Deskripsi Oleaceae

24
Oleaceae Oleaceae adalah sebuah famili dengan 24 genus yang masih hidup dan terdiri dari 600 spesies dari semak,pohon dan juga tumbuhan merambat yang hidup dengan pada kelembaban sedang. Sebagai semak , anggota famili ini adalah tanaman yang biasanya melilit di batang. Oleaceae adalah famili dalam botani yang pertumbuhan daunnya selalu terlihat hijau dan berganti setiap tahun yaitu pohon zaitun dan kerabatnya. Famili dibagi dalam beberapa suku yaitu Fontanesieae , Forsythieae , Jasmineae , Myxopyreae , dan Oleeae. Famili Oleaceae terdistribusi di seluruh dunia pada daerah dengan iklim tropis, subtropics, dan sedang. Keanekaragaman spesies yang lebih tinggi ada di Asia Tenggara dan Australia, jumlah spesies juga penting di Cina, Afrika dan Amerika Utara. Penyebaran ini terjadi karena bantuan angin dan binatang.Hewan yang biasa membantu melakukan penyebaran yaitu burung untuk tumbuhan yang memiliki buah atau berry. Angin meyebarkan tumbuhan yang memiliki biji (samara). Perkiraan jumlah taksonomi Oleaceae menyebutkan beberapa dari dua puluh sembilan genus diseluruh dunia, termasuk lebih dari 600 spesies, dan memungkinan sampai 900 spesies.Oleaceae merupakan komponen penting dari hutan tropis mulai dari hutan kering di dataran rendah ke hutan di pegunungan berawan. Oleaceae termasuk famili yang sudah ada sejak masa lampau dan sudah terdistribusi luas dalam waktu yang lama, spesies modern umumnya muncul dalam hutan dalam berbagai jenis yang

Transcript of Deskripsi Oleaceae

Page 1: Deskripsi Oleaceae

Oleaceae

Oleaceae adalah sebuah famili dengan 24 genus

yang masih hidup dan terdiri dari 600 spesies dari

semak,pohon dan juga tumbuhan merambat yang

hidup dengan pada kelembaban sedang. Sebagai

semak , anggota famili ini adalah tanaman yang

biasanya melilit di batang.

Oleaceae adalah famili dalam botani yang pertumbuhan daunnya

selalu terlihat hijau dan berganti setiap tahun yaitu pohon zaitun dan

kerabatnya. Famili dibagi dalam beberapa suku yaitu Fontanesieae ,

Forsythieae , Jasmineae , Myxopyreae , dan Oleeae. Famili Oleaceae

terdistribusi di seluruh dunia pada daerah dengan iklim tropis,

subtropics, dan sedang. Keanekaragaman spesies yang lebih tinggi

ada di Asia Tenggara dan Australia, jumlah spesies juga penting di

Cina, Afrika dan Amerika Utara. Penyebaran ini terjadi karena bantuan

angin dan binatang.Hewan yang biasa membantu melakukan

penyebaran yaitu burung untuk tumbuhan yang memiliki buah atau

berry. Angin meyebarkan tumbuhan yang memiliki biji (samara).

Perkiraan jumlah taksonomi Oleaceae menyebutkan beberapa dari dua

puluh sembilan genus diseluruh dunia, termasuk lebih dari 600

spesies, dan memungkinan sampai 900 spesies.Oleaceae merupakan

komponen penting dari hutan tropis mulai dari hutan kering di dataran

rendah ke hutan di pegunungan berawan.

Oleaceae termasuk famili yang sudah ada sejak masa lampau dan

sudah terdistribusi luas dalam waktu yang lama, spesies modern

umumnya muncul dalam hutan dalam berbagai jenis yang muncul di

semua benua, kecuali Antartika,dan di banyak pulau utama terkait.

Beberapa genus adalah populasi yang sudah tumbuh sejak lama dan

tumbuh terisolasi oleh hambatan geografis, misalnya di pulau-pulau

atau pegunungan tropis. Hutan randa mempertahankan fauna dan

flora endemik dikomunitas yang memiliki nilai besar dalam

menyimpulkan suksesi palaentologi dan perubahan iklim yang diikuti

perpisahan dari superkontinen.

Page 2: Deskripsi Oleaceae

Picconia misalnya adalah genus endemik dalam hutan Laurel sampai

hutan Macaronesia tersebut. Tumbuhan ini terancam oleh hilangnya

habitat. Beberapa spesies randa dapat terancam punah di sebagian

daerah Kepulauan Mascarene dan lain-lain.

Daun Oleaceae

Famili ini ditandai oleh daun tunggal atau menyirip, yang posisinya

duduk berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu.

Pengaturan alternatif atau whorled jarang teramati, dengan beberapa

spesies Jasminum menyajikan konfigurasi spiral. Bentuk helai daun

yang menyirip - berurat dan terlihat bergigi, dentate di seluruh bagian

pinggir. Domatia dapat diamati dalam taksa tertentu. Daun berupa

daun warna hijau dan spesies hijau mendominasi di daerah dengan

iklim tropis dan hangat, dan spesies gugur mendominasi di daerah

dingin.

Daun tunggal atau menyirip, duduk berhadapan atau berkarang, tanpa

daun penumpu. Tersusunan bergantian maupun melingkar jarang

diamati ,beberapa spesies Jasminum menampilkan konfigurasi spiral.

Helai daun yang menyirip dan bertulang daun dapat memiliki gerigi di

seluruh bagian pinggirnya.

Domatia dapat diamati dalam taksa tertentu. Daun dapat tumbuh

selalu hijau maupun berganti setiap tahun, dengan daun yang selalu

hijau mendominasi di daerah beriklim tropis dan hangat, dan spesies

gugur mendominasi di daerah dingin.

Bunga Oleaceae

Bunga-bunga yang paling sering dijumpai adalah biseksual dan

memiliki simetri radial, terjadi pada racemes (bunga terpisah

terpasang dengan tangkai pendek yang sama pada jarak yang sama di

sepanjang batang pusat. Bunga bunga di bag.pangkal batang tengah

berkembang terlebih dulu) atau malai dan sering memiliki aroma

harum.Kelopak bunga yang mungkin atau mungkin ada,dan mahkota

bunga yang gamosepalous atau memiliki sepal bersatu atau sebagian

bersatu dan berlobus empat. Androecium memiliki 2 benang sari

dimasukkan ke dalam zona perigynous (memiliki benang sari dan

Page 3: Deskripsi Oleaceae

bagian bunga lain pada tingkat yang sama seperti karpel) dan

bergantian dengan lobus. Stigma terdiri dari dua lobus.

Ginesium yaitu bagian dari bunga betina terdiri dari gabungan putik

dengan dua karpel. Ovarium lebih superior dengan dua locules

(rongga), yang masing-masing memiliki dua ovula aksila. Kadang-

kadang dasar ovarium dilingkari oleh kantung nectar. Pohon yang

paling sering dijumpai bersifat hermaprodit(mempunyai kelamin

jantan dan betina) tapi kadang - kadang polygamomonoecious

(sebuah tumbuhan dengan bunga jantan betina, dan hermaprodit

dalam satu individu)

Buah Oleaceae

Buah Oleaceae bisa berupa berry, drupes, kapsul atau samaras.

Kegunaan Oleaceae

Banyak anggota dari family Oleaceae yang terlihat signifikan secara

ekonomi. Misalnya Zaitun (Olea europaea) seringkali digunakan

bagian buahnya untuk diekstraksi menjadi minyak, ashes (Fraxinus)

biasa digunakan bagian kayu kerasnya, andforsythia,lili, melati,

osmanthuses, privets, dan fringetrees bernilai sebagai tanaman hias di

kebun dan lanskap.

Picconia excelsa

Picconia excelsa is endemic Macaronesian, present in all the islands

except in Lanzarote and the island of Madeira. Within Oleaceae is

differentiated by a tree that may exceed 10 m in height, with leaves

more or less ovate or elliptic, 6-8 cm, leathery, shiny, dark green, and

gutless glands, unlike laurisilva other trees belonging to Lauraceae,

which clearly differs from the opposite arrangement of the leaves.

Flowers are tetrameric, with a white corolla tubeless. The fruits are 1-2

cm, resemble an olive deformed and are colored black. It is known as

"white stick".

Type species: Picconia excelsa (Aiton) DC. (basionym: Olea

excelsa Aiton, Notelaea excelsa (Aiton) Webb & Berthel.)

Synonyms: Henslowia

Page 4: Deskripsi Oleaceae

Distribution: Macaronesia

Number of species: 2

Description (from Turland 1994): Like Olea but a

larger-growing tree (-15 m), glabrous except for

bracts; young twigs and undersides of leaves

smooth, not scaly; leaves simple, coriaceous, shortly petiolate;

inflorescence a short axillary raceme, initially bracteate, not scaly;

calyx ± flat, with 4 triangular lobes, white; fruit (drupe) ripening

through red to dark bluish violet, with bluish-pruinose surface.

Syringa pinnatifolia

Taksonomi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Class : Rosopsida

Ordo : Oleales

Familia : Oleaceae

Genus : Syringa

Spesies : Syringa pinnatifolia

Deskripsi :

Page 5: Deskripsi Oleaceae

Syringa pinnatifolia adalah tanaman asli dari Pegunungan

Holan di Mongolia ,disebut juga S. pinnatifolia adalah tanaman semak

setinggi hinga mencapai 3 meter.Syri nga pinnatifolia memiliki biji

yang dapat digunakan sebagai obat, bunganya berwarna pu tih dan

ungu. Tumbuhan ini adalah spesies dalam genus Syringa yang berisi

sekitar 30 hingga 43 spesies dan milik keluarga atau famili Oleaceae.

Taksonomi diambil dari kata tassein dari bahasa Yunani, yang

berarti untuk m engelompokkan, dan nomos yang berarti aturan.

Taksonomi sendiri diartikan sebagai pe ngelompokan suatu hal

tertentu berdasar hierarki atau tingkatan. Dimana taksonomi yang

lebih tinggi bersifat umum, dan tak sonomi yang lebih rendah bersifat

lebih spesi- fik.

Taksonomi dari Syringa pinnatifolia yaitu dari divisio

Magnoliophyta, subdivi sio Magnoliophytina, classis Rosopsida ,

subclassis Lamiidae, superordo Oleanae, dan yang terakhir ordo

Oleales. Kategori Oleaceae merupakan bagian dari Hortipedia sistem

atika menggunakan nama ilmiah yang sesuai kategori dalam

sistematika umum nama Olive Family. Kingdom Plantae meliputi

makhluk hidup yang mampu melakukan foto- sintesis, yaitu memiliki

klorofil dan dapat autotrof. Termasuk di dalamnya adalah Bryo phyta,

Pteridophyta, dan Spermatophyta.

Apabila dilihat dari pertumbuhan ini dapat tumbuh 1 hingga 4

meter. Semak S. pinnatifolia lebih bertahan pada keadaan lingkungan

yang cerah dan tanah yang lem bab, serta substratnya pun harus

berpasir liat, dan dapat mentolerir suhu hingga -290 C. Syringa

pinnatifolia menghasilkan malai bunga salverform putih dari musim

kawin di bulan Mei hingga bulan Juni, semak ini juga menghasilkan

kapsul loculicidal dalam bu nganya.

Syringa adalah genus dari sekitar 20-25 spesies tanaman

berbunga berkayu dalam keluarga zaitun (Oleaceae), asli hutan dan

semak belukar dari Eropa Tenggara ke Asia Timur.

Mereka adalah semak daun atau pohon kecil,mulai dari ukuran

2 hingga 10 m dengan batang hingga 20-30 cm diameter. Daun

daunnya pun berlawanan dalam penyu sunan, dan bentuknya

Page 6: Deskripsi Oleaceae

sederhana dan berbentuk hati untuk lanset luas di sebagian besar

spesies, tapi menyirip dalam beberapa spesies misalnya S.

protolaciniata. Bunga-bunga diproduksi di musim semi, setiap bunga

menjadi 5-10 mm dengan corolla empat lobed, dan tabung corolla

sempit.

Nama Syringa berasal dari kata syrinx, yang artinya tabung

berongga atau pi- pa, dan mengacu pada empulur luas dalam

tunasnya pada beberapa spesies, dan kadang disebut juga dengan

pohon pipa (Huxley 1992; Vedel dan Lange 1960).

Syringa pinnatifolia memiliki mahkota bunga yang berwarna

putih lebih har- um dan berbentuk lebih kecil. Tumbuhan ini adalah

sejenis bunga Lilac yang hampir pu nah pada habitat asli yaitu di

Cina. Genus ini paling erat kaitannya dengan Ligustrum (privet),

diklasifikasikan dengan itu di Oleaceae Tribus Oleeae subtribus

Ligustrinae.

Warna mahkota yang ungu memiliki daun yang menyirip.

Warna bunga bias anya adalah warna ungu,putih,kuning pucat dan

merah muda dan bahkan warna burgun dy gelap juga ditemukan.

Bunga - bunga tumbuh dalam malai besar, dan pada beberapa spesies

memiliki aroma yang kuat. Berbunga bervariasi antara pertengahan

musim semi awal musim panas,tergantung spesies. Buah adalah

kering kapsul coklat, membelah dua pada saat jatuh tempo untuk

melepaskan dua biji bersayap.

Kebanyakan tumbuhan bunga Syringa pinnatifolia ini lebih

sering digunakan u ntuk tanaman hias dan sedikit dari beberapa

spesies yang dijadikan untuk obat. Dari se- gi fisik, tanaman ini mudah

sekali gugur dan memiliki intensits pencahayaan pada papa- ran sinar

matahari yang tinggi.Apabila ditebang,tanaman ini dapat

menghasilkan bunga yang lebih banyak, karena apabila ditebang

tanaman ini merespon dengan memproduksi pertumbuhan vegetatif

Page 7: Deskripsi Oleaceae

muda yang berkembang pesat dengan tidak ada bunga, dalam u-paya

untuk mengembalikan cabang yang ditebang tadi. Cara

pengembangbiakan tumbu han ini dari stek kayu, stek semi kayu dan

potongan kayu. Syringa pinnatifolia dapat ren-tan terhadap penyakit

embun tepung.

Jasminum odoratissimum

Taksonomi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Subdivisio : Magnoliophytina

Classis : Rosopsida

Subclassis : Lamiidae

Superordo : Oleanae

Ordo : Oleales

Familia : Oleaceae

Tribus : Oleeae

Genus : Jasminum

Spesies : Jasminum odoratissimum

Jasminum odoratissimum, umumnya dikenal sebagai melati kuning,

adalah semak deng an kuning pucat, bunga manis wangi.

Kanarie jasmin (Jasminum odoratissimum) adalah spesies dalam

keluarga dari tanaman oksigen dari Madeira , Kepulauan Canary dan

tropis Afrika . Spesies yang digunakan dalam parfum industri. Kanarie

jasmin juga ditanam sebagai tanaman rumah di Swedia.

Jasmine, yang dikenal sebagai Jasmine Kuning, adalah tanaman tropis

/ subtropis milik keluarga Oleaceae. Memiliki kayu, melilit batang,

daun lanset hijau, dan bunga kuning berbentuk corong sangat harum

yang hanya memiliki dua benang sari. Jasmine adalah ramuan populer

digunakan untuk aroma cinta sachet dan kemenyan.

Negara Asal: Cina

Page 8: Deskripsi Oleaceae

Nama Lain:

Gelsemium, Jasmin, Jasmines, Jati, Jessamin, Moonlight di Grove,

Pikake, sambac, Sweet-Scented Jasmine Kuning, Yeh-hsi-ming, Ysmyn

Kuliner Menggunakan:

Jasmine flower dapat ditambahkan ke teh hitam untuk menambah

aroma menyenangk- an dan rasa. Untuk membuat teh, tuangkan 1

cangkir air mendidih selama 1/4 sendok teh bunga melati, tutup dan

curam 3-5 menit.

Obat Kegunaan:

Jasmine dihormati untuk sifat afrodisiak dan diyakini untuk

mempromosikan relaksasi. Ini membantu untuk memudahkan

persalinan dan membuat kurang menyakitkan.

Penamaan Jasminum odoratissimum digambarkan oleh Carl Linnaeus

tahun 1753. Nama ini dianggap sebagai sah diterbitkan.

Jasminum odoratissimum adalah spesies dalam genus Jasminum yang

berisi sekitar 217-229 spesies dan milik keluarga dari Oleaceae (Olive

Keluarga). Jenis spesies dari genus adalah Jasminum officinale .

Pertumbuhan semak mencapai ketinggian 50 sampai 150 cm.

Daun Jasminum odoratissimum adalah cemara. The hijau, daun

imparipinnate adalah alternatif. Selebaran berbentuk bulat panjang

yang seluruh dan petiolate.

Bunga dan buah Jasminum odoratissimum menghasilkan cymes bunga

salverform ligth-kuning dari Juni sampai September. Semak

menghasilkan buah. Sistem akar Jasminum odoratissimum asli ke

Kepulauan Canary dan Madeira.

Penanaman semak-semak lebih cerah dengan situasi setengah teduh

di segar untuk tanah yang lembab. Substrat harus lempung berpasir.

Mereka mentolerir suhu sampai -12 ° C (USDA zona delapan) .

Tanaman lebih memilih posisi terlindung. Nilai hias Jasminum

Page 9: Deskripsi Oleaceae

odoratissimum terletak terutama di aromanya. Cocok sebagai

tanaman spesimen.

Pemeliharaan dan Propagasi kurangi tahun terakhir berbunga tunas

untuk kuncup kuat atau pertumbuhan muda yang sehat setelah

berbunga. Hapus seperempat dari tunas lama setelah berbunga jika

tanaman membutuhkan peremajaan. Menyebarkan dengan stek semi-

matang di musim panas.

Hama dan penyakit Honeydew, galls dan daun terdistorsi adalah tanda

untuk kutu de -ngan kutu daun. Gunakan insektisida atau

pengendalian biologis, misalnya dengan tawon parasit atau predator

seperti Aphidoletes aphidimyza. Serat lilin dan melon pada daun dan

tunas menunjukkan kutu dengan masuk kutu putih. Terapkan

insektisida atau mengontrol biologis dengan kepik predator.

Fraxinus lanuginosa

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Magnoliophytina

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Lamiidae

Superordo : Oleanae

Ordo : Lamiales

Familia : Oleaceae

Tribus : Oleeae

Genus : Fraxinus

Species : Fraxinus lanuginosa

Deskripsi :

Taksonomi Fraxinus lanuginosa yaitu dari divisi

Magnoliophyta, subdivisi Magnoliophytina ,kelas

Page 10: Deskripsi Oleaceae

Rosopsida,subkelas Lamiidae,superord Oleanae, ordo

Oleales.Famili Oleaceae adalah bagian dari Hortipedia sistematika

dengan penggunaan nama ilmiah yang sesuai aturan dalam

sistematika umum nama Olive Family.Kingdom Plantae meliputi

makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis

sehingga memiliki klorofil juga bersifat autotrof

Fraxinus lanuginosa adalah spesies abu asli Jepang dan

Korea Selatan

Fraxinus lanuginosa adalah tanaman bebungan dalam famili

zaitun dan lilac. Genus Fraxinus ini berisi 45-65 spesies biasanya

menengah sampai pohon-pohon besar, sebagian besar daun

meskipun spesies subtropis sedikit yang hijau. Nama bahasa

Inggris umum pohon, abu , akan kembali ke Old English AESC,

sedangkan nama generik berasal dari bahasa Latin. Kedua kata ini

juga berarti "tombak" dalam bahasa masing-masing .

Daun pohon berukuran sedang , batangnya 10-15 mete dengan

diameter sampai 50 centimete. Kulit halus, abu-abu gelap. Kuncup

merah muda pucat-coklat sampai abu-abu kecoklatan, dengan

penutup padat uban pendek. Daun yang di pasang berlawanan ,

menyirip , panjang 10-15 cm dengan 3-7 helai daun , daun bulat

telur luas , dengan panjang 4-7 cm dan leba 2-4 cm, berbulu halus di

dasar di bagian bawah, dengan halus bergerigi, dan tidak jelas

tangkai dan daun majemuk.

Kebanyakan Fraxinus spesies dioecious memiliki bunga jantan

dan betina pada tanaman terpisah, jika ditanam sebagai tanaman

hias dan jenis kelamin yang hadir, abu dapat menyebabkan masalah

sampah yang cukup besar dengan biji mereka. Rowan atau Gunung

Ashes tidak terkait dengan benar dan abu milik Genus yang . Sorbus

meskipun daun dan tunas yang terlihat serupa.

Ash digunakan sebagai tanaman pangan oleh larva beberapa

spesies Lepidoptera kupu-kupu dan ngengat lihat daftar Lepidoptera

yang memakan abu .

Page 11: Deskripsi Oleaceae

Abu Eropa, Fraxinus excelsior telah dipengaruhi oleh jamur

Hymenoscyphus pseudoalbidus, menyebabkan abu dieback di

sejumlah besar pohon sejak pertengahan 1990-an, terutama di

timur dan utara Eropa. Penyakit ini telah menginfeksi sekitar 90% dari

pohon ash Denmark. Pada akhir Oktober 2012 di Inggris dan Makanan

Penelitian Lingkungan Badan melaporkan bahwa abu dieback telah

ditemukan di hutan dewasa di Suffolk , kejadian sebelumnya telah di

pohon muda yang diimpor dari Eropa.

Ash adalah kayu yang dan keras, padat untuk Fraxinus

americana , dan lebih tinggi pada 710 kg / m³ untuk Fraxinus

excelsior , tangguh dan sangat kuat tapi elastis , luas digunakan

untuk membuat busur , alat menangani, pemukul bisbol , Hurleys dan

penggunaan lainnya menuntut kekuatan tinggi dan ketahanan

Bunga-bunga diproduksi dalam sekelompok bunga becabang

setelah daun muncul di akhir musim semi, setiap bunga dengan

empat kelopak putih krem dengan panjang 5-7 milimete, bunga

tesebut dalam penyebukannya di bantu oleh seangga. Buahnya

memiliki panjang 2-4 centimete dan leba 3-5 melimete , saat matang

wananya meah kecoklatan.

Dalam populasi Fraxinus lanuginosa asli pusat Hokkaido,

Jepang utara, "hermafrodit dan laki-laki umumnya hidup

berdampingan dalam populasi spesies. Tanaman Hermafrodit dalam

penelitian tanaman periodik dan peristiwa siklus hidup hewan dan

bagaimana ini dipengaruhi oleh variasi musiman dan iklim, serta

faktor-faktor habitat berbunga identik dan morfologi serbuk sari".

Hal ini terkait erat dengan Fraxinus ornus dari Eropa dan Asia

barat daya, dengan berbagai karakter bunga yang sama.

Comoranthus minor

Taksonomi :

Page 12: Deskripsi Oleaceae

Regnum  :Plantae 

Nama umum : Kingdom Plantae

Divisi   :Magnoliophyta 

syn. Angiospermophyta /

Anthophyta 

Nama umum : angiospermae, tumbuhan

berbunga.

Subdivisi   :Magnoliophytina 

Nama umum : Angiosperms

Kelas   :Rosopsida 

Subkelas   :Lamiidae 

SuperOrdo   :Oleanae 

Ordo    :Oleales 

Subordo   :Oleineae 

Famili   :Oleaceae 

Nama umum : Olive

Genus   :Comoranthus 

Spesies :Comoranthus minor

Deskripsi :

Taksonomi Comoranthus minor yaiyu dari divisi

Magnoliophyta,subdivisi Magnoliophytina ,kelas Rosopsida,subkelas

Lamiidae,superordo Oleanae,ordo Oleales.Famili Oleaceae adalah

bagian dari Hortipedia sistematika dengan penggunaan nama ilmiah

yang sesuai aturan dalam sistematika umum nama Olive

Family.Kingdom Plantae meliputi makhluk hidup yang mampu

melakukan fotosintesis sehingga memiliki klorofil juga bersifat

autotrof.

Page 13: Deskripsi Oleaceae

Comoranthus adalah genus dari tiga spesies tanaman berbunga dalam

keluarga Oleaceae. Tanaman ini berasal dari Komoro dan

Madagaskar.

Comoranthus minor adalah tumbuhan semak pohon kecil dengan

mekanisme pergantian daun tiap tahun (dedicious) atau pohon yang

akan selalu hijau bila cuaca lembut tetapi akan berganti daun apabila

cuaca tidak memungkinkan (evergreen),bila diamati bagian rantingnya

berwarna kuning, memiliki tangkai pohon yang meluas dengan kulit

pohon kasar (pada tanaman dewasa), warna tangkai pohon yang hijau

abu - kekuningan, secara keseluruhan warna tangkai daun hampir

sama dan helai daun meluas ke bawah hampir sampai di dasar tangkai

daun. Helai daun terlihat memiliki bentuk memanjang dengan sisi

sejajar dan memiliki puncak yang bulat dengan basis lonjong dengan

ukuran (2,5 - 5 x 0,7-2 cm)

Helai daun berbentuk tumpul di bagian atas juga apabila dilihat

melalui kaca pembesar , jaringan dapat terlihat sedikit menonjol di

permukaan daun di bagian atas.Daun kadang -kadang dihiasi dengan

bintik-bintik warna putih yang terlihat usang atau tidak terlalu

mencolok di bagian bawah helai daun.Memiliki bunga kecil berukuran

empat milimeter, tersusun dari tiga bagian yaitu ketiak daun dan

beberapa bunga terdiri dari tiga sampai tujuh bunga tetap, satu atau

dua pasang , dan tiga pucuk bunga. Berbentuk seperti piala

mengerucut atau lonceng, ditutupi rambut halus sepanjang dua

milimeter, dan memiliki empat sampai enam gelombang tidak teratur

dan tidak mencolok.

Mahkota bunga Comoranthus minor berongga berukuran 3,5

milimeter. Panjang, tabung silinder sepanjang dua milimeter.Memiliki

lobus yang bersarang pada saat bunga mekar ,tabung yang lebih

pendek (1,5 mm), ditutupi bulu di 2 sisi.Benang sari berada di bagian

bawah tabung, berbentuk panjang dan sempit 1 mm. kepala sari

berbentuk oval (1 x 0,5 mm di dasar).

Memiliki kepala putik dengan ujung berlekuk,tidak melebihi dasar

kepala sari,dua ruang penyerbukan, empat ovum per kotak , dan

cenderung memiliki arah yang berbeda pada dua pasang, dua telur

Page 14: Deskripsi Oleaceae

steril yang lebih rendah untuk mengembangkan sekat yang dapat

dibuka dan dipindahkan.Kumpulan serbuk berwarna kemerahan dan

sangat halus(16-17 x7-10mm),butiran memiliki bentuk yang

meruncing dengan panjang 10 mm. Berbentuk menipis dan berwarna

kuning jerami.

Comoranthus minor adalah tumbuhan semak yang dapat beradaptasi

dengan lingkungan yang kering seperti batu kapur Eosen pada

ketinggian yang rendah. fl: Juli, fr: Oktober. Habitat dan penyebaran

Comoranthus minor tepatnya di Kota Toliara, Madagaskar. Pada

ketinggian sekitar 250 m di atas permukaan laut. Koordinat tempat

hidup Comoranthus minor adalah 23.52S0 44.12E0 .

Ada juga di sekitar Teluk St.Augustine di dekat Onilahy di tebing

batuan kapur E. Lake Mampetsa. Tumbuhan ini bersifat endemik yaitu

merupaka flora asli di daerah tersebut.

Selain Comoranthus minor juga terdapat dua spesies lain dengan

genus Comoranthus dari habitat asal Comorantus minor. Kedua

tanaman tersebut hamper memiliki kesamaan sifat dan spesies

mereka adalah Comoranthus obconicus dan Comoranthus

madagascaris.

Menodora juncea

Kingdom : Plantae

Phylum : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales

Family : Oleaceae

Genus : Menodora

Species : Menodora juncea

Menodora adalah sebuah genus tanaman semak – semak

tahunan yang tumbuh setiap tahun yang berada dalam family

Page 15: Deskripsi Oleaceae

Oleaceae. Ada kurang lebih 23 spesies yang dite-mukan di daerah

sekitar Amerika dan Afrika Selatan. Habitat menodora adalah disekitar

gurun dan juga padang rumput (sabana).

Menodora juncea merupakan bunga biseksual.Yang dimaksud

dengan bunga biseksual adalah yaitu di dalam satu bunga terdapat 2

organ kelamin yakni organ kelamin jantan dan organ kelamin betina.

Bunga biseksual biasanya memiliki satu kelopak dengan 5 – 10 lobus,

sementara itu mahkota bunga juga sama tetapi dengan 4 – 6 lobus.

Mahkota bunganya sangat cantik dan berwarna kuning terang (kecuali

untuk spesies Menodora spinescens, mahkotabunga nya berwarna

putih) dan sangat harum. Buahnya dalam satu globosa kapsul

mengandung 2 – 4 biji.

Pada musim kemarau, tumbuhan Menodora juncea umumnya

memiliki daun yang berukuran kecil atau bahkan tidak memiliki daun

sama sekali. Bentuk daun dalam genus ini sangat bervariasi, mulai

dari pendek, linier, hingga berbulu. Dan untuk daun yang paling sering

ditemukan adalah daun yang posisinya saling berlawanan.

Beberapa ahli tumbuhan telah menyatakan bahwa berdasarkan

pada bukti yang ada spesies Menodora telah termasuk dalam ordo

yang lebih luas dari Jasminium. Antara Menodora dan Jasminium

masih ada hubungan kekerabatan, tetapi morfologi Menodora cukup

berbeda.Namun,dalam hal ini bukan berarti Menodora tidak perlu di

tempatkan dalam Jasminium,hanya saja mungkin untuk Jasminium

yang kelopak bunganya berwar na kuning seperti Menodora juncea

perlu ditempatkan dalam ordo yang lebih besar.

Salah satu hal yang sangat khas dari Menodora juncea adalah

pola penyebaran atau pemisahan yang tidak merata.Di Amerika saja,

pola penyebaran Menodora juncea hanyaterdapat di daerah tropis

saja.Namun, itu pun hanya bisa ditemukan beberapa spesies saja yang

ditemukan, seperti di Bolivia bagian utara hingga bagian tengah dan

bagian selatan Oaxaca di Meksiko.Ini merupakan keadaan yang

umum, tetapi Menodora juncea juga tidak banyak ditemukan di

daerah seberang Samudra Atlantik maupun seberang Afrika.

Penyebaran Menodora juncea ini seringkali dianggap sebagai bukti

Page 16: Deskripsi Oleaceae

adanya pergeseran benua, ataupun karena pecahnya benua besar

Pangea. Tetapi, akhir – akhir ini para ahli tumbuhan telah setuju dan

sepakat bahwa penyebaran Menodora juncea yang sangat langka di

dunia adalah karena penyebarannya yang jauh dan kurang merata.

SelainMenodora juncea, yang termasuk dalam family Oleaceae

adalah:

1. MenodoraAfricana

20.Menodoratehuacana

2. Menodoracoultri21.Menodorayecorana

3. Menodoradecemfida

4. Menodora gypsophila

5. Menodorahelianthe-moides

6. Menodoraheterophylla

7. Menodorahintoniorum

8. Menodoraintegrifolia

9. Menodoraintricata

10. Menodorajaliscana

11. Menodoralinoides

12. Menodoralongiflora

13. Menodoramexicana

14. Menodoramuellerae

15. Menodorapulchella

16. Menodorarobusta

17. Menodorascabra

18. Menodorascoparia

19. Menodoraspinescens

Ligustrum

micranthum

Taksonomi :

Page 17: Deskripsi Oleaceae

Kingdom : Plantae

Divisi :Magnoliophyta

Kelas :Magnoliopsida

Ordo :Scrophulariales

Suku :Oleaceae

Genus :Ligustrum

Spesies :Ligustrum micranthum

Deskripsi :

Semak cemara dari Oleaceae Ligustrum genus : (Ligustrum

micranthum ) Distribusi secara luas asli bagian tengah lahan hutan

batu dekat pantai di Kepulauan Ogasawara setiap pulau.

Kembali rendah seperti dalam gambar di bebatuan dan angin 冲帯 di

sekitar 3m 1m dari tinggi pohon. Kekasaran permukaan off-white,

semua berbagi bagasi berbulu. Daunnya pengaturan daun berlawanan,

mengkilap tebal, petioles pendek, pelepah menonjol.Seluruh marjin,

menarakusam panjang oval 8 cm dari 4 cm sampai pisau daun.

Tiram mekar bunga putihkecil banyak terulur malai cabang di sekitar

bulan Juni dari bulan April. Diameter sekitar 4 mm, mahkota adalah

pengaturan daun berlawanan silang di dalam sumbing 4, Hana akan

ada dua benang sari, dari satu putik.

Buah matang diameter oval ungu hitam sekitar 6mm, dari drupes

hijau.Ini adalah makanan, seperti Ogasawara bulbul.

Tinggi rendah dan individu untuk berbaur kain hutan semak kering,

tepi-ke-Noah kateter pulau Distylium kerumunan, seperti pegunungan,

itu adalah daun karakteristik keciltebal.Hal ini dimungkinkan untuk

mengamati pegunungan tengah Chichi-jima, Asahiyama, seperti

Nagasaki observatorium.

Mudah tumbuh rata-rata, kering untuk media, baik dikeringkan tanah

di bawah sinar matahari penuh untuk bagianteduh.Toleranterhadap

berbagai jenistanah, kecuali yang basah.Toleranterhadap kondisi

Page 18: Deskripsi Oleaceae

perkotaan. Pangkas yang diperlukan segera setelah berbunga.Jika

berbunga tidak menjadi pertimbangan, prune di musim semi.Hedges

biasanya dipangkas 1-2 kali di musim panas.Tanaman akan

memperwarganegarakan oleh self-penyemaian dalam kondisi

pertumbuhan yang optimal, dan dapat membentuk semak di daerah di

mana pertumbuhan tidak terkontrol.

Ini adalah semak semi hijaua tau gugur, tumbuh sampai 3 m

(jarangsampai 5 m). Batang kaku, tegak, dengan kulit abu-abu

kecoklatan terlihat dengan lenticels cokelat kecil. Daun ditanggung di

pasang berlawanan decussate, sub-mengkilap hijau, oval sempit untuk

lanset, panjang 2-6 cm dan 0.5-1.5 cm luas .Bunga-bunga

diproduksi pada pertengahan musim panas di malai 3-6 cm, masing-

masing bunga krem-putih, dengan dasar tabung dan empat-lobed

corolla ('kelopak') 4-6 mm diameter.Bunga-bunga menghasilkan kuat,

aroma tajam yang banyak orang merasa tidak menyenangkan.Buah ini

glossy black berry 6-8 mm berdiameter kecil, berisi 1-4 biji. Berries

yang beracun bagi manusia tapi mudah dimakan oleh thrush, yang

membubarkan benih dalam kotor- an mereka.

Tanaman dari selatan kisaran menunjukkan kecenderungan kuat

untuk sepenuhnya cemara, ini kadang-kadang diperlakukan sebagai

berbagai terpisah Ligustrum vulgare var. italicum (Mill.)Vahl, [5] tetapi

yang lain tidak menganggapnya sebagai yang berbeda.

Di KepulauanInggrisadalahsatu-satunya privet asli, umum di

pagartanamandanhutan di selatanInggrisdan Wales, terutama di

daerahkapur, itu adalah kurang umum di bagian utaraInggris,

Skotlandia, danIrlandia Utara, di manaia hanya terjadi sebagai pelarian

daribudi daya .

Page 19: Deskripsi Oleaceae

DAFTAR PUSTAKA

de La Bâthie, H.Perrier.1952.Flora de Madagascar Et Des

Comores Famille-Oléacées.Paris : Typogtaphie Firmin-Didiot.

http://answers.yahoo.com

(diakses tanggal 8 September 2013 jam 14.23)

http://en.wikipedia.org/wiki/Fraxinus_lanuginosa

(diakses tanggal 9 September 2013 jam 15.19)

http://shelf3d.com/i/Fraxinus

(diakses tanggal 10 September 2013 jam 04.21)

http://sss.sederet.com (diakses tanggal 7 September 2013 jam

14.17)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/78/

Fraxinus_lanuginosa,_Arnold_Arboretum_-_IMG_6159.JPG/220px-

Fraxinus_lanuginosa,_Arnold_Arboretum_-_IMG_6159.JPG

(diakses tanggal 9 september 2012 jam 17.21)

http://www.marcopoloplants.com/Trees/Fraxinus-lanuginosa-

serrata.html

(diakses tanggal 9 september jam 17.53)

http://www.pfaf.org/user/Plant.aspx?

LatinName=Jasminum+odoratissimum

(diakses tanggal 9 September 2013 jam 13.24)

Page 20: Deskripsi Oleaceae