Diabetes Mellitus

44
Diabetes Mellitus

description

Diabetes Mellitus

Transcript of Diabetes Mellitus

  • Diabetes Mellitus

  • Gizi KlinikYunani Hipocrates :Pengobatan TANPA (lambat) support giziAwal Abad XX pesat>> Zat Gizi berpengaruh terhadap kesehatanAbad XX Free Radical TheoryPenyakit-Penyakit Masa Kini Defisiensi beberapa Trace Element

  • Prinsip Gizi KlinikProgram Individu Diet AdekuatStatus Gizi Baik pertahankanCegah DefisiensiBila ada perubahan status gizi abnormal koreksiKebutuhan Nutrisi Asupan Oral ? Kapan (Resiko K.E.P.) Nutritional Support* Bila Asupan Nutrien Adekuat 7 hari* Berat Badan Turun 10 %

  • Status Gizi IndividuPemeriksaan :I. Antropometri :- Umur- TB / BB- Lipat Lemak- Lingkar Perut- Lingkar DadaII. Biokimia DarahIII. KlinisIV. Nutritional Support

  • Th./ NutrisiPerhatikan !Pola Makan dan kebutuhan pada keadaan normalAdanya kekurangan nutrisi sebelumnyaKebutuhan meningkat ? adanya penyakit-penyakit lain yang berhubungan1,2,3 :Dihitung kebutuhan kalori berdasarkan TB & BB (kebutuhan dasar), dan penyakit atau keadaan tertentu (muntah2, luka bakar, diare, infeksi)

  • Th./ NutrisiTerdiri dari keadaan physiologi & pathologi2 faktor utama :Adanya malnutrisi PRIMERa. Penilaian makanan kurang baik - pengetahuan gizi kurang - faktor ekonomi - persediaan kurang - food faddismb. Tak ada kemampuan untuk makan - anoreksia- kelainan rahang2. SEKUNDER : intake cukup + gangguan physiologis + pathologis

  • Penyakit & Kebutuhan Zat GiziPenyakit Ginjal (Akut / Kronis)Ureum, Creatinine, Kalium meningkat kebutuhan protein berkurang2. Penyakit Hati : perlu protein lebih karena fungsi hati (pusat metabolisme sel nutrients) tergangguMakan Digestible Absorpsi (GI Tr.) Metabolism Utilization (Hati) Ekskresi (oleh Ginjal)

  • Pencernaan Kesatuan OrganI. Mulut : proses pertama Otot-Otot VoluntaryII. Oesophagus : Fungsi FisiologisIII. Lambung : Makanan 3-4 jam (Cardial, Fundus, Pylorus)Kontraksi Gaster :* Macam Makanan [Lemak : menghambat, Protein : lebih cepat, CHO : lebih cepat lagi]* Mekanisme Emosi [Marah : kontraksi / hiperfungsi; Takut,Depresi : hipofungsi] *** Sekresi Mukosa : HCl Mucin EnzymIV. Usus Kecil TerpentingV. Usus Besar

  • Kelainan Lambung* Infeksi* Neoplasma* Penyakit-Penyakit neuromuskuler / fungsionalDisebabkan : Motility + Efek SekresiStimulasi :- Histamin- Kafein- Gol. Cholinergic- ACTH - Reserpin- Adreno CorticosteroidInhibisi :- Atropin- Lemak- Gol Anti CholinergicCHO NormalProtein Stimulasi + Buffer

  • Kelainan LambungDispepsia : Organic dan FungsionalCausa :Kebiasaan makan :1. Cepat dan Kurang Pengunyahan2. >> Lemak + Mentah3. > GasII. Mental + Emotional Upset > 50%

  • Kelainan LambungGastritis : Spesifik & Non-SpesifikPeptic Ulter Erosi yang LocalizedSekresi Asam Lambung >> Diet ?Tujuan :Makanan * Tidak Merangsang * Mengurangi Sekresi Asam Lambung * Netralisir * Memenuhi RDA minimumSyarat-Syarat :Makanan 1. Mudah Dicerna (porsi kecil & frek. sering) 2. Tidak merangsang mekanis, thermis, kimia 3. Berangsur2 memenuhi kebutuhan gizi normal

  • Suppy Diet : terdiri dari Susu / CreamBland Diet :- mechanically- chemically- physiologically- thermally non irritatingTh/ Konservatif : Tiap 2 jam susu + antacid (6-7x / hari) kadar P turun, kadar Ca intake naik imbalanceTh/ Modern : Susu cukup 2x / hariEnteritis manifestasi klinisDiarrhea & Steatorrhea : beberapa deff. GiziDiet (umum) memperbaiki cairan, zat2 gizi/vitamin, elektrolit/mineral.

  • Survei terhadap RS2 : 50% penderita rawat akibat K.E.P.Penyakit Malnutrisi antara lain :Anoreksia (mengarah pada asupan energi + nutrien yg tidak adekuat)Malfungsi AbsorpsiGangguan metabolisme (proses katabolisme melebihi anabolisme + keluaran energi tinggi)Perubahan kinetik nutrien2 tertentu akibat perubahan prioritas kebutuhan seseorang

  • Nutrition Support SistimatisGI TractBerfungsi Enteral FeedingTidak BerfungsiEnteral Feeding tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi penderitaKeadaan-Keadaan di mana EF Kontra Indikasi Parenteral Feeding* Kombinasi antara Enteral & Parenteral Feeding

  • PatokanTiap kenaikan 1 C maka :Penambahan 100 kaloriPenambahan zat-zat gizi lain [protein, vitamin, mineral]

  • Bedakan !Diet : Susunan Nutrisi yang telah diterjemahkan dalam HidanganNutrisi : Faktor-Faktor yang ada dalam dietNutrients = Gizi : Zat-Zat yg ada dalam dietGizi : hubungan antara makanan dgn kesehatanTh./ Dietetik : oleh Ahli Gizi : HidanganTh./ Nutrisi : Dokter : Diterjemahkan Th/ Dietitek

  • Peranan Nutrisi pada Pengendalian Diabetes Mellitus

  • DefinisiDM adalah penyakit kronis di mana metabolisme KH, lemak dan protein berubah, ditandai dengan: hiperglikemi dan glucose intoleranceakibat : kadar insulin rendah atausel organ (yang tergantung insulin) resisten terhadap insulin Hormon insulin mengatur masuknya glukosa dan AA ke dalam sel organ

  • KlasifikasiDiabetes mellitus : IDDMNIDDM : Obese / non Obese DM sekunder dan tipe lainMalnutrition related DM (MRDM)Impaired Glucose tolerance (IGT) :ObeseNon ObeseGestational Diabetes Mellitus (GDM)

  • Kadar Glukosa PlasmaNormal: Puasa (10-16 jam pp) : 80-110 mg/dl2 jam pp : < 140 mg/dlNIDDM:Puasa : > 140 mg/dl2 jam pp : > 200 mg/dlIGT: Puasa : > 140 mg/dl2 jam p.p : > 140 - 199 mg/dl

  • Pembagian organ berdasarkan ketergantungan terhadap insulinUntuk masuknya glukosa & AA ke dalam sel, tidak semua organ perlu insulin.Organ tergantung insulin:otot, jaringan adiposa dan heparSel organ ini mengalami KEPOrgan tak tergantung insulin:ginjal, retina, lensa, saraf, eritrosit, pembuluh darah

  • Perubahan Metabolisme pada DMKarena insulin dan anti insulin maka terjadi perubahan metabolisme yang ditandai dengan :a. Hiperglikemia, dislipidemia, ketosis dan keto-asidosisb. Glikasilasi protein struktur organ yang tak tergantung insulin. Glikasilasi adalah reaksi non enzimatik antara glukosa dan protein strukturc. a + b menimbulkan komplikasi

  • Perubahan Metabolisme Jar. AdiposaGlukosa sukar masuk sel Lipolisis asam lemak sebagai sumber energi Sebagian besar As. Lemak dan gliserol memasuki plasma : TG plasma As. lemak memasuki otot dan hepar sebagai sumber energi , Benda keton Gliserol plasma jadi bahan baku proses glukoneogenesis di hepar.

  • Perubahan Metabolisme OtotTingginya asam lemak plasma ---> jumlah reseptor insulin pada otot ---> Glukosa dan AA sulit masuk sel.Sumber energi utama otot berasal dari Asam LemakGlikogenolisis dan proteolisis di otot terjadi berlebihanProduksi: benda keton, alanin dan glutamin meningkat --> masuk plasma

  • Perubahan Metabolisme HeparGlikogenolisis glukosa plasma Glukoneogenesis glukosa plasma Karena As. Lemak + Gliserol banyak memasuki hepar, terjadi peningkatan: Sintesis TG dan VLDL dislipidemiAs. Lemak adalah sumber energi utama bagi hati, otot dan jantung terbentuk benda keton dalam jumlah banyak ketosis

  • Komplikasi DMHiperglikemi menimbulkan :1. Glukosuria poliuria, polidipsi gangguan keseimbangan cairan + elektrolit2. Glikasilasi protein struktur organ yang tidak tergantung insulin. Timbul :nefropati, retinopati, gangguan visus, neuropati, HbA1c dan aterosklerosis3. Dislipidemia 4. Dislipidemia + aterosklerosis CHD

  • Terapi DM non medikamentosa merupakan kombinasi :Perubahan pola kebiasaan makandan perubahan pola aktivitas fisik

    Olahraga aerobik yang teratur menyebabkan sel organ lebih sensitif terhadap insulin, glukosa dapat masuk ke dalam sel walaupun insulin rendah

  • Tujuan penyusunan makanan penderita DM:1. Menormalkan / mendekati normal kadar gula darah2. Mencegah terjadinya dislipidemia3. Mencegah terjadinya komplikasi4. Mencapai berat badan yang diinginkan

  • Pengaturan makan pasien DM harus memperhatikan:

    pola kebiasaan makanstatus giziperubahan metabolismeadanya komplikasi

  • Pola kebiasaan makanHakikatnya pasien DM menderita KEP tingkat seluler ---> pasien merasa lemah, lesu, lapar

    Pola makan pasien DM1. porsi besar2. rajin ngemil3. suka KH terolahTetapi kuat puasa 14 jam

  • High fiberMaintenance diet55 - 60 %60 - 70 % KH kompleks30 - 40 % KH sederhana12 - 16 % atau min. 45 g / hari20 - 25 %SAFA < 10 %
  • Langkah-Langkah Penyusunan makanan Penderita DM1. Tetapkan kebutuhan energi perhari sesuai dengan BB yang diinginkan (desirable BW) dan aktivitas fisik. 2. Tetapkan komposisi gizi makanan.3. Penjadwalan dalam 5 6 kali pemberian.

  • Contoh komposisi gizi makanan 2000 Kkal untuk penderita DM :

    KH 60% = 1200 Kkal atau 1200 : 4 = 300 gLemak 27% = 540 Kkal atau 540 : 9 = 60 gProtein 13% = 260 Kkal atau 260 : 4 = 65 gKolesterol < 300 mg / hariVitamin dan mineral sesuai kebutuhanSerat 40-50 g / hari diantaranya 10-15 g serat larut air

  • Jadwal Pemberian MakananPenderita harus mematuhi jadwal pemberian makanan, contoh :jam 06.00-07.00 makan pagi (20-30%)jam 09.00-10.00 makanan selingan (5-10%)jam 12.00-13.00 makan siang (30%)jam 15.00-16.00 makanan selingan (5-10%)jam 18.00-19.00 makan malam (30%)Makanan selingan dianjurkan buah

  • Makanan terbuat dari bahan makanan golongan 4 sehat :Sumber KH : padi-padianSumber protein hewaniSumber p. nabati : kacang-kacanganSumber vitamin, mineral dan serat : sayuran dan buahanSayuran juga berfungsi pengenyangBuah-buahan sebagai selingan

  • Pemilihan BM penyusun menu DMPilih bahan makanan yang baik untuk DM dan hindari makanan yang tidak baik

    BM sumber KH yang baik adalah: Tinggi KH kompleks, tinggi serat dan rendah indeks glikemikContoh: beras tumbuk, jagung dan buah berair banyak

  • BM sumber protein hewani yang baik harus mengandung : Lemak dengan PS ratio > 1 dan rendah kolesterol, seperti: daging kurang lemak, ikan, ayam tanpa kulit dan putih telur.

    BM sumber lemak nabati yang baik adalah:Minyak jagung, kedelai, kacang dan minyak dengan tinggi MUFA seperti zaitun dan sawit

  • BM sumber vitamin dan mineral adalah:buah dan sayuran

    Buah yang baik harus berair banyak karena banyak mengandung serat yang larut air yang berfungsi mengenyangkan dan menghambat absorbsi glukosa dan lemakSayuran yang baik bukan pucuk dan kecambah karena banyak mengandung asam nukleat yang dapat meningkatkan kadar asam urat

  • BM yang tidak baik bagi DMSumber KH dengan indeks glikemik tinggi yang umumnya berbentuk :cair / lembek, sangat terolah dan rendah serat. Contoh : permen, coklat, soft drink, makanan dari tepung (terigu dan kanji), bubur, dan lain-lain.

    Buah : pisang, nangka, duren, sawo, salak serta semua buah yang di juice

  • BM yang tidak baik bagi DMSumber lemak yang rendah PUFA & MUFA serta tinggi SAFA, eg : kelapa, butter

    Sumber protein / lemak : jeroan, otak / sumsum, kulit, keju, kuning telur dan makanan yang dicampur dengan kuning telur / keju (kue, biskuit, mie, pizza dll)

  • Faktor yang mempengaruhi Indeks Glikemik :

    Bentuk makanan : cair, lembek, padatKandungan lemak, protein dan serat Cara memasak dan pengolahan makananLaju pengosongan lambungDaya cerna dan serap usus

  • 4 Pokok Cara Pengendalian DMDietOlah RagaObat-ObatanPendidikan

  • Faktor Utama DMObesitas menurun dapat menurunkan Resistensi InsulinPenurunan BB 10 kg dapat menaikkan efektivitas Insulin 2xYang mempunyai peran dalam memberi arti Obesitas adalah :Lamanya DMDistribusi Lemak upper body (android) lebih besar pengaruhnya terhadap lower body (ginekoid)

  • Faktor-Faktor yang Memperbaiki Interaksi Insulin- Reseptor