Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu...
Transcript of Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu...
Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu yang menggunakan Font
yang lebih besar dengan jumlah 18 halaman dan yang lebih kecil 12 halaman.
Keduanya memiliki isi yang sama, yang berbeda hanya ukuran font.
Oleh karena itu, Bapak ibu tidak perlu mencetak keduanya tetapi silahkan
memilih salah satu saja sesuai dengan keperluan bapak/ibu.
Langkah-langkah Mencetak dan menjilid booklet Ibadah Harian
1. Download Acrobat Reader pada computer
2. Tekan Ctrl+P atau klik icon printer
3. Klik page setup, klik paper size
4. Klik manage custom size …
5. Pilih ukuran kertas Folio/HVS/F4
6. Pilih Landscape
7. Pilih Page pada halaman yang akan dicetak, ketik 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 untuk font besar
dan 23, 25, 27, 29, 31, 33 untuk font kecil
8. Pilih print
Setelah selesai
1. Tekan Ctrl+P atau klik icon printer
2. Klik page setup, klik paper size
3. Klik manage custome size …
4. Pilih ukuran kertas Folio/HVS/F4
5. Pilih Landscape
6. Pilih Page pada halaman yang akan dicetak, ketik 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21 untuk font besar
dan 24, 26, 28, 30, 32, 34, 36 untuk font kecil
7. Pilih print
FONT BESAR
PENJELASAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini, Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.
Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah.
Pujian Kepada Tuhan: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan.
Bacaan Alkitab: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-‐buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.
Pengantar untuk Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya.
Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah Anda lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-‐kata Anda sendiri selama doa yang Anda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.
Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini, Anda didorong untuk mengucapkan Doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.
Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-‐pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-‐ambingkan oleh ajaran-‐ajaran yang menyesatkan.
Doa Syafaat: Di dalam bagian ini, Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-‐orang di dalam keluarga Anda, dan juga orang-‐orang yang perlu Anda doakan.
Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan.
Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.
EDISI: 15-‐21 Januari 2018
Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-‐waktu tertentu. Di dalam Ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah Harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan. Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-‐waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-‐sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah Harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan. Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur, maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-‐masa sulit (Daniel 11:32b). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan, maka Anda akan memiliki hidup yang produktif, doa yang efektif, dan hidup yang mempermuliakan Tuhan.
DOA BAPA KAMI 9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-‐Mu, 10 datanglah Kerajaan-‐Mu, jadilah kehendak-‐Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-‐lamanya. Amin. (Matius 6:9-‐13) PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-‐Nya yang Tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.
MINGGU, 21 JANUARI 2018 IBADAH MALAM – PUKUL 18:00 -‐ 22:00 PENGANTAR IBADAH Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia! (Mazmur 67:8) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). BACAAN ALKITAB 38 Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?" 39 Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. 40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." (Kejadian 41:38-‐40)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Ya Tuhan Engkaulah Pribadi yang paling berkuasa. Engkau berkuasa merendahkan dan meninggikan hidup manusia, mengatur perjalanan kehidupan di muka bumi ini dari zaman ke zaman, menyingkapkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan menunjukkan langkah-‐langkah yang harus diambil. Sungguh besar dan ajaib perbuatan-‐Mu. Adil dan benar segala jalan-‐Mu ya Tuhan. Tanpa pengertian dan hikmat-‐Mu, tak akan mampu manusia memahami jalan-‐jalan-‐Mu. Aku percaya hanya Engkau sajalah Tuhan yang memegang kendali atas kehidupan. Terima kasih ya Tuhan atas penyertaan-‐Mu sepanjang hari ini yang telah aku lewati. Kubersyukur atas hikmat dan pengertian yang Engkau anugerahkan sehingga aku dapat memahami maksud dan rencana-‐Mu. Tanpa diri-‐Mu aku tidak mampu berbuat apa-‐apa. Aku berdoa untuk satu pekan di depan yang akan aku lewati ke dalam kuasa-‐Mu. Tolonglah diriku dalam mengemban tanggung jawab dan semua tugasku sampai tuntas, sehingga hidupku menjadi saluran berkat-‐Mu bagi sekitarku. Mampukanku dengan kekuatan-‐Mu untuk melakukan yang terbaik dengan pimpinan Roh-‐Mu, sehingga hidupku dapat maksimal dan menjadi bermakna. Segala pujian dan hormat serta kemuliaan hanya bagi-‐Mu ya Tuhan Yesus yang empunya jagat raya, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
MINGGU, 21 JANUARI 2018 IBADAH SIANG – PUKUL 12:00 -‐ 14:00 PENGANTAR IBADAH Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-‐Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" (Mazmur 70:5) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
BACAAN ALKITAB 7 Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-‐Mu. 8 Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang. (Mazmur 21:7-‐8)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Ya Tuhan Khalik Langit dan Bumi, Engkaulah satu-‐satunya pemilik dan penguasa alam semesta. Punya-‐Mulah kejayaan, keperkasaan dan kemenangan. Engkau mengaruniakan segala macam kebaikan serta menetapkan dan meneguhkan hidup manusia sesuai dengan kehendak dan rencana-‐Mu. Kehendak-‐Mu selalu yang terbaik dan rencana-‐Mu tidak pernah gagal. Aku bersyukur Engkau melimpahi hidupku dengan berkat dan sukacita. Ya Tuhan tuntunlah aku dengan Roh-‐Mu agar hidupku tidak menyimpang dari jalan-‐jalan-‐Mu, dan kiranya Engkau berkenan menopangku sehingga hidupku tidak akan goyah. Aku menyerahkan hidupku hari ini ke dalam tangan-‐Mu dan mempercayakan apa yang kukerjakan sepenuhnya kepada kedaulatan-‐Mu karena Engkaulah Tuhan sumber kehidupan dan kebahagiaan yang senantiasa memberkati hidupku. Berkat-‐Mu selalu yang terbaik bagiku. Aku berdoa jadikan hidupku saluran berkat bagi orang lain di sekitarku. Karena kehadiran-‐Mu, maka hidupku menjadi bermakna. Kepada-‐Mu kupanjatkan doaku, demi nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
SENIN, 15 JANUARI 2018 IBADAH PAGI – PUKUL 05:00 -‐ 08:00 PENGANTAR IBADAH 2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-‐Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-‐Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah kemuliaan-‐Nya di antara bangsa-‐bangsa dan perbuatan-‐perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. (Mazmur 96:2, 3) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." 26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-‐anak dan melemparkannya kepada anjing." 27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-‐remah yang jatuh dari meja tuannya." 28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Matius 15:22, 26-‐28) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Sebelum mengalami pertolongan Tuhan adakalanya orang harus terlebih dahulu melewati ujian kerendahan hati. Sebab pada dasarnya iman tidaklah terlepas dari sikap rendah hati. Semakin seseorang di dalam kerendahan hati menyadari keterbatasan dirinya serta ketidakterbatasan kasih dan kuasa Tuhan maka ia akan semakin beriman kepada Tuhan. Oleh karena itu adakalanya Tuhan menghadapkan kita pada ujian kerendahan hati untuk membuka mata kita tentang tingkat dari iman kita yang sebenarnya.
Hal itulah yang dialami oleh seorang perempuan Kanaan sebagai yang dicatat di dalam Matius 15. Yesus mempersamakan perempuan ini dengan seekor anjing, bukan dengan maksud untuk menghina namun untuk menguji kerendahan hatinya. Sebaliknya dari merasa tersinggung dan marah justru perempuan ini menanggapi kata-‐kata Tuhan Yesus tersebut dengan semakin merendahkan hatinya. Sebagai akibat Tuhan Yesus memuji iman perempuan ini dan ia mengalami pertolongan-‐Nya. Oleh sebab itu apabila orang meremehkan Anda anggaplah hal itu sebagai ujian kerendahan hati yang dari Tuhan. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Apakah yang seharusnya menjadi sikap Anda bila Anda diremehkan orang? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan Yesus aku menyadari bahwa sebenarnya diriku adalah manusia yang terbatas dan Engkau adalah Pribadi yang Mahakuasa. Aku adalah manusia yang hina dan Engkau adalah Tuhan yang Mahamulia. Apabila Engkau yang Mahatinggi rela merendahkan diri dan datang ke dunia menjadi sama dengan manusia, maka aku manusia yang rendah seringkali meninggikan diri di hadapan-‐Mu dan sesamaku. Tuhan ampunilah diriku karena kecongkakanku ini. Ubahlah hatiku agar menjadi seperti hati-‐Mu. Tuhan tolonglah diriku agar minggu yang aku jalani ini merupakan waktu di mana hidupku menjadi semakin berkenan kepada-‐Mu. Aku bergantung kepada-‐Mu dan memerlukan kemurahan-‐Mu. Tuntun dan sertailah diriku di setiap langkah yang akan kuambil. Tolonglah diriku di dalam semua hal yang harus aku kerjakan pada hari ini. Jadikanlah semuanya itu berhasil dan menyenangkan hati-‐Mu. Tuhan Yesus, kepada-‐Mu aku memanjatkan doaku. Amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit). LEKSIONARI untuk hari ini: ¢ Matius 15 ¢ Mazmur 15 ¢ Kejadian 29-‐30
MINGGU, 21 JANUARI 2018 IBADAH PAGI – PUKUL 05:00 -‐ 08:00 PENGANTAR IBADAH Supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi. (Mazmur 83:19) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
BACAAN ALKITAB 21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. 22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:21, 22)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Ya Tuhan aku percaya bahwa Engkau Allah yang Mahakuasa. Tidak ada yang tidak dapat Engkau lakukan. Semuanya dapat Engkau kerjakan karena tidak ada yang mustahil bagi-‐Mu. Aku bersyukur bahwa Engkau Allah yang berkenan mendengar permintaan doa yang kupanjatkan kepada-‐Mu dengan segenap hati. Aku percaya bahwa Engkau tidak akan mengabaikan doaku kepada-‐Mu, bahkan aku akan menerima jawaban doa daripada-‐Mu jika aku berdoa dengan kesungguhan hati. Aku menyerahkan hidupku kepada-‐Mu dan sertailah hidupku sepanjang hari ini. Aku memohon kepada-‐Mu agar Engkau bersedia menolong apa yang aku kerjakan sehingga mendatangkan keberhasilan. Aku berdoa kiranya Engkau berkenan hadir di tengah-‐tengah perhimpunan umat-‐Mu dan mendengar doa yang mereka panjatkan pada hari ini. Kiranya Engkau menjawab doa mereka sesuai dengan kasih sayang-‐Mu yang besar ya Tuhan. Aku berdoa demi nama Tuhan Yesus, satu-‐satunya Pribadi yang paling berkuasa atas alam semesta, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit). LEKSIONARI untuk hari ini: ¢ Matius 21 ¢ Mazmur 21 ¢ Kejadian 41-‐42
sendiri. Ia dijebloskan ke dalam penjara karena hidup di dalam kebenaran. Namun karena Tuhan menyertai Yusuf maka sebagai akibat ia menjadi orang yang berhasil, baik di dalam rumah tempat ia menjadi budak maupun di penjara tempat ia ditahan. Bahkan melalui keadaan yang sukar tersebut Tuhan mengangkat dirinya menjadi raja muda di Mesir dan membawa dampak yang positif terhadap negeri tersebut. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Apabila Tuhan menyertai diri Anda, bagaimana seharusnya Anda bersikap dan berperilaku di dalam kehidupan Anda sehari-‐hari? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Bapa, aku sangat bersyukur karena Engkau berjanji akan senantiasa menyertai diriku. Engkau berkata bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan aku dan tidak akan membiarkan diriku menghadapi kesukaran seorang diri. Janji-‐Mu ini menyanggupkan aku untuk menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang aku alami. Aku yakin di balik semua kesulitan yang aku hadapi sesungguhnya Engkau telah menyediakan jalan keluarnya dan menolong diriku berhasil di dalam semua yang aku kerjakan. Bapa aku bersyukur untuk semua kebaikan-‐Mu yang aku alami di sepanjang hari ini. Sempurnakanlah semua yang belum aku kerjakan secara maksimal, dan ampunilah aku untuk semua kesalahan dan pelanggaranku terhadap firman-‐Mu. Ya Allah yang penuh anugerah, aku menyerahkan hidupku ke dalam anugerah dan penyertaan-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang-‐orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
SENIN, 15 JANUARI 2018 IBADAH SIANG – PUKUL 12:00 -‐ 14:00 PENGANTAR IBADAH Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-‐Mu, sendengkanlah telinga-‐Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! (Mazmur 71:2) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). BACAAN ALKITAB 1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-‐Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-‐Mu yang kudus? 2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, 3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; 4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi; 5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-‐lamanya. (Mazmur 15:1-‐5)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan, tolonglah diriku agar aku dapat hidup tak bercela di tengah generasi yang penuh noda ini. Ubahlah hatiku agar menjadi seperti hati-‐Mu, yaitu tulus tanpa cacat dan cela. Tolonglah aku agar mampu menjaga perkataanku sehingga kata-‐kata yang aku ucapkan bersifat membangun dan bukan meruntuhkan, menghidupkan dan bukan membawa orang kepada kebinasaan. Jadikanlah diriku terang di tengah kegelapan sehingga diriku dapat menjadi saksi-‐Mu di lingkungan sekitarku. Tuhan, aku berterima kasih untuk hari ini. Tuntunlah diriku untuk hidup di jalan-‐jalan-‐Mu. Bawalah diriku di dalam rencana-‐Mu dan jauhkanlah aku dari semua celaka serta malapetaka. Lindungilah aku dari yang jahat dan berikan kepekaan di hatiku agar aku dapat membedakan antara hal yang menyenangkan hati-‐Mu dengan yang tidak berkenan kepada-‐Mu. Sebab hanya dengan demikian aku dapat hidup memuliakan nama-‐Mu. Di dalam nama Yesus Sang Penuntun yang Setia aku berdoa. Amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
SENIN, 15 JANUARI 2018 IBADAH MALAM – PUKUL 18:00 -‐ 22:00 PENGANTAR IBADAH Aku hendak bersyukur kepada-‐Mu selama-‐lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-‐Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-‐orang yang Kaukasihi! (Mazmur 52:11) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 31 Ketika TUHAN melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-‐Nyalah kandungannya, tetapi Rahel mandul. 32 Lea mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-‐laki, dan menamainya Ruben, sebab katanya: "Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku." (Kejadian 29:31-‐32) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Allah akan menegakkan keadilan bagi orang yang diperlakukan secara tidak adil. Memang adalah tidak mudah untuk mendapatkan keadilan di dunia ini. Sebab sebaliknya dari keadilan yang banyak kali terjadi adalah justru perlakuan yang timpang atau tidak seimbang. Namun karena Allah mengasihi semua orang itu sebabnya Ia akan menolong mereka yang diperlukan secara tidak adil. Supaya dengan demikian akan terwujud keadilan bagi semua orang. Hal itulah yang dialami oleh Lea. Sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 29, Allah melihat bahwa Lea tidak dicintai oleh Yakub, suaminya. Sedangkan adiknya, yaitu Rahel lebih dicintai. Allah tidak membiarkan ketimpangan dalam kasih ini terjadi secara berlarut-‐larut. Diberkati-‐Nya Lea dengan keturunan. Sehingga dengan demikian Lea memperoleh anak lebih dahulu dibandingkan
SABTU, 20 JANUARI 2018 IBADAH MALAM – PUKUL 18:00 -‐ 22:00 PENGANTAR IBADAH Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. (Mazmur 130:6) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. 3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, 4 maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf. (Kejadian 39:2-‐4) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Penyertaan Tuhan mengakibatkan orang mampu menghasilkan hal yang positif pada lingkungannya. Memang hidup manusia tidak selalu diwarnai dengan hal-‐hal yang menyenangkan. Adakalanya kita harus melewati masa-‐masa yang sukar. Namun di dalam situasi yang apapun juga apabila Tuhan menyertai diri kita maka Ia akan menolong sehingga kita mampu menghasilkan hal positif. Dengan kata lain, hidup kita tidaklah tergantung kepada tempat dan situasi di mana kita berada namun kepada Tuhan yang menyertai diri kita. Hal ini dapat kita lihat pada perjalanan hidup Yusuf seperti yang ditulis di dalam Kejadian 39. Sebenarnya ada banyak alasan bagi Yusuf untuk merasa kecewa dan pahit hati. Ia dijual menjadi budak oleh saudara-‐saudaranya
SABTU, 20 JANUARI 2018 IBADAH SIANG – PUKUL 12:00 -‐ 14:00 PENGANTAR IBADAH 8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-‐bangsa, dan perdengarkanlah puji-‐pujian kepada-‐Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8-‐9) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
BACAAN ALKITAB 7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-‐Nya dan menjawabnya dari sorga-‐Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-‐gemilang oleh tangan kanan-‐Nya. 8 Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. 9 Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. (Mazmur 20:7-‐9) DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan, Engkau Allah penguasa atas alam semesta. Tidak ada yang dapat menyamai apalagi melebihi kebesaran kuasa-‐Mu. Aku sadar bahwa selain Engkau tidak ada yang dapat memberi kepastian kemenangan. Sebab itu dengan sepenuh hati aku mau mengandalkan Engkau dalam menghadapi pelbagai pergumulan hidup. Tuhan aku percaya bahwa dengan mengandalkan Engkau dan menaati firman-‐Mu, aku akan tetap tegak berdiri dalam kondisi apapun. Ya Bapa, kiranya dengan kemampuan yang Engkau berikan, aku mampu mengatasi semua tantangan yang aku hadapi di dalam hidupku. Juga dengan belas kasihan dari Roh Kudus aku dapat melayani orang-‐orang yang ada di sekitarku. Dengan demikian barulah aku dapat menjadi saksi yang memuliakan nama-‐Mu dan menjadi berkat bagi orang-‐orang di sekitarku. Di dalam nama Tuhan Yesus, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Rahel yang mandul, dan yang baru di kemudian hari juga memperoleh keturunan. Dengan memberi Lea keturunan lebih dahulu dibandingkan adiknya Allah menyeimbangkan kasih Yakub kepada Lea dan Rahel. Melalui cara itu Ia menegakkan keadilan sebab Ia adalah pribadi yang adil dan mencintai keadilan. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Apakah yang perlu Anda lakukan apabila diperlakukan secara tidak adil oleh orang lain? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Ya Allah Engkau adalah Pribadi yang Mahaadil. Engkau mengasihi semua orang dan berbuat baik terhadap setiap insan. Oleh sebab itu Engkau tidak akan membiarkan ketidakadilan merajalela di bumi namun Engkau akan menegakkan keadilan pada waktunya. Aku menyerahkan hidupku ke dalam keadilan-‐Mu. Belalah perkaraku bila aku diperlakukan secara tidak adil. Ampunilah diriku apabila aku juga bertindak tidak adil terhadap orang lain. Allah Maha Pengasih aku bersyukur untuk hari ini. Engkau telah menyertai dan menuntun diriku di sepanjang hari ini. Kemurahan-‐Mu sungguh berlimpah-‐limpah atas diriku. Engkau mencukupkan semua yang kuperlukan di dalam hidupku dan tidak ada satupun yang terlewatkan dari perhatian-‐Mu. Di dalam kasih dan keadilan-‐Mu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah-‐limpah. Melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku aku menyerahkan doa dan hidupku ke dalam tangan-‐Mu. Amin.
DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang-‐orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
SELASA, 16 JANUARI 2018 IBADAH PAGI – PUKUL 05:00 -‐ 08:00 PENGANTAR IBADAH Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-‐Nya! TUHAN menjaga orang-‐orang yang setiawan, tetapi orang-‐orang yang berbuat congkak diganjar-‐Nya dengan tidak tanggung-‐tanggung. (Mazmur 31:24) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-‐jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." 11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." 12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-‐Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki. (Matius 16:6, 11-‐12) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Perkataan yang benar akan membangun sedangkan perkataan yang keliru akan meruntuhkan. Memang kehidupan sehari-‐hari membuktikan bahwa perkataan yang diucapkan oleh seseorang bukan hanya akan memengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga akan memengaruhi kehidupan orang lain. Di dalam hal ini bukan sekadar kelemahlembutan atau kemanisan kata-‐kata yang diucapkan itu yang membawa pengaruh, namun terlebih lagi isinya. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif namun dapat juga bersifat negatif. Oleh sebab itu bukan saja kita harus berhati-‐hati di dalam berbicara, tetapi juga harus menimbang kebenaran dari perkataan yang kita dengar.
anak Zebedeus, yaitu agar di dalam Kerajaan Allah nanti kedua anaknya diperbolehkan untuk duduk di sebelah kanan dan di sebelah kiri Tuhan Yesus. Untuk itu Yesus menjelaskan bahwa untuk menjadi orang yang terkemuka mereka harus bersedia menjadi hamba. Yesus sendiri menjadi contoh tentang hal tersebut. Ia berkata bahwa Ia datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Singkat kata, apabila kita ingin menjadi pribadi yang besar di mata Tuhan maka kita harus bersedia merendahkan hati dan melayani orang yang lebih sederhana dibandingkan diri kita. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Sikap-‐sikap apakah yang perlu Anda kembangkan agar Anda menjadi besar sebagaimana yang Tuhan Yesus ajarkan? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan Yesus aku sangat bersyukur kepada-‐Mu bahwa Engkau telah hadir di dunia menjadi seorang manusia. Engkau rela melayani manusia yang hina bahkan memberikan nyawa-‐Mu untuk menyelamatkan orang yang berdosa. Ya Tuhan kerelaan-‐Mu ini menjadi teladan yang mendorong diriku untuk juga rela merendahkan hati dan melayani orang lain. Roh Kudus tolonglah aku agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabku aku bersikap, bertutur kata dan berperilaku sebagai seorang pelayan dan bukan seperti seorang tuan. Dengan demikian barulah Engkau akan dimuliakan melalui hidupku. Tuhan yang penuh kasih, pimpinlah diriku agar semua kegiatanku di sepanjang hari ini selaras dengan kehendak-‐Mu. Tolonglah aku dengan anugerah-‐Mu sehingga semua yang aku kerjakan menjadi berhasil. Lindungilah diriku dari yang jahat dan jangan biarkan aku terjerat di dalam dosa. Limpahkanlah kemurahan-‐Mu kepada hamba-‐Mu ini. Kepada-‐Mu ya Tuhan Yesus aku menyerahkan doaku ini, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit). LEKSIONARI untuk hari ini: ¢ Matius 20 ¢ Mazmur 20 ¢ Kejadian 39-‐40
SABTU, 20 JANUARI 2018 IBADAH PAGI – PUKUL 05:00 -‐ 08:00 PENGANTAR IBADAH 11 Tunjukkanlah jalan-‐Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku. 12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-‐saksi dusta, dan orang-‐orang yang bernafaskan kelaliman. (Mazmur 27:11, 12) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 26b Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; 28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-‐Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:26b-‐28) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Orang yang ingin menjadi besar harus rela menjadi seorang pelayan. Apabila manusia pada umumnya mengukur kebesaran seseorang dari kemampuan dirinya untuk memerintah dan berkuasa atas orang lain, maka tidak demikian halnya dengan Tuhan. Yesus menjelaskan bahwa kebesaran seseorang terlihat dari kesediaan yang bersangkutan untuk melayani orang lain. Perbedaan cara mengukur kebesaran seseorang ini harus kita pahami karena hal tersebut akan berdampak terhadap sikap dan tindakan kita di dalam memperlakukan orang lain. Prinsip ini terlihat di dalam penjelasan Tuhan Yesus di dalam Matius 20. Penjelasan yang merupakan tanggapan terhadap permohonan ibu dari anak-‐
Hal itulah yang diperingatkan Tuhan Yesus kepada para pengikut-‐Nya di dalam Matius 16. Di situ Ia mengumpamakan ajaran atau perkataan para pemuka agama Yahudi pada waktu itu, yaitu orang Farisi dan Saduki, seperti ragi. Dengan cara itu Ia menyatakan bahwa sebagaimana ragi akan mempengaruhi adonan roti demikian juga ajaran mereka. Pengaruh ragi ini tidak boleh diremehkan sebab adonan yang telah ia pengaruhi tidak akan dapat dikembalikan kepada keadaannya yang semula. Demikian pula apabila perkataan atau ajaran telah memengaruhi diri seseorang tidaklah mudah untuk menghapuskannya. Singkat kata, bersikap waspada terhadap apa yang kita dengar merupakan sikap yang bijak dan yang harus ada pada semua orang. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Bagaimana Anda dapat menimbang kebenaran dari kata-‐kata atau ajaran yang Anda dengar? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan mampukan diriku untuk menjaga hatiku agar tidak tercemar oleh perkataan yang tidak benar yang aku dengar. Sanggupkan diriku agar mampu membedakan antara perkataan yang membawa hidupku kepada kehancuran dengan yang memimpin diriku kepada kehidupan. Juga tolonglah aku agar kata-‐kata yang kuucapkan adalah kata-‐kata yang membangun dan bukan meruntuhkan. Supaya dengan demikian hidupku merupakan kepanjangan tangan dari kasih-‐Mu kepada semua orang. Tuhan aku menyerahkan hari yang akan aku lalui ini ke dalam tangan-‐Mu. Bimbinglah diriku di jalan-‐Mu, yaitu jalan kebenaran, kehidupan, damai sejahtera, dan keberhasilan. Berkatilah apa yang akan aku kerjakan hari ini dan tolonglah diriku sehingga hidupku semakin bermakna dan menyenangkan hati-‐Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku aku berdoa. Amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit). LEKSIONARI untuk hari ini: ¢ Matius 16 ¢ Mazmur 16 ¢ Kejadian 31-‐32
SELASA, 16 JANUARI 2018 IBADAH SIANG – PUKUL 12:00 -‐ 14:00 PENGANTAR IBADAH Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-‐Mu! (Mazmur 84:12) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
BACAAN ALKITAB 4 Bertambah besar kesedihan orang-‐orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-‐nyebut nama mereka di bibirku. 5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. (Mazmur 16:4, 5)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan hanya Engkaulah yang kusembah. Bukan harta, kedudukan maupun ketenaran yang menempati tempat terutama di dalam hidupku. Bukan pula manusia atau apapun juga yang menduduki tempat yang terpenting di dalam hatiku. Namun hanya Engkau sajalah yang menjadi pusat hidupku. Engkaulah segala-‐galanya bagi diriku. Aku bersyukur sebab dengan Engkau berada di dalamku maka sesungguhnya aku memiliki semua yang kuperlukan bagi hidupku. Tuhan, tolonglah aku untuk senantiasa mendahulukan kehendak-‐Mu di dalam semua yang aku lakukan. Ajarlah aku untuk menaati firman-‐Mu di dalam semua sisi kehidupanku. Sebab hanya dengan demikian barulah aku sungguh-‐sungguh menjadikan Engkau sebagai Allahku, memuliakan nama-‐Mu, menyenangkan hati-‐Mu, dan menjadi saksi-‐Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku aku berdoa. Amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Itulah yang dialami oleh Yusuf sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 37. Tuhan memberkati dirinya dengan dicintai oleh ayahnya lebih dari saudara-‐saudaranya. Allah juga menjelaskan kepada dirinya melalui mimpi bahwa Ia akan mengangkat Yusuf di atas saudara-‐saudaranya. Hal ini menimbulkan rasa iri di hati kakak-‐kakaknya dan mendatangkan kesukaran bagi dirinya. Alhasil saudara-‐saudaranya menjual Yusuf sebagai budak dan ia dibawa ke Mesir. Di dalam seluruh rangkaian kesukaran yang ia alami tersebut Yusuf tetap berserah kepada Tuhan. Sebagai akibat maka berkat yang Allah rencanakan bagi dirinya sungguh-‐sungguh ia alami bahkan ia dapat menjadi saluran berkat Tuhan bagi saudara-‐saudaranya yang semula membenci dirinya. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Apakah yang harus menjadi sikap Anda ketika melihat orang lain diberkati lebih dari diri Anda? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan, tolonglah aku agar ketika aku diberkati diriku tidak menjadi sombong, dan di saat aku melihat orang lain lebih diberkati dibandingkan diriku aku tidak menjadi iri hati. Sebaliknya ketika aku diberkati aku tetap hidup di dalam sikap rendah hati dan berserah kepada-‐Mu. Sehingga kalaupun aku mengalami kesukaran imanku tidak menjadi goyah. Demikian juga ketika aku melihat orang lain diberkati aku dapat ikut bersukacita bersama dengan mereka sebab aku tahu bahwa Engkau baik untuk semua orang. Tuhan yang penuh kemurahan, aku juga berterima kasih untuk hari ini yang telah aku lalui bersama dengan diri-‐Mu. Oleh anugerah-‐Mu aku telah menjalaninya di dalam tuntunan dan pertolongan-‐Mu. Walaupun aku tidak dapat memahami seluruh rencana-‐Mu bagi diriku namun aku percaya bahwa kehendak-‐Mu selalu yang terbaik bagi diriku. Aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-‐Mu. Bentuklah diriku sesuai dengan kehendak-‐Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku aku berdoa. Amin.
DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang-‐orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
JUMAT, 19 JANUARI 2018 IBADAH MALAM – PUKUL 18:00 -‐ 22:00 PENGANTAR IBADAH TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. (Mazmur 118:14) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-‐saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya. 6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini: 7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-‐berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-‐berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu." 8 Lalu saudara-‐saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu. (Kejadian 37:5-‐8) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Hidup diberkati Tuhan tidak selalu berarti hidup bebas dari kesukaran. Tidak jarang untuk mengalami berkat Tuhan tersebut kita harus melewati berbagai kesukaran terlebih dahulu. Diantaranya yaitu karena perasaan iri orang lain yang melihat kita telah diberkati dan mendengar bahwa kita akan semakin diberkati. Memang tidak semua orang akan merasa senang ketika mengetahui orang lain diberkati Tuhan, apalagi bila diberkati melebihi dirinya. Namun apabila kita melewati masa sukar tersebut dengan tetap berserah kepada Tuhan maka Ia akan mengubah semua kesukaran menjadi pintu untuk mengalami berkat-‐Nya yang lebih besar.
SELASA, 16 JANUARI 2018 IBADAH MALAM – PUKUL 18:00 -‐ 22:00 PENGANTAR IBADAH 6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. 7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-‐Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-‐Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-‐Nya! (Mazmur 95:6, 7) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 41 Selama dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan engkau telah sepuluh kali mengubah upahku. 42 Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa; tetapi kesengsaraanku dan jerih payahku telah diperhatikan Allah dan Ia telah menjatuhkan putusan tadi malam." (Kejadian 31:41, 42) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Bagaikan gabus yang akan selalu mengapung kembali di permukaan air demikianlah orang yang hidup di dalam penyertaan Tuhan tidak akan dapat dikaramkan oleh kesukaran. Memang hidup ini tidak pernah terlepas dari kesulitan. Selalu ada saja masalah yang datang menghadang dan orang yang berupaya untuk merugikan diri kita. Namun bagi orang yang disertai Tuhan semua tantangan itu sama seperti upaya untuk menenggelamkan sepotong gabus. Setiap kali gabus itu terlepas dari tangan orang yang bermaksud untuk menenggelamkannya maka ia akan segera naik dan mengapung kembali. Begitu pula sebesar apapun kesulitan yang dihadapi oleh orang yang disertai-‐
Nya Tuhan akan membela yang bersangkutan dan memampukan orang tersebut untuk mengatasi kesukaran yang dialaminya. Hal itulah yang dialami oleh Yakub sebagaimana yang ia utarakan di dalam Kejadian 31. Selama bertahun-‐tahun dirinya diperlakukan secara tidak adil oleh Laban. Kerja kerasnya tidak dihargai, bahkan ia dimanfaatkan oleh Laban yang adalah ayah mertuanya sendiri. Namun karena Allah menyertai dirinya maka setiap kesulitan yang dirancangkan oleh Laban justru membuka pintu berkat Allah bagi Yakub. Dengan kata lain memang hidup ini tidak terlepas dari kesukaran. Namun bagi orang yang disertai Tuhan maka semua kesulitan malahan akan menjadi tumpuan untuk mengalami berkat yang lebih besar. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Apakah yang perlu Anda lakukan ketika menghadapi hambatan dan niatan orang untuk merugikan diri Anda? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Allahku, Engkaulah pembela hidupku. Dengan hikmat-‐Mu yang tidak terbatas Engkau mengubah rancangan buruk yang direncanakan orang terhadap diriku menjadi hal yang mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Dengan kuasa dan kasih-‐Mu yang tidak pernah berubah Engkau menjamin masa depanku. Oleh sebab itu berada di dalam penyertaan-‐Mu aku tidak merasa kuatir, tetapi hatiku penuh limpah dengan sukacita dan damai sejahtera. Bapa yang penuh rahmat, aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan anugerah-‐Mu. Berkatilah semua yang telah aku kerjakan dan jadikan semua itu berhasil. Sebab tanpa berkat-‐Mu maka jerih lelahku adalah sia-‐sia. Namun oleh kebaikan-‐Mu Engkau akan menumbuhkan apa yang aku usahakan dan menjadikannya berbuah dengan lebat pada waktunya. Aku sungguh bersyukur untuk kebaikan-‐Mu bagi diriku. Di dalam Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.
DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang-‐orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
JUMAT, 19 JANUARI 2018 IBADAH SIANG – PUKUL 12:00 -‐ 14:00 PENGANTAR IBADAH Aku hendak bersyukur kepada-‐Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-‐Mu untuk selama-‐lamanya; (Mazmur 86:12) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
BACAAN ALKITAB 8 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. 9 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. 10 Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-‐hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, 11 lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. (Mazmur 19:8-‐11)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan aku bersyukur karena melalui firman-‐Mu Engkau mengungkapkan kodrat dan sifat-‐Mu kepadaku. Melalui firman-‐Mu aku menemukan kebahagiaan yang sejati. Firman-‐Mu tidak berubah, sehingga aku tidak pernah meragukan setiap janji-‐Mu. Oleh sebab itu setiap firman-‐Mu kusimpan di dalam lubuk hatiku dan itu memberi kekuatan bagi jiwaku. Tuhan, berikan kepadaku hati yang senantiasa haus untuk merenungkan firman-‐Mu, agar aku menjadi orang yang bijaksana. Tolonglah aku untuk menaati firman-‐Mu sehingga semua yang Engkau janjikan melalui firman-‐Mu sungguh-‐sungguh aku alami di dalam hidupku. Tuhan kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-‐Mu. Ya Allah Sang Pembela dan tempat perlindunganku, kepada-‐Mu aku datang berteduh. Batu karang yang kokoh, kota benteng hidupku, di dalam Engkau aku mengalami damai sejahtera. Peganglah masa depanku ya Tuhan dan bawalah diriku di jalan-‐jalan-‐Mu. Jadikanku saluran kasih-‐Mu bagi orang-‐orang di sekitarku sehingga nama-‐Mu dikenal dan mereka mengagungkan Engkau. Di dalam nama Yesus yang mendengar permohonanku, aku memanjatkan doaku, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Tuhan. Bukan berarti bahwa pengikut Kristus tidak boleh memiliki harta, namun kita wajib berhati-‐hati agar tidak menjadikan harta itu sebagai berhala kita. Sebab sebagai akibat harta itulah yang akan menjadi penghalang bagi kita untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Menurut Anda, apakah contoh dari tindakan-‐tindakan yang menjadikan harta sebagai berhala? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan Yesus, tolong diriku agar aku benar-‐benar menjadikan Engkau sebagai satu-‐satunya Tuhan di dalam hidupku. Ampunilah aku apabila aku masih memiliki berhala di dalam hidupku, entah itu berupa karier, kebanggaan diri, pendapat yang bertentangan dengan firman-‐Mu, dan semua hal lain yang lebih aku utamakan dari diri-‐Mu. Tuhan tolonglah dirku agar memiliki kepekaan sehingga dapat mengetahui bilamana yang ada padaku telah berubah menjadi berhala di dalam hidupku. Tuhan aku bersyukur untuk hari ini. Engkau memberikan kesempatan yang baru bagi diriku untuk hidup berkenan kepada-‐Mu, dan mengalami semua kebaikan-‐Mu. Tolonglah aku agar dapat berjalan sesuai dengan kehendak-‐Mu dan jadikanlah semua yang aku kerjakan hari ini memuliakan nama-‐Mu. Aku yakin kalau aku melakukannya untuk menyenangkan hati-‐Mu maka Engkau pasti akan menjadikannya berhasil. Kepada-‐Mu ya Tuhan Yesus aku memanjatkan doaku ini. Amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit). LEKSIONARI untuk hari ini: ¢ Matius 19 ¢ Mazmur 19 ¢ Kejadian 37-‐38
RABU, 17 JANUARI 2018 IBADAH PAGI – PUKUL 05:00 -‐ 08:00 PENGANTAR IBADAH 3 Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-‐Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-‐Mu! 4 Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku! (Mazmur 54:3, 4) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 19 Kemudian murid-‐murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" 20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana,-‐-‐maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. (Matius 17:19, 20) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Apabila upaya manusia menghasilkan dampak yang terbatas, maka iman mendatangkan dampak yang melampaui keterbatasan kita. Memang kita harus bekerja dengan segenap tenaga, yaitu sebagai sikap bertanggung jawab terhadap kemampuan yang Tuhan telah berikan. Namun di saat yang sama kita juga harus menyadari bahwa kemampuan manusia adalah terbatas sedangkan kemampuan Allah bersifat tidak terbatas. Itu sebabnya iman kepada Tuhan akan menyanggupkan kita untuk melakukan hal-‐hal yang jauh lebih besar daripada kesanggupan manusiawi kita.
Seperti yang ditulis di dalam Matius 17, kebenaran inilah yang diajarkan Tuhan Yesus kepada para murid-‐Nya. Di situ dicatat Ia berkata kepada para murid-‐Nya bahwa karena kurang percaya maka mereka tidak mampu mengusir setan. Padahal kalau saja mereka memiliki iman yang sebesar biji sesawi, biji yang berukuran sangat kecil, maka mereka akan mampu memindahkan gunung dengan perkataan mereka. Singkat kata, walaupun kemampuan manusia terbatas namun iman akan menolong umat Tuhan untuk melakukan hal-‐hal yang jauh lebih besar dari keterbatasan mereka. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Apakah yang menjadi penghalang bagi Anda untuk mewujudkan hal-‐hal yang Anda harapkan? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan Engkau adalah pribadi yang tak terbatas. Engkau mampu melakukan apapun juga. Berbeda dengan diri-‐Mu, aku menyadari bahwa diriku terbatas. Tolong aku ya Tuhan untuk lebih mengandalkan Engkau daripada kemampuanku sendiri. Sehebat apapun usaha yang aku lakukan ternyata hanya menghasilkan dampak yang terbatas. Sebaliknya bila aku mempercayai kasih dan kuasa-‐Mu maka Engkau akan menyanggupkan diriku untuk melakukan hal-‐hal yang lebih besar dari yang mampu aku lakukan. Tuhan aku menyerahkan hidupku sepanjang hari ini ke dalam tangan-‐Mu. Jadikan diriku berkat dan teladan bagi orang-‐orang di sekelilingku. Tolong aku untuk hidup bertanggung jawab atas apa yang Engkau percayakan kepadaku dan tetap bersandar kepada-‐Mu. Tuntunlah aku di dalam jalan-‐jalan-‐Mu dan sertailah hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus yang penuh kuasa aku berdoa. Amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit). LEKSIONARI untuk hari ini: ¢ Matius 17 ¢ Mazmur 17 ¢ Kejadian 33-‐34
JUMAT, 19 JANUARI 2018 IBADAH PAGI – PUKUL 05:00 -‐ 08:00 PENGANTAR IBADAH Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-‐ketetapan-‐Mu hendak kupegang. (Mazmur 119:145) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 21 Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-‐orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.” 22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. (Matius 19:21, 22) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Orang tidak akan dapat menjadi pengikut Kristus yang sejati apabila dirinya masih menyembah berhala. Yang dimaksudkan dengan berhala adalah apa saja yang lebih diutamakan daripada Tuhan. Hal tersebut dapat berupa kedudukan, pendapat diri sendiri dan tentu termasuk didalamnya adalah harta. Apabila seseorang lebih mengutamakan hartanya dibandingkan Tuhan maka yang bersangkutan telah menyembah hartanya dan menjadikan harta itu sebagai tuhannya. Hal itulah yang terjadi atas diri anak muda yang kaya sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 19. Yang bersangkutan tidak bersedia mengikuti perintah Tuhan Yesus agar ia membagikan hartanya kepada orang miskin dan kemudian mengikut Tuhan. Ia lebih mengasihi hartanya dibandingkan mengikuti firman Tuhan. Dengan kata lain, ia lebih mengutamakan hartanya dibandingkan
Hal ini dapat kita lihat pada diri Yakub sebagaimana yang ditulis di dalam Kejadian 35. Tuhan menyuruh yang bersangkutan untuk pergi Betel. Namun bukan saja menaati firman Tuhan tersebut ia juga menyuruh seisi rumahnya untuk menyerahkan semua berhala yang masih mereka simpan dan tidak membawanya lagi di dalam perjalanan mereka. Walaupun Tuhan tidak menyuruh Yakub untuk melakukan hal itu namun ia mengenal keinginan hati Tuhan dan menaatinya. Hal ini menunjukkan keakraban dirinya dengan Tuhan. Sebagai akibat Allah menyertai Yakub dan keluarganya serta melindungi mereka dari bangsa-‐bangsa yang berada di sekitar mereka. Dengan kata lain, orang yang akrab dengan Tuhan akan berjalan di dalam kehendak dan berkat-‐Nya.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Bagaimana Anda dapat membangun keakraban dengan Tuhan?
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan aku bersyukur karena Engkau bersedia menjalin relasi yang akrab dengan diriku. Aku adalah manusia yang hina sedangkan Engkau adalah pribadi yang mulia. Oleh karena anugerah-‐Mu Engkau bersedia menerima diriku dan memberi kesempatan kepadaku untuk mengenal hati-‐Mu. Engkau bersedia menyertai, menuntun dan melindungi diriku di dalam segala keadaan. Tuhan tolonglah aku untuk dapat mengatur waktuku sehingga aku dapat menjalin relasi yang semakin akrab dengan diri-‐Mu melalui ibadah harian yang aku kerjakan ini. Tuhan, kubersyukur untuk hari ini yang telah aku lewati di dalam penyertaan-‐Mu. Aku berdoa agar apapun yang aku kerjakan hari ini memberi manfaat kepada orang-‐orang di sekitarku, menjadikan hidupku semakin lebih bermakna dan memuliakan nama-‐Mu. Aku percaya aku juga akan mampu melewati hari esok oleh karena tuntunan-‐Mu. Aku serahkan masa depanku ke dalam tangan-‐Mu. Di dalam nama Yesus, Tuhan dan Juruselamatku aku berdoa, amin.
DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang-‐orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
RABU, 17 JANUARI 2018 IBADAH SIANG – PUKUL 12:00 -‐ 14:00 PENGANTAR IBADAH Supaya jalan-‐Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-‐Mu di antara segala bangsa. (Mazmur 67:3) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
BACAAN ALKITAB 8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-‐Mu 9 terhadap orang-‐orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku. (Mazmur 17:8, 9)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Tuhan Engkau pribadi yang peduli dan mengasihi aku. Kasih dan kesetiaan-‐Mu tidak pernah berubah terhadap diriku. Takkan Engkau biarkan aku mengalami bahaya seorang diri. Hanya di dalam naungan-‐Mu aku merasa aman. Aku percaya Engkau akan meluputkan aku dari semua orang yang berniat buruk terhadap diriku. Tidak ada satupun rencana jahat yang akan menimpa aku jika Engkau menjaga diriku. DI dalam pemeliharaan-‐Mu aku merasakan tenang dan damai di dalam segala keadaan. Ya Tuhan, tuntunlah diriku yang terbatas ini. Berikanlah aku kekuatan dan hikmat-‐Mu di dalam melaksanakan tugas-‐tugasku di sepanjang hari. Apapun yang aku lakukan kiranya Engkau memberkatinya sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Tolonglah aku ya Tuhan agar hidupku tidak menjadi batu sandungan melainkan menjadi saluran berkat bagi orang-‐orang di sekitarku. Hanya dengan demikian hidupku menjadi hidup yang bermakna dan bukan sia-‐sia. Di dalam Yesus Kristus aku menaikkan permohonanku, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
RABU, 17 JANUARI 2018 IBADAH MALAM – PUKUL 18:00 -‐ 22:00 PENGANTAR IBADAH 4 Beritahukanlah jalan-‐jalan-‐Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. 5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-‐Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-‐nantikan sepanjang hari. (Mazmur 25:4, 5) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 1 Yakubpun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-‐anak itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan itu. 2 Ia menempatkan budak-‐budak perempuan itu beserta anak-‐anak mereka di muka, Lea beserta anak-‐anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf di belakang sekali. 3 Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hingga ia sampai ke dekat kakaknya itu. 4 Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-‐tangisanlah mereka. (Kejadian 33:1-‐4) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Tidak ada hati manusia yang Allah tidak sanggup untuk mengubahnya. Tuhan adalah pribadi yang kuasa-‐Nya tidak terbatas. Oleh sebab itu apa yang manusia tidak sanggup untuk mengerjakannya Ia mampu untuk melakukannya. Apabila kita tidak dapat mengendalikan hati orang lain, sesungguhnya Allah sanggup mengarahkan hati manusia seperti yang Ia kehendaki. Hati yang sekeras apapun juga bagaikan batang air di tangan-‐Nya. Ia mampu mengalirkannya ke manapun Ia menghendakinya.
KAMIS, 18 JANUARI 2018 IBADAH MALAM – PUKUL 18:00 -‐ 22:00 PENGANTAR IBADAH "Dalam jemaah pujilah Allah, yakni TUHAN, hai kamu yang berasal dari sumber Israel!" (Mazmur 68:27) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu." 2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-‐sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-‐dewa asing yang ada di tengah-‐tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu. 3 Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh." 4 Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-‐anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem. 5 Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-‐kota sekeliling mereka, sehingga anak-‐anak Yakub tidak dikejar. (Kejadian 35:1-‐5)
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Kalaupun Tuhan tidak berbicara namun orang yang akrab dengan Tuhan akan mampu mengenal keinginan hati-‐Nya. Bagaikan suami istri yang akrab satu sama lain, sebelum sang suami berbicara sang istri sudah dapat memahami apa yang diinginkannya. Sebaliknya apabila hubungan mereka renggang, walaupun sang suami sudah berbicara berulang-‐ulang dengan jelas dan gamblang tetap juga sang istri tidak dapat mengerti yang dimaksudkan oleh suaminya. Singkat kata, keakraban akan berakibat terhadap keterpaduan hati.
KAMIS, 18 JANUARI 2018 IBADAH SIANG – PUKUL 12:00 -‐ 14:00 PENGANTAR IBADAH 4 Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-‐orang lalim dan kejam. 5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. (Mazmur 71:4, 5) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
BACAAN ALKITAB Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-‐Nya, teriakku minta tolong kepada-‐Nya sampai ke telinga-‐Nya. (Mamur 18:7)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Terima kasih Tuhan karena Engkau selalu mendengarkan doaku. Di saat aku mengalami kesesakan kepada siapa lagi aku harus berseru minta tolong kalau bukan kepada-‐Mu. Sebab pertolongan dari manusia dapat mengecewakan, namun Engkau tidak pernah mengabaikan doaku. Malahan Engkau selalu memberikan yang terbaik kepadaku. Tuhan tuntunlah aku di jalan-‐Mu karena kasih setia-‐Mu. Janganlah rencanaku yang terjadi, tetapi kehendak-‐Mu. Karena dengan hidup sesuai dengan maksud-‐Mu barulah hidupku akan menjadi penuh dengan makna, membawa berkat bagi sesamaku dan memuliakan nama-‐Mu. Di dalam nama Yesus, Pemimpin hidupku aku berdoa, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Kesanggupan-‐Nya ini terlihat di dalam perubahan hati Esau sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 33. Allah memadamkan rasa dendam di hati Esau terhadap Yakub, adiknya yang pernah menipu dirinya. Sehingga sebaliknya dari mencelakakan sang adik, seperti yang semula diduga oleh Yakub, justru Esau memeluk Yakub dan menangis dengan penuh kasih sayang. Artinya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ia sanggup melumerkan hati yang telah membatu dan menyembuhkan hati yang terluka. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengubah hati orang yang berniat buruk terhadap diri Anda? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Ya Tuhan Engkau mampu melakukan apa yang tidak mampu aku kerjakan. Kuasa-‐Mu yang tak terbatas mampu mengubah apapun juga termasuk hati manusia. Oleh karena itu Engkau sanggup mengubah hati orang-‐orang yang berniat buruk terhadap diriku. Aku memohon agar Tuhan memberkati mereka dan menjamah hati mereka. Tunjukkanlah kepada mereka kebenaran-‐Mu. Kiranya Engkau mengampuni mereka yang telah mereka-‐rekakan hal yang jahat bagi diriku. Biarlah hidup mereka dipenuhi kasih-‐Mu. Bapa yang baik, aku bersyukur atas perlindungan dan penjagaan-‐Mu di sepanjang hari ini. Oleh kasih karunia-‐Mu aku boleh melalui hari ini di dalam penyertaan-‐Mu. Tak pernah sedetikpun Engkau meninggalkanku. Aku menyerahkan apapun yang aku lakukan hari ini ke dalam tangan-‐Mu. Kiranya hidupku sesuai kehendak-‐Mu dan menyenangkan hati-‐Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Putra Tunggal-‐Mu aku berdoa. Amin.
DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang-‐orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
KAMIS, 18 JANUARI 2018 IBADAH PAGI – PUKUL 05:00 -‐ 08:00 PENGANTAR IBADAH TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku, (Mazmur 18:47) WAKTU TEDUH Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit). PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. BACAAN ALKITAB 11 [Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.]" 12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-‐anak ini hilang." (Matius 18:11-‐14) PENGANTAR UNTUK RENUNGAN Kita harus mempunyai kegembiraan yang sama seperti dengan Allah di sorga karena orang yang terhilang di dalam dosa diselamatkan. Memang banyak hal yang dapat membuat seseorang bergembira. Bahkan ada orang yang bergembira atau bersukacita atas kerugian orang lain. Namun tentunya kegembiraan yang seperti itu adalah sukacita yang semu. Salah satu sukacita sejati adalah ketika melihat orang yang terhilang di dalam dosa diselamatkan. Terlebih lagi bila Tuhan memakai diri kita untuk menyelamatkannya.
Kegembiraan inilah yang diutarakan Yesus di dalam Matius 18. Dicatat bahwa Tuhan Yesus menceritakan tentang seorang gembala yang mencari seekor dombanya yang tersesat. Setelah didapatkannya domba itu maka sangat bersukacitalah dia. Seandainya tidak ada domba yang tersesat tentu gembala itu juga akan bersukacita. Namun terlebih besar sukacitanya karena ia menemukan yang tersesat. Demikian juga kalau Anda ingin bersukacita bersama dengan Tuhan, Sang Gembala yang Agung, pergilah untuk menyelamatkan orang yang terhilang di dalam dosa. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Adakah orang-‐orang di sekitar Anda yang masih terhilang dari Tuhan, Sang Gembala yang Agung? Apabila ada, apakah yang Anda dapat lakukan untuk menolong mereka? DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB Terima kasih Tuhan bahwa Engkau telah menemukan diriku yang pernah terhilang di dalam dosa. Namun demikian masih ada banyak orang di sekitarku yang terhilang dan belum bertemu dengan Engkau sebagai Sang Gembala yang Agung. Untuk itu berilah hikmat dan keberanian kepada diriku sehingga aku dapat menceritakan tentang kasih-‐Mu kepada mereka. Bukalah kesempatan bagi diriku agar aku dapat mewujudkannya. Tuhan aku bersyukur karena Engkau selalu baik kepadaku. Aku menyadari bahwa segenap keberhasilan yang telah kualami adalah karena pertolongan-‐Mu. Oleh karena itu tetaplah menuntun diriku ke dalam keberhasilan di tahun ini. Aku ingin menjalani sepanjang tahun ini dengan semangat dan sukacita karena Engkau selalu menyertai diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Sang Gembala yang Baik aku berdoa, amin.
WAKTU TEDUH: Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit). LEKSIONARI untuk hari ini: ¢ Matius 18 ¢ Mazmur 18 ¢ Kejadian 35-‐36
FONT KECIL
PENJELASAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN
Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini, Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.
Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah.
Pujian Kepada Tuhan: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan.
Bacaan Alkitab: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.
Pengantar untuk Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya.
Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah Anda lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.
Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini, Anda didorong untuk mengucapkan Doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.
Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan oleh ajaran-ajaran yang menyesatkan.
Doa Syafaat: Di dalam bagian ini, Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.
Waktu Teduh Akhir: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda meneduhkan hati di hadapan Tuhan untuk mengakhiri Ibadah.
Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.
Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan. Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang karab dengan Tuhan. Dengan Melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32b). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki hidup yang produktif, doa yang efektif, dan hidup yang mempermuliakan Tuhan.
EDISI 15 – 21 Januari 2018
DOA BAPA KAMI Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa. Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.
38 Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?" 39 Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. 40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Ya Tuhan Engkaulah Pribadi yang paling berkuasa. Engkau berkuasa merendahkan dan meninggikan hidup manusia, mengatur perjalanan kehidupan di muka bumi ini dari zaman ke zaman, menyingkapkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan menunjukkan langkah-langkah yang harus diambil. Sungguh besar dan ajaib perbuatan-Mu. Adil dan benar segala jalan-Mu ya Tuhan. Tanpa pengertian dan hikmat-Mu, tak akan mampu manusia memahami jalan-jalan-Mu. Aku percaya hanya Engkau sajalah Tuhan yang memegang kendali atas kehidupan. Terima kasih ya Tuhan atas penyertaan-Mu sepanjang hari ini yang telah aku lewati. Kubersyukur atas hikmat dan pengertian yang Engkau anugerahkan sehingga aku dapat memahami maksud dan rencana-Mu. Tanpa diri-Mu aku tidak mampu berbuat apa-apa. Aku berdoa untuk satu pekan di depan yang akan aku lewati ke dalam kuasa-Mu. Tolonglah diriku dalam mengemban tanggung jawab dan semua tugasku sampai tuntas, sehingga hidupku menjadi saluran berkat-Mu bagi sekitarku. Mampukanku dengan kekuatan-Mu untuk melakukan yang terbaik dengan pimpinan Roh-Mu, sehingga hidupku dapat maksimal dan menjadi bermakna. Segala pujian dan hormat serta kemuliaan hanya bagi-Mu ya Tuhan Yesus yang empunya jagat raya, amin.
PENGANTAR IBADAH
Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia! (Mazmur 67:8)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
MINGGU 21/01/18
IBADAH MALAM
18.00-22.00 -22-
BACAAN ALKITAB: Kejadian 41:38-40
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Ya Tuhan Khalik Langit dan Bumi, Engkaulah satu-satunya pemilik dan penguasa alam semesta. Punya-Mulah kejayaan, keperkasaan dan kemenangan. Engkau mengaruniakan segala macam kebaikan serta menetapkan dan meneguhkan hidup manusia sesuai dengan kehendak dan rencana-Mu. Kehendak-Mu selalu yang terbaik dan rencana-Mu tidak pernah gagal. Aku bersyukur Engkau melimpahi hidupku dengan berkat dan sukacita. Ya Tuhan tuntunlah aku dengan Roh-Mu agar hidupku tidak menyimpang dari jalan-jalan-Mu, dan kiranya Engkau berkenan menopangku sehingga hidupku tidak akan goyah.
Aku menyerahkan hidupku hari ini ke dalam tangan-Mu dan mempercayakan apa yang kukerjakan sepenuhnya kepada kedaulatan-Mu karena Engkaulah Tuhan sumber kehidupan dan kebahagiaan yang senantiasa memberkati hidupku. Berkat-Mu selalu yang terbaik bagiku. Aku berdoa jadikan hidupku saluran berkat bagi orang lain di sekitarku. Karena kehadiran-Mu, maka hidupku menjadi bermakna. Kepada-Mu kupanjatkan doaku, demi nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
7 Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu. 8 Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang. (Mazmur 21:7-8)
BACAAN ALKITAB: Mazmur 21:7-8
PENGANTAR IBADAH
Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" (Mazmur 70:5)
MINGGU 21/01/18
IBADAH SIANG
12.00-14.00 -21-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Sebelum mengalami pertolongan Tuhan adakalanya orang harus terlebih dahulu melewati ujian kerendahan hati. Sebab pada dasarnya iman tidaklah terlepas dari sikap rendah hati. Semakin seseorang di dalam kerendahan hati menyadari keterbatasan dirinya serta ketidakterbatasan kasih dan kuasa Tuhan maka ia akan semakin beriman kepada Tuhan. Oleh karena itu adakalanya Tuhan menghadapkan kita pada ujian kerendahan hati untuk membuka mata kita tentang tingkat dari iman kita yang sebenarnya. Hal itulah yang dialami oleh seorang perempuan Kanaan sebagai yang dicatat di dalam Matius 15. Yesus mempersamakan perempuan ini dengan seekor anjing, bukan dengan maksud untuk menghina namun untuk menguji kerendahan hatinya. Sebaliknya dari merasa tersinggung dan marah justru perempuan ini menanggapi kata-kata Tuhan Yesus tersebut dengan semakin merendahkan hatinya. Sebagai akibat Tuhan Yesus memuji iman perempuan ini dan ia mengalami pertolongan-Nya. Oleh sebab itu apabila orang meremehkan Anda anggaplah hal itu sebagai ujian kerendahan hati yang dari Tuhan.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah yang seharusnya menjadi sikap Anda bila Anda diremehkan orang?
PENGANTAR IBADAH
2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. (Mazmur 96:2, 3)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan Yesus aku menyadari bahwa sebenarnya diriku adalah manusia yang terbatas dan Engkau adalah Pribadi yang Mahakuasa. Aku adalah manusia yang hina dan Engkau adalah Tuhan yang Mahamulia. Apabila Engkau yang Mahatinggi rela merendahkan diri dan datang ke dunia menjadi sama dengan manusia, maka aku manusia yang rendah seringkali meninggikan diri di hadapan-Mu dan sesamaku. Tuhan ampunilah diriku karena kecongkakanku ini. Ubahlah hatiku agar menjadi seperti hati-Mu. Tuhan tolonglah diriku agar minggu yang aku jalani ini merupakan waktu di mana hidupku menjadi semakin berkenan kepada-Mu. Aku bergantung kepada-Mu dan memerlukan kemurahan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di setiap langkah yang akan kuambil. Tolonglah diriku di dalam semua hal yang harus aku kerjakan pada hari ini. Jadikanlah semuanya itu berhasil dan menyenangkan hati-Mu. Tuhan Yesus, kepada-Mu aku memanjatkan doaku. Amin.
D
SENIN 15/01/18
IBADAH PAGI
05.00-08.00 -2-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri BACAAN ALKITAB: Matius 15:22,26-28
LEKSIONARI: Matius 15 Mazmur 15 Kejadian 29-30
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan, tolonglah diriku agar aku dapat hidup tak bercela di tengah generasi yang penuh noda ini. Ubahlah hatiku agar menjadi seperti hati-Mu, yaitu tulus tanpa cacat dan cela. Tolonglah aku agar mampu menjaga perkataanku sehingga kata-kata yang aku ucapkan bersifat membangun dan bukan meruntuhkan, menghidupkan dan bukan membawa orang kepada kebinasaan. Jadikanlah diriku terang di tengah kegelapan sehingga diriku dapat menjadi saksi-Mu di lingkungan sekitarku. Tuhan, aku berterima kasih untuk hari ini. Tuntunlah diriku untuk hidup di jalan-jalan-Mu. Bawalah diriku di dalam rencana-Mu dan jauhkanlah aku dari semua celaka serta malapetaka. Lindungilah aku dari yang jahat dan berikan kepekaan di hatiku agar aku dapat membedakan antara hal yang menyenangkan hati-Mu dengan yang tidak berkenan kepada-Mu. Sebab hanya dengan demikian aku dapat hidup memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Sang Penuntun yang Setia aku berdoa. Amin.
1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? 2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, 3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; 4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi; 5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.
BACAAN ALKITAB: Mazmur 15:1-5
PENGANTAR IBADAH
Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! (Mazmur 71:2)
SENIN 15/01/18
IBADAH SIANG 12.00-14.00
-3-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. 22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Ya Tuhan aku percaya bahwa Engkau Allah yang Mahakuasa. Tidak ada yang tidak dapat Engkau lakukan. Semuanya dapat Engkau kerjakan karena tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Aku bersyukur bahwa Engkau Allah yang berkenan mendengar permintaan doa yang kupanjatkan kepada-Mu dengan segenap hati. Aku percaya bahwa Engkau tidak akan mengabaikan doaku kepada-Mu, bahkan aku akan menerima jawaban doa daripada-Mu jika aku berdoa dengan kesungguhan hati. Aku menyerahkan hidupku kepada-Mu dan sertailah hidupku sepanjang hari ini. Aku memohon kepada-Mu agar Engkau bersedia menolong apa yang aku kerjakan sehingga mendatangkan keberhasilan. Aku berdoa kiranya Engkau berkenan hadir di tengah-tengah perhimpunan umat-Mu dan mendengar doa yang mereka panjatkan pada hari ini. Kiranya Engkau menjawab doa mereka sesuai dengan kasih sayang-Mu yang besar ya Tuhan. Aku berdoa demi nama Tuhan Yesus, satu-satunya Pribadi yang paling berkuasa atas alam semesta, amin.
PENGANTAR IBADAH
Supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi. (Mazmur 83:19)
LEKSIONARI: Matius 21 Mazmur 21 Kejadian 41-42
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
MINGGU 21/01/18
IBADAH PAGI
05.00-08.00 -20-
BACAAN ALKITAB: Matius 21:21,22
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Bapa, aku sangat bersyukur karena Engkau berjanji akan senantiasa menyertai diriku. Engkau berkata bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan aku dan tidak akan membiarkan diriku menghadapi kesukaran seorang diri. Janji-Mu ini menyanggupkan aku untuk menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang aku alami. Aku yakin di balik semua kesulitan yang aku hadapi sesungguhnya Engkau telah menyediakan jalan keluarnya dan menolong diriku berhasil di dalam semua yang aku kerjakan. Bapa aku bersyukur untuk semua kebaikan-Mu yang aku alami di sepanjang hari ini. Sempurnakanlah semua yang belum aku kerjakan secara maksimal, dan ampunilah aku untuk semua kesalahan dan pelanggaranku terhadap firman-Mu. Ya Allah yang penuh anugerah, aku menyerahkan hidupku ke dalam anugerah dan penyertaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Penyertaan Tuhan mengakibatkan orang mampu menghasilkan hal yang positif pada lingkungannya. Memang hidup manusia tidak selalu diwarnai dengan hal-hal yang menyenangkan. Adakalanya kita harus melewati masa-masa yang sukar. Namun di dalam situasi yang apapun juga apabila Tuhan menyertai diri kita maka Ia akan menolong sehingga kita mampu menghasilkan hal positif. Dengan kata lain hidup kita tidaklah tergantung kepada tempat dan situasi di mana kita berada, namun kepada Tuhan yang menyertai diri kita. Hal ini dapat kita lihat pada perjalanan hidup Yusuf seperti yang ditulis di dalam Kejadian 39. Sebenarnya ada banyak alasan bagi Yusuf untuk merasa kecewa dan pahit hati. Ia dijual menjadi budak oleh saudara-saudaranya sendiri. Ia dijebloskan ke dalam penjara karena hidup di dalam kebenaran. Namun karena Tuhan menyertai Yusuf maka sebagai akibat ia menjadi orang yang berhasil, baik di dalam rumah tempat ia menjadi budak maupun di penjara tempat ia ditahan. Bahkan melalui keadaan yang sukar tersebut Tuhan mengangkat dirinya menjadi raja muda di Mesir dan membawa dampak yang positif terhadap negeri tersebut. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Apabila Tuhan menyertai diri Anda, bagaimana seharusnya Anda bersikap dan berperilaku di dalam kehidupan Anda sehari-hari?
BACAAN ALKITAB: KEJADIAN 39:2-4
PENGANTAR IBADAH
Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. (Mazmur 130:6)
SABTU 20/01/18
IBADAH MALAM
18.00-22.00 -19-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Allah akan menegakkan keadilan bagi orang yang diperlakukan secara tidak adil. Memang adalah tidak mudah untuk mendapatkan keadilan di dunia ini. Sebab sebaliknya dari keadilan yang banyak kali terjadi adalah justru perlakuan yang timpang atau tidak seimbang. Namun karena Allah mengasihi semua orang itu sebabnya Ia akan menolong mereka yang diperlukan secara tidak adil. Supaya dengan demikian akan terwujud keadilan bagi semua orang. Hal itulah yang dialami oleh Lea. Sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 29, Allah melihat bahwa Lea tidak dicintai oleh Yakub, suaminya. Sedangkan adiknya, yaitu Rahel lebih dicintai. Allah tidak membiarkan ketimpangan dalam kasih ini terjadi secara berlarut-larut. Diberkati-Nya Lea dengan keturunan. Sehingga dengan demikian Lea memperoleh anak lebih dahulu dibandingkan Rahel yang mandul, dan yang baru di kemudian hari juga memperoleh keturunan. Dengan memberi Lea keturunan lebih dahulu dibandingkan adiknya Allah menyeimbangkan kasih Yakub kepada Lea dan Rahel. Melalui cara itu Ia menegakkan keadilan sebab Ia adalah pribadi yang adil dan mencintai keadilan.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah yang perlu Anda lakukan apabila diperlakukan secara tidak adil oleh orang lain?
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Ya Allah Engkau adalah Pribadi yang Mahaadil. Engkau mengasihi semua orang dan berbuat baik terhadap setiap insan. Oleh sebab itu Engkau tidak akan membiarkan ketidakadilan merajalela di bumi namun Engkau akan menegakkan keadilan pada waktunya. Aku menyerahkan hidupku ke dalam keadilan-Mu. Belalah perkaraku bila aku diperlakukan secara tidak adil. Ampunilah diriku apabila aku juga bertindak tidak adil terhadap orang lain. Allah Maha Pengasih aku bersyukur untuk hari ini. Engkau telah menyertai dan menuntun diriku di sepanjang hari ini. Kemurahan-Mu sungguh berlimpah-limpah atas diriku. Engkau mencukupkan semua yang kuperlukan di dalam hidupku dan tidak ada satupun yang terlewatkan dari perhatian-Mu. Di dalam kasih dan keadilan-Mu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku aku menyerahkan doa dan hidupku ke dalam tangan-Mu. Amin.
PENGANTAR IBADAH
Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi! (Mazmur 52:11)
DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
SENIN 15/01/18
IBADAH MALAM
18.00-22.00 -4-
BACAAN ALKITAB: Kejadian 29:31-32
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan mampukan diriku untuk menjaga hatiku agar tidak tercemar oleh perkataan yang tidak benar yang aku dengar. Sanggupkan diriku agar mampu membedakan antara perkataan yang membawa hidupku kepada kehancuran dengan yang memimpin diriku kepada kehidupan. Juga tolonglah aku agar kata-kata yang kuucapkan adalah kata-kata yang membangun dan bukan meruntuhkan. Supaya dengan demikian hidupku merupakan kepanjangan tangan dari kasih-Mu kepada semua orang. Tuhan aku menyerahkan hari yang akan aku lalui ini ke dalam tangan-Mu. Bimbinglah diriku di jalan-Mu, yaitu jalan kebenaran, kehidupan, damai sejahtera, dan keberhasilan. Berkatilah apa yang akan aku kerjakan hari ini dan tolonglah diriku sehingga hidupku semakin bermakna dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku aku berdoa. Amin.
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Perkataan yang benar akan membangun sedangkan perkataan yang keliru akan meruntuhkan. Memang kehidupan sehari-hari membuktikan bahwa perkataan yang diucapkan oleh seseorang bukan hanya akan memengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga akan memengaruhi kehidupan orang lain. Di dalam hal ini bukan sekadar kelemahlembutan atau kemanisan kata-kata yang diucapkan itu yang membawa pengaruh, namun terlebih lagi isinya. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif namun dapat juga bersifat negatif. Oleh sebab itu bukan saja kita harus berhati-hati di dalam berbicara, tetapi juga harus menimbang kebenaran dari perkataan yang kita dengar.
Hal itulah yang diperingatkan Tuhan Yesus kepada para pengikut-Nya di dalam Matius 16. Di situ Ia mengumpamakan ajaran atau perkataan para pemuka agama Yahudi pada waktu itu, yaitu orang Farisi dan Saduki, seperti ragi. Dengan cara itu Ia menyatakan bahwa sebagaimana ragi akan mempengaruhi adonan roti demikian juga ajaran mereka. Pengaruh ragi ini tidak boleh diremehkan sebab adonan yang telah ia pengaruhi tidak akan dapat dikembalikan kepada keadaannya yang semula. Demikian pula apabila perkataan atau ajaran telah memengaruhi diri seseorang tidaklah mudah untuk menghapuskannya. Singkat kata bersikap waspada terhadap apa yang kita dengar merupakan sikap yang bijak dan yang harus ada pada semua orang.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Bagaimana Anda dapat menimbang kebenaran dari kata-kata atau ajaran yang Anda dengar?
BACAAN ALKITAB: Matius 16:6, 11-12
PENGANTAR IBADAH
Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. (Mazmur 31:24)
SELASA 16/01/18
IBADAH PAGI
05.00-08.00 -5-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
LEKSIONARI: Matius 16 Mazmur 16 Kejadian 31-32
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. 8 Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. 9 Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan, Engkau Allah penguasa atas alam semesta. Tidak ada yang dapat menyamai apalagi melebihi kebesaran kuasa-Mu. Aku sadar bahwa selain Engkau tidak ada yang dapat memberi kepastian kemenangan. Sebab itu dengan sepenuh hati aku mau mengandalkan Engkau dalam menghadapi pelbagai pergumulan hidup. Tuhan aku percaya bahwa dengan mengandalkan Engkau dan menaati firman-Mu, aku akan tetap tegak berdiri dalam kondisi apapun. Ya Bapa, kiranya dengan kemampuan yang Engkau berikan, aku mampu mengatasi semua tantangan yang aku hadapi di dalam hidupku. Juga dengan belas kasihan dari Roh Kudus aku dapat melayani orang-orang yang ada di sekitarku. Dengan demikian barulah aku dapat menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Tuhan Yesus, amin.
PENGANTAR IBADAH
8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8-9)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
SABTU 20/01/18
IBADAH SIANG
12.00-14.00 -18-
BACAAN ALKITAB: Mazmur 20:7-9
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan Yesus aku sangat bersyukur kepada-Mu bahwa Engkau telah hadir di dunia menjadi seorang manusia. Engkau rela melayani manusia yang hina bahkan memberikan nyawa-Mu untuk menyelamatkan orang yang berdosa. Ya Tuhan kerelaan-Mu ini menjadi teladan yang mendorong diriku untuk juga rela merendahkan hati dan melayani orang lain. Roh Kudus tolonglah aku agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabku aku bersikap, bertutur kata dan berperilaku sebagai seorang pelayan dan bukan seperti seorang tuan. Dengan demikian barulah Engkau akan dimuliakan melalui hidupku. Tuhan yang penuh kasih, pimpinlah diriku agar semua kegiatanku di sepanjang hari ini selaras dengan kehendak-Mu. Tolonglah aku dengan anugerah-Mu sehingga semua yang aku kerjakan menjadi berhasil. Lindungilah diriku dari yang jahat dan jangan biarkan aku terjerat di dalam dosa. Limpahkanlah kemurahan-Mu kepada hamba-Mu ini. Kepada-Mu ya Tuhan Yesus aku menyerahkan doaku ini, amin.
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Orang yang ingin menjadi besar harus rela menjadi seorang pelayan. Apabila manusia pada umumnya mengukur kebesaran seseorang dari kemampuan dirinya untuk memerintah dan berkuasa atas orang lain, maka tidak demikian halnya dengan Tuhan. Yesus menjelaskan bahwa kebesaran seseorang terlihat dari kesediaan yang bersangkutan untuk melayani orang lain. Perbedaan cara mengukur kebesaran seseorang ini harus kita pahami karena hal tersebut akan berdampak terhadap sikap dan tindakan kita di dalam memperlakukan orang lain. Prinsip ini terlihat di dalam penjelasan Tuhan Yesus di dalam Matius 20. Penjelasan yang merupakan tanggapan terhadap permohonan ibu dari anak-anak Zebedeus, yaitu agar di dalam Kerajaan Allah nanti kedua anaknya diperbolehkan untuk duduk di sebelah kanan dan di sebelah kiri Tuhan Yesus. Untuk itu Yesus menjelaskan bahwa untuk menjadi orang yang terkemuka mereka harus bersedia menjadi hamba. Yesus sendiri menjadi contoh tentang hal tersebut. Ia berkata bahwa Ia datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Singkat kata, apabila kita ingin menjadi pribadi yang besar di mata Tuhan maka kita harus bersedia merendahkan hati dan melayani orang yang lebih sederhana dibandingkan diri kita.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Sikap-sikap apakah yang perlu Anda kembangkan agar Anda menjadi besar sebagaimana yang Tuhan Yesus ajarkan?
BACAAN ALKITAB: Matius 20:26b-28
PENGANTAR IBADAH
11 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku. 12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman. (Mazmur 27:11, 12)
SABTU 20/01/18
IBADAH PAGI
05.00-08.00 -17-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
LEKSIONARI: Matius 20 Mazmur 20 Kejadian 39-40
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
4 Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku. 5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan hanya Engkaulah yang kusembah. Bukan harta, kedudukan maupun ketenaran yang menempati tempat terutama di dalam hidupku. Bukan pula manusia atau apapun juga yang menduduki tempat yang terpenting di dalam hatiku. Namun hanya Engkau sajalah yang menjadi pusat hidupku. Engkaulah segala-galanya bagi diriku. Aku bersyukur sebab dengan Engkau berada di dalamku maka sesungguhnya aku memiliki semua yang kuperlukan bagi hidupku. Tuhan, tolonglah aku untuk senantiasa mendahulukan kehendak-Mu di dalam semua yang aku lakukan. Ajarlah aku untuk menaati firman-Mu di dalam semua sisi kehidupanku. Sebab hanya dengan demikian barulah aku sungguh-sungguh menjadikan Engkau sebagai Allahku, memuliakan nama-Mu, menyenangkan hati-Mu, dan menjadi saksi-Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku aku berdoa. Amin.
PENGANTAR IBADAH
Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu! (Mazmur 84:12)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
SELASA 16/01/18
IBADAH SIANG
12.00-14.00 -6-
BACAAN ALKITAB: Mazmur 16:4,5
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Allahku, Engkaulah pembela hidupku. Dengan hikmat-Mu yang tidak terbatas Engkau mengubah rancangan buruk yang direncanakan orang terhadap diriku menjadi hal yang mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Dengan kuasa dan kasih-Mu yang tidak pernah berubah Engkau menjamin masa depanku. Oleh sebab itu berada di dalam penyertaan-Mu aku tidak merasa kuatir, tetapi hatiku penuh limpah dengan sukacita dan damai sejahtera. Bapa yang penuh rahmat, aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan anugerah-Mu. Berkatilah semua yang telah aku kerjakan dan jadikan semua itu berhasil. Sebab tanpa berkat-Mu maka jerih lelahku adalah sia-sia. Namun oleh kebaikan-Mu Engkau akan menumbuhkan apa yang aku usahakan dan menjadikannya berbuah dengan lebat pada waktunya. Aku sungguh bersyukur untuk kebaikan-Mu bagi diriku. Di dalam Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Bagaikan gabus yang akan selalu mengapung kembali di permukaan air demikianlah orang yang hidup di dalam penyertaan Tuhan tidak akan dapat dikaramkan oleh kesukaran. Memang hidup ini tidak pernah terlepas dari kesulitan. Selalu ada saja masalah yang datang menghadang dan orang yang berupaya untuk merugikan diri kita. Namun bagi orang yang disertai Tuhan semua tantangan itu sama seperti upaya untuk menenggelamkan sepotong gabus. Setiap kali gabus itu terlepas dari tangan orang yang bermaksud untuk menenggelamkannya maka ia akan segera naik dan mengapung kembali. Begitu pula sebesar apapun kesulitan yang dihadapi oleh orang yang disertai-Nya Tuhan akan membela yang bersangkutan dan memampukan orang tersebut untuk mengatasi kesukaran yang dialaminya.
Hal itulah yang dialami oleh Yakub sebagaimana yang ia utarakan di dalam Kejadian 31. Selama bertahun-tahun dirinya diperlakukan secara tidak adil oleh Laban. Kerja kerasnya tidak dihargai, bahkan ia dimanfaatkan oleh Laban yang adalah ayah mertuanya sendiri. Namun karena Allah menyertai dirinya maka setiap kesulitan yang dirancangkan oleh Laban justru membuka pintu berkat Allah bagi Yakub. Dengan kata lain memang hidup ini tidak terlepas dari kesukaran. Namun bagi orang yang disertai Tuhan maka semua kesulitan malahan akan menjadi tumpuan untuk mengalami berkat yang lebih besar. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah yang perlu Anda lakukan ketika menghadapi hambatan dan niatan orang untuk merugikan diri Anda?
BACAAN ALKITAB: Kejadian 31:41,42
PENGANTAR IBADAH
6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. 7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! (Mazmur 95:6, 7)
SELASA 16/01/18
IBADAH MALAM
18.00-22.00 -7-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Hidup diberkati Tuhan tidak selalu berarti hidup bebas dari kesukaran. Tidak jarang untuk mengalami berkat Tuhan tersebut kita harus melewati berbagai kesukaran terlebih dahulu. Diantaranya yaitu karena perasaan iri orang lain yang melihat kita telah diberkati dan mendengar bahwa kita akan semakin diberkati. Memang tidak semua orang akan merasa senang ketika mengetahui orang lain diberkati Tuhan, apalagi bila diberkati melebihi dirinya. Namun apabila kita melewati masa sukar tersebut dengan tetap berserah kepada Tuhan maka Ia akan mengubah semua kesukaran menjadi pintu untuk mengalami berkat-Nya yang lebih besar.
Itulah yang dialami oleh Yusuf sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 37. Tuhan memberkati dirinya dengan dicintai oleh ayahnya lebih dari saudara-saudaranya. Allah juga menjelaskan kepada dirinya melalui mimpi bahwa Ia akan mengangkat Yusuf di atas saudara-saudaranya. Hal ini menimbulkan rasa iri di hati kakak-kakaknya dan mendatangkan kesukaran bagi dirinya. Alhasil saudara-saudaranya menjual Yusuf sebagai budak dan ia dibawa ke Mesir. Di dalam seluruh rangkaian kesukaran yang ia alami tersebut Yusuf tetap berserah kepada Tuhan. Sebagai akibat maka berkat yang Allah rencanakan bagi dirinya sungguh-sungguh ia alami bahkan ia dapat menjadi saluran berkat Tuhan bagi saudara-saudaranya yang semula membenci dirinya. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah yang harus menjadi sikap Anda ketika melihat orang lain diberkati lebih dari diri Anda?
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan, tolonglah aku agar ketika aku diberkati diriku tidak menjadi sombong, dan di saat aku melihat orang lain lebih diberkati dibandingkan diriku aku tidak menjadi iri hati. Sebaliknya ketika aku diberkati aku tetap hidup di dalam sikap rendah hati dan berserah kepada-Mu. Sehingga kalaupun aku mengalami kesukaran imanku tidak menjadi goyah. Demikian juga ketika aku melihat orang lain diberkati aku dapat ikut bersukacita bersama dengan mereka sebab aku tahu bahwa Engkau baik untuk semua orang.
Tuhan yang penuh kemurahan, aku juga berterima kasih untuk hari ini yang telah aku lalui bersama dengan diri-Mu. Oleh anugerah-Mu aku telah menjalaninya di dalam tuntunan dan pertolongan-Mu. Walaupun aku tidak dapat memahami seluruh rencana-Mu bagi diriku namun aku percaya bahwa kehendak-Mu selalu yang terbaik bagi diriku. Aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Bentuklah diriku sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku aku berdoa. Amin.
PENGANTAR IBADAH
TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. (Mazmur 118:14)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda
JUMAT 19/01/18
IBADAH MALAM
18.00-22.00 -16-
BACAAN ALKITAB: Kejadian 37:5-8
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan aku bersyukur karena melalui firman-Mu Engkau mengungkapkan kodrat dan sifat-Mu kepadaku. Melalui firman-Mu aku menemukan kebahagiaan yang sejati. Firman-Mu tidak berubah, sehingga aku tidak pernah meragukan setiap janji-Mu. Oleh sebab itu setiap firman-Mu kusimpan di dalam lubuk hatiku dan itu memberi kekuatan bagi jiwaku. Tuhan, berikan kepadaku hati yang senantiasa haus untuk merenungkan firman-Mu, agar aku menjadi orang yang bijaksana. Tolonglah aku untuk menaati firman-Mu sehingga semua yang Engkau janjikan melalui firman-Mu sungguh-sungguh aku alami di dalam hidupku. Tuhan kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Ya Allah Sang Pembela dan tempat perlindunganku, kepada-Mu aku datang berteduh. Batu karang yang kokoh, kota benteng hidupku, di dalam Engkau aku mengalami damai sejahtera. Peganglah masa depanku ya Tuhan dan bawalah diriku di jalan-jalan-Mu. Jadikanku saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku sehingga nama-Mu dikenal dan mereka mengagungkan Engkau. Di dalam nama Yesus yang mendengar permohonanku, aku memanjatkan doaku, amin.
8 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. 9 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. 10 Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, 11 lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
BACAAN ALKITAB: Mazmur 19:8-11
PENGANTAR IBADAH
Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya; (Mazmur 86:12)
JUMAT 19/01/18
IBADAH SIANG
12.00-14.00 -15-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Apabila upaya manusia menghasilkan dampak yang terbatas, maka iman mendatangkan dampak yang melampaui keterbatasan kita. Memang kita harus bekerja dengan segenap tenaga, yaitu sebagai sikap bertanggung jawab terhadap kemampuan yang Tuhan telah berikan. Namun di saat yang sama kita juga harus menyadari bahwa kemampuan manusia adalah terbatas sedangkan kemampuan Allah bersifat tidak terbatas. Itu sebabnya iman kepada Tuhan akan menyanggupkan kita untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih besar daripada kesanggupan manusiawi kita.
Seperti yang ditulis di dalam Matius 17, kebenaran inilah yang diajarkan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya. Di situ dicatat Ia berkata kepada para murid-Nya bahwa karena kurang percaya maka mereka tidak mampu mengusir setan. Padahal kalau saja mereka memiliki iman yang sebesar biji sesawi, biji yang berukuran sangat kecil, maka mereka akan mampu memindahkan gunung dengan perkataan mereka. Singkat kata, walaupun kemampuan manusia terbatas namun iman akan menolong umat Tuhan untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih besar dari keterbatasan mereka.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah yang menjadi penghalang bagi Anda untuk mewujudkan hal-hal yang Anda harapkan?
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan Engkau adalah pribadi yang tak terbatas. Engkau mampu melakukan apapun juga. Berbeda dengan diri-Mu, aku menyadari bahwa diriku terbatas. Tolong aku ya Tuhan untuk lebih mengandalkan Engkau daripada kemampuanku sendiri. Sehebat apapun usaha yang aku lakukan ternyata hanya menghasilkan dampak yang terbatas. Sebaliknya bila aku mempercayai kasih dan kuasa-Mu maka Engkau akan menyanggupkan diriku untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari yang mampu aku lakukan. Tuhan aku menyerahkan hidupku sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Jadikan diriku berkat dan teladan bagi orang-orang di sekelilingku. Tolong aku untuk hidup bertanggung jawab atas apa yang Engkau percayakan kepadaku dan tetap bersandar kepada-Mu. Tuntunlah aku di dalam jalan-jalan-Mu dan sertailah hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus yang penuh kuasa aku berdoa. Amin.
PENGANTAR IBADAH
3 Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! 4 Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku! (Mazmur 54:3, 4)
LEKSIONARI: Matius 17 Mazmur 17 Kejadian 33-34
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
RABU 17/01/18
IBADAH PAGI
05.00-12.00 -8-
BACAAN ALKITAB: Matius 17:19,20
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan Engkau pribadi yang peduli dan mengasihi aku. Kasih dan kesetiaan-Mu tidak pernah berubah terhadap diriku. Takkan Engkau biarkan aku mengalami bahaya seorang diri. Hanya di dalam naungan-Mu aku merasa aman. Aku percaya Engkau akan meluputkan aku dari semua orang yang berniat buruk terhadap diriku. Tidak ada satupun rencana jahat yang akan menimpa aku jika Engkau menjaga diriku. DI dalam pemeliharaan-Mu aku merasakan tenang dan damai di dalam segala keadaan. Ya Tuhan, tuntunlah diriku yang terbatas ini. Berikanlah aku kekuatan dan hikmat-Mu di dalam melaksanakan tugas-tugasku di sepanjang hari. Apapun yang aku lakukan kiranya Engkau memberkatinya sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Tolonglah aku ya Tuhan agar hidupku tidak menjadi batu sandungan melainkan menjadi saluran berkat bagi orang-orang di sekitarku. Hanya dengan demikian hidupku menjadi hidup yang bermakna dan bukan sia-sia. Di dalam Yesus Kristus aku menaikkan permohonanku, amin.
8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu 9 terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku.
BACAAN ALKITAB: Mazmur 17:8,9
PENGANTAR IBADAH
Supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa. (Mazmur 67:3)
RABU 17/01/18
IBADAH SIANG
12.00-14.00 -9-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Orang tidak akan dapat menjadi pengikut Kristus yang sejati apabila dirinya masih menyembah berhala. Yang dimaksudkan dengan berhala adalah apa saja yang lebih diutamakan daripada Tuhan. Hal tersebut dapat berupa kedudukan, pendapat diri sendiri dan tentu termasuk didalamnya adalah harta. Apabila seseorang lebih mengutamakan hartanya dibandingkan Tuhan maka yang bersangkutan telah menyembah hartanya dan menjadikan harta itu sebagai tuhannya. Hal itulah yang terjadi atas diri anak muda yang kaya sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 19. Yang bersangkutan tidak bersedia mengikuti perintah Tuhan Yesus agar ia membagikan hartanya kepada orang miskin dan kemudian mengikut Tuhan. Ia lebih mengasihi hartanya dibandingkan mengikuti firman Tuhan. Dengan kata lain, ia lebih mengutamakan hartanya dibandingkan Tuhan. Bukan berarti bahwa pengikut Kristus tidak boleh memiliki harta, namun kita wajib berhati-hati agar tidak menjadikan harta itu sebagai berhala kita. Sebab sebagai akibat harta itulah yang akan menjadi penghalang bagi kita untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Menurut Anda, apakah contoh dari tindakan-tindakan yang menjadikan harta sebagai berhala?
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan Yesus, tolong diriku agar aku benar-benar menjadikan Engkau sebagai satu-satunya Tuhan di dalam hidupku. Ampunilah aku apabila aku masih memiliki berhala di dalam hidupku, entah itu berupa karier, kebanggaan diri, pendapat yang bertentangan dengan firman-Mu, dan semua hal lain yang lebih aku utamakan dari diri-Mu. Tuhan tolonglah dirku agar memiliki kepekaan sehingga dapat mengetahui bilamana yang ada padaku telah berubah menjadi berhala di dalam hidupku. Tuhan aku bersyukur untuk hari ini. Engkau memberikan kesempatan yang baru bagi diriku untuk hidup berkenan kepada-Mu, dan mengalami semua kebaikan-Mu. Tolonglah aku agar dapat berjalan sesuai dengan kehendak-Mu dan jadikanlah semua yang aku kerjakan hari ini memuliakan nama-Mu. Aku yakin kalau aku melakukannya untuk menyenangkan hati-Mu maka Engkau pasti akan menjadikannya berhasil. Kepada-Mu ya Tuhan Yesus aku memanjatkan doaku ini. Amin.
PENGANTAR IBADAH
Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. (Mazmur 119:145)
LEKSIONARI: Matius 19 Mazmur 19 Kejadian 37-38
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
JUMAT 19/01/18
IBADAH PAGI
05.00-08.00 -14-
BACAAN ALKITAB: Matius 19:21-22
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Tuhan aku bersyukur karena Engkau bersedia menjalin relasi yang akrab dengan diriku. Aku adalah manusia yang hina sedangkan Engkau adalah pribadi yang mulia. Oleh karena anugerah-Mu Engkau bersedia menerima diriku dan memberi kesempatan kepadaku untuk mengenal hati-Mu. Engkau bersedia menyertai, menuntun dan melindungi diriku di dalam segala keadaan. Tuhan tolonglah aku untuk dapat mengatur waktuku sehingga aku dapat menjalin relasi yang semakin akrab dengan diri-Mu melalui ibadah harian yang aku kerjakan ini.
Tuhan, kubersyukur untuk hari ini yang telah aku lewati di dalam penyertaan-Mu. Aku berdoa agar apapun yang aku kerjakan hari ini memberi manfaat kepada orang-orang di sekitarku, menjadikan hidupku semakin lebih bermakna dan memuliakan nama-Mu. Aku percaya aku juga akan mampu melewati hari esok oleh karena tuntunan-Mu. Aku serahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus, Tuhan dan Juruselamatku aku berdoa, amin.
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Kalaupun Tuhan tidak berbicara namun orang yang akrab dengan Tuhan akan mampu mengenal keinginan hati-Nya. Bagaikan suami istri yang akrab satu sama lain, sebelum sang suami berbicara sang istri sudah dapat memahami apa yang diinginkannya. Sebaliknya apabila hubungan mereka renggang, walaupun sang suami sudah berbicara berulang-ulang dengan jelas dan gamblang tetap juga sang istri tidak dapat mengerti yang dimaksudkan oleh suaminya. Singkat kata, keakraban akan berakibat terhadap keterpaduan hati. Hal ini dapat kita lihat pada diri Yakub sebagaimana yang ditulis di dalam Kejadian 35. Tuhan menyuruh yang bersangkutan untuk pergi Betel. Namun bukan saja menaati firman Tuhan tersebut ia juga menyuruh seisi rumahnya untuk menyerahkan semua berhala yang masih mereka simpan dan tidak membawanya lagi di dalam perjalanan mereka. Walaupun Tuhan tidak menyuruh Yakub untuk melakukan hal itu namun ia mengenal keinginan hati Tuhan dan menaatinya. Hal ini menunjukkan keakraban dirinya dengan Tuhan. Sebagai akibat Allah menyertai Yakub dan keluarganya serta melindungi mereka dari bangsa-bangsa yang berada di sekitar mereka. Dengan kata lain orang yang akrab dengan Tuhan akan berjalan di dalam kehendak dan berkat-Nya
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Bagaimana Anda dapat membangun keakraban dengan Tuhan?
BACAAN ALKITAB: Kejadian 35:1-5
PENGANTAR IBADAH
"Dalam jemaah pujilah Allah, yakni TUHAN, hai kamu yang berasal dari sumber Israel!" (Mazmur 68:27)
KAMIS 18/01/18
IBADAH MALAM
18.00-22.00 -13-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Tidak ada hati manusia yang Allah tidak sanggup untuk mengubahnya. Tuhan adalah pribadi yang kuasa-Nya tidak terbatas. Oleh sebab itu apa yang manusia tidak sanggup untuk mengerjakannya Ia mampu untuk melakukannya. Apabila kita tidak dapat mengendalikan hati orang lain, sesungguhnya Allah sanggup mengarahkan hati manusia seperti yang Ia kehendaki. Hati yang sekeras apapun juga bagaikan batang air di tangan-Nya. Ia mampu mengalirkannya ke manapun Ia menghendakinya. Kesanggupan-Nya ini terlihat di dalam perubahan hati Esau sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 33. Allah memadamkan rasa dendam di hati Esau terhadap Yakub, adiknya yang pernah menipu dirinya. Sehingga sebaliknya dari mencelakakan sang adik, seperti yang semula diduga oleh Yakub, justru Esau memeluk Yakub dan menangis dengan penuh kasih sayang. Artinya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ia sanggup melumerkan hati yang telah membatu dan menyembuhkan hati yang terluka.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengubah hati orang yang berniat buruk terhadap diri Anda?
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Ya Tuhan Engkau mampu melakukan apa yang tidak mampu aku kerjakan. Kuasa-Mu yang tak terbatas mampu mengubah apapun juga termasuk hati manusia. Oleh karena itu Engkau sanggup mengubah hati orang-orang yang berniat buruk terhadap diriku. Aku memohon agar Tuhan memberkati mereka dan menjamah hati mereka. Tunjukkanlah kepada mereka kebenaran-Mu. Kiranya Engkau mengampuni mereka yang telah mereka-rekakan hal yang jahat bagi diriku. Biarlah hidup mereka dipenuhi kasih-Mu. Bapa yang baik, aku bersyukur atas perlindungan dan penjagaan-Mu di sepanjang hari ini. Oleh kasih karunia-Mu aku boleh melalui hari ini di dalam penyertaan-Mu. Tak pernah sedetikpun Engkau meninggalkanku. Aku menyerahkan apapun yang aku lakukan hari ini ke dalam tangan-Mu. Kiranya hidupku sesuai kehendak-Mu dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Putra Tunggal-Mu aku berdoa. Amin.
PENGANTAR IBADAH
4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. 5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. Mazmur 25:4,5
DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
RABU 17/01/18
IBADAH MALAM
18.00-22.00 -10-
BACAAN ALKITAB: Kejadian 33:1-4
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Terima kasih Tuhan bahwa Engkau telah menemukan diriku yang pernah terhilang di dalam dosa. Namun demikian masih ada banyak orang di sekitarku yang terhilang dan belum bertemu dengan Engkau sebagai Sang Gembala yang Agung. Untuk itu berilah hikmat dan keberanian kepada diriku sehingga aku dapat menceritakan tentang kasih-Mu kepada mereka. Bukalah kesempatan bagi diriku agar aku dapat mewujudkannya. Tuhan aku bersyukur karena Engkau selalu baik kepadaku. Aku menyadari bahwa segenap keberhasilan yang telah kualami adalah karena pertolongan-Mu. Oleh karena itu tetaplah menuntun diriku ke dalam keberhasilan di tahun ini. Aku ingin menjalani sepanjang tahun ini dengan semangat dan sukacita karena Engkau selalu menyertai diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Sang Gembala yang Baik aku berdoa, amin.
PENGANTAR UNTUK RENUNGAN
Kita harus mempunyai kegembiraan yang sama seperti dengan Allah di sorga karena orang yang terhilang di dalam dosa diselamatkan. Memang banyak hal yang dapat membuat seseorang bergembira. Bahkan ada orang yang bergembira atau bersukacita atas kerugian orang lain. Namun tentunya kegembiraan yang seperti itu adalah sukacita yang semu. Salah satu sukacita sejati adalah ketika melihat orang yang terhilang di dalam dosa diselamatkan. Terlebih lagi bila Tuhan memakai diri kita untuk menyelamatkannya. Kegembiraan inilah yang diutarakan Yesus di dalam Matius 18. Dicatat bahwa Tuhan Yesus menceritakan tentang seorang gembala yang mencari seekor dombanya yang tersesat. Setelah didapatkannya domba itu maka sangat bersukacitalah dia. Seandainya tidak ada domba yang tersesat tentu gembala itu juga akan bersukacita. Namun terlebih besar sukacitanya karena ia menemukan yang tersesat. Demikian juga kalau Anda ingin bersukacita bersama dengan Tuhan, Sang Gembala yang Agung, pergilah untuk menyelamatkan orang yang terhilang di dalam dosa. PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
Adakah orang-orang di sekitar Anda yang masih terhilang dari Tuhan, Sang Gembala yang Agung? Apabila ada, apakah yang Anda dapat lakukan untuk menolong mereka?
BACAAN ALKITAB: Matius 18:11-14
PENGANTAR IBADAH
TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku, (Mazmur 18:47)
KAMIS 18/01/18
IBADAH PAGI
05.00-08.00 -11-
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)
PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri
LEKSIONARI: Matius 18 Mazmur 18 Kejadian 35-36
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB
Terima kasih Tuhan karena Engkau selalu mendengarkan doaku. Di saat aku mengalami kesesakan kepada siapa lagi aku harus berseru minta tolong kalau bukan kepada-Mu. Sebab pertolongan dari manusia dapat mengecewakan, namun Engkau tidak pernah mengabaikan doaku. Malahan Engkau selalu memberikan yang terbaik kepadaku. Tuhan tuntunlah aku di jalan-Mu karena kasih setia-Mu. Janganlah rencanaku yang terjadi, tetapi kehendak-Mu. Karena dengan hidup sesuai dengan maksud-Mu barulah hidupku akan menjadi penuh dengan makna, membawa berkat bagi sesamaku dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus, Pemimpin hidupku aku berdoa, amin.
PENGANTAR IBADAH
4 Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam. 5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. (Mazmur 71:4, 5)
WAKTU TEDUH: meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)
KAMIS 18/01/18
IBADAH SIANG
12.00-14.00 -12-
BACAAN ALKITAB: Mazmur 18:7
WAKTU TEDUH: meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit)