayi danWangi-wangian

1. Macam-macam sediaan kosmetika untuk bayi :1.1 Pelembut/ Pelunak Emulient

a. Golongan Minyak Hidrokarbon dan Malam :- Parafin- Vaselin- Cera

b. Golongan Minyak silicon :- Dimetil Polisilokson- Silicone Oil

c. Asam-asam Lemak dan Alkohol Lemak :

-  Asam Stearatd. Minyak Tumbuhan dan Lemake. Ester-ester metilf. Ester Sitogliseridag. Etoksilasi Gliseridah. Lanolin, sterol

1.2 Bedak Bayi (Baby Powder)Kandungannya secara umum :

- talk

- magnesium stearat- endapan CaCO3- pewangi- kaolin- glyseril monostearate- cetyl alkohol- benzalkonium klorida- asam undesilenat- amilum

1.3 Sabun Bayi (Baby Soap)- Basa ( NaOH, KOH)

14

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 15/183

Sediaan Kosmetika-  Asam Lemak tinggi ( Oleum cocos)

1.4 Minyak Bayi (Baby Oil)Kandungannya secara umum ;

- minyak –minyak mineral- larutan lanolin- ethyl stearate- isopropyl myristate- minyak zaitun- minyak silikon- propil gallate

1.5 Baby Lotion dan KrimKandungan secara umum :

- minyak-minyak mineral

- adeps lanae- stearyl alcohol- cetyl alcohol- propyl p-hidrokxybenzoat- asam stearat- triethanolamin- metil p-hidroksibenzoat- natrium alginate- pewangi- air 

- isopropyl palmitat- beeswax- P.E.G 400monostearat- Propilen glikol-  Arlacel 80- Tween 80- Cairan silicone f 110/1000- Gliseril monostearat- Larutan sorbitol 70%-  Air destilasi

-  Atlas G-1425-  Atlas G-1441

1.6 Shampoo Bayi (Baby Shampoo)Kandungan secara umum :

- Miranol 2 M.C.A- Hexylene glycol- Pewangi-  Air 

II. Analisis Bahan Yang Terkandung Dalam Sediaan Kosmetika bayi DanWangi-wangian

15

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 16/183

Sediaan Kosmetika1. Sediaan Kosmetika Bayi1.1 Pelembut/Pelunak/ Emolient yang biasa dianalisis :

 A. Golongan Minyak Hidrokarbon dan Malam

• paraffin

Parafin padat adalah campuran hidrolkarbon yangdiperoleh dari minyak mineral .Kelarutan :Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol(95%)P;larut dalam kloroform P.Efek Farmakologis : - laksativum

• vaselin

Uji fluoresensi : warna biru lemah.

• Cera

Cera Alba (malam putih)Dibuat dengan memutihkan malam yang diperoleh dari sarang

lebah Apis mellifera L atau spesies Apis lain. Praktis tidak larutdalam air,agak suka larut dalam etanol (95%) P dingin ; larutdalam kloroform P , dalam eter P hangat; dalam minyak lemakdan mimyak atsiri.

B. Golongan Minyak Silikon

• Dimetil Polisilokson

• Silicone Oil

Uji Keasaman :2 g tambahkan 25 mL campuran etanol dan ester (1:1)

tambahkan 0,2 mL brom tymol biru kocok, tidak lebih dari 0,15mL 0,01 M NaOHH dibutuhkan untuk merubah warna indicator menjadi biru.

C. Asam-asam Lemak Dan Alkohol LemakAsam stearat

• Saat dibakar ada bau seperti malam,

• Bereaksi asam terhadap lakmus,

• 500 mg zat + 10 cc spiritus + 100 mg K2CO3

• Sampai larut pada pendinginan, kristal putih.

• Larutan + NaOH dikocok, seperti agar berbusa padapengenceran

• Zat + HCL encer, jernih, tetes minyak pada permujkaan

( juga tanpa HCl), dinginkan : memadat.

1.2 Bedak Bayi (Baby Powder)

1.2.1 Bahan dasar : talk : dalam tabung reaksi berisi air  mendaki

dinding tabung. Mikroskopik mengambang diatas permukaanair.

1.2.2 Bahan penyerap :

16

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 17/183

Sediaan Kosmetika Amilum : tambah agua iod seperti kanji + HCl biru hitamkembali.MgCO3 ditambah agua + HCl encer.Secara kuantitatif : Titrasi Kompleksometri.1 ml Na EDTA 0,05 M ≈ 2,015 MgO (MgCO3 mengandung 40-45% MgO)

1.2.3 Bilangan kuman : cara uji ( Uji Hayati Jasad Renik )Cara pengujianPerhitungan banyaknya jasad renik aerobTimbang seksama 10 g zat uji atau ukur saksama 10 ml cairanyang diuji, masukan ke dalam labu ukur 100 ml, tamahkan dapar fosfat (pH 7,2), secukupnya hingga 100 ml, campur. Jikacampuran yang diperoleh berupa larutan atau cairan bening,lanjutkan pengujian dengan cara lempeng, jika campuran tidakberupa larutan atau cairan bening, lanjutkan pengujian dengan

cara tabung .Untuk Gelatin, lakukan menurut cara nomor 2.a) Cara lempeng. Jika perlu lanjutkan pengenceran hingga 1

ml diharapkan menghasilkan antara 30 dan 300 koloni.Pipet 1 ml enceran kedalam masing-masing 2 cawan Petristeril, segera tambahkan masing-masing 15 ml sampai 20ml perbenihan A, yang sebelumnya telah dicairkan dandibiarkan hingga suhu lebih kurang 45 o. Tutup masing-masing cawan, campur dengan memiringkan atau memutar cawan, biarkan membeku pada suhu kamar. Balikkan

cawan, inkubasikan pada suhu antara 30o dan 35o selam 48 jam sampai 72 jam.Jika terdapat pertumbuhan , hitung banyaknya kolonimasing-masing cawan, dengan menggunakan alat yangcocok dan tetapkan jumlah rata-rata jasad renik per g atauper ml sedian uji.

b) Cara tabung. Masukkan 9,0 ml perbenijhan B ke dalammasing-masing 14 tabung 20 x 150 mm, bagi tabung dalam4 kelompok, kelompok pertama dan kedua masing-masingterdiri dari 4 tabung, kelompok ketiga dan keempat masing-

masing terdiri dari 3 tabung. Pipet 1 ml larutan atau zatyang diuji kedalam masing-masing tabung kelompokpertama, campur : sisihkan 1 tabung hingga kelompokpertama hingga kelompok pertama tinggal 3 tabung.Pipet 1 ml dari tabung yang disisihkan ke dalam masing-masing tabung kelompok kedua tinggal 3 tabung. Pipet 1 mldari tabung yang disisihkan ke dalam masing-masingtabung kelompok ketiga, campur, buang tabung yang sudahdisihkan. Kelompok pertama mengandung 100 mg atau 0,1ml sediaan yang diuji, kelompok kedua 10 mg atau 0,01 ml,

kelompok ketiga 1 mg atau 0,001 ml dan kelompokkeempat digunakan senagai blangko.

17

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 18/183

Sediaan KosmetikaInkubasikan pada suhu antara 30o dan 50o selama 24 jamsampai 48 jam. Amati adanya pertumbuhan pada masing-masing tabung tiap kelompok ; pada tabung blangko tidakterdapat pertumbuhan.Jika zat yang diuji adalah gelatin, pipet 1 ml sediaan yangdiuji yang dikosok baik-baik ke dalam masing-masing 2cawan petri 15 mm x 100 mm, tambahkan segera 10 mlperbenihan A atau memutar cawan. Bekukan secepatmungkin,balikan cawan dan inkubasikan pada suhu antara30o dan 35o selama 48 jam. Jika terdapat pertumbuhan,hitung jumlah koloni masing-masing cawan denganmenggunakan alat yang cocok, dan tetapkan jumlah rata-rata jasadrenik tiap g zat yang diuji.

Zat penambah Daya Rekat :

Cetil alcohol : 1 bagian zat + asam asetat 20 bagian di water bath larut + kromat hijau.

1.3 Sabun Bayi (Baby Soap)Penetapan Berat jenis kuman sama seperti pada bedak.

• Basa

NaOHUji Na : Uji nyala dengan kawat nikrom memberikan warnakuning emas.Uji OH : membirukan lakmus merah.

Uji K : Uji nyala dengan kawat nikrom memberikan warnamerah ungu.Uji OH : membirukan lakmus merah.

•  Asam lemak tinggi :

Oleum Cocos :Minyak kelapa adalah minyak lemak yang diperoleh denganpemerasan endosperm kering cocos nucifera LPemerian : Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat,bau khas, tidak tengik.Suhu lebur 23o sampai 26oC

Bilangan penyabunan 250 sampai 264

1.4 Minyak Bayi (Baby Oil)1.4.1 Lanolin (adeps lanae)

Lemak bulu domba adalah zat serupa lemak yang dimurnikan,diperoleh dari bulu domba Ovis aries Linne (Fam Bovidae)mengandung air tidak lebih dari 0.25 %.Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, agak sukar dalam etanol(95 %) P, mudah larut dalam kloroform P dan dalam eter P.Identifikasi :

500 mg larutan + 5 ml kloroform P + 1 ml asetat anhidrat P dan2 tetes asam sulfat P, terjadi warna hijau tua.

18

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 19/183

Sediaan Kosmetika1.4.2 Isopropil Miristat

Bilangan Penyabunan 202-212Bilangan asam tidak lebih dari 1Bilangan yodium tidak lebih dari 1

1.4.3 Minyak SilikonUji keasaman2,00 g tambahkan 25 ml campur dengan etanol dan eter (1: 1).Tambahkan 0,2 ml bromtimol biru, lalu kocok, tidak lebih dari0,15 ml 0,01 M sodium hidroksida dibutuhkan untuk merubahwarna indicator menjadi biru.

1.4.4 Propil GalatTitik leleh 150o C

1.5 Baby Cream dan Baby Lotion1.5.1 Lanolin (Adeps Lanae)

Lemak bulu domba adalah zat serupa lemak yang dimurnikan,diperoleh dari bulu domba Ovis aries Linne (Fam Bovidae)mengandung air tidak lebih dari 0.25 %.Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, agak sukar dalam etanol(95 %) P, mudah larut dalam kloroform P dan dalam eter P.Identifikasi :500 mg larutan + 5 ml kloroform P + 1 ml asetat anhidra P dan 2tetes asam sulfat P, terjadi warna hijau tua.

1.5.2 Cetyl alcohol

1 bagian zat + asam asetat 20 bagian di awter bath larut +

kromat .hijau1.5.3 Asam Stearat

Identifikasi :Lebur 5 gram, kocok dengan air panas dengan volume samaselama 2 menit, dinginkan, saring. Pada filtrate tambahkan 1tetes larutan jingga metil P, tidak terjadi warna merah.

1.5.4 Trietanol AminaTrietanolamina adalah campuran dari trietanolamina,dietanolamina dan monoetanolamina.Kelarutan :Mudah larut dalam air dan dalam etanol (95 %) P,

larut dalam kloroform PIdentifikasi :Pada 1 ml + 0,1 ml larutan tembaga (II) sulfat P, terjadi warnabiru tua. Tambahkan 5 ml larutan NaOH encer P, didihkanhingga sisa sepertiga volume semula, warna biru tetap.Timbang seksama 2 g, dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 300 ml tambahkan 75 ml air. Titrasi dengan HCl 1 Nmenggunakan indicator 2 tetes larutan merah metil P, 1 ml asamklorida 1 N setara dengan 149,2 mg trietanol amina, dihitungsebagai N (C2H4OH)3

1.5.5 Propilen Glikol

19

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 20/183

Sediaan KosmetikaCairan kental, jernih, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agakmanis, higroskopik.Kelarutan : Dapat campur dengan air, dengan etanol (95 %) Pdan dengan kloroform P, larut dalam 6 bagian eter P, tidakdapat bercampur dengan eter minyak tanah P dan denganminyak lemak.Identifikasi :Panaskan perlahan-lahan dengan Kalium Bisulfat P, terjadi uapberbau enak. Lanjutkan pemanasan hingga kering, tidak terjadibau akrolein.

 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIFSEDIAAN WANGI-WANGIAN

Formulasi umum yang terdapat dalam sediaan kosmetik wangi-wangian :1. eau de perfume

Bentuk sediaan : larutanKomposisi : minyak atsiri atau campurannya dengan sekresi hewan ,zat pelekat

atau fiksative: benzil benzoat, dietil ftalat.

Zat pembawa : alkohol atau larutan hidro alkohol ≥ 65%

Untuk menambah kelarutan minyak atsiri dapat digunakan solubiliozer, contoh :propilen glikol, dipropilen glikol, span dan twin.

Penggunaan di tubuh: disemprotkan , dioleskan dikulit.Kegunaan :sebagai pewangi, penyegar 

2. eau de toiletebentuk sediaan : larutan , lebih encer dari parfum dan diberi zat warnakomposisi : minyak atsiri dalam alkohol 95 % (85-90%)zat pelekat : benzil benzoatpenggunaan : ditubuhuntuk muka diusapkan seperti tisu basahkegunaan : pewangi muka dan tangan

3. Eau de Colognebentuk sediaan : larutan gelkomposisi : minyak atsiri (oleum citric) dalam alkohol 85-90%

fixative : resion, balsem benzoeuntuk yang sakit kepala dapat ditambahkan mentol dan untukmenyegarkan sering ditambahkan amoniak liquida.

Penggunaan : ditubuh, dioleskan di tubuhKegunaan : - untuk menyegarkan (tidak tahan lama)

- aromaterapi.4. bedak wangi

bentuk sediaan : ser buk tabur komposisi : talk dalam jumlah besar,antiseptikum (ZnO, kalamin) dan parfumyang tidak berbahaya untuk kulit.

Pengisi : MgCO3

Pelekat : amylum dan Zn atau Mg stearat.

20

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 21/183

Sediaan KosmetikaPenggunaan di tubuh : ditaburkan.Kegunaan : pewangi, menghaluskan, menghilangkan iritasi.

5. Sachetbentuk sediaan : larutan, cream, liquid creamkomposisi : bahan alam dari bunga, daun, biji, akar dan kayu.Kadang-kadang ditambahkan dario sekresi hewan atau bahan kimia lain.Kadar minyak atsiri 1-10 %.Zat warna seperti : D dan C red no. 19Emulgator : karbopol 936, 940, 94 yang dinetralkan dietanol amin atau trietanol

amin, Na stearat, K. stearat, Na lauryl sulfat, Tween.Pembawa : alkoholPelekat : benzyl benzoatPenggunaan : dioleskanKegunaan : pewangi, menghaluskan dan melembabkan kulit.

Bentuk sediaan wangi-wangian lain :- cologne stick ( wangi-wangian bentuk padat ).- deodorant :

* sediaan larutan.* sediaan cream.

Identifikasi1. penetapan kadar minyak atsiri

a. bau harum yang khas dari minyak atsiri mengidentifikasikan adanya suatuminyak atsiri dalam suatu campuran.

b. campur bahan yang diperiksa dalam labu dengan cairan penyuling pasang alat, isi buret dengan air hingga penuh.

panaskan dengan tangas udara sehingga penyulingan berlangsunglambat tapi teratur 

setelah penyulingan biarkan selama lebih kurang 15 menit.

catat volume minyak atsiri pada buret, hitung kadar minyak atsiri dalam% b/v.

2. penetapan kadar etanol.a. esterifikasi :

Dengan asam benzoat : bau spesifik ( bau pisang ambon ), diencerkan

makin jelas.b. - campur 5 tetes dalam gelas kimia kecil dengan 1 ml larutan kalium

permangat p. dan 5 tetes asam sulfat pekat p. tutup segera dengankertas saring yang dibasahi dengan larutan segar yang dibuat denganmelarutkan 100 mg natrium nitroprusida p. dan 500 mg piperazinahidrat p. dalam 5 ml air. Terjadi warnabiru intensif pada kertas saringyang setelah beberapa menit menjadi lebih pucat.

- pada 5 ml larutan 0,5 % b/v tambahkan 1 ml larutan natrium hidroksida0,1 N kemudian tambahkan perlahan-lahan 2 ml larutan iodium p. terciumbau iodoform dan terbentuk endapan kuning.

3. oleum citric

21

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 22/183

Sediaan Kosmetikalakukan penetapan menurut cara penetapan kadar aldehida minyak atsiri yangtertera pada olea volatilia menggunakan 10 g yang ditimbang seksama tanpatoluen p. dilarutkan dalam tidak kurang dari 7 ml larutan hidroksil amina etanol60 % p. dan 1 ml – 2 ml lebih banyak dari volume kalium hidroksida etanol 0,5N yang digunakan.

4. benzyl benzoata. reflux 2 g dengan 25 ml larutan kalium hidroksida etanol p. selama 2 jam,

uapkan etanol di atas tangas air, tambahkan 50 ml air, suling hinggasulingan jernih. Asamkan cairan yang tertinggal dalam labu dengan asamklorida encer p. , terbentuk endapan hablur putih dari asam benzoat. Padasulingan tambahkan 2,5 g kalium permanganat p.dan 2 ml larutan natriumhidroksida p. reflux selama 15 menit. Dinginkan dan saring. Asamkan filtratdengan asam klorida encer. Terbentuk endapan habllur putih dari asambenzoat.

b. suhu didih lebih kurang 320o

5. talkumcampur 500 mg dengan lebih kurang 200 mg natrium karbonat anhidrat p.onat anhidrat p. pindahkan kedalam krus platina atau krus nikel. Panaskanhingga melebur sempurna, dinginkan, pindahkan ke dalam cawan denganpertolongan lebih kurang 50 ml air panas. Tambahkan asam klorida p. hinggapembuihan berhenti.Tambahkan lagi 10 ml asam klorida p. uapkan di atas tangas air hinggakering, dinginkan, tambahkan 20 ml air, didihkan, saring, sisa adalah silika.Pada filtrat tambahkan lebih kurang 2 g amonium klorida p. dan 5 ml amoniakencer p. jika terjadi endapan, saring, tambahkan larutan natrium fosfat

p.terjadi endapan hablur putih amonium magnesium fosfat.

DAFTAR PUSTAKA1. Harry’s Ralfgh, et. Al. 1973. Harry’s Cosmeticology Chemical Publishing

Co. Inc. New York. Page 540 – 551.2. Tabloid Intisari : Edisi Maret 2001 . No 425 : Penerbit PT. Intisari

Mediatama : Jakarta : 2001. Hal. 158-165.3. FARMAKOPE INDONESIA III :1979 . DEPARTEMEN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA.4. FARMAKOPE INDONESIA IV : 1995 . DEPARTEMEN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA.5. Website Internet : www.Suara Karya . com

6. Website internet : www. Balita Anda . com7. Website internet : www. Tabloid Nova . com

22

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 23/183

Sediaan Kosmetika

BAB IISEDIAAN KOSMETIKA MANDI DAN MATA

Kehidupan manusia dan percobaannya tidak pernah statis, selaluberkembang setiap saat. Demikian hal-nya dengan ilmu pengetahuan danteknologi yang selalu melahirkan penemuan-penemuan baru, penemuan-

penemuan tersebut membawa manusia ke arah kehidupan yang lebih baik danmodern.

Termasuk dalam bidang kosmetika. Sejak pertama kala dikenal (padazaman mesir kuno) hingga detik ini kosmetika selalau mengalami perubahan danperkembangan baru. Kosmetika pada zaman mesir kuno hanya digunakan olehkalangan bangsawan, sedangkan diera milenium tiga ini kosmetika sudah dikenal,bahkan dibutuhkan oleh berbagai kalangan masyarakat. Pada zaman sekarang,dalam melakukan kegiatan sehari-hari masyarakat selalu berhubungan dengankebersiahan, keindahan, perawatan yang semuanya merupakan tujuan darikosmetika.

Karena banyaknya produk kosmetika yang beredar di pasaran, makakonsumen harus mempunyai ilmu dan informasi tentang kosmetika yang baik dancara penggunaannya. Oleh karena itu. Pada makalah ini akan diulas mengenaikosmetika mandi dan sediaan kosmetika mata.

Seperti kita ketahui, mandi merupakan aktivitas sehari – hari yangpenting dan tidak akan terlewatkan oleh setiap orang. Kosmetika mandi meliputisediaan yang digunakan sebelum mandi, atau saat mandi atau perawatan setelahmandi. Namun bagi sebagian orang kosmetika mandi ini masih asing, karenakosmetika mandi tidak umumm digunakan orang. Mungkin jangka di luar negerikosmetika mandi ini sudah banyak digunakan, namun di Indonesia baru beberapa

kalangan yang menggunakannya.Sediaan kosmetika mata adalah kosmetika yang digunakan untuk

memperindah daerah di sekeliling mata. Mulai dari alis dan kulit di bawah alis,kelopak mata, kantung selaput mata, bulu mata, dan jaringan dalam garis kelilingbawah lubang mata.

SEDIAAN KOSMETIKA MANDI

I. PENGERTIAN DAN TUJUAN PEMAKAIAN

23

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 24/183

Sediaan KosmetikaSediaan kosmetika mandi merupakan sediaan-sediaan atau bahan-bahanyang dapat digunakan dalam air mandi, selama mandi, atau segera setelahmandi.Tujuan:

Membersihkan tubuh dengan menghilangkan kotoran

Menambah harum pada tubuh

Membuat kesegaran bagi penggunanya

Memperhalus kulit

Menambah kenyamanan misalnya dengan wangi-wangian dan warna

Menghindari permukaan kotor pada bak mandi

II. FORMULA UMUM A. Garam mandi ( Bath salts)

1. Na2CO3

2. Na2CO3.H2O ( Natrium Karbonat Monohidrat )3. Na2CO3. NaHCO3. 2 H2O ( Natrium seskui karbonat )4. Trisodium fosfat5. NaCl6. Boraks7. Pewarna, menurt USP: Ext D & C Yellow No. 7, Ext D & C Green No.

1, dan No. 5, Ext D & C Red No. 19

B. Kristal mandi ( Bath cuber )1. Na2CO3 2. Na sesquikarbonat3. Na-tetraborat

C. Tablet mandi1. NaHCO3 55 %2. Asam tartrat 20 %3. Na-sesquikarbonat 20 %4. Parfum dan pewarna 5 %

D. Minyak mandiFormula menurut Atlas Industries:1. Minyak mineral (Castrol oli/ Olive oil) 46 %2. Isopropyl myristate 48 %3. Parfume 5 %4. Artatone T 1 %5. Zat tambahan : Tween 81 untuk emulsi agent yang larut air 

E. Gelembung Mandi ( Buble bath )Contoh formulanya TEA Lauryl Sulphate Liquid 50 % Air 45 %

Penstabil busa 5 %Warna qs

24

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 25/183

Sediaan KosmetikaParfum qsNa- Lauryl Sulphate 80 %Parfum 10 %Lauric diethanolamide 5 %Hexylene glycol 5 %

F. Serbuk Mandi (Bath Powder )1. Natrium alkyl benzene Sulphonate 55%2. Na Sesquicarbonat 21%3. Amilum maidis 10%4. Na hexametaphosphate 2%

G. Susu mandi (Bath Milk)1. Minyak pengharum (Lavender) 102. Na Lauril Sulfat 9

3. Air yang telah didestilasi 814. Urea ( 5% dalam alcohol ) 2

III. PENGGOLONGAN1. Garam mandi ( Bath Salt )2. Tablet mandi ( Bath Tablet )3. Gelembung mandi ( Bubble Bath )4. Serbuk mandi ( Bath Powder )5. Susu mandi ( Bath Milk )6. Minyak mandi ( Bath Oil )

Pembahasan:1. Garam mandi ( Bath Salt )

Garam mandi adalah sediaan kosmetika mandi yang digunakan untukmelunakkan air sadah, menyegarkan, dan menghilangkan bau badanserta membersihkan tubuh. Biasanya terdiri dari suatu garam amorganikatau campurannya, zat pewangi ( corigens odoris ) dan zat pewarna( corigens coloris ).

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh garam mandiadalah:

a. harus mudah larut dan melunakkan air sadahdengan efektif 

b. harus memiliki bentuk yang menarik dan stabilpada kondisi iklim biasa dan mudah diberi zat pewarna dan zatpewangi

c. murah harganyaTipe utama garam mandi:

a. Dipermutasikan dengan kristal garam, zat pewarna dan zat pewangi.Tipe ini tidak melunakkan air sadah atau membantu dalammembersihkan, dimana garam kristalnya lambat laun larut dalam air 

sadah.

25

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 26/183

Sediaan Kosmetikab. Tipe pelunak air, biasanya didasarkan pada satu sediaan fosfat atau

sodium sesquicarbonat.Keuntungan tipe garam ini adalah mempunyai pelarut air dan inimembantu dalam pembersihan, lebih lagi tegangan permukaan air diturunkan sehingga memudahkan dalam membasahkan kulit.Kerugiannya: bisa menimbulkan iritasi pada kulit bagi orang-orangyang sensitif terhadap alkali yang tinggi.

Garam-garam anorganik yang sering digunakan sebagai garam-garammandi:1. Garam umum ( Rock salt, Sodium chlorida, NaCl )

Garam ini berbentuk kristal yang menarik dan stabil ( jika garam inibebas dari MgCl2, sebaliknya dia akan cepat kehilangan bentuknya

 jika terkontaminasi MgCl2 ). Garam ini juga mudah larut dalam air tetapi tidak memberikan efek melunakkan air sadah dan akan

menghilangkan busa sabun. NaCl mempunyai sifat mudah diwarnaidan diberi pewangi, higroskopis, menghilangkan garam mandi yangmenarik. Dapat menyegarkan kulit, menghasilkan air yang lunak danbercampur dengan busa sabun dan dapat digunakan sebagaipenggelembung mandi.

2. Natrium karbonat ( Na2CO3)- Mudah larut dalam air, efektif melunakkan air.- Ketika diwarnai kristalnya akan memiliki bentuk yang menarik.- Titik leleh rendah, pada 330C sebagian dari air kristalnya akan

berdissosiasi hingga akan terbentuk massa yang melekat.

- Sulit diberi zat pewarna dan zat pewangi dengan baik, karenauntuk mengurangi polaritas partikel yang tersedia.

- Produk harus dijaga dari sinar matahari secara langsung, karenadapat terjadi kemekaran meski disimpan pada kondisi biasa.Namun hal ini dapat dicegah sebagian dengan melapisi kristaldengan substansi higroskopis, seperti gliserin, etilen glikol, dlldalam jumlah kecil yang dicelupkan dalam pelarut.

3. Natrium karbonat monohidrat ( Na2CO3. H2O )Merupakan hasil / produk dari kristal Na2CO3 yang mengalamipemekaran, namun tidak kehilangan kelembaban.

4. Natrium sesquikarbonat ( Na2CO3. NaHCO3. 2 H2O )Merupakan suatu garam yang berbentuk kristal jarum yang halusdengan kemurnian tinggi. Garam ini sangat stabil, mudah larut dalamair, mudah diwarnai, dan mudah tercampur dengan zat pewangi.

5. Natrium tiosulfat ( Na2S2O3. 5 H2O )Merupakan bentuk kristal jarum yang bagus yang mudah larut dalamair. Jika digunakan dalam jumlah besar akan menimbulkan bau yangkurang sedap pada air mandi atau kulit.

6. Borax atau Natrium tetraborat ( Na2B4O7. 10 H2O )Borax berbentuk kristal-kristal halus, bereaksi sebagai basa lemah

dan mudah diwarnai. Tidak higroskopis namun sukar larut dalam air.7. Dinatrium fosfat ( Na2HPO4. 12 H2O )

26

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 27/183

Sediaan KosmetikaMerupakan pelunak air yang baik dan tidak higroskopis, tetapi dapatmengeruhkan air mandi. Dinatrium pirofosfat dan tri natrium fosfatkadang-kadang juga digunakan sebagai garam mandi, tetapimempunyai sifat basa yang kuat sekali.

8. Tri Natrium fosfatBentuk menyerupai flake atau bundar. Kerugian dari penggunaangaram ini adalah sukar diwarnai, menghasilkan air yang berwarnakeruh bila sabun digunakan.Contoh formula garam mandi:

Trisodium fosfat 50 – 49Na-sesquikarbonat 49,5 – 49Garam kristal NaCl -Parfum / pewangi 0,5 - 2Pewarna qs

Kristal mandi ( Bath Cubes )Biasanya terdiri dari Natrium karbonat ata Na-sesquikarbonat dan atauborax.Cara pembuatan:Mula-mula semua bahan dihancurkan dulu menjadi bagian yang kecil-kecil.Bila digunakan Na2CO3 maka harus ditambahkan zat penghancur terlebihdahulu, bila tidak maka Na2CO3 yang keras seperti batu karang akan sukar larut dalam air mandi. Zat penghancur yang umum digunakan adalah Nalauril sulfat.

2. Tablet mandi ( Bath Tablet )Tablet mandi adalah sediaan kosmetika mandi yang berguna untukmembersihkan dan menyegarkan badan.Tujuan pembuatan tablet mandi adalah untuk mencegah garam-garam halus, minyak parfum, dan pewarna dari sukar larut. Tabletmandi sering mengandung kristal-kristal asam organik ( sepertiasam sitrat atau tartrat ) dalam sodium karbonat, sesquikarbonat,atau bikarbonat. Segera setelah dimasukkan ke dalam air, akanmengeluarkan CO2 dengan efek effervescent.Tablet ini mudah terurai dan terlarut. Jika tablet ini juga

mengandung sabun ( bahan pembentuk sabun, seperti sodiumlauril sulfat ), maka gas CO2 yang terbentuk akan membantupembentukan busa. Tablet mandi juga sering mengandung garamyang melepaskan oksigen dalam air, contoh sodium perborat atauhydrogen peroksida-kompleks urea. Oksigen ini diharapkanmempunyai kegunaan untuk menyegarkan badan.

3. Gelembung Mandi ( Bubble / Foam bath ) Adalah sediaan kosmetika yang berguna untuk memenuhi bakmandi dengan gelembung-gelembung atau busa-busa yang dapatberfungsi untuk menghilangkan rasa lelah dan mencegah adanya

noda pada bak mandi.

27

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 28/183

Sediaan KosmetikaSediaan gelembung / busa mandi harus memenuhi persyaratansebagai berikut:a. Mudah menggelembung tanpa memerlukan tekanan air 

yang berlebihan.b. Gelembung harus tahan terhadap kesadahan air.c. Mencegah pembentukan noda-noda busa di sekitar bak

mandi.d. Larutan yang digunakan dalam tubuh tidak mengiritasi kulit

dan membran mukosa.e. Harganya sebaiknya cukup murah.Gelembung mandi dibuat dari detergen, zat pembuat busa, danpelunak air yang tidak higroskopis. Gelembung mandi biasanyaberbentuk serbuk, cairan, tablet, granul atau manik-manik, larutan,gel, kapsul, kristal, dan batang. Semua produk harus dites untukmelihat apakah terjadi endapan yang keras pada kelembaban

tinggi.4. Serbuk mandi ( Bath Powder )

Dahulu serbuk mandi dibuat dari jagung, tepung beras dan asamborat namun sekarang dibuat dari 60 – 90 % talk, MgCO3 sebanyak5 %, digunakan untuk menyerap parfum dan menahannya dalamproduk akhir.Titanium dioksida sebanyak 1- 2 % akan memberikan opacity padatalk. Kaolin akan membantu serbuk berkilau.

5. Susu mandi ( Bath Milk )Susu mandi adalah sediaan kosmetika mandi yang berguna untuk

membersihkan dan menjaga kelembutan kulit. Susu mandimerupakan emulsi m/a dimana fasa minyak hampir terdiri dariminyak parfum seluruhnya. Sediaan ini akan terdispersi dalam air dengan mengeruhkannya. Susu mandi mempunyai efek yang samaseperti minyak mandi tetapi sedikit mahal dalam penyimpanannya.Zat aktif dari sediaan ini adalah minyak lemak, karena gunanyaadalah untuk melembutkan kulit. Selain lemak-lemak dapatdigunakan garam-garam asam lemak atau esternya, seperti Na-lauril sulfat , Trietanol amin stearat, dsb.

Contoh formula susu mandi:

Minyak pengharum 10Na lauril sulfat 9

 Air yang telah didestilasi 81Uranin ( 5 % dalam alcohol ) 2Pembuatan:Larutkan Na lauril sulfat dalam air dengan pemanasan dantambahkan unsur-unsur lain setelah dingin.

6. Minyak mandi ( Bath Oil ) Adalah sediaan kosmetika mandi yang berguna untukmelembutkan, menghaluskan, dan mencegah kekeringan kulit.

Minyak mandi tidak larut dalam air dan akan membentuk lapisantipis yang terapung di atas permukaan air mandi. Untuk

28

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 29/183

Sediaan Kosmetikameningkatkan efek kelarutnnya sering ditambahkan surfaktan yanglarut ke dalam minyak mandi.Mekanisme kerja dari minyak mandi adalah mila-mula minyakmandi diabsorbsi oleh permukaan kulit, dengan pertolongansurfaktan minyak dapat menembus lapisan kulit paling ataskemudian minyak akan bekerja sebagai pelembut, penghalus, danpencegah kekeringan pada kulit.Percobaan membuktikan bahwa 4 mL minyak mandi dalam 10 L air mandi, cukup untuk membentuk lapisan minyak pada kulit secaramerata dan setelah dicuci dengan sabun ternyata masih dapatdiamati selama 3 jam setelah mandi. Sebetulnya sediaan minyakmandi ini tidak membantu pembersihan kulit, akan tetapi sebaliknya

 justru akan menghalangi terbentuknya busa dan tetap tinggalsebagai lapisan tipis yang sukar dihilangkan pada bak mandi.Biasanya sediaan minyak dijual dalam bentuk kantung plastik,

botol, atau kapsul dari gelatin.

IV. Analisis Formula Sediaan kosmetika Mandi1. Garam Mandi

 A. Na2CO3

Merupakan serbuk putih, mudah larut air, dan alkalisKualitatif 

Uji Na : Uji nyala dengan kawat niktom, memberikan warna kuning

Uji CO3: Tambahkan larutan Magnesium Sulfat p akan terbentukendapan putih.

Kuantitatif Larutkan sisa yang diperoleh pada kadar air dalam 50 mL air,kemudian titrasi dengan asam sulfat menggunakan indicator larutan

 jingga metil p. A. NaCl

Merupakan hablur heksahedral tak berwarna/ hablur putih, takberbau, rasa asin.

Kualitatif Uji Cl : tambahkan larutan perak nitrat p terbentuk endapanputih yang tidak larut, larut dalam ammonia encer p. Setelah

sebelumnya dicuci dengan air, tambahkan asam nitrat p makaterjadi endapan lagi.

Kuantitatif Timbang seksama 250 mg, larutkan dalam 50 mL air. Titrasidengan perak nitrat 0,1 N menggunakan Indica- tor larutanKalium Kromat p.

B. BoraksKualitatif Uji: Campur sejumlah zat dengan asam sulfat p dan methanol p.Kuantitatif 

Timbang seksama 3 g, larutkan dalam 50 mL air, tambahkanlarutan merah p. Titrasi dengan asam klorida 0,5 N

29

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 30/183

Sediaan Kosmetika2. Tablet Mandi

 A. NaHCO3

Merupakan serbuk putih atau hablur monoklin kecil, buram, tidakberbau, rasa asin. Larut dalam 8 bagian air, praktis tidak larut dalametanol (95%)p.

Kualitatif Uji HCO3 : Dengan pendidihan akan membentuk gas CO2 yangdapat diidentifikasi dengan air barit.

Kuantitatif Larutkan 1g yang ditimbang dengan seksama dalam 20 mL air.Titrasi dengan HCl 0,5 N menggunakan indicator larutan jinggametil.

B. Asam TartratMerupakan hablur tidak berwarna atau warna putih, tidak berbau, rasaasam dan stabil di udara. Sangat mudah larut dalam air, mudah larutdalam etanol.

Kualitatif 

Uji : Zat + FeCl3  Kuning

Zat + FeSO4+ H2O2 + NaOH Ungu biru

Reaksi Kristal : dikocok dengan K-Ac kristal putih

Kuantitatif Timbang seksama 2g yang sebelumnya telah dikeringkan,masukkan kedalam labu Erlenmeyer. Larutkan dalam 40 liter air,tambahkan Fenolftalein & titrasi dengan NaOH 1 N.

3. Gelembung Mandi dan Serbuk Mandi A. Na- Lauryl SulfatPada 5 g yang telah dikeringkan pada suhu 105 o hingga bobottetap tambahkan 25 mL H2SO4 1 N, refluks selama 2 jam,dinginkan. Bilas pendingin dengan 30 mL etanol mutlal pkemudian dengan air. Titrasi dengan NaOH 1N menggunakanindicator larutan fenolptalen p.

B. Gliserin

Kualitatif Uji : Panaskan dengan Kalium bisulfat p, terjadi uapmerangsang. Jika dibakar dengan sedikit Na- tetraborat pdiatas nyala api terjadi warna hijau.

Kuantitatif Timbang seksama 400 mg, masukkan ke dalam gelas piala600 mL, encerkan dengan 50 mL air, tambahkan biru bromtimol LP dan asamkan dengan H2SO4 0,2 N sampai terjadiwarna hijau yang mantap atau kuning kehijauan. Netralkandengan NaOH 0,05 N hingga titik akhir berwarna biru mantaptanpa warna hijau.

C. Na2SO4

Merupakan serbuk tak berwarna, tak berbau, rasa pahit, asin,larut dalam air.

30

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 31/183

Sediaan Kosmetika Kualitatif 

Uji SO4 : Zat + BaCl2 Endapan putih

Zat + Pb Asetat Endapan putihD. Air  

Panaskan CuSO4 hingga berubah warna dari biru menjadi putih,kemudian teteskan larutan pada CuSO4 tersebut. Jika berubah

warna menjadi biruair E. Asam Laktat

Kualitatif Uji : Mengubah lakmus biru menjadi putih, hangatkan 1gdengan 100 mg KMnO4, terjadi bau asetaldehid.

Kuantitatif Timbang seksama 3g, encerkan 50 mL air. Tambahkan 50mL NaOH 1 N, didihkan perlahan selama 5 menit, dinginkan.

Titrasi dengn HCl 1 N menggunakan indicator larutanfenolftalein p. Lakukan penetapan blanko.F. TEA

Merupakan cairan kental, tak berwarna hingga kuning pucat, baulemah mirip amoniak, rasa pahit, mudah larut air, higroskopis.

Kualitatif 

Uji : Zat + Parri Ungu

Zat + AgNO3 Cincin perak

Kuantitatif Timbang seksama 2g,masukkan ke dalam labu erlenmeyer 

300 mL, tambahkan 75 mL air, titrasi dengan HCl 1 Nmenggunakan indicator 2 tetes larutan merah metil p.

4. Susu MandiUreaMerupakan hablur prismatic, transparan, tak berwarnaa, tak berbau/praktis tak berbau, rasa dingin dan asin, agak higroskopis.

Kualitatif Uji : Reaksi biuret : Ungu

Laco Millon : Endapan Ungup-DAB HCl : Hijau muda

Roux : Merah darah anggur  Beilstein : Hijau sebentar  NaOH : Hijau lama- lama coklat

Kuantitatif Titrasi asam- basa

5. Minyak mandi A. Isopropyl Myristate

Bilangan penyabunan : 202- 212Bilangan asam tak lebih dari 1

Bilangan yodium tak lebih dari 1B. Olive oil

31

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 32/183

Sediaan KosmetikaBilangan asam tak lebih dari 2Bilangan iodium 79- 88

KOSMETIKA MATA

I. PENGERTIANSediaan kosmetika mata sering juga disebut sebagai sediaan “make up”

mata adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk mempermudah daerahsekitar mata. Jadi sediaan ini hanya digunakan pada daerah sekitar mata. Yangdimaksud dengan dareah sekitar mata adalah daerah yang dibatasi oleh bagianatas dan bawah dari lubang mata, yaitu alis mata, kulit dibawah alis, kelopak matabulu mata, kantung selaput mata, bola mata, dan jaringan dalam garis kelilingbawah lubang mata.

Karena pemakaian dari sediaan ini adalah pada daerah yang peka, yaitu

daerah sekitar mata, maka dalam formalasinya hanya boleh digunakan bahan-bahan baku yang betul-betul murni, tidak toksik dan tidak merangsang. Kecualibahan-bahan yang akan digunakan harus betul-betul murni dari sediaankosmetika lainnya.

Sediaan dari kosmetika mata adalah menitik beratkan daerah matadengan penggunaan warna. Jadi tujuan utamanya adalah menandai daerah matadengan warna.

II. PENGGOLONGANSediaan kosmetika mata dibagi menjadi:

1. Eyebrow pencil (pensil alis)2. Mascara (mascara)3. Eye shadow (pembentuk bayangan mata)4. Eye liner (pembentuk garis mata)5. Eye make-up remorer (penghapus ‘make-up’ mata)6. Eye Cream / Eye stick (krim mata)7. Cover Make-Up

III. FORMULA UMUM1. Zat warna

Zat-zat warna dari bahan batu bara tidak dapat digunakan, dan pewarnaandengan sediaan ini dilakukan dengan zat warna anorganik dan zat warnaalam. Zat-zat warna utama adalah karbon hitam, besi, krom oksida dankarmin. Semua warna yang digunakan pada kosmetika mata harus tidaklarut dalam air.

Warna-warna yang sering didunakan pada kosmetika mata :

Hitam : karbon hitam, arang hitam, besi oksida hitam (F e 3 O4)

Biru : Biru ultra marine

Hijau : Krom oksida

Coklat : Besi oksida coklat

Kuning: Oksida besi kuning Merah : Karmin

32

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 33/183

Sediaan KosmetikaUntuk memperoleh bayangan mata yang lebih terang biasanyaditambahkan titanium oksida atau seng oksida.

2. Bahan Oksida dasar atau zat pembawaa. Petrolatum

Berwarna putih, bahan berserabut pendek, memiliki titik lebur 43ºCpropil fisik dan stabilitasnya memiliki stabilitas yang baik untuk produk-produk ini.Suatu petrolatum yang bermutu tinggi tidak akan menghasilkan bautidak enak selama penyimpanan.

b. LanalinLanalin anhidrat miliki titik lebur 38-40º C, digunakan untuk eyeshadow dan mascara sebagai pelumas.

c. KresinMerupakan campuran mikrokristal dari hidrokarbon yang tersusunkompleks. Kresin tersedia dalam berbagai tingkatan dengan titik lebur 

bermacam-macam. Untuk produk-produk mata, biasanya digunakankresin dengan titik lebur 68 ºC.

d. KarnaubaLilin ini tersedia dalam berbagai jenis tetapi yang biasa digunakanadalah yang berwarna kuning dengan titik lebur 85 ºC, telahdimurnikan dan diputihkan. Zat ini akan membentuk lapisan yangmenolak air, dan menetralkan larutan sabun dalam air. Karnauka inibiasa digunakan pada formulasi mascara, sehingga dapatmemberikan kilauan pada bulu mata.

e. Beeswax (Lilin tawon lebah)

Berwarna putih dengan titik lebur 64 ºC. zat ini dapat mengeraskansediaan dalam penggunaannya, tanpa harus membuatnya kaku,karena fleksibelitas dan elastisitasnya. Dalam produk-produk yangdicetak, seperti pada mascara padat, kombinasi, lilin-lilin haruslahseimbang sehingga padatan tidak akan menyusut atau melekat didalam cetakan. Beeswax ini sangat baik untuk kombinasi.

f. Asam StearatTerdiri dari 3 lapisan yang tercetak (triple-pressed grade), memiliki titikdidih 55ºC. Zat ini dapat secara mudah membentuk sabun dandinetralisir, memberikan sabun yang stabil yang sesuai dengan bahan-

bahan hidrofilik dan lipofilik. Trietanolamin stearat adalah jenis yangsering digunakan secara luas, meskipun pengembangan emulgator-emulgator nonionik sekarang ini dapat menggeser posisi stearat-stearat dimasa depan.

g. Isopropil MiristatMerupakan suatu ester asam lemak sintetik, cairan pucat bersih yangbebas dari berbagai bau tidak enak. Zat ini banyak ditemukan dalamproduk kosmetika termasuk eye shadow.

h. Propilen GlikolSuatu humektan biasa digunakan untuk eye shadow. Propilen glikal

bersifat tidak lengket dan merupakan pelumas yang baik.i. Gom Tragakan

33

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 34/183

Sediaan KosmetikaSuatu zat yang didapat dari Astragalus gummifer, gom tragakanmerupakan zat pengental yang digunakan untuk mencapai viskositasyang lebih besar. Dalam bentuk serbuknya, biasa dilakukan dengancara membasahinya dengan alcohol atau propilen glikol, kemudianmenuangkannya pelan - pelan ke dalam air sampai terdispersisempurna.

 j. Raetil SelulosaeMerupakan suatu gomsintetik, yng terlarut dalam air dengan cara yangsama dengan gom tragakan. Karena metil selulose adalah zat sintetik,maka viskositasnya dapat dikendalikan dan viskositas yang konstanini membuat metil selulosa sering digunakan sebagai zat pengikat, zatpengental dan zat pengemulsi.

3. Bahan PengawetMeskipun semua formula tidak memerlukan bahan pengawet,

namun akhir-akhir ini zat pengawet sering ditambahkan pada kosmetika

mata. Bahan-bahan pengawet pilihan um\ntuk produk-produk mataadalah dari golongan alkil-p-hidroksi benzoat.

4. Bahan pewangiBahan pewangi digunakan hanya sebagai pencegahan ekstra melawaniritasi, dan mencegah rangsangan pada mata, kadang-kadangdihilangkan dari kosmetik mata. Apabila diperlukan untuk menutupi bautertentu digunakan pewangi dari minyak atsiri alami atau zat kimiaasumatik yang ringan dan aman kadar kurang dari 0,1 %.

EYEBROW PENCIL (Pensil Alis)Pensil alis adalah sediaan kosmetika mata yang berguna untuk

menebalkan atau mengubah bentuk alis. Pensil alis mengandung berbagai jenisbahan kimia, diantaranya adalah Lamp black, petrolatum, paraffin, Alumuniumsilikar dan acid stearat. Biasanya terdiri suatu zat warna yang terdispersi dalamdasar malam.

Syarat pensil alis adalah mudah dipakai, sama rata dalam pengolesandan tidak rapuh, penggunaan pensil alis tidak dianjurkan untuk daerah dibawahkelopak mata karena dapat menimbulkan pigmentasi pada lapisan mukasa mata,mata menjadi merah, peradangan, dan pandangan menjadi kabur.Terdapat 2 tipe pensil alis, yaitu:a) Pensil Alis Bentuk Crayon

Merupakan campuran zat warna coklat atau hitam dengan kadar tinggi.b) Pensil Alis Bentuk Potlot

Formulanya sama dengan pensil alis bentuk crayon hanya dimasukkan kedalam selubung dari kayu.

Contoh formula:Minyak kastor terhidrogenasi 46%Minyak biji kapas terhidrogenasi 12%Cocoa botter 8%Minyak kastor terhidrogenasi 80%

Bahan dasar penyerap lanolin 17%Lampblack (yang cocok) 9%

34

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 35/183

Sediaan Kosmetika

Jika pensil coklat yang dibuat maka lampblack dapat diganti denganUmber (sejenis tanah pewarna yang berwarna coklat kemerahan) dan siennabakar (sejenis tanah liat berwarna coklat kemerahan).

MASCARA (Maskara)Maskara adalah sediaan kosmetika yang termasuk sediaan tata

rias mata, mempunyai kegunaan untuk menghitamkan dan mempertebal bulumata dengan tujuan untuk memperindah mata.

Maskara biasanya mengandung garam acid stearic bersama pigmen dan lanolin,paraffin serta lilin karnauba syarat mascara adalah mudah dipakai, halus, ratahasil pengolesannya; cepat kering tapi tak kering pada wadah; tidak melengketkanbulu mata; tidak beracun dan merangsang; pemakaian cepat dan tahan lama.Penggunaan mascara harus hati-hati karena dapat menimbulkan rasa pedih danberair, mata terasa gatal dan dapat mengalami iritasi pada mata.

Jenis mascara ada 3, yaitu:a. Maskara Bentuk Padat

Diperoleh dengan cara pengempaan atau pencetakan, dibuat dari sabunyang dilelehkan bersama – sama minyak, lilin dan zat warna sedemikian rupahingga diperoleh massa yang padat.

Cara pemakaiannya dengan menggosokkan silikat (yang telah dibasahi)pada permukaan padatnya sampai menempel, setelah hampir keringdiusapkan pada bulu mata.

R/ Trietanolamin. Stearat 40%Parafin padat 30%Cera alba 12%Lanolin anhidrat 5%Karbon hitam 13%Cara pembuatan : bahan – bahan diatas dilelehkan bersama – sama,diaduk sedemikian rupa sehingga diperoleh fasa atau bentuk yangdiinginkan (padat).

b. Maskara Bentuk CreamDapat dihasilkan dari penambahan zat warna ke dalam suatu vanishing

cream atau dengan melarutkan zat warna pada minyak yang sesuai. Untuk inidiperlukan zat pembasah yang sesuai, yang berguna untuk menurunkantegangan permukaan, sehingga zat warna akan menempel pada sikat.Maskara bentuk krim tidak boleh mongering dalam penyimpanan dan harusmenempel dengan balik pada bulu mata.

Maskara bentuk krim ini paling disukai oleh konsumen karenakonsistensinya dan susunannya rata, mudah digunakan, cukup cepat keringdan tahan air. Karemna bentuk sediaan lunak maka dapat dimasukkan dalam

tube dan sikatnya menempel pada tube sehingga pemakaiannya akan lebihpraktis dan tahan lama.

35

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 36/183

Sediaan KosmetikaContoh formula:

R/ Formula A : asam stearat 9.1%Vaselin putih 5.5%Minyak mineral 9.1%

Formula B : Tretanolamin 2.75%Air 4.45%

Zat warna 9.1%Cara pembuatan :Formula A dipanaskan pada suhu 60°C, formula B dipanaskan pada suhu60°C. Masukkan formula B perlahan-lahan kedalam formula A sehinggazat warna tercampur homogen dan terbentuk massa krim.

c. Mascara Bentuk Cair Dapat diperoleh dengan cara mensuspensikan zat warna ke dalam zat

pembawa. Bentuk ini kurang disukai karena sifatnya mudah larut dalam air 

dan lengket.

Contoh formula :R/ Resin (10% dalam alcohol) 3%

Minyak jarak 3%Etilalkohol 84%Zat warna 10%

Cara pembuatan :Suspensikan zat warna (umumnya karbon hitam) kedalam larutan resin,kemudian tambahkan zat lain (minyak jarak yang telah dilarutkan dalam

alcohol), diaduk hingga zat warna tercampur homogen.

EYE SHADOW (Pembentuk Bayangan Mata)Eye shadow adalah sediaan kosmetika mata yang berguna untuk

memberikan latar belakang atau bayangn pada kelopak mata, sehingga mataakan kelihatan lebih indah.

Eye shadow biasanya mengandung lanolin, lil.in lebah, ceresin, kalsiumkarbonat, minyak mineral, soebitan oleat dan talcum.

Seperti halnya denagn sediaan kosmetika mata lainnya, Eye shadow juga mengandung zat warna sebagai komponen aktifnya. Untuk bayangn yang

telah terang, zat utamanya adalah titanium dioksida / seng oksida. Janistyn telahmenyarankan agar diperoleh bayangan yang indah pada Eye shadow :Biru : 20 bagian ultramarin, 10 bagian titanium dioksidaHijau : 15 bagian titanium dioksida, 10 bagian kromium oksida hijauCoklat : 30 bagian besi oksida coklat, 5 bagian titanium dioksida.

Untuk memperoleh nuansa violet (ungu). Sejumlah kecil karmin NF dapatditambahkan pada bayangan biru. Sedangkan untuk mendapatkan warna birugelap, bisa ditambahkan ultramarin dan dikurangi titanium dioksida.

Untuk memperoleh efk warna-warni, bisa ditambahkan alumunium padabayangan-bayangan ini. Untuk memperoleh efek “emas” bisa digunakan serbuk

alumunium dengan berbagai pigmen.Bentuk-bentuk Eye shadow yang ada dalam peredaran adalah :

36

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 37/183

Sediaan Kosmetika1. bentuk cair / “liquid”2. bentuk krim cair 3. bentuk krim4. bentuk “stick” / “cake”5. bentuk pensil

Masing-masing bentuk diatas mempunyai keuntungan dan kerugiansendiri-sendiri, seperti misalnya bentuk pensil dan bentuk “stick” akan lebihmenguntungkan dari pada bentuk cair / krim cair.

Contoh formulanya :Bahan dsar untuk Eye shadow krim cair R/ Petrolatum putih serat pendek 65%

Lanolin anhidrat 5 %Keresin putih 10%Beeswax putih 5%

Minyak mineral 65 / 75 15%Cara pembuatan :Campurkan sejumlah titanium dioksida / seng oksida yang diperlukan denganwarna-warna dan dengan petrolatum yang telah dilelehkankemudian gilingcampuran menggunakan gilingan putar. Dalam kontainer yang terpisah, dilelehkanbersama-sama dengan bahan-bahan lain, dan tambahkan warna dasar padacampuran tersebut, kocok campuran tersebut dengan baik. Tuangkan campurantersebut pada kontainer ; pekerjaan pengisian dapat dilakukan denganmenggunakan hand filler / unit pengisi yang dikendalikan secara termostatik.

EYE LINER (Pembentukan Baris Mata)Eye liner adalah sediaan kosmetika mata yang berguna untuk

menonjolkan garis mata pada tepi kelopak mata atas dan bawah sertamengubahkan penampilan garis mata yang besar nampak lebih kecil. Biasanyadigunakan pada sekeliling mata dekat dengan bulu mata.

Eye liner biasanya mengandung alkanolamin, alcohol lemak, polivinilpirolidon, eter selulosa, metil paraben, antioksidan, pewangi dan titanium dioksida.Eye liner dalam sediaan padat mengandung 60% talcum, 30% pewarna, titaniumdioksidan dan minyak mineral untuk menghasilkan eye liner yang mengkilat dapatditambahkan larutan shellae, polivinil alcohol atau polivinil asetat.

Eye liner didapatkan dalam sediaan cair, krim yang dimaksudkankedalam botol atau berbentuk padat yang disediakan dalam bentuk pensil.

Contoh formula eye liner cair dalam American Perfumer and Cosmetics :R/ Air 20%

Methosel HG 60-50 V 40%Veegum 1,0%Shelloe 1,0%

 Asam oleat 1,08%TEA 0,5%

 Air 3,02%Pigmen 18,2%

37

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 38/183

Sediaan Kosmetika Alcohol 50-40 5,0% Air dan zat pengawet hingga 100

EYE CREAM / EYE STICK (Krim Mata)Krim mata adalah sediaan kosmetika yang berguna untuk melumasi

daerah sekeliling mata dengan tujuan untuk mengurangi kekeringan ataumelembutkan mata. Krim tersebut mengandung lanolin, minyak tengkawang,paraffin, setil alcohol dan minyak karamel. Umumnya merupakan suatau emulsi air dalkam minyak (a/m).

COVER MAKE UPCover make-up adalah sediaan kosmetika mata yang dapat digunakan

untuk mengurangi lingkaran-lingkaran gelap / bayangan-bayangan yang terdapatdibawah atau diatas mata.Sediaan ini tidak boleh memberikan kilauan / kilatan pada daerah sekitar mata.

Kalau terlalu mengkilat maka lemak / minyak yang terdapat dalam formula dapatdiganti dengan talk / titat dioksida. Biasanya sediaan cover make-up warnanyaseperti warna daging (flesh colour).

IV. ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF SEDIAAN KOSMETIKA MATA

 A. Eye Brow Pencil (Pensil Alis)1. Minyak Biji Kapas

Merupakan minyak lemak yang diperoleh dari biji masak dari Gossypium sp. Analisis Kualitatif 

a. Jika dipanaskan dengan kuat dihasilkan warna kuning yang akan hilangpada pendinginan.

b. Larutan dalam HCl 3N sedikit berlebih menunjukkan reaski zink. Analisis Kuantitatif Timbang seksama 1,5 gram zat uji yang baru dipijarkan, tambhakan 2,5 gramamonium klorida P. Larutkan 50 ml asam sulfat 1N. Jika perlu, bantu denganpemanasan lemah. Ssetelah larut sempurna tambhakna metal jingga LD dantitrasi kelebihan asam sulfat dengan natrium hidroksida 1N LV. 1 ml asamsulfat 1N setara dengan 40,69 mg ZnO.

2. Lanolin / Adeps Lanae

Bersifat lilin, merupakan campuran kompleks ester dalam polyester. Lanolinpraktis tidak larut dalam air, larut dalam kloroform atau eter. Tes untuk lanolin:a. Identifikasi secara KLT

Untuk produk yang mengandung air, pertama ekstrak lanolin dengankloroform dan saring ekstrak klroform dengan kapas untuk menghilangkanairnya. Pelarut pengembang sama dengan eter minyak bumi:dietileter:biang asam cuka = 50:50:1. Tinggi rambat = 15 cm dalam 30 menit.Penyerap lempeng KLT siap pakai Qiesel 60 F254. Cairan yang ditotolkan10-50 mikrogram dengan garis. Pendeteksi: lampu UV pada 366 nm.Lempeng KLT dipanaskan sebentar dalam lemari pengering. Disemprot

dengan larutan 250 gram antimon III klorida dalam 75 gram kloroform

38

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 39/183

Sediaan Kosmetikasterioda menunjukkan berbagai warna yang manjadi kuat jelas setelah

pemanasan dalam lemari pengering pada 100 °C.

b. Analisis Kualitatif dengan regen Lieberman-BurchardZat dalam 10 ml kloroform, ditambah 5 ml asetat anhidrat, lalu ditambah 5-

10 tetes Asam Sulfat kemudian diaduk, warna hijau yang munculmenunjukkan lanolin.

3. Petrolatum Putih Adalah campuran murni dari hidrokarbon semisolid yang dihasilkan daripetroleum dan mengandung penstabil yang cocok.Uji keasaman:Jika penambahan fenolftalein pada uni kebasaan tidak berwarna pinktambahkan 0,1 ml metal orange, titrasi dihentika hingga warna pink tidakterbentuk.Uji kebasahan:

Masukkan 35 gram kedalam beaker glass, tambahkan 100 ml air panas, tutupdan masukkan ke dalam hot plate selama 5 menit sampai ada pemisahan.Tuangkan lapisan airnya ke dalam kaserol, cuci petrolatum dengan 50 ml air panas sebanyak dua kali. Masukkan petrolatum yang telah dicuci ke dalamkaserol, masukkan 1 tetes fenolftalein dan panaskan, larutan tidak membentukwarna pink.

4. ParafinCairan kental, transparan, tidak berasa. Tidak larut dalam air, dalam etanol,larut dalam eter dan kloroform.Keasaman-Kebasaan :Didihkan 5 gram dengan 10 ml etanol yang telah dinetrlakan terhadap kertaslakmus, warna tidak berubah.

5. Setil AlkoholDengan cara kromatografi gas-larutan kesesuaian sistem: timbang 90 mg setil alcohol dan 10 mg stearilalcohol larutkan dalam 10 ml etanol Pasal-Uji kesesuaian sistem: suntikan 2 mikroliter larutan kesesuaian sistem danhitung resolusi setil alcohol dan stearil alcohol: tidak kurang dari 4,0. Lakukanpenyuntikan ulang hingga diperoleh perbandingan luas puncak antara setilalakohol dan stearil alcohol pada 5 kali penyuntikan ulang, masisng masingsekitar 1,5 % terhadap rata rata dari perbandingan luas puncak dari 5 kalipenyuntikan.- Sistem kromatografi: kromatografi gas dilengkapi dengan detector ionisainyala dan kolom 2 m x 3 m berisi bahan pengisi 10 % fase diam G2 padapartikel penyangga SIA. Gunakan helium Pasal kering sebagai zat pembawa.- Prosedur: suntikan sejumlah volume larutan setil alcohol dalam etanolmutlak. Ukur luas puncak dari komponen alcohol berantai panjang di dalamkromatogram dan tetapkan persentase C16H34O dalam setil alcohol.

6. VaselinIalah benda dengan massa lunak, lengket, bening, sifatnya tetap setelahdileburkan dan didinginkan.

 Analisis Kualitatif: berfluorosensi lemah bila dicairkan, tidak berbau, hamper tidak berasa.

39

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 40/183

Sediaan Kosmetika7. Pigmen

a. ZnO Analisis Kualitatif: Jika dipanaskan dengan kuat/pirolisa terjadi warna kuningyang akan hilang dengan pendinginan.

 Analisis Kuantitaf: timbang seksama 1,5 g zat uji yang baru dipijarkan,tambahan 2,5 g ammonium klorida Pasal , larutkan dalam 50 ml asam sulfat1N. Bila perlu Bantu dengan pemanasan lemah. Setelah larut sempurnatambahkan metal jingga, terus titrasi kelebihan sam sulfat dengan NaOH.

b. TiO2

 

Identifikasi: pada 500 mg zat tambahkan 5 ml asam sulfat dan dipanaskanperlahan. Setelah uap sulphur trioksida mucul lanjutkan pemanasanselama 1menit, dinginkan dengan air lalu disaring. Pada 5 ml filtrate bersihtambahkan hidrogen peroksida akan muncul warna kuning merah.

B. Maskara

1. Asam StearatBerbentuk kristal putih kekuningan, mengkilap, bau seperti malam. Analisis Kualitatif:Larutan plus NaOH dikocok seperti agar busa pada pengenceran.

2. Tri Etanol Amin (TEA)Berupa cairan kental, pahit, higroskopis. Dapat campur denganair,methanol, aseton, sukar larut dalam eter, kloroform, benzene.

 Analisis Kualitatif:a. Pada 1 ml zat tambahkan 0,3ml Kobal (II) nitrat terjadi warna merah

karmin.

b. Dengan reagen Parri reaksinya positif. Analisis Kuantitatif:Timbang 2 g zat, masukkan ke Erlemeyer 300 ml, tambahkan 75 ml air dan2 tetes metal LB. Titrasi dengan HCl 1N.

3. Gliseril MonostearatIdentifikasi: kromatografi gas dengan instrument yang dilengkapi denganflame ionozation detector, terdiri dari kolom borosilikat.

4. Silikon Fluid (L43)Merupakan silicon dalam krim.Identifikasi: kocok emulsi 2 kali volume dari 1:1 campuran dioksan-toluen,sentrifugasi, dan tarik lapisan atasnya lalu uapkan. Uji residu denganspektrum infra merah untuk melihat silicon.

5. Propil P-Hidroksi Benzoate (Nipasol)Penetapan kadar: timbang 100 mg, didihkan dengan 50 ml NaOH 1Nselama 30 menit sambil mengganti kehilangan air karena penguapan.Pindahkan ke labu bersumbat kaca, tambahkan segera 50 ml brom 1N dan

HCl Pasal dan kocok selama 15 menit. Tambahkan 50 ml KIO 3 Pasal ,

titrasi dengan kalium tiosulfat 0,1N.6. Stearil Alkohol

Identifikasi:

40

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 41/183

Sediaan KosmetikaKromatografi gas dengan detector ionisasi nyala kolom berisi 10 % fasa Gpada sistem penyangga SIA, gas pembawa helium kering, dikerjakan pada

sushu 205 °C.

7. Isopropil Palmitat/Isopropil Miristat

 Analisis Kualitatif: dengan kromatografi gas.Prosedur: suntikan secara terpisah sejumlah volume sama 5 mikro liter larutan baku dan larutan uji ke dalam kromatograf yang dilengkapi dengan

detector ionisasi nyala, atur suhu kolom dari 90 ° -290 °C dengan

kecepatan 2 ° /menit. Setelah mencapai 210 ° suhu dipertahankan

selama 8 menit. Gunakan nitrogen Pasal sebagai pembawa dengan lajualiran 45 ml/menit.

8. Propilen Glikol Analisis Kualitatif: spektrum serapan infra merah dari lapisan tipis

menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang samaseperti pada propilen glikol. Analisis Kuantitatif: dengan kromatografi gas dilengkapi dengan detector konduktivitas panas dan kolom 1m x 4mm berisis bahan pengisi 5% G16pada partikel penyangga S. Gunakan helium Pasal sebagai gas pembawa.Prosedur: suntikkan 10 mikro liter ke dalam kromatograf dan rekam

kromatogram. Hitung percentase C 3 H 8 O2

dalam propilen glikol.,

dengan membagi luas puncak propilen glikol dengan jumlah seluruhpuncak kecuali puncak udara dan air lalu kalikan 100.

9. Etil Alkohol

 Analisis Kualitatif: campurkan 5 tetes zat uji dalam gelas piala kecil dengan1 ml larutan kalium permanganate 1 dalam 100. Dan tambahkan pula 5tetes asam sulfat 2N, tutup segera dengan kertas saring yang dibasahidengan larutan segar 100 mg natrium nitroferisianida Pasal dan 250 mgpiperazin Pasal dalam 5 ml air, terjadi warna biru intensif pada kertassaring, warna akan memucat pada beberapa menit.

C. Eye Shadow1. Minyak Mineral

 Analisis Kualitatif: didihkan 50 ml zat uji dengan 10 ml larutan KOH P 8%b/v dalam etanol 95 %P selama 2 menit.Encerkan dengan 50 mL air,

larutan harus tetap jernih.

D. Eyeliner 1. Talk Adalah magnesium hidrat silikat hidrat alam , merupakan serbuk halusberwarna putih kelabu.

Identifikasi: campur 500 mg dengan Na 32CO Pasal dan 2 g kalium

karsonat P. Pindahkan ke dalam krus platinum, panaskan hingga melebur sempurna, dinginkan, pindahklan dalam cawan dengan bantuan 150 mL air panas. Tambahkan HCL Pasal hingga pembuihan berhenti, tambahkan lagi

10 mL HCL P. Uapkan diatas penangas air hingga kering, dinginkan,tambahkan 20 mL air, dinginkan, saring, sisanya adalah silica.Pada filtrate

41

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 42/183

Sediaan Kosmetikatambahkan 2 g ammonium klorida Pasal dan 5 mL ammonia encer. Jikaterjadi endapan, saring tambahkan; larutan natrium fosfat P. Terjadi endapanhablur ammonium magnesium fosfat.

2. Shellac Analisis Kualitatif :Pada 50 mg shellac tambahkan beberapa tetes campuran 1 g ammoniummolibdat dan 3 mL as. Sulfat . Terbentuk warna hijau yang bertahan selama5 menit, lalu berubah menjadi lila.

E. Zat Warna Kosmetika Mata1. Zat warna larut air 

Ada beragam cara pendeteksian, yaitu :# Kromatografi Kertas

Pada kertas dibuat garis awal 2 cm di atas dasar kertas, begitupun untukgaris akhir ( 15-20 cm dari garis awal). 1% larutan zat diteteskan pada garis

awal, dikeringkan, kertasnya digantung pada bejana kromatografi yangberisi pelarut, dengan tinggi pelarut 1-1,5 cm.Ketika larutan mencapai garisteratas, kromatogram dipindahkan dan dikeringkan

# Reaksi tetes dan karakteristik kelarutan dalam asam sulfat pekatSebanyak 0,5 g zat warna dilarutkan dalam 100 mL aquades panas.Secarik kertas saring dicelupkan ke dalam zat warna ,keringkan dalamudara terbuka. Lalu ditetesi dengan reagen-reagen asam, lalu lihatperubahan warnanya.Campuran warna sebaiknya dipisahkan dengan kromatografi kertas.

# Spektrum Fotometri

Dalam spektrum fotometri, absorpsi spektrum pada larutan berwarnadiencerkan berlebih, dicatat antara jarak sinar tampak 350- 750 nm.Zatwarna diindikasikan berdasarkan panjang gelombang absporpsimaksimum.

2. Zat Warna Larut MinyakDigunakan identifikasi kromatografi lapis tipis.

3. PigmenWarna bubuk pigmen dapat digunakan sebagai indikasi pigmen yang

dipakai di kosmetikaa.) Pigmen Anorganik

b.) Pigmen OrganikPigmen yang larut dalam dimetil fornamioda dapat diidentifikasi denganspektrofotometri ataupun dengan kromatografi lapis tipis.

42

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 43/183

Sediaan Kosmetika

BAB IIISEDIAAN KOSMETIKA RAMBUT (BUKAN CAT)

I.PENDAHULUANI.1. DEFINISI

Sediaan kosmetika rambut (bukan cat )adalah sediaan kosmetika yangberguna untuk pemeliharaan/ perawatan serta pengobatan rambut agar rambuttetap sehat , bagus dan menarik.

I.2.SEJARAHKosmetika rambut telah dipakai sejak jaman sebelum masehi dan setiap

negara mempunyai ciri khasnya masing-masing, sebagai contoh: orang mesir kuno menggunakan jus jeruk dan asam sitrat yang efektif untuk mengurangiminyak dari rambut. Pada abad ke-19 di Inggris telah dikenal shampo yaitu sejenismassage yang ditemui pada waktu orang-orang Turki mandi uap. Shampo berasaldari kata "champo" yang artinya meremas. Kebiasaan ini juga dilakukan olehorang yang hidup pada zaman itu dari mulai India sampai di Inggris.

Diakhir tahun 1870, penata rambut Inggris memiliki budaya massage dan

mencuci ketombe dengan campuran sabun, air dan soda. Saat itu setiap salonmengembangkan variasi resep yang berbeda dari resep dasar tersebut. Shampomemerlukan busa untuk menghilangkan ketombe berminyak dari kepela. Jadisabun tidak begitu efektif untuk membersihkan rambut karena sabunmeninggalkan kotoran pada batang rambut.

Sabun yang mula-mula menggunakan busa dikembangkan pada tahun1890 oleh seorang pemadam kebakaran Massachusetts, Jhon Breck. Iamenghabiskan hidupnya untuk mengembangkan produk perawatan rambut. Ia

 juga membuka perawatan ketombe pertama di Inggris pada tahun 1908.

I.3. TENTANG KULIT DAN RAMBUT A. Anatomi Kulit

43

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 44/183

Sediaan KosmetikaKulit terdiri dari lapisan utama:1. Epidermis, yaitu lapisan luar yang tipis dan terdiri dari jaringa ephitelium.2. Dermis, yaitu lapisan dalam yang tebal, terdiri dari jaringan ikat/jaringan

fibrosa.3. Jaringan subkutan dan jaringan adiposa.

B. Anatomi RambutRambut adalah suatu bentuk tonjolan dari dalam kulit yang merupakan hasilpertumbuhan istimewa/ modifikasi di sel-sel epitel kulit yang terbentuksebagai hasil keratinisasi sel germinative (tunas).

Bagian-bagian rambut:1. Folikel rambut dibatasi oleh sel epidrmis dan diatas dasarnya terdapat papil

tempat awal tumbuhnya rambut.2. Akar rambut berada di dalam folikel.3. Batang rambut, bagian yang keluar ke permukaan.

4. Erektor pilorum, otot polos kecil pada folikel rambut yang berfungsi sebagaipenegak rambut.

5. Sabun, kelenjar yang mengeluarkan sekret sehingga memelihara kulit tetaphalus dan rambut mengkilat.

6. Pigmen rambut, ada dua pigmen utama pada rambut yaitu melanin danpheomelanin. Keduanya dibentuk didalam melanosit, diman sel-selnyaterdapat pada lapisan papila paling atas. Sel-sel ini memiliki tentakel yangpanjang seperti dendrit yang berperan dalam permulaan partikel pigmen kedalam sel kortikol.

II.JENIS-JENIS SEDIAAN KOSMETIKA RAMBUT DAN FORMULANYAII.1.SHAMPO

Shampo adalah sediaan kosmetika rambut yang beruguna untukmembersihkan rambut serta kulit kepala, untuk melemaskan , menghaluskan sertamemberikan kilauan pada rambut dan mencegah kerontokan.Syarat-syarat shampo:1. Tidak toksik.2. Tidak mengiritasi.3. Tidak merusak kulit, rambut dan mata.4. Ada pada rentang pH 4,5-5,5

Formula umum shampo:1. Bahan utama

Bahan utama merupakan basis dari shampo. Biasanya sapat membentuk busadan bersifat . Deterjen yang dapat digunakan ada bermacam-macamdiantaranya adalah:

a. Deterjen non ionikDaya membusanya melemah, yang sering digunakan adalah C-12 metoksipolietilen glikol laurat yang juga berfungsi sebagai pelarut dari zat pewangi(parfum)

b. Deterjen kationikBusanya bagus dan banyak, tetapi bila kena mata sangat perih dan beracun.

44

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 45/183

Sediaan Kosmetikac. Deterjen anionik dan amfofilik

Deterjen golongan ini juga dapat merupakan zat tambahan sebagai surfaktansekunder.

2. Bahan Tambahan Adalah bahan yang digunakan untuk memberiakn sifat tertentu pada shampo,misalnya:

• Clarifing agent : zat yang digunakan untuk mencegah kekeruhan pada

shampo. Sanga tdiperlukan pada pembuatan shampo cair dan shampo cair  jernih. Contoh: butil alkohol, isopropil alkohol, etil alkohol, metilen glikol danEDTA.

• Finishing agent : Zat yang berguna untuk melindiungi rambut dari

kekurangan minyak pada waktu pencucian rambut. Contoh: lanolin, minyakmineral,dll.

• Opacifying agent: sediaan yang menimbulkan kekeruhan. Sangat penting

pada pembuatan shampo krim dan shampo krim cair.• zat pendispersi: zat yang berguna untuk mendispersikan sabun Ca dan Mg

yang terbentuk dari air sadah.Contoh: komplekson III,Tween 80.

• Zat pengental: zat yang perlu ditambahkan terutma untuk shampo cair jernih

dan shampo krim cair. Contoh: gom, tragakan , methyl selulosa, CMC.

• Zat pembusa: zat yang menghasilkan busa. Contoh: dietanolamin laurat.

• Zat pengawet: zat yang berguna untuk melindungi rusaknya shampo dari

pengaruh mikroba yang dapat menyebabkan rusaknya sediaan. Contohester-ester hidroksi benzoat, formaldehida, garam-garam fenil merkuri , fenolhalogen.

•  Antiseptik: zat yang dapat ditambahkan ke shampo dengan maksud untukmembunuh bakteri atau mikroorganisme lain.

• Zat pewangi atau zat pewarna: sering ditambahkan agar shampo menjadi

menarik dalam bau dan warna.

Jenis-jenis Shampoo:1. Serbuk Shampoo (shampoo powder) merupakan bentuk shampoo yang

kurang disenangi, karena kurang praktis. Untuk sekali pakai biasanyadigunakan 3-4 gram.Contoh formulanya :

Sodium bikarbonat 500Disodium pospat 200Serbuk sabun 300Parfum 0,5%Karena kurang baik dalam air sadah, shampoo berbasis serbuk dalam sabuntelah banyak digantikan oleh ditergen sintetik. Sodium lauryl sulfat biasanyadipakai untuk basis shampoo jenis ini.

2. Shampoo kering (dry shampoo)Shampoo jenis ini berguna untuk pemakaian pada saat merasa kurangnyaman bila bershampoo menggunakan air. Sebagai basis sering digunakan

serbuk pengabsorpsi seperti talk, amilum, Na seskaikarbonat. Biasanyashampoo ini didiamkan selama 10 menit pada rambut dan kemudian disikat.

45

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 46/183

Sediaan KosmetikaContoh formulanya :Talk 40%

 Amilum 15%Na seskaikarbonat 20%Barax 5%Fullerr’s Earth 20%

3. Shampoo kering cair (Liquid dry shampoo)Shampoo ini digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala padasaat tidak tesedia waktu untuk bershampoo dengan shampoo jenis busabiasa. Shampoo ini didesain untuk menghilangkan minyak denganmenggunakan pelarut yang sesuai seperti alkohol, dimana ketika dipakaidengan pemijatan yang lembut pada kulit kepala, memberikan efek yangmenyegarkan.Contoh formula :Gliserin 20

Dietilftlat 50 Alkohol 650Parfum 0,5%

4. Shampoo cair jernih (clear liquid shampoo)Sebagian besar shampoo yang beredar di pasaran merupakan shampoo jenisini, dengan bahan dasar lemak alkohol tersulfatasi atau lebih dikenal denganlauril atau alkil sulfat; juga termasuk alkohol monohidrat dengan panjangrantai C10-C18. Sifat dari detergen ini tergantung pada panjang rantai asamlemak alkohol yang dipakai.Contoh formulanya :

Triethanolamine Lauril sulfat (33%) 45%Coconut monoethanolamida 2%Perfume, colour, water to100%

5. Shampoo krim cair atau lotion (liquid creame or lotion shampoo)Shampoo ini merupakan sediaan yang mudah dituang yang dibuat dari asamlemak alkohol sulfat atau dari detergan cair jernih dengan dicampur bersamastabilator atau apocifying agent yang sesuai. Kosentrat shampoo ini mudahdidapat dari produsen detergen dan cukup hanya dengan dilarutkan danditambahkan zat pewarna serta parfum.Contoh formulanya :

Monoethanolamin lauryl sulfat (27% aktif) 400Ethylene glycol monostearat 50

 Air 5506. Shampoo krim padat ( solid creame shampoo).

Di dalam perdagangan produk ini lebih dikenal dengan shampoo krim tapi inimerupakan nama lain dari shampoo pasta. Sediaan ini mempunyai basisNatrium alkil sulfat yang dibuat dari fraksi alkohol yang memberikan produkyang mempunyai konsistensi tetap dengan kecenderungan untuk mengkristalseperti mutiara. Untuk mempersiapkan pasta diperlukan lilin (wax) seperti setilalkohol sebagai pembangun dan sodium alkil sulfat berbentuk jarum atau

pasta.Contoh formulanya:

46

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 47/183

Sediaan KosmetikaSodium lauryl sulfat paste (34% active matter) 800Cetyl alkohol 50

 Air 1507. Shampoo Aerosol (aerosol shampoo)

Shampoo jenis ini dikemas secara khusus dalam bentuk sprayer. Formulanyaharus bisa muncul dari kepala sprayer dalam bentuk busa yang lembut danmudah diatur, tapi cukup kuat untuk dipakai secara efisien pada rambut disaat keramas.busa shampoo disemprotkan pada telapak tangan dandiusapkan pada rambut yang sudah dibasahi lalu digunakan seperti shampoobiasa.Contoh formula:

- Basis shampoo ; Amonium Tietanolamin lauryl sulfat 600Coconut dietanolamida 10Ethoxylated lanolin alkohol 25

 Air 365Parfume 0,3-0,7%

Phenyl merkuri Gorat 0,01%

- Counter charge:Basis shampoo 92Propillent-2/114(50:50) 8

8. Shampoo berminyak (oil shampoo) Adalah shampoo yang berguna untuk menghilangkan kotoran serta minyakberlebihan pada rambut. Penggunaannya hanya sebentar saja lalu dicucisampai bersih.

Contoh formula :Sulphonated olive oil 16%Sulphonated castor oil 16%Water 68%Colour&parfume 2-5

9. Shampoo anti ketonbe (anti dandruff shampoo) atau medicated shampoo.Ketombe bukan disebabkan oleh kulit kepala yang kotor dan bukan karena

 jenis shampoo yang salah. Ketombe adalah suatu kelainan kulit terutamapada kulit kepala yang ditandai dengan tumbuhnya sisik yang berlebihan. Halini terjadi karena percepatan pergantian pelepasan sel epidermal dari aktifitas

kelenjar lemak. Penyebabnya diduga karena jamur yang disebut pityrosporumovale.Shampoo anti ketombe umumnya merupakan campuran antara basisshampoo dengan suatu germisida.Contoh formula :Tritanolamin lauryl sulphate 14%Lauric monoethanollamide 1,5%Hexacholorophene 0,5%Colour, parfume, wabe to 100%

II.2.Penyubur Rambut (Hair Tonic)

47

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 48/183

Sediaan KosmetikaSering juga disebut dengan Hair Lotion, biasanya mengandung vitamin

untuk rambut dan suatu germisida untuk membunuh jamur atau bakteri. Padaumumnya berbentuk larutan jernih atau krim cair, tidak berbusa, mengandungalkohol dengan konsentrasi yang tidak begitu tinggi. Suatu Hair Tonic biasanyamengandung :1) Zat-zat rubifacient (dari kata rubus artinya merah) atau zat-zat yang dapat

bekerja merangsang pembuluh darah yang ada pada pembuluh kulit kepaladan juga dapat merangsang kerja kulit kepala. Sebagai contoh cloral hidrat 2-4 %, kinina (antiseptik) 0,1-1 %, tinctura cantharides (dari sejenis kutu yangdiperoleh dari maserasi /perkolasi) 1-5 %, tinctura capsici 1-5 %, dansebagainya.

2) Zat-zat antiseptik atau zat-zat yang berguna untuk membunuh kuman-kumanyang dapat menimbulkan penyakit sehingga dapat mengganggu

perkembangan rambut. Seabagai contoh resorsin, β-naftol, asam salisilat/

turunan belerang.3) Zat-zat keratolitik atau zat-zat yang dapat memecahkan keratin. Sebagai

contoh asam salisilat, resorsin dan belerang.4) Vitamin-vitamin/ senyawa sulfur yang mengadung asam amino yang berguna

untuk biosintesis dari keratin. Sebagai contoh asam pantolenat, asamaskorbat, dan sebagainya.

Contoh formula umumnya :(phenol dan alkohol)

β-naftol 0,5-2 %

 Alkohol 50 % Air 48 %Gliserin q.s.Parfum q.s.

(ekstrak alam)QuininQuinin hydrochlorida 0,01-0,2 %

 Alkohol 30 % Air 69 %Parfum, pewarna q.s.

(vitamin dan asam tak jenuh)Etanol 50 %Birch cambiumsap 1,5 %

 Asam Borat 0,5 %Gliserin Diasetat 2 %

 Air 40 %

II.3.Pemelihara Bentuk Rambut (Hair Dressing)Merupakan sediaan kosmetik rambut yang berguna untuk memelihara

bentuk yang diingini dari rambut, digunakan baik pada wanita maupun pria. Untuk

wanita pada umunya mengandung zat-zat berlemak dan polimer harsa,sedangkan untuk pria lebih banyak mangandung minyak.

48

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 49/183

Sediaan KosmetikaSebagai contoh Hair Dressing wanita atau musilago lotion (setting lotion

atau wave set), rwesin lotion, alkoholik lotion. Hair dressing pria atau brilliantineatau lebih umum dikenal sebagai minyak rambut, dapat berbentuk campuranminyak-minyak atau lemak baik M/A atau A/M, atau dapat juga berbentuk gel.

Penggunaan lotion dan dressing memberikan efek yang berbeda denganyang diberikan oleh produk konvensional. Penambahan parfum yang digunakanpada produk perawatan rambut dengan bentuk lotion dengan atau tanpapenambahan minyak lemah. Produk-produk yang dapat memberikan efekmengkilap harus mengandung alkohol terlarut dengan minyak seperti oley ataualkohol, castor oil atau ester dari tipe miristin isopropil. Jika produk-produkdigunakan dengan jumlah yang banyak efek yang digunakan dapat dicapai.Formula :Oley/ alkohol 15 %Perfomety quality alkohol 85 %Perfume, warna q.s.

Bahan-bahan yang digunakan Stearyl dimetil benzol ammonium chlorida

Sedikit bakteriostatik, dibuat emulsi atau krim dengan jumlah kecil asamlemak dan emulgator.Contoh :Stearyl dimetil benzol ammonium chlorida 250 mgEthylen glikol monostearat 50 mg

 Asam laktat 1 mg Air 699 mg

Triton X-400

Terbuat dari campuran stearyl dimetil benzol ammonium chlorida denganalkohol.Triton X-400 75 mgCetylalkohol 3 mgKorl 8 mg

 A.Hair Dressing Wanita1. Mucinago lotion (setting lotion/ wave set)

Formula :Tragakan gom 1,2 %

 Alkolhol 10 %Gliserin 5,0 %

 Air 83,8 %Zat pelindung q.s.

2. Rean lotionFormula : % clear lotion % aerated gelPolivinil pirolidon 4,0 0,8PEG 2,0 1,5Karbovinil polimer - 1,5

 Alkohol 40,0 -

 Air 54,0 96,2Pewarna,parfum q.s. q.s.

49

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 50/183

Sediaan Kosmetika

B.Hair Dressing Pria1. Pengilau (brilintines)

a. Pengilau padat (solid brilliantines)Formula :Petrollum jelly 90 %Parrin wax 10 %Pewarna, parfum q.s.

b. Pengilau cair (liquid brilliantines)Formula :Minyak mineral 60 %Deodorized kerosin 40 %Pewarna dan parfum q.s.

c. Pengilau alkohol (alcoholic brilliantines)Formula :

Minyak kastor 20 % Alkohol industri 80 %Parfum, pewarna q.s.

2. Pelekat tanpa minyak (non-oily flyative)Formula :Tragakan gom 1,0 %

 Alkohol 6,0 %Minyak kastor 2,0 %

 Air 90 %Gliserin 1,0 %

Preservatif q.s.3. Pengemulsi (emulsions)

 Ada tiga tipe :a. Air dalam krim minyak (water in oil creams)

Formula :Beeswax 1,5 %Kalsium hidroksida 0,07 %

 Asam oleat 1,00 %Minyak mineral 40,6 %Parfum 1,00 %

25% larutan kristal magnesium sulfat 2,00 %b. Minyak dalam krim air (oil in water creams)

Formula :Minyak mineral putih 45,0 %

 Asam stearat 3,5 %Triatanolamin 1,5 %

 Air 50,0 %Preservatif, parfum q.s.

4. GelMenjadikan tatanan rambut tahan lama, tampak basah, tidak lengket, dan

memberikan kesan rapi, mudah dicuci dengan air.Formula :

50

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 51/183

Sediaan KosmetikaSorbitol monolaurat 12,0 %Petroleum terdistilasi 45,0 %Mineral oil 5,0 %Mannitol monolaurat 19,0 %Air 19,0 %

5. Minyak Rambuta. Minyak rambut semi solid non-aqueous

Merupakan tipe yang tertua, telah digunakan selama beratus ratustahun yang lalu. Zaman dahulu dikenal dengan nama lemak beruang(bears grease) dan antimacassar.

b. Minyak rambut padat atau solidMengandung petroleum jelly yang telah dikentalkan, diwarnai dan

diberi wangi-wangian. Sebagai pengental digunakan jelly, parafin wax,ozokerite, beeswax (lilin), ceresin, carnauba wax atau lilin sintetis lainnya.

Contoh campuran yang sederhana adalah :

Petroleum jelly 90 %Parafin wax 10 %Warna, wangi-wangian q.s. Atau campuran yang sedikit lebih kompleks :

Carnauba wax 5 %Parafin wax 5 %Petroleum jelly 70 %Minyak mineral 20 %

Minyak rambut padat dapat dibuat dari campuran minyak mineral danR-hidroksi asam stearat (diperoleh dari asam lemak minyak kastor yang

dikeraskan). Formula yang cocok adalah :Minyak mineral 90 %12 hidroksi asam stearat 3 %Mikrokristalin wax 7 %Pewarna, pewangi q.s.

Bahan-bahan tersebut dilelehkan bersama-sama kemudian diadukhingga homogen. Bentuk sediaan yang transparan dapat dibuat denganmembentuk gel antara minyak mineral dengan zat yang cocok. Contohkomposisinya adalah :

 Aluminium/lithium stearat 5 %

Minyak parafin 95 %Minyak kastor, pewangi, dll q.s.

Campuran dipanaskan hingga 130°C dan diaduk hingga homogen.

Metode yang terbaik untuk mendinginkannya adalah dengan membiarkan

temperatur turun dari 120°C hingga 50°selama lebih dari 1 jam. Zat yang

dapat digunakan untuk membentuk gel minyak mineral adalah turunangliseril tris-12-hidroksi-stearat, asam dialkil amino propionat dan polietilen.

c. Minyak rambut cair Sediaan ini bertujuan untuk mempertahankan kilau rambut dan

mempertahankan tata rambut tetapi tetap terlihat alami. Pada sediaan iniditambahkan zat kerosen yang tidak berbau busuk atau senyawa ester 

51

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 52/183

Sediaan Kosmetikaseperti isopropil miristat, yang dapat membentuk lapisan film tipis padahelain rambut. Dengan penambahan zat kerosen tadi dapat menurunkanviskositas minyak petroleum encer. Formulanya adalah :Minyak mineral encer 60 %Deodoran kerosen 40 %Pewarna, pewangi q.s.

Dapat ditambahkan minyak yang berasal dari sayuran seperti minyakzaitun, alpukat, aprikot, atau minyak wijen sebagai pengganti minyakmineral. Tetapi perlu ditambahkan antioksida untuk mencegah minya-minyak tersebut menjadi tengik.

Sebagai alternatif dapat ditambahkan lanolin dalam jumlah kecil,seperti pada formula berikut ini :Isopropil miristat 24 %Lanolin 1 %Minyak mineral encer 75 %

Pewarna, pewangi q.s.d. Minyak rambut dengan pembawa alkohol

Sediaan ini biasanya terdiri dari minyak jarak dalam pembawa alkoholyang diberi pewarna dan parfum. Formulanya adalah sebagai berikut :Minyak kastor 20 %

 Alkohol 80 %Pewarna, pewangi q.s.

Walaupun telah diberi parfum, aroma ringan minyak jarak masih dapattercium walaupun telah dikeramas berkali-kali. Hal ini dapat diatasi denganmengganti minyak jarak dengan alcohol oleyl tetapi dapat timbul aroma

berlemak pada botol dan sisir. Isopropil miristat dapat menggantikanminyak jarak dan tidak meninggalkan aroma tertentu, seperti pada formulaberikut :Isopropil miristat 20 %Setil alkohol 2 %

 Alkohol 78 %Pewarna, pewangi q.s.

Pada perkembangan selanjutnya digunakan hdirofilik dari beeswax danlanolin, contohnya lamolin yang teretolsilasi, yang mirip dengan minyak rambut.

 Alkoholik tetapi sangat encer. Bertambahya kelarutan zat berlemak menambah

fleksibilitas formula.Kemudian digunakan polioksialkilena glikol yang memberikan efek

penataan yang baik tanpa rasa lengket yang berlebih atau terlalu berminyakkarena senyawa ini sangat larut dalam air, dan penggunaan sediaan minyakrambut seperti ini dapat dipakai dan terdistribusi dengan baik tanpa penambahanpelarut organik. II.4.Kondisioner rambut (Hair Conditioner)

 Adalah sediaan kosmetik yang digunakan segera setelah mencucirambut ketika rambut masih basah, agar rambut menjadi lembut dan mudah

disisir.

52

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 53/183

Sediaan KosmetikaBiasanya merupakan suatu emulsi minyak dalam air (M/A) yang apabila

digunakan emulsi ini akan segera pecah dan akan meninggalkan campuran lemakatau minyak yang dapat melindungi, menjaga kelembutan rambut, membuatrambut mengkilap dan mudah disisir.

Sebagai dasar formula digunakan suatu kabionik deterjen dicampur dengan zat-zat berlemak seperti alkohol bermanfaat tinggi, minyak, mineral,lanolin, dan sebagainya. Zat-zat berlemak pengawet, asam-asam tidak jenuh,ester atau derivat protein, zat penguat rambut seperti dimetil tiourea.

Kondisioner biasanya digunakan sebagai bagian dari shampoo 2 in 1atau setelah mencuci rambut melindungi kerusakan rambut dengan mengikat ataumenempel pada bagian rambut yang kasar sehingga rambut menjadi lebih lembutdan mudah disisir. Kondisioner juga dapat menambah cahaya pada rambutdengan mengubah indeks reflkesi dari rambut. Kondisioner juga berisivitamin,rniny atau lemak, protein yang dapat membantu memberikan kelembutanpada rambut.

Shampo atau sabun dapat menghilangkan polipeptida dan menyebabkankutikula hilang. Kondisioner yang berkualitas baik menambahkan sedikit peptidake dalam kutikula sehingga kutikula tidak dilang. Kondisioner harus pada rentangpH 4,0-4,5. Protein pada rambut akan bertahan pada pH rendah, pH yang lebihtinggi akan menyebabkan protein pada rambut akan hilang dan rambut akanmenjadi rusak. Sedikit lemak akan menyebabkan rambut lebih mengkilap.Kondisioner rambut terdiri dari 2 jenis yaitu :a. Sebagai pembilas setelah bershampo dan dibilas lagi selagi rambut masih

basah.b. Hair Dressing (perias) atau cream dan mengkilap. Dipakai pada rambut kering

baik setelah penataan maupun pengeringan.Contoh formula kondisioner :

• Mineral oil 25 %

Deodorized kerosene 25 %Polyetilen glikol 200 stearat 9 %Polyetilen glikol 200 oleat 3 %

 Air 38 %Parfum q.s.

• Stearil alkohol monostearat 0,2 %

Sodium elonida 0,2 %

Gliserol 0,6 %Benzalkenium chlorida 1,5 %Pewarna, parfum q.s.

 Air 97,5 %

II.5.Pembentuk Rambut (Hair Spray) Adalah sediaan kosmetika rambut yang berguna untuk menjaga supaya

rambut tetap pada susunan yang diingini, juga kadang-kadang berguna agar rambut kelihatan kaku dan bercahaya.

Sebagai komponen utama digunakan resin atau damar atau harsa

dengan konsentrasi 8-15 %. Sebagian resin yang digunakan shellac, campuranshellac dengan hasil etoksilasi shellac atau resin lain yang larut dalam alkohol

53

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 54/183

Sediaan Kosmetikaatau etanol, isopropil, shellac akan lebih mudah larut bila ditambah soda, boraks,dengan atau tanpa penambahan NH4OH.

Oleh karena itu pada umumnya hair spray mengandung resin, makapada pemakainnya akan meninggalkan lapisan yang keras dan rapuh padarambut hingga rambut menjadi kaku dan rapuh. Resin tersebut dapatmenimbulkan dermititis pada orang yang tidak faham, serta karena hair spray jugamengandung alkali maka kemungkinan juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit.Untuk melunakkan lapisan yang terbentuk, dapat ditambahkan lanolin atauisopropil ministat 20-50 %.

Polivinil pivolidon (PVP) dalam konsentrasi 3 % dilarutkan dalam alkoholdapat menghasilkan lapisan kuat dan elastis. Oleh karena penggunaan hair sprayini cara menyemprotkan, maka sangat diperlukan zat pendorong (propelant) danwadah yang sesuai.Evaluasi Hair SprayRoot dan Bohac (20) telah menetapkan prosedur dalam pengukuran sifat-sifat

formula zat kimia yang terdapat pada hair spray yaitu :1. Kekerasan2. Kejernihan3. Sifat mempertahankan kekeritingan4. Kelembutan

II.6.Pengeriting Rambut (Permanent Wave) Adalah sediaan kosmetika rambut yang berguna untuk merubah bentuk

serta susunan rambut atau membuat rambut lurus menjadi keras.Untuk merubah bentuk batang rambut, maka keratin dari rambut harus

dilunakkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk keriting seperti yang diinginkan,dan keratin dikeraskan kembali dengan menggunakan reduktor.Pada umunnyahanya rambut yang sehat yang akan menghasilkan keriting yang bagus.

 Ada 2 cara proses pengeritingan, yaitu : A. Keriting panas (heat wave)

 Adalah cara pengeritingan rambut dengan pemanasan pada suhu 95-104°C,

dengan menggunakan listrik, alat-alat yang dipanaskan, atau dengan reaksi kimia.Cara kimia adalah cara yang paling praktis, karena suhu minumnya yang tertentudan dapat diatur. Namun kekurangannya adalah waktu dan intensitas pemanasansukar diatur. Larutan zat kimia yang biasa digunakan adalah :

1.Larutan basa yang tidak menguapMisalnya : boraks, Na atau K karbonat, Na bikarbonat.

2.Larutan basa yang mudah menguapMisalnya : amonia, garam amonia, garam sulfit, dan minyak-minyak

tersulfonasi.Untuk menghambat kekeringan dan kerapuhan digunakan gliserin,

lanolin, minyak mineral, kolesterol, minyak jarak yang tersulfonasi.Untuk memperoleh keriting yang lebih awet digunakan amonia

dengan boraks dan natrium atau kalium karbonat.Contoh Formula :

Boraks 40 mlOl.riani tersulfonasi 20 ml

54

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 55/183

Sediaan KosmetikaLar.amonia 25 % 200 ml

 Air ad 1000 mlB.Keriting dingin (cold wave)

 Adalah cara pengeritingan rambut tanpa menggunakan pemanasan.Dengan adanya suatu reduktor, maka struktur rambut akan berubah hingga timbulgelombang.1. Reduktor, digunakan Na atau K sulfit, garam amonium, garam tioglikolat, Na

atau monoetanol amin.2. Oksidator, untuk menghilangkan kelebihan reduktor. Misalnya K Bromat, Na

perborat atau hidrogen peroksida.Obat cuci disiapkan dalam berbagai konsentrasi asam tioglikolat. Aturan

umum konsentrasi yang dianjurkan :1. Obat suci 5,0-6,0 % asam tioglikolat

Cocok untuk rambut yang mudah dibentuk atau rambut yang diwarnai.Dianjurkan untuk melakukan tes aplikan pada sehelai rambut.

2. Obat cuci 6,0-7,0 % asam tioglikolatCocok untuk rambut normal.Konsentrasi sampai 8 atau 8,5 % digunakan untuk rambut yang sukar dibentuk.

3. Untuk profesional, obat cuci yang digunakan berisi maksimum 10 % asamtioglikolat. Pada konsentrasi diatas 10 % dapat mengakibatkan resiko terjadiiritasi kulit kepala dan kerusakan permanen rambut.

Untuk mengatasi ketidakjernihan dan kurang menariknya larutan, makadibuat sediaan emulsi. Selain itu juga untuk mengurangi kemungkinan keracunanasam tioglikolat dan daya tembus obat ke dalam kulit kepala.

II.7.Pelurus RambutTeknik yang biasa diapakai untuk membuat rambut keriting menjadi lurus

disebut hair shaigh tening adalah suatu prosedur yang sulit menggunakansenyawa-senyawa kimia yang berbahaya dan harus dikerjakan oleh penatarambut profesional. Ikatan-ikatan disulfida yang membuat rambut keriting dipecaholeh reduksi alkaloid.

Pelurus rambut hampir semuanya berbentukkrim atau lotion krim yangmengandung 2-4 % basa-basa kuat seperti NaOH, KOH, LiOH, atau 5 % Ca(OH) 2

ditambah guanidin karbonat dan pH nya sekitar 12.

Beberapa pelurus mengandung 4 % Amonium Tioglikolat sebagai bahanaktif, bahan-bahan dasar yang dapat membakar kulit ini, menjadikan krim iniberbahaya bagi kulit dan mata dan harus ditangani secara hati-hati oleh orang-orang yang terampil. Krim ini digunakan pada rambut dengan menggunakan sikatatau sarung tangan pelindung, helai per helai secara merata setiap bagian.Setelah beberapa waktu pelurusan tersebut membuat rambut kendur dan rambutkeriting disisir menjadi lurus dan akhirnya rambut dicuci dengan shampoo.

III. ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF SEDIAAN KOSMETIKA RAMBUT

 A.Kondisioner (hair conditioner)Contoh formula:

55

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 56/183

Sediaan KosmetikaStearil alkohol monostearat 0,2%Sodium chlorida 0,2%Glyserol 0,6%Benzalkonium chloride 1,5%Water 97,5%Colour, perfume q.s

1.Stearil monostearatPemerian: butiran atau potongan, licin, putih, bau khas lemah, rasa tawar Bilangan asam: tidak lebih dari 2Bilangan iodium: Tidak lebih dari 2Identifikasi: Kromatografi gas dengan kondisi detektor dengan api ionisasi, kolomberukuran 2mx3mm dengan 10% fasa G2 pada sistem penyangga SIA. Gaspembawa helium kering dikerjakan pada suhu 205oC. Injeksi dan detektor dipertahankan pada suhu + 275o dan 2500C.

2.Sodium ChlorideNyala pijar: kuning emasBeilstein: kuning hijauRasa : asinReaksi kristal: zinc uranil asetatKuantitatif: timbang seksama 250 mg, larutkan dalam 50 ml air, titrasi denganperak nitrat 0,1 N menggunakan indikator kalium kromat P, 1 ml perak nitrat setaradengan 5,884 mg NaCl.

3.GlycerolPemerian: cairan seperti sirup; jernih, tidak berwarna, tidak bau, rasa manis diikutirasa hangat, higroskopik. Jika disimpan beberapa lama membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai + 200C.Kualitatif:

a. Panaskan dengan kalium bisulfat pekat: terjadi uap merangsang.b. Jika dibakar dengan sedikit natrium P diatas nyala api, terjadi warna

nyala hijau.4. Benzalkonium chloridePemerian: gudir tebal atau potongan seperti gelatin , warna putih atau putih

kekuningan; bau aromatik rasa pahit.Kualitatif:a. Larutkan 200mg dalam 1ml asam sulfat P, tambahkan 100 mg Natrium sitrat

P, panaskan diatas penangas air selama 5 menit, dinginkan. Encerkandengan air secukupnya hingga 10 ml, tambahkan 500 mg senyawa serbuk P,hangatkan diatas penangas air selama 5 menit. Pada 2 ml bningantambahkan 5 ml larutan Natrium nitrit P, dinginkan dalam air es, tambahkan 3ml larutan α-naftol P, terjadi warna merah jingga.

b. Pada 5ml 1,0% b/v tambahkan 1 ml asam nitrat encer P atau larutan raksa(III) klorida P, terbentuk endapan putih yang larut dalam etanol (95%)P.

c. Larutakan 1,0% b/v dalam campuran air dan etanol (95%) P volume sama,memberikan reaksi terhadap klorida.

56

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 57/183

Sediaan Kosmetika

5.Air Pemerian cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau.Kualitatif: tambahkan pada CuSO4 anhidrat, terjadi perubahan warna CuSO4

anhidrat dari putih menjadi biru.

6.Minyak mineralKualitatif:didihkan 15ml zat uji dengan 10ml larutan kalium hidroksida P 8% b/vdalam etanol (90%)P selama 2 menit; larutan harus tetap jernih. Encerkan dengan58 ml air.

7.LanolinIdentifikasi KLT (kromatografi lapis tipis)

 Analisis kualitatif dengan reagen Lieberman-Bouchard

8.Methyl CelulloseIdentifikasia. Perlahan-lahan tambahkan 1 g zat ke atas permukaan 100 ml air dalam

beaker glass, biarkan tersebar. Ketuk puncak kontainer untuk memastikanspesimen terdispersi. Biarkan sampai spesimen transparan dan mirip getah (+5 jam) , putar beaker glass untuk membasahi sisa zat, aduk sempurna.

b. Panaskan beberapa ml larutan zat yang disiapkan untuk test a larutanmenjadi berawan eandapan diatas (serpihan), larutan menjadi kemerahanketika dingin.

c. Tuangkan beberapa ml larutan yang disiapkan untuk tes a ke dalam piringan

gelas; biarkan airnya menguap terbentuk lapisan film tipis.

B. Pembentuk Rambut (Hair Spray)Contoh formula:PVP 0,75%Ethyl cellulose 2,45%

 Anhydrous lanolin 0,3% Alcohol 26%Perfume q.sPropellant 70%

1.PVP (polivinil pirolidon)Pemerian: sebuk putih atau putih kekuningan; berbau lemah atau tidak berbau,higroskopik.Kualitatif: 10ml larutan 2% b/v tambahkan 20 ml HCl 1N dan 5 ml larutan kaliumbikromat P terbentuk lanolin anhidrat kuning jingga.

2.Lanolin anhidratPemerian: kuning ; lemak solid; sedikit berbau atau praktis tidak berbau.Suhu Lebur:380-420 C

3.Etanol

57

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 58/183

Sediaan KosmetikaPemerian: cairan jernih, tidak berwarna, mudah menguap, terasa panas.Kualitatif:a. Campurkan 5 tetes dalam gelas kimia kecil dengan 1ml larutan kalium

permanganat P dan 5 tetes asam sulfat dengan larutan segar yang dibuatdengan melarutkan 100 mg Natrium Nitroprusida P dan 500 mg piperazinaanhidrat P dalam 5 ml air, terjadi warna biru intensif pada kertas saringsetelah beberapa menit menjadi lebih pucat.

b. Pada 5 ml larutan 0,5 % b/v, tambahkan 1 ml NaOH o,1 N, kemudiantambahkan perlahan-lahan 2 ml larutan iodium P, tercium bau iodoform danterbentuk endapan kuning.

4. Shellac (sebagai resin)Kualitatif: Pada 50 mg tambahkan beberapa tetes camperan 1 g amoniummolibdat dan 3ml asam sulfat. Terbentuk warna hijau yang bertahan selama 5menit dan kemudian berubah menjadi nila.

C. Pengeriting Rambut Ion (Permanent Wave)a. Keriting Panas1. Borax

Pemerian: hablur transparan tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidakberbau, rasa asin dan basa.Kualitatif:Campur sejumlah zat dengan asam sulfat P dan metanol P, pijarkan, terbentuknyala warna biru.Kuantitatif:

Timbang seksama 3 g, larutkan dalam 50 ml air, tambahkan larutan merahmetil P, titrasi dengan HCl 0,5 N.

2. Na2CO3

Pemerian: serbuk putih mudah larut dalam air dan alkalis.Kualitatif:Na: uji nyala denga kawat nikrom memberikan warna kuning.CO3: Tambahkan larutan Magnesium sulfat akan terbentuk endapan putih.Kuantitatif:Larutkan sisa yang diperoleh pada kadar air dalam 50 ml air, titrasi denganH2SO4 1 N menggunakan indikator jingga metil.

3. NaHCO3

Pemerian: serbuk putih atau hablur monoktin kecil buram, tidak berbau, rasaasin.Kualitatif:HCO3: Dengan pendidihan akan membentuk gas CO2 yang diidentifikasidengan air barit.Kuantitatif:Larutkan 1g yang ditimbang seksama dalam 20 ml air. Titrasi dengan HCL 0,5N dengan indikator jingga metil.

4. Amonia

58

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 59/183

Sediaan KosmetikaPemerian:cairan jernih, tidak berwarna, bau khas menusuk hidung.Kualitatif: bereaksi alkalisKuantitatif:Timbang seksama 2g tambahklan dalam 20 ml HCL 1 N sambil mencegahpenguapan titrasi dengan NaOH 1 N menggunakan indikator merah metil.

5.KolesterolKualitatif:Pada larutan 10 mg dalam 1 ml kloroform P tambahkan 1 ml H2SO4 P, lapisankloroform berwarna merah darah dan H2SO4 berfluoresensi hijau.

6. Minyak JarakMerupakan minyak yang diperoleh dari pemerasan dingin biji Ricinus comunis.Isi: gliserida asam lemak (asam oleat, asam linoleat, asam dihidrostearat, asamrisinolenat , asam palmitat)

Bilangan penyabunan 177-187Bilangan asam tidak lebih dari 2,0

b. Keriting Dingin1. Natrium sulfit

Pemerian: hablur putih atau tidak berwarna.Kuantitatif:Pada + 500 mg yang ditimbang seksama tambahkan 50 ml iodium 0,1 Nbiarkan selam 5 menit. Tambahkan 1 ml HCl P dan titrasi dengan Natriumtiosulfat 0,1 N dengan indikator kanji P.

2. Kalium BromatPemerian:serbuk habluur putih.Kuantitatif:Larutkan 1 g dalam air dan encerkan dengan air secukupnya hingga 250 mlpada 25 ml tambahkan 3 g KIP dan 10 ml HCl P , encerkan dengan air secukupnya hingga 100 ml. titrasi dengan Natrium tiosulfat 0,1 N.

3. Hidrogen PeroksidaPemerian:cairan tidak berwarna, hampir tidak berbau, mudah terurai.

Kualitatif:Jika ditambahkan alkali, mudah terurai dan membuih kuat.Kuantitatif:Ukur 1 ml encerkan dengan air secukupnya hingga 1000 ml. Pada 10 mltambahkan campuran dingin 2,5 ml H2SO4 P dan 20 ml air. Titrasi dengankalium permanganat 0,1 N

D. Pencuci Rambut (Hair Shampoo)a. Shampo cair jernih (clear liquid shampoo)

Contoh formula:

Trietanolamin Lauryl Sulfat 45%Coconut monoetanolamide 2%

59

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 60/183

Sediaan KosmetikaPerfume colour to 100%

1. TEAPemerian: cairan kental, tidak berwarna hingga kuning pucat, bau lemah miripamoniak, rasa pahit, mudah larut dalam air, higroskopik.Kualitatif:Parri :ungu+ AgNO3 dipanaskan : cincin perak.Kuantitatif:Timbang seksama 2 g, masukkan ke dalam labu erlenmeyer 300 ml,tambahkan 75 ml air. Titrasi dengan HCl 1 N menggunakan indikator 2 teteslarutan merah metil.Zat untuk menambah viskositas:NaCMCKualitatif:

Tambahkan sedikit demi sedikit + 1g pada 50 ml air hangat sambil diadukhingga mendispersi denga rata, lanjutkan pengadukan hingga diperolehsuspensi koloidal, dinginkan m,emenuhi syarat; Pada 5 ml tambahkan BaCl 2 Pdengan volume sama , terbentuk endapan halus putih.

b. Shampo krim cair ( Liquid cream shampoo)Contoh formula:Sodium lauryl sulfate 30%Magnesium Stearat 5%Distilled water 68%

Ninol AB 21 q.sOleyl alkohol q.sParfume q.s

1. Natrium lauril sulfatKualitatif:a. Larutan menunjukkan reaksi Na yang tertera pada reaksi identifikasi dan

telah diasamkan dengan HCl P kemudian didihkan perlahan-lahan selama20 menit, menunjukkan reaksi sulfat.

b. Uji Natrium- Uji nyala, warna kuning emas tidak tampak dengan kaca kobalt.

- Filtrat tambahkan sedikit larutan seng uranil asetat, kocok lalu diamkan 1-2 menit, terjadi endapan kristalin kuning.

c. Uji SO4

Sampel ditambahkan Ba(OH)2 terbentuk endapan putihKuantitatif:Pada 5g yang telah dikeringkan pada suhu 1050C hingga bobot tetaptambahkan 25 ml H2SO4 1 N , refluks selam 2 jam , dingikan. Bilas pendingindengan 30 ml etanol mutlak P kemudian dengan air. Titrasi dengan NaOH 1 Nmenggunakan indikator larutan fenolftalein.

2. Magnesium StearatKualitatif:

60

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 61/183

Sediaan Kosmetikaa. Panaskan 1g zat dengan campuran 25 ml air dan 5ml HCl Pb. Dinginkan, lapidan minyak memadat pada suhu kira-kira 500C dan lapidan

air menunjukan reaksi Mg.Kuantitatif:Timbang 500 mg lalu pijarkan. Sisa pijar tambahkan 10 ml HCl (100 %)P.Panaskan pada penangas air10 menit lalu tambahkan 50 ml air dan 10 mlamonia P. Titrasi dengan Na2EDTA 0,005 M dengan indikator hitam eriokromcampur P.

c. Shampo krim padat (solid cream shampoo)Contoh formula:Sodium lauryl sulfate 90% 20%Sodium lauryl ether sulfate 27-30 % 20%Coconut diethanolamide 6%

 Anhydrous lanolin 6%

Sodium chloride 1,2%Stearic acid 4,0%Sodium hydroxide 2,12%Colour, perfume, preservative q.sWater to 100%

1. Asam StearatPemerian: zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur, putih ataukuning pucat mirip lemak lilin.Kualitatif a. Zat ditambahkan HCl dilatasi akan jenuh dan ditambqahkan tetes minyak

pada permukaan akan menjadi padat.b. Larutan ditambah NaOH, kocok, terdapat busa pada pengenceran, beraksi

asam pada lakmus.c. Jika dibakar bau mirip malam.

2. NaOHKualitatif:- Uji nyala(Ni) : kuning keemasan.- membirukan lakmus.- + Zn-uranil asetat: kristal kuning.

d. Anti dandruff dan medicated shampooContoh formula:TEA lauryl sulfate 14%Lauric monoethnolamic 1,5%Hexachlorophene 0,5%Colour, perfume, water to 100%

1. HexachlorophenKualitatif:

61

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 62/183

Sediaan Kosmetikaa) Panaskan perlahan-lahan 100 mg dalam tabung kimia ,terjadi cairan tidak

berwarna/ coklat kuning, yang pada pemanasan lebih lanjut berubahmenjadi hijau, biru kemudian ungu.

b) Pada larutan 5 mg dalam etanol (95%) P tambahkan 1 tetes larutan besi(III) klorida P , terjadi sekilas warna ungu.

c) Pada larutan 100 mg dalam 0,5 ml aseton P kocok, terpisah cairanberwarna jinga kuning larut dalam kloroform P dan eter P

e. Shampo berminyakContoh formula:Sulphonated olive oil 16%Sulphonated castor oil 16%Water 68%Colour and perfume q.s

1. Olive oilPemerian : cairan kuning ,pucat atau kuning kehijauan, bau lemah, tidak tengik,rasa khas, dan pada suhu rendah sebagian dan seluruhnya membeku.Indeks bias: 1,468-1,471Bilangan asam tidak lebih dari 12Bilangan iodium 79-78

f. Shampo Serbuk (powder shampoo)1. Natrium pirophosphate

Pemerian: hablur tidak berwarna

Kuantitatif:+ 3g yang ditimbang seksama dilarutkan dalam 50 ml air dan titrasi denganHCl 1N menggunakan indikator warna hijau brom kresol hingga warna hijauyang menunjukan pH 4,5

2. Na2SO4

Pemerian : hablur tidak berwarna; tidak berbau rasa pahi tdan asin.Kuantitatif:Timbang seksama 500 mg larutkan dalam 250 ml air, tambahkan 1 ml HCl P,panaskan sampai dengan mendidih. Tambahkan perlahan-lahan larutan

BaCl2 panas sedikit berlebihan, panaskan 30 menit diatas penangas air sambil diaduk. Kumpulkan endapan dan pijarkan + 6000 hingga jika dilakukanpenimbangan 2 kali berturut-turut tidak berbeda > 0,2 % dari bobot sisa.

g. Shampo AerosolContoh formula:Na lauril sulfat (100%) 30%TEA lauril sulfat(100%) 5%PEG stearat 3%Parfum 0,3%

 Air to 100%

62

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 63/183

Sediaan Kosmetika1. PEG-400

Nama lain: Makrogol-400Pemerian: cairan kental hjernih tidak berwarna, praktis tidak berwarna baulemah.

h. Shampo KeringContoh formula:Talk 40%

 Amilum 15%Na seskuikarbonat 20%Borax 5%Fuller’s earth 20%

1. TalkPemerian:serbuk halus, putih , tidak berbau, tidak berasa.

Kualitatif:-Jika dimasukkan ke dalam air akan segera menaiki dinding tabung danmengembang diatas permukaan air.-Netral-Tambahkan larutan titan kuning, tidak berwarna merah terang.

2. AmilumPemerian:Serbuk sangat halus;putih;tidak berbau; tidak berasa.Kualitatif:Didihkan satu bagian dengan 50 bagian air, terbentuk larutan kanji yang tidak

transparan, hampir tidak berbau dan merubah warna kertas lakmus P.Tambahkan larutan iodium P terjadi warna biru yang bila dipanaskan hilang dan

 jika didinginkan timbul lagi.

i. Shampo Telur Kuning telur Isi: protein albumin.

 j. Shampo Tumbuh-tumbuhan1. Daun urang aring

adalah daun dari tanaman Eclipta prostata (Asteraceae)Isi: alkaloid

 Analisis:Simplisia dibasakan dengan amonia encer, digerus dalam mortir, kemudianditambahkan kloroform sambil terus digerus, setelah disaring filtrat dikocokdengan HCl 2N. Lapisan asam akan dipisahkan kemudian dibagi #:# Bagian pertama digunakan sebagai blanko# Bagian kedua + Mayer → endapan putih# Bagian ketiga + dragendorff → endapan jingga coklat

2. Lidah Buaya

 Adalah Dried juice dari daun Aloe vera (Liliaceae)Isi:glikosida antrakinon

63

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 64/183

Sediaan Kosmetika Analisis: KLT

E. Pemelihara Bentuk Rambut (hair dressing)1. Lotion mucilago

Formula:Tragakan gom 1,2%

 Alkohol 10%Gliserin 5%

 Air 83,8%Zat pelindung q.s

1.Gom arabPemerian: Hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lendir.Kualitatif:-Pada 5 ml larutan 2 % b/v, tambahkan 1 ml larutan tiombal (III) subasetat P,

terjadi flokulasi putih.-Larutkan dengan pengocokan 250 mg dalam 5 ml air ditambahkan 0,5 mllarutan benzidina P 1% b/v dalam etanol 90% P , kocok, asamkan terkadiwarna biru tua.-Sedikit serbuk dalam larutan merah nitenium P, diperiksa dengan mikroskoptidak terlihat butiran merah.

2.TragakanPemerian: tidak berbau, hampir tidak berasa.Kualitatif:

-Sedikit zat dalam larutan merah nitenium, diperiksa dibawah mikroskop terjadibutiran merah jambu.-Pada 100mg serbuk tambahkan 1 ml Iodium 0,02 N, campuram berwarnahijau.

2. Lotion ResinFormula: % clear lotion % aerated gelPVP 4 0,8PEG 2,0 1,5Karbovinil polimer - 1,5

 Alkohol 40 - Air 54,0 96,2Pewarna,parfum q.s q.s(Analisis masing-masing zat telah dicantumkan)

3. Pengilau PadatFormula:Petroleum Jelly 90%Parafin wax 10%Pewarna,parfum q.s

1. Petroleum

64

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 65/183

Sediaan KosmetikaTidak berfluoresensiSuhu lebur= 380-600

Uji keasaman: jika penambahan fenolftaleins pada uji kebasaan tidak berwarnapink, tambahkan 0,1 ml metil orang.Titrasi dihentikan hingga warna pink ataumerah tidak terbentuk.Uji kebasaan: Masukkan 35 g zat kedalam beaker + 100 ml air panas, tutupdan masukkan ke dalam stirring hot plate selam 5 menit sampai memisah.Tuang lapisan air ke casserole, cuci dengan 50 ml air panas 2 kali. Masukkanzat yang telah dicuci kedalam casserole, masukkan 1 tetes fenolftalein,panaskan, larutan tidak membentuk warna pink.

2. ParafinPemerian:cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi, tidak berwarna,hampir tidak berbau dan hampir tidak berasa.Keasam-basaan:Didihkan 5 g dengan 10 ml etanol 90% yang telah dinetralkan

terhadap lar.lakmus P; warna tidak berubah.3. Pengilau Cair 

Formula:Minyak minyak60%Deodorized kerosin 40%Pewarna dan parfum q.s(analisis masing-masing zat telah dicantumkan)

4. Pengilau alkoholMinyak kastor 20%

 Alkohol industri 80%Parfum dan pewarna q.s

5. Pelekat tanpa minyakTragakan gom 1,0%

 Alkaloid 6,0%Minyak kastor 2,0%

 Air 90%Gliserin 1%Preservatif q.s

(Analisis masing-masing zat telah dicantumkan)

7. PengemulsiFormula a/mBee wax 1,5%Kalsium hidroksida 0,07%

 Asam Oleat 1,00%Minyak mineral 40,6%Parfum 1%

 Air 53,83%

25% lar.MgSO4 2,0%

65

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 66/183

Sediaan Kosmetika1. Bee wax

Pemerian:kuning hingga kuning kecoklatan,halus,bau seperti madu, rasaseperti balsam.Suhu lebur: 62-650C

2. Asam OleatBilangan asam 195-202Bilangan iodium 85-92Formula m/aMinyak mineral putih 45%

 Asam stearat 3,5%TEA 1,5%

 Air 50,0%Preservatif&parfum q.s

8. GelFormula:Sorbitol monolaurat 12%Petroleum terdistilasi 45,0%Mineral Oil 5,0%Mannitol monolaurat 19,0%

 Air 19,0%

1. SorbitolPemerian:serbuk,butiran atau kepingan;putih;rasa manis;higroskopis.

Klorida tidak lebih dari 50 bpjSulfat tidak lebih dari 100 bpj

 Arsen tidak lebih dari 8 bpj

F. Penyubur Rambut (Hair Tonic)1. Asam Salisilat

Kualitatif:a. Ditambah FeCl3 menjadi ungu stabil dalam spirtus ditambah aqua brom

menjadi endapan putihb. Reaksi besi (III) klorida, warna ungu

c. Jika larutan suatu senyawa salisilat direaksikan dengan asam kloridaakan terjadi endapan kristal putih yang setelah direkristalisasi dengan air panas dan pengeringan akan meleleh pada suhu antara 156-1610C

d. Reaksi tetes dengan NBD-klorida , kuninge. Pada asam atau garamnya ditambahkan asam sulfat pekat dengan

mentol kemudian dipanskan, timbul bau metil salisilat.Kuantitatif:Timbang seksama 3g larutan dalam 15 ml etanol (95%0P hangat yang telahdinetralkan terhadap larutan merah fenol,+ 20 ml air, titrasi dengan NaOH 0,5Ndengan indikator merah fenol.

2. ResorsinolKualitatif:

66

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 67/183

Sediaan Kosmetikaa. TL: 109-1120Cb. Tambahkan 2 tetes FeCl3 terjadi warna violet kebiruan yang jika ditambah

amonia encer menjadi kuning coklatc. Tambahkan 2 ml larutan NaOH+ 1 tetes kloroform, panaskan terjadi

warna merah tua+ HCl sedikit berlebih warna menjadi kuning pucat.Kuantitatif:Larutkan 700 mg dalam air secuknya hingga 500ml ,pindahkan 50 ml ke dalamlarutan iodium. Encerkan dengan 25 ml air+ 50 ml brom 0,1 N daaan 20 ml HClencer, tutup labu,kocok dan biarkan dalam gelap 5 menit. Tambahkan 2 g KIdan 25 ml CCl4 dan titrasi segera dengan Na tiosulfat 0,1N hingga warna merahmuda hilang dari lapisan organik.

3. Beta-NaftolKualitatif:a. Dalam suasana basa berfluoresensi.

b. +FeCl3→ reaksi warnac. +H2SO4 P→ kuning –hijau –hitam

4. Belerang EndapKualitatif:Melebur pada suhu 1150C berupa cairan mudah bergerak berwarna kuningdipanaskan pada suhu 1600C menjadi kental berwarna gelap.

5. Asam PantotenatKualitatif:

a. +FeCl3→kuning kehijauanb. pada pemijaran bau kacang.Kuantitatif:50 mg zat = 5 ml NaOH, dimasak 1 menit, sesudah dingin + 5 cc HCl 1 N dan 2tetes FeCl3 menjadi kuning tua.

6. Asam AskorbatKualitatif:a.Larutan + CuSO4 + NaOH → biru ungub.larutan + NaOH + Cu asetat → jingga

Kuantitatif:Timbang seksama 400 mg larutkan dalam campuran 100 ml air bebas CO 2 dan25 ml H2SO4, titrasi segera dengan iodium 0,1 N menggunakan indikator larutankanji.

7. KininKualitatif:Pada 5 ml larutan 0,1% b/v = 2 atau 3 tetes larutan brom P dan 1 ml ammoniaencer terjadi warna hijau jamrud dalam H2SO4 berfluoresensi biru kuat.

G. Zat Warna1. Zat warna larut air 

67

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 68/183

Sediaan Kosmetikaa. Kromatografi kertas atau KLTb. Fotometri spektral

2. Zat warna larut minyakIdentifikasi menggunakan KLT.

IV. JENIS RAMBUT DAN PERAWATANNYA1. Rambut berminyak

Ciri utama : cepat kotor, dua hari atau bahkan sehari setelah cuci rambutlangsung berminyak lagi.

Cara Merawatnya : keramas sedikitnya dua kali seminggu. Sesudah keramas,pakai konditioner mulai dari pertengahan batang rambut sampai ujungnya.Untuk menghilangkan minyak yang berlebihan, kita dapat memakai reseptradisional. Caranya, bersihkan kulit kepala dengan irisan jeruk nipis.

2. Rambut kering

Ciri utama : kusam, tidak bercahaya, lentur, dan tidak mudah patah.Cara merawatnya : shampo yang cocok untuk jenis rambut ini adalah yang

mengandung bahan pelembab, protein, dan kuning telur. Gunakan konditioner yang mengandung protein.

3. Rambut normalCiri utama : tampak sedikit bercahaya, lentur, dan tidak mudah patah.

Cara merawatnya : keramas seperlunya, gunakan sedikit shampo dan bilassampai bersih, kemudian gunakan konditioner untuk mencegah rambut agar tidak patah.

BENAR DAN SALAH SOAL RAMBUT

1. Makin banyak busanya maka makin efektif shampo dan makin bersih rambutkita. (SALAH)Busa yang banyak tidak menjamin shampo makin efektif dalammembersihkan rambut.

2. Makin banyak shampo yang digunakan rambut akan makin bersih pula.(SALAH)Dalam menggunakan shampo kita harus menyesuaikan dengan panjangpendeknya rambut kita. Makin panjang rambut, makin banyak shampo yangkita butuhkan. Selain itu kita juga mesti menyesuaikan dengan jenis rambutkita (berminyak, normal, atau kering). Kalau rambut kita berminyak,

dibutuhkan shampo lebih banyak dari jenis yang kering.3. Conditioner membantu memelihara agar rambut tidak pecah-pecah

(BENAR)Conditioner membantu melembutkan dan membuat rambut lebih sehat.

 Apabila rambut sudah pecah-pecah, pemecahannya dengan mengguntingujung rambut tersebut, kemudian merawatnya dengan conditioner.

4. Memijit kulit kepala dengan keras adalah baik. (SALAH)Pijitan kepala yang keras malah akan berakibat lebih banyak rambut yangakan rontok dari pada yang tumbuh

5. Menyikat rambut 100 kali setiap malam adalah baik. (SALAH)

Sekalipun menggunakan sikat rambut yang baik, kita tidak perlu menyikatrambut sampai 100 kali karena dapat menyebabkan rambut rontok.

68

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 69/183

Sediaan Kosmetika6. Makin lama kita membiarkan conditioner diam di rambut, akan makin efektif 

kerjanya. (SALAH)Conditioner sebenarnya hanya melapisi rambut. Conditioner ini akan efektif bekerja setelah didiamkan hanya dalam waktu satu menit.

7. Sebaiknya tidak membilas setelah menggunakan conditioner. (SALAH)Kita harus membilas rambut kita dengan air setelah conditioner didiamkanselama satu menit.

TIPS AGAR RAMBUT TETAP INDAH1. Hindari menggunakan satu merek shampo secara terus menerus karena akan

membuat rambut “kebal” sehingga zat-zat aktif pada shampo tidak lagi efektif bagi rambut. Gantilah shampo anda secara berkala dengan merek lain atauboleh juga mempertahankan merek yang sama namun dengan menggunakan

 jenis lain.2. Hati-hati bila anda sedang berenang, karena klorin pada air kolam renang

bisa jadi problem besar bagi anda. Untuk mengatasinya, basahi rambutdengan air bersih sebelum masuk ke kolam, karena menurut penelitian, air ternyata memiliki efek proteksi terhadap rambut. Lalu jangan lupamenyemprotkan leave-inconditioner, dan mengenakan topi renang (swimmingcap). Setelah selesai berenang, cuci rambut bersih-bersih.

3. Matahari dapat menyebabkan warna rambut yang diwarnai, memudar. Agar hal ini tak terjadi pada rambut anda, gunakan shampo khusus unutk rambutdiwarnai. Pilih jenis ekstra lembut yang dilengkapi conditioner. Sebelumkeluar ruangan, gunakan sunspray. Satu lagi, hindari menggunakankosmetika rambut secara berlebihan seperti wax atau hair spray.

4. Bila gagal mewarnai rambut, jangan berusaha untuk memperbaikinya sendiri.Pergilah ke penata rambut yang memang ahli dalam mewarnai dan mintalahpendapatnya. Biasanya, warna rambut lainnya tidak boleh langsung“ditumpuk” di atas warna sebelumnya, karena akan membuat rambut keringdan rusak. Bila perbaikan telah dilakukan, rambut juga harus dirawat khususagar terjaga kelembabannya.

DAFTAR PUSTAKADepartemen Kesehatan RI .1979. Farmakope III. Jakarta.Departemen Kesehatan RI .1995.Farmakope IV. Jakarta.Pearce,evelyn.1987. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis.Jakarta:PT.

Gramedia.Perawatan Rambut Indah (bonus majalah kawanku,Edisi 21/XXVII,1997)Http:www.indoline.org/obat/paten/ketombe.htmHttp:www.hanyawanita.com/beauty/toptips/b-tips05.html

69

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 70/183

Sediaan Kosmetika

KOSMETIKA TRADISIONAL

I. SEJARAH

Tatalaksana kosmetika secara umum sudah dilakukan sejak zaman Mesir Purba, dimana hal ini terbukti yaitu dengan penggalian makam-makam raja (mumi)Mesir kuno, dijumpai zat-zat warna sebagai hiasan pada kelopak mata sertarambut yang berwarna-warni. Pada waktu itu penggunaan kosmetik selaludiasosiasikan dengan kebiasaan menjalankan upacara keagamaan, sepertimisalnya membakar dupa wangi, menggosok atau melapisi tubuh orang hidupmaupun mati dengan lemak hewan, minyak tumbuh-tumbuhan atau salep yangberbau harum. Sumbangan yang besar dari bangsa Mesir Purba pada bidangkecantikan atau pengetahuan mengenai adalah soal mandi, seni berhias, seni tatarambut, pengecatan rambut, keriting dan pembalseman. Jadi, pengertian

kosmetika pada zaman dahulu sudah memberikan pencerminan sesuatu yangterawat, dan untuk menutupi kekurangan-kekurangan.

Kosmetik Tradisional KeratonPada zaman dahulu kala keraton menjadi pusat pemerintahan, oleh

karena itu banyak menyimpan data sejarah dan catatan budaya serta merupakannarasumber dari ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Di keraton ada ungkapan “Ajining raga gumantung agunging driyo”,artinya diri seseorang dinilai dengan penampilannya. Penampilan banyakdipengaruhi oleh kesehatan. Penampilan para pria agung dan putrid-putri keraton

dapat dibedakan dari masyarakat biasa. Disamping aksesoris kebesaran, putra-

70

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 71/183

Sediaan Kosmetikaputri keraton sangat memperhatikan perawatan kesehatan dan kecantikan secaratradisional dengan menggunakan jamu dan kosmetik tradisional.

Merawat tubuh merupakan bagian dari kegiatan sehari-hari bagi setiaporang. Sejak zaman dahulu hingga kini, orang berupaya untuk mendapatkan tubuhyang bersih, mulus, lembut, harum, dan putih. Caranya bermacam-macam, adayang tradisional dan yang modern. Sejak zaman dahulu orang harus membedakanantara tanaman yang beracun dan yang tidak sehingga lambat laun pengetahuanini berkembang menjadi pengetahuan mengenai tanaman yang dapat digunakanuntuk membuat ramuan-ramuan yang dapat menghilangkan rasa sakit danmelawan penyakit maupun memberikan khasiat yang lain seperti dapatmenghilangkan noda pada kulit, mengharumkan tubuh dan lain-lain.

Bagi orang Timur umumnya dan bangsa Indonesia, kosmetik yangdigunakan pada waktu itu berasal dari ramuan-ramuan yang berasal dari bahanalam, terutama tumbuh-tumbuhan. Kosmetik semacam ini sering disebut sebagaikosmetik tradisional atau masyarakat mengenal sebagai jamu.

II. DEFINISIKosmetik tradisional adalah kosmetik yang berasal dari bahan alam yang

dapat dibuat sendiri secara langsung dari bahan segar atau bahan-bahan yangtelah digunakan berdasarkan pengalaman atau penggunaan yang dilakukansecara tradisional atau turun temurun.

Meskipun sediaan kosmetik yang dibuat dari bahan kimia telahmemenuhi pasaran dunia, namun tidak sedikit para ahli kosmetik yangmengalihkan perhatiannya kembali pada kosmetik tradisional, berupa jamu-

 jamuan.

Hal ini disebabkan oleh :1. bahan-bahan yang digunakan dalam sediaan kosmetik tradisional ini umumnya

didapat dalam kehidupan sehari-hari dan harganya pun terhitung murah.2. cara pengolahan sediaan yang digunakan sangat sederhana sehingga setiap

orang dapat dengan mudah membuatnya.3. sediaan kosmetik tradisioanl ini telah digunakan oleh orang-orang tua dan

menurut pengalaman hasilnya tidak mengecewakan karena sesuai dengankeadaan iklim Indonesia yang bersifat tropis.

III. SIFAT BAHAN

 Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam kosmetik tradisional mempunyaisifat-sifat sebagai berikut :1. Pembersih

Berguna untuk membersihkan kulit dan dapat digunakan sebagaipengganti sabun terutama untuk kulit kering yang peka terhadap udaradingin. Contoh : daun sirih, daun petai cina, daun dukuh, daun kemiri tua.Caranya : Daun tersebut diremas-remas dan airnya digunakan untukmencuci muka.

2. Adstringen Adstringen berguna untuk memperkecil pori-pori kulit yang melebar,

umumnya digunakan untuk kulit yang berminyak. Contohnya sebagaiberikut :

71

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 72/183

Sediaan Kosmetikaa. Seduhan daun salam kering yang telah diembunkan semalam,

kemudian airnya digunakan untuk mencuci muka.b. Seduhan daun teh yang telah diembunkan semalam di tempat

terbuka, untuk digunakan mencuci muka pada pagi hari.c. Tomat yang dipotong-potong dan ditempelkan pada wajah.

3. Penghalus KulitPenghalus kulit berfungsi untuk mencegah keriput dini pada kulit danmenjaga kulit agar tetap halus dan lentur. Sebagai contoh adalah :a. Remasan daun dadap yang tidak terlalu tua, digunakan untuk mencuci

muka.b. Parutan daging buah kelapa yang sudah tua, diambil santannya untuk

dioleskan pada wajah.c. Buah segar yang dapat langsung dioleskan pada wajah yaitu buah

pisang dan buah alpukat.IV. JENIS SEDIAAN PERAWATAN TRADISIONAL

Berdasarkan jenis sediaan perawatan tradisional, kosmetik tradisional dibagimenjadi :1. Perawatan wajah2. Perawatan tubuh3. Perawatan rambut dan kulit kepala4. Perawatan mata dan sekitarnya5. Perawatan mulut dan gigi6. Perawatan kuku dan kulit sekitarnyaBerikut ini akan dijelaskan satu-persatu berbagai jenis sediaan yangdigunakan untuk perawatan secara tradisional berurutan sesuai

penggolongan di atas.

IV.1.Perawatan wajahSediaan perawatan wajah dalam kosmetika tradisional antara lain adalah:

Masker wajahMasker wajah memberi rasa hangat, menyerap kotoran dari kulit, dandapat menghilangkan sisa-sisa make-up pada wajah. Masker biasanyadigunakan dengan cara mengoleskannya pada wajah danmembiarkannya selama beberapa saat, atau sampai kering, kemudianmembersihkannya dengan cara mencuci muka dengan air.

Bahan-bahan yang digunakan untuk masker wajah antara lainadalah buah alpukat, kentang, bengkoang, mentimun, susu, putih telur,madu dan wortel. Contoh sediaan untuk masker wajah yaitu:a. Susu

Untuk kulit muka yang sangat peka terhadap sinar matahari.Mengandung protein kasein, laktosa, lemak.Caranya:

• 3 sampai 5 sendok makan susu sapi dicampur dengan 1 sendok

makan tepung terigu.

• Muka dibersihkan dengan cleansing milk.

72

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 73/183

Sediaan Kosmetika• Poleskan adonan susu dengan tangan, kira-kira 15 menit,

bersihkan dengan lap dan air hangat kemudian dilap dengan air dingin.

• Tepuk-tepuk muka dengan ujung jari dengan sedikit adstringens.

• Kalau ada es batu kompreslah muka dengan memasukkan es batuke dalam lap dan menekan-nekannya dengan selembut mungkin.

b. MaduSekresi sakarin yang terdeposit dari sarang lebah Apis mellifera.Mengandung glukosa, protein dan vitamin yang berfungsi untukmemberi gizi pada kulit. Digunakan untuk kulit muka yang kering.Pemakaian 5-10 menit tiap satu kali pemakaian dalam satu minggu.Caranya:

• 1 sendok makan tepung terigu, 1 sendok teh madu, 1 sendok teh

minyak, setengah putih telur dan susu secukupnya. Kelima bahan

tersebut dicampur sampai terbentuk adonan yang lembek.• Poleskan pada muka yang telah bersih, biarkan agak kering sambil

berbaring.

• Dilap dengan lap lunak yang dibasahi air hangat.

• Bersihkan dengan air biasa.

• Kompres dengan es.

c. Telur Untuk kulit kering dan keriput, mengandung protein albumin.Caranya:

• Kuning telur dikocok lalu ditambah minyak;

• Oleskan pada muka yang telah bersih, bila telah kering bersihkan

dengan air biasa.d. Wortel

Mengandung vitamin A yang dapat memperbaiki sel-sel yang rusak.Vitamin A yang dikandung oleh wortel menurunkan zat semacamkolagen dan elastin yang membuat kulit wajah menjadi mengembang.Bahan: 2-3 wortel muda, 2 jagung muda.Caranya: Jagung muda diparut dan diperas, biarkan sesaat hinggapati dan airnya terpisah. Wortel diparut dan dicampurkan dengan pati

 jagung muda. Masker ini dipakai setiap pagi sebelum mandi atau sore

setelah beraktivitas. Lebih baik masker ini dipakai hanya sekali pakai,sebab pada pemakaian berikutnya bahan-bahan akan mengalamiperubahan.

e. TomatIsi: asam sitrat, alkaloid adenine, trigonelin, kolin, tomatin, Ca, Fe, Vit.B1, B2, dan C. Pemakaiannya: potong dua buah tomat yang telahmasak lalu diambil bagian daging buah sebelah dalam yangmengandung biji. Kemudian dioleskan pada muka sampai kering dandicuci bersih. Buah tomat ini berkhasiat menghaluskan kulit, untukobat jerawat dan memberi vitamin pada kulit.

f. Ketimun (Cucumis sativus Linn)

73

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 74/183

Sediaan KosmetikaBuah dari Cucumis sativum. Isi: alkaloid kukurbitasin C danstigmasterol.Pemakaiannya: potong buah yang segar dan tidak terlalu tua. Bagiandekat bijinya diparut lalu dipakai untuk kompres muka, biarkanmengering dan kemudian dicuci bersih. Khasiatnya untukmenghaluskan dan melembutkan kulit terutama untuk kulit berminyak.

g. AlpukatDari buah Persea gratissima. Isi : gula alcohol persiit 4,7 %.Bermanfaat untuk mengencangkan kembali kulit yang mulaimengendur dan memulihkan kembali sel-sel yang sudah menua.Caranya: Oleskan 2 sendok makan masker alpukat pada wajah danleher dengan gerakan memutar. Biarkan sampai 30 menit atau sampaikering. Untuk mengangkat masker, cucilah wajah dan leher dengan air hangat kemudian dengan air es dan keringkan dengan handuk bersih.Jenis bahan yang digunakan disesuaikan dengan keadaan kulit

pemakai, karena masing-masing bahan mempunyai kelebihantertentu:

• untuk kulit kering dan keriput, biasanya digunakan masker telur 

atau madu

• untuk menghilangkan noda-noda hitam, digunakan masker kentang

• untuk kulit muka yang sangat peka terhadap sinar matahari,

digunakan masker susu

PemutihUmbi bengkoang memiliki pati yang dapat memutihkan kulit wajah.

Bahan: 2 buah bengkoang dan sebatang serai.Caranya: Batang serai dimemarkan dan direbus hingga mendidih laludidinginkan. Bengkoang diparut, diperas lalu disaring. Diamkan air perasan ini selama setengah sampai satu jam hingga terbentuk endapanputih di dasar wadah. Endapan putih yang terbentuk itulah patibengkoang. Pisahkan pati dari air perasan atau sari bengkoang,kemudian campurkan 2-3 sendok makan air rebusan serai denganendapan bengkoang tersebut. Jadilah krim pemutih yang bisa langsungdigunakan. Supaya tahan lama, simpan krim ini di dalam lemaripendingin sehingga dapat digunakan lagi.Pemakaiannya: Pada pagi hari dan cukup dioleskan secara merata padakulit hingga mengering. Setelah mengering, dibilas bersih dengan air hangat. Pemakaian secara rutin dua kali seminggu.

Penyegar a. Bengkoang

Bahan: bengkoang segar, air jeruk nipis (1 sendok teh), madu (1sendok makan).Caranya: Bengkoang diparut, diperas, dan disaring lalu diendapkan.Pisahkan pati dari sari bengkoang. Campurkan air jeruk nipis danmadu ke dalam sari bengkoang dan aduk hingga tercampur merata.Setelah wajah dibersihkan, gunakan larutan ini sebagai penyegar 

khususnya pada siang hari atau setelah beraktivitas. Larutan ini

74

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 75/183

Sediaan Kosmetikakhususnya cocok bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atauberjerawat.

b. MentimunSangat cocok digunakan sebagai bahan perawatan untuk semua

 jenis kulit. Kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah.Cara pemakaian: letakkan irisan mentimun pada wajah beberapasaat lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher.

c. Pisang dan alpukatSebagai penyegar digunakan masker campuran dari pisang, madudan putih telur yang cocok untuk semua kulit.

d. Jeruk nipisMengandung vitamin C, kalium, zat besi, dan vitamin A, digunakansebagai penyegar terutama untuk kulit berminyak. Sifat asamnyadapat mengurangi kadar minyak pada wajah dan mengecilkan pori-pori.

Pembersiha. Mentimun

Untuk pembersih digunakan masker campuran mentimun yangdihancurkan dalam yoghurt. Cocok untuk semua jenis kulit.

b. ApelSari buah apel dapat digunakan sebagai tonik pembersih wajah.

c. JojobaBermanfaat dalam merawat kulit wajah yang sensitif sebagai bahandalam pembersih. Daun bunganya dapat digunakan sebagaipembersih.

 Anti jerawatBengkoang (krim anti jerawat)Bahan: 2 buah bengkoang segar, 2 buah belimbing wuluh, 1 cm kunyit,sebatang serai.Caranya: belimbing wuluh dan kunyit diparut, diperas dan disaring.Batang serai dimemarkan dan direbus dengan sedikit air. Setelah dingin,air rebusan serai dicampurkan dengan campuran belimbing wuluh dankunyit. Terakhir semua bahan ini dicampurkan dengan pati bengkoangyang telah diendapkan dari sarinya. Perlu diperhatikan bahwa endapanyang terjadi dari parutan bengkoang tidak terlalu banyak, sehingga

larutan yang dicampurkan cukup 2 atau 3 sendok teh saja. Simpansisanya dalam lemari pendingin sehingga dapat digunakan lagisesudahnya. Krim ini dioleskan pada wajah setiap malam sebelum tidur.Esok paginya wajah cukup dibilas dengan air bersih.CamomileMengandung azualen yang berkhasiat mencegah timbulnya jerawat, danadanya sifat antibakteri menyebabkan adanya daya penyembuhan

 jerawat. Bermanfaat menghilangkan jerawat yang sudah parah.Temu lawak ( Curcuma xhantorrhiza), mengandung minyak atsiri dan zatwarna alkaloid kurkumin

Jinten (Carvi fructus) mengandung 2,5 – 7 % minyak atsiri.Meniran mengandung alkaloid filantin dan hipofilantin, kallium.

75

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 76/183

Sediaan Kosmetika Penghalus/ pelembut wajah

Pisang dan alpukatBersifat lembut dan mengandung minyak yang dapat menghaluskan kulitwajah.WortelMengandung provitamin A yang berkhasiat menghaluskan kulit wajah.CamomileMengandung azualen yang dapat menghaluskan kulit wajah.Mawar Mengandung minyak atsiri yang digunakan untuk menghaluskan kulitwajah.

BedakDalam kosmetika tradisional dikenal bedak dingin yang berfungsi sebagaifoundation, berguna untuk mengurangi jerawat, mengecilkan pori-pori,serta memberikan efek kuning pada wajah. Beberapa contoh sediaanbedak dingin adalah sebagai berikut :a. Bedak asam

Bahan : campuran dari satu (1) ruas jari asam kawak (Tamarandusindica Linn.), segengam beras (Oryza sativa) dan sedikit garam NaCl.Cara pembuatan : beras direndam lebih kurang satu minggu denganmengganti air tiap hari. Setelah itu digerus halus tanpa air, tambahkanasam dan garam, lalu digerus lagi sampai homogen. Bila perluditambah air sampai didapat sediaan yang seperti pasta kemudiandibuat bulat-bulat kecil dan dijemur sampai kering. Khasiatnya untukmengurangi jerawat, mengecilkan pori-pori dan memberi efek kuning

langsat.b. Bedak jerawat

Bahan : campuran batu tahu Banyuwangi dengan beras.Cara pembuatan : Rendam batu tersebut beberapa hari dan airnyadiganti berkali-kali sampai rapuh. Setelah itu digerus halus denganberas yang telah direndam sampai homogen kemudian ditambah air secukupnya, lalu dicetak bulat-bulat atau pipih supaya cepat kering.Khasiatnya untuk menyembuhkan jerawat dan menghaluskan kulit.

c. Bedak kekolotan (penghilang noda)Kekolotan adalah bintik bintik hitam yang terdapat pada muka,

diantaranya disebabkan oleh pigmentasi yang berlebihan pada satutempat. Campuran bahan yang digunakan adalah ragi, jeruk nipis(Citrus aurantifolia), sirih (Pipper betle Linn), beras (Oryza sativa) dangaram NaCl.Pembuatannya adalah dengan cara menggerus lembut sirih segar atau kering dengan ragi, ditambah beras dan sedikit garam, digeruslagi sampai homogen, kemudian ditambah air jeruk nipis dan dibuatbulat-bulat atau pipih. Bedak kekolotan ini berkhasiat menghilangkanbintik-bintik hitam pada muka.

IV.2.Perawatan TubuhJenis-jenis sediaan untuk perawatan tubuh antara lain adalah :

76

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 77/183

Sediaan Kosmetika Lulur Tubuh

Lulur tubuh digunakan untuk membersihkan, menguningkan,menghaluskan, mencegah terjadinya kerutan dan menghilangkan jamur-

 jamur yang kerap terdapat pada lipatan-lipatan kulit. Contoh sediaan lulur adalah sebagai berikut :

• Lulur 

Ramuan : Daun kemuning, bidara laut, bunga melati, kunir gede,beras yang sudah direndam dan ditumbuk.Pembuatan : Daun kemuning dan bunga melati dihaluskan, bidara lautkayunya dikir halus, kunir gede disayat atipis. Diseduh dengan air hangat, disaringkan. Beras direndam kemudian dihaluskan, basahidengan filtrat, dibuat bulatan-bulatan kecil kemudian dikeringkan.Cara pemakaian : Ramuan yang sudah kering tersebut dihancurkandengan sedikit air dan digosokkan kuat-kuat pada seluruh tubuhhingga kotoran terlepas, biarkan sampai kering baru dicuci dengan air hangat.

• Lulur Pengantin

R/ Bunga kenanga (Canangium odoratum) 5 kuntumDaun kemuning (Muraya paniculata) 1 genggamKrangean (Litsea cubeba) 2 jariJeruk purut (Citrus hystrix)-kulitnya 1 buahTemu giring (Curcuma heyneana) 2 jariBeras yang sudah ditumbuk 1 sendok makan

Mandi Rempah/ Mandi air BungaMandi rempah atau mandi air bunga dimaksud untuk menutup kembalipori-pori dan memberikan keharuman pada kulit. Ini dilakukan setelahmasker dan lulur atau mangir tubuh yang telah dibersihkan.Contoh sediaan untuk mandi rempah adalah sebagai berikut :

R/ Bunga kenanga (Canangium odoratum) 5 kuntumBunga mawar (Rosa hybrida) 4 kuntumBunga melati (Jasminum sambae) 1 gengamKrangean (Litsea cubeba) 2 jariRimpang temu giring (Curcuma heyneana) 1 ruasRimpang kunyit (Curcuma domestica) 1 ruas

Pencegah Bau BadanBahan yang umum digunakan daun beluntas ,tawas ,kapur sirih dan jeruknipis.Daun Belutas (Plucheae folium), adalah daun dari Plucea indica (famili

 Asteraceae). Isi: alkaliod minyak atsiri

IV.3.Perawatan rambut dan kulit kepalaPerawatan ini bertujuan untuk melembutkan, menguatkan, danmenghitamkan rambut. Sediaan kosmetik tradisional untuk perawatanrambut dan kulit kepala adalah sebagai berikut :

Pencuci rambut

77

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 78/183

Sediaan Kosmetikaa. Tangkai padi (merang)

Cara pemakaian : tangkai padi dibakar, ditambah air, kemudiandiembunkan selama satu malam, disaring, dan filtratnya digosokkanke kulit kepala dan rambut.

b. Jeruk nipisCara pemakaian : jeruk dibelah dan digosokkan ke kulit kepala danrambut.

c. Buah mengkuduCara pemakaian : buah mengkudu yang telah masak diperas denganair kemudian disaring. Air perasannya dipakai keramas, biarkan kira-kira 5 menit kemudian dicuci dengan air.

d. Daun urang-aring,adalah daun dari tanaman Ecliptica prostate (famili Asteraceae).Isi:alkaloid.

e. Kembang sepatu,

adalah bunga dari tanaman Hibiscus rosasinensis (famili Malvaceae).Isi: alkaloid hibisetin, zat pahit ,lendir.

Penyubur rambutSediaan penyubur rambut digunakan untuk merangsang pertumbuhanrambut dan mencegah kerontokan rambut. Bahan yang biasa digunakanadalah daun lidah buaya (Aloe vera), bonggol pisang (Musa paradise),

 jeruk nipis, santan kelapa daun urang aring, wortel, seledri dan lain-lain.a. Daun lidah buaya

Mengandung aloin, aloe emodin, asam amino dan catalas.Cara pembuatan : daun lidah buaya dibelah, diambil bagian dalamnya

yang berbentuk seperti agar-agar.Cara pemakaian : pengobatan dilakukan sehari sekali setelah mandisore. Bagian dalam dari daun digosokkan di kulit kepala sambil dipijat-pijat. Jika sudah selesai, rambut kemudian diselimuti dengan handukatau kain bersih. Keesokan harinya rambut dikeramas.

b. Santan kelapaCara pemakaian : siram rambut dengan santan dan diamkan selama30 menit sampai satu jam kemudian bilas dengan air hangat hinggabersih dan tidak lengket.

Penghilang ketombe

a. MerangCara pemakaian : 1 genggam merang, dibakar lalu direndam dalam 1L air, selama semalam dan digunakan untuk keramas.

b. KelapaCara pemakaian : 1 buah kelapa (Cocos nucifera) diambil santannya,dimasak hingga keluar minyaknya dan minyak inilah yang kemudiandioleskan pada kulit kepala dan didiamkan selama 1 jam.

Penghitam rambuta. Biji pepaya tua (Carica papaya )

Cara pemakaian : 1 genggam biji pepaya tua (Carica papaya)

disangrai kemudian ditumbuk halus, diperas lalu disaring, dan

78

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 79/183

Sediaan Kosmetikadioleskan pada rambut dengan menambahkan sedikit air terlebihdahulu.

b. Urang aringMengandung getah yang berwarna hitam dan alkaloid yang berfungsimenghitamkan rambut.

Pewarna rambutHennaHenna merupakan zat warna rambut yang mengandung serbuk keringdari Lawsonia alba, Lawsonia spinosa, dan Lawsonia inemis, yangdiperoleh dari tanamanyang sudah berbunga. Henna mengandung zatwarna 2-hidroksi-1,4 naftoquinon yang larut dalam air panas dan larutanasam serta dapat mewarnai keratin. Keuntungan pengguanan hennasebagai pewarna rambut antara lain tidak menyebabkan iritasi,sensitisasi dan tidak menyebabkan toksisitas local maupun sistemik, danwarna yang dihasilkan relatif stabil.

Caranya : Serbuk henna dan air panas dibuat menjadi pasta kemudian

diasamkan dengan asam nitrat, asam adipat atau asam-asam lainnyayang sesuai hingga pH mencapai 5,5.

Oleskan pasta tersebut pada rambut yang telah dikeramas terlebihdahulu.

Hasil olesan ini ditutupi dengan handuk, biarkan selama 50-60 menit, laludibersihkan dengan shampo dan dikeringkan.

Penguat rambutSediaan ini berguna untuk mengatasi kerontokan rambut yangberlebihan dengan menggunakan bahan-bahan alami antara lain;1. Ginseng (Panax radix) mengandung triterpenoid, saponin, glikosida.2. Daun pandan ( Pandanis folium )mengandung minyak menguap.3. Kulit buah jeruk purut merupakan bagian luar kulit buah Citrus hytrix,

mengandung saponin, tannin, steroid, minyak atsiri. Adapun contoh sediaannya adalah sebagai berikut:a. Teh

Cara pemakaian : air teh sisa kemarin dipakai untuk mengompreskepala.

b. R/ Daun mangkokan (Nothopanax scuttellarium) 4 helai

Daun pandan (Pandanus amaryllifolius) 4 helaiBunga kenanga (Canangium odoratum) 4 kuntumKulit jeruk purut (Citrus hystrix) 1 buahKrangen (Litsea cubebae) 2 jariMinyak kelapa 10 sendok

c. R/ Jeruk nipis yang sudah tua 1 buahTelur ayam 1 butir  

Pelembut rambut (hair conditioner)1. Telur  

a. Untuk rambut kering

79

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 80/183

Sediaan KosmetikaBasahi rambut dengan air, pulaskan kuning telur yang sudah dikocokpada rambut hingga rata, biarkan 15 menit kemudian cuci dengan air hangat-hangat kuku.

b. Untuk rambut berminyakDigunakan kuning telur yang telah dikocok dicampur dengan perasan

 jeruk nipis. Dikerjakan seperti di atas.2. Jeruk nipis

Setelah rambut dikeramas, oleskan santan yang telah ditambah denganperasan jeruk nipis, lalu biarkan 15 menit, cuci dengan air biasa.

IV.4.Perawatan mata dan sekitarnyaPerawatan mata dan sekitarnya dimaksudkan untuk melindungi mata danmemperindah mata dan sekitarnya, seperti alis, bulu mata, dan kelopakmata agar senantiasa sehat dan tetap kelihatan cerah bersinar.Sediaannya meliputi :

Pencuci mataDigunakan agar mata tetap tampak jernih, bersih dan tidak terlihat letih.Pemakaian dilakukan dengan cara dikompres. Bahan yang digunakanantara lain adalah :Daun kecipir muda yang direbus

 Air dari pohon kelor Daun sirih segar yang diremas-remas kemudian diseduh dengan air dingin.

Penghitam alisBahan yang digunakan adalah daging buah kemiri yang disangrai lalu

ditumbuk sampai halus. Penggunaannya dilakukan dengan dicampur sedikit air terlebih dahulu.

MaskaraDigunakan agar bulu mata kelihatan lebat, lebih lentik dan menarik.Bahan-bahan yang digunakan adalah :

R/ Laba-laba besar (Mygale yavanica) 1 ekor.Malam q.s

Minyak kelapa q.sCara penggunaan: laba-laba dibakar sampai hangus, lalu digerus halus,ditambahkan malam dan minyak kelapa, dipanaskan diatas api sampai

kental, kemudian didinginkan terlebih dahulu, baru dioleskan pada bulumata.

IV.5.Perawatan mulut dan gigiUntuk perawatan mulut dan gigi, digunakan beberapa sediaan, antaralain :

Pelemas bibir Digunakan untuk menghindari atau mengatasi pecah-pecah pada bibir dan bibir tampak selalu basah. Bahan-bahan yang digunakan adalahminyak pale atau air jeruk nipis, penggunaannya dilakukan dengan caradioleskan. Minyak pale dibuat dari memanaskan sarang lebah dan

minyak kelapa, setelah dingin dan memadat baru dioleskan ke bibir. Juga

80

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 81/183

Sediaan Kosmetikadigunakan daun sirih, kapur sirih, gambir, pinang, daun saga, kapulaga,dan cengkeh.

Pemerah bibir Digunakan untuk memberi warna merah pada bibir, bahan yangdigunakan antara lain adalah daun sirih, kapur sirih, gambir, pinang, daunsaga, kapulaga dan cengkeh.

Pemutih gigiBahan yang digunakan adalah biji asam yang sudah disangrai dandihaluskan, kemudian digosokkan pada gigi agar menjadi lebih putih.

IV.6.Perawatan kuku dan kulit sekitarnyaSediaan perawatan kuku dan kulit sekitarnya digunakan dengan maksuduntuk menjaga kesehatan dan memperindah kuku dan kulit sekitarnya.Contoh sediaannya adalah sebagai berikut :

Pembersih dan pelunak kukuBahan yang bias digunakan antara lain adalah :

♥ Minyak zaitun, dipanaskan terlebih dahulu kemudian kuku direndam

di dalamnya.

♥ Minyak castor/minyak jarak, dioleskan pada kuku.

Pemerah kukuPemerah kuku digunakan untuk memberi warna merah pada kuku.Bahan yang digunakan yaitu :R/ Pacar Kuku

Kapur sirihJeruk nipis

TawasCara pemakaian : daun pacar kuku, kapur sirih dan tawas digerus, lalauditetesi dengan jeruk nipis agar lebih lembut.

Penghalus kukuUntuk menghaluskan kuku biasanya digunakan campuran tepung kanji,tepung beras dan talk.

 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF

KOSMETIKA TRADISIONAL

Berdasarkan tempat pemakaiannya, sediaan kosmetika tradisional dibagimenjadi beberapa kategori :1. Perawatan wajah2. Perawatan tubuh3. Perawatan rambut dan kulit kepala4. Perawatan mata dan sekitarnya5. Perawatan mulut dan gigi6. Perawatan kuku dan kulit sekitarnyaBerikut ini akan dijelaskan satu-persatu sediaan kosmetika tradisional sesuaidengan penggolongan di atas :

81

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 82/183

Sediaan Kosmetika1. Perawatan Wajah

Sediaan kosmetika yang digunakan untuk perawatan wajah antara lain :a. Masker  

Bahan yang umum digunakan sebagai masker wajah antara lain buahmentimun, alpukat, jeruk nipis, tomat, bengkuang, susu, putih telur,madu.R/ Madu 1 sdt

Tepung terigu 1 sdmMinyak kelapa 1 sdmPutih telur 1 butir  Susu secukupnya

1. Minyak kelapa (Oleum cocos) Adalah minyak yang diperoleh dari pemerasan panas daging bijiCocos nucifera.Isi : gliserida asam lemak (asam laurat, asam miristat)

 Analisa : Gliserida asam lemak jika dihidrolisa dengan asam (misalnya

HCl atau H2SO4) akan terurai menjadi gliserin dan asam lemakpembentuknya, dimana gliserin dapat dideteksi dengan ujiCarletti.

 Asam-asam lemak mempunyai rumus struktur yang mirip,sehingga untuk menganalisisnya menggunakan analisisinstrumen misalnya HPLC dan GC.

2. Madu Adalah sekresi sakarin dari yang terdeposit pada sarang lebah Apis

mellifera (famili Apiadae)Isi : karbohidrat fruktosa dan dekstrin

 Analisa :

Fruktosa :

• Luff (CuSO4 + asam sitrat + Na2CO3) : mereduksi,

membentuk endapan hitam

• Mollisch (3% α-naftol dalam alkohol) : terbentuk cincin ungu

• Deniges (HgSO4 + H2SO4) : endapan putih

Dekstrin :

• Mollisch positif, Luff positif • Dengan aqua iod : terbentuk warna merah ungu

• Dipanaskan dengan larutan air aksn berbusa

• Cuprifil positif 

• Dibawah mikroskop tampak seperti amilum

3. Avokat Adalah buah dari Persea gratissima (famili Lauraceae)Isi : gula alkohol persiit 4,7%

 Analisa :Memberi reaksi positif pada reagen gula dan alkohol.

4. Mentimun Adalah buah dari Cucumis sativum (famili Cucurbitaceae)

82

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 83/183

Sediaan KosmetikaIsi : alkohol kukurbitasin C dan stigmasterol

 Analisa : Alkaloid Adalah senyawa metabolit sekunder yang dalam struktur molekulnyaterdapat atom Nitrogen (umumnya heterosiklik). Adanya pasanganelektron bebas dalam atom nitrogen menyebabkan alkaloid dapatmembentuk kompleks yang tidak larut dengan logam-logam berat.Metode : simplisia dibasakan dengan amonia encer, digerus dalammortir, kemudian ditambah beberapa mililiter kloroform sambil terusdigerus, setelah disaring filtrat dikocok dengan HCl 2N. Lapisanasam dipisahkan kemudian dibagi menjadi 3 :1. Bagian pertama digunakan sebagai blanko pembanding2. Bagian kedua diberi pereaksi Mayer, diamati ada tidaknya

endapan putih.3. Bagian ketiga ditetesi pereaksi Dragendorf, diamati ada tidaknya

endapan warna jingga coklat.Identifikasi spesifik untuk alkaloid dengan analisa instrumen karenamempunyai struktur yang mirip pada beberapa senyawa alkaloidtersebut.

5. Tepung terigu (Amylum tritici) Adalah pati dari Triticum vulgare (famili Graminae)Isi : Amilum

 Analisa :Didihkan satu bagian dengan 50 bagian air, terbentuk larutan kanjiyang tidak transparan hampir tidak berbau dan merubah warna

kertas lakmus P. Tambahkan larutan Iodium P, terjadi warna yang jika dipanaskan hilang dan jika didinginkan akan timbul kembali.

6. Bengkuang Adalah buah dari tanaman Pachyrrhizus erosus.Isi : karbohidrat 10,73%, protein dan lemak.

 Analisa :

Karbohidrat

• Memberi reaksi positif pada pereaksi karbohidrat (Tromer,

Fehling, Osazon, Deniges, dll)

Protein

• Mengendapkan larutan Tanin 1%

• Mengendapkan pereaksi Dragendorf, Bouchardat, Mayer,

dalam suasana asam, dimana endapannya tidak larutdalam spiritus berlebih.

Lemak

• Mengendapkan pereaksi Liebermann-Burchard (asam

asetat anhidrat dan asam sulfat pekat) memberi warna hijau7. Jeruk Nipis (Citri fructus)

 Adalah buah dari tanaman Citrus sinensis (famili Rutaceae)Isi : Minyak atsiri, damar, glikosida, asam sitrat.

 Analisa :

83

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 84/183

Sediaan KosmetikaMinyak atsiri

• Teteskan 1 tetes minyak pada permukaan air, permukaan air 

tidak keruh

• Pada sepotong kertas, teteskan minyak tidak terjadi noda

transparan.• Kocok sejumlah minyak dengan larutan NaCl P jenuh volume

sama, biarkan memisah, volume air tidak boleh bertambah.

• Penetapan kadar minyak atsiri

Campur bahan yang diperiksa dalam labu dengan carapenyulingan, pasang alat, isi buret hingga penuh, panaskandengan tangas udara, sehingga penyulingan berlangsung denganlambat tapi teratur,setelah penyulingan selesai biarkan 15 menit,kemudian catat volume dalam % v/b (lihat lampiran 1)

• Minyak atsiri adalah campuran senyawa hidrokarbon yaitu terpen-

terpen yang dianalisis sebagai berikut :1. Mono dan seskuiterpenoid

Pengenalan didasarkan pada kemampuannya membentukwarna-warna dengan pereaksi anisaldehid-asam sulfat ataupereaksi asam sulfat.Metode : simplisia disari dengan eter, kemudian sari eter diuapkan hingga kering, terbentuk warna-warna yangmenunjukkan adanya senyawa monoterpenoid danseskuiterpenoid.

2. Steroid dan triterpenoid

Pengenalan didasarkan pada kemampuannya membentukwarna dengan pereaksi Liebermann-Burchard.Metode : simplisia disari dengan eter kemudian sari eter diuapkan hingga kering. Pada residu diteteskan pereaksiLiebermann-Burchard. Terbentuknya warna ungumenunjukkan adanya senyawa triterpenoid dan warna hijau-biru menunjukkan adanya senyawa kelompok steroid.

3. DiterpenoidSecara kimia sangat mirip, cara penentuan yang paling cocokadalah dengan KGC.

Senyawa-senyawa terpen ini sangat mirip strukturnyasehingga biasanya dianalisa dengan instrumen (HPLC atauGC)

•  Asam sitrat

♥ Kuantitatif :

Timbang seksama 3 g, larutkan dalam 100 ml air, titrasidengan larutan NaOH 1N menggunakan indikator fenolftaleinP.

♥ Kualitatif :

Dengan larutan perak nitrat membentuk endapan perak

sitwarna putih yang larut dalam larutan amonia encer.• Glikosida

84

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 85/183

Sediaan KosmetikaCara identifikasi glikosida :

• Larutan percobaan

Sari 3 g serbuk simplisia dengan 30 ml campuran 7 bagianvolume etanol 95% P dan 3 bagian volume air dalam alatpendingin alir balik selama 10 menit, dinginkan, saring. Pada 20ml filtrat ditambahkan 25 ml air dan 25 ml timbal (II) asetat 0,4M, kocok, diamkan selama 5 menit, saring. Sari filtrat 3 kali, tiapkali dengan 20 ml campuran 3 bagian volume kloroform P dan 2bagian isopropanol P. Pada kumpulan sari ditambahkan natriumsulfat anhidrat P, saring, dan uapkan pada suhu tidak lebih dari50°. Larutkan sisa dengan 2 ml metanol P.

•Percobaan umum terhadap glikosida

Cara percobaan A. Uapkan 0,1 ml larutan percobaan diatas tangas air,

larutkan sisa dalam 5 ml asam asetat anhidrat P.Tambahkan 10 tetes asam sulfat P, terjadi warna biru atauhijau, menunjukkan adanya glikosida. (reaksi Liebermann-Burchard).

B. Masukkan 0,1 ml larutan percobaan dalam tabung reaksi,uapkan diatas tangas air. Pada sisa tambahkan 2 ml air dan5 tetes Mollisch P. Tambahkan hati-hati 2 ml asam sulfat P,terbentuk cincin warna ungu pada batas cairan,menunjukkan adanya ikatan gula (reaksi Mollisch)

•Komatografi Lapis Tipis

Sari 300 mg serbuk simplisia dengan 5 ml metanol P, saring,pada dua titik masing-masing 20μl filtrat pada lempeng KLTsilika gel GP setebal 0,25 mm. Evaluasi dengan campuranbenzen P – etanol 95% P (70 : 30) dengan jarak rambat 15 cm.Semprot kromatogram pertama dengan anisaldehida-asamsulfat LP, panaskan pada suhu 110˚ selama 10 menit, amatidengan sinar UV 366 nm, bercak tidak berfluoresensi.

8. Tomat Adalah buah dari tanaman Solanum lycopersicum (familiSolanaceae)Isi : asam sitrat, alkaloid adenin, trigonelin, kolin, tomatin, Ca, Fe,

vitamin B1, B2, C. Analisa :

• Vitamin C

♥ Penetapan kadar :

♥ Timbang 400 mg, larutkan dalam campuran 100 ml air bebas

CO2 dan 25 ml asam sulfat 10% v/v, titrasi dengan iodium0,1%, dengan indikator larutan kanji.

♥ Mereduksi kuat larutan iod 0,1 N

♥ Menghilangkan warna larutan diklorofenol-indofenol

♥ Larutan dalam air + NaOH + asam lemah + 1 tetes FeSO 4 :ungu

85

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 86/183

Sediaan Kosmetika• Vitamin B2

Larutan 1 mg dalam 100 ml air, dilihat dengan cahaya yangditeruskan larutan berwarna kuning pucat kahijauan,berfluoresensi hijau kekuningan intensif, yang denganpenambahan asam mineral atau alkali fluoresensi hilang.

• Ion kalsium

• Dengan asam pikrolon membentuk kristal persegi panjang

• Dengan asam asetat + meditren membentuk kristal sapu

berwarna kuning

• Dengan amonium oksalat membentuk kristal amplop tak

berwarna

• Ferrum

Dengan kalium tiosianat terbentuk warna merah darah9. Susu

 Adalah susu segar dari Bos taurus (famili Bovidae)Isi : protein kasein 3%, laktosa 5%, lemak 2-5%

 Analisa :LaktosaMemberikan reaksi positif terhadap pereaksi Mollisch, Fehling, Luff,memberikan reaksi negatif atau positif setelah beberapa lamaterhadap pereaksi Barfoed.

10. Putih telur Isi : protein albumin

b. Penghilang jerawat Bahan yang umum digunakan adalah meniran dan temulawak serta

 jinten dengan gula.1. Temu Lawak (Curcumae rhizoma)

 Adalah rimpang dari tanaman Curcuma xanthoriza (familiZingiberaceae)Isi : minyak atsiri dan kurkumin

2. Jinten (Carvi fructus) Adalah buah dari tanaman Carum carvum (famili Apiaceae)Isi :2,5 – 7% minyak atsiri

3. Meniran Adalah herba dari tanaman Phyllantus niruri (famili Euphorbiaceae)Isi : alkaloid filantin dan hipofilantin, Kalium.Kalium

+ larutan ammonium → endapan kuning+ larutan asam tartrat → endapan kristalin putih+ larutan asam peklorat → endapan kristalin putih+ larutan asam heksakloroplatinat → endapan kuning+ tes nyala : kuning keemasan

4. Gula

 Analisa :• Fehling : negatif 

86

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 87/183

Sediaan Kosmetika• 100 mg zat ditambah Fehling 10 ml, + 2,5 ml kalsium asetat 2N,

dimasak 2 menit, saring, filtrat ditambah HCl encer, terbentukwarna biru hijau, dipanaskan sampai mendidih, ditambah NaOH: endapan Cu2O

• Larutan zat ditambah NaOH dan CuSO4 : biru jernih,dipanaskan warnanya tetap, ditambah HCl dil dan NaOH lagi,panaskan, endapan kuning jingga.

c. Penghilang nodaBahan yang umum digunakan adalah jeruk nipis, garam, lawet (berasyang direndam 2 hari ditambah daun sirih dan ragi).1. Tepung beras (Amylum oryzae)

 Adalah pati dari Oryzae sativa (famili Graminae)Isi : amilum

2. Garam dapur (NaCl)

• Nyala pijar : kuning keemasan• Bellstein : kuning hijau

• Rasa : garam dapur (asin)

• Reaksi kristal : Zinc uranil asetat

• Kuantitatif 

Timbang seksama 250 mg, larutkan dalam 50 ml air, titrasidengan perak nitrat 0,1 N menggunakan indikator kalium kromatP, 1 ml perak nitrat setara dengan 5,844 mg NaCl.

d. Bedak dinginBahan yang umum digunakan adalah pati beras dan bengkuang.

2. Perawatan TubuhJenis-jenis sediaan untuk perawatan tubuh antara lain :a. Lulur dan Mangir 

Bahan yang umum digunakan adalah pulasari, akar wangi, pinang, temukunci, kenanga, kunyit, temu giring, temu lawak, gadung, kayu manis,kaolin, lengkuas, masoji, kelembak, mawar, cendana, tahi angin,kemuning, melati, beras, jeruk wangi, klabet.1. Bunga melati (jasmini flos)

 Adalah bunga dari tanaman Jasminum sambac (famili Oleaceae)

Isi : minyak atsiri, asam format, asam benzoat, asam asetat,seskuiterpen, seskuiterpen alkohol.

 Analisa :

•  Asam benzoat

♦ Esterifikasi dengan alkohol dan ditambah asam sulfat pekat :

bau pisang ambon.

♦ Ditambah HgO dan FeCl3 : endapan Fe-benzoat

•  Asam format

Direduksi membentuk formaldehid yang dapat diidentifikasikandengan Schiff (fuchsin yang telah dihilangkan warnanya dengan

Na-bisulfit yang diasamkan) : terbentuk warna merah.

87

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 88/183

Sediaan Kosmetika•  Asam asetat

♦ Esterifikasi menghasilkan bau kuteks

♦ Dengan FeCl3 : merah coklat yang hilang pada penambahan

asam

♦ Digerus dengan KHSO4 : bau cuka2. Lengkuas (Languitis rhizoma)

 Adalah rimpang dari Langua galanga (famili zingiberaceae)Isi : minyak atsiri yang mengandung kamfer, sineol dan asam metilsinamat.

3. Kayu cendana (Santali lignum) Adalah kayu galih dari dahan, batang dan akar Santalum album(famili Santalaceae)Isi : minyak atsiri, taninTanin

 Analisa kualitatif:Simplisia digerus dan dipanaskan dengan air, kemudiandisaring panas-panas. Sebagian kecil filtrat ditetesi larutanPereaksi FeCl3. Terbentuknya warna biru hitam menunjukanadanya tanin atau polifenol alam. Sebagian kecil filtrat diujiulang dengan penambahan larutan gelatin 1 %, adanyaendapan putih menunjukan bahwa dalam simplisia terdapattanin.

 Analisa kuantitatif:Timbang seksama kurang lebih 2 g serbuk, panaskan dengan

50 ml air mendidih diatas penangas air selama 30 menit sambildiaduk, diamkan beberapa menit, enap tuangkan melaluisegumpal kapas kedalam labu takar 250 ml, saring sisadengan air mendidih, saring larutan kedalam labu takar yangsama. Ulangi penyarian beberapa kali hingga larutan bila direaksikan dengan ferri ammonium sulfat tidak menunjukanadanya tanin. Dinginkan cairan dan tambahkan air secukupnyahingga 250 ml. Pipet 25 ml larutan kedalam labu 1000 ml,tambahkan kalium permanganat 0,1 N ekuivalen dengan 0,004157 g tanin, lakukan uji blanko.

4. Temu giring ( Curcumae heyneanae rhizoma) Adalah rimpang dari Curcumae heyneanae ( fam. Zingiberaceae)Isi: minyak atsiri tidak kurang dari 1,5 % tanin dan alkaloid kurkumin.

5. Kapulaga (Cardamomi fructus) Adalah buah dari Amomum cardamomum (fam. Zingiberaceae)Isi: minyak atsiri

6. Kelembak (Rhei radix) Adalah akar dari Rheum officinale atau Rheum palmatum (fam.Polygonaceae)Isi: glikosida antrakuinon.

 Analisa:

88

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 89/183

Sediaan KosmetikaCampur 200 mg serbuk simplisia dengan 5 ml asam sulfat 2 N,panaskan sebentar, dinginkan. Tambahkan 10 ml benzen P, kocok,diamkan. Pisahkan lapisan benzen, saring; filtrat berwarna kuning,menunjukan adanya antrakinon. Kocok lapisan benzen dengan 1 mlsampai 2 ml natrium hidroksida 2 N, diamkan; lapisan berwarnamerah intensif dan lapisan benzen, tidak berwarna.

7. Kunyit (Curcumae domesticae rhizoma)Adalah rimpang dari tanaman Curcuma domestica(fam Zingiberaceae)Isi: 5 % minyak atsiri dan kurkumin

8. Mawar (Rosae flos)Adalah bunga dari tanaman Rosa alba, R.galica, R. damascenaIsi: minyak atsiri berisi geraniol, sitronelol dan nerol

9. Akar wangi Adalah akar dari tanaman Andropogon zizanioides (fam Poaceae)Isi : minyak atsiri

10. Kulit kayu manis Adalah kulit kayu dari tanaman Cinnamomum burmani (famLauraceae)Isi: minyak atsiri 1-3 %, tanin, dan Ca-oksalat.

 Analisa :

• Kalsium oksalat

Memberi identifikasi positif dengan ion kalsium dan anion oksalat

•  Anion oksalat

+ kalsium klorida membentuk kristal amplop warna putih+ kalium permanganat kemudian dipanaskan : tak berwarna

11. Kayu anginBerasal dari tanaman Usnea misa-sinensisIsi: asam usnin, dan senyawa depsida seperti asam barbatolat, asamusnetin, dan asam barbatin.

 Analisa: Asam-asam ini mempunyai struktur yang sangat mirip sehinggaidentifikasi biasanya dilakukan dengan analisis instrumen HPLC danGC.

12. Umbi gadung Adalah umbi dari tanaman Dioscoreae hispida (fam Dioscoreaceae)

Isi: glikosida diesin, dioskorina13. Kulit pulasari

Adalah kulit batang dan kulit cabang dari tanaman Alyxia reinwarditiiIsi: minyak atsiri, asam organik, alkaloid kumarin.

 Analisa:

•  Asam organik

Terdiri dari campuran banyak asam yang strukturnya miripsehingga pemisahan dilakukan dengan instrumentasi.

14. Pinang Adalah biji Areca catechu (fam Arecaceae)

Isi: glikosida arekaidin, arekolin, guvasin, guvakolin, isoguvasin, gula.15. Jeruk wangi (Citri fructus)

89

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 90/183

Sediaan Kosmetika Adalah buah dari tanaman Citrus aurantiifolium (fam. Rutaceae)Isi: flavonoid

 Analisa:Pengenalan flavonoid didasarkan pada reaksi reduksi gugusan

karbonil pada lingkar δ-lakton menjadi gugusan alkohol membentuk

senyawa hidroksi yang berwarna-warna tergantung gugusanfungsional yang terdapat dalam lingkar A dan B. Warna yang dapatditarik oleh amil alkohol.Metode:Simplisia dipanaskan dengan campuran logam magnesium danasam klorida 5 N, kemudian disaring, adanya flavonoid akanmenyebabkan filtrat berwarna yang dapat ditarik oleh amil alkohol.

16. Temu kunci Adalah rimpang dari tanaman Boesenbergia pandurata (famZingiberaceae)Isi: minyak atsiri 0,06 %-0, 32 %, dan pati (amilum)

17. Daun kemuning Adalah daun dari tanaman Murraya paniculataIsi: minyak atsiri, tanin, glikosida.

18. Biji klabet (Foenigraeci semen) Adalah biji dari Trigonella foenigraecum (fam Papilionaceae)Isi: minyak atsiri, alkaloid, albumin, zat besi (ferrum), minyak lemak.

 Analisa albumin:o Mengendapkan larutan tanin 1%

o Penetapan kadar:

Encerkan dengan air secukupnya sampai kadar 5 % b/v, ambil0,02 ml, masukan dalam tabung pusing berdasar bundar,tambahkan 5 ml air, campur, tambahkan berturut-turut 0,2 mlNa-molibdat, 0,2 ml campuran 1 bagian volume asam sulfatbebas nitrogen dan 30 bagian volume air, kocok. Pusingkanselama 5 menit, buang dekantat. Letakkan tabung terbalikdiatas kertas saring sehingga semua cairan terhisap, padaresidu tambahkan 3 tetes larutan tembaga sulfat dan 1 mlasam sulfat bebas nitrogen, didihkan 10 nenit. Dinginkan.Tambahkan 1g Na-sulfat anhidrat dan 10 mg selenium.

Didihkan lagi 1 jam,dinginkan, pindahkan ke dalam alat sulinhamoniak, tambahkan 6 ml NaOH jenuh, suling selama 7 menit,tampung sulingan dalam campuran 5 ml asam borat jenuh, 5ml air dan 1 tetes merah metil dalam etanol 95 %, titrasidengan asam klorida 0,014 N.

19. Kenanga (Canangium flos) Adalah bunga dari tanaman Canangium odoratumIsi :52-55 % alkohol dengan ester-ester (metil benzoat, linalool,terpineol), 33-38% sesquiterpen, terdapat pula fenol-fenol, terpen-terpen, aldehid dan aseton.

 Analisa:• Alkohol

90

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 91/183

Sediaan Kosmetika+ pereaksi King terbentuk warna merah anggur yang tidak tertarikoleh eter/amil alkohol

• Fenol

+ pereaksi King terbentuk warna merah anggur yang tertarik oleheter/amil alkohol

• Aldehid

Mereduksi Ag-amoniakalMereduksi fehling

20. Kulit masoji (Massoiae cortex)Isi: minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, asam sinamat,eugeunol, zat penyamak(tanin), saprol, terpen.

21. Kaolin Analisa:

• Kualitatif:

Gerus dengan 2 ml air, campuran dapat mengalir.• Kuantitatif:

Lebur dengan 2g natrium karbonat P, hangatkan sisa dengan 10ml air, saring, cuci penyaring dengan 5 ml air, kumpulkan filtratdan cairan cucian. Larutkan sisa dalam 10 ml asam klorida P,larutan menunjukan reaksi aluminium yang tertera pada reaksiidentifikasi. Pada kumpulan filtrat dan cairan cucian, tambahkan3 ml asam klorida P, terbentuk endapan yang menyerupaigelatin.

b. Mandi kembang

Bahan yang umum digunakan bunga kenanga, bunga mawar, bungamelati, kulit krangean, rimpang temu giring, rimpang kunyit.Kulit krangeanIsi: minyak atsiri (dalam buah 5,5% atau lebih) bagian terpenting citrae,citroneale

c. Pencegah bau badanBahan yang umum digunakan daun beluntas, tawas, kapur sirih, dan

 jeruk nipis.Daun beluntas (Plucheae folium)

 Adalah daun dari Pluchea indica (fam. Asteraceae)Isi: alkaloid, minyak atsiri.

3. Perawatan rambut dan kulit kepalaSediaan kosmetika tradisional untuk perawatan rambut dan kulit kepalaadalah sebagai berikut :a. Pencuci rambut 

Bahan yang umum digunakan adalah kembang sepatu, daun urang-aring.1. Daun urang-aring

 Adalah daun dari tanaman Eclipta prostata (fam Asteraceaea)Isi: alkaloid

2. Kembang sepatu

 Adalah bunga dari tanaman Hibiscus rosasinensis (fam. Malvaceae)

91

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 92/183

Sediaan KosmetikaIsi : alkaloid hibisetin, zat pahit, lendir.

b. Penyubur rambut Bahan yang umum digunakan adalah lidah buaya, kemiri.1. Biji kemiri (Aleuritis endosperm)

 Adalah biji Aleuritas molucana (fam. Euphorbiceae)Isi: sterol/terpen, minyak lemak, protein, gliserin, vitamin B1.Analisa:gliserinReaksi gula: + asam nitrat, dimasak, menghasilkan aldehid +dioksiaseton. Dinginkan, encerkan, dan dinetralkan dengan natriumkarbonat, + luff menghasilkan endapan CuO.Reaksi Cuprifil : +Reaksi Carletti : +

2. Lidah buaya Adalah ‘dried juice’ dari daun Aloe vera ( fam. Liliaceae)

Isi: glikosida antrakinon.c. Pelembut 

Bahan yang umum digunakan adalah asam jawa, jeruk nipis.1. Asam jawa

 Adalah daging buah Tamarindus indica (fam. Leguminosae)Isi: sterol/terpen, saponin, asam sitrat, asam tartrat

 Analisa:

• Saponin

Saponin adalah senyawa metabolit sekunder dalam tumbuhanyang bersifat dapat membentuk busa, serta dapat

menghemolisis sel darah merah. Struktur umumnya merupakanglikosida, yang bila dihidrolisis akan menghasilkan glikon danaglikon. Struktur glikon saponin umumnya merupakan struktur triterpenoid dan struktur steroid, sehingga ditinjau daristrukturnya, saponin dapat dibagi menjadi saponin triterpenoiddan saponin steroid. Reaksi pengenalan saponin didasarkanpada sifatnya yang mampu memberi busa pada pengocokanyang persisten pada sedikit penambahan asam ataupendiaman. Metode: diatas air, dalam tabung reaksi, simplisiadicampur dengan air dan dipanaskan beberapa saat, kemudian

disaring. Setelah dingin filtrat dalam tabung reaksi dikocok kuat-kuat selama lebih kurang 30 detik. Terbentuk busa minimalsetinggi 1 cm dan persisten selama beberapa menit serta tidakhilang dengan penambahan asam klorida encer 1 tetesmenunjukkan bahwa dalam simplisia terdapat saponin.

•  Asam tartrat

Kualitatif: dengan larutan perak tatrat membentuk endapan putihperak tatrat; yang larut dalam larutan tatrat berlebih dalamamonia encer dan dalam asam nitrat encer.

d. Sediaan untuk melawan ketombe

Bahan yang umum digunakan adalah minyak kelapa asli.e. Penghilang rambut 

92

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 93/183

Sediaan KosmetikaBahan yang umum digunakan adalah daun sirih dengan merica ataudaun sirih.1. Lada hitam (Piperis nigri fructus)

 Adalah buah Piper nigrum (fam. Piperaceae) yang belum masakIsi: minyak atsiri yang mengandung felandren, dipenten, kariopilen,enthoksilin, limonen, alkaloida piperina dan kavisina.

2. Daun sirih (Piperis folium) Adalah daun dari Piper bettle (fam Piperaceae)Isi: minyak atsiri mengandung hidroksi kavikol, kavibetol, estragol,eugenol.

f. Sediaan penghitam rambutBahan yang umum digunakan adalah minyak kemiri, air perasan bijipepaya yang telah disangrai.1. Minyak kemiri (Aleuritis endosperm)

 Adalah minyak Aleuritas molucana (fam. Euphorbiceae)

Isi: gliserida asam lemak (palmitin, stearin, miristin), minyak lemak,protein, vitamin B1, sterol/terpen.

2. Biji pepaya (Caricae semen) Adalah biji dari buah Carica papaya (fam. Caricaceae)Isi: alkaloid glukotropaelin, karpain.

g. Sediaan untuk menguatkan akar rambut (tonik rambut)Bahan yang digunakan adalah daun pandan, bunga kenanga, kulit jerukpurut, kulit krangean, minyak kelapa, jeruk nipis, telur ayam, dan ginseng.1. Ginseng (Panax radix)

 Adalah akar dari tanaman Panax quinguefolium dan Panax ginseng

(fam. Araliaceae)Isi: triterpenoid saponin, glikosida.

2. Daun pandan (Pandanis folium) Adalah daun dari Pandanus amarylifolius (fam. Pandanaceae).Isi: minyak menguap.Kulit buah jeruk purut (Citri hystricis pericarpium)

 Adalah bagian luar dari kulit buah citrus hytrix yang masak atauhampir masak (fam rutaceae)Isi: saponin,tanin 1 %, steroid/triterpenoid, minyak atsiri yangmengandung sitral 2 – 2,5 %.

4. Perawatan mata dan sekitarnyaSediaan kosmetika tradisional untuk mata dan sekitarnya

a. Pencuci mataBahan yang digunakan antara lain: air rendaman dari daun kelor, daunsirih segar.1. Daun kelor  

 Adalah daun dari tanaman Moringa pterygosperma (fam.Moringaceae)Isi: alkaloid

b. Penghitam alis

Bahan yang digunakan adalah kemiri disangrai lalu ditumbuk.c. Kompres mata

93

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 94/183

Sediaan KosmetikaBahan yang digunakan adalah garam fisiologis dilarutkan dalam air.

d. MaskaraBahan yang digunakan :R/ minyak kelapa

MalamAnalisa malam :

• bilangan asam 17-24

• bilangan ester 72-79

• timbang 1 g, masukkan dalam gelas piala 100 ml +35 ml NaOH 3,5

N. didihkan selama 30 menit, pertahankan volume dengan sesekalimenambahkan air, biarkan campuran mendidih selama lebih kurang 2

 jam, malam akan memisah, menggunakan cairan jernih, keruh atautembus cahaya tapi tidak buram, saring campuran dingin dan asamkanfiltrat jernih dengan HCl P, cairan tetap jernih atau menunjukkan tidak

lebih dari sedikit kekeruhan atau endapan.• Kuantitatif:

Timbang seksama 1,7 g. larutkan dalam air secukupnya hingga 100ml. Pada 200 ml tambahkan 30 ml dinatrium edetat 0,005 M dan 100ml air, panaskan diatas tangas air selama 10 menit, dinginkan,tambahkan 5 g heksamina P. Titrasi dengan timbal nitrat 0,05 Mmenggunakan indikator 0,4 ml larutan jingga xilanol P.

5. Perawatan mulut dan gigiKosmetika tradisional yang digunakan untuk perawatan mulut dan gigi :a. Pelembut bibir 

Bahan yang digunakan air jeruk nipis.b. Pemerah bibir Bahan yang digunakan antara lain daun sirih, kapur sirih, gambir, pinang,daun saga, kapulaga, dan cengkeh.1. Cengkeh (Caryophylli flos)

 Adalah kuncup bunga dari tanaman Syzigium aromaticum (fam.Myrtaceae).Isi: 14-20 % minyak atsiri.

2. Kapulaga (Cardommomi fructus) Adalah buah dari Amomum cardamomum (fam. Zingiberaceae).Isi: minyak atsiri.

3. Daun saga Adalah daun dari tanaman Abrus precatorius.Isi: alkaloid glisirisin tidak kurang dari 15 %.

c. Pemutih gigiBahan yang digunakan biji asam disangrai dan dihaluskan.

d. Penghilang bau mulut Bahan yang digunakan daun sirih dan jeruk nipis.

6. Perawatan kuku dan kulit dan sekitarnyaSediaan kosmetika tradisional untuk perawatan kuku dan kulit antara lain:

a. Pembersih dan pelunak

Bahan yang digunakan minyak zaitun dan minyak jarak

94

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 95/183

Sediaan Kosmetika1. Minyak jarak (Oleum ricini)

 Adalah minyak yang diperoleh dari pemerasan dingin biji Ricinuscommunis.Isi: gliserida asam lemak (asam oleat, asam linoleat, asamdihidrostearat, asam risinoleat, asam palmitat)

2. Minyak zaitun (Oleum olivae) Adalah minyak yang diperoleh dari pemerasan dingin pericarpiumbuah dari Olea europea..Isi: gliserida asam lemak (asam oleat, asam palmitat, asam linoleat,dll)

b. Pemerah kukuBahan yang digunakan, kapur sirih, jeruk nipis, dan tawas.

• Tawas

Menunjukan reaksi K, Al, SO4

• Sulfat

+ larutan BaCl2 ⇒  endapan putih yang larut dalam HCl

+ larutan Hg(NO)3 ⇒ endapan kuning

+ larutan Pb-asetat ⇒ endapan putih

•  Aluminium

+ larutan amonium ⇒ endapan kuning

+ NaOH ⇒ endapan putih

+ larutan ammonium fosfat ⇒ endapan putih

+ natrium fosfat ⇒ endapan putih

+ natrium karbonat ⇒ endapan putih

c. Penghalus kukuBahan yang digunakan campuran tepung kanji, tepung beras dan talk.Tepung kanji

 Adalah pati dari tanaman Manihot utilissima (fam. Euphorbiaceae)Isi: amilum

 Analisa:

• Talk

• Dalam tabung reaksi berisi air, mendaki dinding tabung.

• Mikroskopik : mengembang di permukaan air.

• Campur 500 mg dengan lebih kurang 200 mg natrium karbonat anhidrat Pdan 2 g kalium karbonat anhidrat dengan sempurna, dinginkan. Pindahkankedalam cawan dengan pertolongan lebih kurang 50 ml air panas,tambahkan asam klorida P hingga pembuihan berhenti, tambahkan lagi 10ml asam klorida P. uapkan diatas tangas air hingga kering, dinginkan,tambahkan 20 ml air, didihkan, saring, sisa adalah silika. Pada filtrattambahkan lebih kurang 2 g ammonium klorida P dan 5 ml ammonia encer P, jika terjadi endapan, tambahkan larutan natrium fosfat P, hingga terjadiendapan hablur putih ammonium magnesium fosfat.

Kosmetika tradisional berisi bahan-bahan alam yang mengandung banyak

sekali senyawa-senyawa dengan struktur yang mirip dan sifat kimia yang hampir sama, dengan kadar yang kadang-kadang sangat kecil, sehingga pada umumnya

95

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 96/183

Sediaan Kosmetikauntuk analisa kualitatif dan kuantitatif digunakan instrumen antara lain : HPLC danGC.

 A. HPLC Adalah analisa zat dengan instrumen yang merupakan kromatografi kolom

dengan menggunakan :Kolom dengan i.d kecil; umumnya 4,6 mm.Tekanan tinggi, mencapai 400 bar.

Ukuran partikel fase diam (pendukung) kecil 3 – 10 µm.

Keuntungan:

• Efisiensi pemisahan tinggi

• Selektifitas tinggi

• Otomatisasi

• Kemudahan injeksi, deteksi, pengolahan data

Sampel:• Cairan

• Padatan yang dilarutkan

• Labil terhadap pemanasan

Cara kerja:1) Sistem diperiksa dan dicek untuk meyakinkan apakah sistem pengalir pelarut

dapat disambungkan dengan baik dan apakah kolom yang tepat telahdipasang.

2) Hidupkan pompa dengan pengatur aliran dipasang pada laju aliran yang tepat..3) HPLC dilakukan pada suhu kamar.

4) Memeriksa aliran fase gerak.5) Menghidupkan tenaga listrik ke detektor.6) Menyaring cuplikan, laju diinjeksikan ke kolom.7) Merekam puncak pada integrator data.

B. KROMATOGRAFI GAS (GC)Pada GC komponen yang akan dipisahkan dibawa oleh gas lembam (gas

pembawa) melalui kolom, campuran cuplikan terbagi diantara gas pembawa danpelarut tak atsiri (fase diam), yang terdapat pada zat padat dengan ukuran tertentu(penyangga padat). Pelarut ini akan menahan komponen secara selektif 

berdasarkan koefisien distribusinya sehingga terbentuk sejumlah pita yangberlainan pada gas pembawa, pita komponen ini meninggalkan kolom bersamaaliran gas pembawa dan dicatat sebagai fungsi waktu oleh detektor.

Keuntungan: kolom terus menerus dipulihkan oleh fase gas lembam,komponen cuplikan terpisah sempurna sehingga penetapan kadar mudah, waktuanalisa pendek, dalam satu kali pengukuran diperoleh analisis kualitatif dankuantitatif.

Daftar Pustaka

Hadiningrat, BRA Mooryati Soedidibyo. 1984. Traditional Medical Philosophy.

Surabaya, Mustika Ratu.

96

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 97/183

Sediaan KosmetikaHadiningrat, BRA Mooryati Soedidibyo. 1998. Alam Sumber Kesehatan : Manfaat

dan Kegunaannya. Balai Pustaka, Jakarta.Hadijoewono, R. Maria Sutarto. 2000. Sehat dan Ayu dengan Ramuan Tradisional

Jawa. Gramedia, Jakarta. Ariyanti. 1990. Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan-bahan Alami. PR 16 Juni1996.

BAB IVSEDIAAN KOSMETIKA PERAWATAN KULIT

DANMAKE UP (bukan untuk mata)

Beserta Analisis Kimianya

97

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 98/183

Sediaan Kosmetika

SEDIAAN KOSMETIKA PERAWATAN KULITPendahuluan

Kulit merupakan bagian terbesar dari tubuh manusia, yang berfungsimelindungi organ tubuh dalam dari efek-efek lingkungan yang merusak kulit.Karena itu, sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kulit dari efek-efeklingkungan yang merusak.

Pada dasarnya kulit kita terdiri dari 3 lapisan. Lapisan kulit yang palingluar atau disebut epidermis hanya mempunyai ketebalan 0,2 mm dan disanggaoleh lapisan di dalamnya, yaitu dermis dengan ketebalan 2 mm. Epidermis terdiridari beberapa jenis sel, yang mempunyai tugas/kemampuan yang besar untukmengangkat sel-sel yang rusak pada lapisan ini.

Dlm keadaan normal dan ideal, sel-sel kulit yang sehat membentuk jaringan-jaringan penyangga yang sehat (kolagen) yang diperlukan untuk menjagaelastisitas dan kehalusan kulit. Jaringan penyangga pada lapisan dermis akan

menghasilkan melanin yang sehat dan berwarna cerah yang akan menjadikan kutwajah cerah,sehat dan segar berseri.

Namun ketika lingkungan kita berubah, berbagai pengaruh luar dan faktor usia dapat mempengaruhi penampilan kulit, antara lain :1. Pengaruh sinar matahari

Yang dapat menyebabkan kulit menjadi rusak, pigmentasi, penuaan dinibahkan kanker kulit. Lapisan epidermis kerap terkena langsung sinar matahari, polusi dan zat-zat renik yang tidak terlihat. Radiasi dari sinar UVAyang mengandung radikal bebas dan zat-zat oksidan menghasilkan pengaruhburuk pada jaringan epidermis sehingga menyebabkan terjadinya penuaan

dini, sedangkan radiasi UVB berpengaruh buruk pada lapisan epidermis kulityang menyebabkan kulit seperti terbakar, hiper pigmentasi, bahkan dapatmemicu timbulnya kanker kulit.

2. Pengaruh ACYang dapat menyebabkan kekeringan atau dehidrasi kulit yang bila dibiarkanakan mengakibatkan kulit kering mengelupas dan berkurangnya kelembaban.

3. Pengaruh usia atau hormonalSeiring dengan bertambahnya usia, kadar elastisitas kulit pun cenderungmenurun. Cara menghindarinya adalah dengan memberi nutrisi pada kulitseperti vitamin A, B, C, D, E, K, mineral dari extract tumbuhan , collagen dll.

Tabel: Perubahan Kulit Seiring Dengan Waktu

Umur 

Penampilan

Fisiologi

< 15 Kulit bisa dibilang dalam Kemampuan kulit memperbaiki

98

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 99/183

Sediaan Kosmetikakeadaan hampir sempurna.Tekstur halus, pori-pori kecil.

sel-sel yang rusak masih bagus. Aktivitas kelenjar sebaceoasrendah. Kadar air dalam kulitbagus.

15-25 Jerawat akan bermunculan.Garis wajah mulai muncul, tetapitidak menetap, pori-pori kulitmembesar.

 Aktivitas kelenjar sebaceoustinggi. Sedikit penurunan padaproses perbaikan dermis. Sistemkekebalan tubuh dan ikatankolagen, Penyerapan air mulaiberkurang,

25-45 Kerutan halus (fine lines) mulaimuncul, kerutan mulai terlihat.Tanda awal kulit di sekitar sudutmata mulai kendur. Elastisitassedikit berkurang. Jerawatdewasa.

Penurunan proses perbaikandermis menyebabkan kurangnyakolagen dan meningkatnyakerusakan jaringan. Kulit mulaimengalami dehidrasi yang cukupberpengaruh.

45-55 Semakin banyak kerut, tekstur kulit menjadi kasar. Warna pucatkekuning-kuningan mulaimuncul. Pori-pori dan noda hitammembesar dan semakin jelas.Kulit di sudut mata dan leher semakin kendur.

Penurunan proses perbaikandermis dan kekebalan tubuhyang cukup tajam. Degenerasidermis berlanjut, kolagen danelastin berkurang. Ikatan antar lapisan kulit semakin menurun.Epidermis dan lapisan tandukmenipis. Kulit cenderung menjadikering.

55- Kerut dan garis halus semakinbanyak. Warna kulit tidakmerata, pigmentasi. Kulitsemakin kendur. Lingkaran hitamdi sekitar mata.

Kerusakan kolagen dan elastinberlanjut. Produksi sebum sangatberkurang. Produksi melaninmeningkat.

Memilih Kosmetik Sesuai Jenis KulitSeseorang sebaiknya terlebih dahulu mengenali jenis kulitnya sebelum

memutuskan memakai kosmetik tertentu. Seringkali seseorang memilih kosmetika

tanpa mempertimbangkan efek sampingnya terhadap kulit. Pemilihan itu sangatberhubungan dengan fungsi kulit untuk manusia. Kulit berfungsi antara lainmelindungi tubuh terhadap kehilangan cairan, masuknya bahan beracun danmikroorganisme serta kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet dan kekuatanmekanis (benturan).Dilihat dari tipenya, kulit terbagi atas tiga jenis dengan ciri yang berbeda:

1. Kulit normalKulit tipe ini biasanya tidak memiliki kelainan, apabila diraba terasa lembut,

pori-pori terlihat meskipun tidak lebar-lebar. Namun demikian seiring denganberjalannya waktu, kulit akan mengalami perubahan. Untuk kulit normal tidak

99

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 100/183

Sediaan Kosmetikadiperlukan perawatan khusus. Yang diperlukan adalah mempertahankankeseimbangan kulit agar selalu berfungsi secara nornal. Pakailah pembersihtanpa sabun syndet, pelembab dalam bentuk campuran air dan minyak dan

 jangan dilupakan, selalu melakukan perlindungan untuk kulit berupapemakaian produk tabir surya.

2. Kulit keringTerlihat kering, bersisik halus, keriput, tidak lentur, pori-pori hampir tidakkelihatan, kasar dan kadang pecah-pecah. Jenis kulit ini terbagi dua :

♦ Kulit kering karena faktor lain

Terkadang kulit itu sebelumnya normal atau berminyak. Kulit menjadikering akibat pengaruh lingkungan, seperti terpapar sinar ultraviolet, hawapanas, hawa dingin, angin yang mengeringkan , pemakaian bahandetergen atau pengobatan tertentu.

♦ Kulit kering alamiah, terbagi atas :

a. Kulit kering yang ada hubungannya dengan penyakit (patologis),dimana terdapat kelainan genetik dalam proses pembentukan kulit,seperti terlihat pada penyakit kulit bersisik (ichtyosis).

b. Kulit kering yang tidak ada hubungannya dengan penyakit (tidakpatologis), yang dipengaruhi faktor luar, seperti yang terlihat pada kulitorang tua atau seseorang dengan kekeringan kulit ringan.

Untuk kulit kering, sebelum dilakukan perawatan perlu ditentukan duluapakah termasuk tipe patologis atau tidak patologis. Oleh karena tipe inisering termasuk sensitif, maka pembersihan kulit dilakukan denganmemakai sabun yang tidak mengandung soda, atau susu pembersih, ataupembersih dengan bahan dasar minyak. Dibutuhkan krim pelembab, baiksaat di rumah atau di luar rumah.

3. Kulit berminyakTimbul saat pubertas dan hanya terjadi pada bagian atas yang mengandungkelenjar sebasea dalam jumlah besar.Jenis kulit berminyak ini ada dua :a. Kulit berminyak ringan

Biasanya dialami remaja dan dewasa muda. Ciri-cirinya, kulit menebal,mengkilat, terutama pada dahi dan hidung. Pada kasus yang menyolok,pori-pori terlihat lebar (kerosis).

b. Kulit berminyak jelas secara klinis

Biasanya diikuti dengan penyakit, seperti akne dan dermatitis seborik yangditandai adanya bercak menimbul warna merah, sisik yang berminyak,kerutan di daerah batas rambut, alis mata, lipatan hidung, dagu dandaerah dada.

Seseorang dengan kulit berminyak membersihkan kulitnya beberapa kalidengan sabun, air hangat atau dengan susu pembersih. Kemudian sisaminyak dibersihkan dengan toner atau astringens. Jika diperlukan dapat jugamenggunakan pengelupas kulit atau masker. Kulit tipe ini tidak memerlukankrim pelembab. Namun demikian pemakaian tabir surya dibutuhkan jikamelakukan aktivitas di luar ruangan.

100

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 101/183

Sediaan KosmetikaTipe kulit seseorang tidak dapat diubah, tetapi perlu dirawat secara teratur sesuai dengan tipe kulitnya masing-masing. Perawatan tersebut antara laindengan menggunakan kosmetik.

DefinisiSediaan perawatan dan pembersih kulit merupakan sediaan yang

digunakan untuk maksud perawatan kulit agar kulit menjadi bersih dan sehat,terlindung dari kekeringan dan sengatan cuaca, baik panas matahari maupundingin, dan nampak segar dengan tekstur kulit yang lembut dan menarik.

Umumnya sediaan kosmetik perawatan kulit berupa krim yaitu suatuproduk emulsi yang secara fisik dapat memiliki banyak bentuk, mulai dari bentukcair sampai nyaris padat. Sediaan krim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor korelasi, faktor tersebut dapat ditanggulangi dengan berbagai faktor dalam metodepembuatannya, biasanya parameter yang digunakan berupa kekentalan,kerapatan, dan sebagainya yang dihubungkan dengan fungsinya seperti

pembersih, pemberi nutrisi kulit dan sebagainya.Setiap krim dipengaruhi oleh berbagai faktor :1. Fungsi

Krim yang termasuk dalam kelompok yang dipengaruhi fungsi, dibuatberdasarkan pemakaiannya, contohnya krim tangan dan tubuh (hand andbody lation), vanishing cream, krim malam dan krim urut (night cream andmassage cream), krim pembersih (cleansing cream), krim dingin (cold cream)dan krim serbaguna (all-purpose cream).

2. Penampilan fisikKrim tidak hanya diklasifikasikan dari bentuk cair atau padatnya saja, tetapi

dideskripsikan dari lembutnya, kekakuannya, tebal tipisnya krim tersebut.3. Tipe emulsi

Setiap krim dapat dibuat dengan tipe miyak dalam air atau air dalam minyak,hal ini dipengaruhi oleh dimana krim tersebut digunakan.

4. pH krimBila krim tersebut termasuk tipe minyak dalam air maka pH krim tersebutharus meliputi pH seluruh sediaa. Jika tipe air dalam minyak maka harusterdispersi dalam 50% etanol.

Penggolongan

Sediaan kosmetika perawatan kulit digolongkan sebagai berikut :1. Perawatan kulit wajah (face care), meliputi :1.1. Pembersih1.1.1. Krim Pembersih (cleansing cream)I.2 Susu Pembersih (cleansing milk)I.3 Krim Penghapus (vanishing cream)2. Penyegar  2.1. Tonik Kulit2.2. Losio pengencang2.3. Astringent Cream

2.4 Krim nutritif, Krim urut, krim Pelembut2.5 Krim Antikerut

101

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 102/183

Sediaan Kosmetika2.6 Masker  II. Perawatan Kulit Tubuh (Body Care), meliputi :Krim tangan dan krim tubuh (Hand and Body Cream)

1. PERAWATAN KULIT WAJAH (FACE CARE)Saat ini tubuh bugar sangat populer. Membangun dan menjaga tubuh

untuk tetap selalu kuat dan bugar merupakan perhatian setiap orang. Tetapibanyak orang yang tidak memperhatikan kebugaran wajahnya. Para ahlikecantikan kebanyakan juga kurang tanggap terhadap prosedur ataupenatalaksanaan perawatan wajah. Umumnya mereka hanya melakukan tindakanyang sesuai dengan apa yang mereka baca dari buku panduan, tanpa memahamibenar efek dari setiap gerakan yang dilakukannya. Manfaat perawatan wajah akandiperoleh bila sasaran tindakan sesuai dengan struktur anatomis dari otot-ototwajah. Setiap otot wajah masing-masing mempunya fungsi sendiri sehinga setiap

gerakan yang dilakukan pada wajah harus sesuai dengan fungsi otot yangmendasarinya. Misalnya, otot frontalis pada dahi mempunyai serabut otot yangmenuju ke arah atas dan berfungsi untuk mengerutkan kening dan menaikan bulumata. Dengan demikian tindakan perawatan yang dilakukan (terutama tindakanmasase pada daerah tersebut) harus sesuai dengan arah ototnya sehingga tidakmenyebabkan kerutan atau otot menjadi kendor.

1.1 PembersihPembersihan kulit wajah merupakan tindakan paling penting untuk

menjaga kebugaran wajah dengan tujuan menghilangkan sel-sel kulit yang mati,

debu, kotoran dan sisa-sisa make up yang menempel pada kulit wajah tersebut.Untuk mendapat hasil yang baik, proses pembersihan wajah sebaiknya dilakukandengan menggunakan produk kosmetik pembersih yang sesuai dengan umur dan

 jenis kulit seseorang. Pembersihan wajah juga berfungsi sebagai persiapan kulitwajah untuk mendapatkan tindakan perawatan lebih lanjut. Pembersihan kulitwajah dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pembersihan manualmenggunakan Cleansing cream atau cleansing milk (simple cleansing) danpembersihan pori-pori kulit lebih dalam (deep pore cleansing) dengnmenggunakan suatu peralatan listrik berupa sikat listrik atau galvanicdesincrustation.

Bahan yang dipilih untuk digunakan sebagai pembersih adalah bahanyang mampu membersihkan kotoran atau make up sesuai jenis kulit, memilikibentuk yang tepat sehingga dapat digunakan dengan mudah, menimbulkan rasanyaman pada kulit baik yang berfarfum lembut maupun tanpa farfum, danharganya ekonomis.

Kulit wajah sangat sensitif sehingga pembersihan yang dilakukan harustepat dan benar serta sesuai dengan tata cara yang berlaku. Berikut adalah tatacara pembersihan kulit wajah yang benar :1. Pada tindakan manual, lakukan gerakan yang benar dan hindari rangsangan

yang terlalu berlebihan pada kulit

102

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 103/183

Sediaan Kosmetika2. Pada bagian tengah dahi, hidung, dan dagu lakukan gerakan beberapa kali

karena di daerah terdebut banyak terdapat kelenjar minyak dan seringmengalami sumbatan

3. Pembersihan wajah yang baik adalah yang dapat menghilangkan semuakotoran yang menempel pada permukaan kulit, merangsang aliran darah balikpada permukaan kulit, menyebabkan perubahan warna kulit, danmeningkatkan temperatur permukaan kulit

4. Lakukan gerakan effeleurage secara berkesinambungan dengan tekananyang seragam dan berirama, tujukan perhatian pada daerah ber- make updan pada daerah dengan distribusi kelenjar lemak kulit yang banyak.

5. Telapak tangan harus melakukan kontak sebanyak mungkin dengan kulitwajah

6. Pada daerah sensitif (di atas pipi,mata dan tenggorokan) hindari penekananberat, gerakan yang cepat, dan lakukan pengulangan penekanan secarabergantian

7. Banyaknya jari tangan yang digunakan pada gerakan tergantung luas daerahyang dibersihkan.

1.1.1 Krim Pembersih (cleansing cream)Sejarah

Dahulu krim dingin digunakan sebagai cleansing cream denganpenambahan berbagai zat. Secara fisik krim dingin memiliki massa yang lebihberat, pemakaian yang lebih rumit, dan tidak stabildibandingkan dengan cleansingcream. Penemuan krim ini dilakukan oleh Galen, seorang ahli pengobatanRomawi pada abad pertengahan. Menurut Galen, pada waktu mengeringkan

malam/lilin harus dengan hati-hati yaitu dengan dicairkan dalam mortir dengan tigaatau empat bagian minyak zaitun kemudian didinginkan lalu ditambahkan air sebanyak yang diperlukan ke dalam massa tersebut. Sediaan ini mudahdigunakan, memberikan rasa dingin yang menyenangkan selama penggunaanserta melembutkan kulit dengan baik.

Krim pendingin termasuk dalam tipe krim air dalam minyak. Pada akhir abad ke-19 formulanya digunakan boraks yang direaksikan dengan asam lemakbebas yang terkandung dalam beeswax untuk membentuk sabun natriumsehingga terbentuk sediaan yang stabil.Berbagai variasi penggunaan boraks dalam formula krim :

1. Beeswax 18-20%, minyak almon atau parafin cair 60-61%, boraks 1%2. Beeswax 13%, minyak almon atau parafin cair 53-55%, boraks 0-5%3. Beeswax 12%, spermaceti 12%, minyak almon 56%, boraks 0-5%.

Formulasi yang diberikan oleh Galen telah mengalami perkembanganmenjadi formula yang lebih kompleks yang dikenal dengan krim pembersih dankrim pendingin yang mana dalam penggunaanya dapat dikombinasikan.

FungsiFungsi utama dari cleansing cream dan lation adalah untuk mengangkat

sisa-sisa make up, kotoran dan minyak dari kulit leher. Formula cleansing creamdan lotion yang baik dapat dengan cepat mengangkat kosmetik yang digunakan

103

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 104/183

Sediaan Kosmetikaseperti bedak muka, pemerah pipi, dasar bedak, cake make up, dan lipstik.Penggunaan cleansing cream memiliki beberapa keuntungan dibandingkandengan menggunakan sabun pembersih karena bahan kimia natural lebih cepatterangkat dengan menggunakan cleansing cream. Selain itu cleansing creammerupakan faktor iritasi yang sangat kecil. Cleansing cream yang modern dapatmenjaga keseimbangan kulit dengan meninggalkan lapisan emollient (pelembut)pada kulit yang menjaga kulit dari kekeringan. Beberapa zat tambahan dapatdiberikan pada krim pembersih agar menjadi formula yang lebih baik, sepertipelembut, pelumas dan pelindung.

Terdapat beberapa zat yang dapat digunakan sebagai pembersih muka,seperti air, campuran larutan gasoline dan terpentin, minyak mineral, sabun dandeterjen sintetik. Air adalah zat yang baik digunakan sebagai cleaning agent dandapat mengangkat kotoran-kotoran yang larut dalam air. Permukaan kulit yangnormal bermuatan elektrostatik negatif, dan berbagai macam partikel termasukbakteri, juga bermuatan negetif. Oleh karena itu dalam air , partikel-partikel ini

dapat dibuang.Untuk membersihkan partikel-partikel yang berminyak, perlu digunakan

larutan atau proses emulsifikasi. Sabun dan deterjen sintetik dengan penambahanair akan membentuk emulsi yang dapat mengangkat kotoran. Kerja krimpembersih pada umunya membentuk ikatan antara larutan minyak mineral dengankotoran-kotoran pada permukaan kulit.

Syarat-syarat Krim pembersih :1. Kotoran harus dapat ditarik oleh air dan minyak yang ada dalam formula.2. Meleleh atau menjadi lembut pada pemakaian di wajah

3. Krim dapat disebarkan pada permukaan kulit dengan mudah.4. Aksi fisik pada kulit5. Lapisan krim yang tertinggal harus melembutkan dan mencegah kekeringan

Syarat-syarat krim pendingin :1. Mempunyai kemampuan untuk melembutkan2. Memberi rasa dingin selama penggunaan3. Sisa minyak yang tertinggal di permukaan kulit tidak menutupi pori-pori

Terdapat lima jenis tipe krim berdasarkan komposisinya, yaitu :

1. Krim padat berminyak dengan kandungan minyak tinggi2. Krim padat berair dengan kandungan minyak sedang3. Krim cair berair dengan kandungan minyak rendah4. Krim cair berair dengan kandungan minyak sedang5. Krim cair berminyak dengan kandungan minyak sedang

 A. Krim padat berminyak dengan kandungan minyak tinggiKrim dingin yang ditemukan oleh Galen termasuk pada tipe ini. Sistem

emulsi dalam jenis ini berdasarkan beewax-boraks. Beewax adalah campurankompleks dari ester lemak, asam, alkohol dan hidrokarbon.

Pada waktu larutan borks dicampur dengan akan terbentuk garam Naasam wax diantara permukaan minyak dan air sehingga tegangan antar muka

104

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 105/183

Sediaan Kosmetikamenjadi turun dan terbentuk emulsi. Pada sistem beewax-boraks digunakandigunakan jumlah boraks yang lebih sedikit untuk menetralkan asam lemak bebasdan beewax sehingga menghasilkan krim yang stabil.

Contoh formula:Beeswax …………………………………….5%Minyak mineral ……………………………45%Wax parafin ……………………………….10%Wax mikrokristalin ……………………….. 7%Boraks ……………………………………..0,2%

 Air …………………………………………32,8%Parfum ……………………………………..qsPengawet …………………………………...qs

Krim beeswax memiliki aroma yang spesifik dan biasanya digunakan

dengan parfum mawar.Formulasi yang menggambarkan penggunaan zat pengemulsi non-ionik

yang tidak menggunakan beeswax tetapi dengan menambahkan magnesiumsulfat.

Contoh formula:Petroleum ………………………………….35%Minyak mineral ……………………………15%Parafin wax ………………………………...5%Lanolin ……………………………………..3%

Ceresin …………….……..………………..5% Arlacel 83 …………………………………..4%Larutan sorbitol 70% ……………………….2,5%MgSO4 ……………………………………...0,2%

 Air, parfum, dll ……………………………..add 100%

Pada krim parat berminyak dengan kandungan minyak tinggi dapatdigunakan metode lain yaitu dengan mengganti beewax dengan sabun sepertitrietanolamin stearat sebagai zat pengemulsi.

B. Krim padat berair dengan kandungan minyak sedangDari krim padat berair dengan kandungan minyak tinggi hanya diperlukan

satu langkah lagi untuk mendapatkan krim krim yang lebih ringan dengankandungan minyak sedang pada formula ini beeswax digantikan denganpengemulsi anionik atau non ionik.

Contoh formula:Minyak mineral …………………………..30%

 Asam stearat ……………………………...10%Trietanolamin ……………………………..2%

Karbopol 939 ……………………………...0,5% Air …………………………………………57,5%

105

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 106/183

Sediaan KosmetikaParfum dan pengawet ……………………...qs

Pada formula di atas digunakan trietanolamin stearat sebagai zatpengemulsi dan turunan hidrokoloid sebagai pengental. C. Krim cair berair dengan kandungan minyak sedang atau rendah.

Lebih dari setengah sedian krim pendingin dan pembersih termasukdalam krim cair dan 75% dari krim cair termasuk dalam kelompok ini. Perubahanviskositas selama penyimpanan menjadi masalah dalam pembuatan krim cair.Besarnya viskositas dapat divariasikan dengan menyesuaikan jumlah dan jenis zatpengemulsi. Kestabilan selama penyimpanan dapat mempertinggi viskositas tetapiharus tetap dijaga agar tetap bisa mengalir.

Contoh formula:Minyak mineral ……………………………..10%Setil alkohol …………………………………0,5%

 Asam stearat …………………………………3%Trietanolamin ………………………………..1,8%

 Air ……………………………………………84,7%Parfum dan pengawet ………………………..qs

D. Krim cair berminyak dengan kandungan minyak sedangHanya ada beberapa yang termasuk kategori ini karena produk ini sulit

dibuat dan mengandung lebih dari 40% fase minyak. Zat pengemulsi yang biasadigunakan adalah sorbitan oleat atau turunan lanolin.I.1.2. Susu Pembersih

Susu pembersih adalah sediaan padat berupa emulsi kental yangmengandung air kurang lebih 60 %, tujuannya untuk pemakaian luar, bentuk inilebih encer dari krim. Biasanya dikenal sebagai “Laits de Beaute, Laits de Tiollete”.Sediaan ini mengandung larutan sabun dalam air dengan penambahan gliserin,ekstrak hazel dan air mawar dan setelah ini ditambahkan tinktur alkohol dari gomsepeti gom benzoin. Penambahan tinktur alkohol ini ke fase air diendapkan dalambentuk dispersi halus sehingga memberikan bentuk susu pada larutan.

Contoh formula :Minyak mineral……………………….10

Setil alkohol…………………………...6,5 Asam stearat……………………………3Trietanolamin………………………… 1,8

 Air…………………………………….84,7

 AnalisisMinyak mineral

Didihkan 15 tetes zat uji dengan 10 ml larutan KOH p 8% b/v dalametanol (90%)p selama 2 jam, larutan harus tetap jenih. Encerkan dengan 50 ml air,larutan harus tetap jernih ( FI III, hal 21 )

106

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 107/183

Sediaan KosmetikaSetil alkohol

1 bagian zat + asam stearat 20 bagian → dipanaskan di water bath→larut +

kromat → hijau

Secara kualitatif dan kuantitatif dapat dianalisis dengan cara kromatografi

gas .• Larutan kesesuaian system : timbang 90 mg setil alcohol dan 10 mg

stearil alcohol larutkan dalam 10 ml etanol Pasal .

• Uji kesesuaian system : suntikkan 2 mikroliter larutan kesesuaian system

dan hitung resolusi setil alcohol dan stearil alcohol : tidak kurang dari4,0 . Lakukan penyuntikan ulang hingga diperoleh perbandingan luaspuncak antara setil alcohol pada 5 kali penyuntikan ulang , masing –masing sekitar 1,5 % terhadap rata – rata dari perbandingan luas puncakdari 5 kali penyuntikan .

• Sistem kromatografi : kromatografi gas dilengkapi dengan detector 

ionisasinyala dan kolom 2m X 3m berisi bahan pengisi 10 % fase diamG2 pada partikel penyangga SIA . Gunakan helium Pasal kering sebagaizat pembawa .

• Prosedur : suntikan sejumlah volume larutan setil alcohol dalam etanol

mutlak . Ukur luas puncak dari komponen alcohol berantai panjang didalam kromatogram dan tetapkan persentase C16H34O dalam setil alcohol.

 Asam stearat

• bilangan iodium tidak lebih dari 4

• suhu lebur tidak lebih dari 54

•  jika dibakar →bau malam• bereaksi asam pada tes lakmus

• zat + HCl dilatasi → jenuh + tetes minyak pada permukaan → dinginkan

→ padat

• larutan + NaOH lalu dikocok→ agak berbusa pada pengenceran.

Trietanolamin

• Pada 1 ml + 0,1 ml tembaga (II) stearat → warna biru tua + % ml NaOH

1N dan pekatkan dengan mendidihkan hingga 1/3 vol semla → biru tetap

• Pada 1 ml + 0,3 Co (III) Nitrat → merah karmin

• Panaskan hati-hati dalam tabung reaksi → terjadi uap yang membirukanlakmus merah basah

• Reaksi Parri : +

• Zat + Co (NO3)2 + NH4OH → warna ungu

• Zat + AgNO3 dipanaskan di waterbath selama 2 menit → cincin merah

• Larutan zat + sedikit garam Co + beberapa tetes NaOH → ungu intersip

→ panaskan → biru ungu kemudian kuning kotor.

1.1.3. Krim Penghapus ( Vanishing Cream )

Vanishing Cream adalah sediaan kosmetika untuk kulit yang berfungsisebagai penghilang kotoran, membersihkan dengan cepat sehingga membuat kulit

107

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 108/183

Sediaan Kosmetikabersih dan bercahaya. Formula vanishing cream didasarkan pada kualitas yangtinggi dan asam stearat sebagai fase minyak. Vanishing cream ini harusmempunyai fase minyak yang meleleh diatas suhu tubuh dan mengkristal padabentuk yang sesuai sehingga dalam penggunaannya tidak terlihat danmemberikan lapisan yang tidak berminyak, lebih dari itu dapat memberikanpenampilan yang menarik pada produknya. Pengemulsi yang digunakan in situdengan penambahan alkalis atau basa, untuk menetralisir jumlah asam lemakbebas, yang biasa digunakan sebanyak 20-30%.

Contoh formula : Asam stearat………………15 %KOH………………………0,7%Gliserin……………………..8 %

 Air…………………………76,3 %Parfum dan pengawet………..qs

 Analisis Asam Stearat

Telah dijelaskan diatas

KOH ( Kalium Hidroksida )

• larutan 4 % b/v memberikan reaksi terhadap Kalium :

+ Heksanitritokobaltat ( III ) Na3[Co(NO2)6] → end. Kuning

+ Larutan asam tartrat H2C4H4O6 → end kristalin putih

+ Larutan asam perklorat HClO4

→end kristalin putih

+ Asam Heksakloroplatinat ( IV) H2[PtCl6] → end kuning

+ tes nyala → ungu

Gliserin

• panaskan dengan Kalium Bisulfat : terjadi uap merangsang

•  jika dibakar dengan sedikit Na-tetraborat p diatas nyala api, terjadi nyala

hijau.Kuantitatif .

Timbang seksama 400 mg , masukkan ke dalam gelas piala 600 ,

encerkan dengan 50 ml air , tambahkan biru brom LP dan asamkan dengan H2SO4

0,2 N sampai terjadi warna hijau yang mantap atau kuning kehijauan . Netralkandengan NaOH 0,05 N hingga titik akhir berwarna biru mantap tanpa warna hijau .

I.2. Penyegar I.2.1. Tonik kulit

Tonikum kulit wajah ( face tonic ) digunakan untuk membersihkan danmenjaga kulit wajah dan mengandung beberapa zat yang diklaim mampumerangsang kulit wajah. Preparat ini harus menyegarkan dan mendinginkan kulitsehingga cocok apabila disebut sebagai penyegar kulit. Kandungan sediaan tonik

kulit sama halnya dengan losio pengencang, dengan dasar alkohol, eau decologne dan hazel witch. Sedikit borax dan alkali lemah serta larutan kamfer juga

108

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 109/183

Sediaan Kosmetikadapat ditambahkan. Larutan kamfer dengan kekuatan 1 : 1000, dapat mendilatasi

 jaringan kulit serta memberikan efek stimulasi. Jika diinginkan dapat ditambahkansari buah. Beberapa tinktur seperti tinktur sage atau arnica, dapat ditambahkanpada sediaan untuk memperkuat efek tonik. Tinktur sage dapat memberikankesegaran bagi kulit, sedangkan tinktur arnica dapat memberikan rasa yang enakpada kulit. Jika diinginkan dapat ditambahkan mentol pada sediaan ini dengan

 jumlah tidak lebih dari 0,2 % untuk memberikan efek yang menyejukan

Contoh formula : Alkohol………………………20 % Air bunga jeruk………………30 % Air mawar……………………30 %Kalium Aluminium Sulfat……0,5 %

 Air……………………………19,5 %Pengawet……………………..qs

 Analisis Alkohol 95 % ( etanol 95 % )

• Zat mereduksi pada 20 ml + 1ml Kalium Permanganat 0,01 N. biarkan

pada suhu 200 selama 10 menit terlindung dari cahaya, warna larutantidak hilang sempurna.

• Dengan cara kromatografi gas- cair ( FI III hal 65 )

Kalium alumunium sulfat ( KAlSO4)* Kalium

+ eksanitritokobaltat ( III) Na3[Co(NO2)6] → end kuning

+ larutan asam tartrat H2C2H4O6 → end kristalin putih

+ larutan asam perklorat → end kristalin putih

+ asam heksakloroplatinat (IV) H2(PtCl6) → end kuning

+ tes nyala : kuning keemasan* Al

+ Larutan amonium → end putih seperti gelatin

+ NaOH → end putih

+ Larutan Amonium sulfat → end putih

+ Na-Posfat → end putih

+ Na-Karbonat → end putih

* SO4

+ Larutan Barium klorida → end putih yang tidak larut dalam HCl p

+ Larutan Timbal ( II ) asetat → end putih yang larut dalam larutan

amonium asetat dan dalam natrium hidroksida

1.2.2. Losio Pengencang ( Astringent Lotion ) Astringent lotion merupakan sediaan kosmetik yang baik digunakan untuk

perawatan bagi kulit berminyak, serta dapat menghilangkan atau mengurangikeriput pada kulit. Keriput disebabkan karena hilangnya atau berkurangnyaelastisitas kulit akibat degenerasi kulit.

109

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 110/183

Sediaan Kosmetika Astringent lotion bekerja dengan cara memperkecil atau menciutkan pori-

pori kulit. Sediaan ini digunakan setelah penggunaan krim atau cleansing lotion( pembersih), kemudian diikuti oleh penggunaan make up pada wajah. Padaperawatan kulit, astringen juga dapat digunakan untuk memperbaesar pori-pori,namun akibatnya folikel-folikel rambut akan terbuka.

 Astringent lotion juga dapat disebut sebagai antiprespirant ringan, karenadidalamnya terkandung garam-garam alumunium, potasium alam, dan garam-garam zinc, sulfat atau fenol sulfonat. Pada beberapa astringent lotion jugaterkandung alkohol, dimana jika jumlahnya melebihi 20 % maka akanmenyebabkan rangsangan pada kulit wajah pada sengatan. Air aromatik sebagaipengaroma seperti air bunga mawar dan air bunga jeruk juga sering ditambahkan.Komposisi lain yang dapat ditambahkan ialah kamfer, tincture benzoin, tinturesage dan ekstrak destilasi dari hazel.Contoh Formula :Potasium alumunium sulfat……………………...1 %

Zinc Sulfat……………………………………...0,3 %Gliserin…………………………………………...5 %

 Air mawar……………………………………….50 % Air……………………………………………..43,7 %Pengawet…………………………………………..qs

 Analisis :Potasium+ Tes Nyala dengan kawat platina : nyala kuning+ larutan kalium antimonat P , terbentuk hablur putih perlahan-lahan

Alumunium, Sulfat dan Gliserin telah dituliskan diatas

1.2.3. Krim Pengencang ( Astringent Cream )Sediaam krim astringent sama halnya dengan anti presipirant, namun

untuk penggunaan pada wajah, krim astringent mengandung zat yang lebih lembutatau astringent yang lebih kuat dengan kadar lebih rendah. Astringent ringan bisadibuat dengan cara mengganti bagian air dengan minyak kemiri ataumenggunakan emulsi non-ionik. Sebelum digunakan, sediaan ini diuji terlebihdahulu pada kulit, untuk meyakinkan bahwa krim ini tidak terlalu keras untuk kulitwajah.

Efek krim astringent yang sangat lembut ini diberikan oleh adanyakandungan air dan ekstrak hazel witch atau emulsifier non-ionik. Fase airnyamengandung larutan encer dari zinc fenolsulfonat, atau potasium alumuniumsulfat.Contoh formula :Propilen Glikol Monostearat………………………... 12 %Isopropil miristat……………………………………... 1 %Ekstrapon VC ( Dragoco )…………………………… 1 %Setil alkohol……………………………………. ........ 3 %Sorbitol 70 %…………………………………... ........ 5 %

Ekstrak minyak kemiri…………………………........ 10 % Aquades………………………………………........... 67,6 %

110

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 111/183

Sediaan KosmetikaParfum………………………………………….......... 0,4 %

 AnalisisPropilen Glikol

 Analisis Kualitatif :Spektrum serapan infra merah dari lapisan tipis menunjukkan maksimum

hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada propilen glikol . Analisis Kuantitatif :

Dengan kromatografi gas dilengkapi dengan detector konduktivitas panasdan kolom 1m X 4mm berisi bahan pengisi 5 % G16 pada partikel penyangga S .Gunakan helium Pasal sebagai gas pembawa .Prosedur :

Suntikkan 10 mikro liter ke dalam kromatograf dan rekam kromatogram .Hitung persentase C3H8O2 dalam propilen glikol , dengan membagi luas puncakpropilen glikol dengan jumlah seluruh puncak kecuali puncak udara dan air lalu

kalikan 100 .

Isopropil miristat

• bilangan penyabunan 202-212

• bilangan asam tidak lebih dari 1

• bilangan iodium tidak lebih dari 1

• secara kualitatif dan kuntitatif dapat dilakukan dengan kromatografi gas

Sorbitol

• Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95 %), dalam metanol p

dan asam asetat p• Pada larutan 5 g dalam 4 ml, tambahkan 1 ml metanol p, 1 ml

benzaldehid p dan 1 ml HCl a, kocok dalam pengocok mekanik sehinggaterbentuk hablur. Saring dengan penghisap, larutkan hablur dalam 20 mlair mendidih yang mengandung 1 g Na-bikarbonat p, saring selagi panas,dinginkan filtrat. Saring dengan penghisapan, cuci dengan 5 ml campuranmetanol p dan air volume sama, keringkan di udara, suhu lebur antara174-179 0.

Setil alkohol telah dituliskan diatas

I.4 Pelindung Wajah dan Masker Sediaan ini mengandung koloid dan bersifat menyerap sehingga dapatmenyerap lemak atau kotoran di kulit wajah. Sediaan ini mengandung beberapasifat, terutama harus dalam bentuk pasta yang lembut, tanpa adanya tanpaadanya partikel-partikel kecil dan tidak boleh melekat serta menimbulkan bau yangmenyenangkan. Terdapat tiga system dasar yang menghasilkan produk yangmemenuhi karakteristik diatas adalah :1. System dengan dasar lilin

Masker dengan dasar lilin secara umum hanya mengandung paraffin waxdengan titik didih yang sesuai atau merupakan campuran dari lilin dengan

penambahn petroleum jelly serta bahan-bahan polar seperti setil dan stearilalcohol.

111

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 112/183

Sediaan KosmetikaProduk ini akan berbentuk padat pada temperatur kamar dan diginakandengan cara dilelehkan terlebih dahulu dan dioleskan dalam keadaan panas.Ketika lilin mengeras akan timbul perasan mengencang pada kulit. Denganterbentuknya lapisan lilin maka terbentuk juga penghalang air, pengeluarankeringat yang berlebihan akan membantu untuk membersihkan kotoran daripermukaan kulit.

Contoh formula :Mikrokristalin wax …………………..13%Paraffin wax …………………………60%Setil alcohol ………………………… 5%Minyak mineral …………………….. 20%Benton 38 ……………………………1,4%Isopropyl …………………………….0,6%

 AnalisisParaffin wax, setil alcohol, minyak mineral

 Analisisnya telah dijelaskan diatas.

Isopropyl alcohol.a. Campur 2mL larrutan 10% v/v dan 2mL raksa (II) Sulfat Ip, panaskan hingga

tepat mendidih, membentuk endapan putih atau putih kekuningan.b. Panaskan hati-hati 1mL dengan 4mL K-bikromat Ip dan 1mL

H2SO4 c → terbentk aseton.

2. System dengan dasar karet.Sediaan yang menggunakan system dasr karet adalah pelindung wajah.Setelah sediaan pelindung ini mongering maka akan membentuk lapisan yangelastis dan impermeable terhadap air pada wajah. Dengan adanya respirasikulit yang normal, lapisan akan menghasilkan panas yang diyahan oleh kulitsehingga terjadi peningkatan temperatur dan peningkatan sirkulasi darah.Masker yang berasal dari karet dapat mudah dilepas dari kulit dengan hanyamenarik saja.

Contoh formula :

Emulsi lateks …………………25%Sorbitol ………………………. 7%Metil selulosa …………………10%Kaolin ………………………… 3%Boraks ………………………… 1%

 Air ……………………………..55%Pengawet ……………………… 1%

 Analisis.Sorbitol, metil selulosa dan boraks

Telah dijelaskan analisisnya diatas.

112

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 113/183

Sediaan KosmetikaKaolin

a. Lebur 2g dan 2g Na-karbonat anhidrat p, hangatkan sisa dengan 10 mLair, saring, cuci, penyaringan dengan 5 mL air, kumpulkan filtrat dancairan cuvian. Larutkan sisa dalam 10 mL HCl p, larutan menunjukkanreaksi Al. kumpulkan filtrat dengan cairan cucian, tambahkan 3 mL HCl p→ terbentuk endapan menyerupai gelatin.

b. Gerus 2g dan 2 mL dan campuran dapat mengalir.

3. System dengan dasar hidrokoloidDigunakan beberapa jenis gom, sperti tragakan, gelatin, gom kasaben, Na-CMC, akasia dan polivilin pirilidon. Kemampuan membersihkan dari masker ini kurang penting karena tidak mengandung zat padat yang dapatmengabsorpsi kotoran. Masker dengan dasar hidrokoloid ini jugamengandung sejumlah kecil zat terbagi yang berfungsi sebagai opaficier danmempermudah penggunaan. Contohnya kaolin dan bentonit yang digunakan

dalam jumlah tidak lebih dari 5%.

Contoh formula (untuk masker) :Tragakan ………….2,2%Gliserin ……………2,5%Gelatin …………….2,3%

 Air ………………..24,3%ZnO ………………..2,5%

 Analisis

Tragakan, gliserin dan ZnO Analisisnya telah dijelaskan diatas.Gelatin.

• Larutan encer membentuk endapan dengan trinitrofenol Ip dan asam tanat Ip

→ tidak membentuk endapan dengan asam lain, dengan larutan encer tawaspdan timbal (II) asetat Ip atau dengan besi (II) klorida Ip.

• Panaskan dengan Kalium antasida p → terjadi gas amoniak.

• Pada larutan zat, tambahkan raksa(II) nitrat Ip → terbentuk endapan putih yang

 jika dihangatkan berwarna merah bata.

Contoh formula untuk pelindung wajah :Gelatin …………………...10%Kamfer …………………0,05%Zn ……………………….0,3%Kaolin ……………………..5%Titanium dioksida ……..…..2%

 Air ….…………………….50%

 Analisis

Semua analisisnya telah dijelaskan diatas.

113

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 114/183

Sediaan KosmetikaSifat-sifat dari sediaan masker :1. dapat memberikan efek pengencanagan kulit setelah pemakaian.2. memiliki kemampuan daya adsorben yang cukup untuk memberikan efek

membersihkan kulit.3. cara pemakaian dan penggantian/pelepasan yang mudah.4. tidak memerlukan waktu yang lama untuk pengeringan.5. tidak berbahaya (iritasi) terhadap kulit serta tidak beracun.

1.5 Masker Wajah.Dalam dunia kecantikan masker wajah dikenal dengan istilah face pack

atau face mask, yang memiliki arti yang sama.Istilah face pack biasanya dipakai bila bahan dasar masker terdidri dari

unsure yang memiliki molekul agak besar, seperti Lumpur atau clay. Masker jenisini digunakan pada orang yang berkulit normal atau berminyak denganpengginaan langsung dioleskan ke permukaan kulit wajah.

Face mask dengan bahan yang sedikit lembut dapat dioleskan pada kulityang kering dengan menggunakan suatu alat Bantu. Alat Bantu yang disebutgauze ini merupakan bahan pelapis yang berguna untuk mempertahankankeutuhan masker selama berada di kulit wajah.

Penggunaan masker dapat dilakukan untuk mendapatkan beberapamanfaat, seperti menanggalkan sel kulit yang telah mati, merangsang danmelembutkan kulit, memberikan kenyamanan pada kulit dan memberikan asupansumber makanan pada kulit. Penggunaan masker dilakukan setelah tindakanpembersihan dan sebelum tindaka perawatan atau pengobatan lainnya. Untukmasker yang sudah jadi, peletakannya di wajah harus dilakukan dengan bantuan

spatula dan dilakukan secara cepat, bersih dan dalam keadaan masker masihlembab. Hindari daerah kulit sekitar mata, lubang hidung dan mulut. Sebagianorang merasa lebih menggunakannya bila dimulai dari daerah leher walaupun ada

 juga yang merasa lebih mudah dari daerah dahi.Bila kulit seseorang sangat halus dan sensitive, masker yang digunakan

sebaiknya lebih tipis dan segera dilepaskan pada satu daerah sesaat ketika akanmeletakkan masker pada daerah lain. Tetapi bisa juga dilakukan pelepasansecara bersama-sama sesegera mungkin. Pada daerah yang mengalamipenyumbatan atau bercak, gunakan lapisan masker yang sedikit lebih tebal. Padakulit kombinasi, dapat digunakan masker lebih dari satu jenis. Normalnya,

penggunaan masker dilakukan selama kurang lebih 5-20 menit tergantungkepekaan kulit, kenyamanan, jenis masker yang digunakan dan suhu udaradisekitar.

Masker sebaiknya dilepaskan dengan menggunakan kapas yang telahdicelup di air hangat. Tindakan harus dilakukan secara hati-hati agar air tidakmenetes ke pelipuk mata, hidung atau mulut. Penggunaan kapas sekali pakai(disposable) lebih sehat dan lebih baik. Sebaiknya hindari penggunaan masker pada orang yang mempunyai riwayat alergiatau pada keadaan kulit sangatsensitive, memiliki jarringan parut baru, terdapat kerusakan pembuluh darahkapiler, meningginya proses difusi aliran darah atau pada infeksi atau penyakit

kulit.

114

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 115/183

Sediaan KosmetikaMasker merupakan salah satu bentuk tindakan perawatn wajah yang

telah ditemukan seajak dahulu secara tradisional untuk membersihkan pori-poridan memperbaiki kulit wajah. Masker merupakan alat yang memiliki efek danmanfaat sebagai deep cleansing, yaitu membersihkan kotoran yang menempelpada lapisan kulit yang lebih dalam, mengangkat se-sel kulit yang telah mati,memperbaiki pori-pori kulit, membersihkan sisa-sisa kelebihan lemak padapermukaan kulit, mengurani iritasi kulit serta merupakan pelembab dan penyegar kulit. Secara sistemik penggunaan masker berguna untuk merangsang kerjasirkulasi aliran darah maupun aliran limfe, merangsang dan memperbaiki kulitmelalui percepatan proses regenerasi dan memberikan nutrisi pada jaringan kulit.

Jenis Masker :Dapat dibedakan berdasarkan kesiapannya untuk digunakan, yaitu

apakah sudah jadi atau harus diolah terlebih dahulu. Kemasan atau jenis masker terdiri dari setting mask dan non- setting mask.

1. Setting MaskMerupakan masker yang terbuat dari tepung yang telah diolah dan

dikemas sedemikian rupa. Masker jenis ini dapat ditemukan dalam beberapavariasi warna. Kemasannya dilengkapi dengaqn lapisan tipis karena umumnyamasker ini berbahan dasar seperti Lumpur. Terdapat dua macam masker jenis iniyaitu clay setting mask dan sulphur, peeling dan astringent.Clay setting mask. Bahan dasar clay setting mask terdiri dari :

Kalamin.Yaitu tepung berwarna merah muda dan mengandung seng karbonat untukmenyejukkan kulit yang meradang dan mengurang pelebaran pembuluh

darah kulit. Magnesium karbonat.

Yaitu tepung berwarna putih yang berfungsi sebagai astringen ringan yangcocok untuk memperbaiki kulit yang berpori-pori terbuka serta menguatkandan mengncangkan kulit.

KaolinYaitu tepung berwarna putih krem yang mempunyai efekk lebih kuat daripadaMagnesium karbonat serta berfungsi membersihkan kulit, merangsangsirkulasi dan merupakan sumbernutrisi kulit.

Lumpur steril yang akan merangsang sirkulasi dan sangat baik untuk kulit

berjerawat.Selain itu masker jenis ini juga mengandung bahan aktif seperti air 

mawar (sebagai toner dan meningkatkan kerja masker, air bunga jeruk dandigunakan sebagai refining mask- masker yang berfungsi untuk memperbaikifungsi kulit yang terganggi dan mengencangkan kulit dengan cara mengecilkanpori-pori kulit), witch hazel (astringent, baik digunakan pada orang berjerawattetapi tidak boleh digunakan pada kulit halus dan sensitive) dan minyak almon(tidak mengeringkan kulit sehingga sangat baik digunakan pada kulit dehidrasi,kulit orang tua dan untuk menjaga kulit agar tetap awet muda).Sulphur, peeling dan astringent.

Bahan dasar kemasan ini umumnya terdiri dari beberapa bahan organicmaupun bahan kimiawi yang telah diforrmulasikan sendiri oleh suatu perusahaan

115

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 116/183

Sediaan Kosmetikakosmetik. Bahan sulfur yang digunakan sangat baik untuk proses penyembuhan.Namun jangan menggunakan masker jenis ini untuk kulit kering, kulit orang tuadan kulit yang sangat sensitive.

Lateks atau alginate.Kemasan ini merupakan bentuk lain setting mask yang pada lateks tebuat dariunsure karet pada alginate tebuat dari tumbuhan laut.

2. Non-setting mask.Merupakan suatu masker yang berasl dari bahan-bahan biologis (terbuat

dari tumbuhan baik berupa buah-buahan, sayuran atau daun). Gunakan gauzeuntuk memudahkan pengolesannya pada kulit, terutama untuk masker yangterbuat dari buah-buahan. Buah-buahan seperti ketimun yang sering digunakansebagai masker sangat baik untuk semua jenis kulit dan untuk mendapatkan efekyang lebih baik lagi, tambahkan air bunga mawar.

Specialized Mask  Merupakan bentuk masker yang berasal dari bahan-bahan tertentu sesuai dengan fungsinya.

Gelatin. Berfungsi sebagai deep clanking dan mild astringent. Oleskansampai memenuhi seluruh permukaan wajah hingga kulit teras lembut dan lentur.Kemudian tekan-tekan sedikit dan biarkan selama 20 menit.

Paraffin wax. Bahan yang terdiri dari paraffin (lilin), bees wax, petroleum jelly dan benzoin ini setelah cair dicampur dengan air panas dan selanjutnyadalamkeadaan hangat dioleskan dengan sikat. Keringat yang banyak dikeluarkandalam proses ini sangat baik untuk mengangkat kotoran.

Hot oil mask. Sangat dianjurkan untuk kulit kering, berkerak atau kulit

dengan kerutan halus. Minyak yang digunakan bisa minyak almon, zaitun atauminyak gandum. Dengan bantuan sinar infra merah, wajah yang ditutupi masker disinari selama 5-10 menit.

Stimulating mask. Bahan berbentuk pasta yang terdiri dari Magnesium,Lumpur steril (fuller’s earth) dan air mawar ini sangat berguna untuk memperbaikikerusakan sel-sel kulit wajah. Digunakan selama 5-15 menit.

Milk pack . Sangat baik digunakan sebagai masker karena selainmemperbaiki fungsi kulit juga dapat memberikan zat-zat gizi pada kulit. Bahan inisangat baik digunakan untuk kulit kering, berumur, berkerut dan kurang gizi.Terbuat dari campuran buah almon dan susu.

II. Krim Tangan dan Krim Tubuh (Hand cream dan body cream).Krim tangan dan krim tubuh adalah sediaan yang digunakan untuk

melindungi kulit supaya tetap halus dan lembut, tidak kering, bersisik dan mudahpecah. Kulit kering dan kasar pada umumnya disebabkan karena kulit seringkontak dengan air atau larutan deterjen/sabun, terutama pada cuaca dingin. Kulitkering yang disertai pecah-pecah terjadi karena pecahnya lapisan tanduk dari kulitdan berkurangnya jumlah air pada lapisan korneum. Kondisi ini disebabkan olehperubahan cuaca menjadi lembab secara tiba-tiba.

Menurut Frazier dan Blank, mekanismenya dalah sebagai berikut :

116

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 117/183

Sediaan KosmetikaKetika air mengenai kulit, jaringan epitel akan menyerap air dan

kemudian membengkak karena tejadinya hidrasi. Terjadinya pembengkakan inimenyebabkan lapisan korneum menjadi pecah. Ketika kulit keluar dari air, jaringanepitel kemudian mongering dan berusaqha kembali ke bentuk dan ukuran semula.Karena pecahnya lapisan korneum, sel-sel tidak kembali ke tempat semula tetapiberusaha keluar ke permukaan sehingga kulit terasa kasar. Berpindahnya lipiddari permukaan kulit yang diakibatkan larutan deterjen juga dapat menyebabkankulit menjadi kasar. Lipid berperan sebagai pengikat untuk menahan lapisan selepidermis agar berada di tempatnya.

Sebum merupakan secret kulit yang berfungsi menjaga kelembutan,kelembapan dan melindungi kulit. Lapisan sebum apabila rusak atau hilang karenaproses pencucian oleh larutan sabun atau deterjen, akan menyebabkankekeringan dan bersisik. Keretakan akan muncul pad permukaan kulit danmenyebabkan infeksi yang diikuti dengan dermatitis.

Kelembaban kulit sangatlah penting dan juga dengan sebum karena

memberikan lapisan asam emollient, membantu dalam mengontrol evaporasikelembaban walaupun kulit tidak selalu mensekresi agen pelembab alam.Keseimbangan kandungan air pada kulit juga perlu diperhatikan. Krim tangan(Hand Cream) memiliki sifat-sifat :1. untuk memberikan kelembaban pada kulit secara langsung.2. untuk memberikan lapisan minyak dan zat-zat lain yang sifatnya tidak jauh

berbeda dengan sebum.3. untuk menjadikan kulit lebih lembut dan lentur tetapi tidak terlalu berminyak.4. tidak bereaksi dengan keringat normal pada tangan.5. bersifat antiseptik.

6. memiliki bau yang harum.7. memiliki warna yang stabil dan menarik.8. mudah dihilangkan dalam penggunaanya.

Umumnya krim tangan (hand cream) dan krim tubuh (body crem) berupacream yang ringan yang mudaah menyerap ke dalam kulit, lembut tetapi tidakterlalu berminyak pada kulit. Parfum harus sesedikit mungkin dan mudahdihilangkan. Supaya cream tidak menjadi terlalu berminyak pada kulit makakandungan lemaknya harus rendah. Water continuous cream lebih umumdigunakan daripada oil continuous cream.

Bahan Dasar.Yang paling umum digunakan pada produk krim dan lotion tangan adalah

emollient (zat pelemak). Zat ini dapat menginduksi proses dehidrasi pada kulit.Bahan-bahan dasar yang digunakan dalam produk perawatan kulit adalah :1. pelembut (emollient).2. zat pelindung.3. zat penyembuh (Healing agent).4. pelembab (Humektan)5. zat pengemulsi.

6. zat pengawet.7. zat pewangi (parfum).

117

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 118/183

Sediaan Kosmetika8. zat pewarna.

1. Pelembut (emollient)

Bahan yang sangat spesifik yang membantu dalam formuka pelembutkulit adalah lanolin dan turunannya, sterol, fosfolipid, hidrokarbon, asam lemak,ester asam lemak dan lemak alcohol.Lanolin dan turunannya.

Bekerja dengan merawat bagian epidermis kulit normal, lanolin tidakberpenetrasi ke dalam kulit, tertahan dalam bagian permukaan dari epidermis.Lanolin merupakan lilin alami yang terdiri dari ester-ester dalam jumlah besar diman ester ini dibentuk oleh gabungan alcohol bermartabat tinggi dan asamlemak tinggi. Secara umum lanolin yang digunakan dalam formula tidak lebih dari

5%. Selain sebagai emollient, lanolin termasuk juga berfungsi sebagai zatpengemulsi.Turunan dari lanolin :☺ Lanolin cair yang umum dijual dipasaran dengan nama dagang lanogene,

lantrol, viscolan, lanoil, ritalan, argotol 60 dan fluilan.☺ Lanolin wax yang umumnya dijual di pasaran dikenal dengan nama waxolan,

lanfraks, lanocerin dan albalan.☺ Lanolin alcohol. Terdiri dari tiga macam yaitu sterol, alcohol triterpen dan

alcohol alifatik. Efek emollient yang dihasilkan oleh lanolin alcohol adalah sifathidrofilik yang berasal dari sterol, dalam hal ini mendekati kolesterol. Lipid

yang berada pada lapisa lemak di kulit, seperti kolesterol, bersifat hidrofilikdan apabila kontak dengan kulit, maka lapisan kulit akan menyerap air hinggakondisi yang normal. Proses dehidrasi kulit (pada korneum) ini disebabakanadanya kolesterol. Lanolin alcohol terdiri dari 3 bentuk, yaitu :1. bahan lilin padat, warna kuning contoh: Hartolan, Ceralan, dll.2. larutan, warna kuning. Bentuk cairan biasanya dalam bentuk minyak

mineral. Contoh: Amerchol L-101, Nimlesterol.3. basa lemak.

1. Lanolin yang dimodifikasi, jenis ini ada berbagai macam sepertilanolin terasetilasi, lanolin alcohol terasetilasi, lanolin polioksi alkalin,

lanolin asam lemak, lanolin alcohol teretoksilasi.2. Sterol

Satu-satunya sterol yang digunakan khusus dalam sediaan krimtangan dan tubuh adalah kolesterol. Kolesterol ini harus efektif dalamperawatan kulit yang disebabkan oleh iritasi, kekeringan dan kulitberkerut.

3. Fosfolipid.adalah senyawa kompleks lemak yang larut terdiri dari asam lemakdan gliserol serta basa nitrogen seperti kaoln dan etanolamin, jugamengandung asam fosfat. Jenis fosfolipid yang banyak digunakan

dalam krim tangan dan badan adlah lesitin, yang penggunaanyatidak boleh lebih dari 5%.

118

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 119/183

Sediaan Kosmetika4. Hidrokarbon.5. Yang digunakan adalah petrolatum, minyak mineral, paraffin wax

dan ozokerit. Jenis emollient ini kurang disukai karena menimbulkanrasa tidak nyaman serta efek berminyak.

6. Asam lemak. Merupakan kandungan dasar yang paling banyakdigunakn dalam formula krim tangan dan badan. Jenis asam lemakyang paling sering digunakan dalam pembuatan produk ini adalahasam stearat seperti Kalium stearat atau etanolamin stearat.Komposisi asam stearat yang digunakan dalam formula 1-20%.

2. Zat Pelindung.Menurut Peel, terdapat beberapa persyaratan untuk formulasi krim pelindung :1) Stabil dan cara pemakain yanh mudah dan nyaman.2) Zat melekat dengan baik pada kulit.3) Dapat membentuk selaput yang tidak tembus, lentur dan tidak mudah

retak.4) Tidak mengiritasi kulit.5) Proses pelepasan yang mudah dan nyaman.6) Memiliki nilai estetika dalam hal kenyamanan, dll.

Krim pelindung tangan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :a) krim dan lotion penolak air, berperan untuk melindungi kulit dari air dan zat

yang larut dalam air yang dapat mengiritasi kulit.b) krim dan lotion penolak minyak, berperan untuk melindungi kulit dari

minyak atau zat yang larut dalam minyak yang dapat mengiritasi kulit.

3. Zat penyembuh (Healing Agent).Penggunaan zat penyembuh didasarkan pada kulit tangan yang pecah.Penggunaan allantoin sebagai zat penyembuh (Mecca) :1) Efektif untuk membersihkan bahan nekrtotik.2) Menstimulasi perkembagnagan lapisan granulasi yang dapat mereduksi

waktu penyembuhan3) Reaksi ini tidak menimbulkan rasa sakit.4) Zat ini terdapat pada sediaan larutan, emulsi ointment.

Penggunaan alantoin urea pada krim tangan karena memiliki efekmenembuhkan jika dipakai pada bagian kulit tangan yang terluka dan tidakmemiliki efek racun.

4. Pelembab (Humectan).Humectan adalah senyawa yang menjaga perubahan kelembaban antara

produk dan air baik dalam wadah yang digunakan maupun kulit. Humectanyangumum digunakan adalah gliserol, propilenglikol dan sorbitol. Produkperawatan tangan pada awalnya terdiri dari campuran yang sangat sederhanayaitu 50% humectan dan 50% air. Zat lain yang juga memiliki sifat humectan

adalah polioksietilen gliserol, manitol, polioksietilen sorbitol, glukosa dan Nalaktat.

119

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 120/183

Sediaan Kosmetika

5. Zat PengemulsiZat pengemulsi yang digunakan pada krim tangan dan tubuh dibagi

menjadi 3 kelas utama yaitu anionic, kationik, dan non-ionik.1. Zat pengemulsi anionic

Zat pengemulsi kelompok ini telah sering digunakan dalam formulasi krimtangan dan krim tubuh. Sekitar 75% krim tangan dan tubuh yang dijual dipasaran, diemulsikan menggunakan zat pengemulsi kelompok ini.

Contoh sediaan :

Tipe Contoh

Sabun asam lemak K-stearat, Na stearat, Amoniumstearat, Trietanolamin stearat

 Asam lemak poliol monoester,mengandung sabun asam lemak

Gliseril monostearat, mengandungkalium atau natrium

Ester Sulfur (garam natrium) Natrium lauril sulfat, natrium setilsulfat.

 Sabun asam lemak dan garam natrium dari ester sulfur bersifat sangat

hidrofilik dan cenderung untuk menghasilkan emulsi tipe minyak dalam air.Pada formulasi lotion tangan, sabun asam lemak yang sering digunakan adalahtriacthanolamin stearat sebanyak 0,5-3%. Ammonium stearat dan garam amindari asam lemak dapat menghasilkan krim yang putih tapi cenderung untukberubah menjadi kuning pada penyimpanan yang lama. Proses pengotoran initerkadang dikatalisasi oleh sejumlah logam terutama logam besi. Selain itu jugasuhu pada emulsifikasi juga berperan pada proses pengotoran tersebut

sehingga disarankan untuk krim yang mengandung ammonium stearat ataugaram –garam amin lainnya sebagai zat pengemulsi, harus dibuat padatemperatur serendah mungkin.

2. Zat pengemulsi kationikPenggunaan senyawa kationik dalam sediaan krim dan lotion tangandisebabkan :a. substansif terhadap protein pada pH asam.b. cenderung untuk membentuk emulsi pada pH asam.c. bersifat membunuh kuman bila tidak bereaksi dengan zat anionic atau

bahan lain yang tidak cocok.Penggunaan zat kationik didasarkan pada reaksi antara senyawa kation

dengan senyawa anion pada sediaan. Ketika suatu kation dengan bertamolekul yang tinggi bereaksi dengan anion dengan berta molekul tinggi, makaakan terbentuk garam terionisasai yang kurang baik antara kation dan anionhidrofob. Senyawa yang terbentuk berbentuk endapan, namun terdapatbeberapa garam yang terbentuk tapi larut, dalam hal ini berperan sebagai zataktif permukaan. Pada umumnya zat kationik bereaksi dengan asam lemakseperti asam stearat, dan reaksi ini membentuk suatu emulsi pH yangdihasilkan berkisar antara 2 sampai 4.

Emulsi cenderung stabil dan dalam hal viskositas tidak membentuk gelbhkan cenderung viskositas semakin kecil jika formula tidak seimbang.

120

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 121/183

Sediaan Kosmetika

3. Zat pengemusi non ionikPembagian : Ester yang bersifat hidrofilik. Contoh zat pengemulsinya adalah

polioksietilen sorbitan mono stearat atau polioksi etilen glikol 1000monostearat

Ester lipofilik. Contoh ester asam lemak polietilenglikol yang ber-BMrendah, ester asam lemak sorbitan.

Konsentrasi yang digunakan pada masing-masing tipe ini adalah 1-10%.Penggunaan zat non ionic pada sediaan krim dan lotion tangan adalah :a. Pada krim tangan cenderung tidak membentuk lapisan kulitb. Krim tangan tipe minyak dalam air yang terdiri dari zat penemulsi non

ionic, pada waktu penguapan, proses pengerutan cenderung kecilc. Sediaannya tahan terhadap pembekuand. Penggunaan zat kationik sebagai pembunuh kuman dapat digunakan

dalam krim tangan tanpa kuatir dengan ketidakcocokan.e. Krim tangan dengan suasana asam, netral, maupun basa bisa

direaksikan dengan zat kationik.Contoh zat nonionic adalah : polioksietilen lauril alcohol, polioksietilenstearat, polioksietilen sorbitan monostearat, dll.

6. PengawetKarena krim tangan dan tubuh mengandung air dan zat yang dapat dirusakoleh mikroorganisme maka sediaan harus dilindungi dari mikroorganisme.Syarat pengawet yang baik :

Harus efektif melawan berbagai tipe mikroorganisme yang menyebabkanpenguraian.

Harus larut dalam konsentrasi yang digunakan. Bersifat non toksik secara internal maupun eksternal. Cocok, dalam arti tidak merubah karakteristik sediaan seperti aroma,

warna, rasa dan sebagainya, serta harus netral sehingga tidak merubahpH sediaan.

Harganya tidak boleh meningkatkan harga sediaan. Tidak boleh mempengaruhi efek sediaan.

Pengawet seperti asam benzoat, Na benzoat, Na propionat efektif hanyadalam media asam. Tetapi banyak pula pengawet yang dilarang penggunaannyakarena alasan tertentu, misalnya : asam salisilat dapat menyebabkan iritasi kulitsehingga tidak digunakan lagi.

Metil, etil, propil, dan butyl ester dari asam hidroksibenzoat umumdigunakan dalam krim tangan dan lotion. Metil ester yang paling mudah larutsedangkan butil ester yang sukar larut dalam air. Ester yang umum digunakanpada krim tangan dan lotion yaitu :metil, propil dan butyl. Pada lotion, konsentrasimetil p-hidroksibenzoat adalah sekitar 0,1-0,2 %. Jika fase minyak mengandungsejumlah kolesterol atau lecithin, propil p-hidroksibenzoat dapat ditambahkan

sebanyak 0,05% pada fase tersebut. Menurut Deakers, metil ester sebanyak

121

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 122/183

Sediaan Kosmetika0,12% dapat ditambahkan ke dalam fase air dan 0,1 % propil ester dalam faseminyak dapat memberikan efek antiseptik.

Pada krim tangan yang kandungan minyaknya lebih tinggi, diperkirakan0,05%-0,25% metil ester dilarutkan dalam fase air dan 0,05% propil ester ditambahkan dalam fase minyak. Propil ester dapat diganti dengan butyl ester dengan konsentrasi yang sama. Menurut Harry, fase air mengandung campurandari metil ester 0,15%, propil 0,05% dan butyl 0,02%.

Dalam kenyataannya, zat tambahan yang ditambahkan dalam formulakrim tangan bebgai berikut : metil ester ditambahka kedalam fase air dandipanaskan 600C dibantu dengan pengadukan selama waktu pemanasan. Propildan butyl ester ditambahkan kedalam fase minyak dan dilarutkan denganpemanasan dan pengadukan.

7. Zat pewangi (parfum).Pemilihan parfum yang digunakan dalam penggunaan krim tangan dan

krim tubuh semata-mata berdasarkan nilai estetika. Senyawa parfum dan zatyang terkandung di dalamnya bisa mempengaruhi stabilitas emulsi dari krimtangan tersebut, misalnya essential oil, senyawa aromatik sintetik dan zat-zatparfum yang lain yang memiliki sifat sebagai surfaktan sehingga dapatberkompetisi dengan zat pengemulsi untuk posisi pada tegangan antarmuka.

Efek dari parfum bervariasi, tergantung pada konsentrasi dan tipe emulsi.Komponen parfum yang dapat menyebabkan konsistensi dan stabilitas emulsi.1) Aromatik sintetik: ekstrak terpineol, feniletil alcohol, geraniol murni, hidroksi

citonella dan amil sinamat aldehid.2) Minyak atsiri : geranim borbon, lavender, rose de mai absolute.

3) Komponen minyak parfum : Bouquet medium, tipe lilac, tipe tumbuh-tumbuhan dan rose.

8. Zat pewarnaPemilihan pewarna harus disesuaikan dengan produk pad setiap kondisi

penyimpanan begitu juga dengn keamananya secara fisiologi. Masalahkesesuaian produk dengan zat pewarna berhubungan dengan pH, kelarutanstabilitas, zat pengoksidasi dan pereduksi. Umumnya krim tangan adalahemulsi minyak dalam air, sehingga zat pewarna yang larut dalam air digunakanuntuk mewarnai air pada fase luarnya. Emulsi air dalm minyak digunakan

pewarna yang larut dalam minyak dengan kondisi yang sama. Akan lebihmenguntungkan jika mewaranai kedua fase dengan menggunakan keduapewarna yaitu yang larut dalam air dan larut dalam minyak dalamsatu produk.PH pada krim tangan dan kulit sekitar 5-8. ada beberapa pewarna yang cukupstabil dalam media asam tetepi menunjukkan stabilitas yang rendah dalammedia basa, contohnya adalah D&C Red No.20 yang mengendap dalamlarutan pada media media basa, sedangkan D&C Red No.23 stabil dalammedia basa tetapi dalam media asam akan mengendap.

Macam-macam Bentuk Krim Tangan :

Krim cair.

Krim tangan dan tubuh (Hand body cream) yang sering digunakan adalah krimtangan (Hand cream) berupa cairan.

122

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 123/183

Sediaan Kosmetika

Contoh formula : Asam stearat ………….….…7%Lanolin ……………………0.5%

 Arlasel 80………………….0,5%Tween 60 ………………….0,5%Larutan sorbitol 70% ………10%

 Air, parfum, pengawet…....ad100

 Analisis

 Asam stearat

• Bilangan iodium tidak lebih dari 4

• Suhu lebur tidak lebih dari 54

• Jika dibakar→ bau malam

• Bereaksin sam pada tes lakmus• Zat + HCl dilatasi → jenuh + tetes minyak pada permukaan → dinginkan →

padat.

• Larutan+ NaOH lalu dikocok → agak berbusa pada pengenceran

Lanolin

• Bilangan ioddium 18-36

• Praktis tidak larut dalam air, larut dalam kloroform p ,eter p

• Larutan 25g dalam 10 mL eter p + 10 tetes fenolftalein → larutan tidak

berwarna merah• Larutan 500 mg dalam 5 mL kloroform + 1 mL anhidrida asetat + 2 tetes H2SO4

p → tidak terjadi warna hijau tua

Formula dengan emulsi non ionic : Asam stearat ……………………………….7%Lanolin ……………………………………0,5%

 Arlacel 80 …………………………………0,5%Tween 60 ………………………………...2,55%Sorbitol solution 70% …………………….. 10%

 Air, parfum dan zat tambahan lainnya …ad100%

Formula krim tangan (Hand cream ) dibawah ini khusus untuk melawandeterjen anionic yang terabsorpsi pada kulit atau untuk memberikan khasiatgermisida. Prinsip emulsinya yang juga memperantarai iritsi kationik sebagaisurfaktan kationik yang disuplemen oleh Cetil alcohol.

Cetil trimethyllammmonium bromida ………………………1,5%Isoproppil myristat ……………………………………………3%Cetyl alcohol ………………………………………………….,5%

Petroleum jelly, lanolin, dsb ……………………………….…2%Gliserin……………………………………………………..….8%

123

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 124/183

Sediaan Kosmetika Air, parfum, dsb ………………………………………….ad100%

Krim padatUmumnya krim padat digunakan untuk menghilangkan kotoran. Hand

cream dengan formula yang sederhana terdiri dari asam stearat , alkali dan air tetapi akan lebih stabil jika ditambahkan humektan dan ester lemak.

Contoh formula : Asam stearat ………………………..15%Isopropyl meristat ………………....…2%Potassium hidroksida …………….…..1%Sorbitol syrup 70% ……………….18,3%

 Air, parfum dsb ………………….ad100%

 Analisis Asam stearat.Telah dijelaskan diatas

Isopropyl miristat.

• Bilangan penyabunan 202-212

• Bilangan asam tidak lebih dari 1

• Bilangan iodium tidak lebih dari 1

• Secara kualitatif dan kuantitatif dapat dilakukan dengan kromatografi gas.

KOH (Kalium Hidroksida)

• Larutan4% b/v memberikan reaksi terhadap Kalium :

+ Heksanitritokobaltat (III) Na3(Co(NO2)6) → endapan kuning+ Larutan asam tartrat H2C4O6 → endapan kristalin putih+ larutan asam perklorat HclO4 → endapan kristalin putih+ Asam Heksakloroplatinat (IV) H2(PtCl6) → endapan kuning+ tes nyala : ungu.

Sorbitol.

Telah dijelaskan diatas.

Cream dapat juga dikentalkan dengan penambahn gom, selulosa danakan memberikan fase kontinue dengan sedikit kepadatan sehingga akanmengontrol kelembaban dengan baik.Contoh formula :Manutex SA ……………………………………………….3%Soap chips ………………………………………………..12%Liquid paraffin ……………………………………………..5%Bentonite ………………………………………………….10%

 Air, parfum dan zat tambahan lainnya ……………….add100%

124

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 125/183

Sediaan KosmetikaFormula yang menggunakan pelarut air-resin :Glycerin …………………………………………………...12%Triethanolamine ………………………………………..10,17%Carbopol 934 ……………………………………………...0,2%Cetyl alcohol ………………………………………………10%Minyak mineral ……………………………………………..2%Ethomenn C25 ………………………………………….…0,5%

 Air, parfum dan zat tambahan lainnya …………………ad100%

Lanolin atau minyak silicon dapat juga digunakan dan menghasilkanformula yang lebih kompleks dan menghasilkan cream yang lebih fungsional sertamemenuhi keinginan pasar.

Contoh formula : Asam stearat ……………………...……….6%

Minyak mineral ………………..…………10%Isopropyl meristat …………….………….10%Silicon M555 ………………….………….10%Emulsene 1219 …………………………...7,5%

Lotion, Mucilago, jellyMerupakan sediaan perawatan tangan yang secara definisi yang hampir 

tidak sama dengan krim, karena ini tidak terdiri dari 2 fase. Prototype dari sediaanini adalah gliserin dan air mawar yang merupakan campuran sederhana.Contoh formula untuk sediaan gom mucilage yang tidak mengandung fase minyak

Gom tragakan …………………………….……..2%Gliserin ………………………………..……….10%Titanium dioksida …………………..…………0,2%

 Air …………………………………..………..87,8%Parfum, pengawet, pewarna ……………………..qs.

 AnalisisTragakan

• Sedikit zat dalam larutan merah ruthenium p, jika diperiksa dibawah

mikroskop, tidak menunjukkan butiran berwarna merah jambu,

perbedaan dari agar.• Pada 100 mg serbuk + 1 mL Iodium 0,02 N : campuran berwarna hijau.

(perbedaan dari gom akasia dan agar).

• Pada 20 mL larutan 0,25% b/v + 10 mL larutan timbal asetat p 20% b/v :

terbentuk endapan merah jonjot → saring, pada filtrat + 10mL larutantimbal subasetat p : larutan berkabut tapi tidak terjadi endapan.

Gliserin.

• Panaskan dengan Kalium bisulfat : terjadi uap merangsang.

• Jika dibakar dengan sedikit Na-tetraborat p diatas nyala api, terjadi nyala

hijau.

125

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 126/183

Sediaan Kosmetika

Kuantitatif .

• Timbang seksama 400 mg , masukkan ke dalam gelas piala 600 ,

encerkan dengan 50 ml air , tambahkan biru brom LP dan asamkandengan H2SO4 0,2 N sampai terjadi warna hijau yang mantap atau kuningkehijauan . Netralkan dengan NaOH 0,05 N hingga titik akhir berwarnabiru mantap tanpa warna hijau .

Titanium dioksida.

• Pada 500 mg zat + 5mL H2SO4 panaskan perlahan. Setelah uap Sulfur 

trioksida muncul, lanjutkan selama 1 menit. Dinginkan suspensi, cairkandengan air sampai 100 mL lalu saring. Pada 5 mL filtrat bersih +beberapa tetes Hidrogen feroksida → warna kuning merah atau orangesegera muncul.

Sediaan pekat (non-aqueos)Bentuk umumnya adalah lanolin anhidrat dan petroleum jelly, biasanya

terdapat dalam wadah tube atau berupa hand blocks.

Formula dibawah ini merupakan tipe preparat hand block asam-basa :Paraffin wax …………………………26%Petroleum jelly ……………………….74%

Untuk beberapa campuran biasanya ditambahkan preparat herbalmisalnya klorofil, daun marshmallow, minyak atsiri, terpenti, eucalyptus, kamfer,ZnO, mono klorotimol, dsb. Beberapa jenis malam yang digunakan untukmerekatkan minyak misalnya polietilen yang penggunaanya dicampurkan denganbahan pengemulsi.

SEDIAAN KOSMETIKA MAKE UP (BUKAN UNTUK MATA )

Sediaan kosmetika “ make up “ adalah sediaan kosmetika yang berguna untukmemperindah , menutupi noda – noda , serta kekurangan yang terdapat padamuka seseorang , pada umumnya wanita .Berdasarkan urutan pemakaiannya sediaan “ make up “ dapat dibagi menjadi :I . Dasar “ make up “ .

Sering juga disebut “ foundation make up “ atau “ cream make up “ ,

berguna agar bedak dapat merata pada permukaan kulit dan tahan lama . Ketikamemakai “ make up “ , foundation digunakan pertama kali sebagai dasar untukpemerah pipi dan bedak .

Pada umumnya merupakan suatu lotion atau emulsi denganpenambahan suatu zat warna . Mula – mula dikenal bentuk seperti salep ,kemudian cairan / liquid dengan dua lapisan dan yang terakhir dikenal bentukbatang / stick . Zat – zat yang sering digunakan dalam dasar “ make up “ adalahtitan dioksida , seng oksida , Na searat , minyak – minyak dan lemak . Contohformulanya adalah :

Persen

Minyak mineral 23 , 5Ozokerite mp 75 – 80 0C 05 , 5

126

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 127/183

Sediaan KosmetikaPetrolatum 47 , 5Lanolin 04 , 4Paraffin mp 56 – 58 0C 05 , 5Dry powder ( titanium dioksida , pigmen anorganik dan talk ) 13 , 6Parfum qs

Penambahan talk dalam formula ialah untuk meratakan bahan kering ,sedangkan udara kering yang terjebak ketika serbuk kering ditambahkan padasemi solid dapat dihilangkan dengan memanaskan campuran pada suhu 70 0Cdan diaduk pada 50 – 80 rpm . Bentuk formula diatas dapat menghasilkan formula2 yang berbentuk cake , contoh formulanya adalah :

PersenIsopropil miristat 54Lilin carnauba 05Beeswax 01Serbuk kering ( Titanium dioksida , pigmen anorganik dan talk ) 40

Parfum qs

Sedangkan untuk memperoleh “ make up “ yang berbentuk stick ,formulanya dapat diubah dan dalam membuatnya menggunakan cetakan , contohformulanya adalah :

PersenIsopropil miristat 37Lilin carnauba 14Beeswax 04Minyak mineral 70 / 80 10

Dry powder 35Parfum qs

 “ Make up “ stick ini dapat dibuat untuk lebih lunak dengan meningkatkan

 jumlah beeswax atau menambahkan ozokerite , isopropyl miristat dapat digantidengan isopropyl palmitat , butyl stearat , butyl oleat , propilen glikol monooleat ,atau propilen glikol monolaurat . Untuk jenis “ make up “ bentuk lain yaitu bentukkrim , contoh formulanya adalah :

Bagian.1:

 Asam stearat 15Sorbitol monostearat 2,5Isopropil palmitat 2,0

Bagian.2 :Tween 80 1,5Propilen glikol 1,5

 Air 54Dry powder 15Pengawet qs

Parfum qs

127

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 128/183

Sediaan KosmetikaDalam pembuatan alas bedak dengan pijatan , dilakukan dengan gerakan halusdan lemah lembut pada kulit muka dan leher. Dengan pijatan, ini dapatmemberikan kehalusan dan dapat membuat foundation kelihatan lebih merata .

 Analisis Kualitatif dan Kuantitatif ZatTalk .PemerianSerbuk halus ; putih ; tidak berbau ; tidak berasa .

 Analisis Kualitatif 

• Jika dimasukkan ke dalam air akan segera menaiki dinding tabung dan

mengembang diatas permukaan air .

• Netral .

• Tambahan larutan titan kuning , terbentuk warna merah terang .

 Asam stearat• Bilangan iodium tidak lebih dari 4

• Suhu lebur tidak lebih dari 54

• Jika dibakar→ bau malam

• Bereaksin sam pada tes lakmus

• Zat + HCl dilatasi → jenuh + tetes minyak pada permukaan → dinginkan →

padat.

• Larutan+ NaOH lalu dikocok → agak berbusa pada pengenceran

Zinci oxydum .

Pemerian .Serbuk amorf ; putih atau putih kekuningan ; tidak berbau ; tidak berasa .

 Analisis Kualitatif .

• Panaskan sejumlah ZnO , terjadi warna kuning yang jika didinginkan akan

hilang .

• Larutkan asam klorida encer , setelah ditambahkan larutan alkali hidroksida ,

terbentuk endapan putih yang larut dalam larutan alkali hidroksida berlebih . Analisis Kuantitatif .Timbang seksama lebih kurang 1,5 gram zat uji yang baru dipijarkan , tambahkan2,5 gram ammonium klorida P , larutkan dalam 50,0 ml asam sulfat 1 N LV , jikaperlu bantu dengan pemanasan lemah . Setelah larut sempurna tambahkan jinggametil LP dan titrasi kelebihan asam sulfat dengan natrium hidroksida 1 N LV .Khasiat : Antiseptikum lokal .

Lima formula dasar dasar “ make up “ :1. Cairan / liquid : Terdapat dalam formula pelembut dengan tambahan satin

untuk kulit kering atau beraneka macam minyak bebas dengan tambahan matteuntuk kulit berminyak .

2. Cream : Bagus untuk kulit kering .3. Stick : Bekerja baik pada kulit orang dewasa , mudah diatur pemakaiannya .

4. Gabungan dua formula ( cair ke serbuk atau cream ke serbuk ) : Biasa untukorang yang tidak suka menggunakan formula dasar yang banyak dan lebih

128

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 129/183

Sediaan Kosmetikaefisien waktu . Cocok untuk beraneka jenis kulit tetapi hindarkan dari kulit yangkering sekali.

5. Pelembut warna : Biasa dipakai pada remaja kesegaran wajah dan menambahlebih muda .

II. BEDAK ( FACE POWDER )Bedak berguna untukmelicinkzn kulit,melindungi kulit dari sinar 

matahari,melindungi dari kekeringan dan kelembaban serta merupakan dasar dari“make-up” secara keseluruhan.Persyaratan Umum Untuk BedakBedak yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan,antara lain:1. Bedak harus memiliki kemampuan untuk membungkus yang baik,sehingga

dapat bekerja untuk melapisi kulit,menutupi pori-pori dan noda-noda.2. Harus dapat menyebar dengan baik tampa adanya gumpalan,hingga dapat

melicinkan dan menghaluskan kulit.

3. Harus memiliki daya lekat yang baik sehingga dapat tahan lama pada muka.4. Harus memiliki daya serap yang baik, hingga dapat menyerap keringat,

minyak.5. Harus dapat memberikan perasaan yang lembut ,lunak dan halus.

Formula Umum BedakPada umumnya bedak yang baik ditentukan oleh pemilihan bahan dasar 

yang akan digunakan.Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan bedakadalah:1. Zat-zat yang memiliki sifat dapat melapisi misalnya Tiatan dioksida,Seng

oksida, Mg oksida, kaolin. Dapat menutupi bekas-bekas luka, Noda-nodahitam,pori-pori

2. besar dan dapat melindungi kulit dari sinar matahari.Selain zat-zat diatasdapat pula digunakan talk , amilum ,CaO,Mg Carbonat ,Ca Carbonat,Znstearat ,Avisel ,Silika.

3. Zat pewarna ; dapat merupakan zat warna organic atau anorganik yangmempunyai sifat tidak larut dalam air dan dalam minyak.Warna-warna yangsering digunakan adalah Krem,Kuning,merah,merah muda.

4. Zat pewangi ; Pada umumnya hanya bersifat ringan,dipilih yang segar danmenarik.Tidak boleh terlalu cepat menguap ,harus stabil,tidak mudah

teroksidasi dan tidak mengiritasi.Harus mudah rata dan tidakmengiritasi.Harus mudah rata dan tidak menyebabkan perubahan warna.Konsentrasinya harus serendah mungkin 0,2%-1 % kalau terlalu banyakakan mengiritasi kulit.

Penggolongan Bedak A. Berdasarkan jenis kulit,bedak dapat dibagi menjadi

1. Bedak jenis ringan ( Light ) digunakan untuk kulit ringan.2. Bedak jenis medium digunakan untuk kulit normal dan agak berminyak.3. Bedak Jenis berat (Heavy) digunakan untuk kulit berminyak.

B. Berdasarkan Bentunya bedak dapat dibagi menjadi;

1. Bedak padat ( Compact Powders ).

129

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 130/183

Sediaan KosmetikaBanyak digunakan karena bentuknya praktis.Secara garis besar pembuatanbedak padat adalah dengan menmbahkan suatu pengikat.( binding agent )dalam campuran serbuk kemudian dicetak,ditekan dan dikeringkan denganmenggunakan aliran udara panas.Tekanan tidak boleh terlalu besar dantidak boleh terlallu kcil karena dapat menimbulkan kerapuhan dan pecah-pecah pada bedak.Sebagai “Binding agent” dapat digunakan zat yang dapat larut dalam air seperti Amilum dan CMC dan zat yang tidak larut dalam air sepertiGliserilmonostearat. Cetil alcohol ,Lanolin.cera atau paraffin.Selain itu juga dapatdigunakan binding agent kering misalnya Mg stearat ,Binding agentberminyak misalnya minyak mineral .isoprofil ministat dan bionding agentemulsi seperti trietanolamin stearat,gliserin monostearat.Bila bedak padat ini digunakan dengan menggunakan sikat yang halus dandengan menggunakan zat warna yang agak banyak maka sediaan inidisebut dengan pemerah pipi . Atau “ blusher “ .kedalam sediaan ini sering

 juga ditambahkan humektan seperti Sorbitol,propilenglikol dan zat berlemakseperti lanolim mimyak mineral.Juga sering ditambahkan zat pengisi dandisprsing agent yang larut dalam air.Pemerisaan hasil akhir harus dilakukan terhadap bedak padat yang beredar,pemeriksaan tersebut meliputi:1. Bentuk dan warna harus stabil dalam waktu lama dan disinari.2. Mudah dioleskan dan tidak rapuh3. Warna harus homogen dapat dilihat dengan menaburkan dengan kertas

putih dan diperiksa dengan kaca pembesar.4. Bila dioleskan dilihat rapuh dan tidak melekat.

5. Bila dijatuhkan dengan jarak 8-10 inci bentuk harus tetap tidak bolehberubah.

2. Bedak Cair Merupakan bedak bentuk basah sering juga disebut sebagai liquid make-up . Pada umumnya digunakan pada malam hari dan berguna untukmemutihkan tangan dan leher . Biasanya merupakan suspensi dari ZnO , BiOksiklorida , Bi Subnitrat dalam air dan Gliserin . Kedalamnya seringditambahkan surfaktan seperti, bentonit, dan, gom. Juga: carbopol, 941,934, veegum, Talk, Kaolin, ZnO, TiO2, Ca carbonat, Propilenglikol, cetil-

alkohol, Isoprofil miristat, lanolin dan PEG.Pengisi yang sering dipergunakan adalah air ,alcohol dalam emulsi atau

hidro alcohol , tetapi yang terbaik adalah ester asam lemak.3. Bedak untuk kaki

Merupakan sediaan yang berguna untuk memperindah kaki atau padaoreang tua digunakan untuk menutupi urat-urat yangmenonjol.Persyaratannya antara lain lapisan yang terbentuk haruselastis,berpori dan tahan terhadap air,serta harus melekat denganbaik.Sebagai bahan dasarnya sering digunakan bentonit air dan zatwarna.Bentonit mempunyai sifat yang sukar menyebar ,tidak tahan terhadap

air dan ada kecenderungan kulit akan menjadi keriput.4. Bedak Penutup Noda

130

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 131/183

Sediaan KosmetikaMerupakan sediaan yang berguna untuk menyembunyikan noda-noda padawajah , baik noda bawaan sejak lahir atau noda pigmentasi. Pada umumnyasebagai zat pembawa adalah campuran lemak.

Titanium dioksidTitaniun dioksid memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan Zink oksidyaitu :

• Memiliki kemanpuan yang lebih dalam menutup wadah.

• Biasannya digunakan pada kasus-kasus yang alergi terhadap ZnO,serta kulit

yang keringTitanium dioksid bersifat inert dan memiliki beberapa kekurangan dibandingkandengan ZnO, yaitu:

• Titanium dioksid bukanlah zat yang dapat mengecilkan pori-pori

• Kemampuan melindungi kulit dari sinar matahari lebih lemah dibandingkan

dengan ZnO• Kadang-kadang sulit dicampur dengan bahan dasar bedak

• Lebih mahal dari ZnO

Zink OksidaKeunggulan Zink oksid dibandingkan dengan dengan zat lin yang sering

digunakan dalam bedak yaitu:

• Dapat melindungi kulit dari UV lebih baik daripada bahan lainnya

• Dapat mengecilkan pori-pori

• Dapat dipakai sebagai antiseptic

• Merupakan bahan untuk melembutkan

• Meningkatkan kemampuan bedak untuk menutupi wajah.

Beberapa hal yang perllu diingat bahwa criteria yang penting untuk membuatbedak yang baik adalah1. Harus mempunyai kemampuan untuk mengabsorpsi air pada wajah

(berkeringat )2. Harus mempunyai kemampuan untuk mengabsorpsi minyak pada wajah.3. Harus mempunyai kemampuan unutk bertahan lama.

Seseorang akan menilai kebaikan dari suatu bedak dari kilapan yang adapada wajah .Hal ini merupakan fenomena komplek yang tidak berhubungandengan tes ilmiah manapun.Sebenarnya tergantung pada jenis kulit,tipe krim yangdigunakan pada wajah,pemakaian dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

 AbsorbansiTelah disebutkan bahwa fungsi bedak salah satunya untuk

menghilangkan kilapan yang ada pada wajah.Bahan-bahan yang dipergunakanuntuk itu adalah bahan –bahan dengan daya serap yang tinggi.Bahan-bahantersebut antara lain adalah:Kaolin koloidal, Kanji,Kapur precipite,dan MgCO3.Kaolin Koloidal

Kaolin Koloidal ( Hidrated alumunium silikat )digunakan dalam bedakkarena ia memiliki daya serap yang tinggi,sehingga dapat menyerap

131

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 132/183

Sediaan Kosmetikaminyak.Kaolin koloidal juga memiliki memiliki daya lekat yang baik dari padatalk.Kaolin ini bersit kasar dan sedikit licin,kadarnya tidak boleh melebihi 30 %.KanjiKanji beras pernah digunakan sebagai dasar dari beberapa Formula bedak karenamemiliki beberapa keungulan sebagai berikut:

• Memiliki daya serap yang baik

• Memiliki daya tutp yang baik pada kulit

• Memberikan rasa halus pada kulit.

Tetapi kanji beras tidak digunakan lagi sebagai bahan bedak dengan alasan:

• Kecenderungan untuk membentuk Cake Pada suhuyang lembab atau apabila

ada sekresi pada kullit

• Dapat diubah menjadi pasta yang lengket jika basah

• Kanji merupakan nutrisi yang baik untuk bakteri , sehingga jika digunakan dalan

waktu yang lama akan menyebabkan iritasi pada kulit.

Pada saat ini kanji telah banyak dimodifikasi dan digunakan dibanyakindustri kosmetik.Kanji jenis ini memiliki keunggulan yaitu memiliki daya serapyang tinggi ,licin dan menempel dengan baik..dan mempunyai efek bakteriosida ,contohnya seperti Kanji ANM.Kalsium karbonat precipitated ( kapur Precipitates)

Kapur juga memiliki keunggulan yang hampir sama dengan kaolin,sepertidaya serap yang baik dan dapat menghilangkan kilapan pada wajah.Akan tetapikapur dapat merusak kelicinan produk.( slip ),Kadar kapur tidak boleh lebih dari

15%.Kapur tidak menyebabkan kulit menjadi kering,dan dapat menempel denganbaik. Kapur juga sudah memenuhi persyaratan USP.Magsium Karbonat.

Magnesium karbonat memiliki daya serap tiga kali lebih baik dari padakapur. Kadar MgCO3 dalam Formula biasanya 5%.Plastik

Bahan dasar bedak dari plastic telah dikembangkan untuk digunakandikulit ,contohnya adalah Oracid yang bentuknya busa kuku urea-formaldehid.

Penggunaan Polietilen sebagai pengganti talk pada bedak telah banyakdigunakan.Polietilen tidak mengiritasi kulit dan memiliki daya rekat dan daya

penutup yang baik . Kadar polietilen tidak boleh lebih dari 44 mikronPolimer yang digunakan adalah polimer BM tinggi seperti polietilenterftalat.Isophtalat atau kopolimer dari 2monomer tersebut ,dengan ukuran 1-10mikrons.Kelicinan ( slip )

Kemampuan untuk mudah disebarkan dan penggunaannya ditalkbertujuan untuk memberikan rasa halus dikulit.Kelembutan ini biasanya didapatdari talcum yang ditambah dengan Zn Stearat.Talk

Talkum adalah Hidrat magnesium silikat. Talk berasal dari Italia ,India

,mesir, dan jepang. Varietas dari Italia biasanya digunakan untuk mendapatkan

132

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 133/183

Sediaan Kosmetikakualitas yang baik. Talk harus disterilisasi dengan baik.karena bila tidak dapatmengan dung spora tetanus. Kadar talk dalam bedak dapat melebihi 70%.

Fungsi talk dalam bedak adalah sebagai pemberi rasa licin dan dayalekat yang baik ‘akan tetapi daya daya menutupi dan daya serap dari talk kurangbaik,sehingga untuk menutupi kesalahan ini talk harus dikombinasikan denganbahan lain.Bahan Pelekat

Bahan pelekat merupakan satu bagian penting dri bedak.Pelekatanbedakdapat ditingkatkan dengan penambahan emuliens seperti setil/stearil alcohol dangliseril monostearat dengan kadar 0,5-1,5%.Zat pewarna bedak

Zat pewarna yang biasa digunakan adalah zat warna organic atauanorganik yang tidak larut dalam air dan dalam minyak.Zat warna anorganik inibaik diperolehsecara alamiah ataupun secara sintetik , contohnya Besi ( II ) kloridamemberikan warna kuning merah dan cokalt.Sedangkan warna hijau dan biru

dihasilkan oleh zat warna ultramarine.Komponen-komponen anorganik yangbersifat racun superti timah hitan dan turunan arsen tidak boleh digunakan karenadapat mengiritasi kulit.Zat Pewangi Bedak

Pada umumnya hanya bersifat ringan , dipilih yang segar dan menarik,tidak bo0leh terlalu cepat menguap.Harus stabil dan tidak teroksidasi dan tidakmengiritasi.harus mudah merata dan tidak boleh menyebabkan perubahanwarna.Konsentrasinya harus serendah mungkin 0,2-1%,karena jika terlalu banyakakan mengiritasi kulit.Formulasi Bedak

Berdasarkan jenis kulit yang berbeda-beda dari setiap orang ,makadibuat lah berbagai formula bedak.Dengan maksud untuk menyesuaikan jenis kulittersebut .Berikut ini akan dipaparkan beberapa variasi formula bedak sesuaidengan jenis kulit yang ada :

1. Bedak jenis ringan ( Light powder ) Yang dipergunakan untuk kulit kering .Formulanya adalah sebagai berikut.Talk 80%Zink oksid 5%Zink Stearat 5%

Kanji beras 10%Pewangi dan pewarna qs

2. Bedak jenis medium , digunakan untuk kulit normal dan agak berminyak,Formulanya adalah sebagai berikut :

Talk 50%Kanji beras 15%Kapur Precipitete 15%Zink Oksida 15%Zink stearat 5%3. Bedak jenis berat( Heavy ) Digunakan untuk kulit berminyak

133

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 134/183

Sediaan KosmetikaFormulanya adalah sebagai berikut:

Talk 30%Zink oksid 24%Zink Stearat 6%

Kapur precipitate 40%Pewangi dan pewarna qs.

Namun Winter ( 19 ) membuat suatu formula bedak yang banyak diminatiorang yang berjenis kulit Kasar dan kering karena mengandung lemak “ fattyPowder “ .

Formulanya adalah sebagai berikut:Vaselin 50 bagianBeeswax Putih 40 bagian

Petroleum Jely 40 bagianStearin 20 bagianGliseril monostearat 75 bagian

Prosedur:Dalam pembuatanya semua bahan diatas dilelehkan secara bersama-samasambil terus diaduk lalu ditambahkan :

 Air panas 500 bagianLanjutkan penggerusan sampai terbantuk emulsi ,lalu tambahkan :

Talk 1000 bagian

Gerus kembali biarka sampai kering diayak dengan pengayak lalu kemudianditambahkan zat pewagi secukupnya.

Formulasi Umum Bedak .

• Zat yang mempunyai sifat dapat melapisi , misalnya TiO2 , Zno , MgO , kaolin ,

talk , amilum , CaO , MgCO3 , CaCO3 , Zn stearat , vicel , silica .

• Zat pewarna .

• Zat pewangi .

Contoh Formulasi untuk face powder :

 A. Talk………………………………………………………………… 80 %ZnO………………………………………………………………… 5 %Zn stearat…………………………………………………………. 5 %Rice starch………………………………………………………… 10 %Parfum dan Warna ………………………………………………. qs

B. Talk.………………………………………………………………… 30 %ZnO…………………………………............................................ 24 %Zn stearat………………………………………………………….. 6 %Precipated chalk………………………………………………….. 40 %

Parfum dan Warna……………………………………………….. qs

134

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 135/183

Sediaan Kosmetika Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Zat .Talk .PemerianSerbuk halus ; putih ; tidak berbau ; tidak berasa .

 Analisis Kualitatif 

• Jika dimasukkan ke dalam air akan segera menaiki dinding tabung dan

mengembang diatas permukaan air .

• Netral .

• Tambahan larutan titan kuning , terbentuk warna merah terang .

Zinci oxydum .Pemerian .Serbuk amorf ; putih atau putih kekuningan ; tidak berbau ; tidak berasa .

 Analisis Kualitatif .

• Panaskan sejumlah ZnO , terjadi warna kuning yang jika didinginkan akanhilang .

• Larutkan asam klorida encer , setelah ditambahkan larutan alkali hidroksida ,

terbentuk endapan putih yang larut dalam larutan alkali hidroksida berlebih . Analisis Kuantitatif .

Timbang seksama lebih kurang 1,5 gram zat uji yang baru dipijarkan ,tambahkan 2,5 gram ammonium klorida P , larutkan dalam 50,0 ml asam sulfat 1N LV , jika perlu bantu dengan pemanasan lemah . Setelah larut sempurnatambahkan jingga metil LP dan titrasi kelebihan asam sulfat dengan natriumhidroksida 1 N LV .

Khasiat : Antiseptikum lokal .

Zn stearat . Analisis Kualitatif .

Campur 25 gram dengan 200 ml air hangat , tambahkan 60 ml H2SO4 2Ndan didihkan sampai asam lemak terpisah dan membentuk permukaan transparan, dinginkan campuran dan pindahkan permukaan padat dari asam lemak ; cairansisa ditest dengan zink test .

Simpan asam lemak yang dipisahkan pada identifikasi A dalam filter wetted dengan air , dan cuci dengan air mendidih sampai bebas dari sulfat .

Kumpulkan asam lemak dalam beaker glass kecil , biarkan dingin , tuangkanairnya , kemudian larutkan dengan asam , saring dalam beaker kering saatpanas , dan keringkan pada suhu 105 0C selama 20 menit sampai asam lemakmengental tidak di bawah 54 0C .

 Analisis Kuantitatif .Panaskan kira – kira 1 gram Zn stearat dengan 50 ml asam sulfat 0,1N

selama 10 menit , atau sampai permukaan asam lemak bersih, tambahkan air jikaperlu untuk menjaga volume asli, dinginkan dan saring . Cuci saringan dan labuterus menerus dengan air sampai tidak ada asam, lalu uji dengan keras lakmus .Masukkan filtrat dan cuci dengan 15ml amonia-amonium klorida buffer dan 0.2mleriochrome black T. panaskan larutan sampai kira-kira 40˚ dan tetrasi dengan 0.05M disodium etilen diamide tetra asetate sampai larutan berwarna biru .

135

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 136/183

Sediaan Kosmetika

Rice StrachPemerianSerbuk sangat halus;putih;tidak berbau;tidak berasa

 Analisis Kualitatif Didihkan 1 bagian dengan 50 bagian air, terbentuk larutan kanji yang

tidak transparan hampir tidak berbau dan merubah warna kertas lakmus P .Tambahkan larutan iodium P, terjadi warna biru yang jika dipanaskan hilang dan

 jika didinginkan akan timbul kembali .Beberapa variasi formula dari face powder :a. Talk 65%

ZnO 20%Zn sterarat 5 %Pricepated 10%Parfum dan warna qs

b. Talk 60%ZnO 15%Zn sterarat 5 %Kaolin 20%Parfum dan warna qs

c. ZnO 15%Zn sterarat 5 %Rice starch 15%

Pricipted chalk 15%

d. Water proof chalk base 50%Zn atau Mg strearat 10 %Kaolin 20%TiO 6%Talc 14%Parfum dan warna qs

e. ZnO 16%

Talc 37 %Zn strerat 5%Pricepated chalk (light) 8%Rice strat 8%Kaolin qs

f. Vaseline 50%White beeswax 10 %Petroleum jelly 20%Stearin 6%

Gleceryl monostrearat 14%

136

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 137/183

Sediaan Kosmetika Analisis Kualitatif dan kuantitatif zat

TiO Analisis Kulitatif 

Pada 500 mg asam sulfat dan di panaskan perlahan . Setelah uap sulfur 

trioksida muncul lanjutkan pemanasan selama 1 menit .Dinginkan suspensi,cairkan dengan air sampai 100ml lalu disaring . Pada 5 ml filtrat bersih tambahkanbeberapa tetes hydrogen peroksida maka akan muncul warna merah/orange.

Petrolium Jelly

 Analisis Kualitatif Berwarna kunimg gadimg atau putih dan lunak . Didinginkan pada suhu 0

C, massa tidak berubah . Larut dalam pelarut organic dan tidak larut dalam air danalcohol.

Magnesium Strearat

PemerianSerbuk halus;putih;licin;dan mudah melekatpada kulit;bau lemah khas.

 Analisis Kualitatif Panaskan 1g dengan campuran 25ml air dan 5ml asam klorida P,

dinginkan;lapisan minyak memadat pada suhu 50 Cdan la[pisan air menunjukkanreaksi magnesium.

 Analisis kuantitatif Timbang seksama 500mg ,pijarkan pada sisa tambahkan 10HCL 100%

v/v P. Panaskan diatas penamgas air selama 10 menit, tanbahkan 50ml air dan 10

ml larutan ammonia P.1ml dinatrium edetat 0.05 M sebanding dengan 20015 MgO.

Khasiat :Antasidium ;zat tambahan .

Kaolin

PemerianSerbuk ringan;putihlbebas dari butiran kasarltidak berbau;tidak berasa;licin .

 Analisis kulitatif Lebur 1g dengan 2g natrium karbonat anhidrat P, hangatkan sisa dengan

10ml air saring cuci penyaring dengan 5ml air,kumpulkan filtrat dan cairan cucian.Larutkan sisa dalam 10ml asam klorida P. Pada kumpulan filtrat dan ciran cuciantambahkan 3ml asam klorida P;terbentuk endapan menyerupai gelatin .

 Analisis Kuantitatif 

• Refluk 2g dengan 100ml asam klorida 0.2 N selama 5 menit , dinginkan saring

,uapkan 50ml filtrat ; pijarkan hingga kering ;pijarkan pada suhu 600 ;yangdiperoleh lebih dari 10mg .

• Memenuhi uji batas klorida : pengujian dilakukan menggunakan 50ml filtrat

yang di peroleh sebagai berikut ;didihkan 2g dengan 200ml dan 20ml asamnitrat encer P menggunakan pendingin alir balik selama 5 menit , dinginkan

dan saringkan.Khasiat: Zat tambahan;Penyerap .

137

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 138/183

Sediaan KosmetikaVaseline album

PemerianMassa lunak;lengket;bening;putih;sifat ini tetao setelah zat di leburkan dandibiarkan dingin tanpa di aduk.

 Analisis Kualitatif Serapan Ultraviolet serapan –1 cm larutan 0.05% b/v Dalam Trimetilpentana P pada 290mm tidak lebih dari 0.5Khasiat : zat Tambahan.

Vaselin flavum

PemerianMassa lunak;lengket;bening;kuning muda sampai kuning; sifat ini tetap

setelah zat di leburkan dan di biarkan himgga dingin tanpa di aduk;berflouresensilemah,juga tidak di cairkan;tidak berbau;dan tidak berasa

 Analisis Kualitatif Serapan Ultraviolet serapan –1 larutan 0.05% b/v dalam trimetilpentana p

pada 290mm tidak lebih dari 0.75Khasiat :zat tambahan

Gliceryl Monostrerat

 AnalisisDengan kromatografi gas dengan instrumen yang dilengkapi dengan

flame ionization detector dan terdiri dari kolom bororsilikat . Suhu dipertahankanpada 190 C-220 C. Laju aliran gas pembawa sekitar 70ml/menit .

Berdasarkan Bentuk bedak dapat di bagi menjadi:1.Bedak padat (compact powder)Formulasi umum :

a. Koalin 20%ZnO 15 %Principated chalk 25%Talc 32%Compact Binder (e.g soap) 8%

Parfum dan warna qs

b.Talcum 61,25 %Sodium lauryl sulphate 0,75 %TiO2 7,50 %Zn stearat 11,25 %In organic pigment 1,00 %Mineral oil 4,50 %Spermaceti 3,00 %Cetylalkohol 1,50 %Lanolin 1,00 %Glycerine 7,50 %

138

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 139/183

Sediaan KosmetikaHexa chloroprophane 0,25 %Alkil dimetil benzyl ammonium ( klond 50 % ) 0,20 %Methyl – p – hydroxybenzoate 0,09 %Propyl – p – hydroxybenzoat 0,09 %Perfume 0,12 %

 Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Zat .Gliserin .Pemerian :

Cairan seperti sirop ; jernih ; tidak berwarna ; tidak berbau ; manis diikutirasa hangat ; higroskopik . Jika disimpan beberapa lama membentuk massahablur tak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai lebih kurang 200C .

 Analisis Kuantitatif .

• Panaskan dengan kalium bisulfat P, terjadi uap merangsang .

• Jika dibakar dengan sedikit natrium tetraborat P di atas nyala api , terjadi

warna nyala hijau .Khasiat : Zat tambahan .

Spermaceti / setaseum .Pemerian :

Massa hablur ; bening ; licin ; putih mutiara ; bau dan rasa lemah ; suhulebur 42 0 – 50 0C .

 Analisis Kuantitatif :Refluks perlahan 5 g dengan 5 ml asam sulfat encer P selama 5 menit

saring selagi panas . Dinginkan . Tambahkan 0,3 ml larutan dimetilglioksin P 1 %b/v dalam etanol ( 95 % ) P , kemudian ammonia encer P secukupnya hinggatepat bereaksi alkalis terhadap kertas lakmus P . Tidak terjadi warna merah

 jambu .Khasiat : Zat tambahan .

Setil alcohol .

1 bagian zat + asam stearat 20 bagian → dipanaskan di water bath→larut +

kromat → hijau

Secara kualitatif dan kuantitatif dapat dianalisis dengan cara kromatografi gas .

• Larutan kesesuaian system : timbang 90 mg setil alcohol dan 10 mg stearil

alcohol larutkan dalam 10 ml etanol Pasal .

• Uji kesesuaian system : suntikkan 2 mikroliter larutan kesesuaian system dan

hitung resolusi setil alcohol dan stearil alcohol : tidak kurang dari 4,0 .Lakukan penyuntikan ulang hingga diperoleh perbandingan luas puncakantara setil alcohol pada 5 kali penyuntikan ulang , masing – masing sekitar 1,5 % terhadap rata – rata dari perbandingan luas puncak dari 5 kalipenyuntikan .

• Sistem kromatografi : kromatografi gas dilengkapi dengan detector 

ionisasinyala dan kolom 2m X 3m berisi bahan pengisi 10 % fase diam G2

139

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 140/183

Sediaan Kosmetikapada partikel penyangga SIA . Gunakan helium Pasal kering sebagai zatpembawa .

Prosedur : suntikan sejumlah volume larutan setil alcohol dalam etanol mutlak .Ukur luas puncak dari komponen alcohol berantai panjang di dalam kromatogramdan tetapkan persentase C16H34O dalam setil alcohol .

Propil – P – hidroxybenzoat . Analisis Kuantitatif :

Timbang seksama 100 mg , didihkan dengan 50 ml NaOH 1N selama 30menit , sambil mengganti kehilangan air karena penguapan . Dinginkan ,pindahkan labu bersumbat kaca , tambahkan segera 50 ml brom 0,1N dan 10 mlasam klorida P . Kocok berulang – ulang selama 15 menit . Tambahkan 30 mllarutan iodida P . Titrasi dengan Natrium tiosulfat 0,1N , lakukan penetapan blanko.

2. Bedak Cair ( Liquid Powder ) .

Formulasi Umum : A. Bi subnitrate…………………………………….. 5 %

Starch ( amilum )………………………………... 5 %ZnO……………………………………………. 10 %Glycerine ……………………………………… 15 %Rose water……………………………………... 65 %

B. ZnO……………………………………………... 3 %

Chalk…………………………………………… 15 %Kaolin…………………………………………… 2 %Colouring matter Glycerine………………………………………. 15 %Water…………………………………………... 65 %Preservative and perfume ……………………….. qs

C. ZnO……………………………………………. 10 %TiO2 ………………………………………….. 10 %Talc……………………………………………. 10 %

Colouring Water Gum Tragacanth ( 0,5 % solution )…………… 25 %Glycerine……………………………………… 15 %Water………………………………………….. 30 %Preservative and perfume ………………………. qs

D. Na karraginate………………………………….. 2 %N – propilalkoho………………………………. l2 %Propylene glyco………………………………... l5 %Water………………………………………… 68,5 %

Viegum HV…………………………………… 0,5 %Talc……………………………………………. 10 %

140

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 141/183

Sediaan KosmetikaMgCO3 ………………………………………… 4 %TiO2 …………………………………………………………………… 1 %Colour pigments………………………………... 7 %Perfume …………………………………………. qs

 Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Zat :Bi – subnitrat .

Pemerian :Serbuk hablur renik ; putih ; tidak berbau ; tidak berasa ; berat .

 Analisis Kualitatif :Pijarkan . Terjadi uap nitrogen oksida , sisa berwarna kuning .

Menunjukkan reaksi bismuth dan nitrat .

 Analisis Kuantitatif :Timbang seksama 500 mg , larutkan dalam campuran 2 ml asam nitrat

P , dan 4 ml air ; tambahkan 50 ml air , 20 ml glycerol P , biarkan selama 1 menit ,Tambahkan 200 ml air dan 0,3 ml larutan ungu kateka P , jika terjadi warna ungu ,tambahkan tetes demi tetes ammonia encer P hingga terjadi warna biru . Titrasidengan Dinatrium edetat 0,05 M hingga terjadi warna kuning .

1ml dinatrium edetat 0,05 M setara dengan 19,45 mg Bi .Khasiat : Adstringen saluran pencernaan .

Gom Arab .

Pemerian :Hampir tidak berbau ; rasa tawar ; seperti lendir .

 Analisis Kualitatif :

• Pada 5 ml larutan timbal ( III ) subasetat P ; terjadi flokulasi putih .

• Larutan dengan pengocokan 250 mg dalam 5 ml air , tambahkan 0,5 ml

larutan benzidina P 1 % b/v dalam etanol ( 90 % ) P , kocok , asamkan ;terjadi warna biru tua .

• Sedikit serbuk dalam larutan merah nitenium P , diperiksa dengan

mikroskop , tidak terlihat butir – butir merah .

•Pada 10 ml larutan 2 % b/v tambahkan 0,2 ml larutan timbal ( III ) asetat

P 20 % b/v ; tidak terbentuk endapan .Khasiat : Zat tambahan .

Tragakan .Pemerian :Tidak berbau ; hampir tidak berasa .

 Analisis Kualitatif :

• Pada 100 mg serbuk tambahkan 1 ml iodium 0,02 N , campuran

berwarna hijau ( perbedaan dari gom akasia dan agar ) .

• Pada 20 ml larutan 0,25 % b/v tambahkan 100 ml larutan timbal asetat 20% b/v terbentuk endapan menjonjot , saring , pada filtrat tambahkan 10

141

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 142/183

Sediaan Kosmetikaml larutan timbal subasetat P ; larutan berkabut tapi tidak terjadi endapan.

Khasiat : Zat tambahan .

Propanol .Pemerian :Cairan jernih ; tidak berwarna .

 Analisis Kualitatif :

• Iodoform test : ( - )

• Zat + H2SO4 --------→ propilen .

• Zat + piperonal---------→ merah .

• Zat + P. nitrobenzoat -------→  ↓ terjadi endapan .

Propilen glikol .Pemerian :

Cairan kental ; jernih ; tak berwarna ; tak berbau ; rasa agak manis ; higroskopik . Analisis Kualitatif :Panaskan perlahan – lahan dengan kalium bisulfat P , terjadi uap berbau

enak . Lanjutkan pemanasan hingga kering , tidak terjadi bau akrolein . Analisis Kuantitatif :

Refluks 500 mg dengan 3,9 g trifenilmetilklorida P dan 5 ml piridina P ditangas air selama 1 jam , dinginkan , larutkan dalam aseton P 100 ml hangat ,tambahkan 100 mg arang jerap P , campur , saring . Uapkan filtrat hingga lebihkurang 50 ml , biarkan 1 malam pada suhu 4 0C . Saring , keringkan hablur dengan aliran udara . Suhu hablur sekitar 176 0C .

Magnecium carbonate ( MgCO3 ) . Analisis Kualitatif :

• Ditambahkan larutan ammonia menghasilkan endapan putih seperti

gelatin .

• Ditambahkan NaOH menghasilkan endapan putih .

• Ditambahkan reagensia kuning titan menghasilkan endapan merah .

• Ditambahkan HCl encer menghasilkan gas CO2 ditandai adanya

gelembung – gelembung gas .

• Ditambahkan larutan BaCl2 menghasilkan endapan putih .

• Ditambahkan larutan AgNO3 menghasilkan endapan putih .

3. Bedak untuk Kaki .

Formulasi :

 A. ZnO……………………………………………………6 %Chalk …………………………………………………16 %Methyl selulosa ………………………………………0,5 %Glycerine ……………………………………………..16 %Water ……………………………………………….. 61,5 %

Colouring matter , preservative and perfume …………..qs

142

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 143/183

Sediaan KosmetikaB. Zn stearat……………………………………………… 2 %

TiO2 ………………………………………………….3,5 %Veegum ……………………………………………….20 %Isopropyl alcohol ……………………………………….6 %Umber ………………………………………………...0,5 %Yellow oxide ………………………………………….2,5 %Red oxide ……………………………………………...2,5 %Propylene glycol ……………………………………..…..1 %Metyl cellulose ( 1500 viscosity grade ) ………………0,5 %Water , perfume , representative sampai ……………...100 %

4. Bedak Penutup Noda .

Formula yang mengandung TiO2 :Trietanol amin …………………………………………..0,5 %Propilen glikol …………………………………………..5,0 %

 Aquades ………………………………………………..62,5 %TiO2 ……………………………………………………..6,0 %CMC …………………………………………………….3,0 %Pewarna ………………………………………………….9,5 %

 Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Zat :Trietanol amin .Pemerian :

Cairan kental ; tidak berwarna hingga kuning pucat ; bau lemah miripamoniak ; higrokopis .

 Analisis Kualitatif :Pada 1 ml tambahkan 0,1 ml larutan tembaga ( II ) sulfat P ; terjadi warna

biru tua . Tambahkan 5 ml larutan natrium hidoksida encer P didihkan hingga sisasepertiga volume semula , warna biru tetap .

Pada 1 ml tambahkan 0,3 ml larutan kobalt ( II ) klorida P ; terjadi warnamerah karmin . Panaskan perlahan – lahan 1 ml ; terjadi uap yang merubah warnakertas lakmus merah P basah menjadi biru .

 Analisis Kuantitatif :Timbang seksama 2 gram , masukkan ke dalam labu erlenmeyer – 300

ml , tambahkan 75 ml air . Titrasi dengan asam klorida 1 N menggunakan indicator 

2 tetes larutan merah metil P .1 ml asam klorida 1 N setara dengan 149,2 mg triethanolamine dihitung

sebagai N( C2H4OH )3 

CMC . Analisis Kualitatif :

Tambahkan sedikit demi sedikit lebih kurang 1 gram pada 50 ml air hangat sambil diaduk hingga mendispersi dengan rata , lanjutkan pengadukanhingga diperoleh suspensi koloidal , dinginkan memenuhi syarat : pada 5 mltambahkan larutan barium klorida P dengan volume yang sama , terbentuk

endapan halus putih .

143

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 144/183

Sediaan KosmetikaIII. PEMERAH PIPI (Raugh/ blusher/ blush on)

Pemerah pipi adalah sediaan yang berguna untuk memberi warna merahpada pipi, menampilkan warna kosmetik yang lebih lembut pada wajah denganmembuat garis bentuk muka (contour) yang lebih baik dan mengurangi tampilanyang kurang baik pada wajah, baik berupa cacat, bercak atau noda hitam. Zatwarna yang digunakan adalah Zat warna yang tak larut air seperti ferri oksidsa,cinnabar, red ochre, vermillion,cochineal, sandalwood, brazilwood,karmin+NH4OH.Persyaratan dari pemerah pipi1. Harus stabil baik warna maupun bentuk2. Harus homogen dan halus3. Harus mudah digunakan

Penggolongan Pemerah Pipi1. Berdasarkan basisnya pemerah pipi dapat dibagi menjadi :

• Pemerah pipi dengan dasar emulsi A/M

• Pemerah pipi dengan dasar emulsi M/A

• Pemerah pipi dengan salep yang tidak berair 

2. Berdasarkan bentuknya pemerah pipi dapat dibagi menjadi :

• Bentuk padat (“Dry Rouge”) sering juga disebut “compact rouge/ blush on

rauge” .Pemerah pipi padat adalah bentuk yang paling dikenal dan paling susah

dibuat, karena tidak hanya membutuhkan pengetahuan cara untuk membuat,tetapi juga peralatan pabrik yang khusus. Pada dasarnya pemerah pipi padat

adalah bedak berwarna yang mengandung bahan pengikat yang membantumemadatkan bedakBahan mentah dalam pembuatan pemerah pipi padat adalah talk, kaolin,

kapur precipitate, MgCO3, Titanium dioksid, Zinc stearat, oksida-oksida organic,pewarna dan parfum. Zinc oksid digunakan untuk meningkatkan daya adhesi daripemerah pipi memberi opositas dan digunakan dalam jumlah antara 5-10 %.Logam-logam stearat sekarang digunakan secara luas sebagai pengikat keringuntuk pemerah pipi padat. Jumlah yang digunakan antara 4-10 %.

Formulanya:persen

Talk 48Kaolin 16Zn stearat 6Zn oksid 5MgCO3 5Kanji beras 10Titanium dioksid 4Pewarna 6

Pemerah pipi padat harus memenuhi persyaratan :

144

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 145/183

Sediaan Kosmetika1) Halus dan bebas dari gumpalan-gumpalan seperti pasir 2) Mudah digunakan dan dapat melapisi serta melekat baik3) Warna harus homogen dan tidak mengandung air sama sekali4) Kekuatan menutup baik5) Ukutran partikel sangat kecil6) Sesuai dipadukaaan dengan warna kulit7) Mudah dibersihkan tanpa pembersih Khusus8) Tidak boleh patah, rusak, retak atau terlalu keras

Diantara kerusakan umum dari pemerah pipi padat, juga ditemukan bentuk yangterlalu bubuk menjadi debu, menyebabkan iritasi, keras tidak menyatu denganbaik pada kulit atau berlapis saat dihapus dengan tiupan.

Pewarna yang digunakan adalah bahan pewarna dengan toner organic,toner yang dikurangi derajat pengurangan (anorganik oksid) adalah pewarnautama karena pewarna itu sendiri memberikan bayangan yang diinginkan,biasanya ditambah air dan minyak yang mudah larut. Zat warna tersebut

diantaranya adalah feri oksida, cinnabar, Red ochre, vermillion, cochineal,sandalwood, brazilwood, karmin+NH4OH.

Parfum yang digunakan dalam pemerah pipi padat harus mempunyaiwangi yang khas (sesuai).Bagaimanapun harus diingat bahwa pemerah pipi padatyang kering itu digunakan dengan hemat, sehingga bisa terpakai sampai lama.Karena bentuk padat yang tebal maka parfumnya dapat terlepas dengan lambat.

Faktor yang penting dalam membuat pemerah pipi padat yang baikadalah bahan pengikat yang tepat. Banyak macam kombinasi bahan pengikatyang ditawarkan dan digunakan. Tipe umum adalah sebagai berikut:o Bahan pengikat yang larut dalam air 

o Bahan pengikat yang tidak latut dalam air o Bahan pengikat emulsi

o Bahan pengikat kering

• Bentuk batang (“stick rouge”)

Merupakan pemerah pipi dengan basis malam, hampir sama denganbasis pemerah bibir hanya lebih banyak emoliennya dan lebih lunak. Bentuknyasecara umum sama walaupun lebih sering diameternya lebih besar (sekitar 2 cm).Warna pada umumnya merah atau merah muda, walau kadang juga digunakanwarna kuning muda dan coklat bahkan putih, untuk menyamarkan permukanwajah atau lebih dikenal penyamar pipi. Penggunaan zat warna asam Bromotidak bijaksana karena kemungkinan menyebabkan dermatitis pada kulit denganpencahayaan langsung.

Contoh formulanya:Persen

Lilin Candelilla 8,6Lilin Carnauba 5,4Beeswax 4,0Minyak mineral 17,0

Lanolin 2,0Isopropil miristat 33,0

145

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 146/183

Sediaan KosmetikaPewarna 30,0

• Bentuk Krim (“Krim Rauge”)

Tipe ini istimewa karena pemakaiannya mudah, teksturnya lembut,penampilannya menarik, tercampur sempurna dengan bedak. Sebagai basis dapatdigunakan basis teremulsi atau basis yang tak mengandung air (“non-aques/anhidrat)Pemerah pipi bentuk krim harus memenuhi persyaratan:1) Harus mempunyai titik leleh 500 C2) Pembagian Zat warna dan partikelnua harus homogen3) Bila ditaruh dalam lemari pemanas dengan sssuhu400 C selama 1 bulan tidak

boleh ada perubahan, biasanya ditaruh pada suhu kamar selama 2 minggutidah boleh ada perubahan.

4) Tidak boleh bereaksi dengan wadahnya .

• Bentuk Cair (“Liquid Rauge”)

Merupakan pemerah pipi bentuk cair biasanya dalam bentuk suspensi,emulsi M/A atau A/M, juga bisa berupa cairan yang kental atau bentuk “clear gel”yaitu suatu bentuk dengan penambahaan “gelling agent” seperti karbopol.

Pemerah pipi cair harus memenuhi persyaratan yaitu viskisitas yangcukup agar dapat mengalirdengan baik dan dapat mongering dengan cepat.

Pemerah pipi cair dibuat dengan penambahan gom atau pengentalsintesis untuk meningkatkan viskositas dan sejumlah kecil zat pembasah untukmemudahkan penyebarannya. Pada bentuknya yang paling sederhana, beberapasuspensi agak cepat menempatinya dan konsekuen diperlukan pengocokan yangseksama sebelum pemakaian .

Contoh formulanya :Persen

 Air 89,4D&C merah no. 28 0,5Carbowax 10,0Metil-p-hidroksi benzoate 0,1Parfum qs

Dalam hal pencegahan pewarnaan yang tebal dan partikel putih yanginert maka dapat disempurnakan dengan pemakaian zinc stearat yang dilumatkandalam air untuk mendapatkan hasil yang berbentuk lotio, dengan akhir matte.Contoh formulanya adalah sebagai berikut:

PersenPropilen glikol 34Polovinil alcohol 25Sorbitol heksaasetat 25Titanium dioksid 5,6

Kapur 4,8Zinc stearat 2,4

146

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 147/183

Sediaan KosmetikaPewarna 3,2Parfum qs

Sebagai zat pewarna sering digunakan campuran karmin dan NH4OH. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif ZatTalkPemerianSerbuk halus; putih; tidak berbau; tidak berasa

 Analisis Kualitatif 

• Jika dimasukan ke dalam air akan segera memeasuki dinding tabung

• Netral

• Tambahkan larutan titan kuning, terbentuk warna merah terang

Kaolin

PemerianSerbuk ringan; putih;licin;bebas dari butiran kasar; tidak berbau; tidak berasa; licin Analisis Kualitatif 

Lebur 1 g dengan 2g Natrium karbonat anhidrat P, hangatkan sisadengan 10 mL air, saring, cuci penyaring dengan 5 mL air, kumpulkan filtrat dancairan cucian tambahkan 3 mL asam klorida P; terbentuk endapan menyerupaigelatin.

 Analisis Kuantitatif 

• Refluks 2g dengan 100 mL asam klorida 0,2 N selama 5 menit, dinginkan,

saring, uapkan 50 mL filtrat hingga kering; pijarkan pada suhu + 6000C ; yang

diperoleh lebih dari 10 mg• Memenuhi uji batas klorida ; pengujian dilakuka menggunakan 50 mL filtrat

yang diperoleh sebagai berikut, didihkan 2g dengan 80 mL dan 20 mL asamnitrat encer pekat menggunakan pendingin alir balik selama 5 menit, dinginkandan saring

Khasiat : Zat tambahan: penyerapan

Zn stearat Analisis Kualitatif 

Campur 25 gram dengan200mL air hangat, tambahkan 60 mL asam

sulfat 2N dan didihkan sampai asam lemak terpisah dan membentuk permukaantransparan, dinginkan campuran, dan pindahkan permukaan padat dari asamlemak; cairan sisa di test dengan Zink test.

Simpan asam lemak yang dipisahkan pada identifikasi A dalam filter watted dengan air, dan cuci dengan air mendidih sampai bebs sulfat. Umpulkanasam lemak dalam beaker glass kecil, biarkan dingin, tuangkan airnya, kemudianlarutkan dengan asam, Saring dalam beaker kering saat panas, dan keringkanpada suhu 1050 selama 20 menit sampai asam lemak mengental tidak dibawah540C

 Analisis kuantitatif Panaskan kira-kira 1g Zn Stearat dengan 50 mL asamsulfat 0,1N selam

10 menit, atau sampai permukaan asam lemak bersih, tambahkan air jika perlu

147

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 148/183

Sediaan Kosmetikauntuk menjaga volume asli, dinginkan dan saring. Cuci saringan dan lab uterusmenerus dengan air sampai tidak ada asam, lalu diuji dengan kertas lakmus.Masukan filtrate dan cuci dengan 15 mL ammonium-amonium klorida buffer 0.2mL eriochrome black T. Panaska larutan sampai kira-kira 400 dan titrasi dengan0,05 M disodium etilen diamid tetra asetat sampai larutan berwarna biru.

Zinci OxydumPemerianSerbuk amorf; putih atau putih kekuningan; tidak berbau ; tidak berasa

 Analisis kualitatif 

• Panaskan sejumlah ZnO, terjadi warna kuning yang jika didinginkan akan

hilang

• Larutkan asam klorida encer, setelah ditambahkan alkali hidroksida, terbentuk

endapan putih yang larut dalm larutan alkali hidroksi berlebih Analisis kuantitatif :

Timbang seksama 1,5 g zat uji yang baru dipijarkan , tambahan 2,5 gammonium klorida Pasal , larutkan dalam 50 ml asam sulfat 1N . Bila perlu bantudengan pemanasan lemah . Setelah larut sempurna tambahkan metil jingga , terustitrasi kelebihan asam sulfat dengan NaOH .Khasiat : antiseptikum local

MgCO3  Analisis Kualitatif 

• Ditambahkan larutan ammonia menghasilkan endapan putih seperti gelatin

•Ditambahkan NaOH menghasilkan endapan putih

• Ditambahkan regensia kuning titan menghasilkan endapan merah

• Ditambahkan HCl encer menghasilkan gas CO2 ditandai adanya gelembung-

gelembung gas

• Ditambahkan larutan BaCl2 menghasilkan endapan putih

• Ditambahkan larutan AgNO3 menghasilkan endapan putih

Kanji beras (Rice Starch)PemerianSerbuk sangat halus; putih; tidak berbau; tidak berasa

 Analisis Kualitatif Didihkan 1 bagian dengan 50 bagian air, terbentuk larutan kanji yang

tidak transparan, hamper tidak berbau dan merubah warna kertas lakmus P.Tambahkan larutan yodium P, terjadi warna biru yang jika dipanaskan hilang dan

 jika didinginkan akan timbul kembali.

Titanium dioksid Analisis Kualitatif 

Pada 500 mg asam sulfat dandipanaskan perlahan. Setelah uap sulphur trioksida muncul, lanjutkan pemanasan selama 1 menit. Dinginkan suspensi,

cairkan dengan air sampai 100 mL lalu disaring. Pada 5 mL filtrate bersih

148

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 149/183

Sediaan Kosmetikatambahkan beberapa tetes hydrogen peroksida. Maka akan muncul warna kuningmerah/orange

BeeswaxTes awan safonifikasi

Masukkan 3 g kedalam labu ukur, labu didih 100 mL disatukan dengangelas erlenmayer, tambahkan 30 mL larutan yang dibuat dengan melarutka 40 gpotasium hidroksida didalam 500mL aldehid bebas alcohol pada temperature tidakmelebihi 15, setelah larutan sempurna terbentuk hangatkan hingga suhukamardan tambahkan aldehid bebas alcohol hingga 1000 mL. Refluks campuranselama 2 jam. Pada akhir refluks buka labu, masukkan thermometer kedalamlarutan kemudian masukkan labu kedalam penangas air pada temperature 800C.Putar labu pada penangas tadi ketika penangas dan larutan dingin. Larutan tidakmenunjukkan bentuk awan/globul sebelumsuhu mencapai 650 C

Propilen glikolPemerianCairan kental; jernih; tak berwarna; takberbau; rsa agak manis; higroskopik

 Analisis kualitatif Panaskan perlahan-lahan dengan kalium bisulfat P,terjadi uap berbau enak.Lanjutkan pemanasan hingga kering, tidak terjadi bau akrolein

 Analisis Kuantitatif Refluks 500 mg dengan 3,9 g Trifenilmetilklorida Pdan 5 mL piridina P di tangasair selama 1 jam, dinginkan, larutkan dalam aseton P 100 mL hangat, tambahkan100 mg arang jerap P, campur, saring. Uapkan filtrate hingga lebih kurang 50 mL,

biaaarkan 1 malam pada suhu 40C. saring, keringkan hablur dengan aliran udara.Suhu hablur sekitar 1760C

IV. Pemerah Bibir (Lipstick)Merupakan sediaan kosmetika yang berguna untuk memerahkan bibir 

atau merubah bentuk bibir hingga kelihatan lebih menarik. Pemerah bibir harusmemenuhi persyaratan :1. Tidak berbahaya pada kulit.2. Bentuk dan bau harus menarik, halus dan homogen.3. Tidak boleh rapuh, terlalu keras dan terlalu lunak karena adanya pengaruh

suhu.4. Tidak boleh ada pemisahan, mudah digunakan, dapat memnbentuk lapisan

yang stabil , tidak kering dan mudah dihapus.Pemerah bibir umumnya merupakan suatu dispersi zat warna dalam

minyak , lemak dan malam. Basis merupakan basis berlemak yang mudahdioleskan pada bibir. Formula umum pemerah bibir biasanya terdiri dari :1. Basis/ Dasar, biasanya digunakan minyak tumbuh-tumbuhan seperti minyak

zaitun, minyak wijen, minyak jarak dsb. Sering juga digunakan minyakmineral. Minyak-minyak ini juga berguna untuk melarutkan . Zat warna harusmempunyai viskositas rendah, tidak berbau dan stabil. Untuk memadatkan

formula dapat digunakan malam, carnauba wax, candelilla wax, ozokerite,parafin, cetaceum, cetyl alkohol, stearil alkohol dsb.

149

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 150/183

Sediaan Kosmetika2. Zat warna, merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pemerah bibir.

Warna – warna yang digunakan bervariasi dari merah, ros dan jingga. Zatwarna yang digunakan harus memenuhi syarat :

Dapat bersifat sebagai penetrasi pada kulit bibir .

Dapat melapisi bibir dengan baik untuk menutupi kekasaran.Zat warna yang sering digunakan yaitu :

♦ Staining Dyes, merupakan zat warna yang dapat menodai bibir dengan warna

yang diingini, digunakan dalam konsentrasi 2 - 3% . Merupakan turunanfluorescein yang terhalogenasi sperti bromo acid, eosin, dan tetrafluorescein.

♦ Non Eosin Staining Dyes, juga merupakan turunan fluoroscein, yang sering

digunakan adalah yang bersifat lipofilik dan yang tidak larut dalam air yaitubentuk sulfo acidnya.

♦ Pigment, merupakan zat warna logam yang dapat bercampur dengan bahan

dasar. Dapat bersifat anorganik maupun orfganik. Digunakan dalam jumlah 8

 – 10% .♦ Titan dioksida, berguna untuk memudakan serta menyinarkan warna. Lapisan

yang terbentuk, agak keruh keputihan. Digunakan dalam jumlah 1% .

♦ Lakes, merupakan campuran zat warna D&C (Drugs and Cosmetics) dan

logam – logam seperti Al, Ba, Ca dan Sr. digunakan dalam jumlah 5 – 15 %.3. Pelarut dari zat warna, sesuai dengan namanya dapat digunakan untuk

melarutkan zat warna dalam formula pemerah bibir. Dapat digunakan pelarutnonpolar, lemak-lemak dan zat yang bersifat lipofilik. Sebagai contoh pelarutyang sering digunakan adalah minyak jarak, alkohol berlemak, glikol-glikol,butil stearat, isopropil meristat, isopropil palmitat dsb.

4. Zat-zat antioksidan berguna untuk mencegah ketengikan dari minyak-minyaklemak yang digunakan. Sebagai contoh misalnya butil hidroksi anisol, butilhidroksi toluen, propil galat,dsb.

5. Zat pewangi, dapat digunakan yang ringan dan segar. Konsentrasi yangdigunakan 2-4% , harus dipilih yang tidak mengiritasi dan stabil terhadapkomponen yang lain. Zat pewangi ini sangat berguna untuk menutupi bauyang tidak enak dari lemak.

Yang harus diperhatikan pada pembuatan pemerah bibir adalah :

Pemilihan basis yang sesuai

Pemilihan zat warna dan pelarutnya harus hati-hati. Teknik pembuatan dan pencetakan harus betul dan hati-hati.

Parfum harus segar dan ringan.

Cara pemeriksaan hasil akhir dari suatu pemerah bibir :1. Pembagian zat warna dalam basis minyak harus homogen, dapat diperiksa

dengan menekan ibu jari dan telunjuk tidak menunjukkan adanya gumpalanseperti pasir.

2. Pemeriksaan titik leleh dapat dilakukan dengan tabung kapiler yang diberitekanan dan suhu dinaikkan 45-500C.

3. Waktu pecah ( breaking point) dapat diperiksa dengan menegakkan sediaandan diberi tekanan dengan suhu diatur 250C.

150

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 151/183

Sediaan Kosmetika4. Jenis aliran dapat diperiksa dengan alat penetrometer.5. Kestabilan dapat diperiksa dengan mengamati pada suhu 400C, apakah ada

minyak yang keluar atau apakah ada kristalisasi dari lemak-lemak.6. Kestabilan dari parfum dapat diperiksa dengan memasukkannya kedalam

pemanas dengan suhu diatur 400C dan dibandingkan dengan standar.7. Kestabilan terhadap oksidasi sinar matahari diperiksa selama penyimpanan.8. Yang terakhir adalah pemerikasaan terhadap adanya penyimpangan yang

terjadi pada permukaan sediaan selama penyimpanan, seperti adanya kristal,pertumbuhan jamur, tonjolan-tonjolan lemak padat, pengeluaran minyak ataucairan lainnya.

Lipstick merupakan kosmetik yang sangat sulit dihasilkan karenapersyaratannya yaitu harus berpenampilan atraktif, mudah digunakan, warnamerata dan tidak berubah, mempunyai rasa yang menyenangkan, perlekatan yangbaik dan tidak meninggalkan bekas, tidak terpengaruh oleh perubahan suhu,

bebas dari perubahan fisik, dan bentuk padatnya tidak mudah hancur. Kombinasiyang baik pada penggunaannya dapat mempercantik penampilan make up.

Corrective Make -upMetode ini digunakan untuk menonjolkan penampilan make up pada

wajah dan menyembunyikan segala kekurangan yang terdapat pada wajah.Dengan menggunakan suatu pewarnaan yang menarik, memilih suatu jeniskosmetik yang tepat dan menonjolkan lekukan atau tekstur wajah, penampilanseseorang akan terlihat lebih sempurna dan kekurangan yang terdapatdidalamnya bisa lebih disembunyikan atau dihilangkan sama sekali. Tampilan

muka dari depan secara keseluruhan merupakan pertimbangan utama untukdasar melakukan suatu make up. Corrective make up pertama dapat digunakanpada kondisi dimana seseorang ingin mengubah penampilannya kembali kekeadaan aslinya dulu. Biasanya sering dilakukan oleh mereka yang memilikigambaran dagu yang seperti dua buah (pada orang gemuk) ; terdapatnya lipatankasar pada daerah mulut dan bibir; mata yang membengkak; hidung yang terlihatbesar dan lebar ; atau hidung yang terlalu panjang atau pesek. Selain itu, kosmetikini juga dapat digunakan untuk mengoreksi bentuk wajah, hidung, mata, mulut danbibir seseorang.Formula Lipstick (pemerah bibir):

Carnauba wax 16%Ozokert 16%Lanolin 24%Parafin liquid 24%Eosin 10%

 As. Bromat. 7,5 %TiO2 1%Flavour 1,5%

 Analisis :

151

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 152/183

Sediaan KosmetikaEosinPemerian :Serbuk atau bongkahan berwarna merah hingga merah kecoklatan

 Analisis Kualitatif:a. Tambahkan asam mineral pada larutan 1% b/v terbentuk endapan biru,

fluoresensi berwarna jingga .b. Tambahkan 2 ml larutan jenuh NaOH p pada 10 ml larutan zat 1% b/v

terbentuk endapan merah.ParafinPemerian :

Padat, sering menunjukkan susunan hablur agak licin; tidak berwarnaatau putih; tidak mempunyai rasa .

 Analisis Kualitatif Dibakar pada nyala oksidasi akan menghasilkan warna nyala yang terang. Jikadileburkan menghasilkan cairan yang tidak berfluoresensi.

Formula Salep bibir Parafin wax 30%White petroleum jelly 35 %Technical white oil 20%Beeswax 14%

 Analisis :BeeswaxKualitatif :Tes awan saponifikasi

Masukkan 3 g kedalam labu ukur, labu didih 100 ml disatukan dengangelas erlenmeyer , tambahkan 30 ml larutan yang dibuat dengan melarutkan 40 gPotassium hidroksida didalam 500 ml aldehid bebas alkohol pada temperatur tidakmelebihi 15, setelah larutan sempurna terbentuk, hangatkan hingga suhu kamar dan tambahkan aldehid bebas alkohol hingga 1000 ml. Refluks campuran selama2 jam. Pada akhir refluks, buka labu, masukkan termometer ke dalam larutan,kemudian masukkan labu kedalam penangas air pada temperatur 800C, putar labupada penangas tadi ketika penangas dan larutan dingin. Larutan tidakmenunjukkan bentuk awan atau globul sebelum suhu mencapai 650C.

Formula Lipstick cair Etil selulosa 3,06%Bleached wax –free shellac 4,94%Etil alkohol 65,00%Petroleum eter 14,66%Polietilen glikol 12 %Fuchsin 0,3 %Sakarin 0,04%

 Analisis :

152

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 153/183

Sediaan Kosmetika

Petroleum eter PemerianLarutan jernih: mudah menguap ; berbau khas.

 Analisis Kualitatif Masukkan 100 ml zat diaduk perlahan dan dipindahkan ke dalam tubepembanding warna dan bandingkan dengan blanko . Pada tube yang sama yangmengandung 2 ml platinum dan kobalt TS dengan volume yang sama , kedualarutan akan menjadi jernih dan bebas dari pengendapan atau sedimentasi. Jikadilihat sejajar kolom dengan transmitted light , akan memeberikan warna yangtidak lebih tua dibandingkan blanko.

Kocok 10 ml zat dengan 5 ml air selama 5 menit, lapisan air tidak akanmengubah lakmus merah menjadi biru selama 15 menit .

Fuchsin .

Pemerian :Cairan kental jernih , tidak berwarna atau praktis tidak berwarna, bau

khas lemah agak higroskopis. Analisis Kuantitatif 

Timbang seksama 5 g , larutkan dalam 50 ml air, tambahkan larutanfenolftalein. Jika larutan berwarna kuning, titrasi dengan NaOH 0,01 N . Jikalarutan berwarna merah, titrasi dengan HCl 0,01 N, diperlukan tidak lebih dari 2ml.

Sakarin

 Analisis Kualitatif a. Larutkan 100 mg dalam 5 ml larutan NaOH, uapkan atau kisatkan hingga

kering, kemudian dilewati melalui api kecil hingga terbentuk ammonia, biarkandingin . setelah itu larutkan dalm 20 ml aquades, netralkan larutan denganHCl 3 N dan saring . penambahan 1 tetes FeCl3 TS kedalam filtratmenghasilkan warna ungu.

b. Campurkan 20 mg dengan 40 mg resorsinol, tambahkan 10 tetes asam sulfatdan panaskan campuran dalam penangas air pada suhu 200 0C selama 3menit, biarkan dingin dan tambahkan 10 ml air dan NaOH I N berlebih akanmenghasilkan larutan yang berfluoresensi hijau.

Isopropil miristat

• Bilangan penyabunan : 202 – 212 .

• Bilangan asam tidak lebih dari 1 .

• Bilangan yodium tidak lebih dari 1 .

 Analisis Kualitatif Dengan kromatografi gas

Formula Lipstick transparanPoliamide resin ( rata-rata BM 8000) 20%

Poliamide resin (rata-rata BM 600-800) 5%Propilen glikol mono laurat 28%

153

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 154/183

Sediaan KosmetikaMinyak castor 12,6%D&C merah nomor 21 0,3%Lanolin alkohgol 8%Dipropilen glikol metil eter 10%Etoksi lonolin alkohol ( 5 mol Et2O) 10,1 %Isopropanol anhidrat 5 %Parfum 1%

Formula dasar LipglossParafin wax 30%Petroleum jelly putih 35%Minyak technical putih 20 %Beeswax 15 %

 Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Zat .Petroleum JellyPemerian :

Berwarna kuning hingga gading atau putih , setengah padat , massalunak , tidak berbau , tidak berasa . Petroleum putih tidak berwarna bila dioles ,massa tidak berubah pada suhu 00 . Tidak larut dalam air , gliserol , alcohol , larutdalam bensin , kloroform , eter , petroleum eter , karbon disulfida .

 Analisis Kualitatif :Berfluoresensi lemah bila dicairkan .

Setil alkohol1 bagian zat + asam stearat 20 bagian → dipanaskan di water bath→larut

+ kromat → hijau

Secara kualitatif dan kuantitatif dapat dianalisis dengan cara kromatografigas .

• Larutan kesesuaian system : timbang 90 mg setil alcohol dan 10 mg stearil

alcohol larutkan dalam 10 ml etanol Pasal .

• Uji kesesuaian system : suntikkan 2 mikroliter larutan kesesuaian system dan

hitung resolusi setil alcohol dan stearil alcohol : tidak kurang dari 4,0 . Lakukanpenyuntikan ulang hingga diperoleh perbandingan luas puncak antara setilalcohol pada 5 kali penyuntikan ulang , masing – masing sekitar 1,5 %terhadap rata – rata dari perbandingan luas puncak dari 5 kali penyuntikan .

• Sistem kromatografi : kromatografi gas dilengkapi dengan detector 

ionisasinyala dan kolom 2m X 3m berisi bahan pengisi 10 % fase diam G2pada partikel penyangga SIA . Gunakan helium Pasal kering sebagai zatpembawa .

Prosedur : suntikan sejumlah volume larutan setil alcohol dalam etanol mutlak .Ukur luas puncak dari komponen alcohol berantai panjang di dalam kromatogramdan tetapkan persentase C16H34O dalam setil alcohol

TiO2

154

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 155/183

Sediaan Kosmetika Analisis Kualitatif 

Pada 500 mg asam sulfat dan dipanaskan perlahan. Setelah uap sulfur trioksida muncul , lanjutkan pemanasan selama 1 menit. Dinginkan suspensi,cairkan dengan air sampai 100 ml lalu disaring . Pada 5 ml filtrat bersih tambahkanbeberapa tetes hidrogen peroksida . Maka akan muncul warna merah/ orange.

Sperma ceti/ setaseumPemerian :

Massa hablur; bening ; licin; putih mutiara; bau dan rasa lemah; suhulebur 420-500C.

 Analisis Kualitatif Refluks perlahan 5 g derngan 5 ml asam sulfat encer selama 5 menit

saring selagi panas. Dinginkan . tambahkan 0,3 ml larutan dimetilglioksin p 1 %b/v dalam etanol (95%) P, kemudian ammonia encer P secukupnya hingga tepatbereaksi alkalis terhadap kertas lakmus P. tidak terjadi warna merah jambu.

Pembuatan Lipstik .Secara umum , pembuatan lipstik terdiri dari 3 tahap :1. Persiapan campuran komponen , contoh : campuran minyak , dispensi

warna dan campuran lilin .2. Pencampuran bahan – bahan untuk membentuk massa lipstik .3. Pencetakan massa lipstik menjadi batangan lipstik .

Persiapan dan Pencampuran .Warna – warna seperti asam bromo , pigmen dan “ lakes “ mendapat perlakuan :

 A. Dicampurkan secara terpisah dengan konstituen yang tepat dari campurandasar .

B. Didispensikan dalam dasar lipstik yang lengkap . Cara ini jarang digunakan ,kecuali jika digunakan dasar yang lengkap .

Tujuan proses ini adalah untuk menghasilkan dispensi warna yanghomogen dan kondusif untuk membentuk batangan lipstik yang lembut . Meskipunwarna – warna yang digunakan diterima dalam bentuk dasar yang baik , namunmereka cenderung sukar untuk menjadi campuran yang basah dan berminyak ,dan perlu dilakukan beberapa proses penggilingan . Ada beberapa typepenggilingan , yaitu : “ ball mills “ , “ sand mills “ , dsb . Dalam penggilingan ,

sebaiknya dasar yang digunakan adalah plastik semi solid dan dilakukan dalamkondisi hangat .

Pertama , zat warna yang dapat larut dicampur dengan zat pelarut ,menggunakan pemanasan jika diperlukan . Dalam mempersiapkan dispensi zatwarna , warna – warna dicampur dengan bahan tadi untuk membasahi , sepertilanolin , senyawa polyglikol dan terakhir ditambahkan bahan non polar .

Sisa bahan dasar , seperti lilin hasil pemanasan tinggi yang tidakdipergunakan lagi , dilebur dan dicampur bersama – sama , kemudian dicampur dengan bahan lainnya . Jakovies menyarankan proses vakum dalam peleburanlipstik untuk dispersi zat warna dengan menghilangkan lapisan gas yang

diabsorbsi pada partikel zat , yang bertindak sebagai penghalang danmenyebabkan pembasahan tidak sempurna .

155

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 156/183

Sediaan KosmetikaTelah disebutkan bahwa petroleum jelly akan melarutkan 10 % udara

pada 90 0C tetapi hanya 50 % pada suhu 20 oC . Jika pencampuran dilakukanpada temperatur tinggi dan mengabsorbsi banyak udara dan didinginkan , udaratidak diberhentikan sampai viskositas massa terlalu besar untuk melepas udaradan hal itu menyebabkan terkumpulnya partikel – partikel zat disekitarnya ,menghilangkan minyak dan memberikan efek pembasahan yang tidak sempurna .

Pembuatan lipstik sebaiknya dilakukan pada temperatur rendah yangcukup untuk proses ini . Dan saat pencampuran , campuran sebaiknyadimasukkan ke suatu tempat tertutup yang dapat menjaga cairan danmengaduknya . Dalam waktu yang bersamaan , vacuum dijalankan untukmengeluarkan seluruh udara yang tertahan . Saat udara sudah dikeluarkan ,vacuum dimatikan , massa lipstik diaduk , kemudian tambahkan parfum dan siapdicetak atau dibentuk menjadi blok yang disimpan dan dicetak jika diperlukan .

Pembuatan lipstik modern juga dibahas oleh Daley . Pada satu dari duametode yang digambarkan , campuran lilin disiapkan dan disimpan dalam bentuk

leburan dimana seluruh konstituen minyak disimpan dalam suatu tangkipenyimpanan dengan alat pengaduk yang sesuai . Salah satu bagian daricampuran minyak dicampur dengan zat kering dalam suatu panci pra –pencampuran ( pre – mix pan ) yang terletak pada “ sand mill “ menuju ke panciuap . Dengan kombinasi alat pengaduk dan pompa . Sisa campuran minyakkemudian melewati panci pra – pencampuran dan “ sand mill “ untukmembersihkan residu warna .

Campuran lilin dimasukkan ke dalam panci uap secara simultan dandicampur dengan bahan lain . Hasilnya diuji untuk corak , parfum dan rasa yangditambahkan . Kemudian massa lipstik dipompa ke panci penyimpanan , dengan

menggunakan mixer sebagai pemompa .

Pencetakan .Saat dibutuhkan , massa lipstik kembali dalam sebuah panci tertutup dan

diaduk perlahan sekitar ½ jam agar udara naik ke puncak dan menjaga “ pin holing“ produk . Massa yang dilebur kemudian dicetak . Cetakan biasanya diisi untukmempertahankan bentuk tekanan dipusat batangan lipstik . Setelah mengental ,hasil cetakan dibersihkan dan didinginkan agar terbentuk .Cetakan dibuat dari kuningan dan alumunium , dan merupakan tipe “ vertical split “

atau tipe “ automatic ejection “ . Alat pra – pemanasan digunakan agar 

cetakan dapat ditingkatkan ke temperatur 400

C sebelum diisi denganmassa lipstik dan menghindari “ flow marks “ yang terlihat pada batanganlipstik yang sudah dicetak . Lemari pendingin tidak diperlukan selama adacetakan tipe “ water – jacket automatic ejection “ . Jaket diisi dengan air hangat untuk menuangkan massa lipstik . Saat didinginkan , cetakandibuka , secara otomatis batangan lipstik akan terdorong keluar ataudengan bantuan jari .

Tak satupun cetakan tipe “ automatic ejection “ ( baik pendingin udaraatau air ) yang menghasilkan batangan lipstik bentuk peluru yang sempurna ,karena meninggalkan lingkaran kecil di ujung batang lipstik yang disebabkan oleh

ketebalan tepi logam alat ejeksi . Cetakan ini lebih baik digunakan untukmenghasikan batangan lipstik bentuk biji .

156

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 157/183

Sediaan KosmetikaSetelah Pencetakan , batangan lipstik disimpan sekitar 1 minggu untuk

diisi ke lipstik holder , setelah sebelumnya lipstik di “ flaming “ yaitu dilewatkandengan cepat ke atas api flame untuk meleburkan lapisan permukaan ,menghilangkan noda dan menghasilkan permukaan yang terang , lembut danglossy .

TIPS

Sebelum menggunakan lipstick , usahakan kita selalu menggunakanpelembab bibir. Hasilnya selain warna lipstik jadi lebih bagus , bibir juga jaditerlindungi.

Perhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh kita, karena pengaruh kondisi tubuh juga mengakibatkan buruknya kondisi bibir.

Minum air putih selain menyehatkan tubuh, juga berguna untuk bibir setidaknya air putih bisa mengatasi bibir pecah-pecah.

Membentuk bibir 

Sebelum memperbaiki bentuk bibir, oleskan alas bedak (foundation) yangbiasa kita gunakan untuk wajah ke bibir. Hal ini berguna untuk menyamakankulit bibir dengan kulit wajah.

Lukis bibir dengan lipliner sesuai dengan yang kita kehendaki . kalau bibir kitatipis, lukis garis bibir diluar garis bibir asli . Tapi kalau bibir kita sedikit tebal ,lukis garis batas di dalam garis bibir asli.

Oleskan lipstik dengan kuas bibir, kuas dapat membuat olesan menjadi lebihrapi. Selain itu, dengan menggunakan kuas kita dapat menghemat lipstik.

Lipstik awet

Foundation ternyata dapat membuat lipstik tahan lama . Jadi tidak adasalahnya mengoleskan foundation sebelum memakai lipstik.

Lukis garis batas bibir dan seluruh bagian dalamnya dengan lipliner,kemudian timpa dengan lipstik yang warnanya tidak jauh berbeda denganwarna lipliner.

 Agar hasilnya maksimal, coba tempelkan tisu ke bibir yang sudah dioleskanlipstik tadi . lalu ambil tisu lain yang sudah ditaburi bedak, kemudianditempelkan ke bibir.

Terakhir, oleskan lipstik dengan kuas. Dengan cara ini, lipstik dapat bertahan

lama.

MITOS DAN FAKTA TENTANG KECANTIKAN

Mitos 1 : Minum banyak air membuat keremajaan kulit terjagaFakta :

 Air membantu ginjal dalam menghilangkan zat-zat beracun dalam tubuhdan bekerja sebagai penekan/penahan. Tapi sebagian air dapat meningkatkanpembengkakan tubuh, dalam hal ini kulit. Sedikit kerutan dapat menghilang, tapiair tak dapat mengubah kulit dasar.

Jadi minum air secukupnya adalah penting tapi tak perlu berlebihankarena kulit sudah menyediakan.

157

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 158/183

Sediaan Kosmetika

Mitos 2 : Sabun tidak bagus untuk kulitFakta :

Sabun biasa yang banyak digunakan sekarang ini mengandung sebagianbesar campuran lemak-lemak hewan dan minyak tumbuhan. Sabun inimempunyai pH yang tinggi (larutan alkali) dan dapat mengeringkan kulit terutamakulit yang tua. Bagaimanapun sekarang ini, kebanyakan sabun diproduksi daribahan-bahan pembersih sintetik (surfaktan) yang membersihkan kulit denganefek sejuk yang lebih nyaman daripada sabun-sabun sebelumnya.

Beberapa sabun modern punya zat-zat tambahan pelumas danpelembab kulit. Mereka juga bagus untuk kulit. Siapa pun akan sukamenggunakan sabun modern yang mempunyai efek samping sekecil mungkin dandapat digunakan tanpa terjadinya kerusakan kulit.

Mitos 3 : Rambut pecah dapat diperbaiki

Fakta :Ya, tapi hanya jika seseorang memotongnya secara keseluruhan.

Rambut menerima bentuk produk biologi dan tumbuh hanya pada akar. Padaujungnya dapat terjadi kehabisan zat-zat tanduk sehingga terjadi pecah-pecah.Beberapa kondisioner dapat merekatkan ujung rambut yang pecah tersebuttapi efeknya tidak lama.

Rambut pecah terjadi sebagai hasil dari perawatan yang terlalu seringdan berlebihan, pemakaian produk kimia yang berganti-ganti atau pencucian yangterlalu sering.

Ketika memakai shampoo, konsentrasikan untuk mencuci kulit kepala

karena terdapat akumulasi kotoran dan lemak di sana. Pada pembilasan terakhir,shampoo dapat dibersihkan dengan mudah.

Mitos 4 : Pori-pori dapat dikecilkanFakta :

Ukuran pori-pori secara genetik telah ditetapkan, termasuk pada kulitwajah. Industri kosmetik membuat sebuah bisnis besar dengan membuat wanitapercaya bahwa pori-pori dapat dikecilkan.

Pada saat kamu mencapai masa pubertas, pori-pori berada pada ukuranyang paling besar. Bagaimanapun mereka dapat terlihat lebih besar lagi jika

dipengaruhi oleh adanya keratin, bahan-bahan sebaceous atau bakteri. Merekabahkan dapat terlihat gelap jika keratinnya berpigmen.

Obat-obat luar seperti Retin-A dan alpha-hydroxy acids (AHA) dapatmemecahkan bahan-bahan tersebut sehingga pori-pori kembali berada padaukuran yang normal.

Mitos 5 : Sekarang,sudah sangat terlambat menggunakan sunscreenFakta :

Tidak pernah terlambat untuk melindungi kulitmu dari matahari danradiasi sinar uv.Efek kerusakkan oleh cahaya yang tidak pernah berhenti selama

radiasi berlangsung.Sehingga menghentikan radiasi sekurang-kurangnya dapatmenghentikan beberapa kerusakkan.Ada fakta klinik bahwa setelah memulai

158

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 159/183

Sediaan Kosmetikaperlindungan……….. untuk memperbaiki dirinya sendiri sampai tingkat tertentu.Hal ini tidak berlangsung dalam waktu singkat,tapi memungkinkan berlangsungdengan perawatan secara kontinyu dan perlindungan.

Mitos 6 : Kulit kering adalah alasan untuk berkerutFakta :

Realitanya bahwa kerut-kerut dan garis-garis yang kamu lihat dikulitmudisebabkan oleh curahan sinar matahari atau sinar uv di dalam sebuah studiomatahari.Bagian terkecil adalah hasil dari depresi wajah tersenyum dancemberut.Jika seseorang merokok,penampakkan kerutan-kerutan ini akan lebihcepat.Jika seseorang kekeringan,kulitnya akan tampak berkerut dan akan kembalinormal sesudah meminum air yang cukup.Juga setiap bertambah umurnya,kulitakan membuat minyak alami lebih sedikit sehingga akan timbul kerut.Pelembabakan monolong memperlembut garis-garis kerut tersebut.

Mitos 7: Setiap kulit membutuhkan pelembabFakta :

 Ada mitos lain dari bisnis besar industri kosmetik yang ingin Andapercayai. Perawatan kulit terbaik dengan semua bahan-bahan penting,secaranormal.Dalam realitanya, kamu hanya membutuhkan pelembab jika kamu ………tanda-tanda seperti kemerahan,bersisik,gatal-gatal.Ada lebih sering tampak dalamcuaca dingin pada kulitmu,lebih berat sebuah pelembab yang kamu butuhkan.

Bagian yang berbeda pada kulitmu mungkin,dalam beberapakasus,membutuhkan pelembab yang berbeda.Kaki dan tanganmu,sebagai contoh.

Mitos 8 : Jika kamu melakukan bedah kecantuikan sekali saja maka kamu akanmembutuhkan yang lainnya.

Fakta :Itulah apa yang banyak orang percayai tapi itu tidak benar,yang benar 

adalah bedah kecantikkan tidak menghentikan proses penuaan.Ini hanyamembuat kamu terlihat lebih baik.Adalah biasa bagi orang yang pernahmelakukan bedah kecantikan untuk memutuskan bahwa dia tetap terlihat cantik.

Mitos 9 : Semakin sering dipotong maka rambut akan semakin cepat panjangFakta :

Rambut tidak dapat disangkal merupakan produk biologi,tapi ia hanyadibentuk dan tumbuh.Tidak ada hubungan sama sekali dengan zat tanduk rambutyang sudah mati untuk memerintahkan pembentukkan sesuatu mengenaipanjangnya atau berupa banyaknya dan ketika rambut dipotong.Aplikasi yangsama untuk mencukur.2

159

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 160/183

Sediaan Kosmetika

BAB V

SEDIAAN KOSMETIKA PEWARNA RAMBUT BUKAN CAT

Sediaan kosmetika pewarna rambut (cat) adalah sediaan kosmetika yangberguna untuk merubah atau memperjelas warna rambut seseorang. Dalamperdagangan dijumpai bermacam-macam warna, tetapi di Indonesia yang seringdigunakan adalah warna hitam. Selain cat rambut akan diuraikan juga sediaanyang erat hubungannya dengan cat rambut dan sediaan pengkilat rambut.a. Sediaan pewarna rambut (Hair Dye)

Disebut sebagai cat rambut, harus memenuhi berbagai persyaratan antara

lain :1. Tidak merusak atau melemahkan akar rambut serta dapat

mempertahankan kilatan rambut.2. Harus stabil atau tidak berubah pada udara terbuka, cahaya matahari

atau larutan garam.3. Tidak berbahaya dan tidak mengiritasi kulit4. Dapat membentuk warna yang sesuai dan tahan lama5. Harus tersatukan dengan sediaan rambut yang lain, seperti minyak

rambut, obat keriting rambut, shampo dan sebagainya.Mekanisme pewarna rambut

Proses pembentukan warna pada rambut harus berjalan cepat, semuarambut terwarna dan struktur dari keratin rambut tidak boleh berubah. Zatwarna akan masuk seluruhnya kedalam batang rambut dan warna yangterbentuk akan stabil dan tahan lama. Proses pewarnaan ini tidak bolehmenyebabkan adanya iritasi, alergi dan pH-nya harus mendekati netral.Macam-macam zat warna yang dapat digunakan dalam cat rambut1. Zat warna yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, warna yang

dihasilkannya sangat terbatas dan cara penggunaannya kurang praktis.Tumbuhan yang seing digunakan adalah :a. Hena, berasal dari tanaman Lawsonia alba, spinosa atau inermis.

Daun dan bunga yang sudah dikeringkan ditumbuk menjadi tepung,kemudian ditambah air panas dengan pertolongan asam sitrat/asam

160

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 161/183

Sediaan Kosmetikaadipat/asam tartrat 1-2 % akan diperoleh pasta yang mempunyai pH5,5. Pasta ini dapat dioleskan pada rambut, dan stelah dicuci denganshampo dan dikeringkan. Karena zat warnanya mengendap pada akar rambut, maka mungkin henna ini dapat menimbulkan keracunanalokal maupun sistematis. Zat yang memberikan warna adalah 2-hidroksi-1-4-naftokuinon atau Lawsone. Campurannya dengan daunindigo disebut henna reng dan akan mengjhasilkan warna biru hitam.Campurannya dengan pirogalol dan Cu atau garam logam lain akanmenghasilkan warna yang lebih bervariatif dari coklat muda ke hitam.

b. Chamomille berasal dari tanaman Arthemis nobilis, Matricariachamomilla. Yang digunakan adalah kepala bungan yang dibuatekstrak yang akan melapisis kutikula. Tidak menembus keratinrambut. Zat yang memberikan warna adalah 1,3,6-trihidroksi flavon.Untuk mewarnai rambut sering digunakan campurannya dengankaolin ditambah air panas hingga terbentuk krim kental, kemudian

setelah 15-60 menit rambut dicuci dan dikeringkan. Dapat jugadigunakan dalam shampo yang berguna untuk mengkilatkan rambut.

2. Zat warna logam, untuk membentuk warna yang diperlukan zatpembantuk yaitu suatu reduktor yang umumnya diberikan secara terpisahdan baru dicampur setelah akan digunakan. Hal ini disebabkan karenasulfur dari keratin rambut dengan logam atau oksida logam akanmembentuk logam sulfida dan ini yang harus direduksi. Logam-logamyang sering digunakan adalah Pb, Ag, Cu, Ni, Fe, Co, dan Bi.Pembentukan warna pada penggunaan zat warna logam terjadi tidakmasuk kedalam batang rambut, tapai hanya melapisi permukaan rambut

saja. Reduktor yang sering digunakan adalah Na tiosulfat, pirogalol,larutan alkali sulfida, belerang, sulfida organik, tanin dsb. Penggunaangaram-garam Cu, Ni, dan Co dapat dilakukan sendiri-sendiri ataucampurannya dengan garma perak, warna akan timbul setalahditambahkan larutan pirogalol 3-5% dalam air. Garam-garam Ni, Co, Fe,Mg bila ditambah dengan larutan tio atau tioglikolat akan membentukwarna coklat hitam.

3. Zat warna organik sintetis, merupakan zat warna rambut terbaru.Sekarang banyak digunakan karena mudah dipakai dan keaslian rambuttidak berkurang. Untuk membentuk warna sangat diperlukan suatu

oksidator seperti hidrogen peroksida, perborat, hipoklorit,klorat-klorat dsb.Selain oksidator juga diperlukan zat yang dapat mengatur pH karenaumumnya diperlukan suasana alkalis, zat tersebut adalah NaOH atauNH4OH. Untuk mencegah teroksidasinya zat-zat warna ini oleh udaramaka diperlukan penambahan suatu antioksidan seperti Na sulfat, Nahidrosulfat. Zat warna organik sintetis yang sering digunakan adalah p-fenilen diamin, p-toluen diamin, p-aminofenol, serta turunan-turunannya,pirokatekol, pirogalol,dsb.

Sediaan penghilang warna Cat rambut (Hair Dye Remover)

Sediaan ini sering digunakan apabila terjadi kesalah pada pengecatanrambut. Bila pengecatan rambut menggunakan zat warna logam harus

161

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 162/183

Sediaan Kosmetikaberhati-hati karena logam adalah suatu katalisator hingga akan terjadi reaksidan timbul panas. Proses penghilangan warna dari cat rambut jugaberdasarkan suatu reaksi kimia, seperrti cat rambut dari zat warna oksidasidapat dihilangkan dengan pencucian berulang-ulang dengan shampo yangkadang-kadang perlu ditambahkan NH4OH, reduktor dan “bleaching agent”Sediaan pengkilat rambut (Hair bleaching/Hair Lightening)

Sediaan ini sering digunakan untuk merubah wearna rambut serta untukmentgkilatkan rambut. Sebagai “bleaching agent” dapat digunakan NH4OHdan H2O2 untuk mengkilatkan rambut dapat digunakan solutio H2O2 1-3%disisir secara perlahan.

SEDIAAN KOSMETIKA KUKU

Sediaan kosmetika kuku adalah sediaan yang berguna untukmembersihkan, merawat, menghaluskan dan memperindah kuku. Sediaankosmetika kuku ini biasanya disebut dengan istilah “pedicure manicure”Kelainan-kelainan yang sering terjadi pada kuku

Hal ini karena pengaruh susunan syaraf pusat, karena tidak terpeliharanyadaerah sekitar kuku atau mungkin karena penggunaan cat kuku yang merusak.Kelainan-kelainan pada kuku dapat meliputi perubahan bentuk, perubahan warnaatau perubahan permukaan kuku.Penggolongan sediaan kosmetika kuku

Berdasarkan tujuan pengunaannya sediaan kosmetika kuku dapat dibagi menjadi :1) Pembersih kulit, adalah sediaan kosmetika kuku yang berguna

memudahkan melepaskan lapisan kulit yang menebal disekitar kuku.Biasanya lapisan ini terdiri dari sel-sel yang telah mati dan bergerigi, tidakboleh dipotong dengan gunting. Hanya dapat dilepaskan setelahdilunakkan terlebih dahulu. Sediaan pembersih kulit sekitar kuku, padaumumnya merupakan suatu larutan basa yang dapat merusakkeratin(gugus sulfa). Bentuk sediaan cairan/solutio atau krim, sebagaibasa dapat digunakan larutan KOH atau NaOH 1-5% dan untukmencegah kristalisasi dapat digunakan oleum cocos atau sabun oleat.

Juga dapat digunakan campuran minyak mineral dan asam oleat dalamsuasana basa. Basa-basa lain yang dapat digunakan adalah trinatriumfosfat, tetranatrium pirofosfat, EDTA dan turunan amonium kuartener seperti setiltrimetil amonium bromida dan setiltrimetil amoniumhidroksida.

2) Pembersih kuku, adalah sediaan kosmetika kuku yang berguna untukmembersihkan atau menghilangkan noda-noda yang terdapat pada kukuseperti noda bekas nikotin, bekas tinta, bekas sayuran dsb. Padaumumnya dasar penghilangan noda tersebut adalah reaksi oksidasi danreduksi, maka pH dari larutan harus betul-betul diperhatikan dan

biasanya juga ditambahkan suatu stabilisator. Sediaan pembersih kukudapat dijumpai dalam bentuk larutan/solution atau krim. Sediaan zat

162

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 163/183

Sediaan Kosmetikapengoksidasi dapat digunakan larutan peroksida, larutan Na perborat,larutan hipoklorit, larutan Zn peroksida dsb. Sebagai zat pereduksi dapatdigunakan sulfat-sulfat, Na sulfit, asam sitrat, asam tartrat, asam oksalatdan asam asetat.

3) Pemutih kuku, adalah sediaan kosmetika kuku yang berguna untukmemutihkan kuku. Zat-zat yang digunakan untuk pembuatannya tidakboleh merusak pigmen kuku. Yang umum digunakan adalah Zn oksida, Tioksida, bolus alba, talk, dilika koloidal, lithopon dan CaO. Bentuk sediaanpemutih kuku yang sering dijumpai adalah pasta, krim, batang, pensilatau cairan/lotion

4) Pengkilat kuku, adalah sediaan kosmetika kuku yang berguna untukmengkilatkan kuku supaya kelihatan lebih sehat dan segar. Juga dapatdigunakan sebagai dasar dari cat kuku (“base coat/under coat”) yangberguna untuk melindungi kuku terhadap zat-zat yang terdapat dalam catkuku yang bekerja terlalu kuat. Sering dijumpai dalam bentuk serbuk.

5) Cat kuku, adalah merupakan sediaan kosmetika terbesar yang seringdigunakan dalam sediaan untuk memperindah dan merawat kuku. Padaumumnua terdiri dari zat-zat yang mudah terbakar, jadi pembuatannyadan pemakaiannya harus jauh dari sumber api.Persyaratan yang harus dipenuhi oleh cat kuku adalaha) Cairan harus mudah dioleskan dengan ratab) Tidak berlendir dan bila sudah kering tidak mengelupas.c) Tidak mudah retak-retak dan tidak bersisik.d) Warna harus rata dan homogen, serta stabil pada penyimpanan.e) Harus cepat kering dan membentuk lapisan yang halus

f) Tidak berbahaya serta tidak merusak/mengiritasi kuku dan kulitsekitarnya.

Formula umum suatu cat kuku terdiri dari1) Primary Fil Former ,adalah zat-zat yang dapat membentuk lapisan

film halus pada permukaan kuku. Suatu cat kuku yang baik adalahdapat membentuk lapisan :

Cukup tebal, viskositasnya baik, tidak terlalu kental, mudahdioleskan dan kebasahannya baik

Halus dan mengkilat.

Melekat pada kuku dengan baik

Cukup elastis hingga tidak mudah pecah dan patah Dapat membentuk permukaan yang keras dan kering pada waktu

yang sangat singkatSebagai ‘film former’ yang biasa digunakan adalah selulosa nitrat yangdihasilkan dari reaksi antara selulosa dengan HNO3, selulosa sendiridiperoleh dari sejenis kayu, bentuknya serat putih seperrti kapas,mudah larut dalam pelarut tertentu, mudah kering dan tidak dapatmengelupas. Selain selulosa nitrat dapat juga digunakan selulosaaseta, selulosa asetobutirat, vinil resin, polimer metakrilat atau polimer vinil.

163

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 164/183

Sediaan Kosmetika2) Secondary Film Former ,pada umunya tidak membentuk lapisan

karena merupakan larutan jernih mendekati air dan berguna untukmembentuk lapisan, sehingga :

Cat kuku menjadi lebih mengkilat.

Lebih tahan lama dan lebih tahan air 

Lapisan yang terbentuk tipis, lembut dan liatSelain dapat digunakan sebagai pembantu pembentuk lapisan jugadapat digunakan sebagai dispersing agent untuk zat warna yang tidaklarut. Berdasarkan asalnya ‘secondary film former’ ini dapat dibagimenjadia. Resin alami, berasal dari alam sebagai contoh shellac, damar,

elemi, sandarak, benzoe, copal dsb.b. Resin sintetis, dibuat secara sintetis. Contoh : polivinil asetat,

resin sulfonamida dan formaldehida, polisteren, ester poliakrilat,polivinil asetat, kopolimer vinil asetat dan vinil klorida.

3) Plasticizer ,adalah zat-zat yang berguna untuk melembukan danmemberikan elastisitas pada lapisan cat kuku yang terbentuk. Catkuku pada umumnya mengandung dua atau lebih campuranplasticizer. Sifat dari plasticizer adalah pada konsentrasi rendah dapatmembentuk lapisan tipis dan mengkilat. Sebagai plasticizer harusmemenuhi syarat-syarata. Harus stabil dan tidak mudah menguapb. Tidak menggumpal bila dioleskanc. Dapat bercampur dengan komponen-komponen lain, seperti zat

warna, pelarut, film former dsb

d. Tidak beracun, tidak merusak kuku dan kulite. Tidak mempengaruhi kestabilan kimia nitroselulosaf. Tidak berwarna dan tidak berbau.g. Dapat memberikan elastisitas dan kelembutan yang dikehendaki

dalam trayek suhu luash. Dapat bersifat sebagai pelarut yang tercampur dengan

nitroselulosa dalam segala perbandingan.Plasticizer yang sering digunakan adalah benzil benzoat, butil ftalat,butil stearat, trietil sitrat, trifenil fosfat, dioktil adipat, tributil fosfat,dioktil ftalat, butil glikolat, trikresil fosfat, seluloid, turunan urea, butil

stearat dsb.4) Pelarut,merupakan bagian yang menguap dari suatu cat kuku.

Berguna untuk mendispersikan zat-zat ‘film former’ dan zat-zat lainyang tidak dapat larut serta tak menguap hingga didapat suatususpensi yang homogen.Pemilihan zat pelarut tergantung pada jenis ‘film former’ yang akandigunakan. Pada umunya digunakan satu atau campuran pelarut.Maksud dari penggunaan campuran ini adalah selain untukmelarutkan nitroselulosa, resin dan plasticizer juga untuk maksud agar cat kuku ini menguapnya perlahan-lahan. Apabila hanya digunakan

satu macam pelarut saja maka karena cepat menguap, nitroselulosa

164

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 165/183

Sediaan Kosmetikaakan segera mengendap dan lapisan yang terbentuk tidak akan baikserta cat kuku sukar untuk dioleskan.Jadi kecepatan menguap dari pelarut akan sangat menentukanlapisan yang terbentuk. Bila terlalu perlahan-lahan juga kurang baikkarena cat kuku akan lama kering dan lapisan yang terbentuk agaktebal hingga sukar merata.Pelarut yang digunakan harus memenuhi persyaratan.a. Harus cepat kering, mudah dipakai dan tidak berbahaya.b. Mempunyai titik leleh tidak lebih dari 300Cc. Mempunyai sifat mudah menyebar dan membentuk viskositas

yang baik dengan film former dan resin.d. Harus beraroma yang menyenangkan dan tidak boleh terlalu

keras.Penggunaan pelarut berdasarkan titik didihnya :a. Titik didih sedang, 100-150 0C misalnya n-butil asetat.

b. Titik didih rendah, lebih kecil dari 1000C, misalnya aseton, etilasetat.

c. Titik didih tinggi, lebih besar dari 1500C, misalnya selusolve,butilselusolve.

Penggolongan pelarut berdasarkan sifatnyaa. Pelarut aktif, adalah pelarut yang baik untuk nitroselulosa,

mempunyai viskositas besar dan kecepatan menguapnya dapatdibagi menjadi kuat, sedang, dan lemah. Sebagai contoh butilasetat, amil asetat, aseton, dietilen glikol, etil eter, diisobutilketon,etilen glikol, lauril eter, dimetilsulfoksida dan nitro parafin.

b. Pelarut campuran “latent”. Dilakukan terhadap pelarut yang takdapat digunakan sendri lebih baik kalau dicampur dengan pelarutaktif. Mempunyai viskositas kecil dan viskositas ini tergantungpada % alkohol walaupun alkohol masih harus dicampur denganester-esternya.

c. Pelarut diluen, sebenarnya bukan merupakan pelarut, tetapisebagai stabilisator viskositas. Pada umunya bukan pelarut biasatapi pelarut organik yang mempunayi sifat tercampur denganpelarut nitroselulosa. Karena pelarut nitriselulosa mahalharganya, maka pelarut diluen dapat digunakan untuk

mengurangi biaya. Penggunaan pelarut diluen ada batasnya yaitu jumlah pelarut diluen terbanyak yang dapat diterima oleh larutannitroselulosa tanpa adanya endapan, batas ini disebut denganistilan ‘dilution ratio’. Kalalu jumlah pelarut diluen terlalu banyaklarutan akan menjadi kental (viscous). Contoh golongan alkohol,golongan hidrokarbon aromatik :silen,toluen , golonganhidrokarbon alifatik :petroluem naftol.

4. Zat warna, penggunaannya diatur oleh undang-undang FD&C act. Padaumumnya merupakan zat warna sintetis, sangat berguna untuk memberiefek keruh/gelap pada lapisan dan kuku akan terlihat bagus dan indah.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh zat warna :

165

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 166/183

Sediaan Kosmetikaa. Tidak berbahaya, tidak larut dalam pelarut dan tidak diserap oleh

kuku.b. Warna harus sesuai dengan yang diinginkan dan stabilc. Stabil tidak hanya terhadap cahaya tetapi juga terhadap komponen

yang lain seperti pelarut organik.d. Tidak merangsang dan tidak menimbulkan alergiContoh zat-zat warna yang sering digunakan adalah: D&C red No. 6, 7,10, 11, 12, 13, 34, campurannya dengan D&C yellow No. 5, 6 ataucampuran TiO2 + mika, Bi oksida + mika, dan Al+mika.

5. Zat pengisi,kadang-kadang diperlukan agar terbentuk cat kuku yangtransparan. Untuk ini diperlukan zat pengisi yang berwarna sepertipelangi misalnya guanin yang harus dilarutkan dahulu dalam butil asetatbaru ditambahkan kedalam larutan nitroselulosa. Kadang-kadang jugadiperlukan zat pengisi seperti tanah liat yang tak boleh dikotori olehminyak atau pelarut lain hingga dapat stabil lama.

Pengamanan pada pembuatan sediaan kuku :Pada umumnya pabrik cat kuku terdiri dari dua bagian yaitu :- Bagian pembuatan basis/dasar cat kuku.- Bagian pencampuran warna.Tempat pencampuran dan tempat penyimpanan harus dibuat dari aluminiumatau stainless steel, hal ini untuk menghindari hilangnya warna karena adanyareaksi dengan besi.Pencampuran dilakukan dengan menggunakan mixer kecepatan tinggiterutama pada pembuatan cat kuku dengan tanah liat. Pertama-tama zatwarna digerus bersama-sama dengan plasticizer, kemudian ditambahkan

resin dan campuran ini baru ditambahkan pada campuran pelarut 75%dengan pelarut diluen. Nitroselulosa ditambahkan sedikit demi sedikit padacampuran pertama. Baru kemudian yang terakhir adalah sisa pelarut dandicek kekentalannya (viskositasnya).

 Apabila terjadi pengotoran maka dapat dilakukan penyaringan atau sentrifus.Untuk menghasilkan warna yang sesuai dapat dilakukan perbandingan warnadengan “master color standar”. Untuk pengamanannya maka sebaiknyapembuatan,penyimpanan bahan baku dan hasil produksi harus jauh darisumber api.Pemeriksaan hasil akhir, harus dilakukan terhadap lama pengeringan,

kekentalan, kelembutan, warna yang terbentuk, pengolesan, ketahananterhadap air, penggerusan, daya lekat dan keliatannya.Cara melakukannya adalah sebagai berikut :a. Lama pengeringan , dapt dilakukan dengan menipiskan sampai berat =

0,2 gram dan garis tengah 8 cm pada sebuah lempeng gelas, taruhdidalam oven dengan panas 1050C + 2 0C. Pada interval waktu tertentuambil dengan kawat. Setelah 1 jam angkat dinginkan dan timbang,kemudian panaskan lagi dan setelah 1 jam timbang lagi, sampai didapatberat yang hilang dan ini, yang disebut sebagai zat yang tidak menguap.Zat yang tidak menguap ini sangat menentukan waktu kering dari suatu

cat kuku. Waktu kering ini juga dapat diperiksa dengan mengoleskansampel setebal 0,006 inchi pada kaca, dengan suhu 250C dan

166

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 167/183

Sediaan Kosmetikakelembaban 50%. Dengan menggunakan stop watch hitung waktunyasampai terbentuk lapisan yang bila disentuh dengan jari bersih tidak akanlengket.

b. Kehalusan alirannya ,dapat diperiksa dengan mengoleskan pada lempengkaca dengan gelas pengaduk, setebal 1,5 inchi, dan dilihat harus bebaszat asing atau gumpalan.

c. Daya kilatnya , dapat disamakan dengan standar d. Kekerasan lapisan , dapat diperiksan dengan mengoleskan 0,006 inchi

pada lempeng kaca, keringkan pada suhu 250C selama 48 jam, kemudianpada 710C selama 2 jam, dan kembali lagi 250C selama 48 jam, laluditekan dengan ibu jari.

e. Warna yang terbentuk , dapat diperiksa dengan mengoleskan padalempeng kaca hitam atau putih setebal 0,006 inchi, kemudian bandingkandengan “master colour standar”

f. Pengolesan atau penggunaannya , dapat diperiksa dengan melihat

setelah dioleskan, apakah pada lapisan yang terbentuk ada gelembungudara atau tidak, dan apakah gelembung udara tersebut cepat pecahatau tidak.

g. Ketahanannya terhadap air , dapat diperiksa dengan menggunakan 3lempeng kaca yang masing-masing telah diolesi dengan 0,006 inchisampel. Keringkan dalam oven 250C selam 24 jam, taruh dalam desikator selama 24 jam dan ditimbang kemudian lempeng ditaruh diataspenangas air 37 0C selam 24 jam, bila telah dikeringkan dengan kertassaring lalu ditimbang apakah tahan terhadap uap air atau tidak.

h. Daya abrasinya , dapat diperiksa dengan digosok-gosokkan, apakah ada

yang lepas atau tidak.i. Daya lengket, dapat diperiksa dengan mengoleskan pada lempeng kaca

setebal 0,006 inchi keringkan selama 24 jam pada suhu kamar, lihat dayalekatnya.

 j. Kekentalan atau viskositas , dapat diperiksa dengan alat viskometer Brookfield.

6) Penghapus Cat Kuku, adalah merupakan sediaan kosmetika kuku yangberguna untuk menghapus cat kuku. Karena dalam cat kuku terdapat zat ataupelarut yang larut atau tercampur dengan lemak atau minyak seperti oleum

olivarum , oleum amygdalarum, minyak mineral, dsb, maka sebagaipenghapus kuku dapat digunakan minyak-minyak tersebut.Sebagai penghapus cat kuku yang sering digunakan adalah campuran pelarutnitroselulosa dengan minyak-minyak, sering juga ditambahkan suatu emolienyang dapat mencegah keringnya kuku dan kulit sekitarnya. Kadang-kadang

 juga digunakan emulsi dari minyak-minyak diatas. Emolien yang seringdigunakan adalah lanolin, garam-garam stearat.dsb.Penghapus cat kuku dapt digolongkan menjadi :a. Sediaan berminyak atau berlemak.b. Sediaan yang tak meninggalkan bekas

c. Sediaan bentuk krim.

167

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 168/183

Sediaan Kosmetika7) Krim dan Lotion kuku, adalah sediaan kosmetika kuku yang beguna untuk

mencegah dan menjaga agar kuku jangan sampai retak-retak dan keringkarena adanya dehidrasi. Penggunaannya harus secara teratur dan daptdigunakan sebelum atau sesudah kuku dicat. Cata yang paling sederhanaadalah dengan memijat kuku dengan oleum olivarum, kemudian dengan air hangat dan dengan krim ini dibiarkan semalam. Untuk kuku yang kering dapatdigunakan campuran air dan gliserin 5%, untuk kuku yang mudah patah daptdengan krim yang mengandung lanolin.

8) Penguat kuku,adalah sediaan yang berguna untuk mencegah kuku menjadikering karena kuku yang kering akan cepat retak dan pecah-pecah, hinggasukar dirawat dan kadang-kadang terasa sakit. Retak-retak dan kekeringanpada kuku dapt disebabkan karena kerja dari pelarut pada penghapus catkuku, jadi sediaan penguat kuku harus dapat bekerja melawan kerja pelaruttersebut. Untuk ini dapat digunakan larutan garam-garam logam yang bersifatastringens dalam air, seperti logam Al, K, Na atau NH4 dan Zn asetat. Garam-

garam logam ini juga bersifat bakterisida. Cara penggunaannya adalahdengan merendam kuku dalam larutan garam 1-5% selama 5-10 menit. Jugadapat digunakan zat-zat yang dapat mencegah penguapan air (“humectan”)seperti gliserin, propilen glikol,dsb dengan konsentrasi 5-20%

9) Pengering kuku, adalah sediaan kosmetika kuku yang dapat digunakanuntuk mempercepat pengeringan cat kuku. Prinsip kerjanya adalah denganmemberikan lapisan minyak pada lapisan cat kuku yang baru dioleskan,lapisan ini akan mengurangi kepekatan dari cat kuku yang masih basahdengan membentuk emersi dengan air hingga cat kuku akan cepat menjadikering. Pada umumnya sediaan pengering kuku ini berbentuk aerosol/spray,

mengandung minyak mineral, atau minyak tumbuh-tumbuhan,silikon, ataupropilen glikol. Kadang-kadang juga ditambahkan suatu antibakteri supayakulit disekitarnya tidak terinfeksi.

168

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 169/183

Sediaan Kosmetika

SEDIAAN KOSMETIKA KEBERSIHAN BADAN

Sediaan kosmetika untuk kebersihan badan adalah semua sediaan kosmetikayang dapat digunakan untuk menjaga kebersihan badan. Secara garis besar sediaan kosmetika untuk kebersihan badan ini dapat dibagi menjadi 2 golongan :1. Antiperspiran & Deodorant, adalah sediaan kosmetika yang berguna untuk

mengurangi atau mencegah keluarnya keringat yang berlebihan dan dapatmenghilangkan bau keringat. Sebenarnya sukar untuk membedakan keduasediaan tersebut karena selalu dipakai bersama-sama dengan maksud untukmencegah, mengurangi atau menghilangkan keringat yang berlebihan danbaunya. Bau dari keringat selain ditentukan oleh keadaan fisik, emosi dan dietseseorang, juga apabila keringat didiamkan akan mengalami perubahan olehbakteri hingga dapat menjadi berbau tidak enak.Mekanisme kerja dari antiperspiran adalah dapat menutupi pori-pori mulutkelenjar keringat sehingga akan mengurangi keluarnya keringat yangberlebihan. Atau dapat juga secara sistemis, untuk mencegahnya dapat

digunakan zat-zat yang bersifat astringens, atau zat-zat yang dapat bekerjasebagai antikolinergik dan anti adrenergik.Mekanisme kerja deodorant adalah bau badan pada umumnya lebih keraspada bagian-bagian tertentu dimana terdapat kelenjar apokrin dan bau keringatpada umumnya disebabkan karena penguraian oleh bakteri, maka deodoranpada umumnya adaah zat-zat antibakteri yang dapat membunuh danmenghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini juga memungkinkan karena adanyareaksi reduksi oksidasi dimana zat tersebut dapat mengoksidasi benzilmerkaptan atau metil merkaptan yang dapat menyebabkan bau keringatmenjadi dibenzil sulfida atau dimetil sulfida yang tidak berbau.

Mekanisme kerja deodoran juga dapat terjadi karena proses adsorpsi, dimanazat tersebut dapat mengikat bau secara adsorpsi kimia atau dapat

169

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 170/183

Sediaan Kosmetikamengadsorpsi asam amino yang terdapat dalam keringat hingga tidak terjadipenguraian oleh bakteri.Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sediaan antiperspiran deodoran untukmenghindari hal-hal yang tidak diinginkan adalah :a. Digunakan secara lokal, tanpa resep dari dokter.b. Mudah dioleskan pada kulit dan menyebar dengan rata.c. Memberikan rasa nyaman dan tidak mengiritasi.d. pH-nya harus tepat dan tidak merusak baju.e. Bentuknya harus menyenangkanBeberapa contoh zat yang dapat bekerja sebagai antipersirant adalah :

Zat-zat yang dapat bekerja sebagai astringens seperti garam-garam Al, Zndsb.

Zat-zat yang dapat bekerja secara sistemis, dapat dibagi lagi menjadi :

Zat-zat antikolinergik misalnya banthin.

Zat-zat antiadrenergik misalnya dibenamin.Beberapa contoh zat yang dapat bekerja sebagai deodoran adalah :

Zat-zat antibakteri misalnya, asam borat, asam benzoat, bithionol,heksaklorofen, setipiridinium klorida, hiamain, benzalkonium, ZnO, Znsalisilat, Mg stearat, penisilin, streptomisin.

Zat-zat yang dapat mengikat zat-zat yang berbau baik secara kimia maupunfisika misalnya klorofil, talk, kaolin, resin dsb.

2. Antiperspirant, berdasarkan bentuknya antiperspirant dapat dibagi menjadi :a. Bedak (powder), merupakan suatu bentuk yang tidak efisien karena

pemakaiannya kurang praktis.b. Cair , pada umumnya antiperspiran bentuk cair mengandung larutan

garam-garam astringens adalah air atau alkohol, larutan buffer (kalaudiperlukan) untuk pemakaian Al sulfat atau Al klorida, sejumlah kecilpelembab (humektan) untuk mencegah pengeringan alat penyemprot,sejumlah kecil zat pengemulsi yang berguna untuk mendispersikan parfumdalam larutan, zat pendorong (‘propellant’) dan parfum.

c. Krim, bentuk ini adalah bentuk yang paling banyak disukai. Padaumumnya merupakan emulsi M/A sebab garam-garam astringens bekerjadalam keadaan terlarut dalam air. Bentuk krim ini sangat menguntungkankarena mudah tercuci dengan air. Antiperspiran bentuk krim harusmemenuhi persyaratan :

Stabil dan tahan terhadap perubahan suhu.

Bentuk tetap bagus dan menarik setelah disimpan 7-10 hari padasuhu 400C atau tahan beberapa hari pada suhu 50C.

d. Lotion, adalah bentuk yang kurang disenangi, mungkin karena bentuknyakurang menarik atau pemakaiannya kurang praktis. Pada umumnyamerupakan bentuk emulsi yang encer sekali hingga penambahan garam-garam astringens kedalamnya harus hati-hati sekali agar emulsi tidakpecah.

e. Batang (stick), sekarang banyak disukai mungkin karena bentuknyamenarik dan pemakaiannya cukup praktis. Sebagai basis biasanyadigunakan malam dengan garam-garam astringens dalam pelarut alkohol

170

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 171/183

Sediaan Kosmetikadengan pemanasan, maka pada pendinginannya akan menghasilkanbentuk gel yang padat. Supaya tidak rapuh dapat ditambahkan suatu asamlemak tinggi atau suatu ester.

3. Deodorant, berdasarkan bentuknya deodorant dapat dibagi menjadi :a. Bedak (powder), harus homogen dan rata. Sebagai bahan pengisi dapat

digunakan kaolin, talk, Ca karbonat, Mg karbonat dsb. Sebagai parfumdapat dipilih sesukanya, asal tidak dipengaruhi oleh zat-zat lain sepertikaolin dapat menyerap bau parfum, beberapa zat yang bersifat deodoran

 juga dapat bereaksi dengan parfum. Zat pewarna yang digunakan harusdicari yang stabil terhadap zat-zat lain yang terdapat dalam formula.

b. Cair (liquid), umunya diberikan dalam bentuk spray atau aerosol denganzat berkhasiat dilarutkan dalam air 1,5% atau dalam alkohol 50%. Zat-zatyang seing diberikan dalam bentuk ini adalah senyawa-senyawa amoniumkuartener dan heksaklorofen. Klorofil kurang baik. Untuk membuta bentukaerosol/spray diperlukan suatu zat pendorong hingga cairan dapat

disemprotkan keluar seperti kabut. Jenis zat pendorong yang seringdigunakan adalah :1. Fluorokarbon, sifatnya tidak mudah terbakar, tidak tercampur dengan

air dan larut baik dalam pelarut organik, contohnya trikloromonofluor metan (propellant 11) dan diklorofluor metan (propellant 12)

2. Hidrokarbon, sifatnya mudah terbakar, untuk mencegah supaya tidakmudah terbakar maka penggunaannya sering dicampur denganpropelan golongan fluorokarbon. Propelan ini mempunyai B.J rendah,tidak larut dalam pelarut organik misalnya butana , isobutana dsb.

3. Gas yang diberi tekanan tinggi seperti gas CO2, NO2, dan N2

Deodoran bentuk ‘spray’ ini dalam perdagangan sering disebut sebagai“cologne deodorant”.c. Krim, biasanya menggunakan basis krim K/Na stearat dan asam stearat.

Pada umumnya yang bekerja sebagai deodoran adalah zat-zat yang dapatmenyerap bau keringat dan mencegah perkembangan dari bauselanjutnya. Sebagai contoh ZnO yang dapat bekerja sebagai antibakteri.Krim deodoran yang baik adalah krim yang dibuat dari emulsi A/M karenadapat melarutkan minyak-minyak /lemak-lemak. Tetapi yang lebihdisenangi adalah krim tipe M/A karena tidak akan meninggalkan bekasberminyak pada kulit.

d. Batang (Stick), deodorant bentuk stick ini dapat dibedakan menjadi 2 tipeyaitua. Tipe malam (Wax) mempunyai efek penggosokkan yang halus, akan

tetapi hanya membentuk lapisan yang tipis apabila digunakan.b. Tipe alkohol-gel, bentuk ini lebih populer dengan nama “stick

deodorant cologne”, sebagai zat aktif dapat digunakan heksaklorofen,Bithionol, atau senyawa amonium kuartener. Formula dasar dari suatudeodorant stick tipe alkohol-gel adalah selalu terdiri dari :- Na stearat 5-10%- Humektan 3-5%

- Alkohol dan parfum

171

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 172/183

Sediaan KosmetikaSebagai humektan dapat digunakan gliserin, propilen glikol, sorbitol danpolietilen glikol.

e. Pasta, bentuk ini jarang dijumpai dipasaran akan tetapi pada umumnyaorang Amerika lebih menyukai bentuk pasta ini.

4. Antiperspirant-Deodorant, merupakan suatu sediaan yang dapat digunakansekaligus bekerja sebagai antiperspiran dan deodoran atau dengan kata lainsediaan tersebut mengandung zat yang dapat bekerja sebagai antiperspirandan zat yang dapat bekerja sebagai deodoran. Zat-zat yang dapat bekerja baiksebagai antiperspiran maunpun deodoran adalah Al fenol sulfonat, Al klorida, Alasetat, Zn fenol sulfonat, heksamin, benzalkonium klorida dan setilpiridinum.

5. Sediaan Penghilang Rambut, merupakan sediaan-sediaan yang berguna untukmenghilangkan rambut yang tumbuh pada tempat-tempat yang tidak diingini.Sediaan ini sebenarnya sudah sejak zaman dahulu digunakan orang, selaindapat untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan juga dapat mencegahpertumbuhan rambut selanjutnya. DiAmerika selatan orang menggunakan

getah pohon.Perbedaan antara ‘depilatory’ dan ‘epilatory’ adalah pada mekanisme kerjanya.“Epilatory” adalah proses menghilangkan rambut dengan mencabut sampaiakar-akarnya. Caranya ada bermacam-macam antara lain adalah dengan caramencabut atau menarik, dengan cara elektrolisis, cara radiasi, atausecaratopikal dengan kompleks thalium. Pada proses epilasi sering timbul rasa sakitdan sering pula timbul infeksi. Proses epilasi ini dapat dilakukan dengangunting cabut, dengan malam epilasi (“epilating wax”), atau dengan sedaanyang lengket (“epilatory cream”).“Depilatory adalah proses menghilangkan rambut berdasarkan reaksi kimia

dimana terjadi pengrusakan akar rambut. Sebagai zat kimia dapat digunakansulfida-sulfida atau thiol organik.Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh suatu sediaan penghilang rambut(“depilatory & epilatory”) adalah :a. Tidak boleh beracun dan tidak boleh mengiritasi kulit.b. Bentuk dan bau harus menyenangkan.c. Dapat bekerja secara efisien dan dapat menghilangkan rambut dalam

waktu yang singkat (4-6 menit)d. Tidak boleh berbau merangsang.e. Harus stabil pada penyimpanan.

f. Tidak boleh beraksi dengan baju.Dalam formula umum dari sediaan penghilang rambut sering digunakan kamfer sebagai pendingin, benzokain sebagai penghilang rasa sakit setempat danheksaklorofen sebagai antibakteri. Sebetulnya zat berkhasiat dapat digunakanberbagai macam zat, tergantung pada proses reaksi yang diingini.Proses penghilang rambut dengan cara tuang :Mula-mula masa yang leleh dituangkan pada tempat yang akan dhilangkanrambutnya. Setelah dingin masa dihilangkan hingga rambut akan ikutterhilangkan. Sebagai masa dapat digunakan campuran resin dengan malamyang berbentuk cairan kental seperti madu, tidak dapat kering hingga pada

pemakaiannya tidak perlu pemanasan. Sebagai penggantinya dapat digunakanlarutan glukosa, molase, madu, atau sejenis karet kasar yang dilarutkan dalam

172

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 173/183

Sediaan Kosmetikapelarut yang mudah menguap hingga setelah kering lapisan dapat dibuangbersam-sama dengan rambut. Juga dapt digunakan emulsi malam dalamminyak silkon dalam keadaan dingin dengan penambahan butil p-aminobenzoat yang berguna sebagai penghilang rasa sakit setempat. Setelahpenggunaan diatas perlu juga digunakan campuran air kapur. H2O2, minyakterpentin, zat warna dan parfum yang berguna untuk mencegah pertumbuhanrambut selanjutnya.Proses penghilangan rambut secara kimia :Cara ini sangat baik untuk menghilangkan rambut pada tempat-tempat yangsukar dicapai. Kerjanya akan lebih cepat dan kedalam. Bentuk sediaanumumnya adalah pasta atau krim akan tetapi lebih disenangi bentuk krim.Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu sediaan penghilang rambutditinjau dari segi pembuatannya adalah :a. Dalam waktu 2-5 menit telah berubah menjadi lunak dan masa bening

yang terbentuk mudah dihilangkan dengan mencucinya.

b. Pada penggunaan yang lama tidak akan menimbulkan keracunan secarasistematis dan tidak akan mengiritasi kulit.

c. Harganya murah, mudah digunakan dan stabild. Bentuknya menarik, berwarna putih atau netral, bau menarik, tidak melekat

pada baju dan tidak menimbulkan noda pada kulit.Proses kimia yang terjadi penghilangan rambut :Keratin adalah merupakan protein dimana rambut menempel pada kulit, antaralain mengandung belerang seperti asam aspartat dan asam glutamat.Penguraian belerang dari akar rambut dapat menghasilkan jembatan –S-S-pada ikatan polipeptida R-CH2-S-S-CH2-R.

Rambut akan terurai menjadi logam alkali sulfida, sulfit, sianida, amin, danmerkaptan yang dengan –S-S- dari keratin akan menambah tekanan akar rambut hingga akar rambut akan mengembang, ikatannya menjadi kurang kuatdan akhirnya rambut akan lepas.Zat-zat kimia yang dapat digunakan untuk maksud diatas antara lain :a. Kapur tohor (CaO), mula-mula digunakan secara sendiri atau dicampur 

dengan kaustik soda, kemudian untuk mempercepat proses daptditambahkan zat-zat organik seperti metil/dimetil amin, Monoetanolamin,hidrazin, guanidin, amino guanidin dan piperidin.

b. Zat-zat pereduksi juga dapat bekerja mengembangkan akar rambut dan

menghasilkan sistin dan polipeptida hingga rambut juga akan terlepas. Zat-zat pereduksi yang seing digunakan adalah sulfida (Ba polisulfida, Nasulfida, Sulfihidrat), setanit (Sn klorida), merkaptan sebagai zat berkhasiatpenghilang rambut (“depilating agent”) harus memenuhi beberapapersyaratan :- pH harus terletak antara 9-12,5- Konsentrasi merkaptan 0,1-1,5 mol/liter.- Zat alkalis harus mempunyai konstanta kesetimbangan lebih besar dari 2

10-5.- Untuk menghindari pengaruhnya pada kulit, maka konsentrasi zat alkalis

dalam larutan tidak boleh lebih besar dari 12 x konsentrasi merkaptan.- Bentuk yang terbaik adalah bentuk pasta

173

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 174/183

Sediaan Kosmetikac. Enzim-enzim, sebagai contoh enzim yang dihasilkan oleh streptomyces,

fradie dapat merusak keratin rambut. Sering digunakan karena tidakmengiritasi, tetapi baunya seperti sulfida. Dalam keadaan murni perludibuffer pada pH 7-8. Mekanisme kerja enzim sebagai penghilang rambutsangat kompleks. Enzim lain yang dapat bekerja proteolitik adalah tripsinyang akan larut dalam lemak hingga dapat bekerja pada keratin padaprotein kulit dan rambut dapat lepas. Enzim-enzim ini dapat disebutsebagai enzim keratinase. Sediaan pada umumnya berbentuk pasta yangdibuat dengan menambahkan enzim kering kedalam campuran talk,bentonit, atau kaolin dan apabila akan digunakan baru ditambahkandengan air sedikit demi sedikit hingga diperoleh bentuk pasta. Sediaanyang mengandung enzim keratinase ini lebih peka daripada sediaanthiogliklat atau sulfida. Dengan penambahan Na sulfit atau sulfoksilat.Keaktifan keratinase akan bertambah tanpa mengiritasi walalu dibiarkansemalaman. Kadang-kadang kedalam sediaan penghilang rambut ini

sering ditambahkan juga kamfer,eukaliptol, atau ester linalil asetat yangberguna untuk menutupi bau pada sulfida yang tidak enak.

SEDIAAN KOSMETIKA CUKUR

Sediaan kosmetika cukur adalah sediaan kosmetika khusus untuk pria,dengan maksud untuk mencukur rambut pada janggut, kumis dan sekitar muka.Sediaan kosmetika cukur meliputi semua sediaan yang digunakan sebelum,

selama dan sesudah bercukur, termasuk didalamnya penggunaan talk, deodorant,shampoo, serta parfum untuk muka.Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh suatu sediaan cukur adalah :1. Mudah dan cepat digunakan, serta menghasilkan busa yang banyak.2. Harus cepat kering dan tetap dimuka selama waktu mencukur.3. Tidak mengiritasi terutama pada mata dan hidung.4. Cepat bekerja sebagai pelunak kulit, dimana viskositas sangat menentukan

kekerasan rambut hingga mudah dicukur.5. Mudah dilapisi kulit hingga alat listrik, atau silet yang digunakan dapat berjalan

dengan mudah tanpa rasa sakit.

6. Stabil pada waktu lama dan pada beberapa suhu.7. Tidak menyebabkan silet berkarat dan menjadi tumpul.

 A. Sediaan sebelum cukur Sediaan yang digunakan sebelum bercukur (“preshave preparation”) adalahsediaan-sediaan yang digunakan sebelum bercukur, dengan maksud agar 

 janggut, kumis, serta kulit disekitar muka siap untuk dicukur. Jadi maksudutama dari sediaan-sediaan ini adalah untuk menghindari luka serta iritasi padakulit yang mungkin dapat ditimbulkan oleh alat pencukur rambut listrik atausilet. Sediaansediaan yang umum digunakan sebelum bercukur adalah :

1. Pengkondisi Kulit (Skin Conditioner): adalah sediaan yang berguna untukmembuat kulit agar mudah dicukur rambutnya, serta menimbulkan rasa

174

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 175/183

Sediaan Kosmetikayang nyaman pada waktu bercukur. Sediaan ini juga berguna untuk setelahbercukur. Sebagai contoh “vanishing cream” dapat digunakan sebelumbercukur, dan “cold cream” dapat digunakan sesudah bercukur.Pada umumnya sediaan ini digunakan tanpa sikat, dapat bekerja untukmelunakkan, melembutkan dan melindungi kulit.Kedalamnya seringditambahkan suatu zat yang dapat menimbulkan rasa dingin seperti mentholdan camphor, atau digunakan suatu antiseptika seperti heksaklorofen,triklorokarbanilid,dsb.

2. Pelembut kulit (Beard Softener) : adalah sediaan yang berguna untukmembasahkan, melunakkan dan melapisi janggut serta kulit disekitarnyahingga mudah dan lembut untuk dicukur. Biasanya mengandung suatu“sequestering agent” dan sabun alkali yang tidak larut atau dapat jugadigunakan sabun dan deterjen sintetis. Sediaan dapat merupakan krimtanpa sikat dan tanpa busa atau suatu lotion. Bentuk lotion ini biasanyasangat diperlukan untuk pencukuran dengan alat pencukur listrik.

Sediaan ini biasanya mengandung larutan homopolimer asam akrilatatau akrilamida atau juga larutan kopolimer asam akrilat dan akrilamidadalam air. Larutan polimer ini kental pada konsentrasi rendah hingga mudahuntuk dioleskan pada kulit. Kadang-kadang juga diperlukan penambahansuatu “wetting agent” dalam jumlah sedikit (0,1 %) yang berguna untukmemudahkan tersebarnya lotion pada kulit yang berminyak. Sebagai“wetting agent” dapat digunakan campuran alkohol dengan larutan silikon

Sediaan sebelum cukur dengan alat cukur listrik sekarang ini lebihsering digunakan karena lebih cepat dan penggunaannya lebih praktis. Padacukur basah mula-mula kulit dibasahkan terlebih dahulu agar menjadi lunak,

sedangkan pada cukur dengan alat listrik kulit harus dibuat menjadi kering.Jadi sediaan sebelum cukur dengan alat listrik harus dapat bergunamenghilangkan keringat, mencegah timbulnya luka, mengeraskan sertamenegakkan rambut, hingga rambut mudah untuk dicukur. Sediaan-sediaantersebut adalah :Serbuk,sebelum cukur (“preshave powder”), biasanya sebagai komponenterbesar adalah talk yang berguna untuk menyerap kelembaban karenakeringat, serta untuk melicinkan kulit, hingga pada waktu pencukuran kulitmenjadi licin dan bersih, selain talk dapat digunakan kaolin yang dapatmenyerap kelembaban dan dapat melekat dengan baik pada kulit. Zn atau

Mg stearan sering digunakan sebagai pelicin dan pelekat, Mg karbonatuntuk menaikkan daya serap dan merupakanbahan pembawa dari parfum.Dari talk dapat dibuat bentuk batang dengan penambahan Ca sulfat dan air,sebagai zat pengikat dapat digunakan veegum.Lotio sebelum cukur adalah sediaan yang berguna untuk membuat agar rambut menjadi tegak dan keras, untuk ini diperlukan alkohol dalam jumlahbanyak. Pada pembuatannya perlu diperhatikan :- Penambahan suatu adstringens sangat berguna untuk menegakkan,

mengeraskan, serta merangsang otot rambut.- Sediaan harus cepat kering, yang berarti sediaan harus cepat menguap.

- pH-nya harus berada dibawah isoelektrik dari keratin yaitu antara 4,5-4,8.

175

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 176/183

Sediaan Kosmetika- Harus dapat melapisi kulit dengan baik, hingga dapat mencegah luka

atau iritasi karena alat cukur.- Harus bebas dari zat-zat yang dapat bereaksi dengan silet atau logam

dari alat cukur.Sediaan ini sering disebut sebagai astringens lotion. Sebagai zat

berkhasiat dapat digunakan asam laktat, Zn fenol sulfonat, dsb. Alkoholdapat digunakan sampai 70-80%. Dapat sebagai astringens, untukmengeraskan dan menegakkan rambut, hingga cukur dapat lebih bersih danterhindari dari infeksi. Kadang-kadang juga kedalamnya juga ditambahkansuatu antiseptika atau analgetika dengan konsentrasi rendah, sebagaicontoh adalah benzokain, menthol,dsb.

Kerugian pengguanaan sediaan ini adalah rambut akan mengerut,masuk kedalam folikel rambut hingga sukar untuk disukur, selain lotiondalam alkohol, sediaan ini juga dapat merupakan lotion yang mengandungminyak seperti isopropil miristat, heksadesil alkohol, yang berguna untuk

melapisi dan melicinkan (“lubrikan”), lotion yang mengandung minyak inipada umumnya merupakan emulsi M/A dengan 5-20% berat ester asamlemak seperti isopropil miristat, isopropil palmitat, dan zat pengemulsicampuran logam alkali atau garam amin dari asam poliakrilat.

Batang yang digunakan sebelum cukur, dapat dibuat denganmenggunakan suatu cetakan dengan tekanan tertentu, kemudian dilapisiatau dibungkus dengan suatu “fil former” yang berguan untuk mencegahpecah atau rapuhnya sediaan. Jadi sediaan sebelum cukur bentuk batangharus memenuhi persyaratan sebagai berikut :- Tidak boleh cepat patah, rapuh, pecah.

- Harus mudah dioleskan dan halusSediaan sebelum cukur bentuk semprot ( aerosol ), biasanya lebih disenangikarena praktis cara penggunaannya sering juga mengandung antiseptika,lemak dan alkohol. Sebagai zat pendorong sering digunakan fluorokarbonpropelan.Selain sediaan sebelum cukur bentuk cair yang disemprotkan, juga dikenalsediaan sebelum cukur bentuk serbuk yang disemprotkan sediaan ini mudahterbagi secara halus dan talk adalah merupakan komponen terbesarnya.Selain talk juga digunakan Mg stearat, Mg karbonat dan amilum.Sebagai zat pelapis dan pendispersi diguanakan isopropil miristat atau

minyak mineral. Sering juga ditambahkan antibakteri dan aerosil (silikakoloidal), sebagai propelan digunakan campuran propelan 12 dan 14,campuran propelan 12 dan 11

B. Sediaan untuk Cukur , adalah sediaan yang dapat digunakan selamabercukur, dengan maksud mengurangi iritasi serta luka-luka pada kulit dansupaya alat cukur berjalan lancar pada kulit yang menimbulkan perasaan segar setelah bercukur. Penggunaan serbutk untuk cukur sudah agak jarang,sekarang sering digunakan bentuk batang (“shaving stick”) yang diproduksioleh pabrik sabun.1. Sabun Cukur , mula-mula bentuknya seperti batang kemudian berubah

menjadi bundar. Sekarang digunakan dalam bentuk aerosol, atau bentuklain dengan menggunakan sikat, sehingga suatu sabun cukur mempunyai

176

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 177/183

Sediaan Kosmetikapersyaratan harus cepat menghasilkan busa yang berlimpah. Padapermulaannya sabun cukur ini dibuat dari lemak dan KOH/NaOH denganproses penyabunan. Sebagai lemak sering digunakan minyak kelapa ataubusanya lebih berlimpah dan tahan lama tepi juga sering digunakan minyapalma atau sejenis lilin (tallow) yang busanya memang kurang tapi lebihbaik. Jenis busa sangat ditentukan oleh kelarutan dari sabun, dimana sabunK lebih mudah larut dari pada Na, dan pada umumnya sabun K lebih lunak.

 Apabila sabun yang terbentuk terlalu kuat maka kemungkinan akanmengiritasi kulit, pada umumnya sabun K akan mengiritasi daripada sabunNa walaupun sifat alkali, kelarutan, ikatan rangkap, dan pH-nya hampir bersamaan. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sabun cukur :a. Harus berbusa banyak, kecil-kecil dan lunak.b. Tidak mengiritasi kulit dan dapat membasahi dengan baik.c. Konsistensi harus lunak, halus, dan tidak menggumpald. Melekat dengan baik pada muka dan pada sikat serta mudah dihilangkan

dengan pencucian. Konsistensi harus tetap selama penyimpanan danpada berbagai suhu.

e. Mudah untuk dioleskan pada muka, mudah terbagi rata hinggamemudahkan untuk dicukur.

f. Mudah dihilangkan serta mudah tercampur dengan parfumg. Tidak bereaksi dengan alat cukur yang digunakan.

Kualitas dari sediaan sabun cukur sangat ditentukan oleh pemiliohandari bahan-bahan bakunya. Asam stearat kurang memberikan busa ringanhingga sering diganti dengan oleum cocos dengan perbandingan 3:1 . Untukpenyabunan digunakan NaOH atau KOH, tidak digunakannya garam

karbonat, karena mengeluarkan gas CO2.Untuk mencegah kekeringan dapat digunakan gliserin 10-15%, atau

sebagian dari gliserin dapat diganti dengan larutan sorbitol dengankonsentrasi rendah, kedalamnya juga sering ditambahkan pelunak sepertilemak, lanolin dan alkohol lemak. Dengan konsentrasi rendah (lebih kecildari 1%). Jumlah asam lemaknya 35-50% dan pH harus sekitar 10. Sebagaisabun sering digunakan campuran sabun p-palmitat dan stearat yang dapatmenghasilkan busa yang baik dan kurang mengiritasi. Kadang-kadang jugaditambahkan asam alginat atau garam-garamnya 0,1-20% yang bergunauntuk melunakkan. Hemostatika misalnya adrenalin dan garam-garamnya,

astringens dalam jumlah kecil untuk mencegah perdarahan, talk dalamkonsentrasi 10-15% berguna untuk menambah busa dan mengurangi lukakarena penggunaan silet. Sebagai anti karat sedapat mungkin digunakanoksidator.

2. Minyak untuk cukur , dapat digunakan secara sendiri atau sebelum sediaanlain digunakan. Yang mula-mula digunakan adalah campuran gula, boraks,terpenten dan air. Sering juga digunakan Na CMC, akrilamid, akrilat dancampuran dimetil siloksan dengan alkohol dan surfaktan serta minyakmineral.

3. Krim untuk cukur , bentuknya bermacam-macam antara lain :

a. “Later shaving cream”, hampir sama dengan sabun cukur, hanyakonsistensinya lebih menyerupai krim atau pasta, sebab mengandung

177

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 178/183

Sediaan Kosmetikabanyak air. Untuk mengubah konsistensinya dapat ditambahkan Nabiborat 0,1-1%, sering juga ditambahkan zat yang berguna untukmenambah busa. Untuk menetralisir alkali yang bebas serta untukmenstabilkan krim serta busanya dapat ditambahkan “superfattingagent”. Sebagai emolien dapat digunakan minyak tumbuh-tumbuhan,minyak mineral atau lanolin. Untuk menjaga agar krim tetap lembut danberbusa dapat ditambahkan gliserin 5-10%. Propilen glikol atau larutansorbitol.

b. “Non Latering/brushless shaving cream”, adalah cream untuk cukur yang dapat bekerja untuk melunakkan dan melicinkan kulit hampir samadengan vanishing cream, jadi merupakan suatu emulsi M/A. Bekerjatanpa menggunakan sikat, kurang mengiritasi, tidak menyebabkanrambut tegak dan kaku karena selalu lembab. Untuk mengubahkonsistensi dapat ditambahkan larutan Na biborat. Sebagai pelembab(humektan) sering digunakan gliserin, propilen glikol dan larutan

sorbitol. Pelunak yang sering digunakan adalah lanolin dan setil alkohol.Sebagai “wetting agent ” dapat digunakan hidrokarbon tersulfonasi,ester, asam sulfat dengan lauril alkohol, amida asam lemak dsb. Untukmengeraskan rambut dapat digunakan hidrokarbon tersulfonasi,ester asam sulfat dengan lauril alkohol, amida asam lemak dan sebagainya.Untuk mengeraskan rambut dapat digunakan metil selulosa, tragakan,alginat, dan sebagainya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalampembuatan “brushes shaving cream” adalah

Harus mudah tersebar, halus dan tidak menggumpal.

Tidak boleh mengiritasi

Pada penyimpanan tidak boleh ada perubahan konsistensi dan tidakboleh ada pemisahan.

Mudah digunakan dan pada penggunaannya tidak bolehmenimbulkan rasa sakit.

Harus cepat hilang dan meninggalkan rasa nyaman.c. Liquid shaving cream, adalah sediaan cukur berbentuk krim cair 

biasanya juga disebut sebagai liquid brushless cream, dapat berbentuk“cleansing milk”, atau “cleansing lotion”. Pada umunya merupakanemulsi M/A dengan jumlah air 87-95%, dapat dikentalkan denganpenambahan karbofol 934 2-1%. Kadang-kadang mengandung cairan

silikon yang berguna untuk membentuk lapisan pelindung pada kulityang dapat mencegah emulsifikasi dari sabun hingga mengurangi iritasipada kulit. Sebagai “emulsifying agent” dapat digunakan alkohol lemakyang teroksilasi seperti polietoksi lauril eter. BRIJ 30, keluaran pabrik

 Atlas dengan konsentrasi 0,3-0,7%. Dan dinetralkan dengantrietanolamin sampai pH 6,5-7,2.

d. “Aerosol shaving cream”, dapat menghasilkan busa yang dapatlangsung digunakan tanpa sikat, Formulasi biasanya terdiri dari larutansabun dalam air, dengan propelan yang mudah menguap danditempatkan dalam wadah yang bertekanan. Fasa gas terdapat diatas

dan fasa cair ada dibawah. Propelan hanya sedikit larut dalam larutansabun yang bila tempatnya dikocok akan teremulsifikasi dan bila diberi

178

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 179/183

Sediaan Kosmetikatekanan / terdorong cairan akan membentuk gelembung-gelembungyang keluar sebagai busa. Sebagai surfaktan digunakan Na lauril sulfat0,5-6% dan sebagai penstabil busa dapat digunakan gliserin sebanyak5%.

4. Batang untuk cukur (shaving stick), kerjanya hampir sama dengan sabuncukur. Biasanya digunakan dengan mengoleskan pada kulit yang lembabyang dengan sikat akan membusa. Formula pada umumnya mengandunggliserin sedikit, asam stearat lebih banyak daripada formula sabun cukur.

5. Serbuk Cukur , sekarang jarang digunakan. Dengan air akan membentuksabun yang dapat digunakan dengan sikat.

C. Sediaan setelah Bercukur Merupakan sediaan yang berguna untuk memberikan rasa nyaman setelahbercukur. Sediaan-sediaan ini dapat bekrja sebagai pendingin, pelunak, sertadapat menghilang rasa sakit akibat adanya luka karena alat cuku. Kedalam

sediaan ini sering ditambahkan suatu antiseptika yang dapat bekerja sebagaiantibakteri atau antiinfeksi yang mungkin timbul karena proses pencukuran.Bentuk sediaannya bermacam-macam :1. After shave Lotion, sering juga disebut sebagai “alkoholic lotion” atau “clear 

lotion”. Pada umunya terdiri dari campuran minyak menguap dengan air atau sering juga disebut sebagai “aqua aromaticum”. Biasanya jugamengandung alkohol akan tetapi konsentrasinya tidak sebanyak padapreshave lotion”. Alkohol yang sering digunakan adalah etil alkohol lebih dari60%, maka akan timbul rasa pedih dan apabila kurang dari 40% makaminyak menguapnya tidak larut hingga tidak terbentuk larutan yang jernih.

Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh suatu aftershave preparationadalah :a. Dapat menghilangkan iritasi dan rasa sakit.b. Dapat bekerja sebagai pendingin dan penyegar.c. Bekerja sebagai astringenss.d. Dapat menetralkan sabun yang tertinggal pada kulit hingga kulit akan

menjadi netral/norma kembalie. Dapat bekerja sebagai anti bakteri.Kedalam sediaan ini sering ditambahkan suatu antibakteri atau germisidaseperti paraklorometakresol atau amonium kuartener. Astringens yang

sering digunakan adalah Al klorohidroksida, Zn klorohidoksida dsb. Sebagaipendingin dan penghilang rasa sakit sering digunakan menthol dan camphor dengan konsentrasi 0,1-0,2%. Kalau lebih akan mengiritasi kulit denganmenimbulkan warna merah dan bau yang menyengat. Khusus sebagaipenghilang rasa sakit dapat digunakan benzokain atau lignokain dengankonsentrasi 0,025-0,050%. Untuk menetralkan alkali yang berlebihan dapatdigunakan asam laktat, asam borat, asam benzoat. Sebagai emolien danhumektan sering digunakan gliserin 3%.

2. After shave Cream, sering disebut sebagai “after shave emulsified lotion”sangat jarang digunakan, lebih sering digunakan sebagai “hand lotion”.

3. After Shave Gel, sering disebut sebagai “stick lotion”. Merupakan larutankental dari alkohol dan air.

179

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 180/183

Sediaan Kosmetika4. After Shave Powder, dapat berfungsi sebagai penyegar dan pendingin, serta

pelicin kulit. Sekarang jarang digunakan. Kedalamnya sering ditambahkansuatu antiseptika dan astringens. Sebagai antiseptika sering digunakanasam borat dan sebagai astringens digunakan garam-garam Zn dan Al. Daribentuk serbuk ini juga dapat dibuat bentuk batang (stick).

5. After Shave Styptic, sering disebut “alum blok”. Merupakan sediaanberbentuk pensil, tidak boleh rapuh dan berguna untuk menghentikanperdarahan. Biasanya terdiri dari Al-K sulfat 10 H2O atau kombinasi antarasuatu astringens dengan garam-garam penahan perdarahan sepertialuim+talk 5% dan gliserin 5%

6. After Shave aerosol, merupakan suatu sediaan yang disemprotkan, terdiridari alkohol, surfaktan dan humektan.

SEDIAAN “SUNTAN & SUNSCREEN”

Sediaan “sunscreen” adalah sediaan kosmetika yang digunakan pada

permukaan kulit untuk menahan pengaruh buruk dari sinar matahari dan pengaruhluar lainnya. Mula-mula sediaan ini dikenal di amerika pada tahun 1928,merupakan sediaan kosmetika yang luas penggunaannya karena selain sebagaipelindung kulit terhadap panas dan dapat digunakan untuk semua umur.

Terjadinya kerusakan pada kulit dapat disebabkan oleh adanya penyerapanenergi radiasi sinar matahari oleh kulit. Kerusakan kulit ini disebut eritemia dengantanda-tanda kulit berwarna kemerah-merahan, melepuh, sakit kalau sudah pecahdan dapat mengandung nanah.

Sinar matahari adalah merupakan sinar monokromatis dengan λ yang

berbeda dan sinar matahari yang berpengaruh buruk adalah sinar monokromatis

dengan λ 2800-3900.Eritema dapat timbul tergantung pada lamanya penyinaran, kekuatan

cahaya matahari, kepekaan seseorang dan energi radiasi sinar matahari. Bilasianr matahari itu tidak begitu lama pada kulit, maka akan mempunyai efek baikyaitu akan merangsang peredaran darah serta dapat menghasilkan vitamin Dserta pro vitamin d pada epidermis kulit.

Zat-zat yang dapat bersifat sebagai “screening agent” adalah zat-zat yangdapat menyerap cahaya matahari dengan panjang gelombang 2800-3200. Zat-zattersebut harus mempunyai bau yang enak dan dalam konsentrasi yang digunakantidak boleh memberi warna pada kulit.

Berdasarkan cara kerjanya “screening agent” dapat dibagi menjadi :

180

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 181/183

Sediaan Kosmetika1. Bekerja secara fisika, zat-zat tersebut dapat memantulkan kembali sinar 

ultraviolet dari sinar matahari, sehingga tidak terserap kulit. Sebagai contohadalah TiO2, ZnO, CaCO3, MgO, kaolin dan talk

2. Bekerja secara kimia, zat-zat tersebut dapat menyerap radikal-radikal bebasdari sinar ultraviolet pada panjang gelombang 2800-3200.

Penggolongan Screening Agent menurut Klarmant :1. Asam p-amino benzoat dan turunan-turunannya seperti etil, isobutil, ester-

ester gliseril, dari asam p-dimetilaminobenzoat.2. Antranilaq-antranilat seperti orto amino benzoat, metil, fenil, feniletil, trifenil,

linalil danester-ester dari siklohaksenil.3. Salisilat-salisilat, seperti amil, fenil, benzil, metil, gliseril, dan propilen glikol.4. Turunan-turunan asam sinamat, seperti metil, ester-ester, benzil, fenil, butil

sinamoil piruvat.5. turunan asam dihidroksi sinamat, seperti metil eskuletin, eskuletin, dan

sebagainya.

6. Hidrokarbon-hidrokarbon.7. Diobenzal aseton, benzal asetofenon.8. Garam-garam Na dari Naftosulfonat.9. Asam-asam dihidroksi nafteat.10. turunan kumarin sepeti 7-metil, 3-fenil.11. Azol-azol, seperti metil naftoxazol, 2-asetinalazol, dan sebagainya12. Garam-garam kinin seperti bisulfat, klorida, olet, tanat, dan sebagainya.13. Asam tanat dan turunan-turunannya

Persyaratan umum yang harus dipenuhi sediaan sunscreen :

1. Harus dapat menyerap radiasi sinar ultraviolet pada panjang gelombang2800-3150 A

2. Harus dapat meneruskan sinar dengan panjang gelombang 3000-4000 A3. Harus stabil terhadap suhu, sinar matahari dan kelembaban.4. Tidak mudah menguap dan tidak diserap oleh kulit.5. Tidak toksis dan tidak merangsang.6. Lapisan yang terbentuk harus tipis dan mudah kering, melekat dengan baik

dan mempunyai daya melindungi.7. Mudah digunakan dan tersebar dengan rata8. Tahan terhadap keringat dan gosokan.

9. Dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh.

Formula Umum Sediaan Sunscreen :Hampir semua sediaan “sunscreen” mengandung zat-zat sebagai berikut :

1. Screening Agent merupakan zat berkhasiat yang harus terdapat dalamsediaan “sunscreen”. Sebagai contoh adalah oktabenon, dioksi benzon,meksaon, etil p-amino benzoat, homometil salisilat, oleum ricini,benzalaseton, benzalesefenon, escalol 506, escalol 106, solprotex,dipropilenglikol salisilat, etoksi etil p metoksi sinamat, sumarome, isobutil

salisilat sinamat, minyak silikon yang teresterifikasi dengan asam salisilat.

181

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 182/183

Sediaan Kosmetika2. Zat pembawa atau Basic, merupakan bagian yang sangat menentukan

bekerja atau tidaknya sediaan tersebut, karena jenis zat pembawa inimenentukan sifat lekat dan tebal lapisan yang terbentuk. Sebagai zatpembawa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :a. Bila dioleskan pada kulit akan membentuk lapisan yang tipis, rata dan kuat,

dan tahan terhadap air maupun gosokan.b. Bila dioleskan pada kulit juga memberikan rasa halus dan nyaman.Sebagai contoh yang dapat digunakan sebagai zat pembawa dalam sediaan“sunscreen” adalah :a) Bentonit, sifatnya dapat membentuk gel bila dicampur dengan air, gel

tersebut cukup stabil dan mudah tersebar dengan rata dan luas biladioleskan. Lapisan yang terbentuk tipis dan mudah kering.

b) Metil selulosa, juga dapat membentuk lapisan yang tipis, tetapi padaumumnya tidak tersatukan dengan “screening agent”

c) Polivinil alkohol, dengan air juga akan membentuk lapisan tipis, yang

mudah kering dan liat (elastisitas). Tetapi lapisan ini tidak tahan terhadapair dan keringat, jadi penggunaannya harus dicampur dengan lemakterlebih dahulu supaya terbentuk lapisan tipis yang tidak tahan terhadapair dan keringat serta tidak akan menggulung.

d) Vinil resin (Vinyllite), dalam aseton akan membentuk lapisan yang tipisdan sangat liat, serta sangat lekat. Sifat lainnya, tidak larut dalam air danpada umumnya tidak tersatukan dengan “screening agent”.

e) Etil selulosa (ethocel), larutannya dalam alkohol akan membentuk lapisantipis, melekat pada kulit dan sukar dicuci dengan air tetapi tercuci denganalkohol.

3. Zat tambahan, kadang-kadang zat-zat ini sangat diperlukan karena dapatuntuk mencegah terjadinya infeksi. Zat-zat yang sering ditambahkan kedalamsediaan “sunscreen” adalah beberapa antibiotika, antihistaminika danantiseptika.

4. Parfum, digunakan sesuai dengan pemakaiannya, seperti untuk para atletdigunakan parfum yang berbau segar misalnya oleum lavandule, oleum citridsb. Untuk keperluan berjemur dipantai digunakan parfum yang lebih berat.Parfum yang berasa manis hingga dapat menarik lalat atau semutdihindarkan.

Penggolongan sediaan Sunscreen Berdasarkan Tipenya, Sunscreen dapatdibagi menjadi :1. Tipe anhidrid, merupakan sediaan yang tidak mengandung air, pada

umumnya akan hilang dengan sendirinya bila terkena keringat. Biasanyadigunakan minyak-minyak karena minyak dapat menyerap sinar ultraviolet,yang terbaik adalah minyak tumbuh-tumbuhan. Dapat juga digunakan minyak-minyak mineral tetapi harus dengan viskositas rendah seperti isopropilmiristat, isopropil palmitat atau minyak silikon. Bentuk aerosol, dimana lapisanyang terbentuk akan sergam dan lebih tipis.

2. Tipe emulsi, dapat digunakan semua jenis emulsi A/M atau M/A dengan

lemak dalam jumlah besar. Bentuk ini lebih disukai karena dapat dimasukkandalam tube. Untuk sediaan bentuk emulsi ini sebagai zat berkhasiat dapat

182

7/16/2019 Diktat Kosmetik

http://slidepdf.com/reader/full/diktat-kosmetik 183/183

Sediaan Kosmetikadigunakan “screening agent” yang larut dalam air untuk emulsi tipe M/A danyang larut dalam minyak untuk emulsi tipe A/M.

3. Tipe “greaseless” (tanpa butiran), sangat disenangi, mengandung alkoholtinggi atau rendah seperti isopropil miristat, minyak silikon.dsb. Kalaualkoholnya menguap akan meninggalkan lapisan yang bersifat dapat menolakair. Alkohol (etil alkohol) sering diganti degan isopropil alkohol hinggamenghasilkan sediaan yang murah, kurang mengiritasi, sedangkan bau yangkurang enak dari isopropil alkohol dapat ditutupi dengan memberikan suatupewangi. Penambahan zat pengental seperti gliserin atau sorbitol kadang-kadang diperlukan untuk menambah ketebalan dari lapisan hinggapemakaiannya lebih mudah dan tidak boleh terlalu banyak karena akanmeninggalkan lapisan kulit yang kaku. Biasanya dengan penambahan suatuzat pengental akan terbentuk gel yang dapat dimasukkan kedalam tube.

Faktor-faktor yang sangat menentukan Kerja dari Sunscreen adalah :

Tebal lapisan antara 0,001-0,03 mm, tergantung pada cara penggunaan dan suhupada waktu dipakai.1. Adanya kapasitas absorpsi yang dapat hilang disebabkan karena adanya

modifikasi kimia karena sinar matahari.2. Setelah penguapan dari pelarut mungkin “screening agent” akan mengkristal