DESKRIPSI BATUAN1

5
DESKRIPSI BATUAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C A. ASBES Asbes terbentuk dari hasil pelapukan Batuan Vulkanik (Batuan Gunung Api) yang berasosiasi dengan mineral Lapili, Tuff yang terlihat adanya Imbrikasi mineral Kuarsit, dengan kompisisi kimia utamanya adalah Silikia ( SiO 2 ) di sektor industri digunakan untuk pembuatan Asbes gelombang, dinding Asbes dan Eternit Asbes. B. BATU TULIS Terbentuk dari hasil pelapukan batuan Sedimen Klastik yang diendapkan pada suatu lingkungan pengendapan. Biasanya berwarna putih sampai hitam. Batu tulis ini disektor industri digunakan sebagai pencamuran pembuatan cet, keramik bisa juga digunakan sebagai pencampuran pembuatan pensil, Kapur tulis dan lain- lain. C. BATU SETENGAH PERMATA Merupakan mineral batuan yang bernilai ekonomis atau berharga biasanya terbentuk dan terdapat pada batuan beku dan batuan sedimen yang diperkirakan proses terbentuknya dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan yang stabil yang tertransportasikan bersamaan dengan batuan sedimen dan batuan beku yang terendapkan pada daerah cekungan atau didaerah-daerah sungai yang dangkal. Disektor perindustrian digunakan sebagai pembuatan perhiasan, aksesoris, hiasan pembuatan keramik dan lain-lain. D. BATU KAPUR Batu kapur adalah batuan sedimen karbonat pada umumnya berkompisisi kimia CaCO 3 batu kapur dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu secara organik secara mekanik dan secara kimia. 1. Batu Kapur Organik sebagain besar batu kapur dialam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari endapan cangkang, kerang dan siput, foraminifera atau ganggang atau berasal dari kerangka binatang koral atau kerang. 2. Batu Kapur Mekanik merupakan hasil perombakan dari batu kapur organik, yang kemudian terbawa oleh arus air dan biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula. 3. Batu Kapur Kimia merupakan jenis batu kapur yang terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan tertentu dalam air laut ataupun air tawar. Batu kapur ini digunakan sebagai campuran pembuatan semen, campuran tanah urug disektor pertanian sangat baik untuk membasmi hama disamping adanya pupuk-pupuk buatan. E. BATU APUNG (PUMICE) Batu Apung terbentuk dari hasil proses letusan gunung api, umumnya berupa fragmen-fragmen dalam batuan Breksi, termasuk jenis batuan Alumunium Silikat bersifat gelas dan mempunyai berat jenis yang rendah. Disektor industri batu apung digunakan sebagai bahan pengisi (filler), pemoles, abrasif dan isolator yang bertemperatur sangat tinggi. F. BATU PERMATA Merupakan mineral batuan yang mempunyai nilai ekonomis (berharga) sebagai mineral penyerta yang terdapat pada batuan beku alkalin ultra mefik yang diperkirakan terbentuk pada tekanan yang sangat tinggi pada tempat yang sangat dalam. Mineral utama pembentukan batu permata ini adalah Olivin, Plagiopit, Ilminit kaya Mg dan Pirope kaya Cr. Sebagai contoh Intan, Topaz, Korundum, Beryl. Batu permata ini digunakan sebagai industri perhiasan dan aksesoris. G. BENTONIT

description

Deskripsi batuan

Transcript of DESKRIPSI BATUAN1

Page 1: DESKRIPSI BATUAN1

DESKRIPSI BATUANBAHAN GALIAN GOLONGAN C

A. ASBES Asbes terbentuk dari hasil pelapukan Batuan Vulkanik (Batuan Gunung Api) yang berasosiasi

dengan mineral Lapili, Tuff yang terlihat adanya Imbrikasi mineral Kuarsit, dengan kompisisi kimia utamanya adalah Silikia ( SiO2 ) di sektor industri digunakan untuk pembuatan Asbes gelombang, dinding Asbes dan Eternit Asbes.

B. BATU TULIS Terbentuk dari hasil pelapukan batuan Sedimen Klastik yang diendapkan pada suatu

lingkungan pengendapan. Biasanya berwarna putih sampai hitam. Batu tulis ini disektor industri digunakan sebagai pencamuran pembuatan cet, keramik bisa juga digunakan sebagai pencampuran pembuatan pensil, Kapur tulis dan lain-lain.

C. BATU SETENGAH PERMATA Merupakan mineral batuan yang bernilai ekonomis atau berharga biasanya terbentuk dan

terdapat pada batuan beku dan batuan sedimen yang diperkirakan proses terbentuknya dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan yang stabil yang tertransportasikan bersamaan dengan batuan sedimen dan batuan beku yang terendapkan pada daerah cekungan atau didaerah-daerah sungai yang dangkal. Disektor perindustrian digunakan sebagai pembuatan perhiasan, aksesoris, hiasan pembuatan keramik dan lain-lain.

D. BATU KAPUR Batu kapur adalah batuan sedimen karbonat pada umumnya berkompisisi kimia CaCO3 batu

kapur dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu secara organik secara mekanik dan secara kimia.

1. Batu Kapur Organiksebagain besar batu kapur dialam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari endapan cangkang, kerang dan siput, foraminifera atau ganggang atau berasal dari kerangka binatang koral atau kerang.

2. Batu Kapur Mekanik merupakan hasil perombakan dari batu kapur organik, yang kemudian terbawa oleh arus air dan biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula.

3. Batu Kapur Kimia merupakan jenis batu kapur yang terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan

tertentu dalam air laut ataupun air tawar.

Batu kapur ini digunakan sebagai campuran pembuatan semen, campuran tanah urug disektor pertanian sangat baik untuk membasmi hama disamping adanya pupuk-pupuk buatan.

E. BATU APUNG (PUMICE) Batu Apung terbentuk dari hasil proses letusan gunung api, umumnya berupa fragmen-

fragmen dalam batuan Breksi, termasuk jenis batuan Alumunium Silikat bersifat gelas dan mempunyai berat jenis yang rendah. Disektor industri batu apung digunakan sebagai bahan pengisi (filler), pemoles, abrasif dan isolator yang bertemperatur sangat tinggi.

F. BATU PERMATA Merupakan mineral batuan yang mempunyai nilai ekonomis (berharga) sebagai mineral

penyerta yang terdapat pada batuan beku alkalin ultra mefik yang diperkirakan terbentuk pada tekanan yang sangat tinggi pada tempat yang sangat dalam. Mineral utama pembentukan batu permata ini adalah Olivin, Plagiopit, Ilminit kaya Mg dan Pirope kaya Cr. Sebagai contoh Intan, Topaz, Korundum, Beryl. Batu permata ini digunakan sebagai industri perhiasan dan aksesoris.

G. BENTONITNatrium Bentonit (Na-bentonit) dan Kalsium Bentonit (Ca-bentonit) adalah bahan galian yang terbentuk karena hasil transportasi Pyroklastik seperti debu gunung api kemudian diendapkan pada cekungan danau atau laut. Bentonit banyak digunakan disektor industri sebagai bahan pemuat bahan pengisi lumpur pemboran dan bahan penjerinih minyak kelapa sawit.

H. DOLOMITDolomit merupakan variasi dari batu kapur dengan komposisi kimia Mg CO3 sebagian besar dalam unsur kalsium dalam batu kapur diganti oleh unusur magnesium. Kandungan unsur magnesium menentukan nama dolmit tersebut. Misalnya batu kapur yang mengandung kurang lebih 10 % Mg CO3 di sebut kapur dolomit sedangkan bila mengandung kurang lebih 19 % Mg CO3 disebut Dolomit. Manfaat dan kegunaan Dolom campuran pembuatan semen.

I. FELDSPAR

Page 2: DESKRIPSI BATUAN1

Merupakan kelompok mineral yang terdiri dari Potasium, Sodium dan Kalsium Alumino Silikat pada umumnya terbentuk oleh proses premiumatolistis dan hidrothermal yang membentuk urat pegmatit mempunyai rumur umum kimia adalah M24O8. M mineral feldspar ini banyak digunakan sebagai bahan industri keramik, industri gelas, industri gelas anbar (gelas berwarna coklat) dan industri lembaran kaca.

J. GARAM BATU Merupakan kelompok mineral garam dalam bentuk padat yang terjadi langsung dari larutan

kimia atau larutan Biokimia yang bisa dijumpai pada batuan sedimen klastik ataupun sedimen non-klastik yang melalui proses Evavorasi (penguapan) kandungan utama unsur kimianya adalah NaCl. Yang banyak digunakan sebagai industri rumah tangga, industri perikanan dan industri pertanian.

K. GRAFIT Merupakan kelompok mineral hidrokarbon yang terbentuk dari hasil endapan organik dan

an-organik yang mengandung unsur kimia utama adalah karbon ( C ) grafit ini biasanya digunakan sebagai campuran pembuatan Batteray, kertas karbon, pensil dan sebagai campuaran bahan peledak.

L. GRANIT ATAU ANDESIT Merupakan batuan beku luar kandungan silika SiO2 yang bersifat menengah hingga asam

yang terbentuk dari hasil pembekuan magama yang mengalami rekristalisasi atau penghabluran yang terjadi samapai kepermukaan bumi. Disektor industri digunakan sebagai bahan bangunan beton, pembuatan pondasi bendungan (DAM) pembuatan konstruksi pondasi beton dan lain lain.

M. GIPS Merupakan kelompok mineral Hidrous Kalsium Sulfat, yang terjadi dialam yang mengalami

transportasi dan diendapkan pada suatu daerah lingkungan pengendapan. Endapan ini sebagain besar terbentuk dari air laut dan sebagian kecil dari air danau yang mengandung air garam, Gips juga bisa berasosiasi dengan mineral butu kapur, serpih, pasir, marmer dan lempung. Digunakan sebagai keperluan kedokteran, kontruksi, indutri bahan bangunan dan industri Rumah tangga.

N. KALSITKalsit ini terbentuk dari hasil restrukturisasi dari batugamping yang mengalami pengkristalan setelah mengalami proses pelarutan. Unsur utama kalsit ini adalah CaCO3. kalsit selain digunakan disektor industri juga dapat digunakan disektor pertanian yang berfungsi sebagai soil kondisioner yang saat ini di dunia perdagangan dikenal dengan nama Kaptan.

O. KAOLINMerupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi yang rendah pada umumnya berwarna putih sampai agak keputihan proses pembentukan kaolin ini ada dua :

1. Proses pelapukan batuan beku dan hidrothermal proses ini mengalami alterasi pada batuan beku Felsdpartik yang kemudian diubah

menjadi kaolin.

2. proses kaolinisasi proses ini terjadi berada dalam kondisi tertentu sehingga elemen-elemen lainnya selain

silika, alumanium, oksigen dan hidrogen akan mengalami permindahan atau terimigrasi pada suatu lingkungan pengendapan yang tertentu pula.

Rumus reaksi kimia utama kaolin ini adalah Al2 (OH)4 (Si2O5) + 4 SiO2 .Kaolin ini banyak digunakan disektor perindustrian karet, kertas, keramik, pestisida dan lain-lainnya.

P. LEUSIT Merupakan mineral batuan yang termasuk pada kelompok Felsdpar dengan rumus kimia K

(Al Si2O6). Yang terbentuk berasal dari proses larutan hidrothermal yang banyak ditemukan pada jenis batuan beku yang terdapat pada lava yang kaya potasik dan miskin silika. Leusit ini banyak digunakan sebagai bahan campuran industri kaca, gelas, keramik dan lain-lain.

Q. MAGNETIT Merupakan mineral-mineral bijih besi yang banyak terdapat pada batuan beku asam samapi

ultra basa rumus reaksi kimia 2 Fe3O4 + 0,5O2 yang terjadi akibat proses pembekuan magma yang mengalami pendinginan baik di dalam bumi atau berada di atas permukaan bumi. Yang bersifat kemagnetan. Biasanya digunakan sebagai industri mineral logam yang dibuat sebagai perhaisan dan aksesoris lainnya.

R. MIKA Terbentuk dalam batuan metamorf yang merupakan mineral dari pada batuan malihan

terjadi akibat pengaruh suhu dan tekanan yang tertentu tanpa melalui pase carian dan

Page 3: DESKRIPSI BATUAN1

khususnya tidak terjadi pada permukaan bumi. Banyak digunakan disektor perindustrian kaca, industri pecah belah dan lain-lain.

S. MARMER Marmer adalah batuan yang mempunyai nilai ekonomis yang terdapat pada batuan

metamorf biasanya terjadinya marmer ini adalah dipengaruhi oleh temperatur yang tidak menentu. Marmer dibedakan menajadi dua jenis yang dikenal dengan nama marmer putih dan marmer hitam. Kegunaan marmer ini disektor industri dugunakan sebagai pembuatan kursi marmer, meja marmer dan barang-barang industri rumah tangga lainnya.

T. NITRAT Merupakan mineral batuan yang terbentuk melalui proses Biologis yaitu hasil pelarutan zat-

zat v ganis mempunyai rumus kimia NO3. Khsuusnya digunakan sebagai campuran pembuatan bahan peledak yang bersifat low eksplusive, dan juga digunakan disektor pertanian sebagai campuran pembuatan bahan pupuk nitrat.

U. OBSIDIAN Merupakan mineral gelas vulkanik yang terbentuk dari hasil proses erupsi gunung api yang

bersifat pyroklastika mineral obsidian ini biasanya terbentuk bersamaan dengan mineral feldspar. Dari sektor perindustiran digunakan sebagai industri pembuatan bahan campuran pembuat lembaran kaca, gelas, botol dan barang pecah belah lainnya.

V. OKER Adalah mineral batuan yang dijumpai dari hasil pelapukan batuan Limonit, Hematit, oksida

mangan dan lempung. Dimanfaatkan oleh sektor industri bahan pembuatan campuran zat-zat pewarna baik untuk industri rumah tangga, sektor pertanian, sektor peternakan.

W. Pasir dan Kerikil Dikenal dengan sebutan Sirtu, yang termasuk pada batuan sedimen klastik sebagai bahan

galian golongan C. dimana mempunyai ukuran butir pasir atau kurang dari 0,2 mm dan kerikil lebih besar dari ukuran butir pasir 4 – 6 mm. digunakan sebagai industri bahan bangunan.

X. PASIR KUARSA Pasir kuarsa terbentuk dari hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama

seperti kuarsa dan feldspar yang mengalami transportasi oleh air atau angin yang diendapkan ditepi-tepi sungai danau atau laut hal ini biasanya digunakan disektor industri semen dan industri kaca lembaran botol dan pecah-pecah.

Y. PERLIT Perlit terbentuk dari proses erupsi (letusan) gunung api dan batuan terobosan vulkanik yang

mempunyai nilai ekonomis, perlit dalam dunia dagang dikenal dengan semua bahan yang berasal dari bagian gelas vulkanik yang mengambang apabia dipanaskan secara perlahan-lahan maupun cepat. Kegunaannya adalah sebagai bahan filter, isolator dan sebagai pembuatan pupuk dan pestisida.

Z. PHOSPAT Batuan yang mengandung mineral phospat yang bernilai ekonomis (berharga) proses

pembentukannya ada tiga :

1. Endapan Phospat batuan beku Apatit yang terdapat dalam mineral Apatit yang terbentuk selama proses pembekuan magma.

2. Endapan Phospat sedimen yang berasal dari endapan sedimen yang diakibatkan oleh temperatur air yang cukup tinggi (hangat) terutama terdapat distruktur cekungan dan disepanjang paparan yang berbentuk lembah.

3. Endapan Guono yang terbentuk dari sisa kotoran burung laut atau kotoran kelelawar yang terhimpun dalam jumlah banyak.

Kegunaannya adalah disektor pertanian sebagai bahan pupuk phospat dan sisanya dipakai untuk industri detergen dan makanan ternak.

Aa. TALK Mempunyai rumus kimia Mg6 (SiO8 O20) (OH)4 secara fisik Talk ini adalah mineral yang

sangat lunak dan baisanya terjadi sebagai mineral sekunder hasil hidrasi. Banyak digunakan sebagai bahan kosmetik, bahan cat, industri keramik.

Ab. TANAH SERAPAN Proses pembentukannya termasuk dalam Horizon A yang berasal dari bahan-bahan organik

secara fisik tanah serapan ini dapat merembes dan menyerap air yang mengisi rongga-

Page 4: DESKRIPSI BATUAN1

rongga tanah. Hal ini baiasanya digunakan di sektor pertanian/perkebunan dan di sektor peternakan/perikanan

Ac. TANAH DIATOMEA Merupakan tanah yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan baik batuan beku, batuan

sedimen atau batuan metamorf. Digunakan sebagai areal perkebunan, hutan tanaman industri, hutan penyangga dan areal permukiman.

Ad. TANAH LIAT Semacam batuan lempung pada umumnya mempunyai susunan kimia Al2 O3 2SiO3 2H2O

karena tanah liat ini mengandung air maka bersifat lembat atau bersifat liat khususnya tanah liat ini digunakan sebagai pembuatan keramik, pembuatan bata, genteng, pembuatan tungku dan lain lain.

Ae. TAWAS (ALUM) Merupakan mineral batuan yang terbentuk dari hasil rombakan batuan yang berasosiasi

dengan mineral kuarsa dan feldspar biasanya digunakan sebagai bahan penjernih air.

Af. TRAS Tras biasanya terbentuk dari hasil pelapukan batuan vulkanik dengan kandungan silika yang

tinggi sifat asam, berupa aglomerat dengan jenis breksi andesit, pengertian umum tras ini adalah berasal dari hasil pelapukan aglomerat yang berasosiasi dengan lapili tuf. Tras dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan batako, genteng, tegel, asbes dan semen.

Ag. YAROSIT Mineral batuan ini terdaopat pada mineral-mineral mefik yang terjadi akibat hasil rombakan

pada batuan beku. Kegunaannya sebagai bahan zat pewarna.

Ah. ZEOLIT Merupakan mineral yang termasuk dalam grup Zeolit pada umumnya dijumpai pada batuan

Tuff yang terbentuk dari hasil sedimentasi debu vulkanik yang telah mengalami proses alterasi, secara gelogi terbentuk karena proses sedimentasi debu vulkanik pada lingkungan danau yang bersifat Alkali (air asin). Kegunaannya adalah disektor pertanian digunakan sebagai pupuk Zeolit, pelet Zeolit sebagai makanan ternak yang sesuai dengan klasifikasi Zeolit.

Ai. BASAL Merupakan batuan beku luar yang bersifat basa dengan kandungan mineral utama Ca.

Plagioklas (An-50) dan Pyroksin (Augit) yang terbentuk dari hasil proses pembekuan magma yang menerobos sampai kepermukaan biasanya berupa intrusi (terobosan) kegunaannya adalah untuk industri bahan bangunan.

Aj. TRAKKIT Merupakan batuan beku luar menengah antau intermediet yang pada umumnya terdiri dari

mineral sanidin atau anothoklas dengan totol NA2O dan K2O yang tinggi tetapi CaO rendah, untuk dimanfaatkan sebagai bahan industri bangun, indutri rumah tangga.

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KAPUAS