Diagnostik holistik

21
Diagnosis Holistik pada Pelayanan Strata Pertama 1 Dr. Adolfina R. Amahorseja, MS. Fakultas kedokteran UKI

Transcript of Diagnostik holistik

Page 1: Diagnostik holistik

Diagnosis Holistik pada Pelayanan Strata Pertama

1

Dr. Adolfina R. Amahorseja, MS.Fakultas kedokteran UKI

Page 2: Diagnostik holistik

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sesuai dengan arah yang digariskan dalam Sistem Kesehatan Nasional 2004, maka dokter keluarga secara bertahap akan diperankan sebagai pelaku pelayanan pertama (pelayanan strata pertama)

Adolfina R. Amahorseja FK UKI 2

Page 3: Diagnostik holistik

Adolfina R. Amahorseja FK UKI 3

Tujuan pendidikan dokter

Menghasilkan dokter layanan primer

dengan pendekatan kedokteran keluarga

Page 4: Diagnostik holistik

Menurut UU Kesehatan No. 23 tahun 1992.Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan , jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Konsep EpidemiologiTimbulnya penyakit disebabkan tidak adanyakeseimbangan anatra pejamu (host), agen penyakit (agents), dan lingkungan (environment)

Adolfina R. Amahorseja FK UKI

4

Page 5: Diagnostik holistik

ADOLFINA R. AMAHORSEJA FK UKI

Host

Environment Agent

Gambar 1. Interaksi pejamu, lingkungan dan agen penyakit .Kutipan Theodore and Elena. The New Public Health 2000.

5

Page 6: Diagnostik holistik

Agen penyakitMacam-macam agen penyakit:- Biologik: bakteri, fungi, virus, protozoa dll- Nutrient: karbohidrat, protein, lemak, vitamin dll- kimia: asidosis, uremia, asbestosis- Fisik: panas, dingin, radiasi dan kebisingan- Mekanik: pukulan, benturan, gesekan

Adolfina R. Amahorseja FK UKI

6

Page 7: Diagnostik holistik

LingkunganLingkungan kehidupan seseorang yang utamalingkungan keluarga dan lingkungan kerja serta lingkungan sosio budaya kultural

Pejamu (host) Pejamu selain dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, namun faktor internal yaitu imunitas banyak pengaruhnya khususnya keadaan terproteksinya seseorang dari suatu penyakit

Adolfina R. Amahorseja FK UKI 7

Page 8: Diagnostik holistik

Adolfina R. Amahorseja FK UKI8

Pengertian Holistik

Pengertian holistik adalah memandang manusia

sebagai mahluk biopsikososio-kultural pada

Ekosistemnya. Sebagai mahluk biologis manusia adalahmerupakan sistem organ, terbentuk dari jaringan serta sel-sel yang kompleks fungsionalnya.

Page 9: Diagnostik holistik

Pengertian Diagnosis Holistik

Pengertian diagnosis holistik adalah kegiatan untuk mengidentifikasi dan menentukan dasar dan penyebab penyakit (disease), luka (injury) serta kegawatan yang diperoleh dari alasan kedatangan, keluhan personal, riwayat penyakit pasien, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, penilaian risiko internal/individual dan eksternal dalam kehidupan pasien serta keluarganya.

Adolfina R. Amahorseja FK UKI

Page 10: Diagnostik holistik

Adolfina R. Amahorseja FK UKI 10

Dasar Pemikiran Diagnostik Holistik.

Setiap kejadian penyakit dikemukakan dari multi aspek I. Aspek Personal. Keluhan utama, harapan dan kekhawatiran. II. Aspek Klinis. Bila diagnosis klinis belum dapat

ditegakkan cukup dengan diagnosis kerja dan

diagnosis banding.

Page 11: Diagnostik holistik

Dasar Pemikiran Diagnostik Holistik

11

III. Aspek Internal. Kepribadian seseorang akan mempengaruhi perilaku. Karakteristik pribadi amat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, kultur, etnis, dan lingkungan.

Adolfina R. Amahorseja FK UKI

Page 12: Diagnostik holistik

Dasar Pemikiran Diagnostik Holistik

12

IV. Aspek Eksternal. Psikososial, dan ekonomi keluarga

V. Skala Fungsi Sosial. Skala 1: Tidak ada kesulitan, dimana pasien dapat hidup mandiri Skala 2: pasien mengalami sedikit kesulitan Adolfina R. Amahorseja FK UKI

Page 13: Diagnostik holistik

Dasar pemikiran diagnostik holistik

Skala Fungsional. Skala 3: Ada beberapa kesulitan, perawatan diri masih bisa dilakukan, hanya

dapat melakukan kerja ringan Skala 4: Banyak kesulitan. Tak melakukan aktifitas kerja, tergantung pada keluarga. Skala 5: Tak dapat melakukan kegiatanAdolfina R. Amahorseja FK UKI

13

Page 14: Diagnostik holistik

Adolfina R. Amahorseja FK UKI 14

Dasar-dasar atau prinsip dalam pengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah:1. Pelayanan kesehatan menyeluruh

(holistik) yang mengutamakan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit .

2. Pelayanan kesehatan perorangan yang memandang seseorang sebagai bagian dari keluarga dan lingkungan komunitasnya nya

Page 15: Diagnostik holistik

Dasar-dasar atau prinsip dalamPengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah:

3. Pelayanan yang mempertimbangkan keadaan dan upaya kesehatan secara terpadu dan paripurna (komprehensif).

4. Pelayanan medis yang bersinambung.

5. Pelayanan medis yang terpaduAdolfina R. Amahorseja FK UKI

15

Page 16: Diagnostik holistik

Adolfina R. Amahorseja FK UKI 16

Pelayanan yang holistik

Pelayanan yang bersifat menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan spiritual, serta berkehidupan di tengah lingkungan fisik dan sosialnya

Page 17: Diagnostik holistik

17

Pelayanan komprehensif

Pelayanan yang memasukkan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (promotive), pencegahan penyakit dan proteksi khusus (preventive & spesific protection), pemulihan kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability limitation) dan rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation) dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan mediko legal etika kedokteran.

Standar Pelayanan Dokter Keluarga Indonesia 2006Adolfina R. Amahorseja FK UKI

Page 18: Diagnostik holistik

Pelayanan TerpaduPelayanan yang disediakan dokter keluargabersifat terpadu, selain merupakan kemitraan antara dokter dengan pasien pada saat proses penatalaksanaan medis, juga merupakan kemitraan lintas program dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan kedokteran, baik dari formal maupun informal

Adolfina R. Amahorseja FK UKI

18

Page 19: Diagnostik holistik

Pelayanan Bersinambung

Adolfina R. Amahorseja FK UKI 19

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga

merupakan pelayanan bersinambung, yang

melaksanakan pelayanan kedokteran secara

efisien, proaktif dan terus menerus demi kesehatan pasien.

Page 20: Diagnostik holistik

Periods of Pre-pathogenesis Periods of Pathogenesis

HEALTH PROMOTION

SPECIFIC PROTECTION

EARLY DIAGNOSIS AND PROMT TREATMENT

DISABILITY LIMITATION

REHABILITATION

Primary Prevention Secondary PreventionTertiary

Prevention

Page 21: Diagnostik holistik

Terima kasih