Diabetes mellitus tipe ii.pptx

download Diabetes mellitus tipe ii.pptx

of 19

Transcript of Diabetes mellitus tipe ii.pptx

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    1/19

    O L E H K A R L I N A L E S TA R I

    DIABETES MELLITUS TIPE

    II

    PRESENTASI KASUS

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    2/19

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : Ny. S Umur : 49 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Kp. Keranji 001/006 Ds.

    KertaMukti Cibitung

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    3/19

    ANAMNESIS

    Keluhan Utama Lemas

    Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke IGD RSUD Kabupaten Bekasi dengan

    keluhan lemas sejak 2 minggu sebelum masuk Rumah Sakit. Lemasdirasakan merata pada seluruh tubuh, timbul perlahan-lahan,awalnya rasa lemas tidak mengganggu aktifitas berat namundirasakan semakin memberat hingga sulit untuk berjalan. sejak 3hari sebelum masuk Rumah Sakit, Pasien menyangkal adanya sakitkepala, mual muntah, serta tidak pernah mengalami traumaseperti jatuh.

    Pasien merasa cepat lapar dan makan lebih sering, pasien juga mengatakan selalu merasa haus. BAK sering terutama padamalam hari sehingga mengganggu tidur, BAB rutin 1 kali seharitidak ada keluhan, pasien mengalami penurunan berat badan dari60 kg menjadi 38 kg dalam kurun waktu satu tahun.

    Pasien belum pernah berobat sebelumnya karena pasienmengatakan bahwa masih dapat melakukan aktifitas.

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    4/19

    Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini

    sebelumnya

    Riwayat hipertensi disangkal.

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Tidak ada pada keluarga pasien dengan penyakitserupa. Riwayat hipertensi dan diabetes pada keluarga

    tidak diketahui pasien.

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    5/19

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan umum : Sakit sedang Kesadaran : Kompos mentis Tekanan darah : 140/80mmHg Nadi : 80x/menit regular Pernafasan : 16x/menit BB : 38 kg TB : 145cm

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    6/19

    KEPALA Bentuk : Normosefal, tidak tampak kelainan Mata : Konjungtiva anemis pada kedua mata Telinga : Bentuk normal, tidak terdapat adanya nyeri

    tekan pada supraauricula dan preauricula,tidak terdapat adanyakrepitasi Hidung : Bentuk normal, tidak terlihat adanya

    kelainan. Mulut : Tidak tampak kelainan

    LEHER Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah

    bening

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    7/19

    THORAX Inspeksi :Pergerakan dinding dada simetris pada keadaan statis dan dinamis,iktus kordis tidak terlihatPalpasi :Fremitus taktil dan fremitus vokal simetris kanan dan kiri, iktus kordisteraba di sela iga ke-5 linea midklavikularis sinistraPerkusiParu : Sonor pada seluruh lapang paru

    Jantung :Batas jantung kanan : Sela iga III linea sternalis dekstraBatas jantung kiri : Sela iga IV linea midclavicularis sinistraPinggang jantung : Sela iga II linea parasternalis sinistra

    AuskultasiParu : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

    Jantung : S1 S2 murni, tunggal, regular

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    8/19

    ABDOMEN Inspeksi :Terlihat datar simetris

    Palpasi :Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan atau nyeri lepas padakeempat kuadran, hepar tidak teraba membesar, limpa tidak terabamembesar,

    Perkusi :Timpani pada keempat kuadran abdomen

    Auskultasi :Bising usus positif, frekuensi 12 kali permenit

    EKSTREMITAS

    Superior : Pucat, Hangat, Sianosis (-/-), Edema (-/-)Inferior : Pucat, Hangat, Sianosis (-/-), Edema (-/-)

    Kekuatan otot

    4 4

    4 4

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    9/19

    PEMERIKSAAN PENUNJANGTanggal 07 Desember 2014

    LABORATORIUM HEMATOLOGI Haemaglobin : 5,1 gr/dl (P : 14-16, W : 12-16)Hematokrit : 35 % (35-50)Leukosit : 6900 /mm (3500-10000)Eritrosit : 1,6jl/mm3 (3,8-5,8)Monosit : 5 % (2-8) Trombosit : 400ribu/mm3 (150-400)Glukosa Darah Sewaktu : 476g/dl

    LABORATORIUM URIN Warna : KuningKejernihan : Agak keruhBerat Jenis : 1015Leukosit esterase : NegatifGlukosa : +3Protein : +1Bilirubin : NegatifUrobilinogen : NegatifKeton : Negatif

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    10/19

    RESUME

    Pasien datang ke IGD RSUD Kabupaten Bekasi dengankeluhan lemas sejak 2 minggu sebelum masuk RumahSakit. Lemas dirasakan merata pada seluruh tubuh,timbul perlahan-lahan, awalnya rasa lemas tidak

    mengganggu aktifitas namun dirasakan semakinmemberat hingga sulit untuk berjalan. sejak 3 harisebelum masuk Rumah Sakit, Pasien merasa cepat lapardan makan lebih sering, pasien juga mengatakan selalumerasa haus. BAK sering terutama pada malam harisehingga mengganggu tidur, pasien mengalamipenurunan berat badan dari 60 kg menjadi 38 kg dalamkurun waktu satu tahun. Tekanan darah : 140/80mmHg,Glukosa Darah Sewaktu: 476g/dl, ekstremitas pucat,Hemoglobin 5.1

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    11/19

    DIAGNOSIS KLINIS Diabetes Mellitus tipe 2 Anemia Hipertensi

    PEMERIKSAAN ANJURAN HBA1C Kolesterol total, LDL, HDL,trigliserida EKG Gambaran darah tepi

    PENATALAKSANAAN Tirah baring Diet nutrisi medis Latihan jasmani ringan Transfusi darah OHO (Obat hipoglikemi oral) : Metformin 500mg

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    12/19

    ANALISA KASUS

    Kasus Pasien merasa cepat lapar dan makan lebih sering,

    pasien juga mengatakan selalu merasa haus. BAK

    sering terutama pada malam hari sehinggamengganggu tidur, BAB rutin 1 kali sehari tidak adakeluhan, pasien mengalami penurunan beratbadan dari 60 kg menjadi 38 kg dalam kurun waktusatu tahun.

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    13/19

    Teori

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    14/19

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    15/19

    Kasus Kadar gula darah sewaktu pasien : 476 mg/dl

    Teori

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    16/19

    Kasus Pemeriksaan HBA1C

    Teori Tes hemoglobin terglikosilasi, yang disebut juga sebagai glikohemoglobin,atau hemoglobin glikosilasi (disingkat sebagai A1C), merupakan carayang digunakan untuk menilai efek perubahan terapi 8-12 minggusebelumnya. Tes ini tidak dapat digunakan untuk menilai hasil

    pengobatan jangka pendek. Pemeriksaan A1C dianjurkan dilakukansetiap 3 bulan, minimal 2kali dalam setahun.

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    17/19

    KasusPemberian metformin

    Teori

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    18/19

  • 8/10/2019 Diabetes mellitus tipe ii.pptx

    19/19

    TERIMA KASIH