Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Pulau Tujuh

Peranan Enzim dan hormon pencernaan dalam Kinerja Sistem DigestivusRudy Setiady102012323Sistem Pencernaan/Digestivus Empat dasar pencernaan1. Motilitas Gerakan mencampur & mengaduk

2. Sekresi Mukus, Enzim, Elektrolit, Air, Garam Empedu.

3. Pencernaan Mengubah struktur makanan lebih sederhana.

4. Absorpsi Penyerapan makanan ke pembuluh darah atau limfe.Pengaturan Sistem PencernaanFungsi otonom otot polosBasic Electrical RhythmPleksus saraf intrinsik Messner, AurbachSaraf ekstrinsik Simpatis, ParasimpatisHormon pencernaanSekretin, CCK.Struktur Saluran PencernaanSaluran pencernaan

Dilalui oleh makananOrisOesophagusGasterIntestinum TenueIntestinum Crassum Organ aksesoris

Tidak dilalui makanan namun ikut berperan.

Hepar & Vessica VelleaPancreasLien untuk membersihkan darah (organ limfoid)

OrisRima orisVestibulum oris Dibatasi oleh gigiCavum orisIsthmus faucium

Oris & LinguaMotilitas Pencampuran oleh lingua.Sekresi Saliva oleh papilla lingua.a. Lisozimb. Mukusc. Ptialind. Lipase linguaPencernaan- KH oleh Ptialin.- Lipid oleh Lipase lingua.

OesophagusMotilitasPropulsi cepat.

SekresiLendir/ mukus untuk pelumas.

Epitel berlapis gepeng tanpa keratin.

GasterMotilitas segementasi otot polos sirkulasi dan longitudinal.SekresiMukosa OksintikDKP PencernaanProtein oleh pepsinogen inaktif.

Intestinum TenueMotilitas Segmentasi & peristaltik lambat

Sekresi Terjadi di pars descenden duodenum - Duodenum: enterokinase- Pankreas: NaHCO3- (sel duktus) proteolitik,lipase, amilase (sel asinus).- Hepar : garam empedu

- Usus halus :1. Sekresi mukus (gl. Lieberkhun)2. Getah pencernaan, elektrolit,air (Kripta Lieberkhun)3. Enzim Peptidase, sukrase, maltase, isomaltase,laktase, lipase intestinum

Intestinum CrassumMotilitas1. Haustra2. Massa M. sfingter ani internus & eksternus defekasi

Sekresi Mukus

Absorpsi Air bentuk feses padat

Pencernaan Selulosa

Bakteri PenguraiBentuk vit K dan B kompleksPenguraian & pembusukkan.

Pencernaan KarbohidratTepung/Amilum Ptialin maltose, polimer glukosa.Polimer ini terdiri atas 3-9 molekul glukosa seperti maltotriosa dan limit dekstrin.

Kimus dalam Ptialin Maltosa

Laktosa, sukrosa, maltosa laktase, sukrase, maltase galaktosa, fruktosa, glukosaMulut

Lambung

Enterosit Villi IntestinumPencernaan ProteinPepsinogen HCl pepsin. Protein kolagen serabut otot (daging)

- Proelastase untuk cerna protein serat elastin daging.- Tripsinogen enterokinase tripsin.- Kimotripsinogen tripsin Kimotripsin Ubah protein dipeptida- Kimotripsinogen tripsin Kimotripsin Ubah dipeptida asam amino

Peptidase, ubah peptida asam amino

Diserap

Lambung

Duodenum

Enterosit Villi Intestinum

Brush Border

Globulus lemak besar diemulsi efek detergen garam empedu jadi butiran lemak (perbesar luas permukaan, Trigliseral as.lemak & monogliserol o/ lipase pankreas&intestinum.

Produk tak larut dibawa ke misel garam empedu larut air ke lumen epitel sel usus halus.

Ketika mendekati epitel, monogliserol + as. Lemak tinggalkan misel.

Resintesis jadi trigliseraldehid + lipoprotein Kilomikron

Kilomikron tidak bisa tembus pembuluh darah, sehingga masuk ke pembuluh limfe, lakteal sentra.

KesimpulanSistem pencernaan terdiri dari organ-organ pencernaan dan pencernaan terjadi secara mekanik dan kimia.Sistem pencernaan memecah molekul-molekul besar menjadi bentuk yang mudah diserap ke dalam tubuh. Gangguan pada sistem pencernaan dapat menyebabkan gangguan pada tubuh seperti kembung, nyeri ulu hati, mual, dsb.Terima Kasih