Diakonia Gbkp Pd.gede-pengobatan Gratis

2

Click here to load reader

Transcript of Diakonia Gbkp Pd.gede-pengobatan Gratis

Page 1: Diakonia Gbkp Pd.gede-pengobatan Gratis

PENGOBATAN GRATIS

KEPADA MASYARAKAT DI RT.012/RW.002

KELUARAHAN LUBANG BUAYA

Dalam rangka merealisasikan Tahun Diakonia GBKP dan sekaligus

HUT Kemerdekaan Indonesia ke 64, pada tanggal 15 Agustus 2009

dilaksanakan Baksos Diakonia GBKP Pd.Gede berupa pengobatan gratis

bagi warga jemaat dan masyarakat yang ada disekitar gereja yakni di

Rt.012/Rw.002 Kelurahan Lubang Buaya. Menurut ketua panitia,

Dk.Sentosa Ketaren tujuan kegiatan ini sebagai bentuk konkrit pelayanan

kepada masyarakat dan juga kepada warga gereja sehingga kehadiran

gereja sungguh-sungguh dirasakan mempunyai makna/sebagai berkat.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Diakonia Runggun,

Diakonia Kategorial, sponsor dan jemaat yang mempunyai latarbelakang

medis. Adapun tenaga medis yang mengambil bagian ada 3 (dr.Sumarni

Br.Purba, dr.Ruth Br.Sembiring, dr.Janni Marisa Muliati Br.Bangun), 4

orang perawat (Nd.Dewi Ginting, Dewi Br.Ginting, Ulin Br.Tarigan,

Tatang tarmuji Perangin-angin) dan juga dibantu mantan

perawat/latarbelakang perawat. Khusus chek gula dalam darah

dilaksanakan oleh Sukma dari ACCU Chek.

Page 2: Diakonia Gbkp Pd.gede-pengobatan Gratis

Sebelum kegiatan dimulai, panitia Dk.Nd.Astrid Barus yang juga sebagai

ketua bidang Diakonia

Runggun meminta Ketua

Runggun, Ketua RT,

Pt.Em.Nj.Sembiring selaku

sesepuh dan ketua panitia

memberikan kata

sambutan. Dalam kata

sambutannya ketua RT

menyambut gembira dan

berterimakasih kepada

GBKP yang telah

menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis kepada warganya.

Kegiatan dimulai jam 09.00 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB. Dan

animo masyarakat untuk

memanfaatkan pengobatan

geratis ini cukup besar.

Mereka dengan sangat

antusias namun tertib satu

persatu memereksakan diri

dan dengan penuh

keramahan dan ketulusan

tenaga medis melayani

mereka, demikian juga

ketika mereka mengambil

obat-obatan sesuai dengan resep yang diberikan dokter yang memeriksa

mereka. Menurut panitia dari 184 orang yang berobat, 80 % masyarakat

sekitar gereja.

Memang kegiatan ini masih dalam sekala kecil, tapi paling tidak Gereja

GBKP Pondok Gede dalam kehadirannya telah berbuat sesuatu yang

bermakna. Diharapkan ke depan kegiatan-kegiatan diakonia baik karitatif

maupun transpormatif, khususnya yang dapat secara langsung dirasakan

masyarakat dan jemaat dapat lebih ditingkatkan (asbrahm/SB).