Diare Persisten Nov26 2001

download Diare Persisten Nov26 2001

of 25

description

diareee

Transcript of Diare Persisten Nov26 2001

  • DIARE PERSISTEN / MENETAP (diare akut yg berlanjut sampai 14 hari/ lebih)

    Lama diare berlangsung< 14 hari (tertinggi 7hr) Diare akut(7 - 14 hari) Diare berlanjut *>14 hari Diare persisten (infeksius) Diare kronik * *( non infeksius) Diare berulang * * * * Epidemiologik=0; tatalaksana=D.A. (T. cairan & makanan); keadaaan gizi dan pengamatan** Kausal: Tropical sprue & Gluten-Sensitive enteropathy*** Diare berulang; > sering; tatalaksana= D.A.

  • RINGKASAN DIARE PERSISTEN14 hr: KRONIK=NON INFEKSIDiare berulang/recurrent:> sering dari biasaPada kelompok umur tertentuTatalaksana d.persistenDiare berlanjut = 7-14 hari; Tatalaksana D.A

  • 4

    3

    2

    1

    00-56-111234

    bulantahunKejadian Diare / anak / tahunMedian perkiraan angka kesakitan diare anak balita menurut kelompok umur

  • ETIOLOGI & EPIDEMIOLOGI

    FAKTOR RISIKOUsia bayi lebiih dari 4-6(6-12) bulanTidak mendapat ASIKurang energi protein (KEP)Diare akut dg etiologi bakteri invasifTatalaksana diare akut yg tdk tepatPemakaian antibiotik yg tidak rasionalPemuasan penderita

  • FAKTOR PENJAMU 1. Gizi jelek/kurang 2. Defek imunologik 3. Kekurangan enzim-enzim pencernaan(o.k. infeksi, gizi jelek) 4. Kuman (entero patogen Khusus)

    FAKTOR-FAKTOR LAIN 1. Episod d. persisten, d. akut sebelumnya 2. Penatalaksanaan d. akut yg kurang baik.

  • Kuman (enteropatogen) khususFaktor2 pejamu/hostFaktor2 lainAlergi makanan

    Enteropatogen :Yg dijumpai dg. Frekuensi > d. akutEAECEPEC CryptosporidiumYg = d. akutShigela ETEC Salmonela GiardialCampylobacter E. Histolytica

  • Penggntian cairan&elektrolitDietetikMedikamentosaUpaya rehidrasi (URO)Terapi makananAnti mikrobaMortalitas Morbiditas Morbiditas 4.edukasiantidiare

  • Lingkaran Setan kurang gizi & penyakit2 infeksiMakanan kurangKURANG GIZIPraktek2 pemberian makanan salahPENYAKIT2 INFEKSIImunisasi kurangKebersihan kurangKepadatanBerat badan Nafsu makan Dtahan DaDaya tahan

  • PATOGENESISTitik sentral patogenesis diare pesisten adalah kerusakan mukosa ususFAKTOR2 PENYEBAB KERUSAKAN :Berlanjutnya paparan etiologi infeksiInfeksi intestinal sekunderInfeksi parenteral sbg komplikasi / sbg penyakit penyerta.Bakteri tumbuh lampau di usus halus.Gangguan gizi yg terjadi sebelum sakitMenurunnya imunitasMalabsorbsiAlergi

  • LANGKAH DIAGNOSISDEHIDRASIDerajat dehidrasi pada diare persisten ditetapkan sesuai dengan acuan tata laksana diare akut.Perlu dilakukan juga pemeriksaan kadar Na, K dan Ca serta kadar glukosa. Jika sarana tersedia dilakukan pemeriksaan cadangan basa (basa excess) secara berkala.

  • LANGKAH DIAGNOSISNUTRISIStatus gizi ditetapkan sesuai standar. Kemampuan makan anak :Apakah sepenuhnya dapat diberikan makanan enteral, atau memerlukan makanan parenteral.Apakah bentuk makanan enteral yang diberikan: cair, saring, lunak atau biasa.

  • LANGKAH DIAGNOSISKemampuan pencernaan anak Pemeriksaan pH feses.Pemeriksaan gula feses dengan tablet clinitest (uji klinis) atau tes Benedict.Pemeriksaan mikroskopik feses untuk melihat butir lemakSteatokrit.

    Terdapat serangkaian pemeriksaan lain, misalnya laktose loading test, hydrogen breath test, yang relatif lebih sukar untuk dilakukan.

  • Langkah diagnosis yang dapat dilakukan adalah:Mempelajari perjalanan penyakitMelakukan pemeriksaan mikroskopik fesesMelakukan pemeriksaan darah tepi. Biakan feses.

  • Diare persisten sering disertai penyakit penyerta.Diagnosis ditegakkan sesuai dengan standar.INDIKASI RAWAT INAPBerumur kurang dari 4 bulanMengalami dehidrasiMenderita KEP sedang & beratMenderita infeksi beratIndikasi berdasarkan penyakit penyerta lain.Penderita diperkirakan tdk akan dpt mengkonsumsi makanan dg jenis, bentuk & jumlah yg direkomendasikan.

  • PENDEKATAN DIAGNOSTIK DIARE KRONIK

  • PENDEKATAN DIAGNOSTIK DIARE KRONIK

  • PENDEKATAN DIAGNOSTIK DIARE KRONIK

  • REHIDRASIOralit efektif utk sebagian besar penderita dg diare persisten Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit diatasi sesuai dg Tatalaksana Disentri Berat.

    NUTRISISasaran akhir ditujukan utk menjamin tumbuh kembang yang optimal dg mengkonsumsi diet yg sesuai dg umurnya berdasar pd kondisi klinik yg normal.

  • 1. Menetapkan pilihan jenis makanan yg diberikan dg mempertimbangkan faktor:Umur anak.Kebiasaan makan sebelum & selama sakit.Kemampuan pencernaan anak.2. Menentukan bentuk makanan (cair, saring, lunak atau biasa)3. Cara pemberian makananMakan sendiriDisendokkan

  • Jika anak masih mendapat ASI, ASI harus tetap diberikan. Apabila anak sudah dapat mengkonsumsi bahan makanan biasa, pilihan yg dianjurkansumber karbohidrat: beras,sumber protein: daging ayam, tempe, telur.sumber lemak: minyak sayur.

  • Makanan yg dpt menjadi pilihan utk Diare Persisten:Susu sebagai sumber protein hewani. Diet rendah tepung & bebas laktosa.Sonde lambung (pilihan utk anak yg kondisinya relatif lemah & kemampuan pencernaannya sangat terbatas)

  • Adalah suatu teknik untuk memberikan nutrisi yg diperlukan tubuh melalui intravena. Nutrien yg diberikan terdiri dari air, elektrolit, asam amino, emulsi lemak, mineral, vitamin & trace element. Pada diare persisten, nutrisi parenteral dpt diberikan secara sentral / perifer, total / parsial tergantung pd keadaan klinik penderita.

  • PENGAMATAN BERAT BADAN12131415161718800700500100300Tgl.CALGRCC200110755030303010003000500070008000

  • TERAPI MEDIKAMENTOSAObat anti diareSama dg kebijakan pd diare akut, kita tdk memakai obat anti diare pd diare persistenAntibiotikPemberian antibiotik secara rutin tdk diperlukan Penyakit penyertaPenyakit penyerta ditanggulangi sesuai dg standar

  • Intoleransi laktosa ditemukan pada lebih dari 80 % diare persistenPenanggulangan diare persisten, jika tdk memakai ASI, pd tahap awal selalu diberikan makanan yg rendah / bebas laktosa.Sensitif terhadap protein susu sapi.Sensitif terhadap protein susu kedelai.Steatorrhoe