Deskripsi diri mulyati final

49
1 BAB I LATAR BELAKANG A. Motivasi untuk Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi Seiring dengan percepatan globalisasi dan arus informasi Kepala sekolah sebagai pendidik dan manajer mempunyai peran yang sangat sentral dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah, yang sangat penting tersebut, menuntut kompetensi dan kreativitas tinggi dalam mengemban tugasnya. Oleh karena itu, perlu perubahan mindset seorang kepala sekolah yang terbuka dan visioner, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat mengelola perubahan sehingga sekolah yang dipimpinnya adaptif terhadap perubahan. Menjadi kepala sekolah yang profesional memerlukan daya adaptasi terhadap perubahan dengan menjadi kepala sekolah yang pembelajar, sehingga memandang perubahan kurikulum sebagai sesuatu yang seharusnya karena ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berubah. Dengan demikian, peningkatan kompetensi kepala sekolah perlu terus diupayakan melalui berbagai program, salah satu diantaranya adalah kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi. Secara konseptual, kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi adalah memilih kepala sekolah yang memiliki kemampuan manajerial yang unggul dalam

Transcript of Deskripsi diri mulyati final

Page 1: Deskripsi diri mulyati final

1

BAB I

LATAR BELAKANG

A. Motivasi untuk Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi

Seiring dengan percepatan globalisasi dan arus informasi Kepala sekolah

sebagai pendidik dan manajer mempunyai peran yang sangat sentral dan strategis

dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Tugas dan

tanggung jawab kepala sekolah, yang sangat penting tersebut, menuntut kompetensi

dan kreativitas tinggi dalam mengemban tugasnya.

Oleh karena itu, perlu perubahan mindset seorang kepala sekolah yang terbuka

dan visioner, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat mengelola

perubahan sehingga sekolah yang dipimpinnya adaptif terhadap perubahan. Menjadi

kepala sekolah yang profesional memerlukan daya adaptasi terhadap perubahan dengan

menjadi kepala sekolah yang pembelajar, sehingga memandang perubahan kurikulum

sebagai sesuatu yang seharusnya karena ilmu pengetahuan dan teknologi selalu

berubah.

Dengan demikian, peningkatan kompetensi kepala sekolah perlu terus

diupayakan melalui berbagai program, salah satu diantaranya adalah kegiatan

pemilihan kepala sekolah berprestasi. Secara konseptual, kegiatan pemilihan kepala

sekolah berprestasi adalah memilih kepala sekolah yang memiliki kemampuan

manajerial yang unggul dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensinya,

memiliki kepribadian terpuji dan memiliki pemahaman wawasan pendidikan yang utuh

untuk meningkatkan mutu pendidikan serta mampu memberi manfaat bagi lingkungan

pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Ajang pemilihan kepala sekolah berprestasi merupakan ajang tahunan yang

diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara

berjenjang dari tingkat Kab/Kota, Provinsi dan Nasional. Kepala sekolah berprestasi

adalah kepala sekolah yang memiliki kemampuan, kepribadian terpuji, manajerial,

kewirausaahan, supervisi, dan berjiwa sosial yang utuh untuk meningkatkan mutu

pendidikan serta mampu memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Sedangkan seorang kepala sekolah yang profesional adalah kepala sekolah yang

mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai Peraturan Menteri Pendidikan

Page 2: Deskripsi diri mulyati final

Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah dengan 5

(lima) dimensi kompetensi yang perlu dikuasai kepala sekolah, yaitu: Kepribadian,

Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial.

Motivasi saya mengikuti kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi adalah:

1) Saya ingin “menguji’ kemampuan diri dan kompetensi yang sudah saya lakukan

sampai sejauh mana berdampak pada peningkatan dan kemajuan di SMP Negeri 11

Surakarta, 2) Dengan mengikuti kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi ini saya

berharap akan bertemu dengan kepala sekolah-kepala sekolah terbaik di Indonesia,

sehingga saya bisa belajar dan bertukar pengalaman untuk saya terapkan di SMP

Negeri 11 Surakarta, 3) Dukungan keluarga (suami dan anak-anak) agar saya terus

semangat belajar dan pantang menyerah serta terus mengembangkan diri dengan

belajar dari mana saja dan kapan saja, 4) Dukungan instansi Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga kota Surakarta serta jajarannya, yang terus memotivasi saya untuk

semangat dan pantang menyerah.

B. Visi Misi Hidup Sebagai Kepala Sekolah

1. Visi

Sebagai seorang yang dilahirkan dari desa meski dengan keterbatasan saya telah

diajarkan orangtua untuk mau bekerja keras, pantang menyerah, dan selalu di jalan

yang lurus dalam menggapai cita-cita hidup. Sehingga visi yang saya tanamkan dalam

hidup adalah Man Jadda Wa Jada, Man Shabara Zhafira (Barangsiapa yang

bersungguh-sungguh, maka pasti akan berhasil dan barangsiapa yang bersabar, maka

akan beruntung). Visi ini terinspirasi dari novel Negeri 5 Menara.Visi di atas juga

selalu saya tanamkan kepada anak-anak saya dan anak didik dan bapak/ibu guru di

sekolah agar tidak mudah menyerah dan berputus asa, serta sabar dalam menghadapi

hambatan dan rintangan dalam kehidupan karena saya yakin Allah Swt akan

memberikan jalan yang terbaik untuk kita asalkan mau berusaha, bersungguh-sungguh

dan sabar menggapai cita-cita.

Page 3: Deskripsi diri mulyati final

2. Misi

Berdasarkan visi yang saya canangkan, saya melakukan beberapa tindakan yang

merupakan perwujudan dari visi tersebut. Hal ini saya lakukan dengan selalu

memohon ridho Allah Swt agar apa yang saya upayakan bermanfaat bagi saya dan

keluarga, juga sekolah yang saya pimpin. Dengan demikian misi hidup saya adalah.

a. Menjadi pembakar semangat pantang menyerah warga sekolah untuk terus maju,

berkarya dan berprestasi

b. Berusaha menjadi teladan dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara

profesional dan terus belajar memperbaiki kekurangan-kekurangan diri.

c. Berusaha menjadi contoh dalam hal pembiasaan-pembiasaan sederhana untuk diri

sendiri, guru maupun siswa mulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana yaitu tidak

datang terlambat, peduli, dan ramah kepada sesama warga sekolah

d. Berusaha bersikap terbuka menerima masukan, kritik dan saran dari warga sekolah

tidak terkecuali staf terbawah atau siswa sekalipun, berusaha menerima dan

menjembatani perbedaan, memberi kesempatan pada para guru untuk berprestasi

dan berkembang.

e. Belajar untuk memperbaiki dan mengendalikan diri dalam menghadapi masalah

yang muncul, misalnya saat warga sekolah tidak memahami tupoksi masing-

masing dan berusaha sabar membimbing dan memberi petunjuk.

f. Memberdayakan warga sekolah dalam kegiatan/program di sekolah, di mana

guru-guru diajak merencanakan program yang akan dilaksanakan kemudian guru

mengajukan proposal kegiatan/kebutuhan masing-masing mata pelajaran/kegiatan

ke Kepala Sekolah, kemudian disosialisasikan kepada guru lain saat pembinaan

guru/rapat.

e. Berusaha menumbuhkan sikap kerjsama yang baik dengan warga sekolah dalam

mengatasi permasalahan di sekolah, dengan selalu membentuk tim kerja sekolah

untuk merencanakan dan menyusun program kegiatan dengan tujuan peningkatan

kinerja sekolah.

Page 4: Deskripsi diri mulyati final

BAB II

PRESTASI YANG LAYAK

MENJADIKAN SAYA KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

A. Prestasi Yang Pernah Diraih

Pengalaman menjadi kepala sekolah di usia muda membuat saya harus banyak

belajar. Beruntung semangat sebagai anak desa yang selalu ingin maju dan terus mau

belajar membuat saya percaya diri mengemban amanah ini. Ditempatkan di sekolah

kecil di pinggiran kota memang banyak kendala dan tantangan yang saya hadapi.

Namun menengok latar belakang saya yang selalu ingin belajar dan pantang menyerah

rasanya tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Berkat dukungan warga sekolah satu per

satu hambatan dan rintangan bisa terpecahkan.

Mendidik siswa dari latar belakang ekonomi lemah (keluarga miskin) sejak awal

menjadi guru sampai menjadi kepala sekolah sekarang membuat saya kaya pengalaman

hidup. Banyak hal-hal yang membuat saya belajar tentang bagaimana rasanya harus

mensyukuri apa yang saya terima. Bentuk kesyukuran saya itu ternyata membawa

berkah yang luar biasa di kemudian hari. Terbukti Allah Swt selalu melimpahkan

rahmatNya kepada saya, hingga saya mendapat beberapa prestasi sejak menjadi guru

sampai menjadi kepala sekolah seperti sekarang ini. Beberapa prestasi yang saya peroleh

disajikan pada Tabel 2.1 berikut:

Page 5: Deskripsi diri mulyati final

Tabel 2.1.

Prestasi/Penghargaan yang Diperoleh

NO NAMA PRESTASI/PENGAHRGAAN TAHUNLEMBAGA PEMBERI

PENGHARGAAN/TANDA JASA

A. TINGKAT INTERNASIONAL

1.

DELEGASI INDONESIA PADA KONFERENSI

INTERNASIONAL THE 2nd EAST ASEAN

INTERNATIONALCONFERENCE ON TEACHER

EDUACATION RESARCH di HONGKONG, 15 -17

DESEMBER 2010

(Terpilih 6 Orang Guru Se-Indonesia)

2010

KEMENTRIAN PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN

(KEMENDIKBUD) REPUBLIK

INDONESIA

B. TINGKAT NASIONAL

2. JUARA II LOMBA KREATIVITAS GURU TK

NASIONAL2012 KEMENDIKBUD RI

3. FINALIS LOMBA KREATIVITAS GURU TK

NASIONAL

2012 KEMENDIKBUD RI

4.NOMINATOR /FINALIS INTEL EDUCATION

AWARD 2012

INTEL CORPORATION

INDONESIA

5.GURU MODEL BEST PRACTICE

PEMBELAJARAN MATEMATIKA2011

DIREKTORAT PEMBINAAN

SMP KEMENDIKNAS

. 6.JUARA 1 LOMBA KREASI DAN INOVASI

MEDIA PEMBELAJARAN TK NASIONAL2010

DIREKTORAT PSMP

KEMENDIKNAS

7. FINALIS LOMBA PENULISAN ARTIKEL 2010IKATAN SAJANA

PENDIDIKAN INDONESIA

8.JUARA II LOMBA KEBERHASILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN TK NASIONAL2009

MENTERI PENDIDIKAN

NASIONAL

9.JUARA HARAPAN I LOMBA KREASI DAN

INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN TK

NASIONAL

2009DIRJEN MANDIKDASMEN

DEPDIKNAS RI

10.FINALIS LOMBA KEBERHASILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN TK NASIONAL2008

DIRJEN PMPTK DEPDIKNAS

RI

11.FINALIS INNOVATIVE TEACHER

COMPETITION2008 MICROSOFT CORPORATION

12.

JUARA HARAPAN I LOMBA KARYA TULIS

PENINGKATAN KEIMANAN SISWA

(INTEGRASI IMTAQ – IPTEK)

2007`DIRJEN MANDIKDASMEN

DEPDIKNAS RI

NO NAMA PENGHARGAAN/TANDA JASA TAHUN LEMBAGA PEMBERI

Page 6: Deskripsi diri mulyati final

PENGHARGAAN/TANDA JASA

C. TINGKAT PROVINSI

13.JUARA 1 KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH2014 DEPDIKBUD JATENG

14. GURU TERPUJI TINGKAT PROVINSI JATENG 2011 LPMP JAWA TENGAH

15.

FINALIS GURU BERPRESTASI DI BIDANG

PEMBELAJARAN MANDIRI BERBANTUAN

KOMPUTER

2010 LPMP JAWA TENGAH

16.FINALIS LOMBA KARYA ILMIAH INOVATIF

PEMBELAJARAN GURU PROVINSI JATENG2009

DEPDIKBUD JAWA

TENGAH

17.JUARA III LOMBA KARYA ILMIAH INOVATIF

PEMBELAJARAN GURU PROVINSI JATENG2008

DEPDIKBUD JAWA

TENGAH

D. TINGKAT KOTA

18. JUARA 1 KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI 2014 PEMKOT SURAKARTA

19. JUARA II KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI 2013 PEMKOT SURAKARTA

20. INSAN PENDIDIKAN BERPRESTASI 2013 PEMKOT SURAKARTA

21 JUARA II KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI 2012 PEMKOT SURAKARTA

22. INSAN PENDIDIKAN BERPRESTASI 2012 PEMKOT SURAKARTA

23 GURU BERPRESTASI 2011 PGRI KOTA SURAKARTA

24. INSAN PENDIDIKAN BERPRESTASI 2011 PEMKOT SURAKARTA

25. WISUDAWAN TERBAIK 2007UNIVERSITAS SLAMET

RIYADI SURAKARTA

26. JUARA 1 GURU BERPRESTASI 2005DINAS DIKPORA KOTA

SURAKARTA

Prestasi tersebut saya proleh karena ridho Allah Swt dan perjuangan saya yang tak

kenal lelah dan dukungan orang-orang yang menyayangi saya. Selain itu banyak

pengorbanan yang harus saya lakukan dan juga hikmah yang saya peroleh. Perjuangan

dan pengorbanan itu bias saya deskripsikan satu per satu sebagai berikut.

Page 7: Deskripsi diri mulyati final

1. Juara I Guru Berpretasi Kota Surakarta Tahun 2005: Berkah dari internet

Saya bersyukur Allah SWT akhirnya menghargai jerih payah saya. Pertengahan

tahun 2005 saya mewakili sekolah mengikuti seleksi Guru Berprestasi Tingkat Kota

Surakarta, karena guru-guru senior yang disiapkan untuk mengikuti seleksi

sebelumnya tidak sanggup membuat karya tulis ilmiah. Saya yang paling muda

waktu itu dengan masa kerja batas minimal yang dipersyaratkan (8 tahun). Meski

hanya persiapan satu minggu termasuk menulis karya ilmiah dan dokumen portofolio

yang sangat minim, saya akhirnya ikut seleksi. Saya hanya mengandalkan karya tulis

dengan tema e-learning dalam pembelajaran matematika yang saya angkat dari

pengalaman saya mengajar dengan memperkenalkan internet kepada siswa yang

belum banyak diterapkan rekan-rekan guru di Solo. Berkat hobi membaca dan nge-

net saya punya banyak bahan untuk menulis karya ilmiah tersebut.

Meskipun dokumen penunjang lainnya minim, berkat dukungan karya tulis

ilmiah yang saya susun, saya mendapat peringkat I dan dan mendapat hadiah Rp

16.500.000,00 untuk subsidi kuliah S2. Saya bersyukur dan berterima kasih sekali

kepada Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Solo

yang merupakan satu-satunya kota yang memberi penghargaan paling baik pada

pemilihan guru berprestasi di antara 35 kab/kota di Jawa Tengah. Pengalaman yang

menarik di tingkat provinsi saya menjadi peserta paling muda dan berkompetisi

dengan guru SMP saya dulu. Yang membuat saya termotivasi adalah dorongan dari

salah satu yuri penilaian karya tulis ilmiah ketika kegiatan berakhir sempat

memotivasi saya dengan kalimat “karya ibu bagus, tapi tidak cocok dengan lomba

yang mensyaratkan banyak administrasi dan macam tes seperti ini, ikut saja yang

lomba per mata pelajaran”. Kalimat itu yang membuat saya semangat, meski

perjalanan saya terhenti di tingkat provinsi.

Hadiah dari guru berprestasi saya gunakan melanjutkan S2. Mengambil jurusan

Magister Manajemen memang awalnya bukan pilihan, dan saya merasa asing dengan

mata kuliah yang saya pelajari, tapi alhamdulillah saya sangat menikmati materi demi

materi. Meski banyak belajar tentang manajemen perusahaan, namun banyak juga

materi tentang organisasi, manajemen sumber daya manusia (SDM) dan

kepemimpinan (leadership). Dua mata kuliah terakhir inilah yang sangat saya

nikmati dan kelak membawa dampak terhadap pemikiran saya. Dari dua mata kuliah

Page 8: Deskripsi diri mulyati final

ini akhirnya saya banyak belajar tentang bagaimana seharusnya kita bersikap, baik

terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dari sisni pula akhirna saya tertarik

mengoleksi berbagai buku tentang motivasi, inspirasi, dan manajemen diri. Meski

saya tidak menjadi manajer di perusahaan, alhamdulilla saya berusaha menjadi

manajer untuk diri saya sendiri. Dari berbagai buku yang saya koleksi dan saya baca

alhamdulillah saya merasa lebih mensyukuri hidup saya. Saya berusaha belajar lebih

peka, peduli, toleran dan berempati kepada orang lain.

2. Juara Harapan I Lomba Integrasi Imtaq – Iptek Tahun 2007

Pertengahan tahun 2007, saya membeli buku ESQ karangan Ary Ginanjar

Agustian. Mungkin saya bisa mendapat “pencerahan” dari buku tersebut. Ternyata

benar, setelah membaca beberapa bab, saya tertarik tentang keistimewaan bilangan

19 dalam Al Qur’an dalam buku tersebut (Ary Ginanjar Agustian, 2005: 192). Dari

sinilah muncul ide dalam pikiran saya untuk menyampaikannya kepada anak didik

saya. Kebetulan waktu itu saya mendapat tugas mengajar kelas VII di mana bilangan

adalah salah satu kompetensi dasar yang harus diajarkan kepada siswa.

Mengingat ulasan tentang bilangan 19 dalam buku tersebut minim, saya

berusaha mencari sumber-sumber penunjang lainnya di internet. Akhirnya saya

menemukan banyak sumber yang salah satunya dari sebuah situs blog

(www.assyarif.blogspot.com) dan menemukan artikel tentang Matematika Alam

Semesta. Selain itu saya juga menemukan ulasan tentang buku Ketika Kyai

Mengajar Matematika (buku aslinya baru saya dapatkan setengah tahun kemudian).

Berdasarkan sumber-sumber dari internet tersebut, saya bisa menjelaskan tentang

keistimewaan-keistimewaan bilangan 19 dalam pembelajaran bilangan bulat.

Bilangan 19 diketahui mempunyai keistimewaan karena merupakan struktur

prima dalam Al Qur’an. Salah satu contohnya adalah jumlah surat dan jumlah juz

dalam Al Qur'an. Jumlah surat dalam Al Qur’an adalah 114. Angka 114 adalah

angka ajaib, karena bilangan prima ke-114 adalah 619, dan 114 adalah (6 x 19).

Bilangan 619 merupakan prima kembar dengan pasangan 617. Diketahui pula Al

Qur’an terbagi dalam 30 juz. Angka 30 adalah bilangan komposit yang ke-19, yaitu:

4, 6, 8, 9,10,12,14, 15, 16, 18, 20, 27, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30.

Page 9: Deskripsi diri mulyati final

Keistimewaan itu saya sampaikan kepada siswa bahwa dalam belajar

matematika tidak hanya tentang hitung bilangan tetapi benyak makna yang

berhubungan dengan kebesaran-kebesaran Allah dan ciptaanNya. Selain itu

pembelajaran tersebut juga saya kaitkan dengan buku karya Toto Tasmara tentang

Kecerdasan Ruhaniah (Transcendental Intelligence). Membentuk Kepribadian Yang

Bertanggung Jawab, Profesional dan Berakhlak. Pengalaman tersebut saya tuliskan

dan saya kirimkan ke Lomba Integrasi Imtaq – Iptek Tk Nasional 2007 pada bulan

September 2007. Saya bersyukur sekali, dari 1402 naskah yang masuk panitia karya

saya dihargai’ meski hanya Juara Harapan I.

Hasil ini membuat saya makin mensyukuri nikmat Allah. Memang benar Allah

SWT selalu menghargai setiap usaha yang kita lakukan. Selain penghargaan berupa

finansial, dampak yang luar biasa saya peroleh dari referensi-referensi yang saya

baca untuk membuat naskah tersebut membuat saya makin mensyukuri nikmat yang

diberikan Allah SWT selama ini. Jika awalnya saya merasa “kurang beruntung”

karena mengajar di sekolah dengan input akademik rendah, saya pelan-pelan mulai

menyadari setiap siswa mempunyai kemampuan yang beragam. Dan saya makin

tersadar ketika saya membaca salah satu buku yang saya koleksi yaitu Chicken

Shoup for the Teache’s Soul (Canvifield & Hansen, 2004:369) bahwa ’’Hutan akan

sunyi jika yang berkicau hanya burung yang merdu suaranya”. Di halaman lain (295)

juga dikutip pendapat Geoge Evans bahwa bahwa setiap murid bisa belajar, hanya

saja tidak pada hari yang sama atau cara yang sama.

Dari beberapa buku yang saya baca, saya menemukan kesadaran bahwa untuk

sukses seseorang tidak hanya membutuhkan keunggulan akademik saja namun yang

lebih penting kecerdasan emosi dan spiritual yang merupakan basis tumbuhnya

karakter seseorang. Semangat dan hati saya makin terbuka ketika di akhir tahun 2007

saya membeli dan membaca novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Ada salah

satu kalimat yang sangat menyentuh tentang kisah Pak Harfan yang mengobarkan

semangat belajar, dan menanamkan pelajaran tentang keteguhan pendirian,

ketekunan dan keinginan kuat untuk mencapai cita-cita. Hidup bisa demikian

bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai keikhlasan berkorban untuk sesama.

Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-

banyaknya (Andrea Hirata, 2007: 24).

Page 10: Deskripsi diri mulyati final

3. Peringkat II Nilai Terbaik Pendidikan Sertifikasi Jalur Pendidikan 2009

Berkah lainnya, kerja keras dan browsing di internet pula saya mendapatkan

informasi tentang Program Sertifikasi Jalur Pendidikan (melalui jalur prestasi). Meski

angkatan pertama sudah terlambat, masih dibuka angkatan kedua. Dengan dua

piagam dari guru prestasi dan lomba Integrasi Imtaq – Iptek bisa saya gunakan untuk

tiket mendaftarkan program tersebut. Alhamdulillah, saya lolos seleksi dan

berkesempatan mengikuti pendidikan sertifikasi jalur pendidikan di Universitas

Negeri Yogyakarta. Saya bersyukur mendapat peringkat kedua terbaik pada program

pendidikan ini.

4. Juara III Lomba Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Guru Tingkat Provinsi

Jawa Tengah 2008

Di sela kesibukan kuliah

sertifikasi dan tugas mengajar saya

menyempatkan diri untuk lomba Karya

Ilmiah Inovatif Pembelajaran bagi

Guru di Jawa Tengah dan

alahmadulillah saya mendapatkan juara

III.

Gambar 1. Juara LKI Inovasi Pembelajaran Jateng 2008

5. Finalis LKG Tk Nasional Th 2008: Bertemu Ibu Muslimah guru Laskar Pelangi

Pada tahun yang sama juga karya saya lolos ke Lomba Keberhasilan Guru

(LKG) dalam Pembelajaran Tk Nasional ahun 2008. Banyak pengalaman yang saya

peroleh, karena pada kesempatan tersebut saya bertemu dengan guru-guru hebat dari

seluruh Indonesia Di ajang LKG pula saya mendapat pengalaman berharga bertemu

dengan Bu Muslimah (guru dari Andrea Hirata penulis Tetralogi Laskar Pelangi).

Dari beliau saya banyak belajar tentang arti keikhlasan dan pengabdian menjadi

pendidik. Seperti halnya beliau kitapun tidak akan tahu akan seperti apa siswa yang

Page 11: Deskripsi diri mulyati final

telah kita didik kelak, yang diperlukan adalah membekali mereka dengan keikhlasan

dan nilai-nilai perjuangan hidup dan akhlak yang baik.

Gambar 2. Bersama Ibu Muslimah (guru Laskar Pelangi

6. Juara Harapan I Lomba Kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran Tingkat

Nasional Tahun 2009: Bertemu Pak Menteri

Pengalaman dari 2 tahun mengikuti lomba membuat saya selalu semangat

untuk melakukan inovasi terhadap pembelajaran pada anak didik saya. Lagi-lagi,

berkat nge-net saya mendapatkan inspirasi dari jurnal NCTM lagi berjudul

Pythagorean With Jelly Bean. Dari artikel tersebut saya mendapatkan ide untuk

membuat alat peraga dalam pembuktian Teorema Pythagoras yang lain dari biasanya.

Jika bukti-bukti teorema Pythagoras selama ini hanya mayoritas hanya menggunting

dan menempel, maka ide yang saya temukan adalah dengan memanfaatkan peraga

dari limbah lingkungan maupun benda-benda tak terpakai di sekitar siswa. Tidak

cukup hanya di situ pembelajaran juga saya kombinasikan dengan pemanfaatan

media berbasis teknologi. Lagi-lagi software yang saya gunakan juga saya download

secara gratis di internet yaitu Geogebra (www.geogebra.org).

Selain itu proses pembelajaran saya kemas dengan model pembelajaran

kooperatif. Selain anak didik saya senang saya juga merasa punya kesempatan lagi

untuk berguru dari guru-guru hebat di seluruh Indonesia Dari naskah yang saya

kirimkan masuk final. Saya bersyukur meski hanya juara Harapan 1, karena

mendapat undangan dari Mendiknas (Bp. Muh Nuh) dan Dirjen Pembinaan SMP

(Prof Suyanto) di antara 30 orang pemenang (dari 6 mata pelajaran) untuk dialog di

gedung Depdiknas di Senayan.

Page 12: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 3. Para Pemenang Lomba Kreasi Inovasi Media Pembelajaran Bersama Menteri Pendidikan Nasional (Bp. Muhammad Nuh)

7. Juara II Lomba Keberhasilan Guru (LKG) dalam Pembelajaran Tingkat

Nasional Tahun 2009: Upacara Hardiknas Bareng Pak Presiden Lagi

Berkah yang saya terima di tahun 2009 sungguh luar biasa juga ketika tanggal

(28 Nov – 2 Des 2009) saya termasuk 100 finalis LKG Tk Nasional 2009 yang

diselingi dengan Puncak Peringatan Hari Guru tanggal 1 Desember 2009 bersama

Presiden SBY di lapangan Tenis Indoor Senayan. Pada kesempatan itu saya ketemu

Pak Arif Rahman, tojkoh pendidikan yang saya kagumi. Alhamdulillah meski

pemenangnya tidak dikategori per mata pelajaran (seperti tahun 2008) saya sangat

bersyukur mendapat kesempatan juara kedua untuk kelompok SMP Sains

(Matematika, Fisika dan Biologi).

Page 13: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 4. Bersama Pakar Pendidikan, Bpk Arief Rahman Saat Upacara Hari Guru Tk Nasional Tahun 2009

8. Juara I Lomba Kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran Tingkat Nasional

Tahun 2010: Berkah Luar Biasa saat Hamil Anak Kedua

Tahun 2010 merupakan tahun berkah bagi saya. Saya merasa Allah SWT

menumpahkan banyak nikmat untuk saya. Bagaimana tidak, setelah 10 tahun usia

anak saya, akhirnya saya hamil. Ketika saya hamil saya berpikir mungkin inilah

petunjuk Allah agar saya istirahat berkompetisi di lomba pembelajaran. Namun

ternyata Allah SWT berkehendak lain, di saat saya ingin berhenti pihak panitia

Lomba Kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran menghubungi saya untuk

mengirimkan naskah lagi di even tersebut. Hal ini membuat saya bimbang antara ikut

apa tidak, menimbang tahun lalu final dari even tersebut dilaksanakan bulan

November dan saat itulah perkiraan anak saya lahir. Akhirnya dengan pertimbangan

dan pasrah kepada Allah SWT saya mengirimkan naskah juga. Beruntung saya selalu

punya inisiatif inovasi pembelajaran meski tidak ada even lomba. Ilmu yang saya

peroleh di Lembaga penelitian dulu ternyata berperan besar dalam kelancaran saya

mengikuti even-even ini hingga dalam waktu singkat saya bisa mengirim naskah ke

Jakarta. Alhamdulillah masuk final.

Kebimbangan akhirnya muncul ketika tanggal 22-26 November 2010 saya

harus mengikuti final lomba di Bogor. Bagaimana tidak bimbang HPL (Hari

perkiraan lahir) anak saya oleh dokter 28 November 2010. Hanya berpasrah kepada

Allah SWT saya nekat berangkat ke Jakarta dengan bus. Meski berat karena

perjalanan 14 jam lebih alhamdulillah saya sampai di Jakarta dalam kondisi perut

besar. Bersyukur sekali sampai akhir kegiatan kandungan saya sehat dan saya bisa

mengikuti kegiatan sampai selesai dan saya dinyatakan sebagai juara I.

Page 14: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 5. Pemenang Lomba Kreasi Inovasi Media Pembelajaran bersama Bp. Didik Suhardi

Ketika pengumuman rasanya plong sekali apa yang saya perjuangkan dengan

perut besar bisa membuahkan hasil. Namun rasa plong berubah menjadi bingung lagi

ketika Bapak Didik Suhardi, Direktur Pembinaan SMP menyampaikan bahwa para

pemenang pertama masing-masing Mapel akan diikutkan dalam kegiatan konferensi

di Hongkong yaitu The 2nd Asian internasional Conference on Teacher Education

Research di The Hong Kong Institute of Education tanggal 15 – 17 Desember 2010.

Ketika berangkat dulu saya berharap anak saya mundur kelahirannya justru saat

pulang dari Bogor saya berharap dan berdoa semoga anak saya bisa lahir segera.

9. Hadiah ke Hongkong Saat Anak Berumur 10 Hari: Dilema Ibu

Sepulang dari Bogor saya masih menjalani aktifitas mengajar seperti biasa

karena saya belum mengambil cuti. Lima hari setelah dari Bogor akhirnya anak saya

lahir sehat. Alhamdulillah Allah, SWT benar-benar Maha Bijaksana. Bayi saya tidak

rewel meski baru usia 2 hari sudah saya tinggal mengurus dokumen keberangkatan

saya ke Hongkong. Hingga menjelang keberangkatan paspor saya baru jadi. Meski

berat dan perasaan yang tidak karuan meninggalkan anak saya berumur 10 hari tepat

tanggal 13 Desember 2010 malam saya bisa berangkat ke Jakarta. Esok harinya kami

terbang dari Bandara Sukarno Hattta pukul 06.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan

udara hampir lima jam kami satu rombongan 16 orang terdiri 6 (enam) guru yang

menjadi pemenang dalam lomba tersebut, 4 (orang) orang dari Kementrian

Pendidikan Nasional, 3 (tiga) orang dari Dinas Pendidikan Tingkat Propinsi, 2 (dua)

orang dari Kementrian Keuangan dan 1 (Satu) orang dari Perwakilan Bank Dunia di

Indonesia untuk mengikuti The 2nd East Asian International Conference on Teacher

Education Research yang merupakan konferensi tingkat internasional yang diikuti 30

negara.

Tidak pernah membayangkan, saya bisa menginjakkan kaki di kota Hongkong.

Mungkin mustahil seorang guru biasa seperti saya bisa berangkat ke sana kalau

dengan biaya sendiri. Seperti mendapat mukjizat kesempatan itu datang kepada saya.

Terkait dengan esensi konferensi itu sendiri, konferensi dihadiri 400an peserta dari 30

Page 15: Deskripsi diri mulyati final

negara, di mana banyak dosen dan guru yang mempresentasikan karya ilmiahnya

terkait bagaimana mencetak guru profesional dan peningkatan kemampuan guru.

Banyak topik menarik yang bisa dimaknai lebih, seperti halnya bagaimana upaca

mencetak guru yang qualified dan menjadikan profesi guru menjadi profesi idola bagi

para pemuda yang pintar, bagaimana semua negara mulai menekankan pendidikan

karakter karena perubahan demografi global, dan masih banyak lagi topik di sesi

paralel.

Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Konferensi di Hong Kong

Salah satu hal yang menarik adalah presentasi dari wakil Bank Dunia yang

mempresentasikan hasil riset tentang video pembelajaran guru-guru Matematika di

Indonesia. Penulis banyak merefleksi diri dari hasil riset tersebut memang dalam

banyak hal guru Indonesia tertinggal jauh dibanding negara-negara Asian sekalipun.

Pada diskusi panel ditampilkan lebih dari 250 hasil riset dengan sesi diskusi paralel

sebanyak 8 sesi yang bebas dihadiri dan dipilih oleh peserta. Pada masing-masing

sesi terdiri dari beberapa kelompok diskusi, dengan menampilkan 3- 4 hasil riset dari

berbagai negara. Selain itu juga diadakan kegiatan pendukung lainnya yaitu

Kunjungan Ke Education Buerou HongKong dan School Visits di sekolah The

Jockey Club Primary School.

10. Penghargaan dari Walikota Surakarta dan PGRI Kota Surakarta

Akhir tahun 2010 kemarin benar-benar saya syukuri sebagai “Hari Guru” untuk

saya karena kesempatan yang diberikan Allah SWT yang begitu luar biasa untuk

saya, meskipun setelah ada tawa ada tangis, di mana awal tahun 2011 saya harus

Page 16: Deskripsi diri mulyati final

kehilangan Bapak yang menginspirasi saya karena dipanggil yang Maha Kuasa.

Paling tidak saya sudah membahagiakan Bapak semasa hidupnya, dan tanpa Bapak

saya yang “orang lokal tapi berpikir global” sulit rasanya saya bisa menjadi guru

profesional. Meski di hati saya timbul rasa bersalah kadang-kadang harus

meninggalkan anak didik, namun saya berpikir kesempatan tidak akan datang dua

kali. Saya rasa ini juga proses belajar saya yang pada akhirnya untuk meningkatkan

kualitas pelayanan untuk anak didik saya. Dari pengalaman ini saya juga sampaikan

kepada anak didik saya, bahwa sukses hanya akan bersahabat dengan orang-

orang yang mau belajar dan bekerja keras.

Gambar 7. Mendapat Penghargaan Prestasi Pendidikan dari Walikota Surakarta (Ir. Joko Widodo) dan Hadiah dari PGRI

Ternyata perjuangan saya juga mendapat apresiasi yang luar biasa dari Dinas

Dikpora kota Surakarta dan pada kesempatan yang benar-benar mengharukan di hari

Pendidikan Nasional 2 Mei 2011 saya mendapat kesempatan bertemu dengan Bapak

Joko Widodo, Walikota Surakarta dalam acara penyerahan kembali penghargaan

yang diterima insan pendidikan di kota Solo. Pada bulan itu juga saya juga mendapat

apresiasi dari PGRI Solo dan hadiah sebuah televisi.

12. Guru Model Best Practice Pembelajaran Tingkat Nasional 2011

Allah SWT ternyata tidak henti melimpahkan berkah berupa kesempatan

kepada saya. Di akhir bulan Mei 2011 ternyata saya mendapat lagi khabar yang

menggembiarakan, di mana hasil media pembelajaran saya dinyatakan masuk

Page 17: Deskripsi diri mulyati final

nominasi best practice pembelajaran tingkat nasional dan akan dilakukan verifikasi

ke sekolah apakah pembelajaran dengan media tersebut benar-benar saya lakukan.

Akhirnya tim verifikasi dari Kementrian Pendidikan Nasional benar-benar

datang, dan melakukan pengumpulan data dan informasi untuk dipresentasikan di

Jakarta. Setelah melalui verifikasi yang ketat pembelajaran yang saya lakukan

dinyatakan layak untuk dikembangkan disebarluaskan dalam bentuk CD

pembelajaran. Tidak lama kemudian saya mendapat kepastian untuk pengambilan

gambar (syuting) best practice pembelajaran yaitu tanggal 25 – 27 Juli 2011.

Gambar 8. Persiapan Syuting Best Practice Pembelajaran dari Kemendiknas

13.Guru Terpuji Tingkat Jawa Tengah 2011

Ucap syukur dan doa senantiasa saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena

Dia tak henti-hentinya melimpahkan berkah yang tak terhingga kepada saya. Masih

di bulan Mei saya mendapat tugas yang cukup berat untuk seleksi guru terpuji

tingkat Jawa Tengah. Awalnya saya merasa tidak sanggup, mengingat namanya saja

cukup berat untuk disandang. Meski berat, tugas tersebut saya laksanakan dengan

sepenuh hati. Meski harus menyusun dokumen portofolio yang cukup banyak.

Alhamdulillah akhirnya saya mendapat panggilan bersama 4 guru lainnya dari Jawa

Tengah dan menyandang “gelar” yang sangat berat yaitu “GURU TERPUJI 2011”

Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Page 18: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 9. Para Peraih Penghargaan Guru Terpuji 2011

14.Mendapat Apresiasi Seleksi KS

Tidak menyangka di usia yang masih terbilang muda saya harus mengemban

amanah karena mendapat reward dari dinas Dikpora berupa kesempatan untuk

mengikuti Seleksi Calon Kepala Sekolah melalui Lembaga Pengembangan dan

Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). Saya bersyukur karena seleksi melalui

LPPKS melalui diklat berjenjang sehingga kesempatan saya mempersiapkan diri

lebih lama. Saat itu saya (Surakarta) merupakan angkatan pertama yang menjadi pilot

project (percontohan) bersama Kab Karanganyar, Kab Magelang, Kota Magelang dan

Gunung Kidul.

Meski berat dan baru bagi saya alhamdulillah saya bisa melalui tahapan

seleksi akademik melalui potensi kepemimpinan, makalah kepemimpinan dan

wawancara dengan lancar. Selang sebulan dari seleksi akademik hasilnya

diumumkan. Dari 5 peserta SMP saya adalah satu-satunya peserta SMP yang lolos ke

tahapan diklat. Inilah yang membuat saya bingung, di saat saya tidak menginginkan

justru Allah SWT memberikannya kepada saya, sementara mungkin banyak orang

menginginkan jabatan kepala sekolah justru tidak diberi kesempatan dan itulah

kebesaranNya. Dia tahu apa yang terbaik untuk umatNya. Awal Desember 2012

adalah hari penentuan pengumuman kelulusan hasil Diklat Calon Kepala Sekolah

oleh LPPKS. Alhamdulillah akhirnya saya lulus, karena saya hanya satu-satunya

peserta dari SMP pada tanggal 7 Pebruari 2012 saya dilantik menjadi Kepala Sekolah

dan ditempatkan di SMP 11 Surakarta, menggantikan Bapak Drs. Amir Khusni, M.M.

Page 19: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 10. Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah

B. Pelatihan yang pernah diikuti

Selama dua tahun lebih menjabat kepala sekolah, secara kuantitas saya tidak

banyak terlibat dalam kegiatan pelatihan, tetapi dari segi kualitas saya bersyukur

mendapat kepercayaan dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala

Sekolah (LPPKS) di beberapa kegiatan yang sangat penting termasuk menyusun modl

kemitraan dan penulisan instrumen Penilaian Potensi Kepemimpinan (PPK) dan

menunjang tugas-tugas saya sebagai kepala sekolah. Di tingkat kota saya juga mendapat

kesempatan diklat bersama para kepala sekolah di Surakarta. Diklat yang saya ikuti

selama menjabat kepala sekolah sebagai berikut:

Tabel 2.2. Pelatihan yang Pernah Diikuti

NO. NAMA DIKLAT YANG DIIKUTI

LAMA DIKLAT

TAHUN INSTITUSI PENYELENGGARA

TEMPAT

1..Pengembangan Ketrampilan Supervisi Kepala Sekolah

200 jam28 Mei – 3 Juni 2012 LPPKS Indonesia Surakarta

2.

Penyusunan Modul Diklat pengembangan Potensi Kepemimpinan Kepala sekolah

80 jam7-9 Mei

2014 LPPKS Indonesia Surakarta

4.

Pengembangan Instrumen Penilaian Potensi Kepemimpinan (PPK)

3 hari

(30 jam)

17-20 Maret 2014

LPPKS Indonesia Australian AID

Surakarta

5.Penyusunan Modul Kemitraan Tahap I

20 jam7-9 Mei

2014 LPPKS Indonesia Surakarta

6.

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

3 hari29 Okt- 1 Nov 2012

Unit Layanan Pengadaan (ULP) Undip

Surakarta

B. Provinsi (relevan)

Page 20: Deskripsi diri mulyati final

5.Pendidikan danPelatihan Assesor PKG

34 jam15 – 10 -

2012 MKKS – LPMP Jateng Surakarta

C. Kab/kota (relevan)

6.Jabatan Fungsional dan Angka Kredit

32 jam20 – 10 -

2012 Disdikpora Surakarta Surakarta

Beberapa foto kegiatan pelatihan yang saya ikuti, sebagai berikut:

Gambar 11. Dokumentasi Kegiatan Diklat Pengembangan Keterampilan Supervisi

Gambar 12.Dokumentasi Kegiatan Diklat Pengembangan Instrumen

Penilaian Potensi Kepemimpinan LPPKS - SSQ Australia

Page 21: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 13. Dokumentasi Kegiatan Diklat Penyusunan Modul Kemitraan Kepala Sekolah

C. Pengalaman Sebagai Kepala Sekolah

Selama saya menjalankan tugas sebagai kepala sekolah banyak pengalaman dan

pembelajaran saya dapatkan. Meski banyak tantangan dan hambatan yang saya hadapi,

saya bersyukur berkat kerjasama dengan bapak/ibu guru yang kompak saya bisa

menyelesaikan tantangan dan hambatan di sekolah bersama-sama dan menemukan

solusinya. Sebagai kepala sekolah yang membawahi guru-guru senior saya harus bisa

menempatkan diri. Saya berprinsip bahwa example is leadership (inti kepemimpinan

adalah keteladanan). Ketika ada hal-hal yang kurang pas saya berusaha memberikan

contoh/solusi daripada memarahi.

Semangat maju dan terus berkarya juga saya tunjukkan pada semua warga sekolah

sejak saya mendapat amanah di SMPN 11 Surakarta. Meski sudah menjadi kepala

sekolah saya masih juga melakukan inovasi pembelajaran, memberi contoh kepada guru

untuk maju dengan mengikuti kompetisi di tingkat nasional, dan alhamdulillah saya

mendapat kesempatan Juara II Lomba Kreatifitas Guru Tk Nasional 2012 dan masuk

menjadi nominator Intel Education Award 2012. Keikutsertaan saya pada kegiatan

tersebut adalah meberi teladan kepada para siswa dan guru untuk berusaha keras dan

pantang menyerah untuk menggapai cita-cita mulia.

Page 22: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 14. Saat menerima penghargaan dari Mendikbud (Bp Muhammad Nuh), dan Insan Pendidikan Berprestasi dari Walikota Surakarta tahun 2012 dan

Kepala Dikpora tahun 2013

Sebagai upaya menyemangati siswa, guru dan karyawan untuk terus maju dan

menjadi insan pembelajar implementasinya, setiap siswa atau guru yang memberikan

kontribusi prestasi di sekolah selalu mendapat apresiasi sekedar tali asih dan penyerahan

penghargaannya diserahkan di hadapan para siswa saat upacara hari Senin. Selin itu saya

berusaha bersikap terbuka menerima masukan, kritik dan saran dari warga sekolah tidak

terkecuali staf terbawah atau siswa sekalipun, berusaha menerima dan menjembatani

perbedaan, memberi kesempatan pada para guru untuk berprestasi dan berkembang.

Belajar untuk memperbaiki dan mengendalikan diri dalam menghadapi masalah yang

muncul, misalnya saat karyawan tidak memahami tupoksi masing-masing dan berusaha

menumbuhkan sikap kerjsama yang baik dengan warga sekolah dalam mengatasi

permasalahan di sekolah, dengan selalu membentuk tim kerja sekolah untuk

merencanakan dan menyusun program kegiatan dengan tujuan peningkatan kinerja

sekolah.

Pada awal tahun pelajaran saya mereview dokumen-dokumen sekolah yang ada

misalnya tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS), Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang

belum ada, dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang belum sesuai

dengan kebutuhan dan untuk mengatasi permasalahan yang muncul di SMP 11

Surakarta.Saya berusaha memberdayakan warga sekolah dalam kegiatan/program di

sekolah, di mana guru-guru diajak merencanakan program yang akan dilaksanakan

kemudian guru mengajukan proposal kegiatan/kebutuhan masing-masing mata

pelajaran/kegiatan ke Kepala Sekolah, kemudian disosialisasikan kepada guru lain saat

pembinaan guru/rapat.

Berdasarkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan di sekolah, banyak prestasi

diraih SMP N 11 Surakarta.

Tabel 2.3. Peningkatan Prestasi Ujian NasionalNo. Tahun Peringkat Peringkat Peringkat

Page 23: Deskripsi diri mulyati final

kecamatan

kabupaten / kota

(27 sekolah

negeri)

Propinsi

1. UN 011/2012 2 17 1018

2. UN 2012/2013 2 16 822

3. UN 2013/2014 2 15

Tabel 2.4. Pencapaian Prestasi Non Akademik

NO.

Kejuaran Tingkat Tahun Keterangan

1. Lomba Kader Kesehatan Kota 2012 Juara 12. Lomba Kader Kesehatan Provinsi 2012 Peringkat 73. Parade Band Telkom Kota 2012 Juara II

4.Karnaval Jambore Daerah (Tim)

Provinsi2012

Juara I

5. Bola Voli Popda (Tim) Kota 2012 Juara I

6. Lomba Pidato Bahasa Jawa Kota2012 Juara Harapan

II7. Lomba Kader Kesehatan Kota 2013 Juara 1

8.Lomba Tari Semanggi Art Festival

Kota2013

Juara I

9.Lomba Tari Semanggi Art Festival

Kota2013

Juara III

10. Lomba Senam Pramuka Kota 2013 Juara 1

11.Lomba Karya Ilmiah Remaja

Kota2013

Juara I

12.Kompetisi Matematika Nalaria Realistik

Nasional2013 Finalis

(Peringkat 8)

13.Lomba Paduan Suara FLS2N

Kota2013

Juara III

14.Lomba Story Telling FLS2N

Kota2014

Juara III

Prestasi sekolah secara lengkap disajikan pada lampiran

Tabel 2.5. Prestasi Guru

Page 24: Deskripsi diri mulyati final

NO. Kejuaran Tingkat Tahun Keterangan

1. Lomba Guru Terpuji Kota 2012 Juara Harapan I 2. Lomba Keluwean Kota 2012 Juara Harapan I3. Guru Berprestasi Kota 2013 Juara Harapan I

Berdasarkan beberapa prestasi yang diperoleh dari pihak sekolah juga

mengapresiasi kontribusi sekecil apapun dari kegiatan yang dilakukan siswa maupun guru

untuk kemajuan sekolah dengan memberikan hadiah ala kadarnya. Berbagai kegiatan

selama tiga bulan terakhir didokumentasikan dalam gambar-gambar lampiran berikut.

Gambar 15.

Penyerahan Piala Lomba Senam Pramuka dan Lomba Karya Ilmiah Remaja Tahun 2013

Saat menjalankan tugas sebagai kepala sekolah saya juga berpartisipasi aktif dalam

kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) baik yang bersifat formal maupun

non formal seperti kegiatan rutin, keluarga, maupun kegiatan bersama Pemerintah Kota

Surakarta (beberapa kegiatan disajikan dalam lampiran).

Page 25: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 16. Kegiatan MKKS Soloraya dan Persiapan Mider Praja dengan MenPora Roy Suryo

Di sela-sela kewajiban rutin sebagai kepala sekolah saya juga masih

menyempatkan diri menunaikan tugas mengajar, karena saya menyadari tupoksi saya

adalah guru. Selain itu saya ingin memberikan teladan kepada Bapak/Ibu Guru bahwa

meskipun banyak tugas dan kepentingan pribadi maka kita tidak boleh melupakan

kewajiban pelayanan kepada peserta didik.

Gambar 17. Kegiatan Pembelajaran Siswa dengan Kepala Sekolah

Selain itu saya sering juga dilibatkan rekan-rekan seprofesi untuk berbagi

pengalaman tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di MGMP program BERMUTU

kabupaten Wonogiri dan MGMP Mulok Sukoharjo. Saya juga diminta berbagi

pengalaman tentang best practices dan Pembelajaran Matematika Inovatif di MGMP

Matematika Surakarta. Dan juga berbagi pengalaman tentang Teknologi Informasi di

MGMP Mulok Bahasa Jawa Kota Surakarta.

Di sela waktu luang saya juga masih menyempatkan diri beraktifitas di dunia maya

dengan mengelola sebuah web sekolah, blog pribadi juga halaman di facebook. Dari

sinilah saya bisa sharing pengalaman dan belajar banyak hal untuk kemajuan SMPN 11

Surakarta. Dalam blog saya, saya upload banyak file karya saya dan kegiatan-kegiatan

saya yang saya maksudkan agar bisa menginspirasi yang lain.

Page 26: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 18. Web Sekolah, Blog dan Media Sosial Kepala Sekolah

D. Karya Pengembangan Profesi

Selama menjadi guru dan kepala sekolah beberapa karya ilmiah yang saya

hasilkan sebagai berikut:

1. Penelitian

Tabel 2.6. Karya Pengembangan Profesi

No Judul penelitian TahunSumber

danaPosisi

penulis

1.

SUPERVISI AKADEMIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA SMP NEGERI 11 SURAKARTA

(LAPORAN PTS )

2012 MANDIRI PENELITI

2.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI PEMANFAATAN MEDIA TEKUNG DENGAN MODEL KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIII G SMP N 25 SURAKARTA TAHUN 2010/2011

(JUARA II LKG TK NASIONAL 2012)

2012 MANDIRI PENELITI

3.

PEMANFAATAN MEDIA ENVI-TECH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP N. 25 SURAKARTA TAHUN 2009/2009

(JUARA I LOMBA KREASI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN TK NASIONAL 2010)

2010 MANDIRI PENELITI

Page 27: Deskripsi diri mulyati final

No Judul penelitian TahunSumber

danaPosisi

penulis

4.LAPORAN KEGIATAN LESSON STUDY DALAM RANGKA PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

2009 MANDIRI PENELITI

5.

PENDEKATAN I-TESA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP POSITIF TERHADAP MATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR TEOREMA PYTHAGORAS.SUATU PENELTIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 25 TAHUN PELAJARAN 2009/2010(JUARA II KEL SAINS LKG TK NASIONAL 2009)

2009 MANDIRI PENELITI

6.

PEMANFAATAN MEDIA ”GEOBIMANIKKA” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS VIII A SMP N. 25 SURAKARTATAHUN 2009/2010(JUARA HARAPAN I LOMBA KREASI INOVASI MEDIA TK NASIONAL 2009)

2009 MANDIRI PENELITI

7.

MENGINTEGRASIKAN SENI ”GARBAGE” DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN PECAHAN(FINALIS LKG TK NASIONAL 2008)

2008 MANDIRI PENELITI

2. Karya tulis

NO JUDUL KARYA TULIS TAHUN JENIS DIMUAT PADA

1.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI PEMANFAATAN MEDIA TEKUNG DENGAN MODEL TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS VIII SMP N 25 SURAKARTA

2013RANGKUMAN HASIL PENELITIAN

JURNAL MIMBAR PENDIDIKAN INDONESIA VOL 1 NO 2. DES 2013

2.BROWSING AND SEARCHINGTUTORIAL MENJELAJAH DI DUNIA MAYA

2012TUTORIAL KOMPUTER

MATERI WORKHSOP PENGEMBANGAN KARIR GURU MULOK BAHASA JAWA TINGKAT SMP KOTA SURAKARTADI SMP NEGERI 6 SURAKARTA5 JULI 2012

Page 28: Deskripsi diri mulyati final

3. PENELITIAN TINDAKAN KELAS

2012MAKALAH PANDUAN MENULIS PTK

MATERI PEMBIMBINGAN PTK PADA MGMP MULOK KETERAMPILAN KAB SUKOHARJO DI SMP 3 SUKOHARJO

4.

BEST PRACTICE PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA BERBASIS LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI DI SMP NEGERI 25 SURAKARTA

2011 MAKALAH

DISEMINARKAN DALAM SEMINAR NASIONAL MGMP MATEMATIKA DI SMP 9 SRAKARTA 16 NOVEMBER 2011

5.

TUTORIAL PEMBELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS DENGAN CD INTERAKTIF GEOBIMANIKA

2010

TUTORIAL CD PEMBELAJARAN MATEMATIKA

TUTORIAL CD PEMBELAJARAN

6.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

2010MAKALAH PANDUAN MENULIS PTK

MATERI MGMP BERMUTU DI SANGGAR 10 WONOGIRI

7.

BERDAYAKAN DIRI SEBELUM TAK BERDAYA: MEMETIK BERKAH LOMBA DARI HOBI NGE-NET

2010

MAKALAH LOMBADESKRIPSI DIRI

FINALISMAKALAH LOMBA PENUISAN ARTIKEL GURU ISPI JATENG

8. TUTORIAL EMAIL, FACEBOOK DAN SITE

2009MAKALAH/TUTORIALKOMPUTER

MATERI PEMBERDAYAAN MGMP MATEMATIKA 28 OKT 2009

9. GURU MATEMATIKA ”GO BLOG”

2009MAKALAH/TUTORIALKOMPUTER

MATERI PEMBERDAYAAN MGMP MATEMATIKA 28 OKT 2009 DAN 13 OKTOBER 2010

10.MODUS MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII SEMESTER I

2009

MODUL PEMBELAJARAN UNTUK SISWA

CV. MITRA SETIA ABADI

11MODUS MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VIIISEMESTER I

2009

MODUL PEMBELAJARAN UNTUK SISWA

CV. MITRA SETIA ABADI

12MODUS MATEMATIKA SMP/MTS KELAS IXSEMESTER I

2009

MODUL PEMBELAJARAN UNTUK SISWA

CV. MITRA SETIA ABADI

13MODUL KONGRUENSI DAN KESEBANGUNAN

2009

MODUL PEMBELAJARAN UNTUK SISWA

TIDAK DITERBITKAN(UNTUK KALANGAN SENDIRI)

14MODUL TEOREMA PYTHAGORAS

2009MODUL PEMBELAJARAN UNTUK

TIDAK DITERBITKAN(UNTUK KALANGAN SENDIRI)

Page 29: Deskripsi diri mulyati final

SISWA

15

KAJIAN RELEVASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOSTUAL (CTL) DAN REALISTIK (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

2008 MAKALAH TIDAK DITERBITKAN

16.

MENUMBUHKEMBANGKAN KECERDASAN RUHANIAH (TRANSCENDENTAL QUOTIENT)MELALUI PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT

2007 MAKALAH LOMBA

NASKAH LOMBA PENINGKATAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN SISWA (INTEGRASI IMTAQ – IPTEK)

17

MELAKUKAN PERHITUNGAN LANJUTSMK KELAS I JURUSAN TEKNIK MESIN PRODI TEKNIK PERMESINAN

2006

NASKAH BUKU PELAJARAN SMK

TIDAK DITERBITKAN

18MATEMATIKA TEKNIK 2006 NASKAH

MODULBLKI SURAKARTA

19.E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA:

2005 INOVASI PEMBELAJARAN LOMBA

MAKALAH GURU BERPRESTASI

BAB III

PRESTASI DALAM KELUARGA

DAN MASYARAKAT

A. KELUARGA

Saya lahir pada tanggal 22 Pebruari 1971 anak ke-4 dari 5 bersaudara di sebuah

desa kecil ujung timur Propinsi Jawa Tengah, yaitu desa Sukomangu Kecamatan

Purwantoro Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sebagai anak desa saya tidak

membayangkan kalau akhirnya saya bisa mengenyam pendidikan sampai S2. Ternyata

sangat besar peran Bapak Ibu saya terhadap profesi saya sekarang. Sebagai anak desa

yang penuh keterbatasan orangtua saya mendidik saya untuk tetap gigih berusaha dan

pantang menyerah. Meski hanya petani tulen Almarhum Bapak saya berpandangan luas

untuk ukuran waktu itu. Beliau juga rajin mengikuti perkembangan lewat radio atau

membaca Koran-koran bekas yang diperoleh. Setamat SMP tahun 1986 melihat hasil

NEM (Nilai Ebta Murni) saya lumayan bagus Bapak “memaksa” saya untuk

melanjutkan sekolah di kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yaitu di SMA 1 Ponorogo.

Meski sebenarnya di Kabupaten Wonogiri sendiri juga ada SMA Negeri. Alasannya

ternyata sederhana, karena Bapak melihat anak-anak SMA 1 Ponorogo waktu itu sering

Page 30: Deskripsi diri mulyati final

menang di cerdas cermat TVRI Surabaya. Meski perijinan harus diurus lintas propinsi

Wonogiri – Semarang dan Ponorogo – Surabaya.

Selepas SMA saya melanjutkan pendidikan ke Diploma-3 Matematika

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan melanjutkan ke jenjang S1 di kampus

yang sama. Selepas S1 saya mengabdikan diri sebagai guru di SMP 7 Wonogiri, dan

setelah menikah, tahun 2001 saya mengajukan mutasi ke SMPN 25 Surakarta sampai

tahun 2012.

Saya menikah dengan suami saya, Rahman Budyono, S.Kom pada 9 Maret

2000. Dari pernikahan tersebut saya dikaruniai dua anak yang bernama Aulia Fitriana

Rahmawati yang lahir pada 20 Desember 2000 dan Muhammad Lukman Medianova

yang lahir pada tanggal 3 Desember 2010.

Gambar 19. Dokumentasi Keluarga

Saya sangat bersyukur karena keluarga saya selalu mendukung kegiatan dan

tugas-tugas saya, baik kedinasan sebagai kepala sekolah maupun saat lomba seperti

sekarang ini. Semua bantu membantu menyiapkan dokumen yang saya butuhkan. Saya

bersyukur mempunyai suami yang lapang dada, karena padatnya kegiatan-kegiatan

saya baik sebagai kepala sekolah maupun saat lomba, tugas-tugas yang harusnya

menjadi tanggungjawab saya diambil alih. Termasuk urusan mengasuh dan mendidik

anak, dan urusan rumahtangga lainnya.

Selain itu saya juga sangat bersyukur karena dikaruniai anak-anak yang sehat,

cerdas, dan insyaallah sholeh dan sholehah. Anak pertama saya mendapatkan

pendidikan di sekolah terbaik yang dia inginkan karena saat ujian Sekolah Dasar dia

mendapatkan prestasi yang membanggakan yaitu juara III. Sedangkan anak kedua saya

Page 31: Deskripsi diri mulyati final

meskipun usianya masih 3,5 tahun tetapi perkembangan fisik dan mentalnya sangat

luar biasa seperti anak dewasa.

Gambar 20. Dokumentasi Kegiatan Anak

B. BERMASYARAKAT

Di sela-sela kesibukan sebagai kepala sekolah saya masih berusaha

menyempatkan diri mengikuti kegiatan sosial di masyarakat untuk menjalin

kebersamaan dan keakraban. Saya pernah menjabat ketua Penggerak PKK tingkat RT,

karena suami sebagai ketua RT pada tahun 2007. Sampai saat ini saya juga masih aktif

di kegiatan PKK RT dan RW dengan kegiatan pertemuan tiap bulan pada minggu kedua.

Dan di tingkat RW pada tanggal 10 tiap bulan, bergiliran di rumah anggota. Penulis

sendiri beberapa kali ketempatan ditunjukkan dengan gambar kegiatan berikut:

Gambar 21.Sebagai Ketua PKK RT 01/5 Tohudan Colomadu Karanganyar bersama Ibu Lurah dan

suami pada malam tirakatan memperingati HUT RI Ke-62

Page 32: Deskripsi diri mulyati final

16 Agustus 2007

Gambar 22.Ibu-ibu PKK RW 5 Senden Tohudan Colomadu Karanganyar

pada pertemuan di rumah, 10 Mei 2009 dan 10 Maret 2012

Selain kegiatan bersama warga kampong, di tingkat sekolah juga mengadakan

kegiatan keluarga dengan agenda menjalin kebersamaan baik melalui pengajian maupun

wisata keluarga dengan melibatkan seluruh anggota keluarga, tidak hanya bapak/ibu

guru saja.

Gambar 23. Kegiatan Pengajian dan Pertemuan Keluarga

Selain di kegiatan sosial PKK saya juga tergabung di beberapa grup yang peduli

kepada sesama di jejaring sosial..facebook. Dari hobi berselancar di dunia maya dan

ngeblog mempertemukan kami para ibu yang peduli pada sesama dan pendidikan

tergerak membantu Ibu Retno, seorang guru yang putranya lumpuh di Kecamatan toroh

Kabupaten Grobogan.

Page 33: Deskripsi diri mulyati final

Gambar 24. Saat Penyerahan Bantuan kepada Ibu Retno, seorang guru di Purwodadi yang anaknya

menderita lumpuh

Page 34: Deskripsi diri mulyati final

BAB IV

HARAPAN DAN RENCANA KEGIATAN MASA DATANG

A. HARAPAN

Sebagai seorang kepala sekolah saya berharap kegiatan-kegiatan yang saya

lakukan bermanfaat untuk kemajuan SMPN 11 Surakarta. Dan menginspirasi orang-

orang di sekitar saya, termasuk siswa-siswa saya untuk maju dan berprestasi, tidak

hanya secara akademik tetapi juga pembentukan karakter anak didik saya sehingga

kecerdasan emosional dan spiritualnya juga berkembang. Saya juga berharap kepada

para guru sesuai pendapat Steven Covey (2008: 89) bahwa dalam pembelajaran perlu

menanamkan prinsip-prinsip tanggung jawab, integritas, kejelasan tujuan, kemampuan

memahami orang lain, sinergi dan pembelajaran yang terus menerus agar kelak mampu

menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik.

Menghadapi tuntutan jaman yang semakin kompleks maka saya mengajak kepada

rekan-rekan guru untuk selalu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik yaitu

beradaptasi, menyesuaikan diri dan lebih berdaya untuk mempertahankan dan

meneruskan kehidupan (Rhenald Khasali, 2006: 74). Tanamkan harapan dan optimisme

kepada anak didik kita. Marilah kita mulai dari diri sendiri, dari yang terkecil, mulai

sekarang juga dan jangan menunda-nunda. Insyaallah keikhlasan dan ketulusan kita akan

menghasilkan guru-guru hebat yang mampu mengilhami anak didiknya kelak agar

menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Amiin. Semoga

Bermanfaat.

B. RENCANA KEGIATAN MASA DATANG

1. Rencana Untuk Pribadi

Secara pribadi saya berkeinginan untuk bisa menjalankan tugas-tugas sebagai

ibu rumah tangga di keluarga saya, membimbing anak-anak sampai mereka dewasa dan

mandiri. Selain itu saya ingin terus mengembangka potensi dan kemampuan diri untuk

melanjutkan pendidikan S3 di bidang pendidikan untuk mmajukan pendidikan di

sekolah saya khususnya dan pendidikan pada umumnya.

Page 35: Deskripsi diri mulyati final

2. Rencana Untuk Pendidik dan Masyarakat

Sebagai kepala sekolah saya masih melihat banyak orangtua siswa tidak peduli

terhadap pendidikan. Oleh karena itu saya berharap ke depan pemerintah lebih berperan

aktif menggalakkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan.

Kepada para pendidik saya berharap agar terus berusaha untuk maju dan berkarya.

Meningkatnya kesejahteraan melalui sertifikasi justru jangan membuat terlena dan

berpangku tangan.

Sedangkan di lingkungan masyarakat saya sendiri saya berharap bias

mengembangkan minat baca untuk masyarakat dengan mendirikan perpustakaan

kampun untuk lingkungan sekitar, karena koleksi buku bacaan saya sudah banyak.

Keluarga saya tipe pembelajar dan semuanya hobi membaca. Sehingga kegiatan di sela-

sela kesibukan kami habiskan bersama membaca koleksi buku-buku di perpustakaan

mini saya. Oleh karena itu saya juga berkeinginan koleksi buku saya juga bias dibaca

oleh warga masyarakat di kampong saya.

Gambar 25. Koleksi Buku Perpustakaan Pribadi

Page 36: Deskripsi diri mulyati final

SUMBER KUTIPAN

Andrea Hirata, 2007. Laskar Pelangi. Yogyakarta: P.T. Bentang Pustaka.

Ary Ginanjar Agustian, 2005. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ). Jakarta: Arga Wijaya Persada.

Canfield, Jack & Hansen, Mark V., 2004. Chicken Soup for the Teacher’s Soul. Kisah-kisah untuk Membuka Hati dan Menyalakan Semangat Para Pendidik. Alih Bahasa: Rina Buntaran. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama.

Rhenald Kasali, 2006. Change. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama.