dietpenyakitkantungempedu-101130062907-phpapp01

25
 DIET PENY A KIT KANTUNG EMPEDU

description

gizi

Transcript of dietpenyakitkantungempedu-101130062907-phpapp01

  • DIET PENYAKIT KANTUNG EMPEDU

  • Gambaran Umum Kantung EmpeduKantung empedu terletak disisi kanan tepat dibawah hati.Fungsi utama: Mengentalkan, menyimpan dan mengeluarkan cairan empedu yang dihasilkan hati.Selama proses pengentalan, elektrolit dan air diserab oleh mukosa kantung empedu.Konstituen utama yaitu kolesterol, bilirubin dan garam empedu

  • Gambaran umumBilirubin adalah pigmen utama empedu berasal dari hemoglobin yang dilepas oleh sel darah merah yang rusak/hancur. Selanjutnya dibawa ke hati dan berikatan serta dikeluarkan melalui empedu.Garam empedu dibuat oleh hati dari kolesterol, berguna untuk mencerna dan menyerap lemak, vitamin larut dalam lemak & beberapa mineral.Garam empedu masuk ke usus halus melalui cairan empedu, selanjutnya diserab masuk sistem portal

  • Gambaran UmumCairan empedu juga mengandung immunoglo-bulin yg menyokong integritas mukosa usus.Pada proses pencernaan, begitu makanan sampai duodenum maka usus mengeluarkan hormon spt cholesistokinin dan sekretin. Hal ini merangsang kandung empedu dan pankreas menyebabkan sphincter Oddi menjadi relaks, cairan pankreas dan empedu mengalir ke duodenum untuk mencerna lemak.Berdasarkan hal ini maka penyakit kantung empedu, hati & pankreas sering berkaitan.

  • CHOLELITHIASISPatofisiologiPembentukan batu empedu tanpa disertai infeksi disebut cholelitiasis. Batu dari kantung empedu bila masuk ke duodenum kadang tidak menimbulkan gejala, tetapi bila ada yang ter-selip di saluran empedu akan menyumbat saluran, timbul rasa nyeri dan kramp. Dengan tidak adanya cairan empedu di duodenum maka mengakibatkan penyerapan lemak terganggu. Hal ini juga menyebabkan warna tinja menjadi pucat.

  • Patofisiologi CholelitiasisJika hal ini tidak diobati maka menjadi jaundice dan rusaknya organ hati.Jenis batu empedu adalah batu kolesterol.Faktor Risiko terbentuknya batu kolesterol :a. Perempuanf. Diabetes Melitusb. Wanita hamilg. Penyakit radang c. Usia lanjut ususd. Riwayat keluargae. Kegemukan

  • CholelitiasisPada serangan batu empedu akut, dianjurkan mkn rendah lemak untuk kontraksi kantung empedu & mengurangi nyeri.

  • CHOLESCYSTITISPengertian: Cholescystitis adalah peradangan kantung empedu karena adanya batu empedu.Patofisiologi: Peradangan ini dapat bersifat akut atau kronis. Peradangan ini karena adanya batu yang menyumbat saluran empedu. Bilirubin yang berwarna hijau adalah pigmen cairan empedu. Bilirubin ini untuk elastik jaringan, jadi saat bilirubin banyak yg masuk ke sirkulasi darah, maka kulit dan mata terlihat kuning jaundice.

  • CholecystitisGejala yang tampak pada pasien Cholecystitis akut adalah nyeri kwadran keempat abdomen, mual muntah, demam & panas, jaundice. Sedangkan yang kronis cholecystitis sangat sensitif dengan mkn berlemak, nyeri kolik, belching, flatulence.Kondisi akut ini dapat diatasi dengan operasi batu kantung empedu.Pemberian nutrisi kondisi akut dimulai dari cair jernih cair kental selama 2-3 hari makan rendah lemak (30g/hari) hingga mkn dengan lemak sedang.

  • CholcystitisUntuk kondisi kronis pemberian mkn dengan lemak sedang, protein 1 g/kgBB dan energi sesuai kondisi pasien.TUJUAN DIET1. Memberikan mkn sesuai kondisi pasien, BB yg cepat tidak dianjurkan krn dapat memben- tuk batu kantung empedu.2. Membatasi asupan mkn untuk menghindari flatulence3. Mencegah timbulnya obstruksi saluran empedu, kanker dan pankreatitis.

  • Tujuan Diet4. Jika ada steatorhea, bilam perlu beri tambah- an vitamin larut lemak .5. Vitamin C dapat berefek pada katabolisme kolesterol masuk ke asam empedu dan selanjutnya membentuk batu.

  • SYARAT DIETPada kondisi akut puasakan (NPO)Makanan seimbang zat giziDiet rendah lemnak diberikan pada akut chole-cystitis. Hindari sayuran ber gas krn perut menjadi begah, peristaktik usus dan iritasi.Untuk kondisi kronik Cholecystitis diberikan diet seimbang energi dan lemak sedang untuk mengeluarkan batu empedu tanpa menimbul-kan rasa nyeri.Makanan karbohidrat dan serat terutama serat (pektin) untuk mengikat asam2 empedu.

  • Syarat DietPasien Cholelitiasis dianjurkan makanan tinggi serat rendah kalori.Mungkin perlu vitamin larut lemak sebagai pengganti yang hilang melalui air.Tingkatkan asupan vitamin CUntuk mencegah kanker kantung empedu sangat bermanfaat bila makanan cukup asupan selenium,seng dan vitamin E.Sumber: Mahan,Lk&Marian.T.Arlin (2004). Krauses Food, Nutri-tion & Diet Therapy. WB Saunders, Philadelphia, p.756-760.Stump,SE.(2007) Nutr. & Diagnosis Related Care 6th Ed. P.466-470

  • JENIS DIET RENDAH LEMAKDiet Rendah Lemak 1: makanan tanpa lemak bahan makanan yang diberikan buah dan minuman manis.Diet Rendah Lemak 2: bentuk makanan bisa cincang, lunak atau biasa tergantung toleransi pasien.Diet Rendah Lemak 3: bentuk makanan lunak atau biasa.

  • Bahan Makanan Tidak DianjurkanSemua makanan dan daging berlemak, gorengan, dan makanan yang mengandung gas seperti: ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian dan nangka.

    Sumber: Ins.Gizi RSCM & AsDI. (2007) Buku Penuntun Diet Dewasa. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 131-136.

  • PANKREATITISFISIOLOGI & FUNGSI EKSOKRIN PANKREASPankreas adalah kelenjar yang datar dan me-manjang terletak dibag atas abdomen dibela-kang lambung. Sel pankreas menghasilkan glukagon, insulin dan somatostatin berperan proses penyerapan masuk ke pembuluh darah (fungsi endokrin) u/ mengatur keseimbangan kadar gula darah. Sel lain mengeluarkan enzim dan substansi lain langsung masuk ke usus yang tugasnya membantu pencernaan protein, lemak dan karbohidrat (fungsi eksokrin)

  • Fungsi pankreasBanyak faktor yang berperan pd sekresi ekso-krin pankreas. Sistim saraf dan hormonal sangat berperan, dua hormon yang berperan yaitu Secretin dan Cholecystokinin.3(tiga) fase yang mempengaruhi sekresi eksokrin yaitu:Cephalic phase: adalah media langsung masuk ke sistim saraf pencernaan krn melihat, membaui, merasakan makanan yang diikuti dgn sekresi bicarbonat dan enzim pankreas.

  • Fungsi pankreasGastric Phase : dengan adanya mkn di lambung makan merangsang pengeluaran enzim2 di penkreas.Intestinal phase : efek yang potensial pada sekresi enzim pankreas yang di mediasi dg dilepasnya chlecystokinin.

  • PATOFISIOLOGI PANKREATITISPankreatitis adalah suatu peradangan pankreas yang ditandai dgn edema, sel bernanah, dan nekrosis lemak. Penyakit ini dapat bersidat ringan hingga berat, dengan adanya autodigestion , nekrosis serta perdarahan jaringan pankreas.Ronson cs mengidentifikasi 11 tanda dalam 48 jam pertama setelah pasien didiagnosa pankrea-titis.Pankreatitis dapat bersifat akut dan kronis, akhir-nya merusak pankreas shg fungsi endokrin & eksokrin menjadi terganggu, akibatnya terjadi maldigestion dan timbul diabetes.

  • PatofisiologiTanda-tanda klinis:mual, muntah, perut begah, steatorrhea. Kondisi berat ada komplikasi hipo-tensi, oliguria (urin < 400-600 ml/hari), dyspnea.Pada keadaan ini sering diikuti perdarahan, shock bahkan kematian.Pemeriksaan lab: ada kadar lipase dan amilase.Penyebab :alkoholisme, peny. saluran empedu,batu empedu, obat2 tertentu, trauma, hipertrigliseridemia, hiper-kalsemia,dan infeksi virus. Batu empedu penye- bab akut pankreatitis.

  • TUJUAN DIETMengurangi rasa nyeriMemperbaiki keseimbangan asam basa, mal-nutrisi, kelebihan asupan makanan. Ggn kesimbangan asam basa biasa ditemui pada pasien dg NGT, GGK, mual & muntah.Menghindari komplikasi spt: kardiovaskular, pulmonary, hamatology, ginjal, neurological dan metabolik.

  • SYARAT DIETEnergi : sesuai kebutuhan pasienLemak: rendah sampai sedang (10-20% TE)Protein: bila ada GGK 1 g/kg BB, untuk meng-ganti jaringan yang rusak bisa diberikan 2 g/ kgBB.Untuk memperbaiki steatorrhea berikan ETPT dengan rendah lemak.Bisa diberikan MCTVitamin utamakan antioksidan, vit. C, vit.B kompleks dan asam folat. Vitamin larut lemak yang mudah larut air > ditoleransi.

  • Diet Pemeriksaan KolesistografiDiet ini digunakan untuk pemeriksaan kelainan kantung empedu.Hari 1 sore diberikan makanan lunak tanpa lemak. Pk 22.00 diklismaHari ke 2: Pagi a. diklisma b. Difotoc. Diberi makanan tinggi lemak

  • Kasus :Ibu Indiyah umur 65 th diketahui pernah men-derita penyakit abses hati 4 thn yl.Selama 4 tahun terakhir pola makan biasa, tapi dirasakan BB bertambah. Ybs senang makanan tinggi lemak, seperti gudeg, opor, gulai kambing dan goreng2an. Asupan sayuran setiap hari dan buah 2 x sehari terutama pisang dan pepaya. Sejak 1 minggu yl ada panas, suhu 38C sudah diberi obat penurun panas. Setelah makan pepaya yg diberi jeruk nipis timbul nyeri di sekitar lambung, mual dan muntah. Ternyata sudah 3 hari warna kencing seperti teh, ada jaundice.

  • KasusSetelah dibawa ke IGD segera diketahui bahwa ada peradangan di kantung empedu.Pemeriksaan klinis: TB: 156 cm, BB 65 kg, Tensi 140/90 mmHg, suhu 37,8 C, jaundice.Pemeriksaan lab. Darah: Hb 11,5 g%, SGOT 150 U/I, SGPT 200 U/I. Bilirubin total : 3,5 mg/dl (N: 0,3-1 mg/dl), Lipase 800 mg/dl (N: 450-850 mg/dl).Riwayat Gizi: E: 2000 kkal. P: 60 g, L: 62 g, KH 300 gTUGAS:1. Buat kajian SOAP2. Hitung kebutuhan energi & zat gizi3. Buat rencana kebutuhan bahan makanan sehari4. Susun rancangan hidangan sesuai rencana kebutuhan B.M sehari (no.3)