diagram alir pabrik Petrokimia Gresik ZA I dan III
9
KAPASITAS PRODUKSI PADA UNIT INI SEBESAR 400.000 TON/TAHUN (KRISTAL ZA). PROSES YANG DIGUNAKAN ADALAH NETRALISASI (DE NORA), DENGAN PRINSIP “UAP NH 3 DIMASUKKAN SATURATOR YG. BERISI H 2 SO 4 DAN DITAMBAH AIR KONDENSAT (SBG. PENYERAP PANAS HASIL REAKSI) DG. BANTUAN UDARA SBG. PENGADUK” PABRIK ZA I & III
description
PABRIK ZA I & IIIPROSES YANG DIGUNAKAN ADALAH NETRALISASI (DE NORA), DENGAN PRINSIP “UAP NH3 DIMASUKKAN SATURATOR YG. BERISI H2SO4 DAN DITAMBAH AIR KONDENSAT (SBG. PENYERAP PANAS HASIL REAKSI) DG. BANTUAN UDARA SBG. PENGADUK”KAPASITAS PRODUKSI PADA UNIT INI SEBESAR 400.000 TON/TAHUN (KRISTAL ZA).
Transcript of diagram alir pabrik Petrokimia Gresik ZA I dan III
KAPASITAS PRODUKSI PADA UNIT INI SEBESAR 400.000 TON/TAHUN (KRISTAL ZA).
PROSES YANG DIGUNAKAN ADALAH NETRALISASI (DE NORA), DENGAN PRINSIP “UAP NH3 DIMASUKKAN SATURATOR YG. BERISI H2SO4 DAN DITAMBAH AIR KONDENSAT (SBG. PENYERAP PANAS HASIL REAKSI) DG. BANTUAN UDARA SBG. PENGADUK”
PABRIK ZA I & III
AMONIAK GASKadar NH3 99,00- 99,50%. Temperatur 1°CTekanan 3-4 kg/cm2.gKadar H2O 0,5 % max.
ASAM SULFATKadar H2SO4 98,0-99,5% (berat)Kadar H2O 0,2-2,0% (berat)Temperatur 34°CTekanan 5,0 kg/cm2.g
BAHAN BAKU
PROSES AMMONIUM SULFAT I / III.
NH3
GAS
H2SO4
REACTIONUNIT.
SEPARATIONUNIT.
DRYINGUNIT.
BAGGINGUNIT.
AIR HEATED
MOTHER LIQUOR
PROSES AMMONIUM SULFAT I / III.
NH3
GAS
H2SO4
REACTIONUNIT.
SEPARATIONUNIT.
DRYINGUNIT.
BAGGINGUNIT.
AIR HEATED
MOTHER LIQUOR
REAKSI NETRALISASI & KRISTALISASI
PEMISAHAN KRISTAL
TAHAPAN PROSES ZA I&III
PENGERINGAN PRODUK
PENAMPUNGAN PRODUK.
Alat utamanya adalah Saturator (sebagai reaktor dan kristalizer)
Fungsinya untuk mereaksikan ammonia dengan asam sulfat dan memekatkan ammonium sulfat yang terbentuk
Reaksi didalam reaktor adalah :NH3 + H2SO4 (NH4)2SO4 + panas
NETRALISASI & KRISTALISASI
Sebagian uap yg terbentuk diembunkan & dikembalikan ke Saturator sbg kondensat return utk mengatur kons. & penyerap panas reaksi.
Uap amoniak masuk melalui sparger di bagian bawah dan asam sulfat lewat sparger bagian dinding Saturator sedang udara pengaduk dihembuskan dari bagian atasnya (untuk mencegah mengendapnya kristal pada dasar Saturator)
(t-reaksi dijaga 105-106C, acidity 0,2% berat & kons. kristal 50%)
Slurrry ammonium sulfat (liquid : solid = 1 : 1) masuk ke dalam centrifuge separator dan terjadi pemisahan antara kristal ZA dengan larutan induknya.
Peralatan utamanya adalah Centrifuge Separator yang fungsinya memisahkan kristal ammonium sulfat yang terbentuk dengan larutan induk
PEMISAHAN KRISTAL
Kristal yang diharapkan 60% tertahan di screen 30 mesh dan selanjutnya akan diteruskan ke proses pengeringan, sedangkan larutan induknya dialirkan ke Liquor Tank sebagai recycle ke Saturator.
Kristal ZA basah dialirkan ke rotary dryer dan dikontakkan dengan udara kering (panas) secara searah dan untuk mencegah penggumpalan ZA sebelum masuk dryer ditambahkan anti caking Armoflo 11 (2,5%)
Peralatan utamanya adalah Rotary Dryer yang fungsinya mengeingkan kristal ammonium sulfat sampai kandungan air 0,15% berat (maks.)
PENGERINGAN PRODUK
Debu ZA ditarik dengan kompressor dan masuk ke cyclone separator kemudian disemprot dengan air, dimana cairannya ditampung dalam tangki sebagai umpan Saturator sedangkan udara yang lolos dapat langsung dibuang ke udara bebas.
Produk ZA kering yang keluar dari Dryer dengan bucket elevator dikirim ke bagian Hopper dan diangkut dengan belt conveyor menuju bagian pengantongan untuk selanjutnya dilakukan pengepakan.
PENAMPUNGAN PRODUK
Produk ZA memiliki kadar nitrogen 20,08% berat (min), asam sulfat 0,1% berat (max), air 1% berat (max) dan ukuran kristal 75% tertinggal pada 30 mesh.
