7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

1/26

FTER

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

RSUD ANDI MAKKASAU PAREPARE

2016

Oleh:

MUFID IKRAMULLAH A (11120150056)

Pe!"!"#$:

%&' H' A' RISMAAT* D'+ S,'A+ M'Ke-

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

2/26

DIFTERI

Definisi :

Infeksi akut yang disebabkanoleh corynebacterium diphteriae.

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

3/26

ETIOLOI :

Disebabkan oleh !orynebacteriumdiphtheriae" yaitu bakteri gram positif yang

bersifat polimorf" tidak bergerak dan tidak

membentuk spora.

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

4/26

#IF$T %$#IL

Terdapat & 'enis basil yaitu bentuk

gra(is" mitis dan intermedius %asil dapat membentuk:

). *seudomembran sukar diangkat"mudah berdarah dan ber+arna putih

keabu,abuan meliputi daerah yangterkena

-. Eksotoksin

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

5/26

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

6/26

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

7/26

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

8/26

*$TOEE#I#

Basil hidup padaTraktus respiratoriusBagian atas, vulva,telingaDan kulit

MEMBENTUKPSEUDOMEMBRA

N DANMELEPASKANEKSOTOKSIN

Dapat timbul lokal/menyebardari faring/tonsil ke laring &seluruh traktus respiratorius

bagian atas dan keseluruhtubuh melalui aliran darah

Gejalaberat

Eksotoksin dapat mengenai jantung dan menyebabkanmiokarditis/jaringan saraf perifer timbul paralisis. Kematianterutama disebabkan oleh sumbatan membran pada laring

dan trakea, gagal nafas atau akibat komplikasi yaitubronkopneumonia

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

9/26

*enularan umumnya melalui udara" berupa infeksi

droplet" selain itu dapat pula melalui benda ataumakanan yang terkontaminasi.

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

10/26

/$IFE#T$#I 0LII# /asa tunas -,1 hari.

e'ala umum:

Demam yang tidak tinggi2&1,&3"4!5" lesu" pucat" nyerikepala 6 anoreksia" sehingga penderita tampak lemah

e'ala lokal:

*ilek atau nyeri menelan

#esak nafas dengan serak 6 stridor

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

11/26

DIFTERI 7ID8

*ilek

#ekret yang keluar tercampur darah sedikityang berasal dari pseudomembran.

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

12/26

DIFTERI F$RI D$ TO#IL

Radang akut tenggorok

*seudomembran berupa bercak keabu,abuan meluas ke

nasofaring dan laring

afas bau

*embengkakan kelen'ar regional sehingga leher tampak

seperti sapi 2bullneck5

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

13/26

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

14/26

DIFTERI L$RI 6TR$0E$

#uara serak 6 stridor

#esak nafas hebat" sianosis dan tampak retraksisuprasternal serta epigastrium.

*embesaran kelen'ar regional yang menyebabkan bullneck

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

15/26

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

16/26

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

17/26

Difteri lainnya

Difteri kulit Difteri kon'ungti(a

Difteri telinga

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

18/26

Difteri kulit pada kaki

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

19/26

Difteri kulit pada leer

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

20/26

DI$O#I# :

Diagnosis ditegakkan berdasarkan ge'ala,ge'alaklinik tanpa menunggu hasil mikrobiologi

Diagnosis pasti tergantung dari hasil hasil preparatlangsung atau biakan dengan ditemukancorynebacterium diphtheriae

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

21/26

*E$T$L$0#$$$

a. *engobatan umum

/eliputi pera+atan yang baik" istirahat totalditempat tidur" isolasi penderita" penga+asanyang ketat atas kemungkinan timbul komplikasi.

b. *engobatan khusus.

, $nti diphtheria serum 2$D#5 , $ntibiotika

, 0ortikosteroid

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

22/26

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

23/26

0O/*LI0$#I

#aluran pernapasan : obstruksi 'alan nafas"

bronkopneumonia

0ardio(askuler : miokarditis akibat toksin kuman

8rogenital : efritis

#usunan saraf

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

24/26

*E!E$7$

).Isolasi penderita

*enderita harus diisolasi dan baru dapat dipulangkan setelapemeriksaan kuman difteri - kali berturut,turut negatif.

-.*encegahan terhadap kontak

, Terhadap anak kontak difteri harus diisolasi selama 1 hari.

, %ila tidak ada ge'ala klinis maka diberi imunisasi terhadap

difteri.&.Imunisasi

Imunisasi D*T

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

25/26

*ROO#$

0ematian penderita &,49 dan sangat tergantung pada:

). 8sia penderita

-. 0eadaan umum penderita

&. Letak lesi difteri

7/26/2019 DIFTERI DISKUSI

26/26

TERIMA KASIH