di Iqro’ Management -...

133
ANALISIS TERHA PROGRAM (Studi Diajukan u Guna M INSTITUT i ADAP AKUNTABILITAS AKAD MUDHAR M PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI Kasus di Iqro’ Management Semarang) SKRIPSI untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat a Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun Oleh : MUHAMMAD ZAINUL ANWAR NIM 072411043 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI'AH T AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012 RABAH

Transcript of di Iqro’ Management -...

Page 1: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

i

ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI

(Studi Kasus di Iqro’ Management Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

dalam Ilmu Ekonomi Islam

Disusun Oleh :

MUHAMMAD ZAINUL ANWARNIM 072411043

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI'AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

i

ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI

(Studi Kasus di Iqro’ Management Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

dalam Ilmu Ekonomi Islam

Disusun Oleh :

MUHAMMAD ZAINUL ANWARNIM 072411043

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI'AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

i

ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI

(Studi Kasus di Iqro’ Management Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

dalam Ilmu Ekonomi Islam

Disusun Oleh :

MUHAMMAD ZAINUL ANWARNIM 072411043

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI'AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

ii

Prof. Dr. H. Mujiyono, MAJl. Prof. Dr. Hamka No. 4 Ringinsari Ngaliyan SemarangDrs. Wahab Zaenuri, MMBangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBINGLamp : 4 (empat) eksHal : Naskah Skripsi

A.n. Sdra. Muhammad Zainul Anwar

Kepada Yth.Dekan Fakultas Syari’ahIAIN Walisongo SemarangDi Semarang

Assalamu’alaikum Wr. WbSetelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya,

bersama ini kami kirim naskah skripsi saudara :Nama : Muhammad Zainul AnwarNIM : 072411043Jurusan : Ekonomi IslamJudul :ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH PROGRAM PENGELOLAANBIAYA IBADAH HAJI (Studi Kasus di Iqro’Management Semarang)

Dengan ini kami mohon kiranya skripsi Saudara tersebut dapat segeradimunaqosahkan.Demikian harap menjadi maklum.Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, 20 Juni 2012

ii

Prof. Dr. H. Mujiyono, MAJl. Prof. Dr. Hamka No. 4 Ringinsari Ngaliyan SemarangDrs. Wahab Zaenuri, MMBangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBINGLamp : 4 (empat) eksHal : Naskah Skripsi

A.n. Sdra. Muhammad Zainul Anwar

Kepada Yth.Dekan Fakultas Syari’ahIAIN Walisongo SemarangDi Semarang

Assalamu’alaikum Wr. WbSetelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya,

bersama ini kami kirim naskah skripsi saudara :Nama : Muhammad Zainul AnwarNIM : 072411043Jurusan : Ekonomi IslamJudul :ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH PROGRAM PENGELOLAANBIAYA IBADAH HAJI (Studi Kasus di Iqro’Management Semarang)

Dengan ini kami mohon kiranya skripsi Saudara tersebut dapat segeradimunaqosahkan.Demikian harap menjadi maklum.Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, 20 Juni 2012

ii

Prof. Dr. H. Mujiyono, MAJl. Prof. Dr. Hamka No. 4 Ringinsari Ngaliyan SemarangDrs. Wahab Zaenuri, MMBangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBINGLamp : 4 (empat) eksHal : Naskah Skripsi

A.n. Sdra. Muhammad Zainul Anwar

Kepada Yth.Dekan Fakultas Syari’ahIAIN Walisongo SemarangDi Semarang

Assalamu’alaikum Wr. WbSetelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya,

bersama ini kami kirim naskah skripsi saudara :Nama : Muhammad Zainul AnwarNIM : 072411043Jurusan : Ekonomi IslamJudul :ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH PROGRAM PENGELOLAANBIAYA IBADAH HAJI (Studi Kasus di Iqro’Management Semarang)

Dengan ini kami mohon kiranya skripsi Saudara tersebut dapat segeradimunaqosahkan.Demikian harap menjadi maklum.Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, 20 Juni 2012

Page 3: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

iii

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AHJl. Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Telp. (024) 7601291 Semarang 50185

PENGESAHAN

Nama : Muhammad Zainul Anwar

NIM : 072411043

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul :”ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA

IBADAH HAJI (Studi Kasus di Iqro’ Management

Semarang)”

Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang, dan dinyatakan Lulus dengan predikat cumlaude / baik / cukup, pada

tanggal: 25 Juni 2012

dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1)

dalam Ilmu Ekonomi Islam tahun akademik 2011/2012.

Semarang, 25 Juni 2012

iii

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AHJl. Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Telp. (024) 7601291 Semarang 50185

PENGESAHAN

Nama : Muhammad Zainul Anwar

NIM : 072411043

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul :”ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA

IBADAH HAJI (Studi Kasus di Iqro’ Management

Semarang)”

Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang, dan dinyatakan Lulus dengan predikat cumlaude / baik / cukup, pada

tanggal: 25 Juni 2012

dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1)

dalam Ilmu Ekonomi Islam tahun akademik 2011/2012.

Semarang, 25 Juni 2012

iii

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AHJl. Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Telp. (024) 7601291 Semarang 50185

PENGESAHAN

Nama : Muhammad Zainul Anwar

NIM : 072411043

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul :”ANALISIS TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA

IBADAH HAJI (Studi Kasus di Iqro’ Management

Semarang)”

Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang, dan dinyatakan Lulus dengan predikat cumlaude / baik / cukup, pada

tanggal: 25 Juni 2012

dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1)

dalam Ilmu Ekonomi Islam tahun akademik 2011/2012.

Semarang, 25 Juni 2012

Page 4: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

iv

MOTTO

Artinya : Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)

sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah adabarang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapiJika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yangdipercaya itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaknya iabertakwa kepada Allah Tuhannya dan janganlah kamu (para saksi)Menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yangmenyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yangberdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamukerjakan. (Q.S Al Baqarah : 283).1

1 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al Quran Dan Terjemahannya, Jakarta:Yayasan Penyelenggara Dan Penterjemah / Pentafsir Al Quran, hlm. 71.

Page 5: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

v

PERSEMBAHAN

Persembahan yang tertinggi hanyalah kepada Allah SWT,

yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya

Hingga pada Dia lah segalanya bergantung.

Nabi Muhammad SAW

Pemberi petunjuk bagi umatnya

Dengan segala kerendahan hati, kupersembahakan karya kecilku ini untuk :

Alamameterku tercinta, fakultas syari’ah IAIN Walisongo Semarang

Bapakku (Sudardi) dan Ibuku (Rusmi)

yang selalu melimpahkan kasih sayangnya dan tidak pernah bosan

untuk terus mendoakan anak-anaknya.

Terima kasih, kasih sayangmu telah membawa anakmu pada pembelajaran arti hidup.

Adikku (Siti Rohmawati)

yang selalu menghiasi hari-hariku, tanpa dirimu waktu yang telah berlalu akan sunyi

senyap.

Guru-guruku di seluruh jenjang pendidikan yang penulis tempuh selama ini.

Ade Arifatul Khulwa

PMII Walisongo Semarang untuk selalu ”dzikir, fikir dan beramal sholeh”

Keluarga besar KORUT 122 ”lakum dinukum”

Sahabat CORS’07, salam ”Satu Rasya Satu Jiwa”

Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahman dan Rahim Nya, Amiin…

Page 6: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung

jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini

tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh

orang lain atau diterbitkan. Demikian juga

skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-

pikiran orang lain, kecuali informasi yang

terdapat dalam referensi yang dijadikan

sebagai rujukan.

Semarang, 11 Juni 2012

Deklarator

Muhammad Zainul AnwarNIM: 072411043

Page 7: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

vii

ABSTRAK

Muhammad Zainul Anwar (072411043). Analisis terhadap akuntabilitasakad mudharabah program pengelolaan biaya ibadah haji (studi kasus di Iqro’Management Semarang). Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara duapihak, pihak pertama sebagai penyedia seluruh dana yang dibutuhkan, sedangkanpihak kedua bertindak sebagai pengelola dana yang telah diberikan oleh pihakpertama. Dalam kerajasama ini, keuntungan dibagi berdasarkan pada kesepakatankedua belah pihak yang bersangkutan, sedangkan kerugian yang dideritaditanggung oleh shohibul maal. Penyusunan laporan keuangan harus bersifatobyektif dan informatif bagi kepentingan barbagai pihak yang bersangkutan.Supaya memenuhi fungsi dari pada akuntansi maka perlu adanya prinsip dankonsep akuntansi dalam pencatatan laporan keuangan. Skripsi,Semarang:Program Strata 1 Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, 2012.

Tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui standar akuntansi yang dipakaioleh Iqro’ Management dalam akad mudharabah program pengelolaan biayaibadah haji. 2) untuk mengetahui akuntabilitas akad mudharabah programpengelolaan biaya ibadah haji di Iqro’ Management.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitupenelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam serta objeknyamengenai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada suatu organisaiatau lembaga. Sehingga penelitian ini juga bisa disebut penelitian kasus atau studikasus (case studies) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Jenis penelitian inidigunakan untuk meneliti akuntabilitas akad mudharabah program pengelolaanbiaya ibadah haji di Iqro’ Management Semarang. Metode analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif analisis, yakni sebuahmetode analisis mendiskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu bersifatfaktual secara sistematis dan akurat.

Hasil penelitian ini adalah standar akuntansi dipandang sebagai instrumentuntuk mengukur akuntabilitas yang obyektif, bebas nilai, teknis danmenyuguhkan kenyataan sebagaimana adanya. Akuntansi yang digunakan Iqro’Management sebagai alat pertanggungjawaban, diwakili informasi akuntansisyariah dalam bentuk laporan keuangan yang sesuai dengan syariah yaitumematuhi prinsip full disclousure. Laporan keuangan akuntansi syariah tidak lagiberorientasi pada maksimalisasi laba, akan tetapi membawa pesan moral dalammenstimuli perilaku etis dan adil terhadap semua pihak. Kedua, Akuntabilitasakad mudharabah program pengelolaan biaya ibadah haji di Iqro’ Managementdalam status pengelolaan biaya ibadah haji tetap utuh dan hasilnya bisadikembalikan untuk jamaah. Iqro’ Management akan membagikan hasilkeuntungan kepada pemilik dana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati diawal akad pembukaan rekening. Dalam mengelola dana tersebut, Iqro’Management tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi bukan akibatkelalaiannya. Namun apabila yang terjadi adalah Miss Management (salah urus),maka Iqro’ Management bertanggung jawab penuh atas kerugian tersebut.Key word: akuntabilitas, mudharabah

Page 8: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

viii

KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Wasyukurillah, senantiasa penulis panjatkan puji syukur ke

hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua

hamba-Nya, sehingga sampai saat ini kita masih mendapatkan ketetapan Iman dan

Islam.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita

Rasulullah Muhammad SAW pembawa rahmat bagi makhluk sekian alam,

keluarga, sahabat dan para tabi’in serta kita umatnya, semoga kita senantiasa

mendapat syafa’at dari beliau.

Pada penyusunan skripsi ini tentulah tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, baik dalam ide, kritik, saran maupun dalam bentuk lainnya. Oleh karena itu

penulis menyampaikan terima kasih sebagai penghargaan atau peran sertanya

dalam penyusunan skripsi ini kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku Rektor IAIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang, Bapak H. Abdul Ghofur, M.Ag., selaku PD I, Bapak

H. Muhammad Saifullah, M.Ag., selaku PD II, dan Bapak Achmad Arief

Budiman, M.Ag., selaku PD III Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang.

3. Bapak Dr. Ali Murtadho, M.Ag., selaku ketua Jurusan Ekonomi Islam dan

Bapak Nur Fatoni, M.Ag., selaku sekretaris jurusan, serta Bapak Ratno

Agriyanto,S.E,M.Si selaku staf ahli jurusan, atas kebijakan yang dikeluarkan

khususnya yang berkaitan dengan kelancaran penulisan skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. H. Mujiyono, MA., selaku dosen pembimbing I dan Bapak

Drs. H. Wahab Zaenuri, MM., selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak membantu, dengan meluangkan waktu dan tenaganya yang sangat

Page 9: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

ix

berharga semata-mata demi mengarahkan dan membimbing penulis selama

penyusunan skripsi ini.

5. Segenap Dosen Fakultas Syari’ah yang telah banyak memberikan ilmunya

kepada penulis dan senantiasa mengarahkan serta memberi motivasi selama

penulis melaksanakan kuliah sehingga penulis mampu menyelesaikan

penulisan skripsi ini

6. Pihak CV Iqro’ Management yang memberi kesempatan kepada penulis

disela-sela kesibukan guna penelitian.

7. Bapak dan Ibu penulis tersayang (Bapak Sudardi dan Ibu Rusmi) yang telah

mengasuh dan membimbing serta memberikan dorongan kepada penulis,

baik moral, materi maupun spiritual. Adik penulis Siti Rohma Wati yang

selalu menuntutku untuk menyelesaikan studi, yang secara tidak langsung

sebagai pemacu semangat bagi penulis dan yang selalu member warna

dalam hidup penulis.

8. Keluarga besar Pondok Pesantren Darusy Syifa’ Al-Islami, Bapak KH.

Abdullah Shonhadji selaku pengasuh, Ustadz Nasruddin Abdullah, Ustadz

Muhammad Arif Istiqo’, Ustadz Bani Yusro yang memberiku motivasi dan

menunjukkan jalan terang kepada penulis selama di Ploso – Kudus sampai

sekarang.

9. Keluarga besar baik dari pihak Bapak penulis dan Ibu penulis yaitu Bapak

Sukarman dan Ibu Kasmirah, Ibu Parinah, Bapak Pariman dan Ibu Aspiyah,

Bapak Sudjono dan Ibu Mustinah, Bapak Rustam dan Ibu Menik, Bapak

Muhadi dan Ibu Surti, Bapak Sanusi Hasan dan Ibu Siti Sumiati, Bapak

Munari (Alm) dan Ibu Lasmi (Alm), Ibu Darni, Bapak Jamzuri dan Ibu

Rubiyah yang selalu memberi dukungan moral kepada penulis.

10. Kakak-kakak sepupuku mas Muhtadi dan mbak Ning, mas Muhlasin dan

mbak Narti, mas Muchsin dan mbak Yani, mbak Siti Muthoharoh dan mas

Iskak, mas Sholikin, S.TI, mbak Siti Rondliyah, S.Ag dan mas Silakhul

Fuad, mbak Buryati, kang Syahri, kang Syahruman, kang Nurul Badri, mbak

Ayu Widayanti, mas Muhammad Alfan Agus Triyanto, mbak Alfira Septi

Maulida Fatma, mas Muhammad Thohir Luthfi, mas Hamid Aslam, mbak

Page 10: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

x

Aini Fitriyah, S.Pdi, mbak Nur Inayah, mbak Um, kang Jasmani, kang

Lasmin, kang Turmudzi, mbak Mut dan kang Parlan yang selalu memberi

semangat bagi penulis.

11. Keponakan-keponakanku Ella Shofi Nugraini, Azka Falih, Khoirul Azma,

Galuh, Hafidz, Keisya, Rendy, Muhammad Miftahul Muzakkin, Munir,

Bagas, Munif, yang senantiasa memberi warna dalam hidup penulis.

Semoga kalian menjadi anak yang sholeh sholehah, berbakti kepada orang

tua, nusa dan bangsa Indonesia.

12. Bapak H. Hamami dan Ibu Hj. Muslimah yang selalu mendoakan dan

member penulis suntikan moral dan spiritual kepada penulis tanpa kenal

lelah.

13. Ade, Arifatul Khulwa yang senantiasa sabar membantu dan mengarahkan

penulis, terimakasih atas arti hidup dan pelajaran kehidupan selama ini yang

tidak akan pernah penulis lupakan, semoga kita dipertemukan dalam ridho-

Nya. Amin.

14. Terima kasih kepada sahabat – sahabati PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia) baik dari Rayon sampai Komisariat Walisongo Semarang.

15. Sahabat-Sahabati CORS’07 (Community of Rayon Syari’ah 07) diantaranya

ade Arifatul Khulwa, S.HI., Agus Lukman Fitriyan, S.EI., Rina Rif’atin

Ulfah, S.HI., Nurul Fitriana, S.HI., Titik Khasanah., Zumaroh, Nur

Khayatun Nufus, Thoifatul Muashomah, Ahda Zaki, S.HI., Ibnu Qodir,

S.HI., Izzudin, S.HI., Arif Karunia Rahman, Muhammad Nasron,

Muhammad Sovil Mubarok, Nuril Huda, Masduki, Mei Ristikawati, S.HI.,

Lutfi Hakim, Zein Asrori Ashidddiqi, Nur Izza Kholida, S.EI., Ahmad

Ihsan, Faqihudin, S.HI., Bahrul Amik, Anita Indra Prasta, Ainung Jariyah,

Arif Herdiyanto, Picus, Ika Van Persie, Isadur Rofik, dkk yang belum bisa

penulis sebutkan satu persatu. Kalian adalah pemompa semangat dalam

perjalanku. Jaga kekeluargaan kita.

16. Keluarga kecil penulis yang member kehangatan selama di Fakultas

Syari’ah “Wadyabala Justisia”. Sahabat-sahabat ’08: Nazar, Encep, Yani,

Farid, Irfan, Siswo, Syafi’I At-Talenta. 2009 : Ali M, Huda, Lismanto, Lutfi,

Page 11: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

xi

Khomsah, Diah, Tika, Ima, Uum, Roni dan Ulfi. 2010 : Anis, Budhi,

Cahyono, Jamil, Khusni, Linta, Mawahib, Nadia, Nia, Nufus, Putri, Sani,

U’ul, Wahid (semangat kalian belum saya temukan pada yang lain). Crew

magang 2011 (teruslah berkarya dan jaga kekompakan kalian) Senior-senior

penulis: Mas Tedy, Mas Iman, Mbak Ana, Mbak Rofi’, Mas Ikrom, Mas

Arief Musthofifin, Mas Sujiantoko, Mas Nasrudin, Mas Hendi, Mas Jojo,

Mas Heri Aslam, Mbak Lina, Mas Rouf, Mas Hamdani, Mas Faizin, Mas

Ubed, Mbak Nikmah, Mas Yayan MR, Mbak Icha, Mas Pa’e, Mas Bam’s,

Mas Chambali, Mbak Sholi, Mbak Ainung, Mbak Rifa’ah, Mas Fahri, Mbak

Muhayati dan Mas Salam (penulis senantiasa mengharapkan masukan dan

bimbingannya). “Just For Justis Always”.

17. Seluruh penghuni “kontrakan percontohan” KORUT 122 : Arif Jundan

(panitia pelaksana rewo-rewo), Qucheng (jika rumah ini tidak ada kamu,

harus kepada siapa kami menuntut air?), Dony (jangan suka minta air), Mas

Jigug (ayo bareng-bareng sekarang), Mas Achmad Sirot dan Ika (ternyata

baru tahu kamu siapa?), Bang Jack (Bapak yang senantiasa menaungi anak-

anaknya, tolong carikan kami pendamping untuk Bapak), David Ubaidillah

(ketua kelas), Munir (sayangi dan hormati teman sekamar), Robot, Vian dan

Tamam (beri contoh yang baik untuk juniormu) serta Yahsa (betah-betah di

sini). Mas Cunkring – duplikat Dion Idolnya KORUT- (Amanullah Shofi’i)

Kalian keluarga di Semarang yang membuat nyaman dan kita sudah lalui

semua baik susah senang kita rasakan. Berlayar bahtera mengarungi

samudra.

18. Untuk “Rewo-Rewo 2005”, Mas Tommy Andrias (mas-Bo), Mas Jigug

(Lukman Heri Setiawan), Mas Ali Shodiq – Mbak Novi Handayani (de’ abi

ngangenin), Mas Johan Wahyudi, Mas Edy Setiawan (mas-Bol), Mas

Hamdani, Mas Rif’an (ustadz), Mas Faizin, Mbak Lina, Mbak Laili (mbak-

dhom), Mas Munif Ibnu (Subams), Mas Rifa’I, Mas Waris, Mas Antonk,

Mas Nu, Munadin dkk, terima kasih untuk kalian semua karena telah

menunjukkan jalan terang selama penulis menapaki jejak di Ibukota Jawa

Tengah.

Page 12: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

xii

19. Sahabat-sahabati AL MAPABA ’06, Ani comting, Uus, Ani Bendum, Ely,

Tamam, Robot dan sahabat-sahabat yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu. Terimakasih penulis ucapkan untuk kalian.

20. Seluruh teman-teman mahasiswa “khususnya EIA 2007” : Rian, Afit, Iqoh,

Fandi, Iza, Erma, Lia, Pras, Lian, Kayis, Lina, A’an, Dinda, Dwi, Ella, Enis,

Hamidun, Intan, Maskun, Oby, Arif Musik, Asrikan, Toriq, Aufa, Aziz,

Zulaikah dan teman-teman lainnya yang belum bisa penulis sebutkan

semuanya. Terima kasih penulis ucapkan untuk kalian yang telah setia

berjuang bersama - sama mencari ilmu di Fakultas tercinta kita.

21. Sahabat-sahabatku : Arif Rahman, Arif Musyafak, S.Pd.I dan M Jamaludin,

SE. Kalian bertiga yang membuatku sampai disini. Semoga kita bisa

menjaga tali silaturrahim sampai akhir hayat.

22. Pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung yang turut

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak ada kata terindah

selain terima kasih untuk penulis ucapkan.

Semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan

yang lebih dari yang mereka berikan. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, isi maupun

analisisnya, sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Amin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Semarang, 11 Juni 2012

Muhammad Zainul Anwar072411043

Page 13: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

HALAMAN DEKLARASI................................................................... ...... vi

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR............................................................ viii

DAFTAR ISI................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL……………………………………………………….... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian. ...................................................................... 9

E. Telaah Pustaka ............................................................................ 10

F. Metodologi Penelitian.................................................................. 12

G. Sistematika Penulisan .................................................................. 16

Page 14: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

xiv

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA

IBADAH HAJI

A. Akuntansi Syariah ………………………………………………….. 19

B. Akad Mudharabah ………………………………………………….. 29

C. Standarisasi Akuntabilitas Akad Mudharabah …………………….. 35

1. Pengakuan dan Pengukuran…………………………………….. 43

2. Penyajian………………………………………………………… 47

3. Pengungkapan…………………………………………………… 48

D. Pengertian Akuntabilitas ……………………………………………. 49

BAB III : DISKRIPSI AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI (STUDI

KASUS DI CV IQRO’ MANAGEMENT SEMARANG)

A. Profil CV Iqro’ Management Semarang .............................................. 52

1. Profil Iqro’ Management ................................................................ 52

2. Struktur Organisasi CV Iqro’ Management .. ................................. 55

3. Produk-produk CV Iqro’ Management Semarang. ......................... 62

B. Standar Akuntansi Yang Dipakai Oleh Iqro’ Management Dalam

Akad Mudharabah Program Biaya Ibadah Haji . ................................. 63

C. Akuntabilitas Akad Mudharabah Program Biaya Ibadah Haji di Iqro’

Management......................................................................................... 74

Page 15: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

xv

BAB IV : ANALISIS AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI (STUDI

KASUS DI CV IQRO’ MANAGEMENT SEMARANG)

A. Analisis Standar Akuntansi Yang Dipakai Oleh CV Iqro’

Management Dalam Akad Mudharabah Program Pengelolaan

Biaya Ibadah Haji................................................................................. 83

B. Analisis Akuntabilitas Akad Mudharabah Yang Digunakan Iqro’

Management Program Pengelolaan Biaya Ibadah Haji........................ 88

BAB V : PENUTUP

1. Kesimpulan .................................................................................. 103

2. Saran-Saran .................................................................................. 104

3. Penutup ........................................................................................ 104

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Persyaratan Akad Mudharabah ............................................. 31

Tabel 2 Laporan Keuangan Biaya Ibadah Haji CV. Iqro’

Management 2011.............................................................................. 74

Tabel 3 Persyaratan Akad Mudharabah di Iqro’ Management .......... 81

Page 17: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Struktur Organisasi CV Iqro’ Management ...................... 61

Gambar 2 Proses Pendaftaran di CV Iqro’ Management............................... 65

Gambar 3 Proses Pendaftaran Haji Reguler................................................... 67

Gambar 4 Ilustrasi Sirkulasi Biaya Ibadah Haji ............................................ 70

Page 18: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akuntansi syariah termasuk disiplin ilmu yang relatif masih sangat

baru. Disiplin ini masih sangat miskin teori. Oleh karena itu, proses

pengayaan teori masih sangat dibutuhkan agar pada masa yang akan

datang disiplin ilmu ini dapat dipraktikkan. Tentu saja akuntansi syariah

tidak dapat hanya dikembangkan hanya satu atau dua orang saja, tetapi

perlu dilakukan secara bersama-sama dengan siapa saja yang memiliki

kepedulian besar terhadap pengembangan akuntansi syariah. Akuntansi

syariah adalah ilmu sosial profetik yang menurunkan ajaran normatif

dalam bentuk yang lebih konkrit. Dengan langkah derivasi ini, maka

perintah normatif untuk melakukan pencatatan transaksi dapat dilakukan

dengan baik pada tataran praktis.1

Secara umum akuntansi dapat didefinisikan dengan proses

mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi sebagai

bahan informasi dalam hal pertimbangan dalam mengambil kesimpulan

oleh para pemakainya.2 Akuntansi merupakan salah satu instrumen

ekonomi yang penting dalam berbisnis, karena dari akuntansi dapat

1 Iwan Triyuwono, Perespektif, Metodologi dan Teori Akuntansi Syariah, Jakarta: PTRajagrafindo Persada, 2006, Ed.I, hlm 13.

2 Sofyan Syafri Harahap, Akuntansi Islam, Jakarta: Bumi Aksara, cet 4, 2004, hlm.27

1

Page 19: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

2

diperoleh sebuah informasi untuk mengambil sebuah keputusan dalam

berbisnis. Fungsinya akuntansi adalah memberikan informasi kuantitatif,

umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang

dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi.3

Dalam Islam ajaran normatif untuk melakukan pencatatan segala transaksi

dengan benar dan adil.

Dalam bidang akuntansi kedepan perihal trend, dalam buku Mega

Accountancy Trends dari Adolf J.H. Entroven (1995) yang dikutip Sofyan,

menyatakan bahwa megatrend akuntansi akan menghadapi persoalan

sebagai berikut:4

1. Perlunya akuntansi memberikan pengukuran efisiensi dan

produktivitas.

2. Perlunya keterpaduan akuntansi dengan bidang dan disiplin ilmu

lainnya.

3. Perlunya mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi yang

lebih relevan.

Untuk mengantisipasi trend tersebut, dinyatakan bahwa perlu

dianjurkan untuk menyempurnakan infrastruktur akuntansi agar dapat

memenuhi tuntutan trend tersebut, yaitu:

1. Menyempurnakan sistem pendidikan, pelatihan, dan riset akuntansi.

3 Ibid, hlm. 284 Husein Umar, Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan, Jakarta: Rajagrafindo

Persada, ed 1, 2008, hlm. 40-41

Page 20: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

3

2. Struktur dan persyaratan sosio ekonomi dan budaya.

3. Persyaratan legal, status, dan persyaratan lainnya.

4. Praktik profesi dan kelembagaan akuntansi.

Mengenai standar akuntansi yang harus diterapkan dalam lembaga

keuangan syariah yang pada realitanya banyak yang belum menerapkan,

penulis akan menitikberatkan pada akuntabilitas akad mudharabah,

dimana dalam sebuah laporan keuangan dengan produk syariah telah

ditetapkan dalam PSAK No. 59, yang diperbarui dengan PSAK No. 101-

106 karena istilah dan pernyataan yang tertera pada PSAK No. 59

dianggap kurang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, keputusan tersebut

telah dilakukan review mendalam atas draft PSAK oleh Dewan Syariah

Nasional MUI. Ikatan Akuntansi Indonesia mempunyai tujuan supaya

laporan keuangan yang telah di review tidak bertentangan lagi dengan

prinsip-prinsip syariah yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah

Nasional MUI.5

Penyusunan laporan keuangan harus bersifat obyektif dan

informatif bagi kepentingan barbagai pihak yang bersangkutan. Supaya

memenuhi fungsi dari pada akuntansi maka perlu adanya prinsip dan

konsep akuntansi dalam pencatatan laporan keuangan. Djarwanto (1995)

dalam prinsip dan konsep akuntansinya yaitu:

5 Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: SalembaEmpat, 2007, hlm. 10

Page 21: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

4

1. Konsep Kesatuan Usaha (bussiness entity)

Konsep ini menyatakan bahwa pencatatan kegiatan perusahaan itu

harus dipisahkan dari kegiatan pemiliknya atau rumah tangga

pemiliknya.

2. Konsep Kelangsungan Hidup (going concern)

Perusahaan didirikan tidak untuk sementara waktu, tetapi diharapkan

berjalan sepanjang waktu. Azas bahwa perusahaan hidup sepanjang

waktu tersebut akan memengaruhi metode penelitian.

3. Konsep Harga Pokok (cost)

Sehubungan dengan konsep kedua diatas, data akuntansi akan dicatat

menurut harga perolehannya (at cost) pada waktu peristiwa itu terjadi

dan tinggal tetap demikian dalam catatan atau laporan akuntansi

karena ini merupakan pendekatan yang paling objektif.

4. Konsep Satuan Pengukuran (unit of measurement)

Pencatatan data akuntansi digunakan satuan ukuran uang (rupiah).

Fluktuasi nilai uang dianggap tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah-

jumlah yang ditunjukkan dalam laporan keuangan perusahaan. Nilai

uang dianggap stabil (citeris paribus).

5. Konsep Periode Waktu (time period)

Oleh karena perusahaan berjalan sepanjang waktu, proses penyajian

kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan perlu dipecah dalam

Page 22: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

5

periode-periode tertentu. Jangka waktu satu tahun merupakan periode

akuntansi yang lazim.

6. Konsep Objektivitas (objective evidence)

Untuk keperluan pencatatan akuntansi dibutuhkan dukungan bukti-

bukti transaksi yang bersifat obyektif dan dapat diuji kebenarannya.

7. Konsep Keterbukaan (disclosure)

Semua fakta-fakta perlu diungakapkan secara terbuka supaya laporan

kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan sedapat mungkin bersifat

informatif dan memberi arti (tidak menyesatkan) bagi pihak-pihak

yang berkepentingan.

8. Konsep Konsistensi (consistency)

Didalam akuntansi terdapat banyak metode yang dapat dipergunakan.

Akuntansi harus memilih salah satu metode yang paling sesuai dengan

kebutuhan. Sekali satu metode telah dipilih, maka secara konsisten

harus dipertahankan terus dari periode ke periode.

9. Konsep Konservatisme (conservatism)

Umumnya konservatisme diartikan mencatat aset dengan harga yang

lebih rendah dari harga perolehannya (cost) atau mencatat hutang

dengan nilai yang lebih tinggi (over stated). Selain itu, konservatisme

juga diberi makna bahwa akuntan mengikuti prinsip mengakui

Page 23: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

6

kemungkinan rugi yang akan terjadi, tetapi tidak mengantisipasikan

laba yang belum direalisir.6

Menurut Al-Mushlih dan Ash-Shawi (2004) mudharabah atau

penanaman modal adalah penyerahan modal uang kepada orang yang

berniaga sehingga ia mendapatkan persentase keuntungan.7 Mudharabah

adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak, pihak pertama sebagai

penyedia seluruh dana yang dibutuhkan, sedangkan pihak kedua bertindak

sebagai pengelola dana yang telah diberikan oleh pihak pertama. Dalam

kerajasama ini, keuntungan dibagi berdasarkan pada kesepakatan kedua

belah pihak yang bersangkutan, sedangkan kerugian yang diderita

ditanggung oleh shohibul maal. Dalam mudharabah secara operasional

dibagi dalam tiga jenis. Pertama, mudharabah muthlaqah adalah jenis

mudharabah yang mana pemilik dana memberi kebebasan penuh kepada

pengelola atas dana yang akan ditanamkan. Kedua, mudharabah

muqayyadah adalah jenis mudharabah yang mana pemilik modal memberi

batasan kepada pengelola untuk mengalokasikan dana investasinya, baik

itu mengenai tempat, cara, atau objek investasi. Ketiga, mudharabah

musyarakah merupakan bentuk mudharabah yang mana pengelola ikut

6 Dwi Suwiknyo, Pengantar Akuntansi Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010,Cet. I, hlm. 6-8

7 Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008,hlm. 60

Page 24: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

7

serta dalam penanaman modal yang dikerjakannya dalam bentuk

investasi.8

Iqro’ Management adalah sebuah lembaga konsultan management

baik yang bersifat ekonomi maupun sosial yang orientasi kegiatannya

lebih menitik beratkan kearah ibadah. Iqro’ Management juga merupakan

lembaga pengelolaan usaha baik yang dimiliki sendiri maupun mitra yang

semuanya dikerjakan dan dikelola secara profesional, halal dan produktif

sehingga bisa menghasilkan manfaat bagi semua pihak.9

Beberapa program yang ditawarkan oleh Iqro’ Management, salah

satu diantaranya adalah Program Haji dan Umroh. Program ini adalah

program penghimpunan dana untuk dikelola secara optimal untuk

disalurkan ke unit usaha yang halal dan produktif bagi kepentingan umat

dengan sistem mudharabah. Keuntungan dari bagi hasil diperoleh dari

pengelolaan unit usaha tersebut akan diakumulasi untuk membiayai

perjalanan haji para jama’ah yang bergabung dalam program ini.10

Bagi nasabah yang bergabung dalam program haji, diwajibkan

menyetor dana awal Rp.25.000.000 yang akan digunakan sebagai

persyaratan pengambilan porsi haji dan ongkos naik haji (ONH) reguler.

Bagi hasil (nisbah) untuk jamaah setara dengan 17 % per tahun dengan

ketentuan nisbah bagi hasil shahibul maal 70 : 30 mudharib, sesuai memo

8 Dwi Suwiknyo, op. cit., Cet.1, hlm. 76-779 http://www.iqromanagement.com/ diunduh pada jam 19.30 WIB hari rabu tanggal

23 Nopember 201110 Brosur Iqro’ Management: Program Haji & Umroh, Nopember 2011

Page 25: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

8

bagi hasil pada bulan Oktober 2011.11 Iqro’ Management menyetorkan

dana Rp.4.000.000 kepada bank mitra, dan dikelola pihak Iqro’

Management sebesar Rp.21.000.000. Nasabah tidak lagi membayar

angsuran perbulan. Nasabah hanya perlu membayar sisa ONH reguler

pada waktu tahun pemberangkatan ibadah haji. Kekurangan ONH reguler

yang menjadi kewajiban jamaah, menjadi lebih sedikit nominalnya karena

jamaah telah mendapatkan nisbah bagi hasil dari pengelolaan dana oleh

Iqro’ Management.12

Fenomena di Iqro’ Management cukup menarik untuk di kaji

apakah praktik sistem mudharabahnya akuntable atau tidak. Oleh karena

itu, akan peneliti kaji dalam bentuk skripsi dengan judul : “ANALISIS

TERHADAP AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI (Studi Kasus

di Iqro’ Management Semarang)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas dapat

dikemukakan pokok-pokok masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini

adalah :

11 Ibid, Brosur Iqro’ Management: Program Haji & Umroh, Nopember 201112 Wawancara dengan Ibu Dyah sebagai Customer Service di kantor Graha Iqro’ Jl

Gajah Birowo 19B Tlogosari Semarang, pada hari Selasa, 22 Nopember 2011

Page 26: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

9

1. Standar akuntansi apa yang dipakai oleh Iqro’ Management dalam

akad mudharabah program pengelolaan biaya ibadah haji?

2. Bagaimana akuntabilitas akad mudharabah program pengelolaan

biaya ibadah haji di Iqro’ Management?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan penulisan skripsi ini

adalah:

1. Untuk mengetahui standar akuntansi yang dipakai oleh Iqro’

Management dalam akad mudharabah pada program pengelolaan

biaya ibadah haji.

2. Untuk mengetahui akuntabilitas akad mudharabah pada program

pengelolaan biaya ibadah haji di Iqro’ Management.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis sebagai wahana penerapan pengetahuan yang didapat

selama masa kuliah.

2. Memeberikan kontribusi pemahaman kepada semua pihak yang ada di

IAIN Walisongo tentang manfaat akuntabilitas dalam sebuah laporan

keuangan di dalam lembaga bisnis.

3. Dapat menjadi masukan bagi CV Iqro’ Management dalam rangka

meningkatkan kinerja manajemen keuangan.

Page 27: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

10

E. Telaah Pustaka

Pada tahapan ini penulis berusaha memberi informasi tentang

penelitian atau karya-karya ilmiah lain yang berhubungan dengan

permasalahan. Langkah ini pada dasarnya bertujuan sebagai jalan

pemecahan permasalahan penelitian dengan harapan apabila peneliti

mengetahui apa yang dilakukan oleh peneliti ini. Sejauh penelusuran

penulis, belum ditemukan tulisa yang lebih spesifik dan yang mendetail

yang membahas tentang masalah studi analisis program pengelolaan biaya

ibadah haji dengan akad mudharabah di Iqro’ Management Semarang.

Namun demikian ada beberapa tulisan yang berhubungan dengan akad

mudharabah, antara lain:

1. Penelitian skripsi Fariq Falahi yang berjudul “Implementasi Akad

Mudharabah Serta Dampaknya Terhadap Produk Penghimpunan

Dana Di Bank Syari’ah Mandiri Kudus”, (Semarang: IAIN

Walisongo, 2010). Menjelaskan bahwa Bank Syari’ah Mandiri Kudus

menggunakan akad mudharabah mutlaqah dan berdamapak positif

terhadap perkembangan perekonomian di kudus, yakni meningkatnya

jumlah nasabah dan perkembangan sejumlah investasi perusahaan.

2. Dalam penelitian skripsi Siti Sholihah, (Semarang: IAIN Walisongo,

2009) tentang “Analisis penerapan PSAK 101-106 Dalam Akuntansi

Syariah (Studi Kasus KJKS An-Nisa Kab. Pemalang)”. Menggunakan

metode penelitian lapangan (field research), yaitu mengemukakan

Page 28: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

11

bahwa penerapan PSAK 101-106 sudah bisa, tapi masih mengalami

beberapa faktor hambatan, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) dan

badan pengawas yang belum optimal.

3. Penulis Ascarya dalam bukunya yang berjudul “Akad & Produk Bank

Syari’ah”, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008) pada tulisan

beliau, membahas tentang definisi macam-macam akad, rukun akad.

Akad mudharabah mempunyai potensi masalah dari principal agent

theory yang melekat pada hubungan shohibul maal dan mudharib,

yaitu masalah adverse selection.

4. Dalam buku karangan Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, yang

berjudul ”Manajemen Syari’ah Dalam Praktik”, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2003) dalam buku ini penulis menguraikan sejarah manajemen

sejak zaman Nabi Adam hingga Rasulullah SAW. Selanjutnya

menguraikan bisnis yang dijalankan dengan dasar syariah, termasuk di

dalamnya bagaimana sikap para personal dalam sebuah organisasi atau

perusahaan, sikap mengahadapi globalisasi serta manajemen konflik

untuk win-win solution, baik yang terjadi seorang pemimpin dengan

bawahannya maupun antara bawahan dengan bawahan.

5. Dalam bukunya Muhammad dan Dwi Suwiknyo, “Akuntansi

Perbankan Syariah”, (Yogyakarta: Trust Media, 2009) buku ini

menjelaskan tentang prinsip pembagian hasil usaha mudharabah yang

dapat dilakukan berdasarkan bagi hasil atau bagi laba.

Page 29: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

12

Dari berbagai kepustakaan di atas menunjukkan bahwa penelitian

terdahulu berbeda permasalahan yang diangkat penulis. Penelitian-

penelitian yang secara umum membahas mengenai akad mudharabah.

Sedangkan yang penulis teliti saat ini lebih spesifik dengan studi analisis

terhadap akuntabilitas akad mudharabah pada program pengelolaan biaya

ibadah haji di Iqro’ Management Semarang.

F. Metodologi Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metodologi

penelitian sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)

yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan

mendalam serta objeknya mengenai gejala-gejala atau peristiwa-

peristiwa yang terjadi pada suatu organisai atau lembaga. Sehingga

penelitian ini juga bisa disebut penelitian kasus atau studi kasus (case

studies) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif.13 Jenis penelitian ini

digunakan untuk meneliti akuntabilitas akad mudharabah program

pengelolaan biaya ibadah haji di Iqro’ Management Semarang.

13 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: BinaAksara, 1982, hlm. 100

Page 30: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

13

2. Pendekatan

Penelitian ini ditinjau dari segi metodologik, penelitian ini

merupakan jenis penelitian kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) dalam Lexy

J. Moleong adalah: Suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

prilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan

individu tersebut secara holistik (utuh).14

Metode penelitian kualitatif juga sering disebut metode

penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi

yang alamiah (natural setting).15

3. Sumber data

Sumber data adalah dari mana data diperoleh. Disini penulis

menggunakan sumber data yang terbagi dalam dua jenis, yaitu :

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari

subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat

pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi

yang dicari.16 Data ini diperoleh langsung dari wawancara

14 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2002, Cet. XVII, hlm. 3.

15 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, DanR&D, Bandung: CV. Alfabeta, 2008, Cet. IV, hlm. 14.

16 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997, hlm. 91

Page 31: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

14

pengelola Iqro’ Management Semarang, mengenai akuntabilitas

akad mudharabah program pengelolaan biaya ibadah haji.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak secara

langsung memberikan keterangan yang bersifat mendukung.

Sumber data sekunder anatara lain:

1) Studi kepustakaan yaitu buku-buku:

- Dudi Iskandar, HAJI: Dari Aroma Bisnis Hingga

Pergulatan Spiritual.

- Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah.

- Didin Hafidhuddin, Hendri Tanjung, Manajemen Syariah

Dalam Praktik.

- Muhammad, Dwi Suwiknyo, Akuntansi Perbankan

Syariah.

2) Peraturan perundang-undangan

- Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

3) Hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah

yang di teliti dalam penelitian ini.

4. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulkan data pada penelitian ini, peneliti akan

menggunakan beberapa metode Untuk menjawab masalah penelitian,

diperlukan data yang akurat di lapangan. Metode yang digunakan

Page 32: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

15

harus sesuai dengan obyek yang akan diteliti. Dalam penelitian

lapangan ini, penulis menggunakan beberapa metode:

a. Metode Observasi

Metode ini diartikan sebagai suatu aktivitas subyek yang

sangat sempit, yakni bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga

mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke

dalam suatu skala bertingkat.17 Metode observasi ini penulis

gunakan untuk mengamati secara langsung aktivitas di Iqro’

Management. Hal ini penulis lakukan sebagai langkah awal dalam

penelitian ini untuk mendapatkan data-data yang akurat. Dalam

kaitannya dengan pengumpulan data, metode ini akan dilakukan

pengamatan terhadap kegiatan yang terjadi pada obyek penelitian

seperti pencatatan biaya ibadah haji dengan akad mudharabah di

Iqro’ Management Semarang.

b. Metode Wawancara (Interview)

Menurut Esterberg (2002), dalam Sugiyono “ Wawancara

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam

suatu topik.” Ia juga mengemukakan beberapa macam wawancara,

yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.

17 Suharsimi Arikunto, Loc. cit., hlm130.

Page 33: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

16

c. Metode Dokumentasi

Dalam melaksanakan metode dokumentasi maka peneliti

mencari dalam dokumen atau bahan pustaka. Data yang diperlukan

sudah tertulis atau diolah oleh orang lain atau suatu lembaga,

dengan kata lain datanya sudah jadi dan disebut data sekunder.

Misalnya surat-surat, catatan harian, laporan, dan sebagainya yang

merupakan data yang berbentuk tulisan.18

5. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode diskriptif analisis, yakni sebuah metode analisis

mendiskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu bersifat

faktual secara sistematis dan akurat.19 Sebagian besar hasil analisis

penelitian kualitatif berupa buku-buku, kertas kerja atau makalah,

bahan presentasi atau rencana bertindak.20

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan gambaran dan pemahaman yang sistematis,

maka penulisan skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN merupakan bab yang memberikan

ilustrasi guna memberikan informasi yang bersifat umum dan menyeluruh

18 Rianto Adi, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997, hlm. 61.19 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti kualitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2002, hlm.

4120 Ibid, hlm. 210.

Page 34: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

17

serta sistematis yang terdiri dari Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,

Telaah Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab II TINJAUAN UMUM TENTANG AKUNTABILITAS

AKAD MUDHARABAH berisi tentang Pengertian Akuntansi Syariah,

Pengertian Akad Mudharabah, Standarisasi Akuntansi Keuangan dan

Pengertian Akuntabilitas.

Bab III DISKRIPSI AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI DI IQRO’

MANAGEMENT SEMARANG berisi tentang Profil CV. Iqro’

Management Semarang, Akuntansi yang dipakai oleh Iqro’ Management

dalam akad mudharabah pada program pengelolaan biaya ibadah haji dan

Akuntabilitas akad mudharabah pada program pengelolaan biaya ibadah

haji di Iqro’ Management Semarang.

Bab IV ANALISIS AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI DI IQRO’

MANAGEMENT SEMARANG berisi tentang Analisis akuntansi yang

dipakai oleh Iqro’ Management dalam akad mudharabah pada program

pengelolaan biaya ibadah haji dan Analisis Akuntabilitas akad

mudharabah yang digunakan Iqro’ Management pada program

pengelolaan biaya ibadah haji.

Page 35: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

18

Bab V PENUTUP, berisi sub bab kesimpulan-kesimpulan dari

serangkaian pembahasan dan saran-saran yang berguna bagi penyusun

pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Page 36: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG AKUNTABILITAS AKAD

MUDHARABAH

A. Akuntansi Syariah

Akuntansi secara definisi dapat dirumuskan dari dua sudut

pandang, yaitu dari sudut pemakaian akuntansi serta yang kedua, dari

sudut proses kegiatan yang dilakukan.

Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan

sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan

suatu organisasi.1 Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk :

1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan

keputusan oleh manajemen.

2. Pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditur dan badan

pemerintah.

Sedangkan ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat

didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,

pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.2 Definisi

ini juga menunjukan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang

1 Haryono Yusuf, Dasar-Dasar Akuntansi, Yogyakarta: Sekolah Tinggi IlmuEkonomi YKPN, 2003, Jilid 1, Ed.VI, Cet.II hlm. 4

2 Ibid, hlm. 5

19

Page 37: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

20

kompleks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya

akuntansi harus:

1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan

keputusan yang akan diambil.

2. Memproses atau menganalisis data yang relevan.

3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan.

Akuntansi merupakan pengertian yang lengkap mengenai fungsi

pemegang buku atau setidaknya akan mempunyai sedikit pengetahuan

tentang fungsi akuntansi. Dengan demikian fungsi akuntansi berguna

untuk:

1. Menganalisis dan mencatat yang berhubungan dengan setiap transaksi.

2. Meringkas dan melaporkan data akuntansi dalam bentuk laporan-

laporan akuntansi.

3. Menganalisa dan mengartikan laporan-laporan untuk kepentingan

manajemen sebuah perusahaan.3

Hal tersebut diatas sesuai dengan firman Allah SWT:

3 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002, hlm.280-281

Page 38: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

21

)البقرة:(

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalahtidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamumenuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis diantara kamumenuliskannya dengan benar. Dan janganlah seorang penulisenggan menuliskannya sebagaimana Allah telahmengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklahorang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulisitu) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, danjanganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya...”(Q.S Al Baqarah: 282)4

Menurut Triyuwono (1997), dalam mencari bentuknya, akuntansi

syariah berawal dari suatu asumsi bahwa Akuntansi adalah sebuah entitas

yang mempunyai dua arah kekuatan. Artinya, akuntansi tidak hanya

dibentuk oleh lingkungannya, tetapi juga mempunyai kekuatan untuk

mempengaruhi lingkungannya, termasuk perilaku manusia yang

menggunakan informasi akuntansi.5

Bagaimana akuntan menciptakan sebuah “bentuk” akuntansi yang

dapat mengarahkan perilaku manusia ke arah perilaku yang etis dan ke

arah terbentuknya peradaban bisnis yang ideal, yaitu peradaban bisnis

dengan nilai humanis, emansipatoris, transendental, dan teleologikal.

4 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al Quran Dan Terjemahannya, Jakarta:Yayasan Penyelenggara Dan Penterjemah / Pentafsir Al Quran, hlm. 70

5 Akhyar Adnan, Akuntansi Syariah; Arah, Prospek dan Tantangannya, Yogyakarta:UII Press, 2005, hlm. 5

Page 39: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

22

Dengan kata lain, tujuan akuntansi syariah adalah menciptakan informasi

akuntansi yang syarat nilai (etika) dapat mempengaruhi perilaku para

pengguna (users) informasi akuntansi ke arah terbentuknya peradaban

ideal.6

Dalam hal akuntansi syariah, M. Akhyar Adnan (1996)

berpandangan bahwa harus ada reorientasi tujuan akuntansi yang Islami.

Secara spesifik, ia berpandangan bahwa akuntansi harus dialamatkan

pertanggungjawabannya kepada Yang Maha Memiliki. Hal ini

diimplementasikan dalalm bentuk menjadikan zakat sebagai tujuan paling

utama dalam penyediaan informasi akuntansi. Tujuan-tujuan lain, seperti

pengambilan keputusan, tetap dapat dipertahankan, tetapi harus

diposisikan sebagai tujuan kedua. Pandangan ini, selain terkesan belum

populer, juga tidak mudah diimplementasikan dalam realita.7

Sejauh ini, belum terlalu banyak penelitian yang pernah dilakukan

untuk menguji kompatibilitas akuntansi perbankan syariah atau lembaga

yang menggunakan produk akad syariah. Akhyar Adnan (1996) pernah

melakukan ini atas dua bank untuk periode akuntansi 1990-an – 1994.

Hasilnya, ia berkesimpulan bahwa kedua bank yang ditelitinya itu pada

dasarnya masih menganut prinsip akuntansi yang masih sangat

dipengaruhi nilai-nilai konvensional atau kapitalistik. Namun, hal ini

6 Ibid, hlm.167 Dwi Suwiknyo, Loc. cit., Cet.1, 2010 hlm viii

Page 40: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

23

dapat dimaklumi, karena ketika itu belum banyak perhatian yang diberikan

untuk pengembangan standar akuntansi syariah yang baku.8

Belkaoui dalam buku Teori Akuntansinya disebutkan beberapa

image (citra) yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi sebagai berikut:9

1. Akuntansi sebagai ideologi, karena akuntansi dinilai menopang atau

subsistem dari ideologi kapitalisme yang mengutamakan kepentingan

pihak pemilik modal.

2. Akuntansi sebagai suatu bahasa, karena ia menyampaikan,

mengkomunikasikan tentang perusahaan kepada pihak lain yang

memerlukan informasi itu. Akuntansi sama dengan bahasa, sama-sama

memiliki aturan gramatika dan terminologi khusus.

3. Akuntansi sebagai suatu cacatan historis, ia hanya mencatat apa yang

sudah terjadi, akuntansi tidak dapat mencatat apa yang akan terjadi di

masa yang akan datang.

4. Akuntansi sebagai suatu realitas ekonomi saat ini, ia sudah merupakan

bagian dari sistem ekonomi dan sistem bisnis.

5. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi karena ia mengolah data

menjadi informasi yang bermanfaat bagi pemakainya untuk

pengambilan keputusan.

8 Ibid, hlm ix9 Sofyan Syafri Harahap, Loc. Cit., cet 4, 2004, hlm. 28

Page 41: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

24

6. Akuntansi sebagai suatu komoditi, karena ia sudah menjadi barang

dagangan yang diminati para pemakainya. Mereka yang ahli akuntansi

ternyata dapat menjual keahliannya (komoditi) itu kepada masyarakat.

7. Akuntansi dianggap sebagai pertanggungjawaban, dalam hal ini

akuntansi dianggap merupakan sarana manajemen

pertanggungjawaban pengelolaannya atas harta kekayaan perusahaan

yang diamanahkan pemiliknya.

Dengan demikian akuntansi syariah sebagai alat

pertanggungjawaban, diwakili informasi akuntansi syariah dalam bentuk

laporan keuangan yang sesuai dengan syariah yaitu mematuhi prinsip full

disclousure. Laporan keuangan akuntansi syariah tidak lagi berorientasi

pada maksimasi laba, akan tetapi membawa pesan moral dalam menstimuli

perilaku etis dan adil terhadap semua pihak.10

Dalam pengambilan keputusan laporan keuangan bertujuan

menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam pengambilan keputusan yang rasional. Adapum

pihak-pihak yang berkepentingan antara lain:11

1. Shahibul maal (pemilik dana)

2. Mudharib (pengelola dana)

3. Pembayaran Zakat, Infaq dan Shadaqah

10 Sri Nurhayati. Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat,2009, hlm. 88

11 Ikatan Akuntan Indonesia, Loc. cit., hlm.2

Page 42: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

25

4. Mitra usaha

5. Otoritas pengawasan

6. Pemerintah

7. Lembaga penjamin simpanan

8. Masyarakat umum

9. Pelanggan

Mengingat laporan keuangan merupakan suatu informasi ekonomi

yang digunakan oleh pihak yang memerlukan, maka laporan keuangan itu

harus memenuhi kriteria (syarat-syarat) sebagai berikut :12

1. Relevansi

Merupakan informasi yang disajikan harus ada hubungannya

dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.

2. Dapat Dimengerti (understandability)

Merupakan informasi/ laporan keuangan harus disajikan secara

jelas dan mudah dipahami oleh para pemakai.

3. Daya Uji (veriviability)

Merupakan informasi atau laporan keuangan, harus disusun

berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar akutansi,

sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak pengukur yang netral.

12 Suyoto DKK, Dasar-Dasar Akuntansi, Jakarta: Yudhistira, 2001, hlm. 209-210

Page 43: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

26

4. Kenetralan

Merupakan informasi yang disajikan harus bersifat umum,

objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.

5. Katepatan Waktu

Merupakan informasi yang harus disampaikan sedini mungkin

agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi.

6. Daya Banding

Merupakan informasi dalam laporan keuangan akan lebih

berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode

sebelumnya dari perusahaan yang sama maupun dengan laporan

keuangan perusahaan lain pada periode yang sama. Untuk mencapai

daya dukung yang baik diperlukan konsistensi (tetap asas) yaitu satu

prinsip yang menyatakan adanya penggunaan cara atau metode

akutansi yang sama dari tahun ketahun, baik cara pencatatan setiap

terjadi transaksi maupun cara menentukan nilai pada akhir periode.

7. Kelengkapan

Merupakan informasi yang disajikan harus meliputi semua data

akutansi keuangan dan memenuhi enam syarat di atas dan tidak

menyesatkan pembaca.

Page 44: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

27

Satu aspek penting dalam menetapkan struktur teoritis adalah

menetapkan unsur-unsur sebagai berikut:13

1. Harta

Kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang diperoleh

atau dikendalikan suatu perusahaan sebagia hasil dari transaksi-

transaksi atau kejadian-kejadian yang lalu.

2. Kewajiban

Kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa depan

yang berasal dari kewajiban sekarang dari suatu kesatuan tertentu

untuk penyerahan barang dan jasa kepada kesatuan lain di masa yang

akan datang sebagai hasil transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian

yang lalu.

3. Ekuitas

Nilai sisa dari harta suatu kesatuan setelah dikurangi

kewajibannya. Dalam suatu perusahaan komersial ekuitas adalah

kepemilikan.

4. Investasi Pemilik

Penambahan dalam harta bersih perusahaan tertentu yang

dihasilkan dari transfer kesatuan lain atau penambahan kepemilikan.

Harta adalah bentuk yang paling umum diterima sebagai investasi

13 Herman Wibowo, Akuntansi Intermediate, Jakarta: Binarupa Aksara, 1995, hlm.55-56.

Page 45: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

28

pemilik, tetapi penerimaan ini mencakup juga jasa atau kepuasan atau

konversi kewajiban perusahaan.

5. Pembagian kepada Pemilik

Pengurangan harta perusahaan tertentu yang ditimbulkan dari

penyerahan barang dan jasa atau terjadinya kewajiban bagi perusahaan

kepada pemiliknya. Pembagian kepada pemilik mengurangi

kepemilikan dalam suatu perusahaan.

6. Laba Komprehensif

Perubahan dalam ekuitas (laba bersih) suatu kesatuan atau

suatu periode dari transaksi dan kejadian serta keadaan lainnya pada

sumber-sumber bukan pemilik. Ini meliputi semua perubahan dalam

ekuitas selama suatu periode kecuali yang timbul dari investasi

pemilik dan pembagian kepada pemilik.

7. Pendapatan

Arus masuk atau penambahan lain atas harta suatu kesatuan

atau penyelesaian suatu kewajiban selama satu periode dari

penyerahan atau produksi barang, penyerahan jasa, atau aktifitas lain

yang merupakan operasi utama kesatuan tersebut.

8. Beban

Arus keluar atau penggunaan lain dari harta atau terjadinya

kewajiban selama satu periode dari penyerahan atau produksi barang,

Page 46: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

29

penyerahan jasa, atau kegiatan-kegiatan lain yang merupakan operasi

uatama kesatuan tersebut.

9. Keuntungan

Penambahan dalam ekuitas dari transaksi tidak langsung dari

suatu kesatuan dan dari semua transaksi dan kejadian serta situasi lain

yang mempengaruhi kesatuan selama satu periode kecuali yang berasal

dari pendapatan dan investasi pemilik.

10. Kerugian

Pengurangan dalam ekuitas dari transaksi tidak langsung atau

insidental suatu kesatuan dan dari semua transaksi, kejadian, dan

keadaan lain yang mempengaruhi kesatuan selama satu periode kecuali

yang berasal dari beban dan pembagian kepada pemilik.

B. Akad Mudharabah

Menurut jumhur ulama, mudharabah adalah bagian dari

musyarakah. Dalam merumuskan pengertian mudharabah, Wahbah Az-

Zuhaily (1989) mengemukakan bahwa pemilik modal menyerahkan

hartanya kepada pengusaha untuk diperdagangkan dengan pembagian

keuntungan yang telah disepakati kedua belah pihak dengan ketentuan

bahwa kerugian ditanggung oleh pemilik modal, sedangkan pengusaha

tidak dibebani kerugian sedikitpun, kecuali kerugian berupa tenaga dan

Page 47: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

30

kesungguhannya.14 Apabila terjadi kergian karena kelalaian dan

kecurangan pengelola, maka pengelola bertanggung jawab sepenuhnya.15

Mudharabah adalah suatu perkongsian antara dua pihak dimana

pihak pertama sebagai penyedia dana (shahibul maal), dan pihak kedua

sebagai pengelola dana (mudharib), keuntungan tanggungjawab atas

pengelola usaha.16 Secara fiqih pengertian mudharabah juga bisa disebut

muqaradhah berarti bepergian untuk urusan dagang. Secara muamalah

berarti pemilik modal menyerahkan modalnya kepada pekerja/pengelola

untuk diperdagangkan, sedangkan keuntungan berdasar kesepakatan

bersama.17

Syarat mudharabah ditegaskan dalam bagian pertama pasal 187

bahwa:

1. Pemilik modal wajib menyerahkan dana dan atau barang yang

berharga kepada pihak lain untuk melakukan kerjasama dalam usaha.

2. Penerima modal menjalankan usaha dalam bidang yang disepakati.

3. Kesepakatan bidang usaha yang akan dilakukan ditetapkan dalam

akad.18

14 Adrian Sutedi, Perbankan Syariah: Tinjauan dan beberapa segi hukum, Bogor:Ghalia Indonesia, 2009, hlm. 69

15 Ascarya, Loc. cit., hlm. 6116 Muhammad, Sistem Dan Prosedur Operasional Bank Syariah, Yogyakarta: UII

Press, 2000, Cet. I, hlm. 1317 Ibid, hlm. 12718 Suyud Margono, et al. Komppilasi Hukum Ekonomi Syariah, Jakarta: CV.

Novindo Pustaka Mandiri, 2009, hlm. 47

Page 48: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

31

Sebagai suatu bentuk kontrak, untuk melakukan kegiatan produksi

dengan syarat bahwa keuntungan yang dihasilkan akan dibagi diantara

mereka menurut kesepakatan kedua belah pihak dalam akad yang mereka

sepakati, tentunya besarnya juga sesuai dengan pengaruh kekuatan pasar.19

Dalam pasal 189 bagian pertama ditegaskan mengenai kesepakatan bidang

usaha yang akan dilakukan bersifat mutlak/bebas dan muqayyad/ terbatas

pada bidang usaha tertentu, tempat tertentu, dan waktu tertentu.20

Akad mudharabah merupakan akad yang digunakan untuk

menghimpun dana maupun untuk penyaluran dana, dapat dilihat dalam

tabel:21

TABEL 1

No. KATEGORI PERSYARATAN

1 Persyaratan Dalam Akad

1.1

1.2

1.3

1.4

Syarat

Syarat

Rukun

Rukun

Menggunakan judul/kata “Mudharabah”.

Menyebutkan hari dan tanggal akad dilakukan.

Menyebutkan pihak yang bertransaksi dan/atau

yang mewakilinya.

Menetapkan bank sebagai pemilik dana atau

sahibul mal dan nasabah sebagai pengelola atau

19 Ascarya, Loc. Cit., hlm. 6020 Suyud Margono, et al. Op. cit., hlm. 4721 Ascarya, Op. Cit., hlm. 66

Page 49: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

32

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

1.10

1.11

1.12

Rukun

Syarat

Syarat

Kesepakatan

Kesepakatan

Kesepakatan

Kesepakatan

Kesepakatan

mudharib.

Mencantumkan nisbah bagi hasil yang disepakati

bagi masing-masing pihak.

Menetapkan jenis usaha yang akan dilakukan

nasabah.

Menyebutkan bahwa kerugian ditanggung oleh

bank apabila tidak disebabkan pelanggaran akad

dan bertindak melebihi kapasitas.

Menetapkan saksi bagi nasabah apabila lalai

membayar hasil pada waktunya.

Menetapkan kesepakatan apabila terjadi force

majeur.

Menetapkan jaminan dari pihak ketiga apabila

diperlukan.

Menetapkan saksi-saksi apabila diperlukan.

Menetapkan Badan Arbitrase Syariah sebagai

tempat penyelesaian apabila terjadi sengketa.

2 Persyaratan Tranfer Dana

2.1

2.2

Syarat turunan

Syarat turunan

Dilakukan bank dengan mengredit kepada

rekening nasabah.

Tanda terima nasabah adalah tanda terima uang.

Page 50: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

33

3 Persyaratan Perhitungan Keuntungan

3.1 Kesepakatan Menggunakan real transactionary cost atau real

cost yang ditetapkan alco masing-masing.

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, akad

mudharabah merupakan akad yang sudah mempunyai aturan baku, mulai

dari syarat, rukun, kesepakatan, dan juga syarat turunan yang menjadi

acuan bagi mereka yang menerapkannya.

Dalam fatwa DSN MUI ( Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia) mengatur mudharabah dengan ketentuan-ketentuan yang

seharusnya menjadi rujukan bagi pelaku usaha.

Ketentuan pembiayaan yang ditetapkan dengan fatwa DSN MUI

antara lain :

1. Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh

LKS (Lembaga Keuangan Syariah) kepada pihak lain untuk suatu

usaha yang produktif.

2. Dalam pembiayaan ini LKS sebagai shahibul maal (pemilik dana)

membiayai 100 % kebutuhan suatu proyek (usaha), sedangkan

pengusaha (nasabah) bertindak sebagai mudharib atau pengelola

usaha.

Page 51: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

34

3. Jangka waktu usaha, tatacara pengembalian dana, dan pembagian

keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak

(LKS dengan pengusaha).

4. Mudharib boleh melakukan berbagai macam usaha yang telah

disepakati bersama dan sesuai dengan syari’ah; dan LKS tidak ikut

serta dalam managemen perusahaan atau proyek tetapi mempunyai hak

untuk melakukan pembinaan dan pengawasan.

5. Jumlah dana pembiayaan harus dinyatakan dengan jelas dalam bentuk

tunai dan bukan piutang.

6. LKS sebagai penyedia dana menanggung semua kerugian akibat dari

mudharabah kecuali jika mudharib (nasabah) melakukan kesalahan

yang disengaja, lalai, atau menyalahi perjanjian.

7. Pada prinsipnya, dalam pembiayaan mudharabah tidak ada jaminan,

namun agar mudharib tidak melakukan penyimpangan, LKS dapat

meminta jaminan dari mudharib atau pihak ketiga. Jaminan ini hanya

dapat dicairkan apabila mudharib terbukti melakukan pelanggaran

terhadap hal-hal yang telah disepakati bersama dalam akad.

8. Kriteria pengusaha, prosedur pembiayaan, dan mekanisme pembagian

keuntungan diatur oleh LKS dengan memperhatikan fatwa DSN.

9. Biaya operasional dibebankan kepada mudharib.

Page 52: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

35

10. Dalam hal penyandang dana (LKS) tidak melakukan kewajiban atau

melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan, mudharib berhak

mendapat ganti rugi atau biaya yang telah dikeluarkan.22

C. Standarisasi Akuntabilitas Akad Mudharabah

Standar akuntansi pada hakikatnya adalah sebuah aturan main yang

di bangun untuk mencegah penyalahgunaan wewenang oleh satu

kelompok orang atas kelompok yang lain. Dalam akuntansi misalnya,

standar disusun agar ada kesejajaran antara pihak manajemen yang

menyusun laporan keuangan sebagai media pertanggungjawaban dan

pihak eksternal sebagai pembaca dan pengguna informasi.23

Pengembangan standar akuntansi keuangan Islam dimulai pada

tahun 1987. Sedikitnya lima volume yakni : standar akuntansi bank

syariah, Konsep Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

(KDPPLK) dan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 59

Bank Syariah, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI)

serta laporan keuangan bank syariah.24 Lima volume ini telah terkumpul

dan tersimpan di perpustakaan Islamic Research and Training Institute,

Islamic Development Bank (IDB). Studi itu telah mendorong pembentukan

22 Fatwa DSN MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Mudharabah(Qiradh) Ditulis oleh MUI Jumat, 26 Maret 2010 08:19 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 27Maret 2010 14:28

23 Akhyar Adnan, Loc. Cit., hlm. 7924 Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2005, Ed. 2,

hlm. 194

Page 53: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

36

Accounting and Auditing Organization Islamic Financial Institutions

(Organisasi Akuntansi Keuangan Untuk Bank dan Lembaga Keuangan

Islam) yang didaftarkan sebagai organisasi nirlaba di Bahrain pada tahun

1411 H (1991). Sejak didirikan, organisasi ini terus mengembangkan

standar keuangan melalui pertemuan periodic Komite Pelaksana untuk

Perencanaan dan Tindak Lanjut.

Konsep Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

(KDPPLK) syariah merupakan kerangka yang menyajikan konsep yang

mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bank syariah.

Apabila tidak diatur secara spesifik dalam kerangka dasar ini maka

berlakulah kerangka dasar akuntansi umum, sepanjang tidak bertentangan

dengan prinsip syariah. Beberapa ketentuan penting dalam KDPPLK

syariah adalah :25

1. Kegiatan bank syariah merupakan implementasi dari prinsip ekonomi

Islam dengan karakteristik, sebagai berikut:

a. Pelarangan riba dalam berbagai bentuk.

b. Tidak mengenal konsep nilai waktu dari uang (time value of

money).

c. Konsep uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas.

d. Tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang bersifat spekulatif.

e. Tidak diperkenan menggunakan dua harga untuk satu barang.

25 Ibid, hlm. 197

Page 54: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

37

f. Tidak diperkenankan dua transaksi dalam satu akad.

2. Kegiatan bank syariah antara lain:

a. Manajer investasi yang mengelola investasi atas dana nasabah

dengan menggunakan akad mudharabah atau sebagai agen

investasi.

b. Investor yang menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun

dana nasabah yang dipercayakan kepadanya dengan menggunakan

alat investasi yang sesuai dengan prinsip syariah dan membagi

hasil yang diperoleh sesuai nisbah yang disepakati antara bank dan

pemilik dana.

c. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran seperti bank

non-syariah sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

d. Pengelola fungsi social berupa pengelola dana zakat, infaq, dan

shadaqah, serta pinjaman kebajikan (qardhul hasan) sesuai dengan

ketentuan prinsip yang berlaku.

3. Dalam menghimpun dana bank syariah menggunakan prinsip wadi’ah,

mudharabah, dan prinsip lain yang sesuai dengan syariah. Sedangkan

dalam penyaluran dana, bank syariah menggunakan:

a. Prinsip musyarakah dan atau mudharabah untuk investasi atau

penyertaan.

b. Prinsip murabahah, salam, dan atau istishna untuk jual beli.

Page 55: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

38

c. Prinsip ijarah dan atau ijarah muntahiyah bittamlik untuk sewa-

menyewa.

4. Laporan bank syariah meliputi:

a. Laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan bank syariah

sebagai investor beserta hak dan kewajibannya, yang dilaporkan

dalam:

1) Laporan posisi keuangan

2) Laporan laba rugi

3) Laporan arus kas

4) Laporan perubahan ekuitas

b. Laporan keuangan yang mencerminkan perubahan dalam investasi

terikat yang dikelola oleh bank syariah untuk kemanfaatan pihak-

pihak lain berdasarkan akad mudharabah atau agen investasi yang

dilaporkan dalam laporan perubahan dana investasi terikat.

c. Laporan keuangan yang mencerminkan peran bank syariah sebagai

pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara

terpisah, yang dilaporkan dalam:

1) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq, dan

shadaqah.

2) Laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan.

Setelah dikeluarkannya KDPPLK Bank Syariah dan PSAK No. 59,

maka sebagai pedoman teknis pelaksanaan akuntansi bank syariah, Ikatan

Page 56: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

39

Akuntansi Indonesia (IAI) bersama Bank Indonesia (BI) telah menyusun

suatu pedoman akuntansi bank syariah di Indonesia. Pedoman Akuntansi

Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) ini berisi kodifikasi-kodifikasi yang

relevan atas ketentuan perbankan syariah yang berlaku pada saat ini.

Penerbitan PAPSI oleh IAI dan BI tersebut digunakan untuk

menjelaskan penyusunan pedoman yang sejalan dengan tujuan pelaporan

keuangan di bank bank syariah sebagai berikut:26

1. Pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan.

Laporan keuangan betujuan menyediakan informasi yang bermanfaat

bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan

yang rasional. Oleh karena itu, informasi harus dipahami oleh pelaku

bisnis dan ekonomi yang mencermati informasi yang disajikan secara

seksama. Pihak-pihak yang berkepentingan antara lain:

a. Shahibuk maal (pemilik dana)

b. Mudharib (pelaku usaha)

c. Pembayaran zakat, infaq dan shadaqah.

d. Pemegang saham

e. Otoritas pengawasan

f. Bank Indonesia

g. Pemerintah

h. Lembaga penjamin simpanan; dan

26 Ibid, hlm. 199

Page 57: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

40

i. Masyarakat

2. Menilai prospek arus kas

Pelaporan keuangan bertujuan memberikan informasi yang dapat

mendukung investor/pemilik dana, kreditor, dan pihak-pihak lain

dalam memperkirakan jumlah, saat, dan ketidakpastian dalam

penerimaan kas di masa depan atas dividen, bagi hasil, dan hasil dari

penjuaalan, pelunasan (redemption), dan jatuh tempo dari surat

berharga atau pinjaman. Prospek penerimaan kas tersebut sangat

tergantung dari kemampuan bank untuk menghasilkan kas guna

memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo, kebutuhan operasional,

reinvestasi dalam operasi, serta pembayaran dividen. Persepsi investor

dan kreditor atas kemampuan bank tersebut akan mempengaruhi harga

pasar surat berharga bank yang bersangkutan. Persepsi

investor/pemilik dana dan kreditor dipengaruhi oleh harapan mereka

atas tingkat bagi hasil dan risiko dari dana yang mereka tanamkan dan

akan melakukan penyesuaian terhadap risiko yang mereka persepsikan

atas perusahaan yang bersangkutan.

3. Informasi atas sumber daya ekonomi

Pelaporan keuangan bertujuan memberi informasi tentang sumber

daya ekonomi bank, kewajiban untuk mengalihkan sumber daya

tersebut kepada entitas lain atau pemilik saham, serta kemungkinan

Page 58: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

41

terjadinya transaksi, dan peristiwa yang dapat mempengaruhi

perubahan sumber daya tersebut.

4. Kepatuhan bank terhadap prinsip syariah

Informasi mengenai kepatuhan bank terhadap prinsip syariah, serta

informasi mengenai pendapatan dan pengeluaran yang tidak sesuai

dengan prinsip syariah dan bagaimana pendapatan tersebut diperoleh

serta penggunaannya. Informasi untuk membantu pihak terikat di

dalam menentukan zakat atau pihak lainnya.

5. Akuntabilitas bank syariah

Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan bank terhadap

tanggung jawab amanah dalam mengamankan dana,

menginvestasikannya pada keuntungan yang rasional, serta informasi

mengenai tingkat keuntungan investasi.

6. Fungsi sosial

Informasi mengenai pemenuhan fungsi sosial bank, termasuk

pengelolaan dan penyaluran zakat.

Pada dasarnya tujuan laporan bank syariah sama dengan tujuan

laporan keuangan yang berlaku secara umum, dengan tambahan antara

lain menyediakan:27

1. Informasi kepatuhan bank terhadap prinsip syariah, serta informasi

pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah bila

27 Ibid, hlm. 192

Page 59: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

42

ada dan bagaimana pendapatan tersebut diperoleh serta

penggunaannya.

2. Informasi untuk membantu dan mengevaluasi pemenuhan tanggung

jawab terhadap amanah dalam mengamankan dana,

menginvestasikannya pada tingkat keuntungan investasi yang

diperoleh pemilik dan pemilik dana investasi terikat; dan

3. Informasi mengenai fungsi sosial bank, termasuk pengelolaan dan

penyaluran zakat.

Berdasarkan karakteristik PSAK No. 105, lembaga yang

menggunakan akad mudharabah dapat bertindak sebagai pemilik dana atau

pengelola dana. Jika lembaga yang menggunakan akad ini bertindak

sebagai pengelola dana, dana yang di sajikan sebagai dana syirkah

temporer.28 Pada prinsipnya dalam penyaluran mudharabah, tidak ada

jaminan, tetapi agar pengelola dana tidak melakukan penyimpangan,

pemilik dana dapat meminta jaminan dari pengelola dana atau pihak

ketiga. Jaminan ini hanya bisa dicairkan apabila pengelola dana terbukti

melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati bersama

dalam akad.

Prinsip pembagian hasil usaha mudharabah dapat dilakukan

berdasarkan prinsip bagi hasil atau bagi laba. Dalam prinsip bagi hasil,

dasar pembagian hasil usaha adalah laba bruto (gross profit) bukan total

28 Dwi Suwiknyo, Loc. Cit.,Cet ke-1, hlm. 77

Page 60: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

43

pendapatan usaha (omset). Adapun dalam prinsip bagi laba, dasar

pembagian adalah laba bersih, yaitu laba bruto dikurangi beban yang

berkaitan dengan pengelolaan modal mudharabah. Sebagaimana ilustrasi

berikut ini :

Uraian Jumlah Metode bagi hasil

Penjualan

Harga pokok penjualan

Laba bruto

Beban

Laba / rugi neto

100

65

35

25

10

Laba bruto

(gross profit margin)

Bagi laba (profit sharing)

1. Pengakuan Dan Pengukuran

a) Bank Syariah sebagai Pemilik Dana

Mekanisme bank syariah/lembaga keuangan sebagai

pemilik dana sesuai operasioanal pembiayaan mudharabah atau

investasi mudharabah dapat dirumuskan sebagai berikut :29

1) Dana Syirkah temporer yang disalurkan oleh bank syariah

diakui sebagai investasi mudharabah pada saat pembayaran

kas atau penyerahan aset nonkas kepada pengelola dana.

29 Ibid, hlm. 78-81

Page 61: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

44

2) Pengukuran investasi mudharabah adalah sebagai berikut (a)

investasi mudharabah dalam bentuk kasdiukur sebesar

jumlah yang diberikan pada saat pembayaran; (b) investasi

mudharabah dalam bentuk aset nonkas diukur sebesar nilai

wajar aset nonkas pada saat penyerahan (i) jika nilai wajar

lebih rendah daripada nilai tercatatnya diakui sebagai

kerugian; (ii) jika nilai wajar lebih tinggi daripada nilai

tercatatnya diakui sebagai keuntungan tangguhan dan

pelunasan utang sesuai jangka waktu akad mudharabah.

3) Jika nilai investasi mudharabah turun sebelum usaha dimulai

karena rusak, hilang, atau faktor lain yang bukan kelalaian

atau kesalahan pihak pengelola dana, penurunan nilai

tersebut diakui sebagai kerugian dan mengurangi saldo

investasi mudharabah.

4) Jika sebagian investasi mudharabah hilang setelah

dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan

pengelola dana, kerugian tersebut diperhitungkan pada saat

bagi hasil.

5) Usaha mudharabah dianggap mulai berjalan sejak dana atau

modal mudharabah diterima oleh nasabah.

6) Dalam investasi mudharabah, jika yang diberikan dalam

bentuk barang (nonkas) dan barang tersebut mengalami

Page 62: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

45

penurunan nilai pada saat atau setelah barang dipergunakan

secara efektif dalam kegiatan usaha mudharabah, kerugian

tersebut tidak langsung mengurangi jumlah investasi namun

diperhitungkan pada saat pembagian bagi hasil.

7) Kelalaian atas kesalahan nasabah, antara lain, ditunjukkan

oleh (a) persyaratan yang ditentukan didalalm akad tidak

dipenuhi; (b) tidak tedapat kondisi di luar kemampuan (force

majeur) yang lazim dan/atau yang telah ditentukan dalam

akad; atau (c) hasil keputusan dari institusi yang berwenang.

8) Jika akad mudharabah berakhir sebelum atau saat akad jatuh

tempo dan belum dibayar oleh nasabah, investasi

mudharabah diakui sebagai piutang jatuh tempo.

b) Penghasilan Usaha

1) Jika investasi mudharabah melebihi satu periode pelaporan,

penghasilan usaha diakui dalam periode terjadinya hak bagi

hasil sesuai nisbah yang telah disepakati.

2) Kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad

mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk

penyisihan kerugian investasi. Pada saat akad mudharabah

berakhir, selisih antara (a) investasi mudharabah setelah

dikurangi penyisihan kerugian investasi; dan (b)

Page 63: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

46

pengembalian investasi mudharabah diakui sebagai

keuntungan atau kerugian.

3) Pengakuan penghasilan usaha mudharabah dalam praktik

dapat diketahui berdasarkan laporan bagi hasil atas realisasi

penghasilan usaha dari pengelola dana. Tidak diperkenankan

mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.

4) Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana

dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi

investasi mudharabah.

5) Bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelola dana

diakui sebagai piutang jatuh tempo dari pengelola dana.30

c) Bank Syariah sebagai Pengelola Dana

1) Dana yang diterima dari pemilik dana dalam akad

mudharabah diakui bank syariah sebagai dana syirkah

temporer seesar jumlah kas atau nilai wajar aset nonkas yang

diterima. Pada akhir periode akuntansi, dana syirkah

temporer diukur sebesar nilai tercatat.

2) Jika bank syariah menyalurkan dana syirkah temporer

mutlaqah yang diterima, bank syariah mengakuinya sebagai

aset. Prinsip mudharabah ini dalam produk bank syariah

30 Ibid, hlm. 88-89

Page 64: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

47

dapat dikembangkan untuk jenis produk giro, tabungan

maupun deposito.

3) Jika bank syariah menyalurkan dana syirkah temporer

muqayyadah yang diterima, bank syariah tidak mengakuinya

sebagai aset, karena bank syariah tidak memiliki hak untuk

melepas aset tersebut kecuali sesuai dengan syarat-syarat

yang telah ditetapkan oleh pemilik dana.

4) Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan

menggunakan dua prinsip, yaitu bagi laba atau bagi hasil

seperti yang dijelaskan pada prinsip bagi hasil usaha.

5) Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer yang

sudah diumumkan dan belum dibagikan kepada pemilik

dana diakui sebagai kewajiban sebesar bagi hasil yang

menjadi porsihak pemilik dana.

6) Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian

bank syariah diakui sebagai beban bank syariah.31

2. Penyajian

a) Bank syariah sebagai pemilik dana menyajikan investasi

mudharabah dalam laporan keuangan sebesar nilai tercatat.32

31 Ibid, hlm. 89-9132 Ibid, hlm. 101

Page 65: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

48

b) Bank syariah sebagai pengelola dana menyajikan transaksi

mudharabah dalam laporan keuangan, tetapi tidak terbatas, pada

(i) dana syirkah temporer dari pemilik dana disajikan sebesar

jumlah nominalnya untuk setiap jenis mudharabah; (ii) bagi hasil

dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan dan telah jatuh

tempo tetapi belum diserahkan kepada pemilik dana disajikan

kewajiban; dan (iii) bagi hasil dana temporer yang sudah

diperhitungkan tetapi belum jatuh tempo disajikan dalam pos bagi

hasil yang belum dibagikan.

3. Pengungkapan

a) Entitas / bank syariah sebagai pemilik dana mengungkapkan hal-

hal terkait transaksi mudharabah, tetapi tidak terbatas, pada (i)

rincian jumlah investasi mudharabahberdasarkan jenisnya; (ii)

penyisihan kerugian invertasi mudharabah selama periode berjalan;

dan (iii) pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang penyajian laporan

keuangan syariah.

b) Pengelola dana mengungkapkan hal-hal terkait transaksi

mudharabah, tetapi tidak terbatas pada (i) dana syirkah temporer

Page 66: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

49

yang diterima berdasarkan jenisnya; dan (ii) penyaluran dana yang

berasal dari mudharabah muqayyadah.33

Dalam perkembangannya, standar akuntansi keuangan terus di

revisi secara berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan maupun

penambahan standar baru sejak tahun 1994. Proses revisi telah dilakukan

enam kali yaitu tanggal 10 Oktober 1995, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1

April 2002, 1 Oktober 2004 dan 1 September 2007. Buku SAK per 1

September 2007 ini di dalamnya sudah bertambah dibandingkan dengan

revisi sebelumnya, yaitu tambahan KDPPLK Syariah, 6 PSAK baru dan 5

PSAK revisi.34

Kerangka dasar ini berlaku untuk laporan keuangan untuk semua

jenis perusahaan komersial, baik sektor publik maupun sektor swasta.

Perusahaan pelopor adalah perusahaan yang laporan keuangannya

digunakan oleh pengguna dengan mengandalkan laporan keuangan

tersebut sebagai sumber utama informasi keuangan.

D. Pengertian Akuntabilitas

Akuntabilitas berasal dari istilah dalam bahasa

Inggris accountability yang berarti bertanggungjawab atau keadaan untuk

dipertanggungjawabkan atau keadaan untuk diminta pertanggungjawaban.

33 Ibid, hlm. 10234 Muhammad, Dwi suwiknyo, Akuntansi Perbankan Syariah, Yogyakarta : Trust

Media Publishing, 2009, hlm. 29

Page 67: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

50

Akuntabilitas (accountability) yaitu fungsinya seluruh komponen

penggerak jalan kegiatan perusahaan, sesuai tugas dan kewenangannya

masing-masing. Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban-

kewajiban dari individu-individu atau penguasa yang dipercayakan untuk

mengelola sumber-sumber daya publik dan yang bersangkutan dengannya

untuk dapat menjawab hal-hal yang menyangkut pertanggung jawabannya.

Akuntabilitas terkait erat dengan instrumen untuk kegiatan kontrol

terutama dalam hal pencapaian hasil pada pelayanan publik dan

menyampaikannya secara transparan kepada masyarakat.35

Satu hal penting yang dapat dikaji dari ayat 282 surat Al-Baqarah

adalah adanya perintah dari Allah kepada kita untuk menjaga keadilan dan

kebenaran di dalam melakukan setiap transaksi. Lebih dalam perintah ini

menekankan pada kepentingan pertanggungjawaban (accountability) agar

pihak yang terlibat dalam transaksi itu tidak dirugikan, tidak menimbulkan

konflik dan adil. Untuk mewujudkan sasaran ini maka dalam suatu

transaksi diperlukan saksi.36

Dimensi pertanggungjawaban dalam akuntansi syariah adalah

memiliki cakupan yang luas. Jadi pertanggungjawaban ini bukan hanya

pertanggungjawaban atas uang (financial) yang digunakan dalam

melaksanakan kegiatan, akan tetapi pertanggungjawaban ini harus mampu

35 http://wwwbutonutara.blogspot.com/2012/01/pengertian-akuntabilitas.html diunduh pada jam 16.10 WIB tanggal 21 Maret 2012

36 Muhammad, Loc. Cit.,Ed. 2, hlm. 77

Page 68: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

51

meningkatkan tanggung jawab secara horizontal dan vertikal.

Pertanggungjawaban horizontal tertuju pada masyarakat, pemerintah, dan

kepatuhan pada peraturan. Sementara pertanggungjawaban vertikal adalah

tertuju pada transendensi aktivitas (financial, dan sebagainya) kepada Dzat

yang memberikan tanggung jawab.

Pertanggungjawaban akuntansi dimaksudkan untuk memenuhi

informasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Sehubungan dengan

kepentingan-kepentingan tersebut Hadjisarosa (1997) mengidentifikasi

sebagai berikut: (i) kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan,

(ii) pelanggan, (iii) pemilik modal, (iv) karyawan, (v) rekanan, (vi)

pemerintah, (vii) masyarakat, dan (viii) pelestarian lingkungan.37 Letak

pertanggungjawaban dimensi vertikalnya ada pada dimensi zakat. Zakat

sebagai manifestasi pertanggungjawaban hamba yang melakukan

perbuatan/aktivitas bisnis yang dapat diaudit kemudian dapat

dipertanggungjawabkan kesucian modal kepada Dzat pemberi modal.

Dimensi inilah yang merupakan dimensi paling tinggi.

37 Ibid, hlm. 170

Page 69: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

BAB III

DISKRIPSI AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH PROGRAM

PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI DI IQRO’ MANAGEMENT

SEMARANG

A. Profil CV Iqro’ Management Semarang

1. Profil CV Iqro’ Management

CV atau Commanditaire Vennontschap yang biasa disebut

Persekutuan Komanditer adalah suatu Perusahaan yang didirikan oleh

satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung

jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau

lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam KUHD.

Iqro’ Management adalah sebuah lembaga konsultan

management baik yang bersifat ekonomi maupun sosial yang orientasi

kegiatannya lebih menitik beratkan kearah ibadah. Iqro’ Management

juga merupakan lembaga pengelolaan usaha baik yang dimiliki sendiri

maupun mitra yang semuanya dikerjakan dan dikelola secara

profesional, halal dan produktif sehingga bisa menghasilkan manfaat

bagi semua pihak.

Secara geografis kantor CV Iqro’ Management Pusat terletak di

Komplek SPBU 44.502.22 Jl. Dr Wahidin 58 Semarang. Tempatnya

strategis sebab dekat jalan raya perkotaan Semarang yang juga

52

Page 70: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

53

dilewati oleh angkutan dan kendaraan pribadi. Adapun lingkungan

sekitarnya adalah :

Sebelah Utara : Terdapat Ruko-ruko.

Sebelah Barat : Terdapat pom bensin yang berhadapan dengan jalan

raya arah Semarang - Jogja

Kantor CV Iqro’ Management Pusat mempunyai luas 30 x 30

m2 Adapun kantor cabang CV Iqro’ Management lainnya terletak di :

1. Ruko Setiabudi, Jl Setiabudi 168 A Semarang

2. Ungaran Square, Jl. Diponegoro No. 745 Ungaran

3. Menara Masjid Agung Kendal, Jl. Masjid No 1 Pekauman

Kendal

4. Komplek Mitra Bintang, Jl. RE Martadinata 114 Tasikmalaya

5. Magelang, Jl. A. Yani No. 148 Magelang

6. Solo, Jl. Dr Wahidin 3-D Solo

7. Yogya, Jl. Dr Wahidin No. 44-B

8. Palur, Jl. Raya Palur Selatan, Bundaran Palur Karanganyar

Direktur CV Iqro’ Management adalah Agung Ahmad

Budiman S.E. CV Iqro’ Management didirikan pada tanggal 28

Januari 2008.1 Berdirinya Iqro’ Management juga tidak terlepas dari

1 Wawancara dengan Ibu Ika selaku Manager PSDM CV Iqro’ Management diKomplek SPBU 44.502.22 Jl. Dr Wahidin 58 Semarang pada hari Kamis tanggal 01 Maret2012 pukul 10.00 WIB

Page 71: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

54

keadaan masyarakat di kota Semarang yang bernuansa Islam, karena di

Semarang belum ada lembaga seperti Iqro’ Management yang

beroperasi. Dengan adanya Iqro’ Management ini akan membantu

masyarakat sekitar untuk tidak lagi khawatir dalam mengelola

dananya, sehingga dorongan itulah kota Semarang menjadi kantor

pusat CV. Iqro’ Management2

Landasan Operasional Iqro’ Management “ Menjadikan Bisnis

untuk Ibadah bukan Ibadah untuk Bisnis “. Legalitas Iqro’

Management berupa CV yaitu untuk kegiatan yang bersifat

pengelolaan usaha dan yayasan guna untuk kegiatan-kegiatan yang

bersifat sosial.

Visi Iqro’ Management adalah :

Sarana untuk mendekatkan dan mewujudkan keinginan umat muslim

untuk datang dan beribadah ke rumah Allah dengan mudah dan ringan

dengan harapan bisa memiliki makna mendalam untuk menggapai

ridho Illahi.

Sedangkan Misi dari Iqro’ Management adalah :

Lembaga terbaik yang kelak berkembang menjadi lembaga yang lebih

komprehensif di segala bidang baik secara ekonomi maupun sosial.

2 Ibid,

Page 72: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

55

2. Struktur Organisasi CV Iqro’ Management

Dalam menjalankan Iqro’ Management untuk mencapai tujuan

yang diharapkan, maka diperlukan struktur organisasi yang baik dan

jelas, sehingga dapat diketahui tugas masing-masing dan

kesimpangsiuran dalam menjalankan tugas dapat dihindari.

Adapun struktur organisasi Iqro’ Management adalah:

1) Penasehat : KH. Thohir

2) Direktur : Agung Arif Budiman

3) Manager Operasional : Ervan Auliya

a) Costumer Service : - Fitri Yuni Astuti

- Umi Sa’adah

b) Teller : - Diyarti Silowangi

- Lia Amalia Ulfah

c) Back Office : - Kukuh Riyanto

- Amirudin Siregar

- Norma Eka Setyaningrum

- Sukardi Prasetya

4) Manager PSDM : Ika Vidrika

a) Manager Marketing : Bagus Setyawan

b) Marketing : - Elva Hestyani

- Kusriyanto

- Solichin

Page 73: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

56

- Akbar Yogyaprakoso

- Nok Maheining

- Wahyuni Ristanti

5) Manager Produk : Noor Kasan

a) Transportasi : Bayu Adhi Rommy

b) Haji Plus : Indah Kumalasari

c) Umrah dan Haji Plus : Aris Supriyanto

d) Rent Car : Bagus Setyawan

e) Kemitraan SPBU : Dedi Rohayadi

f) Travel : Syarip Hidayat

Tugas dan tanggung jawab pengurus Iqro’ Management adalah :

1) Penasehat

a) Menelaah (mereview) peraturan korporat yang berlaku apakah

sesuai dengan aturan hukum peraturan lain yang berlaku, etika

serta tidak ada benturan kepentingan maupun unsur-unsur yang

melanggar kepatuhan.

b) Menelaah semua produk dan atau jasa Iqro’ Management.

c) Menelaah masalah perilaku manajemen/karyawan yang

menyangkut:

1. Benturan kepentingan

2. Melanggar kepatuhan

Page 74: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

57

3. Melakukan kecurangan

4. Manipulasi

d) Menilai kebijakan akuntan dan penerapannya.

e) Meneliti laporan keuangan

2) Direktur

Tugas dan tanggung jawab direktur utama, antara lain :

a) Memimpin dan mengelola sehingga tujuan Iqro’ Management

tercapai.

b) Bertanggung jawab terhadap operasional Iqro’ Management

khususnya dalam hubungan dengan pihak ekstern perusahaan.

c) Bertanggung jawab kepada rapat umum pemegang saham.

d) Menyusun dan mengusulkan rancangan anggaran perusahaan

dan rencana kerja untuk tahun buku yang baru.

3) Manager Operasional

Tugas dan tanggung jawab direktur utama, antara lain :

a) Menginventarisir kebutuhan karyawan perusahaan dan

kemudian menyediakan sepanjang sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

b) Memelihara/menjaga harta/inventaris kantor agar tetap dalam

kondisi yang baik.

Page 75: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

58

c) Memeriksa ulang terhadap keabsahan dan kebenaran proses

transaksi harian serta keabsahan bukti-bukti pendukungnya.

d) Melakukan pengawasan terhadap penyimpanan dan

pangamanan back up data.

e) Memastikan bahwa proses pengolahan data telah berjalan

dengan benar dan tepat waktu.

4) Manager Marketing

Tugas dan tanggung jawab Manager Marketing adalah :

a) Mengelola secara optimal sumber daya bidang pemasaran agar

dapat mendukung kelancaran operasional Iqro’ Management

serta membuat rencana kerja tahunan bidang pendanaan, jasa-

jasa dan jasa usaha.

b) Memonitor realisasi target operasional Iqro’ Management serta

menetapkan upaya-upaya pencapaiannya.

c) Melaksanakan strategi pemasaran pruduk Iqro’ Management

guna mencapai tingkat volume atau sasaran yang telah

ditetapkan baik pendanaan maupun jasa-jasa.

5) Manager Pelaksana Sumber Daya Manusia (PSDM)

1. Membuat analisa kebutuhan pegawai seluruh unit kerja

dikaitkan dengan kondisi usaha telah dibuat secara akurat.

Page 76: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

59

2. Membuat rencana pendidikan pegawai dan memastikan bahwa

rencana pendidikan dan pelatihan pegawai telah terlaksana

dengan baik.

3. Melaksanakan rotasi atau mutasi pegawai sesuai dengan

keperluan atasan.

4. Mensosialisasikan peraturan Iqro’ Management dan ketentuan-

ketentuan bidang ketenagakerjaan kepada seluruh pegawai

cabang.

5. Menata usahakan absensi harian pegawai (pagi dan sore),

membayar uang lembur pegawai, penggantian uang kesehatan

pegawai, cuti tahunan pegawai, pembayaran gaji pegawai, dan

pemberian pinjaman pegawai.

6) Customer Service

a) Memberikan penjelasan kepada jamaah atau calon jamaah

mengenai produk-produk Iqro’ Management berikut syarat-

syarat maupun tata cara prosedurnya.

b) Melayani pembukaan maupun penutupan titipan dana

kemitraan Iqro’ Management.

7) Teller

a) Pada awal atau akhir hari mengambil dan menyimpan box

teller dari atau ke dalam hasanah.

Page 77: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

60

b) Melayani setoran tunai maupun non tunai dengan benar dan

cepat.

c) Melayani penarikan tunai maupun non tunai dengan benar dan

cepat dengan memperhatikan batas masa titipan dana jamaah

yang dimiliki.

d) Mengkompilasi daftar penerimaan dan pengeluaran kas,

menghitung saldo kas akhir hari dan pencocokan dengan

jumlah fisik saldo uang tunai yang ada dalam boxnya

Page 78: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

61

Skema Struktur Organisasi CV Iqro’ Management Gambar 1

Manager Operasional Ervan Auliya

Costumer Service Fitri YuniAstuti Dan Umi Sa'adah

Teller Diyarti Silowangi DanLia Amalia Ulfah

Back Office Kukuh Riyanto,Amirudin Siregar, Norma

Eka Setyaningrum, SukardiBudi Prasetia

61

Skema Struktur Organisasi CV Iqro’ Management Gambar 1

PenasehatKH. THOHIR

Manager Operasional Ervan Auliya

Costumer Service Fitri YuniAstuti Dan Umi Sa'adah

Teller Diyarti Silowangi DanLia Amalia Ulfah

Back Office Kukuh Riyanto,Amirudin Siregar, Norma

Eka Setyaningrum, SukardiBudi Prasetia

Manager PSDM Ika Vidrika

Manager Marketing BagusSetiawan

Marketing Elva Hestiani,Kusriyanto, Solichin, Akbar

Yogyaprakoso, NokMaheining, Wahyuni

Ristanti

Manager Produk Noor Kasan

TransportasiBayu Adhi Rommy

Haji PlusIndah Kumalasari

Umrah Dan HajiAris Supriyanto

Rent Car : Bagus Setiawan

Kemitraan SPBUDedi Rohayadi

Travel Syarip Hidayat

DirekturAgung Arif Budiman

61

Skema Struktur Organisasi CV Iqro’ Management Gambar 1

Manager Produk Noor Kasan

TransportasiBayu Adhi Rommy

Haji PlusIndah Kumalasari

Umrah Dan HajiAris Supriyanto

Rent Car : Bagus Setiawan

Kemitraan SPBUDedi Rohayadi

Travel Syarip Hidayat

Page 79: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

62

3. Produk – produk CV Iqro’ Management

CV Iqro’ Management pada konsepnya merupakan kemitraan

yang terdiri dari beberapa program, yaitu antara lain :

1. Program Kemitraan Transportasi

Program ini adalah program kemitraan berupa titipan dana untuk

membantu pengembangan usaha jasa transportasi. Manfaat yang

didapat mitra dalam mengikuti program ini adalah menambah

nilai dari dana yang dititipkan dan membantu masyarakat dalam

penyediaan jasa transportasi yang mewah, nyaman dan murah.

2. Program Kemitraan Haji atau Umrah

Sarana untuk mendekatkan dan mewujudkan umat muslim untuk

datang dan beribadah ke rumah Allah SWT dengan mudah dan

ringan dengan harapan bisa memiliki makna yang mendalam

dalam menggapai ridha Illahi serta mendapatkan ibadah yang

sempurna yang insya Allah Mabrur.

3. Program Haji Plus

Program Haji Plus adalah Program Pengelolaan Dana yang

dikelola secara optimal untuk disalurkan ke unit usaha yang halal

dan produktif bagi kepentingan umat. Calon haji Insya Allah

berangkat lebih cepat dari haji reguler serta mendapatkan fasilitas

yang lebih baik dengan nilai sesuai pengelolaan.

Page 80: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

63

4. Program Kemitraan SPBU

Program ini adalah program titipan masyarakat untuk membantu

pengembangan usaha pengadaan jumlah SPBU dalam rangka

mendukung Program Pengelolaan Haji & Umroh.

5. Rental Mobil

Guna persewaan transporatasi sebagai mitra ibadah.

6. Travel Exclusive Solo-Semarang (PP) dan Jogja-Semarang (PP)

Iqro’ Management telah membuka jalur travel untuk Semarang

Solo, Semarang-Yogya dengan biaya yang hemat serta nyaman

untuk kepuasan perjalanan pelanggan.

7. Pelatihan dan Pendampingan kerja

Tujuannya untuk mempersiapkan peserta menjadi siap kerja dan

mempersiapkan peserta sebagai wirausahawan.

B. Standar akuntansi yang dipakai oleh Iqro’ Management dalam akad

mudharabah program pengelolaan biaya ibadah haji

Akuntansi Iqro’ Management adalah sebuah kegiatan jasa yang

berfungsi menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat

keuangan dari Iqro’ Management, yang diharapkan dapat digunakan

sebagai dasar dalam mengambil keputusan ekonomi di antara berbagai

alternatif tindakan. Penyajian laporan keuangan (sebagai hasil akhir dari

Page 81: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

64

proses akuntansi) terutama ditujukan bagi para pengelola dana. Oleh

karena itu, hasil kalkulasi akhir dari laporan pendapatan (income

statement) adalah rugi atau laba.

Prinsip dan konsep akuntansi Iqro’ Management diantaranya :

1. Konsep Kelangsungan Hidup Iqro’ Management

Perusahaan didirikan tidak untuk sementara waktu, tetapi diharapkan

berjalan terus sepanjang waktu.

2. Konsep Periode Waktu

Aktivitas Iqro’ Management berjalan sepanjang waktu, proses

penyajian kondisi keuangan dan hasil operasi Iqro’ Management perlu

dipecah dalam periode-periode tertentu.

3. Konsep Keterbukaan

Semua fakta-fakta perlu diungkapkan secara terbuka, contohnya dalam

pengelolaan biaya ibadah haji digunakan untuk pengelolaan

transportasi, SPBU serta bisnis lain yang menunjang pemutaran dana

jamaah.

Program pengelolaan biaya ibadah haji Iqro’ Management

merupakan kemitraan berupa titipan dana yang mana dana tersebut akan

disalurkan untuk keperluan membantu pembiayaan setoran awal BPIH

atau pengambilan porsi haji di Kementerian Agama melalui Bank

Penerima Setoran BPIH (BPS BPIH) kepada calon jama'ah haji yang

Page 82: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

65

terdaftar atau bergabung dalam program pengelolaan pelunasan BPIH

reguler di Iqro’ Management.

Adapun perbedaan pendaftaran keberangkatan haji antara melalui

Iqro’ Management maupun langsung melalui bank, adalah sebagai

berikut :

Gambar 2

Keterangan:

1. Orang berniat untuk naik haji. Kemudian membawa uang senilai Rp.

25.000.000,- ke CV Iqro’ Management.

65

terdaftar atau bergabung dalam program pengelolaan pelunasan BPIH

reguler di Iqro’ Management.

Adapun perbedaan pendaftaran keberangkatan haji antara melalui

Iqro’ Management maupun langsung melalui bank, adalah sebagai

berikut :

Gambar 2

Keterangan:

1. Orang berniat untuk naik haji. Kemudian membawa uang senilai Rp.

25.000.000,- ke CV Iqro’ Management.

65

terdaftar atau bergabung dalam program pengelolaan pelunasan BPIH

reguler di Iqro’ Management.

Adapun perbedaan pendaftaran keberangkatan haji antara melalui

Iqro’ Management maupun langsung melalui bank, adalah sebagai

berikut :

Gambar 2

Keterangan:

1. Orang berniat untuk naik haji. Kemudian membawa uang senilai Rp.

25.000.000,- ke CV Iqro’ Management.

Page 83: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

66

2. Calon jamaah haji dibukakan rekening tabungan haji di bank mitra CV

Iqro’ Management untuk mendapatkan pembiayaan dana talangan haji

(PDTH).

3. Setelah pencairan PDTH calon jamaah haji foto ke Kementerian

Agama untuk mendapatkan surat pendaftaran pergi haji (SPPH).

4. Setelah mendapatkan SPPH jamaah kembali ke bank mitra untuk

mendapatkan bukti pendaftaran ibadah haji (BPIH).

5. Jamaah mengambil berkas BPIH di CV Iqro’ Management.

6. Menunggu waktu keberangkatan haji sesuai kuota wilayah.

7. Calon jamaah haji berangkat haji.

Page 84: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

67

Gambar 3

Proses untuk Pendaftaran Keberangkatan Haji Reguler

Setor uang Rp. 25.500.000,00

Kembali ke Bank untukmengimput data SPPH sesuai

KTP domisili untukmendapatkan porsi haji.

Berangkat Haji

Menunggu WaktuKeberangkatan haji

sesuai quotawilayah.

Ke Kemenag mengisiSPPH.

1 2

45

Orang inginberangkat Haji

BANKBPS BPIH

3

BANKBPS BPIH

Keterangan:

1. Orang berniat untuk naik haji. Kemudian membawa uang senilai Rp.

25.500.000,- ke bank penerima setoran bukti pendaftaran ibadah haji

(BPS BPIH), calon jamaah haji dibukakan rekening tabungan haji.

2. Setelah mendapatkan rekening tabungan haji, calon jamaah haji foto

ke Kementerian Agama untuk mendapatkan surat pendaftaran pergi

haji (SPPH).

3. Setelah mendapatkan SPPH jamaah kembali ke bank BPS BPIH

untuk mendapatkan bukti pendaftaran ibadah haji (BPIH).

Page 85: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

68

4. Menunggu waktu keberangkatan haji sesuai kuota wilayah.

5. Calon jamaah haji berangkat haji.

Adapun syarat dan ketentuan pendaftaran program pengelolaan biaya

ibadah haji di Iqro’ Management adalah :

Fotocopy KTP 15 lembar

Fotocopy Kartu Keluarga 4 lembar

Fotocopy Akte Kelahiran / Ijazah terakhir 4 lembar

Fotocopy Surat Nikah 4 lembar

Foto 4 x 6 berwarna 10 lembar

Foto 3 x 4 berwarna 15 lembar

Jamaah akan memperoleh :

Fotocopy buku tabungan

Fotocopy porsi haji

Surat perjanjian

Standar akuntansi yang dipakai oleh CV Iqro’ Management

menggunakan akuntansi mudharabah artinya jenis mudharabah di mana

pemilik modal memberikan kebebasan kepada pengelola modal dalam

pengelolaan investasinya. Hal ini sesuai dengan dewan standar akuntansi

keuangan – IAI yaitu PSAK 105 : tentang akuntansi mudharabah, yang

sama dengan fatwa DSN-MUI No.07/DSN-MUI/IV/2000 : tentang

Page 86: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

69

pembiayaan mudharabah.3 Pada prinsipnya, dalam penyaluran

mudharabah tidak ada jaminan, tetapi agar pengelola modal tidak

melakukan penyimpangan, pemilik modal dapat meminta jaminan dari

pengelola modal.4 Jika CV Iqro’ Management bertindak sebagai

pengelola dana, dana yang diterima disajikan sebagai dana syirkah

temporer.

Mekanisme CV Iqro’ Management sebagai pengelola dana sesuai

operasional pembiayaan mudharabah atau investasi mudharabah dapat

digambarkan berikut ini.

3 Dwi Suwiknyo, Loc. cit., Cet.1, 2010, hlm. xix4 Ibid, hlm. 77

Page 87: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

70

Gambar 4

Ilustrasi Sirkulasi Biaya Haji

Keterangan :5

1. Rp. 25.000.000,- dana dari jamaah yang diserahkan kepada CV

Iqro’ Management.

5 Wawancara dengan Ibu Ika Vidrika, Ibid

25.000.000

4.000.000 21.000.000

2.400.000

Ujroh Talangan

1.600.000

Saldo Tabungan

Bank / Mitra Haji

24.000.000 +

25.000.000

PORSI HAJI

33.495.000 - 28.000.000

5.495.000

Dana yang ditransfer kerekening jamaah

30.495.000,-

Bank / Mitra Haji600.000

Saldo jamaah direkening bank mitra

Page 88: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

71

2. Rp. 4.000.000,- Dana yang disetorkan oleh CV. Iqro’ Management

kepada bank mitra untuk diambilkan porsi haji atas nama jamaah

yang bersangkutan selaku shohibul maal.

3. Rp. 1.600.000,- adalah porsi haji dari Rp. 4.000.000,-

4. Rp. 2.400.000,- merupakan ujroh bank mitra pada tahun pertama.

5. Rp. 24.000.000,- merupakan dana dari bank mitra Iqro’

Management sebagai dana talangan haji.

6. Rp. 25.000.000,- adalah over booking biaya haji kepada

Kementerian Agama RI.

7. Rp. 600.000,- adalah saldo jamaah di rekening bank mitra Iqro’

Management.

8. Rp. 21.000.000,- adalah dana yang dikelola secara penuh oleh CV.

Iqro’ Management.

9. Rp. 33.495.000,- adalah total pengelolaan oleh Iqro’ Management

selama 5 tahun.

10. Rp. 28.000.000,- merupakan angsuran yang harus di bayar oleh

pihak Iqro’ Management kepada bank mitra pada tahun ke-2 dan

ke-3, karena jamaah diambilkan talangan selama 3 tahun.

11. Rp. 5.499.000,- adalah nilai akhir yang ditransfer ke rekening

jamaah yang merupakan dari hasil pengelolaan dana jamaah

dikurangi dana pelunasan talangan dari bank mitra.

Page 89: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

72

12. Rp. 30.495.000,- merupakan total bersih dari hasil pengelolaan

biaya ibadah haji yang diterima jamaah.

13. Nisbah bagi hasil 17 % per tahun, sesuai memo pada bulan

Oktober 2011.6

Cara Perhitungan :

Jumlah Setoran = Dana Jamaah - Setoran Awal Pembiayaan Bank

= Rp. 25.000.000,00 – Rp. 4.000.000,007

= Rp. 21.000.000,00

Pengelolaan = (Jumlah Pengelolaan x Nisbah x Waktu

Investasi)

= (Rp.21.000.000,00 x Nisbah 17% x 5 Tahun)

= (Rp. 17.850.000,00)

Perhitungan Bagi Hasil : Perbandingan nisbah adalah shohibul maal

70 : 30 mudharib dari 17% yang sewaktu-waktu

bisa berubah.

1. Shohibul Maal (70) = bagi hasil shohibul maal 70% dari

nisbah Iqro’ Management 17% selama 5 tahun.

Untuk Jamaah = 70% x Rp. 17.850.000,00

= Rp. 12.495.000,00

6 Memo dinas Iqro’ Management No. 10/IM-SMRG/X/2011 yang sahkan olehDirektur Agung Arif Budiman, hasil wawancara dengan Ibu Ika.

7 Rincian Bank Mitra Rp.4.000.000,00 adalah terdiri dari : Tabungan Jamaah = Rp. 600.000,00 Ujroh dan Administrasi = Rp.2.400.000,00 Porsi = Rp.1.000.000,00

Page 90: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

73

2. Mudharib (30) = bagi hasil mudharib 30% dari nisbah

yang dijalankan selama 5 tahun.

Untuk Iqro’ Management= 30% x Rp. 17.850.000,00

= Rp. 17.850.000,00

= Rp. 5.355.000,00

Hasil yang diperoleh nasabah setelah pengelolaan:

= Dana Investasi yang dikelola + Nisbah Bagi Hasil

= Rp. 21.000.000,00 + Rp. 12.495.000,00

= Rp. 33.495.000,00

Hasil akhir yang di transfer ke rekening jamaah

= Jumlah Pengelolaan – Biaya Pembiayaan Bank Mitra

= Rp. 33.495.000,00 – Rp. 28.000.000,008

= Rp. 5.495.000,00

Jadi total dana jamaah direkening bank mitra adalah

Rp.25.000.000,00 + Rp. 5.495.000,00 = Rp. 30.495.000,00

Hasil dari akuntansi CV Iqro’ Management merupakan hasil

dari proses akuntansi yang digunakan untuk laporan akuntabilitas

kinerja Iqro’ Management.

8 Rincian Pembiayaan Bank Mitra Rp. 28.000.000,00 Pelunasan talangan = Rp. 24.000.000,00 Ujroh Rp. 2.000.000 x 2 tahun = Rp. 4.000.000,00

Page 91: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

74

C. Akuntabilitas akad mudharabah program pengelolaan biaya ibadah

haji di Iqro’ Management

Akuntabilitas pengelolaan biaya ibadah haji di Iqro’ Management

adalah suatu keniscayaan sejalan dengan visi dan misi Iqro’ Management

agar status pengelolaan biaya ibadah haji tetap utuh dan hasilnya bisa

dikembalikan untuk jamaah.

Adapun akuntabilitas pengelolaan biaya ibadah haji di Iqro’

Management kepada jamaah adalah sebagai berikut :

a) Melakukan pengadministrasian harta jamaah haji

b) Mengelola dan mengembangkan harta jamaah haji sesuai dengan

tujuan, fungsi dan peruntukannya.

c) Mengawasi dan melindungi harta jamaah haji.

Untuk lebih jelasnya, lihat tabel berikut:

Tabel 2

LAPORAN KEUANGAN BIAYA IBADAH HAJI CV. IQRO’

MANAGEMENT 2011

No Keterangan Rincian Jumlah

1. 149 Jamaah @

Rp. 21.000.000,-

= Rp. 21.000.000,- x 149 jamaah Rp.

3.129.000.000,-

Page 92: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

75

2. Pengelolaan = (Jumlah Pengelolaan x Nisbah x

Waktu Investasi)

= (Rp. 3.129.000.000,- x 17% x

5tahun)

= Rp. 531.290.000,- x 5tahun

= Rp. 2.659.650.000,-

3. Bagi Hasil Selama 5 Tahun Rp.

2.659.650.000,-

4. Bagi hasil Selama Setahun / Satu Periode Rp.

531.290.000,-

5. Perhitungan

Untuk Shohibul

Maal

= Bagi Hasil Shohibul Maal 70%

dari Nisbah 17%

= 70% x Rp. 531.290.000,-

= Rp. 371.903.000,- (Bagi Hasil

Selama Setahun Dari Jumlah

Dana Nasabah Yang Masuk)

Rp.

371.903.000,-

6. Perhitungan

Untuk Mudharib

= Bagi Hasil Mudharib 30% dari

Nisbah 17%

= 30% x Rp. 531.290.000,-

= Rp. 159.387.000,- (Bagi Hasil

Selama Setahun Dari Jumlah

Rp.

159.387.000,-

Page 93: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

76

Dana Nasabah Yang Masuk)

Keterangan: Perhitungan Komulatif Untuk Shohibul Maal Selama Satu

Periode = Rp. 371.903.000,-

Perhitungan Komulatif Untuk Mudharib Selama Satu Periode

= Rp. 159.387.000,-

Konsep yang digunakan oleh CV. Iqro’ Management dalam

menyalurkan dana adalah pembiayaan produktif, CV. Iqro’ Management

menyalurkan pembiayaan kepada usaha yang dikembangkannya. Hal ini

menguatkan pendapat dari Antonio dalam bukunya (2001; 161), menurut sifat

penggunaanya, pembiayaan dibagi menjadi dua hal berikut:

a. Pembiayaan produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk

peningkatan usaha, baik usaha produksi perdagangan maupun

investasi. Sedangkan pembiayaan produktif dibagi menjadi dua

berdasarkan keperluannya, yaitu:

1. Pembiayaan modal kerja

2. Pembiayaan investasi

Page 94: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

77

b. Pembiayaan konsumtif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi, yang akan habis digunakan

untuk memenuhi kebutuhan.

Model penyaluran dana yang digunakan oleh CV. Iqro’ Management

adalah dengan menggunakan pola kemitraan. Pola kemitraan yang ada pada

Iqro’ Management didistribusikan sesuai dengan program yang telah ada pada

CV. Iqro’ Management. Pola kemitraan itu terdiri dari:

a. Kemitraan Transportasi

Program ini adalah program kemitraan berupa titipan dana untuk

membantu pengembangan usaha jasa transportasi. Dana yang

telah disalurkan pada program ini untuk menjalankan program

kemitraan transportasi, dengan harapan program kemitraan ini

produktif dengan maksimal. Manfaat yang didapat mitra dalam

mengikuti program ini adalah menambah nilai dari dana yang

dititipkan dan membantu masyarakat dalam penyediaan jasa

transportasi yang mewah, nyaman dan murah.

b. Kemitraan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU)

Dana jamaah yang disalurkan pada kemitraan SPBU diharapkan

akan menambah nilai dari dana yang telah dititipkan. Program ini

adalah program titipan masyarakat untuk membantu

Page 95: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

78

pengembangan usaha pengadaan jumlah SPBU dalam rangka

mendukung Program Pengelolaan Haji.

c. Rental Mobil

Guna persewaan transporatasi sebagai mitra ibadah. Rental mobil

ini sebagai pengembangan dari kemitraan transportasi. Mengingat

kebutuhan mobilitas jaman sekarang yang tinggi, diharapkan

pihak Iqro’ Management mampu menyediakan yang diharapkan

oleh masyarakat.

d. Travel Exclusive Solo-Semarang (PP) dan Jogja-Semarang (PP)

Iqro’ Management telah membuka jalur travel untuk Semarang

Solo, Semarang-Yogya dengan biaya yang hemat serta nyaman

untuk kepuasan perjalanan pelanggan.

Program pengelolaan biaya ibadah haji akan dikelola secara

optimal untuk disalurkan ke unit usaha yang halal dan produktif bagi

kepentingan umat. Bagi hasil dari keuntungan yang akan diperoleh dari

pengelolaan unit usaha tersebut akan diakumulasi untuk membiayai

perjalanan haji para jamaah yang bergabung dalam program ini.

Program pengelolaan biaya ibadah haji tidak hanya bisa

menyiapkan kebutuhan biaya perjalanannya saja tetapi sekaligus

kelengkapan administrasinya. Calon jamaah haji akan langsung

Page 96: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

79

mendapatkan porsi haji setelah pendaftaran sehingga para jamaah lebih

bisa merencanakan dan memastikan jadwal keberangkatannya.

Manfaat yang diperoleh mitra dalam mengikuti program ini

adalah selain dapat menambah nilai dari dana yang dititipkan, mitra juga

tentunya akan mendapat manfaat ukhrowi berupa pahala karena dana

talangan tersebut membuat jamaah bisa terdaftar sebagai calon jamaah

haji yang tentunya barang siapa yang membantu mempermudah urusan

berangkatnya seorang jamaah untuk menunaikan ibadah haji maka pahala

orang yang membantu sama dengan pahala jamaah yang telah

dibantunya, yang secara pribadi bertanggung jawab untuk semua utang

permitraan, dan bertanggung jawab hanya sebesar kontribusinya.

Mengingat laporan keuangan merupakan suatu informasi ekonomi

yang digunakan oleh pihak yang memerlukan, maka laporan keuangan

Iqro’ Management memenuhi kriteria (syarat-syarat) akuntabilitas pada

akad mudharabah pada program biaya ibadah haji sebagai berikut :

1. Relevansi

Informasi yang disajikan ada hubungannya dengan pihak-pihak yang

memerlukan untuk mengambil keputusan.

2. Dapat Dimengerti (understandability)

Informasi atau laporan keuangan disajikan secara jelas dan mudah

dipahami oleh para jamaah. Dengan melihat brosur yang dibagikan,

Page 97: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

80

atau iklan yang diterima jamaah, secara otomatis jamaah langsung

memahami bagi hasil dan manfaat yang akan didapat.

3. Daya Uji (veriviability)

Informasi atau laporan keuangan, disusun berdasarkan konsep-konsep

dan prinsip-prinsip dasar akutansi, sehingga dapat diuji kebenarannya

oleh pihak pengukur yang netral.

4. Kenetralan

Informasi yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak

pada kepentingan jamaah tertentu.

5. Katepatan Waktu

Informasi yang disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan

sebagai dasar pengambilan keputusan para jamaah. Informasi ini

biasanya digunakan jamaah dalam melihat ketepatan waktu

mengambil porsi haji dan ketepatan waktu dalam menerima nisbah

yang didapatkan jamaah

6. Daya Banding

Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat

dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari

perusahaan yang sama maupun dengan laporan keuangan perusahaan

lain pada periode yang sama. Untuk mencapai daya dukung yang baik

diperlukan konsistensi (tetap asas) yaitu satu prinsip yang menyatakan

adanya penggunaan cara atau metode akutansi yang sama dari tahun

Page 98: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

81

ketahun, baik cara pencatatan setiap terjadi transaksi maupun cara

menentukan nilai pada akhir periode.

7. Kelengkapan

Informasi yang disajikan meliputi semua data akutansi keuangan dan

memenuhi enam syarat di atas dan tidak menyesatkan pembaca.

Berikut kategori dan persyaratan dalam akad mudharabah yang

dipakai Iqro’ Management :

Tabel 3

No. KATEGORI PERSYARATAN

1 Persyaratan Dalam Akad

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

Syarat

Syarat

Rukun

Rukun

Rukun

Syarat

Menggunakan judul pengelolaan dana.

Menyebutkan hari dan tanggal akad dilakukan

jamaah.

Menyebutkan pihak yang bertransaksi

Menetapkan jamaah sebagai pemilik dana atau

sahibul mal dan Iqro’ Management sebagai

pengelola atau mudharib.

Mencantumkan nisbah bagi hasil yang disepakati

bagi masing-masing pihak

Menetapkan jenis usaha yang akan dilakukan

Page 99: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

82

1.7

1.8

Syarat

Kesepakatan

Iqro’ Management

Menyebutkan bahwa kerugian ditanggung oleh

Iqro’ Management apabila tidak disebabkan

pelanggaran akad dan bertindak Menetapkan

jaminan dari pihak ketiga

2 Persyaratan Tranfer Dana

2.1

2.2

Syarat turunan

Syarat turunan

Dilakukan jamaah kepada Iqro’ Management

Tanda terima nasabah adalah tanda terima uang.

3 Persyaratan Perhitungan Keuntungan

3.1 Kesepakatan Menggunakan real transactionary cost atau real

cost yang ditetapkan alco masing-masing.

Page 100: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

BAB IV

ANALISIS AKUNTABILITAS AKAD MUDHARABAH

PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA IBADAH HAJI

DI IQRO’ MANAGEMENT SEMARANG

A. Analisis Standar Akuntansi Yang Dipakai Oleh Iqro’ Management

Dalam Akad Mudharabah Program Pengelolaan Biaya Ibadah Haji

Masyarakat Islam adalah masyarakat yang dinamis, artinya

masyarakat yang senantiasa berkembang dan menjadikan kebudayaan

serta peradaban bagian di dalamnya. Untuk itulah, umat Islam dituntut

bisa berpengaruh dalam perubahan zaman. Maka dibutuhkan adanya

tuntutan agar dalam menjalani kehidupan ini setiap muslim diharuskan

menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber petunjuk kehidupan. Karena

didalamnya mengajarkan keimanan, dan juga moralitas.1

Kegiatan akuntansi pada dasarnya merupakan kegiatan mencatat,

menganalisis, menyajikan, dan menafsirkan data keuangan (lembaga

perusahaan dan lembaga lainnya). Aktivitas-aktivitas ini berhubungan

dengan produksi, pertukaran barang-barang dan jasa-jasa, dan pengelolaan

dana-dana.2 Dalam pandangan ajaran Islam, segala sesuatu harus

dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur. Proses-prosesnya harus

diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh dengan asal-asalan. Hal ini

1 Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang: Rasail Semarang, 2007, hlm,69

2 Dwi Suwiknyo, Loc. cit., Cet.1, 2010, hlm 1

83

Page 101: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

84

merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda

dalam hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani :3

نه ل أن يـتق م العم دك ل أح )رواه الطرباين(. إن اهللا حيب إذا عم

“ Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukansesuatu pekerjaan, dilakukan secara Itqan (tepat, terarah, jelas dantuntas). “ (HR Thabrani)

CV atau Commanditaire Vennontschap yang biasa disebut

Persekutuan Komanditer adalah suatu Perusahaan yang didirikan oleh satu

atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab

secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai

pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam KUHD. Iqro’ Management

adalah sebuah lembaga konsultan management baik yang bersifat ekonomi

maupun sosial yang orientasi kegiatannya lebih menitik beratkan ke arah

ibadah. Iqro’ Management juga merupakan lembaga pengelolaan usaha

baik yang dimiliki sendiri maupun mitra yang semuanya dikerjakan dan

dikelola secara profesional, halal dan produktif sehingga bisa

menghasilkan manfaat bagi semua pihak.

Management syariah adalah perilaku yang terkait dengan nilai-

nilai keimanan dan ketauhidan. Jika setiap perilaku orang yang terlibat

dalam sebuah kegiatan dilandasi dengan nilai-nilai tauhid, maka

3 Marhum Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Mukhtarul Ahaadits wa al-Hukmu al-Muhammadiyyah, Beirut, Libanon: Daar al-Kitab al-Islami, 1999, hlm. 34.

Page 102: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

85

diharapkan perilakunya akan terkendali dan tidak terjadi perilaku KKN

(korupsi, kolusi dan nepotisme) karena menyadari dengan pengawasan

dari yang Maha tinggi, yaitu Allah SWT.

Sebagaimana telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya,

pada produk pengelolaan Ibadah Haji yang dikelola dari dana jamaah

calon haji yang dititipkan dan disimpan oleh Iqro’ Management. Dengan

demikian dapat dianalisis bahwa karakteristik dari produk pengelolaan

ibadah haji, motif utama jamaah menginvestasikan sebagian dana biaya

haji untuk membantu pelunasan ONH (Ongkos Naik Haji) yang dapat

ditarik sesuai akad dari awal.

Dengan karakter yang demikian, maka prinsip yang digunakan

dalam produk pengelolaan biaya ibadah haji adalah prinsip mudharabah.

Konsekuensi dari penggunaan prinsip mudharabah adalah sistem bagi

hasil dari Iqro’ Management untuk jamaah. Namun jamaah mendapat bagi

hasil yang diperjanjikan di awal akad.

Adapun yang dimaksud kemitraan haji adalah program

pengelolaan dana yang dikelola secara optimal untuk disalurkan ke unit

usaha yang halal dan produktif bagi kepentingan umat. Misalnya untuk

kemitraan SPBU, rental mobil, travel, dan transportasi.

Akuntansi syariah sebagai alat pertanggungjawaban, diwakili

informasi akuntansi syariah dalam bentuk laporan keuangan yang sesuai

dengan syariah yaitu mematuhi prinsip full disclousure. Laporan keuangan

Page 103: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

86

akuntansi syariah tidak lagi berorientasi pada maksimalisasi laba, akan

tetapi membawa pesan moral dalam mendorong perilaku etis dan adil

terhadap semua pihak.4

Menurut pengamat penulis, mekanisme CV Iqro’ Management

sebagai pengelolaan dana sesuai dengan operasional pembiayaan

mudrahabah atau investasi mudharabah. Hal ini sesuai dengan dewan

standar akuntansi keuangan - IAI yaitu PSAK 105 : Tentang Akuntansi

Mudharabah, yang sama dengan fatwa DSN-MUI No.07/DSN-

MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah.

Dalam laporan sirkulasi biaya haji dapat dilihat pada perhitungan

bagi hasil yang harus memberikan gambaran mengenai pendapatan yang

diperoleh jamaah maupun CV Iqro’ Management serta beban yang

dikeluarkan selama periode akuntansi tertentu. Yaitu dengan

mengelompokkan masing-masing jenis pendapatan dan beban sesuai

dengan standar akuntansi keuangan. Karena dalam PSAK 101 tentang

penyajian laporan keuangan, laporan laba rugi mencakup pos-pos :

pendapatan usaha, bagi hasil untuk pemilik dana, beban usaha, laba rugi

usaha, pendapatan dan beban non usaha.

Menurut penulis, CV Iqro’ Management disarankan perlu

menambah informasi tentang laba rugi dalam laporan keuangan CV Iqro’

4 Sri Nurhayati. Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat,2009, hlm. 88

Page 104: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

87

Management kepada jamaah. Hal tersebut bertujuan mengurangi rasa

khawatir terhadap dana yang dikelola CV Iqro’ Management. Catatan atas

laporan keuangan ini sangat berguna untuk memahami kondisi suatu

organisasi secara komprehensif. Karena jamaah CV Iqro’ Management

hanya akan mendapatkan informasi dan mempengaruhi kelangsungan

hidup lembaga.

Pembagian keuntungan dari pengelolaan dana dinyatakan dalam

bentuk nisbah yang telah disepakati. Nisbah bagi hasil yang telah

disepakati tidak dapat berubah sepanjang jangka waktu investasi, kecuali

atas dasar kesepakatan kedua belah pihak.

Perbedaan utama dengan sistem pembayaran haji yang sesuai

prosedur Kementerian Agama adalah jamaah sedikit mendapatkan bagi

hasil dari sisa saldo setelah over booking ke Kementerian Agama, jamaah

harus menambah dana lagi untuk pelunasan ONH. Sedangkan apabila

prosedur yang pertama melalui Iqro’ Management terlebih dahulu

kemudian prosedur selanjutnya sesuai ketentuan Kementerian Agama.

Maka jamaah akan mendapatkan sisa hasil usaha dari pengelolaan dana

ibadah haji.

Page 105: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

88

B. Analisis Akuntabilitas Akad Mudharabah Yang Digunakan Iqro’

Management Program Pengelolaan Biaya Ibadah Haji.

Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban-kewajiban dari

individu-individu atau penguasa yang dipercayakan untuk mengelola

sumber-sumber daya publik dan yang bersangkutan dengannya untuk

dapat menjawab hal-hal yang menyangkut pertanggung jawabannya.

Akuntabilitas terkait erat dengan instrumen untuk kegiatan kontrol

terutama dalam hal pencapaian hasil pada pelayanan publik dan

menyampaikannya secara transparan kepada masyarakat.5

Akuntabilitas pengelolaan menuntut kerja dan kinerja para

pengelola yang jujur, amanah , profesional, dan bertanggung jawab. Maka

CV Iqro’ Management merupakan salah satu penggerak produk yang

berdasarkan prinsip syariah telah mampu memberikan layanan yang baik

bagi masyarakat. Sebuah penerapan suatu sistem dalam suatu bisnis tidak

akan berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Pastilah harus ada nilai-nilai akuntabilitas yang menjadi daya dukung

manajerial. Dalam penerapan produk pengelolaan biaya ibadah haji yang

ada di Iqro’ Management ini pihak pengelola dana menggunakan akad

mudharabah muthlaqah.

5 http://wwwbutonutara.blogspot.com/2012/01/pengertian-akuntabilitas.html diunduh pada jam 16.10 WIB tanggal 21 Maret 2012

Page 106: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

89

Berdasarkan uraian di atas dapat di analisis dengan adanya

penerapan akad mudharabah pada pengelolaan biaya ibadah haji ini

dikarenakan pihak pemilik modal (shahibul maal) dengan pengelola

(mudharib) sama-sama mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan,

yang kemudian akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati, yaitu setara

dengan 17% per tahun dengan ketentuan nisbah bagi hasil shahibul maal

70 : 30 mudharib, ketentuan ini sesuai memo bagi hasil bulan Oktober

2011. Karena sifatnya investasi, maka nisbah bagi hasil untuk bulan

berikutnya belum tentu nisbah bagi hasilnya setara dengan 17 % per tahun

dengan ketentuan nisbah bagi hasil shahibul maal 70 : 30 mudharib.

Dalam hal ini mudharib diberikan kekuasaan penuh untuk mengelola

modal atau menentukan arah investasi sesuai syariah.

Dengan demikian, Iqro’ Management dalam kapasitas sebagai

mudharib memiliki sifat sebagai wali amanah (trustee), yakni harus

bertindak hati-hati atau bijaksana serta beri’tikad baik dan bertanggung

jawab atas segala sesuatu yang timbul akibat kesalahan atau kelalaiannya.

Disamping itu, Iqro’ Management juga bertindak sebagai kuasa dari usaha

bisnis pemilik dana yang diharapkan dapat memperoleh keuntungan

optimal tanpa melanggar aturan.

Dari hasil pengelolaan dana mudharabah, Iqro’ Management akan

membagikan hasil keuntungan kepada pemilik dana sesuai dengan nisbah

yang telah disepakati yaitu setara dengan 17% per tahun dengan ketentuan

Page 107: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

90

nisbah bagi hasil shahibul maal 70 : 30 mudharib, ketentuan ini sesuai

memo bagi hasil bulan Oktober 2011. Dalam mengelola dana tersebut,

Iqro’ Management tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi

bukan akibat kelalaiannya. Namun apabila yang terjadi adalah Miss

Management (salah urus), maka Iqro’ Management bertanggung jawab

penuh atas kerugian tersebut.

Berbeda dengan bank, Iqro’ Management tidak mempunyai

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), ini yang biasa membuat shahibul

maal agak khawatir menggunakan program pengelolaan biaya ibadah haji

yang ada di Iqro’ Management.6

Pada Iqro’ Management, fungsi pengawasan dilakukan oleh

pengawas syariah yang bersifat tetap yang sekaligus sebagai Pengawas

untuk kantor cabang dibawah naungan kantor pusat CV Iqro’

Management. Pengawas di Iqro’ Management, selain menjalankan fungsi

sebagai Pengawas Syariah dan juga menjalankan fungsi pengawasan untuk

internal Iqro’ Management. Oleh karena itu dalam melakukan pengawasan

di Iqro’ Management tidak seoptimal mungkin, sebab kedudukan dewan

syariah menyatu pengawas yang membidangi syariah.7

Pengawasan dapat diartikan sebagai kegiatan mengamati, meneliti

proses kegiatan dari mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan serta

6 Wawancara dengan Bapak Zaenal Arifin, jamaah Iqro’ Management pada harijum’at 20 Maret 2012 pukul 10.00 WIB. Pendapat hampir sama ketika wawancara dengan KHUbaidillah dan Gattot Lautanto pada hari Sabtu 09 Juni 2012

7 Ibid

Page 108: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

91

melakukan tindakan yang diperlukan untuk memeriksa dan memperbaiki

penyimpangan yang terjadi agar sesuai dengan rencana pencapaian tujuan

secara efektif dan efisien.8

Menurut penulis, pengawasan dalam suatu lembaga sangat

mempengaruhi penerapan akad-akad yang digunakan apakah sudah sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah. Hal tersebut akan sangat memberikan

manfaat bagi jamaahnya. Hanya saja pengawasan yang ada pada

manajemen operasional Iqro’ Management belum terumuskan dengan

baik, karena kedudukan penasehat menyatu dengan pengawas yang

membidangi syariah.

Sebaiknya perlu diadakan pembahasan tentang manajemen

operasional Iqro’ Management yang handal. Kaitannya dengan faktor

penghambat dalam penerapan PSAK No. 105. Maksudnya management

yang dapat berkembang secara konseptual. Hal tersebut dilakukan untuk

menyetujui tingkat kesehatan CV Iqro’ Management, tertib administrasi

dengan berpedoman PSAK No. 105 agar dilakukan secara konsisten.

Secara konseptual, management dibagi menjadi dua macam, yaitu

management menunjuk pada orang dan management menunjuk pada

proses. Management menunjuk pada orang berarti berkaitan dengan

8 Kuat Ismanto, Management Syariah: Implementasi TQM dalam LembagaKeuangan Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, hlm 76

Page 109: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

92

pengelola yang ada dalam organisasi.9 Oleh karena itu penempatan orang

dalam kepengurusan CV Iqro’ Management harus memperhatikan sikap,

pengetahuan dan keterampilan yang mendukung. Dengan kata lain,

penempatan SDM yang berkompeten harus memenuhi syarat knowledge,

skill, dan personal qualification yang meliputi motif, attitude, value, trait,

moral and etic dan religion.

Adapun manajemen menunjuk pada proses yang lebih cenderung

pada pelaksanaan fungsi-fungsi yang dijalankan dalam manajemen.10 Oleh

karena itu, kita bisa merujuk pada pendapat para ahli yang bisa dijadikan

sebagai arahan. G.R Terry dalam bukunya principle of management,

mengatakan bahwa management adalah suatu proses yang khas, terdiri

dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

pengendalian yang dilakukan menentukan serta mencapai sasaran-sasaran

yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia.

Berdasarkan teori yang di paparkan Dwi Suwiknyo bahwasanya

dalam akuntabilitas akad mudharabah sesuai PSAK No. 105 adanya

pengakuan dan pengukuran, penyajian, serta pengungkapan.

a. Analisis pengakuan dan pengukuran. Dalam penghasilan usaha, jika

investasi mudharabah melebihi satu periode pelaporan, penghasilan

usaha diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah

9 Ahmad Sumiyanto, BMT MenujuKoperasi Modern, Yogyakarta: Ises Publishing,2008, hlm 61

10 Ibid, hlm 62

Page 110: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

93

yang telah disepakati. Kerugian yang terjadi dalam suatu periode

sebelum akad mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan

dibentuk penyisihan kerugian investasi. Pada saat akad mudharabah

berakhir, selisih antara (a) investasi mudharabah setelah dikurangi

penyisihan kerugian investasi; dan (b) pengembalian investasi

mudharabah diakui sebagai keuntungan atau kerugian. Pengakuan

penghasilan usaha mudharabah dalam praktik dapat diketahui

berdasarkan laporan bagi hasil atas realisasi penghasilan usaha dari

pengelola dana. Tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari

proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan

pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi

investasi mudharabah. Bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh

pengelola dana diakui sebagai piutang jatuh tempo dari pengelola

dana.

Iqro’ Management sebagai pengelola dana, dana yang diterima dari

jamaah haji dalam akad mudharabah diakui Iqro’ Management sebagai

dana syirkah temporer seesar jumlah kas atau nilai wajar aset nonkas

yang diterima. Pada akhir periode akuntansi, dana syirkah temporer

diukur sebesar nilai tercatat. Jika Iqro’ Management menyalurkan dana

syirkah temporer mutlaqah yang diterima, Iqro’ Management

mengakuinya sebagai aset. Prinsip mudharabah ini dalam produk Iqro’

Management dapat dikembangkan untuk jenis produk program

Page 111: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

94

kemitraan transportasi, program kemitraan haji atau umroh, program

haji plus, program kemitraan SPBU, rental mobil, travel exclusive

Solo-Semarang (PP) dan Jogja-Semarang (PP), serta pelatihan dan

pendampingan kerja. Jika Iqro’ Management menyalurkan dana

syirkah temporer muqayyadah yang diterima, Iqro’ Management tidak

mengakuinya sebagai aset, karena Iqro’ Management tidak memiliki

hak untuk melepas aset tersebut kecuali sesuai dengan syarat-syarat

yang telah ditetapkan oleh jamaah haji. Bagi hasil mudharabah dapat

dilakukan dengan menggunakan dua prinsip, yaitu bagi laba atau bagi

hasil seperti yang dijelaskan pada prinsip bagi hasil usaha. Hak pihak

ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diumumkan

dan belum dibagikan kepada pemilik dana diakui sebagai kewajiban

sebesar bagi hasil yang menjadi porsi hak pemilik dana. Kerugian yang

diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian Iqro’ Management diakui

sebagai beban Iqro’ Management.

b. Analisis penyajian, jamaah haji sebagai pemilik dana menyajikan

investasi mudharabah dalam laporan keuangan sebesar nilai tercatat.

Iqro’ Management sebagai pengelola dana menyajikan transaksi

mudharabah dalam laporan keuangan, tetapi tidak terbatas, pada (i)

dana syirkah temporer dari pemilik dana disajikan sebesar jumlah

nominalnya untuk setiap jenis mudharabah; (ii) bagi hasil dana syirkah

temporer yang sudah diperhitungkan dan telah jatuh tempo tetapi

Page 112: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

95

belum diserahkan kepada pemilik dana disajikan kewajiban; dan (iii)

bagi hasil dana temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belum jatuh

tempo disajikan dalam pos bagi hasil yang belum dibagikan.

c. Analisis pengungkapan, jamaah haji sebagai pemilik dana

mengungkapkan hal-hal terkait transaksi mudharabah, tetapi tidak

terbatas, pada (i) rincian jumlah investasi mudharabah berdasarkan

jenisnya; (ii) penyisihan kerugian investasi mudharabah selama

periode berjalan; dan (iii) pengungkapan yang diperlukan sesuai

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang

penyajian laporan keuangan syariah. Pengelola dana mengungkapkan

hal-hal terkait transaksi mudharabah, tetapi tidak terbatas pada (i) dana

syirkah temporer yang diterima berdasarkan jenisnya; dan (ii)

penyaluran dana yang berasal dari mudharabah muqayyadah.

Untuk menjalankan standar akuntansi keuangan CV. Iqro’

Management sangat berpegang teguh terhadap prinsip syariah. Yaitu

prinsip-prinsip bisnis dalam Islam yang meliputi (1) prinsip kesatuan

(tauhid), (2) prinsip kebolehan (ibahah), (3) prinsip keadilan, (4) prinsip

kehendak bebas, (5) prinsip pertanggungjawaban, (6) prinsip kebenaran,

(7) prinsip kerelaan, (8) prinsip pemanfaatan, (9) prinsip haramnya riba.11

Konsep Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

(KDPPLK) syariah merupakan kerangka yang menyajikan konsep yang

11 Kuat Ismanto, Loc Cit, hlm. 26

Page 113: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

96

mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bank syariah.

Apabila tidak diatur secara spesifik dalam kerangka dasar ini maka

berlakulah kerangka dasar akuntansi umum, sepanjang tidak bertentangan

dengan prinsip syariah. Beberapa ketentuan penting dalam KDPPLK

syariah adalah :12

1. Kegiatan CV. Iqro’ Management merupakan implementasi dari prinsip

ekonomi Islam dengan karakteristik, sebagai berikut: Pelarangan riba

dalam berbagai bentuk. Tidak mengenal konsep nilai waktu dari uang

(time value of money). Konsep uang sebagai alat tukar bukan sebagai

komoditas. Tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang bersifat

spekulatif. Tidak diperkenan menggunakan dua harga untuk satu

barang. Tidak diperkenankan dua transaksi dalam satu akad.

2. Kegiatan CV. Iqro’ Management antara lain: Manajer investasi yang

mengelola investasi atas dana nasabah dengan menggunakan akad

mudharabah atau sebagai agen investasi. Investor yang

menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun dana nasabah yang

dipercayakan kepadanya dengan menggunakan alat investasi yang

sesuai dengan prinsip syariah dan membagi hasil yang diperoleh sesuai

nisbah yang disepakati antara CV. Iqro’ Management dan pemilik

dana. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran seperti bank

non-syariah sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

12 Muhammad, Loc Cit, Ed. 2, hlm. 197

Page 114: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

97

Pengelola fungsi sosial berupa pengelola dana zakat, infaq, dan

shadaqah, serta pinjaman kebajikan (qardhul hasan) sesuai dengan

ketentuan prinsip syariah yang berlaku.

3. Dalam menghimpun dana CV. Iqro’ Management menggunakan

prinsip wadi’ah, mudharabah, dan prinsip lain yang sesuai dengan

syariah. Sedangkan dalam penyaluran dana, CV. Iqro’ Management

menggunakan: Prinsip musyarakah dan atau mudharabah untuk

investasi atau penyertaan. Prinsip murabahah, salam, dan atau istishna

untuk jual beli. Prinsip ijarah dan atau ijarah muntahiyah bittamlik

untuk sewa-menyewa.

4. Laporan CV. Iqro’ Management meliputi: Laporan keuangan yang

mencerminkan kegiatan CV. Iqro’ Management sebagai investor

beserta hak dan kewajibannya, yang dilaporkan dalam: (i) Laporan

posisi keuangan, (ii) Laporan laba rugi, (iii) Laporan arus kas, (iv)

Laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan yang mencerminkan

perubahan dalam investasi terikat yang dikelola oleh CV. Iqro’

Management untuk kemanfaatan pihak-pihak lain berdasarkan akad

mudharabah atau agen investasi yang dilaporkan dalam laporan

perubahan dana investasi terikat. Laporan keuangan yang

mencerminkan peran CV. Iqro’ Management sebagai pemegang

amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah, yang

dilaporkan dalam: (i) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat,

Page 115: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

98

infaq, dan shadaqah, serta (ii) Laporan sumber dan penggunaan dana

qardhul hasan.

Penerbitan PAPSI oleh IAI dan BI tersebut digunakan untuk

menjelaskan penyusunan pedoman yang sejalan dengan tujuan pelaporan

keuangan di bank/lembaga keuangan non-bank syariah sebagai berikut:13

1. Pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan.

Laporan keuangan betujuan menyediakan informasi yang bermanfaat

bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan

yang rasional. Oleh karena itu, informasi harus dipahami oleh pelaku

bisnis dan ekonomi yang mencermati informasi yang disajikan secara

seksama. Pihak-pihak yang berkepentingan antara lain: Shahibuk maal

(pemilik dana), Mudharib (pelaku usaha), Pembayaran zakat, infaq

dan shadaqah, Pemegang saham, Otoritas pengawasan, Bank

Indonesia, Pemerintah, Lembaga penjamin simpanan; dan Masyarakat.

2. Informasi atas sumber daya ekonomi

Pelaporan keuangan bertujuan memberi informasi tentang sumber

daya ekonomi CV. Iqro’ Management, kewajiban untuk mengalihkan

sumber daya tersebut kepada entitas lain atau pemilik saham, serta

kemungkinan terjadinya transaksi, dan peristiwa yang dapat

mempengaruhi perubahan sumber daya tersebut.

13 Ibid, hlm. 199

Page 116: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

99

3. Kepatuhan CV. Iqro’ Management terhadap prinsip syariah

Informasi mengenai kepatuhan CV. Iqro’ Management terhadap

prinsip syariah, serta informasi mengenai pendapatan dan pengeluaran

yang tidak sesuai dengan prinsip syariah dan bagaimana pendapatan

tersebut diperoleh serta penggunaannya. Informasi untuk membantu

pihak terikat di dalam menentukan zakat atau pihak lainnya.

4. Akuntabilitas CV. Iqro’ Management

Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan CV. Iqro’

Management terhadap tanggung jawab amanah dalam mengamankan

dana, menginvestasikannya pada keuntungan yang rasional, serta

informasi mengenai tingkat keuntungan investasi.

5. Fungsi sosial

Informasi mengenai pemenuhan fungsi sosial CV. Iqro’

Management, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat.

Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 105 : tentang

akuntansi mudharabah, yang sama dengan fatwa DSN-MUI No.07/DSN-

MUI/IV/2000 : tentang pembiayaan mudharabah.14 Pada prinsipnya,

dalam penyaluran mudharabah tidak ada jaminan, tetapi agar pengelola

modal tidak melakukan penyimpangan, pemilik modal dapat meminta

jaminan dari pengelola modal.15 Jika CV Iqro’ Management bertindak

14 Dwi Suwiknyo, Loc. cit., Cet.1, 2010, hlm. xix15 Ibid, hlm. 77

Page 117: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

100

sebagai pengelola dana, dana yang diterima disajikan sebagai dana

syirkah temporer.

Apabila terjadi kerugian, maka kerugian dalam bentuk uang akan

ditanggung oleh CV Iqro’ Management, sedangkan jamaah akan

menanggung kerugian dalam bentuk kehilangan usaha, nama baik

(reputasi) dan waktu.

Pada akhir masa usaha, Mudharib harus mengembalikan modal

usaha kepada Shahibul Maal yang ditambah sejumlah keuntungan dari

bagi hasil yang besarnya didasarkan pada nisbah bagi hasil yang telah

disepakati bersama.

CV Iqro’ Management merasa kesulitan pada saat menawarkan

produk pengelolaan biaya ibadah haji kepada masyarakat. Mereka hampir

selalu gagal memberikan jawaban yang memuaskan ketika calon jamaah

mengajukan pertanyaan, “ berapa besar bagi hasil (keuntungan) yang

saya terima jika saya menyimpan dana dalam jumlah sekian di CV Iqro’

Management untuk pengelolaan biaya ibadah haji”. Persoalannya adalah,

jika calon jamaah haji diberikan jawaban sesuai dengan syariah, calon

jamaah cenderung meragukan dan menganggap mudharabah berpotensi

mengancam keselamatan dananya, atau paling tidak, ia diyakini tidak

memberikan jaminan perolehan keuntungan atas dananya bahkan apabila

terjadi kolab jaminan keselamatan porsi haji dapat terjadi pembatalan,

Page 118: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

101

karena pihak CV Iqro’ Management tidak bisa membayarkan dananya

kepada bank mitra.

Ada beberapa cara yang sebenarnya dapat dilakukan pengelolaan

produk mudharabah tanpa harus menyalahi prinsip-prinsip perjanjian

mudharabah itu sendiri. Salah satu diantaranya adalah memajang neraca

dan laporan laba rugi CV Iqro’ Management bulan sebelumnya serta

contoh cara perhitungan bagi hasil simpanan mudharabah yang

ditawarkan.16 Hal ini dimaksud untuk memberitahu calon jamaah

mengenai besarnya perolehan bagi hasil perbulan yang dimungkinkan

atas total dana dipercayakan kepada CV Iqro’ Management.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan

CV. Iqro’ Management sesuai dengan tujuan laporan keuangan antara

lain kepatuhan CV Iqro’ Management terhadap prinsip-prinsip syariah

serta mampu memberikan informasi kepada jamaahnya yang tujuannya

menghendaki seluruh fakta keuangan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan agar manfaat pengelolaan

kas dapat diperoleh dengan baik yaitu sebagai berikut :17

a) Menyusun rencana yang jelas tentang jenis, jumlah dan waktu uang

yang akan diterima atau dikeluarkan

16 Ahmad Sumiyanto, Loc. Cit, hlm 11417 Ibid, hlm 192

Page 119: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

102

b) Mengadministrasikan setiap penerimaan maupun pengeluaran dalam

system akuntansi dan pembukuan yang baik

c) Memonitor secara berkala sesuai siklus kegiatan transaksi pengeluaran

maupun penerimaan uang kas.

d) Mengevaluasi apakah realisasi, penerimaan dan pengeluaran yang

dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

e) Mengendalikan pendapatan agar pengeluaran sesuai dengan rencana.

Artinya pengeluaran tidak kurang dari jumlah yang diharapkan dan

pengeluaran tidak melebihi jumlah pendapatan yang telah ditetapkan.

f) Memeriksa apakah jumlah uang tunai yang ada cocok dengan saldo

kas terakhir yang tercatat dalam pembukuan.

g) Menempatkan secara aman kas akhir pada setiap akhir hari kerja.

Page 120: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bab ini merupakan kesimpulan dari uraian-uraian bab terdahulu

yang penulis arahkan untuk menjawab pokok-pokok permasalahan yang

telah terangkai pada bab sebelumnya.

1. Standar Akuntansi yang digunakan Iqro’ Management sebagai alat

pertanggungjawaban adanya pengakuan dan pengukuran, penyajian,

serta pengungkapan yang mewakili informasi akuntansi syariah dalam

bentuk laporan keuangan yang sesuai dengan syariah yaitu mematuhi

prinsip full disclousure. Laporan keuangan akuntansi syariah tidak lagi

berorientasi pada maksimalisasi laba, akan tetapi membawa pesan

moral dalam menstimuli perilaku etis dan adil terhadap semua pihak.

2. Akuntabilitas akad mudharabah program pengelolaan biaya ibadah

haji di Iqro’ Management dalam status pengelolaan biaya ibadah haji

tetap utuh dan hasilnya bisa dikembalikan untuk jamaah. Iqro’

Management akan membagikan hasil keuntungan kepada pemilik dana

sesuai dengan nisbah yang telah disepakati di awal akad pembukaan

rekening. Dalam mengelola dana tersebut, Iqro’ Management tidak

bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi bukan akibat

kelalaiannya. Namun apabila yang terjadi adalah Miss Management

103

Page 121: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

104

(salah urus), maka Iqro’ Management bertanggung jawab penuh atas

kerugian tersebut.

B. SARAN

1. Iqro’ Management perlu segera menyusun Pedoman Standar

Akuntansi Pengelolaan Biaya Ibadah Haji, agar akuntabilitas

Pengelolaan Biaya Ibadah Haji berjalan dengan baik, terukur dan

transparan.

2. Iqro’ Management cenderung “superbody” perlu segera membentuk

Peraturan sebagai instrumen dan dasar hukum pengawasan, agar

akuntabilitas pengelolaan biaya ibadah haji dapat terjaga.

3. Iqro’ Management agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,

amanah dan akuntabel, diperlukan Sumber Daya Manusia yang

kapabel, jujur, amanah, dan professional.

C. PENUTUP

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

hidayat dan ridlo-Nya tulisan yang diangkat dalam bentuk skripsi telah

dilaksanakan. Penulis menyadari bahwa meskipun telah mengupayakan

semaksimal mungkin tidak menutup kemungkinan terdapat kesalahan dan

kekurangan baik dalam paparan maupun metodologinya. Namun demikian

semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Page 122: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Rianto, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997

Adnan, Ahkyar, Akuntansi Syariah; Arah, Prospek dan Tantangannya,Yogyakarta: UII Press, 2005

Antonio Muhammad, Syafi’I, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta,Gema Insani Press, 2003

Arifin, Johan, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang: Rasail Semarang,2007

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:Rineka Cipta, 1998

Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2008

Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997

Brosur iQro’ Management: Program Haji & Umroh, Nopember 2011

Danim, Sudarwan, Menjadi Peneliti kualitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2002

Fatwa DSN MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang PembiayaanMudharabah (Qiradh) Ditulis oleh MUI Jumat, 26 Maret 2010 08:19- Terakhir Diperbaharui Sabtu, 27 Maret 2010 14:28

Harahap, Sofyan Syafri, Akuntansi Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004

Http://www.iqromanagement.com/ diunduh pada jam 19.30 WIB hari rabutanggal 23 Nopember 2011

Http://wwwbutonutara.blogspot.com/2012/01/pengertian-akuntabilitas.htmldi unduh pada jam 16.10 WIB tanggal 21 Maret 2012

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: SalembaEmpat, 2007

Ismanto, Kuat, Management Syariah: Implementasi TQM dalam LembagaKeuangan Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009

Page 123: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

Kementerian Agama Republik Indonesia, Al Quran Dan Terjemahannya,Jakarta: Yayasan Penyelenggara Dan Penterjemah / Pentafsir AlQuran

Margono, Suyud, et al. Komppilasi Hukum Ekonomi Syariah, Jakarta: CV.Novindo Pustaka Mandiri, 2009

Marhum Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Mukhtarul Ahaadits wa al-Hukmu al-Muhammadiyyah, Beirut, Libanon: Daar al-Kitab al-Islami, 1999

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2002, Cet. XVII

Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002

__________, Pengantar Akuntansi Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2005,Ed. 2

__________, Sistem Dan Prosedur Operasional Bank Syariah, Yogyakarta:UII Press, 2000, Cet. I

Nurhayati. Sri, dan Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta:Salemba Empat, 2009

Muhammad, Dwi Suwiknyo, Akuntansi Perbankan Syariah, Yogyakarta :Trust Media Publishing, 2009

Rahman, Afzalur, Doktrin Ekonomi Islam, Yogyakarta: PT Dana BhaktiWakaf, jilid IV, 1996

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,Dan R&D, Bandung: CV. Alfabeta, 2008, Cet. IV

Sumiyanto, Ahmad, BMT Menuju Koperasi Modern, Yogyakarta: IsesPublishing, 2008

Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1996

Sutedi, Adrian, Perbankan Syariah: Tinjauan dan beberapa segi hukum,Bogor: Ghalia Indonesia, 2009

Suwiknyo, Dwi, Pengantar Akuntansi Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010, Cet. I

Suyoto DKK, Dasar-Dasar Akuntansi, Jakarta: Yudhistira, 2001

Page 124: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

Triyuwono, Iwan, Perespektif, Metodologi dan Teori Akuntansi Syariah,Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2006, Ed.I

Umar, Husein, Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan, Jakarta:Rajagrafindo Persada, ed 1, 2008

Wawancara dengan Ibu Dyah sebagai Customer Service di kantor GrahaIqro’ Jl Gajah Birowo 19B Tlogosari Semarang, pada hari Selasa, 22Nopember 2011

Wawancara dengan Bapak Zaenal Arifin, jamaah Iqro’ Management padahari jum’at 20 Maret 2012 pukul 10.00 WIB

Wawancara dengan Ibu Ika selaku Manager PSDM CV Iqro’ Management diKomplek SPBU 44.502.22 Jl. Dr Wahidin 58 Semarang pada hariKamis tanggal 01 Maret 2012 pukul 10.00 WIB

Wibowo, Herman, Akuntansi Intermediate, Jakarta: Binarupa Aksara, 1995

Yusuf, Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi, Yogyakarta: Sekolah Tinggi IlmuEkonomi YKPN, 2003, Jilid 1, Ed.VI, Cet.II

Page 125: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Zainul Anwar

TTL : Pati, 23 Juni 1989

Alamat : Ds. Plosorejo RT 01/RW 02, Pucakwangi, Pati 59183

No. Hp : 0857 4096 6485

E-mail : [email protected]

Jenis Kelamin : Pria

Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan :

1. RA Tarbiyatul Banin Plosorejo Pati lulus tahun 1995

2. MI Tarbiyatul Banin Plosorejo Pati lulus tahun 2001

3. MTs Negeri Winong Pati lulus tahun 2004

4. MAN 2 Kudus lulus tahun 2007

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Semarang, 11 Juni 2012

Hormat saya,

Muhammad Zainul Anwar

Page 126: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

FATWA DSN MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang PEMBIAYAANMUDHARABAH (QIRADH)

Ditulis oleh MUIJumat, 26 Maret 2010 08:19 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 27 Maret 2010 14:28

Ketentuan hukum dalam FATWA DSN MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 TentangPEMBIAYAAN MUDHARABAH (QIRADH)

ini adalah sebagai berikut :

Pertama : Ketentuan Pembiayaan:

1. Pembiayaan Mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh LKSkepada pihak lain untuk suatu usaha yang produktif.

2. Dalam pembiayaan ini LKS sebagai shahibul maal (pemilik dana)membiayai 100 % kebutuhan suatu proyek (usaha), sedangkanpengusaha (nasabah) bertindak sebagai mudharib atau pengelola usaha.

3. Jangka waktu usaha, tatacara pengembalian dana, dan pembagiankeuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak(LKS dengan pengusaha).

4. Mudharib boleh melakukan berbagai macam usaha yang telah disepakatibersama dan sesuai dengan syari’ah; dan LKS tidak ikut serta dalammanajemen perusahaan atau proyek tetapi mempunyai hak untukmelakukan pembinaan dan pengawasan.

5. Jumlah dana pembiayaan harus dinyatakan dengan jelas dalam bentuktunai dan bukan piutang.

6. LKS sebagai penyedia dana menanggung semua kerugian akibat darimudharabah kecuali jika mudharib (nasabah) melakukan kesalahan yangdisengaja, lalai, atau menyalahi perjanjian.

7. Pada prinsipnya, dalam pembiayaan mudharabah tidak ada jaminan,namun agar mudharib tidak melakukan penyimpangan, LKS dapatmeminta jaminan dari mudharib atau pihak ketiga. Jaminan ini hanyadapat dicairkan apabila mudharib terbukti melakukan pelanggaranterhadap hal-hal yang telah disepakati bersama dalam akad.

8. Kriteria pengusaha, prosedur pembiayaan, dan mekanisme pembagiankeuntungan diatur oleh LKS dengan memperhatikan fatwa DSN.

9. Biaya operasional dibebankan kepada mudharib.10. Dalam hal penyandang dana (LKS) tidak melakukan kewajiban atau

melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan, mudharib berhakmendapat ganti rugi atau biaya yang telah dikeluarkan.

Page 127: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

Kedua : Rukun dan Syarat Pembiayaan:

1. Penyedia dana (sahibul maal) dan pengelola (mudharib) harus cakaphukum.

2. Pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untukmenunjukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak (akad),dengan memperhatikan hal-hal berikut:a. Penawaran dan penerimaan harus secara eksplisit menunjukkan

tujuan kontrak (akad).b. Penerimaan dari penawaran dilakukan pada saat kontrak.c. Akad dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi, atau dengan

menggunakan cara-cara komunikasi modern.3. Modal ialah sejumlah uang dan/atau aset yang diberikan oleh penyedia

dana kepada mudharib untuk tujuan usaha dengan syarat sebagaiberikut:a. Modal harus diketahui jumlah dan jenisnya.b. Modal dapat berbentuk uang atau barang yang dinilai. Jika modal

diberikan dalam bentuk aset, maka aset tersebut harus dinilai padawaktu akad.

c. Modal tidak dapat berbentuk piutang dan harus dibayarkan kepadamudharib, baik secara bertahap maupun tidak, sesuai dengankesepakatan dalam akad.

4. Keuntungan mudharabah adalah jumlah yang didapat sebagai kelebihandari modal.Syarat keuntungan berikut ini harus dipenuhi:a. Harus diperuntukkan bagi kedua pihak dan tidak boleh disyaratkan

hanya untuk satu pihak.b. Bagian keuntungan proporsional bagi setiap pihak harus diketahui

dan dinyatakan pada waktu kontrak disepakati dan harus dalambentuk prosentasi (nisbah) dari keun-tungan sesuai kesepakatan.Perubahan nisbah harus berdasarkan kesepakatan.

c. Penyedia dana menanggung semua kerugian akibat darimudharabah, dan pengelola tidak boleh menanggung kerugianapapun kecuali diakibatkan dari kesalahan disengaja, kelalaian, ataupelanggaran kesepakatan.

5. Kegiatan usaha oleh pengelola (mudharib), sebagai perimbangan(muqabil) modal yang disediakan oleh penyedia dana, harusmemperhatikan hal-hal berikut:a. Kegiatan usaha adalah hak eksklusif mudharib, tanpa campur tangan

penyedia dana, tetapi ia mempunyai hak untuk melakukanpengawasan.

Page 128: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

b. Penyedia dana tidak boleh mempersempit tindakan pengelolasedemikian rupa yang dapat menghalangi tercapainya tujuanmudharabah, yaitu keuntungan.

c. Pengelola tidak boleh menyalahi hukum Syari’ah Islam dalamtindakannya yang berhubungan dengan mudhara-bah, dan harusmematuhi kebiasaan yang berlaku dalam aktifitas itu.

Ketiga : Beberapa Ketentuan Hukum Pembiayaan:

1. Mudharabah boleh dibatasi pada periode tertentu.2. Kontrak tidak boleh dikaitkan (mu’allaq) dengan sebuah kejadian di masa

depan yang belum tentu terjadi.3. Pada dasarnya, dalam mudharabah tidak ada ganti rugi, karena pada

dasarnya akad ini bersifat amanah ( yad al-amanah ), kecuali akibat darikesalahan disengaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan.

4. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadiperselisihan di antara kedua belah pihak, maka penyelesaiannyadilakukan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapaikesepakatan melalui musyawarah.

Catatan: Untuk mendapat fatwa DSN MUI ini secara utuh dalam format pdf,

Anda dapat

mengirim email ke alamat: [email protected] [email protected]

Page 129: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

Laporan Keuangan Publikasi Triwulan

CV. iQro’ ManagementKomplek SPBU 44.502.22

Jl. Dr. Wahidin 58 Semarang Telp. 024-8509270-76

NeracaPeriode: Desember 2011 dan 2010

POS – POS 12-2011 12-2010

A. AKTIVA

1. Kas 4,939 433

2. Giro Bank Mitra 16,812 5,208

3. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

4. Penempatan Pada Lembaga Lain 52,324 7,824

5. PPAP Penempatan Pada Lembaga Lain -/- (523) (78)

6. Surat Berharga Yang Dimiliki

7. PPAP Surat Berharga Yang Dimilki -/-

8. Piutang Murabahah 65,636 43,069

9. PPAP Piutang Murabahah -/- (1,697) (447)

10. Piutang Lainnya 1,657 703

11. PPAP Piutang lainnya -/-

12. Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah 105,655 15,433

13. PPAP Pembiayaan -/- (1,536) (156)

14. Pendapatan Yang Masih Akan Diterima 412 257

15. Biaya Dibayar Dimuka 543 493

16. Aktiva Tetap 2,120 954

17. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- (911) (460)

18. Aktiva Lain-lain 9,453 90,309

JUMLAH AKTIVA 254,884 163,542

B. PASIVA

1. Dana Simpanan Wadiah 16,190 4,758

2. Kewajiban Segera Lainnya

3. Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS)

4. Kewajiban Kepada Bank Lain 5,289

5. Surat Berharga Yang Diterbitkan

6. Kewajiban Lain-lain 101,413 101,120

7. Dana Investasi Tidak Terikat 123,900 57,035

a. Tabungan Mudharabah 26,791 15,571

b. Deposito Mudharabah 97,109 41,464

Page 130: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

b.1. Rupiah 97,109 41,464

b.2. Valuta Asing

8. Saldo Laba (Rugi) 8,092 629

JUMLAH PASIVA 254,884 163,542

Page 131: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan

CV. iQro’ ManagementKomplek SPBU 44.502.22

Jl. Dr. Wahidin 58 Semarang Telp. 024-8509270-76

Laba/RugiPeriode: Desember 2011 dan 2010

POS – POS 12-2011 12-2010

A. Pendapatan Operasional

1. Margin Murabahah 8,604 3,786

2. Bagi Hasil Mudharabah 13,427 2,670

3. Bonus

4. Pendapatan Operasional Lainnya 3,490 1,805

B. Jumlah Pendapatan Operasional 25,521 8,261

C. Bagi Hasil untuk Investor Dana Investasi tdk terikat -/-

1. Bank 345

2. Bukan Bank 6,979 2,842

3. Bank Indonesia

D. Jumlah Distribusi Bagi Hasil 7,324 2,842

E. Pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil untukinvestor dana investasi tidak terikat 18,197 5,419

F. Beban Operasional

1. Bonus Wadiah 228 41

2. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 3,940 1,477

3. Beban Administrasi & Umum 1,071 651

4. Beban Personalia 4,049 2,094

5. Beban Lainnya 817 401

G. Jumlah Beban Operasional 10,105 4,664

H. Pendapatan (Beban) Operasional Bersih 8,092 755

I. Pendapatan Non Operasional 1,511 437

J. Beban Non Operasional 1,511 563

K. Laba (Rugi) Non Operasional Bersih (126)

L. Laba (Rugi) Tahun Berjalan 8,092 629

Page 132: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan

CV. iQro’ ManagementKomplek SPBU 44.502.22

Jl. Dr. Wahidin 58 Semarang Telp. 024-8509270-76

Distribusi Bagi HasilPeriode: Desember 2011 dan 2010

Jenis Penghimpunan SaldoRata-rata

Pendapatan yangHarus Dibagi Hasil

Porsi Pemilik Dana

Nisbah Jumlah Bonusdan Bagi Hasil

Indikasi Rateof Return

A B C D E

Giro Wadiah

a. Bank 3,895 51

b. Non Bank 17,814 231

Tabungan Mudharabah

a. Bank 404 5.242 27.5 1.441 4.277228

b. Non Bank 28,820 374.21 27.5 102.90775 4.284941

Deposito Mudharabah

a. Bank

- 1 Bulan

- 3 Bulan

- 6 Bulan

- 12 Bulan

b. Non Bank

- 1 Bulan 32,051 416.165 42.5 176.87225 6.622071

- 3 Bulan 5,979 77.635 45.5 35.3262 7.090818

- 6 Bulan 2,526 32.795 49 16.0671 7.634204

- 12 Bulan 5,172 67.163 49 32.9084 7.635731

TOTAL

Page 133: di Iqro’ Management - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/135/jtptiain... · Bangetayu Wetan RT 02 Rw 01 Genuk Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp

DAFTAR KUISIONER

CV. IQRO’ MANAGEMENT SEMARANG

1. Kapan CV. Iqro’ Management Semarang didirikan?

2. Berapa jumlah cabang CV. Iqro’ Management di seluruh Indonesia?

3. Berapa jumlah jamaah haji yang sudah diberangkatkan ke tanah suci dengan

program pengelolaan biaya ibadah haji?

4. Apa visi misi serta landasan hukum yang dijadikan landasan dalam mendirikan

CV. Iqro’ Management Semarang?

5. Berapa nisbah bagi hasil yang diterima nasabah pada program pengelolaan biaya

ibadah haji yang memakai akad mudharabah?

6. Standar akuntansi apa yang dipakai oleh CV. Iqro’ Management Semarang

dalam akad mudharabah program pengelolaan biaya ibadah haji?

7. Bagaimana penerapan PSAK No. 105 sebagai landasan akad mudharabah dalam

akuntansi CV. Iqro’ Management Semarang?

8. Sejauh mana akuntabilitas akad mudharabah pada program pengelolaan biaya

ibadah haji dan umroh di CV. Iqro’ Management Semarang?

9. Seberapa penting peranan akuntansi dalam laporan keuangan CV. Iqro’

Management Semarang?