digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ......

12
• I - I I ::JI •• - - •• I _, .. •I - ,. I ;J I - I I I I .I ..., •• .. ... .. 0 ... ... : .J t: :1 . -. I - 0 I - ·-· :) I .I I , I •• . : .=- I I {) r!:'c ••• -1 - 0 0 )

Transcript of digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ......

Page 1: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

• • • I - I • • • • •

I ::JI • • • •• -• -•• • • • • I _, .. • • •I • -,. •

• .J • • I ;J I • • • • -I

• I

• I I

• .I ..., • • • • ..... .. 0 ... ... :.J t: :1 .-. I • -•

• :· • • •

0 I •

· ~ • • - ·-· • • :) I .I • • • I , I

• • • . :.=- I I {) r!:'• c ••• -1 - 0 0 ) • • •

Page 2: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

Ketua Penyunting Sehat Simatupang (Ketua Program Studi Pendidikan Fisika)

Anggota Penyunting Motlan (Ilmu Fisika, Unimed, Indonesia)

Mara Bangun Harahap (Pend. IPA, Unimed, Indonesia) Sahyar (Ekonofisika,Unimed, Indonesia)

Ridwan A. Sani (Ilmu Fisika,Unimed, Indonesia) Mariati Pumama Simanjuntak (Pend. IPA, Unimed, Indonesia)

Derlina (Teknologi Pembelajaran, Unimed, Indonesia) Betty M Turnip (Teknologi Pembelajaran, Unimed, Indonesia)

Yeti (Pend. IPA, UNJ, Indonesia) Ida Kaniawati (Pend.IPA, UPI, Indonesia)

Markus Diantoro (llmu Fisika,UM, Indonesia) Wiyanto (Pend. IP A, UNNES, Indonesia)

...

Teknisi Winsyahputra Ritonga

Tata Usaha Hafiana

Alamat Redaksi Prodi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan

Jln Willem Iskandar, Psr V Medan 20221, Telp. (061) 6625970; Fak (061) 6613319-6614002, Email : [email protected], website: jurnal.unimed.ac.id

Kontak Person Mariati Purnama Simanjuntak,

liP.081331864158 email: mariati [email protected]

Page 3: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

INPAFI (lnovasi Pembelajaran Fisiba)

Program Studi Pendidiban Fisiba FMIPA Universitas Negeri Medan

Volume 2, Nomor 2, Mei 2014

Abdul Hakim S, Lylis Bahriani

Ajeng Utrifani, Betty M. Turnip

Ali Muda Ritonga, Derlina

Citra Yunita,

Khairul Amdani

Desi Kristin Lun1ban Gaol, Makmur Sirait

Dwi Pratiwi, Ratna Tanjung

Fatima Batubara, Karya Sinulingga

Fitriani, Alkhafi Maas Siregar

Helastrin Hutagaol, Sehat Simatupang

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Inkuiri Dan Pembelajaran Konvensional Dalam Pembelajaran Fisika ( 1 - 8)

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan T.P.2013/2014 (9- 16)

Efek Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Hasil Belajar fisika (17 - 24)

Fb1?fllllh rv1crl:i Pcrnlrl:!iara1 Kqm!tif T~ &rut Teams Achievemen! Division (Sta:l) dengpn Mmxle ~1 T erllrlp HN1 BeJ<Yar Siswl Pail Materi Listrik Dinarnis Kelas X Semester II di SMA Dham1awangsa Medan T.P. 2012/2013 (25 - 29)

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Menggunakan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Siswa (30 - 39)

Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 3 Kisaran ( 40 - 48)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Smp Pada Materi Getaran Dan Gelombang (49 - 54)

Pmgpruh Mooel PembeJ<Yaran lrquiry Training Terla:lap I-m1 BeJ<Yar Siswa Pail Mateti Pd<d< Elastisitas Kelm XI Semesta· I d i MAN 1 Mcdan T.P 2013/2014(55-62)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013 (63 - 71)

Page 4: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

leba Novika Sari, Ratelit Tarigan

Inna Sakinah Manik, Nurdin Bukit

Irdes Hidayana Siregar, Rita Juliani

Jefri S Waruwu, Motlan

Juru Bahasa Sinuraya, Rizcha Dwitya

Lammindo Pakpahan. Usler Simarmata

Lamrobasa Mahulae, Henok Siagian

Masnur Marpaung, Pintar Simamora

Pintor Simamora,

Asmidar Dalimunthe

Rani S.N Damanik, Ridwan Abd. Sani

Pengaruh Model Pem bel aj a ran Advance Organizer Berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Cahaya Di Kelas VIII SMP Negeri 29 Medan (72 - 82)

Pengaruh Model Pemeel'!iaran Kooreratif Ti~ Studeni T earn Achievemeni Division (Stad) Terhadap Hasil BeicYar Siswa Pada Mateti UsahaDartEnergi Di SMP Muhammadiyah 1 Medan (83 - 90)

Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Zat Dan Wujudnya Di Kelas VII Semester I SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan T.P 2013/2014 (91 - 99)

The Influence of Multimedia Based Inquiry Training Learning Model On Student's Achievement on Momentum And Impulse In Class Xi Sma N 1 P e r b au n g an Year 2013 / 2014(100-110)

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Gerak Newton Kelas X Semester Ganjil Di Sma Swasta Daerah Sei Bejangkar T.A. 2013-2014 (111 - 118)

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantu Peta

"'k.onsep Dengan Model Pembelajara Konvensional Pada Materi Pokokbunyi Dikelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Papgaribuan T.P. 2012/2013 (119 - 128)

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TOT Untuk Meningkatkan Hasil Befajar Fisika Siswa Kelas XI Pada Materi Persamaan Keadaan Gas Ideal Oi SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013 (129 - 135)

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Berbasis Mindscaping Terhadap Hasilbelajar Siswa Pada Sub­Materi Pokok Cahaya Di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 3 Pematangsiantar T.P 2012/2013 (136 - 143)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa (144 - 152)

The Effect Of Children Learning In Science Model On Students' Learning Outcomes (153 - 160)

Page 5: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

\·a nee Bela jar

SMP

11 Team Mateti

3 -90)

aching at Dan Percut

earning And

Year

~h Dan

r

Hasil Newton jangkar

Model Peta

al Pada egeri 4

elas X! ANI

Berbasis Sub­

ll SMP 3)

ink Pair p Hasil

del On

Sahyar, Nurfiza Aprida

Salomo Leonardus Simanjuntak, Nurdin Siregar

Siti Maisyarah, Eva MarlinaGinting

Ulina Marito Sinaga, Manter Sihotang

Mursalin

Betty M. Turnip, iriana Fratiwi Turnip

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Nwnher Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Besaran Dan Satuan Dikelas VIII SMP Negeri 1 Bakongan ( 161 - 170)

Pengaruh Model Pembelejaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Listrik Dinamis (171 - 179)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipegroup Investigation (GI) Berbasis Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Usaha dan Energi Dikelas VIII semester Ganjil SMPN 9 T.Balai (180 - _188.)

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Di SMA Negeri 16 Medan ( 189- 198)

Analisis Penguasaan Konsep Mahasiswa Pada Topik Kinematika Partikel ( 199 - 209)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt Disertai Joyfull Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA (2.1 0 - 219)

Page 6: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

Jurnallnpafi Vol. 2, No. 2, Mei 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKA TKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI PADA MATER! PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI SMA N 1 PERCUT SEI TUAN

T.P. 2012/2013

Lamrobasa Mahulae dan Henok Siagian Jurusan Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) terhadap hasil belajar kognitif dan aktivitas belajar di SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian dua grup pretes dan postes. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak (cluster random sampling) dengan mengambil 2 kelas dari 4 kelas yaitu kelas XI IP A 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan 5 option sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid oleh para ahli dan Jembar observasi aktifitas belajar siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t), setelah uji prasyarat dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil postes dengan rata-rata kelas eksperimen 79,36 dan kelas kontrol 73,33. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 68.03 termasuk kategori aktif. Berdasarkan hasil uji t dengan o. =

0,05 diperoleh ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Persamaan Keadaan Gas Ideal di SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P.

2012/2013.

Kata kunci : model pembelajaran kooperatiftipe TGT, hasil belajar dan aktivitas.

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of the application of cooperative

learning model type TGT (Teams Games Tournaments) on cognitive

learning outcomes and learning activities of students of class XI Semester II

in the subject matter in the Ideal Gas State Equation SMA N 1 Percut Sei

Tuan TP 201212013. The study was quasi-experimental study with two

groups desain pretest and posttest. Sampling was done by random sampling

by taking 2 classes of 4 classes namely class XI 1P A 2 as an experimental

class and the number of students in class XI IP A 3 as the control class.

Instruments are used there are 2 that achievement test and observation

sheets. The instrument usedin this study there are 2, test of learning

outcomes in the form of multiple choice with option 5 of 20 questions that

129

Page 7: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

Jurnallnpafi

Vol. 2, No. 2, Mei 2014

have been declared valid by the experts, and the observation sheet student

learning activities. To test the hypothesis used d~fferent test (t test). after the prerequisite test is done. the test of normality and homogeneity tests. Afler the study was completed, a post-test with an average yield of experimental

class are 79.36 and the control class 73.33. The average overall score was 68.03 students' learning activities including active category. Results of the t test for a = 0. 05 hypothesis is accepted, thus obtained no sign~ficant effect

applying cooperative learning model TGT on learning outcomes students in

the subject matter in the Ideal Gas State Equation SMA N 1 Percut Sei Tuan

TP 201212013.

Keywords: TGT cooperative model, learning outcomes and activities.

PENDAHULUAN

Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa karena pendidikan sebagai akar pembangunan bangsa. Berkembangnya pendidikan sudah pasti berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini tidak dapat terlepas dari kemaj uan ilmu fisika yang banyak menghasilkan temuan baru dalam bidang sams dan teknologi. Fisika salah satu cabang IPA yang merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksi di dalamnya. Pelajaran fisika lebih menekankan . agar stswa mampu berpikir kritis dan sistematis dalam memahami konsep fisika, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar stswa.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri l Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan menyebarkan angket kepada 38 orang siswa, 66,6 % menyatakan tidak menyukai palajaran fisika dengan alasan bahwa pelajaran fisika itu sulit dan kurang menarik, 23,7 % menyatakan pelajaran fisika itu biasa saja, dan

130

hanya 9,7 % siswa yang menyatakan pelajaran fisika itu mudah dan menyenangkan. Pandangan stswa terhadap bidang studi fisika kurang menarik dan membosankan membuat guru sulit untuk menerapkan berbagai metode belajar lainnya

selain mencatat dan mengerjakan soal. Siswa kurang tertarik untuk turut berpartisipasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa hanya menerima pelajaran. Kegiatan belajar mengajar yang kurang interaktif dan kurang bervariasi seperti yang tersebut di atas. mengakibatkan kebosanan pada diri siswa dan mengurangi minat dalam mempelajari pelajaran tisika.

Perlu upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas, yaitl:l dengan menggunaK.an model pembelajaran yang lebih efektif, yang dapat meningkatkan minat, semangat, kemampuan untuk dapat bekerja bersama ternan dalam menemukan suatu permasalahan, dan kegembiraan siswa serta dengan sendirinya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif yang diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT). Di

Page 8: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

mana model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalab merupakan salab satu model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan untuk melibatkan siswa dalam menelaab dan memabami materi dengan bermain dan bertanding.

Belajar merupakan suatu proses dan kegiatan mental yang dialami oleb masing-masing individu untuk memperoleb suatu perubaban tingkab laku sebagai basil dari interaksi individu yang dialaminya dengan lingkungan. Hasil belajar bukan suatu penguasaan basil latiban, melainkan perubaban kelakuan, dimana perubaban yang dimaksudkan adalab perubaban positif. Pada umumnya basil belajar peserta didik merupakan perubaban yang terjadi pada perubaban yang bersifat. pengetabuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan sikap (attitude).

Ini berarti bahwa dengan berakbirnya suatu proses belajar. maka seseorang atau stswa memperoleh suatu basil belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Sudjana (2005:22) bahwa "Hasil belajar adalab kemampuan­kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya".

Slavin dalam Isjoni (2009: 15) mengemukakan bahwa "Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang stswa lebih bergairah dalam belajar".

Model pembelajaran kooperatif lain: ( 1) kelompok

memiliki em-em antara Siswa bekerja dalam

secara kooperatif untuk

131

Jurnallnpafi Vol. 2, No. 2, Mei 2014

menuntaskan materi belajarnya: (2) Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah: (3) Bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, dan jenis kelamin yang berbeda-beda; dan ( 4) Penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu

Pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Pada model tm siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan skor pada tim mereka. Permainan disusun dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan pelajaran yang dirancang untuk mengetes pengetahuan yang diperoleh siswa dari penyampaian pelajaran di kelas dan kegiatan-kegiatan kelompok. Permainan itu dimainkan pada meja­meja turnamen. Setiap meja turnamen dapat diisi oleh wakil­wakil kelompok yang berbeda, namun memiliki kemampuan setara.

Permainan itu berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-kartu yang diberi angka. Tiap-tiap siswa akan mengambil sebuah kartu yang diberi angka dan berusaha untuk menjawab pertanyaan yang sesum dengan angka tersebut. Turnamen 1111

memungkinkan bagi stswa dari semua tingkat untuk menyumbangkan dengan maksima1 bagi skor-skor kelompoknya bila mereka berusaha dengan maksimal. Turnamen ini dapat berperan sebagai review materi pelajaran.

Page 9: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.

Ada 5 komponen tahapan utama dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT yaitu: (1) penyajian kelas; (2) kelompok (team); (3) game; (4) turnamen; dan (5) Team recognize (Penghargaan kelompok).

Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah: melatih s1swa mengungkapkan atau menyampaikan gagasan atau idenya, melatih siswa untuk menghargai pendapat atau gagasan orang lain dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.

METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di

kelas XI SMA Negeri l Percut Sei Tuan yang beralamat di Jalan Irian Barat No.37 Sampali. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013 semester II T.P. 2012 I 2013.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri l Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa 160 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas Xb dengan jumlah siswa sebanyak 41 orang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT dan kelas XI 3 dengan jumlah

siswa 39 orang diajar dengan model pembelajaran konvensional.

132

Jurnal lnpafi Vol. 2, No. 2, Mei 2014

Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretes pastes design seperti ditunjukkan pada Tabel l.

Tabel l. Desain Penelitian (Tt~·o Group Pretes Pastes Design)

Kelas Pretes Perlakuan Postes Eksperimen x, T

X" Kontrol X K

X" 2

Keterangan :

X 1 = Pemberian pretes.

X 2 = Pemberian postes.

T Perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

K Perlakuan dengan model pembelajaran konvensional.

Penskoran tanpa koreksi terhadap jawaban tebakan pada tes objektif adalah satu untuk jawaban benar.

banyak butir jawaban benar Skor = x 100

banyak butir soal

Data aktivitas siswa selama pembelajaran diamati oleh pengamat dan dianalisis dengan menggunakan skor. Kategori untuk aktivitas dapat dihitung dalam persen sebagai berikut: o/o Aktivitas

jumlah skor yang diperoleh ____ __:_ _ _:__ ___ X 100%

jumlah semua skor

Uj i Lilliefors digunakan untuk melihat sampel berdistribusi normal atau tidak dan uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians (Sudjana, 2005: 466).

Page 10: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

%

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensial pada materi pokok persamaan keadaan gas ideal. Hipotesis yang diuji bcrbentuk:

Ho: X,= X 2

Kriteria penguJ tan terima

H 0 jika l 1111ung < ttahei dimana t 1_a

didapat dari distribusi t dengan dk=n 1 +n2 -2 dan peluang (1-a).

Untuk harga-harga t lainnya H 0

ditolak. Penelitian yang dilakukan di

SMA N I Percut Sei Tuan menggunakan dua model pembelajaran yang berbeda kepada kedua kelompok sampel, satu kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (kelas eksperimen) dan satu lagi sebagai kelas kontrol yaitu dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BerdasarkaQ hasil penelitian . ini diperoleh nilai rata-rata pretes untuk kelas eksperimen yaitu sebesar 40,01, standar deviasinya 14,64 dan variansnya adalah 214,4. Sedangkan untuk pastes diperoleh nilai rata-rata yaitu sebesar 79,39, standar deviasinya 1 I ,8 variansnya adalah 122,7. Sementara nilai rata-rata pretes untuk kelas kontrol berdasarkan sebesar 39,63, standar deviasinya 14,66 dan variansnya adalah 215,0. Sedangkan untuk nilai pastes diperoleh nilai rata-rata sebesar 73,33, standar deviasinya

I,, .).)

Jurnallnpafi Vol. 2, No. 2, Mei 2014

sebesar 12,43 dan variansnya adalah 154,4.

Sebelum diberikan pembelajaran kepada kedua kelompok sampel terlebih dahulu dilakukan pre-tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pretes siswa kelas eksperimen sebesar 40, l dan kelas kontrol sebesar 39,63. Berdasarkan hasil hasil ini dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua sam pel.

Setelah diketahui bagaimana kemampuan awal para siswa maka diberikan pembelajaran yang berbeda. Kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelas kontrol model pembelajaran konvensional. Kemudian kedua kelompok sampel diberikan pastes, maka diperoleh rata-rata pastes untuk kelas eksperimen sebesar 79,39 dan kelas kontrol 73,33. Berdasarkan hasil ini dapat dilihat bahwa ada perbedaan yang signifikan antar hasil belajar (pastes) kedua kelompok sampel. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT hasil belajar siswa lebih baik, karena pada saat proses pembelajaran, siswa belajar dalam bentuk kelompok dan mengadakan turnamen yang membuat siswa semakin antusias untuk belajar.

Selanjutnya sebelum dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran konvensional, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat data. Hasil pengujian homogenitas dengan menggunakan uji F dapat disimpulkan bahwa data pretes siswa

Page 11: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

antara kelompok sampel tersebut dinyatakan dapat mewakili seluruh populasi yang ada. Sedangkan hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan uji lilliefors, diperoleh kesimpulan bahwa data pretes kedua kelompok sampel memiliki data normal. Oengan demikian syarat pengujian homogenitas dan normalitas data telah terpenuhi sehingga dapat dilanjutkan dengan pengujian hipotesis.

Penguj ian hipotesis untuk postes dengan uji satu pihak yaitu pihak kanan. Hasil yang diperoleh adalah thitung = 2,44 dan harga ttabel =

1 ,668, maka thitung > ttabel maka Ha diterima artinya ada pengaruh menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok persamaan keadaan gas ideal. Selama proses pembelajaran kooperatif tipe TGT berlangsung dilakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan diperoleh rata­rata aktivitas siswa 68,03% termasuk kategori aktif. Peningkatan aktivitas juga terjadi di setiap kelompok. Dari pertemuan awal hingga pertemuan akhir persentase aktivitas tiap kelompok nterlihat naik dan rata-rata aktivitas tiap kelompok tergolong dalam kategori aktif. Kecenderungan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran untuk ( l) visual adalah membaca dan memperhatikan, (2) oral adalah bertanya dan mengeluarkan pendapat, (3) listening adalah mendengar arahan dengan tidak terlalu tertib, ( 4) writing adalah menulis dengan tertib, (5) motor adalah melakukan turnamen dengan tidak terlalu tertib, ( 6) mental adalah memecahkan persoalan walaupun tidak selalu benar dan (7) emotional

134

Jurnal lnpafi

Vol. 2, No. 2, Mei 2014

adalah bersemangat dan tidak terlalu terti b.

Dalam penelitian ini peneliti juga mengalami beberapa kendala diantaranya: ( 1) masih terdapat siswa yang kurang serius (2) siswa kurang terbiasa dengan kelompok (3) peneliti masih kurang dalam pengendalian kelas ( 4) kurangnya kerja sama antar kelompok .

Kelebihan dari model pembelajaran koperatif tipe TGT adalah siswa dituntut untuk belajar lebih. bertanggung jawab melakukan yang terbaik bagi keberhasilan kelompok. Oleh karena itu, siswa termotivasi untuk saling membantu dan mempersiapkan diri menguasai pelajaran yang diberikan sehingga s1swa mampu menguasm pembelajaran secara individual. Sedangkan kelemahan terletak pada kondisi waktu. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT membutuhkan waktu yang cukup banyak · untuk melakukan turnamen.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan hasil analisa data serta penguJian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut : ( 1 ). Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa ·ada perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa yang diajarkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan penerapan model pembelajaran konvensional, dengan kata lain bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan pengaruh yang signifikan dari pada model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa. (2) Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran

Page 12: digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/20616/1/Fulltext.pdf · Prodi Pendidikan Fisika, ... Kinematika Gerak Lurus Kelas X Sma Negeri 14 Medan ... Siswa Pail Mateti Pd

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT meningkat dan diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa mencapai 68,03 dengan kategori aktif. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian m1,

maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu: (I). Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran _kooperatif tipe TGT disarankan lebih memperhatikan dan membimbing siswa selama bekerja dalam kelompok dengan cara aktif bertanya kepada tiap siswa tentang apa yang telah dikerjakannya dalam ke!ompok dengan begitu siswa akan lebih termotivasi untuk aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok. (2). Bagi peneliti selanjutnya disarankan sebelum memulai proses pembelajaran terlebih dahulu dijelaskan kepada siswa bagaimana pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran para siswa sudah mengerti apa yang akan dilakukan dan tidak menyita waktu untuk fase-fase pembelajaran yang lain.

DAFT AR PUST AKA

Arikunto, S., Penelitian. Jakarta.

2007. Prosedur Rineka Cipta:

Hamalik, Oemar, (2009), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Isjoni, (2009), Cooperative Learning, Alfabeta, Bandung.

135

Jurnallnpafi Vol. 2, No. 2, Mei 2014

Slavin, R., E., (2005). Cooperative Learning Teori, Riset,dan Praktik, Nusa Media. Bandung.

Sudjana, (2005), Metoda Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, N., (2005), Penilaian Hasil Proses Mengajar, PT. Rosdakarya, Bandung.

I

1 ' l