Diagnosa.copy
-
Upload
mutiaraputriramadhani -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of Diagnosa.copy
Diagnostik (Diagnostik (DiagnosticsDiagnostics): ): ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan
gejala2 (simptom) yang adagejala2 (simptom) yang ada
Diagnosa(Diagnosis):Diagnosa(Diagnosis): Penentuan jenis penyakit dg meneliti / memeriksa gejala-Penentuan jenis penyakit dg meneliti / memeriksa gejala-
gejalanyagejalanya Proses pemeriksaan terhadap hal-hal yang dipandnag tak beresProses pemeriksaan terhadap hal-hal yang dipandnag tak beres
1.1. Diagnosis MedisDiagnosis MedisProses penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda2 / gejala, Proses penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda2 / gejala, menggukanan cara dan alat seperti lab, foto dan klinikmenggukanan cara dan alat seperti lab, foto dan klinik
2.2. Diagnosis Pembanding (DD)Diagnosis Pembanding (DD)diagnosis yang dilakukan dengan membandingka tanda2 diagnosis yang dilakukan dengan membandingka tanda2 klinis suatu penyakit dengan tanda2 penyakit yang lain.klinis suatu penyakit dengan tanda2 penyakit yang lain.
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN DIAGNOSISDIAGNOSIS
Riwayat Penyakit & GigiRiwayat Penyakit & Gigi Pemeriksaan GigiPemeriksaan Gigi(Pemeriksaan Subjektif)(Pemeriksaan Subjektif) (Pemeriks. Objektif)(Pemeriks. Objektif)
Informasi diagnostikInformasi diagnostik
Interpretasi terhadap informasi yg didasariInterpretasi terhadap informasi yg didasariPenetahuan dan pengalaman klinikPenetahuan dan pengalaman klinik
DIAGNOSISDIAGNOSIS
PerawatanPerawatan
Pemeriksaan Pemeriksaan SubjektifSubjektif
Meliputi:Meliputi: Pengisian kartu statusPengisian kartu status Anamnesa:Anamnesa:
Garis besar kesehatan umum pasienGaris besar kesehatan umum pasien Ada / tidak penyakit sistemikAda / tidak penyakit sistemik Tindakan pengobatan yang akan dilakukanTindakan pengobatan yang akan dilakukan
Gunanya:Gunanya:Secara umum utk mengetahui lingkungan Secara umum utk mengetahui lingkungan pasien, penyakit yang diderita, ada/tdknya pasien, penyakit yang diderita, ada/tdknya alergi oalergi obbat dan mencegah penyakit menularat dan mencegah penyakit menular
Pemeriksaan ObjektifPemeriksaan ObjektifPemeriks. Klinik:Pemeriks. Klinik:1.1. VisualVisual2.2. SondasiSondasi3.3. PerkusiPerkusi4.4. PalpasiPalpasi5.5. MobilitiMobiliti
1.1. VitalitesterVitalitester2.2. Thermal testThermal test3.3. TransiluminasiTransiluminasi4.4. Cavity testCavity test5.5. Anesthetic testAnesthetic test6.6. Bite testBite test
Pemeriksaa LaboratorikPemeriksaa Laboratorik
Pemeriksaan RontgentPemeriksaan RontgentPemeriksaan BakteriologikPemeriksaan BakteriologikPemeriksaan histopatologikPemeriksaan histopatologikPemeriksaan DarahPemeriksaan DarahPemerikaan UrinePemerikaan Urine
Pemeriksaan VisualPemeriksaan Visual Merupakan pemeriksaan paling sederhanaMerupakan pemeriksaan paling sederhana Membutuhkan penerangan yang baikMembutuhkan penerangan yang baik Visibilitas harus baikVisibilitas harus baik
Yang harus diperhatikan:Yang harus diperhatikan:1. Kelainan Ekstra Oral1. Kelainan Ekstra Oral
pembengkakanpembengkakanfacial asymetrysfacial asymetrys
2. Kelainan Intra Oral2. Kelainan Intra Oralalat : kaca mulut dan sondealat : kaca mulut dan sondearea: gigi dan jaringan lunak sekitararea: gigi dan jaringan lunak sekitar
Pemeriksaan SondasiPemeriksaan Sondasi Cara: dengan menggeser2kan sondeCara: dengan menggeser2kan sonde Dilakukan tanpa tekananDilakukan tanpa tekanan Area: DEJ dan CEJArea: DEJ dan CEJ Alat:Alat:
1. Sonde Half Moon / Lurus1. Sonde Half Moon / Lurus reaksi + : vitalreaksi + : vital reaksi - : non vitalreaksi - : non vital reaksi reaksi ± : dentis sekunder± : dentis sekunder
2. Jarum Miller: kasus perforasi atap pulpa2. Jarum Miller: kasus perforasi atap pulpa 3. Sonde Periodontal: status jar. periodontal3. Sonde Periodontal: status jar. periodontal
Pemeriksaan PerkusiPemeriksaan Perkusi Dilakukan dengan ketukan ringan pada gigiDilakukan dengan ketukan ringan pada gigi Menggunakan ujung jari atau ujung tangkai Menggunakan ujung jari atau ujung tangkai
instrumeninstrumen Arah: vertikal atau horizontalArah: vertikal atau horizontal Cara:Cara:
1.1. perkusi dimulai dari gigi tetangga yg sehat, perkusi dimulai dari gigi tetangga yg sehat, pasien pasien dpt membedakan gg mana yg lbh sakit dpt membedakan gg mana yg lbh sakit 2. perkusi vertikal : insisal/oklusal2. perkusi vertikal : insisal/oklusalperkusi horizontal : bukal/lingualperkusi horizontal : bukal/lingual3. Perkusi dg ujung jari : pd kasus akut3. Perkusi dg ujung jari : pd kasus akut4. Perkusi dg Ujung tangkai Isntrumen: tekanan/gaya4. Perkusi dg Ujung tangkai Isntrumen: tekanan/gaya ketukan harus SAMAketukan harus SAMA
Pemeriksaan Pemeriksaan PalpasiPalpasi
Menentukan konsistensi jaringan dg perabaan / Menentukan konsistensi jaringan dg perabaan / tekanan ringan, utk mengetahui:tekanan ringan, utk mengetahui:
ada/tdknya pembengkakanada/tdknya pembengkakanada/tidaknya rasa sakit pd daerah palpasiada/tidaknya rasa sakit pd daerah palpasikelainan yg terdapat pd jar. Lunak/keraskelainan yg terdapat pd jar. Lunak/keraskasar/licinnya permukaan jaringankasar/licinnya permukaan jaringan
Cara:Cara: Palpasi dilakukan dg ujung jariPalpasi dilakukan dg ujung jari Tekanan ingan pd gusi/mukosa sekitar apex Tekanan ingan pd gusi/mukosa sekitar apex Perhatikan adanya pembengakan / rs. SakitPerhatikan adanya pembengakan / rs. Sakit Perhatikan ada fluktuasi pd pembengkakanPerhatikan ada fluktuasi pd pembengkakan Jgn lakukan palpasi pd abses kelj. Getah beningJgn lakukan palpasi pd abses kelj. Getah bening
Pemeriksaan Pemeriksaan MobilitiMobiliti
Dilakukan utk mengetahui derajat kegoyangan gigiDilakukan utk mengetahui derajat kegoyangan gigi@ gg goyang krn tdk didukung tlg alv.@ gg goyang krn tdk didukung tlg alv.@ mendeteksi ada/tidaknya kerusakan tlg alv.@ mendeteksi ada/tidaknya kerusakan tlg alv.
Cara:Cara:@ menggunakan ibu jari & telunjuk atau tongue blade@ menggunakan ibu jari & telunjuk atau tongue blade@ selanjutnya ditentukan derajat kegoyangan gigi@ selanjutnya ditentukan derajat kegoyangan gigi
Derajat Kegoyangan Gigi (Grossman):Derajat Kegoyangan Gigi (Grossman):Derajat Goyang I: pasien merasakan gg gyg, op blm Derajat Goyang I: pasien merasakan gg gyg, op blm melihatmelihat II: goyangnya gg terlihat & terasa, II: goyangnya gg terlihat & terasa, ± 1 ± 1 mmmm III: >1mm, dpt digerakkan dlm arah vertikalIII: >1mm, dpt digerakkan dlm arah vertikal
Pemeriksaan dengan Pemeriksaan dengan VitalitesterVitalitester
Dilakukan untuk mengetahui vitalitas gigi, Dilakukan untuk mengetahui vitalitas gigi, menggunakan alat menggunakan alat Electric Pulp TesterElectric Pulp Tester/ / VitalometerVitalometer
Ketepatan pemeriksaan tergantung pada:Ketepatan pemeriksaan tergantung pada: Status psikologik penderita, gelisah/tenangStatus psikologik penderita, gelisah/tenang Ketepatan alat itu sendiriKetepatan alat itu sendiri Ambang rasa individualAmbang rasa individual KU penderita, apakah minum obat penenangKU penderita, apakah minum obat penenang
Cara Penggunaan EPT:Cara Penggunaan EPT: Baca petunjuk pabrikBaca petunjuk pabrik Pasien dijelaskan, tdk sakit, hanya rangsangan alatPasien dijelaskan, tdk sakit, hanya rangsangan alat Isolasi dan keringkan gg yang akan diperiksaIsolasi dan keringkan gg yang akan diperiksa Pengatur arus set pd angka 0Pengatur arus set pd angka 0 Ujung EPT (+) elektrolit, dilekatkan pd servik ggUjung EPT (+) elektrolit, dilekatkan pd servik gg Jgn sentuhkan EPT pd ggv / restorasi metalJgn sentuhkan EPT pd ggv / restorasi metal Naikkan pengatur arus bertahap sampai tampak Naikkan pengatur arus bertahap sampai tampak
responsrespons Catat pd skala berapa timbulnya respons, lakukan Catat pd skala berapa timbulnya respons, lakukan
2X2X
Indikasi: semua gg yg dpt diisolasi/dikeringkanIndikasi: semua gg yg dpt diisolasi/dikeringkanKI : sulit diisolasi, crown, restorasi bsr, tauma KI : sulit diisolasi, crown, restorasi bsr, tauma
baru, anestesi, rs sakit kontiniu, nervous baru, anestesi, rs sakit kontiniu, nervous
Pemeriksaan Pemeriksaan ThermalThermal
(Dingin & Panas)(Dingin & Panas)Pemeriksaan Thermal DinginPemeriksaan Thermal Dingin:: Menggunakan udara dingin, es, CE, kpas + CEMenggunakan udara dingin, es, CE, kpas + CE Aksi: saraf sensoris terangsang kontraksi pulpaAksi: saraf sensoris terangsang kontraksi pulpa Respons: + : pulpa masih vitalRespons: + : pulpa masih vital
- : pulpa terisolasi atau non vital- : pulpa terisolasi atau non vital Hiperemia : respons cepat, hebat, cepat redaHiperemia : respons cepat, hebat, cepat reda Pulpitis Akut: respons lbh hebat dan lebih lamaPulpitis Akut: respons lbh hebat dan lebih lama P. Kronis : respons lambat atau negatifP. Kronis : respons lambat atau negatif
Pemeriksaan Thermal PanasPemeriksaan Thermal Panas:: Menggunakan Gutaperca panas atau instr panasMenggunakan Gutaperca panas atau instr panas Aksi: ekspansi pulpaAksi: ekspansi pulpa
Pemeriksaan TransiluminasiPemeriksaan Transiluminasi
Alat: fiber optik probe sebagai sumber cahayaAlat: fiber optik probe sebagai sumber cahaya
Metode:Metode: Cahaya menembus struktur jaringanCahaya menembus struktur jaringan Jar. Sehat jernih kemerahanJar. Sehat jernih kemerahan Jar. Patologis keruh / gelapJar. Patologis keruh / gelap Fraktur Fraktur cahaya tidak melewati garis cahaya tidak melewati garis
frakturfraktur
Cavity Tes (Pengeburan)Cavity Tes (Pengeburan)Tujuan: Tujuan:
utk mendapatkan kepastian apabila hasil utk mendapatkan kepastian apabila hasil pemeriksaanlain meragukanpemeriksaanlain meragukan
Dasar Pemikiran:Dasar Pemikiran:vitalitas pulpa sulit didiagnosa dengan berbagai vitalitas pulpa sulit didiagnosa dengan berbagai cara dengan keadaan :cara dengan keadaan :@ adanya sekunder dentin yg berlebihan@ adanya sekunder dentin yg berlebihan@ nekrose sebagian (parthial necrosis)@ nekrose sebagian (parthial necrosis)
dilakukan pembuangan dentin utk menguji dilakukan pembuangan dentin utk menguji
respons respons pulpa pulpa
Scr klinik paling dapat dipercayaScr klinik paling dapat dipercaya
Anaesthetic testAnaesthetic testTujuan:Tujuan:
utk mendapatkan kepastian terakhir bila sumber utk mendapatkan kepastian terakhir bila sumber sakit tidak ditemukan dengan cara lainsakit tidak ditemukan dengan cara lain
hanya menentukan lokasi sumber sakithanya menentukan lokasi sumber sakit
Cara:Cara: lakukan anestesi infiltrasi gg2 RAlakukan anestesi infiltrasi gg2 RA Dimulai dari gg anteriorDimulai dari gg anterior Lakukan anestesi blok RBLakukan anestesi blok RB Apabila geligi yg dicurigai sbg sumber sakit Apabila geligi yg dicurigai sbg sumber sakit
berhenti rs sakitnya setelah dianestesi berhenti rs sakitnya setelah dianestesi sumber rs sakitsumber rs sakit
Pemeriksaan dengan GigitanPemeriksaan dengan Gigitan((Bite TestBite Test))
Tujuan:Tujuan:utk menentukan gigi yang mengalami retakutk menentukan gigi yang mengalami retakdgn memisahkan segmen gg yg retakdgn memisahkan segmen gg yg retak
Cara:Cara:pasien diinstruksikan menggigit:pasien diinstruksikan menggigit:@ forceps yg dililit rubber dan sheet,@ forceps yg dililit rubber dan sheet,@ forceps yg dililit kapas atau applicator stick@ forceps yg dililit kapas atau applicator stick
Aksi:Aksi:segmen gg yg fraktur akan terpisah/ bergeraksegmen gg yg fraktur akan terpisah/ bergerak
rs. sakitrs. sakit
Pemeriksaan sinar Pemeriksaan sinar RontgentRontgent
Penting Penting alat bantu diagnosa alat bantu diagnosa Dalam kasus endodontik mutlak hrs adaDalam kasus endodontik mutlak hrs ada Radiolucent: terlihat gelap, jar lunakRadiolucent: terlihat gelap, jar lunak Radio-opaque: jar keras, tdk dpt dilalui sinar XRadio-opaque: jar keras, tdk dpt dilalui sinar X
Kekurangan:Kekurangan: Hanya memberikan gambaran dua dimensiHanya memberikan gambaran dua dimensi Kesalahan proyeksi pemotretanKesalahan proyeksi pemotretan Kurang jelas membedakan granuloma dan kista radikulerKurang jelas membedakan granuloma dan kista radikuler
Guna:Guna: Mendeteksi kariesMendeteksi karies Kerusakan tlg jar periodontalKerusakan tlg jar periodontal Gigi impaksi dan belum erupsi, benda asingGigi impaksi dan belum erupsi, benda asing Saluran akar gigi, resorpsi interna dan eksterna, fraktur, Saluran akar gigi, resorpsi interna dan eksterna, fraktur,
sinus dllsinus dll
Pemeriksaan bakteriologik:Pemeriksaan bakteriologik: Utk perawatan gg nekrosis, sudah steril / belumUtk perawatan gg nekrosis, sudah steril / belum Cara: lakukan tes perbenihan pd SA gg yg dirawatCara: lakukan tes perbenihan pd SA gg yg dirawat
Pemeriksaan histopatologik:Pemeriksaan histopatologik:Yi: pemeriksaan jaringan yg mengalami kelainan di Yi: pemeriksaan jaringan yg mengalami kelainan di
bawah bawah mikroskopmikroskop
Pemeriksaan Darah / Urine:Pemeriksaan Darah / Urine:biasanya pemeriksaan ini dilakukan utk mengetahui biasanya pemeriksaan ini dilakukan utk mengetahui kondisi pasien dlm hub dgn perawatan kitakondisi pasien dlm hub dgn perawatan kitaEx. Pasien Diabetes melitusEx. Pasien Diabetes melitus
Kesalahan DiagnosisKesalahan Diagnosis Kurang pengetahuan operatorKurang pengetahuan operator Tidak melakukan aturan diagnostikTidak melakukan aturan diagnostik Gagal mencari penyebab yg paling mendekatiGagal mencari penyebab yg paling mendekati Gagal menemukan penjalaran rasa sakitGagal menemukan penjalaran rasa sakit
simptom rs sakit dpt berasal simptom rs sakit dpt berasal ddari tempat lainari tempat lain Tidak mendengarkan keluha pasienTidak mendengarkan keluha pasien Kesalahan umum:Kesalahan umum:
melakukan pemeriksaan tergesa-gesa tanpa melakukan pemeriksaan tergesa-gesa tanpa memberi kesempatan pasien menceritakan memberi kesempatan pasien menceritakan keluhannyakeluhannya