DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI...

40
DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI PT. PETROWIDADA Disusun oleh : Dien Ayu Septemberina 6507040047 Tugas Akhir

Transcript of DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI...

Page 1: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI PT. PETROWIDADA

Disusun oleh : Dien Ayu Septemberina

6507040047

Tugas Akhir

Page 2: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Latar Belakang

1. Pada tahun 2005 PT. Petrowidada merger dengan 2 perusahaan lain, yaitu PT. Eterindo Nusa Graha dan PT. Anugerahinti Gemanusa. Seluruh administrasi dan kepengurusan perusahaan digabung menjadi satu.

2. Bahan yang disimpan di dalam gudang penyimpanan limbah B3 merupakan bahan yang mudah menyala dan mudah terbakar (PT. Petrowidada, 2009)

Page 3: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Tujuan

1. Mendesain ulang dimensi gudang penyimpanan limbah B3 PT. Petrowidada.

2. Mendesain tata letak limbah B3 di gudang penyimpanan limbah B3 PT. Petrowidada.

3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI 03-6572-2001.

4. Menentukan kebutuhan penerangan sesuai dengan SNI 03-6575-2001.

5. Menentukan jumlah dan penempatan detektor sesuai dengan SNI 03-3985-2000.

6. Menentukan jumlah dan penempatan APAR sesuai dengan Permenakertrans RI No. Per-04/MEN/1980.

Page 4: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Batasan Masalah

1. Data limbah B3 yang disimpan dari bulan Januari 2010 sampai Oktober 2010.

2. Tidak menghitung estimasi biaya yang dikeluarkan.

Page 5: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Diagram Alir Penelitian

Page 6: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Diagram Alir Penelitian

(lanjutan)

Page 7: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Pengolahan dan

Analisa Data

Dimensi Gudang Limbah B3 (baru)

Tata Letak Gudang Limbah B3

Penentuan Kebutuhan Ventilasi Gudang Limbah B3

Penentuan Kebutuhan Penerangan Gudang Limbah B3

Penentuan Jenis Detektor dan Kebutuhan Jumlah Detektor

Penentuan Jenis APAR dan Kebutuhan Jumlah APAR

1

2

3

4

5

6

Page 8: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Dimensi Gudang Limbah B3 (baru)

Data yang dibutuhkan data jenis limbah

1

No. Nama Limbah Penampakan (bentuk)Massa jenis (ρ)

gr/ cm3Sifat

1 Limbah PA Padatan kristal putih 0,37 Mudah terbakar2 Limbah B3 ex. Biodiesel Cairan kuning gelap

sampai kuning bening1,10 Mudah terbakar

dan tidak terlarut dalam air

3 Limbah B3 ex. PT.AG Cairan kuning gelap sampai coklat

1,19Mudah terbakar

4 Limbah B3 ex DOP Cairan kuning gelap sampai coklat

16,00 Mudah terbakar, beracun, dan tidak terlarut dalam miyak

5 Limbah B3 ex. Alkyd Cairan kuning bening sampai kuning gelap

1,20 Mudah terbakar, beracun, dan terlarut dalam minyak

6 Limbah B3 ex. Latex Cairan kunung gelap sampai coklat 1,17 Mudah terbakar

7 Limbah B3 ex. WWT Cairan kuning bening sampai kuning gelap 1,10 Mudah terbakar

8 Ortho-xylene bekas Cairan tidak berwarna 0,88 Mudah terbakar9 Oli bekas Cairan tidak berwarna 0,90 Mudah terbakar

Page 9: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Data jumlah limbah

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt

1 Limbah PA 20 17 28 19 22 29 26 28 17 17 22,32 Limbah ex. Biodiesel 6 8 9 7 6 5 7 6 6 8 6,83 Limbah ex. PT. AG 7 10 7 11 6 10 11 7 10 7 8,64 Limbah ex. DOP 7 5 5 7 15 9 19 5 17 7 9,65 Limbah ex. Alkyd 7 7 8 12 7 6 7 13 6 11 8,46 Limbah ex. Latex 5 5 6 7 5 5 6 8 3 5 5,57 Limbah ex. WWT 12 14 12 15 13 12 11 5 10 12 11,68 Limbah O-xylene 3 3 3 3 7 7 4 3 7 3 4,39 Oli bekas 7 4 7 4 5 6 5 4 3 5 5

No. Nama LimbahBulan

Rata-rata

Page 10: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Dimensi palet, bag container, drum, dan forklift

1,1 m

1,1 m

1,1 m

1,1 m

0,1 m

0,1 m

1 m

1 m

0,5 m

0,75 m

2,5 m

1,5 m

Palet

Bag Container

Drum

Forklift

Page 11: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Perhitungan Perhitungan rata-rata limbah yang didistribusikan ke gudang

penyimpanan limbah B3

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt1 Limbah PA 20 17 28 19 22 29 26 28 17 17 22,3 66,9 672 Limbah ex. Biodiesel 6 8 9 7 6 5 7 6 6 8 6,8 20,4 213 Limbah ex. PT. AG 7 10 7 11 6 10 11 7 10 7 8,6 25,8 264 Limbah ex. DOP 7 5 5 7 15 9 19 5 17 7 9,6 28,8 295 Limbah ex. Alkyd 7 7 8 12 7 6 7 13 6 11 8,4 25,2 266 Limbah ex. Latex 5 5 6 7 5 5 6 8 3 5 5,5 16,5 177 Limbah ex. WWT 12 14 12 15 13 12 11 5 10 12 11,6 34,8 358 Limbah O-xylene 3 3 3 3 7 7 4 3 7 3 4,3 12,9 139 Oli bekas 7 4 7 4 5 6 5 4 3 5 5 15,0 15

No. Nama LimbahBulan

Rata-rata x 3 PembulatanRata-rata

Page 12: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Perhitungan kebutuhan palet Kebutuhan palet untuk setiap limbah padat adalah 1 palet, dikemas dalam bag container. Untuk limbah cair, dikemas dalam drum. Maka, setiap palet berisi 4 drum. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel.

No. Nama Limbah Palet yang dibutuhkan Kebutuhan area/ blok Pembulatan1 Limbah PA 67 22,3 232 Limbah ex. Biodiesel 6 2,0 23 Limbah ex. PT. AG 7 2,3 34 Limbah ex. DOP 8 2,7 35 Limbah ex. Alkyd 7 2,3 36 Limbah ex. Latex 5 1,7 27 Limbah ex. WWT 9 3,0 38 Limbah O-xylene 4 1,3 29 Oli bekas 4 1,3 2

No. Nama Limbah Rata-rata Palet yang dibutuhkan Pembulatan

1 Limbah PA 67 67,0 67 2 Limbah ex. Biodiesel 21 5,3 6 3 Limbah ex. PT. AG 26 6,5 7 4 Limbah ex. DOP 29 7,3 8 5 Limbah ex. Alkyd 26 6,5 7 6 Limbah ex. Latex 17 4,3 5 7 Limbah ex. WWT 35 8,8 9 8 Limbah O-xylene 13 3,3 4 9 Oli bekas 15 3,8 4

Perhitungan kebutuhan area/ blok 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢𝑕𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑏𝑙𝑜𝑘 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎𝑕 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 =

𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢𝑕𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑙𝑒𝑡

12

𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢𝑕𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑏𝑙𝑜𝑘 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎𝑕 𝑐𝑎𝑖𝑟 = 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢𝑕𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑙𝑒𝑡

3

Page 13: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Perhitungan allowance ruangan Allowance dimanfaatkan sebagai gang atau jalur pergerakan material handling. Material handling yang digunakan adalah forklift. Jadi, allowance yang digunakan adalah jalur pergerakan forklift, yaitu diagonal forklift saat membawa produk.

𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔2 + 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟2

= 2,5 2 + 1,5 2

= 2,91 𝑚 ≈ 3 𝑚

Page 14: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Tata Letak Gudang Limbah B3

Penentuan kompabilitas Berdasarkan Law, Regulations, and Guidelines for Handling of Hazardous Waste, California Department of Health 1975, kompabilitas untuk limbah B3 dapat diklasifikasikan menjadi 6 kelompok, yaitu:

Tabel Incompability Disposal

2

No. Kelompok Nama Limbah

1. 2B Limbah B3 ex. DOP, Limbah B3 ex. Alkyd, Limbah B3 ex. Latex

2. 3A Limbah B3 ex. PT. AG

3. 6B Limbah ex. WWT, Ortho-xylene bekas, Oli bekas

Page 15: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Perhitungan bak penampung Bak penampungan dirancang dengan menggunakan perhitungan volume drum,

volume limbah, dan volume tumpahan per drum. Dari desain dimensi gudang di atas, bak penampungan untuk limbah cair dirancang sebagai berikut :

Volume drum = 1

4𝜇𝑑2𝑡

= 1

4 𝑥 3,14 𝑥 (0,5 𝑚)2 𝑥 0,75 𝑚

= 0,147 𝑚3 = 147 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 Diasumsikan setiap drum menampung limbah sebanyak 80% dari volume drum,

maka : Volume limbah = Volume drum x 80% = 0,147 m3 x 80% = 0,1176 m3

Diasumsikan tumpahan limbah sebanyak 30% dari volume limbah, maka : Volume tumpahan per drum = Volume limbah x 30% = 0,1176 m3 x 30% = 0,035 m3

Page 16: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Perhitungan untuk dimensi bak penampung tiap-tiap limbah adalah sebagai berikut.

Kemiringan lantai Berdasarkan Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995 Tentang : Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, lantai bagian dalam dibuat melandai turun kearah bak penampungan dengan kemiringan maksimum 1%. Lantai dibuat miring agar tumpahan atau bila terjadi kebocoran bahan kimia bisa mengalir ke dalam bak penampungan

No. Kelompok Limbah

Volume tumpahan limbah

Panjang bak penampung

Lebar bak penampung

Kedalaman bak penampung

Freeboard bak penampung

1. Kelompok 2B 2,52 m3 9,5 m 0,5 m 0,53 m 0,3 m2. Kelompok 3A 0,91 m3 5,5 m 0,5 m 0,33 m 0,3 m3. Kelompok 6B 2,94 m3 9,5 m 0,5 m 0,62 m 0,3 m

Page 17: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

22000,00

230

00

,00

6 B 2 B

3 A

Page 18: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Penentuan Kebutuhan Ventilasi

Gudang Limbah B3

Perancangan sistem ventilasi alami Menentukan nilai M melalui pendekatan fase gas

𝜌 = 𝑀.𝑃

𝑅𝑔.𝑇

𝑀 = 𝑅𝑔.𝑇.𝜌

𝑃

=0,7302.547,8.0,37

1

= 148

Dimana:

ρ = massa jenis cairan

M = berat molekul bahan kimia

P = tekanan di ruangan Rg = koefisien

T = temperatur ruangan

3

No. Nama Limbah Massa jenis (ρ) gr/ cm3

1 Limbah PA 0,37 2 Limbah ex. Biodiesel 1,1 3 Limbah ex. PT. AG 1,19 4 Limbah ex. DOP 16 5 Limbah ex. Alkyd 1,2 6 Limbah ex. Latex 1,17 7 Limbah ex. WWT 1,1 8 Limbah O-xylene 0,88 9 Oli bekas 0,9

Page 19: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Menentukan koefisien transfer massa gas (K)

𝐾 = 𝐾0.𝑀0

𝑀

13

= 0,83 𝑐𝑚 𝑠 .18

148

13

= 0,107

Dimana :

K = Koefisien transfer massa gas (cm/s)

K0 = Koefisien transfer massa air = 0,83 cm/s

M = Berat molekul bahan kimia (lbm/lb-mol)

M0 = Berat molekul air = 18 lbm/lb-mol

Page 20: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Menentukan laju pembentukan uap (Qm) 𝑄𝑚 =

𝑀.𝐾.𝐴.𝑃

𝑅𝑔.𝑇𝐿

= 148𝑙𝑏𝑚/𝑙𝑏;𝑚𝑜𝑙.0,107 𝑓𝑡/𝑚𝑖𝑛.2,112𝑓𝑡2.0,987𝑎𝑡𝑚

0,7302𝑓𝑡3𝑎𝑡𝑚/𝑙𝑏𝑚;𝑚𝑜𝑙𝑜𝑅.547,8𝑜𝑅

= 0,083 𝑙𝑏𝑚/𝑚𝑖𝑛

Dimana :

Qm = Laju pembentukan uap bahan (lbm/min)

M = Berat molekul bahan kimia (lbm/lb-mol)

K = Koefisien transer massa gas (cm/s)

A = Luas permukaan drum (A) = 2,112 ft2

Psat = Tekanan uap = 0,001 mbar = 0,987 atm

Rg = Konstanta gas ideal

TL = Suhu (oR)= 547,8oR

Page 21: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Menentukan laju aliran udara (Qv) 𝐶𝑝𝑝𝑚 =

𝑄𝑚.𝑅𝑔.𝑇𝐿

𝐾.𝑄𝑣.𝑃.𝑀 𝑥 106

1 𝑝𝑝𝑚 = 0,083 𝑙𝑏𝑚/𝑚𝑖𝑛.0,7302𝑓𝑡3𝑎𝑡𝑚/𝑙𝑏𝑚;𝑚𝑜𝑙𝑜𝑅.547,8𝑜𝑅

0,3.𝑄𝑣.1 𝑎𝑡𝑚.148 𝑙𝑏𝑚/𝑙𝑏𝑚;𝑚𝑜𝑙 𝑥 106

𝑄𝑣 = 747754,402𝑓𝑡3

𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Dimana : Cppm = Konsentrasi uap (ppm) Qm = Debit penguapan bahan (lbm/min) Rg = Konstanta gas ideal = 0,7302 ft3atm/lbm-moloR T = Suhu (oR) k = non ideal mixing factor = 0,3 Qv = Kecepatan ventilasi (ft3/min) P = Tekanan (atm) = 1 atm M = Berat molekul bahan kimia Diasumsikan drum tidak dalam keadaan terbuka sepenuhnya, maka kecepatan ventilasinya 50%, yaitu 373877,201 ft3/min

Page 22: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Menentukan luas bukaan Berdasarkan SNI 03-6572-2001, bahwa dalam bangunan kelas 7 (gudang) pada jendela, bukaan, pintu, atau sarana lainnya dengan luas ventilasi yang tidak kurang dari 10% terhadap luas lantai dari ruang yang akan diventilasi, diukur tidak lebih dari 3,6 m di atas lantai. Luas lantai yang direncanakan adalah 506 m2. Maka 10% dari 506 m2 adalah 50,6 m2. Ventilasi dirancang dengan penjang 88 m, dan lebar 0,6 m, sehingga luas perencanaan ventilasi sebesar 52,8 m2.

Page 23: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Menentukan laju aliran udara (Qv) dari bukaan yang dirancang 𝑄 = 𝐶𝑣 . 𝐴. 𝑉

= 0,3.52,8 m2.10,29 m/det

=162,99 m3/det

=345356,4 ft3/min

Dimana :

Qv = laju aliran udara (ft3/min)

Cv = effectiveness dari bukaan = 0,3

A = luas bebas dari bukaan inlet (ft2)

V = kecepatan angin (m/det)= 20 knot (BMKG,2011)

Dari perhitungan di atas didapatkan laju pergantian udara yang dibutuhkan gudang sebesar 373877,201 ft3/min. Direncanakan dengan menggunakan ventilasi alami dengan luas ventilasi sebesar 52,8 m2 dapat menghasilkan laju aliran udara sebesar 345356,4 ft3/min, maka gudang penyimpanan limbah B3 membutuhkan ventilasi mekanis.

Page 24: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Perancangan sistem ventilasi mekanis Menentukan exhaust fan

Page 25: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Laju pergantian udara yang dibutuhkan Setelah menentukan kebutuhan laju aliran udara dan merancang ventilasi alami didapatkan selisih laju pergantian udara yang masih dibutuhkan gudang sebesar:

373877,201 ft3/min - 335630,4 ft3/min = 38246,81 ft3/min

Ventilasi mekanis yang ditentukan berupa exhaust fan. Exhaust fan yang akan digunakan memiliki spesifikasi laju pergantian udara 169,56 m3/min = 5987,955 ft3/min. Maka, jumlah exhaust fan yang dibutuhkan:

𝑒𝑥𝑕𝑎𝑢𝑠𝑡 𝑓𝑎𝑛 = 38246,81𝑓𝑡3/𝑚𝑖𝑛

5987,955𝑓𝑡3/𝑚𝑖𝑛

= 6,39 𝑏𝑢𝑎𝑕 ≈ 7 𝑏𝑢𝑎𝑕

Page 26: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0
Page 27: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0
Page 28: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Penentuan kebutuhan

penerangan gudang limbah B3

Perhitungan kebutuhan lampu Menentukan jenis sumber penerangan

Dipilih sumber penerangan langsung 4 x TL 40 W sehingga arus cahaya tiap armatur sebesar 4 x 2500 lm = 10000 lm

Kuat penerangan untuk gudang adalah 100 lux.

(Sumber:SNI 03-6575-2001)

Menentukan faktor refleksi Pada gudang limbah B3 yang dirancang ditentukan warna langit-langit putih, warna dinding krem, dan warna lantai abu-abu. Maka, untuk reflektasi langit-langit (ρll), reflektansi dinding (ρd), dan reflektansi lantai (ρl) sebagai berikut.

ρll = 0,7

ρd = 0,5

ρl = 0,1

4

Page 29: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Menghitung indeks ruang (k) Perencanaan dimensi gudang : p = 23,0 m l = 22,0 m t = 5,0 m

𝑘 =𝑝. 𝑙

𝑡 𝑝 + 𝑙

= 23 𝑚 .22 𝑚

5 𝑚 (23 𝑚:22 𝑚)

= 2,25

Menghitung efisiensi penerangan (ηp) dan koefisien pemakaian (kp) Untuk k=2 ηp= 0,61 dan untuk k=2,5 ηp=0,64 Untuk k=2,25 dilakukan interpolasi 2,5;2

0,64;0,61=

2,5;2,25

0,64;𝑥

𝑥 = 0,625 Maka, untuk k=2,25 ηp= 0,625 Faktor depresiasi untuk pengotoran ringan dan direncanakan dilakukan pembersihan tiap 1 tahun adalah 0,85 sehingga koefisien pemakaian (kp) sebagai berikut. Koefisien pemakaian (kp) = ηp.fd = 0,625.0,85 = 0,531

Page 30: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Menentukan jumah armatur Diketahui : E = 100 lux, A = 506 m2, Φ=2500, kp = 0,531

Maka, 𝑛 =1,25.𝐸.𝐴

Φ.𝑘𝑝

= 1,25.100.506

10000.0,531

= 11,91 ≈ 12

Ditentukan banyak armatur 12 buah, tiap armatur berisi 4 TL 40 W dipasang 3 deret dimana setiap deret ada 4 armatur.

Page 31: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

22000,00

230

00

,00

3000,00 3000,00

3000,00

3000,00

3000,00

3000

,00

3500

,00

4000

,00

Page 32: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Penentuan jenis detektor dan

kebutuhan jumlah detektor

Penentuan jenis detektor Berdasarkan SNI 03-3985-2000 untuk kriteria pemilihan jenis detektor yang cocok untuk rancangan gudang penyimpanan limbah B3 adalah detektor asap dengan tipe ruang awan. Bentuk dari atap gudang limbah B3 yang dirancang adalah miring.

5

Page 33: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Perhitungan jumlah detektor Berikut merupakan perhitungan jumlah detektor yang akan digunakan, yaitu : Ukuran gedung Panjang = 23 m Lebar = 22 m Tinggi = 5 m S = 9 m x 71% = 6,39 m Jumlah detektor (D):

𝐷 =𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔

12 𝑆

=23 𝑚

12 .6,39 𝑚

= 7,19 ≈ 8 𝑑𝑒𝑡𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟

𝐷 =𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟12 𝑆

=22

12 .6,39

= 6,88 ≈ 7 𝑑𝑒𝑡𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟

Total jumlah detektor yang akan dipasang pada gudang penyimpanan limbah B3 yang dirancang adalah D(panjang) x D(lebar) = 8 x 7 = 56 detektor.

Page 34: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

22000,00

230

00

,00

H H HH

H H

HHH

H H H H H

H H H

H H H HHHH

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H

H H

H H

H H H

H

H

HH H

Page 35: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Penentuan jenis APAR dan

kebutuhan jumlah APAR

Penentuan jenis APAR Berdasarkan Permenaker No. 04/ MEN/ 1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan, untuk gedung yang berisi bahan yang tidak dapat bercampur dengan air dan bahan yang dapat bercampur dengan air, maka APAR yang baik adalah jenis tepung kering yang mengandung Natriumbikarbonat dan garam alkali dengan berat 12 kg.

6

Page 36: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Pemasangan APAR Berdasarkan Permenaker No. 04/ MEN/ 1980, pemasangan APAR harus memenuhi syarat sebagai berikut :

Setiap satu atau kelompok APAR harus ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan

Pemberian tanda pemasangan tersebut harus sesuai dengan Permenaker No. 04/ MEN/ 1980

Penempatan antara APAR yang satu dengan lainnya atau kelompok satu dengan lainnya tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali ditetapkan lain oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.

Setiap APAR harus dipasang menggantung pada dinding dengan penguatan sengkang atau dengan konstruksi penguat lainnya atau ditempatkan dalam lemari atau peti yang tidak dikunci.

Pemasangan APAR harus sedemilian rupa sehingga APAR jenis tepung kering dapat ditempatkan lebih rendah dengan syarat, jarak antara dasar APAR tidak kurang 15 cm dari permukaan lantai.

Page 37: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

22000,00

230

00

,00

Page 38: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Kesimpulan

Dari pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : Desain gudang limbah B3 yang dirancang dengan dimensi panjang 23 m, lebar

22 m, dan tinggi 5 m. Tata letak limbah pada gudang limbah B3 yang dirancang sesuai dengan jenis

limbah. Kebutuhan laju pergantian udara pada gudang yang dirancang sebesar

373877,201 ft3/min ft3/min dan kebutuhan exhause fan sebanyak 7 buah. Kebutuhan penerangan pada gudang limbah B3 yang dirancang sebesar 100 lux

dan kebutuhan lampu sebanyak 12 armatur menggunakan 4 TL 40 W Jenis detektor yang sesuai dengan gudang limbah B3 yang dirancang adalah

detektor asap sebanyak 56 buah. Jenis APAR yang sesuai dengan gudang limbah B3 yang dirancang adalah jenis

tepung kering yang mengandung Natriumbikarbonat dan garam alkali dengan berat 12 kg sebanyak 7 buah

Page 39: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

DAFTAR PUSTAKA

California Department of Health. (1975). Law, Regulations, and Guidelines for Handling of Hazardous Waste CCPS. (1992). Guidelines for hazard evaluation prosedur Direktorat Pengawasan Keselamatan Kerja. (2004). Himpunan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Jakarta EPA Victoria – Australia, Bunding Guidelines Kep-01/ Bapedal/09/1994. Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3 M.T, Muhaimin. (2001). Teknologi Pencahayaan. PT. Refika Aditama, Bandung PP no. 18 tahun 1999. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun SNI 03-3985-2000 Tata Cara Perencanaan, Pemasangan Dan Pengujian Sistem Deteksi Dan Alarm Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Pada Bangunan Rumah Dan Gedung. SNI 03-6572-2001. Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi pada Bangunan Gedung SNI 16-7062-2004. Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja www.http://bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Meteorologi/PrakiraanAngin.bmkg diakses tanggal 25 Mei 2011 www.http://lightingphilips.com.cn/apr/content/88/1464/8/ProductFamily_id.pdf diakses tanggal 11 Mei 2011

Page 40: DESAIN ULANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH … · 3. Menentukan kebutuhan ventilasi sesuai dengan SNI ... Perhitungan kebutuhan area/ blok ... (lbm/lb-mol) M 0

Terima kasih..