DESEMBER 2018 Majalah kementerian agama Provinsi Lampung · basa, Canti, Way Muli, dan Kunjir....

UkhUwah DESEMBER 2018 1

Tema Utama

Empati Kemenag untuk Korban Tsunami

3

ukhuwahDESEMBER 2018 Majalah kementerian agama Provinsi Lampung

Profesionalisme Dalam Tugas

Berita

Melahirkan Generasi Qurani

8 16Opini

Empati Kemenag untuk Korban

TsunamiKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Lampung Suhaili menyerahkan bantuan kepada para korban tsunami di Lampung Selatan.

UkhUwahDESEMBER 20182

AKHIR tahun ini diwarnai den-gan berita duka saat tsunami menerjang pesisir Lampung Selatan. Merespons musibah

itu, rasa kemanusiaan insan Kemente-rian Agama Lampung tegugah.

Berbagai bantuan dan pengiriman sukarelawan dikirim ke lokasi bencana untuk membantu korban. Kepala Kanwil Kemenag Lamung Suhaili mengomandoi langsung penyaluran bantuan tersebut. Berita humanis itu dirangkum dalam edisi Ukhuwah akhir tahun ini.

Ada kabar duka, ada pula kabar gembira, di antaranya tentang perge-laran Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama Tahun 2019 Tingkat Provinsi Lampung yang digelar di Lampung Barat.

Pada edisi November-Desember ini, juga disajikan info tentang prestasi Kemenag lampung yang memperoleh penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Lampung. Kemenag Lam-pung meraih peringkat pertama pada kategori instansi vertikal sebagai badan publik yang menerapkan ket-erbukaan informasi.

Lalu, diwarnai pula dengan agenda pelantikan dan mutasi pejabat di lingkup Kemenag Lampung. Salah satunya,

Kepala Kemenag Tulangbawang Ba-rat dijabat Helmi yang sebelumnya menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Mesuji, sedangkan posisi Kemenag Tulangbawang Barat diisi oleh Sanusi.

Terkait kualitas SDM-nya, Suhaili juga menyelenggarakan penekenan pakta integritas bersama para kepala Kemen-terian Agama kabupaten/kota, kepala bidang di Kementerian Agama Provinsi Lampung, serta pejabat lainnya.

Selain itu, dalam rangka mem-peringati hari-hari besar agama dan nasional, Kemenag turut serta merayakannya, seperti peringatan Maulid nabi, Hari Guru dan peringatan Hari Pahlawan.

Beragam informasi lainnya seperti warta soal penyerahan DIPA, kegiatan Dharma Wanita Persatuan, MTQ Metro juga disajikan. Tak kupa, hadir pula rubrik artikel opini dari Auditor Madya Inspektorat Wilayah III M. Farid Ma’ruf yang memberi pencerahan terkait pro-fesionalisme dalam bekerja. Selamat menikmati. Salam! n

Dari reDaksi

Menggugah rasa kemanusiaan

redaksi

DafTar isi

6 Berita

Merawat Soliditas lewat Sportivitasa

27 Berita

Berkontribusi Membangun Bangsa

25 Berita

4.220 Orang Ikuti Tes CPNS Kemenag

12 Berita

Berkomitmen Menjaga Profesionalitas

18 Berita

Mengamalkan Sunah Rasul

35 Percik

Empati untuk Korban Tsunamioleh Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Majalah Ukhuwah diterbitkan Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Desain dan Fotografer

Alamat Redaksi:

M. Rico Ariasena

Sorizal, S.H., M.H.

Sekretariat

JumhoiriahAntonius Jemi, S.Kom. Fenny Indra Astuti, S.Si. Melawati, S.Kom.I. Asnawati Delasuri, S.Pd.I.

ReporterPenanggung Jawab

Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Jalan Cut Meutia No. 27, Telukbetung

Bandar Lampung (0721-481533)

Web: hhtp//:lampung.kemenag.go.id

E-mail: [email protected]

[email protected]

ZulkarnaenRusnida Haniar, S.E

Pemimpin Redaksi

Redaktur

H. M. Aris Rayusman, S.Ag., M.Pd.I.

Redaktur Pelaksana

Hj. Istutiningsih, M.Kom. I.

H. SaryonoAlifah, M.Kom. I.

IstutiningsihRedaktur Pelaksana


TEMa UTaMa

KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Ke-menag) Provinsi Lampung menyalurkan bantuan kepada korban bencana tsunami di Lampung Selatan (Lamsel). Kepala Subbagian Informasi dan

Humas Kanwil Kemenag Lampung Istituningsih mengata-kan bahwa bantuan ini dikumpulkan secara spontan.

“Bantuan kami serahkan di empat titik, yakni Desa Raja-basa, Canti, Way Muli, dan Kunjir. Jenis bantuan yang kami serahkan yaitu 100 paket sarung, 100 paket selimut, dan 100 paket mukena,” kata dia, 24 Desember 2018. Selain itu, juga diserahkan pakaian anak-anak dan remaja, bahan makanan seperti mi instan, dan air mineral.

Istituningsih menambahkan Kepala Kanwil Kemenag Lampung Kemenag Suhaili juga turun langsung meninjau beberapa madrasah dan pesantren yang terkena tsunami. “Kami memberikan motivasi untuk korban yang terkena musibah agar tetap bersabar," ujarnya.

Menurut Istituningsih, bantuan ini tidak berhenti sampai di sini, karena pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan Kemenag RI agar bisa juga memberikan bantuan kepada korban di Lamsel.

Kirim LogistikKementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan juga

terus bergerak memberikan bantuan kepada para korban. Kantor Kemenag Lampung Selatan mengirimkan sejumlah logistik dan sukarelawan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan Juanda Naim menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya gelombang tinggi di perairan Selat Sunda yang berakibat rusaknya daerah pesisir pantai di Kalianda dan Rajabasa.

“Sukarelawan diturunkan untuk membagikan bahan makanan dan pakaian serta membantu membersihkan

keMeNaG LaMPUNG PeDULi BeNCaNa TsUNaMi

Dari sembako sampai Trauma Healing

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Kemenag Suhaili turun langsung memberikan bantuan kepada korban tsunami di Lampung Selatan.


TEMa UTaMa


TEMa UTaMa

puing-puing bangunan dan sampah yang berserakan di sekitar bangunan madrasah dan ponpes tersebut,” ujarnya.

Bentuk Tim RelawanSementara itu, Ketua Posko Kemenag Lampung Selatan

Peduli Tsunami bahkan membentuk tim trauma healing dan memberangkatkannya dari Kantor Kemenah setempat

menuju korban bencana tsunami di Pesisir Kalianda, Rajabasa, Lampung Selatan, yang ada di tenda-tenda posko pengungsian, 29 Desember 2018.

“Kami hari ini mulai dari pagi telah membentuk dan langsung memberangkatkan tim trauma healing yang terdiri dari kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan penyuluh agama Islam yang ada di lingkungan kerja Kantor Kemenag Lampung Selatan. Tim yang sudah dibentuk dibagi menjadi beberapa kelompok langsung mengunjungi beberapa titik posko pengungsian yang ada di Kecamatan Kalianda dan Rajabasa,” tutur Anshori ketika berada di posko induk Kemenag.

Anshori menjelaskan lebih lanjut kepada team healing untuk mampu bereaksi cepat dan tanggap terhadap korban bencana yang terjadi, terutama kepada persoalan mental dan psikologis korban, yang memang harus mendapatkan pendampingan khusus. “Terutama anak-anak dan lansia pascatanggap darurat bencana,” ujarnya.

Bencana alam seperti tsunami kerap menimbulkan trauma pada korban. Masalahnya, tak semua korban menyadari jika mereka mengalami gangguan psikologis tersebut. Penyembuhan trauma dianggap penting agar korban tetap tenang menghadapi memori kengerian bencana. “Untuk itulah, team healing Kemenag Lampung Selatan peduli turun demi mengembalikan senyuman dan keberanian korban pasca bencana yang terjadi,” ucap Anshori. (HUMAS KEMENAG/LB)Bencana alam

seperti tsunami kerap menimbulkan trauma pada korban.


Tema UtamaTEMa UTaMa

KABUPATEN Lampung Barat mendapat ke-hormatan menjadi tuan rumah pergelaran Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama Tahun 2019 Tingkat Provinsi Lam-

pung. Perlombaan olahraga dan seni yang mengusung tema Jaga Kebersamaan Umat ini dibuka langsung oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus, Kamis (27/12), di Lapangan Pemkab Lambar, dengan rangkaian kegiatan.

Acara diawali dengan upacara, penampilan tarian, dilanjutkan dengan parade defile dari 18 kontingen. Dalam seremoni itu, Parosil didaulat menjadi inspektur upacara sekaligus secara simbolis membuka hajat tahunan Kementerian Agama tersebut. Secara simb-olis, dengan didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag., Parosil menerbangkan balon hias sebagai tanda dibukanya Porseni Amal Bhakti Kemenag.

Dalam agenda itu, selain pejabat teras Bumi Skala Bekhak, turut hadir jajaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Provinsi Lampung bersama peserta Porseni HAB se-Provinsi Lampung.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan prestasi para atlet dan meningkatkan silaturahmi guna mempererat per-satuan dan kesatuan di antara Kementerian Agama se-Provinsi Lampung. “Junjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Ini bukan perkara menang atau kalah, tapi juga merawat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan,” ucap Suhaili.

Sementara itu, dalam pidatonya, Parosil men-gapresiasi peran dan kiprah Kementerian Agama dalam membina umat beragama di Lambar sehinga

HaB ke-73 keMeNaG LaMPUNG

Merawat soliditas lewat Sportivitas

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. bersama Bupati Lampung barat Parosil Mabsus saat menghadiri acara

pembukaan HAB ke-73 Kementerian Agama Tahun 2019 Tingkat Provinsi Lampung, Kamis (27/12), di Lapangan Pemkab Lambar.


TEMa UTaMa

menciptakan kerukunan antaraumat beragama. Sebagai kepada daerah setempat, dia berharap Kemenag terus berkontribusi dalam membangun mental masyarakat yang sehat.

"Selama 73 tahun, kementerian ini telah memberikan pelayanan keagamaan kepada seluruh umat beragama dan menjadikan dirinya sebagai pemelihara dan perekat kerukunan nasional. Masih banyak tugas yang belum sempurna dijalankan. Namun, eksistensinya yang cukup panjang dalam bingkai sejarah kein-donesiaan merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan, bukan saja bagi keluarga besar

Kementerian Agama, melainkan bagi seluruh segenap komponen masyarakat," ujarnya

Terkait perlombaan HAB, Bupati berharap kepada perserta untuk menjunjung tiga hal dalam berolahraga, yaitu integritas, kejujuran, dan sportivitas dalam berlomba. “Kalah dan menang itu hal biasa. Yang terpenting, manfaat dari olahraga sebagai kesehatan, penyalur bakat, hobi, dan ajang silaturahmi serta kebersamaan,” kata dia.

Parosil juga berharap rangkaian perlombaan ini semakin memperteguh komitmen dan profe-sionalitas aparatur Kementerian Agama dalam

menghadapi tantangan tugas yang semakin besar dan kompleks. “Selain itu, mewujudkan Kementerian Agama yang kita cintai ini sebagai tempat pengabdian yang memberi manfaat besar bagi pembangunan bangsa dan negara,” kata Bupati.

Untuk diketahui, jumlah peserta yang mengi-kuti olahraga dan seni baik atlet ofisial dan panitia berjumlah 1.250 orang terdiri dari utusan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, UIN Raden Intan Lampung, IAIN Jurai Siwo Metro, dan Kementrian Agama kabupaten/kota se-provinsi Lampung. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)


BERITa

UkhUwahFEBRUaRI 20188

SAMBIL memegang mikrofon, seorang siswa laki-laki berdiri di muka Aula Dinas Kesehatan Kompleks Pemkab setempat. Ketika diberi aba-aba oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili, suasana ruangan menjadi hening. Sesaat kemudian, dia melantunkan ayat suci Alquran yang begitu fasih,

tanpa membaca, di depan para audiens. Bukan satu-dua orang, hari itu, 27 Desember 2018, sekitar 250 orang tahfidz dan tahfidzah

Alquran se-Kabupaten Lampung Barat berkumpul di kantor Kemenag Lambar untuk diwisuda. Pada periode wisuda kali ini, Suhaili hadir untuk mewisuda sekaligus menyukseskan program unggulan Kemenag Lampung itu. Kemenag Lambarmenggelar acara ini bersamaan dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73.

WisUDa TaHfiZ

Melahirkan Generasi Qurani

Bukan satu-dua orang, hari itu, 27 Desember 2018, sekitar 250 orang tahfidz dan tahfidzah alquran se-kabupaten Lampung Barat berkumpul di kantor kemenag Lambar untuk diwisuda.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili mewisuda sekitar 250 orang tahfidz dan tahfidzah Alquran se-Kabupaten Lampung Baratdi Aula Dinas Kesehatan Pemkab setempat, 27 Desember 2018.


BERITa

UkhUwah FEBRUaRI 2018 9

Dalam kesempatan itu, Suhaili memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menjalankan program ini, sehingga terlahir generas-generasi qurani yang siap mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam keseharain mereka. “Saya memberikan penghara-gaan yang tinggi atas hasil kerja keras yang telah diraih hari ini. Inovasi yang dilakukan Kanwil Kemenag Lampung ini alhamdulillah sudah dikuti puluhan provinsi lainnya di Indonesia,” kata Suhaili.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Lambar Maryan Hasan, M.Pd.I., men-dampingi Kepala Kantor Drs. H. Mohammad Suhanda, M.Pd.I., mengungkapkan menghafal Alquran adalah salah satu ciri khas pendidikan agama, terutama madrasah, sehingga setiap madrasah wajib memiliki Program Tahfidz. Menurutnya, acara wisuda ini merupakan kerinduan yang sudah lama diinginkan oleh guru, kepala madrasah, dan anak-anak didik.

Melalui momentum wisuda akbar tersebut, pihaknya juga berharap dapat menjadi motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuan para penghafal Alquran dan memahaminya akan lahir generasi qurani di Lampung Barat. “Program ini juga diharapkan memberikan motivasi bagi masyarakat untuk menempatkan madrasah sebagai sekolah yang mampu mencetak generasi qurani serta didukung dengan ilmu pengetahuan,” ujrarnya.

Selama ini, daya tarik umat Islam di Indonesia untuk men-jadi hafiz Alquransangat besar. Hal ini mungkin bisa dilihat dan diamati dari jumlah para santri di pondok pesantren yang mengedepankan program hafalan Alquran. “Mudah-mudahan, keberadaan hafiz Quran ini bisa menyumbang nilai keberkahan utamanya Kabupaten Lampung Barat,” ujar dia.


BERITa

Wisuda Tahfidz MAN 1 Tanggamus Di Tanggamus, ekstrakurikuler Tahfidz MAN 1 Tangga-mus, Selasa (6/11/2018), melaksanakan prosesi wisuda tahfiz untuk angkatan pertama yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Dalam kesempatan itu, Suhaili turut didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung H.A. Rifai, M.M. dan Kasubag Kepe-gawaian dan Ortala Kantor Kementerian Agama Provinsi LampungA. Fikri Yulian, M.Pd.Acara turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus Drs. H. Murdi Amin, M.Ag., Pengawas Madrasah Tingkat Aliah Kabupaten Tanggamus, Uspika Kecamatan Kotaagung, Kepala KUA se-Kabupaten Tanggamus, jajaran pengurus komite MAN 1 Tanggamus, kepala pekon,dan orangtua/wali siswa tahfidz.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Tanggamus H. Almadi, M.Pd.I.menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program yang dirancang untuk pertama kalinya di MAN 1 Tanggamus sejalan dengan program Kakanwil Kementerian Agama Lampung. “Sebanyak 36 siswa insya Allah siap dan telah menyelesaikan hafalan pada juz 30. Saya acungi jempol, ketika mereka mampu menghafal juz 30 ditengah kesibukan dan kondisi emosional remaja yang terjadi pada era milenial ini,” ujarnya.

Sementara itu Suhaili, M.Ag. mengapresiasi Kepala MAN 1 Tanggamus, wakil kepala madrasah, guru,dan orang tua/wali murid yang telah berjasa menyukseskan program unggulan Kemenag Lampung tersebut. “Program ini harus serius untuk terus dilakukan dan tidak boleh

kalah dari provinsi lain, karena kita yang pertama memulai. Menghafal Alquran merupakan amalan mulia dihadapan Allah Swt.Semoga dengan kehadiran kami membawa angin positif untuk kemajuan madrasah di Kabupaten Tanggamus khususnya di MAN 1 Tanggamus,” pungkas Suhaili. (HUMAS KEMENAG/LB)


BERITa

KOMISI Informasi Provinsi Lampung meng-gelar acara Anugerah Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung di Hotel Horison, Ban-dar Lampung, Rabu (19/12/2018). Dalam

kegiatan yang memberikan apresiasi terhadap badan publik yang menerapkan prinsip keterbukaan informasi itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung meraih peringkat pertama pada kategori instansi vertikal sebagai badan publik yang menerapkan keterbukaan informasi.

Penyerahan penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. Dalam sambutannya saat penyerahan anugerah, Wakil Gu-bernur berharap selaku badan publik, baik pemerintah maupun nonpemerintah, harus semakin lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan publik yang unggul dan keterbukaan terhadap informasi publik.

Atas nama Pemprov Lampung, Wagub Bachtiar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada badan publik yang telah memberikan keterbukaan informasi. "Kita harus memberikan keterbukaan informasi kepada publik, karena tersumbatnya infor-masi akan menghasilkan asumsi negatif masyarakat terhadap kinerja kita," ujar Bachtiar Basri.

Terhadap keterbukaan informasi, Wagub Bachtiar berpesan agar tidak perlu takut terhadap keter-bukaan ini. "Kita harus menyadari bahwa keter-bukaan informasi ini sangat baik. Kita tidak harus memberikan informasi secara keseluruhan, tetapi memberikan informasi yang memang perlu kita buka kepada publik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KI Lampung Dery Hendryan menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu ben-tuk komitmen penyelenggara badan publik terhadap keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat UU 14 tahun 2008. "Kegiatan ini dilaksanakan atas amanah UU 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik," jelasnya.

Penganugerahan KI ini diberikan kepada lima kategori badan publik, yaitu OPD di lingkungan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMN/BUMD, perguruan tinggi negeri dan swasta, serta desa/kelurahan. Secara berurutan, penganugerahan ini diberikan kepada badan publik dari peringkat satu sampai lima.

Selain Kanwil Kemenag Lampung, instansi lain yang memperoleh aprsiasi pada kategori yang

sama yakni Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung, BPKP Perwakilan Lampung, Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, dan BPK-RI Perwakilan Lampung.

Untuk kategori OPD di lingkungan Pemer-intah Provinsi Lampung, diberikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Bappeda Provinsi Lampung, RSUD Abdul Moeloek, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, dan BPBD Provinsi Lampung. Kategori Pemerintah kabupaten/kota diberikan kepada kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Tengah, dan Lampung Barat.

Untuk Kategori BUMN/BUMD diberikan kepada

PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Panjang, PT Bank Lampung, BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lam-pung, PTPN VII Provinsi Lampung, dan PT PLN Persero Distribusi Lampung. Sementara untuk kategori perguruan tinggi negeri dan swasta diberi-kan kepada Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatera, IAIN Metro, IBI Darmajaya, dan Universitas Tulangbawang.

Untuk kategori desa/kelurahan diserahkan kepada Desa Hanura (Pesawaran), Kelurahan Kotasepang (Bandar Lampung), Desa Karangtan-jung (Lampung Tengah), Desa Titiwangi (Lampung Selatan), dan Kampung Bumi Baru (Way Kanan). (HUMAS KEMENAG/LB)

PresTasi

kemenag Lampung Terbaik dalam keterbukaan informasi Publik

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi L a m p u n g S u h a i l i m e n e r i m a penghargaan dari Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.


BERITa

KANTOR Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menggelar penandatanganan pakta integritas bersama para kepala Kemen-terian Agama kabupaten/kota, kepala bidang di Kementerian Agama Provinsi Lampung, serta pejabat lainnya. Acara tersebut

dilakukan di Aula Kanwil Kementerian Agama pada 20 Desember 2018, pada pukul 08.30.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili menganggap agenda ini pent-ing dilaksanakan dalam rangka menciptakan budaya kerja yang profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Pegawai Kemenag harus memi-liki integritas dalam menjalankan kinerjanya. Diharapkan, program-program yang telah dicanangkan akan tercapai dengan baik,” katanya.

Penandatanganan pakta integritas itu dilaksanakan menjelang akhir tahun, mengingat pentingnya komitmen untuk menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara (ASN) dalam penyelenggaraan pemerintah. Langkah itu untuk memastikan bahwa pegawai sanggup melaksanakan tanggung jawab serta perannya dalam mengemban tugas yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.

Peraturan Menpan No. 499 Tahun 2011 dalam rangka pemberantasan korupsi dengan melakukan pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi, sedangkan perjanjian penandatanganan pakta integritas berjanji berperan aktif dalam memberantas korupsi, melaksanakan tugas dalam batas-batas wewenangnya, bersikap jujur, transparan, objektif, dan mem-berikan contoh yang terbaik bagi pegawainya. (HUMAS KEMENAG/LB)

PakTa iNTeGriTas

Berkomitmen Menjaga Profesionalitas

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili menyaksikan penandatanganan pakta integritas oleh para pejabat Kemenang di Aula Kanwil Kementerian Agama pada 20 Desember 2018.

“Penandatanganan pakta integritas itu dilaksanakan

menjelang akhir tahun, mengingat pentingnya

komitmen untuk menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara (aSN) dalam

penyelenggaraan pemerintah.


BERITa

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili melakukan peny-erahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2019 pada hari Kamis

(21/12/2018), pukul 09.00, di Aula Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Turut hadir dalam penyerahan anggaran itu kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, kepala bidang, Pembimas, kepala Kemenag kabu-paten/kota, serta kepala MTsN dan MAN se-Provinsi Lampung.

Suhaili berharap setelah diserahkannya DIPA tahun anggaran 2019, seluruh pihak harus segera mempela-jari dan membuat program kegiatan selama setahun untuk digunakan sesuai dengan mata anggaran kegiatan yang tersedia.

Satu hal yang penting, kata Suhaili, melalui anggaran ini, pelayanan kepada masyarakat mesti berjalan lebih baik. “Sebab, kita adalah pelayan masyarakat,” kata dia. (HUMAS KEMENAG/LB)

PeNYeraHaN DiPa

Maksimalkan anggaran

untuk Pelayanan Masyarakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili secara simbolis menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2019 pada hari Kamis (21/12/2018), pukul 09.00, di Aula

Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung.

UkhUwahDESEMBER 201814 UkhUwah FEBRUaRI 2018 15UkhUwah FEBRUaRI 2018 14UkhuwahFEBRUaRI 201814

BERITa

UkhUwahFEBRUaRI 201814

DHARMA Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag) Kota Metro yang dinakhodai oleh Eni Gustina Johan Yusuf, S.Ag., rutin mengadakan rapat pertemuan dengan agenda memberikan pembinaan untuk para anggotanya.

Selasa (11/12/2018), di Aula Kemenag Kota Metro, DWP mengadakan rapat yang dijad-walkan setiap dua bulan sekali. Pada kesempatan ini, Ketua Dharma Wanita Eni Gustina membuka sekaligus memimpin jalanya rapat tersebut.

Da lam arahanya se lama memimpin rapat, Eni menyatakan sikapnya untuk terus berkomitmen medukung program kerja Kemenag Kota Metro serta men-support se-gala aktivitas suami dalam meram-pungkan tugas di kantor.

Lebih lanjut Eni menegaskan anggota DWP merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dari Kemenag Kota Metro. Untuk itu, dia berharap kepada seluruh ang-gotanya untuk tidak segan segan memberikan pencerahan kepada masyarakat yang membutuhkan in-formasi tentang program pelayanan dari Kemenag Kota Metro untuk masyarakat.

Rapat itu diikuti oleh seluruh anggota DWP, mulai dari Kantor Kemenag Kota Metro, Kantor Uru-san Agama (KUA) di masing-masing kecamatan se-Kota Metro, sampai seluruh sekolah di bawah naungan Kemenag Kota Metro.

DWP Lambar Ajak Sukseskan HAB Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat bersama

anggota juga mengadakan pertemuan rutin di Aula Kemenag Lambar, Senin (12/12/2018), terkait persiapan mereka untuk menyambut perhelatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 yang akan datang dan Lampung Barat akan menjadi tuan rumah se-Provinsi Lampung pada acara tersebut.

Ketua DWP Kemenag Lampung Barat Yetti Herlina, M.Pd.I. mengatakan pihaknya menyambut baik Lampung Barat menjadi tuan rumah dalam perhelatan HAB ke-73 dengan menampilkan kegiatan dari DWP setempat, seperti halnya solo song dengan menampilkan lagu-lagu religi di Lampung Barat ini. “Tidak menutup kemungkinan adanya kegiatan lain yang akan dipersiapkan secara matang untuk menyukseskan HAB ke-73 tersebut,” ungkapnya.

aGeNDa DHarMa WaNiTa

DWP Mendukung Program kerja kemenag

Dengan begitu, sehingga Dharma wanita kemenag Lambar menjadi contoh dari instansi lainnya

UkhUwah DESEMBER 2018 15UkhUwah FEBRUaRI 2018 15UkhUwah FEBRUaRI 2018 14

Yetti melanjutkan perlu keseriusan dari semua pihak, terutama anggota Dharma Wanita, dengan mempersiapkan segala hal dengan berkoordinasi dan komunikasi, sehingga acara berjalan sukses. “Di samping itu, Dharma Wanita Kemenag Lambar akan bekerja sama dengan semua pihak dan menjalankan kegiatan khusus untuk Dharma Wanita dalam berpartisipasi menyambut HAB ke-73 ini,” kata dia.

Dengan demikian, lanjutnya, kegia-tan tersebut harus terencana dengan baik dengan melakukan pertemuan rutin untuk menjaga kekompakan dan persiapan secara menyeluruh, sehingga Kemenag Lambar menjadi contoh yang baik dari acara Dharma Wanita tersebut.

Yetti juga mengharapkan setiap per-temuan ini bukan hanya seremonial, melainkan ada agenda khusus guna meningkatkan program-program yang digulirkan Kemenag Lampung Barat, misalnya persiapan anggota Dharma Wanita ikut menghadiri pelantikan peja-bat, ikut dalam menyukseskan program PKK dari pemerintah daerah. “Dengan begitu, sehingga Dharma Wanita Keme-

nag Lambar menjadi contoh dari instansi lainnya,” ucap dia.

Family Gathering DWP PesawaranDari Pesawaran, Selama empat hari,

dari tanggal 17 sampai 20 November 2018, Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pe-sawaran mengadakan family gathering dengan tujuan Lampung—Jakarta—Bandung yang dikemas dengan konsep wisata rohani.

Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran Sumiyati

Farid mengatakan kegiatan wisata rohani ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, tetapi baru dapat dilaksanakan pada November 2018.

Ia menambahkan dilaksanakannya family ghatering bagi seluruh anggota DWP ini untuk membangun suasana keakraban dan kebersamaan dengan seluruh anggota. "Untuk ke depan-nya, insya Allah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dengan kunjun-gan wisata yang berbeda-beda," kata dia. (HUMAS KEMENAG/LB)

BERITa



OPINI

SERING kali pada setiap kesempa-tan Menteri Agama menegaskan bahwa perlunya penguatan lima budaya kerja, salah satunya adalah

profesionalisme. Artinya, setiap pegawai Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas harus profesional sesuai dengan bidang keahliannya

Profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan den-gan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. Atau, profesional adalah orang yang hidup dengan cara mempraktikkan suatu keter-ampilan atau keahlian tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut keahliannya. Jadi, dapat disimpulkan profesional yaitu orang yang menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya.

Seorang profesional tentunya harus mempunyai keahlian yang di dapatkan melalui suatu proses pendidikan. Di samp-ing itu terdapat unsur semangat pengabdian dalam melaksanakan suatu kegiatan kerja. Dalam melakukan tugas profesi, seorang profesional harus dapat bertindak objektif, yang artinya bebas dari rasa sentimen, benci, malu, maupun rasa malas dan enggan bertindak serta mengambil keputusan atau dengan kata lain profesional mempunyai arti seorang yang terampil, andal, dan ber-tanggung jawab dalam menjalankan tugas (profesinya).

Sementara itu, profesionalisme itu sendiri adalah kemampuan, kemahiran, kepakaran, atau kualitas dari seseorang yang profesional (Longman, 1987), atau dengan kata lain kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik, benar, dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah

profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan. Tanpa profesional-isme, sebuah institusi, sebuah organisasi, dan sebuah perusahaan tidak akan bertahan lama dan langgeng, karena jiwa profesion-alisme inilah yang menghidupkan setiap aktivitas-aktivitas yang ada di dalamnya.

Julukan profesional sebenarnya bukan label yang kita berikan untuk diri sendiri, melainkan penilaian orang lain atas kinerja dan performa yang ditampilkan.

Tujuh Strategi Dalam mengembangkan profesionalisme,

dibutuhkan tujuh strategi untuk mencapa-

inya. Perinciannya sebagai berikut.Pertama, kembangkan keahlian. Untuk

menjadi seorang yang profesional tidak cu-kup hanya lewat pendidikan formal, namun diperlukan lebih dari sekadar gelar akade-mis. Kita perlu melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri yang terus-menerus. Kita harus menggali potensi dan kemampuan kita dan terus dikembangkan sampai kita menjadi ahli.

Fokus pada kekuatan kita dan bukan pada kelemahan kita, lakukan eksplorasi (organisasi sebagai sarana), sadari setiap kita punya keunikan dan kekhususan jadi kita

Profesionalisme dalam Tugas

M. farid Ma’rufAuditor Madya Inspektorat Wilayah II


perlu investasi waktu untuk mengembang-kannya. Hal ini butuh ketekunan, usaha, kerja keras, kemauan yang kuat dan inisiatif. Terus tingkatkan pemahaman kita lewat seminar, buku, audio, latihan.

Kedua, mahir membangun hubungan. Kemampuan kita membangun hubungan (bersosialisasi) dengan orang lain sangat menentukan keberhasilan kita dalam kehidupan. Ini berlaku da-lam setiap aspek kehidupan seperti pergaulan, organisasi, dunia usaha, pekerjaan, keluarga. Makanya, tidak heran sejumlah studi ilmiah menyim-pulkan 85% kunci sukses ditentukan bukan dari keahlian/keterampilan teknis melainkan kemahiran dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Bila Anda ingin menjadi seorang yang profesional dalam hidup ini, apa pun tujuan dan bidang yang Anda pilih, Anda harus belajar membina hubungan yang baik dengan orang banyak dari berbagai kalangan. Se-bab, masyarakat mungkin masih bisa menerima orang yang tidak punya keahlian khusus, tapi mereka sulit menerima orang yang tidak bisa berhubungan baik dengan orang lain.

Ketiga, tingkatkan kemampuan berko-munikasi. Seberapa jauh dan dalamnya suatu hubungan dapat terjalin ditentukan oleh komunikasi. Sebesar 90% penyebab hancurnya suatu hubungan pernikahan,

pertemanan, organisasi, bisnis, diakibatkan komunikasi yang salah. Komunikasi yang baik harus bersifat dua arah. Seorang ko-munikator yang andal adalah seorang pen-dengar yang baik. Seorang yang profesional harus mampu mengomunikasikan suatu hal dengan jelas dan tepat pada sasaran.

Keempat, hasilkan yang terbaik. Seorang profesional sejati akan selalu berusaha menghasilkan karya yang berkualitas tinggi dan kinerja yang maksimal. “Profesional don’t do different thing, they do thing differently”. Untuk menjadi profesional kita harus terus mencoba memberikan dan mengerjakan lebih dari apa yang diharapkan. Waktu kita lakukan suatu kegiatan, project, kerajaan,

tugas hasilkan yang terbaik. Jangan puas dengan rata-rata kejar hasil yang excellent. Lakukan yang terbaik hari ini untuk bayaran hari esok. Pikirkan selalu (mindset) apa yang dapat saya lakukan untuk add value bukan apa yang saya bisa peroleh.

Kelima, berpenampilan menarik. Sebab, orang akan menilai kita 10 detik per-tama apakah mereka bisa menerima kita atau tidak. Sama halnya kalau kita mau beli barang lihat packaging dulu, mau nonton film lihat preview dulu, mau masuk toko lihat dekor yang paling menarik. Penampilan menarik tidak harus mahal. Anda hanya perlu kreativitas dalam menata penampilan diri Anda.

Keenam, kehidupan yang seim-bang. Seorang profesional harus mampu atur prioritas dan men-jalankan berbagai peran. Setiap kita mungkin memiliki banyak peran dalam hidup ini seperti sebagai anak, ayah, anggota organisasi, ketua, sales, karyawan. Kita harus dapat berfungsi dengan benar ses-uai dengan peran yang kita jalankan

jangan sampai tercampur aduk. Hidup ini harus dijaga agar seimbang dalam berbagai aspek.

Ketujuh, memiliki nilai moral yang tinggi. Untuk menjadi seorang yang profesional sejati, kita harus memiliki nilai moral yang tinggi. Hal ini yang akan membedakan setiap kinerja, usaha, karya dan kegiatan yang kita lakukan dengan orang lain. Sementara orang lain kompromi, menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai tujuannya kita tetap berpegang pada prinsip yang benar. Di luar sana ada begitu banyak cara pintas dan penyimpangan yang terjadi. Oleh karena itu, kita harus mampu mempertah-ankan sikap profesionalisme. Perlahan-lahan masyarakat akan menyadari bahwa anda berbeda dengan yang lainnya.

Nilai yang perlu kita tingkatkan adalah profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan. Kalau dari sekarang kita mulai mengembangkan profesionalisme, beberapa waktu ke depan kita akan memiliki kehidu-pan yang berkualitas tinggi. n

Tanpa profesionalisme, sebuah institusi, sebuah organisasi,

atau sebuah perusahaan tidak akan bertahan lama, karena

profesionalisme menghidupkan setiap aktivitas yang ada di

dalamnya.

“OPINI

Profesionalisme

UkhUwahDESEMBER 201818 UkhUwahMaRET 201818

BERITa


KEMENTERIAN Agama Provinsi Lampung memperingati perayaan Maulid Nabi Mu-hammad Saw Tahun 1440 Hijriah/2018 Masehi. Acara perayaan kelahiran Nabi

Muhammad Saw ini mengambil tema Mari Kita Meneladani Akhlak Rasulullah dengan Menjalankan Ibadah Sesuai Syariat dan Sunahnya. Acara yang diselenggarakan di Kanwil Kemenag setempat itu diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran dan siraman rohani.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan momentum mengingatkan umat Islam dalam mengenang perjalanan seorang terpilih dalam membangun peradaban global di tengah sistem sosial di zaman jahiliah yang terbukti mampu menciptakan keadilan dan kesejahteraan kepada umat manusia.

Dia menambahkan peringatan juga mempunyai

makna kontekstual yang dalam untuk menjadi kekuatan merevitalisasi serta mendorong umat Islam berintropeksi dan mawas diri pada kehidu-pan sehari-hari dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat memotivasi kita semua dalam melaksanakan ajaran Islam secara kafah sehingga mampu menga-malkannya melalui nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat," kata dia.

Bersyukur Jadi Umat RasulPeringatan maulid nabi juga dilaksanakan di

berbagai tempat. Di Bandar Lampung, Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung hari Jumat (29/11/2019) memperingati Maulid Nabi Muhammad yang diadakan di Masjid Al-Amal.

Acara tahunan itu dihadiri oleh seluruh peja-bat, karyawan dan karyawati, KUA, madrasah,

MaULiD NaBi

Mengamalkan sunah rasul

Maulid Nabi Muhammad Saw diharapkan dapat

memotivasi kita semua dalam

melaksanakan ajaran Islam secara kafah

sehingga mampu mengamalkannya melalui nilai-nilai dalam kehidupan

bermasyarakat.

Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dari berbagai daerah.

UkhUwah DESEMBER 2018 19UkhUwah MaRET 2018 19

BERITa


dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kota Bandar Lampung. Acara diawali dengan pembacaan Ayat suci Al-Quran dilanjutkan dengan ceramah Agama oleh Ustaz Amirudin.

Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Bandar Lampung Said Karimin dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi hakikatnya merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt yang telah mengutus Rasulullah sebagai rahmat bagi seluruh alam. “Nabi Muhammad Saw diutus Allah Swt sebagai rahmattan lil alamin untuk menyempurnakan akhlak manusia, pembawa cahaya terang benderang, yang pada waktu itu masih diliputi kegelapan ungkap,” ujarnya.

Dihadiri K.H. Makruf AminSementara itu, di Tanggamus, calon wakil

presiden, K.H. Makruf Amin, menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di PEM NU. Acar itu juga dihadiri Wakil Bupati Tanggamus Syafe'i dan dihadiri ber-bagai lapisan masyarakat, di kompleks Yayasan Madrasah PEM_Talangpadang, Selasa (27/11/2018).

Masyarakat begitu antusias menghadiri peringatan Maulid Nabi, di samping antusias masyarakat ingin melihat langsung sosok K.H. Makruf Amin.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syafe'i mengucapkan terima kasih pada K.H. Makruf Amin yang telah sudi hadir di tengah-tengah


masyarakat Kabupaten Tanggamus. Syafe'i pun mengajak masyarakat agar bisa menghargai dan menghormati hari besar umat islam salah satunya Maulid Nabi Muhamad Saw ini dan diharapkan agar bisa menteladani sifat-sifat Rasul.

K.H. Makruf Amin saat memberikan sambutannya mengajak umat muslim untuk selalu meneladani dan mengikuti sunah Rasul, baik dalam amalan, sikap, maupun perilaku serta perkataan. Ia berharap jamaah dapat selalu bersikap dan berbicara dengan santun sesuai seperti perilaku Rasul.

"Kita sudah pasti beda dalam pandangan juga pilihan, namun kita tidak berbeda dalam menjalankan perintah Allah dan akan selalu meneladani sifat-sifat arif dan bijak Rasulullah,” kata dia.

Pengajian dan Tablig AkbarDI Lampung Utara, Rabu (21/11/2018), Pe-

merintah Kabupaten Lampung Utara menggelar pengajian dan tablig akbar yang dipusatkan di halaman kantor Pemkab setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Qomaru Zaman, Plh. Sekkab Lampung

Utara, perwakilan Polres Lampung Utara, Ketua LVRI Lampung Utara, Ketua MUI Lampung Utara Mughofir, Koordinator Organisasi Perangkat Daerah Lampung Utara, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, serta jemaah masyarakat Kabupaten Lampung Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara memandang peringatan Maulid Nabi ini memiliki arti yang lebih luas. “Bukan hanya sekadar pernyataan kecintaan seba-gai umat Nabi Muhammad Saw, tapi lebih kepada meneladani akhlak dan perilaku yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (HUMAS KEMENAG/LB)

“kita sudah pasti beda dalam pandangan juga pilihan, namun kita tidak berbeda dalam menjalankan perintah allah dan akan selalu meneladani sifat-sifat arif dan bijak Rasulullah.

BERITa


BERITa

KEMENTERIAN Agama Kabupaten Tulang-bawang Barat menggelar acara pisah-sambut pejabat di lingkungan kerjanya, Rabu (28/22/2018), di halaman Kantor

Kemenag setempat. Pejabat yang berganti posisi antara lain Drs.

Sanusi, yang menjabat sebagai Kepala Subbag TU sekaligus plt. Kepala Kementerian Agama Tubaba, dimutasikan menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Mesuji. Sementara itu, posisi Sanusi digantikan oleh pejabat baru, Helmi, M.M., yang sebelumnya menjabat Kepala Kemenag Mesuji.

Selain itu, Kemenag Tubaba juga kedatangan Anton Shofari, M.Pd.I. yang sebelumnya menjabat

Kepala Subbag TU Mesuji. Anton mendapat jabatan baru sebagai Kasubbag TU di Kemenag Tubaba.

Acara pisah sambut ini dilaksanakan setelah pada 12 November 2018 beberapa waktu lalu dilaksanakan pelantikan pejabat eselon III di Aula Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung Suhaili.

Turut hadir dalam kesempatan ini seluruh pejabat yang ada di lingkup Kemenag Tubaba, kepala madrasah negeri dan swasta, kepala KUA, tokoh masyarakat, perwakilan penyuluh agama honorer (PAH), ketua ormas Islam, serta undangan lainnya.

Sebelum penyerahan dokumen, acara diawali dengan acara penandatanganan serah terima aset Kemenag dari Plt. Kakemenag baru dan dilanjutkan serah terima dari Kasubbag TU yang lama ke Ka-subbag TU yang baru. Agenda dilanjutkan dengan foto bersama dengan ramah tamah.

Pada kesempatan tersebut, sekaligus dilaksana-kan serah terima Ketua Dharma Wanita yang lama Sukarsih Widi Astuti (Ny. alm. Sedarno) kepada ketua DWP yang baru, Ny. Waspy Helmi.

Dalam sambutannya, Sanusi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, baik itu dari keluarga besar Kementerian Agama, kepala ma-drasah, kepala KUA, dan seluruh ASN, atas kerja samanya selama dia menjabat. Dia juga mengu-capkan selamat datang serta selamat berjuang di kepada Helmi yang kini menjabat Kakemenag Tubaba. (HUMAS KEMENAG/LB)

PisaH saMBUT

Helmi Jabat kepala kemenag Tubaba

Serah terima jabatan Kepala Kemenag Tulangbawang Barat dari Sanusi yang akan digantikan oleh Helmi, Rabu (28/22/2018), di

halaman Kantor Kemenag setempat.


KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. pada hari Selasa (13/11/2018) melantik dan mengambil sumpah jabatan para pejabat di lingkungan

Kemenag Provinsi Lampung. Posisi yang berganti antara lain jabatan fungsional pranata komputer, administrator, pengawas, dan pelantikan kepala Kemenag kabupaten .

Pelantikan yang dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kemenagg Provinsi Lampung tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat Kemenag kabupaten/kota dan Provinsi Lampung. Hadir dari Kemenag Kota Kasubbag Tata Usaha Said Karimin, M.Kom.I. yang mewakili Kepala Kemenag Kota Drs. Seraden, M.H.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten yang di-rolling di antaranya Kepala Kemenag Kabupaten Tulangbawang Barat Helmi, S.Ag., M.M. yang sebelumnya menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Mesuji. Posisi Kemenag Tulang Bawang Barat diisi oleh Drs. Sanusi yang sebel-umnya menjabat Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Tulangbawang Barat.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung juga melan-tik dan mengabil sumpah jabatan Kepala Seksi Bidang Pendidikan Agama Islam H.M. Yusuf, M.Pd., yang sebelum-nya menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Pring-sewu. Marwansyah yang sebelumnya menjabat sebagai

Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Lampung menduduki posisi sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili mengatakan bahwa mutasi jabatan disetiap instansi itu hal yang biasa. “Tidak ada yang kekal memduduki jabatan selamanya. Semua akan mendapat giliran sesuai dengan ketentuan-Nya. Jabatan itu hanya titipan sementara semua akan dilepas pada waktunya,” ujarnya.

Lebih lanjut Suhaili berpesan kepada para pejabat untuk tidak meletakkan jabatan di dada, tetapi letakkanlah jaba-tan itu di tangan. “Karena, jika suatu saat jabatan tersebut dilepas, akan mudah untuk melepaskannya dengan hati yang ikhlas,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada seluruh pe-jabat yang baru dilantik agar segera menyesuaikan diri dan berkoordinasi di lingkungan tempat kerjanya, memahami kondisi, tugas, dan fungsinya masing-masing, sehingga jabatan yang diamanahkan oleh negara dapat dilaksana-kan dan dirasakan ke depannya membawa perubahan ke arah yang lebih baik. (HUMAS KEMENAG/LB)

BERITa

Jabatan itu hanya titipan sementara semua akan dilepas pada waktunya.

PeLaNTikaN DaN rOLiNG JaBaTaN

Mengemban amanah Negara dengan Ikhlas


BERITa

KEPALA Kantor Kementerian Agama Kota Metro Johan Yusuf, S.Ag. M.Pd.I. mem-berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kafilah, yang ikut berkompetisi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-14 Tingkat Kota Metro. Acara tahunan ini berlangsung selama selama satu pekan dimulai pada 12 hingga 16

November 2018 bertempat di lapangan kampus, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.

Saat dikonfirmasi terkait MTQ, Johan mengatakan bahwa generasi muda wajib dikenalkan ilmu-ilmu agama sebagai bekal bagi kehidupanya di dunia dan sebagai bekal amal ibadah bagi kehidupan di akhirat kelak.

Lebih lanjut, Johan berharap adanya MTQ mampu menarik minat muda mudi dan para remaja untuk mempelajari dan mendalami kitab suci Alquran. Menurutnya, di zaman yang serbamodern ini, banyak dari kalangan remaja terjebak dalam pergaulan bebas dan meny-impang dari norma-norma agama.

“Untuk itu, saya berharap melalui ajang MTQ dapat meminimalisasi dan membentengi para remaja dari hal-hal negatif dan pengaruh dunia luar yang tidak sesuai dengan prinsip hidup syariat islam,” ujarnya.

MTQ ke-14 MeTrO

MTQ sebagai Pencetak Generasi islami

acara tahunan ini berlangsung selama

selama satu pekan dimulai pada 12 hingga

16 November 2018 bertempat di lapangan

kampus, kelurahan Iringmulyo, kecamatan

Metro Timur, kota Metro.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro Johan Yusuf dan Wali Kota Metro Ahmad

Pairin menyerahkan trofi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-14 Tingkat Kota Metro kepada

kontingen Metro Timur.


BERITa

Metro Timur Raih Juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-14 Tingkat Kota

Metro telah selesai diselenggarakan. Setelah dilaksanakan penilaian pada masing-masing

peserta cabang dan golongan, berdasarkan sidang pleno Dewan Hakim yang dilaksanakan pada Jumat 16, No-vember 2018, di operation room Pemerintah Kota Metro, Kecamatan Metro Timur ditetapkan sebagai juara umum MTQ Ke-14 Kota Metro tahun 2018.

MTQ kali ini diikuti oleh lima kecamatan se-Kota Metro. Untuk peringkat kedua diduduki oleh Kecamatan Metro Pusat, disusul Kecamatan Metro Barat pada urutan ketiga, dan peringkat keempat diraih oleh Kecamatan Metro Utara, sedangkan posisi peringkat terakhir diperoleh Kecamatan Metro Selatan.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., yang juga selaku ketua Dewan Hakim, berharap bagi peserta yang lulus dengan nilai terbaik dalam MTQ Tingkat Kota Metro untuk terus dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuanya. “Agar dapat mengikuti MTQ tingkat provinsi serta dapat merebut juara umum dan mengharumkan Kota Metro. Bagi peserta yang belum berkesempatan memperoleh nilai ter-baik, agar tidak berputus asa, serta terus belajar mengasah kemampuan ilmunya agar kelak dapat ikut berkompetisi di tahun mendatang dan keluar sebagai juara,” ujarnya. (HUMAS KEMENAG/LB)


BERITa

Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku panitia pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) tes CPNS 2018 di lingkungan Kementerian

Agama (Kemenag) mempersiapkan sebanyak 225 komputer untuk pelaksanaan tes.

Kepala Subbagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Lampung Istituningsih men-

gatakan tidak semua komputer yang disiapkan tersebut akan digunakan untuk peserta tes.Menurut Istutiningsih, untuk satu sesi komputer yang digunakan sebanyak 210 unit, sedangkan sisanya untuk cadangan.

“Satu sesi itu 210 orang yang tes. Ada empat sesi, mulai pukul 08.00 sampai 16.00. Total ada 4.938 peserta akan mengikuti tes,

yang akan dilaksanakan selama enam hari, 13—18 November 2018, di Gedung A KONI, PKOR Way Halim, Bandar Lampung,” kata Tuti, Senin (12/11/2018).

Merujuk pengumuman dengan No. P-34522.3/SJ/B.II.2/Kp.00.1/11/2018 tentang Pelaksanaan Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi Ujian CAT SKD Kemenag Tahun Anggaran 2018

Peserta sedang mengikuti rangkaian tesCPNSD Kementerian Agama.

4.220 Orang ikuti Tes CPNs kemenag


BERITa

Di lokasi tes, sejumlah panitia dari BkN sudah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana untuk tes.

Tahap III, ada beberapa ketentuan yang harus diikuti peserta tes.Di antaranya, lanjut Tuti, peserta akan mengerjakan sebanyak 100 soal dalam waktu 90 menit.

Peserta juga diwajibkan memakai baju putih dan celana atau rok hitam lalu peserta juga harus datang dua jam sebelum waktu tes untuk melakukan registrasi ulang.“Jadi, sama saja pelaksanaan tes dengan SKD yang digelar oleh pemerintah daerah. Pe-serta hanya diperbolehkan membawa kartu

peserta ujian dan KTP atau surat keterangan sudah melakukan perekaman dari Disdukcapil setempat,” jelas Tuti.

Tuti menambahkan pelamar untuk Kanwil Kemenag Lampung sebanyak 4.220 orang.Kemudian, untuk tenaga pengajar di UIN Radin Inten sebanyak 361 orang dan tenaga pengajar IAIN Metro sebanyak 357 orang. Di lokasi tes, sejumlah panitia dari BKN sudah mempersiap-kan seluruh sarana dan prasarana untuk tes. (HUMAS KEMENAG/LB)


BERITa

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili menghadiri milad ke-106 Muhammadiyah di Gedung Pramuka, Rabu (12/12/2018). Acara yang digelar oleh Pengurus

Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung itu mengusung tema Ta’awun untuk Negeri.

Selain Suhaili, milad Muhammadiyah itu dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kepala Ins-pektorat Provinsi Lampung Syaiful Darmawan, dan 3.500 keluarga Muhammadiyah di Lampung.

Haedar Nasir menjelaskan Muhammadiyah bisa ber-tahan satu abad lebih karena agamanya kuat, moderat, dan berkemajuan. Kemudian, lanjutnya, Muhammadiyah memiliki kepribadian dan tidak berpolitik praktis dan tetap positif memandang politik. Muhammadiyah menjadi gerakan ilmu dan aktivisnya senang membaca sehingga cerdas dan berkemajuan.

MiLaD MUHaMMaDiYaH

Berkontribusi Membangun Bangsaacara yang digelar oleh Pengurus wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung itu mengusung tema Ta’awun untuk Negeri.

K EPA L A Kantor W i layah Kementer ian Agama Provinsi Lampung Suhaili saat menghadiri milad ke-106 Muhammadiyah di Gedung Pramuka, Rabu (12/12/2018).


BERITa

“Kita ini hadir di jemaah, di akar rumput, sehingga Muhammadiyah kokoh gerakannya di seluruh tanah air dan mancanegara. Ini milad sangat luar biasa, dihadiri 3.500 keluarga Muham-madiyah yang ingin bergembira,” kata Haedar Nashir.

Sementara itu, ketua panitia pelak-sana kegiatan, Sudarman, mengatakan maksud dari tema tersebut adalah kerja sama atau gotong royong yang perlu dilakukan oleh seluruh warga persyarikatan untuk bersama-sama berkontribusi membangun bangsa dan negara. "Muhammadiyah menyadari bahwa jika potensi anak bangsa ini disatupadukan, akan menjadi kekuatan yang luar biasa," kata dia.

Ini milad sangat luar biasa, dihadiri 3.500 keluarga Muhammadiyah yang ingin bergembira.


BERITa

Adapun rangkaian acara Milad Muham-madiyah akan diiringi oleh seminar, bakti sosial, dan bazaar produk-produk warga per-syarikatan.

Muhammadiyah, lanjut dia, telah berkem-bang secara pesat di Provinsi Lampung. Di setiap kabupaten/kota telah ada pengurus Muhammadiyahnya yang disebut PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah). Mu-hammadiyah Lampung memiliki sekitar 150 cabang dan kurang lebih 500 ranting (tingkat kelurahan/desa). "Ratusan amal usaha juga telah dibangun untuk membantu masyarakat yakni sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, klinik, panti asuhan dan sosial," kata dia.

Sudarman menambahkan bahwa kegiatan Milad 106 Tahun Muhammadiyah ini akan menghadirkan ribuan warga Muhammadiyah dari seluruh daerah di Provinsi Lampung. (HUMAS KEMENAG/LB)


BERITa

PERINGATAN Hari Guru jatuh pada tanggal 25 November turut diperingati oleh madrasah, baik MAN, MTs, maupun MI, di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. Perayaan itu diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara, syukuran dengan pemotongan tumpeng, sampai

ritual sungkeman. Di Pesawaran, seluruh sivitas akademi MTsN 1 Pesawaran memperingati hari

Guru ke ke-73 melalui upacara, Senin (26/11/2018). Ada yang berbeda dari upacara biasanya, dalam peringatan Hari Guru ini semua petugas upacara adalah seluruh guru MTsN 1 Pesawaran, dari pembina upacara sampai paduan suara. Hal itu mereka laku-kan adalah sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian sebagai seorang guru.

Abdul Malik, mewakili kepala MTsN 1 Pesawaran, yang menjadi pembina upacara, dalam amanatnya menyampaikan bahwa guru adalah orang hebat yang bisa membuat kamu hebat. “Guru adalah orang hebat yang bisa membuat kamu hebat. Sehebat-hebatnya seseorang, itu semua adalah karena guru,” ujar dia.

Seorang guru, lanjut Malik, mendapatkan tantangan di era milenial. Sebab, banyak sekali murid yang melapor kepada orang tua hanya karena dimarahi. Dalam kesem-

Hari GUrU

Meningkatkan Profesionalisme Guru

ada yang berbeda dari upacara biasanya, dalam peringatan hari Guru ini semua petugas upacara

adalah seluruh guru MTsN 1 Pesawaran, dari pembina

upacara sampai paduan suara. hal itu mereka lakukan adalah sebagai bentuk penghormatan

dan pengabdian sebagai seorang guru.

Suasaba upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional di Lampung Timur, di Lapangan Merdeka, Matarambaru, Senin (26/11/2018).


BERITa

patan itu, dia juga berpesan kepada sesama guru untuk meningkatkan semangat belajar untuk mencerdaskan anak bangsa.

Sungkeman Sementara itu, di Tanggamus, gerimis tak menyu-

rutkan pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional di MI Mathla'ul Anwar Landbaw, Senin (26/11/2018). Petugas upacara yang berasal dari pendidik dan tenaga kependidikan mampu melaksanakan tugas dengan baik sehingga nuansa seremoni terasa khidmat. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Madrasah Ahmad Mahrus.

Kegiatan yang melibatkan siswa dan dewan guru tersebut juga diwarnai dengan acara sungkeman oleh siswa-siswi. Sungkeman ini dilakukan sebagai bentuk hormat dan ucapan terima kasih siswa dengan sang guru yang telah membimbing dan mendidik dengan ikhlas. Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan tasyakuran dengan pemotongan tumpeng. Doa pun dimunajatkan agar semua guru selalu diberikan kesehatan dan kela-pangan hati dalam mencerdaskan putra-putri negeri.

Profesionalisme GuruDi Lampung Timur, seluruh guru di Lamtim mengikuti

upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia, di Lapangan Merdeka, Matarambaru. Upacara ini dihadiri oleh Pimpi-nan Pengurus PGRI Lampung Timur, Kasi Pendidikan Madrasah, pengawas sekolah, Camat Matarambaru, Unsur Pimpinan Instansi Matarambaru, Kapolsek Mat-aram Baru, dan Kepala KUA se-Lampung Timur, Senin (26/11/2018).

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Timur Karwito, M.M. Dalam pidatonya, dia menyampaikan bahwa guru adalah profesi yang mulia dan diagungkan di semua lapisan masyarakat. Namun, saat ini guru sering dihadap-kan dengan hukum ketika mendidik siswanya di kelas.

“Kejadian di kelas harus diserahkan kepada guru sebagai ahlinya yang telah dibekali pelatihan guru. Jika ada tindakan guru yang kurang profesional, hendaknya diserahkan kepada kode etik guru melalui pendekatan edukasi, bukan diserahkan pada hukum,” ucapnya.

Selanjutnya, Karwito membacakan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional dengan tema Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidi-kan Abad XXI. Dalam amanatnya, dijelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga ciri guru profesional yang harus dimiliki para guru.

Pertama, guru profesional adalah guru yang telah memiliki kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik. Kedua, seorang guru yang profesional hendaknya mampu membangun kesejawatan. ketiga, seorang guru yang profesional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya. (HUMAS KEMENAG/LB)

kejadian di kelas harus diserahkan kepada guru sebagai ahlinya yang telah dibekali pelatihan guru.


BERITa

HARI Pahlawan yang jatuh pada tang-gal 10 November diperingati oleh seluruh warga negara Indonesia setiap tahun, tak terkecuali oleh instansi dan

madrasah di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Menyambut hari besar ini, Kanwil Keme-nag Lampung mengikuti upacara bendera bertema Semangat Pahlawan di Dadaku, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lam-pung, Sabtu (10/11) pagi. Bersama para ja-

jaran Forkopimda Lampung, tampak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili bersama perwakilan tokoh agama dan pejabat Kanwil Kemenag ikut serta dalam seremoni mengenang jasa para pahlawan itu.

Pada upacara kali itu, Pj. Sekprov Hamartoni Alhadis bertindak sebagai pembina upacara. Saat menyampaikan amanat Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Hamartoni men-gatakan, "Siapa pun dapat menjadi pahlawan.

Setiap warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang ber-manfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa, dan negara," katanya.

Selain jajaran Kemenag Lampung, turut hadir para veteran dan segenap organisasi masyarakat. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan menggelar kembali upacara di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang. Di sana, rombongan melakukan tabur bunga di makam para pahlawan.

Hari PaHLaWaN

Menghargai Jasa Para Pahlawan

Menyambut hari besar ini, kanwil kemenag Lampung mengikuti upacara bendera bertema Semangat Pahlawan di Dadaku, di Lapangan korpri, kantor

Gubernur Lampung, Sabtu (10/11) pagi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili

bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung mengikuti

upacara Hari Pahlawan, di Lapangan Korpri, Bandar Lampung,

Sabtu (10/11).


BERITa

Melanjutkan Perjuangan Perayaan Hari Pahlawan juga dilaksanakan di berbagai

daerah. Di MAN 1 Bandar Lampung, pembina upacara Supriyono berharap dengan peringatan ini, para siswa MAN 1 Bandar Lampung dapat menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. “Upacara ini akan menambah rasa nasionalisme maupun semangat dalam melanjutkan perjuangan kemerdekaan yang telah didapatkan oleh para pahlawan,” ujarnya.

MTsN 1 Lampung Barat melaksanakan upacara di lapangan madrasah setempat, yang diikuti oleh seluruh guru, staf TU, dan siswa. Dalam amanatnya, Inspektur Up-acara Waka Bidang Humas Sepriadi menyampaikan secara umum sejarah singkat Hari Pahlawan dan memaknainya dengan semangat untuk memajukan bangsa melalui dunia pendidikan.

Selain itu, dia juga mengajak kepada seluruh siswa MTs Negeri 1 Lambar sebagai generasi penerus bangsa untuk menghormati jasa para pahlawan dengan rajin belajar, kreatif, inovasi, serta ikut menjaga ketertiban.

Semangat PengorbananKemenag Kota Bandar Lampung juga turut melaksana-

kan seremoni. Peserta upacara terdiri dari seluruh pejabat, para kasi, Kepala KUA beserta staf, Kepala madrasah, staf, dan Dewan Guru, serta karyawan di lingkungan Kemenag Kota Bandar Lampung. Bertindak sebagai pembina ialah ini Kasi Mapenda Nurhadi, S.Ag.

Dalam sambutannya Nurhadi menjabarkan pesan dari Menteri Sosial tentang makna dari peringatan Hari Pahlawan bertema Semangat Pahlawan di Dadaku. “Kalimat ini mengandung arti yang sangat luas, di mana


BERITa

sesuai fitrah dalam diri setiap insan mempunyai jiwa pahlawan. Oleh karenanya, siapa pun dapat menjadi pahlawan berinisiatif untuk hal-hal yang bermakna,” kata dia.

Di Tanggamus, Pemkab setempat juga meng-gelar upacara di depan Kantor Bupati Tanggamus, Senen (12/11) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Kodim (Dandim) 0424 Tang-gamus Letkol ARH Anang Hasto Utomo.

Turut hadir dalam upacara itu Kepala Kemenag Tanggamus Drs. Murdi Amin, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, anggota Forkopimda Tanggamus, serta sejumlah pejabat TNI/Polri dan sipil di Tanggamus, sementara peserta upacara berasal dari berbagai ele-men seperti ASN, TNI, Polri, dan para guru

Dalam amanatnya, Dandim mengajak seluruh elemen untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berani, semangat pantang menyerah, serta pen-

gorbanan tanpa pamrih para pejuang. Peringatan tersebut bukan hanya sebagai sebuah seremonial acara belaka, tetapi harus sarat makna. "Harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari hari. Harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai perjuangan dan pa-triotisme dalam membangun Indonesia" ungkapnya. (HUMAS KEMENAG/LB)


WAN kelabu menyelimuti bagian selatan Bumi Ruwa Jurai. Kabar duka berhem-bus. Ombak besar setinggi 4 meter menyapu pesisir Kalianda, Lampung Selatan.

Tragedi kembali melanda negeri ini. Ratusan orang menjadi korban tsunami. Gedung nan tegap berdiri ikut luluh lantak, apatah lagi gubuk-gubuk rumah penduduk.

Luka mereka adalah luka kita. Duka Lampung Selatan adalah duka kita semua. Termasuk bagi insan Kementerian Agama Provinsi Lampung. Begitu musibah ini sam-pai ke telinga, saat itu juga secara spontan kami bergerak untuk mewujudkan rasa empati terhadap saudara-saudara kami di pesisir.

Tanpa banyak komando, semua lapisan gerak cepat mengumpulkan bantuan. Bahkan, sehari pasca-tsu-nami, tim dari Kemenag Lampung sudah hadir di lokasi untuk meny-alurkan bantuan seperti sarung, selimut, mukena, pakaian, bahan makanan, air mineral, dan lain-lain. Empat desa terparah menjadi tujuan kami untuk menyalurkan bantuan, yakni di Desa Rajabasa, Canti, Way Muli, dan Kunjir.

Tak hanya materi, tim trauma healing pun turut kami turunkan untuk memulihkan psikologi kor-ban yang banyak kehilangan harta benda dan anggota keluarganya. Warga menyambut baik bantuan itu. Puluhan bungkusan karung pakaian dan dus-dus makanan mereka terima untuk segera disa-lurkan kepada para korban.

Usai berada di posko pengung-sian, saya berkeliling memantau kondisi lokasi bencana. Di ujung desa, tepat di sisi pantai, tampak

sebuah bangunan madrasah yang hancur. Temboknya rogoh, atapnya ambrol, dan meja-kursinya rusak berserakan. Di sudut madrasah, tampak tumpukan buku-buku siswa yang rusak terendam air. Rasa terenyuh seketika datang. Bagaimana nasib anak sekolah yang akan menuntut ilmu esok hari?

Untungnya rasa cemas i tu sedikit terobati, saat mendengar informasi terakhir bantuan makin intensif datang, termasuk men-gakomodasi anak sekolah yang untuk sementara belajar di dalam tenda darurat. Kemenag pun se-cara berkala terus menyalurkan bantuan untuk meringankan derita korban.

Turunnya bencana adalah atas takdir-Nya, Sang Pemilik Alam. Bahkan, sebuah daun yang ter-lepas dari rantingnya tak luput dari-Nya. Dialah Sang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tinggal kita sebagai hambanya memilah-milih

hikmah apa yang tersembunyi di balik musibah ini.

Musibah ini merupakan ujian keimanan dari Al lah agar kita menjadi hamba-Nya yang semakin bertakwa. Maka dari itu, semoga para saudara kita yang mendapat musibah diberikan kesabaran. Se-bab, di setiap kesabaran itu terselip pahala dan kebaikan.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah berkata, “Apa yang di-anugerahkan Allah kepada se-orang hamba daripada nikmat, lalu dicabutnya nikmat tersebut, dan kita menghadapinya dengan sabar, maka apa yang digantikan Allah tersebut (sabar) lebih utama daripada nikmat yang dicabut-Nya. Sebab, pahala sabar itu merupa-kan pahala yang tidak terhingga.” Perkataan itu sesuai dengan Surah Az-Sumar Ayat 10 yang artinya, “Sesungguhnya orang yang sabar i tu akan disempurnakan Al lah ganjaran pahala atas kesabaran tersebut dengan balasan pahala yang tiada terhingga.”

Semoga saudara kita di Lam-pung Selatan segera bangkit untuk menjalani hari-harinya seperti sedia kala. Amin. n

empati untuk korban Tsunami

ADrs. H. suhaili, M.ag.

PERCIk

“

Apa yang dianugerahkan Allah kepada seorang hamba daripada nikmat, lalu dicabutnya nikmat tersebut, dan kita menghadapinya dengan sabar, maka apa yang digantikan Allah tersebut (sabar) lebih utama daripada nikmat yang dicabut-Nya.


INFORMaSI DaN hUMaS kaNwIL kEMENaG PROvINSI LaMPUNG

http://www.lampung.kemenag.go.id [email protected]

Keluarga Besar Kanwil KemenagProvinsi Lampung

Mengucapkan

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2018

“Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya.”

DESEMBER 2018 Majalah kementerian agama Provinsi Lampung · basa, Canti, Way Muli, dan Kunjir....

Documents

Transcript of DESEMBER 2018 Majalah kementerian agama Provinsi Lampung · basa, Canti, Way Muli, dan Kunjir....