Diabetes Melitus

28
DIABETES MELITUS DIABETES MELITUS

Transcript of Diabetes Melitus

Page 1: Diabetes Melitus

DIABETES MELITUSDIABETES MELITUS

Page 2: Diabetes Melitus

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Diabetes Melitus (DM) adalah kelompok Diabetes Melitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan pada :hiperglikemia akibat gangguan pada :1. Kerja insulin1. Kerja insulin2. Sekresi insulin2. Sekresi insulin3. Atau keduanya3. Atau keduanya

Bila berlangsung terus kerusakan Bila berlangsung terus kerusakan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan berbagai organ : mata, ginjal, saraf, jantung berbagai organ : mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah.dan pembuluh darah.

Page 3: Diabetes Melitus

KlasifikasiKlasifikasi

1. Diabetes Idiopatik1. Diabetes Idiopatik

1.1. DM tipe 1 : IDDM1.1. DM tipe 1 : IDDM

1.2. DM tipe 2 : NIDDM1.2. DM tipe 2 : NIDDM

2. Diabetes sekunder akibat faktor 2. Diabetes sekunder akibat faktor lainlain

Sebagian besar pasien diabetes Sebagian besar pasien diabetes adalah kelompok DM tipe 2adalah kelompok DM tipe 2

Page 4: Diabetes Melitus

Tes LaboratoriumTes Laboratorium

Jenis tes pada pasien DMJenis tes pada pasien DM

dapat berupa : dapat berupa : Tes SaringTes Saring Tes DiagnostikTes Diagnostik Tes Pemantauan TerapiTes Pemantauan Terapi Tes Untuk Mendeteksi Tes Untuk Mendeteksi

KomplikasiKomplikasi

Page 5: Diabetes Melitus

Tes SaringTes SaringTes-tes saring pada DM adalah :Tes-tes saring pada DM adalah : Gula darah puasa (GDP)Gula darah puasa (GDP) Gula darah sewaktu (GDS)Gula darah sewaktu (GDS) Tes urin : - Tes konvensionalTes urin : - Tes konvensional

- Tes carik celup- Tes carik celup

Tujuan :Tujuan : Untuk mendeteksi kasus DM Untuk mendeteksi kasus DM

sedini mungkin shg dapat sedini mungkin shg dapat dicegah terjadinya komplikasi dicegah terjadinya komplikasi kronikkronik

Page 6: Diabetes Melitus

Indikasi :Indikasi : Usia > 45 tahunUsia > 45 tahun BB > 110% BB idaman atau IMT > BB > 110% BB idaman atau IMT >

23 kg/m23 kg/m22

Hipertensi Hipertensi ≥ 140/90 mmHg≥ 140/90 mmHg Riwayat DM dalam garis keturunanRiwayat DM dalam garis keturunan Riwayat abortus berulang, Riwayat abortus berulang,

melahirkan bayi cacat atau BBL > melahirkan bayi cacat atau BBL > 4000 gram4000 gram

Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl dan atau Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl dan atau TG ≥ 250 mg/dlTG ≥ 250 mg/dl

Page 7: Diabetes Melitus

Tes DiagnostikTes Diagnostik

Tes-tes diagnostik pada DM adalah :Tes-tes diagnostik pada DM adalah : GDPGDP GDSGDS Glukosa jam ke-2 TTGOGlukosa jam ke-2 TTGO

Tujuan :Tujuan :

Untuk memastikan diagnosis DM Untuk memastikan diagnosis DM pada individu dengan keluhan pada individu dengan keluhan klinis khas DM atau mereka yang klinis khas DM atau mereka yang terjaring pada tes saringterjaring pada tes saring

Page 8: Diabetes Melitus

Indikasi : Indikasi : - Ada keluhan klinis khas DM : poliuria, Ada keluhan klinis khas DM : poliuria,

polidipsi, polifagia, lemah, penurunan BB polidipsi, polifagia, lemah, penurunan BB yang tidak jelas penyebabnyayang tidak jelas penyebabnya

- Tes saring dengan hasil :Tes saring dengan hasil :

a. GDS plasma vena = 110 – 199 mg/dla. GDS plasma vena = 110 – 199 mg/dl

darah kapiler = 90 – 199 mg/dl; darah kapiler = 90 – 199 mg/dl; atauatau

b. GDP plasma vena = 110 – 125 mg/dlb. GDP plasma vena = 110 – 125 mg/dl

darah kapiler = 90 – 109 mg/dl; ataudarah kapiler = 90 – 109 mg/dl; atau

c. Tes urin glukosa/reduksi positifc. Tes urin glukosa/reduksi positif

Page 9: Diabetes Melitus

Indikasi TTGO :Indikasi TTGO :

a. Keluhan klinis tidak ada dan pada tes a. Keluhan klinis tidak ada dan pada tes diagnostik pertama :diagnostik pertama :

GDS plasma vena = 110 – 199 mg/dlGDS plasma vena = 110 – 199 mg/dl

GDP plasma vena = 110 – 125 mg/dlGDP plasma vena = 110 – 125 mg/dl

b. Tes diagnostik pertama :b. Tes diagnostik pertama :

GDS plasma vena GDS plasma vena ≥200 mg/dl≥200 mg/dl

GDP plasma vena GDP plasma vena ≥126 mg/dl≥126 mg/dl

Setelah diulang :Setelah diulang :

GDS plasma vena <GDS plasma vena <200 mg/dl200 mg/dl

GDP plasma vena <GDP plasma vena <126 mg/dl126 mg/dl

c. DM Gestasic. DM Gestasi

Page 10: Diabetes Melitus

Tes Monitoring Terapi :Tes Monitoring Terapi :

GDPGDP GD2PPGD2PP A1cA1c

Page 11: Diabetes Melitus

Tes Untuk Mendeteksi Tes Untuk Mendeteksi Komplikasi :Komplikasi : MikroalbuminuriaMikroalbuminuria Ureum, kreatinin, asam uratUreum, kreatinin, asam urat Kolesterol totalKolesterol total Kolesterol LDLKolesterol LDL Kolesterol HDLKolesterol HDL TrigliseridaTrigliserida

Page 12: Diabetes Melitus

Tujuan :Tujuan :

Untuk memantau keberhasilan Untuk memantau keberhasilan pengobatan untuk mencegah pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi kronik DMterjadinya komplikasi kronik DM

Indikasi :Indikasi :

Individu yang didiagnosis :Individu yang didiagnosis : DMDM TGT (Toleransi Glukosa TGT (Toleransi Glukosa

Terganggu)Terganggu) GDPT (Glukosa Darah Puasa GDPT (Glukosa Darah Puasa

Terganggu) Terganggu)

Page 13: Diabetes Melitus

TGT :TGT : Suatu keadaan dimana kadar Suatu keadaan dimana kadar glukosa darah meningkat tetapi glukosa darah meningkat tetapi belum mencapai parameter belum mencapai parameter untuk didiagnosis sebagai DMuntuk didiagnosis sebagai DM

Page 14: Diabetes Melitus

Langkah-langkah Langkah-langkah pelaksanaan pengendalian pelaksanaan pengendalian DM :DM : GDP, GD2PP frekuensinya GDP, GD2PP frekuensinya

tergantung kebutuhan pasientergantung kebutuhan pasien Tes A1c, 2 – 4 kali/tahunTes A1c, 2 – 4 kali/tahun Tes fraksi lipid 1 kali/tahunTes fraksi lipid 1 kali/tahun

Page 15: Diabetes Melitus

Tes Glukosa Darah : GDS, Tes Glukosa Darah : GDS, GDP, GD2PP, TTGOGDP, GD2PP, TTGOPRAANALITIKPRAANALITIK GDPGDP

- Pasien dipuasakan 8 – 12 jam sebelum tes- Pasien dipuasakan 8 – 12 jam sebelum tes- Semua obat dihentikan dulu- Semua obat dihentikan dulu

GD2PPGD2PP- Dilakukan 2 jam setelah tes GDP- Dilakukan 2 jam setelah tes GDP- Pasien diberikan makanan yang mengandung - Pasien diberikan makanan yang mengandung

100 gram KH sbl tes100 gram KH sbl tes TTGOTTGO

- Tiga hr sbl tes makan seperti biasa- Tiga hr sbl tes makan seperti biasa- Kegiatan jasmani seperti yang biasa - Kegiatan jasmani seperti yang biasa dilakukandilakukan- Puasa minimal 8 jam dimulai malam hari,- Puasa minimal 8 jam dimulai malam hari,

boleh minum air putihboleh minum air putih

Page 16: Diabetes Melitus

Persiapan sampel :Persiapan sampel :

Pengambilan sampel Pengambilan sampel sebaiknya pagi hari karena sebaiknya pagi hari karena adanya variasi diurnal. Pada adanya variasi diurnal. Pada sore hari glukosa darah lebih sore hari glukosa darah lebih rendah sehingga banyak rendah sehingga banyak kasus DM yang tidak kasus DM yang tidak terdiagnosisterdiagnosis

Page 17: Diabetes Melitus

Sampel plasma stabil selama < Sampel plasma stabil selama < 1 jam1 jam

Untuk sampel simpan, Untuk sampel simpan, tambahkan Natrium Fluorida 2,5 tambahkan Natrium Fluorida 2,5 mg/ml darah. Sampel ini stabil mg/ml darah. Sampel ini stabil pada suhu 15 – 25 C selama 24 pada suhu 15 – 25 C selama 24 jam, dan pada suhu 4 C stabil jam, dan pada suhu 4 C stabil selama 10 hr.selama 10 hr.

Sampel serum stabil selama < 2 Sampel serum stabil selama < 2 jamjam

Page 18: Diabetes Melitus

Nilai RujukanNilai Rujukan

TESTES SAMPELSAMPEL (mg/dl(mg/dl))

GDSGDSDarah venaDarah vena

Darah Darah kapilerkapiler

< 110< 110

< 90< 90

GDPGDPDarah venaDarah vena

Darah Darah kapilerkapiler

< 100< 100

< 90< 90

GD2PPGD2PPDarah venaDarah vena

Darah Darah kapilerkapiler

< 140< 140

< 120< 120

Page 19: Diabetes Melitus

PASCA ANALITIKPASCA ANALITIK

Interpretasi Tes Glukosa DarahInterpretasi Tes Glukosa Darah

TESTES SAMPELSAMPELBUKANBUKAN

DMDM

BELUMBELUM

PASTI PASTI

DMDMDMDM

GDSGDS

Plasma Plasma venavena

Darah Darah kapilerkapiler

< 110< 110

< 90< 90110 – 199110 – 199

90 – 19990 – 199≥≥200200

≥≥200200

GDPGDP

Plasma Plasma venavena

Darah Darah kapilerkapiler

< 110< 110

< 90< 90110 – 125110 – 125

90 – 10990 – 109≥≥126126

≥≥110110

GD2PPGD2PPDarah venaDarah vena

Darah Darah kapilerkapiler

< 140< 140

< 120< 120140 – 200140 – 200

120 - 200120 - 200>200>200

>200>200

Page 20: Diabetes Melitus

Interpretasi hasil TTGOInterpretasi hasil TTGO

KriteriKriteriaa

GDPGDP 2 Jam TTGO2 Jam TTGO

GDPTGDPT ≥ ≥ 110 serta < 110 serta < 126126 < 140< 140

TGTTGT < 126< 126 ≥ ≥ 140 serta < 140 serta < 200200

DMDM ≥ ≥ 126126 ≥ ≥ 200200

Page 21: Diabetes Melitus

Tes Glukosa UrineTes Glukosa Urine

PRAANALITIKPRAANALITIK

Persiapan pasien sama dengan Persiapan pasien sama dengan persiapan pasien pada tes persiapan pasien pada tes glukosa darah puasa dan tes glukosa darah puasa dan tes glukosa darah post prandial glukosa darah post prandial (selanjutnya lihat penuntun (selanjutnya lihat penuntun praktikum)praktikum)

Page 22: Diabetes Melitus

Tes A1cTes A1c

Hb A1c (Hb Adult 1c) atau tes A1c Hb A1c (Hb Adult 1c) atau tes A1c merupakan pedoman untuk merupakan pedoman untuk memonitor terapi DM karena dapat memonitor terapi DM karena dapat diperoleh informasi rata-rata kadar diperoleh informasi rata-rata kadar glukosa darah selama glukosa darah selama 40 – 60 hari 40 – 60 hari terakhir terakhir (pemeriksaan ini untuk (pemeriksaan ini untuk follow up,belum direkomendasikan follow up,belum direkomendasikan untuk diagnosis)untuk diagnosis)

Page 23: Diabetes Melitus

Frekuensi tes A1c disesuaikan Frekuensi tes A1c disesuaikan dengan kebutuhan pasien secara dengan kebutuhan pasien secara individual diantaranya :individual diantaranya :

Terapi berdsrkan tipe DMTerapi berdsrkan tipe DM Frekuensi yang Frekuensi yang direkomendasikdirekomendasikanan

DM tipe 1 dg terapi DM tipe 1 dg terapi min./sedangmin./sedang 3 – 4 kali/tahun3 – 4 kali/tahun

DM tipe 1 dg terapi intensifDM tipe 1 dg terapi intensif Setiap 1 – 2 Setiap 1 – 2 bulanbulan

DM tipe 2DM tipe 2 2 kali/tahun utk 2 kali/tahun utk pasien stabilpasien stabil

DM pregestasiDM pregestasi Setiap 1 -2 Setiap 1 -2 bulanbulan

DM gestasiDM gestasiSetiap 1 -2 Setiap 1 -2 bulanbulan

Page 24: Diabetes Melitus

PRAANALITIKPRAANALITIK

Persiapan pasien :Persiapan pasien :Pasien tidak perlu dipuasakanPasien tidak perlu dipuasakanPersiapan sampel :Persiapan sampel :Darah kapiler atau plasma vena Darah kapiler atau plasma vena Darah simpan stabil sampai 4 minggu Darah simpan stabil sampai 4 minggu

pada suhu 2 – 8 oC atau 2 minggu pada suhu 2 – 8 oC atau 2 minggu pada suhu 20 -25 oCpada suhu 20 -25 oC

Utk jangka panjang disimpan di Utk jangka panjang disimpan di freezerfreezer

Page 25: Diabetes Melitus

PASCA ANALITIKPASCA ANALITIK

INTERPRETASI :INTERPRETASI :

Kriteria Kriteria PengendalianPengendalian

Kriteria A1c Kriteria A1c (%)(%)

BaikBaik < 6,5< 6,5

SedangSedang 6,5 - 86,5 - 8

BurukBuruk > 8> 8

Page 26: Diabetes Melitus

Tes MikroalbuminuriaTes Mikroalbuminuria PRAANALITIKPRAANALITIKPersiapan pasien : Tdk ada (tidak ada variasi Persiapan pasien : Tdk ada (tidak ada variasi

diurnal pada mikroalbuminuria DM)diurnal pada mikroalbuminuria DM)Persiapan sampel :Persiapan sampel :- Sebaiknya urin segar. Tes dilakukan < 2 jam Sebaiknya urin segar. Tes dilakukan < 2 jam

setelah urin dikemihkansetelah urin dikemihkan- Wadah penampung urin dari plastik, tanpa Wadah penampung urin dari plastik, tanpa

bahan pengawetbahan pengawet- Albumin urin stabil pada suhu 4 C 1 minggu. Albumin urin stabil pada suhu 4 C 1 minggu.

Sampel simpan lama, albumin urin stabil Sampel simpan lama, albumin urin stabil pada suhu -20 C s/d -80 Cpada suhu -20 C s/d -80 C

Prinsip tes :Prinsip tes :Berdasarkan ikatan kuat antara Berdasarkan ikatan kuat antara

sulfonephthalein dg albumin : mghasilkan sulfonephthalein dg albumin : mghasilkan perubahan warna lalu diukur secara perubahan warna lalu diukur secara fotometrikfotometrik

Alat dan Bahan : Alat Clinitek, reagen strips : Alat dan Bahan : Alat Clinitek, reagen strips : Multistix, urinMultistix, urin

Page 27: Diabetes Melitus

ANALITIKANALITIK

Cara kerja : Sesuai dengan alat Cara kerja : Sesuai dengan alat yang digunakanyang digunakan

Nilai rujukan :Nilai rujukan :

< 20 mg/L (<0,02 g/L) atau< 20 mg/L (<0,02 g/L) atau

≤ ≤ 30 mg/24 jam (≤0,03 g/24 jam)30 mg/24 jam (≤0,03 g/24 jam)

Page 28: Diabetes Melitus

PASCA ANALITIKPASCA ANALITIK

Interpretasi:Interpretasi:

KategoriKategori Urin 24 jamUrin 24 jam Urin waktu Urin waktu tttttt Urin sewaktuUrin sewaktu

Mg/24 jamMg/24 jam ΜΜg/menitg/menit ΜΜg/mg kreatining/mg kreatinin

NormalNormal < 30< 30 < 20< 20 < 30< 30

Mikroal-Mikroal-buminuribuminuriaa

30 -29930 -299 20 - 19920 - 199 30 - 29930 - 299

Makroa-Makroa-buminuribuminuriaa

> 300> 300 ≥ ≥ 200200 ≥ ≥ 300300