DIGOKSIN

20
DIGOKSIN Oni Yulianta Wilisa, S.Farm.,Apt

description

kuliah farmasi

Transcript of DIGOKSIN

Page 1: DIGOKSIN

DIGOKSIN

Oni Yulianta Wilisa, S.Farm.,Apt

Page 2: DIGOKSIN

Digunakan untuk terapi Congestive Heart Failure (CHF) dan Fibrilasi Atrium.

Absorbsi sekitar 70 – 100 % Bioavailabilitas :

Tablet 0,7Elixir 0,8Soft gelatin capsule 1,0

Therapetic range : 0,8 – 2 µg/L

Page 3: DIGOKSIN

CLR ≥ CLH artinya metabolisme digoksin di hepar lebih kecil dibandingkan eksresinya melalui ginjal. Hal ini dipengaruhi oleh aliran darah yang menuju ginjal dan fungsi ginjal.

Half life

a. Normal renal function = 2 hari

b. Pasien Anephric (penyakit ginjal yang sudah parah sekali / kerusakan ginjal hampir total = 4 – 6 hari

Page 4: DIGOKSIN

DL per oral : 1 – 1,5 mg/70 Kg BB (in divided dose)

DM per oral : 0,25 mg/hari (biasanya 1 x sehari).Penyesuaian dosis :

a. Dari per oral ke i.v atau dari i.v ke per oralb. Pada pasien gangguan ginjalc. Pada pasien CHFd. Pada pasien tiroide. Bila digoksin diminum bersama-sama : Quinidin, Amiodaron, Verapamil, Nifedipin & Diltiazem

Page 5: DIGOKSIN

VOLUME DISTRIBUSI

Vd rata – rata : 7,3 L/KgVd digoksin berkurang pada :

a. Gangguan ginjal

b. Hipotiroidisme

c. Interaksi dengan quinidinVd meningkat pada hipertiroidismeVd digoksin pada subyek kegemukan

sebanding dengan IBW (Ideal Body Weight)

Page 6: DIGOKSIN

VOLUME DISTRIBUSI T1/2 DISTRIBUSI = T1/2 α = 35 menit Digoksin terdistribusi ke dalam jaringan

perifer, dan reseptornya berada di otot jantung (miokardium)

)CL x (3,1 BB} x {3,8L/Kg(L) Vd

CL 29

CL x 298 226(L/70Kg) Vd

CR

CR

CR

Page 7: DIGOKSIN

Faktor – Faktor Yang Mengubah Vd Digoksin

a. Kreatinin klirens (CLCR)

b. Obesitas, dipengaruhi IBW

untuk menghitung Vd pasien yang obesitas digunakan IBW

c. Quinidine : 0,7

d. Hipotiroid : 0,7

e. Hipertiroid : 1,3

Page 8: DIGOKSIN

CLEARENCE

Cl digoksin sangat bervariasi antar individu, sehingga harus ditetapkan pada tiap pasien.

Pada subyek normal :

Cl renal = 120 ml/menit

Cl hepatic = 0,57 – 0,86 ml/Kg/menit

Cl renal >> Cl hepar Pada penderita CHF, CLH = 0,3 – 0,4 ml/Kg/menit

CR

CR

CL 0,9 mL/minxBB) (0,33CHFdengan (mL/min) CL

CL mL/minxBB) (0,8CHF tanpa(mL/min) CL

Page 9: DIGOKSIN

KREATININ KLIRENS

Untuk laki – laki

Untuk wanita

Ket : BB = kg, usia = tahunCLCR adalah tolok ukur fungsi ginjal. Nilai normalnya adalah 100 – 120 ml/menit. CLCR melambat jika ginjal mengalami disfungsi.Gagal ginjal sedang : ClCR = 50 – 80 ml/menitGagal ginjal parah : ClCR < 10 ml/menit

Crss serum x 72

BB x usia) (140(mL/min) CL

CR

lakilaki pada CL x 0,85(mL/min) CLCRCR

Page 10: DIGOKSIN

INCREMENTAL LOADING DOSE

Adalah besaran dosis yang akan diberikan untuk menaikkan kadar obat awal; ke kadar obat yang dikehendaki.

Contoh :

Kadar awal digoksin = 0,5 µg/L

Kadar digoksin yang dikehendaki = 1,5 µg/L

Berapa loading dose digoksin ?

Page 11: DIGOKSIN

0,75 mg digoksin bisa diberikan :3 x sehari : @ 0,25 mg atau2 x sehari : 0,5 mg + 0,25 mg

digoksin mg 0,75 mg 0,73

0,7 x 1

0,5) - (1,5 x 70 x 7,3

F x S

awal) Cp idikehendak yang (Cp VdIncr.dose

Page 12: DIGOKSIN

Note :1. Rumus DL digunakan jika pasien belum

menggunakan obat yang akan diberikan atau kadar obat sangat rendah sehingga dapat diabaikan.

2. Jika di dalam darah terdapat obat dengan kadar bermakna, untuk menaikkan kadar obat di dalam darah menjadi “Cp target”, maka menggunakan rumus incremental dose.

F x S

Cp x Vddose Loading

Page 13: DIGOKSIN

Hubungan t1/2 eliminasi dan % Cssave

Persamaan infus intravena

Pada steady statet = ~ maka e –k.t menjadi e-k.~ = 0

Persamaan menjadi

k.t)e(1Cl x λ

Div x F x SCp

Cl x λ

Div x F x SCssave

Page 14: DIGOKSIN

Berapa lama waktu yang diperlukan agar tercapai 50% Cssave atau t50% ?

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 75% Css (t75%) ?

Page 15: DIGOKSIN

50% Cssave = 50% x S x F x Div λ x Cl = S x F x Div (1 – e–k. λ) λ x Cl

50 = 1 – e–k. t50%

100 0,5 = 1 – e–k. t50%

e–k. t50% = 1 – 0,5 - k . t50% = ln 0,5t50% = 0,693/K jika k = 0,693/t1/2elm

t50% = 0,693 = t1/2 elm

0,693 t1/2elm

Jadi waktu yg dibutuhkan untuk mencapai 50% Css atau t50% = 1 x t1/2 el

Page 16: DIGOKSIN

Maka 0,75 = 1 – e –k.t75%

e –k.t75% = 1 – 0,75

- k.t75% = ln 0,25

t75% = 1,386

0,693

t1/2el

t75% = 2 x t1/2 el

Jadi untuk mencapai 75% Css, maka diperlukan 2 x t1/2el

Page 17: DIGOKSIN

BODY SURFACE AREA

Nilai Cl sebenarnya lebih tepat dinyatakan dalam BSA daripada BB, misalkan L/jam per kg menjadi L/jam per menit.

Konversi BB ke BSA

2

0,73

2 m 1,73x kg 70

Kg dalam BB)meter (dalamBSA

Page 18: DIGOKSIN

Konversi CL dari data literatur ke CL pasien

1. CL pasien berdasarkan BBCL pasien = CL lit. per kg BB x BB pasien dalam KgCL pasien = CL lit. per 70 kg BB x BB pasien dalam Kg

70 kg2. CL pasien berdasarkan BSA

CL pasien = CL lit. per m2 x BSA pasien (dalam m2)CL pasien = CL lit. per 70 kg x BSA pasien (dalam m2)

1,73 m2

BB normal = 70 kgBSA = 1,73 m2

Page 19: DIGOKSIN

CL lit. Obat 10,2 L/jam/70kg BB, BB pasien = 50 kg.

Berapa CL obat pada pasien 50 kg, jika dinyatakan dalam BSA ?

Page 20: DIGOKSIN

Cl pasien = 10,2 L/jam x 1,353 m2

1,73 m2

CL = 7,977 ≈ 8 L/jam/1,35 m2

2

2

0,73

2

0,73

2

m 1,353

m 1,73x 70kg

50kg

m 1,73 x kg 70

Kg dalam BB)m (dalamBSA