Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
-
Upload
anonymous-hmpeidofy -
Category
Documents
-
view
253 -
download
9
Transcript of Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
1/43
Dr. MELISA ANGGRAENI, MBiomed, Sp.A
Dokter Spesialis Anak Siloam Hospitals Lippo Cikarang
Narasumber Rubrik Konsultasi Anak Majalah
Elektronik detik.com
Pendidikan :
Dokter Umum : FK Univ brawijaya malang tahun 2001-2007
Dokter Spesialis Anak : FK UNUD tahun 2009-2013
Curriculum Vitae
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
2/43
Publikasi Ilmiah :Risk factor associated with mortality of pediatric acute lung injury in
Pediatric Intensive Care Unit (PICU), PIT IKA V, Bandung, 13-17 Oktober
2012
Diagnosis dan tatalaksana migren pada anak, CDK-191, vol 39, no 3, 2012
Case report: Kallmann syndrome in a 14 year old boy, Medicina 2013, vol 44
no 1Using family atopy score to identify the risk of atopic dermatitis in infants,
Paediatrica Indonesiana, in press 2014
Penutupan duktus arteriosus paten dengan ibuprofen oral pada bayi cukup
bulan, KONIKA XVI, Palembang, 24-28 Agustus 2014
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
3/43
Klasifikasi BaruInfeksi Virus Dengue
Melisa Anggraeni
Siloam Hospital Lippo Cikarang
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
4/43
Angka kematian dengue, Indonesia 1968-2012CFR tahun 2010=0.93%; tahun 2012=0.87%
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
1968
1969
1970
1971
1972
1973
1974
1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
CRF(%)
Year
Source: DG of CDC & EH, Indonesian MOH, 2012
WHO
1966
WHO
1975 WHO
1986 WHO1997
WHO-TDR
2009
WHO-
SEARO
2011
Angka kematian turun signifikan dalam waktu 40 tahun
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
5/43
Angka Morbiditas Dengue, Indonesia 1968-2012
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1968
1969
1970
1971
1972
1973
1974
1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
IR(cases/100000pe
rsonyears)
Year
IR
IR in year 2010 = 27.09%; in 2012=20.27% per 100.000 population
Source: DG of CDC & EH, Indonesian MOH, 2012
Dengue morbidity
Year 2000-2010
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
6/43
Kesulitan menurunkan
morbiditas infeksi dengue
Keempat serotipe dengue bersirkulasi di Indonesia
Kesulitan mempertahankan pengendalian vektor
Partisipasi masyarakat menurun dalam membantuprogram pengendalian vektor
Peningkatan urbanisasi
Kepadatan penduduk dalam beberapa kota
Perumahan kosong di perkotaan
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
7/43
Beberapa isu yang beredar
Patogenesis penyakit: apakah Demam Dengue (DD)dan Demam Berdarah Dengue (DBD) berasal darisatu penyakit?
Kesulitan mempergunakan klasifikasi diagnosisWHO 1997
Kesulitan mempergunakan parameter diagnosisseperti uji tourniquet, Ht, perdarahan, dan syok.
Mendeteksi lebih banyak kasus dengue dengan
warning signs untuk mengurangi mortalitas. Keterlibatan organ lain pada infeksi dengue berat
belum diklasifikasikan.
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
8/43
onsensus
Pedoman Tata Laksana Infeksi
Dengue di Indonesia
UKK Infeksi & Ped Tropis IDAI
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
9/43
WHO Dengue Guidelines
WHO-TDR 2009 WHO-SEARO 2011 WHO-TDR 2012
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
10/43
Pada umumnya demam reda
pada hari sakit ke 3-4
Sejak kapan pasien demam?
Perhatikan setiap fase
mempunyai masalah berbeda
Pola kinetik kadar Ht dan trombosit
pada setiap fase berbeda
Uji diagnostik perlu diperhatikan
pada setiap fase
Fase perjalanan penyakit sangatpenting
Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue
NS-1
Febrile Critical Recovery
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
11/43
Virus Dengue
Infection
Asymptomatic Symptomatic
Undifferentiatedfebrile illness
DengueFever
Withouthemorrhage
Withhemorrhage
Dengue
Haemorrhagic Fever
DHF non-shock
DHF withshock (DSS)
Expanded
DengueSyndrome
Clinical Spectrum of Virus Dengue Infection
WHO SEARO
2011
Source: Comprehensive guideline for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.
Revised and expanded edition. Regional office for South-East Asia, New Delhi, India 2011.
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
12/43
DF/DHF Grade Signs & Symptoms Laboratory
DF Fever with 2 following signs
Headache
Retro-orbital pain
Myalgia
Arthralgia/bone pain
Rash Hemorrhage manifestations
No evidence of plasma leakage
Leucopenia (WBC 5000
cells/mm3)
Thrombocytopenia (150.000
cells/mm3)
Rising hematocrit (5%-10%)
No evidence of plasma loss
DHF I Fever & hemorrhagic manifestation (positive
tourniquete test) and evidence of plasma
leakage
Thrombocytopenia < 100.000 cells/mm3
Hematocrit rising 20%
DHF II As grade I plus spontaneous bleeding Thrombocytopenia < 100.000 cells/mm3Hematocrit rising 20%
DHF* III As grade I or II plus circulatory failure (weak
pulse, narrow pulse pressure (20 mmHg)
hypotensive, restless
Thrombocytopenia < 100.000 cells/mm3
Hematocrit rising 20%
DHF* IV As grade III plus profound shock with
undetectable BP & pulse
Thrombocytopenia < 100.000 cells/mm3
Hematocrit rising 20%
WHO Classification of Dengue Infection and Grading of Severity
WHO-SEARO 2011
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
13/43
DBD
fasedema
m
Flu-likesyndromes
EksantemaAkut
Penyakitdiare
Infeksi SSP
Diagnosis Banding DBD fase demam
Influenza,
Campak,
Chikungunya
Chikungunya,
Reaksi obat (drug fever)
Infeksi enterik
Rotavirus
Kejang demam
Ensefalitis
Rubella, campak, Demam skarlatina,
Infeksi meningokokus,
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
14/43
DD versus DBD
Perembesan plasma DBD ada, DD tidak ada
Syok hipovolemik
DBD dapat disertai syok, DD tidak
Prognosis DD lebih baik daripada DBD
Perdarahan
pada DD ringan
Penting: monitor suhu saatperpindahan fase demam ke
fase syok (hari sakit ke 3-5)
Time of fever
defervescence
TipsPada Demam Dengue:
setelah suhu reda,
klinis & nafsu makan membaik
Hari sakit/demam
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
15/43
Demam Berdarah Dengue ( DBD)
Demam tinggi, timbul
mendadak, kontinua,kadang bifasik,
Berlangsung antara 2-7
hari.
Muka kemerahan (facialflushing) , anoreksi,
mialgia dan artralgia.
Nyeri epigastrik, muntah,
nyeri abdomen difus,Kadang disertai sakit
tenggorok.
Faring dan konjungtiva
yang kemerahanDapat disertai kejang
demam.
Manifestasi klinis
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
16/43
Demam Berdarah Dengue ( DBD)
Uji Tourniquette
positif
Petekie spontan,
epistaksisPerdarahan ringan
saluran cerna,
hematuri jarang
Manifestasi perdarahan
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
17/43Demam Berdarah Dengue DBD)
Fase demam
ruam makulopapular/
morbiliform pada fase awal
sakit & berlangsung singkat
sehingga sering luput dari
pengamatan orang tua.
Fase penyembuhan
petekie konfluens, ruam
kemerahan diselingi bintik
kulit normal (white island in
the sea of red)
Manifestasi perdarahan
Hematom pada bekas pengambilan darah
White island in the sea of red
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
18/43
RisikoTinggiBayi, lansia
Obesitas
Kehamilan
KomorbidSyok
berkepanjangan
Perdarahan
nyata
Ensefalopati
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
19/43
Demam Berdarah Dengue ( DBD)
Hepatomegali2-4 cm bawah arkus kosta,
tidak disertai ikterus,
lebih sering ditemukan
pada SSD
Kebocoran plasma
efusi pleura
peningkatan nilai hematokrit
penurunan kadar protein
plasma terutama albumin
menimbulkan syok hipovolemi
Foto thorax posisi tegak
Foto thorax posisi right lateral decubitus
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
20/43
Dengue Shock Syndrome
Compensatedshock
Tachycardia Tachypnea
Pulse rate 2 sec
Cold skin
Decreased urineoutput
Restless
Decompensatedshock
Tachycardia Hypotensive
Narrow of pulserate
Hyperpnea orKussmaul
Cyanosis
Cold and clampskin
Profound shock
Unpalpablepulse,
Undetectableblood pressure
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
21/43
Takikardia
Diastolikmeningkattanpapeningkatansistolik
Syokterkompensasi
Hipotensiberkepanjangan
HipoksiaSyokdekom
pensasi
Asidosismetabolikberat
Multi organfailure
Profoundshock
Beberapa jam Beberapa menit Kolaps kardiovaskular
Sindrom Syok Dengue (DSS)
Perdarahan masif (akibat DIC)Gangguan koagulasiTrombositipenia
Tanpa pengobatan tepat dan segera, kematian terjadi dengan cepat
(tsunami storm)
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
22/43
Komplikasi
infeksi dengue
Manifestasi klinis
yang tidak lazim(unusualmanifestations)
ExpandedDengueSyndrome
Gangguan elektrolit
Kelebihan cairan (fluid overload)
Ensefalopati dengue
Perdarahan hebat (massive bleeding),
Infeksi ganda (dual infections),
Kelainan ginjal,
Miokarditis
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
23/43
Expanded Dengue SyndromeManifestation yang tidak lazim, dengue dengan
komplikasi, keterlibatan organ lain
Enam rumah sakit di Jakarta, KLB tahun 2004
Expanded dengue syndrome 205 (46.7%) diantara 1494kasus infeksi dengue
Recurrent shock 34 (2.7%)
Prolonged shock 16 (1.3%)
Massive hemorrhages 12 (1.0%)
Fluid overload 21 (1.7%)
Encephalopathy 16 (1.3%)
DIC 3 (0.2%)
Others 6 (0.5%)
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
24/43
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16-20 21-40 41-61 61-80 90 >90 Days
NS-1
Virus isolation
RNA detection
IgG primary infection
Serology and virologyof dengue virus infection
IgM primary infection
IgG secondary infection
IgG primary infection
Viremia
IgM secondary infectionIgM
IgG
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
25/43
Tata laksana Infeksi Dengue
Tata laksanaTersangka Infeksi Dengue
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
26/43
Tata laksanaTersangka Infeksi Dengue
Warning signs
DBD Sindrom
syok dengue
Expanded Dengue
Syndrome
Warning
Signs
Keterlibatan organ
Komplikasi
Ko-morbiditas Ko-infeksi
Tidak perbaikan klinis saat suhu reda
Menolak makan/minum
Muntah berulang
Nyeri perut hebat Letargi, perubahan perilaku
Perdarahan: epistaxkss, bab hitam, hematemesis,
menoragia, urin coklat (haemoglobinuria /hematuria)
Giddines
Pucat, ekstrimitas dingin Diuresis menurun dalam 4-6 jam
YaTidak
Ko-morbiditas
Indikasi sosial
TidakYa Rawat inap
Pulang,
rawat jalan
Pemantauan klinis + lab
Nyeri kepala, nyeri retroorbital , mialgia,
artralgia
Leukopenia (4000/mL)
Terdapat kasus dengue dilingkungannya
Demam
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
27/43
Warning Signs
Tidak ada perbaikan klinisdetelah demam reda
Menolak makan/minum
Muntah berulang
Nyeri perut hebat
Letargi, perubahan perilaku
Pucat, ekstrimitas dingin
Perdarahan: epistaksis, b.a.b
hitam, hematemesis, menoragia,
bak coklat (haemoglobinuria atau
hematuria) Diuresis menurun selama 4-6
jam
Untuk mendeteksi dini syok
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
28/43
Tindakanterapi, monitor &
observasi
Demam 2-7 hari,Perhatikan warning
signsTRIASE
Rawat Inap
EmergencyTindakan
segera
Rawat 24 jam :pemantauan
ketat
Rawat Jalan
Pulangpantau selama
demam
Dengan merawat di ruang rawat sehari (one day care=ODC),
mengurangi 76% rawat inap
Sangat berguna dalam keadaan KLB dengue
Perlu dirawat?
Perlu pemantauan?
Rawat jalan?
Alur skrining Tersangka Infeksi Dengue
Sri Rezeki Hadinegoro dkk, Sari Pediatri 1998;1;5-8.
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
29/43
Cukup minum: air putih,susu, jus buah, elektrolit, air
tajin. Frekuensi b.a.k baiksetiap 46 jam
Parasetamol10mg/kgBB/kali apabilasuhu > 38oC interval 4-6
jam
Hindari pemberianaspirin/NSAID/ibuprofen
Berikan kompres hangat
Istitahat
Nasehat kepada orang tua sebelum
pasien dipulangkan
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
30/43
Saat suhu turun keadaan anak memburuk,
Nyeri perut hebat,
Muntah terus menerus,
Tangan dan kaki/dingin dan lembab,
Letargi atau gelisah/rewel, tampak lemas,
Perdarahan, sesak nafas,
Tidak b.a.k lebih dari 46 jam,
Kejang
Kapan anak harus segera dibawa
kembali ke rumah sakit
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
31/43
Sangat pentingmendeteksi perembesanplasma untuk mencegah
terjadinya syok
Perembesan plasmaterjadi saat suhu tubuh
turun (time of fever
defervescence)
Penurunan trombositmerupakan indikator
interaksi Ag-Ab masihberlangsung
Syok yang
berkepanjangan tandaterjadi perdarahan masif
Hal-hal yang perlu diperhatikan
pada pasien DBD rawat jalan
Pengobatan DBD simtomatis dan suportif
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
32/43
Tata laksana DBD tanpa syok
Istirahat
Pilihan cairan cairan kristaloid isotonik
ringer laktat atau ringer
asetat perembesan plasma
hebat dan dengan cairankristaloid tidak berhasi:berikan koloid
Jumlah cairan Volume rumatan +dehidrasi 5%
Pasien obesitas, penghitungan cairan
berdasarkan berat badanideal
Kecepatan cairanintravena Sesuai kondisi klinis
dan laboratoriumsecara berkala untuk
menghindari kelebihancairan
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
33/43
Ht
Trombo
Jam
Jenis
Jumlah
Ht, %
Urin,ml
Kecepatan cairan intravena DBD tanpa syok
6 12 18 24 30 36 42 48
10
6
4
2
0
5ml/kgBB/jam
7ml/kgBB/jam
3ml/kgBB/jam
1,5ml/kgBB/jam
Kecepatancairan(m
l/jam)
Nama , BB ..kg Rumatan..m//hari=..ml/jam, rumatan+def5%.....ml/hari= ml/jam
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
34/43
Pemantauan selama perawatan
Tanda-tanda vital Keadaan umum, suhu, frekuensi nadi, frekuensi nafas, dan
tekanan darah dilakukan setiap 2-4 jam sekali
muntah, perdarahan, dan warning signs
perfusi perifer, harus sering diulang untuk mendeteksi awalgejala syok
Pemeriksaan hematokrit dan trombosit awal dilakukan sebelum resusitasi atau pemberian cairan
intravena (sebagai data dasar), diupayakan dilakukan setiap 4-6 jam sekali
Pemantauan volume urin upayakan jumlah urin 1ml/kgBB/jam
Sindrom Syok Dengue Terkompensasi
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
35/43
Sindrom Syok Dengue Terkompensasi
Berikan oksigen 2-4L/menit
Cek kadar hematokrit
Kristaloid RL/RA 10-20ml/kg.BB bolus dalam 10-20 menit
Syok teratasiYa
IVFD 10ml/kg.BB, 1-2 jam
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
7, 5, 3 , dan 1,5 ml/kg.BB/jam
Stop IVFD
maksimal 48 jam
setelah syok teratasi
Tidak
Periksa Ht, AGD, gula darah,
kalsium, perdarahan (ABCS)
Koreksi asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia
Ht turunHt naik
Bolus ke-2 dg kristaloid atauKoloid 10-20ml/kg.BB
dalam 10-20 menit
Perdarahan
Koloid 10-20ml/kg.BB
dalam 10-20menit, jika syok
menetap dianjurkan transfusi
Transfusi darah
Tidak jelas
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
36/43
Jam ke
Jam
Jenis
Ht %
Urin,ml
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
24
10
8
6
4
2
0
6 jam: .ml
10-5ml/kgBB/jam
5-3ml/kgBB/jam
3-1,5ml/kgBB/jam
1,5ml/kgBB/jam
18 jam: .ml
12 jam: .ml
24 jam: .ml
Ke
cepatan
cairan(m
l/jam)
Syok
Kecepatan cairan intravena pada DSS (ml/jam)jam
Nama BBkg Rumatan ml/hari=.ml/jam, rumatan+def5%....ml/hari=ml/jam
Sumber: Kalayanarooj S, Nimmannitya S. Guideline for Dengue & Dengue Haemorrhagic Fever Managemant. Bangkok Medical Publisher, Bangkok 2003.
Sindrom Syok Dengue Dekompensasi
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
37/43
S Sy g p
Berikan oksigen 2-4L/menit
Periksa hematokrit, AGD, gula darah, kalsium, perdarahan (A-B-C-S)
Kristaloid atau koloid 10-20ml/kg.BB dalam 10-20 menit
Syok teratasiYa
IVFD 10ml/kg.BB, 1-2 jam
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
7, 5, 3 , dan 1,5 ml/kg.BB/jam
Stop IVFD
maksimal 48 jam
setelah syok teratasi
Tida
k
Evaluasi Ht, AGD, gula darah,
kalsium, perdarahan (ABCS)
Koreksi asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia
Ht turunHt naik
Bolus ke-2 dg kristaloid atau
Koloid 10-20ml/kg.BBdalam 10-20 menit
Perdarahan
Koloid 10-20ml/kg.BB
dalam 10-20menit, jika syok
menetap dianjurkan transfusi
Transfusi darah
Tidak jelas
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
38/43
Perdarahan
Perdarahan padadengue Nyata: hematom
bekas pengambilandarah, hematemesisdan melena
Tersembunyi(occult/concealedbleeding) : nyeriperut, selanjutnyafeses berwarna hitam Disseminated intravascular coagulation=DIC
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
39/43
Resusitasi kedua gagal
Perhatikan kadar
hematokrit Kadar Ht tetap tinggiatau meningkat, berikankoloid 10 ml/kgBB dalamwaktu 10-20 menit
Kadar Ht menurun atau
rendah, disertai denganhemodinamik yang tidakstabil: kemungkinanperdarahan berat,berikan transfusi darahsegar atau PRC
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
40/43
Take home message (1)
Dalam tata laksana kasus infeksi dengue,
diperlukan pengetahuan mengenai perjalanan
penyakit terutama perubahan fase demam ke
fase kritis.
Sebagian besar infeksi dengue ringan dan dapat
berobat jalan, maka skrining dan monitor anak
dengan demam sangatlah penting
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
41/43
Take home message
Konsensus Pedoman Diagnosis dan Tata
Laksana Infeksi Dengue yang dibuat olehUKK Infeksi & Ped Tropis merupakanharmonisasi WHO dengue guideline 2009dan 2011
Pedoman Nasional Diagnosis dan TataLaksana Infeksi Dengue masih dalam
proses bersama organisasi lainnya
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
42/43
Take home message (2)
Deteksi dini terjadinya perembesan plasma (saat
suhu turun) adalah kunci tata laksana infeksi
dengue pada anak.
Pemberian cairan segera dan adekuat serta
mempertahankan oksigenasi yang baik akan
mencegah perdarahan yang sulit diatasi.
-
7/25/2019 Dhf Idi Bekasi Dr. Melisa
43/43