perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen...

149
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN KLOPOGODO GOMBONG-KEBUMEN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : EKA ESTU YUNY KARNIATI X7210035 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2013

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN

PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT CAHAYA

PADA SISWA KELAS V SDN KLOPOGODO GOMBONG-KEBUMEN

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

EKA ESTU YUNY KARNIATI

X7210035

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2013

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN

PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT CAHAYA

PADA SISWA KELAS V SDN KLOPOGODO GOMBONG-KEBUMEN

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh:

EKA ESTU YUNY KARNIATI

X7210035

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2013

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Eka Estu Yuny Karniati. PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT CAHAYA

PADA SISWA KELAS V SDN KLOPOGODO GOMBONG-KEBUMEN

TAHUN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah

penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya,

untuk mendeskripsikan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, dan untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA tentang Sifat

Cahaya pada siswa kelas V SDN Klopogodo Gombong-Kebumen tahun

2011/2012 dengan menerapkan metode eksperimen.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam tiga

pertemuan yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Penelitian dilaksanakan di SDN Klopogodo Kecamatan Gombong

Kabupaten Kebumen pada kelas V. Jumlah subjek penelitian 36 siswa. Sumber

data yang diperoleh berasal dari siswa, teman sejawat, guru, dan dokumentasi.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan

menggunakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, observasi yaitu untuk

observasi siswa dan proses pembelajarannya, wawancara siswa dan guru, serta

angket siswa. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah teknik

analisis statistik yang bersifat deskriptif. Prosedur penelitian adalah model spiral

yang saling berkaitan.

Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dalam

pembelajaran IPA kelas V langkah-langkah pembelajaran berjalan dengan tepat

dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan terjadi pada masing-

masing siklus. Namun ada salah satu pertemuan yang mengalami penurunan yaitu

pada Siklus II pertemuan II. Pembelajaran berjalan dengan tepat, keaktifan siswa

serta hasil belajar yang meningkat pada Siklus I tetapi belum mencapai indikator

keberhasilan. Pelaksanaan Siklus II menyebabkan pembelajaran lebih baik dan

hasil belajar meningkat mencapai indikator keberhasilan tetapi masih belum

maksimal. Pelaksanaan Siklus III untuk memantapkan hasil pembelajaran dan

hasil belajar yang lebih maksimal dan untuk mengetahui seberapa besar

peningkatannya sehingga dapat mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen dapat

meningkatkan pembelajaran baik dari pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran

yang tepat, keaktifan siswa mengikuti pembelajaran, maupun hasil belajar siswa

dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya siswa kelas V SDN Klopogodo.

Kata Kunci : metode eksperimen, pembelajaran, hasil belajar

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Eka Estu Yuny Karniati. APPLICATION OF EXPERIMENT METHOD IN

IMPROVING NATURAL SCIENCE LEARNING ABOUT THE LIGHT

CHARACTERISTIC FIFTH GRADE STUDENT AT STATE ELEMENTARY

SCHOOL KLOPOGODO GOMBONG KEBUMEN IN ACADEMIC YEAR

2011/2013. Skripsi, Teacher Training and Education Faculty , Sebelas Maret

University, 2013.

This study aimed to describe the steps in the application of experiment

method in natural science learning about the light characteristic, to describe the

activity of students in the following subjects, and to identify improved learning

outcomes in natural science learning about the light characteristic fifth grade

students at state elementary school Klopogodo Gombong-Kebumen in academic

year 2011/2012 by applying the experimental method.

This research is an classroom action research. This study was conducted

in three cycles, in which there are three meetings in every cycle that consists of

planning, implementation, observation and reflection. This study was conducted

in SDN Klopogodo District Gombong Kebumen in fifth grade. Number of subjects

36 students. Source of data obtained from students, peers, teachers, and

documentation. The strategy of collecting the data in this study using a test to

determine student learning outcomes, observation to observation of students and

the learning process, interviewing students and teachers, and questionnaire of the

student. While the analysis data used for the statistical analysis technique that is

descriptive. The procedure of the research is an interrelated spiral model.

The results of this show that the application of experiment method in

improving natural science learning in the fifth grade learning steps running

properly and can improve student learning outcomes. The increase occurred in

each cycle. However, there is one that declined the meeting in Cycle II meeting II.

Learning to walk properly related, the activity of students, and as well as

improved learning outcomes in Cycle I, but have not achieved success indicator.

Implementation Cycle II led to better teaching and improved learning outcomes

achieved success indicators but still not optimal. Implementation Cycle III to

establish learning outcomes and learning outcomes more leverage and to know

how much improvement that can support a quality learning.

The conclusion of this result is the application of improved method can

enhance both the learning of the implementation measures of learning, the

behavior of students in the following subjects, as well as student learning

outcomes in natural science learning about the light characteristic fifth grade

student at state elementary school Klopogodo Gombong Kebumen.

Keywords: experimental methods, natural science, learning outcomes

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

# Jadilah diri sendiri sesuai apa yang ada pada dirimu, karena itulah yang terbaik

untuk dirimu sendiri. (be your self) #

# Lihatlah seseorang dari hatinya (dalam) bukan dari fisiknya (luar) #

# Kegagalan adalah pelajaran berharga untuk mencapai awal keberhasilan #

# Kenalilah seseorang dari sisi kebenaran dan janganlah mengenali kebenaran

karena seseorang. Kenalilah kebenaran tentu engkau akan mengenal orang

yang besar #

# Tetaplah tersenyum dalam menjalani kehidupan #

# Berbuat baiklah kepada orang lain, maka orang lain akan berbuat baik juga

kepada kita #

(Penulis) #

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

Priyo Priyatno (Bapak) dan Rokhyati (Ibu)’’

Doamu yang tiada terputus yang senantiasa selalu mendoakanku dalam aku

berjuang, selalu memberi restu dalam aku bertindak, dan tidak henti-hentinya

mendukung aku selama ini baik moril maupun spiritual.

Putra Agung Nugroho dan Hanif Murtadho (Adik)”

Terima kasih karena senantiasa mendorong langkahku dengan semangat dan

memberi motivasi.

Samsuri Lubar (Kakek), Parniem (Nenek), dan semua Keluarga”

Terima kasih atas masukan, dukungan, dan arahan dalam aku berjuang dan

melangkah.

Adhy Giri Pambudi”

Kamu adalah orang yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi

dalam segala hal. Terima kasih untuk semuanya.

Dra. Tri Saptuti S, M.Pd (Pembimbing I) dan Drs. M. Chamdani, M.Pd

(Pembimbing II)”

Terima kasih atas bimbingan, masukan, dan arahan yang diberikan kepada saya

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Semua dosen maupun karyawan PGSD Kampus VI Kebumen”

Terima kasih banyak atas semua kesempatan yang telah diberikan kepada saya.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Teman-teman transfer khususnya kelas A”

Terima kasih banyak. Aku tidak akan melupakan kalian semua.

FKIP Universitas Sebelas Maret”

Almamaterku Kampus VI Kebumen tempat aku menimba ilmu dan mencari

pengalaman hidup

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi ilmu,

inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT CAHAYA

PADA SISWA KELAS V SDN KLOPOGODO GOMBONG-KEBUMEN

TAHUN AJARAN 2011/2012”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi S1, Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa

terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan

pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Koordinator Pelaksana PGSD Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Koordinator Pelaksana PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dra. Tri Saptuti S. M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan masukan dengan baik dalam penyusunan skripsi ini.

6. Drs. M. Chamdani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan masukan dengan baik dalam penyusunan

skripsi ini.

7. Endang Susilowati, S.Pd.SD selaku Kepala SDN Klopogodo yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

8. Bapak/Ibu Guru dan Staf Karyawan SDN Klopogodo yang telah membantu

dalam penelitian sekaligus membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

9. Para siswa SDN Klopogodo yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam

pelaksanaan penelitian ini.

10. Kedua orang tua dan semua saudara yang telah memberikan dukungan baik

moral maupun spiritual.

11. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

Penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penyusun. Meskipun demikian, penyusun berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca umumnya.

Kebumen, Januari 2013

Penyusun

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………… ii

HALAMAN PENGAJUAN………………………………………………… iii

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………….. iv

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………… v

HALAMAN ABSTRAK ………………………………………………… vi

HALAMAN MOTTO…..………………………………………………….. viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….. ix

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… xi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………… xvii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… xix

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.….……….……..…………………… 1

B. Rumusan Masalah……..……………………………………… 4

C. Tujuan Penelitian……………………………………………… 5

D. Manfaat Penelitian…….……….……………………………… 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka……………………………………………… 7

1. Pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada Siswa Kelas

V SD ……………………………………………………… 7

a. Karakteristik Siswa Kelas V SD……………………… 7

b. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ……… 8

1) Pengertian IPA …………………………………… 8

2) Keterampilan Proses IPA......................................... 9

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

3) Tujuan IPA SD …………………………………… 10

4) Ruang Lingkup IPA SD…………………………… 10

c. Pembelajaran ………………………………………… 14

d. Hasil Belajar ……………………………………… 16

2. Penerapan Metode Eksperimen di SD …………………… 18

a. Pengertian Eksperimen ……………………………… 18

b. Pengertian Metode …………………………………… 19

c. Macam-Macam Metode ……………………………… 19

d. Pengertian Metode Eksperimen ……………………… 20

e. Tujuan Metode Eksperimen ………………………… 21

f. Keunggulan dan Kelemahan Metode Eksperimen …… 22

g. Langkah-Langkah Penerapan Metode Eksperimen … 24

B. Kerangka Berpikir …………………………………………… 26

C. Hipotesis Tindakan …………………………………………… 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………….. 30

1. Tempat Penelitian ………………………………………. 30

2. Waktu Penelitian ………………………………………… 30

B. Subjek Penelitian …………………………………………… 32

C. Sumber Data ………………………………………………… 32

1. Siswa …………………………………………………… 32

2. Teman Sejawat ………………………………………… 33

3. Guru ……………………………………………………… 33

4. Dokumentasi …………………………………………… 33

D. Teknik dan Alat Pengumpul Data …………………………… 33

1. Teknik ……………………………………………………. 33

a. Tes …………………………………………………… 34

b. Observasi……………………………………………… 35

c. Wawancara …………………………………………… 36

d. Angket ……………………………………………….. 36

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

2. Alat Pengumpulan Data ………………………………… 37

E. Validasi Data ..……………………………………………… 40

F. Analisis Data ………………………………………………… 40

G. Indikator Kerja ……………………………………………… 41

H. Prosedur Penelitian …………………………………………… 42

1. Siklus/Tindakan I ………………………………………… 44

2. Siklus/Tindakan II………………………………………… 46

3. Siklus/Tindakan III ……………………………………… 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan………………………………………… 49

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ……………………… 50

1. Siklus I …………………………………………………… 50

a. Perencanaan ………………………………………… 50

b. Pelaksanaan ………………………………………….. 51

c. Pengamatan ………………………………………….. 56

d. Refleksi ………………………………………………. 69

2. Siklus II…………………………………………………… 74

a. Perencanaan …………………………………………. 74

b. Pelaksanaan ………………………………………….. 75

c. Pengamatan ………………………………………….. 80

d. Refleksi ………………………………………………. 92

3. Siklus III ………………………………………………… 96

a. Perencanaan …………………………………………. 97

b. Pelaksanaan ………………………………………….. 97

c. Pengamatan ………………………………………….. 103

d. Refleksi ………………………………………………. 113

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus …………………… 117

D. Pembahasan ………………………………………………… 121

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan……………………………………………………… 126

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

B. Implikasi ……………………………………………………… 127

C. Saran ………………………………………………………… 128

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 129

LAMPIRAN ……………………………………………………………… 131

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian……………………………………… 31

3.2. Kisi-Kisi Tes ………………………………………………………. 37

3.3. Alat Pengumpul Data ……………………………………………… 39

3.4. Kisi-Kisi Instrumen Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran 39

4.1. Analisis Hasil Belajar Pratindakan ………………………………… 50

4.2. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus I Pertemuan 1 …………………………............. 58

4.3. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 1 …............. 59

4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1 ………. 60

4.5. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus I Pertemuan 2 ………………………….............. 63

4.6. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 2 …………. 64

4.7. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2 ………. 65

4.8. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus I Pertemuan 3 …………………………........... 66

4.9. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 3 …………. 68

4.10. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 3 ………. 68

4.11. Perbandingan Hasil Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

Siklus I ………………………………………………........................ 71

4.12. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I…………………………. 72

4.13. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus II Pertemuan 1 …………………………............. 82

4.14. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 1…………. 83

4.15. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 1………. 84

4.16. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus II Pertemuan 2 …………………………............ 86

4.17. Rekapitulasi Hasil Kaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 2 …………. 87

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

4.18. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 2………. 88

4.19. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus II Pertemuan 3 …………………………............ 89

4.20. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 3…………. 90

4.21. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 3………. 91

4.22. Perbandingan Hasil Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

Siklus II ………………………………………………..................... 93

4.23. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus II………………………… 95

4.24. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus III Pertemuan 1 …………………………....... 105

4.25. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus III Pertemuan 1 ……… 106

4.26. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus III Pertemuan 1 …… 107

4.27. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus III Pertemuan 2 …………………………........... 108

4.28. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus III Pertemuan 2 ……… 109

4.29. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus III Pertemuan 2 …… 110

4.30. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus III Pertemuan 3 …………………………........... 111

4.31. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus III Pertemuan 3 ……… 112

4.32. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus III Pertemuan 3 …… 113

4.33. Perbandingan Hasil Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

Siklus III ........................................................................................... 115

4.34. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus III ………………………. 116

4.35. Perbandingan Keaktifan Siswa Mengikuti Pembelajaran Siklus I,

Siklus II, dan Siklus III …………………………………………….. 119

4.36. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I, Siklus II, dan Siklus III.. 120

4.37. Peningkatan Keaktifan Siswa Mengikuti Pembelajaran Siklus I,

Siklus II, dan Siklus III …………………………………………….. 124

4.38. Peningkatan Persentase Rata-Rata Hasil Belajar Siswa pada Siklus

I, Siklus II, dan Siklus III ………………………………………….. 12

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir Penerapan Metode Eksperimen ........................... 28

3.1. Model Pelaksanaan Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart ………… 42

4.1. Peningkatan Langkah Pembelajaran Siklus I .................................. 70

4.2. Diagram Peningkatan Hasil Keaktifan Siswa Mengikuti Pelajaran

Siklus I…………………………………………………… ................ 72

4.3. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I………………… 73

4.4 Peningkatan Langkah Pembelajaran Siklus II .................................... 93

4.5. Diagram Peningkatan Hasil Keaktifan Siswa SiklusII…… ............... 94

4.6. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus II ………………. 96

4.7. Peningkatan Langkah Pembelajaran Siklus III .................................. 114

4.8. Diagram Peningkatan Hasil Keaktifan Siswa Siklus III… . 115

4.9. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus III ……………… 117

4.10. Peningkatan Langkah Pembelajaran ................................................... 118

4.11. Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran………. 120

4.12. Peningkatan Persentase Rata-Rata Hasil Belajar Siswa…………….. 121

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Silabus IPA Kelas V Semester II …………………………………… 131

2 Skenario Pembelajaran Siklus I………………………………………. 133

3 Skenario Pembelajaran Siklus II……………………………………… 138

4 Skenario Pembelajaran Siklus III …………………………………….. 143

5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I…………………………. 148

6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………………………… 158

7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III……………………….. 170

8 Lembar Evaluasi Siswa Siklus I……………………………………… 181

9 Lembar Evaluasi Siswa Siklus II …………………………………….. 182

10 Lembar Evaluasi Siswa Siklus III ……………………………………. 183

11 Lembar Kerja Siswa Siklus I…………………………………………. 184

12 Lembar Kerja Siswa Siklus II………………………………………… 186

13 Lembar Kerja Siswa Siklus III ………………………………………. 188

14 Lembar Observasi Siswa …………………………………………….. 190

15 Deskriptor Penilaian Observasi Siswa ……………………………….. 191

16 Lembar Observasi Proses Pembelajaran……………………………… 193

17 Deskriptor Penilaian Observasi Proses Pembelajaran ………………. 195

18 Pedoman Wawancara Siswa Proses Pembelajaran IPA dengan

Menerapkan Metode Eksperimen ……………………………………. 200

19 Pedoman Wawancara Guru Proses Pembelajaran IPA dengan

Menerapkan Metode Eksperimen ……………………………………. 201

20 Lembar Angket Siswa………………………………………………… 202

21 Daftar Persensi Siklus I ………………………………………………. 204

22 Daftar Persensi Siklus II……………………………………………… 205

23 Daftar Persensi Siklus III ……………………………………………. 206

24 Rekap Hasil Observasi Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus I ………………………………………………….. 207

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

25 Rekap Hasil Observasi Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus II …………………………………………………. 208

26 Rekap Hasil Observasi Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus III………………………………………………… 209

27 Rekap Hasil Observasi keaktifanSiswa Siklus I……………………… 210

28 Hasil Wawancara Siswa Siklus I …………………………………….. 211

29 Hasil Wawancara Siswa Siklus II ……………………………………. 213

30 Hasil Wawancara Siswa Siklus III …………………………………… 215

31 Hasil Wawancara Observer Siklus I …………………………………. 217

32 Hasil Wawancara Observer Siklus II…………………………………. 218

33 Hasil Wawancara Observer Siklus III ……………………………….. 219

34 Hasil Angket Siswa Siklus I………………………………………….. 220

35 Hasil Angket Siswa Siklus II ………………………………………… 222

36 Hasil Angket Siswa Siklus III ……………………………………….. 224

37 Hasil Belajar Pratindakan ……………………………………………. 226

38 Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus I ………………………………….. 227

39 Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus II …………………………………. 228

40 Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus III ………………………………… 229

41 Surat Keterangan Penelitian …………………………………………. 230

42 Dokumentasi Sebelum Tindakan ……………………………………. 231

43 Dokumentasi Siklus I…………………………………………………. 232

44 Dokumentasi Siklus II ……………………………………………….. 233

45 Dokumentasi Siklus III ………………………………………………. 234

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat,

diharapkan dapat memberi dampak yang positif terhadap dunia pendidikan yaitu

dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya

manusia merupakan salah satu tujuan dari suatu pendidikan, sebagai salah satu

tujuan dari suatu pendidikan dapat dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang

berkualitas sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Kegiatan pembelajaran

dapat dikatakan berhasil apabila guru dalam memberikan pembelajaran dapat

diterima dan dikuasai siswa. Supaya pembelajaran dapat berhasil guru harus

menguasai bahan materi dan metode pembelajaran dengan tepat.

Sejalan dengan perkembangan IPTEK yang pesat dan perubahan

masyarakat yang dinamis, perlu disiapkan generasi muda Indonesia yang

berkopeten pada IPA dan mampu bersaing bebas serta memiliki ketangguhan

dalam berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan pemahaman tentang konsep-

konsep IPA serta penerapannya melalui pembelajaran IPA. IPA merupakan suatu

kebutuhan yang dicari manusia karena memberikan suatu cara berpikir sebagai

struktur pengetahuan yang utuh.

Guru merupakan peran pendidikan yang sangat penting, karena secara

langsung guru berupaya mempengaruhi, membina, dan mengembangkan

kemampuan siswa agar menjadi manusia yang cerdas, terampil, dan bermoral

tinggi. Selain itu juga guru harus bertindak sebagai orang yang berperan penting

dalam menciptakan suasana belajar di kelas yang kondusif. Tanpa adanya suasana

yang kondusif tersebut, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Oleh

karena itu interaksi belajar juga harus mendukung pencapaian tujuan yang

diharapkan. Pencapaian tujuan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor antara

lain berasal dari siswa dengan segala kemampuannya, guru, bahan pengajaran,

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

media yang digunakan, interaksi belajar mengajar, dan metode belajar yang

digunakan.

Secara khusus IPA menggunakan suatu pendekatan empiris untuk

mencari pendekatan alami tentang fenomena alam semesta yang diamati.

Meskipun studi tentang IPA dipecahkan menjadi beberapa disiplin, tetapi inti dari

masing-masingnya terletak pada metode dan mempertanyakan hasilnya secara

berkesinambungan. Mendidik melalui IPA dan mendidik dalam IPA merupakan

suatu wahana dalam mempersiapkan peserta didik agar dapat berpartisipasi dalam

memenuhi kebutuhan dan menentukan arah penerapannya. Sebagai bagian dari

pendidikan umum, peserta didik seyogyanya berpartisipasi dan menilai sendiri

pencapaian ilmiahnya, termasuk juga bertindak berdasarkan pengalaman dan

temuan mereka sendiri.

Tujuan utama pembelajaran IPA adalah agar siswa memahami konsep-

konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki

keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar,

serta mampu menerapkan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk memecahkan

masalah-masalah yang dihadapinya dengan lebih menyadari kebesaran dan

kekuasaan pencipta alam semesta.

Bekerja secara ilmiah tidak sekedar hanya mengumpulkan fakta saja,

mengumpulkan teori, atau proses mental dan ketrampilan manipulative, tetapi

juga merupakan cara memahami gejala alam yang terus berkembang. IPA

merupakan produk dari keingintahuan manusia untuk berimajinasi. Hal ini

sangatlah menantang dan menarik, terutama bagi siswa sebagai seorang pelajar.

Pembelajaran merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan

siswa dalam suatu situasi pendidikan atau pengajaran untuk mewujudkan tujuan

yang ditetapkan. Guru hendaknya menciptakan pembelajaran yang mengacu ke

arah pemecahan masalah aktual yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Agar proses pembelajaran dapat menciptakan suasana yang dapat menjadikan

siswa sebagai subjek belajar yang berkembang secara dinamis ke arah positif,

maka diperlukan pemilihan metode yang tepat.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Metode yang sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA dan dapat

menunjang keterampilan proses, salah satunya adalah metode eksperimen yang

merupakan metode pemberian kesempatan kepada siswa, baik perorangan atau

kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode

ini, diharapkan siswa sepenuhnya terlibat dalam perencanaan eksperimen,

melakukan, menemukan fakta, mengumpulkan data, dan memecahkan masalah

yang dihadapinya secara nyata.

Dalam pengamatan peneliti yang terjadi pada pembelajaran IPA di kelas

V SDN Klopogodo, secara keseluruhan sudah berjalan dengan cukup baik.

Namun dalam pembelajaran IPA khususnya Sifat Cahaya, masih banyak siswa

yang masih belum baik dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut dapat

diketahui dari kesulitan siswa dalam memahami materi yang berkaitan dengan

kerja ilmiah karena hanya diterangkan dengan ceramah, sedangkan untuk materi

Sifat Cahaya perlu diadakan pembuktian terhadap materi tersebut. Salah satunya

dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru monoton karena

hanya dengan ceramah sehingga kurang diminati oleh siswa. Di dalam proses

pembelajaran Sifat Cahaya yang hanya dilakukan dengan ceramah sangat

mempengaruhi pemahaman siswa, keaktifan siswa, pengalaman siswa, dan hasil

belajar siswa. Pemahaman siswa kurang terhadap materi tersebut karena tidak

membuktikan langsung dari materi yang disampaikan. Siswa juga kurang aktif

karena tidak diberi kesempatan untuk mencoba membuktikan langsung suatu teori

sehingga tidak mendapatkan pengalaman untuk menggunakan alat dan bahan

dalam percobaan tersebut. Selain itu juga karena keterbatasan media/bahan untuk

melakukan percobaan sehingga guru kurang menerapkan metode eksperimen

dalam pembelajaran tertentu. Bahan percobaan tidak digunakan secara maksimal

dan tidak dirawat dengan baik.

Selain masih kurang dalam pembelajaran, hasil belajarnyapun belum

maksimal. Hal tersebut dapat diketahui pada hasil pratindakan belum ada siswa

yang mendapatkan hasil belajar mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum yaitu 80.

Nilai maksimal hanya mencapai 75 dan nilai minimal 35 dengan nilai rata-rata

kelas 57,1 dari 36 siswa.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Penerapan metode eksperimen dalam pembahasan Sifat Cahaya,

diharapkan dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep

sendiri melalui observasi dengan daya nalar, daya pikir dan kreatifitas. Selain itu

juga dapat mengembangkan berbagai kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor

melalui kegiatan-kegiatan penggunaan alat dan bahan, mengamati percobaan,

menganalisis dan menyajikan data, serta menyimpulkan hasil. Dengan penerapan

metode eksperimen juga diharapkan siswa lebih memahami materi Sifat Cahaya

lebih mendalam, siswa lebih aktif dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran,

mempunyai pengalaman dan ketrampilan tersendiri, serta mendapatkan hasil

belajar yang lebih maksimal sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dalam pembelajaran IPA materi Sifat Cahaya di kelas V, siswa kurang

termotivasi yang dikarenakan kurangnya pemahaman konsep tentang Sifat Cahaya

sehingga diperlukan metode pembelajaran yang sesuai yaitu metode eksperimen.

Hal ini dibuktikan pula dari hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA dengan

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 80 dan hasilnya belum ada siswa yang

nilainya mencapai KKM. Nilai siswa di bawah KKM berkisar antara 35-75.

Peneliti menyadari dan mencoba untuk berpikir serta menghubungkan peristiwa

yang terjadi selama pembelajaran, kemudian berdiskusi dengan guru kelas untuk

menangani masalah pembelajaran yang dilaksanakan. Dari penjelasan tersebut,

maka peneliti terdorong untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas mengenai “

Penerapan Metode Eksperimen dalam Peningkatan Pembelajaran IPA tentang

Sifat Cahaya pada Siswa Kelas V Semester 2 SDN Klopogodo Gombong-

Kebumen Tahun Ajaran 2011/2012.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah yang telah dijelaskan di

atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah langkah-langkah penerapan metode eksperimen dalam

pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada siswa kelas V semester 2 SDN

Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran 2011/2012?

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2. Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan siswa

dalam mengikuti pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada siswa kelas V

SDN Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran 2011/2012?

3. Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar

dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada siswa kelas V SDN

Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran 2011/2012?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode eksperimen dalam

pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada siswa kelas V semester 2 SDN

Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada

siswa kelas V SDN Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan

hasil belajar dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada siswa kelas V

SDN Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran 2011/2012

D. Manfaat Penelitian

Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan wawasan

yang lebih luas tentang penerapan metode Eksperimen dalam pembelajaran IPA

tentang Sifat Cahaya.

Adapun manfaat praktis yang dapat diperoleh dari Penelitian Tindakan

Kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, memberikan motivasi serta pertimbangan dalam pemilihan dan

penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan

agar proses belajar mengajar berlangsung dengan lancer dan tepat. Dalam hal

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

ini penerapan metode Eksperimen sebagai salah satu cara dalam memberikan

variasi metode dalam pembelajaran IPA.

2. Bagi siswa, meningkatkan keaktifan siswa dan pemahaman yang lebih

mendalam terhadap materi yang disampaikan guru sehingga siswa mempunyai

daya ingat yang bertahan lebih lama dan siswa memperoleh hasil yang lebih

baik serta menemukan konsep sendiri melalui observasi dengan daya nalar,

daya pikir dan kreatifitas.

3. Bagi peneliti, menambah pengalaman dan pengetahuan tentang penerapan

metode Eksperimen dalam pembelajaran IPA, maupun metode yang lain yang

sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

4. Bagi Lembaga Pendidikan yaitu Sekolah dan PGSD, meningkatkan mutu

pendidikan terutama dalam mata pelajaran IPA, serta mempersiapkan calon

guru SD agar dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik dan

menerapkan metode yang tepat agar dapat mencapai tujuan instruksional yang

telah direncanakan.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada Siswa Kelas V SD

a. Karakteristik Siswa Kelas V SD

Masa usia Sekolah Dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang

berlangsung dari usia 6-12 tahun. Karakteristik utama siswa Sekolah Dasar

adalah mereka menampilkan perbedaan-perbedaan individual dalam banyak

segi dan bidang, di antaranya perbedaan dalam intelegensi, kemampuan

dalam kognitif dan bahasa, perkembengan kepribadian dan perkembangan

fisik anak.

Karakteristik anak Sekolah Dasar, Sumantri dan Permana

(mengutip Bassett, Jacka, dan Logan, 1983) yaitu: 1) Mereka secara alamiah

memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik akan dunia sekitar; 2)

Mereka senang bermain dan lebih suka bergembira; 3) Mereka suka

mengatur dirinya untuk menangani berbagai hal, mengeksplorasi suatu

situasi dan mencobakan usaha-usaha baru; 4) Mereka biasanya tergetar

penasarannya dan terdorong untuk berprestasi sebagaimana mereka tidak

suka mengalami ketidakpuasan dan menolak kegagalan; 5) Mereka belajar

secara efektif ketika mereka merasa puas dengan situasi yang terjadi; 6)

Mereka belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, berinisiatif, dan

mengajar anak-anak lainnya. (2001: 11).

Berkaitan dengan karakteristik siswa kelas V SD, Haditono (2010)

menyatakan:

Anak usia 11 tahun masuk dalam anak stadium operasional formal,

akan bekerja secara lain. Ia akan memikirkan dulu secara teoritis. Ia

menganalisis masalahnya dengan penyelesaian berbagai hipotesis

yang mungkin ada. Atas dasar analisisnya ini, ia lalu membuat

suatu strategi penyelesaian. Analisis ini dapat dilakukan secara

verbal. Anak lalu mengadakan pendapat-pendapat tertentu, juga

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

disebut proposisi-proposisi, kemudian mencari hubungan antara

proposisi yang berbeda-beda tadi (hlm. 223).

Dari kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik

anak kelas V SD umumnya mereka bekerja secara alamiah dan efektif yang

memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik akan dunia sekitar, mencoba

usaha baru, berpikir secara teoritis, menganalisis masalah dengan

penyelesaian berbagai hipotesis, kemudian menghubungkan dengan

pendapat mereka.

Karakteristik anak kelas V SDN Klopogodo pada umumnya

mereka lebih suka bermain dan mencoba hal-hal baru yang belum mereka

ketahui. Mereka biasanya tergetar penasarannya dan terdorong untuk

berprestasi sebagaimana mereka tidak suka mengalami ketidakpuasan dan

menolak kegagalan. Tetapi ada juga sebagian siswa yang kurang terdorong

untuk berprestasi tanpa mencoba hal baru dan mereka hanya senang untuk

bermain saja.

b. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1) Pengertian IPA

Rustaman Nuryani, dkk. (2010) berpendapat bahwa “IPA

merupakan suatu proses yang menghasilkan pengetahuan.

Dalam berbagai sumber dinyatakan bahwa hakikat IPA adalah

produk, proses, dan penerapannya (teknologi) termasuk sikap dan nilai

yang terdapat di dalamnya. Produk sains yang terdiri dari fakta, konsep,

prinsip, hukum, dan teori yang dapat dicapai melalui penggunaan proses

sains yaitu melalui metode-metode sains atau metode ilmiah dan bekerja

ilmiah. Lingkup proses dalam kurikulum 1975 yaitu mampu

menggunakan metode untuk konsep-konsep yang dipelajari. Dalam

kurikulum 1984 lingkup proses dijabarkan ke dalam jenis-jenis

keterampilan proses sebagai keterampilan dasar yang harus

dikembangkan. Sikap ilmiah mengintegrasikan isi sains ke dalam

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

kegiatan-kegiatan pembelajaran yang membekali siswa pengalaman

belajar secara langsung.

Poerwadarminta mengatakan bahwa IPA adalah pengetahuan

sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba

yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang

sedang diselidiki, dipelajari, dsb. (2011).

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar mengatakan bahwa IPA

merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan

konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari

pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan,

penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan (1993: 125).

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA

merupakan ilmu pengetahuan yang sistematis tentang alam yang

diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan.

2) Keterampilan Proses IPA SD

Rustaman Nuryani, dkk. (2010) mengemukakan keterampilan

proses dibedakan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan

proses terintegrasi. Keterampilan proses dasar antara lain observasi dan

inferensi, pengukuran dan estimasi, mengajukan pertanyaan dan

merumuskan masalah, komunikasi dan interpretasi, prediksi dan

berhipotesis, definisi operasional, identifikasi dan pengendalian variabel,

serta eksperimen dan penyelidikan.

Dalam penelitian ini mengembangkan keterampilan proses dasar

antara lain observasi, mengajukan pertanyaan dan merumuskan masalah,

komunikasi, berhipotesis, pengendalian variabel, eksperimen, dan

penyelidikan.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

3) Tujuan IPA SD

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2007) mengemukakan

bahwa mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar siswa memiliki

kemampuan sebagai berikut:

a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang

Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan

alam ciptaan-Nya; (b) Mengembangkan pengetahuan dan

pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; (c) Mengembangkan rasa

ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya hubungan

yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi,

dan masyarakat; (d) Mengembangkan keterampilan proses untuk

menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat

keputusan; (e) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta

dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam;

(f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan; (g) Memperoleh

bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar

untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.

Dalam penelitian ini, tujuan dari pembelajaran IPA di SDN

Klopogodo kelas V adalah mengembangkan keterampilan proses untuk

menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan

salah satunya dengan menerapkan metode eksperimen.

4) Ruang Lingkup IPA SD

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2007) mengemukakan

bahwa Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD meliputi aspek sebagai

berikut:

a) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.

b) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan

gas.

c) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,

cahaya, dan pesawat sederhana.

d) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-

benda langit lainnya.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Ruang lingkup IPA SD yang dibahas dalam penelitian ini

tentang aspek Energi dan Perubahannya yaitu tentang Sifat Cahaya yang

meliputi cahaya merambat lurus, cahaya menembus benda bening,

cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, cahaya putih terdiri

atas berbagai warna, serta bayangan pada cermin datar, cekung, dan

cembung.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan silabus KTSP tahun

2007 yang membahas sifat cahaya pada kelas V semester II.

a) Silabus

1. Standar Kompetensi : 6 Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya Melalui

Kegiatan Membuat Suatu Karya.

2. Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan Sifat-Sifat Cahaya.

3. Indikator : 6.1.1 Mendemonstrasikan sifat-sifat cahaya yang

mengenai berbagai benda (bening, berwarna,

dan gelap)

6.1.2 Mendemonstrasikan percobaan yang

menyelidiki sifat cahaya merambat lurus

6.1.3 Mendemonstrasikan sifat cahaya dapat

dipantulkan

6.1.4 Mendemonstrasikan sifat cahaya dapat

dibiaskan

6.1.5 Mendemonstrasikan sifat cahaya dapat

diuraikan

6.1.6 Memberikan contoh peristiwa pembiasan

dalam kehidupan sehari-hari

6.1.7 Menjelaskan pemantulan pada cermin

(datar, cekung, cembung)

6.1.8 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b) Materi IPA tentang Sifat Cahaya

Materi IPA tentang Sifat Cahaya dari buku Sains untuk Sekolah

Dasar Kelas V dan sumber lainnya, berisikan tentang:

a. Cahaya Merambat Lurus

Berkas cahaya merambat lurus. Berkas cahaya merambat

lurus dapat kita lihat pada lampu mobil atau senter di malam hari.

Selain itu juga pada proyektor film yang dipancarkan ke arah layar saat

menonton film di gedung bioskop.

b. Cahaya Menembus Benda Bening

Benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda

bening. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat ditembus oleh

cahaya disebut benda gelap.

c. Cahaya dapat Dipantulkan

1) Pemantulan cahaya

Pemantulan dibedakan menjadi dua berdasarkan bidang

pantulnya, yaitu pemantulan baur (difus) dan pemantulan teratur

(sempurna). Pemantulan baur terjadi apabila cahaya jatuh pada

permukaan benda yang kasar atau tidak rata, misalnya lantai

karton, dan tembok. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya jatuh

pada permukaan benda yang rata, misalnya cermin datar dan

permukaan air yang tenang.

2) Bayangan pada cermin

Benda yang mempunyai permukaan licin atau mengkilap

disebut cermin. Cermin dapat membentuk bayangan

benda.Bayangan itu tampak seperti benda asli. Berdasarkan

permukaannya, cermin digolongkan menjadi 3, yaitu:

(a) Cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian

pemantul cahaya yang datar. Misalnya cermin yang digunakan

untuk berkaca.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

(b) Cermin cekung

Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian

pemantul cahaya berupa cekungan. Misalnya bagian dalam

lampu mobil dan lampu senter.

(c) Cermin cembung

Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian

pemantul cahaya berupa cembungan. Misalnya kaca spion pada

mobil dan motor.

3) Bayangan yang terjadi pada cermin datar

Bayangan yang dibentuk cermin datar bersifat semu,

tegak, dan sama dengan bendanya.

4) Bayangan yang terjadi pada cermin cekung

Jika letak benda dekat dari cermin cekung, maka bayangan

yang terbentuk semu, lebih besar, dan tegak. Sedangkan jika benda

jauh dari cermin cekung, maka bayangan yang terbentuk nyata

(sejati) dan terbalik.

5) Bayangan yang terjadi pada cermin cembung

Benda-benda di muka cermin cembung memiliki

bayangan yang selalu semu, lebih kecil, dan tegak seperti

bendanya.

d. Cahaya dapat Dibiaskan

Jika cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda,

misalnya dari udara ke air, maka cahaya tersebut mengalami

pembiasan. Medium adalah zat perantara yang dilalui.

e. Cahaya Putih terdiri atas Berbagai Warna

Cahaya putih telah mengalami pembiasan dan terurai menjadi

bermacam-macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,

dan ungu. Warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih itu

disebut spektrum.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Tetesan hujan membiaskan cahaya matahari sehingga warna

putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai

pita-pita warna yang disebut pelangi.

c. Pembelajaran

a) Pengertian Pembelajaran

Asmani (mengutip pendapat Usman, 2000) berpendapat

bahwa pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung

serangkaian perbuatan guru dan siswa, atas dasar hubungan timbal

balik yang berlangsung dalam situasi edukatif, untuk mencapai tujuan

tertentu (2011: 30).

Winataputra berpendapat bahwa pembelajaran merupakan

kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan

meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik

(2008).

Ramayulis (mengutip pendapat Corey, 2005) berpendapat

bahwa pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan

seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut

serta dalam tingkah laku dalam kondisi khusus atau menghasilkan

respon terhadap situasi tertentu (2010).

Menurut Poerwadarminta, pembelajaran adalah proses, cara,

perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Dari keempat pengertian pembelajaran di atas, dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses dimana

lingkungan dikelola oleh guru untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan

meningkatkan intensitas siswa atas dasar hubungan timbal balik yang

berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan yang

diharapkan.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

b) Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Prinsip-prinsip pembelajaran muncul dari penemuan para ahli

dalam bidang psikologi kemudian diaplikasikan dalam bidang

pendidikan sehingga lahirlah prinsip-prinsip pembelajaran sebagai

berikut: (1) Aktivitas, (2) Azas Motivasi, (3) Azas Individualitas, (4)

Azas Keperagaan, (5) Azas Ketauladanan, (6) Azas Pembiasaan, (7)

Azas Korelasi, serta (8) Azas Minat dan Perhatian.

Majid (2011) berpendapat, “Prinsip-prinsip pembelajaran

antara lain motivasi; fokus; tidak terlalu cepat; repetisi; analogi

langsung, memperhatikan keragaman anak; memperhatikan tiga

tujuan moral; memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak;

menumbuhkan kreativitas anak; berbaur dengan anak-anak; aplikasi;

doa; dan teladan” (hlm. 131).

Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

prinsip-prinsip pembelajaran antara lain aktivitas, motivasi,

individualitas, keperagaan, ketauladanan, pembiasaan, korelasi, minat

dan perhatian, fokus, repetisi, analogi langsung, memperhatikan tiga

tujuan moral yaitu kognitif, emosional, dan kinetik, memperhatikan

pertumbuhan dan perkembangan anak, menumbuhkan kreativitas

anak, berbaur dengan anak-anak, masyarakat, dsb, aplikasi langsung,

doa, dan teladan.

c) Ciri-Ciri Pembelajaran

Ciri-ciri pembelajaran menurut Eggen dan Kauchak (1998)

yaitu: (1) siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya

melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-

kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan

generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan, (2)

guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi

dalam pelajaran, (3) aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan

pada pengkajian, (4) guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi, (5)

orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan

keterampilan berpikir, serta (6) guru menggunakan teknik mengajar

yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru

Menurut Winataputra berpendapat bahwa adalah inisiasi,

fasilitasi, dan peningkatan proses belajar siswa, adanya interaksi yang

sengaja diprogramkan, adanya komponen-komponen yang saling

berkaitan satu sama lain (2008).

Ciri utama pembelajaran menurut Gino (1988: 36) terletak

pada adanya unsur-unsur dinamis dalam proses belajar siswa yaitu (1)

motivasi belajar, (2) bahan belajar, (3) alat bantu belajar, (4) suasana

belajar dan (5) kondisi subyek belajar.

Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-

ciri pembelajaran adalah memberikan fasilitas kepada siswa baik

berupa motivasi belajar, materi, alat bantu belajar, suasana belajar,

arahan, dll. untuk mengembangkan keterampilan berpikir siswa,

mengaktifkan siswa serta membentuk konsep dan generalisasi

berdasarkan kesamaan yang ditemukan.

d. Hasil Belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Padmono (2002: 37) hasil belajar yaitu kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa atau mahasiswa setelah ia menerima

pengalaman dan belajarnya. Hasil belajar menunjukkan perubahan-

perubahan yang berupa penambahan, peningkatan, dan

penyempurnaan perilaku.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009) hasil belajar

merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan

dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat

perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat

sebelum belajar.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Suprayekti (mengutip pendapat Blooom, dkk) mengatakan

bahwa hasil belajar adalah perubahan-perubahan perilaku ini yang

disebabkan suatu aktivitas psikis atau mental yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan yang mencakup ranah kognitif,

ranah afekfif, dan ranah psikomotor. (2003: 4)

Dari ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar merupakan perubahan kemampuan siswa setelah menerima

pengalaman dan aktivitas psikis yang berlangsung dalam interaksi

aktif dengan lingkungan yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan

psikomotor.

Ranah kognitif terdiri dari enam jenis perilaku yaitu

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

Ranah afektif terdiri dari lima perilaku yaitu penerimaan, partisipasi,

penilaian dan penentuan sikap, organisasi, dan penentuan pola hidup.

Sedangkan untuk ranah psikomotor terdiri dari tujuh jenis perilaku

yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa,

gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ranah kognitif

dalam menentukan hasil belajar siswa dan ranah psikomotor untuk

menentukan keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Ranah ini

berhubungan dengan kemampuan berpikir dan bernalar.

Ranah kognitif yang digunakan yaitu

mengingat/pengetahuan, memahami, menerapkan, menganalisis,

mensintesis, dan menilai. Sedangkan untuk ranah psikomotor yang

digunakan hanya persepsi, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa,

dan gerakan kompleks.

2) Bentuk-Bentuk Hasil Belajar

Bentuk-bentuk hasil belajar menurut Natawidjaya dan Moesa

(1991) antara lain (1) Kebiasaan sebagai pernyataan hasil belajar, (2)

Keterampilan sebagai pernyataan hasil belajar, (3) Himpunan

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

tanggapan sebagai hasil belajar, (4) Hafalan sebagai pernyataan hasil

belajar melalui proses asosiasi, (5) Kemampuan analisis sebagai

pernyataan hasil belajar, (6) Sikap dan rujuk sebagai hasil belajar.

Dalam penelitian ini bentuk hasil belajar yang ditentukan

antara lain: 1) Kebiasaan, membiasakan diri untuk melakukan

eksperimen khususnya pada materi sifat cahaya; 2) Keterampilan,

siswa mempunyai keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan

eksperimen, keterampilan mengemukakan pendapat/menyampaikan

hasil eksperimen, dan keterampilan bereksperimen; 3) Himpunan

tanggapan, dalam hal ini siswa dapat menanggapi segala hal baik saat

bereksperimen maupun menanggapi pendapat teman; 4) Hafalan,

siswa dapat mengingat hal-hal yang dihasilkan dari eksperimen yang

dilakukan; 5) Kemampuan analisis, siswa mampu menganalisis hasil

eksperimen dengan konsep yang ada; 6) Sikap dan rujuk, bagaimana

sikap siswa saat melaksanakan eksperimen.

2. Penerapan Metode Eksperimen di SD

a. Pengertian Eksperimen

Sumantri dan Permana mengatakan bahwa, “Eksperimen atau

percobaan adalah suatu tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi agar menghasilkan suatu produk yang dapat dinikmati masyarakat

secara aman” (2001: 135).

Menurut Poerwadarminta (2011: 313) eksperimen adalah

percobaan. Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia Online,

eksperimen adalah percobaan yang bersistem dan berencana (untuk

membuktikan kebenaran suatu teori dsb).

Dari ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian

eksperimen merupakan suatu percobaan yang direncanakan untuk

membuktikan suatu kebenaran teori dan menghasilkan produk yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat secara aman.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

b. Pengertian Metode

Asmani (mengutip pendapat Wijaya Kusumah, 2009) berpendapat

bahwa metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar di kelas, sebagai upaya untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan (2011: 30).

Mengenai pengertian metode, Sumantri dan Permana berpendapat

bahwa, “Metode merupakan cara-cara yang ditempuh guru untuk

menciptakan situasi pengajaran yang benar-benar menyenangkan dan

mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya prestasi belajar

anak yang memuaskan” (2001: 114).

Menurut Poerwadarminta (2011: 767) metode adalah cara yang

telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud (dl ilmu

pengetahuan dsb). Sedangkan menurut Majid (2011: 132) metode adalah

rencana menyeluruh tentang penyajian materi ajar secara sistematis dan

berdasarkan pendekatan yang ditentukan.

Dari keempat pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode

merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran

yang benar-benar menyenangkan dan dapat menunjang kelancaran

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

c. Macam-Macam Metode

Sumantri dan Permana, (2001) berpendapat, “10 metode mengajar,

antara lain: (a) metode ceramah, (b) metode tanya jawab, (c) metode diskusi,

(d) metode kerja kelompok, (e) metode pemberian tugas, (f) metode

demonstrasi, (g) metode eksperimen, (h) metode simulasi, (i) metode

inkuiri, dan (j) metode pengajaran unit/pembelajaran terpadu” (hlm. 115).

Menurut Majid (2011: 135) beberapa metode yang dapat diterapkan

dalam pembelajaran antara lain metode ceramah, metode tanya jawab,

metode tulisan, metode diskusi, metode pemecahan masalah (problem

solving), metode kisah, metode perumpamaan, metode pemahaman dan

penalaran (al-ma’rifah wa al-nazhariyah), metode perintah berbuat baik dan

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

saling menasihati, metode suri teladan, metode hikmah dan mau’izhah

hasanah, metode peringatan dan pemberian motivasi, metode praktik,

metode karyawisata, metode pemberian ampunan dan bimbingan, metode

kerja sama, dan metode tadrij (pentahapan).

Ahmadi, dkk. (2011: 133) mengemukakan bahwa, “beberapa

metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan

strategi pembelajaran di antaranya: ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi,

laboratorium, pengalaman lapangan, brainstorming, debat, dan simposium”.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa macam-

macam metode antara lain: metode ceramah, metode tanya jawab, metode

diskusi, metode kerja kelompok, metode pemberian tugas, metode

demonstrasi, metode eksperimen, metode simulasi, metode inkuiri, metode

pengajaran unit/pembelajaran terpadu, metode tulisan, metode pemecahan

masalah (problem solving), metode kisah, metode perumpamaan, metode

pemahaman dan penalaran (al-ma’rifah wa al-nazhariyah), metode perintah

berbuat baik dan saling menasihati, metode suri teladan, metode hikmah dan

mau’izhah hasanah, metode peringatan dan pemberian motivasi, metode

praktik, metode karyawisata, metode pemberian ampunan dan bimbingan,

metode kerja sama, metode tadrij (pentahapan), pengalaman lapangan,

brainstorming, debat, dan symposium.

Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode eksperimen

dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada kelas V semester II.

d. Pengertian Metode Eksperimen

Sumantri dan Permana, berpendapat bahwa, “Metode Eksperimen

diartikan sebagai cara belajar mengajar yang melibatkan peserta didik

dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan

itu” (2001: 136).

Menurut Asmani (2011: 34) metode eksperimen adalah metode

pemberian kesempatan kepada anak didik, baik perorangan atau kelompok,

untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Teknik eksperimen adalah salah satu cara mengajar, di mana siswa

melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta

menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu

disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru (Roestiyah, 2008: 80).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode

eksperimen merupakan suatu cara belajar mengajar yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam membuktikan sendiri

proses dan hasil percobaan dengan melakukan percobaan, mengamati proses

dan menuliskan hasil pengamatannya, serta menyampaikan ke kelas.

e. Tujuan Metode Eksperimen

Menurut Roestiyah (2008: 80) tujuan metode eksperimen agar

siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas

persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan

sendiri.

Sumantri dan Permana, berpendapat, “tujuan dari metode

eksperimen adalah a) agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta-fakta,

informasi atau data yang diperoleh; b) melatih peserta didik merancang,

mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan percobaan; dan c) melatih

peserta didik menggunakan logika berpikir induktif untuk menarik

kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui

percobaan” (2001: 136).

Tujuan metode eksperimen adalah agar anak didik dapat

sepenuhnya terlibat dalam perencanaan eksperimen, melakukan,

menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel, dan

memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata (Asmani, 2011: 34).

Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari

metode eksperimen adalah agar siswa mampu mencari dan menemukan

sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya;

merancang, mempersiapkan, melaksanakan, mengumpulkan data,

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

mengendalikan variabel, dan melaporkan percobaan; mampu menyimpulkan

fakta-fakta, informasi atau data yang diperoleh.

Tujuan metode eksperimen dalam penelitian ini adalah agar siswa

mampu menemukan sendiri kebenaran dari suatu teori yang didapat,

mempersiapkan, melaksanakan, mengumpulkan data, menyampaikan hasil

percobaan/data yang diperoleh, dan menyimpulkannya.

f. Keunggulan dan Kelemahan Metode Eksperimen

Mengenai keunggulan metode eksperimen, Sumantri dan Permana

(2001) berpendapat bahwa, “Kekuatan metode eksperimen adalah: a)

Membuat peserta didik percaya pada kebenaran kesimpulan percobaannya

sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku; b) Peserta didik aktif

terlibat mengumpulkan fakta, informasi, atau data yang diperlukan melalui

percobaan yang dilakukannya; c) Dapat menggunakan dan melaksanakan

prosedur metode ilmiah dan berpikir ilmiah; d) Memperkaya pengalaman

dengan hal-hal yang bersifat objektif, realistis dan menghilangkan

verbalisme; e) Hasil belajar menjadi kepemilikan peserta didik yang

bertalian [sic!] lama” (hlm. 137).

Menurut Asmani (2011: 34) kelebihan metode eksperimen antara

lain: a) Dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau

kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri dari pada hanya menerima

kata guru atau buku; b) Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk

mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi,

suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan; c) Akan terbina manusia

yang dapat membawa terobosan-terobosan baru melalui penemuan, sebagai

hasil percobaannya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan

hidup manusia.

Mengenai teknik eksperimen Roestiyah berpendapat bahwa,

“Teknik eksperimen kerap kali digunakan karena memiliki keunggulan

ialah: a) Dengan eksperimen siswa terlatih menggunakan metode ilmiah

dalam menghadapi segala masalah; b) Mereka lebih aktif berpikir dan

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

berbuat, hal mana itu sangat dikehendaki oleh kegiatan mengajar belajar

[sic!] yang modern, dimana siswa lebih banyak aktif belajar sendiri dengan

bimbingan guru; c) Siswa dalam melaksanakan proses eksperimen di

samping memperoleh ilmu pengetahuan, juga menemukan pengalaman

praktis serta keterampilam dalam menggunakan alat-alat percobaan; serta d)

Dengan eksperimen siswa membuktikan sendiri kebenaran suatu teori,

sehingga akan mengubah sikap mereka yang tahayul, ialah peristiwa-

peristiwa yang tidak masuk akal” (2008: 82).

Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa keunggulan

metode eksperimen antara lain: a) Siswa dapat menggunakan dan

melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berpikir ilmiah; b) Siswa terlibat

aktif dalam pembelajaran dalam mengumpulkan informasi, data, atau fakta

yang diperlukan dalam eksperimen; c) Siswa tidak mudah percaya terhadap

suatu teori karena dengan eksperimen siswa membuktikan sendiri kebenaran

suatu teori, sehingga akan mengubah sikap mereka yang tahayul, ialah

peristiwa-peristiwa yang tidak masuk akal; serta d) Siswa mendapat

pengalaman dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat yang digunakan

dalam eksperimen.

Menurut Sumantri dan Permana (2001: 136-137) kelemahan

metode eksperimen adalah: a) Memerlukan peralatan percobaan yang

komplit; b) Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang

memerlukan waktu yang lama; c) Menimbulkan kesulitan bagi guru dan

peserta didik apabila kurang berpengalaman dalam penelitian; d) Kegagalan

dan kesalahan dalam bereksperimen akan berakibat pada kesalahan

menyimpulkan.

Dengan adanya kelebihan metode eksperimen, maka peneliti dapat

menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat

Cahaya. Tetapi dengan adanya kelemahan metode eksperimen dapat

diminimalkan dengan betul-betul mempersiapkan alat dan bahan

eksperimen yang komplit, dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran/jam

tambahan karena memakan waktu yang lama, guru melakukan eksperimen

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

terlebih dahulu sebelum mempraktekan bersama siswa, dan lebih teliti

dalam menyimpulkan.

g. Langkah-Langkah Penerapan Metode Eksperimen

Mengenai langkah-langkah metode eksperimen, Roestiyah (2008)

berpendapat, “Bila siswa akan melaksanakan suatu eksperimen perlu

memperhatikan prosedur sebagai berikut: 1) Perlu dijelaskan kepada siswa

tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang akan

dibuktikan melalui eksperimen. 2) Kepada siswa perlu diterangkan pula

tentang: alat-alat serta bahan-bahan yang akan digunakan dalam percobaan,

agar tidak mengalami kegagalan siswa perlu mengetahui variabel-variabel

yang harus dikontrol dengan ketat, urutan yang akan ditempuh sewaktu

eksperimen berlangsung, seluruh proses atau hal-hal yang penting saja yang

akan dicatat, dan perlu menetapkan bentuk catatan atau laporan berupa

uraian, perhitungan, grafik dan sebagainya. 3) Selama eksperimen

berlangsung, guru harus mengawasi pekerjaan siswa, bila perlu memberi

saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.

4) Setelah eksperimen selesai, guru harus mengumpulkan hasil penelitian

siswa, mendiskusikan ke kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau sekedar

tanya jawab” (hlm. 81-82).

Sumiati dan Asra (2009: 102) mengemukakan bahwa langkah-

langkah dalam melakukan eksperimen adalah: 1) Langkah umum:

merumuskan tujuan yang jelas tentang kemampuan apa yang akan dicapai

siswa; mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan; memeriksa

apakah semua peralatan itu dalam keadaan berfungsi atau tidak; menetapkan

langkah-langkah pelaksanaan agar efisien; memperhitungkan/menetapkan

alokasi waktu. 2) Langkah eksperimen: memberikan penjelasan secukupnya

tentang apa yang harus dilakukan dalam eksperimen; membicarakan dengan

siswa tentang langkah yang ditempuh, materi pembelajaran yang diperlukan,

variabel yang perlu diamati dan hal yang perlu dicatat; menentukan langkah-

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

langkah pokok dalam membantu siswa selama eksperimen; dan menetapkan

apa follow-up (tindak lanjut) eksperimen.

Langkah-langkah metode eksperimen menurut Hurrahman (2008)

antara lain: menerangkan metode eksperimen; membicarakan terlebih

dahulu permasalahan yang siknifikasi untuk diangkat; guru menetapkan alat

yang diperlukan dan langkah-langkah apa saja yang harus dicatat dan

variabel-variabel apa yang harus dikontrol; setelah eksperimen dilakukan

guru harus mengumpulkan laporan, memproses kegiatan, dan mengadakan

tes untuk menguji pemahaman murid.

Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa langkah-

langkah metode eksperimen adalah menyampaikan tujuan eksperimen,

menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam eksperimen, siswa

dengan bimbingan dan pengawasan guru melakukan eksperimen dengan

mengamati eksperimen dan mencatat hal-hal yang penting dari hasil

eksperimen, mendiskusikan hasil eksperimen di depan kelas, menyimpulkan

hasil eksperimen, serta melakukan evaluasi.

Langkah-langkah pembelajaran dalam penerapan metode

eksperimen tentang sifat cahaya antara lain:

1. Guru merumuskan masalah, siswa memperhatikan rumusan masalah

yang disampaikan

2. Guru menyampaikan tujuan eksperimen, siswa memperhatikan tujuan

eksperimen yang disampaikan

3. Guru mengarahkan siswa untuk menyiapkan alat, bahan, dan semua

perlengkapan yang diperlukan dalam eksperimen, siswa mencatat

langkah serta varibel yang harus dikontrol dalam eksperimen

4. Siswa melaksanakan eksperimen, guru mengawasi pelaksanaan

eksperimen

5. Siswa mengamati eksperimen, guru memberi arahan saat mengamati

eksperimen

6. Siswa mencatat hasil pengamatan dan mendiskusikan di depan kelas,

guru mengumpulkan hasil pengamatan

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

7. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil eksperimen, kemudian siswa

melakukan evaluasi

Untuk tahap menyiapkan alat, bahan, dan semua perlengkapan

yang diperlukan dalam eksperimen, kegiatan yang dilakukan antara lain

membagi siswa menjadi beberapa kelompok, menyiapkan alat dan bahan

untuk eksperimen, menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

Pada tahap melaksanakan eksperimen, siswa melaksanakan

eksperimen sesuai dengan langkah kerja dalam LKS. Sedangkan untuk

mengamati eksperimen, sesuai dengan variabel yang telah ditentukan dalam

LKS.

B. Kerangka Berpikir

Pembelajaran merupakan proses dimana lingkungan dikelola oleh guru

untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas siswa atas dasar

hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai

tujuan yang diharapkan. Pembelajaran mempunyai ciri-ciri memberikan fasilitas

kepada siswa baik berupa motivasi belajar, materi, alat bantu belajar, suasana

belajar, arahan, dll. untuk mengembangkan keterampilan berpikir siswa,

mengaktifkan siswa serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan

kesamaan yang ditemukan. IPA merupakan ilmu pengetahuan yang sistematis

tentang alam yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah

antara lain penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan. Pembelajaran IPA

di SD bertujuan untuk mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki

alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Metode eksperimen merupakan suatu cara belajar mengajar yang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam membuktikan

sendiri proses dan hasil percobaan dengan melakukan percobaan, mengamati

proses dan menuliskan hasil pengamatannya, serta menyampaikan ke kelas. tujuan

dari metode eksperimen adalah agar siswa mampu mencari dan menemukan

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya; merancang,

mempersiapkan, melaksanakan, mengumpulkan data, mengendalikan variabel,

dan melaporkan percobaan; mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau

data yang diperoleh

Metode eksperimen dapat membantu proses pembelajaran IPA yang

tepat. Diharapkan, siswa dapat memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya

dengan kehidupan sehari-hari, memiliki keterampilan proses untuk

mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu menerapkan

metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang

dihadapinya dengan lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan pencipta alam

semesta. Dengan demikian dapat dipahami apabila menerapkan metode

eksperimen dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN

Klopogodo.

Adapun langkah-langkah metode eksperimen yang diterapkan dalam

pembelajaran IPA tentang sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Klopogodo antara

lain : merumuskan masalah, menyampaikan tujuan eksperimen, menyiapkan alat,

bahan, dan semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam eksperimen;

melaksanakan eksperimen; mengamati eksperimen; mencatat hasil pengamatan;

dan menyimpulkan hasil eksperimen.

Pada kondisi awal penelitian ini, guru hanya menerangkan dengan

ceramah sehingga siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Dengan

adanya kekurangan tersebut, peneliti melaksanakan tindakan selama tiga siklus

dengan menerapkan metode eksprimen. Dengan dilaksanakan tindakan selama

tiga siklus maka diduga pada kondisi akhir dengan menerapkan metode

eksperimen pada pembelajaran sifat cahaya dapat meningkatkan langkah

pembelajaran, keaktifan, dan hasil belajar. Untuk lebih jelasnya, disajikan dalam

tabel di bawah ini.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Secara sederhana kerangka pemikiran dari peneliti ini dapat digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Penerapan Metode Eksperimen

Kondisi Awal

Tindakan

Kondisi Akhir

Guru menerangkan hanya

dengan ceramah dan

belum mengembangkan

keterampilan brpikir

siswa

Siswa kurang tertarik terhadap

pembelajaran, siswa kurang

memperhatikan penjelasan

guru

Menerapkan

metode

eksperimen

dalam

pembelajaran

sifat cahaya

Siklus I: Guru menerapkan

metode eksperimen dalam

pembelajaran sifat cahaya agar

siswa dapat mengembangkan

keterampilan proses

Diduga melalui penerapan

metode eksperimen dapat

meningkatkan langkah

pembelajaran, keakifan, dan

hasil belajar

Siklus II: Upaya perbaikan dari

Siklus I sehingga

meningkatkan pembelajaran

baik dari langkah-langkah,

keaktifan, dan hasil belajar

Siklus III: Upaya perbaikan

dari Siklus I dan Siklus II

sehingga lebih meningkatkan

langkah pembelajaran,

keaktifan, dan hasil belajar

agar mencapai indikator

kinerja

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah jika penerapan metode

eksperimen dilaksanakan secara tepat dalam pembelajaran, maka dapat

meningkatkan langkah-langkah pembelajaran, keaktifan siswa mengikuti

pelajaran, dan hasil belajar IPA tentang Sifat Cahaya pada siswa kelas V semester

2 SDN Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran 2011/2012.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Klopogodo,

Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen yang berada di jalan Soponyono

No. 383 Klopogodo.. Sekolah ini berada jauh dari keramaian tetapi masih

mudah dijangkau karena dekat dengan jalan raya. Ruangan di sekolah tersebut

terdiri dari ruang kelas I sampai kelas VI, ruang Kepala Sekolah dan Guru,

ruang komputer, ruang tamu, ruang perpustakaan, ruang aula, ruang Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS), mushola, dapur, 1 kamar mandi guru, 2 kamar

mandi siswa perempuan, 2 kamar mandi siswa laki-laki, dan gudang.

Peneliti melaksanakan penelitian tindakan khusus kelas V. Ruang

kelas V menghadap ke utara dekat dengan ruang guru. Ruang kelas V tertata

dengan rapih dan sudah memenuhi syarat untuk proses pembelajaran. Di

dalamnya terdapat papan tulis, meja dan kursi siswa, meja dan kursi guru,

almari, alat-alat pembelajaran, terpasang hiasan dinding yang menunjang

pembelajaran, serta hasil karya siswa.

Semua siswa di SDN Klopogodo berjumlah 212 anak. Tenaga

pendidik dan kependidikan di SD ini berjumlah 14 orang dengan 1 orang

Kepala Sekolah, 8 orang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 2 orang

Guru Tidak Tetap (GTT), dan 3 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT)

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada kelas V semester II tahun ajaran

2011/2012 dari bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan Februari 2013 mulai

dari persiapan penelitian dengan menyusun proposal, pelaksanaan siklus I

sampai siklus III, serta analisis data dan pelaporan. Untuk lebih jelasnya

disajikan dalam tabel di bawah ini:

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Kegiatan Penelitian

Bulan

Tahun

2011 Tahun 2012

Okt-Des

Jan-

Mar Aprl Mei

Jun-

Jul Ag Sep Okt

Nov-

Des

Jan

13 Feb

1. Persiapan Penelitian

a. Koordinasi peneliti

dengan Kepala Sekolah

dan guru kelas

b. Diskusi dengan guru

kelas untuk

mengidentifikasi

masalah pembelajaran

dan merancang tindakan

c. Menyusun proposal

penelitian

d. Menyiapkan perangkat

pembelajaran dan

instrumen penelitian

e. Mengadakan simulasi

tindakan

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Siklus I

- Perencanaan

- Pelaksanaan tindakan

- Observasi

- Refleksi

b. Siklus II

- Perencanaan

- Pelaksanaan tindakan

- Observasi

- Refleksi

c. Siklus III

- Perencanaan

- Pelaksanaan tindakan

- Observasi

- Refleksi

3. Analisis Data dan

Pelaporan

a. Analisis data (hasil

tindakan 3 siklus)

b. Menyusun

laporan/skripsi

c. Ujian dan revisi

d. Penggandaan dan

pengumpulan laporan

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

B. Subjek Penelitian

Menurut Wahyudi (2008: 22),”Pada PTK umumnya tidak menggunakan

populasi, sampel, dan teknik sampling seperti pada penelitian kuantitatif, tetapi

menggunakan subjek penelitian.” Jika guru sebagai peneliti maka subjeknya

adalah siswa, jika kepala sekolah sebagai peneliti maka subjeknya adalah guru,

dan jika pengawas sekolah sebagai peneliti maka subjeknya adalah guru atau

kepala sekolah.

Subjek penelitian dengan judul “Penerapan Metode Eksperimen dalam

Peningkatan Pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada Siswa Kelas V SDN

Klopogodo Gombong-Kebumen Tahun Ajaran 2011/2012” ini adalah seluruh

siswa kelas V SD Negeri Klopogodo dengan jumlah siswa seluruhnya 36 anak,

siswa laki-laki 16 anak dan siswa perempuan 20 anak.

C. Sumber Data

Suharsimi Arikunto, dkk. (2006: 130) berpendapat bahwa data yang baik

adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat. Dalam Penelitian

Tindakan Kelas, data diambil dari guru kelas, dokumen yang ada di bagian

administrasi, dan memberi angket kepada orang tua. Selain siswa, ada beberapa

sumber data lain yang dapat dimanfaatkan dalam Penelitian Tindakan Kelas, yaitu

buku harian, dokumen (catatan tentang hasil belajar), learning logs, jurnal, poto,

laporan pengamatan, hasil angket, dan tes hasil belajar.

Dalam penelitian tindakan kelas mengenai Penerapan Metode

Eksperimen dalam Peningkatan Pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada

Siswa Kelas V SDN Klopogodo Gombong-Kebumen Tahun Ajaran 2011/2012,

sumber data yang diperoleh yaitu dari siswa, teman sejawat, guru, dan dokumen.

1. Siswa

Data penelitian dari siswa diperoleh dengan wawancara kepada siswa

yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

menerapkan metode eksperimen. Wawancara ini menggunakan pedoman

wawancara yang sudah direncanakan oleh peneliti.

2. Teman Sejawat

Data yang diperoleh dari teman sejawat yaitu sebagai observer. Teman

sejawat ini mengobservasi proses pembelajaran secara keseluruhan dari mulai

persiapan eksperimen, pelaksanaan eksperimen, kegiatan akhir eksperimen,

sampai evaluasi pembelajaran yang menerapkan metode eksperimen.

3. Guru

Sumber data dari guru juga diperoleh dengan observasi yaitu guru

sebagai observer dan melalui wawancara. Sebagai observer, guru

mengobservasi jalannya proses pembelajaran yang menerapkan metode

eksperimen secara keseluruhan. Sedangkan dengan wawancara, peneliti

menggunakan wawancara secara langsung dengan pertanyaan tanpa

direncanakan.

4. Dokumentasi

Data penelitian dari dokumentasi berupa nilai siswa mulai dari

pratindakan yang terdapat pada lampiran 37 halaman 226, hasil belajar siklus I

pada lampiran 38 halaman 227, siklus II pada lampiran 39 halaman 228, dan

siklus III pada lampiran 40 halaman 229, serta foto kegiatan selama proses

pembelajaran mulai dari pratindakan yang terdapat pada lampiran 42 halaman

231 sampai Siklus III terdapat pada lampiran 45 halaman 234.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik

IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008) berpendapat bahwa

pengumpulan data yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti selama proses

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

pelaksanaan tindakan. Data dapat dikumpulkan dengan berbagai teknik, seperti

observasi, wawancara, catatan harian, angket, dan sebagainya.

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tes,

wawancara, observasi, dan angket. Tes ini digunakan untuk mengukur

kemampuan dan hasil belajar siswa terhadap materi yang disampaikan guru.

Wawancara digunakan untuk mengetahui kesenangan siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengamati keaktifan, keseriusan,

dan kerja sama siswa dalam mengikuti pembelajaran serta untuk mengamati

kegiatan pembelajaran selama penelitian dilakukan. Sedangkan angket

digunakan untuk mengetahui kepribadian serta pedapat siswa tentang

pembelajaran.

a. Tes

1) Definisi Tes

Menurut Padmono (2002: 25), “Tes merupakan cara untuk

memperoleh informasi tentang kemampuan aspek tertentu yang

berbentuk serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus dikerjakan oleh

subjek sehingga menghasilkan suatu informasi tentang keadaan

(kemampuan) subjek yang dapat dibandingkan dengan suatu ukuran

tertentu atau kelompok tertentu yang ditetapkan.”

2) Jenis-Jenis Tes

(a) Berdasarkan Pengikut Tes

Berdasarkan pengikut tes, tes dapat dibedakan menjadi dua

yaitu tes individual dan tes kelompok.

(b) Berdasarkan Pembuatnya

Berdasarkan pembuatnya, tes dapat dibedakan menjadi tiga

yaitu tes buatan guru untuk mengetes murid, tes buatan orang lain

untuk mengetes murid, tes standar yang memiliki tingkat validitas dan

reliabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

(c) Berdasarkan Bentuk Responnya

Berdasarkan bentuk responnya, tes dibedakan menjadi dua

yaitu tes tindakan yang menuntut respon berupa tingkah laku atau

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

tindakan dan tes verbal yaitu tes yang responnya berbentuk bahasa

lisan atau tertulis.

(d) Berdasarkan Bentuk Pertanyaannya

Berdasarkan bentuk pertanyaannya, tes dapat dibedakan

menjadi dua yaitu tes objektif dan tes esai.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tes berdasarkan bentuk

pertanyaannya yaitu menggunakan tes berupa tes objektif, essay maupun

uraian.

b. Observasi

1) Definisi Observasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2008: 127), “Observasi adalah

kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh

efek tindakan telah mencapai sasaran.”

2) Prinsip-Prinsip Observasi

Prinsip-prinsip observasi antara lain: a) perencanaan bersama, b)

fokus, c) membangun kriteria, d) keterampilan observasi, e) balikan.

3) Jenis-Jenis Observasi

Dilihat dari cara melakukannya, observasi dapat dibedakan

menjadi empat, yaitu:

a) Observasi terbuka, pengamat tidak menggunakan lembar observasi

melainkan hanya menggunakan kertas kosong untuk merekam

pelajaran yang diamati.

b) Observasi terfokus, secara khusus ditunjukkan untuk mengamati

aspek-aspek tertentu dari pembelajaran.

c) Observasi terstruktur, menggunakan instrumen observasi yang

terstruktur dan siap pakai sehingga pengamat hanya tinggal

membubuhkan tanda (v) pada tempat yang disediakan.

Penelitian ini menggunakan observasi terstruktur yaitu

menggunakan instrumen observasi yang terstruktur dan siap pakai sehingga

pengamat hanya membubuhkan tanda (v) pada tempat yang disediakan.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

c. Wawancara

1) Pengertian Wawancara

Menurut Padmono (2002: 27), “Wawancara adalah metode

untuk memperoleh respon dengan cara mengajukan pertanyaan secara

tanya jawab sepihak, artinya yang berkepentingan mengumpulkan data

bertanya (interviuer) dan responden menjawab (intervie).

2) Jenis-Jenis Wawancara

Wawancara dibedakan atas wawancara bebas responden yaitu

memiliki kebebasan memberikan jawaban atau pendapatnya tanpa

dibatasi patokan-patokan dan wawancara terpimpin yaitu susunan

pertanyaan telah direncanakan dan jawaban responden tinggal memilih,

sehingga interviuer tinggal memberi tanda cek pada panduan wawancara.

Dalam penelitian ini, wawancara dibuat dengan memadukan

wawancara bebas dan wawancara terpimpin, dimana peneliti sudah

menyusun pertanyaan untuk diberikan pada intevie tetapi peneliti

memberikan kebebasan pada intevie untuk menjawab pertanyaan.

d. Angket

1) Pengertian Angket

Angket merupakan suatu daftar pertanyaan yang harus diisi oleh

responden.

2) Jenis-Jenis Angket

Angket dibedakan menjadi empat yaitu angket langsung, angket

tidak langsung, angket tertutup, dan angket terbuka. Angket langsung

yaitu angket yang dijawab oleh orang yang bersangkutan sedangkan

angket tidak langsung yaitu angket yang dijawab oleh orang dekat dari

responden yang kita maksud. Angket tertutup yaitu angket yang

mengharuskan responden memilih jawaban sedangkan angket terbuka

yaitu angket yang memberikan kebebasan bagi responden untuk

memberikan respon.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Dalam penelitian ini, angket yang digunakan adalah angket

langsung yaitu angket yang langsung dijawab oleh orang yang bersangkutan

dan dalam hal ini orang yang bersangkutan adalah siswa.

2. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data tergantung pada teknik yang digunakan.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes, observasi,

wawancara, dan angket. Alat pengumpulan data untuk teknik tes berupa kisi-

kisi tes, lembar kerja siswa, dan lembar evaluasi. Alat pengumpulan data ini

digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA

tentang sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Klopogodo.

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Tes

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/II

Pokok Bahasan : Sifat-Sifat Cahaya

No

Tujuan&Bentuk

Soal

Bahan C1 C2 C3 C4 Jumlah

A B C A B C A B C A B C

1

Cahaya dapat

merambat lurus

2

1

3 soal

2

Cahaya dapat

menembus benda

bening

3

1

1

5 soal

3

Cahaya dapat

dipantulkan

3

1

4 soal

4

Cahaya dapat

dibiaskan

3

3

2

2

10 soal

5

Cahaya putih terdiri

dari berbagai warna

1

2

1

4 soal

6

Bayangan pada

cermin

1 3

2 2

1 2

1

12 soal

Jumlah - 4 9 - 5 9 - 1 5 - 3 - 38 soal

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

A : Pilihan Ganda

B : Isian Singkat

C : Uraian

Alat pengumpulan data untuk teknik observasi berupa lembar observasi

siswa yang terdapat pada lampiran 14 halaman 190 untuk mengukur keaktifan

siswa, deskriptor penilaian observasi siswa pada lampiran 15 halaman 191, lembar

observasi proses pembelajaran yang terdapat pada lampiran 16 halaman 193, dan

deskriptor penilaian observasi proses pembelajaran pada lampiran 17 halaman

195. Alat pengumpulan data ini digunakan pada saat proses pembelajaran

berlangsung dengan menerapkan metode eksperimen.

Alat pengumpulan data untuk teknik wawancara berupa pedoman

wawancara yang terdapat pada lampiran 18 halaman 200. Alat ini digunakan

untuk mewawancarai siswa berkaitan dengan pembelajaran yang telah

dilaksanakan, apakah pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen dapat

menarik perhatian siswa atau tidak. Selain itu juga wawancara untuk

mewawancarai observer setelah pelaksanaan pembelajaran

Alat pengumpulan data untuk teknik angket berupa lembar angket siswa

yang terdapat pada lampiran 20 halaman 202. Alat ini digunakan untuk

mengetahui pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah dilakukan.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Tabel 3.3. Alat Pengumpulan Data

No Sumber Data Jenis Data

Teknik Alat

Pengumpulan

Data

Pengumpulan

Data

1 Guru

Keantusiasan,

Keaktifan,

keseriusan,

kesenangan, kerja

sama dalam

pembelajaran

Observasi

Lembar Observasi

Siswa

Proses

pembelajaran

Observasi

Lembar

Observasi

Pembelajaran

Proses

pembelajaran

Wawancara

Pedoman

Wawancara

2 Siswa

Hasil belajar Tes Tertulis Lembar Evaluasi

Tes Praktek LKS

Kesenangan siswa

mengikuti

pembelajaran

Wawancara

Pedoman

wawancara

Pendapat siswa

tentang

pembelajaran

Angket

Lembar Angket

Siswa

3 Dokumentasi

Pelaksanaan Siklus

I-III

Foto kegiatan

Hp

Pelaksanaan

pembelajaran 1

pertemuan

Video

Camera

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

No Aspek yang diamati Interval Nilai Kategori

1 Observasi dalam eksperimen 1-1.9 kurang

2 Mengumpulkan data 2-2.9 cukup

3 Mengklasifikasikan hasil eksperimen 3-3.6 baik

4 Menyampaikan hasil eksperimen 3.7-4 sangat baik

5 Mengajukan pertanyaan/pendapat

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

E. Validasi Data

Lexy Moleong (2005: 322) berpendapat bahwa validitas ada dua yaitu

validitas internal yang dinyatakan sebagai variasi yang terjadi pada variabel

terikat dapat ditandai sejauh variasi pada variabel bebas dapat terkontrol dan

validitas eksternal yang diinferensikan bardasarkan hubungan sebab akibat yang

diduga terjadi, dapat digeneralisasikan pada dan di antara ukuran alternatif sebab

akibat dan di antara jenis orang, latar dan waktu.

Untuk mengetahui atau memperoleh validasi dalam penelitian tindakan

kelas yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penerapan metode

eksperimen dalam peningkatan pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada

siswa kelas V semester 2 SDN Klopogodo Gombong-Kebumen tahun ajaran

2011/2012 melalui pemantauan dan penelaah kembali hasil penelitian dan data

yang diperoleh dengan landasan teori yang telah ditetapkan sebagai dasar

penelitian yang melibatkan guru, peneliti, kepala sekolah, dan teman sejawat.

F. Analisis Data

Suharsimi Arikunto (2008: 131), berpendapat bahwa dalam pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan peneliti yaitu

data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis secara deskriptif

misalnya mencari nilai rerata, persentase keberhasilan belajar, dan lain-lain. Yang

kedua adalah data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat

yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman

terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap

metode belajar yang baru (afektif), aktifitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian,

antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, dapat

dianalisis secara kualitatif.

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis

statistik yang bersifat deskriptif, seperti distribusi frekuensi, dan nilai rata-rata

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

karena data yang dikumpulkan merupakan data kuantitatif dan terus menerus.

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi. Setelah pengumpulan data yaitu reduksi data, penyajian

data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data.

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya sangat banyak. Untuk itu

diperlukan reduksi data, peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dari data yang

diperoleh dengan jumlah yang banyak. Dengan demikian data yang telah

direduksi akan memberikan gambaran yang yang lebih jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Dalam mereduksi data

peneliti mendiskusikan dengan teman sejawat atau guru kelas sehingga wawasan

peneliti akan berkembang dan dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai

temuan.

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data.

Penyajian data dalam penelitian ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel. Melalui

penyajian ini, maka data akan terorganisasikan sehingga akan semakin mudah

dipahami.

Langkah ketiga dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan.

Penarikan kesimpulan dari data yang sudah direduksi dan disajikan dengan jelas

maka dapat ditarik kesimpulan apakah pelaksanaan tindakan dapat menjawab

rumusan masalah yang sudah dirumuskan sejak awal. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan

bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

G. Indikator Kinerja

Menurut Wahyudi (2008), “Indikator Kinerja merupakan kondisi akhir

atau target yang diharapkan/dicapai yang didasarkan pada pengalaman yang lalu

dan hasil yang diperoleh pada saat melakukan tindakan.” Peneliti menetapkan

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

indikator kinerja untuk menentukan suatu keberhasilan dalam penelitian tersebut.

Indikator kinerja yang ditetapkan peneliti sebagai berikut:

1. Minimal 85% pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran IPA dengan

menerapkan metode eksperimen berjalan dengan tepat dan sesuai dengan

skenario yang telah direncanakan sebelumnya.

2. Minimal 85% keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran minimal baik

dari awal sampai akhir pembelajaran.

3. Minimal 70% siswa memperoleh hasil belajar yang baik sesuai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 80 setelah

mengikuti pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur kegiatan dalam Pelaksanaan Tindakan Kelas ini menggunakan

model Kemmis dan Taggart dalam Kasihani Kasbolah (2001: 63) yang meliputi 4

tahap yaitu (a) Perencanaan, (b) Tindakan, (c) Pengamatan, dan (d) Refleksi.

Tahap tersebut menggunakan sistem spiral yang dilakukan secara terus-menerus

dan berkesinambungan sehingga ditemukan hasil yang optimal seperti pada

gambar di bawah ini.

Gambar 3.1. Model Pelaksanaan Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart dalam

Kasihani Kasbolah

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Keterangan gambar:

Dari gambar model pelaksanaan tindakan kelas Kemmis dan Taggart dalam

Kasihani Kasbolah dijelaskan sebagai berikut: (0) Kondisi Awal; (1) Perencanaan

Siklus I; (3) Pelaksanaan Siklus I; (4) Pengamatan Siklus I; (5) Refleksi Siklus I;

(6) Perencanaan Siklus II; (7) Pelaksanaan Siklus II; (8) Pengamatan Siklus II; (9)

Refleksi Siklus II; (10) Perencanaan Siklus III; (11) Pelaksanaan Siklus III; (12)

Pengamatan Siklus III; (13) Refleksi Siklus III, Dan seterusnya sampai siklus

yang ditentukan.

Penjelasan:

Permasalahan penelitian difokuskan kepada siswa dalam pembelajaran

sains. Keputusan ini timbul dari pengamatan tahap awal yang menunjukkan

bahwa siswa belajar sains dengan cara menghafal dan bukan dalam proses inkuiri.

Dalam diskusi dipikirkan cara untuk mendorong inkuiri siswa, apakah dengan

mengubah kurikulum, atau mengubah cara bertanya kepada siswa?

Akhirnya diputuskan untuk menyusun strategi bertanya. Maka

dirancanglah strategi bertanya untuk mendorong siswa untuk menjawab

pertanyaannya sendiri. Semua tindakan ini dilakukan pada tahap perencanaan

(plan). Pada tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana,

oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

Pada tahap tindakan (act) dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang

merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, mulai diajukan

pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk mendorong mereka mengatakan apa

yang mereka pahami, dan apa yang mereka minati.

Pada tahap pengamatan (observe), pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-

jawaban siswa dicatat atau direkam untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Pengamat juga membuat catatan dalam buku hariannya.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Dalam tahap refleksi (reflect), ternyata kontrol kelas yang terlalu ketat

menyebabkan tanya jawab kurang lancar dilaksanakan sehingga tidak mencapai

hasil yang baik, dan perlu diperbaiki.

Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dengan modifikasi dalam

bentuk mengurangi pertanyaan-pertanyaan yang bersifat mengontrol siswa, agar

strategi bertanya dapat berlangsung dengan baik.

Dalam penelitian ini yang menerapkan metode eksperimen dalam

peningkatan pembelajaran IPA tentang sifat cahaya pada siswa kelas V SDN

Klopogodo tahun ajaran 2011/2012, peneliti merencanakan 3 siklus dengan

masing-masing siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan tiap siklus sebanyak 3 kali pertemuan

dengan waktu tiga minggu.

1. Siklus I

a. Kondisi Awal

Pada tahap ini menggambarkan kondisi kelas sebelum diadakan

tindakan kelas dengan mengambil nilai siswa dengan memberikan pretest

kepada siswa.

b. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap ini disusun rencana tindakan yang didasarkan pada

studi pendahuluan yang telah dilakukan. Tahap perencanaan ini berisi

tindakan apa yang akan dilakukan, apa saja materi dan media yang

digunakan, siapa yang melaksanakan, kapan waktu pelaksanaan dan

bagaimana melaksanakannya dengan menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang terdapat pada lampiran 5 halaman 148.

c. Pelaksanaan Tindakan

Dalam Pelaksanaan Tindakan Kelas pada Siklus I ini pelaksanaan

tindakan berlangsung selama tiga kali pertemuan, peneliti melaksanakan

kegiatan pembelajaran IPA yang telah dirumuskan dalam RPP dan sesuai

dengan skenario pembelajaran pada lampiran 2 halaman 133. Setelah itu,

guru mulai masuk dalam kegiatan inti. Guru menjelaskan tentang meteri

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

yang diajarkan tentang sifat cahaya yaitu sifat cahaya dapat merambat lurus

dan cahaya dapat menembus benda bening.

Pada pertemuan pertama yaitu materi sifat cahaya dapat menembus

benda bening dengan melakukan satu kali percobaan yaitu kegiatan 6.2 pada

Lembar Kerja Siswa (LKS) lampiran 11 halaman 184. Pertemuan kedua

materinya yaitu sifat cahaya dapat merambat lurus pada kegiatan 6.1.

Pertemuan ketiga materinya yaitu sifat cahaya dapat dipantulkan pada

kegiatan 6.4.

Untuk lebih memahami materi, guru menerapkan metode

eksperimen sesuai yang direncanakan. Penerapan metode ini divariasikan

dengan permainan misalnya siswa menunjukkan alat dan bahan dengan

tebak-tebakkan. Setelah itu, guru bersama siswa membahas hasil dari

percobaan yang dilaksanakan pada tiap pertemuan. Evaluasi Siklus I

dilakukan untuk tiap pertemuan yaitu dengan Lembar Evaluasi pada

lampiran 8 halaman 181. Kegiatan selanjutnya yaitu menganalisis hasil

evaluasi untuk masing-masing pertemuan.

d. Pengamatan

Pengamatan dilakukan selama kegiatan berlangsung, yaitu

mengamati siswa dan proses pembelajarannya. Observer dalam hal ini

adalah teman sejawat dengan mengisi lembar observasi siswa pada lampiran

14 halaman 190 dengan memperhatikan deskriptor penilaian observasi

siswa pada lampiran 15 halaman 191 dan juga mengisi lembar observasi

proses pembelajaran pada lampiran 16 halaman 193 dengan memperhatikan

deskriptor penilaian observasi proses pembelajaran pada lampiran 17

halaman 195 yang telah disediakan pelaksana tindakan atau peneliti.

Tentunya peneliti juga ikut mengamati siswa dan proses pembelajaran

selama mengajar.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

e. Refleksi

Pada tahap ini, peneliti melaksanakan analisis nilai evaluasi dari

pelaksanaan tindakan tiap pertemuan pada Siklus I serta menelaah hasil

observasi yang mencakup konteks siswa dan proses pembelajaran bersama

observer dan menentukan apakah tindakan yang telah diuraikan telah

mencapai tujuan atau belum. Apabila belum maka dilakukan siklus

berikutnya.

2. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan identifikasi dan merumuskan masalah

berdasarkan masalah pada refleksi tindakan I, yaitu belum mencapai kriteria

keberhasilan yang peneliti tetapkan. Untuk itu, peneliti menetapkan tindakan

II ini dengan memperdalam lagi penerapan metode pada Siklus I, serta

memperjelas dan memperdalam materi dengan harapan siswa akan lebih

memperdalam lagi dengan adanya peningkatan penerapan metode tersebut.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan pada Siklus II ini, peneliti juga

melakukan proses pembelajaran yang tidak jauh berbeda dengan Siklus I

yang berlangsung selama tiga kali pertemuan. Materi yang disampaikan

berbeda dengan Siklus I yaitu untuk sifat cahaya dapat dipantulkan, sifat

bayangan pada cermin datar, dan sifat bayangan pada cermin cekung.

Pada pertemuan pertama materinya yaitu bayangan pada cermin

datar. Pertemuan kedua materinya yaitu sifat bayangan pada cermin cekung.

Sedangkan untuk pertemuan ketiga materinya adalah sifat bayangan pada

cermin cembung. Proses pembelajaran pada siklus ini lebih divariasi yaitu

dilaksanakan di luar ruangan agar siswa lebih tertarik untuk belajar. Materi

yang disampaikan juga lebih diperdalam lagi. Setelah materi pelajaran

disampaikan, siswa diberi lembar evaluasi untuk dikerjakan secara individu

dan siswa dengan guru membahas hasil evaluasi untuk masing-masing

pertemuan.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

c. Pengamatan

Observer mengamati siswa dalam mengikuti pelajaran dan jalannya

proses kegiatan pembelajaran dengan mengisi lembar observasi siswa dan

lembar observasi proses pembelajaran dengan memperhatikan deskriptor

penilaian observasi siswa dan proses pembelajarannya pada Siklus II.

d. Refleksi

Pada tahap ini, peneliti melaksanakan analisis nilai evaluasi dari

pelaksanaan tindakan tiap pertemuan pada Siklus II serta menelaah hasil

observasi yang mencakup konteks siswa dan proses pembelajaran bersama

observer dan menentukan apakah tindakan yang telah diuraikan telah

mencapai tujuan atau belum. Pada tahap ini, diharapkan akan diperoleh hasil

yang lebih baik atau meningkat dari siklus I sehingga kriteria keberhasilan

dapat dicapai. Apabila belum maka dilakukan siklus berikutnya.

3. Siklus/Tindakan III

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan identifikasi dan merumuskan masalah

berdasarkan masalah pada refleksi tindakan II, yaitu jika belum mencapai

kriteria keberhasilan yang peneliti tetapkan. Untuk itu, peneliti menetapkan

tindakan III ini dengan memperdalam lagi penerapan metode pada Siklus I

dan Siklus II, memperjelas dan memperdalam materi, serta lebih

memvariasi pelaksanaan eksperimennya dengan harapan siswa akan lebih

memperdalam lagi dengan adanya peningkatan penerapan metode tersebut.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan pada Siklus III ini, peneliti juga

melakukan proses pembelajaran yang tidak jauh berbeda dengan Siklus I

dan Siklus II yang berlangsung selama tiga kali pertemuan. Materi yang

disampaikan berbeda dengan Siklus I dan Siklus II yaitu cahaya dapat

dibiaskan, cahaya dapat diuraikan, dan membuat model dispersi cahaya.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Pada pertemuan pertama materinya yaitu sifat cahaya dapat

dibiaskan dengan menggunakan LKS pada lampiran 13 halaman 188.

Pertemuan kedua materinya sifat cahaya dapat diuraikan. Sedangkan untuk

pertemuan ketiga materinya adalah membuat model dispersi cahaya.

Pelaksanaan siklus ini tidak jauh berbeda dengan siklus sebelumnya, hanya

saja peneliti lebih menyederhanakan materi dan soal yang diberikan kepada

siswa. Selain itu juga penerapan metode eksperimennya lebih divariasi lagi

agar siswa lebih tertarik untuk belajar.

c. Pengamatan

Observer mengamati siswa dalam belajar serta jalannya proses

kegiatan pembelajaran seperti siklus sebelumnya berdasarkan lembar

observasi baik untuk siswa maupun lembar observsi proses pembelajaran yang

menilai kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran dan pelaksanaan

tindakan pada siklus III.

d. Refleksi

Pada tahap ini, diharapkan akan diperoleh hasil yang lebih baik atau

meningkat dari siklus I dan Siklus II karena pelaksanaan siklus terakhir

sehingga kriteria keberhasilan dapat dicapai.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Letak SD Negeri Klopogodo di jalan Soponyono No. 383 desa

Klopogodo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Keadaan fisik sekolah

sudah cukup baik. Jumlah ruangan di SD tersebut yaitu ada 6 ruang kelas, 1 ruang

guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang laboratorium, 1 ruang

dapur, 1 ruang aula, 1 ruang gudang, 1 ruang UKS, 1 ruang mushola, dan 3 kamar

mandi. Jumlah guru di SD tersebut cukup memadai yaitu 1 Kepala Sekolah, 6

guru kelas yang terdiri dari 5 PNS dan 1 GTT, 1 GTT bidang studi, 1 guru agama

islam, 1 guru olah raga, 1 pegawai administrasi, 1 pegawai perpustakaan, dan 1

penjaga sekolah.

Penelitian dilaksanakan di kelas V. Siswa kelas V SDN Klopogodo tahun

pelajaran 2011/2012 berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan

20 siswa perempuan dan dengan latar belakang orang tua yang berbeda-beda.

Namun adanya perbedaan tersebut tidak menjadi hambatan dalam bergaul satu

sama lain. Kegiatan pembelajarannyapun tidak terganggu dengan adanya

perbedaan tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, kondisi belajar mengajar pada

mata pelajaran IPA tentang Sifat Cahaya sebelum diadakan penelitian sudah

berjalan dengan kondusif. Hanya saja masih terdapat beberapa kekurangan,

diantaranya siswa kurang aktif dalam pembelajaran karena guru hanya

menerangkan materi saja, siswa kurang lancar menjawab saat tanya jawab dengan

guru, siswa belum berani menanggapi penjelasan guru, banyak siswa yang

mengantuk saat diterangkan, dan masih ada sebagian siswa yang tidak

memperhatikan tetapi asik mengobrol dengan temannya.

Adanya kekurangan di atas, di samping mempengaruhi pembelajaran IPA

tentang Sifat Cahaya juga sekaligus mempengaruhi hasil belajar siswa yang

dicapai. Untuk pembelajarannya berlangsung kurang baik karena siswa belum

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

aktif dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan setelah diadakan evaluasi untuk

hasil belajar yang didapat juga rendah dan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yang telah ditetapkan peneliti sebelumnya.

Tabel 4.1. Analisis Hasil Belajar Pratindakan

Kondisi

Awal Data

Aspek yang diukur

Hasil Belajar Pratindakan

Ketuntasan Jumlah siswa tuntas 0

Jumlah siswa belum tuntas 36

Prosentase Siswa tuntas 0%

Siswa belum tuntas 100%

Nilai

Maksimal 75

Minimal 35

Rata-Rata 57.1

Pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa untuk hasil belajar pratindakan

belum ada siswa yang mencapai KKM. Nilai maksimal 75, nilai minimal 35, dan

rata-rata kelas dari jumlah 36 siswa 57,1.

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Siklus I

Tahap yang dilaksanakan pada Siklus I terdiri dari 4 tahapan, yaitu

tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap

refleksi. Kegiatan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum dilaksanakan tindakan Siklus I, terlebih dahulu peneliti

melakukan beberapa hal sebagai prosedur awal penelitian, diantaranya:

meminta ijin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan penelitian;

membuat scenario pembelajaran yang terdapat pada lampiran 2; membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Numbered Head Together yang terdapat pada lampiran 5; menyiapkan

materi pembelajaran, untuk pertemuan pertama materinya adalah sifat

cahaya dapat menembus benda bening, pertemuan kedua adalah sifat cahaya

dapat merambat lurus, dan pertemuan ketiga adalah sifat cahaya dapat

dipantulkan; menyiapkan media/alat dan bahan yang akan digunakan dalam

pembelajaran, untuk pertemuan pertama alat dan bahan yang digunakan

adalah lampu senter, gelas bening, gelas berwarna, kaleng, batu, karton,

plastic bening, untuk pertemuan kedua alat dan bahan yang digunakan

adalah karton, gunting, pelubang, sedangkan untuk pertemuan ketiga alat

dan bahan yang digunakan adalah lampu senter, cermin datar, dan kertas

merah; membuat lembar evaluasi yang terdapat pada lampiran 8; membuat

Lembar Kerja Siswa (LKS) yang terdapat pada lampiran 11; membuat

lembar observasi siswa pada lampiran 14 beserta deskriptornya pada

lampiran 15; membuat lembar observasi proses pembelajaran pada lampiran

16 beserta deskriptornya pada lampiran 17; membuat pedoman wawancara

siswa pada lampiran 18; membuat pedoman wawancara guru pada lampiran

19; membuat lembar angket siswa pada lampiran 20; menyiapkan tempat

dan siswa; menyiapkan daftar persensi pada lampiran 21; serta meminta

kesediaan guru lain untuk menjadi observer.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada Siklus I terdiri dari 3 pertemuan.

Kegiatan pada tiap pertemuan hampir sama hanya berbeda pada materi yang

disampaikan. Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan antara lain:

melaksanakan pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah disusun yaitu kegiatan awal, kegiatan inti,

dan kegiatan akhir.

1) Pertemuan Ke-1

Setelah semua selesai dipersiapkan, peneliti melaksanakan

tindakan pertemuan ke-1 Siklus I pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012

pada jam pertama dan kedua. Pada pertemuan ini diikuti oleh 36 siswa

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

dari jumlah keseluruhan 36 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan

selama 2 x 35 menit (1 x pertemuan). Materi yang disampaikan adalah

sifat cahaya yang dapat menembus benda bening.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal berlangsung selama ± 10 menit yang dimulai

dengan salam, berdoa, mengkondisikan siswa, dan mengecek

kehadiran siswa. Kemudian apersepsi untuk menghubungkan materi

yang akan disampaikan. Memberikan acuan agar setelah pembelajaran

selesai, siswa dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan

dalam eksperimen, menjelaskan langkah kerja yang dilakukan, dan

dapat menyebutkan benda-benda apa saja yang dapat tembus cahaya.

b) Kegiatan Inti

Kegiatan inti dilaksanakan selama ± 45 menit. Peneliti

melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah

metode eksperimen yaitu menentukan rumusan masalah,

menyampaikan tujuan eksperimen, menyiapkan alat, bahan, dan

semua yang diperlukan dalam eksperimen, melaksanakan eksperimen,

mengamati eksperimen, mencatat hasil pengamatan, dan

menyimpulkan hasil eksperimen.

Pada tahap eksplorasi, langkah pertama: menentukan

rumusan masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen yaitu

dengan memberikan pertanyaan bagaimana cahaya dapat menembus

benda bening. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang

materi sifat cahaya dapat menembus benda bening. Langkah kedua

menyampaikan tujuan eksperimen: siswa memperhatikan penjelasan

guru tentang tujuan eksperimen yang akan dilakukan yaitu

membuktikan sifat cahaya dapat menembus benda bening. Langkah

ketiga menyiapkan alat, bahan, dan semua yang dibutuhkan dalam

eksperimen: siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok

diberi nomor 1-6 kemudian menyiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan dalam eksperimen yaitu lampu senter, gelas bening, gelas

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

berwarna, kaleng, batu, karton, dan plastic bening, siswa diberi

Lembar Kerja Siswa, serta memahami veriabel yang harus diamati

Tahap elaborasi, langkah keempat: siswa melaksanakan

eksperimen dengan kelompoknya masing-masing. Langkah kelima:

siswa mengamati eksperimen sifat cahaya dapat menembus benda

bening sesuai dengan variabel-variabel yang telah ditentukan.

Langkah keenam: siswa bersama kelompoknya mencatat hasil

pengamatan kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman

kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa menyampaikan hasil eksperimen

sifat cahaya dapat menembus benda bening di depan kelas sesuai

nomor yang ditunjuk oleh guru kemudian nomor yang sama dari

kelompok lain menanggapi. Langkah ketujuh: siswa bersama guru

menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan mengumpulkan

hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir berlangsung selama ± 15 menit. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang

penting dan menanyakan hal yang belum jelas. Kemudian siswa

melaksanakan evaluasi dan guru menganalisis hasil evaluasi. Guru

menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

2) Pertemuan Ke-2

Peneliti melaksanakan tindakan pertemuan ke-2 Siklus I pada

hari Rabu tanggal 9 Mei 2012 pada jam ketujuh dan kedelapan. Pada

pertemuan ini diikuti oleh 33 siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa. 3

siswa tidak masuk, ada yang tidak masuk karena sakit dan ada yang tidak

masuk karena ijin. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan selama 2 x 35

menit (1 x pertemuan). Materi yang disampaikan adalah sifat cahaya

dapat merambat lurus.

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen,

menjelaskan langkah kerja yang dilakukan, dan dapat menyebutkan

contoh penerapan cahaya dapat merambat lurus.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah metode eksperimen. Pada tahap eksplorasi, langkah

pertama: memberikan pertanyaan bagaimana cahaya dapat merambat

lurus. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang materi sifat

cahaya dapat merambat lurus. Langkah kedua: menyampaikan tujuan

eksperimen yang akan dilakukan yaitu membuktikan bahwa sifat

cahaya dapat merambat lurus. Langkah ketiga: siswa dibagi menjadi 6

kelompok, untuk 3 kelompok anggotanya berjumlah 6 siswa dan

diberi nomor 1-6 sedangkan untuk 3 kelompok anggotanya 5 siswa

dan diberi nomor 1-5, kemudian menyiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan dalam eksperimen yaitu karton tebal, gunting, dan

pelubang, siswa diberi Lembar Kerja Siswa, serta memahami veriabel

yang harus diamati.

Tahap elaborasi, langkah keempat: siswa melaksanakan

eksperimen sifat cahaya dapat merambat lurus dengan kelompoknya

masing-masing. Langkah kelima: siswa mengamati eksperimen sesuai

dengan variabel-variabel yang telah ditentukan. Langkah keenam:

siswa bersama kelompoknya mencatat hasil pengamatan kemudian

mendiskusikan hasilnya dengan teman kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa menyampaikan hasil eksperimen di

depan kelas sesuai nomor yang ditunjuk oleh guru kemudian nomor

yang sama dari kelompok lain menanggapi. Langkah ketujuh: siswa

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

bersama guru menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan

mengumpulkan hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat

hal-hal yang penting dan menanyakan hal yang belum jelas.

Kemudian siswa melaksanakan evaluasi dan guru menganalisis hasil

evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

3) Pertemuan Ke-3

Setelah semua selesai dipersiapkan, peneliti melaksanakan

tindakan pertemuan ke-3 Siklus I pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012

pada jam pertama dan kedua. Pada pertemuan ini diikuti oleh 33 siswa

dari jumlah keseluruhan 36 siswa. 3 siswa tidak berangkat ada yang

dikarenakan sakit ada juga yang tidak masuk karena ijin. Materi yang

disampaikan adalah sifat cahaya dapat dipantulkan.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menjelaskan pengertian pemantulan baur dan pemantulan teratur,

dapat menjelaskan bunyi hukum pemantulan teratur, dan dapat

menjelaskan langkah kerja eksperimen cahaya dapat dipantulkan.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah metode. Pada tahap eksplorasi, langkah pertama:

memberikan pertanyaan bagaimana cahaya dapat dipantulkan.

Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang materi sifat

cahaya dapat dipantulkan. Langkah kedua: menyampaikan tujuan

eksperimen yang akan dilakukan yaitu membuktikan sifat cahaya

dapat dipantulkan. Langkah ketiga: siswa dibagi menjadi 6 kelompok,

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

untuk 3 kelompok anggotanya berjumlah 6 siswa dan diberi nomor 1-

6 sedangkan untuk 3 kelompok anggotanya 5 siswa dan diberi nomor

1-5, kemudian menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam

eksperimen yaitu lampu senter, cermin datar, dan kertas berwarna

merah, siswa diberi Lembar Kerja Siswa, serta memahami veriabel

yang harus diamati

Tahap elaborasi, langkah keempat: siswa melaksanakan

eksperimen sifat cahaya dapat dipantulkan dengan kelompoknya

masing-masing. Langkah kelima: siswa mengamati eksperimen sesuai

dengan variabel-variabel yang telah ditentukan. Langkah keenam:

siswa bersama kelompoknya mencatat hasil pengamatan kemudian

mendiskusikan hasilnya dengan teman kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa menyampaikan hasil eksperimen di

depan kelas sesuai nomor yang ditunjuk oleh guru kemudian nomor

yang sama dari kelompok lain menanggapi. Langkah ketujuh: siswa

bersama guru menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan

mengumpulkan hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir berlangsung selama ± 15 menit. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang

penting dan menanyakan hal yang belum jelas. Kemudian siswa

melaksanakan evaluasi dan guru menganalisis hasil evaluasi. Guru

menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan pada Siklus I dilakukan untuk mengamati proses

pembelajaran dan mengamati siswa dalam mengikuti pembelajaran. Untuk

mengamati proses pembelajaran, peneliti meminta bantuan kepada guru lain

yaitu 2 guru. Untuk mengamati siswa, peneliti meminta bantuan 2 guru dan

peneliti juga ikut berperan sebagai observer. Pelaksanaan pengamatan baik

proses pembelajaran maupun pengamatan siswa dilaksanakan secara

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

bersamaan yaitu mulai dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir

pembelajaran.

1) Pertemuan Ke-1

Pengamatan yang dilaksanakan pada pertemuan pertama Siklus I

yaitu pengamatan untuk proses pembelajaran dengan menerapkan metode

eksperimen dan pengamatan untuk siswa saat mengikuti pembelajaran.

Pada pengamatan siswa, peneliti memberikan kepada observer lembar

observasi siswa beserta deskriptornya, kemudian observer yang menilai.

Aspek yang dinilai pada observasi siswa ini antara lain keantusiasan

siswa terhadap pembelajaran yang disajikan, kesungguhan siswa dalam

mengikuti pembelajaran, kesenangan siswa dengan eksperimen yang

disajikan, keaktifan dalam bereksperimen, dan kerja sama terhadap

kelompok saat bereksperimen.

Sedangkan untuk pengamatan pembelajaran, peneliti juga

memberikan lembar observasi proses pembelajaran serta deskriptornya

kepada observer dan observer yang menilai. Aspek yang dinilai pada

observasi proses pembelajaran antara lain pelaksanaan pembelajaran

secara keseluruhan mulai dari ketrampilan membuka pelajaran sampai

ketrampilan menutup pelajaran dan penerapan metode eksperimen mulai

dari ketrampilan merumuskan masalah sampai ketrampilan

menyampaikan hasil eksperimen.

Dari hasil pengamatan pertemuan ke-1, secara umum proses

pembelajaran sudah berlangsung cukup baik mulai dari persiapan alat

dan bahan, persiapan tempat, materi, dan evaluasi. Hanya saja guru

belum secara maksimal menyiapkan siswa untuk mengikuti

pembelajaran. Pada kegiatan awal sudah berjalan dengan cukup baik

sesuai dengan RPP yang disusun. Pada kegiatan inti guru melaksanakan

pembelajaran sesuai langkah-langkah pada RPP, tetapi belum secara

maksimal mengaktifkan siswa, dan pemberian motivasi/penguatan juga

masih kurang. Sedangkan pada akhir pembelajaran saat mengumpulkan

lembar evaluasi masih belum teratur karena semua siswa maju ke depan

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

secara bersamaan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah

ini.

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus I Pertemuan 1

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan membuka

pelajaran

√ 11 3.7

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

10 3.3 baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

10 3.3 baik

4 Penyajian materi

9 3 baik

5 Pengaktifan siswa

7 2.3 cukup

6

Pemberian

otivasi/penguatan

6 2 cukup

7 Penggunaan bahasa

10 3.3 baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

9 3 baik

9 Pelaksanaan penilaian

10 3.3 baik

10

Keterampilan menutup

pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

8 2.7 cukup

2

Mengembangkan

hipotesis

6 2 cukup

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 11 3.7

sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan eksperimen

10 3.3 baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

8 2.7 baik

6 Analisis data

8 2.7 baik

7 Menarik kesimpulan

6 2 cukup

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

7 2.3 cukup

Jumlah 52.6

Rata-rata 2.9 cukup

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Untuk hasil pengamatan siswa pada pembelajaran dengan

menerapkan metode eksperimen, siswa kurang sungguh-sungguh dan

kurang aktif dalam pembelajaran, siswa kurang senang mengikuti

pembelajaran karena kebanyakan siswa masih mengobrol dan ramai

sendiri saat melakukan proses eksperimen. Antusias siswa dan kerja

kelompok siswa sudah cukup baik. Hasil pengamatan keaktifan siswa

disajikan dalam tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 1

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

6 2 cukup

2 Mengumpulkan data

5 1.7 kurang

3

Mengklasifikasikan

hasil eksperimen

7 2.3 cukup

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

5 1.7 kurang

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

6 2 cukup

Jumlah 29 9.7

Rata-rata 1.94 kurang

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa rata-rata observasi

dalam eksperimen adalah 2 dengan kategori cukup, mengumpulkan data

1,7 kategori kurang, mengklasifikasikan hasil eksperimen 2,3 kategori

cukup, menyampaikan hasil eksperimen 1,7 kategori kurang, mengajukan

pendapat/pertanyaan 2 kategori cukup. Rata-rata hasil observasi

keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran mencapai 1,94 dengan

kategori kurang.

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Pada akhir pelaksanaan pembelajaran siswa melaksanakan

evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa selama pembelajaran

berlangsung. Hasilnya disajikan dalam tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 8 22% Rata-rata

2 Baik 70-79 5 14% 64.72

3 Cukup 60-69 16 44%

4 Kurang 40-59 6 17%

5 Sangat kurang 0-39 1 3%

Jumlah 2330 36 100%

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai kategori

sangat kurang 3%, nilai kategori kurang 17%, nilai kategori cukup 44%,

nilai kategori baik 14%, dan nilai kategori sangat baik 22%. Dari hasil

belajar yang diperoleh siswa maka dapat diketahui bahwa jumlah siswa

yang memenuhi KKM (80) sebanyak 8 siswa (22%) dan siswa yang

belum memenuhi KKM sebanyak 28 (78%) dari jumlah 36 siswa dengan

rata-rata kelas 64,72.

Dalam pelaksanaan wawancara, peneliti memberikan

wawancara kepada siswa setelah pelaksanaan pembelajaran selesai

dengan menggunakan pedoman wawancara proses pembelajaran IPA.

Pelaksanaan wawancara digunakan untuk mengetahui apakah

pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menerapkan metode

eksperimen dapat menarik perhatian siswa. Wawancara dilakukan kepada

semua siswa dengan pertanyaan sebagai berikut : (1) Menurut kamu

bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan?; (2) Bagaimana perasaan

kamu saat mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode

eksperimen?; (3) Apakah kamu dapat mengikuti pembelajaran dengan

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

baik?; (4) Apakah dengan pembelajaran yang menerapkan metode

eksperimen dapat membuat kamu lebih paham?; (5) Apakah persiapan

pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen sudah berjalan

dengan baik?; (6) Menurut kamu materi sifat cahaya lebih mudah

dijelaskan dengan ceramah atau eksperimen?Mengapa?; (7) Menurut

kamu apakah langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan

menerapkan metode eksperimen dilaksanakan dengan tepat?; (8) Adakah

kesulitan saat kamu menggunakan alat dan bahan untuk eksperimen?; (9)

Menurut kamu bagaimana keadaan kelas saat proses pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen berlangsung?; (10) Apakah guru

membimbing dan mengawasi saat pelaksanaan eksperimen?; (11)

Apakah kamu merasa kesulitan saat mengamati eksperimen?; (12)

Apakah guru menyimpulkan hasil eksperimen dalam akhir

pembelajaran?; (13) Menurut kamu apakah kendala yang dapat

ditimbulkan dari pembelajaran yang menerapkan metode eksperimen.

Berdasarkan hasil wawancara siswa dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran sudah berjalan dengan cukup baik, siswa kurang aktif

mengikuti pembelajaran, pemberian motivasi masih kurang, dan siswa

tidak mengalami kesulitan saat melakukan eksperimen atau

menggunakan alat.

Selain melaksanakan wawancara kepada siswa, peneliti juga

melaksanakan wawancara kepada observer setelah selesai pembelajaran.

Wawancara yang dilakukan untuk mengetahui secara keseluruhan proses

pembelajaran yang sudah berlangsung pada pertemuan pertama.

Pertanyaan yang diajukan antara lain: Bagaimana langkah

pembelajarannya apa sudah sesuai dengan RPP dan sudah berjalan

dengan tepat?; Bagaimana keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran?;

Barapa anak yang sudah aktif mengikuti pelajaran? Apa saja kekurangan

yang terdapat pada pembelajaran?; Bagaimana penerapan metode

eksperimen dalam pembelajaran?

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Berdasarkan hasil wawancara observer dapat diketahui bahwa

langkah pembelajaran sudah berjalan dengan tepat sesuai dengan RPP,

siswa masih kurang aktif dalam pembelajaran, hanya 3 anak yang sudah

aktif dari jumlah keseluruhan 36 siswa, kekurangan dalam pembelajaran

yaitu siswa kurang terkontrol karena pada saat berdiskusi masih ada

siswa yang hanya mainan sendiri dan pada saat mengumpulkan hasil

evaluasi semua maju jadi tidak tertib.

2) Pertemuan Ke-2

Pengamatan pada pertemuan kedua Siklus I dilakukan untuk

mengamati proses pembelajaran dan siswa saat mengikuti pembelajaran.

Untuk mengamati proses pembelajaran menggunakan lembar observasi

proses pembelajaran beserta deskriptornya dengan aspek yang diamati

tentang pelaksanaan pembelajaran serta penerapan metode eksperimen.

Sedangkan untuk pengamatan siswa menggunakan lembar observasi

siswa beserta deskriptornya dengan aspek yang dinilai tentang keaktifan,

keseriusan, kesungguhan, kesenangan, dan kerja sama siswa dalam

mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen.

Hasil pengamatan dari pertemuan ke-2, secara umum juga sudah

berjalan cukup baik mulai dari awal sampai akhir pembelajaran sesuai

dengan RPP. Guru sudah lebih menyiapkan siswa untuk mengikuti

pembelajaran. Pemberian motivasi juga sudah mulai terlihat. Hanya saja

masih ada kekurangannya yaitu guru masih belum mengaktifkan siswa

secara keseluruhan, hanya sebagian siswa yang sudah aktif. Pada saat

mengumpulkan lembar evaluasi guru sudah mengontrol untuk

mengumpulkan dan maju ke depan sesuai nomor sehingga terlihat

teratur. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini.

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus I Pertemuan 2

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan

membuka pelajaran

11 3.7

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

10 3.3 baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 10 3.3 baik

4 Penyajian materi

10 3.3 baik

5 Pengaktifan siswa

6 2 cukup

6

Pemberian

motivasi/penguatan

9 3 baik

7 Penggunaan bahasa

√ 10 3.3 baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

10 3.3 baik

9

Pelaksanaan

penilaian

√ 10 3.3 baik

10

Keterampilan

menutup pelajaran

√ 12 4

baik

sekali

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

√ 11 3.7

sangat

baik

2

Mengembangkan

hipotesis

7 2.3 cukup

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 10 3.3 baik

4

Keterampilan

melakukan

eksperimen

9 3 baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

10 3.3 baik

6 Analisis data

8 2.7 cukup

7 Menarik kesimpulan

8 2.7 cukup

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

6 2 cukup

Jumlah

55.5

Rata-rata

3.08 baik

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Untuk hasil pengamatan siswa saat mengikuti pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen, baru sabagian siswa yang sudah

aktif sedangkan yang lain belum dan terlihat masih mengobrol sendiri

dengan teman di sebelahnya. Antusias, kesungguhan, kerja kelompok

siswa sudah baik dan siswa juga sangat senang mengikuti pembelajaran.

Untuk keaktifan siswa mengikuti pelajaran disajikan dalam tabel 4.6 di

bawah ini.

Tabel 4.6. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 2

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

9 3 baik

2 Mengumpulkan data

9 3 baik

3

Mengklasifikasikan

hasil eksperimen

√ 11 3.7 sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen √

5 1.7 kurang

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

9 3 baik

Jumlah

14.4

Rata-rata

2.88 cukup

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa rata-rata observasi

dlam eksperimen, mengumpulkan data, dan mengajukan pendapat adalah

3 dengan kategori baik. Mengklasifikasikan hasil eksperimen dengan

rata-rata 3,7. Tetapi untuk menyampaikan hasil eksperimen masih kurang

dengan rata-rata 1,7. Rata-rata hasil observasi keaktifan siswa dalam

mengikuti pelajaran mencapai 2,88 dengan kategori cukup.

Setelah pembelajaran selesai siswa melaksanakan evaluasi untuk

pertemuan kedua. Hasilnya disajikan dalam tabel 4.8 di bawah ini.

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 10 30 % Rata-rata

2 Baik 70-79 8 24 % 71,36

3 Cukup 60-69 12 36 %

4 Kurang 40-59 3 10 %

5 Sangat kurang 0-39 0 0 %

Jumlah 2355 33 100 %

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa hasil belajar

pertemuan 2 dengan kategori sangat kurang 0%, kurang 10%, cukup

36%, baik 24%, dan sangat baik 30%. Jumlah siswa yang mendapat nilai

mencapai KKM yaitu 10 siswa yaitu 30 % dari jumlah 33 siswa dan yang

mendapat nilai belum mencapai KKM sejumlah 23 siswa yaitu 70%.

Nilai rata-ratanya adalah 71,36.

Berdasarkan hasil wawancara siswa dan observer dapat

diketahui bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik, tetapi

untuk keaktifan masih kurang hanya sedikit peningkatan dari pertemuan

sebelumnya yaitu 9 siswa yang aktif mengikuti pembelajaran dari jumlah

keseluruhan 33 siswa. Penerapan metode eksperimen sudah berjalan

dengan baik tetapi untuk menyampaikan hasil eksperimen di depan kelas,

siswa belum bisa sendiri karena masih dibantu oleh guru.

3) Pertemuan Ke-3

Untuk pengamatan pertemuan ketiga Siklus I masih sama seperti

pertemuan sebelumnya yaitu mengamati proses pembelajaran dengan

memberikan lembar observasi proses pembelajaran dan lembar observasi

siswa beserta deskriptornya masing-masing kepada observer. Peneliti

selain sebagai guru juga melakukan pengamatan terhadap siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Dari hasil pengamatan pada pertemuan ke-3, proses

pembelajaran berjalan lebih baik dari pertemuan sebelumnya.

Pelaksanaan pembelajaran mulai dari awal sampai akhir pembelajaran

sudah sesuai dengan langkah pada RPP. Guru sudah banyak memberikan

motivasi kepada siswa dari awal sampai akhir pembelajaran dengan

tepuk tangan maupun ucapan. Guru lebih mengaktifkan siswa dengan

menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan. Hasil proses pembelajaran

disajikan dalam tabel 4.8 di bawah ini.

Tabel 4.8. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus I Pertemuan 3

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan

membuka pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 11 3.7

sangat

baik

4 Penyajian materi

9 3 baik

5 Pengaktifan siswa

9 3 baik

6

Pemberian

motivasi/penguatan

√ 11 3.7

sangat

baik

7 Penggunaan bahasa

√ 11 3.7

sangat

baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

√ 11 3.7

sangat

baik

9

Pelaksanaan

penilaian

√ 12 4

sangat

baik

10

Keterampilan

menutup pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Hasil pengamatan siswa pada saat mengikuti pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen, siswa sudah terlihat cukup aktif

walaupun belum secara keseluruhan tetapi masih lebih baik dari pada

pertemuan sebelumnya. Siswa yang berbicara sendiri lebih terkontrol dan

mendapat teguran dari guru. Pada saat bekerja kelompok masih ada anak

yang pasif tetapi lebih tenang. Siswa antusias dan sungguh-sungguh

mengikuti pelajaran serta sangat senang dalam eksperimen. Hasil

observasi keaktifan siswa disajikan dalam tabel di bawah ini.

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

10 3.3 baik

2

Mengembangkan

hipotesis

9 3 baik

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 12 4

sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan

eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

6 Analisis data

8 2.7 cukup

7 Menarik kesimpulan

8 2.7 cukup

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

6 2 cukup

Jumlah

62.5

Rata-rata

3.47 baik

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Tabel 4.9. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 3

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

10 3.3 Baik

2 Mengumpulkan data

10 3.3 Baik

3

Mengklasifikasikan

hasil eksperimen

√ 12 4 Sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

8 2.7 Cukup

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

9 3 Baik

Jumlah

16.3

Rata-rata

3.2 6 Baik

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa observasi dan

mengumpulkan data mencapai rata-rata 3,3 dengan kategori baik.

mengklasifikasikan 4 kategori sangat baik, menyampaikan hasil

eksperimen 2,7 kategori cukup, dan mengajukan pendapat 3 kategori

baik. Rata-rata hasil observasi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran

mencapai 3,26 dengan kategori baik.

Pada akhir pembelajaran, siswa melaksanakan evaluasi untuk

pertemuan ketiga. Hasil dari evaluasi yang dilakukan disajikan dalam

tabel 4.10 di bawah ini.

Tabel 4.10. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 3

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 13 39 % Rata-rata

2 Baik 70-79 3 10 % 60.39

3 Cukup 60-69 4 12 %

4 Kurang 40-59 4 12 %

5 Sangat kurang 0-39 9 27 %

Jumlah 1993 33 100 %

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Dari hasil belajar yang di dapat pada pertemuan ketiga, dapat

diketahui bahwa nilai dengan kategori sangat rendah 27%, kategori

kurang 12%, kategori cukup 12%, kategori baik 10%, dan kategori sangat

baik 39%. Siswa yang mendapat nilai mencapai KKM sejumlah 13 siswa

atau 39%, sedangkan untuk siswa yang belum mencapai KKM sejumlah

20 siswa atau 61%. Untuk nilai rata-rata kelas yaitu 60,39.

Berdasarkan hasil wawancara siswa dan observer dapat

diketahui bahwa pembelajaran sudah berjalan dengan baik, pemberian

motivasi sudah terlihat, siswa tidak mengalami kesulitan dalam

bereksperimen, siswa tertarik dengan pembelajaran, dan pengaktifan

siswa lebih meningkat dari pada pertemuan sebelumnya yaitu 15 siswa

yang sudah aktif dalam pembelajaran dari jumlah keseluruhan 33 siswa.

Pada akhir Siklus I atau pada pertemuan ketiga, guru

memberikan lembar angket siswa untuk diisi oleh siswa setelah

pembelajan selesai. Angket siswa tersebut berisikan pertanyaan-

pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dengan memberi tanda silang

pada jawaban mereka. Dari hasil angket siswa dapat diketahui bahwa

siswa senang dalam mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode

eksperimen tetapi sebagian siswa belum bisa bekerja sama dalam

menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan dalam berdiskusi belum

bekerja sama secara maksimal sehingga sebagian siswa merasa terganggu

dengan hal tersebut. Siswa lebih memahami materi yang disampaikan

dari pada hanya dengan ceramah. Pada pelaksanaan pembelajaran, guru

selalu memberikan bimbingan dalam melaksanakan sesuatu. Guru masih

kurang dalam memberikan motivasi dan penghargaan terhadap siswa.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan, hasil evaluasi, dan hasil diskusi

peneliti dengan observer, ada beberapa hal yang harus direfleksi ke dalam

tindakan selanjutnya agar pelaksanaan pembelajaran IPA lebih meningkat.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Dari hasil pengamatan ketiga observer mengenai proses

pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran sudah berjalan dengan tepat sesuai dengan skenario

atau RPP yang telah direncanakan, hanya saja masih ada kekurangan.

Kekurangan peneliti yaitu peneliti belum secara maksimal membimbing

siswa dalam menganalisis data dan belum memaksimalkan siswa dalam

menyampaikan hasil eksperimen di depan kelas. Siswa masih belum bisa

menyampaikan hasil di depan kelas dengan baik. Nilai rata-rata

pertemuan 1 mencapai 2,9 dengan kategori cukup; pertemuan 2 mencapai

3,08 dengan kategori baik; dan pertemuan 3 mencapai 3,47 dengan

kategori baik. Sehingga nilai rata-rata pembelajaran pada Siklus I adalah

3,15 dengan kategori baik dan persentasenya 79%. Untuk lebih jelasnya

disajikan grafik peningkatan langkah pembelajaran di bawah ini:

Gambar 4.1. Peningkatan Langkah Pembelajaran Siklus I

Untuk hasil pengamatan mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti

pelajaran serta wawancara kepada observer dapat disimpulkan bahwa siswa

sudah senang mengikuti pembelajaran tetapi siswa belum aktif secara

2,9

3,08

3,47

2,6

2,7

2,8

2,9

3

3,1

3,2

3,3

3,4

3,5

3,6

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Pertemuan

3

Langkah

Pembelajaran

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

keseluruhan. Akan tetapi terjadi peningkatan dari pratindakan sampai terakhir

Siklus I. Peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

yang tadinya sebelum tindakan siswa sama sekali tidak aktif, belum antusias,

belum sungguh-sungguh mengikuti pelajaran dan hanya diam tidak mau

bertanya maupun menanggapi, setelah sampai terakhir Siklus I siswa lebih

aktif mengikuti pembelajaran, lebih sunggug-sungguh, antusias, dan

kerjasamanya cukup baik. Perbandingan hasil keaktifan siswa dalam

mengikuti pelajaran Siklus I dapat disajikan dalam tabel 4.11 di bawah ini.

Tabel 4.11. Perbandingan Hasil Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

Siklus I

Siklus I

Jumlah

Nilai

Rata-Rata

Kategori

Pertemuan 1 9.7 1.94 Kurang

Pertemuan 2 14.4 2.88 Cukup

Pertemuan 3 16.3 3.26 Baik

Jumlah

8.08

Rata-rata

2.69

Kategori

Cukup

Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa pada setiap pertemuan

mengalami peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Terlihat dari pertemuan ke-1 dengan nilai 1,94 kategori kurang, pada

pertemuan ke-2 meningkat menjadi 2,88 kategori cukup, dan pada pertemuan

ke-3 meningkat lagi menjadi 3,26 dengan kategori baik. Sehingga rata-rata

keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran pada Siklus I mencapai 2,69

dengan kategori cukup. Berdasarkan tabel perbandingan keaktifan siswa

selama Siklus I, dapat dijelaskan pada gambar 4.2 di bawah ini.

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Hasil Keaktifan Siswa Mengikuti Pelajaran

Siklus I

Pada setiap akhir pertemuan guru memberikan evaluasi dan hasil

belajarnya juga meningkat dari pratindakan sampai terakhir Siklus I. Sebelum

tindakan hasil belajar siswa masih rendah dan belum ada siswa yang

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 80. Setelah diadakan

tindakan Siklus I selama 3 pertemuan mengalami peningkatan.. Perbandingan

hasil belajar Siklus I dapat disajikan peningkatan hasil belajar dalam tabel

4.12 di bawah ini.

Tabel 4.12. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Siklus I Jumlah

Siswa

Tuntas Belum Tuntas

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Pertemuan 1 36 siswa 8 siswa 22 % 28 siswa 78%

Pertemuan 2 33 siswa 10 siswa 30 % 23 siswa 70%

Pertemuan 3 33 siswa 13 siswa 39 % 20 siswa 61%

1,94

2,88

3,26

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Keaktifan Siswa

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa pada pertemuan ke-1 ada 8

siswa dari 36 siswa yang mencapai KKM/ mendapatkan nilai 80 ke atas,

pertemuan ke-2 ada 10 siswa dari 33 siswa yang mencapai KKM, dan

pertemuan ke-3 ada 13 siswa dari 33 siswa yang mencapai KKM. Sehingga

untuk akhir tindakan Siklus I mencapai 39% siswa yang mendapat nilai

mencapai KKM. Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar siswa selama

Siklus I, dapat dijelaskan pada gambar 4.3 di bawah ini.

Gambar 4.3. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Walaupun pada Siklus I baik dari proses pembelajaran maupun

keaktifan siswa meningkat, tetapi masih belum mencapai indikator kerja yang

telah ditetapkan peneliti sebelumnya dan masih banyak masalah yang muncul

dan perlu diperbaiki diantaranya: keaktifan siswa secara keseluruhan,

kelancaran siswa dalam menyampaikan pendapat, ketenangan siswa saat

mengikuti pembelajaran, dan hasil belajar siswa.

22%

30%

39%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Hasil

Belajar

Siswa

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Berdasarkan masalah yang muncul di atas, peneliti merasa perlu

untuk mengadakan siklus selanjutnya yaitu Siklus II sebagai siklus

pemantapan dan juga memperbaiki kesalahan yang terjadi pada tindakan

Siklus I.

2. Siklus II

Pada Siklus II dibuat berdasarkan pertimbangan observer dan peneliti

selama Siklus I. Dalam Siklus II ini peneliti masih menerapkan metode

eksperimen dalam meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SDN

Klopogodo pada materi Sifat Cahaya. Pada siklus ini peran peneliti lebih

ditingkatkan dalam penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran.

Kegiatan pada Siklus I terdiri dari 4 tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi.

a. Perencanaan

Untuk tahap perencanaan pada tindakan Siklus II hampir sama

seperti pada Siklus I tetapi ada sedikit perbedaan pada model

pembelajarannya. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan Siklus

II antara lain membuat scenario pembelajaran yang terdapat pada lampiran

3; membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan model Kepala Bernomor Struktur (Modifikasi dari Numbered

Head Together) pada lampiran 6; menyiapkan materi yang akan

disampaikan, untuk pertemuan pertama tentang sifat bayangan pada cermin

datar, pertemuan kedua tentang sifat bayangan pada cermin cekung, dan

pada pertemuan ketiga tentang sifat bayangan pada cermin cembung;

menyiapkan media/alat dan bahan yang akan digunakan dalam

pembelajaran; membuat lembar evaluasi pada lampiran 9; membuat lembar

observasi beserta deskriptornya; membuat pedoman wawancara siswa;

membuat pedoman wawancara guru; membuat angket siswa; membuat

daftar persensi pada lampiran 22; serta mempersiapkan segala sesuatunya

lebih baik lagi untuk memantapkan dan memperbaiki kekurangan pada

Siklus I.

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada Siklus II sama seperti pada Siklus I

yaitu terdiri dari 3 pertemuan. Kegiatan pada tiap pertemuan hampir sama

dan berbeda pada materi yang disampaikan. Dalam tahap ini kegiatan yang

dilakukan yaitu melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan yang

dilakukan pada setiap pertemuan adalah kegiatan awal, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir.

1) Pertemuan Ke-1

Setelah semua telah selesai dipersiapkan, peneliti melaksanakan

tindakan pertemuan ke-1 Siklus II pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2012

pada jam ketujuh dan delapan. Pada pertemuan ini diikuti oleh 36 siswa

dari jumlah keseluruhan 36 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan

selama 2 x 35 menit (1 x pertemuan). Materi yang disampaikan adalah

bayangan pada cermin datar.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menyebutkan macam-macam cermin, menjelaskan pengertian cermin

datar, dan menyebutkan sifat bayangan pada cermin datar.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran pada kegiatan

inti sesuai dengan langkah-langkah metode eksperimen yaitu

menentukan rumusan masalah, menyampaikan tujuan eksperimen,

menyiapkan alat, bahan, dan semua yang diperlukan dalam

eksperimen, melaksanakan eksperimen, mengamati eksperimen,

mencatat hasil pengamatan, dan menyimpulkan hasil eksperimen.

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Pada tahap eksplorasi, langkah pertama: menentukan

rumusan masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen yaitu

dengan memberikan pertanyaan bagaimana sifat bayangan pada

cermin datar. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang

materi cermin datar. Langkah kedua menyampaikan tujuan

eksperimen: siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan

eksperimen yang akan dilakukan yaitu membuktikan sifat bayangan

pada cermin datar . Langkah ketiga menyiapkan alat, bahan, dan

semua yang dibutuhkan dalam eksperimen: siswa dibagi menjadi 6

kelompok dan setiap kelompok diberi nomor 1-6 kemudian

menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen yaitu

cermin datar yang besar atau cermin rias, siswa diberi Lembar Kerja

Siswa, serta memahami veriabel yang harus diamati

Tahap elaborasi dengan model pembelajaran pada pertemuan

ini yaitu Kepala Bernomor Struktur. Sebelum siswa melaksanakan

eksperimen, guru memberikan tugas berbeda kepada masing-masing

siswa. Untuk siswa yang mendapat nomor 1 diberi tugas untuk

mencatat hasil diskusi, nomor 2 dan 3 diberi tugas untuk

melaksanakan atau mengamati eksperimen, nomor 4 menyampaikan

hasil diskusi di depan kelas, nomor 5 menanggapi hasil diskusi

kelompok lain, dan nomor 6 menjawab pertanyaan yang diajukan

guru. Langkah keempat: siswa dengan nomor 2 dan 3 melaksanakan

eksperimen. Langkah kelima: siswa mengamati eksperimen sesuai

dengan variabel-variabel yang telah ditentukan. Langkah keenam:

siswa dengan nomor 1 mencatat hasil pengamatan kemudian

mendiskusikan hasilnya dengan teman kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa dengan nomor 4 menyampaikan

hasil eksperimen di depan kelas kemudian nomor 5 menanggapi hasil

dari kelompok lain. Langkah ketujuh: siswa bersama guru

menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan mengumpulkan

hasilnya.

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir berlangsung selama ± 15 menit. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang

penting dan menanyakan hal yang belum jelas. Kemudian siswa

melaksanakan evaluasi dan guru menganalisis hasil evaluasi. Guru

menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

2) Pertemuan Ke-2

Peneliti melaksanakan tindakan pertemuan ke-2 Siklus II pada

hari Kamis tanggal 17 Mei 2012 pada jam pertama dan kedua. Pada

pertemuan ini diikuti oleh 36 siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa.

Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 x 35 menit (1 x pertemuan).

Materi yang disampaikan adalah bayangan pada cermin cekung.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menjelaskan pengertian cermin cekung, dan menyebutkan sifat

bayangan pada cermin cekung.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah metode. Pada tahap eksplorasi, langkah pertama:

memberikan pertanyaan bagaimana sifat bayangan pada cermin

cekung. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang materi

cermin cekung. Langkah kedua: menyampaikan tujuan eksperimen

yang akan dilakukan yaitu membuktikan sifat bayangan pada cermin

cekung. Langkah ketiga: siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan setiap

kelompok diberi nomor 1-6 kemudian menyiapkan alat dan bahan

yang dibutuhkan dalam eksperimen yaitu sendok makan yang masih

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

mengkilap dan pulpen, siswa diberi Lembar Kerja Siswa, serta

memahami veriabel yang harus diamati

Tahap elaborasi dengan model pembelajaran Kepala

Bernomor Struktur pada pertemuan ini yaitu, sebelum siswa

melaksanakan eksperimen, guru memberikan tugas berbeda kepada

masing-masing siswa. Untuk siswa yang mendapat nomor 2 diberi

tugas untuk mencatat hasil diskusi, nomor 3 dan 4 diberi tugas untuk

melaksanakan atau mengamati eksperimen, nomor 5 menyampaikan

hasil diskusi di depan kelas, nomor 6 menanggapi hasil diskusi

kelompok lain, dan nomor 1 menjawab pertanyaan yang diajukan

guru. Langkah keempat: siswa dengan nomor 3 dan 4 melaksanakan

eksperimen sifat bayangan pada cermin cekung. Langkah kelima:

siswa mengamati eksperimen sesuai dengan variabel-variabel yang

telah ditentukan. Langkah keenam: siswa dengan nomor 2 mencatat

hasil pengamatan kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman

kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa dengan nomor 5 menyampaikan

hasil eksperimen di depan kelas kemudian nomor 6 menanggapi hasil

dari kelompok lain. Langkah ketujuh: siswa bersama guru

menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan mengumpulkan

hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat

hal-hal yang penting dan menanyakan hal yang belum jelas.

Kemudian siswa melaksanakan evaluasi dan guru menganalisis hasil

evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

3) Pertemuan Ke-3

Setelah semua telah selesai dipersiapkan, peneliti melaksanakan

tindakan pertemuan ke-3 Siklus II pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2012

pada jam ketujuh dan kedelapan. Pada pertemuan ini diikuti oleh 36

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan

selama 2 x 35 menit (1 x pertemuan). Materi yang disampaikan adalah

sifat bayangan pada cermin cembung.

a) Kegiatan Awal

Pelaksanaan kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menyebutkan penggolongan cermin, menjelaskan pengertian cermin

cembung, dan menyebutkan sifat bayangan pada cermin cembung.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah metode eksperimen. Pada tahap eksplorasi, langkah

pertama: memberikan pertanyaan bagaimana sifat bayangan pada

cermin cembung. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang

materi cermin cembung. Langkah kedua: siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang tujuan eksperimen yang akan dilakukan yaitu

membuktikan sifat bayangan pada cermin cembung. Langkah ketiga:

siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok diberi nomor

1-6 kemudian menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam

eksperimen, siswa diberi Lembar Kerja Siswa, serta memahami

veriabel yang harus diamati

Tahap elaborasi pada pertemuan ini yaitu sebelum siswa

melaksanakan eksperimen, guru memberikan tugas berbeda kepada

masing-masing siswa. Untuk siswa yang mendapat nomor 3 diberi

tugas untuk mencatat hasil diskusi, nomor 4 dan 5 diberi tugas untuk

melaksanakan atau mengamati eksperimen sifat bayangan pada cermin

cembung, nomor 6 menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, nomor

1 menanggapi hasil diskusi kelompok lain, dan nomor 2 menjawab

pertanyaan yang diajukan guru. Langkah keempat: siswa dengan

nomor 4 dan 5 melaksanakan eksperimen. Langkah kelima: siswa

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

mengamati eksperimen sesuai dengan variabel-variabel yang telah

ditentukan. Langkah keenam: siswa dengan nomor 3 mencatat hasil

pengamatan kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman

kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa dengan nomor 6 menyampaikan

hasil eksperimen di depan kelas kemudian nomor 1 menanggapi hasil

dari kelompok lain. Langkah ketujuh: siswa bersama guru

menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan mengumpulkan

hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Pelaksanaan kegiatan akhir, guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang penting dan menanyakan

hal yang belum jelas. Kemudian siswa melaksanakan evaluasi dan

guru menganalisis hasil evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan pada Siklus II dilakukan untuk mengamati proses

pembelajaran dan mengamati siswa dalam mengikuti pembelajaran seperti

pada Siklus I dengan pembelajaran yang lebih berbeda. Untuk mengamati

proses pembelajaran, peneliti juga masih meminta bantuan kepada guru lain

atau observer. Pelaksanaan pengamatan baik proses pembelajaran maupun

pengamatan siswa dilaksanakan secara keseluruhan mulai dari kegiatan awal

sampai dengan kegiatan akhir pembelajaran.

1) Pertemuan Ke-1

Pengamatan yang dilakukan pada pertemuan pertama Siklus II

yaitu untuk mengamati siswa saat mengikuti pembelajaran dan

mengamati proses pembelajarannya. Untuk pengamatan siswa, peneliti

memberikan lembar observasi siswa kepada observer beserta

deskriptornya dan observer yang menilai. Peneliti juga ikut mengamati

siswa saat mengikuti pembelajaran. Aspek yang diamati masih sama

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

seperti pertemuan sebelumnya yaitu mengenai keaktifan siswa dalam

bereksperimen, keseriusan/ kesungguhan siswa dalam mengikuti

pembelajaran, keantusiasan siswa terhadap pelajaran yang disajikan, serta

kerja sama dalam bereksperimen dengan kelompoknya.

Sedangkan untuk pengamatan proses pembelajaran. Peneliti

memberikan lembar observasi proses pembelajaran beserta deskriptornya

kepada observer. Pengamatan yang dilakukan berkaitan dengan proses

pembelajaran mulai dari awal sampai akhir pembelajaran.

Dari hasil pengamatan pertemuan ke-1 pada Siklus II, secara

umum proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik dan lancar. Pada

kegiatan awal sudah berjalan sesuai dengan RPP yang telah disusun.

Untuk kekurangan pembelajaran pada Siklus I sudah ada perbaikan yaitu

pada pengaktifan siswa, pemberian motivasi, pengontrolan siswa yang

kurang menperhatikan pelajaran. Dalam mengaktifkan siswa, selain

menerapkan metode eksperimen, guru juga menggunakan model Kepala

Bernomor Struktur. Model pembelajaran tersebut tertuang pada kegiatan

inti yang memberikan tugas untuk masing-masing siswa yang sudah

diberi nomor pada tiap kelompok. Sehingga tiap siswa mempunyai tugas

dan aktif untuk mengerjakan. Guru lebih memberikan motivasi kepada

siswa saat pembelajaran sehingga siswa lebih memperhatikan

pembelajaran. Untuk pengontrolan siswa yang kurang memperhatikan

pembelajaran, guru menunjuk lebih awal untuk melaksanakan tugas.

Hasil dari pengamatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.13 di

bawah ini.

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Tabel 4.13. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus II Pertemuan 1

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan

membuka pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

4 Penyajian materi

10 3.3 baik

5 Pengaktifan siswa

10 3.3 baik

6

Pemberian

motivasi/penguatan

11 3.7

sangat

baik

7 Penggunaan bahasa

10 3.3 baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

11 3.7

sangat

baik

9

Pelaksanaan

penilaian

10 3.3 baik

10

Keterampilan

menutup pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

10 3.3 baik

2

Mengembangkan

hipotesis

8 2.7 cukup

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 12 4

sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan

eksperimen

11 3.7

sangat

baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

11 3.7

sangat

baik

6 Analisis data

10 3.3 baik

7 Menarik kesimpulan

10 3.3 baik

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

8 2.7 cukup

Jumlah

63.3

Rata-rata

3.51 baik

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Dari hasil pengamatan siswa pada pembelajaran dengan

menerapkan metode eksperimen, masing-masing siswa sudah terlihat

aktif secara keseluruhan. Hal ini terlihat pada saat kegiatan inti. Guru

memberikan tugas kepada siswa secara berbeda sehingga siswa lebih

aktif. Untuk siswa yang kurang memperhatikan pembelajaran, pada

pertemuan ini sudah terlihat lebih memperhatikan walaupun masih

terlihat beberapa siswa yang masih bermain dan mengrobrol dengan

kelompoknya. Pada saat bekerja kelompok, siswa masih kesulitan untuk

menyimpulkan hasil percobaan karena masih banyak siswa yang

bertanya dan meminta bantuan kepada guru. Untuk hasil pengamatan

siswa disajikan dalam tabel 4.14 di bawah ini.

Tabel 4.14. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 1

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

√ 11 3.7 sangat baik

2 Mengumpulkan data

√ 12 4 sangat baik

3

Mengklasifikasikan

hasil eksperimen

√ 12 4 sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

9 3 baik

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

9 3 baik

Jumlah

17.7

Rata-rata

3.54 baik

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa observasi dalam

eksperimen mencapai rata-rata 3,7 dengan kategori sangat baik.

Mengumpulkan data dan mengklasifikasi data mencapai 4 kategori

sangat baik serta menyampaikan dan mengajukan pertanyaan mencapai 3

kategori baik. Rata-rata hasil observasi mencapai 3,54 dengan kategori

baik.

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Pada akhir pertemuan dilakukan evaluasi belajar untuk

mengetahui hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung.

Hasilnya disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.15. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 1

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 20 56 % Rata-rata

2 Baik 70-79 7 19 % 75.56

3 Cukup 60-69 6 17 %

4 Kurang 40-59 3 8 %

5 Sangat kurang 0-39 0 0 %

Jumlah 2720 36 100 %

Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai kategori

sangat kurang 0%, kategori kurang 8%, kategori cukup 17%, kategori

baik 19%, dan kategori sangat baik 56%. Untuk siswa yang mendapat

nilai mencapai KKM sebanyak 20 siswa atau 56%, sedangkan untuk

siswa yang mendapat nilai belum mencapai KKM sebanyak 16 siswa

atau 44%. Jumlah nilai seluruhnya 2.720 dengan nilai rata-rata 75,56.

Berdasarkan hasil wawancara dan angket siswa dapat diketahui

bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode

eksperimen, siswa tidak mengalami kendala dalam bereksperimen. Akan

tetapi ada sebagian siswa yang masih merasa terganggu karena masih ada

siswa yang ribut sendiri tetapi lebih sedikit dari pada pertemuan

sebelumnya. Untuk hasil wawancara kepada observer dapat diketahui

bahwa pembelajaran sudah berjalan dengan tepat, siswa lebih aktif

mengikuti pembelajaran, siswa yang sudah aktif berjumlah 18 siswa dari

jumlah keseluruhan 36 siswa, kekurangannya masih ada pada saat

menyampaikan hasil eksperimen di depan kelas masih perlu banyak

bantuan dari guru dan belum berani sendiri.

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

2) Pertemuan Ke-2

Pengamatan untuk pertemuan kedua Siklus II dilakukan untuk

mengamati proses pembelajaran dan siswa saat mengikuti pembelajaran.

Pelaksanaan pengamatan dengan memberikan lembar observasi siswa

dan lembar observasi proses pembelajaran beserta deskriptornya kepada

observer. Peneliti selain sebagai guru juga sebagai observer untuk

mengamati siswa saat pembelajaran. Aspek yang dinilai pada

pengamatan tersebut masih sama seperti pertemuan sebelumnya.

Hasil pengamatan dari pertemuan ke-2 juga secara umum

pembelajaran sudah berjalan dengan baik sesuai dengan RPP dengan

menggunakan model yang sama seperti pada pertemuan sebelumnya.

Pengaktifan siswa, pemberian motivasi, pengontrolan siswa,

penyampaian materi dan persiapan segala sesuatunya sudah lebih baik

dari pada sebelumnya. Pada saat menyimpulkan hasil percobaan, siswa

belum bisa sepenuhnya menyimpulkan sendiri. Guru masih memberikan

sedikit bantuan kepada siswa saat menyimpulkan hasil percobaan. Dalam

menyampaikan hasil di depan kelas, siswa yang diberi tugas sudah lebih

berani dalam menyampaikan hasil kerja kelompoknya masing-masing

walaupun masih perlu bantuan dari guru. Hal tersebut terlihat pada saat

menyampaikan suaranya lebih lantang dari pada sebelumnya karena guru

terus memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa agar lebih baik

lagi. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.16 di bawah ini.

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Tabel 4.16. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus II Pertemuan 2

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan membuka

pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

4

Penyajian materi

√ 12 4

sangat

baik

5 Pengaktifan siswa

11 3.7

sangat

baik

6

Pemberian

motivasi/penguatan

√ 12 4

sangat

baik

7 Penggunaan bahasa

11 3.7

sangat

baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

9

Pelaksanaan penilaian

√ 12 4

sangat

baik

10

Keterampilan menutup

pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

√ 12 4

sangat

baik

2

Mengembangkan

hipotesis

10 3.3 baik

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 12 4

sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

6 Analisis data

9 3 baik

7 Menarik kesimpulan

10 3.3 baik

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

8 2.7 cukup

Jumlah

67.7

Rata-rata

3.76

sangat

baik

Page 108: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Untuk hasil pengamatan siswa saat mengikuti pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen dan menggunakan model Kepala

Bernomor Struktur, siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran tetapi

tidak lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh guru, siswa bekerja dengan baik sesuai tugasnya

masing-masing karena tiap nomor dalam kelompok mempunyai tugas

yang berbeda. Hasil pengamatan keaktifan siswa disajikan dalam tabel

4.17 di bawah ini.

Tabel 4.17. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 2

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

√ 10 3.3 baik

2 Mengumpulkan data

√ 10 3.3 baik

3

Mengklasifikasikan

hasil eksperimen

√ 12 4 sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

9 3 baik

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

9 3 baik

Jumlah

16.6

Rata-rata

3.32 baik

Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui observasi dan

mengumpulkan data mencapai 3,3 dengan kategori baik, mengklasifikasi

hasil eksperimen mencapai nilai 4, serta menyampaikan dan mengajukan

pertanyaan mencapai 3 kategori baik. Rata-rata hasil observasi keaktifan

siswa mencapai 3,32 dengan kategori baik.

Pada akhir pertemuan ke-2 dilakukan evaluasi untuk mengatahui

hasil belajar siswa selama pembelajaran. Hasilnya disajikan dalam tabel

di bawah ini.

Page 109: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Tabel 4.18. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 17 47 % Rata-rata

2 Baik 70-79 4 11 % 75

3 Cukup 60-69 6 17 %

4 Kurang 40-59 9 25 %

5 Sangat kurang 0-39 0 0 %

Jumlah 2700 36 100 %

Dari tabel 4.18 dapat diketahui bahwa nilai dengan kategori

sangat kurang 0%, kategori kurang 25%, kategori cukup 17%, kategori

baik 11%, dan kategori sangat baik 47%. Untuk nilai yang mencapai

KKM sebanyak 17 siswa atau 47%, sedangkan untuk nilai yang belum

mencapai KKM sebanyak 19 siswa atau 53%. Jumlah nilai seluruhnya

2.700 dengan nilai rata-rata 75.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa dan observer dapat

diketahui bahwa pembelajaran sudah berjalan dengan baik, keaktifan

lebih meningkat yaitu sebanyak 25 siswa yang sudah aktif mengikuti

pembelajaran dari jumlah keseluruhan 36 siswa.

3) Pertemuan Ke-3

Pengamatan pertemuan ketiga Siklus II masih sama seperti

pertemuan sebelumnya dengan memberikan lembar observasi yang sama

baik observasi siswa maupun observasi proses pembelajaran. Peneliti

masih ikut bertindak sebagai observer tetapi hanya mengamati siswa.

Hasil pengamatan pada pertemuan ke-3 sudah baik sesuai dengan

RPP yang telah disusun. Mulai dari kegiatan awal sampai kegiatan inti

sudah berjalan baik. Dalam pengaktifan siswa sudah maksimal, motivasi

diberikan kepada siswa secara menyeluruh mulai dari awal sampai akhir

pembelajaran, penyampaian materi sudah sangat baik, dan pemberian

Page 110: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

evaluasi terlihat teratur. Siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan

sudah sedikit mandiri karena guru hanya memberikan sedikit bentuan,

tetapi masih ada kelompok yang perlu bantuan dan bimbingan dari guru.

Pada saat menyampaikan hasil diskusi kelompok masing-masing terlihat

lebih berani dan suaranya lebih lantang tetapi masih perlu bantuan guru

juga. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.19 di bawah ini.

Tabel 4.19. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus II Pertemuan 3

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan membuka

pelajaran

√ 12 4

Sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

√ 12 4

Sangat

baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 12 4

Sangat

baik

4 Penyajian materi

√ 12 4

Sangat

baik

5 Pengaktifan siswa

11 3.7

Sangat

baik

6

Pemberian

motivasi/penguatan

√ 12 4

Sangat

baik

7 Penggunaan bahasa

11 3.7

Sangat

baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

√ 12 4

Sangat

baik

9

Pelaksanaan penilaian

√ 12 4

Sangat

baik

10

Keterampilan menutup

pelajaran

√ 12 4

Sangat

baik

Page 111: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Untuk hasil pengamatan siswa saat mengikuti pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen, siswa terlihat sangat antusias,

sungguh-sungguh, dan senang mengikuti pembelajaran. Hasil observasi

keaktifan siswa dapat diketahui dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.20. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 3

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

√ 12 4 sangat baik

2 Mengumpulkan data

√ 12 4 sangat baik

3

Mengklasifikasi

hasil eksperimen

√ 12 4 sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

9 3 baik

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

11 3.7 sangat baik

Jumlah

18.7

Rata-rata

3.74 sangat baik

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

√ 12 4

Sangat

baik

2

Mengembangkan

hipotesis

9 3 Baik

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 12 4

Sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan eksperimen

√ 12 4

Sangat

baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

√ 12 4

Sangat

baik

6 Analisis data

9 3 Baik

7 Menarik kesimpulan

11 3.7 Baik

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

8 2.7 Cukup

Jumlah

67.8

Rata-rata

3.76

Sangat

baik

Page 112: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Berdasarkan tabel 4.20 dapat diketahui bahwa hasil observasi

siswa untuk mengobservasi, mengumpulkan data, mengklasifikasikan

hasil eksperimen mencapai 4 dengan kategori sangat baik.

Menyampaikan hasil eksperimen mencapai 3 kategori baik dan

menyampaikan pendapat sangat baik mencapai 3,7. Rata-rata hasil

observasi keaktifan siswa mengikuti pelajaran mencapai 3,74 dengan

kategori sangat baik.

Pada akhir pembelajaran, siswa melaksanakan evaluasi untuk

mengatahui hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung.

Hasilnya disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.21. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 3

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 26 72 % Rata-rata

2 Baik 70-79 6 17 % 86.80

3 Cukup 60-69 3 8 %

4 Kurang 40-59 1 3 %

5 Sangat kurang 0-39 0 0 %

Jumlah 3125 36 100 %

Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa nilai dengan

kategori sangat kurang 0%, kategori kurang 3%, kategori cukup 8%,

kategori baik 17%, dan kategori sangat baik 72%. Untuk siswa dengan

nilai mencapai KKM sejumlah 26 siswa atau 72% dan untuk siswa yang

belum mencapai KKM sejumlah 10 siswa atau 28%. Jumlah nilai

seluruhnya 3.125 dengan nilai rata-rata 86,80.

Berdasarkan hasil angket siswa, wawancara siswa dan guru

dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan sangat

baik, keaktifan semakin meningkat yaitu 28 siswa yang sudah aktif

mengikuti pembelajaran dari jumlah keseluruhan 36 siswa.

Page 113: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

4) Refleksi

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dapat diketahui

bahwa siswa senang sekali dalam mengikuti pembelajarn dengan menerapkan

metode eksperimen. Hal ini dikarenakan pembelajaran lebih menyenangkan

dan pemberian motivasi juga sangat mendukung. Untuk siswa yang hanya

ribut sendiri sudah bisa diminimalisir sehingga siswa lain tidak merasa

terganggu.

Untuk hasil angket siswa dapat diketahui bahwa pembelajaran dari

awal sampai akhir sudah berjalan dengan baik. Pembelajaran juga sudah

sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Siswa lebih tertarik

untuk memahami materi yang disampaikan tidak hanya untuk main-main.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan baik dari proses

pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen maupun siswa saat

mengikuti pembelajaran dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan dari

Siklus I sampai dengan akhir tindakan pada Siklus II. Proses pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen dan menggunakan model Kepala

Bernomor Struktur sudah sesuai dengan langkah-langkah yang telah

ditentukan dalam RPP. Rata-rata hasil observasi langkah pembelajaran

pertemuan 1 mencapai 3,51 dengan kategori baik; pertemuan 2 mencapai 3,76

dengan kategori sangat baik; dan pertemuan 3 mencapai 3,76 dengan kategori

sangat baik. Sehingga rata-rata hasil observasi langkah pembelajaran pada

Siklus II adalah 3,68 dengan kategori sangat baik dan persentasenya

mencapai 92%. Untuk lebih jelasnya disajikan grafik peningkatan langkah

pembelajaran di bawah ini.

Page 114: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Gambar 4.4. Peningkatan Langkah Pembelajaran Siklus II

Pada akhir Siklus II juga terjadi peningkatan pada keaktifan siswa

dalam mengikuti pelajaran. Hasilnya dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.22. Perbandingan Hasil Keaktifan Siswa dalam Mengikuti

Pembelajaran Siklus II

Siklus I

Jumlah

Rata-Rata

Kategori

Pertemuan 1 17.7 3.54 Baik

Pertemuan 2 16.6 3.32 Baik

Pertemuan 3 18.7 3.74 Sangat baik

Jumlah

10.6

Rata-rata

3.53

Kategori

Baik

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil observasi

perilaku siswa dalam mengikuti pelajaran pada pertemuan 1 mencapai 3,54

dengan kategori baik, pertemuan 2 mencapai 3,32 kategori baik, dan

pertemuan 3 mencapai 3.74 dengan kategori baik. Sehingga rata-rata

3,51

3,76 3,76

3,35

3,4

3,45

3,5

3,55

3,6

3,65

3,7

3,75

3,8

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Pertemuan

3

Langkah

Pembelajaran

Page 115: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran pada Siklus II mencapai 3,53

dengan kategori baik. Perbandingan keaktifan siswa dalam mengikuti

pelajaran selama Siklus II, dapat dijelaskan pada gambar 4.5 di bawah ini.

Gambar 4.5 Diagram Peningkatan Hasil Keaktifan Siswa Mengikuti Pelajaran

Siklus II

Selain meningkat dari perilaku siswa juga meningkat pada pemberian

motivasi, pengontrolan siswa, kesanggupan siswa dalam menyimpulkan hasil

percobaam, serta kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas. Pemberian motivasi sudah diberikan oleh guru secara

menyeluruh dari awal sampai akhir pembelajaran. Siswa dalam mengikuti

pembelajaran sudah lebih baik,lebih terkontrol, dan pada saat diskusi tidak

ramai sendiri karena bekerja kelompok dengan baik. Siswa juga lebih mampu

menyimpulkan hasil percobaan sendiri dengan sedikit bentuan dari guru.

Selain itu juga pada saat manyampaikan hasil diskusi di depan kelas, siswa

lebih mandiri dan berani dengan suara yang lebih lantang walaupun masih

ada sebagian siswa yang masih terlihat malu.

Pada setiap akhir pertemuan untuk Siklus II guru memberikan

evaluasi dan hasil belajarnya juga meningkat dari Siklus I sampai akhir Siklus

II. Sebelum tindakan Siklus I, hasil belajar siswa masih belum maksimal

3,54

3,32

3,53

3,2

3,25

3,3

3,35

3,4

3,45

3,5

3,55

3,6

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Keaktifan Siswa

Page 116: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

karena masih banyak yang belum mencapai KKM yaitu 80 diantaranya untuk

pertemuan ke-1 hanya 8 siswa yang mencapai KKM, untuk pertemuan ke-2

hanya 10 siswa yang mencapai KKM, dan untuk pertemuan ke-3 hanya 13

siswa yang mencapai KKM. Sedangkan setelah diadakan tindakan pada

Siklus II selama 3 pertemuan mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel 4.23 di bawah ini.

Tabel 4.23. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus II

Siklus II Jumlah

Siswa

Tuntas Belum Tuntas

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Pertemuan 1 36 siswa 20 siswa 56 % 16 siswa 44%

Pertemuan 2 36 siswa 17 siswa 47 % 19 siswa 53%

Pertemuan 3 36 siswa 26 siswa 72 % 10 siswa 28%

Pada pertemuan ke-1 ada 20 siswa dari 36 siswa yang mencapai

KKM, pertemuan ke-2 ada 17 siswa dari 36 siswa yang mencapai KKM, dan

pertemuan ke-3 ada 26 siswa dari 36 siswa yang mencapai KKM.

Berdasarkan tabel di atas, peningkatan hasil belajar dapat disajikan pada

gambar 4.6 di bawah ini.

Page 117: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Gambar 4.6. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus II

Berdasarkan diagram di atas dapat dijelaskan bahwa terjadi penurunan

hasil belajar pada pertemuan kedua yaitu dari 56% yang mendapat nilai tuntas

menjadi 47%. Tetapi terjadi kenaikan lagi pada pertemuan ketiga menjadi

72%.

Walaupun pada Siklus II baik dari proses pembelajaran maupun

keaktifan siswa sudah meningkat dan telah mencapai indikator kerja yang

telah ditetapkan peneliti sebelumnya, tetapi peneliti ingin melanjutkan

tindakan ke siklus berikutnya yaitu Siklus III untuk memperbaiki kekurangan

atau yang belum maksimal pada siklus sebelumnya agar lebih baik lagi dan

lebih meningkat. Disamping itu juga ingin mengetahui seberapa besar

peningkatan hasil belajar siswa pada Siklus III dibandingkan pada Siklus II.

3. Siklus III

Pelaksanaan Siklus III berdasarkan kekurangan pada Siklus I dan

Siklus II. Kegiatan pada Siklus III terdiri dari 4 tahapan seperti pada siklus

sebelumnya, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap

pengamatan, dan tahap refleksi.

56%

47%

72%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Hasil

Belajar

Siswa

Page 118: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

a. Perencanaan

Untuk tahap perencanaan pada tindakan Siklus III hampir sama

seperti pada siklus II. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan

Siklus III antara lain membuat scenario pembelajaran yang terdapat pada

lampiran 4; membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan model Kepala Bernomor Struktur (Modifikasi dari Numbered

Head Together) pada lampiran 7; menyiapkan materi yang akan

disampaikan. Untuk pertemuan pertama materinya tentang sifat cahaya

dapat dibiaskan, pertemuan kedua tentang sifat cahaya dapat diuraikan, dan

pertemuan ketiga tentang membuat model dispersi cahaya; menyiapkan

media/alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran, untuk

pertemuan pertama menyiapkan alat dan bahan seperti pensil, mangkok

bening, air, dan uang logam. Untuk pertemuan kedua menyiapkan baskom,

cermin datar, dan kertas putih. Untuk pertemuan ketiga menyiapkan kertas

karton, pensil warna, penggaris, benang, dan pelubang; membuat lembar

evaluasi pada lampiran 10; membuat lembar observasi siswa beserta

deskriptornya; membuat lembar observasi proses pembelajaran beserta

deskriptornya; membuat pedoman wawancara siswa dan pedoman

wawancara guru/observer; membuat angket siswa; menyiapkan daftar

persensi siswa, serta mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik lagi.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada Siklus III sama seperti pada Siklus I dan

II yaitu terdiri dari 3 pertemuan. Kegiatan pada tiap pertemuan hampir sama

dan berbeda pada materi yang disampaikan. Dalam tahap ini kegiatan yang

dilakukan antara lain: melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya.

Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir.

Page 119: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

1) Pertemuan Ke-1

Setelah semua telah selesai dipersiapkan, peneliti melaksanakan

tindakan Siklus III untuk pertemuan ke-1 pada hari Kamis tanggal 24

Mei 2012 pada jam pertama dan kedua. Pada pertemuan ini diikuti oleh

34 siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa. Pelaksanaan tindakan

dilakukan selama 2 x 35 menit (1 x pertemuan). Materi yang

disampaikan adalah tentang sifat cahaya dapat dibiaskan.

a) Kegiatan Awal

Pelaksanaan kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menjelaskan pengertian pembiasan cahaya, menjelaskan hukum

pembiasan cahaya, menjelaskan pengertian garis normal,

menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk membuktikan sifat

cahaya dapat dibiaskan, dan menyebutkan peristiwa pembiasan cahaya

dalam kehidupan sehari-hari.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan inti sesuai dengan langkah-

langkah metode eksperimen yaitu menentukan rumusan masalah,

menyampaikan tujuan eksperimen, menyiapkan alat, bahan, dan

semua yang diperlukan dalam eksperimen, melaksanakan eksperimen,

mengamati eksperimen, mencatat hasil pengamatan, dan

menyimpulkan hasil eksperimen.

Pada tahap eksplorasi, langkah pertama: menentukan

rumusan masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen yaitu

dengan memberikan pertanyaan bagaimana sifat cahaya dapat

dibiaskan. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang materi

sifat cahaya dapat dibiaskan. Langkah kedua menyampaikan tujuan

eksperimen: siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan

eksperimen yang akan dilakukan yaitu membuktikan sifat cahaya

Page 120: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

dapat dibiaskan. Langkah ketiga menyiapkan alat, bahan, dan semua

yang dibutuhkan dalam eksperimen: siswa dibagi menjadi 6 kelompok

dan setiap kelompok diberi nomor 1-6 dan untuk 2 kelompok diberi 1-

5 kemudian menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam

eksperimen cahaya dapat dibiaskan seperti air, baskom bening, pensil,

dan uang logam, siswa diberi Lembar Kerja Siswa, serta memahami

veriabel yang harus diamati

Tahap elaborasi pada pertemuan ini sebelum siswa

melaksanakan eksperimen, guru memberikan tugas berbeda kepada

masing-masing siswa. Untuk siswa yang mendapat nomor 4 diberi

tugas untuk mencatat hasil diskusi, nomor 5 dan 6 diberi tugas untuk

melaksanakan atau mengamati eksperimen sifat cahaya dapat

dibiaskan, nomor 1 menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,

nomor 2 menanggapi hasil diskusi kelompok lain, dan nomor 3

menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Langkah keempat: siswa

dengan nomor 5 dan 6 melaksanakan eksperimen. Langkah kelima:

siswa mengamati eksperimen sesuai dengan variabel-variabel yang

telah ditentukan. Langkah keenam: siswa dengan nomor 4 mencatat

hasil pengamatan kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman

kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa dengan nomor 1 menyampaikan

hasil eksperimen di depan kelas kemudian nomor 1 menanggapi hasil

dari kelompok lain. Langkah ketujuh: siswa bersama guru

menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan mengumpulkan

hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat

hal-hal yang penting dan menanyakan hal yang belum jelas.

Kemudian siswa melaksanakan evaluasi dan guru menganalisis hasil

evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 121: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

2) Pertemuan Ke-2

Setelah semua telah selesai dipersiapkan, peneliti melaksanakan

tindakan Siklus III untuk pertemuan ke-2 pada hari Rabu tanggal 30 Mei

2012 pada jam ketujuh dan delapan. Pada pertemuan ini diikuti oleh 34

siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan

selama 2 x 35 menit (1 x pertemuan). Materi yang disampaikan adalah

sifat cahaya dapat diuraikan.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menjelaskan pengertian dispersi cahaya, menjelaskan pengertian

pelangi, menyebutkan warna-warna yang ada pada pelangi, dan

menjelaskan cahaya polikromatis.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah metode eksperimen. Pada tahap eksplorasi, langkah

pertama: memberikan pertanyaan bagaimana sifat cahaya dapat

diuraikan. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang materi

sifat cahaya dapat diuraikan. Langkah: siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang tujuan eksperimen yang akan dilakukan yaitu

membuktikan sifat cahaya dapat diuraikan. Langkah ketiga: siswa

dibagi menjadi 6 kelompok, 4 kelompok diberi nomor 1-6 dan untuk 2

kelompok diberi 1-5 kemudian menyiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan dalam eksperimen seperti baskom, cermin datar, dan

selembar kertas putih, siswa diberi Lembar Kerja Siswa, serta

memahami veriabel yang harus diamati

Tahap elaborasi, sebelum siswa melaksanakan eksperimen,

guru memberikan tugas berbeda kepada masing-masing siswa. Untuk

siswa yang mendapat nomor 5 diberi tugas untuk mencatat hasil

Page 122: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

diskusi, nomor 6 dan 1 diberi tugas untuk melaksanakan atau

mengamati eksperimen sifat cahaya dapat diuraikan, nomor 2

menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, nomor 3 menanggapi

hasil diskusi kelompok lain, dan nomor 4 menjawab pertanyaan yang

diajukan guru. Langkah keempat: siswa dengan nomor 6 dan 1

melaksanakan eksperimen sifat cahaya dapat diuraikan. Langkah

kelima: siswa mengamati eksperimen sesuai dengan variabel-variabel

yang telah ditentukan. Langkah keenam: siswa dengan nomor 5

mencatat hasil pengamatan kemudian mendiskusikan hasilnya dengan

teman kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa dengan nomor 2 menyampaikan

hasil eksperimen di depan kelas kemudian nomor 3 menanggapi hasil

dari kelompok lain. Langkah ketujuh: siswa bersama guru

menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan mengumpulkan

hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Pelaksanaan kegiatan akhir diantaranya, guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang penting dan

menanyakan hal yang belum jelas. Kemudian siswa melaksanakan

evaluasi dan guru menganalisis hasil evaluasi. Guru menutup

pelajaran dengan mengucapkan salam.

3) Pertemuan Ke-3

Setelah semua telah selesai dipersiapkan, peneliti melaksanakan

tindakan Siklus III untuk pertemuan ke-3 pada hari Kamis tanggal 31

Mei 2012 pada jam pertama dan kedua. Pada pertemuan ini diikuti oleh

36 siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa. Pelaksanaan tindakan

dilakukan selama 2 x 35 menit (1 x pertemuan). Materi yang

disampaikan adalah membuat model dispersi cahaya.

Page 123: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

a) Kegiatan Awal

Pelaksanaan kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa,

mengkondisikan siswa, dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian

apersepsi untuk menghubungkan materi yang akan disampaikan.

Memberikan acuan agar setelah pembelajaran selesai, siswa dapat

menyebutkan alat dan bahan untuk membuat model dispersi cahaya,

dapat menjelaskan cara membuatnya, dan dapat membuat model

dispersi cahaya.

b) Kegiatan Inti

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah metode eksperimen. Pada tahap eksplorasi, langkah

pertama: memberikan pertanyaan bagaimana cara membuat model

dispersi cahaya. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan tentang

materi cara membuat model dispersi cahaya. Langkah kedua: siswa

memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan eksperimen yang akan

dilakukan yaitu membuat model dispersi cahaya. Langkah ketiga

menyiapkan alat, bahan, dan semua yang dibutuhkan dalam

eksperimen: siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing

kelompok diberi nomor 1-6 kemudian menyiapkan alat dan bahan

yang dibutuhkan dalam eksperimen membuat model dispersi cahaya,

siswa diberi Lembar Kerja Siswa, serta memahami veriabel yang

harus diamati

Tahap elaborasi, guru memberikan tugas berbeda kepada

masing-masing siswa. Untuk siswa yang mendapat nomor 5 diberi

tugas menggambar pada karton, nomor 6 diberi tugas untuk

menggunting karton yang sudah digambar, nomor 1 mewarnai karton

yang sudah digambar, nomor 2 melubangi kertas karton dengan

pelubang, nomor 3 memberi tali pada lubang yang sudah dibuat, dan

nomor 4 menyampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Langkah

keempat: semua siswa dengan nomor 1 sampai 6 melaksanakan

eksperimen yaitu membuat model dispersi cahaya secara bergantian.

Page 124: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Langkah kelima: siswa mengamati langkah sesuai dengan variabel-

variabel yang telah ditentukan. Langkah keenam: siswa dengan nomor

5 mencatat hasil pengamatan kemudian mendiskusikan hasilnya

dengan teman kelompoknya.

Tahap konfirmasi, siswa dengan nomor 4 menyampaikan

hasil eksperimen di depan kelas kemudian nomor 5 menanggapi hasil

dari kelompok lain. Langkah ketujuh: siswa bersama guru

menyimpulkan hasil eksperimen yang dilakukan dan mengumpulkan

hasilnya.

c) Kegiatan Akhir

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat

hal-hal yang penting dan menanyakan hal yang belum jelas.

Kemudian siswa melaksanakan evaluasi dan guru menganalisis hasil

evaluasi. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan pada Siklus III dilakukan untuk mengamati proses

pembelajaran dan mengamati siswa dalam mengikuti pembelajaran seperti

pada Siklus II dengan pembelajaran yang sama tetapi lebih memantapkan

lagi dan memperbaiki kekurangan pada siklus sebelumnya. Untuk

mengamati proses pembelajaran, peneliti juga masih meminta bantuan

kepada guru lain atau observer. Pelaksanaan pengamatan baik proses

pembelajaran maupun pengamatan siswa dilaksanakan secara keseluruhan

mulai dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir pembelajaran.

a) Pertemuan Ke-1

Pengamatan yang dilakukan pada pertemuan pertama Siklus III

yaitu untuk mengamati proses pembelajaran dan siswa saat mengikuti

pembelajaran. Pengamatan terhadap proses pembelajaran dan

pengamatan terhadap siswa dengan dinilai menggunakan lembar

observasi proses pembelajaran beserta deskriptornya.

Page 125: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Hasil pengamatan pada Siklus III untuk pertemuan ke-1, secara

umum juga sudah sangat baik. Persiapan alat dan bahan, persiapan

tempat beserta siswanya, materi, dan segala sesuatunya sudah berjalan

dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal sudah

berjalan dengan baik dan urut sesuai RPP. Penggunaan media

pembelajaran sudah tepat sesuai dengan materi yang disampaikan.

Penyampaian materi lebih jelas dan lebih teratur. Pengaktifan siswa

sudah menyeluruh tidak hanya siswa itu saja yang terlihat aktif.

Motivasi/penguatan diberikan oleh guru secara maksimal dan

menyeluruh.

Dalam menyimpulkan hasil percobaan, siswa sudah lebih

mandiri karena guru hanya membantu dengan kata kunci saja dan siswa

dengan kelompok masing-masing mendiskusikan hasilnya sendiri. Siswa

yang diberi tugas menyampaikan hasil diskusi di depan kelas juga terlihat

lebih mandiri. Di samping itu juga pelaksanaan pembelajaran sudah

sesuai dengan RPP yang telah disusun. Untuk lebih jelasnya disajikan

dalam tabel di bawah ini.

Page 126: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Tabel 4.24. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus III Pertemuan 1

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan

membuka pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

4

Penyajian materi

√ 12 4

sangat

baik

5 Pengaktifan siswa

11 3.7

sangat

baik

6

Pemberian

motivasi/penguatan

√ 12 4

sangat

baik

7 Penggunaan bahasa

10 3.3 baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

9

Pelaksanaan

penilaian

√ 12 4

sangat

baik

10

Keterampilan

menutup pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

√ 12 4

sangat

baik

2

Mengembangkan

hipotesis

9 3 baik

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 12 4

sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan

eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

6 Analisis data

9 3 baik

7 Menarik kesimpulan

11 3.7 baik

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

9 3 baik

Jumlah

67.7

Rata-rata

3.76 S.baik

Page 127: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Untuk hasil pengamatan siswa saat mengikuti pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen, siswa terlihat antusias dalam

mengikuti pembelajaran; siswa mengikuti pembelajaran dengan sungguh-

sungguh dan lebih aktif menjawab pertanyaan dari guru; siswa yang

sering mengobrol dengan teman kelompoknya sudah mulai sedikit lebih

tenang dan terkendali. Hasil pengamatan keaktifan siswa disajikan dalam

tabel 4.25 di bawah ini.

Tabel 4.25. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus III Pertemuan 1

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

√ 12 4 sangat baik

2 Menyampaikan data

√ 12 4 sangat baik

3

Mengklasifikasikan

hasil eksperimen

√ 12 4 sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

10 3.3 baik

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

11 3.7 sangat baik

Jumlah

19

Rata-rata

3.8 sangat baik

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mengobservasi,

menyampaikan data, dan mengklasifikasikan mencapai 4 dengan kategori

sangat baik. Menyampaikan hasil eksperimen juga baik mencapai 3,3 dan

mengajukan pertanyaan mencapai 3,7 kategori sangat baik. Rata-rata

hasil observasi keaktifan siswa pertemuan 1 mencapai 3,8 dengan

kategori sangat baik.

Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi untuk mengetahui

hasil belajar siswa selama pembelajaran. Hasilnya disajikan dalam tabel

4.26 di bawah ini.

Page 128: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Tabel 4.26. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus III Pertemuan 1

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 28 82 % Rata-rata

2 Baik 70-79 0 0 % 79.71

3 Cukup 60-69 3 9 %

4 Kurang 40-59 3 9 %

5 Sangat kurang 0-39 0 0 %

Jumlah 2710 34 100 %

Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui bahwa nilai dengan

kategori sangat kurang 0%, kategori kurang 9%, kategori cukup 9%,

kategori baik 0%, dan kategori sangat baik 82%. Untuk siswa yang

mendapat nilai mencapai KKM sejumlah 28 siswa atau 82% dari

jumlah keseluruhan 34 siswa dan untuk siswa yang belum mencapai

KKM sejumlah 6 siswa atau 18%. Jumlah nilai seluruhnya 2.710

dengan nilai rata-rata 79,71.

Berdasarkan hasil wawancara siswa dengan observer dapat

diketahui bahwa pembelajaran sudah berjalan dengan tepat sesuai dengan

scenario pembelajaran, keaktifan siswa lebih meningkat dengan jumlah

siswa yang aktif hampir seluruhnya yaitu sejumlah 28 siswa.

b) Pertemuan Ke-2

Pengamatan pertemuan kedua masih tentang siswa dan proses

pembelajarannya. Peneliti memberikan lembar observasi siswa dan

lembar observasi proses pembelajaran beserta deskriptornya. Peneliti

juga selain bertindak sebagai guru juga bertindak sebagai observer untuk

siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Hasil pengamatan pada pertemuan ke-2 Siklus III hampir sama

seperti pada pertemuan sebelumnya. Secara keseluruhan proses

pembelajaran mulai dari awal sampai akhir pembelajaran sudah baik

sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Siswa sudah terbiasa

Page 129: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

menjawab pertanyaan guru, melaksanakan tugas sesuai tugasnya masing-

masing, lebih mudah dalam menyimpulkan hasil percobaan dan berani

menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dengan suara yang lantang

dan lancar tanpa bantuan dari guru. Hasilnya disajikan dalam tabel di

bawah ini.

Tabel 4.27. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus III Pertemuan 2

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan membuka

pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

4 Penyajian materi

√ 12 4

sangat

baik

5 Pengaktifan siswa

11 3.7

sangat

baik

6

Pemberian

motivasi/penguatan

√ 12 4

sangat

baik

7 Penggunaan bahasa

11 3.7

sangat

baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

9

Pelaksanaan penilaian

√ 12 4

sangat

baik

10

Keterampilan menutup

pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

Page 130: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

Untuk pengamatan siswa pada saat mengikuti pembelajaran, siswa sangat

antusias, sungguh-sungguh, senang, aktif dan bekerja kelompok dengan baik.

Hasil observasi keaktifan siswa dapat dilihat dalam tabel 4.28 di bawah ini.

Tabel 4.28. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus III Pertemuan 2

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

√ 12 4 sangat baik

2 Mengumpulkan data

√ 12 4 sangat baik

3

Mengklasifikasi

hasil eksperimen

√ 12 4 sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

11 3.7 sangat baik

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

11 3.7 sangat baik

Jumlah

19.4

Rata-rata

3.88 sangat baik

B

Penerapan Metode

Eksperimen

1 Merumuskan masalah

√ 12 4

Sangat

baik

2

Mengembangkan

hipotesis

10 3.3 Baik

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 12 4

Sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan eksperimen

√ 12 4

Sangat

baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

√ 12 4

Sangat

baik

6 Analisis data

10 3.3 Baik

7 Menarik kesimpulan

11 3.7 Baik

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

9 3 Baik

Jumlah

68.7

Rata-rata

3.82

Sangat

baik

Page 131: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata hasil

observasi tentang keaktifan siswa mengikuti pelajaran mencapai 3,88 dengan

kategori sangat baik.

Pada akhir pembelajaran dilaksanakan evaluasi untuk mengetahui hasil

belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasilnya disajikan dalam tabel di

bawah ini.

Tabel 4.29. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus III Pertemuan 2

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 30 88 % Rata-rata

2 Baik 70-79 4 12 % 96.32

3 Cukup 60-69 0 0 %

4 Kurang 40-59 0 0 %

5 Sangat kurang 0-39 0 0 %

Jumlah 3275 34 100 %

Berdasarkan tabel 4.29 di atas dapat diketahui bahwa nilai siswa

dengan kategori sangat kurang 0%, kategori kurang 0%, kategori cukup

0%, kategori baik 12%, dan ketogori sangat baik 88 %. Untuk nilai yang

mencapai KKM sejumlah 30 siswa atau 88% dari jumlah keseluruhan 34

siswa, sedangkan untuk nilai yang belum mencapai KKM sejumlah 4

siswa atau 12% dari jumlah keseluruhan 34 siswa. Jumlah nilai

seluruhnya 3.275 dengan nilai rata-rata 96,32.

Berdasarkan hasil wawancara siswa dan observer dapat

disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah sangat baik dan tepat

sesuai yang direncanakan, siswa sangat senang dan antusias mengikuti

pembelajaran dan tidak mengalami kesulitan selama pembelajaran,

keaktifan siswa meningkat yaitu hampir seluruhnya aktif karena masih

ada juga yang belum aktif dan hanya berbicara sendiri. Siswa yang sudah

aktif yaitu 30 siswa dari jumlah keseluruhan 34 siswa.

Page 132: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

c) Pertemuan Ke-3

Peneliti memberikan lembar observasi siswa dan lembar

observasi proses pembelajaran beserta deskriptornya kepada observer

untuk dinilai. Hasil pengamatan pada pertemuan ke-3 Siklus III untuk

proses pembelajaran dan pengamatan siswa dalam mengikuti

pembelajaran secara menyeluruh sudah sangat baik dan maksimal.

Pelaksanaan pembelajaran sudah teratur dan sesuai ketentuan. Untuk

hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.30 di bawah ini.

Tabel 4.30. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran Menerapkan Metode

Eksperimen Siklus III Pertemuan 3

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata KET.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A

Pelaksanaan

Pembelajaran

1

Keterampilan membuka

pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

2

Penggunaan metode

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

3

Penggunaan media

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

4 Penyajian materi

√ 12 4

sangat

baik

5 Pengaktifan siswa

11 3.7

sangat

baik

6

Pemberian

motivasi/penguatan

√ 12 4

sangat

baik

7 Penggunaan bahasa

11 3.7

sangat

baik

8

Pelaksanaan langkah

pembelajaran

√ 12 4

sangat

baik

9

Pelaksanaan penilaian

√ 12 4

sangat

baik

10

Keterampilan menutup

pelajaran

√ 12 4

sangat

baik

Page 133: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Siswa juga dapat mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh

dan penuh tanggung jawab, serius, antusias, dan senang. Untuk hasil

observasi keaktifan siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.31. Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa Siklus III Pertemuan 3

No Aspek yang diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3

Jumlah Rata-

rata Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Observasi dalam

eksperimen

√ 12 4 sangat baik

2 Mengumpulkan data

√ 12 4 sangat baik

3

Mengklasifikasikan

hasil eksperimen

√ 12 4 sangat baik

4

Menyampaikan

hasil eksperimen

11 3.7 sangat baik

5

Mengajukan

pertanyaan/pendapat

√ 12 4 sangat baik

Jumlah

19.7

Rata-rata

3.94 sangat baik

B

1 Merumuskan masalah

√ 12 4

sangat

baik

2

Mengembangkan

hipotesis

11 3.7

sangat

baik

3

Menyiapkan alat dan

bahan

√ 12 4

sangat

baik

4

Keterampilan

melakukan eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

5

Mencatat hasil

eksperimen

√ 12 4

sangat

baik

6 Analisis data

√ 11 3.7

sangat

baik

7 Menarik kesimpulan

11 3.7 baik

8

Menyampaikan hasil

eksperimen

10 3.3 baik

Jumlah

69.8

Rata-rata

3.88

sangat

baik

Page 134: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-

rata hasil observasi tentang keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran

mencapai 3,94 dengan kategori sangat baik.

Pada akhir pembelajaran siswa melaksanakan evaluasi. Hasilnya

disajikan dalam tabel 4.32 di bawah ini.

Tabel 4.32. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus III Pertemuan 3

No Klasifikasi Interval Jumlah

Persentase Keterangan Keberhasilan Nilai Siswa

1 Sangat baik 80-100 33 92 % Rata-rata

2 Baik 70-79 3 8 % 96.25

3 Cukup 60-69 0 0 %

4 Kurang 40-59 0 0 %

5 Sangat kurang 0-39 0 0 %

Jumlah 3465 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai dengan

kategori sangat kurang 0%, kategori kurang 0%, kategori cukup 0%,

kategori baik 8%, dan kategori sangat baik 92%. Untuk nilai yang

mencapai KKM sejumlah 33 siswa atau 92% dari jumlah keseluruhan 36

siswa dan untuk nilai belum mencapai KKM sejumlah 3 siswa atau 8%.

Jumlah nilai seluruhnya 3.465 dengan nilai rata-rata 96,25.

Berdasarkan hasil angket, hasil wawancara siswa dan observer

dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan prmbelajaran berjalan

dengan sangat baik, keaktifan siswa semakin meningkat yaitu 35 siswa

yang telah aktif.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada Siklus III

dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan dari siklus sebelumnya. Proses

pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen secara keseluruhan

Page 135: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

mulai dari penggunaan media, penyampaian materi, pemberian motivasi,

pemberian evaluasi, pengaktifan siswa, dan langkah pembelajaran sudah

sesuai dengan ketentuan dan maksimal. Untuk hasil observasi langkah

pembelajaran, pada pertemuan 1 mencapai 3,76 dengan kategori sangat

baik; pertemuan 2 mencapai 3,82 dengan kategori sangat baik; dan

pertemuan 3 mencapai 3,88 dengan kategori sangat baik. Sehingga nilai

rata-rata observasi langkah pembelajaran pada Siklus II adalah 3,82 dengan

kategori sangat baik dengan persentase 96% dan terjadi peningkatan. Untuk

lebih jelasnya disajikan dalam diagram di bawah ini.

Gambar 4.7. Peningkatan Langkah Pembelajaran Siklus III

Siswa juga sudah aktif dalam mengikuti pembelajaran karena

masing-masing siswa melaksanakan tugas yang berbeda. Siswa antusias

dalam mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen.

3,76

3,82

3,88

3,7

3,72

3,74

3,76

3,78

3,8

3,82

3,84

3,86

3,88

3,9

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Pertemuan

3

Langkah

Pembelajaran

Page 136: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Tabel 4.33. Perbandingan Hasil Keaktifan Siswa dalam Mengikuti

Pembelajaran Siklus III

Siklus I

Jumlah

Rata-Rata

Kategori

Pertemuan 1 19 3.80 Sangat baik

Pertemuan 2 19.4 3.88 Sangat baik

Pertemuan 3 19.7 3.94 Sangat baik

Jumlah

11.62

Rata-rata

3.87

Kategori

Sangat baik

Dari tabel 4.33 dapat diketahui bahwa pada setiap pertemuan

mengalami peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Terlihat dari pertemuan ke-1 dengan nilai rata-rata 3,80 kategori sangat baik,

pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 3,88 kategori sangat baik, dan pada

pertemuan ke-3 meningkat lagi menjadi 3,94 dengan kategori sangat baik.

Berdasarkan tabel perbandingan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran

selama Siklus III, dapat dijelaskan pada gambar 4.8 di bawah ini.

Gambar 4.8 Diagram Peningkatan Hasil Keaktifan Siswa Mengikuti Pelajaran

Siklus III

3,8

3,88

3,94

3,7

3,75

3,8

3,85

3,9

3,95

4

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Keaktifan Siswa

Page 137: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

Pemberian evaluasi untuk tiap pertemuan dan hasil belajarnya juga

meningkat walaupun pada siklus sebelumnya sudah memenuhi indikator

kerja. Pada Siklus III untuk pertemuan ke-1 ada 28 siswa yang mencapai

KKM, pertemuan ke-2 ada 30 siswa yang mencapai KKM, dan untuk

pertemuan ke-3 ada 33 siswa yang mencapai KKM. Dari hasil yang diperoleh

siswa, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan yaitu pada Siklus II 72%

sedangkan untuk Siklus III mencapai 92% siswa yang telah mencapai KKM.

Tabel 4.34. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus III

Siklus III Jumlah

Siswa

Tuntas Belum Tuntas

Frekuaensi Persentase Frekuensi Persentase

Pertemuan 1 34 siswa 28 siswa 82% 6 siswa 18%

Pertemuan 2 34 siswa 30 siswa 88% 4 siswa 12%

Pertemuan 3 36 siswa 33 siswa 92% 3 siswa 8%

Dari tabel 4.34 dapat diketahui bahwa pada pertemuan ke-1 ada 28

siswa dari 34 siswa yang mencapai KKM/ mendapatkan nilai 80 ke atas,

pertemuan ke-2 ada 30 siswa dari 34 siswa yang mencapai KKM, dan

pertemuan ke-3 ada 33 siswa dari 36 siswa yang mencapai KKM. Sehingga

untuk akhir tindakan Siklus III mencapai 92% siswa yang mendapat nilai

mencapai KKM. Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar siswa selama

Siklus III, dapat dijelaskan pada gambar 4.9 di bawah ini.

Page 138: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

Gambar 4.9. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus III

Berdasarkan hasil angket siswa, secara keseluruhan proses

pembelajaran berjalan dengan tepat dan semua siswa aktif mengikuti

pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen.

Dari hasil yang diperoleh pada akhir tindakan Siklus III, maka untuk

proses pembelajaran dan hasil belajar dengan menerapkan metode

eksperimen sudah mencapai lebih dari indikator kerja. Sehingga peneliti tidak

melanjutkan pada siklus berikutnya.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

Setelah dideskripsikan tiap siklus berdasarkan hasil pengamatan maka

terdapat perbandingan hasil tindakan untuk masing-masing siklus yaitu pada

Siklus I sampai dengan Siklus III. Untuk pelaksanaan langkah pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen pada Siklus I berjalan dengan tepat dan

sesuai dengan skenario yang telah direncanakan. Akan tetapi masih terdapat

82%

88%

92%

76%

78%

80%

82%

84%

86%

88%

90%

92%

94%

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Hasil

Belajar

Siswa

Page 139: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

kekurangan diantaranya pengaktifan siswa masih belum menyeluruh, pemberian

motivasi belum secara maksimal, dan siswa belum lancar dalam menyampaikan

hasil eksperimen di depan kelas. Pada Siklus II langkah pembelajaran berjalan

dengan tepat dan sesuai dengan skenario yang telah direncanakan. Pada siklus ini

terjadi peningkatan yaitu pengaktifan siswa hampir menyeluruh dengan

memberikan tugas berbeda untuk masing-masing siswa, pemberian motivasi

sudah maksimal pada setiap kegiatan baik kegiatan awal, inti, maupun akhir, dan

siswa sudah mulai bisa menyampaikan hasil eksperimen di depan kelas.

Sedangkan pada Siklus III langkah pembelajaran berjalan dengan tepat dan sesuai

dengan skenario yang telah direncanakan, pengaktifan siswa sudah menyeluruh

dan pemberian motivasi juga sudah maksimal, dan siswa mampu menyampaikan

hasil eksperimen tanpa bantuan guru. Rata-rata hasil observasi langkah

pembelajaran untuk Siklus I mencapai 3,15 dengan persentase 79%; Siklus II

mencapai 3,68 dengan persentase 92%; dan Siklus III mencapai 3,82 dengan

persentase 96%. Sehingga terjadi peningkatan dari Siklus I sampai Siklus III.

Untuk memperjelas peningkatan langkah pembelajaran disajikan dalam diagram

berikut.

Gambar 4.10. Peningkatan Langkah Pembelajaran

79%

92% 96%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Siklus I Siklus II Siklus III

Langkah

Pembelajaran

Page 140: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Berdasarkan hasil observasi, untuk keaktifan siswa saat mengikuti

pembelajaran juga terdapat perbedaan antara pembelajaran Siklus I, II, dan III.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.35 di bawah ini.

Tabel 4.35. Perbandingan Keaktifan Siswa Mengikuti Pembelajaran pada Siklus

I, Siklus II, dan Siklus III

No Siklus Jumlah Rata-Rata Rata-Rata

Keterangan 1 2 3 1 2 3 Tiap Siklus

1 I 9.7 14.4 16.3 1.94 2.88 3.26 2.69 Cukup

2 II 17.7 16.6 18.7 3.54 3.32 3.74 3.53 Baik

3 III 19 19.4 19.7 3.80 3.88 3.94 3.87 Sangat baik

Berdasarkan tabel 4.35 dapat dijelaskan bahwa pada Siklus I keaktifan

siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen

nilai rata-ratanya mencapai 2,69 dengan kategori cukup. Pada Siklus II keaktifan

siswa dalam mengikuti pembelajaran mencapai 3,53 dengan kategori baik. Pada

Siklus III keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran mencapai 3,87 dengan

kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa selama

Siklus I sampai Siklus III keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan

menerapkan metode eksperimen mengalami peningkatan yang baik dan telah

mencapai indikator kerja yang telah ditetapkan. Untuk memperjelas peningkatan

keaktifan siswa dari Siklus I sampai Siklus III dapat dilihat pada gambar 4.11 di

bawah ini.

Page 141: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

Gambar 4.11. Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

Berdasarkan hasil evaluasi siswa selama akhir pembelajaran Siklus I

sampai Siklus III juga terdapat perbedaan hasil belajar siswa. Untuk lebih jelasnya

disajikan dalam tabel 4.36 di bawah ini.

Tabel 4.36. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I, Siklus II, Siklus III

No Siklus Jumlah Siswa Persentase Ketuntasan Persentase

Keterangan 1 2 3 1 2 3 Rata-Rata

1 I 8 10 13 22% 30% 39% 30% Kurang

2 II 20 17 26 56% 47% 72% 58% Kurang

3 III 28 30 33 82% 88% 92% 87% Sangat baik

Berdasarkan tabel 4.36 dapat dijelaskan bahwa persentase rata-rata hasil

belajar untuk Siklus I adalah 30% dengan kategori kurang. Pada Siklus II

persentase rata-rata hasil belajar adalah 58% dengan kategori kurang. Sedangkan

pada Siklus III persentase rata-rata hasil belajar adalah 87% dengan kategori

2,69

3,53

3,87

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

Siklus I Siklus II Siklus III

Kaktifan Siswa

Page 142: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa selama Siklus I

sampai Siklus III untuk hasil belajarnya meningkat dan telah mencapai indikator

kerja yang telah ditetapkan. Untuk memperjelas peningkatan hasil belajar siswa

dari Siklus I sampai Siklus III dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.12. Peningkatan Persentase Rata-Rata Hasil Belajar Siswa

D. Pembahasan

Hasil belajar siswa meningkat karena mereka cenderung lebih aktif dan

memperhatikan ketika pembelajaran sedang berlangsung. Siswa sangat senang

dan antusias dalam mengikuti pembelajaran karena dalam pembelajaran IPA ini

siswa diajak untuk menemukan sendiri kebenaran suatu teori yang didapat,

mempersiapkan, melaksanakan, mengumpulkan data, menyampaikan hasil

percobaan, dan menyimpulkannya sehingga siswa lebih terbiasa melakukan suatu

percobaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa melaksanakan

eksperimen dengan ceria dan untuk materi dalam setiap pertemuan, siswa aktif

30%

58%

87%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Siklus I Siklus II Siklus III

hasil belajar siswa

Page 143: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

mencari sendiri alat dan bahan yang diperlukan dalam eksperimen. Dalam

pembelajaran, masing-masing siswa diberi nomor dan setiap nomor mempunyai

tugas yang berbeda.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa pembelajaran IPA

dengan menerapkan metode eksperimen, langkah-langkah pembelajaran dapat

berjalan dengan tepat sesuai yang telah ditentukan dan meningkatkan hasil belajar

karena pada model pembelajaran ini, siswa diberi nomor dan setiap nomor

mempunyai tugas masing-masing sehingga semua siswa aktif dan memperhatikan

pembelajaran dengan baik. Pada saat melaksanakan eksperimen, siswa diajak

untuk bermain dan berkompetisi dengan kelompoknya masing-masing. Untuk

kelompok dengan ketentuan masing-masing anggota kelompok melaksanakan

diskusi dan eksperimen dengan sungguh-sungguh serta aktif dalam

menyampaikan pendapat dan berani menyampaikan hasil diskusinya, maka

kelompok tersebut mendapatkan gelar kelompok terbaik dan mendapatkan juara.

Kegiatan tersebut merupakan suatu motivasi yang diberikan guru kepada siswa

agar siswa tergerak dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai

akhir. Karena motivasi tersebut mempunyai kaitan yang erat dengan minat siswa.

Hal ini sesuai dengan pendapat Dimyati dan Mudjiono (2010: 43) bahwa siswa

yang memiliki minat terhadap sesuatu bidang studi tertentu cenderung tertarik

perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk mempelajari bidang

studi tersebut.

Dalam pembelajaran topik Sifat Cahaya, dengan metode eksperimen,

siswa dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berpikir

ilmiah, siswa terlibat aktif dalam pembelajaran tidak hanya mendengarkan

ceramah dari guru, siswa tidak mudah percaya terhadap suatu teori karena dengan

eksperimen siswa membuktikan sendiri kebenaran suatu teori, serta siswa

mendapat pengalaman dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat yang

digunakan dalam eksperimen.

Selain itu kegiatan eksperimen dirancang membuat siswa memiliki

kesempatan untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan,

berkreasi, dan belajar secara menyenangkan karena adanya interaksi antara

Page 144: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

dirinya dengan lingkungan yaitu mereka mempunyai ketrampilan dalam

menggunakan alat-alat dalam eksperimen yang terdapat dalam kehidupan sehari-

hari. Hal ini sesuai dengan pendapat Udin Winataputra (2008) bahwa ciri belajar

harus memungkinkan terjadinya perubahan tidak hanya pada aspek pengetahuan

tetapi juga pada aspek ketrampilan dan perubahan itu merupakan buah dari

pengalaman serta interaksi antara dirinya dengan lingkungan.

Melalui eksperimen, siswa juga diberi kesempatan untuk mencoba dan

menguji. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesenangan bagi siswa melainkan

juga memberi pemahaman lebih baik tentang Sifat Cahaya. Setelah selesai

malaksanakan eksperimen, siswa juga aktif mengkomunikasikan hasil

eksperimennya. Mereka bebas mengemukakan gagasan-gagasan yang mereka

temukan selama melakukan percobaan. Siswa juga mau merapihkan dan

mengumpulkan kembali alat dan bahan yang digunakan selama eksperimen

setelah pembelajaran selesai.

Respon siswa terhadap pembelajaran dapat dilihat selama pembelajaran

berlangsung. Pada saat pembelajaran, siswa terlihat sangat antusias, bersemangat,

dan tidak merasa bosan. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan

mencobakan usaha-usaha baru. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya

karakteristik siswa kelas V yang secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang

kuat dan tertarik akan dunia sekitar (Bassett, Jacka, dan Logan dalam Mulyani

Sumantri dan Johar Permana, 2001: 11). Tetapi masih ada siswa yang kurang

memperhatikan dan hanya berbicara sendiri dengan teman sebelahnya dan belum

aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan tugas

yang berbeda untuk masing-masing nomor sehingga siswa mengerjakan tugas

yang berbeda tersebut dan secara tidak langsung semua siswa dapat aktif

mengikuti pembelajaran.

Metode pembelajaran eksperimen yang dilakukan peneliti selama Siklus

I sampai Siklus III mengalami peningkatan yang baik dari proses pembelajaran,

keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, maupun hasil belajar siswa.

Untuk peningkatan pembelajaran proses pembelajaran dapat dilihat bahwa peneliti

selalu mengaktifkan siswa dengan memberikan tugas kepada setiap siswa, selalu

Page 145: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih maju dan lebih mudah menerima

pelajaran, selalu membimbing dan mengarahkan siswa saat melakukan

eksperimen, dan membiasakan siswa untuk berkomunikasi dengan menyampaikan

hasil eksperimen tanpa bantuan orang lain serta menciptakan pembelajaran yang

membuat siswa senang mengikuti pelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan

peneliti dalam pembelajaran IPA yaitu menentukan rumusan masalah,

menyampaikan tujuan eksperimen, menyiapkan alat, bahan, dan semua yang

diperlukan dalam eksperimen, melaksanakan eksperimen, mengamati eksperimen,

mencatat hasil eksperimen, dan menyampaikan hasil eksperimen. Dengan

menggunakan langkah-langkah penerapan metode eksperimen yang baik, benar,

dan tepat maka dapat meningkatkan pembelajaran yang baik pula. Dengan

kegiatan seperti ini, hal-hal yang dibuktikan sendiri akan bertahan lebih lama

karena mereka mempunyai daya ingat yang baik terhadap hal yang telah

dipelajari. Hasil belajar siswa meningkat karena mereka cenderung aktif dan

membuktikan jawaban dari masalah yang sedang dihadapi.

Selain terjadi peningkatan pada proses pembelajaran juga terjadi

peningkatan pada keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran. Pada awal

sebelum tindakan, siswa sama sekali belum aktif untuk merespon guru saat

memberikan pertanyaan. Siswa belum antusias, sungguh-sungguh, senang, aktif

dan bekerja kelompok dengan baik pada saat mengikuti pembelajaran. Dengan

pelaksanaan tindakan yang dilakukan peneliti mulai dari Siklus I sampai Siklus III

telah mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.37

di bawah ini.

Tabel 4.37. Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

No Uraian Siklus I Siklus II Siklus III

1 Nilai rata-rata keaktifan siswa 2.69 3.53 3.87

2 Kategori Cukup Baik Sangat baik

Page 146: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penerapan metode

eksperimen dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas V SDN Klopogodo dengan

nilai rata-rata Siklus I 2,69 dengan kategori cukup, pada Siklus II meningkat

menjadi 3,53 dengan kategori baik, dan pada Siklus III meningkat lagi menjadi

3,87 dengan kategori sangat baik.

Pada akhir pembelajaran untuk setiap pertemuan dilaksanakan evaluasi.

Pada setiap siklus mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 4.38. Peningkatan Persentase Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Siklus I,

Siklus II, dan Siklus III

No Uraian Siklus I Siklus II Siklus III

1 Persentase Rata-Rata Hasil Belajar Siswa 30% 58% 87%

2 Kategori Kurang Kurang Sangat baik

Berdasarkan tabel 4.38 dapat diketahui bahwa penerapan metode

eksperimen dapat meningkatkan persentase rata-rata hasil belajar siswa kelas V

SDN Klopogodo dengan persentase Siklus I 30% dengan kategori kurang, pada

Siklus II meningkat menjadi 58% dengan kategori kurang, dan pada Siklus III

meningkat lagi menjadi 87% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil

peningkatan proses pembelajaran, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran,

dan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode eksperimen, maka penelitian

tindakan kelas ini cukup dilaksanakan sampai pada Siklus III.

Page 147: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Metode

Eksperimen dalam Peningkatan Pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya pada

Siswa Kelas V Semester 2 SDN Klopogodo Gombong-Kebumen Tahun ajaran

2011/2012” dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran IPA dengan menerapkan metode

eksperimen berjalan dengan tepat dan sesuai dengan skenario yang telah

direncanakan. Pembelajaran dilaksanakan dengan tujuh langkah yaitu

menentukan rumusan masalah, menyampaikan tujuan eksperimen,

menyiapkan alat, bahan, dan semua yang diperlukan dalam eksperimen,

melaksanakan eksperimen, mengamati eksperimen, mencatat hasil

pengamatan, dan menyimpulkan hasil eksperimen. Hal tersebut ditunjukkan

pada hasil observasi Siklus I dengan nilai rata-rata mencapai 3,15 dengan

kategori baik atau dengan persentase 79%. Siklus II meningkat menjadi 3,68

dengan kategori sangat baik dan persentasenya 92%. Siklus III meningkat lagi

mencapai 3,82 dengan kategori sangat baik dan persentasenya 96%.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan

langkah pembelajaran IPA dan telah mencapai indikator kinerja.

2. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran dengan menerapkan metode

eksperimen dari awal sampai akhir pembelajaran mengalami peningkatan dan

telah mencapai indikator keberhasilan. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil

pada Siklus I yang nilai rata-rata keaktifan siswa mencapai 2,69 dengan

kategori cukup dan persentasenya 67%, kemudian mengalami kenaikan pada

Siklus II yang mencapai 3,53 dengan kategori baik dan persentasenya 88%,

dan mengalami kenaikan kembali pada Siklus III yaitu mencapai 3,87 dengan

kategori sangat baik dan persentasenya 97%. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan dalam pembelajaran IPA

Page 148: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

dengan menerapkan metode eksperimen dan telah mencapai indikator

keberhasilan.

3. Hasil belajar yang diperoleh siswa juga mengalami peningkatan dan telah

mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu minimal 70%

siswa memperoleh hasil belajar yang baik sesuai KKM yang telah ditentukan

yaitu 80. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa selama Siklus I sampai

Siklus III. Untuk Siklus I, persentase rata-rata hasil belajar siswa mencapai

30%, kemudian pada Siklus II mengalami kenaikan mencapai 58%, dan

mengalami kenaikan kembali pada Siklus III yaitu mencapai 87% setelah

mengikuti pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen.

B. Implikasi

Adanya peningkatan pembelajaran baik dari peningkatan pelaksanaan

langkah-langkah pembelajaran IPA berjalan dengan tepat, peningkatan perilaku

siswa dalam mengikuti pembelajaran, maupun peningkatan prosentase hasil

belajar yang baik sesuai KKM yang telah ditetapkan yang ditunjukkan dalam

penelitian ini membuktikan bahwa penerapan metode eksperimen dapat

meningkatkan pembelajaran. Sehingga hasil penelitian ini mempunyai implikasi

yaitu pemilihan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA khususnya Sifat

Cahaya merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pembelajaran.

Bagi siswa kelas V, pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya dengan

menerapkan metode eksperimen akan lebih memudahkan siswa dalam memahami

konsep yang sedang dipelajari. Siswa mendapatkan ketrampilan serta pengalaman

dalam menggunakan alat-alat untuk eksperimen sehingga memungkinkan

terjadinya perubahan yang tidak hanya pada aspek pengetahuan saja. Selain itu

juga siswa mendapatkan kesenangan dan kepuasan tersendiri dalam melaksanakan

pembelajaran karena mereka aktif dalam membuktikan sendiri kebenaran suatu

teori.

Page 149: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ...... · penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang Sifat Cahaya, untuk ... Implementation Cycle II led

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

C. Saran

1. Bagi Guru

a. Penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA seperti yang telah

diuraikan di atas, hendaknya dijadikan sebagai alternatif guru dalam

meningkatkan hasil belajar IPA tentang Sifat Cahaya kelas V Sekolah Dasar

terutama SDN Klopogodo

b. Dalam kegiatan pembelajaran IPA tentang sifat cahaya sebaiknya dengan

menggunakan metode yang tepat dan memperhatikan potensi atau

kemampuan setiap siswa.

2. Bagi Siswa

Siswa hendaknya memperhatikan penjelasan guru saat diterangkan

dan mengikuti pembelajaran dengan baik sehingga mendapatkan hasil belajar

yang memuaskan.

3. Bagi Sekolah

Sebaiknya sekolah menyiapkan sarana dan prasarana yang

mendukung untuk kelancaran pembelajaran khususnya untuk pembelajaran

IPA.