Diabetes Melitus

31
DIABETES MELITUS O L E H Dr. EVY ERYTA, Sp.PD RSUD DUMAI 2015

description

Presentasi Diabetes Mellitus

Transcript of Diabetes Melitus

DIABETES MELITUS

DIABETES MELITUSOLEH

Dr. EVY ERYTA, Sp.PDRSUD DUMAI2015

Diabetes Melitus ( DM )Diabetes Melitus (Kencing Manis) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.

Diabetes Melitus :Penyakit DegeneratifSifat Kronis

Klasifikasi :DM Type IDM Type IIDM KehamilanDM Type lain : Infeksi, Obat - Obatan

FAKTOR RESIKOFaktor genetik (Keturunan)Kelompok usia dewasa tua (> 45 thn)Gaya hidup, pola makan yang salahDari informasi dokter, pernah mengalami Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT)Adalah riwayat kehamilan dengan berat badan bayi waktu lahir > 4 kgKurang aktifitasKegemukanMenderita tekanan darah tinggi (> 140/90)Gangguan lemak darah

Penyebab DM :Penyebab utama bibitInfeksiKehamilanObat Obatan

Faktor Pencetus DM :Kurang gerakMakanan berlebihanKehamilanKekurangan produksi insulinPenyakit hormon yang kerjanya berlawanan dengan insulin

GEJALAKeluhan KlasikPenurunan berat badan dan rasa lemahBanyak kencingBanyak minumBanyak makan

Keluhan LainGangguan saraf tepi/ kesemutanGangguan penglihatanGatal/ bisulGangguan ereksiKeputihan

DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan kadar gula darahTabel kadar gula darah ( mg/ dl )Gula DarahBukan DMBelum Pasti DMDMSewaktu/ acak Darah Vena Darah Kapiler< 110< 90110 19990 - 199 200 200Puasa ( 10 Jam ) Darah Vena Darah Kepiler< 110< 90110 125 90 100 126 110

PENGOBATANTujuan Utama Pengobatan :Mengembalikan metabolisme glukosa darah menjadi senormal mungkin agar penyandang DM nyaman dan sehat.Mencegah dan memperlambat timbulnya komplikasi.Mendidik penderita dalam pengetahuan dan motivasi agar dapat merawat sendiri penyakitnya sehingga mampu mandiri.

Pokok Pokok Pengobatan :Edukasi penyandang DMMengatur makananLatihan jasmaniObat Obatan

Mengatur Makanan :Makan sesuai dengan kebutuhan kaloriTeratur dalam 3 hal jumlah, jenis dan waktu makan

Gizi Seimbang Pada DiabetesMakanlah Aneka Ragam MakananSumber Tenaga : - beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mie- minyak, margarin, santanUntuk menunjang aktifitas sehari-hariSumber Zat Pembangun :Dari Nabati : kacang-kacangan, tempe, tahuDari Hewani : telur, ikan, ayam, daging, susu kejuUntuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan

Sumber Zat Pengatur : - sayuran- buah - buahanMengandung vitamin dan mineralMakanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energiCapai dan pertahankan berat badan normalKomposisi Makanan :Protein : 10 15 %Lemak : 20 25 %Karbohidrat : 60 70 %

LATIHAN JASMANIPrinsip Latihan Jasmani Mengikuti, F, I, D, JF : Frekuensi : 3, 5 kali seminggu secara teraturI : Intensitas : ringan dan sedang (60% - 70% maximum Heart Rate) , maximum Heart Rate = 220 umur-D : Durasi : 30 60 menit setiap latihan jasmaniJ : Jenis Latihan Jamani yang dianjurkan adalahaerobik untuk meningkatkan staminaYaitu : jalan, jogging, berenang, senam, bersepedaObat Obatan :Obat hipoglikemik oralBerdasarkan cara kerjanya, OHO dibagi menjadi 4 golongan:Pemicu sekresi insulin (insulin secretagogue): sulfonilurea dan glinidPenambah sensitivitas terhadap insulin: metformin, tiazolidindionPenghambat glukoneogenesis (metformin)Pepenghambat absorpsi glukosa: penghambat glukosidase alfa

Cara Kerja UtamaEfek Samping UtamaPenurunan AICSulfonilureaMeningkatkan sekresi insulinBB naik, Hipoglikemia1,5-2%GlinidMeningkatkan sekresi insulinBB naik, Hipoglikemia?MetmorfinMenekan produksi glukosa hati & menambah sensivitas terhadap insulinDiare, dispepsia, Asidosis laktat1,5-2%

Penghambat Glukosidae AlfaMenghambat absorbsi glukosaFlatulens, tinja lembek0,5-0,1 %TiazolidindionMenambah sensitivitas terhadap insulinEdema1,3 %Mekanisme kerja, efek-samping utama dan pengaruh terhadap penurunan A1C (Hb-glikosilat)Cara Pemberian OHO, terdiri dari :OHO dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan secara bertahap sesuai respons kadar glukosa darah, dapat diberikan sampai dosis hampir maksimal.Sulfonilurea generasi I & II : 15 30 menit sebelum makanGlimepiride : sebelum/sesaat sebelum makanRepaglinid, Nateglinid : sesaat/sebelum makanMetformin : sebelum/pada saat/sesudah makan karbohidratPenghabat glukosidase (Acarbose) : bersama suapan pertamaTiazolidindion : tidak bergantung pada jadwal makan

InsulinIndikasi InsulinDiabetes Melitus Type IDiabetes Melitus Type IIBila dengan obat-obatan lain tidak dapat mengendalikan kadar gula darahMengalami stres fisiologis , seperti: pembedahan, infeksiDiabetes Melitus dengan kehamilanDiabetes Melitus dengan ketoasidosisDiabetes Melitus dengan nutrisi parenteral atau memerlukan suplemen tinggi kaloriSindroma hiperglikemi non ketotik hiperosmolar

Tipe InsulinInsulin kerja sangat cepat (Rapid acting)Insulin kerja cepat (Short acting)Insulin kerja menengah (Intermediate acting)Insulin kerja panjang (Long acting),Sebagai insulin basal yaitu glargine dan detemir.

Komplikasi DM :Diabetes Melitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi :Jantung Diabetes : Penyakit jantung koronerGinjal Diabetes:Penyakit ginjal kronikMata Diabetes:Dapat terjadi kebutaanSarat Diabetes:StrokeKaki Diabetes:Luka sukar sembuh

PENCEGAHANPencegahan Primer : mencegah timbulnya diabetes pada kelompok yang mempunyai resiko diabetes.Pencegahan Sekunder : mencegah timbulnya komplikasi pada penyandang diabetes.Pencegahan Tertier : mencegah komplikasi menjadi lebih buruk atau fatal.

HIPERTENSI

HIPERTENSIHipertensi masih menjadi masalah karena beberapa hal antara lain:Prevalensi yang meningkatMasih banyak penderita hipertensi yang belum mendapat pengobatanMasih banyak penderita yang sudah diobati tapi tekanan darahnya belum mencapai targetMeningkatnya komplikasi dan penyakit penyerta, sehingga meningkatkan morbiditas dan kematian

Pembagian Hipertensi :Hipertensi Esential (Primer) 90 % dari seluruh hipertensiPenyebab belum diketahui2. Hipertensi sekunder disebabkan / akibat dari penyakit lain. Misal : penyakit ginjal (5 10 %)

Klasifikasi Hipertensi menurut INC 7Klasifikasi Tekanan DarahTekanan DarahTekanan DarahSistolikDiastolikNormal< 120&< 80Pra hipertensi120 139atau80 89Hipertensi drajat 1140 150atau90 99Hipertensi drajat 2 160atau 100

Faktor Resiko HipertensiFaktor resiko yang dapat dikendalikan/ dikontrol yaitu : ObesitasKurang olahragaMerokokDiabetes melitusKonsumsi garam berlebihan

Faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan yaitu:UmurJenis kelaminGenetik

PengobatanTujuan PengobatanTarget tekanan darah < 140/90 mmHgMenurunkan morbiditas dan mortalitas kardiovaskulerMenghambat laju penyakit ginjal

Pengobatan :Terapi non FarmakologisMenghentikan merokokMenurunkan berat badan yang berlebihanMenurunkan konsumsi alkohol berlebihanLatihan FisikMenurunkan asupan garamMeningkatkan konsumsi sayuran, buah dan menurunkan asupan lemak2. Terapi FarmokologiObat anti hipertensi

Program Rujuk Balik Bagi Peserta JKN

DefenisiPelayanan Obat Rujuk Balik adalah pemberian obat-obatan untuk penyakit kronis di Faskes Tingkat Pertama sebagai bagian dari program pelayanan rujuk balik

Filosofi Program Rujuk Balik1. Pelayanan rujuk balik adalah Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita di Fasilitas Kesehatan atas rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat

2. Pelayanan Program Rujuk Balik Adalah Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat.

BaikSedangBurukGlukosa darah puasa (mg/dL)80-100100-125 126Glukosa darah 2 jam (mg/dL)80-144145-179 180A1c< 6,56,5-8> 8Kolesterol Total (mg/dL)< 200200-239 240Kolesterol LDL (mg/dL)< 100100-129 130Kolesterol HDL (mg/dL)> 45Trigliserida (mg/dL)< 150150-199 200IMT (kg/m2)18,5 2323-25> 25Tekanan darah (mmHg) 130/80130-140/80-90> 140/90Kriteria Pengendalian DM

By: Evy Eryta ,SpPDRSUD DUMAI

TERIMA KASIH