DIGITALISASI DATA KERATON

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan TradisiDirektorat Jenderal Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

ISTANA

S i a kR I A U

Istana Asseraiyah Al Hasyimiah yang disebut juga "Istana Matahari Timur" atau yang lebih dikenal dengan Istana Siak adalah bukti kejayaan negeri Melayu Islam di daerah Riau. pada awal abad ke 16, Sultan Jalil Rachmad syah dengan sebutan

Raja Kecik yang merupakan putera dari Sultan Mahmud Syah II (sultan johor ke-10) dari isterinya yang bernama Chik Pung mendirikan kerajaan Siak di daerahBuantan. Dibawah kepemimpinan Baginda Raja Kecik, Siak berkembang pesatdan melebarkan daerah taklukan ke berbagai penjuru negri, wilayah Kerajaan Siakterdiri dari wilayah daratan di pesisir timur pulau Sumatera yang membentang dariperbatasan dengan kerajaan Indragiri diselatan terus ke utara meliputi bahagian hilir sungai Kampar, sungai Rokan, Asahan, Deli sampai Tamiang.

Setelah dinobatkan sebagai sultan Kerajaan Siak yang bertahta di kota Buantan, Raja Kecik digelar pula dengan 'Yang Dipertuan Besar Raja Kecik'. beliau melakukan konsolidasi dalam bidang pemerintahan, militer dan perbaikan dalam bidang perekonimian dengan mengadakan hubungan perdagangan yang diatur dengan baik mulai dari timur pulau Sumatera, Melaka, Siam dan Cina.

DIGITALISASI DATA KERATON 1

DIGITALISASI DATA KERATON 2

Kompleks Istana Siak memiliki laus sekitar 32.000 m2, terdiri dari 4 istana yaitu Istana

Siak, Istana Lima, Istana Panjang dan Istana Baroe. Luas Istana Siak sekitar 1000 m2. Istana

Siak dibangun dengan corak Melayu, Arab, dan Eropa. Bangunannya terdiri dari dua lantai,

lantai bawah terdiri dari 6 ruang meliputi ruang tunggu tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu perempuan, ruang sidang kerajaan di samping kanan, yang

berfungsi juga sebagai ruang pesta.

Lantai atas terbagi menjadi 9 ruangan, berfungsi untuk istirahat Sultan dan tamu-tamunya. Ada 6 patung burung elang di puncak bangunan sebagai lambing keberanian. Di halaman istana terdapat 8 Meriam, dan di belakang sebelah kiri istana ada bangunan penjara.

DIGITALISASI DATA KERATON 3

DIGITALISASI DATA KERATON 4

bangunan istana Matahari Timur ini terdiri dari dua

lantai dengan 5 ruangan besar pada lantai dasarnya. Disetiap

ruangan istana terdapat benda-benda peninggalan kerajaan

Siak diantaranya mahkota Kerajaan, Singgasana, lambang

kerajaan dan benda-benda peninggalan lainnya.

DIGITALISASI DATA KERATON 5

DIGITALISASI DATA KERATON 6

DIGITALISASI DATA KERATON 7

Balai Kerapaatan Tinggi tampak depan (dari sungai) dan tampak belakang (dari jalan raya). Bangunan ini berdiri tidak jauh dari pinggir sungai Siak yang berhadapan dengan muara sungai. Bangunan Balai Kerapatan Tinggi ini dibangun dengan arsitek khas yang memiliki dua arah pintu masuk, yaitu dari sungai dan dari jalan raya.

Bangunan terdiri atas dua lantai, ruang utama ada di lantai atas, terdapat tiga ruangan yaitu ruang sidang, ruang panitera, dan ruang tunggu. Di lantai bawah terdapat tiga buah ruangan sebagi kantor dan ruang Tuan Kadi Kerajaan yang sekarang dijadikan sebagai museum.

Balai Kerapatan Tinggi dipergunakan untuk sidang perkara dan juga tempat penobatan Raja Siak, dan tempat musyawarah pembesar kerajaan. Balai Kerapatan Tinggi ini memiliki tiga tangga untuk naik ke lantai dua. Tangga utama menghadap ke sungai dan dua tangga spiral terbuat dari besi tempa dari dalam bangunan.

Ada pula tangga spiral lainnya dan satu tangga dari kayu yang terletak di sebelah barat gedung. Pada saat dilakukan persidangan, maka ketika hasil persidangan perkara telah diputuskan dan hukuman telah dijatuhkan maka tangga ini menjadi jalan turun bagi terdakwa yang mana bagi yang salah akan turun ke lantai dasar dengan menggunakan tangga kayu dan langsung menuju penjara yang tidak jauh dari sana, sedangkan yang tidak bersalah turun ke lantai dasar melewati tangga besi spiral dan langsung ke jalan raya.

Balai Kerapatan Tinggi ini dibangun pada tahun 1886 masa pemerintahan Sultan Syarif Kasim. Sultan ke XI Kerajaan Siak. Balai ini dibangun secara gotong royong oleh masyarakat yang ada di wilayah Datuk Empat Suku, yaitu Datuk Suku Tanah Datar, Datuk Suku Pesisir, Datuk Suku Lima Puluh, dan Datuk Suku Kampar. Adapun luas bangunanya 1205.00 m2 dan luas lahan yang ada ialah 4477.00 m2.

DIGITALISASI DATA KERATON 8

DIGITALISASI DATA KERATON 9

Tangga naik menuju ruang sidang di lantai dua berbentuk spiral terbuat dari besi tempa dipenuhi dengan ukiran yang indah.

Tangga turun spiral untuk terdakwa yang dinyatakan tidak bersalah dan tangga kayu untuk terdakwa yang dinyatakan bersalah.

DIGITALISASI DATA KERATON 10

DIGITALISASI DATA KERATON 11

Ruang Sidang balai Kerapatan Tinggi yang terletak di lantai dua biasa digunakan Sultan untuk melaksanakan kegiatan pengadilan selain itu juga untuk kegiatan kerajaan lainnya termasuk pula untuk penobatan Sultan itu sendiri.

DIGITALISASI DATA KERATON 12

Mesjid Raya Syahabuddin ini adalah mesjid kesultanan Siak yang terletak hanya 500 meter dari istana siak yang didalamnya terdapat sebuah mimbar yang terbuat dari kayu berukirkan daun sulur dan bunga.

DIGITALISASI DATA KERATON 13

Balai Kerapatan, bangunan ini dahulu digunakan untuk

memutuskan sesuatu hal yang penting menyangkut masalah adat, politik dan sidang perkara lainnya

di kerajaan siak.

gedung ini memiliki tiga buah tangga untuk naik ke lantai atas

(ruang sidang), tangga utama menghadap kesungai sedangkan

yang lain menghadap kearah timur.

DIGITALISASI DATA KERATON 14

Mahkota Raja Siak terbuat dari emas murni dan bertabur permata yang terdapat di ruang sidang Balai Kerapatan Tinggi.

Kursi Singgasana Emas Sultan yang yang terdapat di ruang sidang Balai Kerapatan Tinggi.

S

Alat musik Komet sejenis gramafone raksasa terbuat dari tembaga dan piringan dari bahan kuningan dengan diameter 1 meter dapat memainkan musik klasik karya Bethoven dan Mozart. Alat musik buatan Jerman ini konon hanya ada dua di dunia, satu berada di Jerman dan satu lagi berada di istana Siak dan hanya satu-satunya di dunia yang masih berfungsi.

Senjata kanon atau meriam kecil untuk pertahanan kerajaan.

DIGITALISASI DATA KERATON 15

Makam Sultan Syarif Qasyim ini terletak di sebelah barat kompleks mesjid Syahabuddin. Komplek pemakaman ini terdiri dari makam Sultan Syarif Qasyim beserta permaisurinya Tengku Agung Sultanah Latifah dan Tengku Maharatu beserta panglima Sultan yang selalu diziarahi oleh pengagumnya.

DIGITALISASI DATA KERATON 16

TIM PENYUSUN DIGITALISASI DATA KERATON

PENGARAH:Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi TIM EFEKTIF :Dra. F. Sri Lestariyati, M.M.Ratna Yunnarsih, S.Si.Dr. Julianus LimbengAji Widayanto, S.Fil.Zannita Farrany, S.SosArif Alfian, S.Sos.Danu Kurnianto, S.SosVincenso Bernardo Kayot, S.SosMaulana Febriansyah, S.E.Sadariyah Ariningrum, M.Si.Waladul Amin, S.Pd.Kanti SuhestriSUMBER DATA :Dokumentansi dan hasil kegiatan Subdit Komunitas AdatArif FadillahAzwarMirza BaihaqieNur Fajri JamilFachrul RezaHasyim AhmadiHasanudinSyafarudin Usman M.H.DLAYOUTBayu Isworo