Deskripsi Zink

2
Deskripsi Zink Bijih Seng banyak digunakan dalam pembuatan kuningan. Pada abad ke-13 logam Seng dapat diperoleh dengan cara mereduksi calamine dengan logam-logam organic seperti kapas atau dapat juga mereduksi calamine dengan arang sehingga menghasilkan Seng (Zn). Sumber bijih-bijih Seng yang utama adalah sphalerita (sulfida), smithsonite (karbonat), calamine (silikat) dan franklinite (zine, manganese, besi oksida). Satu metode dalam mengambil unsur ini dari bijihnya adalah dengan cara memanggang bijih seng untuk membentuk oksida dan mereduksi oksidanya dengan arang atau karbon yang dilanjutkan dengan proses distilasi. Sifat-sifat Seng antara lain, seng memilki warna putih kebiruan, pada suhu biasa Seng bersifat rapuh tetapi mudah dibentuk pada suhu 100 o C-150 o C. Seng dapat mengalirkan listrik tetapi tak sebaik tembaga. Seng juga dapat terbakar di udara pada suhu tinggi merah menyala dengan evolusi awan oksida. Seng digunakan dalam berbagai bentuk campuran logam, seperti kuningan, perak, nikel, perunggu, perak jerman, solder lunak dan solder aluminium. Seng dalam jumlah besar digunakan dalam berbagai industri otomotif, listrik dan peralatan lain semacamnya. Seng juga digunakan secara luas untuk menyepuh logam- logam lain dengan listrik seperti besi untuk menghindari karatan. Seng oksida banyak digunakan dalam pabrik cat, karet, kosmetik, farmasi, alas lantai, plastic, tinta, sabun, baterai, tekstil, alat-alat listrik dan produk-produk lainnya. Lithopone, campuran seng sulfide dan barium sulfat merupakan pigmen yang penting. Seng sulfide digunakan dalam membuat tombol bercahaya, sinar x, kaca-kaca TV, dan bola-bola lampu fluorescent. Klorida dan kromat unsure ini juga merupakan senyawa yang banyak gunanya. Seng juga merupakan unsure penting dalam pertumbuhan manusia dan binatang. Banyak es yang menunjukkan bahwa binatang memerlukan 50% makanan tambahan untuk mencapai berat yang sama disbanding binatang yang disuplemen dengan zat Seng yang cukup.

Transcript of Deskripsi Zink

Page 1: Deskripsi Zink

Deskripsi Zink

Bijih Seng banyak digunakan dalam pembuatan kuningan. Pada abad ke-13 logam Seng dapat diperoleh dengan cara mereduksi calamine dengan logam-logam organic seperti kapas atau dapat juga mereduksi calamine dengan arang sehingga menghasilkan Seng (Zn).

Sumber bijih-bijih Seng yang utama adalah sphalerita (sulfida), smithsonite (karbonat), calamine (silikat) dan franklinite (zine, manganese, besi oksida). Satu metode dalam mengambil unsur ini dari bijihnya adalah dengan cara memanggang bijih seng untuk membentuk oksida dan mereduksi oksidanya dengan arang atau karbon yang dilanjutkan dengan proses distilasi.

Sifat-sifat Seng antara lain, seng memilki warna putih kebiruan, pada suhu biasa Seng bersifat rapuh tetapi mudah dibentuk pada suhu 100oC-150oC. Seng dapat mengalirkan listrik tetapi tak sebaik tembaga. Seng juga dapat terbakar di udara pada suhu tinggi merah menyala dengan evolusi awan oksida.

Seng digunakan dalam berbagai bentuk campuran logam, seperti kuningan, perak, nikel, perunggu, perak jerman, solder lunak dan solder aluminium. Seng dalam jumlah besar digunakan dalam berbagai industri otomotif, listrik dan peralatan lain semacamnya. Seng juga digunakan secara luas untuk menyepuh logam-logam lain dengan listrik seperti besi untuk menghindari karatan. Seng oksida banyak digunakan dalam pabrik cat, karet, kosmetik, farmasi, alas lantai, plastic, tinta, sabun, baterai, tekstil, alat-alat listrik dan produk-produk lainnya.

Lithopone, campuran seng sulfide dan barium sulfat merupakan pigmen yang penting. Seng sulfide digunakan dalam membuat tombol bercahaya, sinar x, kaca-kaca TV, dan bola-bola lampu fluorescent. Klorida dan kromat unsure ini juga merupakan senyawa yang banyak gunanya. Seng juga merupakan unsure penting dalam pertumbuhan manusia dan binatang. Banyak es yang menunjukkan bahwa binatang memerlukan 50% makanan tambahan untuk mencapai berat yang sama disbanding binatang yang disuplemen dengan zat Seng yang cukup.

Senyawa Seng tidak dianggap beracun, tetapi jika senyawa ZnO yang baru dibentuk terhirup, maka penyakit yang disebut oxide shakes atau Zink Chills kadang-kadang bisa muncul. Perlu ventilasi yang cukup untuk ruangan yang menyimpan seng oksida untuk menghindari konsentrasi yang lebih dari 5 gram/m3 (dirata-ratakan berdasarkan berat untuk 8 jam pengeksposan, 40 jam perminggu)