perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang...

48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan FITRI KURNIAWATI R0108022 PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP

BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

FITRI KURNIAWATI

R0108022

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN

BAYI UMUR 0-6 BULAN

KARYA TULIS ILMIAH

FITRI KURNIAWATI

R0108022

Telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan dihadapan Tim Penguji

Pada hari: Rabu, 25 Juli 2012

Pembimbing Utama

( Fresthy Astrika Y, S.ST, M.Kes )

NIP. 19860622 201012 2003

Pembimbing Pendamping

( Erindra Budi C, S.Kep, Ns, M.Kes )

NIP. 19780220 200501 1001

Ketua Tim KTI

( Erindra Budi C, S.Kep, Ns, M.Kes )

NIP. 19780220 200501 1001

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN VALIDASI

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN

BAYI UMUR 0-6 BULAN

FITRI KURNIAWATI

R0108022

Telah dipertahankan dan disetujui di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Mahasiswa D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran UNS

Pada Hari: ................., ........ Juli 2012

Pembimbing Utama

Fresthy Astrika Y, S.ST, M.Kes

NIP. 19860622 201012 2003

(......................................)

Pembimbing Pendamping

Erindra Budi C, S.Kep, Ns, M.Kes

NIP. 19780220 200501 1001

(......................................)

Ketua Penguji

E.Listyaningsih, dr., M.Kes

NIP. 19640810 199802 2001

(......................................)

Sekretaris

Ika Sumiyarsi, S.SiT, M.Kes

(......................................)

Ketua Tim KTI

( Erindra Budi C, S.Kep, Ns, M.Kes )

NIP. 19780220 200501 1001

Mengesahkan,

Ketua Program Studi DIV Bidan Pendidik

FK UNS

(H. Tri Budi Wiryanto, dr., Sp.OG(K))

NIP. 195104211980 111002

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Fitri Kurniawati. R0108022. 2012. Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif

Terhadap Berat Badan Bayi Umur 0-6 Bulan. Program Studi D IV Bidan

Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta

ASI sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Pada enam bulan pertama kehidupan

bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di

kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya 55,9% dari 8.349 bayi. Di lingkup

kerja Puskesmas Mojosongo, menunjukan pemberian ASI eksklusif menurun

yaitu sebesar 50% pada bulan pertama lalu menurun sampai 10% pada bulan

keenam umur bayi. Pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi dapat

menyebabkan gangguan pertumbuhan. Kelainan pertumbuhan yang terjadi di

Boyolali antara lain kejadian gizi buruk tahun 2011 yaitu sebesar 310 kasus atau

sekitar 3,7%.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif

terhadap berat badan bayi umur 0-6 bulan.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan studi cross

sectional. Total sampel berjumlah 60, 30 pada kelompok ASI eksklusif dan 30

pada kelompok non ASI ekslusif dengan teknik quota sampling. Alat ukur yang

digunakan yaitu lembar wawancara, timbangan dan KMS, pengukuran dilakukan

melalui wawancara dan menimbang BB bayi dan membandingkan pada grafik

KMS. Analisa data dengan menggunakan uji chi square.

Perhitungan dengan uji Chi Square diperoleh nilai x2=26,133, df=1 dan α=0,05

dengan signifikansi 0,000

Ada pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi umur 0-6 bulan.

Kata kunci : ASI Eksklusif, Bayi, Berat badan

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Fitri Kurniawati. R0108022. Of 2012. The Influence Of Exclusive

Breastfeeding For Infants Ages 0-6 Months Of Babies Weight. D IV Study

Program Midwife Educators Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.

Surakarta

Breastfeeding is very important for infant growth. In the first six months of life

infants, breast milk is the best food. Exclusive breastfeeding in the districts of

Central Java Boyolali recorded only 55.9% of 8349 infants. In the scope of work

Mojosongo Health Center, showed that exclusive breastfeeding decreased by 50%

during the first month and then decreased to 10% at six months old baby.

Provision of early complementary feeding in infants can lead to poor growth.

Growth abnormalities that occur in Boyolali include malnutrition incidence in

2011 is equal to 310 cases, or about 3.7%.

The purpose of this study was to determine the effect of exclusive breastfeeding

of infants aged 0-6 months of babies weight.

This type of observational analytic study is a cross sectional study approach. The

total sample of 60, 30 at the exclusive breastfeeding group and 30 in the non

exclusive breastfeeding with quota sampling technique. Measuring instrument

used is the interview sheet, and KMS weights, measurements carried out through

interviews and weight babies weigh and compare the graphs KMS. Data analysis

using chi square test.

Chi Square test calculations with values obtained x2 = 26.133, df = 1 and α = 0.05

with a significance of 0.000

There is the influence of exclusive breastfeeding for infants ages 0-6 months of

babies weight.

Keywords: Babies Weight, Baby, Exclusive breastfeeding

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

Alangkah indahnya jika tidak ada orang yang perlu menunggu satu momen

khusus unbtuk mulai memperbaiki dunia.

( Anne Frank – Penulis )

Anda telah mencapai puncak kesuksesan jika anda tidak lagi tertarik dengan uang,

pujian, ataupun publisitas.

( Thomas Wolfe – Penulis )

Perhatikan pikiran anda, karena ia akan menjadi kata-kata. Perhatikan kata-kata

anda, karena ia akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakan anda, karena ia akan

menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan anda, karena ia akan menjadi karakter.

Perhatikan karakter anda, karena ia akan menjadi nasib.

( Frank Outlaw – Aktor )

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan kepada:

1. Ayah dan Ibuku tercinta, terimakasih atas doa,

kesabaran, kasih sayang dan pengorbanan

yang telah kalian berikan.

2. Kakakku dan seluruh keluargaku. Terima

kasih atas semangat dan doanya.

3. Kawanku Lala, Deasy, Rini, Wina dan Aulia.

Terima kasih untuk kebersamaan dan

keceriaan yang kalian berikan .

4. Teman seperjuangan “KaMeRun” DIV Bidan

Pendidik FK UNS „08, terimakasih untuk

semangat dan kebersamaannya .

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillahirabbil„alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya

sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif

Terhadap Berat Badan Bayi Umur 0-6 Bulan” dapat terselesaikan dengan baik.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga, para sahabat dan orang-orang yang berjuang di jalan-Nya.

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Saint Terapan Prodi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret. Terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak

lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Tri Budi W, dr, Sp.OG (K) selaku Ketua Prodi D IV Bidan Pendidik FK

UNS.

2. Sri Mulyani, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Sekretaris Prodi D IV Bidan Pendidik

FK UNS.

3. Erindra Budi C, S.Kep. Ns selaku ketua tim KTI.

4. Ibu Fresthy Astrika Y, S.ST, M.Kes dan Bapak Erindra Budi C, S.Kep, Ns,

M.Kes selaku pembimbing yang telah mencurahkan waktu dan pikiran untuk

memberikan bimbingan dalam penyusunan KTI.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

5. Seluruh dosen dan staf prodi D IV Bidan Pendidik Fakultas kedokteran UNS

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

6. Kedua orang tua dan seluruh keluarga penulis.

7. Teman-teman D IV Bidan Pendidik UNS angkatan 2008.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu

dan memberi dukungan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih mempunyai banyak

kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisan. Oleh sebab itu

segala kritik, saran dan evaluasi sangat penulis harapkan. Selanjutnya semoga

Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat, bagi penulis pada khususnya dan bagi

pembaca pada umumnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Surakarta, Juli 2012

Fitri Kurniawati

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii

HALAMAN VALIDASI ...................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................................ v

MOTTO ................................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Tujuan ..................................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 5

1. ASI Eksklusif ................................................................................... 5

2. Pertumbuhan Berat Badan Bayi ....................................................... 8

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

3. Pengaruh pemberian ASI Eksklusif Terhadap Berat Badan Bayi ... 10

B. Kerangka Konsep .................................................................................... 12

C. Hipotesis ................................................................................................. 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................................... 13

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 13

C. Populasi .................................................................................................. 13

D. Sampel dan Teknik Sampling ................................................................. 14

E. Estimasi Besar Sampel ............................................................................ 14

F. Kriteria Restriksi ..................................................................................... 14

G. Pengalokasian Subjek ............................................................................. 15

H. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 16

I. Cara Kerja ............................................................................................... 17

1. Alat Ukur ......................................................................................... 17

2. Cara Pengambilan Data ................................................................... 19

J. Pengolahan dan Analisis Data ................................................................ 19

1. Pengolahan Data .............................................................................. 20

2. Analisis Data .................................................................................... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Responden ......................................................................... 23

B. Analisis Data ........................................................................................... 27

BAB V PEMBAHASAN

A. Pembahasan............................................................................................. 28

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 32

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................................................. 33

B. Saran ....................................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 35

LAMPIRAN

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Definisi operasional ............................................................................. 16

Tabel 2. Cross tabulation pemberian ASI terhadap berat badan bayi ................ 27

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka konsep ................................................................................ 12

Gambar 2. Desain Penelitian ................................................................................ 13

Gambar 3. Distribusi Responden Menurut Umur Ibu .......................................... 23

Gambar 4. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Formal.............. 24

Gambar 5. Distribusi Responden Menurut Status Pekerjaan ............................... 24

Gambar 6. Distribusi Responden Menurut Lokasi Posyandu .............................. 25

Gambar 7. Distribusi Responden Menurut Pemberian ASI Eksklusif ................. 26

Gambar 8. Distribusi Responden Menurut Pemberian Non ASI Eksklusif ......... 26

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi data

Lampiran 2 Hasil Uji SPSS

Lampiran 3 Perbandingan kandungan gizi antara ASI dengan susu formula

Lampiran 4 Jadwal Tahapan Penelitian

Lampiran 5 Surat Keterangan Pengujian Timbangan

Lampiran 6 Form Persetujuan Subjek Penelitian

Lampiran 7 Lembar Wawancara

Lampiran 8 Lembar Konsultasi

Lampiran 9 Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data

Lampiran 10 Surat Rekomendasi Pemberian Ijin Penelitian

Lampiran 11 Surat Pemberian Ijin Pengambilan Data

Lampiran 12 Surat Pernyataan Keaslian Penelitian

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia

(SDM) dimasa yang akan datang. Untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas,

maka perlu dipersiapkan anak secara dini agar bisa tumbuh dan berkembang

seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Pertumbuhan yang optimal

memerlukan gizi yang adekuat (Narendra, 2002).

Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Pada enam bulan

pertama kehidupan bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik (Stoppard, 2008).

Pemberian ASI saja sampai bayi berusia enam bulan disebut ASI eksklusif. ASI

memberi pengaruh terhadap pertumbuhan terutama pada tahun pertama kehidupan

dimana anak sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat terutama

pertumbuhan otak (Bahiyatun, 2002).

Indikator pertumbuhan pada bayi, dapat dilihat melalui status gizi. Parameter

status gizi bayi dan balita yang umum digunakan di posyandu seluruh Indonesia

adalah berat badan menurut umur (Marimbi, 2010). Anak dengan pertumbuhan

baik, menunjukkan peningkatan berat badan tiap bulan (Sidi, 2004).

Tingkat rata-rata nasional pemberian ASI ekslusif di Indonesia masih sangat

rendah, yaitu sebesar 15,3% bayi yang mendapat ASI ekslusif hingga enam bulan

berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. UNICEF menyimpulkan,

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih jauh dari rata-rata dunia sebesar 38%

(BPS, 2010).

Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah dalam satu

tahun terakhir tercatat 55,9% dari 8.349 bayi. Di lingkup kerja Puskesmas

Mojosongo sebagai tempat penelitian, menunjukan pemberian ASI eksklusif

menurun tiap bulannya, yaitu sebesar 50% pada bulan pertama lalu menurun pada

bulan berikutnya sampai 10% pada bulan keenam umur bayi (Dinkes, 2011).

Selain berpengaruh besar terhadap pertumbuhan yang optimal, manfaat ASI

juga sebagai pencegahan jangka panjang terhadap kondisi kesehatan kronik. Dari

beberapa penelitian didapatkan anak yang tidak mendapatkan ASI mempunyai

risiko terkena diabetes, sklerosis mutiple, gizi buruk dan obesitas, serta penyakit

kardiovaskular (Narendra, 2005).

Hal yang mempengaruhi pemberian ASI saat ini antara lain karena gaya

hidup. Para ibu merasa terbatasi aktivitas sosial mereka, dan merasa repot karena

harus menyusui anaknya. Sekitar 55% ibu memberikan ASI setelah melahirkan,

tetapi berhenti dalam minggu pertama (Meadow, 2003).

Menurut Narendra (2002), di Indonesia terutama di daerah pedesaan sering

dijumpai pemberian makanan pendamping ASI beberapa hari setelah bayi lahir.

Kebiasaan tidak baik ini dapat menyebabkan beberapa gangguan, seperti diare,

mudah alergi terhadap makanan tertentu, malnutrisi, gangguan pertumbuhan, serta

hiperosmolaritas yang meningkatkan beban ginjal. Beberapa kelainan

pertumbuhan yang terjadi di Boyolali adalah kejadian gizi buruk di Boyolali tahun

2011 yaitu sebesar 310 kasus atau sekitar 3,7% (Dinkes, 2011).

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dari uraian tersebut penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh

pemberian ASI eksklusif dan seberapa besar pengaruhnya terhadap berat badan

bayi umur 0-6 bulan. Studi penelitian mengenai ASI sejenis dilakukan oleh Kholil

(2007) dengan judul Pengaruh Pemberian ASI Terhadap Tumbuh Kembang Bayi

Umur 4-6 Bulan. Penelitian dilakukan kembali dengan menggunakan metode

penelitian dan responden di tempat yang berbeda. Perbedaan hasil penelitian pada

responden yaitu bayi usia 0-6 bulan.

B. Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi umur 0-6

bulan?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi

umur 0-6 bulan.

2. Tujuan Khusus

a. Mendeskripsikan mengenai ASI eksklusif

b. Mendeskripsikan mengenai berat badan bayi umur 0-6 bulan

c. Menganalisis pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan

bayi umur 0-6 bulan.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Menambah wacana tentang manfaat pemberian ASI eksklusif.

b. Sebagai bahan acuan untuk penelitian yang akan datang.

2. Manfaat Aplikatif

a. Menambah pengetahuan ibu mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif

b. Meningkatkan kesadaran para ibu mengenai manfaat pemberian ASI

eksklusif

c. Meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada bayi

d. Memberi masukan bagi institusi pelayanan kesehatan dalam mendukung

keberhasilan program ASI eksklusif.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. ASI Eksklusif

a. Definisi

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja termasuk kolostrum, tanpa

tambahan makanan ataupun minuman lain bahkan seperti air matang, air

gula, madu dan susu formula, kecuali vitamin, mineral dan obat-obatan

(Sidi, 2004).

Pemberian ASI secara eksklusif diberikan sampai bayi berusia enam

bulan (Bahiyatun, 2002). Setelah bayi berumur enam bulan, baru boleh

diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI, disamping pemberian

ASI dapat dilanjutkan sampai bayi berumur dua tahun (Roesli, 2009).

b. Keunggulan ASI

ASI mengandung nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karena

mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam

bulan pertama kehidupan bayi (Saleha, 2009).

Kandungan ASI yang paling baik adalah ASI yang keluar pada 3 hari

pertama setelah bayi lahir (Proverawati, 2010). Beberapa kandungan ASI

yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak, antara lain:

1) Imunoglobulin, sebagai antibodi (Hidayat, 2009).

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2) Lisozim, untuk perlindungaan terhadap berbagai virus (Verralls,

2003).

3) Laktobasilus dan faktor bifidus, mencegah pertumbuhan kuman

patogen (Verralls, 2003).

4) Faktor antistafilokokus, asam lemak yang melindungi serangan

bakteri stafilokokus (Hidaat, 2009).

5) Laktoferin dan transferin merupakan protein yang dapat mengurangi

ketersediaan zat besi pada pertumbuhan kuman (Verralls, 2003).

6) Sel makrofag dan neutrofil yang berfungsi memfagosit kuman

(Hidayat, 2009).

7) Lipase sebagai antivirus (Hidayat, 2009).

8) LCPUFAs (Arachidonic acid atau AA dan Docosahexanoic acid

atau DHA) dalam jumlah yang memadai untuk pertumbuhan otak

menunjang kecerdasan anak (Narendra, 2002).

Manfaat lain dari pemberian ASI adalah efek psikologis bagi bayi.

Saat menyusu, kulit bayi akan menempel pada kulit ibu. Kontak kulit

yang dini akan sangat besar pengaruhnya pada perkembangan bayi kelak.

Interaksi yang timbul waktu menyusui antara ibu dan bayi akan

menimbulkan rasa aman bagi bayi. Perasaan aman ini penting untuk

menimbulkan dasar kepercayaan pada bayi (Sidi, 2004).

Beberapa faktor pendukung dalam keberhasilan pemberian ASI

eksklusif sejak dini, antara lain:

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

1) Peran pemerintah

Manfaat ASI bagi pemerintah antara lain sebagai usaha

penghematan untuk subsidi anak sakit, pemakaian obat-obatan,

pembelian susu formula, mengurangi polusi dan untuk mendapatkan

SDM yang berkualitas. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama

dengan pemerintah yang dapat menunjang pemberian ASI eksklusif

pada bayi seperti Bank ASI, sehingga bayi dapat terus minum ASI

walaupun ibunya bekerja (Saleha, 2009).

2) Rumah sakit dan petugas kesehatan

Bagi rumah sakit dan petugas kesehatan, upaya untuk

mendukung pemberian ASI secara dini adalah diawali dari kontak

pertama ibu dan bayi. Edukasi staf rumah sakit untuk menyediakan

perawatan bayi baru lahir di sisi tempat tidur ibu dan menunda

prosedur, seperti mencap kaki sampai bayi telah disusui. Bidan juga

perlu mendorong ibu yang takut untuk mulai menyusui atau ibu yang

kelelahan karena persalinan yang lama untuk tetap mempertahankan

kontak dengan bayi (Saleha, 2009).

3) Faktor masyarakat

Kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI untuk pertumbuhan

dan perkembangan bayi masih sangat minim. Oleh karena itu,

masyarakat perlu diberikan pengetahuan mengenai pentingnya

pemberian ASI, sehingga ibu terdorong untuk memberikan ASI

untuk bayinya (Saleha, 2009).

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

4) Keluarga

Wanita merespon pemberian informasi, nasihat dan dorongan

semangat dari keluarga dan orang terdekat (Meadow, 2003). Selain

itu, ASI juga memberikan manfaat bagi keluarga antara lain

menghemat biaya untuk membeli susu formula dan biaya untuk

berobat, karena bayi yang mendapatkan ASI jarang sakit (Saleha,

2009).

5) Peran ibu

Faktor paling penting yang mempengaruhi pemberian ASI

eksklusif terhadap bayi adalah peran ibu. Berbagai faktor seperti

umur, tingkat pendidikan dan status pekerjaan mempengaruhi ibu

dalam mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayinya (Sidi,

2004).

6) Faktor bayi

Pada bayi sering terjadi beberapa masalah yang dapat

mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI, antara lain berkaitan

dengan manajemen laktasi sehingga bayi menjadi bingung puting

atau sering menangis, yang sering diinterpretasikan oleh ibu dan

keluarga bahwa ASI tidak tepat untuk bayinya (Sidi, 2004).

2. Pertumbuhan Berat Badan Bayi

Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan

interseluler. Pertumbuhan secara fisik berupa perubahan ukuran besar

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

kecilnya ukuran organ dimulai dari tingkat sel hingga pertumbuhan organ

tubuh (Behrman, 2000).

Ciri-ciri pertumbuhan, antara lain adalah perubahan ukuran, perubahan

proporsi, hilangnya ciri-ciri lama, dan timbulnya ciri-ciri baru. Pertumbuhan

bersifat kuantitatif dan dapat diukur dengan mempergunakan satuan panjang

dan satuan berat (Narendra, 2002).

Indikator pertumbuhan pada bayi, dapat dilihat melalui status gizinya

(Sidi, 2004). Penilaian status gizi dilakukan dengan pengukuran antropometri

meliputi pengukuran berat badan, panjang badan, lingkar kepala dan lingkar

lengan atas (Hidayat, 2009).

Parameter status gizi bayi dan balita yang umum digunakan di Posyandu

seluruh Indonesia adalah berat badan dan panjang badan. Berat badan ialah

parameter pertumbuhan yang paling sederhana dan mudah diukur. Berat

badan rata-rata bayi sekitar 3,33 kg pada saat lahir. Dalam beberapa hari

kehidupan, neonatus kehilangan sampai 10% dari berat lahir, pada usia empat

bulan berat badan mencapai dua kali berat lahir, dan mencapai tiga kali lipat

pada akhir tahun pertama (Merenstein, 2002).

Panjang badan merupakan suatu parameter yang dapat digunakan untuk

memberikan informasi mengenai status nutrisi dan pertumbuhan fisik. Hasil

pengukuran panjang badan pada bayi baru lahir cukup bulan adalah sekitar 50

cm, dan pada umur satu tahun mencapai 1,5 x panjang waktu lahir

(Matondang, 2009).

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Pemantauan pertumbuhan bayi dilakukan dengan menggunakan KMS

(Kartu Menuju Sehat). Baku berat badan terhadap umur yang dipakai adalah

NCHS-WHO (Narendra, 2002).

Parameter status gizi bayi dan balita yang umum digunakan di Posyandu

seluruh Indonesia adalah berat badan menurut umur (Marimbi, 2010). KMS

mempunyai garis tegak yang merupakan skala berat badan dalam kilogram,

garis datar merupakan skala umur dalam bulan, dan kurva berat badan dengan

bentuk garis melengkung.

Anak dengan pertumbuhan baik, menunjukkan kurva pertumbuhan yang

selalu naik tiap bulan. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita

warna atau pindah ke pita warna diatasnya (Purwoko, 2011).

Sebaliknya pada anak dengan pertumbuhan buruk menunjukkan kurva

pertumbuhan turun, mendatar, dan garis pertumbuhan naik tapi pindah ke pita

warna dibawahnya (Sidi, 2004).

3. Pengaruh pemberian ASI Eksklusif Terhadap Berat Badan Bayi

Nutrisi yang adekuat dan seimbang merupakan kebutuhan yang

terpenting bagi pertumbuhan bayi, terutama pada tahun pertama kehidupan

dimana anak sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, terutama

pertumbuhan otak (Narendra, 2002).

Sampai bayi berumur enam bulan, ASI merupakan makanan dan

minuman terbaik bagi bayi agar tumbuh kuat dan sehat. Manfaat ASI juga

berlanjut pada sistem kekebalan tubuh dan intelegensianya (Welford, 2001).

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Menurut Roesli (2009), beberapa kebutuhan yang dapat menunjang

pertumbuhan yang optimal yaitu kebutuhan asuh, asih, dan asah. Asuh

merupakan kebutuhan untuk pertumbuhan otak dan jaringan tubuh, hal ini

membutuhkan makanan yang bergizi dan ASI dapat memenuhinya.

Asih adalah kebutuhan untuk perkembangan emosi dan spiritual. Anak

akan merasa disayangi dan merasa aman ketika disusui ibunya, sehingga dia

akan dapat tumbuh optimal tanpa gangguan baik dari dalam maupun dari luar

(Roesli, 2009).

Kebutuhan terakhir adalah asah yang merupakan stimulasi dalam

perkembangan kecerdasan anak. Setelah bayi lahir, stimulasi sudah dapat

diberikan melalui menyusukan bayi pada ibunya, dari sini akan

menyempurnakan refleks rooting, menghisap dan menelan, sehingga dapat

memudahkan bayi untuk mendapatkan stimulasi dan nutrisi (Narendra, 2002).

Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal atau merupakan faktor genetik

didalamnya dapat ditentukan dari kualitas dan kuantitas pertumbuhan yang

ditandai dengan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan terhadap

rangsangan, umur pubertas, dan berhentinya pertumbuhan tulang (Supariasa,

2002).

Faktor eksternal merupakan faktor luar yang ikut mempengaruhi

tercapainya potensi genetik yang optimal. Lingkungan ini meliputi faktor

pranatal pada saat anak masih dalam kandungan dan pascanatal yaitu

lingkungan saat anak tumbuh setelah lahir (Supariasa, 2002).

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Berdasarkan uraian dan tinjauan teori di atas dapat dikatakan bahwa

pemberian ASI eksklusif berpengaruh terhadap berat badan bayi.

B. Kerangka Konsep

, : Tidak diteliti

, : Diteliti

Gambar 1. Kerangka konsep

(Saleha, 2009; Roesli, 2000)

C. Hipotesis

Ada pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi umur 0-6 bulan.

[[[[

Variabel bebas:

Pemberian ASI

eksklusif

Variabel terikat:

Berat badan bayi

Peran Pemerintah

Peran RS dan nakes

Faktor masyarakat

Faktor keluarga

Peran Ibu

Faktor bayi

Asuh

Asih

Asah

Faktor Genetik

Faktor Lingkungan

Imunoglobulin

Lisozim

Laktobasilus

Antistafilokokus

Laktoferin

Sel makrofag

Lipase

LCPUFAs

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan

pendekatan studi cross sectional, untuk mempelajari pengaruh pemberian ASI

eksklusif terhadap berat badan bayi umur 0-6 bulan.

Gambar 2. Desain penelitian cross sectional

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di lingkup kerja Puskesmas Mojosongo, Kabupaten

Boyolali pada bulan Februari - Juli 2012.

C. Populasi

1. Populasi target

Populasi target dalam penelitian ini adalah bayi umur 0-6 bulan.

Sampel

ASI Eksklusif

Non

ASI Eksklusif

Berat badan baik

Berat badan buruk

Populasi

Berat badan baik

Berat badan buruk

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2. Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah bayi umur 0-6 bulan yang

bertempat tinggal di lingkup kerja Puskesmas Mojosongo, Kabupaten

Boyolali sejumlah 74 bayi.

D. Sample dan Teknik Sampling

a. Sampel

Sampel yang digunakan, diambil dari populasi terjangkau yaitu bayi

umur 0-6 bulan yang bertempat tinggal di lingkup kerja Puskesmas

Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

b. Teknik sampling

Dalam penelitian ini menggunakan teknik quota sampling sejumlah 30

bayi untuk masing-masing kelompok.

E. Estimasi Besar Sampel

Jumlah sampel ditentukan menurut quota sampling dan rule of thumb yaitu 30

sampel pada kelompok ASI eksklusif dan 30 sampel pada kelompok non ASI

eksklusif.

F. Kriteria Restriksi

1. Kriteria Inklusi

a. Kelompok ASI eksklusif

1) Bayi umur 0-6 bulan.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

2) Bayi hanya diberi ASI, vitamin, mineral dan obat-obatan.

3) Bayi bertempat tinggal di lingkup kerja Puskesmas Mojosongo.

4) Ibu dari bayi bersedia untuk menjadi responden.

b. Kelompok non ASI eksklusif

1) Bayi umur 0-6 bulan.

2) Bayi diberi ASI dan makanan tambahan lain seperti susu formula.

3) Bayi bertempat tinggal di lingkup kerja Puskesmas Mojosongo.

4) Ibu dari bayi bersedia untuk menjadi responden.

2. Kriteria Eksklusi

a. Bayi mengalami kelainan pertumbuhan sejak lahir misalnya bayi dengan

berat lahir rendah.

b. Bayi dalam keadaan sakit 7 hari sebelum penimbangan.

c. Bayi dengan riwayat diabetes mellitus.

G. Pengalokasian Subjek

1. Kelompok ASI eksklusif

Bayi umur 0-6 bulan yang bertempat tinggal di lingkup kerja Puskesmas

Mojosongo yang hanya diberi ASI, vitamin, mineral dan obat-obatan.

2. Kelompok non ASI eksklusif

Kelompok non ASI eksklusif pada penelitian ini berasal dari populasi

yang sama dengan kasus, sehingga mempunyai kesempatan yang sama untuk

terpajan oleh faktor risiko yang diteliti. Kelompok yang diteliti yaitu

kelompok bayi usia 0-6 bulan yang bertempat tinggal di lingkup kerja

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Puskesmas Mojosongo yang diberi ASI dan makanan tambahan seperti susu

formula.

H. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Definisi operasional

No Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Pengukuran

a.

b.

Pemberian

ASI

Pertumbuhan

Berat Badam

Pemberian

ASI pada bayi

umur 0-6

bulan.

Bertambahnya

ukuran fisik

pada bayi

umur 0-6

bulan yang

diukur melalui

berat badan

menurut

umur.

Lembar

wawancara.

Timbangan

dan KMS.

1) Eksklusif: Bayi

umur 0-6 bulan

diberi ASI,

vitamin, mineral

dan obat saja.

2) Non eksklusif:

Bayi umur 0-6

bulan diberi

ASI dan

tambahan

makanan lain.

1) Baik:

Penambahan

berat badan

dalam kurva

pertumbuhan

normal,

mengikuti salah

satu pita atau

naik pada pita

diatasnya pada

grafik KMS.

2) Buruk:

Berat badan

tetap sama atau

terjadi

penurunan

sesuai pada

grafik KMS.

Nominal

Nominal

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

I. Cara Kerja

1. Alat Ukur

a. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan langsung oleh peneliti

dengan memberikan pertanyaan lisan mengenai pemberian ASI eksklusif

pada ibu dengan menggunakan alat bantu berupa lembar wawancara.

b. Timbangan

Penimbangan dilakukan oleh peneliti dan alat ukur yang digunakan

adalah timbangan dacin logam dengan merek Budi memiliki kapasitas

sebesar 25 kg dan memiliki ketelitian 0,1 kg dengan nomor seri 8408871.

Alat ukur telah dilakukan Tera ulang pada tanggal 7 Mei 2012 oleh Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Balai Metrologi Wilayah Surakarta

dengan Surat Keterangan Pengujian No. 116/STU/5/2012.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menimbang bayi antara lain

pakaian dibuat seminim mungkin, bayi ditidurkan didalam kain sarung.

Saat dilakukan penimbangan, catat berat badan dengan teliti sampai satu

angka desimal (Suparyanto, 2010). Prosedur penimbangan bayi dengan

menggunakan dacin ada sembilan tahap yaitu:

1) Dacin digantungkan pada dahan pohon, pelana rumah, atau

penyangga kaki tiga.

2) Dacin diperiksa kembali apakah sudah tergantung kuat dengan

mencoba menarik kuat-kuat batang dacinnya ke arah bawah.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3) Sebelum timbangan digunakan, bandul geser diletakkan pada angka

nol.

4) Sarung timbang yang kosong dipasang pada dacin.

5) Dacin yang sudah dibebani sarung timbang diseimbangkan dengan

cara memasukkan pasir ke dalam kantung plastik di ujung batang

timbangan.

6) Anak ditimbang dan timbangan diseimbangkan sampai jarum

timbang tegak lurus.

7) Berat badan anak ditentukan dengan membaca angka di ujung

bandul geser.

8) Hasil penimbangan anak dicatat di atas secarik kertas.

9) Bandul geser dikembalikan ke angka nol, kemudian ujung batang

dacin dimasukkan ke tali pengaman. Setelah itu baru anak

diturunkan (Depkes, 2002).

c. KMS

Parameter status gizi bayi dan balita yang umum digunakan di

Posyandu seluruh Indonesia adalah berat badan menurut umur (Marimbi,

2010). KMS mempunyai garis tegak yang merupakan skala berat badan

dalam kilogram, garis datar merupakan skala umur dalam bulan, dan

kurva berat badan dengan bentuk garis melengkung.

Anak dengan berat badan baik, menunjukkan kurva pertumbuhan

yang selalu naik tiap bulan. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah

satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya (Purwoko, 2011).

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Sebaliknya pada anak dengan berat badan buruk menunjukkan kurva

pertumbuhan turun, mendatar, dan garis pertumbuhan naik tapi pindah ke

pita warna dibawahnya (Sidi, 2004).

2. Cara Pengambilan data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara yang

dilakukan pada ibu dari bayi usia 0-6 bulan di lingkup kerja Puskesmas

Mojosongo dengan kelompok ASI eksklusif dan non ASI eksklusif.

Pengumpulan data berat badan bayi dilakukan dengan cara peneliti

menimbang berat badan bayi dan membandingkan pada bulan berikutnya

pada grafik KMS. Data sekunder didapatkan dari catatan puskesmas dan

institusi kesehatan.

J. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Setelah semua data terkumpul, data tersebut diolah secara manual dan

disajikan dalam bentuk tabel dan persen dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Penyuntingan (Editing)

Penyuntingan merupakan kegiatan memeriksa kuesioner atau data,

memeriksa jawaban, memperjelas dan melakukan pengolahan pada data

yang dikumpulkan serta memeriksa kelengkapan dan kesalahan (Hidayat,

2007).

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

b. Pengkodean (Coding)

Coding merupakan kegiatan merubah data ke dalam bentuk yang

lebih ringkas dengan menggunakan kode-kode tertentu. Pemberian kode

disesuaikan dengan indikator pada kuesioner untuk mempermudah dalam

pengolahan data (Hidayat, 2007).

1) Pemberian ASI eksklusif

ASI eksklusif : 1

Non ASI eksklusif : 2

2) Berat badan

Baik : 1

Buruk : 2

c. Pemasukan Data (Entry)

Setelah data diedit dan dilakukan pemberian kode, langkah

selanjutnya adalah pemasukan data. Memasukkan data yang telah

dikumpulkan untuk diolah menggunakan program komputer untuk

dianalisis. Software yang bisa digunakan adalah SPSS versi 17, program

excell, dan lain-lain (Hidayat, 2007).

d. Scoring dan Tabulasi Data (Tabulating)

Cara scoring yaitu dengan memberikan nilai untuk masing-masing

jawaban pada kuesioner pemberian ASI eksklusif, hasil penilaian berat

badan bayi umur 0-6 bulan, menjumlah hasil (scoring) dari semua data,

kemudian membuat tabulasi untuk pengorganisasian data yang telah

terkumpul agar mudah dijumlah, disusun dan ditata untuk disajikan dan

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

dianalisis. Tabulasi data bisa dilakukan secara langsung, dengan kartu

tabulasi dan dengan komputer (Hidayat, 2007).

2. Analisis Data

a. Analisis Univariat

Menganalisis secara deskriptif terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari

tiap variabel (Notoatmojo, 2005). Variabel yang dianalisis secara

univariat pada penelitian ini adalah karakteristik responden, variabel

pemberian ASI eksklusif dan keadaan berat badan bayi umur 0-6 bulan.

Presentase hitung diperoleh dengan menggunakan rumus:

𝑃 = 𝑥

𝑛 × 100%

Keterangan:

P : Presentase

x : Jumlah yang dihasilkan

n : Jumlah semua jawaban yang benar

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diteliti yaitu

pemberian ASI eksklusif dan keadaan berat badan bayi. Kedua variabel

tersebut menggunakan skala nominal, maka dalam penelitian ini

dilakukan pengujian statistik dengan uji Chi Square untuk mengetahui

pengaruh antara pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi umur

0-6 bulan. Analisis data ini akan dilakukan melalui proses komputerisasi

dengan program SPSS for Windows versi 17.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Uji yang digunakan pada analisis ini yaitu uji Chi Square dengan

ketentuan bahwa harga Chi Square hitung lebih besar dari tabel (x2

hitung > x2 tabel). Maka pengaruhnya signifikan yang berarti H0 ditolak

dan Ha diterima (Notoatmodjo, 2005).

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan untuk mengamati pengaruh pemberian ASI eksklusif

terhadap berat badan bayi umur 0-6 bulan. Lokasi penelitian di lingkup kerja

Puskesmas Mojosongo yang terletak di Kabupaten Boyolali yang terdiri dari 14

posyandu. Wilayah ini terdiri dari lingkungan pemukiman warga, sarana umum,

dan juga persawahan. Penelitian dilakukan dengan menimbang bayi dan

menganalisis berat badan dengan grafik KMS pada buku Kesehatan Ibu dan Anak

Departemen Kesehatan RI. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

A. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah 60 ibu dan bayi berumur 0-6 bulan

yang terdapat di lingkup kerja Puskesmas Mojosongo pada bulan mei-juni 2012.

Data dikumpulkan melalui wawancara dan diolah secara kuantitatif untuk

memperoleh gambaran yang jelas.

1. Distribusi responden menurut umur ibu.

Sumber: Data Primer, 2012

Gambar 3. Distribusi Responden Menurut Umur Ibu

8,30%

53,30%

31,70%

6,70%

19-22 th

23-26 th

27-30 th

>30 th

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Hasil distribusi responden berdasarkan umur ibu dapat diketahui bahwa

sebagian besar responden berumur 23-36 tahun, yaitu sebanyak 32 orang

(53%).

2. Distribusi responden menurut tingkat pendidikan formal.

Sumber: Data Primer, 2012

Gambar 4. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Formal

Hasil distribusi responden berdasarkan pendidikan dapat diketahui bahwa

sebagian besar responden merupakan ibu yang telah mendapatkan pendidikan

formal SMA/SMK yaitu sebanyak 48 ibu (80%).

3. Distribusi responden menurut status pekerjaan.

Sumber: Data Primer, 2012

Gambar 5. Distribusi Responden Menurut Status Pekerjaan

1,70% 6,70%

11,70%

80%

PT

SD

SMP

SMA/SMK

66,70%8,30%

25%

IRT

SWASTA

KARYAWAN

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Hasil distribusi responden berdasarkan pekerjaan dapat diketahui

bahwa mayoritas responden merupakan ibu rumah tangga, yaitu sebanyak 40

responden (66,67%).

4. Distribusi responden menurut lokasi posyandu.

Sumber: Data Primer, 2012

Gambar 6. Distribusi Responden Menurut Lokasi Posyandu

Hasil distribusi responden berdasarkan lokasi posyandu dapat diketahui

jumlah responden terbanyak dari posyandu Selorejo yaitu 10 bayi (16,67%).

3,30%

13,30%

6,70%

13,30%

8,30%

8,30%6,70%

1,70%

1,70%

5%

16,70%

8,30%

8,30%

3,30%

Banjar

Butuh

Cermo

Gatak

Gendol

Gunung sari

Jomboran

Kr. Gondang

Mulyorejo

Ngangkruk

Selorejo

Tambak

Waru

Wonosari

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

5. Distribusi responden menurut pemberian ASI terhadap berat badan bayi

a. ASI eksklusif

Sumber: Data Primer, 2012

Gambar 7. Distribusi Responden Menurut Pemberian ASI Eksklusif

Hasil distribusi responden yang diberi ASI eksklusif dapat diketahui

bahwa 29 bayi (96,7%) tumbuh dengan baik, dan hanya 1 bayi (3,3%)

dengan berat badan buruk.

b. Non ASI eksklusif

Sumber: Data Primer, 2012

Gambar 8. Distribusi Responden Menurut Pemberian Non ASI

Eksklusif

96,70%

3,30%

Baik

Buruk

33,30%

66,70%

Baik

Buruk

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Hasil distribusi responden yang diberi ASI dan makanan tambahan

lain dapat diketahui bahwa 20 bayi (66,7%) dengan berat badan buruk,

dan hanya 10 bayi (33,3%) yang dapat tumbuh dengan baik.

B. Analisis Data

Dari data yang diperoleh dilakukan analisis data menggunakan uji Chi

Square. Hasil analisis yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Cross tabulation pemberian ASI terhadap berat badan bayi

Berat badan Baik Berat badan Buruk

ASI Eksklusif 29 responden 1 responden

Non ASI Eksklusif 10 responden 20 responden

Hasil perhitungan dengan uji Chi Square didapatkan hasil perhitungan

x2=26.447, df=1, dengan signifikansi 0,000 dan α=0,05. Perbandingan antara x

2

hitung dengan x2 tabel diketahui bahwa x

2 hitung lebih besar dari x

2 tabel (26.447

> 3,841) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, berarti bahwa ada pengaruh yang

signifikan pada pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi umur 0-6

bulan.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB V

PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Penelitian ini menggunakan 60 responden ibu dan bayi yang berumur 0-6

bulan. Responden diklasifikasikan menjadi dua kelompok, 30 untuk pemberian

ASI eksklusif dan 30 untuk non ASI eksklusif. Berdasarkan klasifikasinya, ASI

eksklusif adalah pemberian ASI saja termasuk kolostrum, tanpa tambahan

makanan ataupun minuman lain bahkan seperti air matang, air gula, madu dan

susu formula, kecuali vitamin, mineral dan obat-obatan (Sidi, 2004).

Hasil analisis data dengan perhitungan Chi Square dilakukan menggunakan

program komputer SPSS for Windows versi 17. Berdasarkan hasil perhitungan

diperoleh nilai x2=26.447, df=1, signifikansi 0,000 dan α=0,05. Perbandingan

antara x2 hitung lebih besar dari x

2 tabel (26.447> 3,841) sehingga H0 ditolak dan

Ha diterima, berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pemberian ASI

eksklusif terhadap berat badan bayi umur 0-6 bulan.

Penelitian sejenis dilakukan oleh Kholil (2007) yang berjudul “Pengaruh

Pemberian ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi umur 4-6 bulan”, hasil

penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif sampai 4-6

bulan memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh kembang bayi. Bayi yang

diberikan ASI eksklusif berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai x2

hitung=20,80 dengan x2 hitung lebih besar dari x

2 tabel (20,80 > 3,841).

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Berbagai faktor seperti umur, tingkat pendidikan dan status pekerjaan

mempengaruhi ibu dalam mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayinya

(Sidi, 2004). Hasil distribusi responden menurut umur ibu menunjukkan bahwa

sebagian besar responden merupakan ibu yang masih dalam masa produktif

dimana pada masa ini tersebut daya tangkap ibu terhadap segala bentuk informasi

yang disampaikan akan memperluas pengetahuan ibu (Mubarak, 2007).

Pendidikan seseorang mempengaruhi cara pandangnya terhadap diri dan

lingkungan, sehingga akan berbeda cara menyikapi proses berlangsungnya

konseling pada klien yang berpendidikan tinggi dengan yang berpendidikan

rendah. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Febriana (2011) dengan

judul “Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Menyusui Dengan Perilaku Pemberian

Asi Eksklusif Di Desa Kadireso Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali”

menunjukkan bahwa ibu yang berpendidikan rendah mempunyai peluang

menyusui sebesar 0,071 kali dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan tinggi

dan ibu yang berpendidikan menengah mempunyai peluang menyusui 0,34 kali

dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan tinggi.

Ibu yang bekerja, terutama yang jauh dari rumah akan mengalami kesulitan

memberi ASI secara langsung kepada bayi. Tempat bekerja yang jauh dan jumlah

jam kerja yang tinggi akan menyebabkan berkurangnya kontak ibu dengan anak

sehingga ibu tidak dapat memberikan ASI esklusif dengan baik (Kholil, 2007).

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2006) dengan judul

“Hubungan karakteristik ibu dan dukungan suami terhadap praktek pemberian

ASI eksklusif di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo” menyatakan bahwa

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

semakin sibuk seseorang dengan pekerjaan akan berpengaruh terhadap pekerjaan

yang lain, jadi jika seorang ibu yang telah melahirkan dan sedang menyusui

apabila terlalu banyak bekerja maka konsentrasi ibu untuk bayinya sangatlah

kurang. Ibu yang tidak bekerja mempunyai kesempatan untuk menyusui secara

eksklusif dua kali lebih tinggi dibanding ibu yang bekerja.

Hasil distribusi responden menurut pemberian ASI menunjukkan bahwa

96,7% bayi berumur 0-6 bulan yang hanya mendapatkan ASI saja dapat tumbuh

dengan baik dimana BB bayi terus naik mengikuti salah satu pita atau naik ke pita

diatasnya pada grafik KMS. Hal ini sesuai dengan teori Welford (2001) bahwa

sampai bayi berumur enam bulan, ASI merupakan makanan dan minuman terbaik

bagi bayi agar tumbuh kuat dan sehat. Nutrisi yang adekuat dan seimbang

merupakan kebutuhan yang terpenting bagi pertumbuhan bayi, terutama pada

tahun pertama kehidupan dimana anak sedang mengalami pertumbuhan yang

sangat pesat (Narendra, 2002). Hasil distribusi responden yang diberi ASI dengan

ditambah makanan tambahan lain, diketahui bahwa 20 bayi (66,7%) dengan berat

badan buruk dimana BB bayi tetap sama seperti bulan sebelumnya atau bahkan

turun ke pita dibawahnya. Pernyataan ini sesuai dengan teori bahwa salah satu

faktor yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan adalah pemberian

makanan pendamping ASI beberapa hari setelah bayi lahir (Narendra, 2005).

ASI mengandung zat gizi yang sesuai dan diperlukan bayi usia 0-6 bulan.

Dibandingkan dengan susu formula, ASI mengandung anti infeksi, faktor

pertumbuhan, protein dan lemak dengan jumlah yang sesuai dan mudah dicerna.

ASI juga mengandung zat besi, vitamin dan air yang cukup dan mudah dicerna

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

oleh bayi. Sedangkan susu formula tidak mengandung anti infeksi, faktor

pertumbuhan, derta kandungan protein dan lemaknya tidak sesuai dengan

kebutuhan bayi. Kandungan zat besi, vitamin dan air pada susu formula juga

ditambahkan, namun dengan jumlah yang berlebih dan tidak dapat diserap dengan

baik (Sidi, 2004).

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengendalian faktor perancu

pada kelompok non ASI eksklusif, sehingga makanan tambahan yang diberikan

tidak sama pada kelompok tersebut. Hal ini dapat merancukan penaksiran tentang

pengaruh suatu variabel dengan variabel lainnya (Murti, 2010). Hambatan teknis

pada penelitian antara lain kesediaan ibu datang ke posyandu untuk menimbang

bayinya, sehingga peneliti harus mendatangi ke rumah ibu untuk menimbang bayi.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Pemberian ASI eksklusif dapat menunjang berat badan yang baik pada bayi.

2. Pemberian ASI ditambah dengan makanan pendamping yang terlalu dini

dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan berat badan pada bayi.

3. Ada pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi umur 0-6

bulan dengan hasil perhitungan dengan uji Chi Square didapatkan x2=26.447,

df=1, dengan signifikansi 0,000 dan α=0,05.

B. Saran

1. Bagi Pemerintah

Perlu adanya penyuluhan dari pemerintah melalui berbagai media sehingga

dapat meningkatkan kesadaran ibu dan masyarakat mengenai pentingnya

pemberian ASI eksklusif.

2. Bagi Rumah sakit dan tenaga kesehatan

Harus lebih aktif dalam melakukan penyuluhan dan memotivasi ibu dalam

memberikan ASI eksklusif dan memotivasi masyarakat untuk mendukung

program ASI eksklusif.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh...bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Pemberian ASI eksklusif di kabupaten Boyolali Jawa Tengah tercatat hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

3. Bagi Keluarga

Peran serta suami dan keluarga sangat penting dalam keberhasilan

pelaksanaan ASI eksklusif, untuk itu suami dan keluarga harus selalu

memberikan dukungan serta terlibat dalam pemberian ASI eksklusif.

4. Penelitian Selanjutnya

Pengendalian faktor perancu pada kelompok non ASI eksklusif, sehingga

makanan tambahan yang diberikan sama pada kelompok tersebut dan

sosialisasi dengan responden agar mau datang ke posyandu untuk menimbang

berat badan bayinya.