Dewan Pengurus · Web viewMega Appraisindo yang didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1987...
Transcript of Dewan Pengurus · Web viewMega Appraisindo yang didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1987...
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
KJPP Iwan Bachron dan Rekan didirikan di Jakarta tanggal 13 April
2009 dengan akta pendirian yang di sahkan oleh Notaris Drajat
Darmadji, SH. Dengan Nomor 139, KJPP Iwan Bachron dan Rekan
merupakan peralihan badan usaha dari PT. Mega Appraisindo yang
didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1987 dengan akta
pendirian yang disahkan oleh Notaris J.L. Woworuntu, SH Nomor 361.
Saat ini KJPP Iwan Bachron dan Rekan didukung oleh tenaga ahli
profesional dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu
pengetahuan.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa penilaian dan konsultan,
meliputi : penilaian aset, penilaian usaha, studi kelayakan,
pengawasan proyek, manajemen properti, penelitian pasar, penelitian
dan perencanaan, studi lingkungan dan restrukturisasi perusahaan.
Upaya Pengembangan untuk menjadi konsultan profesional terus
dilakukan, antara lain melalui wadah organisasi profesi penilai dan
konsultan. Sampai saat ini, KJPP Iwan Bachron dan Rekan dan
beberapa tenaga ahlinya terdaftar dalam keanggotaan dari beberapa
organisasi profesi, seperti :
1. GAPPI (Gabungan Perusahaan Penilai Indonesia).
2. MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia).
3. FKJPP (Forum Komunikasi Kantor Jasa Penilai Publik).
Selain itu, perusahaan ini juga telah terdaftar sebagai rekanan pada
beberapa Bank Pemerintah, yaitu: Bank Mandiri, Bank Rakyat
Indonesia, Bank Negara Indonesia 1946, Bank Tabungan Negara dan
Bank Swasta Nasional, Departemen dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) serta Instansi Pemerintah dan Swasta lainnya.
DATA PERUSAHAAN KJPP IWAN BACHRON DAN REKANAlamat Kantor : Komplek Niaga Duta Mas Fatmawati Blok D-1
No.29,Jl.RS. Fatmawati No. 39, Jakarta 12150
Telp. (021) 72801261 – 72801262 – 7399671
Fax. (021) 7233494
3.1.1 Dewan Pengurus
Dewan PengurusPimpinan Rekan : Iwan Bachron G., SE, M.Ec.Dev.,
MAPPI (Cert)
No. Izin Penilai Publik : P-1. 09.00108
STTD BAPEPAM : 05/BL/STTD-P/A/2006
No MAPPI : 98-S-01102
Rekan : Danar Wihandoyo, MBA., MAPPI (Cert.)
No. Izin Penilai Publik : B-1.09.00213
STTD BAPEPAM : 01/BL/STTD-P/B/2007
No. MAPPI : 06-S-02003
Rekan : Julianti, SE.
Rekan : Drs. Marli. MM. MAPPI (Cert.)
No. Izin Penilai Publik : P-1.11.00312
No. MAPPI : 08-S-02201
28
Rekan : Ahmad Arif Maulana, ST., MAPPI(Cert.)
No. Izin Penilai Publik : P-1.10.00298
No. MAPPI : 06-S-01936
Rekan : Dewa Garung Kandhi Awan, ST., M.
Ec. Dev., MAPPI (Cert.)
No. Izin Penilai Publik : P-1.13.00369
STTD BAPEPAM : 07/PM.22/STTD-P/A/2015
No. MAPPI : 09 -S-02253
Rekan : Patricia Endang Bramiyastie, S.IP.,
M.Ec.Dev., MAPPI (Cert)
No. Ijin Penilai Publik : P.1-14.00392
STTD BAPEPAM : 08/PM.22/STTD-P/A/2015
No. MAPPI : 10-S-02492
Rekan : Nugroho Cahyo Martono, ST.MM.,
MAPPI (Cert.)
No. Ijin Penilai Publik : P-1.16.00441
No.MAPPI : 09-T-02282
Rekan : Andi Erwin Nurba, S.Pi.
No. Izin Penilai Publik : PS-1.15.00003
No.MAPPI : 10-T-02563
Rekan : Rachmatan Nurul Azmi, ST.M.Ec.Dev.
No. Izin Penilai Publik : PS-1.15.0007
No. MAPPI : 06-S-01921
Rekan : Bunga Budiarti, SE. M.Ec. Dev.
No. Ijin Penilai Publik : PS-1.16.00097
No. MAPPI : 11-T-02732
29
Rekan : Hery Mujiadhi, ST.
No. Ijin penilai Publik : PS-1.16.00120
No. MAPPI : 06-T-01929
Rekan : Anang Yudianto Tanjung, ST
No. Ijin Penilai Publik : PS-1.16.00099
No. MAPPI :11-S-02732
3.1.2 Kantor Cabang
Kantor kami telah memiliki 6 (enam) kantor perwakilan
sebagai berikut:
1. Kantor Cabang Tangerang : Kompleks Ruko Palem
Ganda Asri 1, Blok B/A 10 No. 3, Jalan Raden Saleh,
Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah,
Kota Tangerang – Banten, Tlp. 021- 7315591,
Penanggung Jawab Ahmad Arif Maulana, ST., MAPPI (Cert.).
2. Kantor Cabang Malang : Jalan Borobudur 1A, Ruko
Borobudur Agung Kavling 22, Rt. 01 Rw. III, Kelurahan
Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Tlp. 0341-
472285, Penanggung Jawab Drs. Marli. MM. MAPPI (Cert.).
3. Kantor Cabang Aceh : Jalan AMD No. 17A, Cot Mesjid,
Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Telp. 0651-
6300426, Penanggung Jawab Rachmatan Nurul Azmi, ST.M.Ec.Dev.
4. Kantor Cabang Semarang : Ruko Taman Beringin III/A-9,
Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngalian, Semarang,
Telp. 024-76633568, Penaggung Jawab Nugroho Cahyo Martono, ST.MM., MAPPI (Cert.).
30
5. Kantor Cabang Bandung : Jalan Renggomanis No. 26,
Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Bandung,
Jawa Barat, Telp. 022-7332633, Penanggung Jawab
Bunga Budiarti, SE. M.Ec. Dev.6. Kantor Cabang Makassar : Jalan Pelita Raya, Komplek
Pelita Permai Blok C No. 9, Makassar, Telp. 0411-
441066, Penanggung Jawab Andi Erwin Nurba, S.Pi.7. Kantor Cabang Banjarmasin : Jalan Sultan Adam,
komplek Madani, RT 31 No. 32, Kelurahan Surgi Mufti,
Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Telp.
08131441999, Penanggung Jawab Hery Mujiadhi, ST.8. Kantor Cabang Surabaya : Jalan Pakis No. 90 – A, Rt.
005 Rw. 004, Surabaya, Telp. 031-5678384,
Penanggung Jawab Anang Yudianto Tanjung, ST.
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.2.1 Visi Perusahaan
“Visi kami adalah menjadi perusahaan jasa penilaian dan
konsultan yang terdepan dan terpercaya di Indonesia”
3.2.2 Misi Perusahaan
a. Memberikan jasa penilaian yang obyektif, akurat dan
bermutu dengan berpedoman pada SPI dan KEPI.
b. Menyelenggarakan kegiatan usaha secara profesional
yang mengutamakan.
c. ketepatan dan kecepatan atas setiap penugasan dari
pengguna jasa.
31
3.3 Aspek Kegiatan Usaha
Penilaian adalah proses pekerjaan seorang Penilai dalam
memberikan suatu estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu
properti, baik berwujud maupun tidak berwujud, berdasarkan hasil
analisa terhadap fakta-fakta yang obyektif dan relevan dengan
menggunakan metode dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
Penilaian tersebut dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian
Indonesia (SPI) dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) yang
dikeluarkan oleh GAPPI (Gabungan Perusahaan Penilai Indonesia)
dan MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia). Estimasi atau
pendapat yang diberikan bersifat tidak memihak (independent) dan
dilakukan secara profesional, yaitu berdasarkan prosedur penilaian
yang disertai keahlian dan pengalaman penilai.
1. Penilai Usaha (Business Valuation)Penilaian Usaha yaitu suatu proses kegiatan untuk
mengungkapkan suatu pendapat tentang nilai pasar dari suatu
perusahaan atau nilai pasar dari penyertaan modal (saham)
dalam suatu perusahaan.
Metode-metode yang dipergunakan dalam penilaian usaha
(business valuation) adalah :
a. Metode Penyesuaian Neraca (Adjusted Book Value)
b. Metode Laba dan Arus Kas
c. Metode Perbandingan Transaksi Penjualan
2. Studi Kelayakan (Feasibility Study)Tujuan utama dalam pembuatan studi kelayakan adalah sebagai
bahan pertimbangan bagi manajemen dan pemegang saham
untuk mendirikan dan atau memperluas suatu perusahaan, serta
32
pihak ketiga lainnya seperti calon kreditur, pemerintah serta pihak-
pihak lain yang berkepentingan atas perusahaan atau proyek
tersebut.
Suatu proyek dikatakan dapat dikembangkan apabila memenuhi
kriteria :
a. feasible dan efficient, jika dianalisa secara kuantitatif
b. desirable dan consistent, jika dianalisa secara kualitatif
Pembuatan studi kelayakan sebelum dimulainya suatu proyek
investasi sangat membantu pemilik modal, karena dengan biaya
pembuatan studi kelayakan tersebut, pemilik modal dapat
terhindar dari resiko kerugian yang besar bagi suatu kegiatan atau
proyek investasi yang setelah diteliti ternyata tidak layak
dilakukan.
3. Pengawasan Proyek (Project Monitoring)Pengawasan proyek secara umum mempunyai arti sebagai suatu
rangkaian kegiatan pemantauan (monitoring) dan pengawasan
(supervision) baik secara fisik maupun biaya dari pelaksanaan
suatu proyek pembangunan.
Pengawasan proyek meliputi secara keseluruhan atau sendiri-
sendiri aspek-aspek teknis dan keuangan proyek. Aspek teknis
mencakup pengawasan terhadap volume pekerjaan, mutu teknis
pekerjaan dan sertifikasi. Sedangkan aspek keuangan meliputi
pemeriksaan volume pekerjaan, pengendalian biaya dan loan
disbursment.
33
4. Ikhtisar Pendapat (Fairness Opinion)Fairness Opinion dibuat untuk melindungi pemegang saham
minoritas cq investor publik atas kerugian yang mungkin timbul
dari suatu transaksi (corporate transactions) yang didominasi
oleh pemegang saham mayoritas, Bapepam telah menetapkan
Peraturan Nomor IX.E.1 dan IX.E.2 tentang transaksi benturan
kepentingan serta transaksi material dan perubahan kegiatan
usaha. Salah satu syarat pokok dari IX.E.1 dan IX.E.2 adalah
keharusan menunjuk pihak independen untuk memberikan
pendapat atas kelayakan/kewajaran transaksi tersebut – biasa
disebut dengan pendapat kewajaran atau “fairness opinion”.
Fairness opinion, biasa disajikan dalam bentuk surat, disiapkan
oleh valuer, yang memberikan pendapat atau menyatakan,
apakah suatu transaksi dari sudut pandang keuangan adalah
wajar atau tidak bagi pemegang saham atau bagi pemegang
saham minoritas. Fairness opinion biasa ditujukan kepada
Direksi Perusahaan dengan tujuan :
a. Untuk memberikan informasi dan membantu Direksi dalam
mengambil keputusan atas transaksi yang akan dilakukan
dan
b. Untuk berfungsi sebagai bukti bahwa Manajemen telah
mengambil keputusan atas dasar pertimbangan bisnis yang
rasional dan benar (good corporate governance).
Fairness opinion yang disediakan oleh valuer yang kompeten
akan mampu membantu Manajemen dalam memberikan
telaah yang obyektif atas keputusan-keputusan yang
menyangkut transaksi perusahaan yang bersifat strategis.
34
5. Sensus Tanaman (Plant Census)Sensus adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
gambaran aktual mengenai kondisi fisik kebun kelapa sawit
secara keseluruhan, khususnya kondisi tanaman serta untuk
mengetahui besarnya perkiraan proyeksi produksi (TBS) kebun
kelapa sawit.
Kegunaan dari kegiatan sensus ini adalah untuk mendapatkan
informasi langsung dari lapangan tentang:
a. Kondisi fisik kebun, seperti luas tanam, kondisi jalan pikul,
piringan, infrastruktur kebun, jumlah tanaman/pokok per
hektar, jumlah tanaman per blok, dll.
b. Kondisi fisik tanaman, seperti umur tanaman, orosinalitas
tanaman, keadaan tanaman (baik atau rusak karena
serangan hama, penyakit, manusia, dll), produktivitas
tanaman, dll.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan sensus ini adalah
metode:
a. Metode Universum
b. Metode Sampling Acak (Random) sebanyak minimal 10% dari
total luas lahan.
Sampel diambil berdasarkan hasil inventarisasi luas kebun secara
keseluruhan dan luas tiap-tiap blok serta tahun tanamnya.
Kemudian sampel diambil dari tiap-tiap blok dan mewakili tahun-
tahun tanam dengan prosentase yang telah ditentukan
sebelumnya minimal (10%). Sampel diambil secara acak
(random).
35
Pengambilan sampel dilakukan zig-zag mengikuti garis diagonal
blok kebun. Barisan tanaman yang terletak dipinggir blok kebun
(dekat dengan jalan) tidak dijadikan sampel untuk menghindarkan
bias karena tanaman yang terletak dibagian pinggir lebih subur.
Unsur-unsur yang dijadikan parameter dalam sensus ini meliputi:
jumlah pokok / tegakan, homogenitas tanaman, jumlah bunga
jantan, jumlah bunga betina, jumlah buah, jumlah pelepah yang
menyanggah buah, serangan hama, serangan penyakit, defisiensi
unsur hara, kondisi penutup lahan, jumlah pikul dan piringan,
pengawetan tanah, infrastruktur dan lain-lain.
6. Penelitian Pasar (Market Research)Penelitian pasar adalah suatu bidang pekerjaan untuk meneliti
keadaan yang berlaku dan terjadi di pasar serta proyeksi terhadap
suatu produk barang atau jasa. Konsumen dan pesaing akan
menjadi sumber informasi utama, informasi dari pasar tersebut
akan diidentifikasi dan dianalisa, sehingga diperoleh masukan
tentang jumlah, mutu, type dan harga yang mampu bersaing
dipasar serta dapat memuaskan konsumen.
Hasil penelitian pasar tersebut akan menjadi salah satu masukan
bagi pengambil keputusan dalam rangka merancang produk
barang atau jasa yang akan dipasarkan serta dapat merancang
strategi dalam pemasarannya.
7. Manajement Properti (Property Management)Secara umun Manajemen Properti merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang mengawasi suatu properti untuk tujuan jangka
pendek dan jangka panjang bagi pemilik properti terutama dalam
kaitan kepemilikan properti, tujuan tersebut meliputi :
36
a. Pengelolaan investasi (pendapatan dan modal) suatu properti
b. Pengelolaan dan melaksanakan kegiatan aspek fisik sehingga
tercapai hasil yang efisien dan ekonomis.
Tujuan akhir yang akan dicapai dalam manajemen properti adalah
mencakup sistem organisasi yang efektif, peningkatan
pendapatan dari properti, menjamin properti dari kerusakan
dengan cara melakukan pemeliharaan yang benar, melihat
peluang untuk pengembangan dan secara hukum mewakili
pemilik properti serta memenuhi kewajiban sosialnya terhadap
masyarakat.
8. Penelitian Perencanaan (Research and Planning)Program penelitian bertujuan untuk menemukan jawaban atas
berbagai masalah yang timbul dalam konteks daerah sebagai
unsur penunjang pembangunan agar diperoleh gambaran yang
jelas tentang potensi, kebutuhan pokok serta akibat-akibat sosial,
ekonomi dan politik bagi suatu daerah dalam menyusun langkah
konsepsional dan operasional bagi pembangunan yang akan dan
telah dilaksanakan.
Secara lebih terperinci program ini dijabarkan sebagai berikut :
a. Penelitian tentang pelaksanaan rencana pembangunan yang
telah digariskan secara nasional serta akibat sosial, ekonomi
dan politik bagi suatu daerah.
b. Penelitian tentang struktur ekonomi daerah sebagai alat bantu
terhadap penyusunan kebijaksanaan pembangunan secara
nasional.
37
c. Penelitian tentang potensi dan distribusi tenaga kerja yang
masih dibutuhkan oleh suatu daerah guna penunjang
pembangunan.
d. Penelitian tentang sumber alam dan pendayagunaannya
sebagai alat untuk mengukur potensi daerah guna membantu
proses penyusunan kebijaksanaan pembangunan.
e. Penelitian tentang pelaksanaan, pengawasan, pengaruh dan
kebutuhan-kebutuhan dari pembangunan pertanian dalam
berbagai hal yang akan menopang proses pembangunan
pertanian.
f. Penelitian terhadap pembangunan sektor kehutanan.
g. Penelitian terhadap pembangunan sektor transmigrasi.
h. Penelitian terhadap pembangunan sektor pertambangan dan
energi, meliputi bidang kelistrikan, minyak dan gas bumi.
i. Penelitian terhadap pembangunan sektor pekerjaan umum.
j. Penelitian terhadap pembangunan sektor pariwisata.
k. Penelitian terhadap masalah lingkungan hidup.
l. Melaksanakan penelitian, baik yang bersifat preliminary,
pengembangan atau dalam bentuk pengawasan program.
Perencanaan adalah langkah awal dalam mewujudkan suatu
proyek. Jasa yang ditawarkan meliputi perencanaan dalam
pembangunan :
a. sektor pekerjaan umum
b. sektor pertambangan
c. sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan
dan perikanan).
d. sektor kehutanan
e. sektor transmigrasi
f. sektor perindustrian
g. sektor pengembangan wilayah
38
9. Studi Lingkungan (Environmental Study)Setiap kegiatan pembangunan pada umumnya tidak terlepas dari
timbulnya dampak negatif, di samping dampak positif yang
memang dikehendaki dan sangat diharapkan oleh pemrakarsa
kegiatan pembangunan tersebut. Dampak negatif yang tidak
dikehendaki kehadirannya harus diusahakan untuk ditekan sekecil
mungkin, sedangkan dampak positif yang timbul sedapat mungkin
dikembangkan.
Secara umum kegunaan dari studi lingkungan adalah :
a. Meningkatkan efisiensi proyek dalam pemanfaatan sumber
daya alam dengan menekan sekecil mungkin dampak negatif.
b. Memaksimalkan benefit dalam wujud minimisasi risk lost dan
external lost lainnya dalam bentuk pengelolaan lingkungan.
Bentuk studi lingkungan yang ditawarkan adalah :
a. AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)
b. UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) dan UPL (Upaya
Pemantauan Lingkungan).
c. Environmental Baseline Study
d. Perencanaan Pengendalian Lingkungan (Pengelolaan
Limbah)
3.4 Struktur Organisasi PerusahaanKJPP Iwan Bachron dan Rekan mempunyai struktur organisasi yang
menjadi pedoman sistem informasi perusahaan dalam menjalankan
aktifitas setiap harinya.
39
Berikut adalah gambar bagan struktur organisasi di KJPP Iwan
Bachron dan Rekan.
40
STAFF TEKNIK 3
REKAN PENILAI PUBLIKPIMPINAN REKAN
MANAGER TEKNIK 1
REKAN NON PENILAI PUBLIK
MANAGER TEKNIK 2
STAFF TEKNIK 2
MANAGER TEKNIK 3
STAFF PRODUKSI
STAFF TEKNIK 1
STAFF ADMINISTRASI STAFF KEUANGANSTAFF MARKETINGSTAFF UMUM
STRUKTUR ORGANISASIKANTOR JASA PENILAI PUBLIK IWAN BACHRON DAN REKAN JAKARTA
4140GAMBAR 3.1 STRUKTUR ORGANISASI
3.5 Deskripsi Kerja
1. Pimpinan Rekan
Uraian Tugas :
a. Menentukan dan bertanggung jawab atas prosedur
pengendalian mutu yang telah ditetapkan
b. Pimpinan KJPP dapat menunjuk rekan atau Penilai sebagai
penanggung jawab (Management Representative) yang
bertugas untuk mengelola dan mendokumentasi seluruh
informasi yang relevan termasuk perubahannya serta
melakukan sosialisasi kepada seluruh personel.
c. Menetapkan Proses kerja, formulir dan dokumentasi yang
digunakan pada aktivitas internal
d. Menunjuk petugas sesuai dengan kewenangan yang
diberikan secara tertulis. Penunjukan dapat ditinjau kembali
secara periodic atau apabila petugas yang ditunjuk
mengundurkan diri
e. Menetapkan komitmen mutu dari KJPP dan disosialisasikan
kepada setiap personel
f. Melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan dan
prosedur pada KJPP Iwan Bachron dan Rekan.
2. Rekan / Partner
a. Rekan Non Penilai Publik
Uraian Tugas :
1) Menandatangani Surat Tagihan untuk perusahaan
terkait.
2) Menerima kewenangan dan tanggung jawan, kebijakan
dan prosedur dari pimpinan KJPP
3) Melanjutkan tahap sosialisasi pada setiap personel atau
tenaga kerja
41
b. Rekan Penilai
Uraian Tugas :
1) Menerima kewenangan dan tanggung jawan, kebijakan
dan prosedur dari pimpinan KJPP
2) Melanjutkan tahap sosialisasi pada setiap personel atau
tenaga kerja
3) Menetapkan jadwal atau media untuk sosialisasi kepada
seluruh personel
4) Menginformasikan pada seluruh personel
3. Manager Teknik 1
Uraian Tugas :
a. Menerima dokumen penawaran atau dokumen kelengkapan
aset yang berupa tanah dan bangunan yang sudah disetujui
oleh klien
b. Menyusun rencana penugasan secara tertulis ke pada
penilai
c. Memastikan proses evaluasi terhadap dokumen perikatan
dan rencana penugasan telah dilakukan
d. Mendistribusikan surat tugas kepada pelaksana inspeksi
lapangan atau investigator
e. Melakukan evaluasi terhadap konsistensi data pada kertas
kerja dan draft laporan
f. Member paraf setelah melakukan pemeriksaan pada proses
finalisasi
42
4. Manager Teknik 2
Uraian Tugas :
a. Menerima dokumen penawaran atau dokumen kelengkapan
aset yang berupa mesin dan peralatan yang sudah disetujui
oleh klien
b. Menyusun rencana penugasan secara tertulis ke pada
penilai
c. Memastikan proses evaluasi terhadap dokumen perikatan
dan rencana penugasan telah dilakukan
d. Mendistribusikan surat tugas kepada pelaksana inspeksi
lapangan atau investigator
e. Melakukan evaluasi terhadap konsistensi data pada kertas
kerja dan draft laporan
f. Member paraf setelah melakukan pemeriksaan pada proses
finalisasi
5. Manager Teknik 3
Uraian Tugas :
a. Menerima dokumen penawaran atau dokumen kelengkapan
aset yang berupa Kebun dan semua pengawasan progres
yang sudah disetujui oleh klien
b. Menyusun rencana penugasan secara tertulis ke pada
penilai
c. Memastikan proses evaluasi terhadap dokumen perikatan
dan rencana penugasan telah dilakukan
d. Mendistribusikan surat tugas kepada pelaksana inspeksi
lapangan atau investigator
e. Melakukan evaluasi terhadap konsistensi data pada kertas
kerja dan draft laporan
f. Member paraf setelah melakukan pemeriksaan pada proses
finalisasi
43
6. Staff Teknik 1
Uraian Tugas :
a. Melakukan peengumpulan data sesuai dengan criteria data
yaitu bertanggung jawab atas tanah dan bangunan yang
ditetapkan pada rencana penugasan
b. Mendokumentasikan data hasil pengamatan, wawancara,
atau proses kerja lainnya pada kertas kerja
c. Mendistribusikan kertas kerja dan surat tugas kepada Manager
teknik 1
d. Bersama manager teknik melakukan evaluasi data yang
diberikan pada kertas kerja
e. Membuat laporan final berdasarkan evaluasi dan review
terhadap draft laporan
7. Staff Teknik 2
Uraian Tugas :
a. Melakukan peengumpulan data sesuai dengan criteria data
yaitu bertanggung jawab atas mesin dan peralatan yang
ditetapkan pada rencana penugasan
b. Mendokumentasikan data hasil pengamatan, wawancara,
atau proses kerja lainnya pada kertas kerja
c. Mendistribusikan kertas kerja dan surat tugas kepada Manager
teknik 1
d. Bersama manager teknik melakukan evaluasi data yang
diberikan pada kertas kerja
e. Membuat laporan final berdasarkan evaluasi dan review
terhadap draft laporan
44
8. Staff Teknik 3
Uraian Tugas :
a. Melakukan peengumpulan data sesuai dengan criteria data
yaitu bertanggung jawab atas kebun dan semua
pengawasan atau progres yang ditetapkan pada rencana
penugasan
b. Mendokumentasikan data hasil pengamatan, wawancara,
atau proses kerja lainnya pada kertas kerja
c. Mendistribusikan kertas kerja dan surat tugas kepada Manager
teknik 1
d. Bersama manager teknik melakukan evaluasi data yang
diberikan pada kertas kerja
e. Membuat laporan final berdasarkan evaluasi dan review
terhadap draft laporan
9. Staff Produksi
Uraian tugas :
a. Input data laporan keuangan perusahaan yang akan dinilai
asetnya.
b. Input data fisik aset yang akan dinilai
c. Mengedit laporan yang telah di review oleh manager.
d. Memastikan kelengkapan data laporan
e. Mengecek fisik laporan sebelum ditandatangani manager
dan rekan.
f. Mencetak menjadi buku setiap laporan yang siap dikirim ke
klien.
g. Rekap penggunaan tinta printer.
45
10. Marketing
Uraian tugas :
a. Membuat ringkasan tentang penugasan dari klien, meminta
tambahan informasi dari klien
b. Menyerahkan informasi penugasan dari klien kepada pimp
inan KJPP
c. Menjadi penghubung antara klien dan perusahaan
d. Mem-follow up setiap pekerjaan klien.
11. Staff Administrasi
Uraian Tugas :
a. Menangani order Appraisal dari bank atau pribadi
b. Menyiapkan segala dokumen yang diperlukan untuk
perpanjangan rekanan dengan pihak bank
c. Menyiapkan dokumen-dokumen untuk keperluan tender
d. Membuat surat penawaran untuk klien
e. Membuat surat perjanjian kerja (SPK) dan TOR
f. Menjadi penghubung antara penilai dengan klien
g. Mencatat absen para karyawan.
h. Bertaggung jawab setiap pengeluaran dan pemberian ATK
(Alat Tulis Kantor)
12. Staff Keuangan
Uraian Tugas :
a. Membuat tagihan untuk klien
b. Mencatat segala transaksi keuangan kantor
c. Melakukan pengajuan kas besar setiap bulan
d. Membuat laporan keuangan tiap tahun
e. Menagih klien apabila terdapat keterlambatan pembayaran
46
13. Staff Umum
Uraian Tugas :
a. Melakukan pengecekan dokumen sebelum dibukukan
b. Memproses hingga menjadi buku dokumen yang sudah di
periksa
c. Mengirim dokumen kepada klien
d. Menyiapkan minuman atau makan apabila ada rapat
e. Memfotokopi dokumen yang akan dibukukan
f. Menjaga kebersihan kantor
47