iieprints.umm.ac.id/38729/1/PENDAHULUAN.pdfdi PLN Daerah Sulselbar dan upaya mengatasinya dan juga...
Transcript of iieprints.umm.ac.id/38729/1/PENDAHULUAN.pdfdi PLN Daerah Sulselbar dan upaya mengatasinya dan juga...
i
ii
iii
iv
v
Ungkapan Pribadi :
Tiada Hadiah Yang Termulia
Kecuali Hadiah berupa Cinta Kasih Orang Tua
Tiada Karunia Yang paling diidam-idamkan
Kecuali Karunia Ilahi berupa Islam dan Iman
Motto :
Tidak ada kesuksesan melainkan
Dengan pertolongan Allah.
vi
ABSTRAK
Nama : Ismail Sabaruddin
NIM : 201310110311097
Judul : TINJAUAN KRIMINOLOGIS - YURIDIS TERHADAP
TINDAK PIDANA PENCURIAN ALIRAN LISTRIK
(Studi Kasus di PLN Wilayah Sulselbar)
Pembimbing : Mokh. Najih, SH., M.Hum., P.hD.
Dr. Haris, SH. MH.
Salah satu tindakan kriminal yang sering terjadi di masyarakat adalah
pencurian listrik oleh pelaku kejahatan, baik yang dilakukan oleh individu atau
badan hukum yang notabene dijalankan oleh individu atau organisasi. Penelitian
ini mengambil rumusan masalah, apakah yang menjadi penyebab pencurian listrik
di PLN Daerah Sulselbar dan upaya mengatasinya dan juga cara mengatasi
pencurian listrik di PLN Daerah Sulselbar dilihat dari perspektif hukum pidana.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis kriminologis dengan
sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara, dokumen tertulis, dan file
di tempat melakukan penelitian. Dan data sekunder berasal dari studi kepustakaan
dan peraturan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data berupa proses
memberikan pertanyaan dan jawaban, dengan lokasi penelitian di PLN Area
Sulselbar dan Polisi Daerah Sulselbar sebagai tempat pengambilan data primer.
Kemudian data penelitian dianalisis dengan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa jumlah pelanggan yang
melakukan pencurian listrik di kota Makassar dalam 2 tahun terakhir telah
meningkat dari 2016-2017, data yang diperoleh pada tahun 2016 hanya ada 270
pelanggaran sedangkan pada tahun 2017 ada 1431 pelanggaran. Dapat
disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya adalah faktor ekonomi,
faktor sosial, dan faktor lemahnya penegakan hukum. Sebagai kesimpulan, upaya
untuk mengatasi pencurian listrik adalah dengan upaya preventif dan represif,
yaitu untuk melakukan pemeriksaan setiap dua bulan sekali, memberikan
sosialisasi hukum kepada masyarakat, serta mengambil tindakan cepat atas
pelanggaran dan untuk memberikan hukuman bagi pelanggar. Dan juga
meningkatkan pengawasan dan koordinasi antara PLN dan Polisi.
Kata Kunci : Kriminologi, Tindak Pidana, Listrik
vii
ABSTRACT
Name : Ismail Sabaruddin
NIM : 201310110311097
Title : TINJAUAN KRIMINOLOGIS - YURIDIS TERHADAP
TINDAK PIDANA PENCURIAN ALIRAN LISTRIK
(Studi Kasus di PLN Wilayah Sulselbar)
Supervisior : Mokh. Najih, SH., M.Hum., P.hD.
Dr. Haris, SH. MH.
One of the most common criminal acts in society is the theft of electricity
by the perpetrators of crimes, whether committed by individuals or legal entities
that in fact run by individuals or organizations. This research takes the
formulation of the problem, what is the cause of electricity theft in PLN Area
Sulselbar and efforts to overcome it and also how to overcome the theft of
electricity in PLN Area Sulselbar seen from the perspective of criminal law. This
research uses criminological juridical approach method with primary data source
obtained through interview, written document, and file at place of doing research.
And secondary data comes from literature studies and legislation. Data collection
techniques in the form of a process of providing questions and answers, with
research sites in the PLN Area and Sulselbar Regional Police as the primary data
collection. Then the research data is analyzed by qualitative descriptive research
method. Based on the results of the study, it was found that the number of
customers who committed electricity theft in the city of Makassar in the last 2
years has increased from 2016-2017, data obtained in 2016 there are only 270
violations whereas in 2017 there were 1431 violations. It can be concluded that
the factors that cause the occurrence are economic factors, social factors, and the
weak factor of law enforcement. In conclusion, the attempt to overcome the theft
of electricity is with preventive and repressive efforts, namely to conduct a two-
monthly examination, provide legal socialization to the public, and take
immediate action on violations and to impose penalties for offenders. And also
increase supervision and coordination between PLN and Police.
Keywords: Criminology, Criminal act, Electric,
viii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah
senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul TINJAUAN KRIMINOLOGIS -
YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN ALIRAN LISTRIK
(Studi Kasus di PLN Wilayah Sulselbar)
Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi syarat-
syarat untuk memperoleh derajat sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan,
petunjuk, dan dorongan yang sangat berhaga dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini dari ketulusan hati yang paling dalam penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat
menimbah ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk mengembangkan ilmu hukum melalui penelitian.
3. Bapak Mokh. Naji, SH., M.Hum., P.hD Selaku dosen pembimbing 1 skripsi
ini yang telah meluangkan waktu serta fikirannya untuk memberikan
bimbingan dan arahan bagi tersusunnya skripsi ini.
4. Bapak Dr. Haris, SH.MH Selaku dosen pembimbing 2 skripsi ini yang telah
meluangkan waktu serta fikirannya untuk memberikan bimbingan dan
arahan bagi tersusunnya skripsi ini.
5. Ibu Prof. Dr Rahayu Hartini S.H., M.Si., M.Hum Selaku dosen wali kelas B
yang telah memberikan ilmu serta motivasi-motivasi dalam perkuliahan.
ix
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memberikan begitu banyak pembelajaran ilmu hukum kepada
diri penulis.
7. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan motivasi dan bantuan demi lancarnya
penulisan skripsi ini.
8. Ibunda tersayang dan tercinta Nurdiana Somba yang telah memberikan
dorongan motivasi segalanya untuk penulis, semoga Allah SWT
memberikan balasan berupa surga dan semoga Ananda dapat membalas
budi dan jasa suatu saat nanti.
9. Ayahanda Sabaruddin tersayang dan tercinta yang telah memberikan
segalanya untuk penulis, semoga Allah SWT memberikan balasan berupa
surga dan semoga saya dapat membalas budi dan jasa suatu saat nanti.
10. Kakak saya Nursyamsi, dan adik saya Ilham Sabaruddin dan Putri Zakiyah
yang telah membantu memberikan masukan dan motivasi segalanya untuk
penulis, semoga Allah SWT memberikan balasan berupa surga dan semoga
saya dapat membalas budi dan jasa suatu saat nanti.
11. Kepada adinda kontrakan bumi asri, Mufli gunawan, Aldi Mauladi,
Fatuhrahmat, Ferdinand, Ibnu yang selalu setia menemani penulis,
memberikan motivasi, dan kasih sayang kepada penulis.
12. Kepada Ahmad Ahimsya Halil S.H., Bayu Dwi Natarto S.H., Yogi Sugih
Irwanto S.H, Ellen triana S.H., Khairul Fajrul, Rifkiawan Ilyas, Andi Haril,
Muh. Zuhal, Dedi Barru, Ince Firman, Afif Novaldy, Sainuddin, Jeki,
Gifari Adheaksa, Ibrahim Alfian, Angga Frasyuda, Sandy, sebagai teman
seperjuangan di Kota Malang.
13. Keluarga Besar Ikami Sulsel Cabang Malang
14. Keluarga Besar Sengkaling Squad.
x
Semoga seluruh bantuan, dorongan dan motivasi dari semua pihak
mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Penulis sangat menyadari bahwa didalam penulisan ini masih jauh dari
kata sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan dari penulis. Oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan oleh penulis.
Malang, 17 Juli 2018
Penulis
Ismail Sabaruddin
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR COVER/SAMPUL DALAM ...................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN PENULISAN HUKUM BUKAN PLAGIAT ... iii
UNGKAPAN PRIBADI / MOTTO ............................................................. iv
ABSTRAKSI .................................................................................................. v
ABSTRACT ................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 9
D. Kegunaan Penelitian ............................................................................ 10
E. Metode Penelitian ................................................................................ 10
F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 14
A. Tinjauan Tentang Kriminologi dan Teori Kejahatan .......................... 14
1. Pengertian Kriminologi .................................................................. 14
2. Konsep Kejahatan Menurut Kriminologi ....................................... 22
3. Teori Sebab-Sebab Kejahatan ........................................................ 24
B. Tinjauan Umum Tentang Kejahatan .................................................... 29
1. Pengertian Kejahatan ..................................................................... 29
2. Kejahatan Dari Sudut Pandang Kriminologi.................................. 30
3. Kejahatan Sebagai Tindak Pidana .................................................. 32
C. Upaya Penanggulangan Kejahatan ...................................................... 34
1. Tindak Pidana................................................................................. 36
2. Pengertian Pencurian ...................................................................... 36
xii
3. Tindak Pidana Pencurian................................................................ 37
4. Unsur-Unsur Tindak Pidana Pencurian .......................................... 37
D. Tinjauan Energi Listrik Sebagai Objek Pencurian .............................. 43
1. Pengertian Energi Listrik ............................................................... 43
2. Tindak Pidana Pencurian Aliran Listrik ......................................... 44
3. Tindak pidana pencurian aliran listrik ........................................... 46
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 52
A. Gambaran Umum PLN Wilayah Sulselbar .......................................... 52
1. Kapasitas Dan Jangkauan Wilayah PLN Wilayah Sulselbar ......... 54
2. Pencurian Aliran Listrik Di PLN Wilayah Sulselbar ..................... 55
3. Jenis-Jenis Pelanggaran Pencurian Aliran Listrik .......................... 57
B. Sebab Terjadinya Perncurian Listrik di PLN Wilayah Sulselbar......... 63
C. Upaya penanggulangan pencurian aliran listrik di kota Makassar ....... 65
D. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum .......................................................... 78
E. Amar Putusan ....................................................................................... 79
F. Analisis Penulis: ................................................................................... 82
G. Upaya PLN Wilayah Sulselbar Terhadap Pencurian Aliran Listrik,
Ditinjau Dari Aspek Hukum Pidana .................................................... 85
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 90
A. Kesimpulan ......................................................................................... 90
B. Saran .................................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pelanggan Yang Melakukan Pencurian Energi Listrik Di Kota
Makassar Tahun 2016-2017 .............................................................. 56
Tabel 2 Data Pelanggaran yang Dilakukan oleh Pelanggan di Kota Makassar
Tahun 2016-2017 .............................................................................. 58
Tabel 3 Data Kasus Pencurian Aliran Listrik di Kota Makassar
Tahun 2015-2016 yang Dilaporkan dan Kasus yang Diproses ......... 72
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Tugas Penulisan
Lampiran 2 Kartu Bukti Peserta Seminar Proposal
Lampiran 3. Berita Acara Seminar
Lampiran 4 Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal
Lampiran 5. Kartu Kendali Bimbingan
Lampiran 6 Surat Rekomendasi Mencari Data
Lampiran 7 Surat Balasan Izin Penelitian
Lampiran 8 Dokumentasi
xv
DAFTAR PUSTAKA
1. BUKU
Kartini Kartono, Patologi Sosial, Jakarta, Rajawali Pers, 2009, hlm. 7.
jur.Andi Hamzah, Delik-Delik Tertentu (Speciale Delicten) di dalam
KUHP,Sinar Grafika ,Jakarta,
2009, hal.102
Abdoel Djamali, Pengantar Hukum Indonesia, Edisi 2. PT. Radja Grafindo
Persada, Jakarta, 2009, hal. 175
Moeljatno, Fungsi dan Tujuan Hukum Pidana Indonesia, Bina Aksara,
Jakarta, 1985, hal 34
Soedjono Dirdjosiswojo, 1984, Ruang Lingkup Krriminologi, Remaja Karya,
Bandung, hlm.11
Bonger, W.A., 1962, Inleiding tot de Criminologie terjemahan oleh R.A.
Koesnon, Pengantar Tentang Kriminologi, Pembangunan, Jakarta, hlm. 7
Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa,2009, Kriminologi, Raja Grafindo
Persada, Jakarta, hlm.11.
Gerson W.Bawengan, 1977, Masalahh Kejahatan dengan Sebab dan Akibat,
Paramita, Jakarta, hlm.2.
Erdianto Efendi, Hukum Pidana Indonesia Suatu Pengantar, P.T.Refiks
Aditama, Bandung,2011,hal.236
Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, P.T. Rineka Cipta, Jakarta, 2009, hal.
14
Mr.L.J. van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, P.T. Pradnya Paramita,
Jakarta, 2004, hal.335
Soerjono Soekanto, Hengkie Liklikuwata, Mulyana W. Kusumah, 1986
Kriminologi Suatu Pengantar, Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm. 8
Romli Atmasasmita 1984, Bunga Rampai Kriminologi, Rajawali Pers, Jakarta,
hlm.22
Kathrine S. Williams, 1991, Texbook on Criminology, Blackstone Press
Limitde, London, dihubungkan dengan E.H. Sutherland and Donald R.
Cressey, 1960, Principles of Criminology, Sixth Edition, J.B. Lippincot
Company, Chicago, Philadelphia, New York , hlm.78 dalam Soedjono
Dirdjosisworo, 1984, hlm.12.
xvi
Stephen Schafer, 1969, Thories In criminology, Random House, Preface,
dalam Romli Atmasasmita, 1984, hlm 10.
Wahju Muljono, 2012, Pengantar Teori Kriminologi, Yogyakarta, Pustaka
Yustisia, hlm. 97 Siswanto Sunarso, 2014. Viktimologi dalam Sistem Peradilan Pidana, Jakarta,
Sinar Grafika, hlm. 42
A.S. Alam, Pengantar Kriminologi, Refleksi, Makassar,2010, hal.16
Dikdik M.Arief Mansur dan Elisatris Gultom, Urgensi Perlindungan Korban
Kejahatan Antara Norma dan Realita,P.T. RajaGrafindo Persada, Jakarta,
2008, hal. 55-57
Andi Hamzah. Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana. Ghalia
Indonesia Jakarta. 2001.hlm. 22
P.A.F. Lamintang, Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, PT. Citra Aditya
Bakti, Bandung, 1997, hal. 49. Wirjono Prodjodijoro, Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia,
P.T.Refika Aditama, Bandng, 2010,hal.14
P.A.F Lamintang dan Theo Lamintang, 2009, Delik-Delik Khusus, Kejahatan
Terhadap Harta Kekayaan, Sinar Grafika, Jakarta, hlm.20.
2. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang KetenagaListrikan Nomor 30 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 2
3. INTERNET
repository.usu.ac.id. Budi Prakarsa Ketaren, Pertanggungjawaban pidana
pimpinan perusahaan yang melakukan tindak pidana pencurian listrik ditinjau
dari Undang-Undang ketenagalistrikan
hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum//view/384
makassar.antaranews.com, 20 Aril 2016. pln-laporkan-pengusaha-ternama-
karena-mencuri.
.satuenergi.com/2015/03/penyidikan-pencurian-listrik-pln.
Suduthukum.com, 20 April 2017. tindak-pidana-pencurian
xvii