Dewi Aniaty PKn 3 -...

162

Transcript of Dewi Aniaty PKn 3 -...

Page 1: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan
Page 2: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Hukum Dasar Kimia i

PKn 3KELAS IX SMP dan MTs

Dewi AniatyAviani SantiBaryono

Page 3: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

ii Kimia Kelas X SMA dan MA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 3SMP dan MTs Kelas IX

Penulis : Dewi Aniaty Aviani Santi BaryonoPenelaah : Dadang Sundawa

Editor : Toni KurniaDesain Sampul : Iman Taufik Sumber Gambar Cover : Foto Iman BudimanPerwajahan : Kuswaya

370.114 7DEW DEWI Aniaty

p PKn 3 : Kelas IX SMP dan MTs / penulis Dewi Aniaty, Aviani Santi Baryono ; editor, Toni Kurnia, . — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

vi, 152 hlm. : ilus. ; 25 cm. Bibliografi : hlm. 146-147 Indeks ISBN: 978-979-068-878-0 ( no. jilid lengkap ) ISBN: 978-979-068-889-6 1. Pendidikan Moral Pancasila-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Aviani Santi III. Baryono IV. Toni Kurnia

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasionaldilindungi oleh Undang-Undang

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen PendidikanNasional dari Penerbit PT Remaja Rosdakarya

Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional tahun 2009

Diperbanyak oleh .....

Page 4: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Hukum Dasar Kimia iii

KATASAMBUTAN

(website)

Page 5: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

iv Kimia Kelas X SMA dan MA

KATAPENGANTAR

Page 6: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Hukum Dasar Kimia v

KATA SAMBUTAN iiiKATA PENGANTAR ivDAFTAR ISI v

BAB IBela Negara 1

BAB IIOtonomi Daerah 33

BAB IIIGlobalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 73

DAFTAR ISI

Page 7: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

vi Kimia Kelas X SMA dan MA

BAB IVPrestasi Diri 101

Page 8: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 1

Bela Negara

Bela Negara 1

Bab I

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan dapat:

1. menjelaskan prinsip bela negara;

2. menjelaskan sistem pertahanan keamanannegara;

3. menjelaskan pendidikan pendahuluan bela negara;

4. mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai warganegara dalam pembelaan negara;

5. memahami bentuk-bentuk usaha pembelaannegara;

6. berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara;

7. melaksanakan bentuk-bentuk usaha pembelaannegara dalam berbagai kehidupan.

Page 9: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

2 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

PETA KONSEP

2 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Pembelaan Terhadap Negara

Pentingnya UsahaBela Negara

Bentuk-bentuk UsahaPembelaan Negara

Mempertahankan Keutuhan dan Kedaulatan NKRI

Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Negara

Hak dan Kewajibandalam Bela Negara

Contoh-contoh Bentuk Bela Negara

Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara

Bentuk Partisipasi Bela Negara dalam Kehidupan Bermasyarakat

Bentuk Partisipasi Bela Negara dalam Kehidupan Bernegara

Pengertian dan Prinsip Bela Negara

Page 10: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 3

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawanbangsanya. Mereka berjuang dengan mempertahankan jiwa dan raganya,

demi membela bangsa dan negaranya. Mengapa mereka dapat bersikapdemikian?

Pada awal pembahasan ini, akan diuraikan bagaimana pentingnya usahabela negara, prinsip bela negara, sistem pertahanan negara, hak dan kewajibanbela negara hingga partisipasi warga negara dalam berbagai kehidupan.

A. Pentingnya Usaha Bela Negara

Sebagai warga negara yang baik sudah semestinya kita pahami bersamapentingnya usaha pembelaan negara bagi keutuhan dan kelangsungan hidupbangsa. Hal ini sesuai dengan isi UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang PertahananNegara, dan Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, bahwa setiap warga negara Indone-sia berhak dan memiliki kewajiban untuk membela bangsa dan negaranya.

1. Pentingnya Usaha Bela NegaraSetiap warga negara berhak dan wajib turut serta dalam upaya pembelaan

negara. Ini harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,serta kerelaan berjuang dan berkorban bagi bangsa serta negara tanpa kenalmenyerah.

a. Pengertian Bela NegaraBela negara adalah sikap dan

perilaku warga negara yang dijiwaioleh kecintaannya kepada NegaraKesatuan Republik Indonesia yangberdasarkan Pancasila dan UUD 1945dalam menjamin kelangsunganhidup bangsa dan negara. Upaya belanegara selain sebagai kewajibandasar manusia, juga merupakan ke-hormatan bagi setiap warga negara.Hal ini harus dilaksanakan denganpenuh kesadaran, tanggung jawab,dan rela berkorban dalam pengab-dian kepada bangsa serta negara.

Gambar 1.1 Upaya bela negara merupakankehormatan bagi setiap warga negara.

Sumber: Tempo, 29 Desember - 4 Januari 2004

Page 11: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

4 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Bela negara bagi bangsa Indonesia dapat diwujudkan secara obyektifdalam kecintaan terhadap negara dan bangsa. Dengan kata lain, bela negaramerupakan hak dan kewajiban setiap warga negara dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Hal ini terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.

c. Prinsip Bela NegaraPrinsip bela negara rakyat Indonesia adalah sebagai berikut:

1) Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankankemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan kesela-matan segenap bangsa dari segala ancaman.

2) Pembelaan negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upayapertahanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiapwarga negara. Oleh karena itu, setiap warga negara tidak dapatdihindarkan dari kewajiban ikut serta dalam pembelaan negara, kecualiditentukan dengan undang-undang. Hal ini mengandung pengertianbahwa upaya pertahanan negara harus didasarkan pada kesadaran akanhak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.

Dalam pembahasan tentang pertahanan dan kedaulatan negara, keutuhanwilayah suatu negara, tentunya tidak dapat terlepas dari pengertian, fungsidan unsur-unsur yang terdapat dalam negara.

Negara dapat diartikan sebagai suatu organisasi sekelompok manusiayang mendiami suatu wilayah tertentu dan bekerja sama untuk mencapaitujuan bersama.

Tujuan dan fungsi negara memiliki pengertian yang berbeda, tetapi sulitdipisahkan. Tujuan negara dalam setiap negara memiliki tujuan masing-masing, yang berupa suasana ideal yang diharapkannya. Sedangkan fungsinegara merupakan pengejawantahan dari tujuan negara yang telahditetapkan, sehingga fungsi negara tersebut bersifat nyata.

Fungsi negara adalah sebagai pengatur kehidupan dalam negara demi tercapainyatujuan negara tersebut. Dengan demikian, terdapat beberapa hal yang harusdiupayakan oleh negara, antara lain:1) Melaksanakan ketertiban untuk mencapai tujuan dan mencegah

bentrokan-bentrokan yang mungkin terjadi dalam masyarakat, dimananegara bertindak sebagai stabilisator.

2) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.3) Mengupayakan pertahanan dan menjaga kemungkinan adanya serangan

dari luar serta melengkapi diri dengan peralatan pertahanan yang kuatdan canggih.

4) Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan.

Page 12: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 5

K E G I A T A N 1. 1

Lakukan wawancara di lingkungan sekitarmu tentang usahapembelaan negara, kemudian presentasikan di depan kelas untukditanggapi oleh siswa yang lain!

Sedangkan fungsi dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesiaadalah sebagai berikut:

1) Mempertahankan dan melindungi seluruh rakyat dan wilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia dengan mewujudkan keamanan danketertiban nasional yang meliputi beberapa faktor:

(a) Adanya kualitas pendidikanbangsa Indonesia yang memilikikeahlian baik teknologi maupunpengelolaannya, juga memilikikeberanian moral, mental, inte-legensial dan fisik.

(b) Memiliki persenjataan yang kuatdalam tubuh TNI/POLRI.

(c) Mempunyai sistem perekono-mian yang mantap, dinamis danberswasembada ekonomi, tanpabergantung pada bantuan luarnegeri.

(d) Adanya pendidikan agama yang intensif sehingga mampu membinamental dan moral yang kuat.

(e) Penanaman rasa nasionalisme yang sehat mengarah pada filsafat dantradisi nasional. Di samping itu, nasionalisme dapat berfungsimempersatukan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan melenyapkandominasi asing dalam segala aspek kehidupan.

(f) Pemerintah dipegang atau dijalankan oleh orang-orang yangmemiliki kesetiaan, pengabdian yang tinggi serta mampu melindungikepentingan seluruh rakyat dan menjunjung tinggi sertamenghormati hak asasinya.

2) Mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Gambar 1.2 TNI dengan persenjataan yangkuat merupakan salah satu faktor untukmempertahankan dan melindungi seluruhrakyat dan wilayah nusantara.

Sumber: Gatra, 19 Agustus 2000

Page 13: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

6 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

3) Menyelenggarakan hubungan internasional, melalui hubungandiplomatik dalam berbagai aspek politik, ekonomi, sosial budaya, danpertahanan keamanan.

Tujuan negara Indonesia dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 alineakeempat yang berbunyi, “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskankehidupan bangsa dan ikut mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan persamaandan kemerdekaan.”

Suatu negara dapat berdiri tegak dan melaksanakan tujuannya apabilanegara tersebut telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Syarat-syarat berdirinya suatu negara adalah harus memenuhi unsurkonstitutif dan deklaratif. Unsur Konstitutif berarti bahwa dalam suatu negaraharuslah memiliki unsur rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.Sedangkan Unsur Deklaratif berarti bahwa dalam rangka memenuhi unsurtata aturan pergaulan internasional yang bersifat formalitas suatu negaraharuslah memperoleh pengakuan dari negara lain. Sifat formalitas disiniditunjukan oleh adanya tujuan negara, undang-undang dasar, dan artistrategis untuk membina hubungan kerja sama, rasa penghormatan danpengakuan kedaulatan dari negara lain.

Berikut akan kita uraikan unsur-unsur konstitutif dan deklaratif dalamsuatu negara. Unsur konstitutif suatu negara antara lain:

1) RakyatUnsur terpenting suatu negara

adalah rakyat, karena rakyatlah yangpertama kali memiliki keinginan dankehendak untuk membentuk negara.Kemudian rakyat ini pulalah yangmerencanakan, merintis, mengen-dalikan dan menyelenggarakanpemerintahan negara.

Rakyat adalah semua orang yangberada dan berdiam dalam suatunegara atau menjadi penghuninegara yang tunduk dan patuh padakekuasaan negaranya. Dalam suatunegara, rakyat dapat digolongkanmenjadi:

a) Penduduk dan bukan pendudukPenduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili didalam suatu wilayah negara. Biasanya mereka lahir secara turun temurun,

Gambar 1.3 Rakyat merupakan unsurterpenting dalam berdirinya suatu negara.

Sumber: Tempo, 29 Februari 2004

Page 14: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 7

menetap dan besar di wilayah negara tertentu. Sedangkan bukan pendudukadalah mereka yang berada dalam suatu wilayah negara hanya untuksementara waktu dan tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayahnegara itu.

b) Warga negara dan bukan warga negaraWarga negara adalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu adalahanggota dari suatu negara, atau mereka yang menurut undang-undangdiakui sebagai warga negara atau dapat melalui proses naturalisasi.Sedangkan bukan warga negara adalah mereka yang berada pada suatunegara, tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yangbersangkutan, namun ia tunduk dan patuh pada pemerintah dimana iaberada.

c) BangsaBangsa adalah sekelompok manusia yang hidup dengan adanya kehendakbersama yang dilandasi oleh rasa persatuan, dan kesatuan tanah air,bahasa, dan cita-cita.Dalam suatu bangsa, manusia menyadari semua keanekaragaman yangada. Namun demikian, mereka menjunjung tinggi persamaan keturunan,wilayah, kesamaan politik, dan perasaan senasib sepenanggungan.Friedick Hertz seorang ilmuwan dari Jerman mengemukakan 4 (empat)unsur aspirasi setiap bangsa dalam bukunya Nationality in History andPolitics yaitu:(1) Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas

kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, dansolidaritas.

(2) Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasionalsepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsaasing terhadap urusan dalam negeri.

(3) Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslianatau kekhasan. Contohnya, menjunjung tinggi budaya sendiri.

(4) Keinginan untuk menonjol atau lebih unggul dari bangsa-bangsa laindalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

2) WilayahWilayah suatu negara merupakan tempat berlindung bagi rakyat yangsekaligus menjadi tempat bagi pemerintah untuk mengelola danmenyelenggarakan pemerintahan. Wilayah negara itu meliputi:

a) DaratanWilayah daratan merupakan wilayah yang paling utama dan sangatpenting peranannya. Oleh karena wilayah daratan menjadi tempatkediaman bagi seluruh penghuni negara. Dengan demikian, diperlukan

Page 15: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

8 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

adanya ketentuan yang lebih jelas dan tegas tentang letak wilayahdaratan. Wilayah daratan ini dapat diketahui dengan melihat danmengukur batas negara. Misalnya, setiap penghuni negara yang ada diwilayah Indonesia tidak dapat dengan seenaknya saja keluar masuk,melintas batas negara tanpa melalui aturan hukum tentang batas wilayahnegara. Penghuni negara tersebut harus memenuhi ketentuan melaluidinas keimigrasian, karena akan mengganggu stabilitas negara lainapabila terdapat penghuni yang bukan penghuni negara tersebut.

Jadi, diperlukan adanya penetapan batas-batas wilayah suatu negara.Biasanya penetapan itu dilakukan melalui suatu perjanjian (treaty atauagreement) antara dua negara atau lebih, khususnya antara negara-negarayang berbatasan langsung dengan wilayah daratan. Untuk wilayahdaratan, batas negara dapat terjadi dengan dua cara yaitu:(1) Secara alamiah

Persetujuan ini terjadi karena belum dilakukan pengukuran batasnegara secara tepat. Kemudian diambilah patokan-patokan alam,seperti pegunungan, sungai, hutan, dan danau. Contoh: perbatasanantara Tibet dan India yaitu Pegunungan Himalaya.

(2) Secara buatanPersetujuan ini melalui proses pengukuran yang dilakukan oleh duanegara atau lebih antara negara yang berbatasan. Biasanya berupatanda batas berupa tugu atau bangunan tembok.

b) Lautan

Laut adalah bagian dari wilayah suatu negara, tetapi tidak semua negaramemiliki wilayah ini. Contohnya seperti Afganistan, Nepal, Swiss, danLuxemburg. Wilayah lautan ini dikenal dengan sebutan laut teritorial(teritorial water, teritorial sea atau maritim belt) adalah bagian dari perairannasional yang berupa jalur laut di tepi pantai atau pesisir negara yangberada di bawah kedaulatan negara tersebut.

Gambar 1.4Pegunungan Himalayamerupakan batasnegara yang terjadisecara alamiah.

Sumber: Negara dan Bangsa

Page 16: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 9

Pada awalnya, terdapat dua pandangan pokok tentang wilayah lautan,yaitu Res Nullius yang berarti konsepsi yang menyatakan bahwa laut itudapat diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara. Pandangan inidikemukakan oleh John Sheldon dari Inggris dalam bukunya MoreClausum atau The Right Dominion of the Sea. Pandangan yang kedua yaituRes Communis yang beranggapan bahwa lautan itu adalah milikmasyarakat dunia sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki olehmasing-masing negara. Konsepsi ini dikembangkan oleh ilmuwan dariBelanda pada tahun 1608, yaitu Hugo de Groot (Grotius) dalam bukunyaMare Liberism (laut bebas). Karena konsep ini, Grotius kemudianditetapkan sebagai Bapak Hukum Internasional.

Dewasa ini menurut konsepsi umum yang sekarang berlaku demimenjamin keselamatan negara, setiap negara berhak menganggap bagianlautan tertentu yang berbatasan dengan daratan sebagai bagianwilayahnya (lautan teritorial). Masalah wilayah lautan ini telahmemperoleh dasar hukum yaitu Konferensi Hukum Laut InternasionalIII tahun 1982 yang diselenggarakan oleh PBB (United Nations Conven-tion on the Law of The Sea - UNCLOS) di Jamaica. Dalam konferensi yangdiadakan tanggal 10 Desember 1982, sebanyak 119 peserta dari 117 negaradan dua organisasi kebangsaan di dunia menandatangani kesepakatanwilayah lautan.

Dalam bentuk traktat multilateral, batas-batas laut dijelaskan sebagaiberikut:

(1) Batas Laut TeritorialSetiap negara memiliki kedaulatan atas laut berjarak sampai 12 milyang diukur dari garis lurus yang ditarik dari pantai.

(2) Batas Zona BersebelahanDitetapkan sejauh 12 mil laut dari luar batas laut teritorial atau 24mil dari pantai. Dalam wilayah laut ini negara pantai dapatmengambil tindakan serta menghukum pihak-pihak yang melanggarUndang-undang bea cukai, fiskal, imigrasi dan ketertiban negara.

(3) Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)Ditetapkan wilayah laut dari suatu negara pantai sejauh 200 mil lautdiukur dari pantai. Di wilayah ini negara pantai yang bersangkutanberhak menggali dan mengolah kekayaan alam lautan sertamelakukan kegiatan ekonomi tertentu. Dalam wilayah ini pulanegara-negara lain bebas melakukan pelayaran atau terbang di ataswilayah ini. Di samping itu, negara lain juga diperkenankanmemasang alat kabel atau pipa di bawah lautannya. Apabila terdapat

Page 17: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

10 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

nelayan asing yang kedapatan menangkap ikan dalam ZEE, makanegara pantai yang bersangkutan berhak menangkap dan melakukantindakan hukum terhadapnya.

(4) Batas Landas BenuaLandas Benua yaitu wilayah lautan suatu negara yang lebih dari 200mil laut. Negara pantai yang bersangkutan dalam wilayah inidiperkenankan melakukan eksplorasi dan eksploitasi, dengankewajiban membagi keuntungan dengan masyarakat internasional.

c) UdaraKeuntungan wilayah udara menurut Grotius menyatakan bahwa semuaruang di udara dimana saja merupakan wilayah yang bebas untuk siapa saja.Menurut Konvensi Chicago 1944 menyatakan bahwa setiap negaramempunyai kedaulatan yang utuh dan eksklusif di ruang udara di ataswilayahnya.Indonesia, menurut Undang-undang No. 20 tahun 1982 menyatakanbahwa wilayah kedaulatan dirgantara yang termasuk orbit geo-stationernya adalah 33.761 km.

Gambar GSO Indonesia dan Batas Dirgantara Nasional

Gambar 1.5. Batas dirgantara IndonesiaSumber: Pendidikan Kewarganegaraan

Lembar GSO 150 km Alam jagat raya

3.3979 km = 12,8% Seluruh Keliling GSOGSO Indonesia

Tebal GSO 350 km

33.7

61 km

110 km

Bumi

Wilayah teritorial 12 mildari garis pangkal laut

Panjang katulistiwaIndonesia 61.10 km

Wilayah ZEE Indonesia 200mil dari pangkal laut

Batas wilayah udaranasional

Batas antariksaIndonesia

40.000 km

Page 18: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 11

d) Wilayah ekstrateritorialWilayah ekstrateritorial ini merupakan wilayah tambahan selain tiga jeniswilayah negara. Ketentuan ini didasarkan pada kebiasaan dalam hukuminternasional bahwa kapal-kapal yang berlayar di laut lepas denganmengibarkan bendera suatu negara, maka diakui sebagai suatu wilayahnegara pemilik kapal dan bendera tersebut. Terdapat asas Shipis territory,artinya sebagai wilayah suatu negara, maka kapal yang sedang berlayardengan memasang bendera hukum negara asal dan tidak diperkenankanada orang asing yang memasuki wilayah ini tanpa izin. Begitu puladengan gedung perwakilan negara yang berada di wilayah negara lain.Gedung ini diakui sebagai wilayah suatu negara yang bebas daripengawasan dan sensor terhadap setiap kegiatannya. Di daerah initerdapat larangan bagi alat negara, seperti polisi dan pejabat kehakimanuntuk masuk tanpa izin resmi pihak kedudukan negara bersangkutan.

e) Batas wilayah negaraPenentuan batas wilayah ini baik berupa daratan dan atau lautan perludibuat dalam bentuk perjanjian (traktat) bilateral dan multirateral.

Batas antara suatu negara dengan negara lainnya, dapat berupa:(1) Batas alam, seperti sungai, pegunungan, dan danau.(2) Batas buatan, seperti pagar kawat, pagar tembok, dan tiang.(3) Batas geofisika, berupa garis lintang.

Batas wilayah negara ini sangat mempunyai peranan penting bagikeutuhan, keamanan dan kedaulatan suatu negara dalam segalabentuknya. Kepentingan ini berkaitan dengan pemanfaatan sumber dayaalam darat dan laut. Hal ini juga termasuk pengolahan penyelenggaraanpemerintahan negara serta kedudukan bagi penghuni negara yangbersangkutan.

3) Pemerintah yang berdaulatPemerintahan merupakan alat kelengkapan pemerintah yangmelaksanakan fungsi negara. Pemerintah berdaulat dijadikan sebagai or-gan dan fungsi yang melaksanakan tugas-tugas penting dalam negara.Pemerintahan sebagai organ di dalam suatu negara dapat dibedakan kedalam arti yang luas dan sempit.

Pemerintah dalam arti yang luas adalah keseluruhan kekuasaan yang adadi dalam negara, meliputi kekuasaan badan eksekutif, legislatif, danyudikatif. Sedangkan pemerintah dalam arti yang sempit adalah pemerintahyang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan kebijakan negara(eksekutif) yang terdiri atas presiden, wakil presiden, dan para menteri.

Page 19: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

12 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah mempunyai kekuatan yangmengikat ke dalam dan keluar. Kekuasaan ke dalam berarti kekuasaanpemerintah itu diakui dan berwibawa terhadap rakyatnya. Kedaulatanatau kekuasaan keluar berarti pemerintah negara tersebut memilikikekuasaan yang bebas tidak terikat dan tidak memihak serta tunduk padakekuasaan lain, serta ketentuan yang ada dalam negaranya. Dengandemikian, terdapat sikap saling menghormati kekuasaan negara satudengan negara lain, tanpa turut campur dalam urusan dalam negeri dannegara lain.

Sedangkan unsur deklaratif suatu negara yaitu memperoleh pengakuandari negara lain. Hal ini sangat diperlukan sebagai suatu pernyataan dalamtata hubungan internasional. Adanya status negara yang ingin melakukanhubungan diplomatik. Suatu negara membutuhkan pengakuan dari negaralain, disebabkan oleh faktor-faktor, antara lain:

a. Adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup negara terhadapintervensi yang datang dari dalam maupun dari luar.

b. Ketentuan hukum alam yang tidak dapat dihindari bahwa suatu negaratidak dapat berdiri sendiri, tanpa bantuan dan kerja sama dengan negaralain.

Dengan demikian, kita sebagai bangsa dan negara yang utuh perlulahkiranya membentengi diri dengan segala potensi yang kita miliki. Hal initermasuk peranan warga negaranya dalam menjamin keutuhan dankelangsungan hidup bangsa dan negaranya.

2. Mempertahankan Keutuhan dan KedaulatanNegara Kesatuan RIUsaha pertahanan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik

Indonesia diselenggarakan usaha membangun dan membina kemampuan,daya tangkal negara dan bangsa, serta menanggulangi setiap ancaman.

Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifatsemesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dankewajiban warga negara dengan asas kemandirian.

Mengapa usaha pertahanan keutuhan dan kedaulatan NKRI dilakukanoleh setiap warga negara Indonesia? Apa alasannya?

Berikut akan diuraikan alasan mengapa warga negara harus ikut sertadalam upaya bela negara.

Page 20: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 13

a. Latar Belakang SejarahKemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hal yang

mudah. Akan tetapi, meraih kemerdekaan itu diperlukan keberanianperjuangan, pengorbanan rela berkorban dan rasa cinta pada tanah air danbangsa.

Rakyat Indonesia pada saat itu dengan penuh kesadaran mau membelatanah airnya. Mereka mengusir penjajah walau dengan persenjataan amatsederhana, tetap bertekad bulat dengan satu tujuan “merdeka”. Sekalipunpengorbanan yang mereka lakukan mempertaruhkan nyawa, harta, dansegala yang mereka miliki.

Proklamasi 17 Agustus 1945 bukanlah merupakan puncak perjuanganbangsa, melainkan langkah awal perjuangan bangsa Indonesia untukmempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Sebagaigenerasi muda penerus bangsa, hendaklah kiranya dapat meneladani danmenyikapi perjuangan kemerdekaan tersebut. Cara yang dilakukan denganupaya bela negara sebagai tonggak utama kelangsungan hidup bangsa dannegara.

Kelangsungan hidup bangsa dapat terjamin melalui pendekatanketahanan dan kemampuan bangsa untuk menghalau segala bentukhambatan, tantangan, ancaman dan gangguan. Baik ancaman yang datangdari dalam negeri maupun luar negeri.

Perjuangan tidak berhenti sampai disini, tetapi tetap berlangsung melaluiusaha pembelaan negara yang dilakukan seluruh komponen bangsa hinggasaat ini demi mewujudkan cita-cita proklamasi. Dengan demikian,pengorbanan para pahlawan bangsa tidaklah sia-sia apabila perjuangannyadihargai dan dihormati oleh para penerus bangsa. Terutama penghormatankhususnya dilakukan kalian sebagai pelajar Indonesia dan rakyat Indonesiapada umumnya.

Gambar 1.6 Sejakdiproklamasikannyakemerdekaan Indonesia olehSoekarno - Hatta. Sejak itu pulaawal perjuangan bangsa untukmengisi kemerdekaan denganpembangunan.

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

Page 21: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

14 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

b. Kedudukan Geografis dan Geostrategis IndonesiaNegara Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara yang merupakan

rangkaian gugus kepulauan. Indonesia juga memiliki beribu pulau dan secarageografis wilayah Indonesia terletak antara dua benua yaitu Benua Asia danBenua Australia serta antara dua samudera yakni Samudera Indonesia danSamudera Pasifik. Letak seperti ini menempatkan Indonesia pada posisi yangamat strategis dalam tata hubungan internasional. Dengan demikian, Indo-nesia dituntut untuk mampu mempertahankan kedudukan strategis ini. Iniberguna untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatan bangsa darirongrongan bangsa lain.

c. Kondisi Demografis IndonesiaKondisi demografis merupakan gambaran penduduk Indonesia. Kondisi

ini menjadikan Indonesia harus lebih berhati-hati dalam menyikapinya. Halini menunjukkan bahwa penduduk atau rakyat Indonesia adalah kekayaanbangsa, yang patut dihargai keberadaannya. Di samping itu, penduduk jugasebagai lapisan awal modal dasar bangsa dalam proses pelaksanaanpembangunan. Tanpa penduduk mustahil pembangunan dapat terselenggaradengan baik. Pembangunan dapat terlaksana melalui pendekatan ketahanannasional. Artinya penduduk berserta permasalahan yang ada di dalamnyaperlu menjadi perhatian pemerintah, agar tidak menimbulkan permasalahanbaru yang dapat mengancam kestabilan nasional. Kerja sama yang baik antarapenduduk dengan pemerintah beserta aparat-aparat lainnya, seperti TNI atauPOLRI diharapkan mampu menghalau kerawanan yang ditimbulkan daripermasalahan penduduk.

Saat ini Indonesia sudah cukup banyak dihadapkan pada permasalahanpenduduknya, termasuk permasalahan ketenagakerjaan, tingkatpengangguran yang cukup tinggi, profil pendidikan penduduk besertakomponen pertumbuhannya. Hal ini perlu kita cermati bersama agarpermasalahan yang ada tidak meluas, sehingga tidak mengganggu prosesupaya pertahanan dan keamanan bangsa.

d. Potensi Sumber Daya Alam

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alamyang cukup besar. Baik itu berupa potensi lahan beserta isinya, perairan/laut yang cukup luas maupun kandungan yang tersimpan di dalam perutbumi Indonesia.

Wilayah Indonesia yang luas ini, banyak menyimpan potensi dankeragaman yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa

Page 22: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 15

Indonesia harus memiliki kewaspadaan dan kemampunan untuk menga-mankan serta mendayagunakan seluruh potensi alam tersebut untukkesejahteraan serta kemakmuran rakyat Indonesia.

e. Perkembangan IPTEKPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil budaya

yang menjadi penopang kehidupan manusia. Penerapan IPTEK dewasa initelah berkembang di segala bidang dengan sangat pesat.

Perkembangan IPTEK membawa perubahan kehidupan manusia darimasa ke masa. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang terlibat dalamperkembangan IPTEK dipandang perlu lebih cermat dan sigap untuk dapatmenerima perubahan secara selektif.

Sebagai contoh perkembangan IPTEK di bidang transportasi. Baik daratlaut, dan udara makin meluas serta intensif terjadi interaksi sosial antardaerahantarkawasan, bahkan antarnegara. Hal ini secara positif lebih meningkatkankesejahteraan rakyat Indonesia sebagai dampak perkembangan, kemajuandan pemanfaatan transportasi. Namun, kita tetap harus waspada dengankemajuan di bidang transportasi ini. Oleh karena kemajuan di bidang ini,menjadi lahan empuk bagi sebagian orang yang memanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang negatif. Misalnya penyelundupan barang terlarang, obat-obatanterlarang narkotika, terorisme, dokumen terlarang, kejahatan nasionalmaupun internasional, migran gelap, dan pengedaran senjata. Ancamanseperti ini sangat kompleks dan rumit. Namun, kita tetap harus mengatasidengan berbagai cara termasuk keterlibatan masyarakat.

Jadi, setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk turut sertadalam upaya pembelaan negara. Dengan berbagai bentuk dan upaya yangdilakukan untuk dapat tetap menjaga keutuhan dan ketahanan negara. Baikdalam situasi dan kondisi apapun termasuk perkembangan IPTEK. Usahapertahanan negara dilakukan berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasimanusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional,hukum internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidupberdampingan secara damai.

Tujuan pertahanan negara adalah untuk menjaga dan melindungikedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsadari segala bentuk ancaman. Sedangkan fungsi pertahanan negara untukmewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan.

Bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya tentu akan selalumenghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yangdatang, baik dari dalam maupun dari luar. Untuk itu, bangsa Indonesia harusmemiliki kondisi bangsa yang dinamis, meliputi segenap aspek kehidupannasional yang terintegrasi (Ketahanan Nasionalisme).

Page 23: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

16 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Ketahanan nasionalisme berisitentang keuletan dan ketangguhanyang mengandung kemampuanuntuk mengembangkan kekuatannasional dalam menghadapi danmengatasi segala tantangan, an-caman, hambatan serta gangguanyang datang dari dalam dan dari luar.Ini dilakukan untuk menjamin iden-titas, integritas, kelangsungan hidupbangsa dan negara serta perjuanganmencapai tujuan nasional.

Hakikat ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia adalahancaman dari luar yang berbentuk perusakan moral dan budaya bangsa,seperti peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. Potensi ancaman luarlainnya adalah dalam bentuk penjarahan sumber daya alam Indonesia melaluieksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol. Sedangkan ancaman daridalam dapat berbentuk pemberontakan, perpecahan atau pertentangan antar-suku bangsa yang dapat menimbulkan gejolak nasional. Semua potensiancaman tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan ketahanan nasionalmelalui berbagai cara, antara lain:

1) Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat. Ini dilakukan agardapat menangkal pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengannorma-norma kehidupan bangsa Indonesia.

2) Upaya peningkatan rasa cinta tanah air (patriotisme) melalui pemahamandan penghayatan sejarah perjuangan bangsa.

3) Kegiatan-kegiatan lain yang bersifat kecintaan terhadap tanah air sertamenanamkan semangat juang untuk membela negara, bangsa dan tanahair. Di samping itu, untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologinasional dan UUD 1945 sebagai landasan berbangsa dan bernegara.

4) Untuk menghadapi potensi agresi bersenjata dari luar, selainmenggunakan unsur kekuatan TNI, tentu saja kita dapat menggunakanunsur rakyat terlatih sesuai dengan sistem pertahanan nasional. Dengandoktrin ini, diharapkan bangsa Indonesia mampu mengidentifikasiberbagai masalah nasional. Hal ini termasuk ancaman, gangguan,hambatan dan tantangan terhadap keamanan negara guna meng-hadapinya dengan tindakan yang perlu dilakukan.

5) Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam berbagai aspekkehidupan baik ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

Gambar 1.7 Beredarnya narkotika danobat-obatan terlarang dapat merusak moralserta budaya bangsa.

Sumber: Panji Masyarakat 17 November 2000

Page 24: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 17

Dengan demikian, tidak menimbulkan rasa saling mencurigai satudengan yang lain dalam menumbuhkan rasa nasionalisme bangsa dalamNegara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Menciptakan Keamanan dan Ketertiban NegaraKeamanan dan ketertiban negara merupakan syarat utama pendukung

terwujudnya masyarakat yang madani, adil, makmur, dan beradabberdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pemeliharaan keamanan dan ketertiban dalam negeri dilakukan melaluiupaya penyelenggaraan fungsi kepolisian. Kepolisian adalah segala hal-ihwalyang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi. Ini sesuai dengan peraturanperundangan yaitu UU No. 2 Tahun 2002.

Fungsi kepolisian adalah salahsatu fungsi pemerintahan negara dibidang pemeliharaan keamanan danketertiban masyarakat, penegakkanhukum perlindungan, pengayomandan pelayanan kepada masyarakat.

Kepolisian Negara RI bertujuanuntuk mewujudkan keamanan dalamnegeri yang meliputi terpeliharanyakeamanan dan ketertiban masya-rakat, serta terbinanya ketentuanmasyarakat dengan menjunjungtinggi hak asasi manusia.

Kepolisian merupakan alat ne-gara yang berperan dalam meme-lihara keamanan dan ketertibanmasyarakat serta pelayanan kepada

masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. KepolisianNegara Republik Indonesia dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawabkepada Presiden.

a. Tugas Kepolisian Negara Republik IndonesiaTugas pokok kepolisian adalah:

1) Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.2) Menegakkan hukum.3) Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada

masyarakat.

Gambar 1.8 Kepolisian berfungsi untukmemelihara ketertiban masyarakat,menegakan hukum, serta melindungi,mengayomi, dan melayani masyarakat.

Sumber: Tempo, 14 Agustus 2005

Page 25: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

18 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

b. Wewenang Kepolisian Negara Republik IndonesiaDalam melaksanakan tugas kesehariannya kepolisian juga memiliki

wewenang secara umum, antara lain:1) Menerima laporan dan/atau pengaduan.2) Membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat

mengganggu ketertiban umum.3) Mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat.4) Mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau

mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.5) Mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewenangan

administratif kepolisian.6) Melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan

kepolisian dalam rangka pencegahan.7) Melakukan tindakan pertama di tempat kejadian.8) Mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang.9) Mencari keterangan dan barang bukti.10) Menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional.11) Mengeluarkan surat izin dan/atau surat keterangan yang diperlukan

dalam rangka pelayanan masyarakat.12) Memberikan bantuan pengamanan dalam bidang dan pelaksanaan

putusan pengadilan, kegiatan instansi lain, serta kegiatan masyarakat.13) Menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.

Melalui fungsi, tugas, dan wewenang kepolisian Negara KesatuanRepublik Indonesia diharapkan dapat menciptakan kondisi masyarakat yangdinamis sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunannasional. Tujuan Pembangunan nasional dapat terselenggara dengan baikditandai dengan terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum,serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina sertamengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat. Hal ini tentunya dalammenangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk gangguan,ancaman, hambatan dan tantangan yang dapat meresahkan masyarakat.

Untuk mengetahui apakah kalian memahami pentingnya usahabela negara? Diskusikan dengan temanmu bagaimana usahamempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI!

K E G I A T A N 1. 2

Page 26: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 19

B. Bentuk-Bentuk Usaha Pembelaan Negara

Sebagai warga negara yang ingin negaranya tetap berdiri kokoh di tengahkuatnya arus globalisasi, apa yang harus kita lakukan? Sebelum diuraikanbentuk-bentuk usaha pembelaan negara, terlebih dahulu akan dibahas tentanghak dan kewajiban bela negara.

1. Hak dan Kewajiban Bela NegaraSetiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara

yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Keikutsertaanwarga negara dalam upaya bela negara, diselenggarakan melalui:

a) Pendidikan kewarganegaraanDalam pendidikan kewarganegaraan sudah tercakup pemahamantentang kesadaran bela negara.

b) Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.

c) Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarelaatau secara wajib.

d) Pengabdian sesuai dengan profesiPengabdian secara profesi adalah pengabdian warga negara yangmempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negaratermasuk dalam menanggulangi dan atau memperkecil akibat yangditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya.

Kewajiban bela negara tercantum dalam UUD 1945, yaitu:

a) Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajibturut serta dalam upaya pembelaan negara”. Maksudnya rakyatnya sebagaiwarga negara harus selalu siaga dalam usaha untuk membela bangsadan negara.

b) Pasal 30 ayat (1) menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga berhak dan wajib ikutserta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. Maksudnya adalahbahwa setiap orang harus menjaga pertahanan dan setiap warga negaramampu menjaga keamanan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat.

2. Contoh-contoh Bentuk Bela NegaraAda beberapa contoh tindakan yang dapat kita lakukan untuk

menunjukkan upaya bela negara. Hal ini merupakan wujud kecintaanterhadap tanah air dan bangsa.

Page 27: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

20 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

a. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara untukMenanamkan Jiwa dan Semangat Nasional

Dalam upaya kesadaran bela negara pemerintah telah menetapkanperaturan tentang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN). Pada tahapawal dilakukan secara terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran darikurikulum pendidikan. Namun tidak merupakan mata pelajaran tersendiri.Kita perlu memahami bahwa PPBN bukan pendidikan kemiliteran, tetapimerupakan penanaman jiwa dan semangat nasional, penanaman jiwapatriot, dan penanaman jiwa militansi bagi pembangunan bangsa.

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) merupakan bagian yangtidak terpisahkan di dalam sistem pendidikan nasional, maka penye-lenggaraannya harus tunduk pada undang-undang yang mengatur tentangpendidikan nasional. Undang-undang ini yaitu UU No. 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional yang dilaksanakan melalui pendidikan formaldan non-formal.

Adapun tujuan dari PPBN adalah mewujudkan warga negara Indone-sia yang memiliki sikap, tekad dan tindakan yang teratur, menyeluruh,terpadu dan berkelanjutan. Sikap ini dilandasi oleh kecintaan pada tanah air,kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia. Dengan demikian, diharapkanterwujudnya warga negara yang mengerti, memahami, menghayati, sertameyakini untuk dapat menjalankan hak dan kewajibannya dalam upaya belanegara dengan memiliki ciri-ciri:1) Cinta tanah air.2) Sadar akan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.3) Yakin akan kesaktian Pancasila.4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara.5) Memiliki kemampuan awal bela negara.

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ini diharapkan dapat kembalimenumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme seluruh warga negara In-donesia. Hal ini pada akhirnya dapat memperkokoh keutuhan NKRI.

b. Sistem Pertahanan Keamanan NegaraMenurut Pasal 30 ayat (2) UUD 1945, “ Usaha pertahanan dan keamanan

negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta olehTentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagaikekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.”

Sistem pertahanan keamanan negara ini dapat terlaksana dengan baik,apabila didukung oleh tata laku warga negara Indonesia yang mencerminkan

Page 28: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 21

jiwa, semangat, mentalitas, tindakan dan perbuatan yang baik. Tata lakuwarga negara ini akan melahirkan identitas jati diri bangsa yang berdasarkankekeluargaan dan kebersamaan. Hal ini akan menumbuhkan rasa cintakepada bangsa dan tanah air sehingga menciptakan nasionalisme yang kuat.Dengan demikian, mampu meningkatkan ketahanan nasional.

Dengan pendekatan ketahanan nasional tersebut diharapkan mampumewujudkan tujuan nasional. Pada hakikatnya, ketahanan nasional adalahkemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsunganhidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Jadi, ketahanan nasionaladalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk mewujudkantujuan nasional, menghalau dan menindaklanjuti secara efektif segalaancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang ada, baik dari dalammaupun dari luar yang bersifat fisik maupun non-fisik. Perwujudanketahanan nasional meliputi hal-hal berikut:

1) Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yangberlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yangmengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuandan kesatuan nasional. Di samping itu, kemampuan untuk menangkalpenetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengankepribadian bangsa.

2) Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa yangberlandaskan demokrasi politik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Hal ini mengandung kemampuan memelihara stabilitas yang sehat dandinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebasaktif.

3) Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yangberlandaskan demokrasi ekonomi berasaskan Pancasila. Hal inimengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dandinamis, serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasionaldengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyatyang adil dan merata.

4) Ketahahan sosial budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsayang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila. Hal inimengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupansosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman sertabertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Di samping itu, membentukkehidupan masyarakat Indonesia yang rukun, bersatu, cinta tanah air,berkualitas, maju, sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasidan seimbang. Kemampuan lain utamanya yaitu dapat menangkalbudaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

Page 29: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

22 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

5) Ketahanan pertahanan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yangdilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat. Hal ini mengandungkemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yangdinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya. Di sampingitu, adanya kemampuan mempertahankan kedaulatan negara danmenangkal segala bentuk ancaman.

Ada dua ancaman dan gangguan terhadap kepentingan pertahanan In-donesia, yaitu:

1. Ancaman dan gangguan dari dalam negeri, di antaranya:a. Pemberontakan bersenjata dalam negeri.b. Perang saudara yang terjadi antara kelompok masyarakat.c. Meningkatnya kriminalitas.d. Tindakan KKN.e. Subversi (gerakan atau rencana menjatuhkan kekuasaan yang sah

dengan menggunakan cara di luar undang-undang).f. Kegiatan gerombolan pengacau.g. Gerakan separatis yang berusaha memisahkan diri dari NKRI.h. Aksi radikalisme yang berlatar belakang etnis, ras dan agama serta

ideologi di luar Pancasila.i. Konflik antarsuku, agama maupun ras/keturunan dalam skala luas.j. Perusakan lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan

ilegal, pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya.

2. Ancaman dan gangguan dari luar negeri, di antaranya:a. Terorisme internasional.b. Kejahatan lintas negara.c. Kegiatan imigran gelap.d. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain

terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatansegenap bangsa.

e. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain, baikmenggunakan kapal maupun pesawat non komersial.

f. Spionase yang dilakukan oleh negara lain untuk mencari danmendapatkan informasi rahasia militer.

g. Penjajahan oleh bangsa lain.

P E N G A Y A A N

Page 30: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 23

Gambar 1.9 Apabila ada ancaman terhadapnegara dan bangsa, TNI merupakankomponen utama untuk menghadapiancaman tersebut.

Sumber: Tempo, 28 Maret - 3 April 2005

Pertahanan Keamanan Nasional

KomponenUtama

KomponenKhusus

PerlindunganMasyarakat

KomponenDasar

RakyatTerlatih

TNI

Cadangan TNI

KomponenPenunjang

Sumber DayaBuatan

Sumber DayaAlam

Prasarana Nasional

Bagan 1.1 Komponen-komponen sistem pertahanan negara

c. Kekuatan Pertahanan Keamanan NegaraSistem pertahanan negara dalam

menghadapi ancaman militer me-nempatkan Tentara Nasional Indone-sia sebagai komponen utama dengandidukung oleh komponen cadangandan komponen pendukung. Kom-ponen cadangan, terdiri atas warganegara, sumber daya alam, sumberdaya buatan, serta sarana danprasarana nasional. Hal ini telahdisiapkan untuk dikerahkan melaluimobilisasi guna memperbesar danmemperkuat cadangan komponenutama. Sedangkan komponen pen-

dukung terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan,serta sarana dan prasarana nasional yang secara langsung atau tidak langsungdapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama sertakomponen cadangan. Komponen-komponen sistem pertahanan negara inidiatur dengan undang-undang. Apabila digambarkan dalam bentuk baganadalah sebagai berikut:

Buatlah pada kertas kerjamu kliping tentang bentuk-bentuk usahapembelaan negara! Berikan komentar atau ulasan secaraberkelompok!

K E G I A T A N 1. 3

Page 31: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

24 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

C. Warga Negara dalam Usaha PembelaanNegara

Sebagai warga negara yang cinta terhadap tegaknya Negara KesatuanRepublik Indonesia, tentulah kita perlu mengembangkan kesadaran untukturut serta dalam upaya bela negara. Berikut ini bentuk-bentuk partisipasiwarga negara.

1. Bentuk Partisipasi Warga Negara dalam UsahaBela NegaraBentuk partisipasi warga negara dalam bela negara dapat dilakukan

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berikuturaiannya.

a. Bentuk Partisipasi Bela Negara dalam KehidupanBermasyarakatUpaya bela negara yang dilakukan setiap warga negara Indonesia dapat

beragam bentuknya, antara lain:

1) Turut serta dalam keterlibatan sebagai Rakyat Terlatih yang berfungsimenjaga ketertiban umum, melindungi masyarakat, keamanan rakyat,dan perlawanan rakyat.

2) Apabila keadaan ekonomi nasional telah pulih dan keuangan negaramemungkinkan, maka dapat pula dipertimbangkan diadakannya wajibmiliter bagi warga negara yang telah memenuhi syarat, seperti yangbanyak dilakukan di negara-negara maju. Mereka yang telah mengikutipendidikan dasar militer akan dijadikan cadangan Tentara Nasional In-donesia selama waktu yang telah ditentukan.

3) Turut serta dalam mobilisasiumum apabila diperlukan, se-perti dalam keadaan darurat baikperang, bencana alam ataukeadaan lainnya.

Gambar 1.10 Pendidikan agama baikformal maupun non-formal di kalanganmasyarakat merupakan salah satu upayauntuk menangkal pengaruh budaya asing.

Sumber: Tempo, 29 Desember 2002

Page 32: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 25

4) Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapatmenangkal pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa. Dengan jalan lebih bertaqwa kepada Allahmelalui ibadah sesuai dengan agama dan keparcayaannya masing-masing.

b. Bentuk Partisipasi Bela Negara dalam KehidupanBerbangsa dan BernegaraSekarang ini kesadaran bela negara perlu benar-benar ditanamkan guna

menangkal berbagai potensi ancaman. Dalam kehidupan bernegara upayabela negara dapat dilakukan dalam bentuk dan cara sebagai berikut:1) Meningkatkan integritas kepribadian bangsa. Contoh meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan semanggatkekeluargaan.

2) Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasukmenghayati inti demokrasi di Indonesia.

3) Menanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui pengabdian tuluskepada masyarakat.

4) Berperan aktif memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata.5) Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum dan

menjunjung tinggi pengakuan hak asasi manusia.

Seluruh komponen bangsa harusberperan dan berpartisipasi aktifdalam melakukan tindakan belanegara. Oleh karena itu, berbagaipotensi konflik baik yang datangnyadari dalam atau dari luar yang dapatmengganggu keamanan dan keu-tuhan bangsa serta negara dapatdiatasi semaksimal mungkin ataubahkan dilenyapkan dari muka bumipertiwi.

Seluruh rakyat Indonesia harus sadar akan tanggung jawabnya, sadarakan hak dan kewajibannya. Di samping itu, sadar akan peranannya sebagaipartisipan yang turut secara aktif dan kreatif dalam pembangunan bangsanya.

Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara yang dilaksanakansecara adil dan merata. Ini merupakan unsur terpenting membangunkesadaran bangsa dalam upaya mempertahankan keutuhan dan kekuatanbangsa.

Gambar 1.11 Berkarya nyata untuk bangsadan negara merupakan salah satu upayawarga negara dalam bela negara.

Sumber: Tempo, 6 Mei 2001

Page 33: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

26 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Wujud ketahanan, keutuhan dan keamanan negara tercermin dalamkondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi oleh kesadaran bela negaraseluruh rakyat Indonesia. Kondisi tersebut memiliki kemampuan bangsadalam memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan negara, menga-mankan pembangunan serta mempertahankan kedaulatan negara danmenangkal segala bentuk ancaman.

Ketahanan pertahanan dan keamanan naional merupakan keuletan sertaketangguhan bangsa dalam mewujudkan kesiapan dan kesiagaan bangsa sertaupaya bela negara rakyat Indonesia. Hal ini menjadi perjuangaan rakyatsemesta, dimana seluruh potensi dan kekuatan ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya, militer, kepolisian disusun dan dikerahkan secara terpimpin,terorganisir, terintegrasi dan terkoordinasi. Ini bertujuan untuk menjaminkelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kata Kunci

1. Bela negara2. Prinsip bela negara3. Tujuan negara4. Fungsi negara5. Unsur negara6. Unsur konstitutif7. Unsur deklaratif8. Penduduk9. Rakyat10. Warga negara11. Bangsa12. Wilayah13. Pemerintah

14. Negara kesatuan15. Kedaulatan16. Pertahanan negara17. Ketahanan negara18. Ketahanan nasional19. Nasionalisme20. Patriotisme21. Keamanan negara22. Ketertiban negara23. Hak bela negara24. Kewajiban bela negara25. Wawasan nusantara26. Partisipasi

R A N G K U M A N

1. Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwaioleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yangberdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsunganhidup bangsa dan negara.

Page 34: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 27

2. Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib membela sertamempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhanwilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk hambatan,tantangan, ancaman dan gangguan.

3. Negara adalah suatu organisasi sekelompok manusia yang mendiamisuatu wilayah tertentu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

4. Tujuan Negara Kesatuan RI dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 alineakeempat yang berbunyi: ”Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut mewujudkan perdamaian dunia,berdasarkan persamaan dan kemerdekaan.”

5. Unsur Konstitutif berdirinya suatu negara adalah adanya rakyat, wilayah,dan pemerintahan yang berdaulat.

6. Unsur Deklaratif berarti bahwa dalam rangka memenuhi unsur tata aturanpergaulan internasional yang bersifat formalitas, yang ditunjukkandengan adanya tujuan negara, undang-undang dasar, dan arti strategisuntuk membina hubungan kerja sama dan penghormatan sertapengakuan kedaulatan dari negara lain.

7. Usaha pertahanan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan RIdilatarbelakangi oleh kesamaan sejarah, kedudukan geografis dangeostrategis, kondisi demografis bangsa Indonesia, potensi sumber dayaalamnya serta perkembangan IPTEK.

8. Ketahanan Nasional adalah keuletan dan ketangguhan yang mengandungkemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalammenghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dangangguan yang datang dari dalam dan dari luar. Ketahanan Nasionaldilakukan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidupbangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

9. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban dalam negeri dilakukan melaluipenyelenggaraan fungsi kepolisian.

10. Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidangpemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum,perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

11. Tugas pokok kepolisian Negara Republik Indonesia adalaha. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.b. Menegakkan hukum.c. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada

masyarakat.

Page 35: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

28 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

12. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, diselenggarakanmelalui:a. Pendidikan kewarganegaraan.b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib.d. Pengabdian sesuai dengan profesi.

13. Dasar hukum pelaksanaan kewajiban bela negara diatur dalam UUD 1945pasal 27 ayat (1) dan pasal 30 ayat (1) dan juga diatur dalam UU RI No. 3Tahun 2002.

14. Kewajiban warga negara dalam upaya bela negara memiliki ciri-ciri,antara lain:a. Cinta Tanah Air.b. Sadar akan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.c. Yakin akan kesaktian Pancasila.d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara.e. Memiliki kemampuan awal bela negara.

15. Sistem pertahanan keamanan negara Indonesia dilakukan melalui SistemPertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Sistem inimenekankan rakyat berserta seluruh kemampuannya untuk melak-sanakan upaya pertahanan dan keamanan negara secara fisik ataupunnonfisik dengan TNI sebagai kekuatan intinya.

16. Kekuatan pertahanan keamanan negara menempatkan TNI sebagaikomponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dankomponen pendukung.

A. Tulislahlah salah satu jawaban yang paling tepat padabuku tulismu!

1. Perhatikan pernyataan berikut ini!1) Adanya wilayah.2) Adanya undang-undang dasar.3) Adanya pengakuan dan penghormatan dari negara lain.4) Adanya pemerintahan yang berdaulat.5) Adanya hubungan kerja sama dengan negara lain.

Soal-Soal Latihan

Page 36: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 29

Yang merupakan unsur deklaratif berdirinya suatu negara adalahditunjukan oleh nomor . . . .a. 1, 2, dan 3 c. 3, 4, dan 5b. 2, 3, dan 5 d. 1, 4, dan 5

2. Syarat penting yang harus dipenuhi oleh negara yang ingin melakukanhubungan diplomatik adalah . . . .a. merdeka c. pemerintah yang daulatb. rakyat d. undang-undang

3. Fungsi negara sebagai pengatur kehidupan dalam suatu negara demitercapainya . . . .a. hukum negara c. tujuan negarab. politik negara d. ideologi negara

4. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankankemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatanbangsa. Pernyataan ini merupakan . . . .a. tujuan bela negara c. hakikat bela negarab. prinsip bela negara d. modal dasar bela negara

5. Perhatikan pernyataan berikut ini!1. Penduduk 4. Penghuni negara2. Warga negara 5. Bukan warga negara3. Bukan penduduk

Pernyataan di atas merupakan pembelaan rakyat berdasarkan hubungandengan pemerintah negaranya, ditunjukkan oleh pasangan nomor . . . .a. 1, 3, dan 5 c. 1, 3, dan 4b. 2, 4, dan 5 d. 1, 2, dan 5

6. Berikut yang merupakan unsur-unsur terbentuknya suatu negara adalah. . . .a. adanya persamaan keturunan, kesamaan tujuan dan cita-cita serta

sepenanggunganb. adanya rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulatc. adanya pengakuan de facto dan de Jured. terdapatnya tujuan dan cita-cita, hukum dasar tertulis, dan

pengakuan penuh dari seluruh rakyat

7. Penetapan batas-batas wilayah suatu negara dilakukan melalui . . . .a. intervensi negara lain c. kehendak sendirib. perjanjian d. dukungan dari negara lain

Page 37: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

30 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

8. Batas negara belum dilakukan pengukuran batas-batasnya secara tepat.Kemudian diambilah patokan-patokan alam. Batas negara seperti inimerupakan batas negara secara . . . .a. spontan c. alamiahb. buatan d. kesepakatan pengakuan

9. Batas negara yang memiliki kedaulatan atas laut berjarak hingga 12 millaut dari garis lurus pantainya disebut . . . .a. Batas Landas Continen c. Batas Zona Bersebelahanb. batas ZEE d. Batas Laut Teritorial

10. Yang bukan merupakan hak negara pantai dalam batas ZEE adalah . . . .a. nelayan asing menangkap ikan dalam wilayah ZEEb. menggali dan mengolah kekayaan alam lautanc. melakukan kegiatan ekonomi tertentud. negara diperkenankan memasang alat kabel atau pipa di bawah

lautannya

11. Penentuan batas wilayah suatu negara baik daratan dan atau lautandibuat dalam bentuk . . . .a. traktat c. agresib. dokrin d. invasi

12. Hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara diatur dalamUUD 1945 pasal . . . .a. 26 dan 27 c. 27 dan 30b. 27 dan 29 d. 28 dan 30

13. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara diselenggarakanmelalui . . . .a. pengabdian sesuai dengan profesib. wajib militer untuk setiap warga negara tanpa kecualic. turut menjadi informan asingd. turut serta dalam upaya intervensi negara lain

14. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara bertujuan mewujudkan warganegara Indonesia yang memiliki jiwa . . . .a. nasionalisme, individualisme, dan patriotismeb. individualisme, patriotisme, dan chauvinismec. nasionalisme, patriotisme, dan Pancasilaisd. individualisme, patriotisme, dan Pancasilais

Page 38: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Bela Negara 31

15. Alat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki tugas pokokmenegakan kedaulatan negara dan keutuhan wilayahnya adalah . . . .a. TNI c. Presidenb. POLRI d. MPR

16. Yang bukan merupakan alat utama pertahanan keamanan nasional adalah. . . .a. TNI c. cadangan TNIb. Rakyat Terlatih d. POLRI

17. Tujuan keterlibatan warga negara sebagai rakyat terlatih yaitu . . . .a. memberikan pembekalan mental spiritual warga negaranyab. turut serta dalam mobilisasic. meningkatkan pendapatan individud. menjaga ketertiban, keamanan dan melindungi masyarakat

18. Keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuanmengembangkan kekuatan nasional, untuk dapat menjamin kelang-sungan hidup bangsa merupakan inti dari . . . .a. hakikat ketahanan nasional c. asas ketahanan nasionalb. konsepsi ketahanan nasional d. wawasan nusantara

19. Sistem pertahanan keamanan di Indonesia adalah . . . .a. ketahanan nasionalb. pertahanan keamanan rakyat semestac. disiplin nasionald. stabilitas nasional yang dinamis

20. Yang merupakan bentuk bela negara secara non-fisik adalah . . . .a. turut serta sebagai rakyat terlatihb. turut serta pelatihan dasar kemiliteranc. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum yang

berlakud. meningkatkan pengabdian sebagai prajurit TNI

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut denganbenar pada buku tulismu!

1. Jelaskan prinsip bela negara menurut pendapatmu, jika dihubungkandengan situasi dan kondisi Indonesia!

2. Jelaskanlah arti penting partisipasi warga negara dalam upaya belanegara!

Page 39: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

32 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan usaha bela negara?4. Sebutkan unsur konstitutif berdirinya suatu negara!5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perwujudan wawasan nusantara

sebagai satu pertahanan keamanan!6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pendidikan Pendahuluan Bela

Negara!7. Sebutkan contoh-contoh bentuk bela negara yang dapat kalian lakukan

sebagai seorang pelajar!8. Sebutkan dan jelaskan sistem pertahanan keamanan Indonesia!9. Sebutkan bentuk-bentuk partisipasi warga negara dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara!10. Jelaskan peranan POLRI dalam upaya bela negara di Indonesia!

C. Tes Unjuk Kerja

1. Lakukan studi kepustakaan pengamatan melalui media massa terhadapperilaku bela negara warga negara Indonesia dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salin dan isilah tabel di bawahini pada buku tulismu! Kemudian simpulkan hasil pengamatanmu!

2. Diskusikanlah bersama teman-temanmu tentang upaya dan partisipasibela negara yang telah kalian lakukan di lingkungan keluarga, sekolahdan masyarakat. Tulislah pada buku tulismu hasil diskusi kalian ke dalambentuk laporan tertulis!

No. NamaUrutan perilaku

Fisik Non-Fisik Bermasyarakat Bernegara

Page 40: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 33

Otonomi Daerah

Otonomi Daerah 33

Bab II

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan dapat:

1. menjelaskan pengertian prinsip dan tujuanpembentukan otonomi daerah;

2. memahami kewenangan daerah otonom;

3. memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalamkebijakan politik;

4. menunjukkan contoh bentuk-bentuk kebijakan publikdi daerah;

5. memberikan contoh partisipasi masyarakat dalamotonomi daerah dan perumusan kebijakan publik didaerah;

6. Siswa mampu menjelaskan akibat/konsekuensi bilatidak ada partisipasi dalam perumusan/pelaksanaankebijakan publik.

Page 41: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

34 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

PETA KONSEP

34 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Otonomi Daerah

Pengertian Otonomi Daerah

Tujuan PembentukanOtonomi Daerah

Prinsip-prinsip OtonomiDaerah

Contoh PelaksanaanOtonomi Daerah dalam Kehidupan

Pengertian PartisipasiMasyarakat dan Kebijakan Publik

Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik di Daerah

Pentingnya PartisipasiMasyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik di Daerah

Pengertian Desentralisasi,Dekonsenrasi dan Asas Pembantuan

Page 42: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 35

Otonomi Daerah memberikan peluang yang optimal bagi PemerintahDaerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di

daerah. Kepemimpinan yang terbuka dari segenap penyelenggarapemerintahan daerah merupakan salah satu syarat bagi berkembangnyapembangunan dan pemerintahan yang demokratis. Salah satu keterbukaandalam kepemimpinan pemerintah daerah, adanya partisipasi masyarakatdalam pemerintahan.

Keikutsertaan rakyat dalampemerintahan meliputi berbagaibidang yaitu politik, sosial, ekonomi,dan budaya. Untuk tercapainyapelaksanaan yang lebih optimal ataskegiatan-kegiatan itu, maka perluadanya suatu kebijakan publik yangmemuat pendapat rakyat dan pen-dapat para pejabat negara yangmewakili rakyat.

Dasar hukum otonomi daerahadalah Undang-Undang RI No. 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang disahkan dan diundangkanpada tanggal 15 Oktober 2004. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 inimerupakan undang-undang pemerintahan daerah yang dibuat berdasarkanpasal 18 UUD 1945.

Pengertian otonomi daerah, pentingnya partisipasi dan proaktifmasyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah, serta langkah-langkah aktif dalam memecahkan masalah berkenaan dengan pelaksanaanotonomi daerah akan kita pelajari dalam uraian berikut ini.

A. Pengertian Otonomi Daerah

Otonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu auto artinya sendiri, sedangkannomos artinya undang-undang. Jadi, otonomi artinya undang-undang sendiri(Zelfwetgeving; dikutif: Drs. Djam’an Djajoeki, M.Pd. 1999. Sistem Pemerintahandi Daerah. hal. 7. Jurusan PMPKn. FPIPS, IKIP Bandung). Di Indonesia otonomimengandung arti perundangan (regeling) dan pemerintahan (bestuur). Dengandiberikannya hak dan kekuasaan perundang-undangan serta pemerintahankepada daerah otonomi (seperti provinsi, kabupaten/kota) diharapkan daerahdapat mengurus rumah tangganya sendiri. Misalnya, membentuk peraturandaerah yang tidak bertentangan dengan UUD atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Daerah otonom disebut juga daerah. Daerah ialah kesatuan masyarakathukum yang mempunyai batas-batas wilayah, berwenang mengatur dan

Gambar 2.1. Keikutsertaan masyarakatdalam kegiatan politik.

Sumber: Tempo, Januari-Februari 2004

Page 43: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

36 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

mengurus urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempatmenurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistemNegara Kesatuan Republik Indonesia.

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonomuntuk mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahan dankepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk melihat luas/batas-batas rumah tangga suatu daerah, dapatditinjau dari dua sudut yaitu:1. Sudut materi maksudnya isi dan luas rumah tangga daerah tersebut

tergantung dari sistem rumah tangga yang digunakan. Menurut TheLiang Gie dan Van der Pot, isi dan luasnya rumah tangga daerah meliputi:

a. Rumah tangga secara materiil: adanya pembagian kewenangan/tugassecara rinci antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tegasdalam undang-undang pembentukannya.

b. Rumah tangga secara formal: tidak terdapatnya perbedaan (baik sifatmaupun urusan) yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat maupundaerah otonom. Setiap kesatuan masyarakat hukum dapat mengerja-kannya. Pembagian tugas didasarkan pada pertimbangan rasional danpraktis sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Sudut teritorium maksudnya luas kekuasaan otonomi suatu daerahterbatas pada luas wilayahnya saja. Jadi, di luar batas wilayahnya, daerahotonom tidak mempunyai kekuasaan meskipun terhadap penduduksendiri.

1. Pengertian Desentralisasi, Dekonsentrasi, danAsas PembantuanDalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah menggunakan asas

desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. Sedangkan dalampenyelenggaraan pemerintahan daerah, pemerintah daerah menggunakanasas otonomi dan tugas pembantuan.

Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan olehpemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusanpemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan olehPemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepadainstansi vertikal di wilayah tertentu.

Tugas pembantuan adalah penugasan untuk melaksanakan tugas tertentudari:a. Pemerintah kepada daerah dan/atau desa.

Page 44: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 37

Asas Umum Pasal 3 UU 28/1999Pasal 20 ayat (1)1.Kepastian Hukum2.Tertib Penyelenggaraan

Negara3.Kepentingan Umum4.Keterbukaan5.Proporsionalitas6.Profesionalitas7.Akuntabilitas8.Efisiensi9.Efektifitas

Penyelenggaraan Pemerintahan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Pemerintahan Daerah dan DPRD Pasal 19 ayat (2)

Presiden Dibantu Wapres dan Menneg pasal 19 (1)

Pasal 20 ayat (2)1. Asas Desentralisasi2. Asas Dekonsentrasi3. Asas Tugas Pembantuan

Pasal 20 ayat (3)1. Asas Otonomi2. Asas Tugas Pembantuan

Penyelenggaraan Pemerintahan Pasal 19 dan 20

b. Pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa.c. Pemerintah kabupaten/kota kepada desa.

Pemerintahan daerah yang ingin dikembangkan dewasa ini bertumpupada nilai demokratisasi, pemberdayaan, dan pelayanan. Ini berarti bahwapemerintahan daerah memiliki keleluasaan dalam pengambilan keputusanyang terbaik dalam batas-batas kewenangannya. Dengan demikian, seluruhpotensi dan kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakatdapat dikembangkan.

Bagan 2.1 Penyelenggaraan pemerintahan menurut UU No. 32 Tahun 2004 (tentangPemerintahan Daerah).

Sumber: I Widiarta, 2005 halaman 34

Page 45: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

38 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Pelaksanaan otonomi daerah harus sesuai dengan konstitusi negarasehingga tetap terjamin hubungan yang serasi antara pusat dan daerah sertaantar-daerah. Di samping itu, pelaksanaan otonomi daerah juga harus lebihmeningkatkan kemandirian daerah otonomi.

Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia mengacu kepada UUD 1945,dan Undang-undang. Isi pasal-pasal dalam UUD 1945 sebagai berikut.

Pasal 18:Ayat (1) berbunyi, “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yangtiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah,yang diatur undang-undang.”

Ayat (2) berbunyi, “Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kotamengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomidan tugas pembantuan.”

Ayat (3) berbunyi, “Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kotamemiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilihmelalui pemilihan umum.”

Ayat (4) berbunyi, “Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagaikepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secarademokratis.”

Ayat (5) berbunyi, “Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerahdan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugaspembantuan.”

Ayat (6) berbunyi, “Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahandaerah diatur dalam undang-undang.”

Pasal 18A:Ayat (1) berbunyi, “Hubungan wewenang antara pemerintah pusat danpemerintah daerah provinsi, kebupaten, dan kota, atau antara provinsi dankabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikankekhususan dan keragaman daerah.”

Ayat (2) berbunyi, “Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatansumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat danpemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkanundang-undang.”

Pasal 18B:Ayat (1) berbunyi, “Negara mengakui dan menghormati satuan-satuanpemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diaturdengan undang-undang.”

Page 46: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 39

Ayat (2) berbunyi, “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuanmasyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidupdan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara KesatuanRepublik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.”

Asas desentralisasi dan otonomi dapat memacu keterlibatan masyarakatdalam proses pencarian fakta dan data lapangan tentang perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, untuk kemajuan daerahnya.Demikian pula keterlibatan pemerintah daerah sangat bermanfaat bagiperencanaan pembangunan yang efektif dan sesuai dengan tuntutanpartisipasi masyarakat lokal.

2. Tujuan Pembentukan Otonomi DaerahTerbitnya Undang-undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah adalah wujud nyata reformasi dalam sektorpemerintahan demokratis. Inilah yang menjadi tuntutan aspirasi masyarakatIndonesia dewasa ini. Dengan kebijakan ini diharapkan pelaksanaan otonomidaerah yang luas, nyata, dan bertanggung jawab mampu memberdayakanpemerintahan daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.Penyelenggaraan pembangunan daerah ditujukan untuk meningkatkankesejahteraan rakyat, dilaksanakan secara lebih aspiratif, partisipatif, dandemokratis bersama seluruh unsur kekuatan masyarakat di daerah.

Kebijakan otonomi daerah diharapkan akan mampu memberdayakanmasyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreatifitas, meningkatkan peranserta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi Dewan PerwakilanRakyat Daerah. Ini dilaksanakan berdasarkan kepada prinsip-prinsipdemokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta potensi,dan keanekaragaman daerah.

Gambar 2.1Pembangunan saranajalan merangsangtumbuhnya perekonomiandaerah secara efektif danefisien. Hal ini dapatmeningkatkankesejahteraanmasyarakat danpemberdayaan ekonomidaerah.

Sumber: Swara Otonomi, Desember 2003

Page 47: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

40 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

a. Pembentukan dan Susunan Pemerintah DaerahNegara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi.

Daerah provinsi dibagi atas kabupaten dan kota yang mempunyai pemerintahdaerah. Daerah-daerah ini berwenang mengatur dan mengurus sendiripemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pembentukandaerah dapat berupa penggabungan beberapa daerah (daerah yangbersandingan) atau pemekaran suatu daerah menjadi dua/lebih daerah.

Daerah tersebut dibentuk berdasarkan pertimbangan kemampuanekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luasdaerah, dan pertimbangan lain.

Pemerintah daerah terdiri dari gubernur, bupati atau walikota besertaperangkat daerah lainnya. Setiap daerah dipimpin oleh seorang kepala daerahsebagai kepala eksekutif yang dibantu oleh seorang wakil kepala daerah.

Perangkat daerah lainnya menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 8Tahun 2003 Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, terdiri atas:1) Sekratariat daerah propinsi dipimpin oleh Sekretaris daerah yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Sekretariat daerahKabupaten/Kota dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berada di bawahdanbertanggung jawab kepada Bupati/Wakilkota.

2) Dinas daerah adalah unsur pelaksana pemerintah daerah. Dinas daerahini dipimpin oleh seorang kepala dinas yang diangkat oleh kepala daerah.

3) Lembaga teknis daerah propinsi yang dipimpin oleh Kepala yang beradadi bawh dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui SekretarisDaerah. Misalnya : Badan Penelitian dan Pengembangan, perencanaan,pengawasan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, kearsipan dandokumentasi, kependudukan, dan pelayanan kesehatan

b. Kewenangan dan Pemberdayaan Ekonomi DaerahKewenangan daerah mencakup

kewenangan dalam seluruh bidangpemerintahan, kecuali kewenangandalam bidang politik luar negeri,pertahanan keamanan, peradilan,moneter dan fiskal, serta agama.

Gambar 2.2 Mengadakan pendidikan dasarmerupakan urusan wajib pemerintahandaerah.

Sumber: Tempo: 1 - 7 Agustus 2005

Page 48: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 41

Bagan 2.2. Urusan Pemerintahan Daerah.

Sumber: I Widiarta, 2005 halaman 23

Urusan yang menjadi kewenangan daerah meliputi:

1) Urusan wajib adalah urusan pemerintahan yang berkaitan denganpelayanan dasar, misalnya pendidikan dasar, kesehatan, pemenuhankebutuhan hidup minimal dan prasarana lingkungan dasar.

2) Urusan pilihan adalah urusan yang terkait dengan potensi unggulan dankekhasan daerah.

Urusan PemerintahanDaerah

Wajib pelayanan dasar {Pasal 11(3)}

Standarpelayanan minimal{Pasal 11(4)}

Pilihan sektorunggulan {Pasal 11(3)}

Pasal 10 (5)• Menyelenggarakan

sendiri• Melimpahkan

sebagian urusan kepada gubernur

• Menugaskan sebagianurusan kepada Pemdadan/atau Pemdesa

Diselenggarakan berdasarkan atasotonomi dan tugas pembantuan{Pasal 10 (2)}

UrusanPemerintah

URUSAN PEMERINTAHAN

Urusan pemerintah yang sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah(pasal 10 (1) 8 (3)

Urusan pemerintah di luarpasal 10 (3) dapat dikelola bersama(Pem Prop, Kab/Kota) dibagi dengan kriteria {Pasal 11(1)}

• Politik luar negeri• Pertahanan• Keamanan• Yustisi• Moneter dan fiskal nasional• Agama

• Eksternalitas• Akuntabilitas• Efisiensi

Menyelenggarakan sendiri ataudapat melimpahkan sebagian urusan kepada perangkat pemerintah/wakil pemerintahdi daerah, atau dapat menugaskankepada Pemda dan/atau Pemdes

Keterangan:

Eksternalitas : pendekatan dalam pembagian urusan pemerintahan denganmempertimbangkan dampak/akibat yang dit imbulkan dalampenyelenggaraan urusan pemerintahan tersebut.

Akuntabilitas : pendekatan dalam pembagian urusan pemerintahan denganpertimbangan bahwa tingkat pemerintahan yang menangani suatu bagianurusan adalah tingkat pemerintahan yang lebih dekat/langsung dengandampak dari urusan yang ditangani tersebut.

Efisiensi : bila suatu urusan yang penanganannya lebih berdaya guna dilaksanakanoleh strata pemerintahan tertentu, maka strata pemerintahan itulahyang lebih tepat untuk menangani urusan pemerintahan.

Page 49: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

42 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Beberapa urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerahsebagaimana dinyatakan dalam pasal 13 dan pasal 14 UU Republik Indone-sia Nomor 32 Tahun 2004, intinya meliputi:1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan.2) Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang.3) Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.4) Penyediaan sarana dan prasarana umum.5) Penanganan bidang kesehatan.6) Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial.7) Penanggulangan masalah sosial.8) Pelayanan bidang ketenagakerjaan.9) Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah.10) Pengendalian lingkungan hidup.11) Pelayanan pertanahan.12) Pelayanan kependudukan dan catatan sipil.13) Pelayanan administrasi umum pemerintahan.14) Pelayanan administrasi penanaman modal.15) Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya.16) Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-

undangan.Daerah berwenang pula menge-

lola sumber daya alam dan sumberdaya lainnya yang tersedia diwilayahnya. Di samping itu, daerahbertanggung jawab dalam meme-lihara kelestarian lingkungan sesuaidengan peraturan perundang-undangan. Wilayah daerah provinsiterdiri atas wilayah darat dan laut.Kewenangan daerah di wilayah lautmeliputi eksplorasi, eksploitasi,konservasi dan pengelolaan keka-yaan laut sebatas wilayah lauttersebut. Kewenangan daerah diwilayah darat meliputi pengaturan

kepentingan administratif, pengaturan tata ruang, penegakkan hukumterhadap peraturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang dilimpahkankewenangannya oleh pemerintah, dan bantuan penegakkan keamanan sertakedaulatan negara.

Kewenangan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah dalamrangka desentralisasi harus disertai dengan penyerahan sumber dana,pengalihan sarana dan prasarana, serta kepegawaian sesuai dengan

Gambar 2.3 Tambang batu bara di ProvinsiKalimantan Timur. Ini merupakankewenangan pemerintah daerah dalammengelola sumber daya nasional.

Sumber: Tempo, Desember-Januari 2003

Page 50: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 43

kewenangan yang diserahkan tersebut. Selanjutnya Pemda dapatmeningkatkan perekonomian daerah dengan memberi kemudahan-kemudahan berupa:1) Penyediaan sarana prasarana. 4) Bantuan teknis.2) Dana stimulan. 5) Keringanan biaya.3) Pemberian modal usaha. 6) Percepatan pemberian izin.

Kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan kepada gubernur dalamrangka dekonsentrasi harus disertai dengan pembiayaan sendiri. Untuk itupemerintah daerah memiliki sumber-sumber penerimaan daerah. Hal tersebutterdapat dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang antara lain:

1) Pendapatan asli daerah yang terdiri dari:a) Hasil pajak daerah.b) Hasil retribusi daerah.c) Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.d) Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.e) Dana perimbangan

2) Dana bagi hasil (bersumber dari pajak dan sumber daya alam) terdiridari:a) Dana alokasi umum.b) Dana alokasi khusus.

3) Pinjaman daerah4) Lain-lain pendapatan

Peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan otonomidaerah diharapkan mampu mencapai tujuan otonomi daerah. Tujuan otonomidaerah ialah untuk mewujudkan kesejahteraan keadilan masyarakat danmeringankan beban masyarakat. Segala permasalahan yang terjadi dalampenyelenggaraan otonomi daerah akan menjadi masukkan dan perbaikanbagi pemerintah dan perundang-undangan otonomi.

3. Prinsip-prinsip Otonomi DaerahPrinsip-prinsip yang digunakan dalam otonomi daerah, yaitu:

a. Prinsip otonomi seluas-luasnya artinya daerah berwenang mengatur semuaurusan pemerintahan di luar urusan pemerintahan yang ditetapkanUndang-undang (misalnya selain bidang-bidang politik luar negeri,pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, serta agama).

b. Prinsip otonomi nyata adalah bahwa untuk menangani urusanpemerintahan, berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yangsenyatanya telah ada serta berpotensi untuk hidup dan berkembangsesuai potensi serta kekhasan daerah.

Page 51: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

44 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

c. Prinsip otonomi bertanggung jawab adalah otonomi yang penye-lenggaraannya benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberianotonomi.

4. Contoh Pelaksanaan Otonomi Daerah dalamKehidupan Sehari-hariDalam kenyataan hidup sehari-hari kita dapat melakukan langkah-

langkah aktif berkaitan dengan otonomi daerah. Berikut berbagai perilakuyang mencerminkan pelaksanaan otonomi daerah.

a. Di Lingkungan KeluargaContoh pelaksanaan otonomi daerah (otda) dalam kehidupan sehari-hari

di lingkungan keluarga, di antaranya:

1) Menyelesaikan semua persoalankeluarga secara musyawarahuntuk mencapai keputusansebaik-baiknya demi kepen-tingan keluarga. Segenap ang-gota keluarga melaksanakanhasil keputusan dengan penuhtanggung jawab.

2) Anak-anak dalam suatu keluargadiberi kepercayaan oleh orangtua untuk belajar. Mereka jugadiberi kepercayaan untuk meng-atur keperluannya sesuai denganuang yang diterima dari orangtuanya.

3) Orang tua memberi keleluasaan kepada putra dan menantunya untukmenyelesaikan persoalan dan mengurus rumah tangganya sendiri.

b. Di Lingkungan SekolahContoh pelaksanaan otonomi daerah dalam kehidupan sehari-hari di

lingkungan sekolah, di antaranya:

1) Dengan manajemen berbasis sekolah, guru maupun sekolah masing-masing memiliki hak otonom untuk mengembangkan kualitaspendidikan. Akan tetapi, hal ini disesuaikan dengan situasi dan kondisisekolahnya masing-masing.

Gambar 2.4 Kita diberi kepercayaan olehorang tua untuk belajar, mengatur uang danlain-lain. Ini merupakan pelaksanaan otdadalam kehidupan keluarga.

Sumber: 50 Tahun Perkembangan Pendidikan Indonesia

Page 52: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 45

2) Para siswa di kelas, melaluibimbingan wali kelas melak-sanakan program sekolah sesuaidengan kemampuan masing-masing kelas. Misalnya, dalampengaturan jadwal piket kelas,perencanaan acara kelas, danpenataan ruang kelas, diserah-kan sepenuhnya kepada krea-tifitas siswa.

3) OSIS tidak menjadi bagian dariorganisasi lain yang ada di luarsekolah. OSIS juga memper-siapkan pengkaderan bagi parasiswa dengan pelatihan kepe-mimpinan, keterampilan, dantanggung jawab.

c. Di Lingkungan MasyarakatContoh pelaksanaan otonomi daerah dalam kehidupan sehari-hari di

lingkungan masyarakat, di antaranya:

1) Beberapa organisasi masyarakatberperan penting dalam me-nampung berbagai aspirasimasyarakat.

2) Setiap partai politik berusahamemajukan masing-masing par-tainya dalam menegakkan de-mokrasi Pancasila dan aspirasirakyat. Hal ini dijalankan sesuaidengan fungsi partai politiksebagaimana ditegaskan dalamUndang-Undang Nomor 31Tahun 2002 tentang partaipolitik.

3) Masyarakat di tingkat RT atau RW melaksanakan program yangdicanangkan pemerintah desa/kelurahan sesuai dengan kemampuanwarga setempat. Misalnya dalam penyelenggaraan sistem keamananlingkungan, program PKK dan penataan pembangunan, serta lingkunganhidup.

Gambar 2.5 Hak otonomi untukmengembangkan kualitas pendidikan.Ini tergantung juga pada kreatifitas siswa,situasi, dan kondisi sekolah masing-masing.

Sumber: Profil Provinsi Republik Indonesia

Gambar 2.6 Setiap partai politik berusahamenegakkan demokrasi Pancasila danmenampung berbagai aspirasi masyarakat.Inilah pelaksanaan otda dalam lingkunganmasyarakat.

Sumber: 2-8 Agustus 2004

Page 53: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

46 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

4) Karang Taruna menjadi sarana bagi para pemuda untuk menampungdan menyalurkan bakat dan aspirasi mereka.

d. Media MasaContoh pelaksanaan otonomi daerah pada media massa, di antaranya:

1) Media massa cetak maupun elektronik menampung suara pembaca ataudialog interaktif. Ini dilakukan untuk mendapat tanggapan dari pihakterkait sehingga masalah-masalah dapat segera diselesaikan.

2) Media massa menjadi sarana penyampaian informasi tentangpembangunan daerah bagi masyarakat.

e. Lembaga Swadaya MasyarakatDi samping sebagai penyalur aspirasi masyarakat, LSM mengawasi

kebijakan pemerintah dan pelaksanaannya dalam pembangunan.Peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan otonomi

daerah diharapkan mampu mencapai tujuan otonomi daerah. Tujuan otonomidaerah adalah mewujudkan kesejahteraan keadilan masyarakat danmeringankan beban masyarakat. Segala permasalahan yang terjadi dalampenyelenggaraan otonomi daerah akan menjadi masukkan bagi pemerintahdan perbaikan perundang-undangan otonomi daerah di masa mendatang.

B. Partisipasi Masyarakat Dalam PerumusanKebijakan Publik di Daerah

Kebijakan publik dalam peru-musannya tidak terlepas dari peranaktif masyarakat. Mengapa demikian?Karena dengan peran aktif masya-rakat, maka proses perumusan,pembuatan dan pelaksanaan kebi-jakan akan lebih mudah mencapaicita-cita masyarakat Indonesia yangadil makmur, sejahtera materil danspirituil. Sebaliknya apabila parti-sipasi masyarakat dalam perumusankebijakan publik ini tidak tampak,maka mustahil keberadaan danpelaksanaan produk hukum yangbaru dapat terwujud dengan baik.

Gambar 2.7 Peran aktif masyarakat sangatdiperlukan dalam proses perumusan,pembuatan, dan pelaksanaan kebijakan.

Sumber: Tempo, 25 Juni 2006

Page 54: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 47

Untuk lebih memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalamperumusan kebijakan publik di daerah, marilah kita pelajari uraian berikutini.

1. Pengertian Partisipasi Masyarakat danKebijakan Publik

a. Partisipasi Masyarakat (Social Participation)Partisipasi menurut Davis diartikan sebagai keterlibatan emosi dan men-

tal seseorang dalam situasi kelompok yang memberinya semangat untukmendukung tujuan-tujuan kelompok dan turut serta bertanggung jawabkepada kelompok.

Masyarakat adalah kumpulan manusia yang telah lama bertempat tinggaldi suatu daerah dan memiliki aturan untuk mencapai tujuan bersama.

Istilah partisipasi masyarakat muncul dalam persyaratan kepemimpinanyang terbuka (open management) suatu pemerintahan demokratis. Dalamkegiatan ini, maka partisipasi masyarakat ialah ikut sertanya rakyat dalampemerintahan.

b. Kebijakan Publik (Public Policy)Kebijakan publik ialah tindakan-tindakan atau keputusan-keputusan yang

dibuat oleh pemerintah. Kata publik dalam kebijakan publik menegaskanbahwa keputusan pribadi atau kelompok yang berakibat bagi publik (umum)belum tentu dikatakan sebagai suatu kebijakan publik.

Menurut A. Hoogerwerf ada dua unsur yang membedakan apakah suatukebijakan itu dapat disebut sebagai kebijakan publik atau kebijakan individu/kelompok, yaitu:

1) Kebijakan publik mengenai langsung atau tidak langsung semua anggotamasyarakat di daerah kekuasaan tertentu.

2) Kebijakan publik mengikat bagi anggota masyarakat di daerah kekuasaantertentu. Oleh karena kebijakan publik mengikat, maka selalu timbulpertanyaan apa yang menjadi ukuran kebijakan itu.

Thomas R. Dye menyatakan bahwa suatu kebijakan tidak dapat menjadikebijakan publik bila tanpa dirumuskan, disahkan dan dilaksanakan olehlembaga pemerintahan seperti legislatif, eksekutif, serta yudikatif.

Beberapa keputusan kebijakan yang tidak dikategorikan kepadakebijakan publik, misalnya keputusan-keputusan pengangkatan pejabat

Page 55: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

48 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

secara rutin atau promosi-promosi yang tidak berdasarkan keahlian dankemampuan. Pengangkatan ataupun promosi tersebut hanya berdasarkanhubungan kekeluargaan dengan pejabat yang lebih tinggi.

James E. Anderson dalam bukunya Public Policy Making, menyampaikanlima hal yang bisa dikategorikan ke dalam kebijakan publik. Inti dari bukutersebut adalah:

1) Kebijakan substantif/prosedur adalah kebijakan yang menekankan padapokok masalah/pihak-pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakanpublik. Kebijakan substantif misalnya kebijakan politik luar negeri,kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan dan sebagainya. Kebijakanprosedural misalnya prosedur pembuatan undang-undang (sebagaiperwujudan kebijakan publik) perpajakan yang melibatkan beberapapihak dalam perumusannya.

2) Kebijakan-kebijakan distributif, redistributif, regulator (pembatasan/pelarangan)dan pembatasan bagi sekelompok orang. Kebijakan/keuntungan bagisejumlah khusus penduduk, individu, kelompok, perusahaan ataumasyarakat tertentu. Misalnya, pemberian fasilitas “tax holiday” bagiperusahaan yang baru berdiri, kebijakan tentang pemberian subsidi padabadan-badan usaha yang berprestasi, dan kebijakan berobat gratis bilaterjadi wabah penyakit menular.

Kebijakan redistributif adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untukmemindahkan pengalokasian kekayaan, pendapatan, pemilikan atau hak-hak antar-kelas atau kelompok. Misalnya kebijakan tentang pembebasantanah untuk kepentingan umum, kebijakan untuk pemberian dana sosial,dan sebagainya.

Kebijakan regulator (regulatory policies) adalah kebijakan tentangpelarangan/pembatasan perbuatan bagi seseorang atau sekelompok or-ang. Misalnya kebijakan yang melarang penggunaan senjata api tanpasurat-surat yang sah, kebijakan tentang pembatasan penjualan obat-obatan jenis tertentu secara bebas dan sebagainya.

Kebijakan pembatasan bagi sekelompok orang (self regulatory) adalahpembebasan/pengawasan perbuatan pada masalah tertentu bagisekelompok orang. Misalnya kebijakan tentang pemberian izin kerja,mengemudi kendaraan bermotor, dan sebagainya.

3) Kebijakan material dan simbolikKebijakan material adalah kebijakan tentang pengalokasian sumber mate-rial yang nyata bagi penerimanya. Misalnya, kebijakan pemerintah daerahuntuk menyediakan perumahan murah bagi warganya, kebijakan yangmewajibkan majikan membayar upah minimum bagi pekerja (buruh)-nya.

Page 56: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 49

Kebijakan simbolik adalah kebijakan yang tidak bersifat memaksa karenahanya memiliki dampak yang relatif kecil bagi masyarakat. Jadi, kebijakanitu lebih bersifat simbolik, misalnya kebijakan yang melarang setiaporang berjalan di atas rumput di taman kota.

4) Kebijakan barang-barang kolektif dan barang-barang pribadiKebijakan barang-barang kolektif dan barang-barang pribadi adalah kebijakantentang pelayanan dan penyediaan barang-barang kepentingan orangbanyak dan untuk kepentingan perorangan. Kebijakan barang kolektif(collective goods policies), misalnya pengadaan kebutuhan bahan-bahanpokok sehari-hari. Sedangkan kebijakan barang-barang kepentinganperorangan (private goods policies), misalnya kebijakan berupa penyediaanperumahan, tempat hiburan, sarana kesehatan, dan sebagainya.

5) Kebijakan liberal dan konservatifKebijakan liberal dan konservatif adalah kebijakan yang menganjurkanpemerintah untuk mengadakan perubahan sosial dan melarang adanyaperubahan sosial. Contoh kebijakan liberal, misalnya kebijakan untukmengoreksi ketidakadilan/kelemahan dalam peraturan-peraturan sosial,kebijakan untuk meningkatkan program ekonomi dan kesejahteraan.Kebijakan konservatif, misalnya kebijakan yang mempertahankanperaturan sosial yang sudah ada.

Dari beberapa pandangan di atas, maka pengertian kebijakan publik adalahsuatu cara pemerintah yang telah disepakati bersama untuk memenuhitanggung jawabnya, seperti melindungi hak-hak individu warga negara,memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Munculnya kebijakan publik tersebut di atas disebabkan oleh beberapamasalah di antaranya:

Gambar 2.8 Salah satucontoh kebijakan material,yaitu kebijakan pemerintahdaerah yang mewajibkanpengusaha/majikanmembayar upah minimumbagi pekerja.

Sumber: Tempo, Desember-Januari 2001

Page 57: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

50 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

1) Terdapatnya peraturan hukum yang tidak berjalan dengan baik.2) Peraturan hukum yang ada tidak ditegakkan.3) Belum adanya peraturan hukum yang berkaitan dengan suatu masalah

tertentu.

Sebagai warga negara Indonesia, kita berhak untuk mengemukakanmasalah-masalah masyarakat, bangsa, negara, dan internasional kepadapemerintah pusat dan pemerintah daerah. Masyarakat Indonesia pun berhakmempengaruhi keputusan-keputusan yang dibuat oleh aparat pemerintahberkenaan dengan semua masalah tersebut.

2. Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam KebijakanPublik di DaerahUntuk berpartisipasi aktif dalam pemerintahan, masyarakat perlu terlebih

dahulu mengetahui dan mengkaji masalah-masalah yang terjadi dalampemerintahannya. Masalah yang muncul dapat diketahui dari politikus,informasi media, kelompok warga, atau lembaga-lembaga pemerintahan.

Bentuk partisipasi yang efektif dari warga negara ialah denganmengetahui badan pemerintahan mana yang bertanggung jawab untukmengubah, melaksanakan atau membuat kebijakan publik tersebut. Misalnya,menurut UU No.25 Tahun 2004 pasal (1), musyawarah PerencanaanPembangunan (Musrenbang) adalah forum antarpelaku dalam menyusunrencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah. DewanPerwakilan Rakyat Daerah dapat meminta lembaga-lembaga pemerintahandaerah untuk membuat kebijakan-kebijakan yang diturunkan dari ketentuanundang-undang pemerintah pusat. Atau, Pemerintah Daerah Tingkat IIKabupaten membuat kebijakan-kebijakan untuk melaksanakan tanggungjawab yang diberikan kepadanya oleh peraturan-peraturan hukum yangdibuat oleh Pemerintah Daerah Tingkat I.

Sebagai bagian dari proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan,lembaga-lembaga pemerintah harus menentukan, apakah suatu kebijakanbaru bertentangan atau tidak dengan peraturan perundang-undangan ataudengan kebijakan yang ada.

Kebijakan publik terdapat dalam peraturan perundang-undangan,peraturan pemerintah dan lembaga-lembaga pemerintah yang bertanggungjawab melaksanakan dan menegakkan hukum. Berikut contoh kebijakanpublik dan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pelak-sanaannya:

a. Departemen Pendidikan Nasional bertanggung jawab untuk membuatkebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan perilaku dan disiplin siswa.Sedangkan guru dan pimpinan sekolah wajib melaksanakan kebijakan-kebijakan ini.

Page 58: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 51

b. DPR bertanggung jawab membuat peraturan lalu lintas. Sedangkanpetugas kepolisian lalu lintas menjalankan peraturan ini.

c. Pemerintah daerah membuat kebijakan-kebijakan tentang laranganpenjualan minuman keras di tempat umum tertentu, misalnya dekatsekolah. Polisi pamong praja atau petugas ketertiban umum kota danaparat terkait harus menegakkan kebijakan ini.

Masyarakat perlu memahami peran utama pemerintah pusat dan daerahdalam merumuskan kebijakan publik, sebagai salah satu bagian dari prosespembuatan kebijakan publik. Dalam pengambilan keputusan yangdemokratis, maka perlu adanya persetujuan dan partisipasi masyarakat yangakan diperintah dalam pemerintahan tersebut.

Keseluruhan proses merumuskan kebijakan publik meliputi:a. Pengumpulan dan analisis data.b. Menguji akibat-akibat dari tindakan alternatif.c. Mengumpulkan dukungan bagi usulan-usulan alternatif.d. Menyepakati suatu bentuk tindakan yang tepat bagi penyelesaian suatu

masalah.e. Masyarakat berusaha meyakinkan pemerintah atau lembaga

pemerintahan terkait untuk menyetujuinya.f. Pelaksanaan kebijakan yang telah disepakati pemerintah.

Partisipasi masyarakat dapat ditunjukkan dalam kegiatan-kegiatanberikut ini.

a. Proses Pengambilan KeputusanWarga negara dapat melibatkan diri dalam proses pengambilan

keputusan dengan cara-cara, antara lain:1) Menghadiri pertemuan-pertemuan publik.2) Menulis surat atau menelpon kepada wakil rakyat dan kepada harian

surat kabar.3) Memantau usulan kebijakan yang bersumber dari berbagai pihak.4) Ikut berdemontrasi dengan memenuhi aturan perundang-undangan yang

berlaku.5) Membujuk warga lain untuk mendukung suatu alternatif tertentu yang

memenuhi rasa keadilan dan menjunjung nilai-nilai luhur.6) Melakukan penelitian.7) Menyampaikan usulan kebijakan.8) Memberi kesaksian pada dengar pendapat publik.

Page 59: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

52 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

b. Memperbaiki Kualitas Kebijakan PublikKebijakan publik akan efektif bila dilaksanakan dan bermanfaat bagi

anggota-anggota masyarakat. Artinya ada kesesuaian antara tindakan masya-rakat dengan kehendak pemerintah atau negara sebagai lembaga yangmengesahkan kebijakan publik. Agar dapat dilaksanakan dengan baik, makakebijakan publik harus cukup berkualitas.

Beberapa faktor yang dapat memperbaiki kualitas kebijakan publik,antara lain:

1) Kebijakan-kebijakan yang diambil, melalui suatu proses memper-timbangkan alternatif implikasi pelaksanaannya.

2) Penyempurnaan bagi sistem informasi yang berguna bagi pembentukkebijakan publik. Hal ini meliputi unit-unit penelitian dan pengem-bangan, statistik, bank data dan lembaga-lembaga pemikiran yang bebas,baik dari pemerintah maupun non-pemerintah.

3) Menganalisis pertimbangan ekonomi dalam pembentukan kebijakanpembangunan.

4) Kebijakan jangka panjang guna menghindari krisis yang terkait denganperkembangan dunia.

5) Peka terhadap kebutuhan nyata masyarakat, terutama masyarakat yangtingkat kesejahteraannya rendah dan tidak vokal.

Gambar 2.9 Apabila dalam membuat kebijakan publik peran dan aspirasi masyarakatdikesampingkan, maka yang terjadi masyarakat akan menolak kebijakan tersebut.

Sumber: Tempo, 3 Oktober 2004

Page 60: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 53

Untuk mencapai kualitas kebijakan publik seperti diuraikan di atas, perludukungan masyarakat dalam proses perumusannya. Bila masyarakat tidakberperan dalam perumusan dan proses pembentukan kebijakan publik, makakonsekuensinya adalah masyarakat harus menerima setiap kebijakan yangsudah diputuskan. Dengan demikian, masyarakat harus menerima kebijakantersebut sekalipun yang diputuskan tersebut dianggapnya kurang berkualitas,atau sebagian keputusan kurang memenuhi aspirasi dan kepentingan publik.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa masyarakat belum optimal berperandalam proses perumusan kebijakan publik? Ada beberapa pertimbangan,antara lain karena faktor-faktor:

1) Sikap sebagian masyarakat yang acuh tak acuh, tidak peduli terhadapmasalah-masalah yang terjadi dan memerlukan pemecahan bersama.

2) Masyarakat lainnya sudah berpartisipasi, tetapi barangkali aspirasimereka tidak diterima atau belum segera ditindaklanjuti.

3) Lembaga yang mengesahkan kebijakan publik belum menerapkansemangat demokrasi, masih bertindak otoriter terhadap kebebasanmasyarakat dalam berpendapat dan berpartisipasi.

4) Pemerintah belum optimal memasyarakatkan budaya berpartisipasidalam kebijakan publik kepada masyarakat.

5) Belum semua dunia pendidikan mengoptimalkan sistem pendidikandemokratis dalam pembelajaran kebijakan publik bagi siswa-siswanya.

c. Memahami Proses Pembuatan Kebijakan PublikBagi para pembuat kebijakan publik perlu kiranya memahami pendapat

Dror tentang 12 ciri yang terdapat dalam pembuatan kebijakan publik, yangintinya adalah:1) Bersifat kompleks artinya proses pembuatan kebijakan publik terdiri dari

banyak komponen.2) Prosesnya bersifat dinamis artinya merupakan kegiatan yang

berkesinambungan dalam suatu struktur dan berubah sepanjang waktu.Agar berkesinambungan pembuatan kebijakan publik memerlukanmasukan dan motivasi yang sifatnya berkesinambungan.

3) Komponen-komponen yang beragam (berlipat ganda) dipengaruhi olehjenis isu, waktu, karakter masyarakat setempat, dan struktur politik darimasing-masing sistem politik.

4) Peran masing-masing substruktur berbeda dalam memberikansumbangan terhadap kebijakan publik. Misalnya, untuk alam demokrasibarat, lembaga perwakilan rakyat umumnya peka terhadap pendapatumum dan kelompok penekan, namun memiliki tingkat keahlian yang

Page 61: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

54 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

rendah/sedang dalam keputusan-keputusannya. Hal yang sebaliknyaterjadi pada dinas pemerintah yang dipilih berdasarkan kemampuan,tidak peka terhadap pendapat umum dan kelompok penekan, tetapimahir dalam keputusan-keputusannya.

5) Memutuskan artinya membuat kebijakan publik pada dasarnyamerupakan jenis tindakan pengambilan keputusan, yang memerlukantindakan hati-hati.

6) Sebagai pedoman umum artinya kebijakan publik merupakan bentukpetunjuk umum, bukan berupa instruksi yang rinci, untuk melakukantindakan tertentu.

7) Untuk mengambil tindakan artinya pembuatan keputusan dapatberakibat diambilnya tindakan tertentu yang menimbulkan perubahantertentu pada si pembuat keputusan. Misalnya kebijakan publik tidakhanya untuk pihak lain, tetapi juga untuk aparat yang membuat kebijakantersebut.

8) Diarahkan pada masa depan disesuaikan dengan kenyataan-kenyataanbaru sehingga menempuh kebijakan yang hasilnya belum dapatdiramalkan.

9) Terutama dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah, sebagian keciloleh lembaga-lembaga swasta.

10) Secara formal dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan yaitu untukmemenuhi kepentingan umum (public interest).

11) Apa yang tercermin dalam kepentingan umum berpengaruh terhadapproses pembuatan kebijakan publik.

12) Dilakukan dengan cara yang sebaik mungkin, dengan memper-timbangkan tujuan yang akan dicapai dan akibat-akibat yang tidakdikehendaki serta mencapai manfaat yang maksimal dengan biaya yanglebih sedikit.

d. Menemukan dan Merumuskan Secara BenarPermasalahan KebijakanPara pembuat kebijakan harus mampu menemukan permasalahan

kebijakan dan merumuskannya secara benar. Oleh karena keberhasilan dankegagalan dalam perumusan ini akan berpengaruh pada proses pembuatankebijakan selanjutnya. Dengan demikian, tugas ini bukanlah tugas yangringan, dalam kenyataannya akan sangat memerlukan peran sertamasyarakat.

Bila tidak ada partisipasi masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaankebijakan publik, maka konsekuensinya bagi para pembuat kebijakan, antaralain:

Page 62: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 55

1) Para pembuat kebijakan tidak menghasilkan kebijakan yang optimal,karena tidak didukung oleh data, kehendak dan kondisi masyarakat yangsebenarnya.

2) Para pembuat kebijakan dianggap belum menjalankan demokrasisepenuhnya karena belum berhasil menampung aspirasi masyarakat.Mengapa aspirasi masyarakat tidak berhasil tertampung/ditanggapi?Ada dua faktor penyebab yaitu:

a) Para pembuat kebijakan/pemerintah bersikap otoriter atau tidak terbukaterhadap masukkan masyarakat.

b) Keinginan masyarakat yang tidak rasional dan tidak disesuaikan dengankemampuan para pelaksana kebijakan.

3) Para pembuat kebijakan akan memperoleh kesulitan untuk menerapkanhasil kebijakannya di lapangan karena tidak sesuai dengan tuntutanmasyarakat.

e. Menyampaikan Permasalahan Kebijakan PublikKepada Pembuat KebijakanMelihat konsekuensi yang cukup berat bagi para pembuat kebijakan,

maka masyarakat perlu berpartisipasi dalam proses perumusan kebijakanpublik. Partisipasi masyarakat berupa penyampaian permasalahan kebijakanpublik akan dijadikan masukkan bagi agenda pemerintah oleh para pembuatkebijakan.

Masalah yang sudah masuk ke dalam agenda pemerintah merupakanbahan pertimbangan/pemikiran yang serius bagi para pembuat kebijakan.Masyarakat hendaknya mengetahui beberapa hal yang bisa menyebabkanpermasalahan kebijakannya dapat masuk ke agenda pemerintah. MenurutAnderson ada lima faktor yang menyebabkan permasalahan kebijakan masukke dalam agenda pemerintah yaitu:

1) Bila terjadi ancaman terhadap keseimbangan kelompok sehinggakelompok tersebut menuntut pemerintah untuk mengatasinya.

2) Kepemimpinan politik yang memperhatikan problema umum,menyebarluaskan dan mengusulkan usaha-usaha pemecahannya.

3) Peristiwa/krisis luar biasa karena menarik perhatian masyarakat luasdan para pembuat kebijakan untuk memperhatikannya dengan seksama.

4) Gerakan-gerakan protes dan kekerasan.5) Masalah-masalah khusus atau isu-isu politis.

Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa partisipasi masyarakat dalampelaksanaan otonomi daerah adalah melalui peran serta warga masyarakat

Page 63: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

56 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

dalam proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik di daerah.Masyarakat akan berpartisipasi bilamana memahami peran pemerintah pusatmaupun daerah sebagai pembuat kebijakan publik. Proses perumusankebijakan publik yang dilakukan para pembuat kebijakan, melalui langkah-langkah berikut, di antaranya:

1) Mencari dan menentukan identitas permasalahan secara benar.

2) Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan kebijakan.

3) Memasukkan rumusan permasalahan kebijakan ke dalam agendapemerintah.

4) Mengembangkan serangkaian tindakan untuk pemecahan masalah.5) Mengajukan usulan kebijakan untuk memperoleh pengesahan dari

lembaga legislatif.

Setelah satu kebijakan publik disahkan dalam bentuk hukum/peraturanperundangan, maka kebijakan publik itu bersifat mengikat. Mengikat bagimasyarakat atau pihak-pihak yang menjadi sasaran kebijakan tersebut. Olehkarena itu, kebijakan publik yang sudah disahkan harus dilaksanakan dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dengan diberlakukannya otonomi daerah semestinya tidak ada kebijakanyang selalu terpusat kepada pemerintah pusat. Misalnya:1. Pendapat Andi Mallarangeng bahwa “Pada masa orde baru penentuan

gubernur hingga bupati mutlak kewenangan pemerintah pusat, pemerintahdaerah hanya berwenang sebatas mengajukan nama calon, yang menetapkanhanyalah pemerintah pusat. Sebagai contoh gubernur terpilih Riau Ismail Sukotidak segera dilantik oleh Presiden karena tidak ada kecocokan antara Presidendengan DPRD, Presiden memiliki calon kuat selain Ismail Suko. Demikian pulapada masa pemerintahan Abdrrahman Wahid, pelantikan Bupati Sampangterlambat satu tahun; dan pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri,presiden tampak enggan melantik gubernur pilihan DPRD. Dari contoh-contohini masih tampak belum adanya kesempatan yang seluas-luasnya bagi pemerintahdaerah di bidang politik, antara lain dalam menetapkan pemimpin. Salah satuperan rakyat yang dapat dilakukan dalam menentukan pemimpin daerahnyadiantaranya rakyat manyampaikan aspirasinya kepada presiden melalui DPR.”(Galamedia, 12 Juni 2003)

P E N G A Y A A N

Page 64: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 57

2. Pendapat Dr. Ira Primiana Sagir, S.E., M.T. bahwa “Kesenjangan yang lebarantara daerah dan pusat dalam kepemilikan sumber daya alam misalnya tampakdalam bagi hasil minyak bumi yang menetapkan 65% untuk pusat dan 15%untuk daerah (dari porsi daerah ditetapkan 3% ke provinsi, 6% ke daerah pemiliksumber daya alam dan 6% untuk dibagi rata antara kabupaten lain dalam provinsiyang bersangkutan). Bila dilihat lebih jauh, Peraturan Pemerintah No. 104 Tahun2000 (yang memerinci angka dan rumus dana perimbangan yang tertuang dalamUndang-Undang No.25 Tahun 1999) belum memuat perhitungan secara rincipembagian hasil untuk BUMN di daerah. Salah satu cara untuk mengatasimasalah ini antara lain dengan melibatkan partisipasi masyarakat di daerah,misalnya dengan cara penjualan saham BUMN ke daerah, sehingga daerah turutmemiliki potensi yang ada di daerahnya. Sebagai contoh Pemda Bangka yangmeminta hak 25% saham timah yang saat ini tercatat 65% dikuasai Pemerintah,10% dikuasai publik”. (Pikiran Rakyat, 21 Januari 2003, halaman 18).

R A N G K U M A N

Kata Kunci

1. Otonomi daerah2. Daerah otonom3. Desentralisasi4. Dekonsentrasi5. Asas pembantuan

(medebewind)

6. Prinsip otonomi7. Kebijakan publik8. Partisipasi masyarakat9. Pemerintah daerah

1. Otonomi (dari bahasa Yunani, auto = sendiri, nomos = perundangan)artinya perundangan sendiri.

2. Daerah otonom (daerah) ialah kesatuan masyarakat hukum yangmempunyai batas-batas wilayah, berwenang mengatur dan mengurusurusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurutprakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NegaraKesatuan Republik Indonesia.

3. Otonomi daerah ialah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untukmengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentinganmasyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 65: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

58 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

4. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah menggunakan asasdesentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Sedangkan dalampemerintahan daerah, pemerintah daerah menggunakan asas otonomidan tugas pembantuan.

5. Desentralisasi ialah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintahkepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusanpemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan olehpemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepadainstansi vertikal di wilayah tertentu.

7. Tugas pembantuan (medebewind) ialah penugasan untuk melaksanakantugas tertentu dari:a. Pemerintah kepada daerah dan/atau desa.b. Pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa.c. Pemerintah kabupaten/kota kepada desa.

8. Tujuan pembentukan otonomi daerah untuk memberdayakan masya-rakat, menumbuhkan prakarsa dan kreatifitasnya, meningkatkan peranserta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi DPRD serta untukmeningkatkan kesejahteraan rakyat. Otonomi daerah dapat dilaksanakandalam kehidupan keluarga, masyarakat dan bernegara.

9. Prinsip-prinsip otonomi daerah:a. Prinsip otonomi yang seluas-luasnya adalah daerah berwenang

mengatur semua urusan pemerintahan di luar urusan pemerintahanyang ditetapkan Undang-undang.

b. Prinsip otonomi nyata adalah bahwa untuk menangani urusanpemerintahan berdasarkan tugas wewenang dan kewajiban yangsenyatanya telah ada serta berpotensi untuk hidup dan berkembangsesuai potensi serta kekhasan daerah.

c. Prinsip otonomi bertanggung jawab adalah penyelenggaraanotonomi benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberianotonomi.

10. Kebijakan publik adalah tindakan-tindakan atau keputusan-keputusanyang dibuat oleh pemerintah dan melibatkan partisipasi masyarakat.

11. James E. Anderson dalam Public Policy Making menetapkan lima hal yangdikategorikan sebagai kebijakan publik yaitu:a. Kebijakan substantif/prosedur.b. Kebijakan-kebijakan distributif, redistributif, regulator, self regulator.c. Kebijakan material dan simbolik.

Page 66: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 59

d. Kebijakan barang-barang kolektif dan pribadi.e. Kebijakan liberal dan konservatif.

12. Bentuk partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik di daerah meliputikegiatan:a. Proses pengambilan keputusan.b. Memperbaiki kualitas kebijakan publik.c. Memahami proses pembuatan kebijakan publik.d. Menemukan dan merumuskan secara benar permasalahan kebijakan.e. Menyampaikan permasalahan kebijakan publik kepada pembuat

kebijakan.

13. Proses perumusan kebijakan publik oleh para pembuat kebijakan melaluilangkah-langkah berikut, di antaranya:a. Mencari dan menentukan identitas permasalahan secara benar.b. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan kebijakan.c. Memasukkan rumusan permasalahan kebijakan kedalam agenda

pemerintah.d. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk pemecahan masalah.e. Mengajukan usulan kebijakan untuk memperoleh pengesahan dari

lembaga legislatif.

A. Tulislah salah satu jawaban yang paling tepat padabuku tulismu!

1. Kewenangan daerah otonomi untuk dapat mengurus dan mengaturkepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri disebut . . .a. otonomi daerah c. daerah otonomb. kewenangan daerah d. daerah

2. Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu,berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempatberdasarkan aspirasi masyarakat sendiri adalah . . . .a. otonomi daerah c. kewenangan daerahb. daerah d. daerah otonom

3. Pelaksanaan asas dekonsentrasi diletakkan pada daerah provinsi dalamkedudukannya sebagai . . . .a. peraturan daerah otonom c. wilayah administrasib. aspek demokrasi d. badan otorita

Soal-Soal Latihan

Page 67: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

60 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

4. Pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan utuh diletakkan pada daerahkabupaten dan . . . .a. provinsi c. wilayah administrasib. daerah otonom d. daerah kota

5. Pelaksanaan otonomi daerah dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.. . . .a. 5 Tahun 1998 c. 39 Tahun 1999b. 9 Tahun 1998 d. 32 Tahun 2004

6. Pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah . . . .a. kepala daerah dan wakil kepala daerahb. kepala daerah, wakil kepala daerah, sekretariat daerah, dinas daerah,

dan lembaga teknis lainnyac. kepala daerah dan perangkat daerahd. perangkat daerah lain seperti camat dan lurah

7. Sejumlah kebijakan publik tertulis dalam . . . .a. Pancasilab. UUD 1945c. Peraturan perundang-undangand. Kebijakan umum

8. Proses perumusan undang-undang perpajakan yang melibatkan beberapapihak, dapat dikategorikan ke dalam bentuk kebijakan publik . . . .a. substantif c. distributifb. prosedural d. liberal

9. Bentuk partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik antaralain . . . .a. berusaha meyakinkan pemerintah yang terkait kebijakan tersebut

untuk menyetujuinyab. menulis surat kepada wakil rakyatc. ikut berdemonstrasid. memberi kesaksian dalam dengar pendapat publik

10. Konsekuensi bagi masyarakat bila tidak berpartisipasi dalam pembuatankebijakan publik, antara lain . . . .a. masyarakat harus menerima kebijakan tersebut apapun resikonya,

menguntungkan ataupun tidak menguntungkan baginyab. memungkinkan munculnya penyelewengan-penyelewenganc. masyarakat menjadi apatis/acuhd. masyarakat belum bersikap demokratis

Page 68: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 61

11. Kegiatan yang mencerminkan pelaksanaan otonomi daerah di lingkungansekolah, misalnya. . . .a. para siswa dan ketua murid melaksanakan kebersihan kelas sesuai

dengan jadwal piket yang berlakub. siswa membuat silabus mata pelajaranc. OSIS menyusun jadwal pelajarand. siswa mengatur keperluan uang dari orang tua untuk membantu

pekerjaan orang tuanya

12. Penataan lingkungan hidup dan fasilitas umum merupakan salah satucontoh pelaksanaan otonomi daerah di lingkungan . . . .a. keluarga c. lembaga swadaya masyarakatb. masyarakat d. sekolah

13. Yang termasuk pendapatan asli daerah menurut Undang-Undang No.32Tahun 2004 ialah . . . .a. bagi hasil pajak c. pinjaman daerahb. pajak daerah d. dana alokasi khusus

14. Menurut Pasal 18 ayat (4) UUD 1945, kepala pemerintah daerah provinsikabupaten dan kota dipilih . . . .a. secara demokratis c. secara langsung oleh rakyatb. sesuai undang-undang d. dicalonkan oleh DPRD I dan II

15. Seluruh bidang pemerintahan adalah kewenangan daerah, kecuali . . . .a. politik luar negeri, hankam, moneter, fiskal, dan agamab. memilih kepala daerahc. membuat peraturan daerahd. menetapkan APBD

16. Contoh pelaksanaan asas medebewind (tugas pembantuan) ialah . . . .a. pelaksanaan transmigrasi, GNOTA, dan KBb. pemilihan gubernurc. penetapan pajakd. penentuan APBD

17. Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerahdiatur dalam . . . .a. UU Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004b. UU Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004c. UU Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004d. UU Republik Indonesia No. 6 Tahun 2004

Page 69: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

62 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

18. Kerja sama antara kepala daerah dengan Dewan Perwakilan RakyatDaerah dalam . . . .a. menetapkan peraturan daerahb. menetapkan kepala daerahc. pengangkatan perangkat daerahd. pengaturan terhadap peraturan daerah

19. Kesenjangan yang lebar antara daerah dan pusat dalam kepemilikansumber daya alam, misalnya tampak dalam . . . .a. bagi hasil minyak bumi 65% untuk pusat dan 15% untuk daerahb. ditetapkannya Peraturan Pemerintah No.105 Tahun 2000c. daerah tidak memiliki sumber daya alam sama sekali, karena

diserahkan seluruhnya kepada pemerintah pusatd. dijualnya sumber daya alam kepada pihak asing

20. Penyelenggaraan otonomi benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksudpemberian otonomi. Pernyataan ini merupakan prinsip otonomi dalamarti . . . .a. seluas-luasnya c. bertanggung jawabb. nyata d. untuh

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut denganbenar pada buku tulismu!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daerah otonomi!

2. Uraikanlah prinsip-prinsip otonomi daerah!

3. Sebutkan maksud dan tujuan otonomi daerah!

4. Sebutkan dua contoh hasil kebijakan publik di Indonesia!

5. Sebutkan tiga sumber penerimaan atau pendapatan daerah!

6. Jelaskan beserta contoh tentang lima hal yang bisa dikategorikan ke dalamkebijakan publik menurut James E. Anderson!

7. Berikan satu contoh partisipasi masyarakat dalam proses pembuatankebijakan publik!

8. Apa konsekuensi yang akan diterima masyarakat bila masyarakat tidakberpartisipasi dalam kebijakan publik?

9. Mengapa partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik sangat pentingpada masa otonomi daerah dewasa ini?

10. Berikanlah satu contoh kebijakan pemerintah daerah di tempat Anda,mengenai larangan penjualan minuman keras di dekat sekolah!

Page 70: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 63

C. Tes Unjuk Kerja dan Portofolio

1. Bandingkanlah, kemudian diskusikan dengan temanmu, perbedaanpelaksanaan pemerintahan daerah di tempatmu dengan sistem otonomidaerah dan pelaksanaan pemerintahan sebelum diberlakukan otonomidaerah!

Tempat: Pemerintahan Daerah Tingkat . . . . Provinsi . . . ./Sumberinformasi dari: . . . . .

No. Kebijakan Otda Pra-Otda

1. Susunan dan pembentukan daerah

2. Kewenangan daerah3. Bentuk dan susunan pemerintahan

daerah4. Kewenangan pemerintah pusat

terhadap pemerintah daerah setempat5. Prinsip-prinsip penyelenggaraan daerah6. Sumber-sumber penerimaan/

pendapatan daerah7. Perimbangan keuangan8. Tugas dan kewajiban pemerintah

daerah

2. Lakukanlah pengamatan di lingkungan masyarakat sekitarmu (RW,Kelurahan, dan Kecamatan) mengenai masalah kepentingan publik yangmemerlukan perhatian serius, baik dari masyarakat atau pemerintah.Lakukanlah bersama kelasmu, dan atas petunjuk guru perhatikan hal-hal berikut ini.

a. Bagilah satu kelas menjadi empat kelompok dengan pembagian tugassebagai berikut:

1) Kelompok I: mengidentifikasi masalah kebijakan publik di masyarakat(menjelaskan masalah). Langkah-langkah kelompok I:

a) Memilih satu masalah dari beberapa masalah yang kalian temukan dimasyarakat secara demokratis.

b) Kelompok membuat rancangan format identifikasi masalah, formatwawancara, dan format sumber belajar cetak maupun elektronik (radio,TV, internet). Format-format ini berguna sebagai bahan pegangankelompok untuk pengamatan di masyarakat. Format-format tersebutmemuat, antara lain:(1) Alasan pentingnya masalah tersebut.

Page 71: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

64 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

(2) Tingkat atau lembaga pemerintahan yang berwenang menyelesaikanmasalah tersebut.

(3) Kebijakan pemerintah yang sudah ada berkaitan dengan masalahtersebut.

(4) Hal-hal yang perlu diganti, diubah atau diperbaiki dari kebijakanpemerintah tersebut.

(5) Keuntungan dan kekurangan dari kebijakan itu.(6) Pro dan kontra dari masyarakat tentang kebijakan yang sudah ada

dan usaha-usaha mereka untuk mempengaruhi kebijakan peme-rintah.

(7) Sumber informasi untuk mengetahui masalah ini.(8) Lokasi.(9) Masalah-masalah lain di masyarakat yang perlu dikaji oleh

kelompok.c) Melaporkan hasil diskusi kelompok I, hal wawancara dan berbagai

sumber belajar, di depan kelas dan melakukan diskusi kelas.d) Membuat rangkuman masalah yang ditulis pada buku tulismu

dilengkapi kliping data/fakta.

2) Kelompok II: memilih masalah untuk kajian kelas (mengkaji kebijakanalternatif). Langkah-langkah kelompok II:

a) Bertanya kepada kelompok I tentang hal-hal yang sudah ditemukan/dipelajari oleh kelompok I.

b) Menentukan masalah yang paling mendesak untuk segera dipecahkan.c) Membagi tugas antar-anggota kelompok untuk mencari informasi

berkaitan dengan pilihan masalah yang sudah ditentukan dari berbagaisumber. (Pergunakan format kelompok I)

d) Lakukan studi kepustakaan dan diskusi dengan orang tua atau para pakartentang masalah tersebut. Rancanglah hal-hal yang akan ditanyakanterlebih dahulu oleh kelompok.e) Rangkumlah beberapa kebijakan alternatif, kemudian tulislah pada

buku tulismu keuntungan dan kerugian dari kebijakan alternatiftersebut (dari siswa/kelompok).

f) Buatlah grafik, peta, foto, gambar, judul surat kabar, tabel statistik,dan sebagainya pada buku tulismu. Identifikasi sumber informasiyang telah digunakan kelompok.

g) Membuat rangkuman informasi dan kebijakan alternatif secaratertulis pada buku tulismu.

3) Kelompok III: mengumpulkan informasi masalah yang akan dikaji(mengusulkan alternatif untuk mengatasi masalah). Langkah-langkahkelompok III:

Page 72: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Otonomi Daerah 65

a) Menentukan sumber-sumber yang akan dihubungi (misalnyaperpustakaan, penerbit surat kabar, pakar, organisasi kemasyarakatan/kelompok kepentingan, kantor legislatif, lembaga pemerintah, internet)sesuai dengan masalah yang sedang kalian pelajari.

b) Menghubungi/mengunjungi berbagai sumber melalui telepon, membuatjanji wawancara atau melalui surat.

c) Bagilah anggota kelompok/kelas untuk menghubungi salah satu sumberinformasi yang digambarkan. Buatlah terlebih dahulu rancangan formatuntuk wawancara, surat atau dokumentasi, yang berisi:(1) Sumber informasi (nama, gelar, organisasi, alamat, telepon, penerbit,

pengarang, tanggal penerbitan).(2) Informasi tentang keseriusan masalah tersebut di masyarakat.(3) Lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatasi

masalah tersebut.(4) Silang pendapat di masyarakat tentang masalah itu.(5) Pihak-pihak yang menaruh perhatian terhadap masalah tersebut,

keuntungan/kerugian dari posisi mereka dan usaha mempengaruhipemerintah agar mengajak mereka berkenaan dengan masalahtersebut.

(6) Usulan kebijakan dari kelompok, keuntungan dan kerugiannya, sertakonstitusional atau inkonstitusional.

(7) Menentukan pihak mana (pemerintah) yang bertanggung jawabuntuk menjalankan kebijakan yang diusulkan.

d) Membuat rangkuman tertulis pada buku tulismu tentang bukti-buktidukungan atas usulan kebijakan melalui grafik, gambar, publikasipemerintah, peta, tabel, kartun politik, ilustrasi dan sebagainya.

e) Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas untukmemperoleh dukungan dan kesepakatan kelas atas kebijakan alternatifpemecahan masalah yang diusulkan.

4) Kelompok IV: membuat rencana tindakan. Langkah-langkah kelompok IV:a) Menggambarkan/mendeskripsikan rencana-rencana tindakan dan

dukungan pada individu/kelompok dalam masyarakat terhadap rencanayang diusulkan.

b) Mengenal kelompok di masyarakat yang menentang rencana yangdiusulkan. Kemudian menjelaskan cara meyakinkan kelompokmasyarakat untuk mendukung rencana tindakan yang diusulkan.

c) Menggambarkan dengan singkat lembaga pemerintah yang mendukungrencana tindakan yang diusulkan.

d) Mengidentifikasi orang-orang/pemerintah yang mungkin menentangrencana tindakan yang diusulkan.

Page 73: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

66 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

e) Menyajikan rencana tindakan melalui grafik, foto, lukisan, kartun, politik,judul surat kabar, tabel statistik dan ilustrasi lainnya.

f) Mengidentifikasi sumber informasi yang telah digunakan kelompok.

b. Buatlah hasil pekerjaan empat kelompok tersebut dalam bentuk empatdokumentasi dan empat panel atau poster untuk bahan penyajianportofolio di kelas dipimpin oleh guru pembimbing dan beberapa gurulain sebagai dewan juri.

3. Lakukanlah studi kepustakaan atau pengamatan ke bagian ‘informasi’di Pemda setempat. Salin dan isilah kolom bagan struktur/susunanPemerintah Daerah dalam pelaksanaan Otonomi Daerah berikut padabuku tulismu!

Presiden

. . . .

. . . .

Bupati/Walikota

. . . .

Garis Pemerintah

Garis Koordinasi . . . .

. . . .

DPRDKodam Polwil

Kejaksaan

LembagaR. SakitBapeda

DinasPendidikanKesehatanPerhubunganPariwisataPertanianKehutanandsb

Page 74: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 1 67

????? Soal-Soal Akhir Semester 1A. Tulislah salah satu jawaban yang paling tepat pada

buku tulismu!1. Contoh pelaksanaan otonomi daerah di lingkungan masyarakat ialah

. . . .a. menyelesaikan persoalan keluarga secara musyawarahb. manajemen berbasis sekolahc. masyarakat RT/RW menjalankan program pemerintah sesuai

kemampuan warga setempatd. LSM mengawasi kebijakan pemerintah

2. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsidan daerah provinsi itu dibagi atas . . . .a. kota atau kabupaten c. kelurahanb. kecamatan d. wilayah RW/RT

3. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk pemecahan masalahmerupakan usaha pembuat kebijakan dalam . . . .a. merumuskan kebijakan publikb. melaksanakan kebijakan publikc. menemukan masalahd. meningkatkan kualitas kebijakan

4. Proses pembuatan kebijakan publik terdiri dari banyak komponen artinyadalam pembuatan kebijakan publik itu bersifat . . . .a. dinamis c. memutuskanb. kompleks d. beragam

5. Dalam proses pengambilan keputusan, warga negara dapat berpartisipasidalam bentuk . . . .a. menyampaikan usulan kebijakanb. mengumpulkan datac. menguji akibat tindakan alternatifd. mempertimbangkan alternatif

6. Pengadaan kebutuhan bahan pokok sehari-hari merupakan kategorikebijakan publik dalam bentuk . . . .a. kebijakan barang kolektif c. kebijakan materialb. kebijakan liberal d. kebijakan substantif

7. Tindakan-tindakan atau keputusan-keputusan yang dibuat olehpemerintah disebut . . . .a. kebijakan pemerintah c. keputusan pemerintahb. kebijakan publik d. kebijakan individu

Page 75: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

68 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

8. Daerah berwenang mengatur semua urusan pemerintahan yangditetapkan UU, merupakan prinsip otonomi dalam arti . . . .a. seluas-luasnya c. bertanggung jawabb. nyata d. kewenangan

9. Pendekatan dalam pembagian urusan pemerintahan dengan mem-pertimbangkan akibat yang ditimbulkan dalam penyelenggaraan urusanpemerintahan dikenal dengan pendekatan . . . .a. eksternalitas c. efisiensib. akuntabilitas d. bertanggung jawab

10. Penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerahotonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalamsistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, disebut . . . .a. desentralisasi c. medebewindb. dekonsentrasi d. otonomi

11. Menurut kodratnya manusia memiliki sifat sebagai . . . .a. makhluk pribadi c. makhluk religiusb. makhluk sosial d. makhluk pribadi dan sosial

12. Berikut ini merupakan contoh kebijakan publik, kecuali . . . .a. Depdiknas bertanggung jawab membuat peraturan kedisiplinan

siswab. DPR membuat aturan berlalu lintasc. Pemda membuat aturan larangan penjualan minuman keras di muka

umumd. keputusan pengangkatan pejabat tidak atas dasar keahlian

13. Bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusanantara lain dengan cara . . . .a. menulis surat di surat kabar atau menelpon wakil rakyatb. melaksanakan kebijakan pemerintahc. peka terhadap kebutuhan masyarakatd. peduli terhadap masalah-masalah yang terjadi

14. Untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan, maka pemerintahdaerah berhak menetapkan . . . .a. peraturan daerah c. keputusan gubernurb. intruksi gubernur d. keputusan walikota

15. Tujuan otonomi daerah ialah untuk . . . .a. membangun sarana fisik daerahb. mendayagunakan prakarsa kepala daerahc. mewujudkan kesejahteraan, keadilan masyarakat dan meringankan

beban masyarakatd. meningkatkan anggaran daerah

Page 76: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 1 69

16. Kebijakan politik luar negeri dapat dikategorikan kedalam bentukkebijakan . . . .a. substantif c. simbolikb. distributif d. konservatif

17. Perhatikan bagan berikut!

Kotak kosong pada no.2 adalah . . . .a. DPRD - Perda - Walikotab. DPRD Kabupaten/Kota - Perda - Bupati/Walikotac. DPRD - Perbupati - Kabupatend. DPR - Presiden - Peraturan Presiden

18. Tujuan pemerintah mengeluarkan kebijakan publik ialah untuk. . . .a. harga diri bangsa dan negara c. kelengkapan hidup bernegarab. kewibawaan pemerintah d. kesejahteraan bangsa

19. Perhatikan pernyataan berikut ini!1) Penataan kelas oleh siswa.2) Anak-anak diberi kepercayaan untuk belajar oleh orang tuanya.3) Masyarakat RT/RW melaksanakan program pemerintah sesuai

kemampuan warga setempat.4) Setiap sekolah memiliki hak otonomi untuk meningkatkan kualitas

pendidikan.

Dari pernyataan di atas yang mencerminkan pelaksanaan otonomi daerahdi lingkungan sekolah ditunjukkan oleh nomor . . . .a. 1 dan 2 c. 2 dan 3b. 1 dan 4 d. 2 dan 4

DPRD Provinsi Perda Provinsi

Peraturan Gubernur

Gubenur

2. . . . . 2. . . . .

Peraturan Bupati

2. . . . .

Baperdes Peraturan Desa Kepala Desa

Page 77: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

70 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

20. Perhatikan pernyataan berikut ini!1) Mengumpulkan dukungan bagi usulan-usulan alternatif.2) Menguji akibat-akibat dari tindakan alternatif.3) Pengumpulan dan analisis data.4) Pelaksanaan kebijakan yang telah disepakati pemerintah.5) Menyepakati suatu bentuk tindakan yang tepat bagi penyelesaian

suatu masalah.6) Masyarakat berusaha meyakinkan pemerintah atau lembaga

pemerintahan terkait untuk menyetujuinya.Dari pernyataan di atas tahapan proses merumuskan kebijakan publikditunjukkan dengan urutan nomor . . . .a. 1-2-3-4-5-6 c. 3-5-1-2-4-6b. 3-2-1-5-6-4 d. 4-5-6-1-2-3

21. Yang bukan merupakan objek pembahasan pendidikan kewarganegaraanadalah . . . .a. politik dan strategi nasionalb. hak dan kewajiban warga negarac. ketahanan nasionald. wawasan nusantara

22. Konsepsi tentang wilayah lautan yang menyatakan bahwa laut tidak adayang memiliki adalah . . . .a. mare clausum c. res nulliusb. res communis d. Zona Ekonomi Ekslusif

23. Landasan ideal ketahanan nasional adalah . . . .a. Pancasila c. GBHNb. UUD 1945 d. Tap MPR

24. Hakikat ketahanan nasional adalah . . . .a. mengembangkan nilai-nilai nasionalb. menjaga keamanan dan ketertiban bangsac. meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsad. mengembangkan kekuatan dan ketangguhan masyarakat

25. Berikut ini yang bukan merupakan asas-asas ketahanan nasional adalah .. . .a. asas mandiri c. asas mawas kedalam dan keluarb. asas menyeluruh d. asas kekeluargaan

26. Untuk menghadapi kemungkinan invasi kekuatan militer asing, bangsaIndonesia akan menghadapinya dalam bentuk . . . .a. perang gerilya c. perlawanan rakyat terlatihb. perlawanan rakyat semesta d. perang revolusioner

Page 78: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 1 71

27. Indonesia terancam oleh sikap disintegrasi bangsa apabila negara dalamkeadaan bahaya yang sesungguhnya. Hal ini merupakan kondisi daruratbangsa secara . . . .a. hukum c. sipilb. militer d. objektif

28. Zona Ekonomi Eksklusif mempunyai garis batas seluas . . . .a. 100 mil c. 300 milb. 200 mil d. 400 mil

29. Hak berdaulat untuk keperluan eksplorasi, eksploitasi, konservasi danpengelolaan sumber kekayaan alam hayati dari perairan laut disebut. . . .a. zona teritorial c. zona kontinenb. ZEE d. zona bersebelahan

30. Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudahmenyerah adalah sifat . . . .a. luwes c. mandirib. dinamis d. percaya diri

31. Jiwa nasionalisme dapat dipupuk dengan cara sederhana, antara lain. . . .a. menolak pinjaman luar negerib. mencintai produk dalam negeric. melakukan proteksi terhadap produksi dalam negerid. melarang investasi asing

32. Unsur deklaratif berdirinya suatu bangsa adalah adanya . . . .a. rakyat c. pengakuan dari negara lainb. pemerintah yang berdaulat d. wilayah

33. Perhatikan pernyataan berikut ini!1) Menentang segala bentuk penjajahan.2) Cinta perdamaian, kemerdekaan dan kedaulatan.3) Keikutsertaan dalam upaya pertahanan negara.4) Upaya setengah hati dalam menegakkan HAM.5) Bentuk pertahanan bersifat klasikal.Yang merupakan prinsip dasar yang dianut Indonesia dalampenyelenggaraan pertahanan negara adalah ditunjukan oleh nomor. . . .a. 1, 2, dan 3 c. 2, 3, dan 5b. 1, 3, dan 5 d. 2, 3, dan 4

Page 79: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

72 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

34. Dasar hukum pelaksanaan pertahanan negara adalah . . . .a. UU RI Nomor 2 Tahun 1989 c. UU RI Nomor 3 Tahun 2002b. UU RI Nomor 2 Tahun 2002 d. UU RI Nomor 3 Tahun 2003

35. Partisipasi upaya bela negara seorang pelajar dapat diwujudkan antaralain . . . .a. menciptakan kerukunan dan keharmonisan keluargab. memperdalam iman, takwa, dan ilmu pengetahuan teknologic. mewujudkan ketenteraman dan kedamaian masyarakatd. turut serta dalam wajib militer

36. Perhatikan pernyataan berikut ini!1) Adanya satu konstitusi yang berlaku di seluruh wilayah negara.2) Kekuasaan menentukan konsistensi negara bagian sendiri.3) Hanya terdapat satu badan perwakilan.4) Pemerintah pusat yang memegang seluruh kekuasaan pemerintah.5) Kekuasaan untuk menentukan badan perwakilan rakyatnya sendiri.Pernyataan yang merupakan ciri dari bentuk negara kesatuan adalah. . . .a. 1, 2, dan 3 c. 1, 2, dan 4b. 1, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5

37. Secara psikologis bangsa Indonesia harus merasa satu, senasibsepenanggungan, sebangsa dan setanah air serta mempunyai satu tekaddalam mencapai cita-cita bangsa. Pernyataan ini merupakan salah satuperwujudan sikap wawasan nusantara sebagai satu kesatuan . . . .a. politik c. sosial budayab. ekonomi d. pertahanan dan keamanan

38. Orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah suatu negara dan telahmemenuhi syarat sesuai peraturan yang berlaku disebut . . . .a. warga negara asing c. masyarakat negarab. penduduk negara d. warga masyarakat

39. Komponen kekuatan pendukung dalam usaha pertahanan dan keamanannegara adalah . . . .a. TNI c. Rakyatb. Polri d. Pemerintah

40. Menurut UU tentang pertahanan negara di Indonesia upaya bela negara,selain merupakan kewajiban dasar manusia, juga merupakan . . . .a. cita-cita luhur bangsab. solidaritas tertinggi di masyarakatc. tanggung jawab moral kepada Tuhan Yang Maha Esad. kehormatan tertinggi bagi setiap warga negara

Page 80: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 73

Globalisasi DalamKehidupan Bermasyarakatdan Bernegara

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 73

Bab III

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan dapat:

1. menjelaskan makna globalisasi;

2. memahami pentingnya globalisasi bagi bangsa In-donesia.

3. menjelaskan makna politik luar negeri Indonesia;

4. memahami tentang bentuk kerja sama antarbangsa;

5. menguraikan dampak globalisasi terhadapkehidupan masyarakat, bangsa dan negara;

6. menampilkan sikap selektif terhadap dampakglobalisasi;

7. menampilkan sikap cinta tanah air dari pengaruh

globalisasi.

Page 81: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

74 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

PETA KONSEP

74 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Globalisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Makna Globalisasibagi Bangsa Indonesia Ciri-ciri Globalisasi

Pengertian Globalisasi

Contoh Globalisasi

Politik Luar Negeri Babas Aktif

Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia

Sikap Selektif terhadapPengaruh Globalisasi

Sikap Cinta Tanah Air terhadap Pengaruh Globalisasi

Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat

Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Politik Luar Negeri Indonesia di Era Global

Dampak Globalisasi dalamKehidupan Bermasyarakat,Berbangsa, dan Bernegara

Sikap Selektif dan Cinta Tanah Air terhadap Pengaruh Globalisasi

Page 82: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 75

Bangsa Indonesia merupakan bagian dari masyarakat global, sehinggakita sebagai bangsa tidak mungkin dapat menghindarkan diri dari

pengaruh globalisasi. Oleh sebab itu, persiapan diri untuk mendapatkansesuatu hal yang positif dari pengaruh globalisasi perlu dilakukan sejak dini.

Berikut ini akan kita bahas tentang makna globalisasi bagi bangsa Indo-nesia dan politik luar negeri Indonesia di era global. Selanjutnya akandiuraikan pula tentang dampak globalisasi terhadap kehidupan ber-masyarakat, berbangsa dan bernegara, sikap selektif dan cinta tanah airterhadap pengaruh globalisasi.

A. Makna Globalisasi Bagi Bangsa Indonesia

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, suatubangsa tidak dapat menghindari diri globalisasi. Oleh sebab itu, perlu kitapahami bersama tentang pengertian, ciri-ciri dan contoh globalisasi, sebagaiberikut:

1. Pengertian GlobalisasiGlobalisasi berasal dari kata global yang dalam bahasa Inggris “Concern-

ing the whole earth” yaitu sesuatu yang berkaitan dengan jagat raya/dunia.Sesuatu yang dimaksud adalah masalah, kejadian, kegiatan dan sikap.

Global dapat diartikan menyeluruh, di mana dunia ini tidak dibatasi lagioleh batas-batas negara, wilayah, ras, warna kulit dan sebagainya. MenurutJohn Huckle (Miriam Steiner, 1996 ) Globalisasi ialah “suatu proses dengan manakejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia, menjadi konsekuensiyang signifikan bagi individu dan masyarakat yang jauh“.

Albrow ( Yaya, 1998) mengatakan bahwa globalisasi adalah “Keseluruhanproses di mana manusia di bumi ini (dimasukkan) diinkoporasikan ke dalammasyarakat dunia tunggal, masyarakat global.” Oleh karena itu, proses ini bersifatmajemuk sehingga kitapun memandang globalisasi di dalam kemajemukan.Globalisasi mengandung unsur dari proses, individu/manusia yangheterogen, tetapi memiliki kebutuhan yang sama. Joe Huckle berpendapatbahwa “Globalisasi adalah suatu proses di mana kejadian, keputusan dan kegiatandi salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi bagi individu dan masyarakatdi daerah lain”. Kesimpulan bahwa globalisasi adalah suatu proses tentangberbagai peristiwa/kejadian, kegiatan, dan atau keputusan yang dilakukanoleh individu maupun masyarakat yang bersifat mendunia. Peristiwa/kejadian, kegiatan, dan atau keputusan tersebut berdampak pada masyarakatyang jauh dan melampaui batas-batas wilayah negara.

Page 83: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

76 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

2. Ciri-ciri GlobalisasiPerlu kita ketahui bersama bahwa tidak semua kejadian, kegiatan atau

keputusan kita katakan sebagai globalisasi. Hal ini disebabkan oleh adanyaciri-ciri yang menunjukkan globalisasi atau hanya kejadian biasa saja. Berikutini akan kita uraikan tentang ciri-ciri globalisasi.

Menurut Hamijoyo (Mimbar, 1990) ciri-ciri globalisasi ialah:a. Didukung oleh kecepatan informasi, teknologi canggih, transportasi, dan

komunikasi yang diperkuat oleh tatanan dan manajemen yang tangguh.b. Telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini harus

tunduk kepada kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik, danmempertemukan tatanan yang sebelumnya sulit dipertemukan.

c. Adanya saling ketergantungan antara negara.d. Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi.

Menurut Emil Salim (Mimbar, 1989) ada empat kekuatan yangmenyebabkan dunia menjadi transparan yaitu perkembangan Iptek yang semakintinggi, perkembangan bidang ekonomi yang mengarah kepada perdagangan bebas,lingkungan hidup, dan politik.

Menurut Tilaar ciri era globalisasi yaitu adanya era masyarakat terbuka.Keterbukaan tersebut meliputi bidang ekonomi yang ditandai dengan adanyapasar bebas dan bidang politik ditandainya dengan berkembangnya nilaidemokratis. Masyarakat yang demokratis adalah masyarakat yangmenghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi antara hak dankewajiban.

Sumber: Majalah T3

Gambar 3.1 Salah satu ciri globalisasi adanya kemajuan danperkembangan di dunia komunikasi dan informasi.

Page 84: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 77

Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa ciri-ciri globalisasi ditandaidengan adanya:

a. Kecanggihan teknologi/era digi-tal khususnya pada bidang in-formasi dan komunikasi. Olehsebab itu, kejadian, kegiatan danatau keputusan individu/ma-syarakat di belahan dunia sangatmudah diakses dan dikomu-nikasikan atau disebarluaskankepada masyarakat dunia.

b. Kekuatan teknologi, ekonomi,sosial politik yang mampu me-nembus/melampaui batas-batasgeopolitik.

c. Penyebarluasan gagasan, pembaharuan dan penemuan hal-hal barumelalui pendidikan.

d. Era kompetitif baik dalam hal jasa dan produk barang.e. Masyarakat yang aktif, kreatif, dan selalu mengikuti zaman.f. Era perdagangan bebas.g. Tuntutan transparansi, demokratisasi maupun penghormatan hak asasi

manusia.h. Kehidupan bisnis yang semakin marak.

3. Contoh GlobalisasiUntuk lebih kongkritnya tentang globalisasi, berikut akan kita uraikan

tentang beberapa contoh globalisasi.

a. EkonomiBagi bangsa Indonesia globalisasi tidak akan memiliki arti apa-apa,

apabila disikapi dengan acuh, atau menutup diri, apalagi menolaknya. BangsaIndonesia merupakan bagian dari bangsa-bangsa lain di dunia ini. Oleh sebabitu, kita tidak bisa menghindarkan diri dari pengaruh globalisasi. Kita harusmenyadari bahwa suatu bangsa yang mengisolasi diri dari percaturan denganbangsa lain, tidak akan mampu mempertahankan hidup secara layak. Olehkarena tidak ada satu bangsa manapun melepaskan diri dari bantuan ataukerja sama dengan bangsa lain.

Hal penting yang perlu kita catat bersama bahwa kemajuan suatu bangsajuga tidak terlepas dari bantuan atau hasil kerja sama dengan bangsa lain.

Sumber: Tempo, 19 - 25 Juni 2006

Gambar 3.2 Dengan kemajuan teknologi dibidang informasi dan komunikasi, kini kitabisa mengakses keadaan di negara lainhanya dengan menggunakan internet.

Page 85: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

78 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Suatu bangsa tertentu merupakan bagian dari bangsa lain yang tidak bisaterpisahkan, karena telah terjadi hubungan timbal balik antara negara satudengan negara lain. Dengan kata lain, adanya saling ketergantungan antaranegara industri dengan negara agraris, antara produsen dengan konsumendan sebaliknya. Contohnya negara maju sangat tergantung kepada negarayang berkembang atau miskin untuk menjual produknya, sebaliknya negaramiskin atau berkembang merasa perlu membeli produk dari negara maju,baik untuk kebutuhan pokok maupun untuk kebutuhan pembangunan.

Bagi bangsa Indonesia era globalisasi harus dimanfaatkan untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, dalammenghadapi era globalisasi kita harus mampu mempersiapkan sumber dayamanusia Indonesia yang berkualitas, penguasaan ilmu pengetahuan danteknologi, peningkatan kualitas jasa dan pariwisata. Di samping itu,pemerintah harus melakukan rencana dan strategi pembangunan secaraseksama, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.Dengan demikian, dalam era globalisasi tersebut bangsa kita sudah siap untukberkompetisi dengan bangsa lain.

Kesimpulan bahwa globalisasipada bidang ekonomi nampak padaberbagai barang atau produk. Suatubarang/produk tertentu, misalnyakurma, air zam-zam, kentuky, ham-burger, batik, dan sebagainya, semulahanya berada di suatu daerah ataunegara tertentu sekarang sudahtersedia di pusat-pusat perbelanjaandi penjuru dunia. Selanjutnya sistempembayaran yang semula secarakontan sekarang bisa dilakukanmelalui cek, maupun kartu kredit.Kemudian masalah tenaga kerja,telah terjadinya persaingan antaratenaga kerja Indonesia dengan tenagakerja dari negara Asia, Australia,Amerika maupun Afrika.

b. Sosial BudayaContoh globalisasi pada bidang sosial budaya akan sangat nampak dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan kemasyarakatan telah terjadiperubahan dalam melakukan hubungan. Zaman dahulu komunikasi secaralangsung dari anggota masyarakat satu dengan yang lain sering dilakukan,

Sumber: Tempo, 19 - 25 Juni 2006

Gambar 3.3 Globalisasi di bidang ekonomi,ditandai dengan sistem pembayaranmenggunakan kartu kredit.

Page 86: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 79

K E G I A T A N 3. 1

namun dalam era global dewasa inisudah jarang dilakukan. Mereka lebihsenang menggunakan teknologi yanglebih canggih, misalnya melaluitelpon, SMS, bahkan melalui email.Zaman dulu siswa ke sekolah naiksepeda bahkan jalan kaki, itu halbiasa walau tempat sekolahnya agakjauh. Di era global ini, para siswapergi ke sekolah sudah banyak yangmenggunakan sepeda motor. Dahulupenguasaan teknologi relatif seder-hana sekarang sudah menggunakanteknologi yang lebih canggih. De-mikian pula masalah kesenian,bahasa maupun sistem mata penca-harian sudah mengarah kepada tatanilai yang lebih maju.

Carilah informasi dari berbagai media, baik cetak maupunelektronika, tentang pentingnya globalisasi bagi bangsa Indone-sia. Berdasarkan temuan kalian tuangkan dalam kertas kerja/buku tugas untuk didiskusikan dengan temanmu! Kemudianbuatlah kesimpulannya!

B. Politik Luar Negeri Indonesia di Era Global

Pada era globalisasi dewasa ini kebijakan politik luar negeri dalam suatunegara sangat penting, karena berada dalam tatanan global. Jika salah dalammenetapkan kebijakan politik luar negeri suatu negara, akan berdampak padakurang baiknya hubungan dengan negara-negara di dunia. Hal ini jika terjadidapat menimbulkan hubungan yang kurang harmonis, sehingga dapatmenghambat pembangunan suatu bangsa.

1. Politik Luar Negeri Bebas AktifDasar hukum kebijakan politik luar negeri ialah Pembukaan UUD 1945

alinea pertama: ‘’. . . kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka

Gambar 3.4 Di era globalisasi ini,komunikasi antar orang per orang tidakharus secara langsung bertemu. Sekarangcukup dengan menggunakan handphoneatau telpon.

Sumber: Tempo, 1 - 7 Agustus 2005

Page 87: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

80 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaandan keadilan “. Selanjutnya dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat:“ . . . ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaianabadi dan keadilan sosial “. Berdasarkan pernyataan Pemerintah Republik In-donesia pada tanggal 2 September 1948 tentang kebijakan politik luar negerikepada Badan Pekerja Komite Nasional menyatakan bahwa: “. . . Pemerintahberpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambil ialah supaya kita jangan menjadiobyek dalam pertarungan politik internasional, melainkan harus tetap menjadi subyekyang berhak menentukan sikap kita sendiri, berhak memperjuangkan tujuan kitasendiri, yaitu Indonesia seluruhnya “.

Menurut Mohamad Hatta, dalam bukunya Dasar Politik Luar NegeriRepublik Indonesia, merumuskan bahwa tujuan politik luar negeri kita adalahsebagai berikut:

a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk mem-

perbesar kemakmuran rakyat, apabila barang-barang itu tidak ataubelum dapat dihasilkan sendiri. Misalnya, barang-barang untukperbaikan bagian yang rusak, untuk pembangunan dan industrialisasi,dan barang-barang untuk keperluan hidup.

c. Meningkatkan perdamaian internasional, karena hanya dalam keadaandamailah bangsa Indonesia dapat membangun, demi memperbesarkemakmuran rakyat.

d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-citayang tersimpul di dalam Pancasila, dasar falsafah negara kita.

Sejalan dengan kebijakan ter-sebut kebijakan politik luar negerimulai dari awal kemerdekaan, OrdeLama, Orde Baru hingga Orde Re-formasi masih melaksanakan politikluar negeri bebas aktif. Hal ininampak pada GBHN 1978 menya-takan bahwa dalam bidang politikluar negeri yang bebas aktif diusa-hakan agar Indonesia dapat terusmeningkatkan peranannya dalammemberikan sumbangannya untukturut serta menciptakan perdamaiandunia yang abadi, adil, dan sejahtera.Dalam GBHN 1999-2004, memuat arahpolitik luar negeri Indonesia yang bebas

Sumber: Media Indonesia, 7 September 2006

Gambar 3.5 Pasukan TNI menjadi pasukanperdamaian di Libanon (UNIFIL) PBB. Inibukti negara kita ingin menciptakanperdamaian dunia.

Page 88: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 81

aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan solidaritasantarnegara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa,menolak penjajahan dalam segala bentuk serta meningkatkan kemandirian bangsadan kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat. Hal senada juga pernahdisampaikan Presiden Republik Indonesia pada masa kepemimpinan IbuMegawati, dalam pidato kenegaraan di depan sidang DPR pada tanggal 16Agustus 2004. Pidatonya merujuk pada Enam Program Kabinet GotongRoyong yang terdiri dari:a. Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI.b. Meneruskan proses reformasi dan demokratisasi dalam seluruh aspek

kehidupan nasional melalui kerangka, arah, agenda yang lebih jelas,dengan terus meningkatkan penghormatan terhadap HAM.

c. Normalisasi kehidupan ekonomi dan kemasyarakatan untuk mem-perkuat dasar bagi kehidupan ekonomi rakyat.

d. Melaksanakan penegakan hukum secara konsisten, mewujudkan rasaaman serta tenteram dalam kehidupan masyarakat, dan melanjutkanpemberantasan KKN.

e. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif, memulihkan martabatbangsa dan negara.

f. Mempersiapkan Pemilihan Umum tahun 2004 yang aman, tertib, bebas,rahasia, dan langsung.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa bangsa Indonesia tetapkonsisten untuk melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Olehsebab itu, perlu kita pahami bersama tentang makna politik luar negeri yangbebas dan aktif. Bebas mengandung arti bahwa bangsa Indonesia bebas untukmenentukan sikap dan pandangannya terhadap masalah-masalahinternasional, dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan dunia yang secaraideologis bertentangan dengan ideologi bangsa. Aktif mengandung artimemperjuangkan terbinanya perdamaian dunia, aktif dalam memper-juangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif dalam memperjuangkanketertiban dunia, dan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

Pokok-pokok politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut:a. Negara kita menjalankan politik damai. Dengan demikian, bangsa Indo-

nesia bersama-sama dengan bangsa lain berusaha menegakkanperdamaian.

b. Negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar salingmenghargai dan tidak mencampuri soal susunan serta corak pemerin-tahan negara masing-masing.

c. Negara kita memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasiinternasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.

Page 89: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

82 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

d. Negara Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaranpembayaran internasional.

e. Negara kita membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional.

Makna Politik Luar Negeri IndonesiaPelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif

mengandung makna bagi bangsa Indonesia, antara lain:a. Meningkatkan kerja sama antarberbagai negara, sehingga saling

menguntungkan untuk kemajuan bangsa dan negara, serta dapatmeningkatkan citra Indonesia di forum internasional.

b. Mempererat persaudaraan antarbangsa dan antarnegara sehingga terjalinsemangat kekeluargaan, serta kerja sama.

c. Memberikan peluang kepada Indonesia untuk melakukan kegiatanpromosi produk dalam negeri maupun kekayaan budaya, serta keindahanalam Indonesia yang dapat meningkatkan devisa negara.

d. Meningkatkan pertukaran pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam rangkamenambah wawasan serta ilmu pengetahuan dan teknologi serta padabidang olahraga.

e. Melakukan antisipasi terhadap gejolak, perkembangan dan perubahandunia, agar pelaksanaan pembangunan tidak terganggu.

f. Mendorong untuk selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusiadalam rangka berkompetisi dengan masyarakat global.

g. Memberikan peluang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan eksporterhadap produksi dalam negeri ke negara lain untuk meningkatkandevisa negara.

Uraian di atas menunjukkan bahwa di era global dewasa ini, bangsa In-donesia mampu melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktifdengan negara manapun. Pada percaturan politik dunia, bangsa Indonesiaharus menjadi subyek dalam melakukan kerja sama dengan bangsa lain bukansebagai obyek. Oleh sebab itu, Indonesia bebas dari tekanan atau ikatan darinegara manapun dalam melakukan kerja sama dengan bangsa lain. BangsaIndonesia harus mampu menjalin kerja sama dengan bangsa lain untukmengatasi masalah ekonomi. Misalnya meningkatkan promosi pariwisataIndonesia dengan bangsa lain, mengatasi masalah pengangguran melaluipengiriman dan perlindungan/jaminan keselamatan dan kesejahteraantenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Pada bidang politik, meningkatkankerja sama dengan bangsa lain dalam rangka memperbaiki citra bangsa In-donesia di forum internasional. Menyakinkan kepada dunia tentang jaminankepastian hukum bagi penanam modal asing di Indonesia. Bidang sosial

Page 90: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 83

meningkatkan kerja sama dengan bangsa lain untuk memberantaspenyalahgunaan obat terlarang. Ini dikarenakan jumlah penduduk di Indo-nesia yang sangat besar sehingga menjadi pasar empuk bagi produsen obatterlarang dari luar negeri ke Indonesia. Di samping itu, kerja sama di bidangsosial dengan negara lain dapat meningkatkan kesetiakawanan sosialantarbangsa di dunia, misalnya bila terjadi bencana alam. Pada bidang budayameningkatkan kerja sama dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan,melalui kegiatan magang di luar negeri, penguasaan ilmu pengetahuan danteknologi, pertukaran pelajar, promosi tentang keragaman budaya bangsasehingga menjadi sumber devisa negara. Bidang pertahanan dan keamanannegara meningkatkan kerja sama dengan bangsa lain untuk menjaminkemerdekaan Negara Republik Indonesia, keamanan dan keselamatan bangsaserta menjamin keutuhan wilayah negara Indonesia. Di samping itu, kerjasama ini juga bisa memperkuat sistem pertahanan serta keamanan NegaraKesatuan Republik Indonesia.

Uraian di atas menunjukkan bahwa era globalisasi tidak bisa kita hindari,namun justru harus kita jadikan wahana dalam mengatasi permasalahanbangsa. Kita sepakat demi tercapainya tujuan nasional sesuai denganPembukaan UUD 1945, tidak ingin terisolasi oleh bangsa lain akibatmenentang arus globalisasi. Justru sebaliknya, melalui pergaulan denganbangsa lain kita dapat belajar dari keberhasilan bangsa lain, tetapi sikapselektif perlu kita tingkatkan. Hal ini akan kita bahas pada pembahasanselanjutnya.

Gambar 3.6 Di era global dewasa ini, bangsa Indonesia bisa bekerja sama denganbangsa lain guna mempromosikan tentang keragaman budaya bangsa.

Sumber: Tempo, 18 - 24 Juli 2005

Page 91: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

84 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

2. Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia di EraGlobalisasiMenurut Undang-undang No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar

Negeri bahwa di tingkat pemerintah lembaga yang berperan melaksanakanpolitik luar negeri Indonesia bukan saja lembaga eksekutif, bahkan DPR juga.Menurut Undang-Undang Otonomi Daerah Pemerintah Daerah juga memilikiwewenang untuk melakukan kerja sama internasional untuk memajukandaerah. Dalam UU No. 37 Tahun 1999 telah diatur tentang penyelenggaraan,pelaksanaan hubungan luar negeri maupun pembuatan dan pengesahanperjanjian internasional. Untuk melaksanakan kebijakan politik luar negeri,Pemerintah membentuk Departemen Luar Negeri dan membuka hubungandiplomatik dengan negara lain.

Tugas Departemen Luar Negeri ialah membantu Presiden dalammenyelenggarakan sebagian tugas di bidang politik dan hubungan luarnegeri. Dalam melaksanakan tugasnya Departemen Luar Negeri menyeleng-garakan fungsi:

a. Pelaksanaan politik luar negeri serta penyelenggaraan hubungan luarnegeri.

b. Pembinaan, koordinasi, dan konsultasi dalam pelaksanaan politik luarnegeri serta penyelenggaraan hubungan luar negeri.

c. Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas serta pelayananadministrasi departemen.

d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan terapan serta pendidikan danpelatihan tertentu dalam rangka mendukung kebijakan di bidang politikdan hubungan luar negeri.

e. Pelaksanaan pengawasan fungsional.

Kewenangan Departemen Luar Negeri, antara lain:

a. Penetapan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunansecara makro.

b. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya.

c. Penetapan persyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan sertifikasitenaga profesional/ahli serta persyaratan jabatan di bidangnya.

d. Pengaturan penerapan perjanjian atau persetujuan internasional yangdisahkan atas nama negara.

e. Penetapan kebijakan sistem informasi nasional di bidangnya.

Bentuk hubungan luar negeri yang dilakukan oleh bangsa Indonesiadapat berupa:

Page 92: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 85

a. Hubungan individual, misalnya kunjungan sebagai wisatawan di negaralain sebagai mahasiswa di luar negeri atau melakukan transaksi jual belidengan pedagang di negara lain.

b. Hubungan antar kelompok, misalnya lembaga-lembaga sosial,keagamaan maupun lembaga perekonomian Indonesia dengan bangsalain.

c. Hubungan antar negara yang bersifat lebih luas lagi karena melibatkankepentingan nasional dan politik.

Dalam perkembangan global dewasa ini bangsa Indonesia melaksanakanpolitik luar negeri bebas aktifnya, antara lain:

a. Indonesia bebas mengadakan hubungan dengan bangsa lain, tanpatekanan maupun keterikatan dengan bangsa lain. Contohnya:

1) Melakukan kerja sama Indonesia dengan Singapura melalui pem-bangunan Politeknik Batam dan penandatanganan Persetujuan tentangkerja sama ekonomi di Pulau Batam, Bintan, dan Karimun (25 Juni 2006).Kerja sama ini dilakukan oleh menteri Koordinator Bidang PerekonomianIndonesia Boediono, dengan menteri Perdagangan dan PerindustrianSingapura. Tujuan dari persetujuan itu adalah mengembangkan kerjasama ekonomi dalam kawasan ekonomi khusus melalui pembangunanpabrik kimia, elekronika maupun pakaian jadi di Batam, Bintan, danKarimun. Dengan kerja sama ini akan menguntungkan kedua negaradalam bidang pariwisata.

2) Pada bidang pertanian antara Republik Indonesia dengan Ceko padatanggal 10 Juni 2006, telah dilakukan penandatanganan kerja sama antaraUniversitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita) dengan UniversitasPertanian Ceko. Bentuk kerja sama tersebut berupa pertukaran stafpengajar dan mahasiswa, pengembangan infrastruktur di universitas,pertemuan akademis, riset dan pengembangan potensi ekonomi rakyat.Pengembangan potensi ekonomi rakyat meliputi bidang pertanian danpeternakan.

3) Pada bidang penanaman modal asing perusahaan-perusahaan Malaysiatelah menanamkan investasinya ke Indonesia. Investasi tersebutdilakukan dalam beberapa sektor antara lain telekomunikasi, minyak dangas. Di samping itu, terhadap produk berbasis kelapa sawit, otomotif,dan televisi kabel.

4) Pada bidang sosial, misalnya bangsa Indonesia telah banyakmendapatkan bantuan dari berbagai negara. Bantuan tersebut berupapenanganan korban bencana alam yang terjadi di Indonesia baik yangterjadi di Aceh, Yogyakarta, maupun daerah Ciamis, dan sekitarnya.

Page 93: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

86 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

5) Pada bidang politik bangsa Indonesia juga ingin tetap mempertahankanhubungan baik dengan negara manapun, dan selalu menghormatikedaulatan negara-negara lain.

6) Pada bidang budaya diwujudkan melalui kerja sama pada bidangkesenian maupun ilmu pengetahuan teknologi dengan negara-negara didunia ini.

b. Bangsa Indonesia juga aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan danperdamaian abadi maupun keadilan sosial melalui pengiriman pasukanperdamaian di Timur Tengah misalnya:

1) Pada era sebelum reformasi bangsa Indonesia telah mengirimkan pasukan“Garuda” sebagai kontigen dari PBB untuk menciptakan perdamaian dibeberapa negara misalnya: pada saat terjadi perang antara Inggris,Perancis, dan Israel melawan Mesir tahun 1956, Perang Saudara di Kongotahun 1960, Vietnam tahun 1973, dan di Mesir tahun 1977.

2) Dalam era reformasi, negara Indonesia akan mengirimkan pasukanperdamaian PBB di Lebanon dengan sebutan Kontingen “Garuda” XXIII.Ini atas permintaan Perdana Menteri Lebanon Fuad Siniora dan PresidenPerancis Jacques Chirac atas nama pasukan perdamaian PBB di Leba-non.

3) Kegiatan lain yang dilakukan Indonesia dalam rangka mewujudkankeadilan sosial bagi masyarakat dunia, adalah melalui kerja sama denganUNHCR dalam memberikan penanganan masalah pengungsi dari daerahkonflik misalnya: Irak, Afganistan, dan Somalia.

Sumber: Tempo, 20 Maret 2003

Gambar 3.7 Adanya kerjasama di bidang sosialdengan negara lain. Inidiwujudkan denganbantuan penangananterhadap korban bencanaalam (Tsunami) yangterjadi di negara kita.

Page 94: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 87

K E G I A T A N 3. 2

Bentuklah kelompok maksimal 5 orang dan lakukan ringkasantentang kerja sama antarbangsa! Pilih apakah dalam bentuk bi-lateral, regional maupun multilateral! Kerjakan dalam kertas kerjauntuk didiskusikan di depan kelas!

C. Dampak Globalisasi Dalam KehidupanBermasyarakat, Berbangsa, danBernegara

Dalam pergaulan antarmanusia, antarmasyarakat bahkan antarbangsadalam lingkup yang sekecil apapun sampai dengan yang bersifat global,pasti memiliki dampak positif maupun negatif. Oleh sebab itu, akan berturut-turut kita bahas tentang dampak globalisasi terhadap kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

1. Dampak Globalisasi Dalam KehidupanBermasyarakat

Kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi, terutama pada bidanginformasi dan komunikasi menye-babkan terjadinya arus globalisasi.Hal ini menyebabkan perubahansikap, pola, dan gaya hidup antarmasyarakat dalam suatu negaramaupun lintas negara. Dengan katalain, akan terjadi saling mem-pengaruhi. Secara kodrat manusiamemiliki dua sisi yang berbeda yaitumenerima atau menolak (pro dankontra). Bagi orang yang memiliki

landasan yang kuat dalam bidang keagamaan dan kepribadian yang baik,mereka akan menyaring apa yang mereka dengar, lihat, dan rasakan daripengaruh globalisasi. Dengan demikian, mereka akan menerima pengaruhglobalisasi yang bersifat positif dan sebaliknya menolak yang bersifat negatif.

Sumber: 28 Maret - 3 April 2005

Gambar 3.8 Di era globalisasi ini, yangsangat mempengaruhi kaula muda dinegara kita, adalah gaya hidup dan cara.

Page 95: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

88 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Pengaruh positif yang diikuti dalam lingkungan keluarga, misalnya: merekamengikuti apa yang mereka lihat dari globalisasi untuk produkvitas kerjaanggota keluarga, kesehatan keluarga. Mereka juga melakukan percobaanpada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, melakukan komunikasi secaracepat dan ekonomis, melakukan bisnis, promosi produksinya, dan sebagainya.

Sebaliknya sisi negatif dari pengaruh globalisasi yaitu mengikuti gayahidup orang barat yang bertentangan dengan budaya bangsa Indonesia.Misalnya: kebiasaan meminum minuman keras, pergaulan bebas, hidupglamor, sikap konsumtif, dan cenderung berpikir instan. Pola hidup keluargaberkembang dalam masyarakat yang lebih luas. Dalam lingkunganmasyarakat terjadi sikap saling mempengaruhi satu dengan yang lain, baikbersifat positif maupun negatif. Di samping itu, di lingkungan masyarakatterdapat kondisi yang beragam, misalnya ada lingkungan masyarakat yangagamis, sampai pada masyarakat yang tidak karuan. Hal tersebut merupakandampak positif dan negatif dari era globalisasi.

2. Dampak Globalisasi Dalam KehidupanBerbangsa dan BernegaraBerbicara masalah kehidupan berbangsa dan bernegara pada dasarnya

kita sedang membicarakan tentang aspek politik, ekonomi, sosial budayamaupun pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, berikut ini akan kitauraikan tentang dampak globalisasi terhadap kehidupan politik, ekonomi,sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan.

a. Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan PolitikSebelum membahas dampak globalisasi terhadap kehidupan politik,

terlebih dahulu kita bahas tentang politik. Secara umum politik dapat kitakatakan sebagai upaya untuk mendapatkan, melaksanakan, dan memperta-hankan kekuasaan. Dengan kata lain, segala sesuatu yang dilakukan untukkepentingan kekuasaan adalah politik.

Selanjutnya dampak globalisasi dalam kehidupan politik sangat besar,karena dalam era globalisasi dewasa ini transparansi merupakan tuntutanmasyarakat dalam suatu bangsa. Hal ini diakibatkan dengan adanyakecanggihan teknologi terutama informasi dan komunikasi. Oleh karena itu,peran serta warga negara dalam kehidupan politik mengalami perkembanganyang sangat bagus. Misalnya mengawasi jalannya perhitungan suara dalampemilu, kecepatan perhitungan atau pengolahan hasil pemilihan umum.Kehidupan politik lebih demokratis menjadi tuntutan warga negara dalamsuatu bangsa, dengan menolak kehidupan pemerintahan negara yangotokratis, sewenang-wenang dengan melakukan pelanggaran HAM.

Page 96: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 89

Tuntutan warga negara kepadapemerintah terhadap penegakkanhukum sangat dirasakan dalam eraglobalisasi. Hal ini nampak denganmaraknya gejolak warga negaramelakukan demonstrasi menuntutkeadilan dan penegakkan hukum.Sisi negatif dalam kehidupan politikjuga tidak dapat dihindarkan, misal-nya sikap arogansi masyarakat suatudaerah dalam suatu negara/bangsalain dapat ditiru oleh masyarakat diwilayah lain. Selanjutnya masalah

atau isu teroris juga merupakan dampak globalisasi karena denganpemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, misalnya isu bom melaluipesan singkat/SMS bahkan melalui situs-situs tertentu dalam internet. Olehkarena itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkandampak globalisasi dalam kehidupan politik. Di samping itu, kita juga harusmampu meningkatkan kehidupan politik yang demokratis, transparan dantanggung jawab untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

b. Dampak Globalisasi pada Bidang EkonomiMasalah ekonomi sebenarnya tidak terlepas dari pembicaraan kita

mengenai kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan hidup tersebut meliputikebutuhan pokok, sekunder, maupun kebutuhan mewah. Dalam kontek initidak terlepas pada masalah pertanian, industri, tenaga kerja, BBM, perbankan,perdagangan, transportasi, jasa, pasar, sumber daya alam maupun sumberdaya manusia. Bertitik tolak dari uraian tersebut dapat kita ungkapkan bahwadampak positif globalisasi terhadap kehidupan ekonomi adalah sebagaiberikut:

1) Terjadinya perubahan tata kehi-dupan tradisional menjadi yanglebih maju. Contohnya: inten-sifikasi lahan pertanian untukmeningkatkan produksi pangan.

2) Penjual jasa lainnya.3) Terjadinya pergeseran sistem

pembayaran yang lebih canggihdengan trend baru yaitu meng-gunakan kartu kredit, cek, dansebagainya.

Sumber: Tempo, 14 - 20 Agustus 2000

Gambar 3.10 Produktivitas akan meningkatkarena penggunaan teknologi yang lebihmaju di bidang industri.

Sumber: Tempo, 1 - 7 Agustus 2005

Gambar 3.9 Masyarakat menginginkantransparansi dalam penegakkan hukum dinegara kita.

Page 97: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

90 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

4) Adanya pergeseran dalam sistem komunikasi dari tradisional. Misalnyasurat menyurat, kini sudah menggunakan teknologi canggih berupatelpon, HP, E-mail maupun chating.

5) Meningkatnya produktivitas karena penggunaan teknologi yang lebihmaju dalam melakukan kegiatan industri.

Dampak negatif globalisasi pada bidang ekonomi, antara lain:1) Tersisihnya pasar tradisional akibat tidak mampunyai budaya saing

dalam hal sarana dan kualitas barang pada pusat perbelanjaan.2) Tersisihnya tenaga-tenaga kasar. Misalnya buruh tani dengan tenaga-

tenaga yang profesional dan berpendidikan yang menyebabkan makinmeningkatnya pengangguran.

3) Meningkatnya pencemaran udara dan air, akibat limbah industri baikrumah tangga maupun pabrik.

4) Meningkatnya kejahatan ekonomi dengan menggunakan teknologi yangcanggih.

5) Makin menipiskan sumber bahan bakar minyak dan gas akibatmeningkatnya penggunaan untuk dunia industri maupun usaha lainnya.

c. Dampak Globalisasi Pada Bidang Sosial BudayaPada dasarnya masalah sosial

budaya sangat berkaitan denganhasil cipta, karya serta karsa manusia.Berkaitan dengan hal tersebut,dampak negatif globalisasi padabidang sosial budaya dapat kita lihatadanya gejala di kalangan remaja.Mereka meniru gaya hidup bangsalain yang bertentangan dengankepribadian bangsa Indonesia. Halini terjadi pada sebagian kelompokremaja, baik di kota-kota besar bah-kan sampai di pelosok tanah air. Gaya

hidup yang mereka tiru, misalnya: model pakaian ketat/tidak menutup aurat,mode rambut memakai cat, mabuk-mabukan, pergaulan bebas, tawuran,sadisme, brutal, melemahnya semangat kekeluargaan, dan sebagainya.

Di samping dampak negatif, terdapat pula dampak positif globalisasiterhadap sosial budaya antara lain: mendorong untuk melakukan budayakompetitif dengan bangsa lain, jika tidak mau ketinggalan dengan bangsalain, penggunaan alat komunikasi dan teknologi yang lebih maju, melakukaninovasi/penemuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sumber: Tempo, 14 - 20 Agustus 2000

Gambar 3.11 Di kalangan remaja, dampaknegatif globalisasi sudah mulai meresap.Terutama dalam hal gaya hidup,berpakaian, dan pergaulan bebas.

Page 98: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 91

K E G I A T A N 3. 3

d. Dampak Globalisasi Pada Bidang Pertahanan danKeamananMasalah pertahanan dan keamanan negara merupakan tanggung jawab

kita bersama, TNI dan POLRI merupakan kekuatan intinya. Kita menyadaribahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki daerah yang sangat luas.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkanpengawasan terhadap bahaya yangmengancam kedaulatan negara perludidukung pertahanan dan keamanannegara yang kuat. Perkembangannyasistem pertahanan di negara lainharus diikuti oleh negara lain. Jikasistem pertahanan dan keamanannegara kita tidak didukung peralatanyang canggih dalam mendeteksiancaman dari luar, maka sangatmembahayakan terhadap kedaulatanbangsa dan negara.

Perlu kita ketahui globalisasi dapat mempengaruhi terhadap munculnyagangguan keamanan baik dari dalam maupun dari luar. Contoh kasusmeningkatnya kejahatan di dalam negeri akibat, menonton film keras,kemudian menirukannya seperti yang disaksikan dalam film tersebut. Hallain yang merupakan dampak globalisasi adalah terjadinya kejahatan denganteknologi canggih. Tidak seperti zaman dahulu yang namanya mencuridengan mencongkel jendela. Saat ini bisa membobol bank melalui kartu kreditatau teknologi canggih lainnya.

Jadi, pada bidang hankam kita harus mengimbangi dan mengikutiperkembangan teknologi pertahanan dan keamanan. Jika tidak diimbangidengan penggunaan teknologi canggih dalam pengamanan negara, globalisasiakan berdampak negatif terhadap keamanan dan keselamatan negara.

Bentuk kelompok maksimal 5 orang, masing-masing anggotakelompok melakukan analisis tentang dampak positif dan negatifglobalisasi pada bidang politik, ekonomi, sosial, budaya danpertahanan dan keamanan di lingkungan tempat tinggal kalianberada! Langkah selanjutnya susunlah dalam bentuk laporan padabuku tulismu dan presentasikanlah di depan kelas, untukmendapatkan penyempurnaan (tanggapan) dari kelompok lain!

Sumber: Tempo, 20 Agustus 2005

Gambar 3.12 Dengan teknologipersenjataan yang canggih, TNI bisamengamankan dan menjaga kedaulatanbangsa dan negara.

Page 99: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

92 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

D.Sikap Selektif dan Cinta Tanah Airterhadap Pengaruh Globalisasi

1. Sikap Selektif terhadap Pengaruh GlobalisasiTelah kita uraikan di atas bahwa globalisasi memiliki dampak positif

maupun negatif. Oleh sebab itu, sikap selektif adalah sesuatu hal yang sangatpenting, karena tidak mau terbawa arus negatif dari globalisasi. Pengertianselektif adalah kemauan dan kemampuan untuk memilih mana yang memilikimanfaat baik. Baik disini berarti baik bagi kemajuan kita sebagai bangsa In-donesia, dan mampu menghindarkan/menjauhkan dari pengaruh negatifyang dapat merugikan kita semua.

Makamin Makagiansar dalam Mimber Pendidikan (1950) mencobamengaitkan globalisasi dengan mengutip sajak dari Mahatma Gandhi, antaralain:

Biarkan jendela dan pintu rumahkutetap terbuka lebarsehingga semua angindari utara dan selatandari timur dan baratdapat meniup ke rumahkutetapi jangan sampai meruntuhkanfondamen rumahku

Sajak tersebut dapat memberikan pendidikan pada kita semua sebagaimasyarakat global untuk mau menerima globalisasi. Akan tetapi, menerimaglobalisasi yang bersifat positif dan tidak sampai menghancurkan jati dirikita sebagai bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai bangsa Indonesia kitadapat menyaring pengaruh globalisasi dengan nasionalisme, agama, norma,dan nilai budaya bangsa.

a. NasionalismeDerasnya arus globalisasi akan mempengaruhi pada bidang politik, sosial

budaya, ekonomi, hankam bahkan suatu keyakinan. Akan tetapi, hal yangmenjadi pilar utama adalah semangat untuk tetap mempertahankannasionalisme Indonesia. Nasionalisme di sini tidak dalam arti sempit yangmengarah chauvinisme, melainkan nasionalisme dalam arti luas dengan tetapmenghormati bangsa lain.

Page 100: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 93

Nasionalisme mencerminkan semangat cinta tanah air, baik atau burukadalah negara kita, siap menerima keragaman yang ada pada komposisimasyarakat Indonesia. Kita mampu meningkatkan kesetiakawanan sosialyang tinggi, dan menjauhkan perbuatan yang berkhianat pada bangsa sertanegara.

b. Agama dan NormaUntuk menyaring masuknya

pengaruh global terhadap diri kita,masyarakat dan bangsa Indonesiaadalah nilai-nilai yang terkandungdalam ajaran yang kita anut. Hal iniberarti kita dituntut memiliki ke-mampuan untuk menyaring dampakglobalisasi dengan nilai-nilai agama.Dengan kata lain, jika tidak berten-tangan dengan ajaran agama yangkita anut dan membawa kemajuan,maka globalisasi dapat kita ikuti.Sebaliknya jika hal tersebut meru-pakan perbuatan dosa, maka haruskita hindari.

c. Nilai Budaya Bangsa IndonesiaPengaruh globalisasi harus kita saring dengan nilai-nilai yang terkandung

dalam sila-sila Pancasila. Dengan demikian, ukuran untuk menerima ataumenolak pengaruh globalisasi adalah sila Ketuhanan Yang Maha Esa,Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yangdipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan sikap selektif kita,dalam menghadapi dampak perkembangan global sulit dihindari, karena kitamerupakan bagian dari masyarakat global.

2. Sikap Cinta Tanah Air terhadap PengaruhGlobalisasiSebelum kita membahas tentang sikap cinta terhadap tanah air Indone-

sia terhadap pengaruh globalisasi, perlu kita pahami dulu tentang konsepcinta. “Setinggi-tinggi terbang bangau jatuhnya ke pelimbahan juga,” artinya

Sumber: Tempo, 14 - 20 Agustus 2000

Gambar 3.13 Kita dapat menyaringdampak globalisasi dengan nilai-nilaikeagamaan.

Page 101: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

94 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

kemana pun orang pergi (merantau), akhirnya pulang juga ke tempat asalnya(kampung halamannya). Dengan demikian, jika kita analogikan dengankecintaan terhadap tanah air, kita harus mampu menunjukkan sikap sebagaiberikut:

a. Walaupun bangsa Indonesia sedang dilanda berbagai krisis, namun tetapmemiliki kecintaan terhadap tanah air Indonesia.

b. Dengan kondisi bangsa Indonesia yang sedang membutuhkan bantuanpemikiran dan doa serta usaha kita untuk mengatasi krisis, kita harusrela berkorban untuk tanah air maupun kelangsungan hidup bangsa In-donesia.

c. Melalui kekayaan budaya kita,maka untuk memberikan sesu-atu yang dibutuhkan negara, kitaharus mampu setidak-tidaknyamempromosikan kekayaan bu-daya bangsa dan mengembang-kan budaya yang kita miliki se-bagai sumber devisa negara.

d. Menghindarkan diri dari sikapyang tidak terpuji, karena dapatmemberikan citra buruk bangsaIndonesia di forum internasional.

e. Sebagai rasa cinta tanah air kita juga harus memiliki semangat juanguntuk membangun negara, serta memberikan sumbangan bagipenyelesaian masalah negara.

f. Sebagai negara yang memiliki wilayah yang luas, kita harus mampumenjaga keseimbangan lingkungan melalui program penghijauan, danmenghindarkan perusakan alam untuk kesejahteraan kita semua.

g. Selanjutnya kita harus mampu memelihara lingkungan hidup dariberbagai polusi yang dapat mengganggu kesehatan kita bersama.

h. Untuk mewujudkan sikap kecintaan terhadap tanah air, kita juga harusmampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

i. Sebagai seorang pelajar kita harus terbiasa untuk belajar dari berbagaisumber baik buku, lingkungan sosial, bahkan mau belajar darikeberhasilan orang atau bangsa lain, serta mengembangkan potensi danbakat yang telah kita miliki untuk meraih prestasi atau sukses.

Gambar 3.14 Dengan kekayaan dankeragaman budaya kita, maka kita bisamemberikan yang terbaik bagi bangsa dannegara ini.

Sumber: Tempo, 27 September- 3 Oktober 2004

Page 102: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 95

Kata Kunci

K E G I A T A N 3. 4

Lakukan analisis tentang dampak positif dan negatif dariglobalisasi dan tuliskan dalam kertas kerjamu/buku tugas!Selanjutnya tuliskan bagaimana kalian menyikapi kasus tersebut!

1. Globalisasi2. Dampak globalisasi3. Politik luar negeri bebas dan

aktif4. Departemen Luar Negeri5. Keluarga6. Masyarakat7. Budaya8. Teknologi informasi dan ko-

munikasi

8. Hankam9. Bangsa10. Negara11. Selektif12. Agama13. Norma13. Nasionalisme14. Chauvinisme14. Nilai budaya15. Kejahatan ekonomi

1. Kita merupakan bagian dari orang lain dalam masyarakat global. Dengandemikian, bangsa Indonesia merupakan bagian dari masyarakat global.Kita tidak mungkin dapat menghindarkan diri dari pengaruh globalisasi.

2. Globalisasi ialah “suatu proses dengan mana kejadian, keputusan dan kegiatandi salah satu bagian dunia, menjadi konsekuensi yang signifikan bagi individudan masyarakat yang jauh.“

3. Dasar hukum kebijakan politik luar negeri Indonesia ialah PembukaanUUD 1945 alinia pertama, alinia keempat, dan pernyataan PemerintahRepublik Indonesia pada tanggal 2 September 1948 kepada Badan PekerjaKomite Nasional.

4. Tujuan politik luar negeri kita menurut Moh. Hatta ialah:a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan

negara.

R A N G K U M A N

Page 103: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

96 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untukmemperbesar kemakmuran rakyat, apabila barang-barang itu tidakatau belum dapat dihasilkan sendiri, misalnya: barang-barang untukperbaikan bagian yang rusak, untuk pembangunan dan industria-lisasi dan barang-barang untuk keperluan hidup.

c. Meningkatkan perdamaian internasional, karena hanya dalamkeadaan damailah bangsa Indonesia dapat membangun, untukmemperbesar kemakmuran rakyat.

d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam Pancasila, dasar falsafah negara kita.

5. Bentuk kerja sama antara bangsa terdiri atas kerja sama bilateral, kerjasama regional, dan kerja sama multilateral.

6. Globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat berdampak positif dannegatif. Hal ini sangat tergantung pada warga masyarakat dalammenyikapinya. Warga masyarakat yang kuat agamis dan memilikikepribadian yang baik akan menyaring arus globalisasi.

7. Dampak positif globalisasi terhadap kehidupan ekonomi, salah satucontohnya: Terjadinya perubahan tata kehidupan tradisional menjadiyang lebih maju. Pergeseran penggunaan alat tradisional kepadateknologi lebih maju dalam pengolahan lahan pertanian, produksisandang, pangan dan papan.

8. Dampak negatif globalisasi pada bidang ekonomi, salah satu contohnya:Makin terkikisnya sumber daya alam Indonesia akibat penggunaan yangberlebihan oleh dunia industri maupun usaha lainnya.

9. Dampak positif globalisasi dalam kehidupan politik ialah adanyatransparansi, meningkatnya pengawasan jalannya pemerintahan negara.

10. Dampak negatif globalisasi pada bidang sosial budaya ialah adanya gejalapada kalangan remaja untuk meniru gaya hidup dan budaya barat, baikdi kota-kota besar maupun di pelosok tanah air.

11. Dampak positif globalisasi terhadap sosial budaya di antaranyamemberikan dorongan untuk berkompetisi dengan bangsa lain.

12. Dampak positif globalisasi terhadap pertahanan dan keamanan negaraadalah mendorong untuk memberikan pengamanan yang lebih majudengan menggunakan teknologi yang lebih canggih.

13. Dampak negatif terhadap pertahanan dan keamanan negara Indonesiayaitu dengan keterbatasan teknologi yang dimiliki oleh angkatan lautIndonesia sehingga pengamanan di perairan kurang efektif.

14. Sikap selektif terhadap globalisasi adalah dengan menggunakanpenyaring berupa norma agama, nilai budaya bangsa, dan nasionalisme.

Page 104: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 97

15. Sikap cinta tanah air terhadap pengaruh globalisasi ialah denganmenerima kondisi riil yang dialami bangsa Indonesia, dengan tidakmelakukan penghujatan terhadap pemimpin bangsa, serta tidakmelakukan tindakan destruktif (merusak) yang merugikan bangsa In-donesia.

A. Tulislah salah satu jawaban yang paling tepat padabuku tulismu!

1. Suatu proses dengan mana suatu kejadian, keputusan di salah satu bagiandunia menjadi konsekuensi yang signifikan bagi masyarakat jauhmerupakan konsep . . . .a. global c. modernisasib. globalisasi d. reformasi

2. Yang tidak termasuk ciri globalisasi ialah . . . .a. kecepatan informasib. adanya saling ketergantungan antarnegarac. terjadinya pembaharuan dan inovasi pendidikand. meningkatnya campur tangan dari luar

3. Dalam perkembangan dunia dewasa ini, alasan yang kurang tepat bangsaIndonesia menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas aktif ialah . . . .a. tidak memihak blok barat dan blok timurb. ingin menjadi subyek dalam hubungan luar negeric. tidak ingin menjadi obyek dalam percaturan duniad. ingin mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya

4. Bentuk kerja sama antara Indonesia dengan negara Arab Saudimerupakan bentuk kerja sama . . . .a. bilateral c. multilateralb. regional d. kawasan

5. Kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Bebasmengandung makna bebas . . . .a. memberikan pengaruh kepada negara lainb. dipengaruhi oleh negara-negara majuc. dari tekanan negara manapund. mendapatkan keuntungan

Soal-Soal Latihan

Page 105: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

98 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

6. Contoh dampak positif dari globalisasi pada bidang politik ialah . . . .a. meningkatnya jumlah partai politikb. meningkatnya kesadaran warga negara berpolitikc. menurunnya kegiatan warga negara dalam berpolitikd. dihapuskannya praktek politik uang dalam kampanye

7. Contoh dampak negatif globalisasi pada bidang ekonomi ialah . . . .a. menurunnya jumlah tenaga kerja Indonesiab. sulitnya pengusaha lokal bersaing dengan hasil dari produk luarc. meningkatnya produk-produk ungguland. meningkatnya pusat-pusat perbelanjaan

8. Belajar dari pendapat sajak yang disampaikan Mahatma Gandhi ialah. . . .a. membiarkan arus globalisasi berjalanb. menutup rapat- rapat dari globalisasic. mengikuti arus globalisasi yang terjadid. menyaring globalisasi dengan jati diri bangsa

9. Berdasarkan semangat dan nilai-nilai nasionalisme Indonesia dariderasnya arus globalisasi adalah dengan tetap mempertahankan . . . .a. tegaknya kemerdekaan Negara Kesatuan RIb. pesatnya kemajuan perekonomian duniac. tegaknya kewajiban asasi manusiad. tegaknya budaya campuran

10. Dampak negatif dari pengaruh globalisasi bagi para remaja yang harusdihindari ialah. . . .a. kebiasaan nonton TVb. seringnya mengakses informasic. belajar dari keberhasilan bangsa asingd. mengikuti pola hidup bangsa asing

11. Contoh budaya bangsa lain yang patut kita contoh adalah . . . .a. kedisiplinan c. gaya hidupb. loyalitas d. pergaulan hidup

12. Untuk mengangkat posisi ekonomi Indonesia pada era globalisasi yanglebih baik ialah . . . .a. menolak industrialisasib. memfokuskan bidang pertanianc. peningkatan sumber daya manusiad. swastanisasi perusahaan milik negara

Page 106: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 99

13. Perbaikan kehidupan politik bangsa Indonesia dalam menghadapi eraglobalisasi adalah . . . .a. sederhanakan jumlah parpolb. menghilangkan kegiatan kampanyec. menegakkan budaya sadar hukumd. menghilangkan partai oposisi

14. Contoh pengaruh negatif dari globalisasi ialah . . . .a. meningkatnya tindakan kriminalitasb. meningkatnya sikap konsumtif wargac. banyaknya kasus kenakalan remajad. bersaingnya mutu produktivitas

15. Dampak positif globalisasi dalam kehidupan politik ialah meningkatnya. . . .a. kasus demonstrasi c. masalah politikb. transparansi d. pengaruh politik negara maju

16. Sebagai penyaring globalisasi berdasarkan tata nilai budaya bangsa In-donesia ialah . . . .a. kesenian daerah c. kebiasaan nasionalb. Pancasila d. perjanjian internasional

17. Unsur budaya asing yang dapat kita tiru untuk mempercepat pem-bangunan bangsa ialah . . . .a. sistem mata pencaharianb. sistem keagamaanc. keseniand. ilmu pengetahuan dan teknologi

18. Sikap cinta tanah air untuk mengatasi masalah krisis ekonomi nasionaldapat kita lakukan melalui kegiatan . . . .a. menabungb. menaati hukumc. menjaga ketertiband. menggunakan barang mewah

19. Sebagai pelajar rasa kecintaan terhadap tanah air dapat diwujudkanmelalui . . . .a. belajar sambil bekerjab. meningkatkan prestasi belajarc. meningkatkan kegiatan belajar di luar kampusd. mambantu orang yang sangat membutuhkan

Page 107: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

100 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

20. Sikap yang harus kita hindari dalam perkembangan global dewasa iniialah . . . .a. mengikuti arus globalisasib. menutup diri dari globalisasic. menonton film yang berjudul perjuangand. menyaring budaya asing

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut denganbenar pada buku tulismu!

1. Jelaskan pengertian globalisasi!2. Identifikasikan ciri-ciri globalisasi!3. Jelaskan perbedaan antara globalisasi, reformasi, dan modernisasi!4. Jelaskan dampak negatif globalisasi pada bidang sosial budaya!5. Jelaskan dampak positif globalisasi pada bidang ekonomi!6. Jelaskan sikap Anda dalam menghadapi arus globalisasi dewasa ini!7. Berilah contoh sikap menyaring arus globalisasi berdasarkan nilai-nilai

Pancasila!8. Bagaimana upaya kalian dalam meningkatkan kecintaan terhadap tanah

air!9. Identifikasikan segi positif dari globalisasi pada bidang budaya!10. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan kita semua dalam rangka

memperbaiki kemerosotan moral di sebagian kalangan remaja!

C. Tes Unjuk KerjaSalin dan isilah tabel perbandingan antara sebelum dan sesudah

globalisasi dalam berbagai bidang kehidupanpada buku tulismu!

No. Bidang Sebelum Sesudah

1. Politik2. Ekonomi3. Sosial dan Budaya

4. Hankam

D. Tugas1. Amatilah lingkungan sekolahmu tentang bentuk Globalisasi yang kalian

rasakan sebagai pelajar! Tulislah laporannya pada buku tulismu!

2. Carilah contoh bentuk hubungan kerja sama negara Indonesia dalambentuk kerja sama bilateral, regional dan multilateral! Kemudian buatklipping dan berikan komentar! (Jawaban ditulis pada buku tulismu)

Page 108: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 101

Prestasi Diri

Prestasi Diri 101

Bab IV

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan dapat:

1. menguraikan alasan bangsa Indonesia untukmeningkatkan prestasi diri;

2. menjelaskan dampak bagi suatu bangsa yang tidakmampu meningkatkan prestasinya;

3. menunjukkan tantangan yang dihadapi bangsa In-donesia dalam rangka meningkatkan prestasi dirisebagai bangsa;

4. menjelaskan pengertian prestasi diri;5. mengidentif ikasikan bakat dan kecerdasan

seseorang;6. mengembangkan bakat dan kecerdasan yang

dimiliki;7. berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk

meraih prestasi;8. mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang

Maha Esa atas potensi yang telah diberikan.

Page 109: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

102 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

PETA KONSEP

102 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Prestasi Diri

Prestasi Diri Bagi Keunggulan Bangsa

Potensi Diri Manusia

Kecerdasan Linguistikatau Bahasa

Kecerdasan Logis-Matematis

Kecerdasan Spasialatau Visual

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan BodilyKinesthetic

Kecerdasan Interpesonal

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Naturalis

Di Lingkungan Masyarakat

Di Lingkungan Sekolah

Partisipasi Dalam Berbagai Kegiatanuntuk MewujudkanPrestasi DemiKeunggulan Bangsa

Page 110: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 103

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkanberbagai masalah baik yang menyangkut ekonomi, sosial budaya, politik

bahkan moral. Bangsa yang lemah akan menjadi lahan penjualan produksidari negara-negara industri, tempat pembuangan limbah industri karenaketerbatasan penguasaan IPTEK untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Bangsa Indonesia merupakanbangsa yang merdeka sehingga perlumenghindarkan diri dari kejadiantersebut. Oleh sebab itu, kita harusbekerja keras untuk dapat menjadibangsa yang berprestasi bahkan lebihunggul dari bangsa lain. Hal ini dapatdilakukan melalui pengembanganpotensi maupun bakat yang dimilikibangsa kita sendiri. Berikut ini kitaakan membahas tentang pentingnyaprestasi diri bagi keunggulan bangsa,potensi diri, dan menampilkan peranserta dalam berbagai kegiatan untukmewujudkan prestasi diri.

A. Prestasi Diri Bagi Keunggulan Bangsa

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, memiliki daerah yangsubur. Akan tetapi, kemerdekaan yang diraih sejak tahun 1945 hinggasekarang belum dapat dinikmati sebagaimana yang diharapkan. PembukaanUUD 1945 alinea keempat tentang tujuan negara (melindungi segenap bangsadan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban duniayang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi) belum dapatterwujudkan.

Belum tercapainya tujuan tersebut tampak dalam berbagai masalah yangbelum dapat terpecahkan, misalnya kemiskinan, kemerosotan moral,pengangguran intelek, kriminal, korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba,penanganan bencana alam, dan lingkungan hidup. Hal ini menjadi tantangan,bagi penyelenggara pemerintahan negara, maupun warga negara biasa. Olehsebab itu, kita dituntut untuk meningkatkan prestasi sesuai dengan bidangkeahlian masing-masing, agar tidak menjadi bangsa yang tertinggal daribangsa lain. Berkaitan dengan hal tersebut, kita harus memiliki keteguhanhati untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keluarga,masyarakat untuk menyiapkan generasi muda yang diharapkan.

Sumber: Tempo, 7 - 13 Februari 2005

Gambar 4.1 Agar menjadi bangsa yangunggul dan berprestasi, kita harus bekerjakerja

Page 111: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

104 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Sekolah merupakan lingkunganpendidikan yang bertujuan untukmembentuk manusia Indonesia yangberiman dan bertakwa, cerdas,berbudi pekerti luhur, berakhlakmulia, terampil serta sehat jasmanidan rohani (manusia yang ber-kualitas). Dengan meningkatnyakualitas pendidikan, maka hal terse-but menjadi modal dasar dalam me-wujudkan bangsa yang ungguldalam berbagai bidang. Misalnyailmu pengetahuan dan teknologi,budaya, ekonomi, sosial, politikbahkan di bidang hankam maupunkeagamaan.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT. di dunia ini adalah sama dansederajat, hanya lingkungan dan upayalah yang membedakan mereka. Untukmewujudkan prestasi kita harus melakukan usaha, baik dalam menghadapikeberhasilan atau kegagalan. Keberhasilan yang diraih harus kita syukuridengan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Sebaliknya kegagalan harusdijadikan sebagai keberhasilan yang tertunda, bukan menimbulkan frustasitanpa melakukan perbaikan yang berarti.

Sebagai bangsa yang besar kita harus siap dan mampu belajar darikeberhasilan bangsa lain. Misalnya kita bisa belajar dari bangsa Jepang yangwilayah negaranya kecil, tetapi bisa menjadi negara yang maju.

Sejalan dengan semangat bangsaIndonesia untuk mewujudkan tujuannegaranya, kita harus mau dan mam-pu mempelajari potensi bangsa Indo-nesia untuk menjadi bangsa yangmaju. Dengan kata lain, kita harusmampu menganalisis dari segikekuatan, kelemahan, tantanganmaupun peluang yang mungkintimbul dalam pergaulan dunia.

Berdasarkan uraian di atas, kuncipokok untuk menjadi bangsa yangunggul adalah kemampuan untukmeningkatkan kualitas sumber dayamanusia. Peningkatan kualitas sum-

Sumber: Tempo, 12 - 18 September 2005

Gambar 4.2 Di sekolah setiap siswadibentuk menjadi manusia Indonesia yangberiman dan bertakwa, serta cerdas.

Sumber: Tempo, 25-27 Februari 2005

Gambar 4.3 Salah satu ciri peningkatankualitas sumber daya manusia, yaitumemiliki etos kerja.

Page 112: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 105

ber daya manusia (beriman dan bertaqwa, cerdas, disiplin, memiliki etos kerja,kreatif, inovatif, sehat jasmani dan rohani) merupakan tanggung jawabpemerintah, masyarakat, dan sekolah. Peningkatan kualitas sumber dayamanusia harus dimulai sejak dini melalui lingkungan keluarga. Hal inimerupakan pendidikan pertama bagi anak-anak.

Dimulai dari lingkungan keluarga kita tanamkan ketaatan ibadah, disiplinterhadap norma, kerja sama, kesetiakawanan sosial, sehat jasmani dan rohaniserta perbaikan gizi. Penggalian potensi masing-masing anggota keluargadapat dikembangkan untuk menjadi sebuah prestasi. Selanjutnya individu-individu dalam keluarga akan tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.Oleh sebab itu, masyarakat yang maju dan kompetitif, akan mendorongseseorang untuk senang berlomba meraih prestasi.

Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang lebih maju diban-dingkan dengan keluarga. Oleh karena di sekolah telah dibangun suatu sistempendidikan, kurikulum, sarana dan prasarana, dan tenaga pendidik yangtelah dipersiapkan secara baik. Oleh sebab itu, sekolah merupakan tumpuanorang tua agar putra-putrinya menjadi manusia yang berkualitas, sertamemiliki prestasi di kemudian hari. Banyak terobosan pemerintah untukmeningkatkan mutu pendidikan, misalnya memberikan bantuan operasionalsekolah (BOS) pada tingkat pendidikan dasar, dan mempersiapkanpeningkatan kualitas pendidikan pada tingkat menengah. Dengan demikian,kita berharap, berusaha, berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menjadibangsa yang unggul di kemudian hari.

Pada era mega kompetitif dewasa ini, kualitas sumber daya Indonesiasangat penting untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Suatu bangsa yangmemiliki kualitas sumber daya manusia rendah, akan menjadi bangsa yangterjajah pada bidang ekonomi, sosial budaya oleh bangsa lain.

Tantangan bangsa Indonesiadewasa ini dalam meningkatkankualitas sumber daya manusiaadalah alokasi dana pendidikan yangbelum mencapai 20% dari APBN.Kondisi tersebut berdampak padapenyediaan sarana dan prasanapendidikan maupun kesejahteraanguru. Oleh karena itu, kualitas pendi-dikan kita belum sesuai denganharapan kita semua.

Hal lain yang menjadi kendalabagi kita sebagai bangsa Indonesia,dalam meningkatkan kualitas sum-ber daya manusia adalah masih

Sumber: Tempo, 25-31 Juli 2005

Gambar 4.4 Akibat dana pendidikan yangbelum sesuai harapan. Ini berdampak padapenyediaan sarana, prasarana, dan kualitaspendidikan yang jauh dari harapan.

Page 113: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

106 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

K E G I A T A N 4. 1

adanya budaya santai. Upaya yang harus kita lakukan bersama adalahmembiasakan untuk hidup penuh semangat, kerja keras, senang berkompetisi.Budaya untuk meraih sukses walaupun di negeri orang dengan tetapmemelihara kekeluargaan juga merupakan tantangan bagi kita semua.

Bentuklah kelompok maksimal terdiri dari lima orang. Setiapkelompok mencari/menggali informasi dari berbagai mediatentang kondisi yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesiamasih tertinggal dengan bangsa lain.Coba analisis dampak bagi suatu bangsa yang tergantung padabangsa lain! Kemudian apa upaya pemerintah untuk mengatasiketertinggalan dengan bangsa lain?Hasil kerja kelompok Anda tuliskan dalam kertas kerjamu!Kemudian tampilkan di depan kelas untuk mendapat tanggapandari kelompok lain.

B. Potensi Diri untuk Berprestasi

Kita ketahui bersama bahwa dalam lingkungan masyarakat dan sekolahterdapat banyak orang yang memiliki potensi, namun orang tersebut belummengetahui potensi yang ada pada dirinya. Sebaliknya orang yang potensibiasa-biasa saja, namun dengan kerja keras, ulet, belajar, berlatih dan berdoadapat mengoptimalkan potensi sehingga meraih prestasi. Oleh sebab itu, kitaperlu mengenali diri tentang potensi yang kita miliki untuk dikembangkanmenjadi prestasi.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia potensi diri adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh seseorang, namun belum dipergunakansecara maksimal. Menurut Prof. Dr. Buchori Zainun, MPA, potensi adalah daya.Daya ini dapat bersifat positif yaitu berupa kekuatan (power) dan dapat bersifatnegatif yang berupa kelemahan (weaknesses). Istilah lain yang sangat berkaitanadalah bakat dan inteligensi atau kecerdasan.

Menurut Dr. Herminarto Sofyan bakat dan kecerdasan merupakan duahal yang berbeda, namun saling berkaitan. Bakat adalah kemampuan yangmerupakan sesuatu yang melekat dalam diri seseorang yang dibawa manusiasejak lahir dan terkait dengan dengan struktur otak. Kecerdasan adalah modalawal bakat tertentu. Tingkat kecerdasan intelektualitas seseorang yang

Page 114: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 107

berbakat biasanya cenderung di atas rata-rata. Selain kecerdasan intelek-tualitas (IQ) yang dapat menjadikan seseorang berbakat, juga kecerdasanemosional serta kecerdasan spiritual. Bakat seseorang 60% adalah diturunkandari orang tua, selebihnya adalah faktor lingkungan.

Berdasarkan uraian tersebutseseorang yang dilahirkan dari orangtuanya telah melekat suatu bakatyang merupakan warisan dari orangtua. Oleh sebab itu, orang tua yangmemiliki bakat menari, menyanyi,pidato, dan sebagainya akan di-wariskan kepada anaknya sekitar60%. Ini modal awal yang dapatdibina dan dikembangkan dalamlingkungannya melalui kecerdasanyang dimiliki untuk meraih kesuk-sesan atau prestasi.

Seseorang yang berbakat akan mampu mencapai prestasi tinggi karenatelah memiliki kemampuan yang unggul, antara lain:1. Kemampuan intelektual umum.2. Kemampuan akademis khusus.3. Kemampuan berpikir kreatif produktif.4. Kemampuan memimpin.5. Kemampuan dalam salah satu bidang seni dan psikomotor.

Ciri-ciri bakat seseorang adalah memiliki keunggulan sebagai berikut:1. Memiliki ingatan yang kuat.2. Memiliki logika dan keterampilan analisis yang kuat.3. Mampu berpikir abstrak.4. Mampu membaca tata letak.5. Mempunyai keterampilan mekanis.6. Mempunyai bakat musik dan seni.7. Luwes dalam atletik dan menari.8. Pintar bersosialisasi.9. Mampu memahami perasaan manusia.10. Mampu memikat dan merayu.

Sebagai seorang pelajar SMP harus mampu memilih jenis sekolah lanjutanyang akan dipilih berdasarkan potensi yang dimiliki. Harapan kesesuaianantara jenis sekolah dengan potensi yang dimiliki mampu mengantarkankesukseskan di kemudian hari.

Sumber: Tempo, 7 - 13 November 2005

Gambar 4.5 Orang tua yang memilikibakat, secara alami dapat diturunkankepada anaknya.

Page 115: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

108 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Hal penting untuk diperhatikan bahwa sebagai umat yang beragamaharus mampu mensyukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi sekecilapapun. Sebaliknya mampu mengevaluasi diri atas kegagalan yang dialamiuntuk menjadikan prestasi di kemudian hari. Hindarkan perbuatan yangmerusak dan frustasi jika mengalami suatu kegagalan.

Kita ketahui bersama bahwa manusia tidak ada yang sempurna artinyamemiliki keunggulan, tetapi juga banyak kekurangan. Oleh sebab itu, berikutini merupakan ciri-ciri orang yang berbakat, di antaranya:1. Kadang-kadang mengaktualisasikan pernyataan secara fisik berdasarkan

pemahaman pengetahuan yang sedikit.2. Dapat mendominasi diskusi.3. Tidak sabar untuk segera maju ke tingkat berikutnya.4. Suka ribut.5. Memilih kegiatan membaca daripada berpartisipasi aktif dalam kegiatan

masyarakat, atau kegiatan fisik.6. Suka melawan aturan, petunjuk-petunjuk atau prosedur tertentu.7. Frustasi disebabkan tidak jalannya aktivitas sehari-hari.8. Menjadi bosan karena banyak hal yang diulang-ulang.9. Menggunakan humor untuk memanipulasi sesuatu.10. Melawan jadwal yang hanya didasarkan atas pertimbangan waktu saja,

bukan atas pertimbangan tugas.

Uraian di atas menyadarkan kepada kita bahwa di samping keunggulanbakat kita, terdapat pula keunggulan bakat orang lain. Oleh sebab itu, haruskita kembangkan sikap toleran dan menghormati orang lain.

Menurut Howard Gardner kecerdasan seseorang meliputi unsur-unsurkecerdasan matematika logika, kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal,kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetika, kecerdasan interpersonal,kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan natural.

Dengan berbagai kecerdasan yang kita miliki, pada umumnya seseorangmendambakan keterampilan kerja yang dapat mendukung keberhasilanterhadap profesi kita. Berikut ini akan kita uraikan keterampilan kerja danprofesi sesuai dengan kecerdasan yang kita miliki.

1. Kecerdasan Linguistik atau BahasaSeorang siswa yang memiliki kecerdasan pada bidang bahasa akan

memiliki keterampilan kerja seperti: berbicara, menginformasikan, memberiperintah, menulis, mengungkapkan dengan kata-kata, menafsirkan,menerjemahkan, mengajar, berceramah, berdiskusi, berdebat, meneliti,mengoreksi, mengolah kata, melaporkan.

Page 116: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 109

Profesi yang relevan dengankecerdasan bahasa ialah penyiar ra-dio/TV, jurnalis, pengacara, sekre-taris, kurator, editor, korektor, gurubahasa Inggris, pustakawan, pengar-sip, reporter dan penerjemah.

Dari uraian di atas kalian dapatmelakukan penilaian diri terhadapkecerdasan yang dimiliki. Dengandemikian, kita dapat memilih jenisprofesi yang akan ditekuni nantisesuai dengan kecerdasan yangdimiliki.

2. Kecerdasan Logis-MatematisSiswa yang memiliki kecerdasan

logis - matematis memiliki keteram-pilan kerja seperti: merancang ke-uangan, menyusun anggaran, me-lakukan penelitian ekonomi, meng-hitung, menganalisis, mengelom-pokkan, mengurutkan dan membuatteori. Contoh profesi yang sesuaidengan kecerdasan tersebut ialahakuntan, ahli matematika, ilmuwan,ahli statistik, juru taksir, analis/pro-gramer komputer, ekonom, teknisi,dan guru ilmu alam.

Gambaran di atas mudah-mudahan membantu kalian untuk melakukanperencanaan pendidikan lanjutan untuk mempersiapkan kesuksesan di masadepan. Berdasarkan keserasian antara keinginan, keterampilan kerja sertaprofesi yang diharapkan, kalian bisa menentukan jenis pendidikan yang akandipilih. Dengan demikian, profesi yang sejalan dengan kecerdasan yangdimiliki akan menimbulkan kesenangan terhadap pekerjaan yang dipilihnya.Hal inilah yang dapat memberikan peluang besar untuk mencapai kesuksesan.

Sumber: Tempo, 9 - 15 Agustus 2004

Gambar 4.6 Menjadi reporter atau jurnalismerupakan profesi yang relevan dengankecerdasan bahasa.

Sumber: Tempo, 19 Juni 2006

Gambar 4.7 Menjadi seorang ilmuwandibutuhkan kecerdasan Logis-Matematis.

Page 117: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

110 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

3. Kecerdasan Spasial atau VisualKeterampilan kerja yang sesuai dengan kecerdasan spasial/visual ialah

menggambar, melukis, merancang, membayangkan, menemukan, mewarnai,membuat peta, memotret, menghias, dan membuat film.

Profesi yang relevan dengan kecerdasan spasial ialah insinyur, arsitek,ahli tata letak, seniman grafis, desainer, fotografer, pilot, seniman rupa, danpematung.

Dari gambaran di atas kita perlu menemukan bakat yang kita miliki sesuaidengan kecerdasan dalam menggunakan/memanfaatkan visual yang dapatmendukung keberhasilan kita di masa depan. Jika kalian memilikikemampuan menggambar, memotret atau menghias merupakan modal untukmampu hidup mandiri. Akan tetapi, pada usia kalian lebih baik meningkatkankecerdasan dan bakat yang kalian miliki melalui pendidikan. Baik melaluijalur formal maupun kursus-kursus sebagai bekal hidup di kemudian hariyang lebih baik.

Sumber: Tempo, 2 - 8 Agustus 2004

Gambar 4.8 Menjadi seorang fotografer harus mempunyai kecerdasan spasial/visual.

Page 118: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 111

4. Kecerdasan MusikalKeterampilan kerja yang sesuai dengan kecerdasan musikal ialah

bernyayi, memainkan alat musik, merekam, menggubah lagu, menyusunaransemen, mendengarkan, membedakan nada, menyetel nada.

Profesi yang sesuai dengankecerdasan musikal ialah musisi,pembuat alat musik, penyetel piano,penulis lagu, teknisi studio musik,penyanyi, dan guru musik.

Bangsa Indonesia memilikikepribadian khas daripada bangsalain (kekeluargaan musyawarah,mufakat, serta iman dan takwa)sehingga kecerdasan musikal yangkita miliki perlu dipadukan dengankecerdasan emosional dan spiritual.Dengan demikian, seni musik yangdilantunkan tidak bertentangandengan nilai-nilai budaya bangsamaupun agama yang kita anut.

5. Kecerdasan Bodily KinestheticKeterampilan kerja dimiliki

seorang siswa yang memiliki kecer-dasan bodily kinesthetic meliputimenyusun, menyeimbangkan, me-ngangkat, membawa, berjalan, ber-lari, membuat prakarya, membersih-kan, mengirimkan, mengantarkan,berpanthomim, mendramatisasi,berolahraga, menari, memperagakanbusana.

Contoh profesi yang sesuaidengan kecerdasan tersebut misalnyasebagai: penari, model, petani,montir, tukang kayu, pengrajin, guruolahraga, pegawai pabrik, penata tari,atlet profesional, ahli permata, danjagawana.

Sumber: Tempo, 21 - 27 April 2003

Gambar 4.9 Keterampilan yang sesuaidengan kecerdasan musikal, salah satunyamemainkan alat musik.

Sumber: Tempo, 21 - 27 April 2003

Gambar 4.10 Penari memiliki keterampilankhusus dan sesuai dengan kecerdasanbodily kinesthetic.

Page 119: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

112 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Kecerdasan bodily kinesthetic dalam era teknologi canggih dewasa ini,dapat menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat. Khususnya yangberkaitan dengan gerakan erotis yang dilakukan oleh penari, karenabertentangan dengan tata nilai budaya bangsa. Oleh sebab itu, kita perlumenyesuaikan dengan norma agama maupun tata nilai budaya bangsa.

6. Kecerdasan InterpersonalKeterampilan kerja yang dimiliki

bagi siswa yang memiliki kecerdasaninterpersonal ialah melayani, men-jadi tuan rumah, berkomunikasi,berempati, berdagang, mengajar,melatih, konseling, membimbing,menilai orang, mengawasi, ber-unding, mendelegasikan, bekerjasama, dan mewawancarai.

Contoh profesi yang sesuaidengan kecerdasan interpersonalialah direktur, manajer, kepala

sekolah, pegawai personalia, konselor, psikolog, agen wisata, dan direktursosial. Kecerdasan interpersonal bagi seorang individu sangat penting. Inidikarenakan manusia sebagai makhluk sosial dituntut untuk memilikikemampuan mengadakan komunikasi dengan orang lain demi keberhasilandalam hidupnya.

7. Kecerdasan IntrapersonalSeseorang yang memiliki kecer-

dasan intrapersonal akan memilikiketerampilan kerja sebagai berikut:memutuskan bekerja sendiri, mem-promosikan diri, menetapkan tujuan,menyusun sasaran, menilai, mema-hami diri. Profesi yang relevandengan kecerdasan tersebut ialahpsikolog, pemuka agama, gurupsikologi, terapis, perencana pro-gram, pengusaha.

Pada dasarnya pendidikan yangdialami siswa dari pendidikan dasar,menengah sampai ke perguruan

Sumber: Tempo, 17 - 24 April 2003

Gambar 4.11 Menjadi seorang pedagangdibutuhkan kecerdasan interpersonal.

Sumber: Tempo, 19 - 25 September 2005

Gambar 4.12 Menjadi seorang pemukaagama dibutuhkan kecerdasanintrapersonal.

Page 120: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 113

tinggi merupakan upaya mendewasakan anak. Seseorang yang telah dewasaakan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri. Kemandirian yangdimaksud adalah dalam berpikir, bertindak serta menyelesaikan masalahhidupnya.

8. Kecerdasan NaturalisKeterampilan kerja yang dimiliki

sesorang yang memiliki kecerdasannatural ialah: peka terhadap ling-kungan alam, mengobservasi ling-kungan alam. Profesi yang relevandengan kecerdasan tersebut ialah:peneliti, ilmuwan, astronot. Melaluikecerdasan alam tersebut, seorangindividu dapat menjadikan wahanauntuk dapat mensyukuri atas anuge-rah yang telah diberikan Tuhan YangMaha Esa kepada manusia.

Teori di atas selanjutnya dikembangkan oleh Daniel Goleman dalambukunya Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional. Pelajaran yangdapat kita ambil bahwa orang yang sukses tidak hanya ditentukan olehkecerdasan intelektual, namun perlu didukung adanya kecerdasan emosional.Terdapat lima kemampuan yang berkaitan dengan kecerdasan emosionalyaitu kemampuan mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri,mengenali emosi orang lain serta kemampuan membina hubungan. MenurutReuven Bar-On kecerdasan emosional mengandung lima ranah yaitu:

a. Ranah IntrapribadiAspek ini berkaitan dengan kemampuan untuk mengenal danmengendalikan diri sendiri. Ruang lingkupnya meliputi:

1) Kesadaran diri yaitu kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapakita merasakan seperti itu dan dampak perilaku kita terhadap orang lain.

2) Sikap asertif yaitu kemampuan untuk menyampaikan secara jelas pikirandan perasaan kita, membela diri dan mempertahankan pendapat.

3) Kemandirian artinya kemampuan untuk mengarahkan dan mengen-dalikan diri serta mandiri atau tidak lagi tergantung pada orang lain.

4) Penghargaan diri yaitu kemampuan untuk mengetahui kekuatan dankelemahan diri kita serta dapat menyenangi diri, walaupun kita memilikiberbagai kelemahan.

Sumber: Tempo, 13 - 19 Februari 2006

Gambar 4.13 Kecerdasan natural banyakdimiliki oleh seorang peneliti.

Page 121: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

114 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

5) Aktualisasi diri artinya kemampuan untuk mewujudkan potensi yang kitamiliki dan merasa puas dengan prestasi yang telah kita raih.

b. Ranah antarpribadiAspek ini berkaitan dengan kemampuan kita bergaul atau berinteraksidengan orang lain. Ranah ini meliputi tiga skala antara lain:

1) Empati merupakan kemampuan untuk memahami perasaan dan pikiranorang lain serta kemampuan melihat dunia atau jagat raya ini dari sudutpandang orang lain.

2) Tanggung jawab sosial merupakan kemampuan kita untuk dapat menjadianggota masyarakat yang mau dan mampu bekerja sama serta hidupnyabermanfaat untuk masyarakat.

3) Hubungan antarpribadi merupakan kemampuan untuk mengadakan danmempertahankan hubungan yang saling menguntungkan. Ini ditandaidengan adanya sikap mau memberi dan menerima dari orang lain,tentunya dalam situasi yang harmonis atau dalam kedekatan emosionaldiantara mereka.

c. Ranah penyesuaian diriRanah penyesuaian diri sangat berkaitan dengan kemampuan kita untukbersikap lentur dan realitis, serta dapat memecahkan masalah yangtimbul. Ranah tersebut meliputi tiga skala antara lain:

1) Uji realitas artinya kemampuan kita untuk melihat sesuatu berdasarkankenyataan bukan yang kita inginkan atau yang kita takuti/tidak kitainginkan.

2) Sikap fleksibel artinya kemampuan kita untuk dapat menyesuaikan denganperasaan, pikiran bahkan tindakan dengan keadaan yang berubah-ubah.

3) Pemecahan masalah yaitu kemampuan untuk memberikan batasan tentangmasalah, melakukan tindakan atau tidak diam dalam rangka mencarisolusi atau pemecahannya.

d. Ranah pengendalian stres

Ranah pengendalian stres sangat berkaitan dengan ketahananmenghadapi stres dan mengendalikan inpuls. Kedua skalanya meliputi:

1) Ketahanan menanggung stres artinya ketahanan untuk tetap tenang dankonsentrasi secara konstruktif menghadapi keadaan yang gawat dan tetaptegar menghadapi konflik.

2) Pengendalian inpuls artinya kemampuan untuk menunda atau menahankeinginan bertindak.

Page 122: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 115

e. Ranah suasana hati umumRanah tersebut memiliki dua skala antara lain:

1) Optimisme yaitu kemampuan untuk mempertahankan sikap positif yangrealistis, terutama dalam mengatasi masa-masa sulit.

2) Kebahagiaan adalah kemampuan untuk mensyukuri kehidupan, menyukaidiri sendiri dan orang lain, untuk bersemangat dan bergairah dalammelakukan setiap kegiatan.

Berdasarkan uraian di atas kecer-dasan intelektual maupun emosionalyang kita miliki merupakan anu-gerah dari Tuhan Yang Maha Esa.Oleh sebab itu, kita harus memilikikecerdasan spiritual yaitu denganselalu menjalankan segala perintahdan menjauhi hal-hal yang dilarangoleh agama. Harus kita akui bersamabahwa segala upaya yang telah kitalakukan dengan berbagai cara, jikaTuhan tidak meridhoi jangan harapdapat terwujud. Oleh sebab itu, kitasebagai manusia biasa hanya bisaberusaha dan berdoa kepada TuhanYang Maha Esa. Hal ini merupakansesuatu yang tidak kalah pentingbahkan sangat penting. Denganberbagai kecerdasan yang telah kitamiliki, kita berharap menjadi orangyang sukses dalam hidupnya, baikuntuk kepentingan dunia maupunakhirat.

Di atas telah kita uraikan panjang lebar tentang prestasi diri, selanjutnyaperlu kita ketahui bersama tentang makna prestasi diri. Menurut kamus besarbahasa Indonesia prestasi diri adalah hasil yang dicapai oleh seseorang. Kitamengenal istilah prestasi akademik yang meliputi prestasi pada matapelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku. Sedangkan prestasi nonakademik adalah prestasi yang berdasarkan pengembangan diri seorangsiswa, misalnya meraih juara dalam kegiatan pertandingan pencak silat,MTQ, Pramuka, PMR, Paskibra se-Kota atau Kabupaten.

Sumber: Tempo, 3 - 9 Desember 2001

Gambar 4.14 Manusia hanya berusahatapi Tuhan yang menentukan. Untuk itu,jangan lupa kita selalu berdoa kepada-Nya.

Page 123: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

116 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

K E G I A T A N 4. 2

Perhatikan kasus di bawah ini!Dalam suatu keluarga yang banyak anaknya, namun memilikiberagam kecerdasan dan prestasi. Hal ini menimbulkankebahagiaan bagi orang tua yang anaknya berprestasi yang baik,namun kesal juga terhadap anaknya yang berprestasi buruk. Anaktersebut selalu menjengkelkan dan selalu membuat kenakalanbaik di lingkungan keluarga maupun di sekolah.Coba berikan penilaian terhadap kasus tersebut, kemudianlakukan analisis terhadap munculnya kasus kenakalan anaktersebut agar menjadi anak yang berprestasi, seperti yang lain!(Jawaban ditulis pada kertas kerjamu)

C. Partisipasi Dalam Berbagai Kegiatan untukMewujudkan Prestasi Demi KeunggulanBangsa

Pepatah mengatakan “dimana ada kemauan, disitu ada jalan,” namun ke-mauan yang tidak dibarengi dengan usaha dan doa sama dengan janganmengharapkan suatu hasil.

Dewasa ini bangsa Indonesia berada dalam posisi terpuruk pada bidangkehidupan, baik yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, moral,pertahanan dan keamanan. Masalah tersebut merupakan tanggung jawabkita semua, sesuai dengan bidangnya masing-masing. Prestasi pada bidangpolitik bisa diwujudkan oleh para aktor politik atau politikus, dan aparaturpemerintah. Keberhasilan tersebut diukur berdasarkan pada aturan main yangberlaku, penegakkan HAM, kemampuan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Sumber: Gatra,19 Agustus 2000

Gambar 4.15 Seorang yangberprestasi di bidang ekonomi,akan mampu menciptakanlapangan kerja baru.

Page 124: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 117

Prestasi pada bidang ekonomi nampak pada kemampuan seseoranguntuk menciptakan lapangan kerja baru, melakukan efisiensi dan efektivitaspenggunaan dana, peningkatan produktivitas kerja, kemampuan menembuspasar dunia bagi produk dalam negeri, dan mampu mengatasi berbagaimacam krisis.

Prestasi pada bidang sosial budaya akan nampak dalam meningkatkankualitas pendidikan baik pada tingkat pendidikan dasar (SD, SMP),pendidikan menengah, dan pada tingkat pendidikan tinggi. Penguasaan iptek,kesetiakawanan sosial sesama anggota masyarakat maupun warga bangsa,juga merupakan prestasi pada bidang sosial budaya.

Prestasi pada bidang pertahanan keamanan akan nampak padakemampuan memelihara pertahanan dan keamanan negara. Di samping itu,harus mempunyai kemampuan memiliki alat-alat yang diperlukan bagipertahanan negara.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, kita dapat berperan serta dalamberbagai kegiatan untuk meningkatkan prestasi sesuai dengan fungsi danperanan kita masing-masing. Berikut ini partisipasi pelajar untukmewujudkan prestasi dalam berbagai kegiatan.

1. Di Lingkungan MasyarakatKita ketahui bersama bahwa pelajar memiliki peran ganda yaitu sebagai

pelajar juga sebagai anggota masyarakat. Untuk meraih suatu prestasiterdapat beberapa peluang, misalnya dalam berbagai perlombaan senam, beladiri, bola basket, bola volly, sepak bola, catur, pentas seni, memasak, tatabusana dan lain sebagainya. Melalui kegiatan tersebut seorang siswa dapatmengukur sejauhmana kemampuan mengembangkan bakat atau potensiyang dimiliki. Dengan demikian, melalui kegiatan tersebut kita bisa meraihprestasi, atau belajar dari keberhasilan orang lain.

Orang yang sukses tidak selalu berpendidikan tinggi, namun dengankemauan dan kerja keras serta meningkatkan potensi diri secara maksimalseseorang bisa menjadi sukses. Oleh sebab itu, tidak perlu kecil hati bagi siswayang tidak beruntung mengenyam pendidikan tinggi. Kita bisa mengem-bangkan potensi yang kita dimiliki untuk meraih prestasi.

Kita harus mau belajar dari keberhasilan orang lain baik di masyarakatmaupun di sekolah. Contohnya ada seseorang menjadi sukses hanya darimendaur ulang sampah, ada seseorang yang menjadi sarjana dari jasa sebagaipenarik becak. Pembelajaran lain dari masyarakat banyak orang sukses karenaprestasi pada bidang olahraga. Kasus lain, melalui prestasi pada bidang senibaik seni rupa, lukis, teater, drama suara, musik dan gamelan. Bahkan darikecerdasan bahasa seseorang bisa keliling dunia, karena masyarakat luas

Page 125: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

118 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

membutuhkannya. Oleh sebab itu,sebagai generasi muda harus senangmencoba dan selalu ingin menge-tahui serta mengembangkan bakatyang kita miliki sehingga menjadi or-ang yang sukses.

Kebiasaan malu untuk tampildalam berbagai kegiatan baik tingkatRT, RW, Desa, Kecamatan, Kabupatenmaupun sekolah karena takut gagal,harus kita buang jauh-jauh. Jadikankegiatan atau kesempatan tersebutsebagai peluang untuk meraihprestasi. Harapan kita semua adalahmendambakan untuk menjadi orangatau bangsa yang berprestasi, bahkanunggul dari orang atau bangsa lain.Kita jangan takut atau malu untukmencoba dan mengembangkan

potensi diri yang kita miliki. Kita harus terbiasa untuk menampilkan potensidiri dalam berbagai kegiatan baik di lingkungan masyarakat, sekolah maupuntingkat yang lebih luas.

Sebagai pribadi maupun anggota masyarakat kita harus mau dan mampumengenali diri kita, mengendalikan diri, memiliki ketahanan diri sertamenyesuaikan diri sebagai anggota masyarakat di manapun kita berada. Kitaharus selalu mengembangkan keimanan dan ketakwaannya kepada TuhanYang Maha Esa selalu berdoa, minta didoakan oleh orang tua, saudara, teman-teman kita agar mampu meraih suatu prestasi. Sebaliknya kita harus maudan mampu untuk menjauhkan dari sikap dan perbuatan-perbuatan yangtidak bermanfaat, apalagi merugikan baik pada diri sendiri maupun oranglain. Dengan demikian, kita sudah mampu memadukan antara kecerdasanintelektual, emosional dan spiritual, untuk menjadi orang yang berprestasidan sukses dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat.

2. Di Lingkungan SekolahSekolah merupakan lingkungan pendidikan yang berfungsi untuk

mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan serta bakat yangdimiliki siswa. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan lanjutan setelahpendidikan keluarga. Di samping itu, sekolah merupakan lembaga pendi-dikan formal atau resmi yang dirancang, dipersiapkan baik kurikulum, sarana

Sumber: Tempo, 9 - 15 Agustus 2004

Gambar 4.16 Taufik Hidayat merupakancontoh anak berprestasi pada bidangolahraga.

Page 126: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 119

Sumber: Tempo, 26 Oktober 2006

dan prasarana serta tenaga pendidikyang sedemikian rupa, sehinggamampu mengembangkan kedewasa-an anak dalam berpikir, sikap mau-pun bertindak.

Di lingkungan sekolah ini siswamemiliki peluang untuk meraihprestasi melalui berbagai kegiatan.Berikut kegiatan yang dilakukan disekolah.

a. Seleksi Siswa BerprestasiPada jenjang pendidikan tertentu dari tingkat SD, SMP, bahkan

SMA/K, dari tingkat kabupaten/kota, provinsi bahkan nasional atauinternasional, setiap tahun selalu diadakan lomba siswa yang berprestasi.Kegiatan ini berupa olimpiade mata pelajaran matematika, fisika, kimia,maupun teknologi informatika dan komunikasi. Peluang ini harus dijadikanajang untuk mengukur prestasi, belajar berkompetisi dengan siswa darisekolah sendiri maupun sekolah lain.

Pelajaran yang penting untuk kita resapi bersama adalah menolakpeluang yang ada, berarti sudah menghilangkan kesempatan atau waktuuntuk berprestasi. Untuk menghadapi peluang tersebut kita harusmempersiapkan diri dengan mengembangkan bakat yang dimiliki, baikkecerdasan intelektual, emosional dan spritual/keagamaan. Misalnya denganmengembangkan potensi pada mata pelajaran Matematika, IPA, Biologi,Kimia, Bahasa Inggris, komputer, dan pada bidang seni maupun olahraga.

b. Pekan Olahraga dan Apresiasi SeniPada setiap akhir semester terdapat jeda waktu antara setelah ujian

semesteran sampai dengan pembagian laporan pendidikan. Pengurus OSISyang penuh kreatif dan inisiatif, sudah membuat program kegiatan denganbimbingan Guru Pembina OSIS atau Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan.Program tersebut diisi dengan Pekan Olahraga dan Pekan Apresiasi Seni,atau disesuaikan dengan kondisi sekolah. Kesempatan ini merupakan peluangbaik bagi seluruh siswa untuk memperkenalkan diri dengan bakat danketerampilan yang dimiliki sehingga meraih prestasi.

Gambar 4.17 Di sekolah siswa memilikipeluang untuk meraih prestasi melaluiberbagai kegiatan.

Page 127: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

120 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Melalui kegiatan tersebut akan muncul bakat-bakat siswa di bidangolahraga, misalnya: sepak bola, bola voly, bola basket, atletik, senam maupunbidang seni baik lukis, tari, musik, suara, film, dan atau pada bidangkeagamaan. Kegiatan ini merupakan media atau sarana untuk mengem-bangan diri sehingga merupakan modal awal untuk meraih sukses di masadepan. Pada saat ini, siswa SMP yang memiliki prestasi pada bidang tertentubaik pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, apalagi pada tingkat nasionaldisertai dengan surat keterangan dari yang berwenang mempunyaikesempatan masuk pada sekolah tingkat lanjut tertentu melalui jalur prestasi.Dengan cara ini, akan mendapatkan kemudahan atau peluang untuk dapatmasuk sebagai siswa di sekolah tersebut.

c. Kegiatan Pengembangan Diri Melalui KegiatanEkstrakurikulerProgram kegiatan pengembangan diri/kegiatan ekstrakurikuler di setiap

sekolah sangat beragam. Hal ini disesuaikan dengan kondisi atau fasilitasyang dimiliki masing-masing sekolah. Berangkat dengan keragaman tersebutserta sejalan dengan keragaman potensi maupun bakat yang dimiliki setiapsiswa, maka minat dan bakat atau keterampilan siswa harus menjadi perhatianpihak sekolah. Dengan demikian, bakat dan keterampilan serta kecerdasanyang dimiliki siswa dapat dibina dan dikembangkan secara optimal. Melaluikegiatan ini siswa dapat menyalurkan bakat atau keterampilan yang dimiliki,baik melalui kegiatan PMR, Pramuka, Paskibra, Seni maupun Keagamaan.Kegiatan yang dilakukan dengan senang akan mempermudah tercapainyasuatu tujuan.

d. Kelompok Ilmiah RemajaSekolah yang mendambakan keunggulan baik pada tingkat daerah,

nasional maupun internasional selalu membangun kelompok-kelompokilmiah remaja, yang meliputi bidang matematika, IPA, bahasa dan komputer.Melalui kegiatan ini siswa sudah bercita-cita akan melanjutkan sekolah danprogram studi tertentu. Bahkan mereka sudah memilih profesi yang diminatike depan. Keikutsertaan siswa dalam kegiatan tersebut merupakan arenauntuk dapat mengembangkan potensi atau bakat yang dimiliki sehinggamenjadi orang yang berprestasi di kemudian hari. Dalam era teknologi dewasaini, kompetensi bidang Matematis, Fisika, Kimia, Biologi, dan bahasa Inggrissangat penting, sehingga kegiatan sekolah tersebut harus kita sikapi secarapositif.

Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa untuk menjadibangsa yang unggul, peran serta dari seluruh warga negara baik dari ting-

Page 128: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 121

K E G I A T A N 4. 3

kat masyarakat kecil sampai pejabattinggi sangat penting. Sebagai warganegara yang diharapkan menjadigenerasi penerus bangsa, maka untukmengatasi berbagai masalah bangsakita harus cerdas. Baik itu cerdas darisegi intelektual, emosional maupunspiritual/keagamaan. Dengan kecer-dasan tersebut diharapkan mampumenyelesaikan masalah yang di-hadapi bangsa kita. Peran serta kitasebagai warga negara Indonesia yangbaik adalah menjadikan diri kitamengetahui tentang bakat danketerampilan atau potensi yang kitamiliki. Dengan identifikasi diri

tersebut dapat kita bina dan kembangkan dalam berbagai kegiatan atauaktivitas sehingga dapat mengukir prestasi. Bisa dibayangkan jika setiap siswaatau warga negara Indonesia mempunyai prestasi/keunggulan dalam salahsatu bidang, atau bahkan banyak bidang. Tentunya hal ini akan memberikita keyakinan akan menjadi bangsa yang unggul. Dengan keunggulantersebut, tingkat kesejahteraan kita sebagai bangsa Indonesia akan dapatdirasakan sebagaimana yang diharapkan.

Coba kalian merenung sejenak tentang diri kalian masing-masing!Setelah itu, tuliskan potensi atau bakat yang Anda miliki padakertas kerjamu!Dengan potensi yang telah Anda miliki tersebut, sudahkahdikembangkan secara baik. Jika sudah, kegiatan apa yang telahkalian lakukan, jika belum mengapa demikian/alasannya?Sampai dengan kelas IX sekarang ini, tuliskan kegiatan/pertandingan/lomba yang pernah kalian ikuti dari tingkat RT,RW, Desa, Sekolah, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi, Nasionalbahkan mungkin sudah sampai pada tataran internasional.Bagaimana hasil yang telah kalian raih, dan bagaimana menyikapikeberhasilan tersebut? Setelah itu, bacakan di depan kelas untuksaling memberi dan menerima pengalaman dari masing-masing!Siswa yang lain untuk memperbaiki kekurangan yang dapatdisempurnakan pada kesempatan yang lain.

Sumber: 50 Tahun Perkembangan Pendidikan Indonesia

Gambar 4.18 Adanya kelompok IlmiahRemaja dapat menggali danmengembangkan potensi serta bakat yangdimiliki siswa

Page 129: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

122 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Melalui kegiatan tersebut mudah-mudahan kita mau dan mampu belajardari keberhasilan orang lain, serta berbagi pengalaman keberhasilan kitasemua untuk keberhasilan orang lain. Kita harus sepakat dengan batin kitabahwa keunggulan bangsa dapat terwujud melalui kesuksesan kita semua.Perlu dicatat oleh kita semua bahwa orang yang sukses selalu melaluiperjuangan yang keras, disiplin waktu, kreatif, selalu memunculkan ide-idebaru/inovatif, pandai menyesuaikan diri, dan selalu menyenangi denganprofesi yang sedang ditekuni.

Kata Kunci1. Potensi diri2. Bakat3. Prestasi diri4. Kecerdasan intelektual (IQ)5. Kecerdasan emosional (EQ)6. Kecerdasan spiritual (SQ)7. Kecerdasan logis-matematis

8. Kecerdasan linguistik/bahasa9. Kecerdasan interpersonal10. Kecerdasan intrapersonal11. Kecerdasan visual/spasial12. Kecerdasan musikal13. Kecerdasan bodily kinesthetic14. Kecerdasan natural

R A N G K U M A N

1. Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Alloh SWT adalah sama dibekalidengan berbagai kecerdasan baik intelektual, emosional, dan spiritual.

2. Manusia dilahirkan, dibesarkan dan dididik pada lingkungan yangberbeda, sehingga berpengaruh pada perkembangan kecerdasan seoranganak.

3. Kondisi bangsa Indonesia pada saat ini sedang mengalami keterpurukandi berbagai bidang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya kerja keras dariberbagai pihak untuk mengatasinya melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

4. Pemecahan masalah bangsa tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah/pemimpin bangsa saja, namun perlu kerja sama dari berbagai pihak daripemerintah sampai pada kita sebagai warga negara.

5. Keunggulan suatu bangsa menjadi tanggung jawab kita semua, bukanoleh pemerintah saja. Hal yang perlu diingat, adalah Alloh tidak akanmengubah nasib seseorang atau suatu bangsa, jika yang bersangkutan ataubangsa tersebut tidak mau mengubahnya.

Page 130: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 123

6. Modal penting agar kita dapat meraih prestasi adalah adanya kemauanuntuk berusaha dan berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.

7. Kesuksesan sekecil apapun harus kita sikapi dengan senang hati, danperlu dicatat bahwa orang yang sukses/berprestasi tidak selaluberprestasi pada bidang tertentu saja.

8. Orang yang sukses/berprestasi tidak hanya mengandalkan kecerdasanintelektual saja, tetapi perlu didukung oleh faktor lainnya, salah satunyaharus memiliki kecerdasan spritual/keagamaan.

9. Seorang yang berprestasi memiliki kecenderungan untuk selalu berperanserta dalam berbagai kegiatan yang ada di lingkungannya, baik dalamlingkungan masyarakat, sekolah dan dimana mereka berada.

10. Keikutsertaan seseorang dalam berbagai kegiatan dapat dijadikan sebagaiarena untuk mengukur sejauhmana kemampuan mengembangkanpotensi yang dimiliki, serta berkompetisi untuk dapat menentukan juara.

11. Kita sepakat bahwa bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang majudan unggul dengan bangsa lain. Oleh karena itu, harapan tersebut harusmulai ditanamkan dari tingkat keluarga, masyarakat, sekolah, maupunaparatur pemerintah sendiri.

A. Tuliskan salah satu jawaban yang paling benar padabuku tulismu!

1. Tujuan negara Indonesia sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 aleniakeempat ialah . . . .a. mewujudkan masyarakat yang adil dan makmurb. meningkatkan kualitas sumber daya manusiac. mencerdaskan kehidupan bangsad. mengembangkan ilmu pengetahuan

2. Masalah ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah. . . .a. korupsi c. nepotismeb. kolusi d. pengangguran

3. Kelemahan bangsa Indonesia dalam mengejar ketinggalan dengan bangsalain adalah lebih disebabkan oleh masalah . . . .a. sumber daya manusiab. sumber daya alamc. kesuburan tanah Indonesiad. padatnya jumlah penduduk di Indonesia

Soal-Soal Latihan

Page 131: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

124 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

4. Contoh negara kecil dibanding dengan negara Indonesia, namun menjadinegara maju adalah . . . .a. Jepang c. Inggrisb. Amerika Serikat d. Perancis

5. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk manusia yang berkualitasialah . . . .a. cerdasb. sehat jasmani dan rohanic. berbudi pekerti yang luhurd. memiliki gaya seperti orang asing

6. Slogan yang mengatakan “biar lambat asal selamat”, dalam era dewasa iniharus kita ubah menjadi . . . .a. target waktu merupakan idola pertamab. utamakan keselamatan dalam bekerjac. dengan cepat, tepat dan selamatd. biar lambat kualitas jitu

7. Suatu anggapan bahwa orang yang pintar/memiliki kecerdasanintelektual selalu berhasil dalam hidupnya. Sikap kami terhadappernyataan tersebut ialah . . . .a. sangat tidak setuju c. kurang setujub. sangat setuju d. setuju

8. Profesi seorang Direktur lebih tepat dipegang oleh orang yang memilikikecerdasan . . . .a. natural c. interpersonalb. matematika d. intrapersonal

9. Kemampuan yang melekat pada diri seseorang berkaitan dengan strukturotak ialah . . . .a. daya positif manusia c. potensi dirib. prestasi diri d. bakat

10. Seseorang yang memiliki daya ingat tinggi, berpikir logis, memilikiketerampilan mekanis dan lain sebagainya merupakan ciri . . . sesorang.a. potensi diri c. kemampuanb. prestasi diri d. bakat

11. Hal yang negatif perlu diperbaiki bagi seseorang yang berbakat ialahsikap untuk . . . .a. cepat bosan dengan sesuatu yang berulang-ulangb. suka mengkritisi kebijakan pemerintah yang keliruc. selalu mematuhi peraturan hukum yang berlakud. tampil beda dengan orang lain sesuai dengan kebolehannya

Page 132: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Prestasi Diri 125

12. Salah satu ciri seseorang yang memiliki kecerdasan matematika ialahsenang melakukan . . . .a. percobaan c. menyusun kata-katab. memerintah d. mempertahankan pendapat

13. Keterampilan kerja bagi seorang siswa yang memiliki kecerdasan bodilykinesthetic ialah . . . .a. melakukan penelitian c. menarib. menyetel piano d. teknisi

14. Menurut kamus besar bahasa Indonesia istilah potensi diri ialah . . . .a. kualitas yang dimiliki seseorangb. sesuatu yang melekat pada dirinyac. kekuatand. kelemahan

15. Profesi sebagai pengacara lebih tepat dipegang oleh orang yang memilikikecerdasan . . . .a. bahasa c. intrapersonalb. interpersonal d. bodily kinesthetic

16. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk kecerdasan emosional ialah. . . .a. mengelola emosi c. menyesuaikan dirib. menahan emosi d. menganalisis masalah

17. Kemampuan kita untuk dapat menyesuaikan dengan perasaan, pikiranbahkan tindakan dengan keadaan yang berubah-ubah merupakan sikap. . . .a. supel c. realistisb. fleksibel d. maju

18. Kemampuan untuk mempertahankan sikap positif yang realistis,terutama dalam mengatasi masa-masa sulit ialah sikap . . . .a. idealis c. pesimisb. optimis d. reformis

19. Kemampuan untuk menunda atau menahan keinginan bertindakmerupakan pengendalian . . . .a. inpuls c. pribadib. sosial d. kerja

20. Bentuk partisipasi kita dalam rangka mengembangkan kecerdasan bodilykinesthetic dapat kita lakukan melalui kegiatan lomba . . . .a. membaca puisi c. olimpiadeb. olahraga d. cerdas cermat

Page 133: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

126 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut denganbenar pada buku tulismu!

1. Jelaskan perbedaan antara potensi diri, bakat dan prestasi!2. Berikan lima contoh yang menunjukkan bangsa Indonesia masih

tertinggal dengan bangsa lain!3. Bagaimana sikap kalian terhadap berbagai kegiatan baik di tingkat RT,

RW maupun di sekolah dan berilah alasannya?4. Jelaskan faktor yang menghambat untuk meraih prestasi!5. Tuliskan ciri-ciri orang yang memiliki prestasi tinggi!6. Identifikasikan faktor yang menghambat kegagalan bangsa Indonesia

dalam mewujudkan menjadi bangsa yang unggul dari bangsa lain!7. Jelaskan dampak ketidakmampuan bangsa Indonesia menjadi bangsa

yang unggul dalam era dewasa ini!8. Identifikasikan ciri-ciri manusia yang berkualitas!9. Bagaimana upaya kalian untuk meraih prestasi/sukses sesuai dengan

harapan kita semua?10. Bagaimana sikap kalian terhadap kegagalan dan keberhasilan yang telah

kalian alami?11. Jelaskan dampak bagi seorang yang tidak melihat realita yang ada!12. Jelaskan alasan mengapa kita harus optimis bukan pesimis!13. Bagaimana cara kita agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan

kondisi yang positif?14. Uraikan alasan seseorang bisa terbawa arus negatif dalam pergaulannya!15. Identifikasikan upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan

kecerdasan emosional!

C. DiskusikanlahJawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ditulis pada buku tulismu!1. Setujukah kalian bahwa Bangsa Indonesia saat ini mengalami

ketertinggalan dengan bangsa lain terutama dengan negara-negara dikawasan Asia Tenggara? Jelaskan alasan-alasanmu!

2. Dapatkah kalian tunjukkan/sebutkan kelebihan bangsa Indonesiadengan bangsa lain?

3. Jelaskan menurut pendapatmu, faktor-faktor apa saja yang dapatmeningkatkan prestasi bangsa Indonesia?

D. Tes Unjuk KerjaTulislah pada buku tulismu laporan kegiatan berdasarkan pengalamanmu

tentang prestasi diri dalam lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat. Bilaperlu lengkapi dengan bukti fisik, misalnya foto-foto kegiatan piagampenghargaan, sertifikat dan sebagainya

Page 134: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 2 127

A. Tulislah salah satu jawaban yang paling tepat padabuku tulismu!

1. Suatu organisasi sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayahtertentu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan disebut . . . .a. negara c. masyarakatb. bangsa d. warga negara

2. Perhatikan pernyataan dalam bagan berikut ini!

1 2 3 4

Gotong royong Keadilan Cinta tanah air Chauvinisme

Kekeluargaan Solidaritas Rela berkorban PatriotismeMusyawarah Kerja sama Nasionalisme Individualismedan mufakatPersamaan hak Kepentingan Kemampuan bela Nasionalisme

sama negaraKeadilan Kesetiaan Yakin terhadap Rela berkorban

kesaktian Pancasila

Bagan yang menunjukkan asas wawasan nusantara ditunjukkan olehbagan dengan nomor . . . .a. 1 c. 3b. 2 d. 4

3. Tujuan negara Indonesia termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea. . . .a. 1 c. 3b. 2 d. 4

4. Batas wilayah laut yang ditetapkan sejauh 24 mil dari pantai, dimananegara pantai dapat mengambil tindakan dan menghukum pihak yangmelanggar ketertiban negara. Batas wilayah laut ini disebut . . . .a. Batas Teritorial c. Zona Bersebelahanb. Zona Ekonomi Eksklusif d. Batas Ekstratoritorial

5. Batas wilayah negara yang berupa pagar kawat, tembok, dan tiangpancang disebut batas . . . .a. buatan c. geofisikab. alam d. geostrategis

????? Soal-Soal Akhir Semester Genap

Page 135: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

128 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

6. Perhatikan pernyataan berikut ini!1) Perkembangan ilmu komunikasi dan transportasi.2) Penduduk menjadi modal dasar pembangunan.3) Indonesia memiliki posisi strategis dalam tata hubungan

internasional.4) Indonesia diapit oleh dua samudera.5) Indonesia terletak diantara dua benua.Pernyataan yang menunjukkan kedudukan geografis dan geogstrategisIndonesia adalah . . . .a. 1, 2, dan 3 c. 2, 3, dan 4b. 3, 4, dan 5 d. 1, 2, dan 5

7. “Setiap warga negara berhak dan wajib turut serta dalam upaya pembelaannegara”. Hal ini sejalan dengan isi UUD 1945 pasal . . . .a. 27 ayat (1) c. 27 ayat (3)b. 27 ayat (2) d. 28

8. Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalamrangka pembelaan negara. Pernyataan ini merupakan perwujudankepulauan nusantara sebagai satu kesatuan . . . .a. idiologi politik c. sosial budayab. ekonomi d. pertahanan dan keamanan

9. Contoh bentuk partisipasi bela negara dalam kehidupan bernegara adalah. . . .a. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukumb. terlibat dalam program wajib militerc. terlibat sebagai rakyat terlatihd. turut serta dalam mobilisasi umum

10. Unsur terpenting suatu negara adalah . . . .a. wilayah c. konstitusib. rakyat d. pemerintah

11. Mereka yang berada dalam suatu negara, tetapi secara hukum tidakmenjadi anggota negara, namun ia tunduk dan patuh pada pemerintahdimana ia berada disebut . . . .a. warga negara c. bukan warga negarab. penduduk d. rakyat

12. Pemerintah memiliki kekuasaan dalam melaksanakan kebijakan negara.Hal ini merupakan pengertian pemerintah dalam arti . . . .a. luas c. utuhb. sempit d. absolut

Page 136: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 2 129

13. Rakyat terlatih dalam upaya pertahanan keamanan nasional. Hal inimerupakan komponen . . . .a. khusus c. utamab. penunjang d. dasar

14. Keikutsertaan kalian sebagai pelajar dalam upaya bela negaraditunjukkan dengan . . . .a. menuntut ilmu dengan sebaik-baiknyab. mengikuti wajib militerc. mengikuti perlawanan rakyatd. turut serta menjaga ketertiban masyarakat

15. Contoh bentuk ancaman yang datangnya dari dalam negeri adalah . . . .a. agresi militer c. penjajahanb. pemberontakan d. modernisasi

16. Menurut UUD 1945 pasal 18 ayat (5), untuk melaksanakan otonomi dantugas pembantuan, maka Pemerintah Daerah berhak menetapkan . . . .a. Peraturan Daerahb. Instruksi Gubernurc. Keputusan Kepala Daerah Tingkat Id. Keputusan Kepala Daerah Tingkat II

17. Pelaksanaan otonomi daerah didasarkan pada otonomi seluas-luasnya,nyata dan bertanggung jawab. Kewenangan otonomi nyata maksudnyaialah . . . .a. keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintah yang

mencakup semua bidang pemerintahan kecuali bidang politik luarnegeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter, fiskal, dan agamaserta kewenangan lainnya yang ditetapkan peraturan pemerintah

b. keleluasaan daerah untuk menangani urusan pemerintahan,berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yang secara nyata telahada berpotensi untuk hidup dan berkembang sesuai dengan potensiserta kekhasan daerah

c. wujud pertanggungjawaban sebagai konsekuensi pemberian hak dankewenangan kepada daerah dalam wujud tugas dan kewajiban yangharus dipikul oleh daerah untuk mencapai tujuan pemberian otonomi

d. keleluasaan daerah yang memiliki kewenangan yang utuh dalampenyelenggaraannya mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,pengendalian dan evaluasi

18. Kebijakan politik luar negeri, dapat dikategorikan kedalam bentukkebijakan publik . . . .a. substantif c. simbolikb. distributif d. konservatif

Page 137: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

130 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

19. Berikut ini contoh pelaksanaan otonomi daerah di lingkungan masyarakatyaitu . . . .a. siswa melaksanakan program sekolahb. anggota keluarga melaksanakan hasil keputusan musyawarah

keluargac. masyarakat RT/RW melaksanakan program pemerintahan desad. media masa menampung suara pembaca atau dialog interaktif

20. “Kebijakan publik mengenai langsung atau tidak langsung semua anggotamasyarakat di daerah kekuasaan tertentu”. Ini merupakan pernyataan dari. . . .a. Thomas R. Sye c. A. Hoogerwerfb. James E. Anderson d. Dror

21. Berikut ini bukan merupakan faktor yang memperbaiki kualitas kebijakanpublik, yaitu . . . .a. peka terhadap kebutuhan masyarakatb. pembentuk kebijakan publik didukung oleh penyempurnaan sistem

informasi yang bergunac. lembaga pengesah kebijakan publik yang bertindak otoriter terhadap

kebebasan masyarakatd. kebijakan jangka panjang guna menghindari krisis yang terkait

dengan perkembangan dunia

22. Berikut ini bukan salah satu proses perumusan kebijakan publik yangdilakukan para pembuat kebijakan publik ialah . . . .a. mencari dan menentukan identitas permasalahan secara benarb. mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan kebijakanc. melakukan gerakan-gerakan proses dan kekerasand. mengajukan usulan kebijakan untuk memperoleh pengesahan dari

lembaga legislatif

23. Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah,berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan sertakepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkanaspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia,disebut . . . .a. otonomi c. otonomi daerahb. daerah otonomi d. desentralisasi

24. Tugas pembantuan ialah penugasan untuk melaksanakan tugas tertentudari . . . .a. pemerintah desa kepada pemerintah daerah

Page 138: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 2 131

b. pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desac. pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah provinsid. pemerintah desa kepada pemerintah kabupaten

25. Meningkatkan peran serta masyarakat, merupakan salah satu dari . . . .a. pengertian otonomi daerahb. masalah otonomi daerahc. prinsip otonomi daerahd. tujuan pembentukan otonomi daerah

26. Kebijakan-kebijakan substantif, distributif, material, barang-barangkolektif dan liberal, merupakan beberapa kategori kebijakan publik yangdikemukakan oleh . . . .a. Drorb. A. Hoogerwerfc. James E. Andersond. Thomas R. Dye

27. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!1) Proses pengambilan keputusan.2) Memperbaiki kualitas kebijakan publik.3) Memahami proses pembuatan kebijakan publik.4) Menemukan dan merumuskan secara benar permasalahan kebijakan.5) Menyampaikan permasalahan kebijakan publik kepada pembuat

kebijakan.Pernyataan-pernyataan di atas merupakan suatu langkah-langkah dari. . . .a. proses perumusan kebijakan publikb. bentuk partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik di daerahc. prinsip kebijakan publik dan otonomi daerahd. pertimbangan-pertimbangan para pembuat kebijakan

28. Urusan yang menjadi kewenangan daerah meliputi urusan wajib danpilihan. Yang termasuk urusan pilihan misalnya . . . .a. pendidikan dasarb. potensi unggulan dan kekhasan daerahc. kesehatand. prasarana lingkungan dasar

29. Kebijakan untuk mengoreksi kelemahan dalam peraturan-peraturansosial, merupakan salah satu contoh kebijakan . . . .a. liberal c. simbolikb. konservatif d. material

Page 139: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

132 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

30. Untuk mencapai kualitas kebijakan publik perlu didukung olehpartisipasi masyarakat dalam perumusan dan proses pembentukankebijakan publik. Bila masyarakat tidak berperan dalam kebijakan publik,maka akibatnya . . . .a. masyarakat harus menerima sebagian keputusan, meskipun kurang

memenuhi kepentingan publik atau tidak berkualitasb. masyarakat itu termasuk kelompok yang acuh tak acuhc. kebijakan publik harus diganti dengan kebijakan individud. setiap kebijakan itu akan memenuhi aspirasi publik

31. Dalam era globalisasi dewasa ini tidak terdapat hubungan timbal balikantara negara produsen dan konsumen karena adanya sikap saling . . . .a. menghormatib. ketergantunganc. berlomba untuk majud. berkompetisi terhadap produk

32. Sikap positif yang harus kita kembangkan untuk memanfaatkan eraglobalisasi adalah melalui peningkatan . . . .a. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologib. penguasaan bahasa daerahc. kesejahteraand. sumber dana

33. Makna aktif dalam kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah untuk. . . .a. meningkatkan persahabatan dengan bangsa lainb. memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian abadic. mewujudkan tujuan pembangunan nasionald. meningkatkan kesetiakawanan sosial dengan bangsa lain

34. Contoh sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi pada bidang budayaadalah . . . .a. meniru mode pakaian yang sedang “ngetrend”b. menolak semua unsur kebudayaan asingc. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologid. meningkatkan bantuan terhadap korban bencana alam

35. Peluang bangsa Indonesia dalam memanfaatkan era globalisasi adalah. . . .a. promosi produk dalam negerib. peningkatan kesejahteraan rakyatc. peningkatan impor bahan bakud. peningkatan mutu tenaga kerja Indonesia

Page 140: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 2 133

36. Contoh kerja sama bilateral pada bidang sosial adalah . . . .a. pemberantasan penyelundupan narkobab. peningkatan kegiatan penelitianc. peningkatan kerja sama penyelenggaraan olympiaded. pertukaran kegiatan magang

37. Dampak positif era globalisasi dalam bidang politik adalah . . . .a. tidak adanya masalah korupsib. makin banyaknya partai politikc. meningkatnya kesadaran berpolitik warga negarad. meningkatnya kegiatan pemilihan umum di Indonesia

38. Dampak negatif globalisasi ada bidang budaya ialah . . . .a. kemerosotan moralb. meningkatnya keberanianc. meningkatnya ketergantungand. meningkatnya budaya meniru

39. Tayangan TV yang memiliki dampak positif bagi generasi muda adalahyang mengandung . . . .a. pendidikanb. kesenianc. perjuangand. kesetiaan

40. Senang melakukan percobaan pada bidang ilmu pengetahuan alammerupakan dampak globalisasi pada bidang . . . .a. politik c. sosialb. ekonomi d. budaya

41. Nasionalisme Indonesia merupakan paham kebangsaan yang menjadialat penyaring pengaruh globalisasi, namun tidak mengarah padachauvinisme, maksudnya adalah suatu paham yang menganggap bangsalain . . . .a. lebih maju c. beragamb. sejajar d. lebih rendah

42. Dampak positif pada kehidupan agama dengan adanya era globalisasiadalah ditandai dengan . . . .a. meningkatnya media siar agamab. meningkatnya jumlah penganut agamac. meningkatnya jumlah agama yang adad. berkembangnya kegiatan diskusi tentang agama

Page 141: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

134 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

43. Kecintaan kita terhadap tanah air dapat kita wujudkan melalui . . . .a. penolakan produk dari luarb. peningkatan kualitas produksi dalam negeric. tidak mau menggunakan produk dalam negerid. kebiasaan merendahkan produksi dalam negeri

44. Dampak positif globalisasi pada bidang sosial adalah . . . .a. menurunnya masalah-masalah sosialb. meningkatnya kesetiakawanan sosialc. menurunnya penyalahgunaan narkobad. meningkatnya kritik-kritik sosial

45. Peran serta kita sebagai generasi muda untuk memberikan sesuatukepada negara dalam mengatasi masalah krisis moral, adalah melaluipeningkatan . . . .a. prestasib. kesetiakawanan sosialc. pengembangan bakatd. keimanan dan ketakwaan

46. Bangsa Indonesia dewasa ini sedang berupaya meningkatkan prestasidalam berbagai bidang. Hal ini sejalan dengan semangat PembukaanUUD 1945 alenia keempat tujuan negara Indonesia yang antara lain . . . .a. mewujudkan masyarakat adil dan makmurb. mewujudkan masyarakat yang lebih majuc. mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesiad. mensejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa lain

47. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk ciri manusia yang berkualitasadalah . . . .a. cerdasb. kreatifc. sehat jasmani dan rohanid. selalu terpenuhi kehidupannya

48. Jika seseorang memiliki kemahiran dalam bidang olahraga, maka yangbersangkutan memiliki kecerdasan . . . .a. matematika c. kinestetikab. musikal d. interpersonal

49. Dampak bagi suatu bangsa yang tidak mampu meningkatkan prestasinyaadalah menjadi bangsa yang . . . .a. terjajah c. tertindasb. terbelakang d. terdepan

Page 142: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Soal-Soal Akhir Semester 2 135

50. Kunci untuk menjadi bangsa yang unggul adalah adanya peningkatan. . . .a. sumber daya alam c. sumber daya manusiab. sumber daya mineral d. sumber keuangan negara

51. Seseorang yang senang bekerja sendirian dan menciptakan karya yangunik dan orisinal sangat berkaitan dengan kecerdasan . . . .a. natural c. kinestetikab. visual d. intrapersonal

52. Jika kalian bercita-cita ingin menjadi seorang desainer, maka kecerdasanyang harus kita kembangkan adalah . . . .a. matematis c. kinestetikab. spasial d. linguistik

53. Kemampuan memahami perasaan dan pikiran orang lain mencerminkankecerdasan emosional, istilah lain adalah . . . .a. simpati c. luwesb. empati d. supel

54. Contoh kecerdasan spiritual bagi seseorang individu nampak dalam sikapdan perbuatan yang selalu didasarkan kepada . . . .a. keimanan dan ketakwaanb. kesabaran menghadapi masalahc. kepedulian pada orang laind. kesederhanaan dalam bertindak

55. Prestasi bangsa Indonesia yang dibutuhkan untuk mengatasi masalahkrisis sosial budaya adalah melalui . . . .a. peningkatan pendapatan negarab. pemberdayaan potensi daerahc. peningkatan mutu pendidikand. pemberdayaan sumber alam yang ada

56. Bentuk partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah adalah. . . .a. mengikuti pelajaran yang disenangib. menjadi tutor dalam proses pembelajaranc. mengikuti ujian perbaikan karena belum mencapai ketuntasand. memarahi teman yang terlambat hadir

57. Pelajaran yang dapat kita peroleh dari keberhasilan orang lain adalahberdasarkan pada . . . .a. pendidikan c. kedisiplinanb. ketekunan d. semangat juang

Page 143: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

136 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

58. Kendala yang dihadapi generasi muda dalam mewujudkan prestasi ialah. . . .a. rendahnya tingkat kecerdasan yang dimilikib. kebiasaan malu untuk tampilc. terbatasnya peluang yang ada untuk berprestasid. banyaknya masalah yang dihadapi generasi muda

59. Upaya untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang unggul harus dimulaidari lingkungan keluarga, antara lain melalui pendidikan dan . . . .a. pelajaran keterampilanb. pembiasaan kerja walaupun sederhanac. keseimbangan hak dan kewajiband. pelajaran tambahan

60. Prestasi yang dapat kita kembangkan sejalan dengan perkembangan glo-bal adalah . . . .a. penguasaan bahasa dan iptekb. penguasaan pasar duniac. pengurangan kadar pencemarand. pemberantasan masalah korupsi

Page 144: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 137

GLOSARIUM

AAgama 5, 7, 22, 24, 25, = ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan

40, 43, 61, 92, 93, (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang96, 111, 112, 115 Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan

dengan pergaulan manusia dan manusia sertalingkungannya.

Agenda pemerintah = catatan permasalahan yang membutuhkan55, 56, 59 keaktifan dan keseriusan pembuat keputusan (de-

cision makers) untuk mempertimbangkannya.Agresi 22 = penyerangan suatu negara terhadap negara lain

(serangan).Aktualisasi diri = kemampuan untuk mewujudkan potensi yang kita108, 114 miliki dan merasa puas dengan prestasi yang telah

kita raihAkuntabilitas, 41, 68 = pendekatan dalam pembagian urusan peme-

rintahan dengan pertimbangan bahwa tingkatpemerintahan yang menangani suatu bagianurusan adalah tingkat pemerintahan yang lebihdekat/langsung dengan dampak dari urusan yangditangani tersebut.

BBakat 46, 94, 101, 103, = kemampuan yang merupakan sesuatu yang

106, 107, 108, 110, melekat dalam diri seseorang yang dibawa117, 118, 119, 120, manusia sejak lahir dan terkait dengan struktur121, 122, 124, 126 otak.

Bangsa 3, 4, 7, 8, 15, 26 = sekelompok manusia yang hidup dengan adanya29, 75, 77, 82, 86, kehendak bersama yang dilandasi oleh rasa93, 95, 103, 111, 116 persatuan, dan kesatuan tanah air, bahasa, dan cita-126, 134, 186 cita.

Page 145: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

138 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Bela negara 1, 3, 4, 19, = sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh20, 24, 25, 26, 30, 32 kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsadan negara.

Bestuur 35 = pemerintahan.Budaya 79, 90, 93, 95, = hasil cipta karya dan karsa manusia yang memiliki

100, 106, 181 unsur-unsur, misalnya seni, bahasa, adat istiadat,sistem nilai, sistem kepercayaan dan sistem matapencaharian.

DDaerah otonomi 38, 59, = kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai62, 130, 175 batas-batas wilayah, berwenang mengatur dan

mengurus urusan pemerintahan serta kepentinganmasyarakat setempat menurut prakarsa sendiriberdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistemNegara Kesatuan Republik Indonesia.

Dekonsentrasi 36, 43 = pelimpahan wewenang pemerintahan oleh57, 58, 59, 68 Pemerintah kepada gubernur sebagai wakil

pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal diwilayah tertentu.

Dinas daerah 40, 60 = unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpinoleh kepala dinas.

Disentralisasi 36, 39, = penyerahan wewenang pemerintahan oleh42, 58, 68, 130 pemerintah kepada daerah otonom untuk

mengatur dan mengurus urusan pemerintahandalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

EEfisiensi 41, 68, 117 = suatu urusan yang penanganannya lebih berdaya

guna dilaksanakan oleh strata pemerintahantertentu, maka strata pemerintahan itulah yanglebih tepat untuk menangani urusan pemerintahan.

Eksternalitas 41, 68 = pendekatan dalam pembagian urusan peme-rintahan dengan mempertimbangkan dampak/akibat yang ditimbulkan dalam penyelenggaraanurusan pemerintahan tersebut.

Era otonomi 35 = masa berlangsungnya pemerintahan/perundang-undangan sendiri (masa mangatur rumahtangganya sendiri bagi setiap pemerintah daerah).

Page 146: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 139

GGlobalisasi 73, 75, 76, = proses dimana kejadian, keputusan dan kegiatan

77, 78, 84, 87, 88, 89 di salah satu bagian dunia menjadi konsekuensi90, 91, 93, 95, 96, 100 bagi individu dan masyarakat di daerah lain.

Grafik 64, 65, 66 = gambar atau diagram yang memberikan kesan vi-sual tentang gagasan-gagasan porto folio.

IIsu 53. 89 = masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi)

KKebijakan 39, 46, 47, 48 = rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai

50, 52, 53, 54, 55, 57, tujuan tertentu.58, 59, 60, 63, 64, 69,97

Kebijakan alternatif = sejumlah kemungkinan cara bertindak untuk64, 65 mengatasi kebutuhan khusus atau masalah.

Kebijakan barang-barangkolektif dan barang-barang pribadi 49 = kebijakan tentang pelayanan dan penyediaan

barang-barang kepentingan orang banyak danuntuk kepentingan perorangan.

Kebijakan barang-barang pribadi(Private goods policies) = kebijakan penyediaan barang-barang atau49 pelayanan untuk kepentingan perorangan yang

tersedia di pasar bebas. Misalnya penyediaantempat hiburan, sarana kesehatan.

Kebijakan distributif(Distributive policies) 48 = kebijakan tentang pemberian pelayanan atau

keuntungan bagi sejumlah khusus penduduk.misalnya tax holiday (bebas pajak) bagi perusahaanyang baru berdiri.

Kebijakan liberaldan konservatif 49 = kebijakan yang menganjurkan pemerintah untuk

mengadakan perubahan sosial dan melarangadanya perubahan sosial.

Kebijakan material(Material policies) 48 = kebijakan tentang pengalokasian atau penyediaan

sumber-sumber material yang nyata bagi para

Page 147: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

140 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

penerimanya. Misalnya kebijakan yang mewa-jibkan majikan untuk membayar upah minimumbagi para pekerjanya.

Kebijakan pembatasanbagi sekelompok orang(Self regulatory policies) = pembebasan/pengawasan perbuatan pada masa-48 lah tertentu bagi sekelompok orang. Misalnya

mengemudi kendaraan bermotor.Kebijakan prosedural(Procedural policies) 48 = kebijakan tentang pihak-pihak mana saja yang

terlibat dalam proses pembuatan undang-undang.Kebijakan publik(Public policies) 48 = suatu cara pemerintah kita yang telah disepakati

untuk memenuhi tanggung jawabnya, sepertimelindungi hak-hak individu warga negara,memajukan kesejahteraan umum dan mencer-daskan kehidupan bangsa.

Kebijakan redistributif(Redistributive policies) = kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk49 memindahkan pengalokasian pendapatan atau

hak-hak atas kelompok-kelompok penduduk.Misalnya kebijaksanaan untuk pemberian danasosial.

Kebijakan regulator(Regulatory policies) 48 = pelarangan/pembatasan perbuatan bagi sese-

orang. Misalnya larangan penggunaan senjata apitanpa surat-surat resmi.

Kebijakan simbolik 49 = kebijakan yang tidak bersifat memaksa karenahanya memiliki dampak yang relatif kecil bagimasyarakat.

Kecerdasan bodilykenestetika 111,112 = kemampuan untuk melakukan gerak atau sentuhan.Kecerdasan emosional = kemampuan untuk mengenali perasaan, meraih111, 112, 113, 125, 126 dan membangkitkan perasaan untuk membantu

pikiran, memahami perasaan dan maknanya, sertamengendalikan perasaan secara mendalamsehingga membantu perkembangan emosi danintelektual.

Kecerdasanintelektual 107, 113 = ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika

dan rasio seseorang.

Page 148: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 141

Kecerdasaninterpersonal 112, 122 = kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, mende-

108 legasikan dan membimbing orang lain.Kecerdasanintrapersonal 108, 112 = kemampuan untuk menganalisis dan meng-

evaluasi tentang dirinya, serta mampu memu-tuskan dan bekerja sendiri.

Kecerdasan linguistik/bahasa 108, 109, 117 = kemampuan berbicara, membaca dan menulis.Kecerdasan matematika/logika 108, 109 = kemampuan berpikir logis dan matematis,

melakukan eksperimen atau percobaan serta mem-buat teori.

Kecerdasan natural = kemampuan untuk melakukan observasi ling-113, 122 kungan alam.

Kecerdasan visual/spasial 108 = kemampuan menggunakan visual atau alat.

Kemandirian 7, 12, 21, = kemampuan untuk mengarahkan dan mengen-

38, 81, 113 dalikan diri serta mandiri atau tidak lagi tergan-tung pada orang lain.

Ketahanan ekonomi 21 = kondisi kehidupan perekonomian bangsa yangberlandaskan demokrasi ekonomi berasaskanPancasila

Kesadaran diri 113 = kemampuan untuk mengenali perasaan danmengapa kita merasakan seperti itu dan dampakperilaku kita terhadap orang lain.

Ketahanan ideologi 21 = kondisi mental bangsa Indonesia yang ber-landaskan keyakinan akan kebenaran ideologiPancasila yang mengandung kemampuan untukmenggalang dan memelihara persatuan dankesatuan nasional.

Ketahanan nasional 14, = adalah kemampuan dan ketangguhan suatu15, 16, 21, 27, 31, 70 bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional,

menghalau dan menindaklanjuti secara efektifsegala ancaman, gangguan, hambatan dantantangan yang ada, baik dari dalam maupun dariluar yang bersifat fisik maupun non-fisik.

Ketahanan politik 21 = kondisi kehidupan politik bangsa yang berlan-daskan demokrasi politik berdasarkan Pancasiladan UUD 1945.

Page 149: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

142 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Ketahanan pertahanankeamanan 22 = kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesa-

daran bela negara seluruh rakyat.Koordinasi 84 = perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan

sehingga peraturan dan tindakan yang akandilaksanakan tidak saling bertentangan atausimpang siur.

LLandas benua 10 = wilayah lautan suatu negara yang lebih dari 200

mil laut.Lembaga eksekutif = lembaga yang membuat dan melaksanakan185, 189, 196, 197 undang-undang.Lembaga legislatif = lembaga membuat undang-undang.185, 186, 196, 197Lembaga pemerintah = bagian pemerintah daerah atau pemerintah pusat

47 yang bertanggung jawab untuk membuat danmelaksanakan peraturan hukum dan kebijakanpublik.

Lembaga yudikatif = lembaga yang mengawasi pelaksanaan undang-185, 191, 196, 197 undang tertentu.

NNasionalisme 5, 15, 16 = paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

17, 20, 21, 26, 30, 9293, 95, 71, 96, 98

Nilai 93, 95, 99, 111, 112 = sesuatu yang dianggap sangat penting sepertikebebasan, keadilan atau loyalitas. Nilai mem-berikan standar untuk menilai perilaku. Misalnyakejujuran merupakan nilai yang digunakan untukmenilai perilaku seseorang.

OOptimisme 115 = kemampuan untuk mempertahankan sikap positif

yang realistis, terutama dalam mengatasi masa-masa sulit.

Otonomi daerah 33, 35, = hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom36, 39, 43, 44, 57, untuk mengatur serta mengurus sendiri urusan58, 66, 84 pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 150: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 143

Otokrasi 88 = pemerintahan dengan kekuasaan mutlak pada dirisendiri (kediktatoran)

Otoriter 53, 55 = bertindak sewenang-wenang; berkuasa sendiri

PPartisipasi masyarakat = ikut sertanya masyarakat dalam pemerintahan.47Patriotisme 16, 20, 30, = sikap seseorang yang bersedia mengorbankan26, 127 segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran

tanah airnya; semangat cinta tanah air.Pemerintah daerah 37, = satuan kekuasaan politik di daerah yang melayani

38 kebutuhan warga masyarakat di daerah.Pemerintahan 35, 37, = alat kelengkapan pemerintah yang melaksanakan

38, 39, 40, 50, 58, fungsi negara.63, 175

Pemerintahan daerah = penyelenggaraan pemerintahan Daerah Otonom35, 36, 37, 38, 39, 40 oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas41, 50, 58, 63, 175 desentralisasi.Penduduk 6, 7, 14, 26 = mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di

29, 36, 40, 48, 83, dalam suatu wilayah negara.72, 128, 183, 199

Penghargaan diri 113 = kemampuan untuk mengetahui kekuatan dankelemahan diri kita serta dapat menyenangi diri,walaupun kita memiliki berbagai kelemahan.

Politik 79, 80, 82, 84, 88,= ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang 95, 100 bagaimana cara mempengaruhi orang lain agar

sesuai dengan keinginan kita. Atau ilmu penge-tahuan yang mempelajari/memfokuskan padamasalah kekuasaan.

Politik luar negeri 75, = suatu tindakan dan atau kebijakan pemerintah79, 80, 81, 82, 84 untuk mencapai tujuan tertentu dalam hu-

bungannya dengan bangsa lain.Potensi daerah = kemampuan yang dimiliki daerah baik dalam

sumber daya alam maupun sumber daya manusia.Potensi diri 103, 106, = kemampuan-kemampuan dan kualitas diri, atau117, 118 daya yang berupa kekuatan atau berupa ke-

lemahan.Prestasi diri 103, 115 = hasil yang telah dicapai oleh seseorang melalui

pemberdayaan potensi dan kecerdasan yangdimiliki secara optimal.

Page 151: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

144 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

RRegeling 35 = perundangan.Res communis 9, 70 = bahwa lautan itu adalah milik masyarakat dunia

sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki olehmasing-masing negara.

Res nullius 8, 70 = konsepsi yang menyatakan bahwa laut itu dapatdiambil dan dimiliki oleh masing-masing negara.

SSekretariat daerah 39 = lembaga yang dipimpin sekretaris daerah yang

diangkat oleh gubernur atas persetujuan DPRD.Selektif 15, 73, 75, 83, = dengan melalui seleksi atau penyaringan (secara

92, 93, 95, 96, 132 dipilih).Sikap asertif 113 = kemampuan untuk menyampaikan secara jelas

pikiran dan perasaan kita, membela diri danmempertahankan pendapat.

TTeritorium 36 = luas teritorial/wilayah.Traktat 9, 11, 30 = perjanjian antarbangsa (misalnya perjanjian

persahabatan, perjanjian perdamaian).

UUndang-undang 35, = peraturan negara untuk menyelenggarakan

43, 45, 57, 60, pemerintahan pada umumnya dan untuk61, 84 melaksanakan UUD.

Undang-UndangDasar 179. 184, 186, = peraturan negara yang tertinggi dalam negara,200 yang memuat ketentuan-ketentuan pokok dan

menjadi sumber daripada peraturan perundanganlainnya.

Unsur deklaratif 6, 12, = bahwa dalam rangka memenuhi unsur tata aturan26, 29, 71 pergaulan internasional yang bersifat formalitas

suatu negara haruslah memperoleh pengakuandari negara lain.

Unsur konstitutif 6, 26, = bahwa dalam suatu negara haruslah memiliki27, 32 unsur rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang

berdaulat.Upaya bela negara = kegiatan yang dilakukan oleh setiap warga negara3, 24, 26 sebagai penunaian hak dan kewajiban dalam

rangka penyelenggaraan pertahanan keamanan.

Page 152: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 145

WWarga negara 1, 3, 4, 7, = mereka yang berdasarkan hukum tertentu adalah

12, 15, 19, 20, 21, 23, anggota dari suatu negara atau mereka yang24, 25, 26, 27, 28, 29 menurut undang-undang diakui sebagai warga30, 31, 32, 49, 50, 67, negara atau dapat melalui proses naturalisasi.70, 88, 89, 98, 103,120, 121, 122, 127,128, 133, 192, 193

ZZona ekonomieksklusif (ZEE) 9, 30, = wilayah laut dari suatu negara pantai yang

71 batasnya 200 mil laut diukur dari pantai.

Page 153: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

146 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Chairul. 1995. Zona Ekonomi Ekslusif di Dalam Hukum Internasional.Jakarta: Sinar Grafika.

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar danMenengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004. PelajaranPendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SLTP.

Djajoeki, Djam’an Drs., S.H. 1999. Sistem Pemerintahan di Daerah Dikembangkandan Disesuaikan dengan Kurikulum/GBPP 1994. Bandung: Jurusan PMPKNFPIPS IKIP Bandung.

Friedman, Thomas L. 2002. Memahami Globalisasi. Bandung: Penerbit ITB.

Gie, The Liang. 1993. Pertumbuhan Pemerintahan Daerah di Negara Republik In-donesia. Yogyakarta: Liberty.

Joeniarto, R. S.H. 1992. Perkembangan Pemerintah Lokal. Jakarta: Bumi Aksara.

Karsono, Dedi. 1999. Kewiraan:Tinjauan Strategi dalam Berbangsa dan Bernegara.Jakarta: PT Grasindo.

Kaelan, M.S. Drs. 1996. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta:Paradigma.

. 2002. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia HasilAmandemen Disahkan 10 Agustus 2002: Analisis Filosofis dan Yuridis.Yogyakarta: Paradigma.

Kaho, Josef Riwu, Drs., MPA. 1991. Prospek Otonomi Daerah di Negara RepublikIndonesia--Identifikasi Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Penyeleng-garaannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Kansil, C.S.T. Drs., S.H. 1986. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indone-sia. Jakarta: Balai Pustaka.

Lemhanas. 1997. Buku Induk Pendidikan Kewiraan Kewarganegaraan. Jakarta:Kerja sama Lemhanas, Depdikbud, dan Dit. PKBN PersmanvetDephankam.

Page 154: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 147

Mallarangeng, Andi Dr. 2003. Daerah Mesti Diberi Kewenangan Kebijakan Politik(Artikel). Bandung: Galamedia.

Muchsin, H., Prof., DR., S.H. 2004. Kekuasaan Kehakiman yang Merdeka danKebijakan Asasi. Jakarta : STIH “IBLAM”.

Poespowardojo, Soerjanto. 1989. Pendidikan Wawasan Kebangsaan. Jakarta: Kerjasama Lembaga Pengkajian Strategi dan Pembangunan dan PenerbitGramedia.

Sekretariat Jendral MPR RI. 2002. Persandingan Undang-Undang Dasar NegaraRI 1945. Jakarta.

Sofyan, Herminarto. 2004. Pedoman Khusus Penelusuran Potensi Siswa,Kurikulum 2004 SMA. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Sumaatmadja, Nursid dkk. 1999. Perspektif Global. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sunggono, Bambang S.H., M.S. 1994. Hukum dan Kebijakan Publik. Jakarta.

Syarifin, Pipin dan Jubaedah, Dedeh. 2005. Pemerintahan Daerah Di Indonesia.Bandung: CV Pustaka Setia.

Daftar Pustaka

Page 155: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

148 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

DAFTAR INDEKS

AA. Hoogerwerf 47, 130, 131Afganistan 8, 86Afrika 78agamis 88, 96agenda pemerintah 55, 56, 59Aktualisasi 114aktualisasi 108Akuntabilitas 41akuntabilitas 68Albrow 75Anderson 48, 55, 58, 62, 130, 131Andi Mallarangeng 56arogansi 89asas otonomi 36, 38, 40, 58Asia 78Australia 78Amerika 78aspirasi 7, 36, 39, 45, 46,

52, 53, 55, 56, 57, 59,130, 132, 175, 194

BBakat 106, 107, 122bakat 134, 46, 94, 101, 103, 106,

107, 108, 110, 117, 118,119, 120, 121, 124, 126

Bangsa 3, 4, 7, 8, 15, 26,29, 75, 77, 82, 86, 93,95, 103, 111, 116, 126,134, 186

Batam 85Bela Negara 1, 3, 4, 19, 20, 24,

25, 30, 32

Bela negara 3, 26bela negara 1, 3, 4, 12, 13, 18,

19, 20, 22,, 24, 25, 26,28, 29, 30, 31,32, 72, 128, 129,

Benua Asia 14Benua Australia 14bestuur 35bilateral, 87, 100regional 87, 100Budaya 78, 90, 93, 95, 100,

106, 181

Cchating 90Chauvinisme 95, 127chauvinisme 30, 92, 133

Ddaerah otonomi 38, 59, 62, 130,

175Daniel Goleman 113Davis 47Dekonsentrasi 36, 57, 58dekonsentrasi 36, 43, 58, 59, 68Demografis 14demografis 14, 27Desentralisasi 36, 57, 58desentralisasi 36, 39, 42, 58, 68,

130devisa 82, 83, 94diplomatik 6, 12, 29, 84Dr. Herminarto 106Dr. Ira Primiana Sagir, S.E., M.T. 57

Page 156: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 149

EEfisiensi 41efisiensi 117, 68eksploitasi 10, 16, 42, 71eksplorasi 10, 42, 71Eksternalitas 41eksternalitas 68Emil Salim 76Empati 114empati 135

Ffalsafah 80, 96Friedick Hertz 7Frustasi 108frustasi 104, 108

GGaya hidup 90gaya hidup 87, 88, 90, 96, 98GBHN 70, 80gejolak nasional 16Geografis 14geografis 14, 27geopolitik 76, 77Geostrategis 14geostrategis 27, 127Globalisasi 73, 75, 76, 77, 78,

84, 87, 88, 89, 90, 91, 92,93, 95, 96, 100

globalisasi 19, 73, 75, 76, 77, 78,79, 83, 87, 88,89, 90, 91, 92, 93,95, 96, 97, 98, 99, 100,132, 133, 134,

HHAM 71, 81, 88, 116ham 13Hamijoyo 76heterogen 75Howard Gardner 108Hugo de Groot 9

IIdeologi 180ideologi 16, 21, 22, 26, 29, 81Ideologi Pancasila 180ideologi Pancasila 21individualitas 7infrastruktur 85Inggris 9, 75, 86, 109, 119, 120,

124interaksi sosial 15internet 63, 65, 77, 89IPTEK 15, 27, 103Iptek 76, 117, 136Irak 86Israel 86

JJames E. Anderson 58, 62, 130,

131, 48,jati diri 21, 92, 98Joe Huckle 75John Huckle 75John Sheldon 9

KKarimun 85kartu kredit 78, 89, 91kebudayaan nasional 21Kecerdasan 106, 108, 109, 110,

111, 112, 113kecerdasan 101, 106, 107, 108,

109, 110, 111, 112, 113,134, 135, 136

kecerdasan bahasa 108, 109, 117Kecerdasan emosional 122kecerdasan emosional 111, 113,

125, 126Kecerdasan Interpersonal 112Kecerdasan interpersonal 112, 122kecerdasan interpersonal 108, 112kecerdasan kinestetika 108kecerdasan matematika 108, 125

Indeks

Page 157: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

150 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Kecerdasan Musikal 111Kecerdasan musikal 122kecerdasan musikal 108, 111Kecerdasan Natural 113Kecerdasan natural 113, 122kecerdasan natural 108, 113Kecerdasan spiritual 122kecerdasan spiritual 135, 107, 115kecerdasan visual spasial 108Kejahatan ekonomi 95kejahatan ekonomi 90Kemandirian 113kemandirian 7, 12, 21, 38, 81Kepolisian 17, 18, 20, 190kepolisian 17, 18, 26, 27, 51Kesadaran diri 113Ketahanan ekonomi 21Ketahanan ideologi 21Ketahanan Nasional 15, 27Ketahanan nasional 16ketahanan nasional 14, 16, 21,

31, 70Ketahanan pertahanan keamanan 22Ketahanan politik 21KKN 22, 81kodrat 87, 178, 196Komponen cadangan 23komponen cadangan 23, 28komponen pendukung 23, 28komponen utama 23, 28Kongo 86konservatif 49, 59, 69, 129, 131konsumtif 88, 99Konvensi Chicago 10

LLandas Benua 10Lebanon 86limbah industri 90, 103LSM 46, 67

Mmadani 17

Mahatma Gandhi 92, 98makhluk sosial 112, 68makro 84Malaysia 85maritim belt 8Media massa 46media massa 32, 46, 175, 189, 192Mesir 86mobilisasi umum 128, 24Mohamad Hatta 80multilateral 9, 87, 96, 97, 100

NNasionalisme 15, 26, 92, 93, 95nasionalisme 5, 16, 17, 20, 21, 30,

71, 92, 96, 98,naturalisasi 7negara agraris 78Nilai Budaya 93Nilai budaya 95nilai budaya 92, 96, 99, 111, 112NKRI 12, 15, 18, 20, 22, 81Normalisasi 81

OOptimisme 115Orde Baru 80orde baru 56Orde Lama 80Orde Reformasi 80otokratis 88Otonomi 33, 35, 36, 39, 43, 44,

57, 58, 66, 84otonomi 33, 35, 36, 38, 39,

40, 43, 44, 45, 46, 55, 56, 57,58, 59, 60, 61, 62, 63,67, 68, 69, 129, 130,131, 175, 188, 189, 200,

Otonomi Daerah 33, 35, 39,43, 44, 66, 84

Otonomi daerah 36, 57, 58otonomi daerah 33, 35, 38, 39, 43,

44, 45, 46, 55, 56, 58,

Page 158: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

Glasarium 151

59, 60, 61, 62, 63, 67, 68, 69129, 130, 131,188, 189, 200

otoriter 53, 55, 130

Ppamong praja 51Pancasila 3, 16, 17, 20, 21,

22, 26, 28, 30, 45, 60,80, 93, 96, 99, 100, 70, 127

Patriotisme 26, 127patriotisme 16, 20, 30PBB 9, 80, 86Pemerintahan Daerah 35, 37,

39, 41, 63Pemerintahan daerah 37, 38pemerintahan daerah 35, 36, 37,

38, 39, 40, 50, 58, 63, 175Penduduk 6, 26, 29, 128penduduk 6, 7, 14, 29,

36, 40, 48, 72, 83, 123,183, 199, 128

pengejawantahan 4Penghargaan diri 113Perancis 86, 124, 175, 178, 179Pertahanan negara 26pertahanan negara 3, 4, 12, 15,

19, 23, 71, 72, 117POLRI 5, 14, 31, 32, 91, 202Polri 72polusi 94Potensi 14, 16, 106, 122potensi 12, 14, 15, 16, 18,

25, 26, 27, 37, 39, 40,42, 43, 57, 58, 85, 94, 103,104, 105, 106, 107, 114,117, 118, 119, 120, 121,123, 124, 125, 126129, 131, 135,

Potensi Diri 106Potensi diri 122potensi diri 103, 106, 117, 118,

124, 125, 126

power 106PPBN 20Prestasi 101, 103, 116, 117, 122,

135, 136,prestasi 94, 99, 101, 103, 104,

105, 106, 107, 108, 114,115, 116, 117, 118, 119,120, 121, 123, 124, 126,134, 136,

Prestasi Diri 101, 103Prestasi diri 122prestasi diri 101, 103, 115,

124, 126produkvitas 88Prof. Dr. Buchori Zainun, MPA 106profesional 84, 90, 111psikomotor 107public interest 54

RRakyat Terlatih 24, 31Rakyat terlatih 129rakyat terlatih 16, 31, 70, 128Ranah 113, 114, 115ranah 113regeling 35Res Communis 9res communis 70Res Nullius 8res nullius 70Reuven Bar-On 113riset 85

Ssadisme 90Samudera Indonesia 14Samudera Pasifik 14Selektif 92, 95selektif 15, 73, 75, 83, 92, 93, 96,

132,Shipis territory 11Sikap asertif 113sistem politik 53, 175

Indeks

Page 159: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan

152 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX SMP dan MTs

Somalia 86Sosial Budaya 78, 90sosial budaya 6, 21, 128, 135,

26, 40, , 72, 78, 88, 90, 92,96, 100, 103, 105, 116,117

spiritual 16, 25, 31, 107, 135,111, 115, 118, 121, 122

struktur politik 53

TTanggung jawab 114tanggung jawab 3, 4, 15, 44, 45,

50, 72, 89, 91, 105, 116, 122,192, 202

tax holiday 48Teknologi 95teknologi 5, 15, 72, 75, 76,

77, 78, 79, 82, 83, 86,87, 88, 89, 90, 91, 96, 99,103, 104, 112, 119, 120,132,

teritorial water, teritorial sea 8Teroris 22teroris 15, 89The Liang Gie 36Thomas R. Dye 47, 131Tilaar 76Timur Tengah 86TNI 5, 14, 16, 23, 28, 31, 72,

80, 91, 190, 202tradisional 39, 76, 89, 90, 96traktat 9, 11, 30transparansi 77, 88, 89, 96, 99Tugas pembantuan 36, 58, 130tugas pembantuan 36, 38, 40, 58,

61, 68, 129

UUNHCR 86Unsur Deklaratif 6, 27Unsur deklaratif 26, 71unsur deklaratif 12, 29Unsur Konstitutif 6, 27Unsur konstitutif 6, 26unsur konstitutif 6, 32

VVan der Pot 36Vietnam 86

WWarga Negara 24Warga negara 7, 26, 29, 51warga negara 1, 3, 4, 7, 12, 15

19, 20, 21, 23, 24,25, 26, 27, 28, 29,30, 31, 32, 49, 50, 67, 70,72, 88, 89, 98, 103, 120, 121122, 127, 128, 133, 178, 192193

weaknesses 106Wilayah ekstrateritorial 11wisatawan 85

YYunani 35, 57

ZZEE 9, 30, 71

Page 160: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan
Page 161: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan
Page 162: Dewi Aniaty PKn 3 - repository.stkipgetsempena.ac.idrepository.stkipgetsempena.ac.id/.../1/PKn_3_Kelas_IX_SMP_dan_MTs.pdf · PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs ... ii Kimia Kelas X SMA dan