Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

18
DETEKSI DINI GANGGUAN PENDENGARAN ABDUL MAZID ZABIR PEMBIMBING : dr. Edy Riyanto Bakrie., Sp. THT-KL BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL RSUD WALED FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2015

description

medis

Transcript of Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Page 1: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

DETEKSI DINI GANGGUAN PENDENGARAN

ABDUL MAZID ZABIR

PEMBIMBING : dr. Edy Riyanto Bakrie., Sp. THT-KL

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL RSUD WALEDFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

2015

Page 2: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Perkembangan Pendengaran

Koklea mencapai fungsi normal seperti orang dewasa pada usia gestasi 20 mggu.

Neuron di dalam korteks mengalami pematangan dalam waktu 3 tahun pertama kehidupan, dan masa 12 bulan pertaman kehidupan terjadi perkembangan otak yang cepat.

Bersamaan dengan maturasi auditorik, berlangsung pula kemampuan bicara.

Page 3: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran
Page 4: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Fisiologi Pendengaran

Page 5: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Faktor Risiko

• JCIH (2000)

Page 6: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran
Page 7: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

etiologi

Prenatal

PostnatalPerinatal

Etiologi

Page 8: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Deteksi Dini

Deteksi Dini

Anamnesis

SkriningPemeriksaan Telinga

Page 9: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Pemeriksaan gangguan pendengaran

Pemeriksaan gangguan Pendengaran

BOA

Timpanometri

Audiometri nada murniOAE

BERA

Page 10: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Behavioral Observational Audiometry (BOA)

BOABehavioral Refleks

Audiometry

Behavioral Respons

Audiometry

• Tes Distraksi• Visual Reinforcment Audiometry• Speech Perception test• Play Audiometry

Page 11: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran
Page 12: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

OAE

• Pemeriksaan OAE merupakan pemeriksaan elektrofisiologik yang digunakan untuk mengetahui keadaan dan fungsi sel rambut luar koklea yang objektif, mudah, tidak membutuhkan waktu lama dan praktis sehingga sangat efisien untuk program skrining pendengaran bayi baru lahir

• 3 transduser : loudspeker, microphone, dan signal sparting.• OAE digunakan untuk mengetahui fungsi koklea dan

membedakan kerusakan pada koklea dan retrokoklea secara tepat. OAE digunakan utnuk deteksi awal gangguan pendengaran SNHL karena pemeriksaan cepat dan objektif.

Page 13: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

BERA (Brainstem Evoked Respons Audiometry)

• Prinsif dasar BERA, merupakan respon listrik N VIII dan sebagian batang otak yang timbul dalam 10 -12 mdetik setelah suatu rangsang pendengaran ditangkap oleh telinga dalam.

• Bentuk Gelombang :Gelombang I : berasal dari kokleaGelombang II : berasal dari nukleus koklearisGelombnag III : berasal dari nukleus olivari superiorGelombang IV : berasal dari lemnikus lateralisGelombang V : berasal dari kolikulus inferior

Page 14: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran
Page 15: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Penanganan

• Alat Bantu Dengar• Implan Koklea

Page 16: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran
Page 17: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

Terlambat Penanganan

• Gangguan pendengaran atau tuli sejak lahir akan menyebabkan gangguan perkembangan bicara, bahasa dan kognitif. Bila gangguan pedengaran terlambat diketahui maka hambatan yang dihadapi akan lebih besar dan pada akhirnya akan dihasilkan sumber daya manusia yang tidak berkualitas.

Page 18: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran

TERIMA KASIH