Diabas

2
STA/LTA : I Lokasi : Gunung Parangan Jam : 10.50 WIB Cuaca : Cerah Deskripsi 1. Terdapat singkapan batuan beku berumur 22-34 juta tahun yang merupakan klasifikasi genetis dari kekar berupa kekar kolom (columnar joint). Kekar kolom : Terbentuk ketika magma mencapai permukaan bumi, kekar kolom mendingin secara bertahap dari bagian luar ke dalam, dan menghasilkan pola hexagonal. Kekar kolom biasa ditemukan pada intrusi atau ekstrusi batuan beku dekat permukaan, contohnya pada basaltik, sill, dike dan aliran lava. Bidang aliran tegak lurus terhadap bidang pendinginan Gambar 1. Kenampakan kekar kolom di Gunung Parangan, Karang Sambung

description

eafaf

Transcript of Diabas

Page 1: Diabas

STA/LTA        : I

Lokasi            : Gunung Parangan

Jam                  : 10.50 WIB

Cuaca              : Cerah

Deskripsi

1. Terdapat singkapan batuan beku berumur 22-34 juta tahun yang merupakan klasifikasi genetis dari kekar berupa kekar kolom (columnar joint).

Kekar kolom :

Terbentuk ketika magma mencapai permukaan bumi, kekar kolom mendingin secara bertahap dari bagian luar ke dalam, dan menghasilkan pola hexagonal.

Kekar kolom biasa ditemukan pada intrusi atau ekstrusi batuan beku dekat permukaan, contohnya pada basaltik, sill, dike dan aliran lava.

Bidang aliran tegak lurus terhadap bidang pendinginan

Gambar 1. Kenampakan kekar kolom di Gunung Parangan, Karang Sambung

1. Singkapan batuan beku tersebut merupakan batuan beku intrusif, dimana intrusi magma melewati retakan sebagai sebuah sill.

Sill :

Page 2: Diabas

intrusi batuan beku yang konkordan atau sejajar terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya.

Jenis batuan beku tersebut adalah diabas (diabase)

Karakteristik diabas :

Batuan beku berwarna abu-abu Berbutir sedang Mineral piroksen dan plagioklas berbentuk seperti jarum yang saling bersilangan Terbentuk dari magma yang menerobos hingga dekat ke permukaan

Gambar 2. Batuan beku diabas

Semakin lama magma membeku maka pembentukan mineralnya akan semakin sempurna, sebaliknya jika pembekuan magma berlangsung cepat maka mineralnya cenderung akan pecah.