DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran...

132
DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA SANTO BERNARDUS PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2006/2007 S k r i p s i Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Alphonsina Susihandayani NIM : 011114013 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Transcript of DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran...

Page 1: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL

DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA PADA

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL PADA SISWA

KELAS XI SMA SANTO BERNARDUS PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2006/2007

S k r i p s i

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Alphonsina Susihandayani

NIM : 011114013

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

Page 2: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

ii

Page 3: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

iii

Page 4: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

iv

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Hidup Dengan Sepenuhnya”

Setiap hari adalah saat yang berharga dan

penuh dengan kemungkinan terjadinya keajaiban.

Jangan habiskan hariku dengan menguatirkan segala masalahku.

Tinggalkan segala kekuatiranku.

Lebih baik isilah hidupku dengan kedamaian dan ketentraman.

Nikmatilah kesenangan yang sederhana dalam dunia yang kompleks ini.

Maka kebahagiaan akan menjadi milikku!

Karya kecil ini kupersembahkan untuk:

Yesus Kristus Penolongku,

Bapak dan Ibu sebagai rasa hormat dan baktiku,

Kakakku Retno dan Andre, Heru, Sari,

serta keponakanku yang lucu Nandya.

Page 5: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 April 2007

Penulis

Alphonsina Susihandayani

Page 6: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

vi

ABSTRAK

DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA PADA

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA SANTO BERNARDUS PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2006/2007

Alphonsina Susihandayani

011114013

Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun Ajaran 2006/2007 (2) dapat menyusun suatu usulan topik-topik bimbingan yang sesuai bagi siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun ajaran 2006/2007. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan yang berjumlah 139 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 81 siswa yang terdiri dari siswa kelas XI Ia 2, XI Is 1, dan XI Is 3. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu kuesioner penerimaan sosial yang telah dimodifikasi oleh peneliti dari kuesioner yang disusun oleh Donna. Kuesioner ini menggunakan skala Likert yang memiliki alternatif jawaban, yaitu: “Sangat sering”, “Sering”, “Jarang”, “Tidak pernah”. Analisis data yang dipakai menggunakan Penilaian Acuan Patokan Tipe I (PAP Tipe I). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: tingkat penerimaan sosial kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan dalam kategori tinggi karena ada 40 siswa (49,1%) termasuk dalam kategori tinggi, kategori sangat tinggi ada 4 siswa (4,9%), kategori cukup tinggi ada 34 siswa (41,9%), kategori rendah ada 3 siswa (3,7%) dan kategori sangat rendah tidak ada satupun siswa (0%). Implikasinya bagi bimbingan di sekolah adalah menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa yang diperoleh dari hasil perhitungan persentase tiap aspek dalam penyusunan kuesioner. Berdasarkan hasil perhitungan persentase, aspek pertama yang mempunyai persentase terkecil yaitu kesan pertama yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

Page 7: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

vii

ABSTRACT

THE DESCRIPTION OF SOCIAL ACCEPTANCE LEVEL IN THE PEER GROUP

AND ITS IMPLICATION TO THE PROPOSAL OF PERSONAL-SOCIAL COUNSELING TOPICS

FOR XI CLASS STUDENTS OF SAINT BERNARD PEKALONGAN SENIOR HIGH SCHOOL ACADEMIC YEAR 2006/2007

Alphonsina Susihandayani 011114013

This observation was for acquiring the description of (1) The social acceptance in peer group of XI class students of St. Bernard Pekalongan Senior High School Academic Year 2006/2007 and (2) The composition of a suitable proposal of counseling topics for them. The population of this observation was the XI class students of St. Bernard Pekalongan Senior High School that consisted of 139 students. The sampling technique of this observation used the cluster random sampling technique. There were 81 students who became the sample of this observation that consisted of XI Ia, XI Is 1 and XI Is 3 students. Data collecting used questinaire i.e. the social acceptance questionaire that has been modified by author from which had Donna compiled. This questionaire was based on Likert scale that has some alternative answers namely : “very frequent”, “frequently”, “rarely” and “never”. Data analyzing used Reference Standard Judging Tipe I (PAP Tipe I). The result of this observation showed that : the social acceptance level of XI class students of St. Bernard Pekalongan Senior High School was in high category because there were 40 students (49,1%) included in high category, 4 students were (4,9%) in very high category, 34 students (42,9%) were in high enough category, 3 students (3,7%) were in low category, and nobody (0%) was in very low category. Its implication for school counseling was that we must compile the counseling topics that is suitable with the situation and the needs of those students as found from the result of percentage calculation of each category according to the questionaire. Accoding to percentage calculation result, the first aspect that had the most little percentage, i.e. the first impression, must be used as the basic in compiling the proposal of social-personal counseling topics.

Page 8: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, atas

perlindungan dan penyertaan-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Penulis menyadari bahwa selesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas

berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. M. M. Sri Hastuti, M. Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling.

2. Drs. J. Sumedi, selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia dengan sabar

meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan bantuan

dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. Ign. Masidjo, selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia dengan

penuh perhatian membimbing dan memberikan dukungan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Th. Mieke Wardani, BA, selaku Kepala Sekolah SMA Santo Bernardus

Pekalongan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian ini.

5. Dra. Y. Winarni Mulyani dan Dra. Irene Risnanti, selaku Guru Pembimbing

yang dengan tulus mendampingi dan membantu penulis dalam melaksanakan

penelitian.

Page 9: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

ix

6. Siswa-siswi SMA Santo Bernardus Pekalongan, khususnya kelas XI yang

bersedia mengisi kuesioner.

7. Kedua orang tuaku dan kakakku Retno dan Andre, Heru, Sari serta

keponakanku Nandya, yang telah memberikan dukungan, bantuan baik

material maupun spiritual.

8. Sahabatku yang sejati Fr Beny, yang selalu memberikan dukungan, bantuan

dan kebersamaanmu selama ini yang takkan pernah kulupakan.

9. Ririn, Reni, dan Oca, terima kasih untuk kebersamaannya.

10. Fr Relly MSF dan Adi, yang telah memberikan dukungan dan bantuannya.

11. Charli, Betty, Sandri, Okta, Kiki, Deni, Faulina, Anas, Sipri, Arni terima kasih

atas suka maupun duka dan kebersamaan kita selama di Yogya.

12. Teman-teman BK’2001, dan semua yang tidak kesebut….kamulah yang

paling spesial….terima kasih untuk kalian.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati, saran, dan kritik yang

membangun sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata,

semoga skripsi ini dapat memberi manfaat.

Yogyakarta, 16 April 2007

Penulis

Page 10: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3

E. Batasan Istilah.......................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................... 6

A. Masa Remaja............................................................................ 6

1. Pengertian Remaja ............................................................. 6

Page 11: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

xi

2. Ciri-Ciri Masa Remaja ....................................................... 6

3. Tugas-Tugas Perkembangan.............................................. 9

4. Kebutuhan Remaja ............................................................. 11

B. Penerimaan Sosial Remaja....................................................... 14

1. Penerimaan Sosial.............................................................. 14

2. Penerimaan Sosial Remaja................................................. 15

3. Faktor-Faktor Penerimaan Sosial....................................... 16

4. Tanda-Tanda Penerimaan Sosial........................................ 23

5. Penerimaan Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya

pada Remaja ....................................................................... 25

C. Bimbingan................................................................................ 26

1. Pengertian Bimbingan........................................................ 26

2. Tujuan Bimbingan.............................................................. 27

3. Ragam Bimbingan.............................................................. 27

4. Pelayanan Bimbingan Kelompok ...................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 30

A. Jenis Penelitian......................................................................... 30

B. Populasi dan Sampel Penelitian............................................... 30

C. Instrumen Penelitian ................................................................ 32

D. Validitas dan Reliabiitas .......................................................... 34

1. Validitas ............................................................................. 34

2. Reliabilitas ......................................................................... 37

E. Prosedur Pengumpulan Data .................................................... 38

Page 12: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

xii

1. Tahap Persiapan................................................................. 38

2. Tahap Pelaksanaan............................................................. 39

F. Teknik Analisis Data................................................................ 39

G. Penyusunan Usulan Topik Bimbingan Pribadi-Sosial............. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 41

A. Hasil Penelitian........................................................................ 41

B. Pembahasan Hasil Penelitian................................................... 44

BAB V IMPLIKASI PENERIMAAN SOSIAL TERHADAP

USULAN TOPIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL ................. 49

BAB VI PENUTUP...................................................................................... 59

A. Ringkasan................................................................................. 59

B. Kesimpulan ............................................................................. 60

C. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 61

D. Saran......................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 63

LAMPIRAN..................................................................................................... 65

Page 13: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Jumlah Siswa Kelas XI Tahun Ajaran 2006/2007 SMA Santo

Bernardus Pekalongan.................................................................... 31

Tabel 2 : Kisi-Kisi Kuesioner Uji Coba......................................................... 33

Tabel 3 : Hasil Analisis Uji Validitas Item.................................................... 35

Tabel 4 : Sebaran Item Kuesioner Penelitian................................................. 36

Tabel 5 : Koefisiensi Reliabilitas................................................................... 38

Tabel 6 : Penggolongan Tingkat penerimaan Sosial...................................... 40

Tabel 7 : Penggolongan Berdasarkan PAP Tipe I ......................................... 41

Tabel 8 : Hasil Penggolongan Tingkat Penerimaan Sosial ........................... 42

Tabel 9 : Hasil Persentase Aspek-Aspek Penerimaan Sosial......................... 43

Tabel 10 : Usulan Topik-Topik Bimbingan Bidang Pribadi Sosial untuk

Kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun Ajaran

2006/2007......................................................................................... 50

Tabel 11 : Silabus Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berbasis

Kompetensi ...................................................................................... 53

Page 14: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner Penerimaan Sosial................................................... 65

Lampiran 2 : Tabulasi Data Uji Coba ............................................................ 70

Lampiran 3 : Hasil Olah Data ........................................................................ 73

Lampiran 4 : Uji Validitas Kuesioner............................................................ 101

Lampiran 5 : Hasil Perhitungan Reliabilitas .................................................. 104

Lampiran 6 : Tabulasi Data Penelitian........................................................... 113

Lampiran 7 : Perhitungan Tingkat Penerimaan Sosial .................................. 115

Lampiran 8 : Kategori Tingkat Penerimaan Sosial........................................ 116

Lampiran 9 : Persentase Tingkat Penerimaan Sosial .................................... 118

Lampiran 10 : Total Skor yang didapat per aspek ........................................... 119

Lampiran 11: Perhitungan Persentase Aspek-Aspek Tingkat Penerimaan

Sosial ....................................................................................... 123

Lampiran 12: Perhitungan Persentase Aspek Tingkat Penerimaan Sosial

Berdasarkan Kategori Rendah ................................................. 127

Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian ................................................................. 131

Lampiran 14 : Surat Bukti Penelitian Dari SMA Santo Bernardus

Pekalongan............................................................................... 132

Page 15: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan batasan istilah.

A. Latar Belakang

Manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian dan saling

membutuhkan. Manusia juga dipandang sebagai mahluk yang mencari kasih

sayang dan penerimaan orang lain. Oleh karena itu, individu perlu bergaul dan

berhubungan dengan orang lain sejak masa kecil sehingga individu berhasil

menjadi manusia yang mampu hidup dalam masyarakat. Apabila individu tidak

berhasil dalam bergaul dan berhubungan dengan orang lain, maka dapat

menimbulkan masalah-masalah baik yang bersifat pribadi maupun sosial yaitu

masalah yang berkaitan dengan “salah suai” atau “maladjusted”. Oleh karena itu,

individu harus mampu menyesuaikan diri dan menyesuaikan keadaan sosial

masyarakat sekitar.

Penyesuaian diri dan sosial dapat juga terjadi dalam kelompok teman

sebaya. Kelompok teman sebaya merupakan lingkungan sosial pertama di mana

remaja dituntut untuk belajar hidup bersama dengan orang lain di samping hidup

bersama anggota keluarganya. Dari orang lain penerimaan, pengakuan,

penghargaan diperoleh. Penerimaan sosial dapat mempengaruhi keberhasilan

remaja dalam penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial diartikan sebagai

keberhasilan individu untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain dan kelompok.

Page 16: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

2

Individu yang dapat melakukan penyesuaian sosial secara baik dapat

mengembangkan sikap sosialnya dalam membantu orang lain.

Penerimaan sosial menurut Chaplin (2000) adalah tingkat sejauh mana

seseorang merasa diterima oleh orang lain atau kelompok. Remaja yang diterima

oleh kelompok teman sebaya akan menimbulkan rasa senang, gembira, puas,

konsep diri yang positif, bahkan rasa bahagia sehingga memberi rasa percaya diri

yang besar. Rasa percaya diri menimbulkan keberanian dan kesukaan-kesukaan

berinisiatif memberi sumbangan pikiran atau membantu teman-teman

sekelompoknya, semakin aktif dalam pergaulan di lingkungan sekolah yang

kemudian dapat membuatnya lebih populer. Keadaan ini membawa pengaruh

positif bagi perkembangan penyesuaian pribadi dan sosial yang dibawanya sampai

masa dewasa.

Siswa dapat juga mengalami penolakan dalam hubungan dan pergaulan

dengan kelompok teman sebaya di sekolah. Penolakan ini dapat mengakibatkan

siswa merasa kesepian, tidak bahagia, tidak percaya diri, minder, sedih dan

mempunyai konsep diri yang negatif, sehingga remaja mengalami kesulitan dalam

berhubungan dan bergaul dengan teman di sekolahnya. Penyebab utama

kegagalan dalam pergaulan mereka bukanlah situasi atau ketidaktahuan mereka

tentang cara bergaul, tetapi rasa ketidakberhargaan mereka (Paul, 1993).

Penerimaan sangat penting untuk mencapai perkembangan pribadi yang

optimal dalam berhubungan dan bergaul dengan kelompok teman sebaya. Dalam

penelitian ini, peneliti ingin memperoleh gambaran mengenai sejauh mana siswa

kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran 2006/2007 diterima oleh

Page 17: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

3

teman sebayanya. Oleh karena itu dalam penelitian ini, difokuskan pada

penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya.

B. Perumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa

kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun Ajaran 2006/2007?

2. Topik bimbingan pribadi-sosial yang bagaimana yang sesuai bagi siswa kelas

XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun Ajaran 2006/2007?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah

1. Mendeskripsikan tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya

siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun Ajaran 2006/2007.

2. Dapat menyusun suatu usulan topik-topik bimbingan yang sesuai bagi siswa

kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun Ajaran 2006/2007.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Kepala sekolah

Kepala sekolah dapat memperoleh masukan mengenai gambaran penerimaan

sosial dalam kelompok teman sebaya para siswa kelas XI SMA Santo

Page 18: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

4

Bernardus Pekalongan yang dapat digunakan sebagai bahan pembicaraan

dalam pertemuan tahunan orang tua siswa.

2. Guru pembimbing

Guru pembimbing di SMA Santo Bernardus Pekalongan dapat menggunakan

hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dalam rangka mengembangkan

program bimbingan di sekolah, khususnya dalam merancang topik-topik

bimbingan pribadi-sosial.

3. Peneliti

Peneliti dapat menggunakan hasil penelitian sebagai bagian dari proses belajar

dan berlatih menulis khususnya dalam penulisan ilmiah dan dapat

mengembangkan pengetahuan peneliti baik teoritis maupun aplikasinya dalam

bidang pelayanan Bimbingan dan Konseling.

4. Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi atau bahan pembanding

apabila peneliti lain ingin mengembangkan penelitian ini.

E. Batasan Istilah

Untuk memperoleh pemahaman tentang penelitian ini disajikan beberapa

istilah berikut ini:

1. Penerimaan sosial adalah sejauh mana seseorang diterima oleh orang lain atau

kelompoknya.

2. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang

berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.

Page 19: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

5

3. Kelompok teman sebaya adalah individu yang memiliki usia dan tugas

perkembangan yang relatif sama, di sekolah yang sama, dan tingkat kelas yang

sama.

4. Bimbingan pribadi-sosial adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada

individu atau kelompok agar mereka dapat memahami, menilai, dan

mengembangkan potensi, bakat, minat, serta mengembangkan kemampuan

hubungan sosial dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga

lingkungan sosial yang lebih luas.

5. Topik-topik bimbingan adalah layanan bimbingan yang akan dibahas atau

disajikan selama jangka waktu tertentu.

Page 20: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini diuraikan masa remaja, penerimaan sosial remaja, dan

bimbingan.

A. Masa Remaja

1. Pengertian

Remaja merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menyebutkan

orang yang berusia anatara 12 tahun sampai dengan 21 tahun. Menurut

Hurlock (1992:206) istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin

adolescere (kata bendanya adolescentia atau remaja) yang berarti

“tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Piaget (Hurlock, 1992:206)

mengatakan bahwa istilah adolescence yang digunakan saat ini memiliki

arti yang lebih luas yaitu individu yang sedang tumbuh menjadi dewasa

baik secara mental, emosional, sosial, dan fisik.

2. Ciri-Ciri Masa Remaja

Masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode

sebelum dan sesudahnya (Hurlock, 1992:207) sebagai berikut:

a. Masa remaja sebagai periode yang penting.

Pada masa ini remaja mengalami perkembangan fisik yang sangat

pesat dibandingkan periode perkembangan sebelum dan sesudahnya.

Page 21: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

7

Perubahan fisik pada remaja berpengaruh pada perkembangan organ-

organ seksual.

b. Masa remaja sebagai periode peralihan.

Seorang remaja akan memasuki tahap transisi dimana masa anak-anak

ditinggalkan dan masa dewasa akan dimasuki. Namun dalam peralihan

ini, identitas diri tidaklah begitu jelas. Hal ini menimbulkan keraguan

dalam bertindak dan bereksplorasi. Lebih tepat dikatakan, masa ini

menjadi masa coba-coba dan mencari pola yang cocok.

c. Masa remaja sebagai masa perubahan.

Perubahan-perubahan yang ditujukan pada masa ini antara lain

semakin tingginya emosi, perubahan bentuk tubuh, perubahan minat

dan pola tingkah laku, perubahan pemaknaan nilai dan munculnya

keraguan dalam setiap perubahan

d. Masa remaja sebagai usia bermasalah.

Remaja akan selalu mencoba dan mencari pola yang cocok bagi

dirinya. Namun ketika semua itu tidak tercapai muncullah masalah

yang terkadang penyelesaiannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri.

Usaha pencarian identitas diri merupakan usaha untuk mencari

siapakah aku ini, apa makna hidupku dan makna kehadiranku bagi

orang lain. Pencarian identitas diri merupakan usaha untuk

menemukan kepastian apakah seseorang sudah dewasa atau malah

Page 22: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

8

masih kanak-kanak, misalnya cara berpakaian, penampilan, cara

berjalan, dan sebagainya.

f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan.

Seperti yang ditujukan oleh Majeres, “Banyak anggapan populer

tentang remaja yang mempunyai arti yang bernilai, dan sayangnya,

banyak yang diantaranya bersifat negatif”. Stereotip popular dapat

mempengaruhikonsep diri dan sikap remaja terhadap dirinya sendiri.

Anthony (Hurlock, 1992:208) menjelaskan stereotip juga berfungsi

sebagai cermin yang ditegakkan masyarakat bagi remaja, yang

menggambarkan citra diri remaja sendiri yang lambat laun dianggap

sebagai gambaran yang asli dan remaja membentuk perilakunya sesuai

dengan gambaran ini.

g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik.

Remaja memiliki cita-cita yang begitu indah namun terkadang kurang

realistik. Mereka mulai terlihat melamun, atau berkhayal. Ketika

lamunan dan khayalan mereka tidak terealisir, mereka menjadi putus

asa dan kecewa. Maka, wajar apabila emosi mereka semakin tak

terkendali.

h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa.

Remaja mulai mencoba hal-hal yang menunjukan bahwa seseorang

mulai memasuki masa dewasa. Tidak heran, para remaja mulai belajar

merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi narkoba (coba-coba)

dan melakukan masturbasi bahkan melakukan hubungan seksual.

Page 23: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

9

3. Tugas-Tugas Perkembangan

Setiap individu mempunyai tugas-tugas perkembangan yang harus di

jalani dan diselesaikan. Ali dan Asrori (2004) menyatakan bahwa tugas

perkembangan adalah tugas yang muncul pada periode tertentu yang harus

diselesaikan sebaik-baiknya. Menurut Havighurst (Hurlock, 1992:9)

mengatakan bahwa tugas perkembangan adalah tugas yang timbul pada

periode tertentu dari kehidupan individu, apabila berhasil akan

menimbulkan rasa bahagia dan membawa ke arah keberhasilan dalam

melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Sebaliknya, terhambatnya

pelaksanaan tugas-tugas perkembangan suatu masa kehidupan dapat

menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-

tugas perkembangan pada masa berikutnya.

Berdasarkan pendapat beberapa tokoh di atas dapat disimpulkan

bahwa tugas perkembangan merupakan tugas yang dilakukan oleh

individu dalam masa hidup tertentu dan tugas itu harus sesuai dengan

harapan masyarakat atau norma tertentu. Apabila individu tidak berhasil

menyelesaikan tugas perkembangannya, maka individu akan mengalami

masalah dan dapat berakibat negatif pada aspek psikologisnya, misal

afeksinya (merasa takut, malu, minder, kecewa, sedih, rendah diri),

kognisi (konsep diri negatif).

Tugas-tugas perkembangan pada remaja menurut (Hurlock, 1992:209)

adalah sebagai berikut:

Page 24: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

10

a. Mampu menerima keadaan fisiknya.

Remaja diharapkan dapat menerima keadaan fisik dirinya apa adanya

dan menggunakannya secara tepat.

b. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa.

Remaja dapat menerima dan belajar perannya sebagai pria atau wanita

dalam masyarakat sesuai dengan jenis kelaminnya.

c. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang

berlainan jenis.

Remaja belajar bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan

tertentu.

d. Mencapai kemandirian emosional.

Remaja diharapkan sudah mulai mandiri dan tidak tergantung terhadap

orang tuanya.

e. Mencapai kemandirian ekonomi.

Remaja sudah mulai mampu berpenghasilan sendiri (mata

pencaharian) dan setidaknya sudah dapat mengatur keuangannya.

f. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat

diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarkat.

Remaja diharapkan dapat mengembangkan konsep-konsep dalam

bermasyarakat dan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi

di masyarakat.

Page 25: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

11

g. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan

orang tua.

Remaja diharapkan memiliki seperangkat nilai-nilai sebagai pegangan

hidup dalam hubungannya dengan orang lain.

h. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan

untuk memasuki dunia dewasa.

Remaja belajar berperan sebagai orang dewasa yang bertanggung

jawab dalam masyarakat dan memperhitungkan nilai-nilai sosial

dalam tingkah lakunya, perbuatan serta tindakannya sesuai dengan

harapan masyarakat.

i. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.

Remaja sudah mulai memikirkan pasangan hidupnya.

j. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan

keluarga.

Remaja sudah mulai mengembangkan keterampilan, memperoleh

pengetahuan yang tepat tentang pengelolaan keluarga dan

pemeliharaan anak.

4. Kebutuhan Remaja

Orang berbuat sesuatu dapat saja dimotivasi oleh sejumlah kebutuhan.

Menurut Maslow (Schultz, 1991:91-93) kebutuhan manusia tersusun

secara hirarki seperti suatu tangga. Kebutuhan itu terdiri dari:

Page 26: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

12

a. Kebutuhan fisiologis.

Kebutuhan ini mencakup kebutuhan akan makanan, air, udara, tidur

dan seks. Pemuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan tersebut sangat

penting untuk kelangsungan hidup.

b. Kebutuhan akan rasa aman.

Kebutuhan-kebutuhan ini meliputi kebutuhan-kebutuhan akan

jaminan, stabilitas, perlindungan, ketertiban, bebas dari rasa takut dan

kecemasan.

c. Kebutuhan akan memiliki dan cinta.

Pemuasan kebutuhan ini dilakukan dengan menjalin hubungan akrab

dan penuh perhatian dengan orang lain.

d. Kebutuhan akan penghargaan baik penghargaan yang berasal dari

orang lain maupun penghargaan terhadap diri sendiri.

e. Kebutuhan akan aktualisasi diri.

Kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan kebutuhan seseorang

untuk mengungkapkan keberadaannya. Kebutuhan ini yang paling

tinggi tingkatannya.

Menurut Rifai (1984) ada empat jenis kebutuhan remaja yakni:

a. Kebutuhan untuk menerima afeksi dari kelompok atau individu.

Kebutuhan itu antara lain: menerima kasih sayang dari keluarga atau

orang lain, menerima pemujaan dan sambutan hangat dari teman-

temannya dan menerima penghargaan dari guru dan pendidik lainnya.

Page 27: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

13

b. Kebutuhan untuk memberikan sumbangan kepada kelompoknya.

Kebutuhan itu antara lain: menyatakan afeksi dan kegembiraan kepada

keluarga dan teman-temannya, turut serta memikul tanggung jawab

kelompok, menyatakan kesediaan dan kemenangan baik sebagai

pribadi maupun sebagai anggota kelompok.

c. Kebutuhan untuk memahami.

Remaja mempunyai kebutuhan untuk mengerti dan memahami

persoalan-persoalan tertentu. Rasa bebas dari persoalan-persoalan

tertentu akan memberikan rasa tenang dan aman pada remaja.

d. Kebutuhan untuk mempelajari dan menyelidiki sesuatu.

Remaja mempunyai kebutuhan untuk bebas melakukan percobaan-

percobaan serta penyelidikan tentang kehidupan.

Kebutuhan remaja menurut Winkel (1997:167) yaitu mendapat

perhatian dan dukungan; mendapat pengakuan dari orang dewasa dan

kelompok teman sebaya; menerima kebebasan yang wajar untuk mengatur

kehidupannya sendiri; memperoleh prestasi yang patut dibanggakan;

membina persahabatan dengan teman sebaya; dan sebagainya. Kebutuhan

untuk membina persahabatan dengan teman sebaya serta kebutuhan akan

keikutsertaan dan diterima dalam kelompok merupakan kebutuhan yang

berkaitan sangat erat dengan minat sosial remaja untuk berkumpul dan

membentuk kelompok dengan teman sebaya.

Berdasarkan beberapa tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa remaja

mempunyai berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan itu tidak

Page 28: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

14

saja bersifat fisiologis yakni untuk memenuhi fisik-biologis tetapi juga

kebutuhan yang bersifat psikologis yakni untuk memenuhi kebutuhan

psikologisnya. Oleh karena itu, banyak orang dalam hidupnya mencari

cinta dan ketergolongan dalam kelompo, harga diri dan penghargaan dari

orang lain, dan kebutuhan mewujudkan potensi atau bakat yang dimiliki.

B. Penerimaan Sosial Remaja

1. Penerimaan Sosial

Hurlock (1955) penerimaan sosial adalah suatu tanggapan positif

dari orang lain terhadap seluruh kepribadian seseorang yang merasa

diterima. Menurut Chaplin (2000) penerimaan sosial adalah tingkat sejauh

mana seseorang merasa diterima oleh orang lain. Penerimaan sosial

merupakan sikap yang melihat orang lain sebagai manusia, sebagai

individu yang patut dihargai (Rakhmat, 2004).

Individu yang dapat diterima dengan baik dapat berperilaku sesuai

dengan cara dan patokan tertentu yang berlaku dalam masyarakat. Norma

masyarakat akan di teruskan lewat orang tua, sekolah, teman sebaya. Oleh

karena itu, norma menjadi bagian dari cita-cita diri individu. Semakin

individu mampu memenuhi norma dan dapat diterima oleh masyarakat,

maka harga dirinya dapat berkembang.

Dari uraian di atas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa

penerimaan sosial adalah adanya rasa berharga, berarti, dibutuhkan bagi

atau oleh kelompoknya. Hal yang demikian ini akan menimbulkan rasa

Page 29: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

15

senang, gembira, puas, bahkan rasa bahagia sehingga memberi rasa

percaya diri yang besar dan memiliki konsep diri yang positif.

a. Penerimaan Sosial Remaja

Penerimaan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi keberhasilan remaja dalam penyesuaian sosial. Oleh karena

itu, penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya merupakan

pengalaman yang menyenangkan karena remaja merasa diterima dalam

kelompok. Kelompok teman sebaya merupakan lingkungan sosial pertama

di mana remaja belajar untuk hidup bersama orang lain yang bukan

anggota keluarganya. Menurut Zulkifli (2003), remaja dalam kehidupan

sosial sangat tertarik kepada kelompok teman sebayanya sehingga tidak

jarang orang tua dinomorduakan sedangkan kelompoknya

dinomorsatukan. Hal ini dilakukan oleh remaja dengan tujuan untuk

mendapatkan pengakuan dan penerimaan kelompok teman sebaya

sehingga tercipta rasa aman. Penerimaan dari kelompok teman sebaya ini

merupakan hal yang sangat penting, karena remaja membutuhkan adanya

penerimaan dan keyakinan untuk dapat diterima oleh kelompoknya.

Kelompok teman sebaya merupakan lingkungan sosial yang

mempunyai peranan yang cukup penting bagi perkembangan

kepribadiannya, sehingga peran remaja dalam kelompok teman sebaya

sangat besar. Kelompok teman sebaya membuat individu tergantung pada

teman dan ingin meniru semua yang diperbuat oleh temannya. Menurut

Page 30: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

16

(Gunarsa & Gunarsa, 1984:95), kelompok remaja sulit ditiadakan karena

para remaja membutuhkan rasa aman dan terlindung yang diperolehnya

dalam lingkungan kelompoknya.

Remaja rentan terhadap pengaruh lingkungan khususnya dari

teman sebaya. Hurlock (1992), menyatakan bahwa pengaruh teman-teman

sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih

besar daripada pengaruh keluarga. Bagi remaja kelompok atau teman-

teman adalah sumber kekuatan, inspirasi, dan identitas diri. Ada

kecenderungan pada remaja untuk menjadi apa yang diharapkan atau

dikatakan oleh orang lain tentang dirinya karena mereka membutuhkan

kelompoknya lebih dari apapun. Mereka beranggapan bahwa diterima di

lingkungan sosialnya, remaja merasa berharga dan berarti serta dibutuhkan

bagi atau oleh kelompoknya. Dengan demikian remaja dapat merasakan

adanya kepuasan dalam interaksi sosialnya. Sedangkan remaja yang tidak

diterima di lingkungan sosialnya akan mengalami penolakan dan itu

merupakan suatu bencana, misalnya kesulitan menjalin hubungan dengan

teman dalam pergaulan, sehingga individu sulit untuk berinteraksi, dan itu

akan menimbulkan dampak negatif bagi remaja. Oleh karena itu, demi

penerimaan kelompok mereka mengidentifikasikan diri dengan kelompok.

b. Faktor-Faktor Penerimaan Sosial

Hurlock (1992:217), menyebutkan ada beberapa hal yang dapat

menyebabkan remaja diterima dalam suatu kelompok adalah sebagai

berikut:

Page 31: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

17

a. Kesan pertama

Kesan pertama cenderung mempengaruhi seseorang dalam

penerimaan sosialnya, baik dengan individu yang sudah dikenal

maupun yang belum dikenalnya. Setiap individu cenderung menilai

baik buruknya seseorang berdasarkan kesan pertama. Menurut Hurlock

(1992:217) menyatakan bahwa kesan pertama yang menyenangkan

sebagai akibat dari penampilan yang menarik perhatian, sikap yang

tenang, dan gembira. Sedangkan kesan pertama yang kurang baik

karena penampilan diri yang kurang menarik atau sikap menjauhkan

diri yang mementingkan diri sendiri.

b. Reputasi

Reputasi atau nama baik seseorang dapat mempengaruhi

penerimaan dalam bergaul dengan teman-teman. Seorang yang sportif

dan menyenangkan dapat memudahkan seorang individu dalam

bergaul dengan teman-teman sebayanya. Apabila reputasi seorang

individu itu baik, maka mereka dapat diterima oleh teman-teman.

Tetapi apabila seorang individu memiliki reputasi yang kurang baik,

maka mereka kurang diterima oleh teman-teman. Setiap tahun, sejalan

dengan bertambahnya usia, seorang individu akan mengetahui bahwa

teman sebaya mereka lebih memperhatikan reputasi dalam memilih

teman bermain dan sahabat dibandingkan pada tahap usia sebelumnya.

Page 32: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

18

i. Penampilan diri

Individu yang berpenampilan diri yang sesuai dengan penampilan

teman-teman sebaya cenderung akan diterima dengan senang hati dan

mengarah pada sikap yang menyenangkan. Sedangkan penampilan

yang kurang menarik atau berbeda dengan teman sebaya, maka

cenderung akan ditolak dan membuat remaja merasa rendah diri

sehingga segala cara akan diusahakan untuk menutupinya agar dapat

diterimadalam kelompok.

Minat terhadap penampilan diri pada remaja sangat penting. Cross

dan Cross (Hurlock, 1996:219) menyebutkan pentingnya penampilan

bagi remaja sebagai berikut: “kecantikan dan daya tarik fisik sangat

penting bagi umat manusia”. Mathew (1996:136) menjelaskan bahwa

“jika anda ingin mendapatkan banyak teman, pandai-pandailah

mengatur cara berpakaian”. Menurut Mathew (1996) terdapat tiga

aturan dalam berpakaian yaitu berpakaian rapi, sederhana, dan sesuai

dengan kondisi. Hal ini merupakan tanda bahwa remaja yang

berpenampilan sesuai dengan teman sebayanya akan mendaptkan

penerimaan.

c. Perilaku sosial

Definisi perilaku sosial menurut Bruno (1989) adalah perilaku

yang berkaitan dengan interaksi antara dua orang atau lebih. Menurut

Hurlock (1996) menyatakan bahwa perilaku sosial yang mendukung

penerimaan sosial adalah perilaku yang sportif, bersedia untuk

Page 33: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

19

bekerjasama, kreatif, mampu bertanggung jawab, bersikap bijaksana,

dan sopan. Individu yang dapat berpartisipasi sosial mempunyai

keterampilan dalam hal sosial misalnya dapat berperilaku apa adanya,

bersedia mendengarkan, dapat menciptakan pembicaraan yang menarik

dalam kelompok dan berbagai situasi sosial.

Perilaku sosial yang menyebabkan individu kurang diterima antara

lain individu tidak dapat diajak bekerjasama, kurang sopan, malas

bergaul dengan temannya. Menurut Hurlock (1992:217) “perilaku

sosial yang mengakibatkan penolakan sosial adalah perilaku yang

menonjolkan diri, mengganggu dan menggertak orang lain, senang

memerintah, tidak dapat bekerjasama dan kurang bijaksana.

d. Kematangan

Individu akan dianggap tidak matang secara sosial dan emosional

oleh teman-teman sebaya maupun orang lain, apabila individu masih

menunjukkan pola-pola ekspresi emosi yang kurang menyenangkan

misalnya tidak mau bekerjasama, sibuk dengan dirinya sendiri, marah,

dan lain- lain, sehingga kurang disenangi oleh orang-orang lain. Namun

dengan semakin matangnya keadaan fisik seseorang, tingkat emosi

akan berkurang dan individu mulai mampu mengendalikan emosinya.

Sebaliknya, individu yang matang terlambat cenderung berperilaku

kurang dapat menyesuaikan diri sehingga individu mengalami

kesulitan penerimaan dalam kelompok teman sebayanya.

Page 34: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

20

e. Sifat pribadi

Setiap individu mempunyai sifat kepribadian yang berbeda-beda

dan dapat berubah mengingat adanya proses pendidikan dan pengaruh

lingkungan. Sifat kepribadian dapat berubah seiring dengan

bertambahnya usia dan pengalaman bergaul remaja itu sendiri.

Remaja menyadari bahwa ada sifat-sifat pribadi yang mendukung

penerimaan maupun penolakan. Hurlock (1996) menyebutkan adanya

beberapa karakter pribadi yang disukai dan yang mendukung

penerimaan yaitu jujur, setia, memperhatikan kepentingan orang lain,

dan terbuka. Sifat kepribadian menjadi hal yang penting terutama sifat

seperti periang, murah hati, ramah, mau bekerjasama, jujur, tenang,

suka humor, dan sportif (Hurlock, 1996:290).

Adapun sifat-sifat kepribadian yang menyebabkan remaja kurang

diterima, misalnya mudah marah, sombong, suka menentang, keras

kepala. Sifat-sifat kepribadian yang mengakibatkan remaja kurang

diterima menurut Hurlock (1992) adalah sifat-sifat kepribadian yang

mengganggu orang lain seperti mementingkan diri sendiri, keras

kepala, gelisah, dan mudah marah. Oleh karena itu, individu cenderung

memilih orang lain untuk dijadikan sahabat atau teman, salah satunya

didasarkan pada sifat kepribadian yang dimilikinya, sehingga individu

dapat diterima.

Page 35: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

21

f. Status sosial ekonomi

Status sosial ekonomi sangat mempengaruhi penerimaan dan

penolakan pada masa remaja. Tingginya status sosial ekonomi di

dalam kelompok remaja biasanya menjamin seorang anak remaja akan

menjadi pusat perhatian dan juga terkadang membuat cemburu

kelompok. Remaja dinilai tidak hanya dengan apa yang dia miliki

tetapi juga dengan siapakah dia dan anggota keluarganya dalam

lingkungannya. Luft (Hurlock, 1955:98) menjelaskan bahwa status

sosial ekonomi adalah “suatu ukuran yang penting untuk menentukan

bagaimana seseorang memandang orang lain”. Orang cenderung

menghargai kepada mereka yang berpenghasilan tinggi dan kurang

menghargai kepada orang yang berpenghasilan rendah.

Remaja yang kurang diterima di dalam kelompok biasanya dari

status sosial ekonomi yang lebih rendah, sehingga mereka cenderung

bersikap menutup diri, merasa minder, kurang merasa percaya diri,

kurang disenangi, dan lain- lain terhadap teman-teman yang berasal

dari status ekonomi yang lebih tinggi. Remaja yang memiliki status

sosial ekonomi tinggi memilih teman yang status sosial ekonominya

tinggi. Mereka merasa bahwa dirinya lebih hebat secara ekonomi.

g. Tempat tinggal

Tempat tinggal yang dekat dengan kelompok, mempermudah

individu dalam bergaul dan partisipasi dalam pelbagai kegiatan

kelompok karena mereka akan sering bertemu dan bermain bersama,

Page 36: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

22

sehingga mereka mudah untuk menyesuaikan diri dan mudah untuk

bergaul dengan siapa saja. Apabia tempat tinggal individu yang terlalu

jauh dari kelompok, maka kemampuan untuk berparisipasi bersama

kelompok berkurang, sehingga mereka kurang dapat diterima dan

kurang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar.

Remaja yang diterima dengan baik akan memiliki peluang lebih

besar untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok teman sebaya

dan dapat membuat individu menjadi populer, dibandingkan dengan

anak yang tidak diterima dengan baik, maka individu akan

memperoleh kesempatan untuk mempelajari keterampilan sosial.

Akibat langsung adanya penerimaan teman sebaya bagi remaja adalah

adanya rasa berharga dan berarti serta dibutuhkan oleh kelompoknya,

sehingga menimbulkan rasa senang, puas, dan bahagia. Selain itu,

secara sosial remaja lebih cakap dibandingkan dengan individu yang

kurang aktif. Gottman (Hurlock,1996) menyatakan bahwa “anak yang

populer lebih mengetahui cara menjalin persahabatan”. Hal ini akan

menyebabkan peningkatan penerimaan sosial remaja dan dapat

menimbulkan dampak yang baik pada konsep diri mereka. Individu

yang tidak diterima dengan baik dalam kelompoknya dapat berdampak

negatif bagi dirinya, misalnya tidak puas terhadap dirinya dan

memiliki konsep diri negatif.

Menurut Hurlock (1996:298), individu yang diterima dengan baik

akan berdampak pada penerimaan sosial yaitu:

Page 37: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

23

a. Individu akan merasa senang dan aman.

b. Individu dapat mengembangkan konsep diri yang menyenangkan

karena orang lain mengakuinya.

c. Individu mempunyai kesempatan untuk mempelajari pola perilaku

yang diterima secara sosial.

d. Individu secara mental bebas untuk mengalihkan perhatian mereka

keluar dan untuk menaruh minat pada orang di luar dari mereka.

e. Individu dapat menyesuaikan diri terhadap harapan kelompok dan

tidak mencemooh tradisi sosial.

4. Tanda-Tanda Penerimaan Sosial

Hurlock (1996) menyebutkan ada beberapa ciri yang menimbulkan

penerimaan sosial yaitu:

a. Individu lebih berorientasi pada kelompok dan tidak egosentris.

b. Individu lebih mengutamakan orang lain serta membangun ego mereka

dan tidak menghancurkannya.

c. Individu bersikap sebagaimana adanya, tidak menyesuaikan diri secara

berlebihan, tetapi menyesuaikan dengan pola kelompok yang luas

dengan mematuhi peraturan, kebiasaan dan adat istiadat.

d. Individu dapat secara mudah dan siap menyesuaikan diri terhadap

harapan sosial, matang secara sosial, secara emosional, dan secara

intelektual.

Page 38: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

24

Hurlock (1996:296), menyebutkan tanda-tanda yang menunjukkan

individu diterima oleh orang lain adalah sebagai berikut:

a. Ekspresi wajah atau nada suara seseorang.

Individu memperoleh isyarat tentang bagaimana perasaan orang itu

terhadap individu.

b. Perlakuan yang diterima dari orang lain.

Perlakuan yang diterima dari orang lain mengungkapkan dengan cukup

akurat apakah mereka disukai atau tidak.

c. Konformitas.

Bila orang lain bersedia melakukan apa yang diinginkan oleh individu

atau bila dengan sukarela mereka meniru cara bicara, perilaku, atau

pakaiannya, individu akan memperoleh kepastian bahwa dia disukai.

d. Jumlah teman.

Individu yang memiliki banyak teman bermain atau sahabat

mengetahui bahwa mereka diterima dengan lebih baik daripada

individu yang hanya memiliki sedikit teman bermain atau sahabat.

e. Umpan balik dari teman.

Individu dapat mengetahui dengan mudah bagaimana perasaan orang

lain terhadap dirinya yaitu berdasarkan ungkapan-ungkapan orang lain

terhadap dirinya.

f. Sebutan.

Sebutan yang digunakan oleh orang lain terhadap mereka merupakan

salah satu isyarat yang paling akurat tentang tingkat penerimaan yang

mereka peroleh, misalnya sebutan gendut. Bagi remaja panggilan

gendut merupakan panggilan yang akrab.

Page 39: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

25

5. Penerimaan Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya pada Remaja

Penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya pada remaja sangat

dibutuhkan karena dalam kelompok itu remaja dapat memenuhi

kebutuhannya, misalnya kebutuhan dimengerti, kebutuhan dianggap,

kebutuhan diperhatikan, kebutuhan mencari pengalaman baru, kebutuhan

berprestasi, kebutuhan diterima statusnya, kebutuhan harga diri, rasa

aman, yang belum tentu dapat diperoleh di rumah maupun di sekolah.

Remaja SMA yang duduk di bangku kelas II adalah remaja yang

berusia 15-17 tahun. Untuk mencapai aspek perkembangan ini, remaja

harus dapat menyesuaikan tugas-tugas perkembangan yang telah

dijelaskan sebelumnya.

Dilihat dari tugas-tugas perkembangan remaja, nampak bahwa

penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya merupakan salah satu

tugas perkembangan yang harus dilakukan oleh setiap remaja. Menurut

Hurlock (1992:209) “tugas perkembangan remaja lebih dipusatkan pada

penanggulangan sikap dan pola perilaku yang ke kanak-kanakan dan

memasuki masa dewasa”. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok teman

sebaya mempunyai peran yang sangat penting pada masa remaja.

Manfaat kelompok teman sebaya bagi remaja antara lain dapat

berhubungan dan bergaul dengan orang lain, dapat mewujudkan jati diri

dengan kemampuannya sendiri, merasa aman dalam kelompok, lebih dapat

percaya diri, dan mendapat kesempatan untuk mengembangkan konsep

diri. Penerimaan “peer group” remaja merupakan salah satu kelompok

Page 40: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

26

kebutuhan remaja di samping kelompok kebutuhan yang berhubungan

dengan orang tua mereka (Mappiare, 1982:169).

Dengan demikian penerimaan sosial yang dilakukan remaja merupakan

upaya mempersiapkan diri remaja dalam memasuki masa dewasa.

Penerimaan dalam kelompok teman sebaya dapat meningkatkan konsep

diri yang positif, karena individu merasa diterima dan individu semakin

aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

C. Bimbingan

1. Pengertian

Pengetian bimbingan menurut Nawawi (1982:26) bimbingan adalah usaha

menolong orang lain atau siswa untuk mengembangkan pandangan positif

terhadap diri sendiri, orang lain dan masyarakat sekitarnya, agar siswa mampu

mengatasi masalah yang dihadapi dengan menetapkan sendiri keputusan yang

bijaksana dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Menurut

Sukardi (1983) bimbingan yaitu suatu proses bantuan yang diberikan kepada

seseorang yang bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi yang

dimiliki, mengenali diri sendiri, mengatasi persoalan-persoalan sehingga

mereka dapat menentukan sendiri jalan hidupnya secara bertanggung jawab

kepada orang lain. Winkel (1997), menyatakan bahwa bimbingan adalah

pemberian bantuan kepada seseorang atau kepada sekelompok orang dalam

membantu pilihan-pilihan secara bijaksana dan dalam mengadakan

penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup. Dari uraian di atas, maka

Page 41: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

27

dapat disimpulkan bahwa bimbingan merupakan suatu proses membantu

individu yang bermasalah maupun yang tidak bermasalah agar dapat

menemukan dan mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin

sehingga dapat menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar.

2. Tujuan Bimbingan

Tujuan pelayanan bimbingan di sekolah menurut Djumhur dan Surya

(1975:30) adalah mencapai tingkat perkembangan yang optimal bagi setiap

individu sesuai dengan kemampuannya, agar dapat menyesuaikan dirinya

kepada lingkungan. Winkel (1997:103) menyebutkan bahwa tujuan pelayanan

bimbingan yaitu supaya siswa dan mahasiswa berkembang seoptimal mungk in

dan mengambil manfaat sebanyak mungkin dari pengalamannya selama

bersekolah dengan mengindahkan ciri-ciri kepribadiannya dan tuntutan

kehidupan masyarakat di masa sekarang dan di masa yang akan datang.

3. Ragam Bimbingan

Winkel (1997:137) menyebutkan jenis bimbingan dengan menggunakan

istilah ragam bimbingan, yang menunjuk pada bidang kehidupan tertentu dan

aspek perkembangan tertentu yang menjadi fokus perhatian dalam pelayanan

bimbingan. Winkel (1997:139) menyebutkan tiga macam ragam bimbingan

yaitu:

a. Bimbingan Karier adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri

menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau

Page 42: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

28

jabatan/profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku

jabatan dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari

lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.

b. Bimbingan Akademik adalah bimbingan dalam hal menentukan cara

belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai dan dalam

mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan

belajar di suatu institusi pendidikan.

c. Bimbingan Pribadi-Sosial adalah bimbingan dalam menghadapi keadaan

batinnya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya

sendiri, serta bimbingan dalam membina hubungan kemandirian dengan

sesama diberbagai lingkungan (pergaulan sosial).

4. Pelayanan Bimbingan Pribadi-Sosial (Depdiknas, 2003:13-12) sebagai

berikut:

Isi pokok bimbingan pribadi ini menyangkut:

a. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa.

b. Pemantapan pemahaman tentang potensi diri dan pengembangannya untuk

kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan

sehari-hari maupun peranannya di masa depan.

c. Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran

dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan

produktif.

Page 43: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

29

d. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha

penanggulangannya.

e. Pemantapan kemampuan mengambil keputusan dan mengarahkan diri

secara mandiri sesuai dengan sistem etika, nilai kehidupan dan moral,

serta apresiasi seni.

f. Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik

secara rohaniah maupun jasmaniah, termasuk perencanaan hidup

berkeluarga.

Isi pokok bimbingan sosial ini menyangkut:

a. Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan secara

efektif, efisien dan produktif.

b. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta

berargumentasi secara dinamis dan kreatif.

c. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di

rumah, di sekolah, di tempat latihan/kerja/unit produksi maupun

masyarakat luas dengan menjujung tinggi tata krama, sopan santun, serta

nilai-nilai agama, adat istiadat, hukum, ilmu, dan kebiasaan yang berlaku.

d. Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan

teman sebaya, baik di sekolah yang sama, di sekolah lain, di luar sekolah,

maupun di masyarakat pada umumnya.

e. Pemantapan pemahaman tentang peraturan, kondisi rumah, sekolah, dan

lingkungan, serta upaya pelaksanaannya secara dinamis dan bertanggung

jawab.

f. Orientasi tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

Page 44: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan

metodologi penelitian, yaitu jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian,

instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas, prosedur pengumpulan data, teknik

analisis data, penyusunan usulan topik bimbingan pribadi-sosial.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survai.

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan

gejala menurut apa adanya (Arikunto, 2003:309). Tujuan penelitian ini adalah

untuk melukiskan variabel atau kondisi “apa yang ada” dalam suatu situasi

(Furchan 1982:415). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran

tentang penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI SMA

Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran 2006/2007.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan

tahun ajaran 2006/2007. Apabila seseorang ingin meneliti dengan melibatkan

seluruh anggota dalam wilayah penelitian, maka penelitian tersebut merupakan

penelitian populasi (Arikunto, 1997:108). Sampel adalah sebagian atau wakil dari

populasi yang diteliti, jika hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka

Page 45: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

31

penelitian ini disebut penelitian sampel (Arikunto, 1997:109). Sampel penelitian

diambil dari jumlah populasi penelitian yang ada di SMA Santo Bernardus

Pekalongan. Sampel penelitian berjumlah 84 siswa yang terdiri dari siswa kelas

XI Ia 2, XI Is 1, dan XI Is 3 yang diambil cluster random sampling. Pada saat itu

ada 3 siswa yang tidak masuk sekolah, sehingga yang menjadi sampel penelitian

berjumlah 81 siswa. Sedangkan sisanya siswa kelas XI Ia 1 dan XI Is 2 sebagai uji

coba yang berjumlah 55 siswa, namun pada saat itu ada siswa yang tidak hadir

yang berjumlah 3 siswa, sehingga yang mengikuti uji coba berjumlah 52 siswa.

Jumlah siswa masing-masing kelas dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Siswa Kelas XI Tahun Ajaran 2006/2007

Kelas L P Jumlah Siswa

XI Ia 1 12 14 26

XI Ia 2 13 14 27

XI Is 1 14 14 28

XI Is 2 14 15 29

XI Is 3 14 15 29

Total 67 72 139 Siswa

Alasan peneliti memilih siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun

ajaran 2006/2007 sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas XI masih

tergolong remaja yang berusia antar 15 – 18 tahun dan memiliki tugas

perkembangan yang relatif sama. Selain itu, siswa kelas XI sudah dapat

menyesuaikan diri dan sudah memiliki pengalaman diterima dalam kelompok

teman sebaya di sekolah. Sedangkan siswa kelas X masih penyesuaian dan

Page 46: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

32

pengenalan lingkungan sekitar, siswa kelas XII konsentrasi untuk menghadapi

ujian.

C. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini digunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data.

Kuesioner adalah sekumpulan daftar pernyataan tertulis yang diberikan kepada

subjek penelitian (Furchan, 1982:249). Alat pengumpul data yang digunakan

dalam penelitian adalah Kuesioner Tingkat Penerimaan Sosial yang di susun oleh

Dona (2005) yang sudah di modifikasi oleh peneliti.

Kuesioner ini termasuk kusioner tertutup karena pernyataan dalam

kusioner ini sudah memiliki alternatif-alternatif jawaban sehingga responden

tinggal memilih jawaban yang tersedia (Furchan,1982:249). Kuesioner ini

menggunakan teknik skoring skala Likert dengan menggunakan empat alternatif

jawaban, yaitu “Sangat Sering atau Selalu” antara 81%-100%, “Sering” antara

61%-80%, “Jarang “ 41%-60%, “Tidak Pernah” 0%-40%. Untuk item pernyataan

yang positif (favourable) diberi skor 4,3,2,1 dan item pernyataan yang negatif

(unfavourable) di beri skor 1,2,3,4. Menurut Hadi (1990:20) modifikasi skala

Likert dilakukan untuk meniadakan pilihan jawaban yang di tengah karena pilihan

jawaban yang di tengah mempunyai arti ganda, yaitu: belum dapat

memutuskan/netral atau cenderung untuk memilih jawaban ke tengah, terutama

bagi mereka yang ragu-ragu dalam menjawabnya. Jadi, peneliti memodifikasi

skala Likert menjadi empat bagian.

Page 47: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

33

Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Uji Coba

Aspek-Aspek Item Positif Item Negatif No item Total

1. Kesan pertama

a. Menarik perhatian

b. Sikap yang tenang

1

3

4

2

1-4 4

2. Reputasi

a. Sportivitas b. Menyenangkan

5, 10, 8

6

7, 11, 9

12

5-12 8

3. Penampilan diri

a. Penampilan yang sesuai dengan teman

b. Wajah yang menarik c. Penampilan yang rapi d. Mode pakaian

19, 24

13 21

16, 14

17, 20

15, 18, 22

23 -

13-24 12

4. Perilaku sosial

a. Bekerjasama b. Tanggung jawab c. Kreatif d. Kesenangan

27 29

30, 32, 36 35, 41, 39, 38

25

28, 31, 42, 37 26

33, 34, 40

25-42 18

5. Kematangan

a. Pengendalian emosi b. Mengikuti peraturan

43, 44, 49, 46,

51

45, 47, 48, 52, 50

43-52 10

6. Sifat kepribadian

a. Jujur b. Setia c. Terbuka d. Memperhatikan

kepentingan orang lain

53, 56

- 65, 62

54, 67, 59, 61

-

55, 57, 64 58, 63

60, 68, 66

53-68 16

7. Status sosial ekonomi

a. Perbedaan status sosial ekonomi

b. Hubungan orang tua

69, 73, 70,

75

74, 71, 76, 72

69-76 8

8. Tempat tinggal

a. Keadaan atau situasi tempat tinggal

b. Partisipasi dalam kelompok

78

79

80

77

77-80 4

Jumlah 40 40 80

Page 48: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

34

D. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah taraf sampai dimana suatu alat ukur mampu mengukur

apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995:242). Uji validitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah validitas konstruk atau konsep, yaitu suatu validitas

yang menunjukkan sampai di mana isi suatu tes atau alat pengukur sesuai dengan

suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut

(Masidjo, 1995:244). Perhitungan validitas item dengan menjumlahkan skor

setiap item dikorelasikan dengan skor total item peraspek (Arikunto, 2002:153).

( ){ }∑ ∑−∑ ∑−

∑ ∑∑−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

xyr : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X : Jumlah skor tiap butir item

Y : Jumlah skor peraspek

N : Jumlah siswa

Menurut Azwar (2003:65) menyatakan bahwa untuk skala psikologi

sebaiknya digunakan patokan koefisien korelasi minimal atau sama dengan 0,30.

Apabila jumlah item yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, maka dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas

kriteria atau merevisi item yang koefisien korelasinya rendah, supaya jumlah item

yang diinginkan dapat dicapai sehingga penyebaran item dapat seimbang.

Page 49: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

35

Tabel 3. Hasil Analisis Uji Validitas Item

No Aspek Jumlah

item uji

coba

Jumlah

Item yang

valid

Jml Item yang

tidak valid

Revisi Jumlah

item

penelitian

1. Kesan pertama 4 4 - - 4

2. Reputasi 8 7 1 1 8

3. Penampilan diri

12 6 6 3 9

4. Perilaku sosial 18 10 8 3 13

5. Kematangan 10 5 5 2 7

6. Sifat kepribadian

16 12 4 - 12

7. Status sosial ekonomi

8 6 2 1 7

8. Tempat tinggal 4 4 - - 4

Jumlah 80 54 26 10 64

Hasil analisis validitas item dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 101.

Page 50: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

36

Tabel 4. Sebaran Item Kuesioner Penelitian

Aspek Item Positif Item Negatif Total No Item

1. Kesan pertama

a. Menarik perhatian

b. Sikap yang tenang

1

3

2

4

4 1-4

2. Reputasi

a. Sportifitas

b. Menyenangkan

5, 6, 8, 10 7, 9, 11, 12 8 5-12

3. Penampilan diri

a Penampilan yang sesuai

dengan teman

b Wajah yang menarik

c Penampilan yang rapi

d Mode pakaian

21

13

18

14

16, 17

15, 19

20

-

9 13-21

4. Perilaku sosial

a. Bekerjasama

b. Tanggung jawab

c. Kreatif

d. Kesenangan

23

-

25, 27, 30

29, 32, 41

-

24, 26, 42

22

31

13 22-34

5. Kematangan

a. Pengendalian emosi

b. Mengikuti Peraturan

35, 36, 37,

39

38, 40, 41

7 35-41

6. Sifat kepribadian

a. Jujur

b. Setia

c. Terbuka

d. Memperhatikan kepentingan

orang lain

42

-

50

43, 47, 49, 67

-

44, 45, 51

46

48, 52

12 42-53

7. Status sosial ekonomi

a. Perbedaan status sosial

ekonomi

b. Hubungan orang tua

54, 55, 58

60

56, 57, 59

7 54-60

8. Tempat tinggal

a. Keadaan atau situasi tempat

tinggal

b. Partisipasi dalam kelompok

62

63

61

64

4 61-64

Jumlah 33 31 64 64

Page 51: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

37

2. Reliabilitas

Reliabilitas instrumen adalah tingkat keajegan atau ketetapan suatu alat

ukur dalam mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan, 1982:295).

Sedangkan menurut Masidjo (1995:209), reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai

di mana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang

diperlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil.

Untuk mengukur koefisien reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

rumus Alpha (Arikunto, 2005:109) sebagai berikut:

σσΣ

−=Γ

2t

2i1

1nn

11

Keterangan:

=Γ11 reliabilitas yang dicari

2iσΣ =jumlah varians skor tiap-tiap item

2tσ =varians total

Setelah dikoreksi dengan rumus Alpha, di dapat koefisien reliabilitas

11Γ = 0,8. Atas dasar signifikan 1% untuk N = 52 dituntut xy

Γ = 0,361. Jadi taraf

reliabilitas yang didapat ternyata signifikan pada taraf signifikan 1% ( 11Γ = 0,8 >

0,361) dan termasuk tinggi. Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada

lampiran 5 halaman 104.

Page 52: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

38

Masidjo (1995:209), menyebutkan koefisiensi reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 5. Koefisiensi Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

E. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap persiapan

a. Menyusun kusioner . Peneliti membuat kisi-kisi dengan menentukan

aspek-aspek penerimaan sosial dan indikator- indikator yang mendukung,

setelah kisi-kisi kusioner dibuat kemudian di konsultasikan kepada dosen

pembimbing.

b. Peneliti meminta izin untuk uji coba alat penelitian kepada kepala sekolah

SMA Santo Bernardus Pekalongan pada tanggal 18 Juli 2006.

c. Peneliti melaksanakan uji coba penelitian yang dilaksanakan di SMA

Santo Bernardus Pekalongan pada hari Senin pada tanggal 24 Juli 2006, di

kelas XI Is 2 yang berjumlah 29 siswa dan XI Ia 1 yang berjumlah 26

siswa. Pada waktu melaksanakan uji coba alat penelitian ada siswa yang

tidak hadir sebanyak 3 orang, sehingga yang mengisi kusioner sebanyak

52 siswa.

d. Setelah uji coba alat penelitian, peneliti mengolah data hasil uji coba dan

mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing.

Page 53: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

39

2. Tahap pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 September dan 3 Oktober 2006.

Kelas XI Is 1 pada hari Jumat, 29 September 2006 pukul 07.35 - 08.10 WIB.

Kelas XI Ia 2 pada hari Jumat, 29 September 2006 pukul 09.35 – 10.10 WIB.

Kelas XI Is 3 pada hari Selasa, 3 Oktober 2006 pukul 11.35 – 12.10 WIB.

Jumlah seluruh siswa dari ketiga kelas tersebut adalah 84 siswa. Pada saat

itu ada siswa yang tidak masuk sekolah, sehingga kuesioner yang diisi oleh

siswa sejumlah 81.

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti di sekolah dengan

menggunakan jam bimbingan dan konseling sehingga peneliti terlibat

langsung mendampingi para siswa untuk mengisi kuesioner. Sebelum

pengumpulan data dilaksanakan, peneliti memperkenalkan dan menjelaskan

maksud peneliti datang ke setiap kelas yang bersangkutan. Peneliti

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengisi kuesioner dan memberi

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan item-item yang kurang jelas.

F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan sesuai

dengan permasalahan penelitian yang diajukan. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Menentukan skor jawaban responden sesuai dengan alternatif jawaban.

2. Mentabulasi skor dan menghitung jumlah skor masing-masing responden.

3. Menggolongkan kualifikasi penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya

dari seluruh responden berdasarkan PAP Tipe I (Masidjo, 1995:153).

Page 54: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

40

Tabel 6. Penggolongan Tingkat Penerimaan Sosial

Tingkat Penerimaan Sosial Kualifikasi

90%-100% Sangat Tinggi

80%-89% Tinggi

65%-79% Cukup Tinggi

55%-64% Rendah

Di bawah 55% Sangat Rendah

G. Penyusunan Usulan Topik Bimbingan Pribadi-Sosial

Usulan topik bimbingan pribadi-sosial disusun berdasarkan hasil penelitian

dari persentase tingkat penerimaan yang terkecil peraspek yang dijawab oleh

responden.

Page 55: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

ini menjawab rumusan masalah penelitian, yaitu: Bagaimana tingkat penerimaan

sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI SMA Santo Bernardus

Pekalongan tahun ajaran 2006/2007.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian mengenai tingkat penerimaan siswa kelas XI SMA Santo

Bernardus pekalongan tahun ajaran 2006/2007, peneliti menggunakan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) Tipe I. PAP Tipe I merupakan suatu penilaian yang

memperbandingkan skor real dengan skor yang seharusnya (Masidjo,1995).

Penggolongan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I dapat dilihat

pada tabel 7 sebagai berikut:

Tabel 7 penggolongan berdasarkan PAP Tipe I

Kategori Patokan

Sangat Tinggi 90%-100%

Tinggi 80%-89%

Cukup 65%-79%

Rendah 55%-64%

Sangat Rendah <55%

Sumber: Masidjo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Hal 151.

Page 56: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

42

Tabulasi data hasil penelitian tingkat penerimaan sosial siswa kelas XI

SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran 2006/2007 dapat dilihat pada

lampiran 6 halaman 113.

Tingkat penerimaan siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan

tahun ajaran 2006/2007 dapat digolongkan menjadi lima kategori, yaitu: sangat

tinggi, tinggi, cukup tinggi, rendah, dan sangat rendah. Dapat di lihat pada tabel 8

sebagai berikut:

Tabel 8 Hasil Penggolongan tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman

sebaya siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran 2006/2007

Patokan Rentangan Skor Frekuensi Persentase Kategori

90%-100% 230,4 -256 4 4,9 % ST

80%-89% 204,8 - 229,4 40 49,1% T

65%-79% 166,4 - 203,8 34 41,9% CT

55%-64% 140,8 -165,4 3 3,7% R

<55% - 139,8 0 0% SR

N 81

Dari table 8 dapat dilihat bahwa penerimaan sosial dalam kelompok teman

sebaya dengan kategori “Sangat Tinggi”ada 4 siswa (4,9%) padarentangan skor

antara 230,4 – 256; yang memiliki kategori “Tinggi” ada 40 siswa (49,1%) pada

rentangan skor antara 204,8 – 229,4; yang memiliki kategori “Cukup Tinggi” ada

34 siswa (41,9%) pada rentangan skor antara 166,4 – 203,8; yang memiliki

kategori “Rendah” ada 3 siswa (3,7%) pada rentangan skor antara 140,8 – 165,4;

yang memiliki kategori “Sangat Rendah” tidak ada satupun siswa (0%). Hasil

perhitungan tingkat penerimaan sosial dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 115.

Page 57: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

43

Hasil penelitian berikutnya yaitu tentang aspek penelitian. Perhitungan ini

didapat dari jumlah total skor setiap aspek dibagi dengan skor maksimal yang

harus dicapai per aspek, kemudian dikalikan 100%. Hasil persentase penelitian

peraspek dapat dilihat pada tabel 9 sebagai berikut:

Tabel 9 Hasil Persentase aspek-aspek penerimaan sosial dalam kelompok teman

sebaya siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran 2006/2007

No Aspek Jumlah

item (n)

Skor yang

diperoleh

Skor yang

seharusnya

dicapai tiap aspek

Prosentase Kategori

1 Kesan pertama 4 877 1296 67,6% Cukup

2 Reputasi 8 2062 2592 79,5% Tinggi

3 Penampilan diri 9 2221 2916 76,1% Cukup

4 Perilaku sosial 13 3333 4212 79,1% Tinggi

5 Kematangan 7 1837 2268 80,9% Tinggi

6 Sifat

kepribadian 12 3160 3888 81,2% Tinggi

7 Status sosial

ekonomi 7 1966 2268 86,6% Tinggi

8 Tempat tinggal 4 1036 1296 79,9% Tinggi

Hasil perhitungan persentase aspek-aspek tingkat penerimaan sosial dapat dilihat

pada lampiran 11 halaman 123.

Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa kedelapan aspek penerimaan sosial

tersebut sudah tercapai dengan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada

aspek penerimaan sosial yang termasuk dalam kategori sangat rendah. Hal ini

disebabkan oleh adanya penerimaan yang dialami siswa dalam kelompok,

sehingga siswa tersebut dapat bergaul, berhubungan dan diterima dalam

kelompoknya.

Page 58: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

44

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasi-hasil penelitian sesuai

dengan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti. Pembahasan di sini dibagi

menjadi dua bagian, yang pertama dibahas mengenai bagaimana penerimaan

sosial secara keseluruhan dan yang kedua akan dibahas mengenai penerimaan

sosial ditinjau dari tiap aspek penerimaan.

1. Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

SMA Santo Bernardus Pekalongan termasuk dalam kategori tinggi, karena ada

40 siswa (49,3%) termasuk dalam kategori tinggi; ada 34 siswa (41,9%)

termasuk dalam kategori cukup tinggi; ada 4 siswa (4,9%) termasuk dalam

kategori sangat tinggi; dan ada 3 siswa (3,7%) termasuk dalam kategori

rendah. Dari ke tiga siswa tersebut ternyata aspek kesan pertama dan reputasi

yang paling rendah persentasenya. Hal ini menunjukkan bahwa kesan pertama

dan reputasi itu penting dalam penerimaan seseorang. Sesuai dengan hasil

penelitian tersebut menunjukan bahwa tidak ada siswa yang memiliki tingkat

penerimaan sosial yang sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa

dapat memenuhi standar yang telah ditentukan oleh kelompok sehingga siswa

dapat diterima oleh teman kelompoknya dengan baik. Menurut Mappiare

(1982:172) mengatakan bahwa akibat langsung adanya penerimaan teman

sebaya bagi remaja adalah perasaan berharga dan berarti bagi kelompok.

Penerimaan dianggap penting, karena remaja yang diterima oleh kelompok

teman sebaya akan menimbulkan rasa senang, gembira, percaya diri dan

memiliki konsep diri yang positif, sehingga remaja akan merasa betah di

Page 59: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

45

dalam menjalankan perannya. Hurlock (1992:201) menyatakan bahwa “yang

paling penting dalam kebahagiaan adalah penerimaan, baik penerimaan diri

sendiri maupun penerimaan/dukungan sosial”. Hasil perhitungan persentase

aspek tingkat penerimaan berdasarkan kategori rendah dapat di lihat pada

lampiran 12 halaman 127.

2. Deskripsi tingkat penerimaan sosial siswa kelas XI SMA Santo Bernardus

Pekalongan tahun ajaran 2006/2007 dilihat dari tiap aspek.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat kategori siswa mengenai tingkat

penerimaan sosial dari tiap aspek sebagai berikut:

a. Kesan pertama. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan sosial

siswa berdasarkan aspek pertama termasuk dalam kategori cukup tinggi

(67,6%). Sesuai dengan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aspek

ini perlu ditingkatkan. Hal ini berarti bahwa siswa belum memenuhi

standard yang sesuai dengan harapan teman-teman yang telah ditentukan

oleh kelompok. Hurlock (1992:217) menyatakan bahwa kesan pertama

yang menyenangkan sebagai akibat dari penampilan yang menarik

perhatian, sikap tenang, dan gembira. Penampilan memang menciptakan

kesan pertama di mata orang lain (Paul, 1993:44). Sedangkan kesan

pertama yang kurang baik karena penampilan diri yang kurang menarik

atau sikap menjauhkan diri, yang mementingkandiri sendiri.

b. Reputasi. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan sosial siswa

berdasarkan aspek kedua termasuk dalam kategori tinggi (79,5%). Hal ini

menunjukkan bahwa siswa memiliki reputasi atau nama baik yang dapat

Page 60: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

46

diterima oleh teman kelompoknya, sehingga ia dapat bergaul dengan

teman-teman. Apabila individu memiliki reputasi atau nama baik yang

kurang baik, maka mereka tidak disukai dan diterima oleh kelompoknya.

c. Penampilan diri. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan sosial

berdasarkan aspek ketiga termasuk dalam kategori cukup tinggi (76,1%).

Hal ini disebabkan karena tidak sesuai dengan harapan kelompok,

misalnya penampilan yang tidak sesuaidengan teman, wajah yang kurang

menarik, penampilan yang kurang rapi, mode pakaian yang kurang modis.

Semua dapat menyebabkan remaja merasa tidak percaya diri, minder,

malu, dan sebagainya. Oleh sebab itu, remaja merasa ditolak, menutup

diri, mempunyai konsep diri negatif. Gunarsa (2000) menyatakan

“kurangnya dalam penampilan bias menimbulkan rasa rendah diri, kurang

percaya diri, kalau tidak ada cara kompensasi yang baik”.

d. Perilaku sosial. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan sosial

berdasarkan aspek keempat termasuk dalam kategori tinggi (79,1%). Hal

ini sudah menunjukkan bahwa siswa sudah dapat diterima oleh teman-

teman dalam kelompoknya dengan baik karena sesuai dengan harapan

kelompok. Menurut Bruno (1989) perilaku sosial adalah perilaku yang

berkaitan dengan interaksi antara dua orang atau lebih. Apabila remaja

ingin disukai dan diterima oleh teman dalam kelompok, ia akan

menunjukkan perilaku sosial yang sesuai dengan harapan kelompok,

sehingga ia dapat berhubungan dengan orang lain maupun lingkungannya,

Page 61: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

47

misalnya dengan bekerjasama, mau bertanggung jawab, kreatif, dan lain-

lain.

e. Kematangan. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan sosial

berdasarkan aspek kelima termasuk dalam kategori tinggi (80,9%). Hal ini

menunjukan bahwa siswa sudah matang secara sosial dan emosinya,

sehingga siswa dapat diterima oleh teman-teman maupun lingkungannya.

Hal ini disebabkan karena remaja sudah semakin matang keadaan fisik

seseorang, tingkat emosi yang sudah tidak meledak-ledak sehingga

seseorang mulai mampu mengendalikan emosinya dan mengungkapkan

emosinya dengan cara yang dapat diterima oleh teman-teman dalam

kelompoknya. Gesell, dkk (Hurlock, 1992:213) mengatakan bahwa remaja

empat belas tahun sering kali mudah marah, mudah dirangsang, dan

emosinya cenderung “meledak”, tidak berusaha mengendalikan

perasaannya. Sebaliknya, remaja enam belas tahun mengatakan bahwa

mereka “tidak punya keprihatinan”. Jadi adanya badai dan tekanan dalam

periode ini berkurang menjelang berakhirnya awal masa remaja.

f. Sifat kepribadian. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan sosial

berdasarkan aspek keenam termasuk dalam kategori tinggi (81,2%). Hal

ini menunjukkan bahwa siswa memiliki sifat-sifat kepribadian yang

disukai dan sesuai dengan harapan kelompok, sehingga siswa dapat

diterima oleh kelompoknya. Sifat-sifat kepribadian yang disukai oleh

kelompok, misalnya jujur, setia, terbuka, memperhatikan kepentingan

orang lain, dan sebagainya, maka remaja menjadi nyaman dalam bergaul

Page 62: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

48

dan berelasi dengan teman-temannya. Meskipun sifat-sifat yang dikagumi

berbeda dari kelompok sosial ke kelompok sosial yang lain, namun

remaja mengerti apa yang dikagumi oleh kelompoknya (Hurlock,

1992:234).

g. Status sosial ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan

sosial berdasarkan aspek ketujuh termasuk dalam kategori tinggi (86,6%).

Hal ini disebabkan karena siswa mempunyai latar belakang sosial

ekonomi yang kurang lebih sama dengan teman-teman, misalnya

kebanyakan orang tua dari mereka bermata pencaharian sebagai

wiraswasta. Latar belakang status sosial ekonomi sangat mempengaruhi

penerimaan dan penolakan pada masa remaja. Mereka cenderung memilih

teman yang kurang lebih mempunyai latar belakang status sosial

ekonominya sama. Luft (Hurlock, 1955) menjelaskan bahwa status sosial

ekonomi adalah “suatu ukuran yang penting untuk menentukan bagaimana

seseorang memandang orang lain”.

h. Tempat tinggal. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat penerimaan sosial

berdasarkan aspek kedelapan termasuk dalam kategori tinggi (79,9%). Hal

ini menunjukan bahwa siswa memilih teman dalam bergaul, bermain,

berelasi, dan sebagainya, yang jarak rumahnya berdekatan sehingga

mereka dapat menyesuikan diri dengan siapa saja. Oleh karena itu, remaja

dengan mudah diterima oleh kelompoknya. Tempat tinggal yang dekat

dengan kelompok sehingga mempermudah hubungan dan partisipasi

dalam pelbagai kegiatan kelompok (Hurlock, 1992:217).

Page 63: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

49

BAB V

IMPLIKASI PENERIMAAN SOSIAL TERHADAP USULAN TOPIK

BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

Dalam bab ini peneliti akan membahas mengenai permasalahan yang

kedua yaitu mengenai implikasi usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial di

sekolah. Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut di atas, maka peneliti

mengusulkan topik-topik bimbingan pribadi-sosial dan contoh Satuan Pelayanan

Bimbingan yang sesuai dengan siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan.

Topik-topik bimbingan dapat dilihat pada table 10 sebagai berikut:

Page 64: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

50

Tabel 10

Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi-Sosial

Untuk Kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan

Tahun Ajaran 2006/2007

Materi Bimbingan No Dasar

Pertimbangan

Tujuan Layanan

Bimbingan Topik Sub Topik

Referensi

1.

Aspek 1 Siswa semakin mampu mengenal,

menghargai, menerima diri sendiri

dan orang lain.

Pentingnya kesan

pertama.

Penerimaan kesan-

kesan.

-Ann Demarais & Valerie

White. 2005. Pentingnya

Kesan Pertama. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka

Utama.

-Hildegard Wenzler &

Maria Fischer. 1993.

Proses Pengembangan

Diri. Jakarta: PT

Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Page 65: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

51

Materi Bimbingan No

Dasar

Pertimbangan

Tujuan Layanan

Bimbingan Topik Sub Topik

Referensi

2. Aspek 3 Siswa dapat menunjukkan perilaku

yang sopan sesuai dengan jenis

kelamin.

Penampilan diri. - Makna kerapian.

-Makna kebersihan.

-Penampilan sebagai

pria/wanita.

-Kepribadian umum

pria/wanita.

-Dale R,Olen. 1987.

Kecakapan Hidup Pada

Anak. Yogyakarta:

Kanisius.

-Pratiwi Knys. 1987.

Dunia Muda Mudi.

Yogyakarta: Kanisius.

-Pratiwi knys. 1989.

Problem yang Dihadapi

Muda Mudi. Yogyakarta:

Kanisius.

3. Aspek 4 Siswa dapat membentuk kelompok

kerja sama yang saling membantu

merencanakan tujuan bersama.

Kerja sama -Makna kerja sama

-Memberi-menerima

-keuntungan kerja

sama

-Teknik diskusi

-Kamari, Fx. 1988.

Dinamika Kelompok.

Yogyakarta: Kanisius.

Page 66: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

52

Materi Bimbingan No Dasar

Pertimbangan

Tujuan Layanan

Bimbingan Topik Sub Topik

Referensi

4. Aspek 2 Siswa memakin mengenal

kebaikan diri sendiri dan orang

lain.

Cara mengenal

dan menerima

kebaikan.

-kebaikan-

kebaikanku

-kebaikanku

menurut sahabatku

-Paul. 1989. Retret untuk

SLP dan SLA. Yogyakarta:

Kanisius

5. Aspek 8

Siswa dapat menjalin hubungan

baik dan membantu orang tua atau

keluarga

Hubungan dengan

keluarga dan

teman.

-Kehidupan

keluarga

-Mengenal keluarga

-Aku, keluarga dan

teman

- Pratiwi Knys. 1987.

Dunia Muda Mudi.

Yogyakarta: Kanisius.

-Pratiwi knys. 1989.

Problem yang Dihadapi

Muda Mudi. Yogyakarta:

Kanisius.

6. Aspek 5 Siswa semakin mampu mengenal

dan menerima perasaannya sendiri

serta mampu mengelola emosi dan

mengungkapkan secara positif.

Cara mengenal,

menerima, dan

mengarahkan

emosi.

-Pengertian emosi.

-Macam-macam

emosi.

-Mengendalikan

emosi.

-Rochelle, S. 1986.

Bagaimana mengenal,

menerima, dan

mengarahkannya.

Yogyakarta: Kanisius.

Page 67: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

53

Tabel 11

SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI

Jenjang Sekolah: SMA Sub Tugas Perkembangan: Mampu mencapai kematangan dalam hubungan

teman

Sebaya, serta kematangan dalam perannya

sebagai pria

dan wanita.

Bidang Bimbingan

Rumusan Kompetensi

Materi Pengembangan

Kompetensi

Kelas Kegiatan Layanan

Kegiatan Pendukung

Penilaian Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

Bimbingan

pibadi-sosial

Mampu mengenal,

menghargai,

menerima diri

sendiri dan orang

lain.

Pentingnya kesan

pertama

XI BIKP APIN Semua tahap

penilaian

Bimbingan

pribadi sosial

Memiliki gambaran

yang mantap tentang

kehidupan mandiri

secara emosional,

Konsep dan contoh-

contoh gambaran

kehidupan mandiri

secara emosional,

XI INFO

BIKP

APIN Semua tahap

penilaian

Page 68: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

54

sosial, intelektual

dan ekonomi.

sosial, intelektual dan

ekonomi

Jenis Layanan Jenis Kegiatan Pendukung Tahap Penilaian

ORIN = Layanan Orientasi APIN = Aplikasi Instrumentasi Laiseg = Penilaian segera

INFO = Layanan Informasi HPDT = Himpunan Data Laijapen = Penilaian jangka pendek

PBLJ = Layanan Pembelajaran KFKS = Konferensi Kasus Laijapan = Penilaian jangka penjang

PPNL = Layanan Penempatan dan Penyuluhan KJRM = Kunjungan Rumah

KPOR = Layanan Konseling Perorangan ATKS = Alih Tangan Kasus

BIKP = Layanan Bimbingan Kelompok

KOKP = Layanan Konseling kelompok

Page 69: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

55

Penerimaan Kesan-Kesan

1. Tujuan:

Memberi kesempatan kepada para peserta untuk mengutarakan kesan-kesan

terhadap salah seorang peserta kelompok mereka.

2. Jumlah Peserta:

Besar kelompok bebas. Waktu pelaksanaan kegiatan ini kira-kira 15”

3. Pelaksanaan Kegiatan:

a. Pembimbing menjelaskan bahwa kegiatan ini memberi kesempatan

kepada para siswa yang secara sukarela ingin mengetahui kesan-kesan

tentang dirinya yang diperoleh dari orang lain.

b. Pembimbing minta satu siswa untuk maju ke depan dalam permainan ini.

c. Kemudian siswa tersebut mendengarkan tanggapan dan kesan-kesan

tentang dirinya dari orang lain dan siswa tersebut tidak boleh memberikan

komentar apapun.

d. Siswa lain diberi kesempatan untuk mengutarakan kesan pertama mereka

secara singkat, tepat, dan jujur. Jangan memakai istilah-istilah yang terlalu

umum dan kurang konkret, misalnya: “Kamu selalu mau menang sendiri”.

Kesan-kesan yang jujur dalam mengkritik misalnya: “Kamu berbicara

terlalu sering dan lama sehingga menjengkelkan saya” lebih cocok untuk

permainan ini.

e. Kemudian pembimbing memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk

maju ke depan “Siapa yang ingin maju ke depan?”. Kalau siswa-siswa

Page 70: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

56

tidak mempunyai kesan-kesan yang diutarakan lagi, maka permainan

boleh diulang dengan siswa yang lainnya.

Evaluasi dan Refleksi:

1. Apakah saya telah mempunyai kesan terhadap sukarelawan itu atau belum?

2. Apakah sulit bagi saya untuk mengutarakan kesan-kesan saya itu?

Untuk para sukarelawan:

1. Bagaimana perasaan saya ketika berdiri di depan kelompok siswa?

2. Kritik yang mana dapat saya terima dan mana yang baik?

3. Apakah sebelumnya sudah pernah ada orang lain yang mendapat kesan yang

sama tentang diri saya?

Page 71: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

57

Hand Out

Kesan pertama itu penting. Kalau tidak percaya, coba perhatikan ilustrasi

ini. “Anda bertemu dengan seorang kenalan baru. Dia memonopoli pembicaraan

dengan menceritakan hobi memancingnya yang sama sekali tak Anda mengerti

dan tak ingin Anda ketahui. Anda mendengarkan sambil bersusa payah menahan

diri untuk tidak menguap”. Apa yang Anda pikirkan saat itu?. Kemungkinan besar

Anda menganggap orang itu membosankan, egosentris, dan sederet penilaian jelek

lain yang membuat Anda enggan berhubungan dengannya. Padahal…siapa tahu

kenalan baru Anda gugup dan berusaha mencari topik pembicaraan yang paling

nyaman buatnya!. Meski tampaknya sederhana, pertemuan dan kesan pertama

yang kita tinggalkan kerap memberi pengaruh besar terhadap kehidupan kita.

Kesan pertama adalah kesempatan pertama, yang terkadang menjadi satu-

satunya kesempatan, untuk memberi gambaran mengenai siapa diri kita kepada

orang lain dan sesuatu yang melekat selamanya.

Penilaian juga sering kali menjadi alasan yang mendasari keputusan seseorang

untuk mau berbicara, bekerja, bergaul, dan berkencan dengan kita. “Apakah Anda

ingin tahu bagaimana orang lain menilai Anda?”. Ada tujuh landasan mendasar

bagaimana orang lain menilai Anda yang meliputi sikap mudah didekati, sikap

menunjukkan minat, pemilihan topik perbincangan pertama, sikap terbuka,

dinamika percakapan, perspektif, dan daya tarik seksual.

Page 72: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

58

Sumber Pustaka:

Ann Demarais & Valerie White. 2005. Pentingnya Kesan Pertama. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Hildegard Wenzler & Maria Fischer. 1993. Proses Pengembangan Diri. Jakarta:

PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Page 73: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

59

BAB VI

PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan tentang ringkasan, kesimpulan hasil penelitian,

keterbatasan penelitian dan saran untuk pihak sekolah.

A. Ringkasan

Penelitian ini berjudul tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman

sebaya dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial pada

siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan Tahun Ajaran 2006/2007.

Peneliti memilih judul ini karena untuk mengetahui seberapa jauh siswa kelas XI

dapat diterima oleh siswa yang lain dalam kelompok teman sebayanya selama

belajar di sekolah tersebut. Hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai acuan

dalam menyusun topik-topik bimbingan.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan tingkat penerimaan

sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI SMA Santo Bernardus

Pekalongan tahun ajaran 2006/2007. (2) Menyusun suatu usulan topik-topik

bimbingan yang sesuai bagi siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan

tahun ajaran 2006/2007.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu untuk memperoleh

gambaran tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas

XI SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran 2006/2007. Populasi

penelitian adalah siswa kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran

2006/2007 dengan sampel penelitian yang berjumlah 81 siswa yang diambil

Page 74: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

60

secara random. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner, yang

terdiri dari 8 aspek dengan jumlah 64 item. Alat pengumpul data yang digunakan

disusun oleh Dona (2005) yang sudah dimodifikasi oleh peneliti.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan sosial pada siswa

kelas XI SMA Santo Bernardus Pekalongan tahun ajaran 2006/2007 secara

keseluruhan termasuk dalam kategori tinggi yaitu dari 81 siswa terdapat 40 siswa

(49,1%) yang termasuk kategori tinggi, ada 4 siswa (4,9%) termasuk kategori

sangat tinggi, ada 34 siswa (41,9%) termasuk kategori cukup tinggi, dan ada 3

siswa (3,7%) kategori rendah. Berdasarkan persentase tingkat aspek penerimaan

sosial terdapat 6 aspek yang temasuk dalam kategori tinggi dan ada 2 aspek

termasuk dalam kategori cukup tinggi.

B. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya secara keseluruhan

termasuk dalam kategori tinggi, pada siswa kelas XI SMA Santo Bernardus

Pekalongan tahun ajaran 2006/2007 lebih banyak dari pada siswa yang

memiliki tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya dalam

kategori sangat tinggi, cukup tinggi, dan rendah.

2. Berdasarkan persentase aspek-aspek penerimaan sosial termasuk dalam

kategori tinggi karena terdapat enam aspek yang termasuk dalam kategori

tinggi yaitu perilaku sosial, reputasi, kematangan emosi, sifat kepribadian,

Page 75: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

61

status sosial ekonomi, tempat tinggal. Selain itu, ada dua aspek yang termasuk

dalam kategori cukup tinggi yaitu kesan pertama dan penampilan diri.

3. Berdasarkan hasil penelitian dari penghitungan persentase yang terkecil

peraspek ada dua yaitu aspek kesan pertama dan penampilan diri.

4. Dari dua aspek yang memiliki persentase terkecil, maka diusulkan topik-topik

bimbingan yang dibuat untuk siswa yang memiliki permasalahan dalam

bidang pribadi-sosial, yaitu tentang topik pentingnya kesan pertama,

penampilan diri, cara menerima dan mengarahkan emosi, dan kepribadian.

C. Keterbatasan Penelitian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner.

Kuesioner ini termasuk kuesioner tertutup karena pernyataan dalam kuesioner ini

sudah memiliki alternatif jawaban sehingga siswa tinggal memilih jawaban yang

telah disediakan.

Apabila ada peneliti lain yang akan menggunakan alat ukur ini, maka

sebaiknya menguji coba kembali atau merevisi kuesioner yang telah digunakan

dalam penelitian ini, meskipun reliabilitasnya tinggi.

Subyek penelitian ini berlaku untuk siswa kelas XI karena siswa tersebut

sudah memiliki pengalaman dalam kelompok teman sebaya di sekolah. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah cluster random

sampling yaitu teknik sampel untuk memilih subyek dari kelompok-kelompok

individu dalam populasi. Hasil penelitian ini berlaku untuk kelompok. Kelompok

individu yang dipilih adalah kelas.

Page 76: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

62

D. Saran

Berikut ini ada beberapa saran yang ditujukan kepada berbagai pihak:

1. Bagi staff bimbingan dan konseling SMA Santo Bernardus Pekalongan

a. Guru pembimbing perlu lebih peka memperhatikan pergaulan siswa

dengan teman-temannya, apabila ada siswa yang memiliki permasalahan

dalam pergaulan dengan teman-temannya ataupun dalam berelasi dengan

teman-temannya, maka guru dapat memanggilnya agar dapat diberikan

bimbingan secara pribadi, ataupun secara kelompok dalam bimbingan di

dalam kelas.

b. Bimbingan kelompok perlu ditingkatkan, khususnya dalam bidang

bimbingan pribadi sosial.

c. Guru dapat memberikan kegiatan yang berhubungan dengan banyak siswa

sehingga siswa terbiasa dan terlatih dalam bergaul dengan teman-teman

sebayanya selain itu, siswa juga lebih mudah dalam memperoleh

penerimaan dengan teman sebayanya.

2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian-penelitian sejenis

diharapkan:

a. Melihat kembali kuesioner yang telah dibuat supaya nantinya dapat

memenuhi persyaratan sebagai instrumen penelitian yang baik.

b. Mengadakan dan mengembangkan penelitian yang lebih mendalam

tentang penerimaan sosial.

Page 77: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

63

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M dan Asrori, M. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. _________. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta. _________. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT.

Bumi Aksara. Azwar, S. 2003. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset. Bruno, E.J. 1989. Istilah Kunci Psikologi. Yogyakarta: Kanisius. Chaplin, J.P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers. Depdiknas. 2003. Panduan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling. Jakarta. Djumhur, I dan Surya, Moh. 1975. Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah

(Guidance & Counseling). Bandung: C.V Ilmu. Dona. 2005. Deskripsi Tingkat Kemampuan Penyesuaian Diri Terhadap Teman

Sebaya Para Siswa Kelas I SMA Tarakanita Magelang Tahun Ajaran 2004/2005 Dan Implikasinya Pada Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi Sosial.(Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Furchan, A. 1982. Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Garret, H.E. 1967. Statistic in Psychologi and Edudation. London: Longmans

Green and Co. Gerungan, W.A. 1986. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco. Gunarsa, S.Y. dan Gunarsa, D.S. 1984. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung

Mulia. Hadi, S. 1990. Analisis Butir Instrumen Angket, Tes Dan Skala Nilai Dengan

BASICA. Yogyakarta: Andi Offset. Hurlock, E. 1955. Adolescent Development. New York: Mc Graw Hill Book

Company. _____. 1992. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Page 78: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

64

_____. 1992. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan, Edisi Kelima. Bandung: Erlangga. _____. 1996. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga. Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional. Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius. Mathew, A. 1996. Making Friends: Strategi Bergaul Agar Diterima Orang Lain.

Jakarta: Gramedia: Widiasarana. Melly. 1984. Psikologi Perkembangan Remaja Dari Segi Kehidupan Sosial.

Bandung: Bina Aksara. Nawawi, H. 1982. Administrasi dan Organisasi Bimbingan dan Penyuluhan.

Jakarta: Depdikbud. Paul, J. 1993. Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius. Rifai, M. 1984. Psikologi Perkembangan Remaja. Bandung: PT Bina Aksara. Schultz, D.1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius. Sukardi, D. 1983. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah.

Surabaya: Usaha Nasional. Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Zulkifli. 2003. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 79: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

L A M P I R A N

Page 80: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

65

KUESIONER Tujuan Kuesioner

Pada kesempatan ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk

menjawab kuesioner ini. Tujuan kuesioner ini untuk mengetahui sejauh mana

Anda diterima oleh teman-teman Anda selama belajar di SMA ini. Informasi yang

diperoleh melalui jawaban Anda dalam mengisi kuesioner ini, akan diolah dan

hasilnya digunakan untuk mengembangan topik-topik bimbingan pribadi sosial di

sekolah ini.

Hasil kuesioner ini akan terjaga kerahasiaannya dan tidak akan

mempengaruhi nilai rapor Anda. Oleh karena itu, kami mohon Anda menjawab

semua pernyataan ini dengan jujur sesuai pendapat dan pengalaman Anda.

Terima kasih atas kesediaan dan kerjasama Anda.

Jenis Kelamin :

Kelas :

Tanggal Pengisian :

Petunjuk

A. Bacalah masing-masing pernyataan berikut dengan teliti.

Tentukanlah seberapa sering hal-hal yang diungkapkan dalam pernyataan

tersebut Anda alami.

Alternatif jawaban yang dapat Anda pilih adalah:

1. Sangat Sering (SS) : Jika 81%-100% Anda alami

2. Sering (SR) : Jika 61%-80% Anda alami

3. Jarang (JR) : Jika 41%-60% Anda alami

4. Tidak Pernah (TP) : Jika 0%-40% Anda alami

B. Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan

keadaan Anda yang sebenarnya. Anda di minta untuk memberikan jawaban

pada semua pernyataan, dengan kata lain tidak ada nomor yang dilewati

atau tidak dijawab!

SELAMAT BEKERJA

Page 81: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

66

No Pernyataan Sangat Sering

Sering Jarang Tidak Pernah

. Saya berusaha bersikap ramah pada orang yang belum saya kenal.

2. Saya sulit menemukan topik-topik pembicaraan apabila sedang berhadapan dengan orang lain.

3. Saya bersikap tenang apabila berhadapan dengan orang lain yang belum saya kenal.

4. Saya merasa tidak nyaman apabila berada dalam suatu tempat yang belum saya kenal.

5. Saya mau mengatakan maaf pada teman saya jika saya bersalah.

6. Saya berusaha bersikap ramah pada semua teman di sekolah.

7. Saya malu berbicara di depan teman-teman. 8. Saya tergolong orang yang komitmen terhadap janji

sehingga teman-teman senang berteman dengan saya.

9. Saya bersikap diam bila teman-teman mengajak saya bicara.

10. Saya berusaha berani untuk meminta pendapat dari teman-teman.

11. Saya merasa malu bergabung dengan teman-teman. 12. Teman-teman menilai saya orang yang kurang

pergaulan.

13. Saya dikagumi oleh teman-teman karena wajah saya yang menarik.

14. Pakaian yang saya kenakan hampir sama dengan gaya berpakaian teman sebaya saya dalam kelompok.

15. Saya merasa minder apabila saya berkumpul dengan teman saya yang berwajah cantik atau ganteng.

16. Saya berpakaian mengikuti perkembangan mode. 17. Saya merasa kurang percaya diri dengan penampilan saya

dihadapan teman-teman di sekolah.

18. Saya merasa minder apabila berat badan saya naik. 19. Saya berpenampilan sesuai dengan penampilan teman-

teman di sekolah.

20. Saya merasa malu dengan penampilan saya yang sederhana.

21. Saya berusaha tampil rapi dalam berpakaian. 22. Saya tidak bangga dengan wajah yang saya miliki. 23. Saya berpakaian kurang rapi. 24. Saya percaya diri dalam berpakaian di setiap keperluan. 25. Saya memilih-milih teman untuk bekerjasama dalam

kelompok.

26. Saya merasa takut jika pendapat saya ditolak oleh teman-

Page 82: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

67

teman. 27. Saya dapat bekerjasama dengan semua teman. 28. Saya suka menunda-nunda tugas yang diberikan oleh

kelompok.

29. Saya berusaha bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu.

30. Saya senang bila dapat memberikan ide-ide kreatif kepada teman-teman.

31. Saya tidak berusaha bersikap tenggang rasa terhadap semua teman.

32. Teman-teman meminta saran saya saat mereka sedang mengalami masalah.

33. Saya hanya terlibat dalam kegiatan-kegiatan tertentu saja di dalam kelompok.

34. Teman yang saya tolong hanya teman yang saya sukai saja.

35. Saya suka menolong teman yang sedang kesulitan. 36. Saya menghargai pendapat teman-teman di dalam

kelompok.

37. Saya mengganggu teman-teman yang sedang berbicara. 38. Saya merasa senang berada di dalam kelompok yang

kompak.

39. Saya memiliki teman yang banyak. 40. Saya tidak senang berada bersama teman-teman dalam

melakukan semua kegiatan kelompok.

41. Saya mendengarkan dengan penuh perhatian teman-teman yang sedang berbicara.

42. Saya tidak mampu berperilaku yang tepat sesuai dengan kondisi dan situasi.

43. Saya berusaha menahan diri apabila ada teman yang menyinggung perasaan saya.

44. Saya berusaha mengendalikan emosi saya di depan teman-teman.

45. Saya tidak bisa menghilangkan kebiasaan jelek saya di depan teman-teman.

46. Saya merasa senang bisa menerima teman saya apa adanya.

47. Saya merasa akan marah apabila ada teman-teman yang membicarakan kelemahan saya.

48. Saya bersikap diam apabila teman-teman menyinggung perasaan saya.

49. Saya bersikap hati-hati dalam berbicara agar tidak menyinggung perasaan teman.

50. Saya tidak mau menerima pendapat teman yang berbeda dengan pendapat saya.

Page 83: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

68

51. Saya mampu menutupi atau menjaga perasaan saya di depan teman-teman.

52. Saya cenderung banyak berbicara sehingga teman-teman merasa bosan mendengarkannya.

53. Saya berusaha mengatakan apapun dengan jujur. 54. Dalam pergaulan saya mengutamakan kepentingan orang

lain.

55. Teman-teman menila i saya orang yang tidak setia kawan. 56. Saya suka berteman dengan semua teman yang memiliki

perilaku baik dan sifat yang jujur.

57. Saya dinilai sebagai orang yang sombong. 58. Saya curiga kalau-kalau orang lain memikirkan keburukan

saya.

59. Saya berbagi kegembiraan dengan teman-teman saat saya sedang gembira.

60. Saya hanya berteman dengan orang-orang tertentu saja. 61. Saya merasa senang bergaul dengan semua teman. 62. Saya senang berbicara terus terang. 63. Saya menutup diri dalam bergaul. 64. Saya merasa tidak senang apabila sahabat saya bergaul

dengan teman lain.

65. Saya berusaha bersikap ramah terhadap setiap orang. 66. Saya lebih mementingkan kepentingan pribadi saya dari

pada kepentingan teman.

67. Saya berusaha memahami teman saya yang sedang ada masalah.

68. Saya suka memotong pembicaraan orang lain. 69. Saya memiliki teman dari semua golongan taraf ekonomi. 70. Saya berteman dengan semua orang tanpa memandang

status dan perbedaan ekonomi.

71. Saya memilih teman yang mempunyai taraf ekonomi yang sama dengan saya.

72. Saya hanya mau membantu teman yang pernah membantu saya.

73. Saya merasa senang diterima teman-teman dalam bergaul tanpa memandang taraf ekonomi.

74. Saya merasa malu berteman dengan teman yang taraf ekonominya tinggi.

75. Orang tua saya mengijinkan saya bergaul dengan siapa saja.

76. Saya tidak suka apabila ada teman yang membicarakan taraf ekonomi dalam bergaul.

77. Saya merasa terganggu apabila teman-teman berkunjung ke rumah saya.

78. Saya merasa senang dapat bermain dengan teman-teman karena tempat tinggal saya dekat dengan mereka.

Page 84: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

69

79. Saya merasa senang apabila teman-teman berkunjung ke rumah saya.

80. Saya merasa malas berkumpul dengan teman-teman karena tempat tinggal saya yang jauh.

Apabila Anda menemukan pernyataan yang kurang jelas, tulis nomor dan berilah

komentar Anda pada bagian di bawah ini:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………

Page 85: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 86: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 87: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 88: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 89: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 90: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 91: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 92: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 93: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 94: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 95: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 96: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 97: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 98: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 99: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 100: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 101: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 102: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 103: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 104: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 105: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 106: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 107: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 108: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 109: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 110: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 111: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 112: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 113: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 114: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 115: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 116: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

Lampiran 4

101

Uji Validitas Kuesioner

1. Aspek Kesan Pertama No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

1. 0,525 Valid 2. 0,625 Valid 3. 0,516 Valid 4. 0,628 Valid

2. Aspek Reputasi

No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

5. 0,492 Valid 6. 0,579 Valid 7. 0,540 Valid 8. 0,297 Revisi 9. 0,649 Valid

10. 0,525 Valid 11. 0,487 Valid 12. 0,601 Valid

3. Aspek Penampilan Diri

No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

13. 0,286 Revisi 14. 0,208 Revisi 15. 0,556 Valid 16. 0,188 Tidak Valid 17. 0,365 Valid 18. 0,352 Valid 19. 0,115 Tidak Valid 20. 0,542 Valid 21. 0,245 Revisi 22. 0,501 Valid 23. 0,519 Valid 24. 0,256 Revisi

4. Aspek Perilaku Sosial

No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

25. 0,204 Tidak Valid 26. 0,442 Valid 27. 0,557 Valid 28. 0,541 Valid 29. 0,211 Tidak Valid 30. 0,410 Valid 31. 0,291 Revisi

Page 117: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

Lampiran 4

102

No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

32. 0,315 Valid 33. 0,114 Tidak Valid 34. 0,382 Valid 35. 0,299 Revisi 36. 0,295 Revisi 37. 0,524 Valid 38. 0,169 Tidak Valid 39. 0,566 Valid 40. 0,168 Tidak Valid 41. 0,567 Valid 42. 0,415 Valid

5. Aspek Kematangan Emosi

No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

43. 0,604 Valid 44. 0,658 Valid 45. 0,074 Tidak Valid 46. 0,329 Valid 47. 0,237 Revisi 48. 0,016 Tidak Valid 49. 0,402 Valid 50. 0,286 Revisi 51. 0,169 Tidak Valid 52. 0,643 Valid

6. Aspek Sifat Kepribadian

No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

53. 0,492 Valid 54. 0,473 Valid 55. 0,529 Valid 56. 0,228 Tidak Valid 57. 0,397 Valid 58. 0,356 Valid 59. 0,317 Valid 60. 0,543 Valid 61. 0,504 Valid 62. 0,567 Valid 63. 0,221 Tidak Valid 64. 0,552 Valid 65. 0,172 Tidak Valid 66. 0,370 Valid 67. 0,360 Valid 68. 0,275 Tidak Valid

Page 118: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

Lampiran 4

103

7. Aspek Status Sosial Ekonomi No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

69. 0,608 Valid 70. 0,474 Valid 71. 0,433 Valid 72. 0,459 Valid 73. 0,333 Valid 74. 0,241 Revisi 75. 0,471 Valid 76. -0,024 Tidak Valid

8. Aspek Tempat Tinggal

No item

Hasil Hitung Korelasi Pearson N = 52

Keterangan

77. 0,698 Valid 78. 0,511 Valid 79. 0,757 Valid 80. 0,612 Valid

Page 119: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 120: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 121: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

Lampiran 7

115

Perhitungan Tingkat Penerimaan Sosial

Kriteria PAP Tipe I Tingkat Penerimaan Sosial Kualifikasi

90%-100% Sangat Tinggi

80%-89% Tinggi

65%-79% Cukup Tinggi

55%-64% Rendah

Di bawah 55% Sangat Rendah

Sumber: Masidjo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Hal 151.

Diketahui:

Skor maksimal per item : 4

Jumlah item : 64

Total skor maksimal yang seharusnya didapat per siswa : 4x64 = 256

Maka Tingkat Penerimaan Sosial: Nilai Huruf

90% x 256 = 230,4 A

80% x 256 = 204,8 B

65% x 256 = 166,4 C

55% x 256 = 140,8 D

di bawah 55% = 139,8 E

Rentangan Skor Kategori Nilai Huruf

230,4 – 256 Sangat Tinggi A 204,8 – 229,4 Tinggi B 166,4 – 203,4 Cukup Tinggi C 140,8 – 165,4 Rendah D - 139,8 Sangat Rendah E

Page 122: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

Lampiran 8

116

Kategori Tingkat Penerimaan Sosial Berdasarkan

PAP Tipe I

No Siswa Total Skor Kategori

8 242 Sangat Tinggi 1 240 Sangat Tinggi 2 237 Sangat Tinggi 44 232 Sangat Tinggi 57 228 Tinggi 28 227 Tinggi 51 227 Tinggi 71 227 Tinggi 11 226 Tinggi 56 226 Tinggi 81 226 Tinggi 33 225 Tinggi 77 225 Tinggi 15 224 Tinggi 29 224 Tinggi 76 223 Tinggi 14 220 Tinggi 53 220 Tinggi 24 219 Tinggi 25 218 Tinggi 46 217 Tinggi 52 217 Tinggi 54 217 Tinggi 49 216 Tinggi 27 215 Tinggi 72 215 Tinggi 74 214 Tinggi 12 213 Tinggi 26 213 Tinggi 78 212 Tinggi 7 211 Tinggi 4 210 Tinggi 16 210 Tinggi 61 210 Tinggi 65 209 Tinggi 22 208 Tinggi 63 207 Tinggi 64 207 Tinggi 43 206 Tinggi 8 205 Tinggi

Page 123: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

Lampiran 8

117

No Siswa Total Skor Kategori

7 205 Tinggi 3 204 Tinggi 47 204 Tinggi 59 204 Tinggi 30 203 Cukup Tinggi 34 203 Cukup Tinggi 35 203 Cukup Tinggi 62 201 Cukup Tinggi 18 200 Cukup Tinggi 20 200 Cukup Tinggi 75 198 Cukup Tinggi 32 197 Cukup Tinggi 5 196 Cukup Tinggi 21 196 Cukup Tinggi 58 196 Cukup Tinggi 9 194 Cukup Tinggi 80 194 Cukup Tinggi 48 193 Cukup Tinggi 10 191 Cukup Tinggi 13 191 Cukup Tinggi 73 191 Cukup Tinggi 19 190 Cukup Tinggi 69 190 Cukup Tinggi 37 187 Cukup Tinggi 79 187 Cukup Tinggi 55 185 Cukup Tinggi 23 184 Cukup Tinggi 40 184 Cukup Tinggi 42 183 Cukup Tinggi 36 179 Cukup Tinggi 70 179 Cukup Tinggi 6 176 Cukup Tinggi 31 176 Cukup Tinggi 41 176 Cukup Tinggi 45 175 Cukup Tinggi 67 175 Cukup Tinggi 60 174 Cukup Tinggi 66 174 Cukup Tinggi 50 164 Rendah 39 163 Rendah 38 159 Rendah

Jumlah 16492

Page 124: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

Lampiran 9

118

Prosentase Tingkat Penerimaan Sosial

Jumlah siswa yang didapat per tingkat Rumus Prosentase = x 100 %

N 4 1. Sangat Tinggi = x 100% = 4,9% 81 40 2. Tinggi = x 100% = 49,4% 81 34 3. Cukup Tinggi = x 100% = 41,9% 81 3 4. Rendah = x 100% = 3,7% 81 0 5. Sangat Rendah = x 100% = 0% 81

Page 125: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 126: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 127: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

123

Kategori Tingkat Penerimaan Sosial Berdasarkan

PAP Tipe I

No Siswa Total Skor Kategori

8 242 Sangat Tinggi 1 240 Sangat Tinggi 2 237 Sangat Tinggi 44 232 Sangat Tinggi 57 228 Tinggi 28 227 Tinggi 51 227 Tinggi 71 227 Tinggi 11 226 Tinggi 56 226 Tinggi 81 226 Tinggi 33 225 Tinggi 77 225 Tinggi 15 224 Tinggi 29 224 Tinggi 76 223 Tinggi 14 220 Tinggi 53 220 Tinggi 24 219 Tinggi 25 218 Tinggi 46 217 Tinggi 52 217 Tinggi 54 217 Tinggi 49 216 Tinggi 27 215 Tinggi 72 215 Tinggi 74 214 Tinggi 12 213 Tinggi 26 213 Tinggi 78 212 Tinggi 7 211 Tinggi 4 210 Tinggi 16 210 Tinggi 61 210 Tinggi 65 209 Tinggi 22 208 Tinggi 63 207 Tinggi 64 207 Tinggi 43 206 Tinggi 8 205 Tinggi

Lampiran 11

Page 128: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

124

No Siswa Total Skor Kategori

7 205 Tinggi 3 204 Tinggi 47 204 Tinggi 59 204 Tinggi 30 203 Cukup Tinggi 34 203 Cukup Tinggi 35 203 Cukup Tinggi 62 201 Cukup Tinggi 18 200 Cukup Tinggi 20 200 Cukup Tinggi 75 198 Cukup Tinggi 32 197 Cukup Tinggi 5 196 Cukup Tinggi 21 196 Cukup Tinggi 58 196 Cukup Tinggi 9 194 Cukup Tinggi 80 194 Cukup Tinggi 48 193 Cukup Tinggi 10 191 Cukup Tinggi 13 191 Cukup Tinggi 73 191 Cukup Tinggi 19 190 Cukup Tinggi 69 190 Cukup Tinggi 37 187 Cukup Tinggi 79 187 Cukup Tinggi 55 185 Cukup Tinggi 23 184 Cukup Tinggi 40 184 Cukup Tinggi 42 183 Cukup Tinggi 36 179 Cukup Tinggi 70 179 Cukup Tinggi 6 176 Cukup Tinggi 31 176 Cukup Tinggi 41 176 Cukup Tinggi 45 175 Cukup Tinggi 67 175 Cukup Tinggi 60 174 Cukup Tinggi 66 174 Cukup Tinggi 50 164 Rendah 39 163 Rendah 38 159 Rendah

Jumlah 16492

Page 129: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

123

Kategori Tingkat Penerimaan Sosial Berdasarkan

PAP Tipe I

No Siswa Total Skor Kategori

8 242 Sangat Tinggi 1 240 Sangat Tinggi 2 237 Sangat Tinggi 44 232 Sangat Tinggi 57 228 Tinggi 28 227 Tinggi 51 227 Tinggi 71 227 Tinggi 11 226 Tinggi 56 226 Tinggi 81 226 Tinggi 33 225 Tinggi 77 225 Tinggi 15 224 Tinggi 29 224 Tinggi 76 223 Tinggi 14 220 Tinggi 53 220 Tinggi 24 219 Tinggi 25 218 Tinggi 46 217 Tinggi 52 217 Tinggi 54 217 Tinggi 49 216 Tinggi 27 215 Tinggi 72 215 Tinggi 74 214 Tinggi 12 213 Tinggi 26 213 Tinggi 78 212 Tinggi 7 211 Tinggi 4 210 Tinggi 16 210 Tinggi 61 210 Tinggi 65 209 Tinggi 22 208 Tinggi 63 207 Tinggi 64 207 Tinggi 43 206 Tinggi 8 205 Tinggi

Lampiran 11

Page 130: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI

124

No Siswa Total Skor Kategori

7 205 Tinggi 3 204 Tinggi 47 204 Tinggi 59 204 Tinggi 30 203 Cukup Tinggi 34 203 Cukup Tinggi 35 203 Cukup Tinggi 62 201 Cukup Tinggi 18 200 Cukup Tinggi 20 200 Cukup Tinggi 75 198 Cukup Tinggi 32 197 Cukup Tinggi 5 196 Cukup Tinggi 21 196 Cukup Tinggi 58 196 Cukup Tinggi 9 194 Cukup Tinggi 80 194 Cukup Tinggi 48 193 Cukup Tinggi 10 191 Cukup Tinggi 13 191 Cukup Tinggi 73 191 Cukup Tinggi 19 190 Cukup Tinggi 69 190 Cukup Tinggi 37 187 Cukup Tinggi 79 187 Cukup Tinggi 55 185 Cukup Tinggi 23 184 Cukup Tinggi 40 184 Cukup Tinggi 42 183 Cukup Tinggi 36 179 Cukup Tinggi 70 179 Cukup Tinggi 6 176 Cukup Tinggi 31 176 Cukup Tinggi 41 176 Cukup Tinggi 45 175 Cukup Tinggi 67 175 Cukup Tinggi 60 174 Cukup Tinggi 66 174 Cukup Tinggi 50 164 Rendah 39 163 Rendah 38 159 Rendah

Jumlah 16492

Page 131: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI
Page 132: DESKRIPSI TINGKAT PENERIMAAN SOSIAL DALAM … · Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran tentang (1) Tingkat penerimaan sosial dalam kelompok teman sebaya siswa kelas XI