Dessy Krissyena - Presus Bph

30
LAPORAN KASUS BPH DESSY KRISSYENA PEMBIMBING : DR. SHOFIA AGUNG, Sp.B

description

Dessy Krissyena - presus Bph, benign prostat hypeplasia, surgery, urology

Transcript of Dessy Krissyena - Presus Bph

PowerPoint Presentation

LAPORAN KASUSBPH

DESSY KRISSYENAPEMBIMBING : DR. SHOFIA AGUNG, Sp.BBAB ILAPORAN KASUSIdentitas PasienNama : Tn. SUsia : 63 tahunNo. RM : 070472Status Marital : MenikahAgama : IslamAlamat : Baran Gembyang 2/1 BaranTgl masuk : 20 APRIL 2015BPJS NON PBIAnamnesis Riwayat Penyakit Sekarang :Tidak bisa BAK sejak 3 hari SMRSHematuri (-)Kencing berpasir (-)Kencing tidak lampias (+)Kencing harus mengedan (+)Kencing panas (-)Demam (-)Nyeri di abdomen bawah (+)Pemeriksaan FisikTD : 148/81, N : 88, RR : 17, S : 36,7Status generalis :Head to toe : dbnStatus lokalis :Abdomen bawah : BU (+), NT (+)RT : TSA baikAR dbnprostat sedikit membesarpada handscoen : feses (-), darah (-)Diagnosis Retensi urin e.c susp prostat hiperplasiaDDRetensio urin e.c susp vesikolitiasisRetensio urin e.c susp strikturTerapi Pasang DCInfus RL 20 tpmInj. Ketorolac 3x 1 amp

Planing Konsul dr. Hery Unggul SpBCek Lab darah rutinUSGKonsul SpPDGambaran USG

Ginjal kiri: tampak batu ukuran 6,4 mmVU: tidak tampak batu, dinding menebal dgn ukuran 6,6 mm, tepi irreguler. Tampak struktur anechoic yg terletak di lateral kiri VUProstat ukuran membesar vol: 32,27 mLKesan :Nefrolitiasis kiriGambaran sistitisHipertrofi prostatPerkembangan Diagnosis Retensi urin e.c prostat hiperplasia + nefrolitiasis sinistraProstatektomy Penatalaksanaan Post OPInfus KaEN 3 B 20 tpmInjeksi Cefazolin 2x1Injeksi Ketorolac 3x1Injeksi Kalnex 3x1Aff traksi 24 jamSpooling berkala minimal 4 jamObservasi drain, irigasiFollow up 4 jam post opStts general : dbnStts lokalis : Terpasang verban pd abdomen (+)Irigasi lancarDrain penuhUrin bag pink

Spool periodik dan ganti flabotBAB IITINJAUAN PUSTAKABENIGN PROSTAT HYPERPLASIADefinisiSuatu pembesaran prostat yang bersifat jinakDi Indonesia BPH merupakan penyakit tersering kedua di klinik urologi setelah batu saluran kemih. BPH ditemukan 20 % pada laki-laki dengan usia 60 tahun dan 43% pada usia 80 tahunEpidemiologi Anatomi

Prostate HyperplasiaKetidakseimbangan Antara Estrogen TestosteronEtiologi Teori DihidrotestoteronTeori Stroma EpitelBerkurangnya kematian sel prostatTeori stem selEtiologi Patofisiologi Hiperplasia Prostat

Manifestasi KlinisLUTS: obstruktif dan iritatifObstruktifHesitansipancaran miksi lemahIntermitensiMiksi tidak puasMenetes setelah miksiIritatifFrekuensiNokturiaUrgensiDisuri

Gejala pada saluran kemih atas berupa gejala obstruksi antara lain nyeri pinggang, benjolan di pinggang (hidronefrosis), dan demam (infeksi, urosepsis).Gejala disaluran kemih bisa berupa hernia inguinalis atau hemoroid yang timbul akibat sering mengejan saat miksi sehingga terjadi penigkatan tekanan intraabdominal

RT TSA, UK P, curiga ada keganasan, dapat pula memeriksa besarnya prostat, konsistensi, cekungan tengahPemeriksaan Fisik

Pemeriksaan LabSedimen urin diperiksa untuk mencari kemungkinan adanya proses infeksi atau inflamasi pada saluran kemih. Obstruksi uretra menyebabkan bendungan saluran kemih sehingga menganggu faal ginjal karena adanya penyulit sepertihidronefrosis menyebabkan infeksi dan urolithiasisPencitraan Foto polos : Batu atau kalkulosa prostat atau menunjukkan bayangan buli-buli yang penuh terisi urin, yang merupakan tanda retensi urinIVP : Kelainan ginjal atau ureter, perkiraan besar kelenjar prostatUSG : Untuk mengetahui besar dan volume prostatmenentukan jumlah residual urin dan mencari kelainan lain pada buli-buli.Residual urin, diukur dengan kateterisasi setelah miksi atau dengan pemeriksaan ultrasonografi setelah miksiPemeriksaan lainPancaran urin (flow rate), dengan menghitung jumlah urin dibagi dengan lamanya miksi berlangsung (ml/detik) atau dengan uroflowmetriTerapi Watchful waitingMedikamentosa Skor IPSS < 7Jangan mengkonsumsi kopi atau alkoholKurangi makanan dan minuman yang mengiritasi buli-buli (kopi, coklat)Kurangi makanan pedas atau asinJangan menahan kencing terlalu lamaMengurangi resistensi otot polos prostat dengan adrenergik blockerMengurangi volume prostat dengan menurunkan kadar hormon testosteron melalui penghambat 5-reduktaseOperasi IndikasiTidak menunjukkan pebaikan setelah terapi medikamentosaMengalami retensi urinInfeksi Saluran Kemih berulangHematuriGagal ginjalTimbulnya batu saluran kemih atau penyulit lain akibat obstruksi saluran kemih bagian bawahJenis PembedahanPembedahan terbuka (prostatektomi terbuka)Termoterapi, Trans Urethral Needle Ablation of the Prostat/TUNA, pemasangan stent, High Intensity Focused Ultrasound/HIFU serta dilatasi dengan balon (Transuethral Ballon Dilatation/TUBD).Pembedahan endourologiOperasi terhadap prostat dapat berupa reseksi (Trans Urethral Resection of the Prostat/TURP), Insisi (Trans Urethral Incision of the Prostate/TUIP) atau evaporasi

30