Diktat DTTL

download Diktat DTTL

of 69

Transcript of Diktat DTTL

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    1/69

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Energi Listrik

    Energi listrik merupakan energi yang fleksibel, karena

    mudah dikonversikan, dibangkitkan dan didistribusikan denganproses yang lebih mudah dan ekonomis dibandingkan dengan

    bentuk energi yang lain.

    Energi listrik didapat dari merubah bentuk energi

    primer seperti bahan bakar fosil (minyak, gas alam, dan

    batubara), hidro, panas bumi, dan nuklir diubah menjadi energilistrik. Generator sinkron (alternator) mengubah energi mekanisyang dihasilkan pada poros turbin menjadi energi listrik.

    PLT, PLT!, PLT" adalah penghasil listrik dengan

    merubah energi gerak menjadi energi listrik. lat yang

    digunakan untuk merubah energi gerak menjadi energi listrik

    adalah generator.

    1.2 Sistem Tenaga Listrik

    #istem tenaga listrik merupakan sekumpulan pusat

    listrik dan gardu induk (pusat beban) yang satu sama lain

    dihubungkan oleh $aringan Transmisi sehingga merupakan

    sebuah kesatuan interkoneksi.

    Sistem Tenaga listrik terbagi :

    1. Sistem Pembangkit Tenaga Listrik.

    #istem pembangkit tenaga listrik berfungsi

    membangkitkan energi listrik melalui berbagai ma%am

    pembangkit tenaga listrik. Pada pembangkit tenaga listrik,sumber&sumber energi alam dirubah oleh penggerak mula

    menjadi energi mekanis yang berupa ke%epatan atau putaran,

    selanjutnya energi mekanis tersebut di rubah menjadi energi

    listrik oleh generator.

    '

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    2/69

    2.Sistem Transmisi.

    #istem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrikdari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran

    transmisi. #aluran transmisi akan mengalami rugi&rugi, makauntuk mengatasi hal tersebut tenaga yang dikirim dari pusat

    pembangkit ke pusat beban harus ditransmisikan dengan

    tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi.

    3. Sistem Distribusi.

    #istem "istribusi berfungsi mendistribusikan tenaga

    listrik ke konsumen yang berupa pabrik, industri, perumahan

    dan sebagainya. Transmisi tenaga dengan tegangan tinggi

    maupun ekstra tinggi pada saluran transmisi di rubah pada

    gardu induk menjadi tegangan menengah atau tegangandistribusi primer, yang selanjutnya diturunkan lagi menjadi

    tegangan untuk konsumen.

    Prinsip kerja dalam sistem tenaga listrik dimulai dari

    bagian pembangkitan kemudian disalurkan melalui sistem

    jaringan transmisi kepada gardu induk dan dari gardu induk inidisalurkan serta dibagi&bagi kepada pelanggan melalui salurandistribusi.

    Tegangan generator pada umumnya rendah antara k

    sampai *+ k, maka tegangan ini biasanya dinaikan dengan

    transformator daya ke tingkat tegangan yang lebih tinggi antara

    - k sampai -- k (dibeberapa negara maju bahkan sudah

    sampai '--- k). Tingkat tegangan yang lebih tinggi ini, selain

    untuk memperbesar daya hantar dari saluran yang berbandinglurus dengan kuadrat tegangan, juga memperke%il rugi&rugi

    daya dan jatuh tegangan pada saluran.

    Penurunan tegangan dari tingkat tegangan transmisi

    pertama&pertama dilakukan pada gardu induk (G/), dimana

    tegangan diturunkan ke tegangan yang lebih rendah, misalnyadari -- k ke '- k atau dari '- k ke 0- k.

    *

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    3/69

    1emudian penurunan kedua dilakukan pada gardu induk

    distribusi dari '- k ke *- k atau dari 0- k ke *- k.Tegangan *- k ini disebut tegangan distribusi primer.

    da dua kategori saluran transmisi, saluran udara(overhead lines) dan saluran kabel tanah (underground %able).

    1.3 Pusat Listrik Tenaga Air PLTA!

    Pusat listrik tenaga air (PLT) bekerja dengan %aramerubah energi potensial air (dari bendungan atau air terjun)

    menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari

    energi mekanik dirubah menjadi energi listrik (dengan bantuan

    generator). Perbedaan vertikal antara batas atas dengan batas

    ba2ah bendungan di mana terletak turbin air, dikenal sebagai

    tinggi terjun. Tinggi terjun ini mengakibatkan air yang mengalirakan memperoleh energi kinetik yang kemudian mendesak

    sudu&sudu turbin. 3ergantung kepada tinggi terjun dan debit

    air, dikenal tiga ma%am turbin yaitu4 Pelton, 5ran%is dan

    1aplan.

    1." Pusat Listrik Tenaga Ua# PLTU!

    Pembangkit listrik jenis ini memanfaatkan bahan bakar

    minyak, gas alam, atau batubara untuk membangkitkan panas

    dan uap padaBOILER. !ap ini kemudian dipergunakan untuk

    memutar turbin yang dikopelkan langsung dengan sebuah

    generator sinkron. !ap yang telah melalui turbin kemudian

    menjadi uap bertekanan dan bersuhu rendah. !ap ini kemudian

    dile2atkan melalui kondenser yang menyerap panas uaptersebut sehingga uap tersebut berubah menjadi air yang

    kemudian dipompakan kembali menuju boiler.

    1.$ Pusat Listrik Tenaga %as PLT%!

    #ebagaimana halnya Pusat Listrik Tenaga "iesel, PLTGmerupakan mesin dengan proses pembakaran dalam (internal

    combustion). 3ahan bakar berupa minyak atau gas alam

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    4/69

    dibakar di dalam ruang pembakar (combustor). !dara yang

    memasuki kompresor setelah mengalami tekanan bersama&sama dengan bahan bakar disemprotkan ke ruang pembakar

    untuk melakukan proses pembakaran. Gas panas sebagai hasilpembakaran ini kemudian bekerja sebagai fluida yang memutar

    roda turbin yang terkopel dengan generator sinkron.

    1.& Pusat Listrik Tenaga Nuklir PLTN!

    Pada rea%tor air tekan (pressurized water reactor)

    terdapat dua rangkaian yang seolah&olah terpisah. Pada

    rangkaian pertama bahan bakar uranium&* yang diperkaya

    dan tersusun dalam pipa&pipa berkelompok, disundut untuk

    menghasilkan panas dalam rea%tor. 1arena air dalam bejana

    penuh, maka tidak terjadi pembentukan uap, melainkan airmenjadi panas dan bertekanan. ir panas yang bertekanan

    tersebut kemudian mengalir ke rangkaian kedua melalui suatu

    generator uap yang terbuat dari baja. Generator uap ini

    kemudian menghasilkan uap yang memutar turbin dan proses

    selanjutnya mengikuti siklus tertutup sebagaimana berlangsungpada turbin uap PLT!.

    BAB II DASA' ELE(T')*A%NETI(

    2.1 (+n,ersi Energi Elektr+mekanik

    1onversi energi baik dari energi listrik menjadi energi

    mekanik (motor) maupun sebaliknya dari energi mekanik

    menjadi energi listrik (generator) berlangsung melalui mediummedan magnet. Energi yang akan diubah dari satu sistem ke

    sistem lainnya, sementara akan tersimpan pada medium medan

    magnet untuk kemudian dilepaskan menjadi energi sistem

    lainnya. "engan demikian, medan magnet di sini selain

    berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi juga sekaligussebagai medium untuk mengkopel perubahan energi.

    +

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    5/69

    "engan mengingat hukum kekekalan energi, proses

    konversi energi elektromekanik dapat dinyatakan sebagaiberikut (untuk motor)4

    (Energi Listrik sebagai input) 6 (Energi 7ekanik

    sebagai output 8 Energi panas) 8 (Energi pada

    medan magnet dan rugi&rugi magneti%)

    atau dalam persamaan differensial, konversi energi dari elektris

    ke mekanis adalah sebagai berikut4

    dWE= dWM+ dWF

    /ni hanya berlaku ketika proses konversi energi sedangberlangsung pada keadaan dinamis yang transient. !ntuk

    keadaan tunak, dimana fluks merupakan harga yang konstan,

    maka

    dWF6 -

    dWE= dWM

    2.2 %a-a %erak Listrik

    pabila sebuah konduktor digerakkan tegak lurus

    sejauh ds memotong suatu medan magnet dengan kerapatan

    fluks 3, maka perubahan fluks pada konduktor dengan panjang

    efektif ladalah4

    d6 3 lds

    "ari 9ukum 5araday diketahui bah2a gaya gerak listrik (ggl)

    E 6 d:dt

    7aka e 6 3 lds:dt; dimana ds:dt 6 v 6 ke%epatan

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    6/69

    2.3 (+#el

    rus listrik I yang dihasilkan di dalam suatu medanmagnet dengan kerapatan fluks B akan menghasilkan suatu

    gayaF sebesar4

    5 6 3 / l

    $ika jari&jari rotor adalah r, maka kopel yang dibangkitkanadalah

    T 6 5 r

    Perlu diingat bah2a saat gaya 5 dibangkitkan,

    konduktor bergerak di dalam medan magnet da seperti

    diketahui akan menimbulkan gaya gerak listrik yangmerupakan reaksi (la2an) terhadap tegangan penyebabnya.

    gar proses konversi energi listrik menjadi energi mekanik

    (motor) dapat berlangsung, tegangan sumber harus lebih besar

    daripada gaya gerak listrik la2an.

    3egitu pula, suatu gerak konduktor di dalam medan magnetakan membangkitkan tegangan e 6 3 l dan bila dihubungkandengan beban, akan mengalir arus listrik / atau energi mekanik

    berubah menjadi energi listrik (generator). rus listrik yang

    mengalir pada konduktor tadi merupakan medan magnet pula

    dan akan berinteraksi dengan medan magnet yang telah ada

    (3). /nteraksi medan magnet merupakan gaya reaksi (la2an)

    terhadap gerak mekanik yang diberikan. gar konversi energi

    mekanik ke energi listrik dapat berlangsung, energi mekanikyang diberikan haruslah lebih besar dari gaya reaksi tadi.

    2." *esin Dinamik Elementer

    Pada umumnya mesin dinamik terdiri atas bagian yang

    berputar disebut rotor dan bagian yang diam disebut stator. "iantara rotor dan stator terdapat %elah udara. #tator merupakan

    kumparan medan yang berbentuk kutub sepatu dan rotor

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    7/69

    merupakan kumparan jangkar dengan belitan konduktor yang

    saling dihubungkan ujungnya untuk mendapatkan teganganinduksi (ggl).

    $ika kumparan rotor diputar dengan arah berla2anandari arah jarum jam, tegangan akan dibangkitkan dengan arah

    yang berla2anan pada kedua ujung rotor yang tidak

    dihubungkan.

    1. Interaksi *ean *agnet

    1erja suatu mesin dinamis dapat juga dilihat dari segi

    adanya interaksi antar medan magnet stator dan rotor, yaitu4

    5 6 3 / l

    #eperti diketahui, arus listrik (/) pada persamaan di atas akan

    menimbulkan fluks juga di sekitar konduktor yang dilalui. 3ilakerapatan fluks akibat arus listrik dinyatakan dengan 3s (pada

    stator), sedang kerapatan fluks akibat kumparan medan adalah

    3r(pada rotor), maka dapat dituliskan4

    T 6 1 3r3ssin "imana

    adalah sudut antara kedua sumbu medan magnet

    3rdan 3s1 adalah konstanta l < r

    #udut dikenal sebagai sudut kopel atau sudut daya dengan

    harga maksimum 6 =-o

    . "engan menganggap 3r dan 3ssebagai fungsi arus rotor dan arus stator, persamaan kopelmenjadi4

    T 6 1 /r/ssin

    "engan demikian, kopel terjadi sebagai interaksi antara dua

    medan magnet atau dua arus.

    0

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    8/69

    2. Dera/at Listrik

    Pada setiap satu kali putaran mesin, tegangan induksiyang ditimbulkan sudah menyelesaikan p:* kali putaran. 7aka

    untuk mesin + kutub, satu kali putaran mekanik mesin (-o)berarti sama dengan dua kali putaran listrik (0*-o). Persamaan

    umumnya adalah sebagai berikut4

    e6 (p:*) mp 6 jumlah kutub mesin

    e6 sudut listrik

    m6 sudut mekanik

    3. 0rekuensi

    "ari persamaan di atas, diketahui bah2a untuk setiap

    satu siklus tegangan listrik yang dihasilkan, mesin telahmenyelesaikan p:* kali putaran. 1arena itu frekuensi

    gelombang tegangan adalah4

    f 6 (p:*) (n:-)

    n 6 rotasi per menitn:- 6 rotasi perdetik

    1e%epatan sinkron untuk mesin arus bolak&balik la>im

    dinyatakan dengan

    ns6 '*- (f:p)

    $adi misalnya untuk generator sinkron yang bekerja dengan

    frekuensi - putaran per detik dan mempunyai jumlah kutub

    p6*, maka ke%epatan berputar mesin tersebut adalah4

    ns6 ('*- < -):* 6 --- rpm.

    ?

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    9/69

    BAB III %ENE'AT)' D

    Generator "@ merupakan sebuah perangkat mesin

    listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energilistrik. Generator "@ menghasilkan arus "@ : arus searah.

    Generator "@ menggunakan prinsip hukum farraday di

    tuliskan dalam persamaan4

    dt

    dNe

    =

    dimanaA 4 jumlah lilitan

    B 4 5luks magnet

    pabila suatu konduktor memotong garis&garis fluks magnetik

    yang berubah&ubah, maka dalam konduktor tersebut akan

    dibangkitkan GGL.#yarat untuk membangkitkan GGL adalah 4

    C 9arus ada konduktorC 9arus ada medan magnetik

    C danya pergerakan relatif dari konduktor dalam

    medan magnet

    GGL induksi yang terbentuk besarnya sesuai dengan perubahanfluks medan magnet tiap detik.

    1. (+nstruksi %enerat+r D

    Generator "@ terdiri dua bagian, yaitu statormerupakan bagian mesin "@ yang diam, dan rotor yang

    merupakan bagian mesin "@ yang berputar. "iantara stator danrotor terdapat %elah udara. 3agian stator terdiri dari4 rangka

    mesin, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal bo

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    10/69

    2. Prinsi# ker/a %enerat+r D

    Prinsip kerja generator "@ berdasarkan prinsip hukumfarraday, yaitu jika sepotong ka2at terletak diantara kutub&

    kutub magnet kemudian ka2at tersebut kita gerakkan makapada ujung ujuang ka2at timbul gaya gerak listrik induksi

    (ggl). rah dari ggl sesuai dengan aturan tangan kanan (gambar

    .'a).

    (a) (b)Gambar .' Prinsip kerja generator "@

    "ari gambar .' b, menjelaskan bah2a bila arah gerak ka2atdibalik maka arah ggl juga membalik.

    $ika kumparan yang terletak diantara kutub&kutub magnet kita

    putar dengan ke%epatan putar (D) yang tetap maka pada tiap&

    tiap perubahan kedudukan dari kumparan ini untuk besaran gglinduksinya akan berbeda&beda (gambar .*)

    Gambar .* Prinsip mesin "@

    '-

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    11/69

    5luks magnet yang ter%akup oleh kumparan adalah B sin Dt.

    "engan berputarnya kumparan pada ke%epatan tetap, makabesar ggl induksi setiap saat diujung&ujung kumparan adalah 4

    t

    dt

    tde

    sin=

    =

    3erdasarkan persamaan diatas besarnya ggl pada setiap saat

    selalu berubah&ubah (bolak balik). "alam bentuk pulsa ggl

    induksi yang timbul di ujung&ujung kumparan seperti padagambar .

    Gambar . 3entuk tegangan ujung&ujung kumparan generator

    dengan slip ring

    !ntuk mengalirkan ggl induksi bolak&balik diujung&ujungkumparan jangkar ke beban generator, dipakai dua %in%in yang

    ikut berputar dengan kumparan dan pada %in%in di pasang sikat

    arang yang tidak ikut berputar dengan kumparan tersebut

    ''

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    12/69

    Gambar .+ Generator dengan #lip ring dan sikat

    !ntuk memperbesar ggl induksi yang terjadi pada ujungkumparan jangkar dapat dilakukan dengan membelitkan

    beberapa kumparan yang dialiri arus listrik pada kutub&kutubmagnet generatornya.

    !ntuk mendapat tegangan atau arus searah yang dialirkan ke

    beban generator, maka kedua %in%in itu diganti dengan satu

    %in%in belah seperti pada gambar .

    Gambar . Generator dengan %in%in belah (komutatotr).

    @in%in belah ini sering disebut dengan 1omutator dan masing&

    masing belahannya disebut lamel

    Pada gambar a sisi kumparan ab tersambung pada lamel e,sedangkan sisi kumparan cd tersambung pada lamel f. $ika

    kumparan berputar searah jarum jam, maka kumparan pada

    '*

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    13/69

    kedudukan ini lamel eberpolaritas negatif. #edangkan lamelf

    berpolaritas positif (aturan tangan kanan)Gambar b kumparan telah berputar searah jarum jam sebesar

    =-- terhadap kedudukan kumparan pada gambar a . Padakeadaan ini lamel edanftidak bermuatan listrik ( beban lampu

    padam)

    Gambar % kedudukan kumparan telah berputar sebesar '?--

    terhadap kedudukan kumparan pada gambar a . "alam keadaanini beban lampu menyala dengan lamel e dan f berpolaritas

    sama dengan keadaan pada gambar a .

    "alam bentuk pulsa, ggl induksi dari generator dengan

    pemasangan %in%in belah pada ujung&ujung kumparan dapat

    digambarkan sebagai berikut4

    Gambar . 3entuk tegangan ujung&ujung kumparan generator"@.

    . 'eaksi angkar

    5luks magnet yang ditimbulkan oleh kutub&kutub utama

    dari sebuah generator saat tanpa beban disebut 5luks 7edan

    !tama . 5luks ini memotong lilitan jangkar sehingga timbul

    tegangan induksi.3ila generator dibebani maka pada penghantar jangkar timbul

    arus jangkar. rus jangkar ini menyebabkan timbulnya fluks

    pada penghantar jangkar tersebut dan biasa disebut 5/uks

    7edan $angkar. 7un%ulnya medan jangkar akan menyebabkan

    garis&garis gaya medan utama berbelok:tidak lurus. Pengaruh

    adanya interaksi antara medan utama dan medan jangkar ini

    disebut reaksi jangkar.

    '

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    14/69

    eaksi jangkar ini mengakibatkan medan utama tidak tegak

    lurus pada garis netral n, tetapi bergeser sebesar sudut F."engan kata lain, garis netral akan bergeser. Pergeseran garis

    netral akan melemahkan tegangan nominal generator. !ntukmengembalikan garis netral ke posisi a2al, dipasangkan medan

    magnet bantu (interpole atau kutub bantu).

    "engan bergesernya garis netral, maka sikat yang

    diletakkan pada permukaan komutator dan tepat terletak padagaris netral n juga akan bergeser. $ika sikat dipertahankan pada

    posisi semula (garis netral), maka akan timbul per%ikan bunga

    api, dan ini sangat berpotensi menimbulkan kebakaran atau

    bahaya lainnya. leh karena itu, sikat juga harus digeser sesuai

    dengan pergeseran garis netral. 3ila sikat tidak digeser maka

    komutasi akan jelek, sebab sikat terhubung dengan penghantaryang mengandung tegangan.

    3.1 enis enis %enerat+r D

    3erdasarkan %ara memberikan fluks pada kumparan

    medannya, generator searah dapat dikelompkkan menjadi

    3.1.1 %enerat+r #enguatan ter#isa

    Generator tipe penguat terpisah adalah generator yang

    lilitan medannya dihubungkan ke sumber d% yang se%ara listrik

    tidak tergantung dari tegangan keluaran mesin. Tegangan

    searah yang dipasangkan pada kumparan medan yang

    mempunyai tahanan f akan menghasilkan arus /f dan

    menimbulkan fluks pada kedua kutub, maka tegangan induksiakan dibangkitkan pada generator. angkaian pengganti

    generator penguat terpisah terlihat pada gambar .0

    '+

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    15/69

    Gambar .0 angkaian generator penguat terpisah.

    Pada generator penguat terpisah berlaku4

    RfIff ..=

    RfIffEf .+=

    $ika generator dihubungkan dengan beban, dengan a adalah

    tahanan dalam generator, maka hubungan yang berlaku adalah4

    RaIatEa .+=

    Tera#at ua /enis generat+r #enguat ter#isa4 -aitu:

    1. Penguat elektr+magnetik

    Tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator "@

    dapat diatur melalui pengaturan tegangan eksitasi. Pengaturandapat dilakukan se%ara listrik atau se%ara elektromagnetik,

    yaitu dengan memberikan %atu daya "@ dari luar yang padabelitan penguat.

    '

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    16/69

    Gambar .? Generator "@ penguat terpisah.

    2. Penguat magnet #ermanent 5 magnet teta#

    Penguat dengan magnet permanen menghasilkan

    tegangan output generator yang konstan dari terminal rotor.

    1arakteristik tegangan relatif konstan dan tegangan akan

    menurun sedikit ketika arus beban / dinaikkan mendekati harganominalnya. Pada generator searah berlaku hubungan&

    hubungan sebagai berikut 4a!nEa :=

    1eterangan 4

    Ea 4 GGL yang dibangkitkan pada jangkar generatorB 4 5luks per kutub

    H 4 $umlah penghantar totaln 4 1e%epatan putaran

    a $umlah hubungan paralel

    3.1.2 %enerat+r Penguat Seniri

    Generator penguatan sendiri terdiri dari

    '. Generator "@ seri

    *. Generator "@ shunt

    . Generator "@ kompon

    '

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    17/69

    1. %enerat+r Seri

    "isebut generator "@ seri karena rangkaian e

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    18/69

    "ari gambar berlaku persamaan 4

    /L 6 /aPout6 t/L

    Pa 6 Ea/asiRsIsRaIatEa +++= *..

    "imana4

    /a 6 rus armatur

    /s 6 rus kumparan seriEa 6 GGL armatur

    s 6 Tahanan kumparan seri

    a 6 Tahanan armatur

    /L 6 rus pada beban

    t 6 Tegangan beban

    Ksi 6 rugi tegangan pada sikat

    1elemahan generator seri adalah tegangan output (terminal)

    tidak stabil karena arus beban /L berubah&ubah sesuai dengan

    beban yang dipikul

    9al ini menyebabkan fluks magnet yang dihasilkan olehkumparan medan seri tidak stabil.1euntungan generator seri adalah daya output menjadi besar

    2. %enerat+r Sunt

    Pada generator shunt, penguat eksitasi terhubung paralel

    dengan rotor. Tegangan a2al generator diperoleh dari magnet

    sisa yang terdapat pada medan magnet stator. otor berputar

    dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yangakan memperkuat medan magnet stator, sampai di%apai

    tegangan nominalnya. Pengaturan arus eksitasi yang mele2ati

    belitan shunt diatur oleh tahanan geser. 7akin besar arus

    eksitasi shunt, makin besar medan penguat shunt yang

    dihasilkan, dan tegangan terminal meningkat sampai men%apaitegangan nominalnya. $ika generator shunt tidak mendapatkan

    arus eksitasi, maka sisa megnetisasi tidak akan ada, atau jika

    '?

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    19/69

    belitan eksitasi salah sambung atau jika arah putaran terbalik,

    atau rotor terhubung&singkat, maka tidak akan ada teganganatau energi listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut.

    Gambar .= angkaian pengganti generator "@ #hunt.

    Tegangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus

    beban yang sama, dibandingkan dengan tegangan output pada

    generator penguat terpisah.siRaIatEa ++= *.

    3. %enerat+r (+m#+n

    Generator kompon merupakan gabungan dari generator

    shunt dan generator seri, yang dilengkapi dengan kumparan

    shunt dan seri dengan sifat yang dimiliki merupakan gabungandari keduanya (karakteristik generator shunt dan karakteristik

    generator seri). Generator kompon bisa dihubungkan sebagai

    kompon pendek atau dalam kompon panjang. Perbedaan dari

    kedua hubungan ini hampir tidak ada, karena tahanankumparan seri ke%il, sehingga tegangan drop pada kumparan ini

    ditinjau dari dari tegangan terminal relatif ke%il.

    %enerat+r k+m#+n #enek

    Generator "@ kompon pendek adalah generator "@

    kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada rangkaian

    beban.

    '=

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    20/69

    Gambar .'- angkaian pengganti generator "@

    kompon pendek.

    3erlaku persamaan&persamaan4

    6 Ea /aa /ss

    6 /L. L

    /a 6 /L8 /f

    /s 6 /L

    f 6 /f. f

    %enerat+r k+m#+n #an/ang

    Generator "@ kompon panjang adalah generator "@

    kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada rangkaian

    jangkar

    Gambar .'- angkaian pengganti generator "@kompon panjang.

    *-

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    21/69

    3erlaku persamaan&persamaan4

    6 Ea /aa /ss

    /s 6 /a

    6 Ea /a( a8 s)f6 /ff

    /a 6 /L8 /f3.2 (arakteritik %enerat+r D

    3.2.1 %enerat+r D Tan#a Beban

    1arakteristik beban nol dari generator dengan penguat medan

    terpisah baik generator shunt maupun generator seri dapat

    dilihat pada gambar4

    Gambar .'' 1arakteristik generator tanpa beban.

    7esin dijalankan pada ke%epatan putar tetap dan emf

    beban nol yang dibangkitkan pada ujung&ujung kumparanjangkar diukur tegangannya dengan voltmeter. Pengukuran arus

    penguat medan dimulai dari nol dan selangkah demi selangkah

    dinaikkan, sehingga akhirnya diperoleh grafik dari hubungan

    antara /f (arus penguat medan) dan Ea (emf jangkar) atau fluks

    penguat medan magnet pada putaran tetap.

    3.2.2 %enerat+r D Berbeban

    3esar tegangan terminal dari generator "@ berbeban adalah 4

    t 6 Ea /aa

    3ila generator "@ dalam keadaan jalan tidak terbebani,

    maka /a 6 - sehingga tegangan terminal menjadi

    t 6 Ea 6 E-

    *'

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    22/69

    Gambar .'* 1arakteristik generator berbeban.Pada generator "@ shunt, besar tegangan terminal tanpa beban

    adalah 4

    (t)AL6 Ea /aa

    3.3 T+rsi (+#el!

    $ika jari&jari jangkar dari generator "@ sebesar r

    mendapat gayaF maka kerja yang dilakukan oleh gayaF

    dalam satu putaran adalah 4

    r"F

    d"FW

    *==

    Gambar .' torsi (kopel).1erja yang dilakukan oleh gayaFdalam putaran per detik

    adalah 4

    M 6 5 *Nr n 6 5r *N n

    M 6 Ta*N n 6 TaDm

    M 6 Ta*N A:-

    dimana 4

    **

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    23/69

    M 6 kerja yang dilakukan kumparan jangkar

    5 6 Gaya (Ae2ton)r 6 jari&jari jangkar

    A 6 Putaran jangkar (rpm 6 rotasi per menit)n 6 Putaran jangkar (rpd 6 rotasi per detik )

    Ta 6 Torsi $angkar (Am) 6 5 r

    Dm 6 1e%. Putar mekanik ( rpd) 6 *N n

    dapun besar kerja yang dilakukan oleh putaran jangkar per

    detik (M) adalah sebanding dengan daya jangkar dapat ditulis 4

    M 6 Pa 6 Ea /a

    "engan demikian dapat ditulis 4

    nIaEa#a

    n

    IaEa#a

    n#aIaEa

    .=,-

    .

    *

    '

    *..

    =

    =

    =

    "imana 4

    Ta 6 torsi jangkar (Am)n 6 putaran jangkar

    #eperti yang telah diuraikan sebelumnya bah2a ggl induksi

    jangkar dapat ditulis4

    Ia$#a

    Iaa

    !%

    a

    %Ia!#a

    a

    !n%Ea

    =

    =

    =

    =

    =,-=,-

    "imana 4

    Ta 6 Torsi jangkar (Am)

    *

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    24/69

    B 6 5luks (2eber)

    H 6 jumlah penghantar kumparan jangkara 6 jumlah kumparan paralel

    A 6 Putaran jangkarkibat timbulnya torsi jangkar maka pada generator timbul

    daya output (Pout) dan dari Pout ini timbul torsi poros:sumbu

    (#haft torOue) dan disimbulkan dengan Tsh

    n

    %in

    n

    %in#s&

    n#s&n#s&%in

    ,=

    *

    -

    .*

    =

    =

    ==

    dimana 4

    Pin 6 daya input generator (2att)

    Tsh 6 torsi poros:sumbu (Am)Dm 6 ke%epatan putar mekanik (rpd)

    3." E66isiensi'ugi7rugi #aa generat+r D

    ugi&rugi pada generator "@ terdiri dari 4

    gi tembaga atau rugi listrikugi besi

    ugi mekanik'ugi Listrik

    ugi listrik juga dikenal dengan rugi tembaga

    merupakan rugi&rugi akibat arus yang mengalir pada belitan

    kumparan yang terdiri dari rugi tembaga pada kumparanjangkar, kumparan medan seri dan kumparan medan shunt.

    ugi kumparan jangkar (Pa 6 /a* sh ) besarnya sekitar -

    sampai +- dari rugi total pada beban penuh, rugi kumparan

    medan shunt (Psh6 /sh*sh) dan rugi kumparan medan seri (Pse6

    /s*se) besarnya sekitar *- sampai - dari rugi beban penuh

    *+

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    25/69

    'ugi Besi 5rugi *agnetik

    ugi magnetik terdiri dari rugi histerisis dan rugi aruspusar

    'ugi isterisis(Ph) besarnya adalah 4

    Ph 6 Qh3ma

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    26/69

    '--(

    '--

    '--

    "si'atpadaRu(i$Ru(i%

    %

    "%

    %

    "%

    %

    uout

    outlistri'

    in

    ame'anis

    in

    out

    e'onomi

    ++=

    =

    =

    Pin 6 Pout8 R Ploss

    !ntuk generator kompond total rugi&rugi adalah4

    R Ploss6 (/f*f8 /a

    *a8 /L*se8 ugi gesek 8 ugi

    inti).

    dimana/f

    *f 6 ugi kumparan medan shunt

    /a*a6 ugi kumparan jangkar

    /L*se6 ugi kumparan medan seri

    ugi gesek 6 ugi gesek pada sikat 8 ugi angin

    8 ugi gesek pada shaft:sumbuugi sikat 6 /a si, dimana si6 tegangan pada sikatugi angin 6 rugi karena adanya %elah antara bagian

    rotor dan stator (S ')

    ugi gesek pada sumbu 6 rugi yang timbul pada benda

    berputar.

    ugi inti 6 rugi histerisis 8 rugi arus pusar

    "aya total yang diterima mesin4

    Pin 6 Tsh 8 Dm

    "aya output generator4

    Pout 6 L/L

    *

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    27/69

    Gambar .'+ "iagram aliran daya pada generator "@.

    3.2.8 Pr+sentase 'egulasi

    !ntuk menghindari agar generator tidak terlalu berat menerima

    beban, maka diperlukan pengaturan tegangan atau prosentase

    regulasi. dapun besar prosentase regulasi tegangan maksimum

    yang diijinkan adalah +- dan dapat ditulis 4

    '--)(

    )()(Pr "

    nai're(ulasiosentase

    fLt

    fLtnlt =

    '--)(

    )()(Pr "

    turunre(ulasiosentase

    nLt

    fLtnlt =

    !ntuk generator "@ shunt, tegangan terminal tanpa beban

    adalah 4

    *0

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    28/69

    +

    =

    s&

    a

    nLt

    R

    R

    E

    '

    )( -

    sedangkan untuk generator seri 4

    -)( -

    a

    !n%E

    t

    ==

    dapun besar arus jangkar /aadalah4

    fLL

    fLtnLt

    nLta I")

    I )()()(

    )(

    =

    BAB I9 *)T)' D

    ".1 (+nstruksi *+t+r D

    7otor listrik merupakan perangkat elektromagnetisyang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi

    mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller

    pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, untuk

    mengangkat bahan, dll. 7otor listrik digunakan juga di rumah

    (%ontoh4 mi"er, bor listrik,fan angin) dan di industri.

    #eperti halnya generator "@, motor "@ terdiri duabagian, yaitu stator merupakan bagian mesin "@ yang diam,

    dan rotor yang merupakan bagian motor "@ yang berputar.

    "iantara stator dan rotor terdapat %elah udara. 3agian statorterdiri dari4 rangka motor, belitan stator(kumparan medan),

    sikat arang, bearing dan terminal bo

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    29/69

    putaran berikutnya negatif, sehingga merupakan tegangan

    bolak&balik.

    ".2 Prinsi# (er/a *+t+r D$ika sepotong ka2at dialiri arus listrik terletak di antara

    dua kutub magnet utara dan selatan, maka pada ka2at tersebut

    terkena suatu gaya Lorent>. rah dari gerakan ka2at sesuai

    dengan aturan tangan kiri.

    Gambar .' turan tangan kanan

    Prinsip kerja dari motor arus searah adalah membalik

    polaritas tegangan nilai positif menjadi negatif dan sebaliknyadengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang

    berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam

    medan magnet. 3entuk motor paling sederhana memiliki

    kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub&

    kutub magnet permanen seperti pada gambar .' a.

    *=

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    30/69

    Gambar .' Prinsip kerja 7otor "@

    !ntuk mengetahui arah putaran motor searah atau perla2anan

    dengan arah jarum jam (lihat gambar .') pada gambar a aruslistrik yang mengalir melalui sisi kumparan sebelah atas (kutub

    utara) dengan arah meninggalkan (keluar) sedangkan arus

    listrik pada sisi kumparan sebelah ba2ah (kutub selatan)

    menuju kedalam (masuk) maka kumparan akan berputarberla2anan jarum jam (perhatikan arah medan magnet) sekitar

    ka2at seperti pada gambar b dan %

    ".3 enis7enis *+t+r D

    Pada dasarnya generator "@ sama dengan motor "@.

    $adi jenis&jenis motor "@ sama dengan generator, berdasarkan%ara memberikan fluks pada kumparan medannya. 7otor

    searah dapat dikelompkkan menjadi4

    1. *+t+r D engan #enguatan magnet

    angkaian motor "@ dengan penguatan magnet permanen.seperti terlihat pada gambar .'0. 3eberapa sumber menyebutmotor ini dengan motor tanpa medan penguat.(tanpa kumparan

    medan). 3eberapa %ontoh motor jenis ini digunakan motor

    penggerak pada tape re%order, mainan anak&anak, dll.

    Gambar .'0 7otor "@ dengan penguat magnet

    1eterangan4

    -

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    31/69

    t 6 tegangan sumber "@

    Ea 6 ggl induksi jangkar/a 6 arus jangkar

    a 6 tahanan jangkar1! 6 kutub utara magnet

    1# 6 kutub selatan magnet

    2. *+t+r D engan (um#aran mean #enguat

    1ebanyakan motor "@ menggunakan kumparan medan

    untuk penguat medan statornya, terutama motor&motor dengan

    kapasitas yang besar. #alah satu kelebihan motor jenis ini

    adalah medan penguatan bisa diatur untuk tujuan tertentu.

    7otor jenis ini dibagi menjadi4

    1. *+t+r D #enguat ter#isa

    7otor jenis:tipe penguat terpisah adalah motor yang

    lilitan medannya dihubungkan ke sumber d% yang se%ara listrik

    tidak tergantung dari tegangan terminal motor(t). Tegangan

    searah yang dipasangkan pada kumparan medan yangmempunyai tahanan f akan menghasilkan arus /f danmenimbulkan fluks pada kedua kutub. Gambar rangkaian

    motor "@ penguat terpisah dapat dilihat pada gambar .'?.

    Gambar .'? 7otor "@ penguat terpisah

    Pada motor "@ penguat terpisah berlaku persamaan4

    '

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    32/69

    saata

    f

    f

    f

    IIE

    R

    I

    =

    =

    *

    "imana4

    /f6 arus medan

    f6 tegangan medan

    f6 tahanan medan

    Ea 6 tegangan jangkar

    t6 tegangan terminalKs6 rugi tegangan pada sikat

    2. *+t+r D sunt

    7otor "@ shunt adalah motor "@, dimana belitan

    medannya dihubungkan se%ara paralel dengan tegangan

    terminal motor (t). angkaian motor "@ penguatan kumparanmedan shunt

    Gambar .'= 7otor "@ shunt1eterangan4

    t6 tegangan terminal

    /L6 rus jala&jala

    Pin 6 t/L/a6 rus jangkar

    /sh6 rus shunt

    /L6 /a8 /sh

    *

  • 7/23/2019 Diktat DTTL

    33/69

    sh 6 Tahanan kumparan shunt

    sh 6 Tegangan kumparan shunt 6 /shsha6 Tahanan kumparan jangkar

    a6 Tegangan jatuh pada kumparan jangkar 6 /aaPa6 "aya jangkar 6 Ea/a

    "ari gambar berlaku persamaan 4

    Ea6 Gaya gerak listrik jangkar 6 t /aa & s 6 t & (/L /sh)a Ks

    (P%u)tot6 /a*a 8 /sh

    *sh

    t 6 /aa8 Ea8 Kst/a6 (/a)

    *a8 Ea/a8 /aKs6 daya listrik yang dibutuhkanuntuk memutar jangkar

    t/L6 Pin6 daya input yang dibutuhkan dari sumber listrik

    Ea/a6 Pa(daya armatur)

    (/a)*a 6 ugi daya listrik pada jangkar

    sh6 /ff 6 t/L 6 /a8 /f 6 arus beban/a

    *a8 /f*f6 (P%u)tot6 rugi tembaga total

    GGL induksi jangkar Ea timbul akibat kumparan rotor berputar

    yang terletak di antara kutub utara dan kutub selatan magnet

    motor. Pada saat a2al rotor berputar Ea6 - maka, kumparan

    rotor akan menarik arus yang besar dari sumber listrik #etelah

    motor berputar pada ke%epatan yang sebenarnya Ea 6 ma