DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP … filedeskripsi motivasi belajar siswa kelas vii...
Transcript of DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP … filedeskripsi motivasi belajar siswa kelas vii...
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII
SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh :
HELENA TETIE
NIM: 021114021
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
i
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII
SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh :
HELENA TETIE
NIM: 021114021
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
• “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan
kekuatan kepadaku”
(Filipi 14: 13)
• “Tantangan mungkin mengujimu, janganlah itu menghentikanmu.
Jikalau pertama kali kau tidak berhasil cobalah dengan cara yang
lain. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Tidak ada yang
dapat mengalahkan ketekunan di dunia ini. Menyerah adalah
kesalahan yang terbesar.”
( No Name)
• “Keberhasilan dapat di capai jika kita sanggup bangun saat terjatuh.
Tuhan punya rencana indah yang tidak kita ketahui”
(Penulis)
Skripsi ini ku persembahkan untuk
v Yesus Juru Selamatku dan Ibu Maria
v Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa dan semangat kepada
penulis
v Abang dan kakakku
v Almamater tempat ku belajar
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : HELENA TETIE
Nomor Mahasiswa : 021114021
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Februari 2008 Yang menyatakan
( Helena Tetie )
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 29 Januari 2008
Penulis
Helena Tetie
vi
ABSTRAK
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN
Helena Tetie 021114021
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta, tahun ajaran 2006/2007. Masalah pertama yang diteliti adalah “Bagaimana deskripsi motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta, tahun ajaran 2006/2007?”. Masalah kedua adalah “ Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta?”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 56 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah “kuesioner motivasi belajar siswa”. Kuesioner tersebut terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang memuat motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik. Jumlah seluruh item yang digunakan sebanyak 84 butir. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan persentase dan tingkat dengan pendistribusiannya berdasarkan rumus Penilaian Acuan Patokan Tipe I. Tingkat motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yoyakarta tahun ajaran 2006/2007 digolongkan menjadi 5 yaitu : sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, sangat rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta sebagai berikut: (1) 1 siswa memiliki motivasi belajar sangat tinggi, (2) 17 siswa memiliki motivasi belajar tinggi, (3) 36 siswa memiliki motivasi belajar cukup, (4) 2 siswa memiliki motivasi belajar rendah, dan (5) tidak ada siswa yang memiliki motivasi belajar sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diusulkan topik-topik bimbingan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta. Topik-topik tersebut adalah : Motivasi Belajar, Aktivitas Belajar, Tanggung Jawab, Percaya Diri dan Pengelolaan Waktu.
vii
ABSTRACT
DESCRIPTION OF VII GRADE STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION IN BOPKRI 2 YOGYAKARTA JUNIOR HIGH SCHOOL
IN ACADEMIC PERIOD OF 2006/2007 AND THE IMPLICATION TOWARD THE PROPOSAL OF GUIDANCE TOPIC
Helena Tetie 021114021
This research’s purpose was to gain a description on the VII grade students’ learning motivation in BOPKRI 2 Yogyakarta Junior High School, in academic period of 2006/2007. The first problem which was studied was “How was the description of VII grade students’ learning motivation in BOPKRI 2 Yogyakarta Junior High School, in academic period of 2006/2007?” Second problem was “Which the counselling topics which was appropriate to increase the VII grade students’ learning motivation in BOPKRI 2 Yogyakarta Junior High School?” The type of research used was descriptive research. The subjects in this research were VII grade students in BOPKRI 2 Yogyakarta Junior High School by the total amount of 56 students. The research instrument used was “questionnaire of students’ learning motivation”. This questionnaire comprised of the items of questions which containd both intrinsic and extrinsic learning motivation. The total of all items used was 84 items. The technique of data analysis used was calculation of percentage and its level by its distribution based on the formulation of Type I Standard Reference Evaluation. The level of VII grade students’ learning motivation in BOPKRI 2 Yogyakarta Junior High School in academic period of 2006/2007 was classified into 5, i.e.: very high, high, moderate, low, very low. The result of this research revealed the description of VII grade students’ learning motivation as follow: (1) 1 student had very high learning motivation, (2) 17 students had high learning motivation, (3) 36 students had moderate learning motivation, (4) 2 students had low learning motivation, and (5) there was no students who had very low learning motivation. Based on these result, it was proposed counselling topics that could increase the VII grade students’ learning motivation in BOPKRI 2 Yogyakarta Junior High School. These topics were: learning motivation, learning activities, responsibilities, self-confidence, and time management.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus, atas rahmat, dan berkatnya yang
melimpah yang telah memberi penulis kesempatan untuk belajar di Universitas
Sanata Dharma, hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, sebagai
tugas akhir dan memperoleh gelar sarjana. Selama menjalani studi di program
Bimbingan dan Konseling banyak suka dan duka penulis rasakan, dan pengalaman
yang berharga itu tidak dapat dinilai dengan materi apapun. Dengan pengalaman
tersebut untuk mempersiapkan penulis menghadapi masa depan dalam dunia
bimbingan nantinya.
Selama penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu kelancaran
penyusunan skripsi. Tanpa bantuan, bimbingan dan kerelaan banyak hambatan yang
penulis hadapi. Pada kesempatan ini, secara khusus penulis menghaturkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Dr. M.M Sri Hastuti, M.Si. sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Dra. Maria Josepha Retno Priyani, M.Si. sebagai dosen pembimbing yang
telah membimbing dan mendampingi dengan penuh kesabaran, selalu
memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dan memberikan motivasi
kepada penulis segera menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Yulius S.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMP BOPKRI 2 Yogyakarta yang
telah memberi ijin kepada penulis untuk penelitian.
ix
4. Ibu Dra. Siswinarni, sebagai Koordinator Bimbingan dan Konseling SMP
BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah membantu penulis saat penelitian di SMP
BOPKRI 2 Yogyakarta.
5. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan semangat, dukungan, untuk pantang
menyerah serta doa yang senantiasa tulus.
6. Abang dan kakakku, terimakasih atas doa dan dukungan kalian selama ini hingga
dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Mas Pras terima kasih atas doa dan dukungannya selama menulis skripsi ini.
8. My best friend Emi, Dora Gultom, Indah, Madi, Didin, Elis, Venan, Ana, Dian,
Anjel, Ndill, Atik, Yala, Nadia, Adven Kriting, Heni Manado terima kasih atas
doa dan dukungan kalian semuanya serta kebersamaan kita selama ini, kalian
sudah memberikan warna-warni dalam hidupku.
9. Teman-teman Asrama Putri Sanggau Kapuas: Eny, Dora, Wiwik, Calista, Veron,
Ema, Juni, Iir. Terima kasih atas dukungan, canda, tawa, dan kebersamaan kita
selama ini serta doanya.
10. Teman-teman angkatan 2002 yang selama lima tahun ini memberikan keceriaan,
kerjasama, dan kebersamaanya.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak, khususnya pihak-pihak
yang tertarik dengan motivasi belajar. Terima kasih.
Penulis
x
DAFTAR ISI HALAMAN
HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………….... ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………… iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………….. v
ABSTRAK………………………………………………………………… vi
ABSTRACT………………………………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. viii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. x
DAFTAR TABEL………………………………………………………… xii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. xiii
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………. 3
C. Tujuan Penelitian…………………………………………....... 3
D. Manfaat Penelitian…………………………………………… 3
E. Definisi Operasional………………………………………….. 4
BAB II : KAJIAN TEORI…………………………………………………. 5
A. Motivasi Belajar……………………………………………….. 5
1. Pengertian Motivasi……………………………………… 5
2. Macam-macam Motivasi…………………………………… 7
a. Motivasi Intrinsik………………………………………… 7
b. Motivasi Ekstrinsik……………………………………… 9
3. Belajar……………………………………………………… 12
4. Motivasi Belajar……………………………………………. 12
B. Bimbingan……………………………………………………… 15
1. Pengertian Bimbingan……………………………………… 15
xi
2. Program Bimbingan………………………………………… 16
C. Peranan Bimbingan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar…… 18
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN………………………………… 21
A. Jenis Penelitian………………………………………………… 21
B. Subjek Penelitian ……………………………………………… 21
C. Alat Pengumpul Data…………………………………….......... 22
1. Kuesioner Motivasi Belajar Siswa…………………………. 22
2. Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Siswa………………. 26
3. Menentukan Validitas dan Reliabilitas…………………….. 28
a. Validitas…………………………………………………. 28
b. Reliabilitas Instrumen…………………………………… 32
D. Pengumpulan Data…………………………………………… 33
1. Tahap Persiapan…………………………………………….. 33
2. Tahap Pelaksanaan………………………………………… 34
E. Teknik Analisis Data…………………………………………… 35
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANYA……………… 38
A. Hasil Penelitian………………………………………………… 39
B. Pembahasan……………………………………………………. 41
BAB V : USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
KELAS VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2006/2007……………………………………. 46
BAB VI : RINGKASAN, KESIMPULAN DAN SARAN………................ 49
A. Ringkasan……………………………………………………… 49
B. Kesimpulan…………………………………………………….. 52
C. Saran-saran…………………………………………………….. 52
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 54
LAMPIRAN………………………………………………………………… 56
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Sebaran Item-Item dan Rincian Kuesioner Motivasi Belajar
Siswa Menurut Dua Macam Motivasi ……………………………… 24
Tabel 2 : Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Validitas …………………………… 30
Tabel 3 : Rincian Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Untuk
Pengumpulan Data …………………………………………………. 30
Tabel 4 : Jadwal Pengumpulan Data Penelitian ………………………………. 34
Tabel 5 : PAP tipe I …………………………………………………………… 36
Tabel 6 : Penggolongan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII
SMP BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007…………….. 39
Tabel 7 : Item Motivasi Belajar Siswa Yang Digunakan Sebagai
Usulan Topik -Topik Bimbingan…………………………………… 40
Tabel 8 : Usulan Topik-Topik Bimbingan Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa
Kelas VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA ……………………… 47
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kuesioner Uji Coba ………………………………………………… 56
2. Tabulasi Data Uji Coba Kuesioner ………………………………… 65
3. Hasil Perhitungan Taraf Validitas …………………………………. 68
4. Metode Belah Dua Gasal-Genap ………………………………….. 73
5. Kuesioner Penelitian Siswa ……………………………………….. 80
6. Tabulasi Data Kuesioner Penelitian ………………………………. 85
7. Perhitungan Gambaran Motivasi Belajar Siswa …………………… 89
8. Kualifikasi Tingkat Motivasi Belajar ……………………………… 91
9. Total Nilai Setiap Item Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ………… 93
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang. Belajar
dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Aktivitas belajar yang dilakukan tidak selamanya dapat berlangsung
dengan baik. Belajar bukanlah merupakan kegiatan yang serba mudah bagi setiap
siswa, tidak jarang siswa mengalami penurunan motivasi belajar.
Motivasi diperlukan dalam belajar, karena motivasi mampu mendorong
siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Siswa akan bersemangat untuk
menyelesaikan tugas dan kegiatan belajarnya karena ada motivasi yang kuat
dalam dirinya. Keinginan untuk mendapatkan nilai yang tinggi merupakan faktor
yang mendukung siswa giat belajar. Keinginan untuk mendapatkan nilai yang
tinggi sangat penting untuk diperjuangkan dan dipenuhi oleh siswa. Motivasi
sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam
bentuk suatu kegiatan nyata untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi belajar yang tinggi, memungkinkan siswa untuk memperoleh
prestasi yang memuaskan. Motivasi berperan dalam pencapaian prestasi yang
tinggi dan mempunyai arti yang sangat penting dalam belajar. Fungsi motivasi
yang terpenting adalah sebagai pendorong timbulnya aktivitas, sebagai pengarah,
dan sebagai penggerak untuk melakukan suatu pekerjaan.
2
Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan menampakkan minat
yang besar dan perhatian yang penuh terhadap tugas-tugas belajar. Siswa akan
memusatkan perhatiannya terhadap kegiatan belajar, giat membaca buku untuk
meningkatkan prestasinya tanpa mengenal perasaan bosan, apalagi menyerah,
sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, gejala yang tampak
antara lain: cepat bosan, berusaha menghindar dari kegiatan belajar, kurang minat
untuk membaca, kurang perhatian pada saat pelajaran berlangsung, suka
meninggalkan kelas, mudah putus asa, akibatnya mengalami kesulitan belajar
(Prayitno, 1989).
Berdasarkan kenyataan di atas, siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah memerlukan perhatian dan dukungan baik dari orang tua maupun dari guru
pembimbing. Dukungan dan perhatian yang diberikan, akan memunculkan
motivasi siswa dalam belajar. Sebagai seorang guru pembimbing, salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan memberi layanan bimbingan yang tersusun
dan terencana dalam suatu program bimbingan. Usulan topik-topik bimbingan
hendaknya berdasarkan pada seberapa tinggi motivasi siswa dalam belajar, dan
untuk inilah dibutuhkan penelitian.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas
VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta. Melalui penelitian ini, akan diperoleh gambaran
mengenai motivasi belajar siswa kelas VII yang dapat digunakan sebagai bahan
untuk mengusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai.
3
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui:
1. Bagaimana deskripsi motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2
Yogyakarta Tahun ajaran 2006/2007?
2. Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran
2006/2007?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Memperoleh gambaran tentang motivasi belajar siswa kelas VII SMP
BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.
2. Menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran
2006/2007.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi:
1. Guru pembimbing
Berdasarkan hasil penelitian tentang motivasi belajar siswa kelas VII, guru
pembimbing dapat mengembangkan program bimbingan dan menyusun topik
bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII.
4
2. Bagi SMP BOPKRI 2 Yogyakarta
Berdasarkan hasil penelitian ini guru pembimbing, wali kelas, dan guru
bidang studi dapat bekerja sama dengan orang tua siswa sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Bagi Prodi Bimbingan dan Konseling
Berdasarkan hasil penelitian ini Prodi Bimbingan dan Konseling membuka
praktek konseling di kampus untuk mahasiswa yang mengalami masalah
belajarnya.
4. Bagi peneliti
Dapat mengetahui gambaran motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI
2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.
E. Definisi Operasional
1. Motivasi belajar adalah segala usaha, niat di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan belajar yang
dikehendaki siswa, yakni prestasi belajar yang baik, dapat tercapai (Winkel
1996: 150)
2. Siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta.
3. Bimbingan adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada siswa dalam
rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan
masa depan (Winkel, 1997: 78).
5
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata Latin yaitu motivum yang menunjukkan
bahwa ada alasan tertentu mengapa sesuatu itu dilakukan. Kata “motif”,
diartikan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Motif
merupakan suatu kondisi interen. Berawal dari kata “motif”, maka motivasi
dapat diartikan sebagai penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi
aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan
sangat dirasakan / mendesak. (Winkel, 1996: 151)
Menurut Sardiman (1986: 75) motivasi dapat juga dikatakan sebagai
suatu usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang
berusaha untuk melakukan sesuatu, dan bila ia tidak menyukainya, maka ia
akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.
Motivasi dapat dirangsang oleh faktor luar tetapi motivasi itu tumbuh di
dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan
sebagai pendorong di dalam diri siswa, dapat menimbulkan kegiatan belajar,
dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan belajar yang
dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.
6
Menurut Uno (2006:1) motivasi adalah dorongan dasar yang
menggerakan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri
seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
dorongan dalam dirinya.
Motivasi merupakan faktor psikis dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar dan terungkap lewat tingkah laku. Peranannya yang khas
dalam hal penumbuhan gairah, perasaan senang, dan semangat untuk belajar.
Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk
melakukan kegiatan belajar. Seorang siswa yang memiliki intelegensi cukup
tinggi, dapat menjadi gagal dalam hal apa saja karena kekurangan motivasi.
Hasil belajar akan optimal, tentu saja membutuhkan keterlibatan guru dalam
memberikan motivasi yang dapat membangkitkan semangat dan kegiatan
siswa untuk belajar (Winkel,1996:174)
Berdasarkan teori- teori motivasi yang telah dikemukakan di atas dapat
disimpulkan, motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya
rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan
untuk mengadakan perubahan tingkah laku tertentu lebih baik dari keadaan
sebelumnya. Dengan sasaran sebagai berikut: (a) Aktivitas yang dilakukan
berdasarkan atas pemenuhan kebutuhan, (b) Menentukan arah tujuan yang
hendak dicapai, (c) Menentukan perbuatan yang harus dilakukan.
7
2. Macam-Macam Motivasi
Motivasi dibahas dalam 2 bentuk, yakni motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik. Kedua motivasi ini ada pada diri subjek dan
memberikan arah pada kegiatan subjek.
a. Motivasi Intrinsik
Menurut Djamarah (2002:115) motivasi intrinsik adalah motif-
motif yang menjadi aktif atau fungsinya tidak perlu dipengaruhi dari
luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. Bila individu telah memiliki motivasi intrinsik
selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan.
Menurut Prayitno (1989: 10) motivasi intrinsik adalah
keinginan bertindak yang disebabkan faktor pendorong dari dalam diri
individu. Tingkah laku terjadi tanpa dipengaruhi oleh faktor- faktor
dari lingkungan. Individu terdorong untuk bertingkah laku ke arah
tujuan tertentu tanpa adanya faktor dari luar. Individu yang digerakkan
oleh motivasi intrinsik, akan puas kalau kegiatan yang dilakukan telah
mencapai hasil. Djamarah (2002: 192) mengemukakan bahwa individu
yang melakukan kegiatan yang didorong oleh motivasi intrinsik,
kegiatannya untuk mencapai tujuan sehingga dapat memperoleh hasil
dari kegiatan tersebut.
Bila individu memiliki motivasi intrinsik dapat terlihat dari
sikapnya yang tekun, karena ia merasa butuh dan ingin mencapai
8
tujuan yang diinginkan. Individu yang memiliki motivasi intrinsik,
menunjukkan keterlibatan dan aktivitas yang tinggi. (Prayitno,
1989:11).
Menurut Sardiman (2005: 89-90) bahwa siswa yang memiliki
motivasi intrinsik akan memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan
yang dicapai karena adanya suatu dorongan yang menggerakkan yang
bersumber pada suatu kebutuhan. Menurut Deborah (1992 :67)
motivasi intrinsik memiliki energi yang mendorong tingkah laku
individu berdasarkan kesadaran, sehingga tujuan akan bisa dicapai.
Kesadaran akan tercapainya tujuan juga bertindak sebagai pengarah
individu pada suatu tujuan.
Menurut Deborah (1992) motivasi intrinsik diwujudkan adanya
keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor dorongan dan minat,
individu melakukan sesuatu aktivitas tanpa mengharapkan ataupun
meminta pujian. Individu yang memiliki motivasi intrinsik dalam
melakukan sesuatu, bukan berdasarkan pada pengaruh dari luar seperti
hadiah dan pujian. Individu yang memiliki motivasi intrinsik ketika
melakukan suatu pekerjaan akan lebih menyenangkan, daripada
mengerjakan tugas karena alasan ingin menyenangkan orang lain,
ingin memperoleh penghargaan, ataupun karena menghindar dari
hukuman. Misalkan individu yang bekerja di sekolah taman kanak-
kanak dengan gaji yang kecil. Individu tersebut tetap bekerja di
9
sekolah taman kanak-kanak, karena ingin mengabdi di tempat tersebut
walaupun pada saat itu ia ditawari bekerja di tempat lain dengan gaji
yang besar, tetapi ia tetap bekerja di sekolah taman kanak-kanak
karena ia begitu mencintai pekerjaannya dan mencintai anak-anak.
Individu tersebut memiliki motivasi intrinsik, bahwa motivasi intrinsik
tidak dapat digantikan oleh apapun juga.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan motivasi intrinsik
adalah keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong
yang lebih kuat dari dalam individu yang terlihat dari ketekunannya,
karena merasa butuh dan ingin mencapai tujuan yang sebenarnya.
b. Motivasi Ekstrinsik
Menurut Prayitno (1989:13) motivasi ekstrinsik adalah
motivasi yang keberadaanya karena pengaruh rangsangan dari luar.
Motivasi ekstrinsik merupakan keinginan dari dalam individu, tetapi
kurang kuat kalau dibandingkan dengan motivasi intrinsik. Misalkan,
individu yang bekerja di perusahaan A dengan gaji yang tidak begitu
besar. Ia mendapat tawaran dari perusahaan B dengan tawaran gaji
yang besar dan disertai dengan fasilitas seperti rumah dan mobil.
Individu tersebut pindah ke perusahaan B karena ia ingin mendapatkan
gaji yang besar dan fasilitas yang diinginkan.
10
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsi karena adanya pengaruh dari luar. Motivasi ekstrinsik karena
adanya ajakan, suruhan, ataupun pujian dari orang lain sehingga
dengan keadaan demikian individu mau melakukan sesuatu.
(Djamarah, 2002: 117)
Menurut Prayitno (1989: 14) individu yang bekerja
berdasarkan motivasi ekstrinsik, mereka memerlukan perhatian.
Seringkali jika mereka tidak menerima umpan balik yang baik
berkenaan dengan hasil pekerjaan mereka dan tidak diberi tepat pada
waktunya, maka kerja mereka jadi lamban. Bahwa individu seperti ini
sangat tergantung kepada keharusan-keharusan yang ditentukan untuk
mendorong mereka dalam bekerja atau mengerjakan tugas-tugas.
Menurut Winkel (1996: 173) motivasi ekstrinsik merupakan
kegiatan yang dimulai dan diteruskan berdasarkan kebutuhan dan
dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan kegiatan itu
sendiri. Misalnya, siswa rajin untuk melaksanakan tugas piket kelas
yang telah dijadwalkan hanya karena untuk menghindari hukuman
atau ancaman.
Motivasi ekstrinsik berfungsi sebagai pendorong, penggerak
sikap yang terimplikasi dalam perbuatan. Motivasi ekstrinsik
merupakan motor penggerak, bila ada siswa kurang memiliki motivasi
11
intrinsik, maka diperlukan dorongan dari luar, yaitu motivasi
ekstrinsik. (Djamarah 2002: 124).
Menurut Prayitno (1989: 16) Disamping itu perlu pula diingat
bahwa motivasi ekstrinsik dapat membantu timbulnya motivasi
intrinsik. Terkadang motivasi ekstrinsik dapat membantu individu
untuk menemukan motivasi intrinsiknya. Awalnya individu
melakukan sesuatu karena hadiah atau pujian, kemudian seiring
berjalannya waktu ia dapat menemukan sesuatu yang berharga bagi
dirinya yang akhirnya dapat menimbulkan motivasi intrinsiknya.
Sardiman (2002) menegaskan, bukan berarti motivasi
ekstrinsik tidak baik dan tidak penting. Motivasi ekstrinsik sangat
diperlukan, karena keadaan individu itu dinamis, berubah-ubah
sehingga perlu motivasi ekstrinsik.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi
ekstrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor
pendorong dari luar individu, hal tersebut diperlukan supaya individu
mau melaksanakan aktifitasnya. Tetapi motivasi ekstrinsik bukan
berarti tidak baik, motivasi ekstrinsik baik diberikan karena setiap
individu itu dinamis, berubah-ubah.
12
3. Belajar
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami
siswa. Belajar adalah aktivitas pokok yang dilakukan oleh siswa sebagai
pelajar. Selama melakukan kegiatan belajar, tentunya siswa memiliki
keinginan agar kegiatan yang dilakukannya itu pada akhirnya akan
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi dirinya.
Winkel (1996:53) mengartikan belajar sebagai aktivitas mental yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan,
nilai dan sikap.
4. Motivasi Belajar
Djamarah (2002) mengemukakan bahwa siswa yang mempunyai
motivasi belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang
dilakukan. Dia yakin bahwa belajar bukanlah kegiatan yang sia-sia.
Hasilnya pasti akan berguna tidak hanya kini, tetapi juga di hari-hari
mendatang. Setiap ulangan yang diberikan oleh guru bukan dihadapi
dengan pesimisme dan hati yang resah gelisah, tetapi dia hadapi dengan
tenang dan percaya diri.
13
Motivasi belajar merupakan faktor psikis dalam diri siswa yang dapat
terungkap lewat sikap dan tingkah laku. Peranannya yang khas adalah
terlihat pada perasaan senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang
memiliki motivasi tinggi akan mempunyai banyak energi untuk
melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar akan optimal kalau ada
motivasi. Kegiatan belajar siswa tidak optimal, tentu saja membutuhkan
keterlibatan guru dalam memberi motivasi yang dapat membangkitkan
semangat belajar (Winkel, 1996:174).
Motivasi belajar akan mengarahkan tingkah laku selama jangka waktu
tertentu untuk memperoleh kemampuan berupa ilmu/pengetahuan,
sehingga pada akhirnya menunjukkan hasil, yaitu prestasi baik (Winkel,
1996).
Winkel (1996: 150) mengemukakan pengertian motivasi belajar
sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar. Hal ini bertujuan agar
belajar yang dikehendaki siswa yakni prestasi belajar yang baik, dapat
tercapai. Motivasi belajar yang kuat menjadi sebab utama siswa
melakukan aktivitas belajar pada suatu saat tertentu.
Lebih lanjut Winkel (1996) menjelaskan motivasi belajar merupakan
faktor psikis. Peranannya yang khas ialah dalam hal semangat belajar,
siswa bermotivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan
14
kegiatan belajar. Motivasi belajar tidak hanya memberikan dorongan
belajar, tetapi juga memberikan arah yang jelas. Soemanto (1984: 193)
memberikan penjelasan mengenai pengertian motivasi belajar, yaitu
dorongan untuk belajar demi tercapainya tujuan yang diharapkan, serta
tingkah laku yang diinginkan.
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasi. Adanya motivasi belajar akan memberikan hasil belajar yang
baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan
terutama didasari adanya motivasi, maka siswa akan mendapatkan prestasi
yang baik. (Sardiman, 1986: 85)
Dari definisi motivasi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah usaha yang timbul dari dalam diri siswa,
menyebabkan siswa tergerak melakukan suatu tindakan untuk mencapai
tujuan, yaitu kepandaian atau ilmu dan pada akhirnya menunjukkan
prestasi belajar yang baik.
15
B. Bimbingan
1. Pengertian Bimbingan
Berdasarkan pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 29, 1992, tentang
Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling, Kurikulum Sekolah
Menengah Umum bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan
merencanakan masa depan. Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi
dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya
sendiri. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan dimaksudkan agar
peserta didik mengenal secara objektif lingkungan, baik lingkungan sosial
maupun fisik. Bimbingan dalam rangka merencanakan masa depan
dimaksudkan agar peserta didik mampu mempertimbangkan dan mengambil
keputusan tentang masa depannya sendiri, baik menyangkut bidang
pendidikan, bidang karier, maupun bidang budaya/keluarga/kemasyarakatan
(Winkel,1997:79).
Menurut Sukardi ( 1988: 8) bimbingan adalah bantuan yang diberikan
oleh seseorang kepada individu dalam menentukan pilihan dan penyesuaian
diri, serta di dalam memecahkan masalah-masalah. Dengan kata lain:
bimbingan adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu dalam
menetapkan pilihannya sendiri sedemikian rupa, sehingga dapat memajukan
atau mengembangkan kemampuan secara bertahap, untuk mengambil
keputusan secara bertanggung jawab tanpa bergantung kepada orang lain.
16
Winkel (1984: 17), menegaskan pengertian bimbingan yang berarti
pemberian bantuan kepada seseorang atau kepada sekelompok orang dalam
membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan dalam mengadakan
penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup.
Pengertian bimbingan menurut Surya (1988: 36) yaitu: suatu proses
pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing
kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri,
penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat
perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan.
Dari uraian pengertian bimbingan di atas, dapat disimpulkan bahwa
arti bimbingan adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada seseorang
yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapinya
sehingga dapat menetapkan pilihan-pilihannya secara bijaksana dan
bertanggung jawab.
2. Program Bimbingan
Menurut Winkel (1997:143) “program bimbingan (guidance program)
adalah sesuatu rangkaian bimbingan yang terencana terorganisasi dan
terkoordinasi selama periode waktu tertentu”. Pelayanan bimbingan
diwujudkan dalam sejumlah kegiatan bimbingan yang tercakup dalam suatu
program bimbingan, yang dikatakan “bertujuan agar siswa mampu (1)
mengembangkan pengertian dan pemahaman diri selama proses kemajuannya
17
di sekolah, (2) mempertemukan pengetahuan tentang dirinya sendiri dengan
informasi tentang kesempatan kerja yang ada secara tepat dan bertanggung
jawab, yang akhirnya diwujudkan dalam membuat pilihan-pilihan, (3)
mewujudkan penghargaan terhadap pribadi orang lain, (4) mengatasi kesulitan
dalam memahami dirinya, baik dalam bidang pendidikan maupun dalam
bidang-bidang kehidupan lainnya.
Menurut Winkel (1991), program bimbingan adalah rangkaian
kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisasi, dan terkoordinasi dalam
suatu periode tertentu, misalnya satu tahun ajaran. Program kegiatan
bimbingan yang disusun dalam suatu periode tertentu, menjadi pegangan bagi
guru pembimbing dalam memberikan layanan bimbingan.
Pelayanan bimbingan terutama diberikan kepada para siswa, dengan
membantu mereka dalam mengenal diri sendiri, memberikan serta memilih
program-program studi yang sesuai, mengembangkan tujuan dalam hidupnya
berdasarkan cita-cita serta menyusun rencana yang tepat untuk mencapai
tujuan itu, mengatasi masalah yang timbul berkaitan studi akademik,
hubungan dengan orang lain dan pelaksanaan rencana masa depan.
Suatu program bimbingan perlu direncanakan agar pelayanan yang
diberikan kepada siswa dapat seoptimal mungkin. Kegiatan bimbingan yang
dilakukan oleh guru pembimbing ditujukan terutama pada siswa, tetapi dapat
juga kepada rekan tenaga kependidikan dan orang tua siswa. Misalnya, tenaga
bimbingan dapat memberikan informasi kepada kepala sekolah tentang aneka
18
jenis masalah yang kerap dihadapi oleh siswa. Tenaga bimbingan dapat
memberikan waktu kepada seorang guru untuk berkonsultasi tentang siswa
yang menjadi kasus di sekolah. Tenaga bimbingan dapat memberikan
ceramah kepada orang tua siswa tentang ciri khas masa remaja, supaya
mereka lebih mengerti akan anak-anak mereka (Winkel, 1997 : 104).
Bimbingan beroperasi dalam lingkungan pendidikan sekolah dan
memusatkan pelayanannya pada para peserta didik sebagai individu yang
harus mengembangkan kepribadiannya masing-masing dan memanfaatkan
pendidikan sekolah yang mereka terima bagi perkembangan dirinya. Adanya
pelayanan bimbingan di sekolah memberikan jaminan, bahwa semua peserta
didik mendapat perhatian sebagai seorang pribadi yang sedang berkembang
serta mendapat bantuan dalam menghadapi semua tantangan, kesulitan dan
masalah yang berkaitan dengan perkembangan mereka.
C. Peranan Bimbingan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Pengembangan kurikulum pengajaran di beberapa jenis pendidikan
sekolah menengah mempunyai dampak terhadap tuntutan pelayanan bimbingan.
Misalnya, kemungkinan untuk memilih diantara beberapa program studi,
penerapan sistem belajar siswa aktif, dan pembaharuan materi pelajaran sesuai
dengan kemajuan di segala bidang ilmu. Dalam keadaan demikian, siswa sendiri
dituntut untuk membuat berbagai pilihan yang dapat dipertanggung jawabkan
19
untuk meningkatkan motivasi belajar dan untuk menaruh perhatian pada
lingkungan hidupnya dimasa modern (Winkel, 1997: 116).
Menurut Winkel (1997) tenaga bimbingan yang bertugas di institusi
pendidikan formal harus mengetahui segala permasalahan yang menyangkut
pendidikan sekolah dan seluk beluk dan kegiatan psikis yang disebut belajar.
Pelayanan bimbingan akademik, sebagian besar disalurkan melalui kegiatan
bimbingan kelompok (klasikal) dan bimbingan individual terutama dalam
wawancara konseling.
Menurut Djamarah (2002) program bimbingan di bidang belajar
akademik yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain:
a. Penyadaran kembali secara berkala (bertahap) tentang cara belajar yang tepat
di sekolah dan di rumah, secara individual atau secara kelompok. Perlunya
penyadaran kembali karena siswa tahu akan cara belajar yang tepat tapi belum
tentu menjamin pelaksanaannya karena mudah terbawa oleh suasana
kehidupan yang kurang menguntungkan sehingga kurang disiplin dalam
belajar.
b. Mengatasi beraneka kesulitan belajar, seperti kurang mampu menyusun dan
mentaati jadwal belajar di rumah, kurang siap menghadapi ujian dan ulangan,
kurang dapat berkonsentrasi, kurang menguasai cara belajar yang tepat
diberbagai bidang studi, menghadapi keadaan rumah yang mempersulit
belajar secara rutin, dan sebagainya. Maka tenaga bimbingan harus
20
mempunyai pengetahuan yang luas tentang seluk beluk belajar, termasuk
pemahaman psikologis terhadap siswa.
c. Membentuk berbagai kelompok belajar dan mengatur seluruh kegiatan belajar
kelompok, supaya berjalan efektif dan efisien. Selanjutnya dalam kegiatan
belajar mengajar apabila ditemukan siswa yang tidak sungguh-sungguh dalam
mengikuti pelajaran, guru pembimbing dapat memberikan masukan, berupa
usulan kegiatan belajar yang bersifat pengayaan atau remedial bagi siswa
yang bermasalah kepada guru mata pelajaran tertentu dan usulan topik
bimbingan yang sesuai. Melalui layanan bimbingan, baik yang bersifat
pengembangan, pencegahan, ataupun penyembuhan, diharapkan siswa akan
semakin memiliki motivasi dalam belajar.
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survey. Menurut Furchan (1982: 415) penelitan deskriptif dirancang untuk
memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan.
Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi “apa
yang ada” dalam suatu situasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena dalam penelitian
ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang motivasi belajar siswa kelas
VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dan topik-topik
bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP
BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2006/2007.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP BOPKRI 2
Yogyakarta yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 56 siswa. Pengambilan
sampel untuk uji coba di SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta dilakukan dengan
cara penarikan sampel berkelompok (cluster sampling), karena satuan yang
dipilih bukanlah individu- individu melainkan sekelompok individu yang secara
alami berada bersama-sama di suatu tempat, dan mempunyai persamaan ciri yang
22
ada hubungannya dengan variabel penelitian (Furchan, 1982: 196). Untuk uji
coba diambil 1 kelas dan berjumlah 30 siswa. Subjek untuk penelitian
sesungguhnya adalah 56 siswa dari 2 kelas (VIIA dan VIIB). (Furchan 1982:
419), survei yang mencakup seluruh populasi yang diteliti disebut sensus,
sedangkan survei yang hanya menyelidiki sebagian saja dari populasi disebut
survei sampel. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2006/2007 Oleh sebab itu maka
penelitian ini disebut penelitian sensus.
Subjek penelitian dipilih siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta
karena mereka termasuk remaja awal, yang pada umumnya kondisi psikis siswa
kelas VII cenderung labil. Pada masa-masa ini pada diri remaja awal sedang
penuh dengan gejolak yang akan berpengaruh secara langsung dengan motivasi
belajar yang dimiliki para siswa kelas VII. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan
oleh siswa saat duduk di kelas VIII.
C. Alat Pengumpul Data
1. Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner motivasi belajar, yang disusun oleh peneliti. Kuesioner yang telah
dibuat dikonsultasikan kepada dosen pembimbing skripsi. Kuesioner ini
terdiri dari dua bagian yaitu: (1) bagian penjelasan dan pedoman pengisian,
dan (2) isi kuesioner itu sendiri yang terdiri dari 84 item pernyataan yang
23
menggambarkan motivasi belajar siswa. Pernyataan mengenai motivasi
belajar siswa yang intrinsik sebanyak 44 item dan motivasi belajar siswa yang
ekstrinsik sebanyak 40 item. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta yang
ditunjukan oleh skor yang diperoleh siswa. Untuk mempermudah pengolahan,
bentuk kuesioner yang digunakan adalah kuesioner bentuk tertutup. Kuesioner
tertutup adalah kuesioner yang disusun sedemikian rupa sehingga responden
tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. Misalkan “sangat setuju”,
”setuju”, ”tidak setuju”dan “sangat tidak setuju”. Kuesioner motivasi belajar
yang dipakai dalam penelitian ini, disusun berdasarkan indikator-indikator
dari variabel-variabel yang diteliti.
24
Tabel 1: Sebaran Item-Item dan Rincian Kuesioner Motivasi Belajar
Siswa Menurut Dua Macam Motivasi.
No Motivasi Belajar Item
1 Motivasi Intrinsik
a. Senang dan rajin membaca buku
b. Keinginan untuk memiliki wawasan yang
luas
c. Kemauan untuk belajar terus menerus
d. Senang mengerjakan tugas-tugas yang
menantang
e. Keinginan untuk bekerja dan berusaha
sendiri, tanpa disuapi terus menerus oleh
guru/orang tua/teman
f. Keinginan kuat untuk maju dan
mencapai keberhasilan/kesuksesan
g. Orientasi pada cita-cita/masa depan
h. Keuletan dalam belajar biarpun
menghadapi rintangan
i. Merencanakan tujuan atau prestasi
belajar yang ingin diraih
j. Merencanakan dan berusaha mematuhi
jadwal belajar
k. Berani bertanya kepada siapa saja yang
13,16,27
28,29
1,2,3,30,31,32,33
35,38
40,41,43
9,4,47,48,49,69
50,66,68
8,52,53,54, 71,77
5,7,55,56,57
6,58,59,60,79
61,63,73,74,81
25
berkompeten membantunya mengatasi
permasalahan
2
Motivasi Ekstrinsik
a. Belajar demi memperoleh pujian dari
guru dan orang tua
b. Belajar demi memenuhi kewajiban
c. Keinginan untuk diakui sebagai siswa
pintar dan teladan
d. Kecendrungan untuk membenci guru
kalau nilai dan prestasi belajar kurang
(jelek)
e. Kurang percaya diri, suka mengharapkan
dan mudah terpengaruh
f. Tidak mempunyai rencana, tujuan, atau
prestasi belajar yang ingin diraih
g. Tidak memiliki jadwal belajar yang pasti
h. Menghindari permasalahan yang sulit
i. Malas, malu atau takut bertanya kepada
siapa saja yang lebih tahu mengenai
permasalahan yang dihadapi
10,11,12
14,15,17
18
19,26
34,36,37,39,42
20,21,22,23,24,2544,
45,51
78
62,64,67,70,82,76
65,72,75,80,83,84
26
Setiap item disertai dengan empat alternatif jawaban. Masing-masing
alternatif jawaban diberi skor yang berbeda-beda sesuai dengan sifat item.
Skoring menggunakan modifikasi dari skala Likert. Skala Likert merupakan
sejumlah pernyataan positif dan negative mengenai suatu obyek sikap
(Fuchan, 1982: 266). Skala Likert yang besarnya skor berkisar 4-1 item positif
yaitu Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, Setuju (S) diberi skor 3 Tidak Setuju
(TS) diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1. Sebaliknya 1-4
untuk item negative yaitu Sangat Setuju (SS) diberi skor 1, Setuju (S) diberi
skor 2, Tidak Setuju (TS) diberi skor 3, Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor
4. Menurut Hadi (1990:20), modifikasi skala Likert menjadi empat kategori
jawaban dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang dikandung oleh
skala lima tingkat, yaitu ragu-ragu karena ragu-ragu mempunyai arti ganda,
bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral, setuju
tidak, tidak setujupun tidak.
2. Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Sebelum instrument/kuesioner digunakan untuk penelitian, terlebih
dahulu diuji cobakan untuk mendapatkan keterangan mengenai mutu
instrument tersebut. Pengujian alat ukur dilakukan untuk mengetahui tingkat
validitas dan realibilitas alat ukur yang digunakan, sehingga diperoleh
kelayakan penggunaannya sebagai alat ukur yang handal dan memenuhi
syarat (valid dan reliabel). Langkah- langkah yang ditempuh untuk
melaksanakan uji coba instrument adalah:
27
1. Membuat kisi-kisi dan kuesioner motivasi belajar siswa
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.
2. Surat izin uji coba intrumen dan penelitian dari pihak Universitas
Sanata Dharma (Prodi BK), diminta oleh peneliti untuk diserahkan
kepada kepala sekolah SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta.
3. Kepala sekolah ditemui oleh peneliti untuk memohon izin uji coba.
Kemudian kepala sekolah menganjurkan peneliti untuk menemui
guru pembimbing (koordinator BK) untuk membicarakan waktu
uji coba instrument yang akan diselenggarakan di sekolah yang
bersangkutan.
4. Kuesioner dibagikan kepada siswa dan peneliti menjelaskan
maksud dari penelitian tersebut dan menjelaskan maksud dari
penelitian.
5. Siswa diberi penjelasan tentang cara pengisian kuesioner dan
diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum paham.
6. Para siswa dipersilahkan untuk mengisi kuesioner.
7. Peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh siswa.
Uji coba kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa lama
waktu yang diperlukan responden untuk mengerjakan kuesioner, mengetahui
apakah responden memahami maksud pernyataan, serta untuk menemukan
kekurangan atau masalah yang mungkin timbul sehubungan dengan kuesioner
tersebut. Uji coba kuesioner dilaksanakan di kelas VII B SMP STELLA
28
DUCE 2 Yogyakarta pada tanggal 4 Mei 2007 pada Pukul 10.15-10.45 WIB
dengan jumlah responden 30 siswa. Waktu yang diperlukan untuk menjawab
kuesioner sekaligus memberikan petunjuk tentang pengisian kuesioner kurang
lebih 35 menit. Jumlah item kuesioner motivasi belajar siswa yang di uji coba
sebanyak 84 pernyataan. Kuesioner tersebut dapat dilihat pada lampiran 1 dan
tabulasi uji coba dapat dilihat pada lampiran 2.
3. Menentukan validitas dan reliabilitas
a. Validitas
Menurut Masidjo (1995: 242) dan Furchan (1982: 281) validitas
adalah taraf sampai di mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas
konstruk atau konsep, karena tes yang akan digunakan sesuai dengan
konstruksi teoritis yang mendasarinya dalam rangka mengetahui motivasi
belajar siswa, yaitu motivasi belajar ekstrinsik dan intrinsik. Validitas
konstruk adalah “suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi
suatu tes atau alat pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang
mendasari disusunnya tes atau alat pengukur tesebut (Masidjo, 1995: 244).
Pengujian validitas item di lakukan dengan cara menganalisis setiap item
dengan mengkorelasikan skor item (X) dengan skor total seluruh item (Y)
yang diperoleh setiap responden. Untuk keperluan ini digunakan teknik
korelasi Product Moment Pearson ( Masidjo, 1995: 246) sebagai berikut:
29
N ? X Y - ( ? X ) ( ? Y )
rxy = v { N ? X ² - ( ? X )² } { N ? Y ² - ( ? Y ) ²}
Keterangan rumus :
rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y
X = Skor item tertentu yang akan diuji validitasnya
Y = Skor total dari seluruh item
N = Jumlah respon
Penentuan kesahihan item koefisien korelasi 0,30. Dengan demikian,
item yang koefisien korelasinya kurang dari 0,30 dinyatakan gugur sedangkan
item yang dianggap valid/sahih adalah item dengan koefisien korelasi sama
atau lebih dari 0,30.
Proses perhitungan taraf validitas dilakukan dengan cara memberi skor
pada setiap item dan mentabulasi data uji coba. Selanjutnya, proses
perhitungan dilakukan dengan bantuan computer program SPSS versi 11.5 for
Windows. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 84 item
kuesioner diperoleh item yang valid 64 dan 20 item dinyatakan tidak valid.
Rekapitulasi perhitungan taraf validitas uji coba alat ukur disajikan dalam
tabel 2. .Hasil perhitungan taraf validitas dapat dilihat pada lampiran 3.
30
Tabel 2: Rekapitulasi hasil Analisis Uji Validitas
Total keseluruhan yang digunakan untuk penelitian 60 item, yang
terdiri dari 33 item untuk aspek motivasi belajar intrinsik dan 27 item untuk
aspek motivasi belajar ekstrinsik.
Tabel 3: Rincian Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Untuk Pengumpulan
Data.
No Motivasi Belajar Item
1 Motivasi Intrinsik a. Senang dan rajin membaca buku
b. Keinginan untuk memiliki wawasan yang
luas
c. Kemauan untuk belajar terus menerus
d. Keinginan untuk bekerja dan berusaha
sendiri, tanpa disuapi terus menerus oleh
6,8,17,
18,19
1,2,20,21,22,23
27,29
Motivasi Belajar
Item yang di uji coba
Item yang valid
Item yang gugur
Item yang digunakan untuk
penelitian Intrinsik 1,2,3,4,5,6,7,8,9,13,16,
27,28,29,30,31,32,33, 35,38,40,41,43,47,48, 49,50, 52,53,54,55, 56, 57,58, 59,60,61,63,66 ,68, 69,71,73, 74,77,79,8
33 12 5,6,7,8,9,35,38,48,52,59,68 69
1,3,4,13,16,27, 28,29,30,31,32, 33,40,43,47,49, 50,53,54,55, 56,57,5860,61, 63,66,71,73,74, 77,79,81
Ekstrinsik 10,11,12,14,15,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26, 34,36,37,39,42,44,45,46 51,62,64,65,67,70 72,75,76,78,80,82,83,84
27 8 11,15,18 26,36,62,64,82
10,12,14,17,19, 20,21,22,23,24, 25,34,37,39,42,45,46,65,67,70,72,75,76,78,80,83,84
31
guru/orang tua/teman
e. Keinginan kuat untuk maju dan mencapai
keberhasilan/ kesuksesan
f. Orientasi pada cita-cita/ masa depan
g. Keuletan dalam belajar biarpun menghadapi
rintangan
h. Merencanakan tujuan atau prestasi belajar
yang ingin diraih
i. Merencanakan dan berusaha mematuhi
jadwal belajar
j. Berani bertanya kepada siapa saja yang
berkompeten membantunya mengatasi
permasalahan
3,32,33
34,45
35,36,48,54,56
37,38,39
40,41
42,43,50,51,58
2 Motivasi Ekstrinsik
a. Belajar demi memperoleh pujian dari guru
dan orang tua
b. Belajar demi memenuhi kewajiban
c. Kurang percaya diri, suka mengharapkan dan
mudah terpengaruh
d. Tidak mempunyai rencana, tujuan, atau
prestasi belajar yang ingin diraih
e. Tidak memiliki jadwal belajar yang pasti
f. Menghindari permasalahan yang sulit
g. Malas, malu atau takut bertanya kepada siapa
saja yang lebih tahu mengenai permasalahan
yang dihadapi
4,5
7,9,10
24,26,28
11,12,13,14,15,16,
30
25,55,31
46,47,53
44,49,52,57,59,
60
32
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas suatu alat ukur adalah derajad keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa saja yang diukurnya (Furchan 1982: 295). Menurut Masidjo
(1995: 209) reliabilitas alat ukur adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu
menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf
ketepatan dan ketelitian hasil. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan
ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Dengan
kata lain skor-skor tersebut dari berbagai pengukuran tidak menunjukkan
penyimpangan atau perbedaan-perbedaan yang berarti.
Pengujian tingkat reliabel alat ukur ditempuh dengan metode belah
dua berdasarkan belahan gasal-genap. Metode ini digunakan untuk menguji
reliabilitas suatu alat ukur ditempuh dengan satu kali pengukuran pada satu
kelompok. Metode belah dua yang dipakai adalah berdasarkan
pengelompokkan item yang bernomor gasal dijadikan menjadi belahan
pertama (X) dan item-item yang bernomor genap dijadikan sebagai belahan
kedua (Y). skor-skor dari belahan pertama dikorelasikan dengan skor-skor
belahan ke dua. Untuk mencapai taraf reliabilitas penuh / satu maka koefisien
korelasi tersebut dimasukkan ke dalam formulasi koreksi dari Spearman
Brown (Masidjo, 1995: 219 dan Furchan, 1982: 305) sebagai berikut:
33
rtt = 2 x rgg
1 + rgg
Keterangan rumus
rtt = Koefisien reliabilitas
rgg = Koefisien korelasi ganjil genap
untuk mempertegas tingkat keterandalan instrumen, Masidjo (1995:
209) mengelompokkan kualifikasi koefisien reliabelitas yaitu koefisien
reliabilitas yang besarnya 0,91-1,00 dianggap sangat tinggi, 0,71-0,90
dianggap tinggi, 0,41-0,70 dianggap cukup, 0,21-0,40 dianggap rendah, 0,20-
negatif dianggap sangat rendah. Dalam penelitian ini, perhitungan korelasi
belahan ganjil genap uji coba kuesioner motivasi belajar siswa, atas dasar
taraf signifikansi 1% untuk N= 30. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rxy =
0,90. jadi taraf reliabilitas uji coba kuesioner motivasi belajar siswa, ternyata
signifikan pada taraf signifikansi 1% rtt = 0,94 dan termasuk sangat tinggi
(0,91- 1,00). Reliabilitas metode belah dua gasal-genap dapat dilihat pada
lampiran 4.
D. Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan
Dua minggu sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menghubungi
koordinator BK SMP BOPKRI 2 Yogyakarta. Peneliti menghubungi
34
koordinator BK dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan waktu untuk
penelitian, yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan sekolah.
2. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian dilakukan di ruang kelas masing-masing.
Dalam mengisi kuesioner, masing-masing kelas menggunakan waktu kurang
lebih 35 menit. Adapun jadwal pelaksaan pengumpulan data penelitian di
setiap kelas disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4: Jadwal Pengumpulan Data Penelitian
Kelas Tanggal pengumpulan
data
Waktu pengumpulan
data
Jumlah siswa yang hadir
Jumlah siswa yang tidak hadir
VII A 18 Juni 2007 07.30-08.05 28 - VII B 18 Juni 2007 07.30-08.05 28 -
Sebelum kuesioner dibagikan, peneliti terlebih dahulu memberikan
pengantar dan maksud serta tujuan kuesioner dibagikan kepada siswa. Setelah
kuesioner dibagikan, peneliti memberikan penjelasan mengenai petunjuk
mengerjakan kuesionr. Suasana kelas pada saat pengisian kuesioner cukup
tenang dan peneliti memiliki kesan bahwa siswa mengerjakan dengan
sungguh-sunguh serta mengerti maksud dari masing-masing item. Setelah
para siswa selesai mengerjakan, peneliti memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengoreksi kembali kuesioner yang telah diisi, supaya tidak ada
jawaban kuesioner yang tidak diisi oleh siswa. Pada akhir pertemuan, peneliti
35
mengucapkan terimakasih kepada para siswa yang telah bersedia mengisi
kuesioner. Kuesioner penelitian dapat dilihat pada lampiran 5. Tabulasi data
penelitian dapat dilihat pada lampiran 6.
E. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2
Yogyakarta teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti, sesuai dengan
perumusan masalah penelitian yang diajukan. Analisis data dari hasil penelitian
ini adalah: skoring jawaban subjek, tabulasi data, menskor total jawaban,
menghitung persentase, dan menyusun peringkat persentase aspek motivasi
belajar yang sangat tinggi. Untuk menilai tinggi rendahnya motivasi belajar siswa,
peneliti menggunakan PAP tipe I (Masidjo, 1995: 153). Penilaian Acuan Patokan
(PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan perolehan skor individu yang
seharusnya atau idealnya dicapai oleh individu. Penilaian Acuan Patokan
menetapkan batas pencapaian minimum pada persentil 65% yaitu siswa yang
memiliki motivasi belajar yang tergolong sangat tinggi (90%-100%), tinggi(80%-
89%), cukup (65%-79%), rendah (55%-64%), dan sangat rendah (dibawah 55%).
Perhitungan gambaran motivasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 7.
Di bawah ini peneliti menjelaskan langkah yang ditempuh dalam
mengolah dan menganalisis data, yaitu:
1. Peneliti memberi skor jawaban subjek sesuai sifat item.
36
2. Peneliti memasukan skor jawaban subjek ke dalam tabulasi data
dengan bantuan komputer program Microsoft Exel versi x.p 2001 for
Windows.
3. Peneliti menghitung besarnya persentase pada setiap skor subjek pada
setiap aspek, dengan cara skor total hasil penelitian setiap subjek
dibagi dengan skor maksimal, dikalikan 100%. Skor maksimal
didapat dengan cara mengalikan jumlah item dikalikan dengan
alternatif jawaban (empat).
4. Peneliti menentukan peringkat berdasarkan besarnya persentase pada
subjek, dan mengurutkan persentase perolehan dari setiap subjek dari
yang tertinggi sampai yang terendah.
5. Untuk menjawab tentang deskripsi motivasi belajar siswa kelas VII
SMP BOPKRI 2 Yogyakarta, peneliti membuat skor-skor perolehan
siswa yang diolah dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) tipe I.
Tabel 5: Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I
Kategori Norma Kriteria Sangat tinggi 90%-100%
Tinggi 80%-89% Cukup 65%-79% Rendah 55%-64%
Sangat rendah < 55% Sumber: Ign. Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius. Hal 153
37
6. Berdasarkan skor total per aspek dan item yang terendah, dapat menjadi
acuan bagi peneliti dalam menyusun topik-topik bimbingan yang
sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP
BOPKRI 2 Yogyakarta.
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA
Bab ini memuat jawaban atas masalah penelitian yaitu “Bagaimana deskripsi
motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran
2006/2007? serta Topik-topik bimbingan apa saja yang dapat diusulkan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2006/2007?” Penyajian hasil penelitian dilanjutkan dengan pembahasan
tentang hasil penelitian tersebut.
Terdapat beberapa hal yang perlu dikemukakan oleh peneliti dengan
keterbatasan yang terkandung dalam penelitian ini. Pertama, berkaitan dengan
instrumen penelitian berbentuk tertutup, kemungkinan tidak semua yang dialami oleh
responden dapat terungkap, serta memaksa responden untuk memilih jawaban yang
tidak benar-benar mencerminkan sikap mereka. Kedua, hasil penelitian ini bukanlah
hasil yang tetap, karena motivasi belajar selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi
dan kondisi siswa terutama proses dan waktu belajar di luar sekolah. Motivasi belajar
dari siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta saat ini belum tentu hasilnya akan
sama pada penelitian berikutnya. Ada kemungkinan motivasi belajarnya lebih
meningkat lagi saat di kelas VII dan IX.
39
A. Hasil Penelitian
Deskripsi motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta
tahun ajaran 2006/2007 ditentukan dengan menggunakan Perhitungan Acuan
Patokan (PAP) tipe I. Peneliti menggunakan PAP tipe I karena penilaian
dilakukan dengan memperbandingkan perolehan skor siswa dengan suatu patokan
yang telah ditetapkan yakni 65% dari total skor. Penggolongan motivasi belajar
siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dapat dilihat
pada tabel 6.
Tabel 6: Penggolongan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP BOPKRI 2
YogyakartaTahun Ajaran 2006/2007
Rumus PAP Tipe I
Rentang Skor Frekuensi Persentase (%)
Kualifikasi
90% - 100% 216 - 240 1 1,78% Sangat Tinggi 80% - 89% 192 - 215 17 30,35% Tinggi 65% - 79% 156 - 191 36 64,28% Cukup 55% - 64% 132 - 155 2 3,57% Rendah Di bawah < 131 0 0% Sangat Rendah
Berdasarkan data di atas disimpulkan bahwa di antara siswa kelas VII
SMP BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 tidak ada yang memiliki
motivasi belajar yang sangat rendah. Yang memiliki motivasi belajar “Sangat
Tinggi” 1 siswa (1,78%), yang memiliki motivasi belajar “Tinggi” 17 siswa
(30,35%), yang memiliki motivasi belajar “Cukup” 36 siswa (64,28%), dan yang
40
memiliki motivasi belajar rendah ada 2 siswa (3,57 %). Perhitungan Kualifikasi
motivasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 8.
Hasil penelitian berikutnya digunakan sebagai dasar menyusun usulan
topik bimbingan bagi siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta. Perhitungan
ini didapat dari total nilai masing-masing item di bawah skor 156 dari setiap item.
Hasil perhitungan masing-masing item dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7: Item Motivasi Belajar Siswa Yang Digunakan Sebagai Usulan
Topik - Topik Bimbingan.
No Persentase Uraian Item Item 1 53,33% No item 4 memiliki skor
paling rendah berdasarkan perhitungan PAP I dengan skor 128
Item no 4: Belajar demi memperoleh pujian dari guru dan orang tua.
2 62,91% No item 7 memiliki skor 151 berdasarkan perhitungan PAP I
Item no 7: Nilai pelajaran yang pas-pasan tidak menjadi masalah asalkan naik kelas.
3 63,33% No item 9 memiliki skor 152 berdasarkan perhitungan PAP I
Item no 9: Rajin belajar agar menjadi orang terkenal.
4 61,66% No item 10 memiliki skor 148 berdasarkan perhitungan PAP I
Item no 10: Belajar supaya tidak dimarahi oleh orang tua.
5 57,08% No item 25 memiliki skor 137 berdasarkan perhitungan PAP I
Item no 25: Sulit belajar sendiri, lebih senang belajar kelompok di sekolah.
6 60,83% No item 30 memiliki skor146 berdasarkan perhitungan PAP I
Item no 30: Sulit menentukan target prestasi karena nilai dan kemampuan belajar seadanya.
7 62,91% No item 31 memiliki skor Item no 31:
41
151 berdasarkan perhitungan PAP I
Sulit untuk menentukan waktu khusus dalam belajar.
8 62,91% No item 50 memiliki skor 151 berdasarkan perhitungan PAP I
Item no 50: Rajin belajar bersama teman karena lebih mudah bertanya kepada teman
9 63,33% No item 57 memiliki skor 152 berdasarkan perhitungan PAP I
Item no 57: Tidak memiliki keberanian untuk bertanya mengenai pelajaran yang belum dimengerti.
Setiap item kuesioner motivasi belajar siswa dihitung jumlah total
nilainya. Nilai ini akan mempermudah melihat item motivasi belajar siswa yang
rendah, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengusulkan topik-topik
bimbingan. Hasil perhitungan item dapat dilihat pada lampiran 9.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa siswa yang memiliki
tingkat motivasi belajar sangat tinggi berjumlah 1 siswa (1,78%) dan yang
memiliki tingkat motivasi belajar tinggi berjumlah 17 siswa (30,35%). Peneliti
berpendapat bahwa siswa yang bermotivasi belajar sangat tinggi dan bermotivasi
belajar tinggi, adalah siswa-siswa yang memiliki cara belajar yang efektif. Hal ini
sesuai dengan pendapat Hamalik (1983:2) bahwa “siswa yang terbiasa mengikuti
cara belajar yang efektif akan meningkatkan hasil belajar, belajarnya akan
terarah, sesuai dengan situasi dan tuntutan yang ada guna mencapai tujuan
belajar”.
42
Sejalan dengan pendapat di atas Winkel (1996:148) menjelaskan bahwa
cara belajar yang efektif, dapat membantu siswa dalam belajar, terutama belajar di
rumah. Siswa yang terbiasa mengikuti cara belajar yang tepat, akan meningkatkan
kemampuan belajarnya dan daya fantasi berupa aktivitas kognitif yang
mendukung pikiran-pikiran dan tanggapan, yang bersama-sama menciptakan
sesuatu dalam alam kesadaran. Daya fantasi mempunyai kegunaan kreatif,
antisipatif, rekreatif dan sosial. Fantasi dapat berguna dalam menciptakan sesuatu
yang baru (kreasi), dalam membayangkan kejadian mendatang dan
mempersiapkan diri menghadapi kejadian itu (antisipasi), dalam melepaskan diri
dari ketegangan hidup sehari-hari (rekreasi) dan dalam menempatkan diri dalam
situasi hidup orang lain/sosial (Winkel, 1996:146).
Siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar cukup berjumlah 36 siswa
(64,28%). Jumlah ini cukup banyak bila dilihat dari jumlah keseluruhan siswa
kelas 7 SMP BOPKRI 2 Yogyakarta. Peneliti mengartikan tingkat motivasi
belajar yang cukup sebagai motivasi yang cendrung menuju rendah. Menurut
peneliti hasil persentasi dari motivasi belajar pada tingkat cukup ini disebabkan
oleh mayoritas siswa berasal dari keluarga yang kurang mampu/seadanya
sehingga kebutuhan akan perhatian dan fasilitas belajar menjadi kurang memadai.
Menurut Djamarah (2002:207) bahwa “ketika orang tua tidak dapat
memperhatikan pendidikan anak, tidak memberikan suasana yang menyenangkan
bagi aktivitas belajar anak, keharmonisan keluarga tidak tercipta, kebutuhan
belajar tak mencukupi, maka ketika itulah keluarga tidak menciptakan dan
43
menyediakan suatu kondisi dengan lingkungan yang kreatif bagi belajar anak”.
Hal ini dipertegas oleh Gunarsa (1991:132) bahwa orang tua yang tidak
memperhatikan pendidikan anaknya dengan sikap acuh tak acuh, orang tua yang
terlalu keras terhadap anak, sehingga hubungan anak dan orang tua menjadi jauh,
akibatnya dari anak itu sendiri timbul rasa frustrasi sehingga dapat menghambat
proses belajar dan anak selalu diliputi oleh ketakutan terus-menerus.
Siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar rendah berjumlah 2 siswa
(3,57%). Peneliti berpendapat bahwa motivasi belajar siswa yang rendah ini
disebabkan karena siswa belum menemukan cara yang tepat untuk menjalani
proses belajarnya. Kesulitan dan hambatan yang dialami siswa dipengaruhi oleh
situasi dan kondisi kehidupan dalam keluarga seperti penghasilan orang tua yang
rendah, keluarga yang tidak harmonis, pendidikan orang tua yang rendah, dan
yang siswa alami dalam dirinya sendiri seperti kurang kreatif.
Menurut Djamarah (2002:208) Penghasilan orang tua yang rendah
mengakibatkan kurangnya biaya pendidikan yang disediakan orang tua sehingga
siswa harus ikut memikirkan bagaimana mencari uang untuk biaya sekolah
hingga tamat. Siswa yang belajar sambil mencari uang biaya sekolah, terpaksa
belajar apa adanya. Sedangkan menurut Hamalik (1983:116) bahwa penghasilan
orang tua yang rendah akan sangat menggangu kelancaran studi. Tidak jarang
dimana para siswa terbengkalai studinya karena soal biaya. Siswa terpaksa harus
bekerja untuk membantu orang tuanya.
44
Keluarga yang tidak harmonis, menyebabkan siswa tidak konsentrasi
dalam belajar. Siswa mengalami kebingungan dan keraguan sehingga timbul rasa
ketidak percayaan dalam diri anak. Hal ini menimbulkan hambatan dalam diri
anak ketika belajar bersama teman/orang lain/kelompok, anak sering menaruh
curiga terhadap orang lain yang mungkin menolak pendapatnya. Perhatian orang
tua yang tidak memadai membuat anak merasa kecewa dan frustrasi. Anak
merasa seolah-olah tidak memiliki orang tua sebagai tempat menggantungkan
harapan, sebagai tempat bertanya bila ada pelajaran yang tidak di mengerti
(Djamarah,2002:208). Menurut Gunarsa (1991:133) bahwa suasana dalam
keluarga yang tidak menciptakan keharmonisan, misalnya suasana rumah selalu
gaduh, tegang, sering ribut dan bertengkar, akibatnya anak tidak dapat belajar
dengan baik, karena belajar membutuhkan ketenangan dan konsentrasi.
Faktor penyebab yang lain adalah kurangnya motivasi dari orang tua
karena latar belakang pendidikan yang rendah. Menurut Sutedja (1989:14) bahwa
orang tua yang berpendidikan rendah akan memandang bahwa sekolah itu sebagai
suatu lembaga yang kurang penting. Pandangan seperti itu akan mengakibatkan
anak-anak mereka tidak memperoleh dorongan belajar yang cukup dari orang
tuanya. Selain itu juga dalam mengerjakan tugas, orang tua tidak dapat membantu
sehingga bagi anak merasa kesulitan untuk belajar. Selain itu juga faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa rendah karena adanya anggapan dalam
dirinya kurang kreatif. Anggapan yang demikian disebabkan siswa sendiri belum
mengenal dirinya sendiri, belum menyadari statusnya sebagai siswa dan belum
45
menemukan cara yang tepat untuk menjalani proses belajarnya. Hal ini dipertegas
oleh Djamarah (2002:207) ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kesulitan
belajar bagi siswa:
1. Aktivitas belajar yang kurang. Lebih banyak malas dari pada melakukan
kegiatan belajar. Menjelang ulangan baru belajar.
2. Kebiasan dan kegiatan belajar yang tidak terjadwalkan sehingga anak
melakukan kegiatan belajar jika waktu ulangan semakin dekat dan ini
merupakan kebiasan belajar yang salah.
3. Tidak ada motivasi dalam belajar. Materi pelajaran sukar diterima dan diserap
bila anak didik tidak memiliki motivasi untuk belajar.
Proses dan kegiatan belajar tidak hanya berlangsung di sekolah tetapi juga
diluar sekolah. Siswa dapat memperoleh pengetahuan/pengalaman di rumah atau
di masyarakat. Pihak sekolah hendaknya bekerjasama dengan orang tua dalam
memberikan perhatian dan dukungan untuk kebutuhan pribadi terutama
kebutuhan belajar siswa. Perhatian dan dukungan dari keluarga akan membuat
siswa termotivasi dalam belajarnya.
46
BAB V
USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BOPKRI 2
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007
Bab ini memuat implikasi hasil penelitian terhadap usulan topik-topik
bimbingan siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta. Topik-topik bimbingan
untuk siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta yang diusulkan berikut ini
berdasarkan pada jumlah total nilai dari masing-masing item di bawah skor 156 dari
total setiap item, seperti yang disajikan pada tabel 7. Usulan topik-topik bimbingan
sejalan dengan tujuan bimbingan dan konseling dalam bidang bimbingan belajar
(akademik) yang membantu siswa antara lain:
1. Memahami arti dari motivasi belajar. 2. Memahami peranan motivasi dalam aktivitas belajar. 3. Semakin termotivasi untuk bertanggung jawab dalam proses
belajar 4. Semakin termotivasi untuk mencapai prestasi belajar. 5. Mampu memahami konsep dirinya. 6. Mampu mempercayai dirinya sendiri. 7. Mampu mengelola waktu dengan tepat untuk belajar. 8. Mampu membuat jadwal untuk belajar. 9. Mampu menghadapi masalahnya sendiri. 10. Dapat mengetahui dan memahami cara belajar yang efektif
sehingga dapat menerapkan dalam kegiatan belajarya. ( Depdikbud, 1994:6)
Usulan topik-topik bimbingan disajikan dalam tabel 8
47
Tabel 8: Usulan Topik-Topik Bimbingan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta
No Tujuan pelayanan
Nomor Item
Topik Sub Topik Waktu Bidang Bimbingan
Metode Sumber
1 Siswa dapat memahami arti dari motivasi
4,9 Motivasi Belajar
a. Pengertian motivasi belajar
b.Pentingnya motivasi dalam belajar
c. Usaha-usaha untuk meningkatkan motivasi belajar
d.Manfaat dari motivasi belajar
2 JP Pribadi-sosial
Ceramah, Tanya jawab
a. Djamarah,S.2002 Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta b. Winkel,W.S. 1996 Psikologi Pengajaran. Jakarta:Grasindo
2 Siswa dapat memahami peranan motivasi dalam aktivitas belajarnya
7,50 Aktivitas belajar
a. Pengertian aktivitas belajar
b. Jenis-jenis aktivitas dalam belajar
c. Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dalam belajar.
2 JP Belajar Ceramah, diskusi,Tanya jawab
Sardiman,A.M.2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada
3 Siswa semakin termotivasi untuk bertanggung jawab dalam
10 Tanggung jawab
a. Pengertian tanggung jawab
b.Tanggung jawab siswa dilingkungan keluarga,
2 JP Pribadi sosial
Ceramah, diskusi,Tanya jawab
Purwaningsih.1997. Modul Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Depdikbud
48
proses belajarnya.
sekolah,dan masyarakat
c. Hal-hal yang mendukung dalam melaksanakan tanggung jawab
4 Siswa semakin mampu mempercayai dirinya sendiri
25,30,57 Percaya Diri
a. Pengertian percaya diri
b. Pentingnya percaya diri
c. Usaha yang pernah dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri
2 JP Pribadi-sosial
Ceramah,Tanya jawab
a.Covey,Sean. Kebiasaan Remaja yang Efektif. Jakarta: Binapura Aksara, 2001 b. Supratiknya,A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius
5 Siswa semakin mampu mengelola waktu dengan tepat untuk belajar
31 Pengelolaan Waktu
a. Arti pengelolaan waktu
b. Menyusun waktu yang tepat untuk kegiatan belajar sendiri di rumah
c. Membagi waktu untuk berbagi kegiatan secara seimbang demi perkembangan diri dan belajar.
2 JP Pribadi-sosial
Ceramah,Tanya jawab, intruman, latihan
Staf Yayasan Cipta Loka Caraka. 1983. Aku Berhasil dalam Studi. Jakarta: Cipta Loka Caraka.
49
BAB VI
RINGKASAN, KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan ringkasan, kesipulan, dan saran-saran. Bagian ringkasan
memuat latar belakang masalah, landasan teori, rumusan masalah, metodologi
penelitian dan hasil penelitian. Bagian saran-saran memuat untuk pihak sekolah SMP
BOPKRI 2 Yogyakarta dan bagi peneliti lain.
A. Ringkasan
Saat ini dikalangan para pend idik banyak membicarakan tentang masalah.
Motivasi belajar siswa menurun disertai dengan gejala yang tampak antara lain:
cepat bosan, kurang perhatian pada saat pelajaran berlangsung, kelalaian
mengerjakan tugas (PR), tidak ada persiapan saat ulangan, adanya pandangan asal
lulus, kurang minat membaca. Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, kadang
juga ditemukan siswa yang tidak sungguh-sungguh dalam belajar. Maka belajar
memerlukan motivasi, karena motivasi merupakan suatu kekuatan psikis yang
dapat mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh gambaran tentang motivasi
belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007,
(2) menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007.
50
50
Tujuan penelitian ini dituangkan ke dalam rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana deskripsi motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2
Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007?
2. Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun
ajaran 2006/2007?
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survey. Subjek penelitian ini adalah para siswa kelas VII SMP BOPKRI 2
Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 yang berjumlah 56 siswa. Alat yang
dugunakan dalam penelitian adalah “kuesioner motivasi belajar siswa” yang
berjumlah 84 item
Validitas yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu validitas
konstruk, karena tes yang digunakan sesuai dengan konstruksi teoritis yang
mendasarinya dalam rangka mengetahui motivasi belajar siswa, yaitu motivasi
belajar ekstrinsik dan motivasi belajar intrinsik. Perhitungan validitas
menggunakan tehnik korelasi Product Moment Pearson (Masidjo, 1995:246).
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 84 item kuesioner
motivasi belajar siswa, diperoleh 64 item yang valid dan 20 item tidak valid.
Untuk mencapai taraf reliabilitas, maka koefisien korelasi tersebut dimasukkan ke
dalam formulasi koreksi dari Spearman Brown (Masidjo, 1995:219). Koefisien
51
51
reliabilitas atas dasar taraf signifikan 1% untuk N=30 diperoleh rxy= 0,90, dan
termasuk sangat tinggi (0,71-0,90).
Prosedur pengumpulan data meliputi dua tahap, yaitu: (1) Tahap
persiapan, mencakup kegiatan menghubungi kepala sekolah dan koordinator BK
SMP BOPKRI 2 Yogyakarta bahwa peneliti berkeinginan mengadakan penelitian
di sekolah yang bersangkutan, mengadakan uji coba kuesioner untuk mengetahui
tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian, (2) Tahap pelaksanaan.
Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menskor
jawaban subjek sesuai dengan sifat item, mentabulasi data, menjumlahkan skor
total dari masing-masing subjek, membuat kategorisasi motivasi belajar siswa
dengan memakai acuan Penilian Acuan Patokan tipe I (PAP tipe I), menghitung
persentase aspek motivasi belajar yang paling rendah, menyusun usulan topik
bimbingan yang dapat diusulkan untuk kelas VII SMP BOKRI 2 Yogyakarta.
Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta
adalah sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta.
a. Sangat tinggi : 1,78%
b. Tinggi : 30,35%
c. Cukup : 64,28%
d. Rendah : 3,57%
e. Sangat rendah : 0%
52
52
2. Topik-topik bimbingan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta, yaitu motivasi belajar,
aktivitas belajar, tanggung jawab, percaya diri, pengelo laan waktu.
B. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah motivasi belajar
siswa kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 adalah
cukup, hasil yang dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan, sehingga
perlu ditingkatkan. Diharapkan topik-topik bimbingan yang diusulkan dapat
membantu siswa memahami pentingnya motivasi belajar dan semakin
berusaha untuk meningkatkan motivasi belajarnya.
C. Saran-saran
a. Untuk guru mata pelajaran yang mengajar di kelas VII dapat bekerja sama
dengan wali kelas dalam memperhatikan dan memahami kebutuhan siswa
dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
b. Koordinator BK memberi pendampingan/ bimbingan belajar yang sesuai
dengan mempertimbangkan hasil penelitian ini sehingga lebih memahami
siswa secara pribadi.
c. Untuk Peneliti lain:
Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini disarankan agar
lebih memahami subjek penelitian, karena motivasi setiap orang berbeda-
53
53
beda, latar belakang dan kebutuhan hidup bahkan pengalaman dalam
aktivitas belajar, terutama siswa yang sebagai subjek penelitian.
54
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, S. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Deborah, J. Stipek. 1992. Motivation To Learn. Needham Heights, Massachusetts: A
Division of Simon & Schuter.
Furchan, A. 1982. Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasiona l Gunarsa, D. 1991. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung
Mulia Hamalik, Oemar. 1983. Metoda Belajar dan Kesulitan - Kesulitan Belajar: Bandung:
Tarsito Ketut Sukardi, Dewa. 1988. Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah.
Surabaya: Usaha Nasional.
Masidjo, Ign. 1995. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. IKIP Padang: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
____________ 1997 Pelayanan Bimbingan dan Konseling SLTP. Jakarta: Ikrar
Mandiri.
Purwaningsih. 1997. Modul Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Depdikbud
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada
Sardiman, A.M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Sean, Covey. 2001. Kebiasaan Remaja yang Efektif. Jakarta: Binarupa Aksara
Staf Yayasan Cipta Loka Caraka. 1983. Aku Berhasil Dalam Studi. Jakarta: Cipta Loka Caraka
Sutrisno, Hadi. 2001. Statistik. Yogyakarta: Andi Supraktiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi. Tinjauan Psikologis. Yogyakarta:
Kanisius Soemanto, Wasty. 1984. Psikologi Pendidikan. Malang: Bina Aksara.
55
Sutedja, Heryanto. 1989. Mengapa Anak Anda Malas Belajar?. Jakarta: Gramedia
Surya, Mohamad. 1988. Dasar-Dasar Penyuluhan (Konseling). Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Uno, Hamzah B. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Winkel. W.S 1984. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Menengah. Jakarta:
Gramedia.
____________ 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia
___________ 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:
Gramedia.
LAMPIRAN
56
Lampiran 1
KUESIONER UJI COBA SISWA
Pengantar
Para siswa yang terkasih,
Pada kesempatan ini kami mohon kesediaan Anda membantu kami dalam penelitian ini
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini.Kuesioner ini bersifat rahasia
dan tidak mempengaruhi nilai rapot Anda, karena itu kami berharap Anda menjawabnya
dengan jujur, sesuai dengan pendapat atau pengalaman Anda sendiri. Jawaban Anda sangat
kami hargai. Atas bantuan Anda kami ucapkan banyak terima kasih.
Petunjuk
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda cek ( v ) pada
kolom lembar jawab yang telah disediakan yang sesuai dengan pendapat atau keadaan
Anda yang sesungguhnya.
NO PERNYATAAN SANGAT
SETUJU SETUJU
TIDAK
SETUJU
SANGAT
TIDAK
SETUJU
1 Saya berusaha belajar dengan keras
agar nilai saya lebih baik dari pada
teman-teman
2 Saya berusaha untuk berprestasi, agar
menjadi panutan bagi teman-teman
saya
3 Saya bersaing dengan teman-teman
setiap meraih prestasi
4 Saya berusaha menyelesaikan tugas
sebaik-baiknya
57
5 Saya berusaha untuk memperbaiki
cara belajar saya pada masa lalu
6 Saya selalu menyusun jadwal
sebelum belajar
7 Saya mempertimbangkan prestasi
masa lalu sebagai pendorong
meraih prestasi
8 Saya terdorong untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang
lebih menantang
9 Saya menyukai situasi di mana
penilaian prestasi menjadi hal
yang utama
10 Saya harus memperoleh nilai yang
baik agar dipuji oleh ayah dan ibu
11 Saya senang mendapat nilai yang
baik karena selalu mendapat
hadiah
12 Saya mau belajar kalau ditunggu
oleh ayah, ibu atau kakak
13 Saya senang membaca buku
karena banyak hal yang saya
ketahui
14 Bagi saya, nilai pelajaran yang
pas-pasan tidak menjadi masalah
asalkan saya naik kelas
15 Belajar dengan keras hanya
membuang waktu dan energi saja
16 Dengan rajin membaca buku, saya
semakin kaya akan ilmu
58
pengetahuan
17 Saya rajin belajar agar menjadi
orang terkenal
18 Saya bangga dengan nilai yang
tinggi karena saya akan diakui
sebagai siswa pintar dan teladan
19 Saya belajar supaya tidak dimarahi
oleh orang tua
20 Saya malas mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru
walaupun tugas tersebut membuat
saya lebih berprestasi
21 Saya menghindar dari tugas
sekalipun tugas itu akan
menghantar saya berprestasi lebih
baik
22 Saya menyelesaikan tugas dengan
asal-asalan
23 Saya berusaha menghindar dari
tugas, sekalipun tugas itu
merupakan pekerjaan ringan
24 Saya mengabaikan setiap tuntutan
tugas yang dibebankan kepada
saya
25 Akibat adanya teguran/hukuman
berkaitan dengan belajar,
semangat belajar saya semakin
menurun
26 Saya asik mengobrol dengan
59
teman sebangku pada saat guru
menerangkan mata pelajaran
27 Rajin membaca buku, saya
memperoleh banyak pengalaman
dalam belajar
28 Rajin membaca koran dan
majalah, saya dapat memperoleh
banyak informasi yang sedang
berkembang
29 Sering menonton televisi yang
bernuansa pendidikan, saya lebih
mudah mengetahui program
pendidikan yang selalu berubah
30 Saya merasa perlu untuk mengejar
ketinggalan nilai pelajaran saya
dari teman-teman
31 Saya belajar sekuat tenaga karena
keinginan saya sendiri, bukan
karena keinginan orang tua atau
orang lain
32 Saya bertekad untuk
menyelesaikan masa sekolah
dengan prestasi sebaik mungkin
33 Saya harus belajar lebih
banyak/lebih baik dari yang
dituntut oleh guru
34 Saya tidak pernah membuat
catatan sehingga saya belajar dari
catatan teman
35 Saya tertarik menyelesaikan
60
masalah-masalah dalam belajar
yang dianggap sulit oleh orang lain
36 Saya belajar hanya jika ada tugas
atau PR saja
37 Saya sulit belajar sendiri sehingga
saya lebih senang belajar
kelompok di sekolah
38 Saya merasa tertantang untuk
memperbaiki nilai-nilai ujian yang
buruk dan tidak sesuai dengan
harapan saya
39 Saya menyerahkan cita-cita/masa
depan saya pada nasib
40 Saya dapat membandingkan
catatan pelajaran saya dengan
catatan teman serta melengkapinya
41 Saya membuat/melengkapi catatan
pelajaran bila memiliki waktu
luang
42 Saya mengikuti ulangan dengan
perasaan cemas karena tidak siap
43 Saya langsung mengerjakan soal
ulangan setelah lembar soal
dibagikan
44 Sulit bagi saya untuk
meningkatkan prestasi belajar,
kecuali apabila saya bernasib baik
45 Saya sulit menentukan target
prestasi karena nilai dan
kemampuan belajar saya seadanya
61
46 Saya sulit menetapkan waktu
khusus dalam belajar
47 Saya membuat catatan pelajaran
dengan tulisan yang rapih, jelas
dan teratur
48 Saya sibuk membuat catatan,
meminjam dan memfotocopi
catatan milik teman menjelang
hari-hari ulangan
49 Saya menulis dalam buku catatan
pelajaran, keterangan-keterangan
peting yang diberikan guru
50 Saya harus beprestasi demi
kesuksesan cita-cita masa depan
saya
51 Saya berusaha untuk menghindar
bila ada tugas yang baru dan rumit
52 Saya belajar semalam suntuk
untuk mempersiapkan ulangan
53 Saya belajar dengan sungguh-
sungguh supaya berprestasi sebaik
mungkin
54 Sangat penting bagi saya untuk
memiliki prestasi belajar yang
tinggi
55 Saya selalu berusaha untuk meraih
nilai yang terbaik dalam setiap
tugas maupun dalam setiap
ulangan/ujian
56 Sebagian besar waktu luang saya,
62
saya manfaatkan untuk belajar
57 Saya perlu berjuang untuk
mencapai puncak keberhasilan,
terutama dalam belajar
58 Saya akan belajar sesuai dengan
jadwal yang saya buat
59 Dengan mematuhi jadwal belajar,
saya akan mampu menyelesaikan
soal-soal dengan baik dan
tugas/PR dari guru
60 Penting bagiku mempunyai waktu
khusus untuk belajar
61 Saya akan bertanya pada guru atau
teman bila saya mengalami
kesulitan
62 Saya enggan mengerjakan soal
ulangan yang sulit
63 Saya berani bertanya, bila ada
yang tidak jelas
64 Saya enggan mencocokan
jawaban-jawaban saya dengan
jawaban yang benar
65 Saya malu bertanya pada guru atau
teman bila mengalami kesulitan
66 Belajar itu sangat penting bagi
saya karena saya memiliki cita-cita
yang sangat tinggi
67 Saya hanya mau mempelajari
bahan/matapelajaran yang mudah
saja
63
68 Saya harus banyak belajar karena
untuk menjadi ahli dalam suatu
bidang studi, salah satu cara
adalah belajar
69 Saya merasa senang dan nyaman
berada dalam suasana persaingan
prestasi belajar dengan teman-
teman
70 Saya menggunakan satu buku
catatan untuk beberapa pelajaran
71 Saya pantang menyerah bila
menemui kesulitan dalam
menyelesaikan tugas-tugas sekolah
72 Saya malu bertanya kepada guru di
kelas karena takut dianggap bodoh
73 Rajin belajar bersama, saya lebih
mudah bertanya kepada teman
74 Berani bertanya saya lebih banyak
mendapat informasi dan
pengetahuan
75 Saya malas/malu bertanya karena
saya akan menjadi bahan
tertawaan teman-teman
76 Saya belajar seperlunya saja
77 Saya akan selalu belajar walaupun
matapelajaran tertentu sangat sulit
bagi saya
78 Banyak tugas/PR yang belum saya
selesaikan karena saya tidak
membuat jadwal dalam belajar
64
79 Belajar saat mengisi waktu luang
adalah tidak pada tempatnya
80 Saya tidak memiliki keberanian
untuk bertanya mengenai pelajaran
yang belum saya mengerti
81 Saya berusaha untuk bertanya
kepada teman tentang kesulitan
yang saya alami dalam mata
pelajaran tertentu
82 Saya minta bantuan teman dalam
mengerjakan soal-soal
83 Saya malu bertanya kepada teman
karena saya akan dianggap bodoh
84 Saya takut dan malu bertanya
kepada guru tentang kesulitan
memahami mata pelajaran yang
diajarkan di kelas
Tabulasi data uji coba kuesioner Lampiran 2 ItemSiswa 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
1 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 1 42 2 3 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 1 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 2 33 3 4 3 3 2 1 4 4 1 4 4 4 4 1 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 1 2 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 44 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 46 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 4 3 1 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 47 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 1 38 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 49 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3
10 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 311 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 1 4 2 3 3 412 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 1 2 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 313 4 3 2 4 4 1 3 4 3 3 4 1 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 314 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 215 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 416 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 1 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 3 3 2 3 1 317 3 4 3 3 2 3 3 4 2 1 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 318 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 319 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 420 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 221 4 3 3 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 122 4 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 323 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324 4 4 3 4 3 2 3 3 3 1 4 4 3 3 4 4 3 1 2 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 325 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 326 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 2 327 2 3 4 4 4 2 3 3 2 3 4 3 4 3 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 428 3 4 3 3 4 3 4 3 2 1 2 4 2 2 3 3 1 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 329 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 430 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4
1
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 793 4 4 3 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 4 1 4 2 2 3 1 2 3 2 22 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 3 1 1 2 2 4 3 1 2 2 3 32 1 1 4 3 3 3 1 1 3 2 3 3 2 4 3 4 2 3 1 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 1 2 3 24 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 1 1 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 44 2 3 3 2 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 1 4 1 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 34 3 3 1 2 4 3 1 3 2 4 3 4 2 4 3 4 2 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 34 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 44 4 1 3 1 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 43 4 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 43 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 42 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 43 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 23 4 3 4 2 4 3 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 1 4 2 3 4 4 3 3 2 1 3 4 3 1 4 2 4 2 3 3 4 4 4 34 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 44 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 43 2 3 3 2 2 2 2 4 2 4 3 2 2 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 14 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 34 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 43 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 1 4 3 3 2 3 4 4 1 4 1 4 4 1 1 4 1 14 3 2 1 2 3 3 3 4 3 4 4 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 4 4 3 44 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 3 4 33 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 33 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 34 3 3 4 2 4 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 33 3 4 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 33 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 1 3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 1 4 2 3 3 3 4 3 3 2 34 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 44 4 3 3 2 3 4 2 4 1 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 1 4 4 2 4 4 3 1 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4
80 81 82 83 84 Total2 3 2 3 3 2502 2 3 2 1 1923 4 4 3 3 2353 4 3 4 4 2973 3 4 2 1 2814 4 2 4 3 2713 4 3 4 3 2781 4 2 2 2 2924 4 3 4 4 2903 3 4 3 3 2774 4 1 4 4 2713 2 3 2 2 2554 4 4 4 2 2762 3 1 3 2 2564 4 2 4 4 2972 3 1 2 3 2313 3 3 3 4 2563 3 3 3 3 2553 4 4 4 4 2963 2 3 3 3 2394 3 2 4 4 2773 3 2 4 3 2693 3 3 4 4 2593 3 3 2 3 2533 3 2 3 3 2634 3 4 4 4 2853 4 2 3 3 2602 3 3 4 2 2464 3 3 4 4 2844 4 2 4 4 264
68
Lampiran 3 Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. VAR00001 3.5333 .6288 30.0 2. VAR00002 3.3000 .4661 30.0 3. VAR00003 3.1333 .6288 30.0 4. VAR00004 3.5000 .5724 30.0 5. VAR00005 3.3667 .6687 30.0 6. VAR00006 2.6667 .8023 30.0 7. VAR00007 3.3333 .5467 30.0 8. VAR00008 3.1000 .6618 30.0 9. VAR00009 2.6667 .8442 30.0 10. VAR00010 2.7667 .8172 30.0 11. VAR00011 3.1667 .7915 30.0 12. VAR00012 3.5000 .7311 30.0 13. VAR00013 3.1000 .7120 30.0 14. VAR00014 2.8333 .9499 30.0 15. VAR00015 3.3333 .8841 30.0 16. VAR00016 3.6667 .6609 30.0 17. VAR00017 3.0667 .6915 30.0 18. VAR00018 2.8333 .8339 30.0 19. VAR00019 3.1667 .5921 30.0 20. VAR00020 3.4000 .6747 30.0 21. VAR00021 3.4333 .7279 30.0 22. VAR00022 3.5333 .5713 30.0 23. VAR00023 3.4667 .5713 30.0 24. VAR00024 3.4667 .5713 30.0 25. VAR00025 2.9667 .8899 30.0 26. VAR00026 2.8333 .7466 30.0 27. VAR00027 3.4000 .5632 30.0 28. VAR00028 3.6333 .4901 30.0 29. VAR00029 3.1000 .5477 30.0 30. VAR00030 3.5000 .5724 30.0 31. VAR00031 3.6333 .4901 30.0 32. VAR00032 3.6667 .5467 30.0 33. VAR00033 3.2000 .8052 30.0 34. VAR00034 3.6000 .6215 30.0 35. VAR00035 2.8333 .6989 30.0 36. VAR00036 3.0000 .5872 30.0 37. VAR00037 2.5333 .9371 30.0 38. VAR00038 3.2667 .7397 30.0 39. VAR00039 3.3667 .6687 30.0 40. VAR00040 3.1333 .6814 30.0 41. VAR00041 2.7667 .8172 30.0 42. VAR00042 2.9000 .8030 30.0 43. VAR00043 2.4333 .6789 30.0 44. VAR00044 3.2000 .6644 30.0 45. VAR00045 2.9000 .6074 30.0 46. VAR00046 2.6667 .8442 30.0 47. VAR00047 3.1667 .7466 30.0 48. VAR00048 2.2667 .8683 30.0
69
49. VAR00049 3.2333 .7739 30.0 50. VAR00050 3.6000 .6215 30.0 51. VAR00051 3.2000 .6644 30.0 52. VAR00052 2.9000 .9595 30.0 53. VAR00053 3.4667 .6288 30.0 54. VAR00054 3.5333 .5713 30.0 55. VAR00055 3.6000 .5632 30.0 56. VAR00056 2.5667 .7279 30.0 57. VAR00057 3.4333 .5683 30.0 58. VAR00058 2.8000 .8052 30.0 59. VAR00059 2.9333 .7397 30.0 60. VAR00060 3.2000 .7611 30.0 61. VAR00061 3.3667 .6687 30.0 62. VAR00062 2.8000 .9613 30.0 63. VAR00063 3.2000 .7144 30.0 64. VAR00064 3.2667 .6915 30.0 65. VAR00065 2.9333 .8277 30.0 66. VAR00066 3.4000 .6747 30.0 67. VAR00067 3.0667 .7397 30.0 68. VAR00068 3.3000 .5350 30.0 69. VAR00069 2.8667 1.0417 30.0 70. VAR00070 3.3000 1.0875 30.0 71. VAR00071 3.1000 .6074 30.0 72. VAR00072 3.2000 .8469 30.0 73. VAR00073 3.1667 .6989 30.0 74. VAR00074 3.3667 .4901 30.0 75. VAR00075 3.2333 .9714 30.0 76. VAR00076 3.0000 .9469 30.0 77. VAR00077 3.2667 .6397 30.0 78. VAR00078 2.9667 .8087 30.0 79. VAR00079 3.1667 .8743 30.0 80. VAR00080 3.0667 .7849 30.0 81. VAR00081 3.3000 .6513 30.0 82. VAR00082 2.7000 .9154 30.0 83. VAR00083 3.3000 .7944 30.0 84. VAR00084 3.0667 .9072 30.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 265.1667 526.3506 22.9423 84
70
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00001 261.6333 509.2747 .5877 .9233 VAR00002 261.7667 514.8747 .4366 .9241 VAR00003 262.0333 513.8264 .4255 .9241 VAR00004 261.6667 508.8506 .6650 .9231 VAR00005 261.8000 517.0621 .2907 .9247 VAR00006 262.5000 518.9483 .1849 .9254 VAR00007 261.8333 523.3851 .1066 .9255 VAR00008 262.0667 520.6161 .1754 .9253 VAR00009 262.5000 519.2241 .1667 .9256 VAR00010 261.8000 508.1655 .5884 .9232 VAR00011 262.0000 526.9655 -.0342 .9267 VAR00012 262.0000 508.3448 .5182 .9234 VAR00013 262.0667 511.9264 .4320 .9240 VAR00014 262.3333 504.1609 .4990 .9234 VAR00015 261.8333 514.0747 .2867 .9249 VAR00016 261.5000 509.8448 .5384 .9235 VAR00017 262.1000 512.8517 .4157 .9241 VAR00018 262.3333 516.5057 .2414 .9251 VAR00019 262.0000 514.6897 .4210 .9241 VAR00020 261.7667 508.6678 .5661 .9233 VAR00021 261.7333 514.1333 .3540 .9244 VAR00022 261.6333 513.8264 .4709 .9239 VAR00023 261.7000 514.2862 .4530 .9240 VAR00024 261.7000 507.7345 .7103 .9229 VAR00025 262.2000 512.2345 .3308 .9246 VAR00026 262.3333 517.5402 .2429 .9250 VAR00027 261.7667 514.8747 .4366 .9241 VAR00028 262.0333 513.8264 .4255 .9241 VAR00029 262.0667 517.8575 .3287 .9246 VAR00030 261.6667 513.0575 .5001 .9238 VAR00031 261.7667 509.0816 .5523 .9234 VAR00032 261.5000 509.1552 .6849 .9231 VAR00033 261.9667 506.5851 .5275 .9233 VAR00034 261.5667 506.9437 .6797 .9228 VAR00035 262.3333 523.8161 .0640 .9259 VAR00036 262.1667 520.9023 .1904 .9252 VAR00037 261.8000 517.4759 .3872 .9244 VAR00038 261.9000 518.0931 .2290 .9251 VAR00039 261.8000 506.9241 .6303 .9230 VAR00040 262.0333 516.3782 .3070 .9246 VAR00041 261.8667 509.2230 .5683 .9233 VAR00042 262.2667 513.9954 .3216 .9246 VAR00043 261.7333 516.2713 .3778 .9243 VAR00044 261.9667 506.1023 .6626 .9228 VAR00045 262.2667 515.0989 .3947 .9242 VAR00046 262.5000 507.5690 .4750 .9236 VAR00047 262.0000 508.3448 .5182 .9234 VAR00048 262.9000 534.4379 -.2202 .9281
71
VAR00049 261.9333 508.2713 .5010 .9235 VAR00050 261.5667 509.3575 .5920 .9233 VAR00051 261.9667 505.3437 .6885 .9227 VAR00052 262.2667 517.1678 .1893 .9257 VAR00053 261.7000 514.3552 .4067 .9241 VAR00054 261.6333 517.0678 .3447 .9245 VAR00055 261.5667 511.0126 .5899 .9234 VAR00056 262.6000 513.1448 .3844 .9242 VAR00057 261.7333 516.2713 .3778 .9243 VAR00058 261.5000 509.8448 .5384 .9235 VAR00059 262.2333 520.7368 .1501 .9255 VAR00060 261.9667 508.9989 .4884 .9236 VAR00061 261.8000 508.1655 .5884 .9232 VAR00062 262.3667 516.1713 .2119 .9255 VAR00063 262.0333 516.3782 .3070 .9246 VAR00064 261.9000 516.6448 .2935 .9247 VAR00065 261.5000 509.8448 .5384 .9235 VAR00066 261.7667 509.0816 .5523 .9234 VAR00067 262.1000 502.0241 .7174 .9223 VAR00068 261.8667 519.2920 .2778 .9248 VAR00069 262.3000 512.4931 .2708 .9252 VAR00070 261.8667 492.1195 .6849 .9218 VAR00071 262.0667 516.3402 .3493 .9244 VAR00072 261.9667 507.2747 .4812 .9236 VAR00073 261.7333 516.2713 .3778 .9243 VAR00074 261.8000 517.4759 .3872 .9244 VAR00075 261.9333 495.2368 .6978 .9219 VAR00076 262.1667 503.4540 .5178 .9233 VAR00077 261.9000 508.5759 .6019 .9232 VAR00078 262.2000 514.0966 .3163 .9246 VAR00079 262.0000 501.3793 .6183 .9226 VAR00080 262.1000 511.4034 .4037 .9241 VAR00081 261.8667 509.2230 .5683 .9233 VAR00082 262.4667 521.8437 .0877 .9263 VAR00083 261.8667 508.3954 .4836 .9236 VAR00084 262.1000 508.2310 .4229 .9239 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 84 Alpha = .9253
72
Hasil Analisis Statistik UJI VALIDITAS
Nilai VALIDITAS terdapat pada kolom “Nilai korelasi tiap item dengan Totalnya” (rxy). Dikatakan VALID, jika nilai rxy tidak negatif dan lebih besar dari r tabel (dilihat dari tabel statistik product moment dengan N=30 dan signifikansi 5% maka r tabel =0,3060).
UJI RELIABILITAS Nilai RELIABILITAS terdapat pada kolom “ALPHA IF ITEM DELETED” (alpha). Dikatakan RELIABEL, jika nilai ALPHA tidak negatif dan lebih besar dari r tabel (dilihat dari tabel statistik product moment dengan N=30 dan signifikansi 5% maka r tabel =0,3060). KESIMPULAN: Dari hasil analisis validitas dan reliabilitas maka semua butir pertanyaan dinyatakan VALID dan RELIABEL.
Tabel Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Kesadaran Emosi
No Item Validitas Nilai
Reliabilitas Kesimpulan
Atribut Motivasi 1,2,3,4,10,12,13,14,16,17,19,20 21,22,23,24,25,27,28,29,30,31,32,33 Jumlah Valid 34,37,39,40,41,42,43,44,45,46,47,49,50 64 item 51,53,54,55,56,57,58,60,61,63,65,66,67, 70,71,72,73,74,75,76,77,78,79,80
Item VALID
81,83,84 5,6,7,8,9,11,15,18,26,35, 36, 38,48,52,59, 62,64,68,69 Jumlah Tidak 82 Valid 20 item
Item TIDAK VALID
0,9243
Gasal = X Metode Belah Dua Gasal - Genap Lampiran 6 4Genap = YUntuk mencari X Item tabel Item 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 No
1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 4 3 1 3 3 2 4 4 32 2 2 3 3 4 4 1 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 33 3 3 2 4 1 4 4 2 4 4 3 3 1 3 3 4 2 4 3 2 1 3 3 1 2 3 4 4 34 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 45 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 36 3 3 4 2 2 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 37 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 4 48 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 1 3 4 3 4 4 4 49 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3
10 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 311 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 1 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 312 3 3 4 3 3 1 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 313 4 2 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 414 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 415 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 416 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 1 4 3 2 1 3 3 2 2 4 4 2 4 3 417 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 318 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 319 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 4 3 4 420 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 321 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 422 4 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 423 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 424 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 325 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 226 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 427 2 4 4 3 2 4 4 1 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 328 3 3 4 4 2 2 2 3 1 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 329 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 1 3 3 3 3 4 4 4 430 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 1 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4
59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 Jumlah
2 2 3 3 2 4 4 2 1 3 2 3 3 1272 2 3 2 1 1 2 4 1 2 3 2 2 942 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 1211 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1514 2 1 1 3 4 3 2 4 4 3 3 2 1322 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 1383 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 1394 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1513 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 1433 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1383 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 1373 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 1253 4 3 1 4 1 2 2 3 4 3 4 4 1374 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1283 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1553 3 2 2 1 2 3 3 2 3 1 3 2 1153 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1262 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1253 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1473 4 4 3 3 4 4 4 1 4 1 2 3 1244 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 1423 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 1313 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 1313 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1273 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1293 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1412 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 1324 3 2 3 3 1 2 3 4 3 3 3 4 1223 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 1394 4 4 2 4 1 4 4 2 3 4 4 4 135
jumlah 3982
Untuk mencari Y Item genap Item 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58No
1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 2 3 4 3 42 3 2 2 3 4 4 1 1 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 2 3 2 23 4 3 1 4 4 4 1 4 2 3 4 3 2 4 3 3 2 2 4 1 4 3 1 3 3 2 3 2 14 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 1 4 3 15 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 36 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 1 4 1 2 3 2 3 2 47 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 38 4 4 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 49 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3
10 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 311 3 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 212 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 313 3 4 1 4 3 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4 3 4 1 214 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 315 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 216 3 3 3 2 3 3 1 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 317 4 3 3 4 1 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 318 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 319 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 320 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 321 3 4 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 1 3 1 3 3 3 4 1 4 3 322 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 323 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 324 4 4 2 3 1 4 3 4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 225 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 326 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 427 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 4 2 228 4 3 3 3 1 4 2 3 2 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 1 4 2 429 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 2 4 3 330 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 2 1 4 3 4 2 2
60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 Jumlah
2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1232 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 3 1 982 4 2 2 3 1 3 3 1 3 3 4 3 1143 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 1464 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 1333 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 1334 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 1404 4 4 4 4 4 2 4 2 4 1 2 2 1434 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 1473 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1392 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 1 4 1344 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1294 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 1393 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 1284 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 1422 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 1 3 1163 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1303 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 1304 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 1494 1 3 2 4 1 1 4 1 1 3 3 3 1144 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 1354 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 1383 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 1273 2 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 1263 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 1343 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1443 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 1283 2 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 1252 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 1414 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 128
jumlah 3953
Metode Belah Dua Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar SiswaSiswa Kelas VII SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA
No X Y X² Y² XY1 127 123 16129 15129 156212 94 98 8836 9604 92123 121 114 14641 12996 137944 151 146 22801 21316 220465 132 133 17424 17689 175566 138 133 19044 17689 183547 139 140 19321 19600 194608 151 143 22801 20449 215939 143 147 20449 21609 21021
10 138 139 19044 19321 1918211 137 134 18769 17956 1835812 125 129 15625 16641 1612513 137 139 18769 19321 1904314 128 128 16384 16384 1638415 155 142 24025 20164 2201016 115 116 13225 13456 1334017 126 130 15876 16900 1638018 125 130 15625 16900 1625019 147 149 21609 22201 2190320 124 114 15376 12996 1413621 142 135 20164 18225 1917022 131 138 17161 19044 1807823 131 127 17161 16129 1663724 127 126 16129 15876 1600225 129 134 16641 17956 1728626 141 144 19881 20736 2030427 132 128 17424 16384 1689628 122 125 14884 15625 1525029 139 141 19321 19881 1959930 135 128 18225 16384 17280
Jumlah 3982 3953 532764 524561 528270
78
Perhitungan korelasi belahan ganjil genap uji coba kuesioner motivasi belajar siswa
menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson (Masidjo, 1995:246).
Hasil koefisien Korelasi dikoreksi dengan formula Spearman-Brown.
Rumus :
(N? XY) – (?X) (?Y)
rXY =
v { N? X² - (?X) ² } { N?Y² - (?Y)² }
( 30 x 528270) – (3982) (3953)
rXY =
v { 30 x 532764 - (3982)² } { 30 x 524561 - (3953)² }
15848100 – 15740846
rXY =
v { 15982920 - 15856324 } { 15736830 - 15626209 }
107254
rXY = v 126596 x 110621
107254
rXY = v 1400417612
107254
rXY =
118339
rXY = 0,90
79
Dikoreksi dengan formula Spearman-Brown
2 x 0,90
rtt = 1 + 0,90
1, 8
rtt = 1, 9
rtt = 0, 94
Atas dasar taraf signifikan 5% untuk N=30 dituntut rxy = 0,90. Koefisien yang
diperoleh rtt=0,94. jadi taraf reliabilitas uji coba kuesioner motivasi belajar siswa
signifikan pada taraf signifikan 5% (rtt= 0,94>0,90) dan termasuk pada kualifikasi
“sangat tinggi”(0,91-1,00)
80
Lampiran 5
KUESIONER PENELITIAN SISWA
Tanggal :
Kelas :
Pengantar
Para siswa yang terkasih,
Pada kesempatan ini kami mohon kesediaannya untuk membantu kami dalam penelitian ini
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini. Kuesioner ini bersifat rahasia dan
tidak mempengaruhi nilai rapot, karena itu kami berharap untuk menjawab dengan jujur, sesuai
dengan pendapat atau pengalaman Anda sendiri. Jawaban Anda sangat kami hargai. Atas
bantuan Anda kami ucapkan banyak terima kasih.
Petunjuk
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda cek ( v ) pada kolom
lembar jawab yang telah disediakan yang sesuai dengan pendapat atau keadaan Anda yang
sesungguhnya.
No Pernyataan Sangat
setuju
Setuju Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
1 Saya berusaha belajar dengan keras agar nilai saya
lebih baik dari pada teman-teman
2 Saya bersaing dengan teman-teman pada setiap
meraih prestasi
3 Saya berusaha menyelesaikan tugas sebaik-baiknya
4 Saya harus memperoleh nilai yang baik agar dipuji
oleh ayah dan ibu
5 Saya mau belajar kalau ditunggu oleh ayah, ibu
81
atau kakak
6 Saya senang membaca buku karena banyak hal
yang saya ketahui
7 Bagi saya, nilai pelajaran yang pas-pasan tidak
menjadi masalah asalkan saya naik kelas
8 Rajin membaca buku, saya semakin kaya akan ilmu
pengetahuan
9 Saya rajin belajar agar menjadi orang terkenal
10 Saya belajar supaya tidak dimarahi oleh orang tua
11 Saya malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru walaupun tugas tersebut membuat saya lebih
berprestasi
12 Saya menghindar dari tugas sekalipun tugas itu
akan menghantar saya berprestasi lebih baik
13 Saya menyelesaikan tugas dengan asal-salan
14 Saya berusaha menghindar dari tugas, sekalipun
tugas itu merupakan pekerjaan ringan
15 Saya mengabaikan setiap tuntutan tugas yang
dibebankan kepada saya
16 Akibat adanya teguran/ hukuman berkaitan dengan
belajar, semangat belajar saya semakin menurun
17 Rajin membaca buku, saya memperoleh banyak
pengalaman dalam belajar
18 Rajin membaca koran dan majalah, saya dapat
memperoleh banyak informasi yang sedang
berkembang
19 Sering menonton televis i yang bernuansa
pendidikan, saya lebih mudah mengetahui program
pendidikan yang selalu berubah
20 Saya merasa perlu untuk mengejar ketinggalan nilai
82
pelajaran saya dari teman-teman
21 Saya belajar sekuat tenaga karena keinginan saya
sendiri, bukan karena keinginan orang tua atau
orang lain
22 Saya bertekad untuk menyelesaikan masa sekolah
dengan prestasi sebaik mungkin
23 Saya harus belajar lebih banyak/ lebih baik dari
yang dituntut oleh guru
24 Saya tidak pernah membuat catatan sehingga saya
belajar dari catatan teman
25 Saya sulit belajar sendiri, saya lebih senang belajar
kelompok di sekolah
26 Saya menyerahkan cita-cita/ masa depan saya pada
nasib
27 Saya dapat membandingkan catatan pelajaran saya
dengan catatan teman serta melengkapinya
28 Saya mengikuti ulangan dengan perasaan cemas
karena tidak siap
29 Saya langsung mengerjakan soal ulangan setelah
lembar soal dibagikan
30 Saya sulit menentukan target prestasi karena nilai
dan kemampuan belajar saya seadanya
31 Saya sulit menetapkan waktu khusus dalam belajar
32 Saya membuat catatan pelajaran dengan tulisan
yang rapih, jelas dan teratur
33 Saya menulis dalam buku catatan pelajaran,
keterangan-keterangan penting yang diberikan guru
34 Saya harus berprestasi demi kesuksesan cita-cita
masa depan saya
35 Saya belajar dengan sunguh-sungguh supaya
83
berprestasi sebaik mungkin
36 Sangat penting bagi saya untuk memiliki prestasi
belajar yang tinggi
37 Saya selalu berusaha untuk meraih nilai yang
terbaik dalam setiap tugas maupun setiap ulangan /
ujian
38 Sebagian besar waktu luang saya, saya manfaatkan
untuk belajar
39 Saya perlu berjuang untuk mencapai puncak
keberhasilan, terutama dalam belajar
40 Saya akan belajar sesuai dengan jadwal yang saya
buat
41 Penting bagiku mempunyai waktu khusus untuk
belajar
42 Saya akan bertanya pada guru atau teman bila saya
mengalami kesulitan
43 Saya berani bertanya, bila ada yang tidak jelas
44 Saya malu bertanya pada guru atau teman bila
mengalami kesulitan
45 Belajar itu sangat penting bagi saya karena saya
memiliki cita-cita yang sangat tinggi
46 Saya hanya mau mempelajari bahan/ matapelajaran
yang mudah saja
47 Saya menggunakan satu buku catatan untuk
beberapa pelajaran
48 Saya pantang menyerah bila menemui kesulitan
dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah
49 Saya malu bertanya kepada guru di kelas karena
takut dianggap bodoh
50 Saya rajin belajar bersama teman karena saya lebih
84
mudah bertanya kepada teman
51 Berani bertanya, saya lebih banyak mendapat
informasi dan pengetahuan
52 Saya malas/malu bertanya karena saya akan
menjadi bahan tertawaan teman-teman
53 Saya belajar seperlunya saja
54 Saya akan selalu belajar walaupun matapelajaran
tertentu sangat sulit bagi saya
55 Banyak tugas/PR yang belum saya selesaikan
karena saya tidak membuat jadwal dalam belajar
56 Belajar saat mengisi waktu luang adalah tidak pada
tempatnya
57 Saya tidak memiliki keberanian untuk bertanya
mengenai pelajaran yang belum saya mengerti
58 Saya berusaha untuk bertanya kepada teman
tentang kesulitan yang saya alami dalam mata
pelajaran tertentu
59 Saya malu bertanya kepada teman karena saya akan
dianggap bodoh
60 Saya takut dan malu bertanya kepada guru tentang
kesulitan memahami mata pelajaran yang diajarkan
di kelas
Lampiran 6Tabulasi Data Kuesioner Penelitian
item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40Siswa
1 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 2 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 4 42 4 3 3 1 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 23 4 3 3 1 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 34 4 4 4 1 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 36 4 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 37 4 3 3 1 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 38 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 39 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 210 4 4 3 1 2 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 211 4 3 3 2 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 212 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 1 2 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 313 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 1 2 4 4 4 4 3 2 4 3 4 314 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 315 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 316 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 317 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 318 4 3 4 1 3 2 1 4 1 1 1 2 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 319 4 4 4 1 3 4 3 4 1 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 320 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 4 321 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 322 4 4 4 3 4 4 3 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 423 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 324 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 125 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 226 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 327 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 328 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 229 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 130 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 331 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 2 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 432 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3
33 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 434 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 335 3 3 2 4 4 1 2 2 4 1 2 2 2 2 3 1 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 2 2 2 336 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 337 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 438 4 4 4 1 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 439 3 3 2 4 4 1 2 2 4 1 2 2 2 2 3 1 2 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 2 2 2 340 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 341 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 342 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 343 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 1 3 1 2 2 2 4 2 2 2 344 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 345 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 346 4 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3 347 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 348 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 249 3 4 3 1 4 4 1 3 1 1 4 4 1 4 2 1 4 4 3 3 2 4 3 4 2 2 3 1 3 1 3 2 3 4 3 3 4 2 3 250 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 1 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 351 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 252 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 253 4 3 4 1 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 3 1 1 4 3 3 4 3 1 4 254 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 355 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 356 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Jumlah
4 4 3 1 4 1 1 4 1 3 4 2 1 4 3 1 2 4 1 2 1812 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1604 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 1953 4 4 3 4 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 2053 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1853 3 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2073 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1903 2 4 4 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 2 3 2 2 1874 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 1873 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1792 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1803 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1754 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4 4 4 1953 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 1934 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1923 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1813 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 1853 4 4 2 4 1 4 3 2 4 4 3 4 3 2 2 2 4 4 4 1973 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1713 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1913 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1784 4 4 1 4 3 1 4 1 4 4 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1823 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 1882 3 2 2 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 1933 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1873 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 1 2 3 1 4 2 3 2 3 1853 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1873 3 2 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1774 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 1934 3 3 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2064 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 2103 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 1 4 2 3 2 3 190
2 3 2 3 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 2013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1782 3 3 2 4 2 2 3 1 3 2 1 2 2 1 4 2 3 2 3 1533 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1754 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2144 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2232 3 3 2 4 2 2 3 1 2 3 1 2 3 1 4 2 3 2 3 1543 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1963 4 2 4 3 2 4 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1753 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1882 3 3 2 3 3 4 3 1 2 3 1 2 3 1 4 2 3 2 4 1713 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 1954 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1752 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 1832 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1743 4 3 3 4 1 4 2 4 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 1723 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 1933 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1802 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1674 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 4 2 1723 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1753 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1922 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 172
10351
89
Lampiran 7
Perhitungan Gambaran Motivasi Belajar Siswa
Perhitungan untuk melihat gambaran motivasi belajar siswa kelas VII SMP Bopkri 2
Yogyakarta. Perhitungan ini memakai criteria PAP Tipe I.
Motivasi belajar siswa Nilai huruf Kualifikasi 90%-100% A Sangat tinggi 80%-89% B Tinggi 65%-79% C Cukup 55%-64% D Rendah
Di bawah 55% E Sangat rendah Sumber: Dikutip dari Masidjo. 1995. Penilaian Hasil Belajar Siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Hal 153
Di ketahui :
Skor maksimal per item = 4
Jumlah item = 60
Total skor maksimal yang seharusnya di dapat per responden = 4 x 60 = 240
Maka gambaran motivasi belajar siswa Nilai huruf
90% x 240 = 216 = A
80% x 240 = 192 = B
65% x 240 = 156 = C
55% x 240 = 132 = D
Di bawah 55% = dibawah 132 = E
Skor-skor Nilai huruf
216 – 240 = A = Sangat tinggi
192 – 215 = B = Tinggi
156 – 191 = C = Cukup
132 – 155 = D = Rendah
….. – 131 = E = Sangat rendah
90
Persentase gambaran motivasi belajar siswa kelas VII SMP Bopkri 2 Yogyakarta
(N = 56)
Rumus persentase = Jumlah siswa yang didapat per tingkat _______________________________ x 100% N 1. Sangat tinggi = __1__ x 100% = 1,78 % 56 2. Tinggi = 17
__ x 100% = 30,35% 56
3. Cukup = 36 __ x 100% = 64,28% 56 4. Rendah = 2 __ x 100% = 3,57% 56 5. Sangat rendah = 0 __ x 100% = 0% 56
Siswa yang bermotivasi sangat tinggi 1,78%, siswa yang bermotivasi tinggi
30,35%, siswa yang bermotivasi cukup 64,28%, siswa yang bermotivasi rendah 3,57%,
dan tidak ada siswa yang bermotivasi sangat rendah.
Kualifikasi Tingkat Motivasi Belajar lampiran 8
No Skor Siswa Persentase Skor (%) Kategori Persentase PAP I Kualifikasi Motivasi Belajar Siswa1 223 92,91 90% - 100% Sangat Tinggi2 214 89,16 80% - 89% Tinggi3 210 87,50 80% - 89% Tinggi4 207 86,25 80% - 89% Tinggi5 206 85,83 80% - 89% Tinggi6 205 85,41 80% - 89% Tinggi8 201 83,75 80% - 89% Tinggi7 197 82,08 80% - 89% Tinggi8 196 81,66 80% - 89% Tinggi9 195 81,25 80% - 89% Tinggi10 195 81,25 80% - 89% Tinggi11 195 81,25 80% - 89% Tinggi12 194 80,83 80% - 89% Tinggi13 194 80,83 80% - 89% Tinggi14 194 80,83 80% - 89% Tinggi15 194 80,83 80% - 89% Tinggi16 192 80 80% - 89% Tinggi17 192 80 80% - 89% Tinggi18 191 79,58 65% - 79% Cukup19 190 79,16 65% - 79% Cukup20 190 79,16 65% - 79% Cukup21 188 78,33 65% - 79% Cukup22 188 78,33 65% - 79% Cukup23 187 77,91 65% - 79% Cukup24 187 77,91 65% - 79% Cukup25 187 77,91 65% - 79% Cukup26 187 77,91 65% - 79% Cukup27 185 77,08 65% - 79% Cukup28 185 77,08 65% - 79% Cukup29 185 77,08 65% - 79% Cukup30 183 76,25 65% - 79% Cukup31 182 75,83 65% - 79% Cukup32 181 75,41 65% - 79% Cukup34 181 75,41 65% - 79% Cukup35 180 75 65% - 79% Cukup36 180 75 65% - 79% Cukup37 179 74,58 65% - 79% Cukup38 178 74,16 65% - 79% Cukup39 178 74,16 65% - 79% Cukup40 177 73,75 65% - 79% Cukup41 175 72,91 65% - 79% Cukup42 175 72,91 65% - 79% Cukup43 175 72,91 65% - 79% Cukup44 175 72,91 65% - 79% Cukup45 174 75,50 65% - 79% Cukup46 172 71,66 65% - 79% Cukup47 172 71,66 65% - 79% Cukup
48 172 71,66 65% - 79% Cukup49 172 71,66 65% - 79% Cukup50 171 71,25 65% - 79% Cukup51 171 71,25 65% - 79% Cukup52 167 69,58 65% - 79% Cukup53 161 67,08 65% - 79% Cukup54 160 66,66 65% - 79% Cukup55 154 64,16 55% - 64% Rendah56 153 63,75 55% - 64% Rendah
Total nilai setiap item kuesioner motivasi belajar siswa
item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22Siswa
1 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 42 4 3 3 1 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 23 4 3 3 1 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 44 4 4 4 1 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 4 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 47 4 3 3 1 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 48 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 49 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 410 4 4 3 1 2 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 311 4 3 3 2 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 312 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 313 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 3 3 4 4 414 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 415 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 416 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 317 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 318 4 3 4 1 3 2 1 4 1 1 1 2 3 4 4 1 4 4 4 4 4 419 4 4 4 1 3 4 3 4 1 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 320 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 421 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 322 4 4 4 3 4 4 3 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 423 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 324 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 325 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 426 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 327 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 128 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 329 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 330 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 431 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 432 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 333 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 334 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 335 3 3 2 4 4 1 2 2 4 1 2 2 2 2 3 1 3 4 3 3 4 336 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 237 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 438 4 4 4 1 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 439 3 3 2 4 4 1 2 2 4 1 2 2 2 2 3 1 2 4 4 3 4 340 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 341 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 342 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 443 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 344 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 445 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
46 4 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 347 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 348 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 349 3 4 3 1 4 4 1 3 1 1 4 4 1 4 2 1 4 4 3 3 2 450 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 351 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 352 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 353 4 3 4 1 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 354 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 355 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 456 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
209 185 186 128 173 174 151 187 152 148 179 182 179 186 176 167 189 194 175 186 199 187
Lampiran 7 9Total nilai setiap item kuesioner motivasi belajar siswa
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
4 3 1 4 3 2 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 1 4 13 3 2 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 23 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 43 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 34 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 34 4 2 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33 3 2 2 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 33 3 2 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 44 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 43 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 34 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 4 33 1 2 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 34 3 2 3 3 2 1 2 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 34 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 33 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 12 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 33 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 1 1 1 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 33 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 32 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 1 2 3 2 2 4 44 1 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 33 2 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 33 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 1 4 3 4 33 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 23 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 3 4 4 3 43 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 34 4 1 2 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 33 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 32 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 2 3 2 3 4 43 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 3 4 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 4 23 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 44 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 2 3 4 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 4 23 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 33 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 23 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 34 4 3 4 3 3 3 1 3 1 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 32 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 33 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3
4 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 32 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 23 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 33 4 2 2 3 1 3 1 3 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 4 13 3 1 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 43 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 34 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 33 3 2 2 4 3 2 3 1 1 4 3 3 4 3 1 4 2 4 3 3 4 4 33 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 33 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 43 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
179 170 137 175 169 161 163 146 151 168 190 192 187 193 192 163 191 159 170 178 176 164 197 166
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Jumlah
1 4 1 3 4 2 1 4 3 1 2 4 1 2 1812 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1603 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 1954 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 2052 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1853 1 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2074 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1903 3 3 1 4 3 3 3 3 4 2 3 2 2 1873 4 4 1 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 1873 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1793 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1804 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1753 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4 4 4 1954 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 1933 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1924 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1813 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 1854 3 2 4 4 3 4 3 2 2 2 4 4 4 1973 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1713 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1913 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1781 4 1 4 4 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1823 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 1884 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 1934 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1874 3 4 2 3 1 2 3 1 4 2 3 2 3 1853 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1874 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1774 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 1934 2 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2062 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 2103 3 4 3 3 1 2 3 1 4 2 3 2 3 1904 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 2013 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1782 3 1 3 2 1 2 2 1 4 2 3 2 3 1533 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1754 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2143 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2232 3 1 2 3 1 2 3 1 4 2 3 2 3 1544 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1964 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1753 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1884 3 1 2 3 1 2 3 1 4 2 3 2 4 1714 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 1953 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 175
3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 1832 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1744 2 4 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 1723 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 1933 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1802 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1673 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 4 2 1723 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1753 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1923 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 172
176 169 162 151 188 162 162 174 161 157 152 165 172 171 10351