DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto...

41
1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2014-2015 Masa Persidangan : III Rapat ke- : 27 Jenis Rapat : Rapat Paripurna DPR RI Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Jum’at, 24 April 2015 Waktu : Pukul 19.30 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II Paripurna Lantai 3 Jln. Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat Acara : 1. Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Menjadi Undang-undang. 2. Pidato Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2014-2015. Ketua Rapat : Fadli Zon, S.S., M.Sc. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Polkam) Didampingi: 1. Drs. Setya Novanto, Ak. (Ketua DPR RI) 2. Dr. Agus Hermanto (Wakil Ketua DPR RI Bidang Inbang) 3. Dr. Ir. H. Taufik Kurniawan, M.M. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekku) 4. Fahri Hamzah, S.E. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesra) Sekretaris Rapat : Dr. Winantuningtyastiti S., M.Si. (Sekretaris Jenderal DPR RI)

Transcript of DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto...

Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

1

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RESMI

Tahun Sidang : 2014-2015

Masa Persidangan : III

Rapat ke- : 27

Jenis Rapat : Rapat Paripurna DPR RI

Sifat Rapat : Terbuka

Hari, tanggal

: Jum’at, 24 April 2015

Waktu

: Pukul 19.30 WIB s.d. selesai

T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II Paripurna Lantai 3 Jln. Jenderal Gatot Subroto – Jakarta Pusat

Acara

: 1. Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Menjadi Undang-undang.

2. Pidato Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2014-2015.

Ketua Rapat

:

Fadli Zon, S.S., M.Sc. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Polkam) Didampingi: 1. Drs. Setya Novanto, Ak.

(Ketua DPR RI) 2. Dr. Agus Hermanto

(Wakil Ketua DPR RI Bidang Inbang) 3. Dr. Ir. H. Taufik Kurniawan, M.M. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekku) 4. Fahri Hamzah, S.E.

(Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesra)

Sekretaris Rapat : Dr. Winantuningtyastiti S., M.Si. (Sekretaris Jenderal DPR RI)

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

2

H a d i r

: ANGGOTA DPR RI: 416 dari 560 orang Anggota dengan rincian: FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN 75 dari 109 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA 68 dari 91 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 57 dari 73 orang Anggota; FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 49 dari 61 orang Anggota; FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 39 dari 48 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 39 dari 47 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 28 dari 40 orang Anggota; FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 21 dari 39 orang Anggota; FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT 26 dari 36 orang Anggota; FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT 14 dari 16 orang Anggota; SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI: 1) Achmad Djuned, S.H., M.H.

(Wasekjen DPR RI) 2) Tatang Sutharsa, S.H.

(Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 3) K. Johnson Rajagukguk, S.H., M.H.

(Deputi Bidang Perundang-undangan) 4) Drs. Helmizar

(Kepala Biro Persidangan) 5) Dr. Dewi Barliana S., S.H., M.Hum.

(Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 6) Dra. Mitra Anindyarina

(Kepala Bagian Persidangan Paripurna)

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

3

DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 24 APRIL 2015

1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. Ir. TAGORE ABU BAKAR (Aceh II)

124

2. H. IRMADI LUBIS (Sumut I)

125

3. TRIMEDYA PANJAITAN, S.H., M.H. (Sumut II)

127

4. ALEX INDRA LUKMAN (Sumbar I)

129

5. Ir. EFFENDI SIANIPAR (Riau I)

131

6. MARSIAMAN SARAGIH (Riau II)

132

7. IHSAN YUNUS, M.E.Con., Std. (Jambi)

133

8. Ir. NAZARUDIN KIEMAS (Sumsel I)

134

9. H. R. ERWIN MOESLIMIN SINGAJURU, S.H., M.H. (Sumsel II)

135

10. YULIAN GUNHAR, S.H., M.H. (Sumsel II)

136

11. Hj. ELVA HARTATI, S.I.P., M.M. (Bengkulu)

137

12. Ir. ISMAYATUN (Lampung I)

138

13. SUDIN (Lampung I)

139

14. H. KRH. HENRY YOSODININGRAT, S.H. (Lampung II)

140

15. ITET TRIDJAJATI SUMARIJANTO, M.B.A. (Lampung II)

141

16. Ir. RUDIANTO TJEN (Bangka Belitung)

142

17. DWI RIA LATIFA, S.H., M.Sc. (Kepri)

143

18. Dra. SARWO BUDI WIRYANTI SUKAMDANI (DKI Jakarta I)

144

19. Ir. ERIKO SOTARDUGA, B.P.S. (DKI Jakarta II)

145

20. MASINTON PASARIBU, S.H. (DKI Jakarta II)

146

21. Drs. EFFENDI MS SIMBOLON, M.I.Pol. (DKI Jakarta III)

147

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

4

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

22. DARMADI DURIANTO (DKI Jakarta III)

148

23. CHARLES HONORIS (DKI Jakarta III)

149

24. H. YADI SRIMULYADI (Jabar II)

153

25. DIAH PITALOKA, S.Sos. (Jabar III)

154

26. dr. RIBKA TJIPTANING P. (Jabar IV)

155

27. ADIAN YUNUS YUSAK NAPITUPULU (Jabar V)

156

28. SUKUR H. NABABAN, S.T. (Jabar VI)

158

29. RISKA MARISKA, S.H. (Jabar VI)

159

30. DANIEL LUMBAN TOBING (Jabar VII)

161

31. Drs. YOSEPH UMARHADI, M.Si., M.A. (Jabar VIII)

162

32. ONO SURONO, S.T. (Jabar VIII)

163

33. MARUARAR SIRAIT (Jabar IX)

164

34. Dr. TB. HASANUDDIN, M.M. (Jabar IX)

165

35. DONY MARYADI OEKON, S.T. (Jabar XI)

167

36. EVITA NURSANTY, M.Sc. (Jateng III)

171

37. H. IMAM SUROSO, S.Sos., S.H., M.M. (Jateng III)

172

38. Ir. BAMBANG WURYANTO, M.B.A. (Jateng IV)

173

39. ARIA BIMA (Jateng V)

176

40. RAHMAD HANDOYO, S.Pi., M.M. (Jateng V)

177

41. ADISATRYA SURYO SULISTO (Jateng VIII)

181

42. Ir. MUHAMMAD PRAKOSA (Jateng IX)

183

43. DAMAYANTI WISNU PUTRANTI (Jateng IX)

184

44. Prof. Dr. HENDRAWAN SUPRATIKNO (Jateng X)

185

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

5

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

45. MY ESTI WIJAYATI (DIY)

187

46. M. GURUH IRIANTO SUKARNO PUTRA, S.A.P., M.M., M.Si. (Jatim I)

188

47. INDAH KURNIA (Jatim I)

189

48. NURSUHUD (Jatim III)

192

49. ARIF WIBOWO (Jatim IV)

193

50. Drs. AHMAD BASARAH, M.H. (Jatim V)

194

51. Ir. ANDREAS EDDY SUSETYO, M.M. (Jatim V)

195

52. Dr. Ir. H. PRAMONO ANUNG WIBOWO, M.M. (Jatim VI)

196

53. ARTERIA DAHLAN, S.T., S.H. (Jatim VI)

197

54. Ir. BUDI YUWONO, Dipl., S.E. (Jatim VI)

198

55. Drs. SIRMADJI, M.Pd. (Jatim VII)

199

56. Ir. MINDO SIANIPAR (Jatim VIII)

200

57. SADARESTUWATI (Jatim VIII)

201

58. M. H. SAID ABDULLAH (Jatim XI)

204

59. ICHSAN SOELISTIO (Banten II)

206

60. MARINUS GEA, S.E. (Banten III)

208

61. Drs. I MADE URIP, M.Si. (Bali)

209

62. Dr. Ir. WAYAN KOSTER, M.M. (Bali)

210

63. NYOMAN DHAMANTRA (Bali)

212

64. HERMAN HERRY (NTT II)

215

65. dr. KAROLIN MARGARET NATASA (Kalbar)

216

66. LASARUS, S.Sos., M.Si. (Kalbar)

217

67. Ir. G. MICHAEL JENO, M.M. (Kalbar)

218

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

6

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

68. ASDY NARANG, S.H., M.Comm.LAW (Kalteng)

219

69. Dr. Ir. WILLY M. YOSEPH, M.M. (Kalteng)

220

70. AWANG FERDIAN HIDAYAT, M.M. (Kaltim)

222

71. OLLY DONDOKAMBEY, S.E. (Sulut)

223

72. MERCY CHRIESTY BARENDT, S.T. (Maluku)

228

73. IRINE YUSIANA ROBA PUTRI, S.Sos., M.Comn & Media., S.T. (Maluku Utara)

229

74. KOMARUDIN WATUBUN, S.H., M.H. (Papua)

230

75. TONY WARDOYO (Papua)

231

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 75 dari 109 orang Anggota

2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. H. M. SALIM FAKHRY, S.E., M.M. (Aceh I)

233

2. H. FIRMANDEZ (Aceh II)

234

3. RAMBE KAMARUL ZAMAN, M.Sc., M.M. (Sumut II)

236

4. Dr. Capt. ANTHON SIHOMBING (Sumut III)

237

5. BETTI SHADIQ PASADIGOE, S.E.Ak., M.M. (Sumbar I)

239

6. H. JOHN KENEDY AZIS, S.H. (Sumbar II)

240

7. Hj. SANIATUL LATIVA (Jambi)

243

8. DODI REZA ALEX NOERDIN (Sumsel I)

244

9. Drs. H. KAHAR MUZAKIR (Sumsel I)

245

10. BOBBY ADHITYO RIZALDI, S.E.Ak., M.B.A., C.F.E. (Sumsel II)

246

11. DWIE AROEM HADIATIE (Lampung I)

247

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

7

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

12. Dr. M. AZIS SYAMSUDDIN (Lampung II)

248

13. Ir. H. AZHAR ROMLI, M.Si. (Bangka Belitung)

249

14. Ir. FAYAKHUN ANDRIADI, M.Kom. (DKI Jakarta II)

251

15. Dra. POPONG OTJE DJUNDJUNAN (Jabar I)

253

16. AGUS GUMIWANG KARTASASMITA (Jabar II)

254

17. Ir. H. LILI ASDJUDIREDJA, S.E., Ph.D. (Jabar II)

255

18. Dr. H. DEDING ISHAK, S.H., M.M. (Jabar III)

256

19. EKA SASTRA (Jabar III)

257

20. Hj. DEWI ASMARA, S.H., M.H. (Jabar IV)

258

21. Ir. H. AIRLANGGA HARTARTO, M.M.T., M.B.A. (Jabar V)

259

22. ICHSAN FIRDAUS (Jabar V)

260

23. Dra. WENNY HARYANTO, S.H. (Jabar VI)

261

24. Dr. H. ADE KOMARUDIN, M.H. (Jabar VII)

262

25. Drs. H. DADANG S MUCHTAR (Jabar VII)

263

26. DAVE AKBARSHAH FIKARNO LAKSONO, M.E. (Jabar VIII)

264

27. H. DANIEL MUTAQIEN SYAFIUDDIN, S.T. (Jabar VIII)

265

28. H. FERDIANSYAH, S.E., M.M. (Jabar XI)

268

29. H. AHMAD ZACKY SIRADJ (Jabar XI)

269

30. BOWO SIDIK PANGARSO, S.E. (Jateng II)

272

31. FIRMAN SOEBAGYO, S.E., M.H. (Jateng III)

273

32. Hj. ENDANG MARIA ASTUTI, S.Ag., S.H. (Jateng IV)

274

33. ENDANG SRIKARTI HANDAYANI, S.H., M.Hum. (Jateng V)

275

34. BAMBANG SOESATYO, S.E., M.B.A. (Jateng VII)

277

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

8

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

35. H. DITO GANINDUTO, M.B.A. (Jateng VIII)

278

36. AGUNG WIDYANTORO, S.H., M.Si. (Jateng IX)

279

37. H. MUKHAMAD MISBAKHUN, S.E. (Jatim II)

283

38. HARDISOESILO (Jatim III)

284

39. H. MUHAMAD NUR PURNAMASIDI (Jatim IV)

285

40. Dr. H. GATOT SUDJITO, M.Si. (Jatim VII)

288

41. H. MOHAMMAD SURYO ALAM, Ak., M.B.A. (Jatim VIII)

289

42. Ir. H. S. W. YUDHA, M.Sc. (Jatim IX)

290

43. ENI MAULANI SARAGIH (Jatim X)

291

44. H. ZAINUDIN AMALI (Jatim XI)

292

45. H. ANDIKA HAZRUMY, S.Sos. (Banten I)

293

46. YAYAT YULMARYATMO BIARO (Banteng II)

294

47. H. ANDI ACHMAD DARA, S.E. (Banten III)

295

48. H. MUHAMMAD LUTFI, S.E. (NTB)

298

49. MELCHIAS MARKUS MEKENG (NTT I)

299

50. Drs. SETYA NOVANTO (NTT II)

300

51. dr. CHARLES JONES MESANG (NTT II)

301

52. Ir. H. AHMADI NOOR SUPIT (Kalsel I)

304

53. H. INDRO HANANTO (Kalsel I)

305

54. H. HASNURYADI SULAIMAN (Kalsel II)

306

55. H. MAHYUDIN, S.T., M.M. (Kaltim)

307

56. Dr. Hj. NENI MOERNIAENI, Sp.OG. (Kaltim)

308

57. H. MUHIDIN MOHAMAD SAID (Sulteng)

310

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

9

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

58. Drs. HAMKA B. KADY (Sulsel I)

311

59. H. SYAMSUL BACHRI, M.Sc. (Sulsel II)

312

60. H. ANDI RIO IDRIS PADJALANGI, S.H., M.Kn. (Sulsel II)

313

61. drg. Hj. ANDI FAUZIAH PUJIWATIE HATTA, S.K.G. (Sulsel III)

315

62. Ir. RIDWAN BAE (Sultra)

316

63. Dr. Ir. FADEL MUHAMMAD (Gorontalo)

317

64. Drs. H. ROEM KONO (Gorontalo)

318

65. EDISON BETAUBUN, S.H., M.H. (Maluku)

320

66. Dr. SAIFUL BAHRI RURAY, S.H., M.Si. (Maluku Utara)

321

67. Pdt. ELION NUMBERI, S.Th. (Papua)

322

68. ROBERT JOPPY KARDINAL, S.AB. (Papua Barat)

323

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai GOLKAR 68 dari 91 orang Anggota

3. FRAKSI PARTAI GERINDRA

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. FADHLULLAH (Aceh I)

324

2. KHAIDIR (Aceh II)

325

3. H. R. MUHAMMAD SYAFI’I, S.H., M.Hum. (Sumut I)

326

4. SUASANA DACHI, S.H. (Sumut II)

328

5. Dr. H. SUIR SYAM, M.Kes., M.M.R. (Sumbar I)

330

6. ADE REZKI PRATAMA, S.E. (Sumbar II)

331

7. RITA ZAHARA, S.H. (Riau I)

332

8. H. NURZAHEDI, S.E. (Riau II)

333

9. Ir. H. A. R. SUTAN ADIL HENDRA, M.M. (Jambi)

334

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

10

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

10. Ir. SRI MELIYANA (Sumsel II)

336

11. SUSI MARLENY BACHSIN, S.E., M.M. (Bengkulu)

337

12. H. AHMAD MUZANI (Lampung I)

338

13. Ir. DWITA RIA (Lampung II)

339

14. ASRIL HAMZAH TANJUNG, S.I.P. (DKI Jakarta I)

340

15. H. BIEM TRIANI BENJAMIN, B.Sc., M.M. (DKI Jakarta II)

341

16. ARYO P.S. DJOJOHADIKUSUMO (DKI Jakarta III)

342

17. Dr. Ir. H. D. SODIK MUDJAHID, M.Sc. (Jabar I)

343

18. Ir. H. AHMAD RIZA PATRIA, M.B.A. (Jabar III)

345

19. HERI GUNAWAN (Jabar IV)

346

20. FADLI ZON, S.S., M.Sc. (Jabar V)

347

21. Dr. Ir. H. KARDAYA WARNIKA, D.E.A. (Jabar VIII)

350

22. H. OO SUTISNA, S.H. (Jabar IX)

351

23. H. SUBARNA, S.E., M.Si. (Jabar XI)

352

24. Hj. SRIWULAN, S.E. (Jateng III)

355

25. RAHAYU SARASWATI DJOJOHADIKUSUMO (Jateng IV)

356

26. Ir. H. HARRY POERNOMO (Jateng VI)

358

27. Ir. KRT. H. DARORI WONODIPURO, M.M. (Jateng VII)

359

28. Hj. NOVITA WIJAYANTI, S.E., M.M. (Jateng VIII)

360

29. MOHAMAD HEKAL, M.B.A. (Jateng IX)

361

30. RAMSON SIAGIAN (Jateng X)

362

31. ANDIKA PANDU PURAGABAYA, S.Psi., M.Si., M.Sc. (DIY)

363

32. Ir. BAMBANG HARYO SOEKARTONO (Jatim I)

364

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

11

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

33. Ir. SUMAIL ABDULLAH (Jatim III)

366

34. BAMBANG HARYADI, S.E. (Jatim IV)

367

35. MORENO SUPRAPTO (Jatim V)

368

36. Ir. ENDRO HERMONO, M.B.A. (Jatim VI)

369

37. Drs. SUPRIYANTO (Jatim VII)

370

38. WIHADI WIYANTO, S.H. (Jatim IX)

372

39. KHILMI (Jatim X)

373

40. H. ANDA, S.E., M.M. (Banten I)

375

41. H. DESMOND JUNAIDI MAHESA, S.H., M.H. (Banten II)

376

42. Ir. SUFMI DASCO AHMAD (Banten III)

377

43. H. WILLGO ZAINAR, S.E., M.B.A. (NTB)

379

44. PIUS LUSTRILANANG, S.I.P., M.Si. (NTT I)

380

45. Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.M.A. (NTT II)

381

46. KATHERINE A. OENDOEN (Kalbar)

382

47. H. IWAN KURNIAWAN, S.H. (Kalteng)

383

48. Drs. H. SYAIFUL RASYID, M.M. (Kalsel I)

384

49. Drs. H. SJACHRANI MATAJA, M.M., M.B.A. (Kalsel II)

385

50. LUTHER KOMBONG (Kaltim)

386

51. Drs. WENNY WAROUW (Sulut)

387

52. SUPRATMAN, S.H., M.H. (Sulteng)

388

53. Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si. (Sulsel I)

389

54. Drs. H. ANDI NAWIR, M.P. (Sumsel III)

391

55. HAERUL SALEH, S.H. (Sultra)

392

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

12

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

56. Dra. Hj. RUSKATI ALI BAAL (Sulbar)

394

57. ROBERTH ROUW (Papua)

396

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai GERINDRA 57 dari 73 orang Anggota

4. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. H. TEUKU RIEFKY HARSYA, B.Sc., M.T. (Aceh I)

397

2. MUSLIM, S.H., M.M. (Aceh II)

398

3. RUHUT SITOMPUL, S.H. (Sumut I)

399

4. ROOSLYNDA MARPAUNG (Sumut II)

400

5. H. RUDI HARTONO BANGUN, S.E., M.A.P. (Sumut III)

401

6. H. DARIZAL BASIR (Sumbar I)

402

7. Ir. H. MULYADI (Sumbar II)

403

8. Hj. MUKHNIARTY, S.E., M.Si. (Riau I)

404

9. Drs. H. ZULFIKAR ACHMAD (Jambi)

406

10. WAHYU SANJAYA, S.E. (Sumsel II)

408

11. H. ZULKIFLI ANWAR (Lampung I)

409

12. Ir. H. MARWAN CIK ASAN, M.M. (Lampung II)

410

13. EKO WIJAYA (Bangka Belitung)

411

14. DWI ASTUTI WULANDARI (DKI Jakarta I)

412

15. Hj. MELANIE LEIMENA SUHARLI (DKI Jakarta II)

413

16. H. AGUNG BUDI SANTOSO, S.H., M.M. (Jabar I)

414

17. DEDE YUSUF MACAN EFFENDI, S.T., M.Si. (Jabar II)

415

18. ANTON SUKARTONO SURATTO (Jabar V)

417

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

13

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

19. SAAN MUSTOPA, M.Si. (Jabar VII)

418

20. Ir. H. E. HERMAN KHAERON, M.Si. (Jabar VIII)

419

21. LINDA MEGAWATI, S.E., M.Si. (Jabar IX)

420

22. H. AMIN SANTONO, S.Sos. (Jabar X)

421

23. SITI MUFATTAHAH, Psi. (Jabar XI)

422

24. Dr. AGUS HERMANTO (Jateng I)

423

25. Dr. Ir. DJOKO UDJIANTO, M.M. (Jateng III)

424

26. RINTO SUBEKTI, S.E., M.M. (Jateng IV)

425

27. Ir. FANDI UTOMO (Jatim I)

428

28. Ir. H. AZAM AZMAN NATAWIJANA (Jatim III)

430

29. Drs. AYUB KHAN (Jatim IV)

431

30. VENNA MELINDA, S.E. (Jatim VI)

433

31. EDHIE BASKORO YUDHOYONO, M.Sc. (Jatim VII)

434

32. SARTONO HUTOMO (Jatim VII)

435

33. DIDIK MUKRIANTO, S.H. (Jatim IX)

437

34. H. MAT NASIR, S.Sos. (Jatim XI)

438

35. VIVI SUMANTRI JAYABAYA, S.Sos. (Banten I)

439

36. Drs. H. WAHIDIN HALIM, M.Si. (Banten III)

440

37. I PUTU SUDIARTANA (Bali)

442

38. ERMA SURYANI RANIK, S.H. (Kalbar)

446

39. NORBAITI ISRAN NOOR, A.Md. (Kaltim)

447

40. EVERT ERENST MANGINDAAN, S.I.P. (Sulut)

448

41. dr. VERNA GLADIES M. INKIRIWANG (Sulteng)

449

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

14

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

42. Hj. ALIYAH MUSTIKA ILHAM, S.E. (Sulsel I)

450

43. Ir. H. MUHAMMAD NASYIT UMAR, S.P. (Sulsel Ii)

451

44. Dr. Ir. BAHRUM DAIDO, M.Si. (Sulsel III)

452

45. Drs. H. UMAR ARSAL (Sultra)

453

46. MAYJEN TNI (PURN) SALIM MENGGA (Sulbar)

454

47. LIBERT KRISTO IBO, S.Sos., S.H., M.H. (Papua)

455

48. WILLEM WANDIK, S.Sos. (Papua)

456

49. MICHAEL WATTIMENA, S.E., M.M. (Papua Barat)

457

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Demokrat 49 dari 61 orang Anggota

5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. H. MUSLIM AYUB, S.H., M.M. (Aceh I)

458

2. Dr. SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag., M.Hum., M.A. (Sumut II)

460

3. H. NASRIL BAHAR, S.E. (Sumut III)

461

4. H. MHD ASLI CHAIDIR, S.H. (Sumbar I)

462

5. H. JON ERIZAL, S.E., M.B.A. (Riau I)

463

6. H. A. BAKRI HM, S.E. (Jambi)

464

7. Ir. H. ACHMAD HAFISZ TOHIR (Sumsel I)

465

8. HANNA GAYATRI, S.H. (Sumsel II)

466

9. ZULKIFLI HASAN, S.E., M.M. (Lampung I)

468

10. H. ASMAN ABNUR, S.E., M.Si. (Kepri)

470

11. Hj. DESY RATNASARI, M.Si., M.Psi. (Jabar VI)

472

12. PRIMUS YUSTISIO, S.E. (Jabar V)

473

Page 15: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

15

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

13. DAENG MUHAMMAD, S.E., M.Si. (Jabar VII)

475

14. BUDI YOUYASTRI (Jabar X)

476

15. HAERUDIN, S.Ag., M.H. (Jabar XI)

477

16. YAYUK BASUKI (Jateng I)

478

17. MOHAMMAD HATTA (Jateng V)

480

18. Dr. Ir. TAUFIK KURNIAWAN, M.M. (Jateng VII)

482

19. AMMY AMALIA FATMA SURYA, S.H., M.Kn. (Jateng VIII)

483

20. ANDRIYANTO JOHAN SYAH (Jateng X)

485

21. H. A. HANAFI RAIS, S.I.P., M.P.P. (DIY)

486

22. H. SUNGKONO (Jatim I)

487

23. ANANG HERMANSYAH (Jatim IV)

488

24. H. TOTOK DARYANTO, S.E. (Jatim V)

489

25. Ir. A. RISKI SADIG (Jatim VI)

490

26. EKO HENDRO PURNOMO, S.Sos. (Jatim VIII)

491

27. Drs. H. KUSWIYANTO, M.Si. (Jatim IX)

492

28. VIVA YOGA MAULADI, M.Si. (Jatim X)

493

29. H. YANDRI SUSANTO (Banten II)

494

30. H. MUHAMMAD SYAFRUDIN, S.T., M.M. (NTB)

496

31. H. SYAHRULAN PUA SAWA (NTT I)

497

32. H. SUKIMAN, S.Pd., M.M. (Kalbar)

498

33. HANG ALI SAPUTRA SYAH PAHAN, S.H. (Kalteng)

499

34. Dra. YASTI SOEPREDJO MOKOAGOW (Sulut)

500

35. INDIRA CHUNDA THITA SYAHRUL, S.E., M.M. (Sulsel I)

501

Page 16: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

16

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

36. Ir. H. ANDI TAUFAN TIRO (Sulsel II)

502

37. AMRAN, S.E. (Sulsel III)

503

38. Dra. Hj. TINA NUR ALAM, M.M. (Sultra)

504

39. H. JAMALUDDIN JAFAR, S.H., M.H. (Papua)

505

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Amanat Nasional 39 dari 48 orang Anggota

6. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. H. IRMAWAN, S.Sos., M.M. (Aceh I)

37

2. MARWAN DASOPANG (Sumut II)

38

3. H. HANDAYANI, S.K.M. (Jambi)

40

4. BERTU MERLAS, S.T. (Sumsel II)

41

5. Drs. H. MUSA ZAINUDDIN (Lampung I)

42

6. Hj. CHUSNUNIA CHALIM, M.Si. (Lampung II)

43

7. H. CUCUN AHMAD SYAMSURIJAL, S.Ag. (Jabar II)

44

8. NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ, S.Fil. (Jabar III)

45

9. KRISNA MUKTI (Jabar VII)

46

10. H. DEDI WAHIDI, S.Pd. (Jabar VIII)

47

11. H. MAMAN IMANULHAQ (Jabar IX)

48

12. H. YANUAR PRIHATIN , M.Si. (Jabar X)

49

13. H. ACEP ADANG RUHIAT (Jabar XI)

50

14. ARVIN HAKIM TOHA (Jateng III)

53

15. Drs. H. MOHAMAD TOHA, S.Sos., M.Si. (Jateng V)

54

Page 17: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

17

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

16. Drs. H. TAUFIQ R. ABDULLAH (Jateng VII)

56

17. H. BAHRUDIN NASORI, S.Si., M.M. (Jateng IX)

58

18. H. YAQUT CHOLIL QOUMAS (Jateng X)

59

19. Drs. H. BISRI ROMLY, M.M. (Jateng X)

60

20. H. AGUS SULISTIYONO, S.T., M.T. (DIY)

61

21. ARZETTY BILBINA, S.E. (Jatim I)

62

22. H. SYAIKHUL ISLAM ALI, Lc., M.Sos. (Jatim I)

63

23. ABDUL MALIK HARAMAIN, M.Si. (Jatim II)

64

24. Hj. NIHAYATUL WAFIROH, M.A. (Jatim III)

65

25. Ir. M. NASIM KHAN (Jatim III)

66

26. Drs. H. M. SYAIFUL BAHRI ANSHORI, M.P. (Jatim IV)

67

27. HADI ZAINAL ABIDIN, S.Pd., M.M. (Jatim IV)

68

28. Dra. Hj. LATHIFAH SHOHIB (Jatim V)

69

29. Drs. IBNU MULTAZAM (Jatim VII)

71

30. Drs. H. ABD. MUHAIMIN ISKANDAR, M.Si. (Jatim VIII)

72

31. Dra. Hj. IDA FAUZIYAH, M.Si. (Jatim VIII)

73

32. Hj. ANNA MU’AWANAH, S.E., M.H. (Jatim IX)

74

33. H. JAZILUL FAWAID, S.Q., M.A. (Jatim X)

75

34. Dr. K.H. KHOLILURRAHMAN, S.H., M.Si. (Jatim XI)

76

35. Dra. Hj. SITI MASRIFAH, M.A. (Banten III)

77

36. Ir. H. A. HELMY FAISHAL ZAINI (NTB)

78

37. Dr. H. ZAINUL ARIFIN NOOR, S.E., M.M. (Kalsel I)

80

38. Dr. H. M. ZAIRULLAH AZHAR (Kalsel II)

81

Page 18: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

18

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

39. HJ. ROHANI VANATH (Maluku)

82

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa 39 dari 47 orang Anggota

7. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. H. MUHAMMAD NASIR DJAMIL, S.Ag. (Aceh I)

84

2. H. ISKAN QOLBA LUBIS, M.A. (Sumut II)

86

3. ANSORY SIREGAR, Lc. (Sumut III)

87

4. Dr. HERMANTO, S.E., M.M. (Sumbar I)

88

5. H. REFRIZAL (Sumbar II)

89

6. H. MUSTAFA KAMAL, S.S. (Sumsel I)

91

7. Drs. H. MOHD. IQBAL ROMZI (Sumsel II)

92

8. Drs. AL MUZZAMMIL YUSUF, M.Si. (Lampung I)

93

9. Dr. H. M. HIDAYAT NUR WAHID, M.A. (DKI Jakarta II)

96

10. Drs. H. ADANG DARADJATUN (DKI Jakarta III)

97

11. Hj. LEDIA H. AMALIAH, S.Si., M.Psi.T. (Jabar I)

98

12. H. ECKY AWAL MUCHARAM, S.E.Ak. (Jabar III)

100

13. Ir. H. YUDI WIDIANA ADIA, M.Si. (Jabar IV)

101

14. H. TB. SOENMANDJAJA (Jabar V)

102

15. H. MAHFUDZ ABDURRAHMAN, S.Sos. (Jabar VI)

103

16. Dr. H. SA'DUDDIN, M.M. (Jabar VII)

104

17. Drs. MAHFUDZ SIDDIQ, M.Si. (Jabar VIII)

105

18. H. NURHASAN ZAIDI (Jabar IX)

106

19. Dr. K.H. SURAHMAN HIDAYAT, M.A. (Jabar X)

107

Page 19: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

19

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

20. Drs. H. HAMID NOOR YASIN, M.M. (Jateng IV)

110

21. H. ABDUL KHARIS ALMASYHARI, S.E., M.Si., Akt. (Jateng V)

111

22. Drs. ABDUL FIKRI, M.M. (Jateng IX)

112

23. Dr. H. SUKAMTA (DIY)

113

24. Ir. H. SIGIT SOSIANTOMO (Jatim I)

114

25. H. ROFI MUNAWAR, Lc. (Jatim VII)

115

26. Dr. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc. (Banten II)

116

27. H. FAHRI HAMZAH, S.E. (NTB)

118

28. MUHAMMAD YUDI KOTOUKY (Papua)

123

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera 28 dari 40 orang Anggota

8. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. H. FADLY NURZAL, S.Ag. (Sumut III)

508

2. H. EPYARDI ASDA, M.Mar. (Sumbar I)

509

3. H. ACHMAD FAUZAN HARUN, S.H., M.Kom.I. (DKI Jakarta I)

512

4. Dr. H. R. ACHMAD DIMYATI NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.Si. (DKI Jakarta III)

514

5. H. JOKO PURWANTO (Jabar III)

515

6. H. ACHMAD FARIAL (Jabar V)

517

7. Dra. Hj. WARDATUL ASRIAH (Jabar VII)

518

8. ASEP A. MAOSHUL AFFANDY (Jabar X)

520

9. Hj. NURHAYATI (Jabar XI)

521

10. H. MUKHLISIN (Jateng II)

522

11. H. MOHAMAD ARWANI THOMAFI (Jateng III)

523

Page 20: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

20

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

12. K.H. MUSLICH ZA. (Jateng VI)

524

13. Ir. H. M. ROMAHURMUZIY, M.T. (Jateng VII)

525

14. Drs. H. ZAINUT TAUHID SA'ADI, M.Si. (Jateng IX)

527

15. H. ARSUL SANI, S.H., M.Si. (Jateng X)

528

16. H. ISKANDAR D. SYAICHU, S.E. (Jatim X)

531

17. FANNY SAFRIANSYAH, S.E. (Jatim XI)

532

18. Hj. IRNA NARULITA, S.E., M.M. (Banten I)

533

19. Hj. KARTIKA YUDHISTI, B.Eng., M.Sc. (Banten II)

534

20. Hj. FATMAWATI RUSDI, S.E. (Sulsel III)

543

21. Dr. H. MZ. AMIRUL TAMIM, M.Si. (Sultra)

544

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan 21 dari 39 orang Anggota

9. FRAKSI PARTAI NASDEM

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. Prof. Dr. BACHTIAR ALY, M.A. (Aceh I)

1

2. ZULFAN LINDAN (Aceh II)

2

3. SAHAT SILABAN (Sumut II)

4

4. H.M. ALI UMRI, S.H., M.Kn. (Sumut III)

5

5. H. ENDRE SAIPOEL (Sumbar I)

6

6. IRMA SURYANI (Sumsel II)

7

7. Drs. TAMANURI, M.M. (Lampung II)

9

8. Drs. H. NYAT KADIR (KEPRI)

10

9. H. AHMAD SAHRONI, S.E. (DKI Jakarta III)

11

10. MAYJEN TNI (Purn) SUPIADIN ARIES SAPUTRA (Jabar XI)

12

Page 21: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

21

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

11. Drs. FADHOLI (Jateng I)

13

12. ALI MAHIR (Jateng II)

14

13. DONNY IMAM PRIAMBODO, S.T., M.M. (Jateng III)

15

14. Drs. K.H. CHOIRUL MUNA (Jateng VI)

16

15. Drs. H. HASAN AMINUDIN, M.Si. (Jatim II)

18

16. Drs. T. TAUFIQULHADI, M.Si. (Jatim IV)

19

17. MOHAMMAD MAHARDHIKA SUPRAPTO (Jatim VI)

21

18. drg. Hj. YAYUK SRIRAHAYUNINGSIH, M.M., M.H. (Jatim VII)

22

19. H. SLAMET JUNAIDI (Jatim XI)

24

20. Dr. H. KURTUBI, S.E., M.Sp., M.Sc. (NTB)

26

21. H. HAMDHANI, S.I.P. (Kalteng)

30

22. Dr. H. ACHMAD AMINS, M.M. (Kaltim)

31

23. AKBAR FAISAL (Sulsel II)

33

24. Drs. MUCHTAR LUTHFI MUTTY, M.Si. (Sulsel III)

34

25. Dr. ACHMAD HATARI, S.E., M.Si. (Maluku Utara)

35

26. SULAEMAN L. HAMZAH (Papua)

36

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Nasional Demokrat 26 dari 36 orang Anggota

Page 22: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

22

10. FRAKSI PARTAI HANURA

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. Ir. NURDIN TAMPUBOLON (Sumut I)

545

2. RUFINUS HOTMAULANA HUTAHURUK, S.H., M.M., M.H. (Sumut II)

546

3. SAMSUDIN SIREGAR, S.H. (Sumut III)

547

4. FAUZIH H. AMRO, M.Si. (Sumsel I)

548

5. MOH. ARIEF S. SUDITOMO, S.H., M.A. (Jabar I)

550

6. H. DADANG RUSDIANA, S.E., M.Si. (Jabar II)

551

7. CAPT. H. DJONI ROLINDRAWAN, S.E., M.Mar., M.B.A. (Jabar III)

552

8. Dr. H. DOSSY ISKANDAR PRASETYO (Jatim VIII)

554

9. Dr. H. M. FARID ALFAUZI (Jatim XI)

555

10. H. INAS NASRULLAH ZUBIR, B.E., S.E. (Banten III)

556

11. LALU GEDE SYAMSUL MUJAHIDIN, S.E. (NTB)

557

12. FERRY KASE, S.H. (NTT II)

558

13. H. SARIFUDDIN SUDDING, S.H., M.H. (Sulteng)

559

14. Hj. DEWIE YASIN LIMPO, S.E. (Sulsel I)

560

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai HANURA 14 dari 16 orang Anggota

Page 23: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

23

KETUA RAPAT (FADLI ZON, S.S., M.Sc.):

Yang terhormat Menteri Hukum dan HAM beserta jajarannya,

Yang terhormat para Anggota DPR RI,

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.

Terima kasih.

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan

Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua,

sehingga kita dapat menjalankan tugas konstitusional kita dalam keadaan sehat

wal’afiat.

Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada

permulaan Rapat Paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh 333 orang dari 555

Anggota, dengan perincian sebagai berikut:

1. Fraksi PDI Perjuangan : 55 dari 106 orang anggota.

2. Fraksi Partai Golongan Karya : 55 dari 90 orang anggota.

3. Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya : 50 dari 73 orang anggota.

4. Fraksi Partai Demokrat : 45 dari 60 orang anggota.

5. Fraksi Partai Amanat Nasional : 25 dari 48 orang anggota.

6. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa : 32 dari 47 orang anggota.

7. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera : 22 dari 40 orang anggota.

8. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan : 14 dari 39 orang anggota.

9. Fraksi Partai Nasional Demokrat : 21 dari 36 orang anggota.

10. Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat : 14 dari 16 orang anggota.

Dengan demikian kuorum telah tercapai dan dengan mengucap

Bismillaahirrahmaanirrahiim perkenankanlah kami selaku Pimpinan Dewan membuka

Rapat Paripurna DPR RI yang ke-27 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2014-2015,

hari Jumat, 24 April 2015, dan kami nyatakan terbuka untuk umum.

(RAPAT DIBUKA PUKUL 20.15 WIB)

Berdasarkan Pasal 59 Ayat (1) huruf d Undang-undang Nomor 24 Tahun

2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan

disebutkan bahwa “Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:

dalam acara pembukaan sidang paripurna MPR, DPR, DPRD dan DPD”.

Berkaitan dengan itu, izinkan kami mengajak seluruh hadirin untuk berdiri

dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

(MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA)

Hadirin kami persilakan duduk kembali.

Page 24: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

24

Sidang Dewan yang kami hormati,

Sesuai hasil Rapat Konsultasi DPR RI dengan Pimpinan Fraksi DPR RI

pengganti Rapat Bamus DPR RI, tanggal 21 April 2015, acara Rapat Paripurna hari ini

adalah:

1. Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1

Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi

undang-undang;

2. Pidato Penutupan Masa Sidang III Tahun Sidang 2014-2015.

Kami menanyakan kepada Sidang Dewan yang terhormat apakah acara rapat tersebut

dapat disetujui?

(RAPAT: SETUJU)

Terima kasih.

Sidang Dewan yang kami hormati,

Sebelumnya kami beritahukan bahwa Pimpinan Dewan telah menerima

sepucuk surat dari Presiden Republik Indonesia dengan Nomor R-25/Pres/04/2015,

tertanggal 20 April 2015, perihal Penyampaian Nama-nama Calon Anggota Lembaga

Sensor Film. Selanjutnya untuk surat tersebut sesuai dengan Peraturan DPR RI tentang

Tata Tertib akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Sidang Dewan yang kami hormati,

Selanjutnya mari kita masuki acara pertama Rapat Paripurna Dewan pada

hari ini yaitu Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015

tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi undang-undang.

Perlu kami beritahukan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 Ayat (1)

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD

“Pembicaraan tingkat II merupakan pengambilan keputusan dalam rapat paripurna DPR

dengan kegiatan; penyampaian laporan yang berisi proses, pendapat mini fraksi,

pendapat mini DPD dan hasil pembicaraan tingkat I, pernyataan persetujuan atau

penolakan dari tiap-tiap fraksi dan anggota DPR secara lisan yang diminta oleh pimpinan

rapat paripurna, dan pendapat akhir Presiden yang disampaikan oleh menteri yang

mewakilinya”.

Page 25: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

25

Untuk itu kami persilakan kepada Pimpinan Komisi III DPR RI yang

terhormat Saudara Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.H., M.A.F., M.H. untuk menyampaikan

laporannya. Kami persilakan.

F-PG (Dr. H. M. AZIS SYAMSUDDIN, S.E., S.H., M.A.F., M.H.):

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakatuh,

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua,

Om swastiastu untuk umat beragama.

Yang kami hormati dan kami banggakan Saudara Pimpinan Rapat Paripurna,

Yang kami hormati Bapak dan Ibu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia,

Yang kami hormati Saudara Menteri Hukum dan HAM beserta seluruh jajaran, serta

para hadirin, hadirat yang kami muliakan.

Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah

SWT atas rahmat dan perkenan-Nya maka kita semua dalam kondisi sehat wal'afiat

dalam rangka untuk Pengambilan Keputusan Pembicaraan Tingkat II terhadap

Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor

30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Bapak dan Ibu para Anggota Dewan yang kami hormati dan kami banggakan,

Berdasarkan Pasal 22 Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yang mengatur bahwa “peraturan pemerintah pengganti undang-

undang harus mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

dalam masa sidang yang berikutnya”.

Selanjutnya berdasarkan Surat Presiden Nomor R-19/Pres/03/2015,

tertanggal 3 Maret 2015 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Badan Musyawarah

tanggal 2 April 2015, telah diputuskan bahwa Komisi III DPR RI bertugas untuk

membahas Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2015

tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Berdasarkan hal tersebut, Surat Keterangan Presiden yang disampaikan

oleh Saudara Menteri Hukum dan HAM dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI, tanggal

20 April 2015 Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun

2015 dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan dan kesinambungan upaya

penegakan dan pemberantasan tindak pidana korupsi serta mempertahankan

keberlanjutan kepemimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pengaturan mengenai pengisian kekosongan keanggotaan Pimpinan

Komisi Pemberantasan Korupsi berdasarkan Undang-undang 30 Tahun 2002

Page 26: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

26

memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga berdampak kepada kreativitas Indonesia

dalam pencegahan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dengan penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2015 oleh Presiden, hal tersebut

telah sesuai dengan ketentuan Pasal 22 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 yang memberikan dasar kewenangan kepada Presiden

dalam hal kegentingan yang memaksa untuk menetapkan peraturan pemerintah

pengganti undang-undang.

Dalam rangka melakukan pendalaman, Komisi III telah melakukan Rapat

Dengar Pendapat Umum dan meminta masukan terhadap Perpu Nomor 1 Tahun 2015

yang telah kita lakukan rapat pada tanggal 20 April 2015 dengan Saudara Menteri

Hukum dan HAM dan mendengarkan keterangan Presiden yang disampaikan oleh

Saudara Menteri Hukum dan HAM terhadap rancangan undang-undang perpu sekaligus

pembentukkan Panitia Kerja (Panja).

Pada tanggal 20 April 2015 sampai dengan 22 April 2015, Panja Komisi III

DPR RI telah melakukan pembahasan terhadap materi dalam Rancangan Undang-

undang Nomor 1 Tahun 2015 tersebut. Komisi III DPR RI melakukan Rapat Kerja

bersama Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan agenda mendengarkan

pendapat dan pandangan fraksi-fraksi atas keterangan Presiden yang disampaikan oleh

Saudara Menteri Hukum dan HAM.

Berdasarkan pandangan-pandangan fraksi dapat kami sampaikan sebagai

berikut:

1. Dari Fraksi PDI Perjuangan dalam pendapat akhir mini yang dibacakan

Anggota DPR RI Junimart Girsang Nomor Anggota A-128 menyatakan

dapat memberikan persetujuan terhadap Rancangan Undang-undang

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 30

Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

menjadi undang-undang yang dibicarakan dalam pembicaraan tingkat

II.

2. Fraksi Partai Amanat Nasional dalam pendapat akhir mini yang

dibacakan oleh Anggota DPR RI yang terhormat Saudara Daeng

Muhammad, S.E., M.Si., Nomor Anggota A-45 yakni dapat

memberikan persetujuan terhadap Rancangan Undang-undang

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor

30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

menjadi undang-undang untuk dibicarakan kepada tingkat II dengan

catatan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi harus terbebas dari

intervensi politik, independensi dan berintegritas serta meminta agar

Panitia Seleksi calon Pimpinan KPK yang menggantikan Pimpinan

KPK periode ini akan habis untuk segera dibentuk.

3. Fraksi Partai Hanura dalam pendapat akhir mini yang dibacakan oleh

yang terhormat Saudara H. Syarifuddin Sudding, S.H., M.H., dengan

Nomor Anggota A-559 menyatakan dapat memberikan persetujuan

Page 27: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

27

terhadap Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang

Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi undang-

undang untuk dibicarakan dalam tingkat II.

4. Fraksi Partai Golongan Karya dalam pendapat akhir mini yang

dibacakan Saudara yang terhormat Andika Hazrumy, S.Sos., dengan

Nomor Anggota A-293 menyatakan dapat memberikan persetujuan

terhadap Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang

Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi undang-

undang untuk dibicarakan dalam tingkat kedua dengan catatan agar

pemerintah harus memperhatikan persyaratan sebagaimana diatur

dalam Pasal 29 Undang-undang 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam hal penunjukkan

anggota sementara Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan

mempercepat proses seleksi calon Pimpinan KPK periode 2015-2019.

5. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dalam pendapat akhir mini yang

dibacakan oleh Anggota DPR RI yang terhormat Saudara Irmawan,

S.Sos., M.M., Nomor Anggota A-37 mendukung untuk memberikan

persetujuan terhadap Rancangan Undang-undang tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi

undang-undang untuk dibicarakan dalam pembicaraan tingkat II.

6. Fraksi Partai Nasdem dalam pendapat akhir mini yang dibacakan oleh

saudara yang terhormat Ali Umri dari Partai Nasdem, dengan Nomor

Anggota A-5 yang menyatakan dapat memberikan persetujuan

terhadap Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang

Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi undang-undang untuk

dibicarakan pada tingkat II dengan catatan memberikan dan

memperhatikan pengecualian batas usia, pengaturan terkait integritas

akuntabilitas Pimpinan KPK, segala kelemahan KPK harus dapat

dibenahi dan dikontrol, KPK harus bebas dari intervensi, latar belakang

pendidikan dan pengalaman Pimpinan sementara KPK dan perlu

mengutamakan fungsi preventif dalam melaksanakan tugas Komisi

Pemberantasan Korupsi.

7. Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya dalam pendapat akhir mini yang

dibacakan oleh Anggota DPR RI yang terhormat Saudara Ir. Sufmi

Dasco Ahmad, Nomor Anggota A-377 menyatakan dapat memberikan

persetujuan terhadap Rancangan Undang-undang Nomor 1 Tahun

2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002

Page 28: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

28

tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk menjadi

undang-undang dengan catatan untuk segera merevisi Undang-

undang 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi.

8. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dalam pendapat akhir mini yang

dibacakan oleh Anggota DPR RI yang terhormat Drs. Al Muzzammil

Yusuf, M.Si., dengan Nomor Anggota A-93 yang menyatakan dapat

memberikan persetujuan terhadap Rancangan Undang-undang

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun

2015 tentang Perubahan atas Undang-undang 30 Tahun 2002 menjadi

undang-undang untuk dibicarakan dalam tingkat II dengan catatan

perlu adanya revisi terhadap Undang-undang 30 Tahun 2002 tentang

Komisi PemberantasanTindak Pidana Korupsi, terutama dalam hal

kedudukan Komite Etik dari ad hoc menjadi permanen dan adanya

pengaturan agar Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak boleh

mengundurkan diri menjadi pejabat negara selama bertugas dan 2

tahun paska menjalani tugas untuk independensi dan menjaga marwah

KPK.

9. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dalam pendapat akhir mini

yang dibacakan oleh Anggota DPR RI yang terhormat Saudara Arsul

Sani A-528 menyatakan memberikan persetujuan terhadap Rancangan

Undang-undang tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Undang-undang

Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi,

dengan catatan memperhatikan kembali batas usia dan perlu kajian

agar Presiden tidak terlalu terburu-buru dalam mengeluarkan suatu

peraturan pengganti undang-undang.

10. Fraksi Partai Demokrat dalam pendapat akhir mini yang dibacakan

oleh anggota DPR RI yang terhormat Saudari Erma Suryani Ranik,

S.H. Nomor anggota A-446 menyatakan dapat memberikan

persetujuan terhadap Rancangan Undang-undang tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun

2015 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi undang-undang

dalam pembicaraan tingkat II, dengan catatan untuk memperhatikan

batas usia dan latar belakang pendidikan dan pengalaman

sebagaimana diatur dalam Pasal 29 Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penunjukkan

Pimpinan KPK sementara.

Maka berdasarkan pandangan Fraksi-fraksi di atas Rapat Kerja Komisi III

DPR RI dalam rangka pengambilan keputusan tingkat pertama terhadap Rancangan

Undang-undang Perpu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-undang

Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi

Page 29: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

29

undang-undang sesuai ketentuan Pasal 52 Ayat (3) Undang-undang Nomor 12 Tahun

2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Menyatakan Komisi III DPR RI dengan mengucapkan

Bismillahirrahmaanirrahim, memberikan persetujuan Rancangan Undang-undang

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun

2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi undang-undang untuk dilanjutkan

kepembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan pada Rapat Paripurna DPR RI

hari ini, Jumat 24 April 2015.

Selanjutnya Komisi III DPR RI menyampaikan catatan-catatan dari

pandangan-pandangan fraksi adalah sebagai berikut:

1. Dalam hal penunjukkan anggota sementara pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud dalam Perpu Nomor 1

Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pemerintah

harus memperhatikan persyaratan sebagaimana diatur di dalam Pasal 29

Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi.

2. Meminta agar pemerintah dengan segera memproses seleksi calon

Pimpinan KPK periode 2015-2019.

3. Meminta agar terdapat perubahan terhadap materi Undang-undang

Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi dalam hal meningkatkan kedudukan komite etik pada KPK yang

bersifat Ad hoc menjadi permanen untuk mengawasi kinerja KPK.

4. Meminta agar terdapat perubahan Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk

menjaga marwah independensi KPK, yaitu dalam hal Pimpinan KPK tidak

boleh mengundurkan diri untuk menjadi pejabat Negara lainnya selama

menjabat Pimpinan KPK. Dan 2 tahun pasca menjabat Pimpinan KPK

atau menawarkan diri dengan berbagai imbalan seperti penyelesaian

kasus.

Selanjutnya dalam tanggapan pemerintah menyatakan setuju dan sangat

menghargai beberapa catatan-catatan yang diberikan Komisi III DPR RI dengan akan

menjadi perhatian dalam Revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pemerintah menyarankan agar perubahan Undang-undang 30 tahun 2002

tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk menjadi usulan inisiatif

DPR RI. Pemerintah juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komisi III yang telah memberikan dan

mendedikasikan toleransi dan kerja keras untuk menyelesaikan pembahasan terhadap

rancangan undang-undang ini.

Page 30: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

30

Pimpinan Rapat Dewan Paripurna yang kami hormati,

Bapak, Ibu Anggota DPR RI, Saudara Menteri Hukum dan HAM,

Serta hadirin yang berbahagia.

Pada kesempatan ini perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang tinggi kepada pemerintah serta bersama-sama dengan Komisi III

DPR RI telah melakukan pembahasan rancangan undang-undang secara tekun, teliti

dan mendalam. Kami menyampaikan terima kasih pula kepada seluruh pihak dalam hal

telah banyak membantu kelancaran pembahasan rancangan undang-undang ini.

Demikian laporan Komisi III DPR RI terhadap pembahasan Rancangan

Undang-undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002

tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi undang-undang.

Dan apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam menyampaikan laporan

ini kami atas nama pimpinan dan segenap anggota Komisi III DPR RI menyampaikan

permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Selanjutnya perkenankanlah kami untuk menyerahkan rancangan ini untuk

diambil keputusan dalam rapat Paripurna ini.

Demikian kami akhiri.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Dr. H. M. Azis Syamsuddin,

S.H., M.A.F., M.H. yang telah menyampaikan laporannya. Selanjutnya kami akan

menanyakan kepada Anggota Dewan apakah RUU Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-

undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

untuk disahkan menjadi undang-undang?

(RAPAT: SETUJU)

Terima kasih.

Dengan demikian kita telah menyetujui RUU tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas

Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi untuk disahkan menjadi undang-undang.

Sidang Dewan yang Terhormat.

Berikutnya kami persilakan Saudara Menteri Hukum dan HAM RI untuk

menyampaikan pendapat akhir pemerintah mewakili Presiden.

Kami persilakan.

Page 31: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

31

MENTERI HUKUM DAN HAM (YASONNA H. LAOLY):

PENDAPAT AKHIR PRESIDEN

ATAS

RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG

NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG

NOMOR 30 TAHUN 2002 TENTANG

KOMISI PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

MENJADI UNDANG-UNDANG

DALAM RAPAT PARIPURNA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 28 April 2015

Saudara Pimpinan dan Anggota DPR RI yang terhormat,

Hadirin yang kami hormati.

Pertama-tama izinkanlah kami mengajak kita semua untuk senantiasa

memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena pada hari yang

berbahagia ini kita dapat hadir dalam Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda antara

lain penyampaian Pendapat Akhir Presiden atas Rancangan Undang-undang tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi undang-undang.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa rancangan undang-undang ini telah

diselesaikan pembahasannya dalam pembicaraan tingkat I secara simultan pada tanggal

23 April 2015 dengan keputusan menyetujui untuk diteruskan ke tahap selanjutnya yaitu

pembicaraan tingkat II pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Kita semua mengharapkan semoga rancangan undang-undang ini dapat

disetujui bersama dalam Rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan menjadi undang-

undang, sehingga keberlangsungan dan kesinambungan pencegahan pemberantasan

tindak pidana korupsi dapat terus berjalan guna mewujudkan penyelenggaraan Negara

yang bersih melalui penguatan pengaturan mengenai kelembagaan KPK. Khususnya

mengenai mekanisme khusus pengisian keanggotaan sementara Pimpinan KPK yang

sangat diperlukan untuk tetap menjamin kinerja dan capaian KPK sebagai salah satu

lembaga Negara yang ditugaskan oleh undang-undang untuk melakukan pencegahan

dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Page 32: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

32

Saudara Pimpinan dan Anggota DPR RI yang terhormat,

Hadirin yang kami hormati.

Sebagaimana yang telah kita ketahui dan rasakan bersama bahwa salah

satu kelemahan dari Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah tidak adanya mekanisme khusus

pengisian keanggotaan sementara Pimpinan KPK dalam hal terjadi kekosongan

Pimpinan KPK yang disebabkan oleh kondisi khusus yang menyebabkan jumlah

Pimpinan KPK kurang dari 3 (tiga) orang.

Dengan adanya kondisi kegentingan yang memaksa dalam bentuk fakta

bahwa sebelum ditetapkannya Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi terdapat adanya 1 (satu)

orang Pimpinan KPK yang telah habis masa jabatannya dan adanya 2 (dua) orang

Pimpinan KPK yang sedang menjalani proses hukum, sehingga menyebabkan kedua

orang tersebut harus diberhentikan sementara dari jabatannya, maka pada tanggal 18

Februari 2015 Presiden memandang perlu untuk menggunakan hak konstitusionalnya

berdasarkan Pasal 22 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 menetapkan Perpu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-

undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

agar kondisi kegentingan yang memaksa sebagaimana tersebut di atas dapat segera

kembali normal.

Saudara Pimpinan dan Anggota DPR RI yang terhormat,

Hadirin yang kami hormati.

Perpu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang

Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada

prinsipnya bersifat melengkapi pengaturan yang telah ada dalam Undang-undang Nomor

30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, khususnya

mengenai mekanisme khusus pengisian keanggotaan sementara Pimpinan KPK,

sehingga dikemudian hari tidak terdapat kekosongan dalam hal diperlukan pengisian

keanggotaan sementara Pimpinan KPK dalam waktu cepat guna menjaga

keberlangsungan dan kesinambungan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana

korupsi. Sedangkan dalam kondisi yang normal, mekanisme pemilihan dan syarat untuk

dapat diangkat sebagai Pimpinan KPK tetap dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang

diatur dalam Bab 5 Pasal 29 sampai dengan Pasal 37 Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Saudara Pimpinan dan Anggota DPR RI yang terhormat,

Hadirin yang kami hormati.

Kami mencermati catatan-catatan yang disampaikan oleh masing-masing

Fraksi pada pembicaraan tingkat I, apa yang telah disampaikan oleh Bapak Ketua

Page 33: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

33

Komisi III DPR RI yang baru saja dibacakan tadi. Kami menghargai usulan tersebut dan

kami menyampaikan seperti yang disampaikan oleh Pak Ketua tadi, bahwa kami

menunggu usul inisiatif DPR jika memang DPR RI merasa bahwa usulan inisiatif untuk

Revisi Perubahan Undang-undang tentang KPK untuk diajukan kepada Pemerintah dan

nanti untuk kita bahas bersama.

Berdasarkan hal tersebut di atas dan setelah mempertimbangkan secara

sungguh-sungguh pandangan, pendapat dan persetujuan Fraksi-Draksi, izinkanlah kami

mewakili Presiden dalam Rapat Paripurna yang terhormat ini, dengan senantiasa

memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, Presiden menyatakan setuju

Rancangan Undang-undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor

30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk disahkan

menjadi undang-undang.

Dalam kesempatan ini, dengan kerendahan hati secara khusus kami ingin

menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan Anggota DPR RI,

secara khusus Anggota Komisi III DPR RI yang senantiasa mengutamakan kepentingan

bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan khususnya selama

berlangsungnya proses pembahasan rancangan undang-undang tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan

Korupsi.

Kami sampaikan juga ucapan terima kasih dan apresiasi atas segala

dukungan dan partisipasinya semua pihak yang telah mendukung kelancaran

pembahasan rancangan undang-undang ini, khususnya para wartawan dan para

pemangku kepentingan yang selalu mengikuti proses pembahasan Rancangan Undang-

undang ini dengan tertib.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menuntun kita kepada jalan

yang lurus dan semoga setiap pemikiran kita yang kita tuangkan dalam proses

pembahasan rancangan undang-undang ini dapat dinilai sebagai amal ibadah oleh

Tuhan Yang Maha Kuasa.

ATAS NAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

YASONNA H. LAOLY

Wallahul ilaa Aqwamiththoriq,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Page 34: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

34

KETUA RAPAT:

Terima kasih kami sampaikan kepada yang terhormat Saudara Menteri

Hukum dan HAM Republik Indonesia yang telah menyampaikan pendapat akhirnya

mewakili Presiden.

Sekarang kami akan menanyakan kepada Sidang Dewan yang terhormat,

apakah RUU tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002

tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dapat disetujui disahkan menjadi

undang-undang?

(RAPAT: SETUJU)

Terima kasih.

Melalui forum ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada yang terhormat Saudara Menteri Hukum dan HAM Republik

Indonesia beserta seluruh jajarannya atas segala peran serta dan kerjasama yang baik

selama pembahasan rancangan undang-undang tersebut.

Perkenankan pula kami atas nama Pimpinan Dewan memberikan

penghargaan dan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR RI serta

Sekretariat Jenderal DPR RI yang telah bersama-sama menyelesaikan rancangan

undang-undang tersebut dengan baik.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Dengan demikian selesailah acara pertama Rapat Paripurna Dewan hari ini.

Sebelum kita masuki acara berikutnya, kami akan berikan waktu beberapa menit untuk

memberi kesempatan kepada yang terhormat Saudara Menteri Hukum dan HAM serta

seluruh jajarannya untuk meninggalkan ruang sidang. Kepada Anggota Dewan untuk

tetap di tempat.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Kehadiran Anggota setelah rapat dimulai menurut catatan Sekretariat, saat

ini adalah 365 orang Anggota. Selanjutnya...

INTERUPSI/F-PAN (ANANG HERMANSYAH):

Interupsi Pimpinan, Anang dari PAN A-488, ada yang ingin saya sampaikan

sebelum melanjutkan ke acara kedua. Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan

kepada Pimpinan, bahwa tanggal 26 April ini kita akan memperingati hari HAKI sedunia.

Dengan hal ini, ini menjadi momentum terbaik untuk memperbaiki kondisi terhadap

Page 35: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

35

penghargaan HAKI di Indonesia, karena pembajakan sampai hari ini sudah sangat

memiskinkan seniman dan merugikan serta menggerus kreativitas dari seniman kita dan

merugikan triliunan rupiah untuk negara.

Oleh sebab itu, Indonesia sebagai negara yang sangat berbudaya dan

beradab, selama ini selalu menempati priority watch list di dunia internasional dan ini

sangat memalukan bangsa Indonesia di mata internasional. Untuk itu sudah selayaknya

DPR mengambil peran sentral bertindak sebagai garda terdepan menjadi panglima

dalam pemberantasan pembajakan di tanah air. Hal ini sejalan dengan rencana

Pimpinan DPR untuk menjadikan lembaga ini menjadi lembaga yang modern, kreatif,

responsif, agresif, akuntabel dan transparan.

Untuk itu, terkait dengan dilantiknya Kapolri juga yang baru dan menjadi

salah satu mitra pengawasan dan penegakkan Undang-undang Hak Cipta, ini sudah

waktunya yang tepat bagi kita semua dari seniman bersama dengan lembaga terhormat

ini DPR untuk bersama-sama bergotong-royong melawan pembajakan karya cipta yang

sudah sangat masif dan tidak terkendali ini.

Mengingat Pasal 31 Ayat (2) huruf i serta Pasal 186 Ayat (6) dan Ayat (7)

Tatib DPR, maka kami meminta dukungan penuh Pimpinan DPR RI dan seluruh teman-

teman, sahabat-sahabat DPR….parlemen anti pembajakan dan penegakan HAKI di

Indonesia.

Dengan ini saya akan menyerahkan dokumen Kaukus Parlemen Anti

Pembajakan kepada Pimpinan.

KETUA RAPAT:

Silakan.

Terima kasih.

Bisa kita lanjutkan?

Terima kasih.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Selanjutnya mari kita masuki acara kedua Rapat Paripurna hari ini yaitu

Pidato Penutupan Masa Sidang III Tahun Sidang 2014-2015. Kepada Ketua DPR RI

kami persilakan.

KETUA DPR RI (Drs. SETYA NOVANTO, Ak.):

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang kami hormati Para Wakil Ketua DPR,

Para Anggota DPR,

Hadirin yang berbahagia.

Page 36: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

36

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang

telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga hari ini kita bersama-sama

hadir pada Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III tahun 2014-2015.

Dalam kesempatan ini DPR menyampaikan keprihatinan yang mendalam

atas eksekusi hukuman mati terhadap Siti Zaenab dan Karni, TKI di Arab Saudi, di masa

yang akan datang diharapkan pemerintah lebih meningkatkan perhatian dalam memberi

perlindungan dan bantuan hukum bagi TKI di luar negeri.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Pimpinan perlu mengingatkan agar semua Anggota DPR menjaga harkat

dan martabat serta kewibawaan lembaga DPR, untuk itu kami menyampaikan

keprihatinan dan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas peristiwa

kekerasan fisik yang terjadi pada saat berlangsungnya rapat kerja di DPR. Kami

menghimbau kepada seluruh Anggota DPR untuk menjaga etika dan perilaku dalam

berdemokrasi tanpa kekerasan.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Selama Masa Sidang III, DPR telah melaksanakan fungsi legislasi terutama

dalam menyelesaikan penyusunan RUU yang menjadi prioritas tahun 2015 termasuk

RUU tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2015 tentang KPK menjadi undang-

undang yang baru. Kita setujui bersama yang akan dilanjutkan pengajuan RUU Usul

Inisiatif DPR perubahan atas revisi terhadap Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002

tersebut secara komprehensif.

Dalam masa sidang ini DPR dan Pemerintah hanya menyelesaikan 1 RUU

dikarenakan jangka waktu masa sidang yang singkat dan banyaknya kegiatan

Pemerintah yang membutuhkan perhatian dan energi seperti penyelenggaraan

Konferensi Asia Afrika.

Sementara itu, RUU yang sedang dalam proses pembahasan adalah RUU

tentang Pengesahan Perjanjian Bantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana Antara

Republik Indonesia dan Republik Sosialis Vietnam.

Adapun RUU yang sedang disusun antara lain RUU tentang Radio dan

Televisi Republik Indonesia, RUU tentang Penyiaran, RUU tentang Perlindungan dan

Pemberdayaan Nelayan dan Pembudidayaan Ikan, RUU tentang Jasa Konstruksi, RUU

tentang Arsitek, RUU tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003

tentang BUMN, RUU tentang Penyandang Disabilitas, RUU tentang Pengelolaan

Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Penyelenggaraan Umroh, RUU tentang Perubahan

Atas Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI

di luar negeri, RUU tentang Perubahan Atas Undang-undang Perbankan. Selain itu DPR

juga telah mengadakan RDPU RUU tentang Pertanahan.

Terkait dengan pelaksanaan Prolegnas 2015-2019, Badan Legislasi telah

melakukan sosialisasi Prolegnas ke beberapa daerah dan stakeholder terkait. Badan

Page 37: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

37

Legislasi juga sedang melakukan harmonisasi dan sinkronisasi terhadap RUU yang

menjadi prioritas Tahun 2015.

DPR memberikan perhatian terhadap Putusan MK tentang dibatalkannya

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan berlakunya kembali

Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan untuk mengatur masalah

sumber daya air. Untuk itu DPR minta Pemerintah untuk segera mengajukan RUU

mengenai sumber daya air. DPR juga meminta Pemerintah untuk segera mengajukan

RUU tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang di dalamnya mengatur

mengenai tax amnesty.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Dalam pelaksanaan fungsi anggaran, DPR memberikan perhatian khusus

mengenai kementerian dan lembaga, menyerahkan bahan tertulis melalui komisi terkait,

mengenai jenis belanja dan kegiatan paling lambat 30 hari setelah penetapan APBNP.

Namun, sampai dengan saat ini belum semua kementerian lembaga menyerahkan

bahan tersebut kepada komisi terkait. Informasi mengenai jenis belanja dan kegiatan

kementerian lembaga ini sangat penting diketahui DPR untuk menjadi bahan

pelaksanaan fungsi pengawasan. Hal ini sesuai dengan Putusan MK bahwa DPR tidak

boleh lagi membahas sampai jenis belanja dan kegiatan, artinya Pemerintah sudah bisa

menentukan sendiri kegiatan pembangunan apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah

tanpa harus dipindahkan oleh Anggota DPR di komisinya masing-masing.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Pada Masa Sidang III ini, DPR menyoroti beberapa hal yang menjadi

perhatian dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan dengan membentuk Panja,

melakukan Raker, RDP dan RDPU serta kunjungan kerja spesifik.

Pada masa sidang ini fungsi pengawasan yang dilaksanakan di bawah

koordinasi Pimpinan DPR yaitu tim pemantau pelaksanaan otonomi khusus Papua, Aceh

dan Yogyakarta. Selain itu, ada beberapa Panja Pengawasan yang dibentuk oleh komisi

dan sedang melaksanakan tugasnya yaitu Panja Pilkada, Panja Dana Desa, Panja

Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah untuk 7 provinsi, Panja Keselamatan Keamanan

dan Kualitas Penerbangan Nasional, Panja Minerba, Panja Migas, Panja Manajemen

Penanggulangan Bencana, Panja Anestesi, Panja Penerimaan Negara dan Panja

Perbankan.

Perlu disampaikan bahwa Panja Badan Penyelenggara Ibadah Haji atau

BPIH yang dibentuk DPR telah melaksanakan tugasnya pada masa sidang ini. Panja

sepakat dengan Pemerintah untuk menurunkan biaya perjalanan ibadah haji tahun ini,

biaya yang semula diajukan Menteri Agama sebesar 3.195 Dolar Amerika disepakati

turun menjadi sebesar 2.717 Dolar Amerika.

Panja lain yang dibentuk DPR, antara lain Panja Rencana Strategis Alutsista

TNI, Panja Perumahan dan Pertanahan TNI, Panja Kesejahteraan Prajurit TNI, Panja

Universal Service Obligation atau USO dan Penerimaan Negara Bukan Pajak atau

Page 38: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

38

PNBP Kementerian Komunikasi dan Informasi, Panja LPP RRI dan LPP TVRI, Panja

Penyiaran, Panja Otonomi Daerah dan Panja Aparatur Sipil Negara, Panja Perkebunan,

Panja Swasembada Pangan, Panja Pengawasan Pupuk dan Benih dan Panja

Pencemaran Laut.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah dalam

mengimplementasikan agenda pembangunan pasca 2015 Masyarakat Ekonomi Asean

atau ASEAN Economy Community, DPR telah membentuk Panja Agenda Pembangunan

Pasca 2015 dan Panja Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic

Community.

Kunjungan Kerja Spesifik, antara lain peninjauan ke Jawa Barat, Sumatera

Barat, dan Nusa Tenggara Barat untuk melihat struktur dan penataan kelembagaan

IPDN, peninjauan lokasi Rutan BNN di Jakarta, dan tempat kejadian peledakan di Tanah

Abang, infrastruktur di Pangkalan Bun, Makassar, Indramayu dan Daerah Istimewa

Jogjakarta, Boalemo dan Batam, Perikanan dan Pertanian di Papua, Aceh, Sulawesi

Barat dan Bali, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi di Provinsi Papua Barat, Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Kepulauan Riau,

Energi dan Sumber Daya Mineral di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau dan Jawa

Barat, Pertanahan dan Keamanan di Aceh, Kepulauan Riau, Jawa Timur dan Jawa

Barat.

Masih terkait dengan fungsi pengawasan, DPR telah memberikan

persetujuan atas usulan pengangkatan pejabat publik yaitu Kepala Kepolisian Republik

Indonesia dan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Selain itu DPR juga telah memberikan

pertimbangan terhadap penempatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Brunei

Darussalam untuk Republik Indonesia.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Berkaitan dengan kegiatan Diplomasi Parlemen, pada tanggal 24 Maret

2015 DPR telah menyelenggarakan Seminar International Women’s Day 2015 yang

dihadiri oleh Anggota DPR dan para Duta Besar negara sahabat. Untuk kegiatan di

forum internasional, Delegasi DPR telah menghadiri Sidang Tahunan 132 Inter

Parliamentary Union atau IPU di Hanoi, Vietnam.

Pada saat menghadiri Sidang IPU itu, Ketua DPR telah diterima dan

melakukan pertemuan dengan Presiden dan Ketua Parlemen Vietnam. Dalam rangka

penguatan hubungan bilateral, DPR telah menerima kunjungan sejumlah Ketua

Parlemen dan Duta Besar Negara Sahabat. DPR juga akan membentuk dan

meresmikan 46 Grup Kerja Sama Bilateral atau GKSB antara DPR dengan Parlemen

Negara-negara Sahabat dalam waktu dekat.

DPR juga telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Parliamentary

Conference yang pertama dalam rangka memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika

yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 April kemarin. Konferensi

yang dihadiri oleh Delegasi dari 32 Parlemen dan Perwakilan Negara Sahabat di Asia

dan Afrika telah menghasilkan sebuah Deklarasi yang memuat pentingnya penguatan

peran parlemen Negara-negara Asia dan Afrika dalam mendukung pemajuan kerja sama

Page 39: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

39

selatan-selatan untuk perdamaian dunia dan kesejahteraan, termasuk pemberian

dukungan terhadap Kemerdekaan Palestina. Deklarasi juga berisi tentang Pembentukan

Grup Kerja Sama antara Parleman Asia Afrika yang disebut dengan Asia Africa

Parliamentary Group atau AAPG. Selain itu juga disepakati pembentukan sekretariat

tetap bersama dimana sekretariat tetap bersama grup tersebut yang berlokasi yang di

Indonesia. Penyelenggaraan Conference Parliamentary ini merupakan sejarah baru

dalam rangka diplomasi parlemen Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh Undang-

Undang MD3.

Berbagai kegiatan diplomasi parlemen di atas semakin menunjukkan

semakin pentingnya peran diplomasi DPR dalam mendukung pelaksanaan politik luar

negeri.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Untuk diketahui DPR telah mengesahkan anggaran DPR RI Tahun 2016

yang arah kebijakannya memperkuat peran representasi DPR yang dimaksudkan untuk

mendekatkan wakil rakyat dengan konstituen.

Dalam rangka penguatan kelembagaan, DPR membentuk Tim Kerja

Pembangunan Perpustakaan, Museum, Research Centre, dan Ruang Kerja Anggota dan

Tenaga Ahli DPR yang sekaligus akan menjadi ikon nasional.

DPR berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional ini akan menjadi

warisan bangsa, sebab setelah 70 tahun Indonesia Merdeka dan 17 tahun Reformasi,

lembaga legislasi belum pernah dibangun secara mandiri. Untuk itu, masyarakat

Indonesia perlu mengetahui dan memberikan dukungan terhadap rencana besar ini.

Pembangunan ikon nasional telah mendapat persetujuan Presiden. Oleh

karena itu, pada tanggal 16 Agustus 2015 setelah Pidato Presiden mengenai

Penyampaian Nota Keuangan Presiden dan Tamu Negara akan diajak mengunjungi

Museum dan Perpustakaan yang ada sementara ini. Pada kesempatan yang sama,

Presiden akan menandatangani komitmen membangun ikon nasional bersama dan

meletakkan batu pertama untuk pembangunan ikon nasional tersebut.

Di samping itu, MKD akan melakukan perubahan format presentasi Anggota

DPR RI baik dalam Rapat Paripurna maupun Rapat Alat Kelengkapan, yaitu Alat

Kelengkapan Dewan sehingga publik dapat mengetahui alasan ketidakhadiran Anggota

DPR RI. Upaya lain yang akan dilakukan untuk penguatan kelembagaan, MKD akan

memberikan apresiasi kepada Anggota DPR RI yang bekerja dengan baik.

Untuk masa yang akan datang, DPR akan mentradisikan seruan untuk selalu

mematuhi kode etik dan kedisplinan selama menjalankan tugasnya. Untuk itu, Pimpinan

Rapat sebelum memulai rapat harus menyerukan kepatuhan terhadap kode etik dan

kedisiplinan Anggota DPR.

Searah dengan upaya penguatan dan peningkatan kinerja Lembaga DPR,

DPR melalui Badan Urusan Rumah Tangga atau BURT sedang menyusun Rencana

Strategis DPR RI 2015-2019 dan Peraturan DPR RI tentang Pertanggungjawaban

Pengelolaan Anggaran DPR RI. Berkaitan dengan upaya penguatan dan peningkatan

kinerja Lembaga DPR RI ini, Badan Legislasi diharapkan lebih berperan dalam

Page 40: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

40

menyusun, mengevaluasi dan menyempurnakan berbagai Peraturan DPR RI,

diantaranya mengenai peran diplomasi, reses, dan representasi serta

pertanggungjawaban kunjungan kerja dan pengamanan di lingkungan Gedung DPR.

Upaya tersebut merupakan bagian dari langkah DPR memperbaiki sistem

kerja dan kelembagaan DPR menuju parlemen modern.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Demikian pokok-pokok kegiatan yang telah dilakukan oleh DPR pada Masa

Sidang III ini dan berbagai hal yang telah dilakukan DPR selama Masa Sidang III dalam

kerangka pelaksanaan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan serta

peran diplomasi parlemen dan penguatan kelembagaan DPR. Anggota DPR perlu

melakukan sosiasi atas hasil kerja yang telah dilakukan DPR selama Masa Sidang III.

Hal penting yang perlu saya sampaikan kepada Anggota DPR pada

kesempatan ini, bahwa selama Masa Reses setiap Anggota DPR perlu menyerap

aspirasi masyarakat dan kebutuhan daerah untuk kemudian dirasionalisasi dan

diformulasikan sebagai usulan program pembangunan daerah pemilihannya masing-

masing. Ini dimaksudkan untuk mengakomodasi hak Anggota DPR sebagaimana diatur

dalam Pasal 80 huruf j Undang-undang tentang MD3 dan Pasal 195 Tata Tertib DPR RI

yang kemudian disinkronkan dengan Program Pemerintah, sehingga setiap Anggota

DPR memiliki kesempatan untuk mengajukannya dalam Pembicaraan Pendahuluan

dalam rangka Penyusunan Rancangan APBN dan RKA K/L pada masa sidang yang

akan datang bersama Pemerintah. Hal ini merupakan konsekuensi dari sumpah Anggota

DPR untuk memperjuangkan aspirasi daerah yang pelaksanaannya dilakukan oleh

Pemerintah.

Dan akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya atas

nama Pimpinan DPR RI, mengumumkan pada seluruh rakyat Indonesia mulai besok

DPR memasuki masa reses, Masa Persidangan III Tahun Sidang 2014-2015. Masa

Persidangan IV akan dimulai tanggal 18 Mei 2015.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan

petunjuk pada kita sekalian.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT (FADLI ZON, S.S., M.Sc.):

Terima kasih kepada yang terhormat Ketua DPR RI.

Dengan demikian selesailah Rapat Paripurna Dewan pada hari ini. Selaku

Pimpinan Rapat kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat para Anggota

Dewan dan hadirin sekalian atas ketekunan dan kesabarannya dalam mengikuti Rapat

Paripurna Dewan pada hari ini.

Page 41: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · 4 no urut nama nomor anggota 22. darmadi durianto (dki jakarta iii) 148 23. charles honoris (dki jakarta iii) 149 24. h. yadi srimulyadi

41

Dengan seizin Sidang Dewan perkenankan kami menutup Rapat Paripurna

dengan ucapan Alhamdulillahhirabbil’alamin.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 21.15 WIB)

Jakarta, 24 April 2015