DIARE AKUT

16

Transcript of DIARE AKUT

  • Diare AkutDiare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu.

  • Cara penularanMelalui fekal-oral yaitu melalui makanan atau minuman yang tercemar oleh enteropatogen atau kontak langsung tangan dengan penderita atau barang-barang yang telah tercemar tinja penderita atau tidak langsung melalui lalat (melalui 4F = finger, flies, fluid, field)

  • Faktor RisikoFaktor Risiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain tidak memberikan ASI secara penuh untuk 4-6 bulan pertama kehidupan bayi, tidak memadainya penyediaan air bersih, pencemaran air oleh tinja, kurangnya sarana kebersihan (MCK), kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk, penyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak higienis

  • Etiologi Infeksi Bakteri : Escherichia Coli, Shigela, Vibrio cholera, Yersinia enterocolitica, Campylobacter Jejuni, Clostridium Pefringens, Salmonella, Staphylococcus aureus, dll.Virus : Rotavirus, Norwalk virus, Astrovirus, dllParasit : Balantidium coli, Giardia lamblia, Criptosporidium parvum, Entamoeba histolytica, dll.Defek anatomis: malrotasi, hirschprung disease, short bowel syndrome, dll.Malabsorpsi: Malabsorpsi glukosa - galaktosaEndokrinopati: Thyrotoksikosis, dllKeracunan makananNeoplasmaLain-lain: Alergi susu sapi, infeksi non GIT, defisiensi imun, colitis ulserosa, dll

  • Patofisiologi dan KlasifikasiSecara umum diare disebabkan 2 hal yaitu gangguan pada proses absorpsi atau sekresi. Terdapat beberapa pembagian diare:Pembagian diare menurut etiologiPembagian diare menurut mekanismenya yaitu gangguan: absorpsi, gangguan sekresiPembagian diare menurut lamanya diare: diare akut yang berlangsung kurang dari 14 hari, diare kronik yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan etiologi non infeksi dan diare persisten yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan etiologi infeksi.

  • Kejadian diare secara umum terjadi dari satu atau beberapa mekanisme yang saling tumpang tindih. Menurut mekanisme diare maka dikenal:Diare akibat gangguan absorpsi yaitu volume cairan yang berada di kolon lebih besar daripada kapasitas absorpsi. Diare ini dapat terjadi akibat kelainan di usus halus mengakibatkan absorpsi menurun atau sekresi yang bertambah. Apabila fungsi usus halus normal, diare dapat terjadi akibat absorpsi di kolon menurun atau sekresi di kolon meningkat.

  • DiagnosisAnamnesisPerlu ditanyakan: lama diare, frekuensi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, ada/tidak lendir/darah. Bila disertai muntah: volume dan frekuensi. Kencing: biasa, berkurang jarang atau tidak kencing dalam 6-8 jam terakhir. Makanan dan minuman yang diberikan selama diare. Ada panas atau gejala penyakit lain yang menyertai. Tindakan yang sudah dilakukan ibu

  • Pemeriksaan FisikPerlu diperiksa berat badan, suhu tubuh, frekuensi denyut jantung dan pernapasan serta tekanan darah. Selanjutnya perlu dicari tanda-tanda dehidrasi: kesadaran, rasa haus dan turgor kulit abdomen dan tanda tanda tambahan lainnya: ubun-ubun besar cekung atau tidak, mata cekung atau tidak, ada atau tidaknya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering atau basah.Pemeriksaan ekstremitas perlu karena perfusi dan capillary refill test dapat menentukan derajat dehidrasi.

  • PenilaianABCLihat:Keadaan umumMataAir mataMulut dan lidahRasa hausBaik, sadarNormalAdaBasahMinum biasa,Tidak hausGelisah, rewelCekungTidak adaKeringHaus, inginMinum banyakLesu, lunglai, tidakSadarSangat cekung danKeringSangat keringMalas minum atauTidak bisa minumPeriksa: turgor kulitKembali cepatKembali lambatKembaliSangat lambatHasil pemeriksaanTanpadehidrasiDehidrasiRingan/sedangDehidrasi BeratTerapiRencana TerapiARencana TerapiBRencana TerapiC

  • LaboratoriumDarah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, glukosa darah, kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotik.Urin: Urin lengkap, kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotikTinja: Pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik

  • PenatalaksanaanLima pilar penatalaksanaan diare bagi semua kasus diare yang diderita anak balita baik yang dirawat di RS maupun dirawat di rumah:Rehidrasi dengan menggunakan oralit baruZinc diberikan selama 10 hari berturut-turutASI dan makanan tetap diteruskanAntibiotik selektifNasihat kepada orangtua

  • Kebutuhan cairan rumatan

    BB (KG)Volume rumatan(ml) untuk 24 jam 0 10 100 ml / kg BB 11 20 1000 ml + 50 ml /kgBB >20 1500 ml + 20 ml / kgBB