deskripsi daun

2
Daun Eugenia aquea (Myrtaceae (suku jambu-jambuan) merupakan daun tunggal tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jorong, 7-25 x 2,5-16 cm. Daun bertulang menyirip, ibu tulang daun (costa), tulang-tulang cabang (nervus lateralis) tampak jelas, dan urat-urat daun (vena) terlihat jelas. Daging daun tipis seperti perkamen (perkamenteus), permukaan daun gundul (glaber) dan memiliki daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul (obtusus). Pangkal daun tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak menebal pada bagian pangkalnya. Amaranthus spinosus L. (Amaranthaceae) Daun spesies ini termasuk daun tunggal tidak lengkap, hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina) . Berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (ovalis). Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0 cm. Lebar daun 0,5 sampai 3,2 cm. Ujung daun obtusus dan pangkal daun acutus. Tangkai daun berbentuk bulat dan permukaannya opacus. Panjang tangkai daun 0,5 sampai 9,0 cm. Bentuk tulang daun bayam duri penninervis dan tepi daunnya repandus. Jarak merah (Jatropha gossypifolia) family Euphorbiaceae tergolong kedalam kelompok tanaman berdaun tidak lengkap, hanya memiliki petiolus (tangkai daun) dan lamina (helaian daun), tanpa memiliki vagina (pelepah daun). Daun majemuk beranak tiga. Circumscriptio atau bangun daunnya berbentuk orbicularis (bulat). Dikatakan memiliki bangun daun berbentuk orbicularis karena pada perbandingan panjang dan lebar, jarak merah yaitu 1 : 1. Memiliki intervenium (daging daun) yaitu tipis lunak (herbaceus). Pada bagian margo folii, daunnya bergerigi (serratus). Pada bagian apex folii, daunnya meruncing (acuminatus). Karena pada titik pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ujung daun yang berbentuk runcing (acutus), dan ujung daun nampak sempit memanjang dan runcing.Bagian basis foliinya berlekuk (emarginatus), hal ini ditemukan pada daun-daun bangun jantung, ginjal, dan anak panah. Permukaan daunnya yaitu gundul (gleber). Susunan tulang-tulang daun (nervatio) dari jarak merah adalah menjari (palminervis). Dikatakan menjari, karena dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memencar, memperlihatkan susunan jari-jari seperti tangan.

description

tugas deskripsi daun

Transcript of deskripsi daun

Daun Eugenia aquea (Myrtaceae (suku jambu-jambuan) merupakan daun tunggal tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jorong, 7-25 x 2,5-16 cm. Daun bertulang menyirip, ibu tulang daun (costa), tulang-tulang cabang (nervus lateralis) tampak jelas, dan urat-urat daun (vena) terlihat jelas. Daging daun tipis seperti perkamen (perkamenteus), permukaan daun gundul (glaber) dan memiliki daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul (obtusus). Pangkal daun tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak menebal pada bagian pangkalnya.

Amaranthus spinosusL. (Amaranthaceae)Daun spesies ini termasuk daun tunggal tidak lengkap, hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). Berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (ovalis). Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0 cm. Lebar daun 0,5 sampai 3,2 cm. Ujung daunobtusus dan pangkal daun acutus. Tangkai daun berbentuk bulat dan permukaannya opacus.Panjang tangkai daun 0,5 sampai 9,0 cm.Bentuk tulang daun bayam duripenninervis dan tepi daunnya repandus.

Jarak merah (Jatropha gossypifolia) family Euphorbiaceae tergolong kedalam kelompok tanaman berdaun tidak lengkap, hanya memiliki petiolus (tangkai daun) dan lamina (helaian daun), tanpa memiliki vagina (pelepah daun).Daun majemuk beranak tiga. Circumscriptio atau bangun daunnya berbentuk orbicularis (bulat). Dikatakan memiliki bangun daun berbentuk orbicularis karena pada perbandingan panjang dan lebar, jarak merah yaitu 1 : 1.Memiliki intervenium (daging daun) yaitu tipis lunak (herbaceus). Pada bagian margo folii, daunnya bergerigi (serratus). Pada bagian apex folii, daunnya meruncing (acuminatus). Karena pada titik pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ujung daun yang berbentuk runcing (acutus), dan ujung daun nampak sempit memanjang dan runcing.Bagian basis foliinya berlekuk (emarginatus), hal ini ditemukan pada daun-daun bangun jantung, ginjal, dan anak panah. Permukaan daunnya yaitu gundul (gleber). Susunan tulang-tulang daun (nervatio) dari jarak merah adalah menjari (palminervis). Dikatakan menjari, karena dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memencar, memperlihatkan susunan jari-jari seperti tangan.