Diagnosa keperawatan

29
DIAGNOSA KEPERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN By : By : ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes. ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes.

Transcript of Diagnosa keperawatan

Page 1: Diagnosa keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN

By :By :ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes.ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes.

Page 2: Diagnosa keperawatan

PENGERTIAN

Pernyataan yg menjelaskan respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelp. dimana perawat secara akontabilitas dpt mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti utk menjaga status kesehatan, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah (Carpenito, 2000).

Page 3: Diagnosa keperawatan

TUJUAN

Mengidentifikasi :

1. Masalah dimana adanya respon klien terhdp status kesehatan atau penyakit.

2. Faktor2 yang menunjang atau menyebabkan suatu masalah (etiologi).

3. Kemampuan klien utk mencegah atau menyelesaikan masalah.

Page 4: Diagnosa keperawatan

PERBEDAAN DIAGNOSA MEDIS DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN :

DIAGNOSA MEDIS :1. Fokus :

Faktor2 pengobatan penyakit.2. Orientasi :

Keadaan patologis.3. Cenderung tetap, mulai sakit

sampai sembuh.4. Mengarah pada tindakan medis

yg sebagian dilimpahkan kepada perawat.

5. Diagnosa medis melengkapi diagnosa keperawatan.

DIAGNOSA KEPERAWATAN :1. Fokus :

Reaksi/respon klien terhdp tindakan keperawatan & tindakan medis.

2. Orientasi :Kebutuhan dasar individu.

3. Berubah sesuai perubahan respon klien.

4. Mengarah pada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan dan evaluasinya.

5. Diagnosa keperawatan melengkapi diagnosa medis.

Page 5: Diagnosa keperawatan

LANGKAH-LANGKAH

1. Klasifikasi data

2. Interpretasi data

3. Validasi data

4. Merumuskan diagnosa keperawatan

Page 6: Diagnosa keperawatan

Klarifikasi Data

Data diperoleh dari keadaan klien yg tdk sesuai dgn standar kriteria yg ada.

Penglompokan data a/ mengelompokkan data2 klien atau keadaan tertentu dimana klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria permasalahan.

Page 7: Diagnosa keperawatan

Interpretasi Masalah Klien

Menentukan kelebihan klien yg bisa digunakan utk meningkatkan atau membantu memecahkan masalah klien yg dihadapi.

Menentukan masalah klien, jika klien tdk memenuhi standart maka klien tsb mengalami keterbatasan dlm aspek kesehatannya dan memerlukan pertolongan.

Page 8: Diagnosa keperawatan

Menentukan Keputusan

1. Tidak ada masalah (no problem) tetapi perlu peningkatan status dan fungsi (kesejahteraan)

a. Tdk ada indikasi respon keperawatan

b. Meningkatnya status kesehatan dan kebiasaan

c. Adanya inisiatif promosi kesehatan utk meningkatkan derajat kesehatan yg optimal.

Page 9: Diagnosa keperawatan

Lanjutan…..

2. Masalah yg kemungkinan

a. Pola mengumpulkan data yg lengkap utk memaastikan ada tdknya masalah yg diduga

Page 10: Diagnosa keperawatan

Lanjutan…..

3. Masalah aktual atau resiko atau sindrom

a. Tdk mampu merawat krn klien menolak masalah dan pengobatan

b. Mulai desain perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi utk mencegah, menurunkan atau menyelesaikan masalah.

Page 11: Diagnosa keperawatan

Lanjutan….

4. Masalah Kolaboratif

a. Konsultasikan dgn tenaga kesehatan profesional yg kompeten dan bekerja secara kolaboratif pada masalah tsb

b. Masalah kolaboratif a/ komplikasi fisiologis yg diakibatkan dari patofisiologi, pengobatan dan situasi yg lain

c. Tugas perawat a/ memonitor utk mendeteksi status klien dan kolaboratif dgn tenaga medis guna pengobatan yg tepat.

Page 12: Diagnosa keperawatan

KOMPONEN PENULISAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

P (Problem)Dapat ditentukan dari data yg terkumpul yg telah divalidasi dan diidentifikasi pola.

E (Etiologi)Dapat ditentukan dgn cara menghubungkan faktor yg berhub. dgn masalah keperawatan yg dpt mempengaruhi status kesehatan.

S (Simptom)Dapat diperoleh dari hasil pengelompokan data yaitu data subyektif (DS) dan data obyektif (DO) dgn memperhatikan karakteristik dari pernyataan masalah (diagnosa keperawatan).

Page 13: Diagnosa keperawatan

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. DK = P b.d E ditandai dengan S2. DK = P b.d E3. DK = P b.d S

Keterangan :DK = Diagnosa keperawatanP = ProblemE = EtiologiS = Simptomb.d = berhubungan dengan

Page 14: Diagnosa keperawatan

Lanjutan…..

P = menjelaskan status kesehatan dengan singkat dan jelas.

E = Penyebab masalah yang meliputi faktor penunjang dan faktor risiko yg

terdiri dari :Patofisiologi, yaitu semua proses penyakit yg dpt menimbulkan tanda/gejala yg mjd penyebab timbulnya masalah keperawatan

Situasional, yaitu situasi personal (berhub dgn klien sbg individu) dan environment (berhub dn lingk yg berinteraksi dgn klien).

Medication/treatment, yaitu pengobatan/tindakan yg diberikan yg memungkinkan terjadinya efek yg tdk menyenangkan yg dpt diantisipasi atau dicegah dgn tindakan keperawatan.

Maturasional, yaitu tingkat kematangan/kedewasaan klien, dlm hal ini berhub dgn tingkat pertumbuhan dan perkembangan.

S = definisi karakteristik tentang data subyektif atau obyektif sebagai

pendukung diagnosis aktual.

Page 15: Diagnosa keperawatan

CONTOH ETIOLOGI :

Patofisiologi :Intoleransi aktivitas b.d penurunan transport oksigen sekunder terhdp gagal jantung kongestif yg dibuktikan dgn napas pendek, frek napas meningkat, nadi lemah& menurun, tekanan diastolik meningkat 15 mmhg, pucat, sianosis, kelemahan.

Situasi :Intoleransi aktivitas b.d peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhdp stress berat atau hambatan lingkungan.

Medication/treatment :Intoleransi aktivitas b.d penurunan transport oksigen sekunder terhdp tirah baring lama dibuktikan dgn napas pendek, frek nafas meningkat, nadi lemah&menurun, tekanan diastolik 15 mmhg, pucat, sianosis, kelemahan.

Maturasional :Intoleransi aktivitas b.d penurunan kekuatan atau fleksibilitas otot, defisit sensori akibat lanjut usia.

Page 16: Diagnosa keperawatan

KATEGORI DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. AktualMenjelaskan masalah kesehatan nyata saat ini sesuai dengan data klinik yg ditemukan.Syarat : adanya unsur P, E, S.Contoh :Kekurangan volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan secara abnormal ditandai dengan nyeri abdomen, bising usus meningkat dan feses cair.

2. Resiko / Resiko tinggiMenjelaskan masalah kesehatan yg nyata akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi keperawatan.Syarat : adanya unsur P, E.Contoh :Resiko gangguan integritas kulit b.d diare yang terus menerus.

Page 17: Diagnosa keperawatan

LANJUTAN……

3. KemungkinanMenjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan utk memastikan masalah keperawatan kemungkinan.

Masalah dan faktor pendukung belum ada tapi sudah ada faktor yg dpt menimbulkan masalah.

Syarat : adanya unsur P dan faktor yg mungkin menimbulkan masalah tetapi belum terjadi.

Contoh :

Kemungkinan gangguan konsep diri : rendah diri / terisolasi b.d adanya diare.

Page 18: Diagnosa keperawatan

LANJUTAN……

4. Syndrome / SindromDiagnosa keperawatan yg terdiri dari sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau risiko tinggi yg diduga akan tampak krn suatu kejadian atau situasi tertentu.

Syarat : adanya P.

Contoh :

Sindrom kurang perawatan diri. Terdiri dari :

Kurang perawatan diri : makan

Kurang perawatan diri : mandi

Kurang perawatan diri : berpakaian/berhias

Kurang perawatan diri : toileting

Page 19: Diagnosa keperawatan

LANJUTAN……

5. Wellness (Sehat – Sejahtera)Keputusan klinik tentang keadaan individu, keluarga dan atau masyarakat dlm transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat sejahtera yg lebih tinggi.Syarat :a. Sesuatu yg menyenangkan pada tingkat kesejahteraan yg lebih

tinggi.b. Adanya status & fungsi yg efektif.c. Tidak ada unsur faktor yg berhubungan.d. Etiologi tdk ada atau bila ada etiologinya adalah potensi klien yg

akan ditingkatkan.Contoh :Potensial terhadap peningkatan peran menjadi orang tua.

Page 20: Diagnosa keperawatan

LANJUTAN……

6. Masalah kolaboratifKomplikasi fisiologis yg diakibatkan oleh patofisiologi, berhubungan dgn pengobatan, dan situasi yg lain.

Tugas perawat adalah memonitor utk mendeteksi status klien dan berkolaborasi dgn tim medis.

Label : Potensial komplikasi

Contoh :

Potensial komplikasi hipoglikemi

Potensial komplikasi perdarahan

Page 21: Diagnosa keperawatan

PERSYARATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN :

1. Perumusan harus jelas dan singkat dari respon.

2. Spesifik dan akurat/pasti.

3. Dapat merupakan pernyataan dari penyebab.

4. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan.

5. Dapat dilaksanakan oleh perawat.

6. Mencerminkan keadaan kesehatan pasien.

Page 22: Diagnosa keperawatan

HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN :

1. Berorientasi kepada pasien, keluarga dan masyarakat.2. Bersifat aktual, risiko, kemungkinan, wellness, sindrom,

dan masalah kolaboratif.3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan.4. Menyatakan masalah kesehatan individu, kelg.dan

masyarakat serta faktor-faktor penyebab timbulnya masalah tersebut.

Page 23: Diagnosa keperawatan

Contoh Masalah Aktual

Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab

5-10-2009 DS : “Perut terasa melilit stlh makan makanan pedas, mencret 8x/hari”

DO : BAB cair ada ampas, tdk ada darah

Bising usus 10x/menit, nada tinggi

Defisit volume cairan

Makan makanan yg pedas.

Page 24: Diagnosa keperawatan

Contoh Masalah Risiko/Risiko Tinggi

Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab

5-10-2009

5-10-2009

DS : -

DO : BB lahir 3000 gLahir atermUsia 1 hari

DS : -

DO : BB lahir 1900 gLahir prematurUsia 1 hari

Risiko hipotermi

Risiko tinggi hipotermi

Status neonatus.

Status neonatus prematur

Page 25: Diagnosa keperawatan

Contoh Masalah Kemungkinan

Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab

5-10-2009 DS : -

DO : Terpasang infus ditangan kananTek darah 90/60 mmHgNadi 88x/menitSuhu 37ºC

Kemungkinan kurangnya perawatan diri : makan

Terpasang infus ditangan kanan

Page 26: Diagnosa keperawatan

Contoh Masalah Sindrom

Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab

5-10-2009 DS : -

DO : GCS 11 Aktivitas mandi,

berpakaian, berhias, makan,minum dan toileting tergantung penuh

Kuku panjang, rambut tdk disisir, bibir pecah2, bau mulut tdk sedap.

Sindrom kurang perawatan diri

Penurunan kesadaran

Page 27: Diagnosa keperawatan

Contoh Masalah Wellness

Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab

5-10-2009 DS : “Saya bersukur anak saya telah lahir dgn selamat, saya ingin merawatnya sendiri dgn baik”.

DO : P1A0Lahir spontan pervaginaTFU 1 jari bawah pusatLochea rubraBayi hidup AS 7-8BB 3000 g, PB 50 cm

Potensial peningkatan peran menjadi orang tua

-

Page 28: Diagnosa keperawatan

Contoh Masalah Kolaboratif

Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab

5-10-2009 DS :-“Saya takut gulanya tambah tinggi kalau makan terlalu banyak, jd saya habiskan hanya ¾ porsi”.-“Saya juga rutin olahraga 15 menit per hari”.

DO : -GDA 160 mg%-GDP 100 mg%

Potensial komplikasi hipoglikemi

-

Page 29: Diagnosa keperawatan

Analisa Data

Tgl /jam No Data Etiologi Problem

8/11/2013

1 Ds : Pasien mengeluh mualDo :Konjungtiva anemisPorsi makan1/2HB 11 mg%BB Turun 2 kg dari sebelum sakit

Obat metronidazol

Peningkatan asam lambung

Mual

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2 Ds:DO