Diet Dislipidemia

28
DIET DISLIPIDEMIA dr Gita Sekar Prihanti MPdKed

description

diet

Transcript of Diet Dislipidemia

  • DIET DISLIPIDEMIAdr Gita Sekar Prihanti MPdKed

  • DISLIPIDEMIAKelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasmaKenaikan kadar kolesterol totalKenaikan LDLKenaikan TGPenurunan HDL

  • Penyebab Faktor keturunanAsupan lemak tinggi (asam lemak jenuh, kolesterol)

  • Penatalaksanaan nonfarmakologisModifikasi dietLatihan jasmani : bertahap waktu dan intensitasnya dengan frekuensi 3-5 kali seminggu selama 30-50 menitPengelolaan BBHindari stres fisik dan psikis

  • Latihan jasmani KontinyuitasFrekuensi Durasi IntensitasGerakan Tipe olahraga

  • TrigliseridaAsal :Lemak makananHasil perubahan unsur-unsur energi yg berlebihan di dalam tubuhPenyebab peningkatan TG :Genetik- penyakit Ginjal kronikKegemukan- penyakit hatiAlkohol(dose dependent)- DM tidak terkontrolHormon estrogenAsupan karbohidrat sederhana berlebihan

  • HDLPenurunan HDL :ObesitasInactivityMerokokKontrasepsi dominan progesteronBeta-adrenergic blocking agentHipertrigliseridemiaFaktor genetikPeningkatan HDL :Estrogen eksternalOlahragaPenurunan BB

  • LDLPeningkatan LDLUsia GenetikDiet Penurunan estrogenProgestinDMHipotiroidNefrotik sindromObstructive liver diseaseObesitasObat steroid dan antihipertensi

  • Tujuan DietMenurunkan BB bila kegemukanMengubah jenis dan asupan lemak makananMenurunkan asupan kolesterol makananMeningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana

  • Syarat DietEnergi yg dibutuhkan disesuaikan menurut BB dan aktifitas fisikLemak sedang
  • Asam lemak omega-3 asam eikosapentonoat (EPA) terdapat dalam minyak ikan laut dingin bahan baku pembentukan prostasiklini oleh sel-sel endotel pembuluh darah untuk mencegah serangan jantung koroner dengan menghalangi pengatupan pembuluh darah dan penggumpalan darah (agregasi trombosit

  • 4. Karbohidrat sedang 50-60%5. Serat tinggi terutama serat larut air (apel, beras tumbuk atau beras merah, havermout dan kacang-kacangan)6. Vitamin dan mineral cukup- Suplemen multivitamin untuk pasien yg mengkonsumsi 1200 kkal energi sehari

  • Jenis DietDiet dislipidemia tahap IDiet dislipidemia tahap II

  • NutrienTahap 1 NCEPTahap 2 NCEPDiet PERKENIKarbohidrat (% kalori)Protein (% kalori)Lemak (% kalori)Terdiri dari :- Lemak jenuh-Lemak tak jenuh ganda dan Lemak tak jenuh tunggal- kolesterol (mg/hari)5015-20

  • Tahap 1 NCEPTahap 2 NCEPPenggunaan telur sebagai pengganti daging3 butir/minggu1 butir/mingguPenggunaan minyakBoleh menggunakan lemak jenuh (minyak kelapa/kelapa sawit)Hanya menggunakan minyak tidak jenuh ganda (minyak jagung/minyak kedele)Penggunaan susuSusu penuh/wholeSusu skim/non fatPenurunan kolesterol yg diharapkan3-14%Min 15mg/dl

  • Bahan makananDianjurkan Tidak dianjurkanSumber karbohidratBeras terutama beras tumbuk/beras merah, pasta, makaroni, roti tinggi serat, cereal, ubi, kentang, kue buatan sendiri dengan menggunaka sedikit minyak/lemak tidak jenuhProduk makanan jadi : pie, cake, croissant, pastries, biskuit, krekers berlemak dan kue-kue berlemak lainSumber protein hewaniIkan, unggas tanpa kulit, daging kurus, putih telur, susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemakDaging kambing, daging babi, jeroan, otak, sosis, sardin, kuning telur (dibatasi), susu whole, susu kental manis, krim, yoghurt dari susu penuh, keju dan es krimSumber protein nabatiTempe, tahu dan kacang-kacanganDimasak dengan santan dan digoreng dengan minyak jenuh, seperti kelapa dan kelapa sawit

  • Bahan makananDianjurkan Tidak dianjurkanSayuran Semua sayur dalam bentuk segar, direbus, dikukus, disetup, ditumis menggunakan minyak jagung, minyak kedelai atau margarin tanpa garam yg dibuat dari minyak tidak jenuh ganda, dimasak dengan santan encerSayuran yg dimasak dengan mentega, minyak kelapa, atau minyak kelapa sawit dan santan kentalBuah Semua buah dalam keadaan segar atau bentuk jusBuah yg diawet dengan gula, seperti buah kaleng dan buah keringSumber lemakMinyak jagung, kedelai, kacang tanah, bunga matahari, dan wijen; margarin tanpa garam yg dibuat dari minyak tidak jenuh ganda; mayones dan salad dressing tanpa garam yg dibuat dari minyak tidak jenuh gandaMinyak kelapa dan minyak kelapa sawit, mentega, margarin, kelapa, santan, krim, lemak babi, cocoa mentega, mayones dan dressing dibuat dengan telur, bacon

  • Sumber protein hewaniRendah lemak : 50 kkalori, 7g protein, 2g lemakAyam tanpa kulitBabatDaging kerbauIkanIkan asinTeri keringUdang segarLemak sedangTinggi lemak

  • Sumber protein hewaniRendah lemakLemak sedang : 75 kkal, 7g protein, 5g lemakBaksoDaging kambingHati ayamOtakTelur ayamTelur bebekUsus sapiTinggi lemak

  • Sumber protein hewaniRendah lemakLemak sedangTinggi lemak : 150 kkal, 7g protein, 5g lemakAyam dengan kulitBebek Corned beefDaging babiKuning telur ayamSosis

  • SUSUSusu tanpa lemak : 75 kkal,7g protein, 10g karbohidratSusu skim cairSusu skim bubukYoghurt non fatSusu rendah lemak : 125kkal, 7g protein, 6g lemak, 10g karbohidratSusu tinggi lemak : 150kkal, 7g protein, 10g lemak, 10g karbohidrat

  • SUSUSusu tanpa lemak : 75 kkal,7g protein, 10g karbohidratSusu rendah lemak : 125kkal, 7g protein, 6g lemak, 10g karbohidratKejuSusu kambingSusu sapiSusu kental tak manisYoghurt susu penuhSusu tinggi lemak : 150kkal, 7g protein, 10g lemak, 10g karbohidrat

  • SUSUSusu tanpa lemak : 75 kkal,7g protein, 10g karbohidratSusu rendah lemak : 125kkal, 7g protein, 6g lemak, 10g karbohidratSusu tinggi lemak : 150kkal, 7g protein, 10g lemak, 10g karbohidratSusu kerbauSusu penuh bubuk

  • Lemak jenuhKelapaKelapa parutLemak babi/sapiMentegaMinyak kelapaMinyak kelapa sawitSantan

  • Lemak tak jenuhAvokadKacang almondMargarin jagungMinyak bunga matahariMinyak jagungMinyak kacang tanah (rantai tunggal)Minyak kedelaiMinyak zaitun (rantai tunggal)

  • Terapi dietetik lainCalcium Antioxidant Serat

  • Keberhasilan dietMengukur kadar kolesterol darah setelah 4-6 minggu dan 3 bulanJika tujuan terapi diet tidak tercapai setelah 3 bulan dengan diet tahap I perlu dinilai penerimaan dan kepatuhan pasien terhadap diet iniJika tujuan tidak tercapai meskipun patuh, pasien harus pindah ke diet tahap IIJika tujuan pengobatan tidak dapat dicapai pada waktu yg telah ditentukan pasien perlu konsultasi lagi dg dietisien.

  • Dislipidemia pada DMDimulai dengan pengelolaan DM nya dahulu sampai gula darah normalBila gula darah normal namun kadar lipid masih abnormal dislipidemia primer