Deteksi Media Pembawa OPTK / HPHK Menggunakan Mesin X...

P anduan

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

Deteksi Media Pembawa OPTK / HPHK Menggunakan Mesin X-Ray Bagasi

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN Jl. Raya Kampung Utan-Setu, Mekar Wangi, Cikarang Barat, Bekasi 17520, Jawa Barat, INDONESIA Telp / Faksimili : (62-21) 82618923, 82611619, 8251657 Website : www.buttmkp.deptan.go.id

http://www.buttmkp.deptan.go.id/

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN

Jl. Kampung Utan-Setu, Mekar Wangi, Cikarang Barat, Bekasi 17520, Jawa Barat, INDONESIA Telp / Faks : (62-21) 82618923, 82611619, 8251657 Website : www.buttmkp.deptan.go.id

Panduan DETEKSI MEDIA PEMBAWA OPTK / HPHK MENGGUNAKAN MESIN X-RAY BAGASI

disusun oleh :

1. TAUFAN TANTO SETYAWAN 2. KEMAS USMAN 3. YULIANTI PANE 4. MOCHAMAD ACHROM 5. UTI RATNASARI HERDIANA 6. SUNARTO 7. SALBIAH

http://www.buttmkp.deptan.go.id/�

i | BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN


Buku pedoman (pictorial guide) ini disusun oleh Balai Uji Terap

Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP), Bekasi.

Tujuan pembuatan buku pedoman ini adalah untuk memudahkan

para petugas karantina pertanian dalam pemeriksaan media

pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK)

dan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) menggunakan

mesin sinar X (X-ray). Sesuai dengan Peraturan Direktur

Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/2765/XII/2012

tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang,

Personel Pesawat Udara, dan Barang Bawaan yang Diangkut

dengan Pesawat udara dan Orang Perseorangan bahwa salah

satu jalur pemeriksaan bagasi dan barang bawaan adalah

dengan menggunakan mesin X-ray.

Dalam buku pedoman ini berupa petunjuk bergambar untuk

deteksi media pembawa OPTK dan HPHK melalui pemindaian

(running) mesin sinar X (X-ray) bagasi. Bentuk media pembawa

OPTK yang dipindai meliputi : benih, hasil tanaman hidup bukan

benih, hasil tanaman mati yang belum / tidak diolah, dan benda

lain, sedangkan bentuk media HPHK yang dipindai meliputi :

hewan hidup, bahan asal hewan (BAH), dan hasil bahan asal

hewan (HBAH).

Dalam buku pedoman ini ditampilkan hasil pemindaian mesin

sinar X (X-ray) bagasi terhadap media pembawa OPTK / HPHK

dalam bentuk asli atau tanpa kemasan (single), dengan bahan

kemasan tunggal, dan kombinasi beberapa bahan kemasan.

Diharapkan petugas karantina pertanian di lapangan dapat

mendeteksi gambar (image) media pembawa OPTK / HPHK

melalui layar monitor X-ray. Dengan demikian upaya-upaya

pelanggaran terhadap peraturan pemerintah mengenai

ketentuan lalu lintas media pembawa OPTK / HPHK dapat

dikurangi.

Saya mengucapkan terimakasih kepada sdr Taufan Tanto

Setyawan, Kemas Usman, Yulianti Pane, Mochamad Achrom,

Uti Ratnasari Herdiana, Sunarto, dan Salbiah, atas kerja keras

pembuatan buku pedoman ini dari persiapan hingga

pelaksanaan pembuatan gambar yang optimal, juga kepada

semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan buku

pedoman ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Bekasi, November 2012

Dr. Ir. Antarjo Dikin, M.Sc Kepala Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

P E N G A N T A R


ii | BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN


Pengantar ………………………………………………………………...…………………………………………………………………… i

Daftar Isi ………………………………………………………………...………………………………………………………………….. ii Daftar Tabel ………………………………………………………………...………………………………………………………………….. iii Daftar Gambar ………………………………………………………………...………………………………………………………………….. iv Bagian 1 Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………………………. 1 Bagian 2 Bahan & Metode ………………………………………………………………………………………………………….. 2 Bagian 3 Hasil ………………………………………………………………………………………………………………………. 6 Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa OPTK pada Layar Monitor X-Ray Bagasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 7 Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa OPTK dengan Bahan Kemasan pada Layar Monitor X-Ray Bagasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 19 Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa OPTK dengan Kombinasi Kemasan pada Layar Monitor X-Ray Bagasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 28 Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa HPHK pada Layar Monitor X-Ray Bagasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 31 Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa HPHK dengan Bahan Kemasan pada Layar Monitor X-Ray Bagasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 42 Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa HPHK dengan Kombinasi Kemasan pada Layar Monitor X-Ray Bagasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 48 Penutup ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 51

A

T

R

I

D

F

A

S I


iii | BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN


Tabel 1 Media Pembawa OPTK/HPHK yang dipindai Menggunakan Mesin X-Ray Bagasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 2

D A F

T A

R

T

A

B

E

L


iv | BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN


Gambar 1 Media Pembawa OPTK dan HPHK ………………………………………………………………………………………… 2

Gambar 2 Mesin X-Ray Bagasi dan Monitornya (a) Mesin X-ray bagasi; (b) Monitor ……………………………………………… 3 Gambar 3 Beberapa Alat Pendukung Penggunaan Mesin X-Ray Bagasi ; (a) Surveymeter; (b) Personnel dosimeter; (c) TLD Badge ………………………………………………………………………………………………………………… 4 Gambar 4 Proses Pemindaian (Running) Media Pembawa OPTK/HPHK …………………………………………………………. 5 Gambar 5 Perbedaan Warna Material pada Layar Monitor X-Ray Bagasi …………………………………………………………. 5 Gambar 6 Tombol Mode pada Keyboard Control Panel ……………………………………………………………………………… 6

D A F

T A

R

G

A

M

B

A

R


1.PENDAHULUAN

1 | BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN


1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin majunya sarana transportasi

baik udara, laut maupun darat maka semakin meningkat juga

arus lalu lintas komoditas pertanian baik itu antar pulau

maupun antar negara. Berkaitan dengan hal tersebut maka

petugas karantina pertanian di seluruh indonesia harus lebih

siap dalam melakukan penjagaan dan pengawasan di

seluruh pintu pemasukan dan pengeluaran terhadap

pemeriksaan bagasi maupun pemeriksaan barang-barang di

gudang cargo.

Pemeriksaan bagasi di bandara akan menjadi isu

penting pada saat ini. Meskipun pemeriksaan bagasi

merupakan hal yang sudah lama dilakukan. Pemeriksaan

bagasi ini menjadi suatu fenomena penting pada perjalanan

jarak jauh yang melintasi perbatasan negara (geopolitik). Di

beberapa negara, karantina memberlakukan pemeriksaan

bagasi menggunakan mesin X-ray sebagai salah satu

persyaratan karantina (Vandebona, 2009).

Dalam perdagangan internasional karantina

merupakan faktor penting yang tidak dapat diabaikan bagi

keamanan suatu negara. Dengan melalui barang bawaan

maupun cargo dapat terbawa pula Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK) maupun Hama Penyakit

Hewan Karantina (HPHK).

Tentunya pemanfaatan mesin X-ray dapat membantu

petugas karantina dalam melakukan pemeriksaan terhadap

media pembawa yang dilalulintaskan dengan pembacaan

image pada layar monitor.

1.2 Tujuan Pedoman ini diharapkan memudahkan para petugas

karantina pertanian dalam pemeriksaan media pembawa

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan

Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) menggunakan

mesin sinar X (X-ray) pada bagasi.


2.BAHAN & METODE



2.1 Bahan Bahan-bahan yang dipindai (running) dengan mesin

sinar X (X-ray) bagasi ini adalah Media Pembawa (MP)

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan

Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK). MP OPTK yang

dipindai adalah dalam bentuk : benih, hasil tanaman hidup

bukan benih, hasil tanaman mati yang belum atau tidak

diolah, dan benda lain, sedangkan MP HPHK yang dipindai

adalah dalam bentuk : hewan hidup, Bahan Asal Hewan

(BAH), dan Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH). Gambar 1

berikut adalah contoh MP OPTK dan MP HPHK, sedangkan

Tabel 1 adalah daftar MP OPTK/HPHK yang dipindai pada

kegiatan ini.

Tabel 1 Media Pembawa OPTK/HPHK yang dipindai Menggunakan Mesin X-ray Bagasi No. Nama MP OPTK No. Nama MP HPHK

1. Benih jagung 1. Burung

2. Benih padi 2. Tokek

3. Benih kubis 3. Bunglon

4. Benih kelapa sawit 4. Kura-kura

5. Benih tanaman hias 5. Ular ukuran kecil

6. Benih cabe merah 6. Ular ukuran sedang

7. Benih kangkung 7. Anjing dewasa

8. Benih terong ungu 8. Anak anjing

9. Benih kacang tanah 9. Ayam

10. Benih melon 10. Hamster

11. Benih kacang panjang 11. Kera

12. Benih timun 12. Tanduk rusa

13. Stek tanaman karet 13. Awetan burung

14. Tanaman anggrek 14. Daging asap

15. Tanaman hias 15. Daging beku

16. Benih kedelai 16. Sarang burung walet

17. Bibit kultur jaringan 17. Telur ayam

18. Rumput jepang 18. Telur bebek

19. Rumput gajah 19. Telur SPF

20. Bibit jamur tiram 20. Telur puyuh

21. Beras 21. Tanduk rusa

22. Umbi bawang merah 22. Dendeng

23. Umbi kentang 23. Rendang

24. Umbi bawang bombay 24. Kornet

25. Umbi wortel 25. Susu cair kotak

26. Rimpang jahe 26. Susu cair kaleng

27. Berbagai sayuran daun 27. Susu bubuk kotak

28. Buah anggur merah 28. Susu bubuk kaleng

29. Buah apel merah 29. Wayang kulit

30. Buah pir 30. Kulit sapi wet blue

Gambar 1 Media Pembawa OPTK dan HPHK


2.BAHAN & METODE



No. Nama MP OPTK No. Nama MP HPHK 31. Buah kiwi impor 31. Kulit sapi jadi

32. Buah manggis lokal 32. Kulit domba jadi

33. Buah salak lokal 33. Hiasan kulit

34. Bunga potong 34. Kulit kangguru

35. Buah nanas lokal 35. Kulit reptil

36. Jamur tiram 36. Sosis ayam

37. Irisan kayu (woodchips) 37. Sosis sapi

38. Herbarium 38. Nugget ayam

39. Biji kakao 39. Bakso sapi

40. Bunga kering 40. Susu bubuk kemasan plastik

41. Jamur kuping kering 41. Susu cair kemasan plastik

42. Kayu manis 42. Vaksin

43. Jamur sithake 43. Straw (semen)

44. Media tanam 44. Spesimen biologik

2.2 Alat Alat yang digunakan dalam kegiatan ini, meliputi : mesin X-

ray bagasi, surveymeter (alat pengukur laju radiasi di sekitar

sumber), dosimeter digital perorangan (alat pengukur paparan

radiasi yang diserap operator mesin X-ray), TLD Badge (alat

pengukur paparan radiasi yang diserap operator mesin X-ray),

perangkat komputer dan beberapa alat pendukung lainnya.

Mesin X-ray bagasi yang digunakan memiliki ukuran panjang

3.918 mm; lebar 1.400 mm; dan tinggi 2.200 mm. Kecepatan

conveyor 0,20 m/sec. Kapasitas berat maksimal conveyor 165

kg. Tinggi conveyor 346 mm. Sistem power 115/230 VAC +/-

10% / 60 / 50 Hz. Tegangan anoda beroperasi pada 160 Kv

dengan kuat arus tabung 1.0 mA. Baik disimpan pada kondisi

temperatur -200C sampai 500C, pengoperasian pada kondisi

temperatur 00C sampai 400C. Mesin ini juga dilengkapi dengan

monitor untuk pembacaan image hasil penyinaran X-ray pada

saat pengoperasian. Gambar 2 berikut adalah mesin X-ray

bagasi dan Gambar 3 adalah alat-alat pendukung penggunaan

mesin X-ray bagasi.

b a

Gambar 2 Mesin X-Ray Bagasi dan Monitornya :

(a) Mesin x-ray bagasi; (b) Monitor


2.BAHAN & METODE



2.3 Metode Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam kegiatan uji

terap ini adalah menggunakan metode deskriptif yaitu dengan

memperhatikan beberapa perbedaan dari penampakan image

yang terlihat di mesin X-ray dengan membaginya kedalam

beberapa golongan, yaitu :

1. Golongan Organik

2. Golongan Anorganik

3. Golongan Metal

Setelah itu dari golongan yang organik akan dilakukan

eksperimen lagi mengenai beberapa perbedaan spesifik dari

masing-masing media pembawa OPTK/HPHK.

Hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain perbedaan

terhadap :

1. Warna dan Gradasi Image

2. Bentuk Image

3. Kerapatan benda

Pelaksanaan pengambilan image dilewatkan pada konveyor

mesin X-ray, maka pada layar monitor akan dihasilkan

visualisasi image (lihat Gambar 5), yang terbagi atas :

a. biru untuk material yang mengandung metal atau

inorganik material

b. orange untuk material yang men.gandung organik

material seperti mahluk hidup, makanan, produk hasil

tumbuhan dan hewan

c. hijau untuk campuran material metal dan organik seperti

aluminium

d. hitam untuk material yang tidak dapat ditembus oleh sinar

X (X-ray)

Gambar 4 adalah petugas sedang melaksanakan

pemindaian MP OPTK / HPHK sebelum hasil pindaian mesin X-

ray bagasi didokumentasikan.

Gambar 3 Beberapa Alat Pendukung Penggunaan Mesin X-ray Bagasi : (a)

Surveymeter; (b) Personnel dosimeter; (c) TLD badge

a b c


2.BAHAN & METODE



Gambar 4 Proses Pemindaian (Running) Media Pembawa

OPTK/HPHK

Material Organik

Material Campuran

Material Inorganik

Sumber : www.rsdetection.com

Material Organik

Material anorganik

Material Campuran

Gambar 5 Perbedaan Warna Material pada Layar Monitor

X-Ray Bagasi


3.HASIL TAMPILAN GAMBAR MEDIA PEMBAWA



Berdasarkan hasil data tampak gambar dari media

pembawa OPTK / HPHK dengan berbagai mode gambar, yaitu :

Mode Keterangan

Bentuk asli Tampilan gambar hasil foto kamera digital

XR X-Ray Tampilan gambar hasil pemindaian

dengan mesin X-Ray bagasi tanpa

manipulasi warna

BW Black and

White

Semua warna dihilangkan, muncul hanya

warna hitam dan putih

IN Inverse Yang ditampilkan adalah warna

kebalikan, hitam menjadi putih dan putih

menjadi hitam

HP High

Penetration

Penetrasi terhadap materi sangat tinggi

CC Crystal Clear Semua detail pada materi ditampilkan

(termasuk struktur gelap dan terang)

OM Organic

Material

Semua warna dari material inorganik

dihilangkan, sehingga yang muncul hanya

warna material organik

Gambar 6 di atas menunjukkan tombol pilihan mode

gambar (image) pada keyboard control panel mesin X-ray

bagasi.

CC BW IN OM HP

Gambar 6 Tombol Mode pada Keyboard Control Panel




Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) pada Layar Monitor X-ray Bagasi

No. Nama MP Bentuk Asli Mode Gambar (Image)

X-Ray BW IN HP CC OM

1. Benih

jagung

2. Benih

Padi

3. Benih

Kubis

4.

Benih

Kelapa

Sawit







5.

Benih

Tanaman

Hias

6.

Benih

Cabe

Merah

7. Benih

Kangkung

8. Benih

Terong







9.

Benih

Kacang

Tanah

10. Benih

Melon

11.

Benih

Kacang

Panjang

12. Benih

Timun







13. Beras

14.

Umbi

Bawang

Merah

15. Umbi

Kentang

16.

Umbi

Bawang

Bombay







17. Umbi

Wortel

18. Rimpang

Jahe

19. Stek Karet

20.

Berbagai

Jenis

Sayuran

Daun







21.

Buah

Anggur

Impor

22.

Buah

Apel

Impor

23.

Buah

Pear

Impor

24.

Buah

Kiwi

Impor







25.

Buah

Manggis

Lokal

26.

Buah

Salak

Lokal

27.

Buah

Nanas

Lokal

28. Benih

Kedelai







29.

Bunga

Krisan

potong

30.

Bunga

Gerbera

Potong

31.

Bunga

Mawar

Potong

32. Tanaman

Anggrek







33.

Tanah

Media

Tanam

34.

Kayu

Potongan

(Wood

chips)

35.

Bibit

Kultur

Jaringan

36. Jamur

Tiram







37.

Bibit

Jamur

Tiram

38. Herbarium

39.

Rumput

Daun

Kecil

40.

Rumput

Daun

Besar







41. Biji Kakao

42. Bunga

Kering

43.

Jamur

Kuping

Kering

44. Kayu

Manis







45. Jamur

Portabela

46. Jamur

Sithake

47. Benih

Campuran

48. Buah

Campuran




Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dengan Bahan Kemasan di Layar Monitor X-ray Bagasi

No. Nama MP/

Kemasan Bentuk Asli

Mode Gambar (Image)


1.

Benih

jagung

(Kemasan

Kaca)

2.

Benih

Padi

(Kemasan

Kaca)

3.

Benih

Kedelai

(Kemasan

Kaca)

4.

Benih

Kacang

Panjang

(Kemasan

Kaca)





No. Nama MP/

Kemasan Bentuk Asli

Mode Gambar (Image)


5.

Benih

Kelapa

Sawit

(Kemasan

Besi)

6.

Beras

(Kemasan

Besi)

7.

Benih

Padi

(Kemasan

Besi)

8.

Benih

Kedelai

(Kemasan

Besi)





No Nama MP/ Kemasan

Bentuk Asli Mode Gambar (Image)


9.

Umbi

Bawang

Merah

(Aluminium

Foil)

10.

Buah

Anggur

(Aluminium

Foil)

11.

Bunga

Mawar

Potong

(Aluminium

Foil)

12.

Tanah

(Aluminium

Foil)





No Nama MP/ Kemasan



13.

Jamur

Kuping

Kering

(Stereo

foam)

14.

Campuran

Tanaman

Hias

(Stereo

foam)

15.

Umbi

Kentang

(Stereo

foam)

16.

Umbi

Bawang

Bombay

(Stereo

foam)





No Nama MP/ Kemasan



17.

Benih Padi

(Kertas

Carbon)

18.

Benih

Kelapa

Sawit

(Kertas

Carbon)

19.

Benih

Cabe

Merah

(Kertas

Carbon)

20.

Buah Pir

(Kertas

carbon)





No Nama MP/ Kemasan



21.

Benih

Sawit

(dalam

Bambu)

22.

Benih

Kangkung

(dalam

Bambu)

23.

Umbi

Bawang

Merah

(dalam

Bambu)

24.

Benih

Kacang

Panjang

(dalam

Bambu)





No Nama MP/ Kemasan



25.

Benih

Kubis

(dalam

Buku)

26.

Benih

Tanaman

Hias

(dalam

Buku)

27.

Benih

Melon

(dalam

Buku)

28.

Herbarium

(dalam

Buku)





No Nama MP/ Kemasan



29.

Benih

Kelapa

Sawit

(dalam

Pipa

Paralon)

30.

Benih

Kacang

Tanah

(dalam

Pipa

Paralon)

31.

Benih

Mentimun

(dalam

Pipa

Paralon)

32.

Biji Kakao

(dalam

Pipa

paralon)





No Nama MP/ Kemasan



33.

Tanah

(dalam

Kotak

Plastik)

34.

Jamur

Kuping

Kering

(Kotak

Plastik)

35.

Umbi

Bawang

Merah

(Kotak

Plastik)

36.

Biji Kakao

(Kotak

Plastik)




Tampilan Image Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dengan Kombinasi Kemasan di Layar Monitor X-ray Bagasi

No. Nama MP/

Kemasan Bentuk Asli

Mode Gambar (Image)


1.

Benih

Jagung

(botol

kaca+besi

+tas fiber)

2.

Benih

Padi

(Ragam

Kemasan

+Tas

Kulit)

3.

Benih

Kedelai

dalam

Bambu (di

Jaket

Kulit)

4.

Benih

Sawit

dalam

Botol

Plastik+Ja

ket Kulit




Tampilan Image Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dengan Kombinasi Kemasan di Layar Monitor X-ray Bagasi No.

Nama MP/ Kemasan



5.

Bawang

merah

(Kombinasi

Kemasan)

6.

Broccoli

(Aluminium

Foil +

Styrofoam)

8.

Buah Kiwi

(dalam

Packing

Tas Travel)

9.

Bibit Kuljar

(Packing

Tas Travel)




Tampilan Image Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dengan Kombinasi Kemasan di Layar Monitor X-ray Bagasi No.

Nama MP/ Kemasan



9.

Woodchips

(Kertas

carbon +

Box Plastik

+ Styro

foam)

10.

Kacang

Tanah

(Beragam

Materi

Kemasan)

11. Biji Kakao

dalam tas

12.

Buah Pir

(Packing

Tas Fiber)


31 |

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN Jl. Kampung Utan-Setu, Mekar Wangi, Cikarang Barat, Bekasi 17520, Jawa Barat, INDONESIA Telp / Faks : (62-21) 82618923, 82611619, 8251657 Website : www.buttmkp.deptan.go.id

Tampilan Gambar (Image) Media Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) pada Layar Monitor X-ray Bagasi



1.

Burung

Parkit

(dalam

sangkar)

2. Tokek

3. Bunglon

4. Kura-kura


32 |





5. Ular

Phyton

6. Anjing

7. Ayam

8.

Hamster

(dalam

kandang

plastic)


33 |





9. Kera

10.

Kupu-

kupu

awetan

11. Tanduk

Rusa Utuh

12. Awetan

Burung


34 |





13. Daging

Asap

14. Daging

Beku

15.

Sarang

Burung

Walet

16. Dendeng

Sapi


35 |





17. Rendang

18. Kornet

19. Telur

Ayam

20. Telur

Bebek


36 |





21. Telur SPF

22. Telur

Puyuh

23.

Susu Cair

Kotak

(kemasan

kecil)

24.

Susu Cair

Kotak

(kemasan

besar)


37 |





25. Susu Cair

Kaleng

26.

Susu

Bubuk

Kotak

27.

Susu

Bubuk

dalam

kaleng

28. Wayang

Kulit


38 |





29. Kulit Sapi

Wet Blue

30. Kulit Sapi

Jadi

31. Kulit

Domba

32. Hiasan

Kulit


39 |





33. Kulit

Kangguru

34. Kulit

Reptil

35. Sosis

Ayam

36. Sosis Sapi


40 |





37. Nugget

38. Bakso

39. Susu

Bubuk

40. Susu Cair

Chaset


41 |





41. Straw

(Semen)

42.

Vaksin

(SE +

Rabies)

43.

Spesimen

Biologik

(Organ

Ayam)

44.

Spesimen

Biologik

(Material

Darah)




Tampilan Gambar (Image) Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dengan Bahan Kemasan di Layar Monitor X-ray Bagasi

No Nama MP/ Kemasan



1.

Daging

Asap

(Aluminium

Foil)

2.

Dendeng

(Aluminium

Foil)

3.

Telur

Puyuh

(Aluminium

Foil)

4.

Sosis Sapi

(Aluminium

Foil)





No Nama MP/ Kemasan



5.

Kornet

(Kertas

Carbon)

6.

Susu Cair

Kotak

(Kertas

Carbon)

7.

Bakso

(Kertas

Carbon)

8.

Susu Cair

Botol

(Kertas

Carbon)





No Nama MP/ Kemasan



9.

Daging

Beku

(Styro

foam)

10.

Kornet

(Styro

foam)

11.

Sosis Sapi

(Styro

foam)

12.

Kulit Jadi

(Styro

foam)





No Nama MP/ Kemasan



13.

Daging

Beku

(Cooler

Box)

14.

Telur

Bebek

(Cooler

Box)

15.

Bakso

(Cooler

Box)

16.

Susu Cair

botol

Plastik

(Cooler

Box)





No Nama MP/ Kemasan



17.

Kulit

Kangguru

(Tas

Parasut)

18.

Kulit

Domba

Hias (Pipa

Paralon)

19.

Bunglon

(Pipa

Paralon)

20.

Kulit Sapi

Wet Blue

(Pipa

Paralon)





No Nama MP/ Kemasan



21.

Burung

(Botol

Plastik)

22.

Sarang

Burung

Walet

(Aluminium

Foil)

23.

Kulit

Domba

(Aluminium

Foil)

24.

Daging,

Sosis,

Bakso,

Nugget

(Styro

foam)




Tampilan Image Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dengan Kombinasi Kemasan di Layar Monitor X-ray Bagasi

No. Nama MP/

Kemasan Bentuk Asli

Mode Gambar (Image)


1.

Ayam

(Kurungan

Rotan +

Kardus)

2.

Burung

(Botol

Plastik+

Pakaian+

Kardus)

3.

Sarang

Walet

dengan

Aluminium

Foil

(Packing

Tas Travel

4.

Bunglon

dalam

Paralon

(Packing

Tas

parasut)





No. Nama MP/

Kemasan Bentuk Asli

Mode Gambar (Image)


5.

Hamster

(Packing

kardus +

Pakaian)

6.

Kera

dalam

Kandang

(Packing

Tas

Parasut)

7.

Ular

(Packing

Kardus +

Pakaian)

8.

Hamster

dalam

Kandang

(Packing

Styro

foam)





No. Nama MP/

Kemasan Bentuk Asli

Mode Gambar (Image)


9.

Straw

dalam

termos

(Packing

Cooler

Box)

10.

Susu

Bubuk

Kaleng

(Cooler

Box)

11.

Susu

Bubuk

Kotak

(Styro

foam)

12.

Anjing

dalam

Kandang

Plastik

+Kardus


PENUTUP



Gambar (image) media pembawa dengan berbagai mode image

diharapkan dapat membantu para petugas karantina pertanian

dalam melakukan pemeriksaan media pembawa pada bagasi

penumpang dengan X-Ray spesifikasi tegangan anoda 160 Kv

dengan kuat arus tabung 1.0 mA dan bersifat single view (sinar

X dipancarkan dari arah atas mesin).

Buku pedoman ini dilengkapi juga dalam bentuk softcopy (CD)

untuk dapat dapat mengakses gambar (image) yang lebih besar.

Untuk pengembangan dalam penambahan gambar (image)

direncanakan akan dilengkapi pada waktu mendatang.


Deteksi Media Pembawa OPTK / HPHK Menggunakan Mesin X...

Documents

Transcript of Deteksi Media Pembawa OPTK / HPHK Menggunakan Mesin X...