Deteksi Dini CA Mammae Rhy

download Deteksi Dini CA Mammae Rhy

of 18

Transcript of Deteksi Dini CA Mammae Rhy

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

1. SARARI / SADARI

DETEKSI DINI Ca Mammae

2. Pemeriksaan Fisik Diagnostik

3. Mammografi

4. USG

1. SARARIdilakukan 3 hari setelah menstruasi atau 710hari setelah haid terakhir.

1. Pemeriksaan di Kamar Mandi 2. Pemeriksaan di Depan Cermin 1. SARARI 3. Pemeriksaan dalam Posisi Berbaring

SARARI (Pemeriksaan di depan cermin)

Keterangan Gambar1.Lengan menggantung di samping Amati ukuran, bentuk, kesimetrisan payudara, kerutan, pembengkakan, lekukan, ataupun perubahan warna). Amati putting susu tenggelam atau tidak dan adakah cairan yg keluar.

2. Angkat kedua lengan di atas kepala3. Putar tubuh ke kanan dan ke kiri dg kedua tangan di samping Apakah ada perubahan atau benjolan, baik kanan dan kiri. 4. Kedua tangan di pinggang

SARARI (Pemeriksaan dlm posisi baring)

SARARI (Pemeriksaan dlm posisi baring) Tangan kanan utk periksa payudara kiri dan sebaliknya.

SARARI dg berbaring dan berdiri menghadap cermin

1.Luruskan ketiga jari tangan kiri membentuk satu bidang Bayangkan payudara memiliki 4bagian. Raba payudara kanan. Mulai dg bagian kanan atas. 2. Tekan dg mantap dg gerakan memutar, mulai dari tulang dada ke arah puting. 3. Tekan dg mantap dari atas ke bawah, raba seluruh bagian payudara, ujung jari tetap menempel payudara. JANGAN lupa periksa ketiak dg cara yg sama. 4. Tekan payudara menggunakan ibu jari dan telunjuk dari masing-masing tangan utk melihat adakah cairan yg keluar dari puting. 5. Letakkan tangan kanan ke samping dan gunakan jarijari tangan utk melihat apakah ada benjolan di ketiak.

2. PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK meliputi identitas px, anamnesa, pmx fisik, pmx lab, pmx radiologi, dan pmx patologi.

1. Inspeksi px duduk (bandingkan kiri dan kanan) 2. Inspeksi angkat kedua lengan dan turunkan (bandingkan kiri dan kanan)

Pmx Payudara utk Deteksi Ca Mammae

3. Pemeriksaan Puting Mammae4. Palpasi keempat kuadran (bandingkan kanan dan kiri) 5. Palpasi Ketiak

6. Pemeriksaan diarahkan utk mencari adanya metastasis

2. Pemeriksaan Fisik DiagnostikAnamnesa KU Pembesaran (jika ada, kapan px merasakan) Nipple discharge (sifat cairan, unilateral/bilateral, penggunaan obat hormon) Faktor predisposisi RPK Siklus haid Status perkawinan Kelainan ginekologi Pernah menderita kanker Penggunaan obat di masa lalu

2. Pemeriksaan Fisik Diagnostik1. INSPEKSI

Pmx Fisik Diagnostik

2. PALPASI

2. Pemeriksaan Fisik Diagnostik (inspeksi) Simetris/tidak Benjolan/tdk Warna kulit Retraksi puting susu Peau d orange Ulserasi

2. Pemeriksaan Fisik Diagnostik (palpasi) bag medial terlebih dahulu dg jari-jari yg halus dan terus ke lateral. Meliputi seluruh payudara.

2. Pemeriksaan Fisik Diagnostik (palpasi) Dilanjutkan dg palpasi aksila dan supraklavikular. Sebaiknya duduk krn fosa aksila jatuh ke bawah mudah utk diperiksa dan lebih banyak dapat dicapai.

1. MAMMOGRAFI Pmx foto rontgen utk jar lunak. Kelebihan :dpt menampilkan nodul yg sulit dipalpasi, dpt menemukan lesi mammae yg tanpa nodul, dpt digunakan utk analisis diagnostik dan rujukan tindak lanjut. Ketepatan diagnostik 80% Pmx Penunjang 2. USG Berdasar pemantulan gelombang suara yg berbeda kepadatannya, terutama hanya dapat membedakan lesi/tumor yg solid dan kistik.