DESAIN PROTOTYPING SISTEM INFORMASI ...repository.ikado.ac.id/125/1/226-Article...
Transcript of DESAIN PROTOTYPING SISTEM INFORMASI ...repository.ikado.ac.id/125/1/226-Article...
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
215
DESAIN PROTOTYPING SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN LAYANAN RESERVASI HOTEL X
BERBASIS WEB
Alexander Wirapraja1, Novi Tri Hariyanti2, Genta Surya Perdana3
Institut Informatika Indonesia Surabaya123
Email : [email protected]
ABSTRAK
Dalam pelaksanaannya rancang bangun sistem informasi ini akan menggunakan
metode waterfall, metode ini dirasa cocok karena dalam proses pengerjaannya
dilakukan secara berurutan atau secara linier. Hasil akhir yang didapatkan
adalah adanya manfaat yang dapat diperoleh oleh Hotel dimana hotel akan lebih
mudah dalam melayani reservasi tamu yang akan menginap
Kata Kunci: Reservasi, Sistem informasi, Waterfall, Hotel
ABSTRACT
In its implementation because weve right to manage build the system this
information would uses the method waterfall , this method it was felt that the fit
the bill because in the process of process is carried out in sequence or in a linear
manner .The final result of the day what part of it is the existence of the benefits of
which may be obtained by a hotel where hotel would be easier in serving a
reservation a guest who will be staying
Keywords : Reservation, Information System, Waterfall, and Hotel
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
216
PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi jaman sekarang ini sangatlah pesat, hal ini
disebabkan karena meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi secara cepat
dan akurat. Industri bisnis yang ikut terdampak oleh perkembangan teknologi
salah satunya adalah pada bidang perhotelan, secara khusus di Indonesia sebagai
salah satu negara dengan potensi pertumbuhan pariwisata yang besar seperti data
dari World Trade Tourism Council (WTCC) pada gambar 1 yang dikutip oleh
katadata yang menempatkan Indonesia pada peringkat 9 dunia.
Gambar 1. Negara Dengan Pertumbuhan Pariwisata di Dunia
Sumber: (Katadata, 2019)
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
217
Aplikasi sistem informasi merupakan salah satu media penyampaian
informasi yang cepat dan bersifat dinamis. Melalui aplikasi suatu perusahaan
dapat mempublikasikan atau dapat mempromosikannya sekaligus dapat
memberikan layanan ke para pelanggan. Dengan adanya teknologi seperti ini
diharapkan dapat membantu proses reservasi, check in, check out di hotel. Tidak
Semua Hotel sudah mempunyai aplikasi reservasi/sistem reservasi, beberapa hotel
proses reservasi, dilakukan dengan cara datang ke hotel langsung maupun
menghubungi via telepon ke hotel yang diinginkan,
Proses ini tidak efektif karena akan mengeluarkan waktu yang lebih banyak
hanya untuk sebuah proses reservasi dan rentan akan terjadi kesalahan. Saat ini
perkembangan industri hotel khususnya dalam menjembatani proses reservasi
berbasis kembali kepada keinginan konsumen (customer oriented) yang lebih
suka melakukan proses booking melalui perangkat ponsel atau web desktop seperti
pada gambar berikut ini :
Gambar 2. Perangkat yang umum digunakan pada proses booking
Sumber: (Katadata, 2019)
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
218
Berdasarkan pada permasalahan yang ada maka penulis berencana untuk
merancang Sistem reservasi berbasis web yang akan mempermudah hotel dan
pelanggan dalam melakukan komunikasi khususnya melalui proses pemesanan
hotel, dan nantinya juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dari hotel
tersebut. Manfaat yang ditawarkan dengan rancang bangun aplikasi ini diharapkan
dapat memberi nilai lebih bagi perusahaan dalam memberikan layanan dan produk
yang ditawarkan kepada pelanggan dalam hal ini adalah para tamu hotel. (M
Fakhrizal, et al., 2018)
LANDASAN TEORI
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah alat yang dirancang dan bertujuan untuk
menyajikan informasi yang terstruktur sedemikian rupa sehingga memiliki nilai
manfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam
perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang
melayani integrasi antar unit pada organisasi dalam proses pengambilan
keputusan (Kertahadi, 2007). Sistem informasi dalam manajemen operasional
dapat diartikan sebagai sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasional organisasi yang
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
219
bersifat manajerial dan aktivitas kegiatan implementasi strategi dari suatu
organisasi dan berkolaborasi dengan pihak eksternal untuk menghasilkan laporan-
laporan yang diperlukan. (Padly, 2016), Sedangkan Sistem Informasi Hotel dapat
diartikan sebagai bentuk pelayanan publik yang menawarkan jasa reservasi
perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang
terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam
bentuk database. (Lestari, 2016)
Faktor yang menjadi indikator utama pembentuk sistem informasi menurut
(Sutabri, 2005) pada umumnya dapat melalui beberapa kegiatan manajemen
sebagai berikut:
Pengumpulan data
Pengelompokan data
Penghitungan data
Analisa topik masalah
Penyajian laporan
Sedangkan sasaran dari suatu sistem informasi yakni :
Efektivitas sistem informasi dalam penyelesaian tugas atau pekerjaan.
Output yang berkualitas
Sistem yang bersifat “user friendly” atau memudahkan penggunanya
Dapat meningkatkan Efektifitas ekonomi.
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
220
Jadi sebuah sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang
terintegrasi satu sama lain secara penuh atau optimal sehingga pengolahan,
penyimpanan, pengelolaan, pemprosesan dan penyajian informasi pada
perusahaan atau organisasi dapat tersaji secara akurat sehingga nantinya dapat
dijadikan sebagai panduan dalam pengambilan keputusan organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi.
Hotel
Pengertian hotel adalah Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan
sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola
secara komersil. (Padly, 2016). Pengertian serupa dari (Sulastiyono, 2006) juga
melengkapi definisi bahwa Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh
pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas
kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu
membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima
tampa adanya perjanjian khusus.
Pada hotel terdapat modul reservasi, kata reservasi sendiri mengandung
pengertian definisi reservasi adalah proses, pembuatan, dan cara memesan
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
221
(tempat, barang, dsb.) kepada orang lain. Istilah reservasi sering digunakan dalam
hal-hal yang berhubungan dengan ticketing (pemesanan tiket), transportasi, hotel,
pemesanan tempat duduk restoran atau tempat makan (Anggraini, 2008).
Keuntungan dari mengoptimalkan sistem reservasi bagi produsen adalah pihak
Hotel dapat melakukan evaluasi terhadap jumlah transaksi yang mereka jual
melalui pemetaan terhadap frekuensi tinggi rendahnya jumlah reservasi kamar
hotel, di mana hasil evaluasi tersebut akan membantu pihak hotel dalam
menentukan strategi pemasaran selanjutnya yang akan diambil terhadap produk
yang akan dijual. Sedangkan bagi Konsumen adalah konsumen dapat melakukan
pemesanan secara langsung tanpa harus datang ke hotel dan informasi yang
disajikan dapat menjadi sarana pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan
melakukan reservasi pada hotel tersebut.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam rancang bangun aplikasi ini adalah metode
waterfall, metode ini adalah metode pengembangan system berurutan antara satu
fase ke fase yang lain. pada proses implementasi metode ini, dilakukan sebuah
langkah akan diselesaikan terlebih dahulu dimulai dari tahapan yang pertama
sebelum melanjutkan ke tahapan yang berikutnya. Adapun keuntungan
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
222
menggunakan metode waterfall yaitu adanya analisa kebutuhan yang harus
didefinisikan lebih mendalam sebelum proses coding dilakukan, selain itu proses
implementasinya dilakukan secara bertahap dari tahap pertama hingga tahap
terakhir secara berurutan (Sommerville, 2011).
Gambar 3. Metode Waterfall
Sumber: (Sommerville, 2011)
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode
SDLC waterfall yang merupakan metode pendekatan sistematis mulai dari tahap
perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), dan
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
223
penyerahan (deployment). Dalam penelitian ini digunakan metode waterfall
dikarenakan metode ini mempunyai tahapan-tahapan yang jelas, nyata dan praktis.
Setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya
pengulangan dalam tahapan sehingga pengembangan sistem yang dilakukan dapat
memperoleh hasil yang diinginkan.
Tahapan Waterfall. (Bahjah, 2017) dalam pengembangannya memiliki
beberapa tahapan yang berurutan yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design
system (desain sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian),
implementasi program, dan proses pemeliharaan. Tahapan dari metode waterfall
adalah sebagai berikut:
Requirement Analysis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk
memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan
perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui
wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan
desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
224
perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam
mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
Tahap Implementasi
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang
disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap
unitdikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit
testing.
Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke
dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah
integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun
kesalahan.
Operation & Maintenance
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
225
HASIL DAN PEMBAHASAN
Flowchart Reservasi Hotel
Dalam Melakukan Reservasi Hotel Pelanggan harus registrasi dulu biasanya
di registrasi ada pilihan mau via facebook atau Gmail, setelah registrasi
pengunjung dapat melakukan pencarian hotel hotel yang diinginkan. Setelah
menemukan hotel pengunjung dihadapkan pada form pemesanan di form
pemesanan terdapat Jenis Kamar yang dipilih, Jumlah Kamar, tanggal check in,
tanggal check out. Setelah itu sistem mengecek apakah tersedia pesanan
pelanggan, jika tersedia maka langsung lanjut ke proses pembayaran, jika tidak
tersedia maka ulang ke proses pemilihan hotel. Di Proses Pembayaran tersedia 3
jenis pembayaran: Debit, Kredit, Go-Pay. Setiap proses pembayaran berbeda
prosesnya. (Rusyadi & Sudrajat, 2017)
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
226
Gambar 4. Flowchart Sistem Reservasi Hotel
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
227
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram dalam rancang bangun ini dibagi menjadi konteks diagram
dan data flow diagram level 1, pada gambar 3 merupakan awal dari Pembuatan
Data Flow Diagram (DFD) atau yang dikenal dengan nama diagram konteks pada
proses pemesanan reservasi hotel.
Gambar 3. Konteks Diagram Sistem Reservasi Hotel
Gambar : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
228
DFD Level 1
DFD Level 1 adalah proses dekomposisi atau proses lanjutan dari konteks
diagram yang menjelaskan secara lebih detail proses bisnis yang ada dalam sistem
informasi reservasi hotel tersebut, Gambar 4 merupakan suatu data flow diagram
level 1.
Gambar 4. DFD Level 1 Sistem Reservasi Hotel
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
229
Entity Relationship Diagram (ER-Diagram)
Setelah rancangan tabel dibuat maka ada beberapa tabel yang berhubungan
satu sama lain, dalam sistem tabel yang berhubungan ada 4 tabel yaitu Customer,
Reservasi, Kamar dan Harga Promo. (Nandiwardhana, 2017) Dapat dilihat di
Gambar 5
Gambar 5. Rancangan ER Diagram Sistem Reservasi Hotel
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
230
Physical Data Model
Berikut adalah Physical Data Model aplikasi reservasi. PDM merupakan
hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM) yang sudah dibuat dari ER-
Diagram sebelumnya. Pada pembuatan struktur basis data dari sistem informasi
ini.
Gambar 6. PDM Sistem Reservasi Hotel
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
231
Desain Prototyping
Halaman Filter Hotel
Di Halaman ini terdapat inputan berupa Tujuan Kota yang diinginakn,
Tanggal Check In, Tanggal Check Out, Jumlah Kamar yang ingin dipesan, dan
kolom rating Hotel. Halaman ini digunakan untuk memfilter Hotel mana saja yang
ada di kota tujuan, dengan rating yang dipilih konsumen, dengan Tanggal Check
In dan Check Out beserta jumlah kamar yang dipesan konsumen.
Gambar 7. Halaman Filter Hotel
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
232
Halaman Pemesanan Hotel
Di Halaman ini terdapat banyak pilihan hotel yang berada dalam satu afiliasi
dengan hotel yang dituju, dilengkapi dengan fasilitasnya masing masing, Rating di
setiap hotel, dan juga harga di setiap hotel. Di Halaman ini juga terdapat fitur
search untuk mencari hotel yang diinginkan, dan rentang harga dan fitur untuk
memberi penilaian dari persepsi konsumen dengan mengisi rating hotel.
Gambar 8. Halaman Pemilihan Hotel
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
233
Halaman Reservasi Kamar
Pada halaman reservasi kamar terdapat pilihan kamar mana saja yang
tersedia di hotel yang sudah dipilih tadi. pada halaman ini terdapat modul untuk
pilihan jenis kamar mulai dari transit room sampai deluxe pool access room, ada
juga info kamar, ada juga layanan gratis yang disediakan di setiap Kamar, harga
disetiap Kamar, Status Kamar yang tersedia, dan Harga di setiap Kamar
Gambar 9. Halaman Reservasi Kamar
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
234
Halaman Detail Pemesanan
Modul halaman detil pemesanan terdapat: data pemesanan berupa nama
konsumen / tamu, no.handphone, email, ada juga rincian pemesanan hotel,
fasilitas kamar, durasi inap, tanggal check in, tanggal check out, tipe kamar,
jumlah Kamar, dan rincian harga yang terdapat nama hotel, jenis kamar yang
dipesan dan harga kamar yang di pesan
Gambar 10. Halaman Detail Pemesanan
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
235
Halaman Metode Pembayaran
Pada modul metode pembayaran dilengkapi dengan metode pembayaran baik
tunai maupun kredit dengan memanfaatkan kartu kredit, layanan debit sampai
menu untuk transfer pembayaran melalui bank yang bekerjasama dengan hotel
yaitu BCA dan Mandiri
Gambar 11. Halaman Metode Pembayaran
Sumber : Olahan Peneliti
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
236
Dari prototyping ini maka sebagai dasar perancangan dan pengembangan
sistem selanjutnya sehingga pihak hotel dapat memberikan dan meningkatkan
proses pelayanan kepada konsumen sehingga terbentuk rasa loyalitas kepada
konsumen untuk menginap kembali dihotel ini,
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penelitian ini antara lain :
1. Dengan dirancangnya Sistem Reservasi Kamar dan Pembayaran di harapkan
dapat membantu permasalahan pemesanan di beberapa hotel yang masih
bergantung dengan menggunakan sistem manual, diharapkan dengan adanya
Sistem Reservasi dan Pembayaran pelanggan dapat merasa puas, dan
meningkatkan kualitas pelayanan dari hotel tersebut.
2. Dengan modul yang telah disediakan oleh aplikasi ini maka wisatawan
diberikan kemudahan dalam pencarian hotel dan melakukan reservasi tanpa
harus datang langsung ke lokasi hotel untuk melakukan reservasi.
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
237
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, T., 2008. Pelayanan Reservasi Sistem Online Tiket Pesawat Domestik
Lion Air di PT. Electra Duta Wisata. Surakarta, Universitas Sebelas Maret.
Bahjah, 2017. Metode Waterfall : Definisi, Tahapan, Kelebihan dan Kekurangan.
[Online]
Available at: http://bahjah.blogger.mercubuana.ac.id/2017/09/15/metode-
waterfall-definisi-tahapan-kelebihan-dan-kekurangan/
[Accessed 29 July 2019].
Katadata, 2019. Katadata.co.id. [Online]
Available at: https://katadata.co.id/analisisdata/2019/07/03/memajukan-
perhotelan-di-era-digital-untuk-pemberdayaan-ekonomi-daerah
[Accessed 4 Oktober 2019].
Kertahadi, 2007. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Binaman
Pressindo.
Lestari, M. P., 2016. sistem informasi reservasi kamar hotel berbasis web pada
hotel turtle beach, Volume 1, pp. 1-19.
M Fakhrizal, S., Sulistiowati & Julianto, L., 2018. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Teknik Informatika. Rancang Bangun Aplikasi Reservasi,
Check-in, Dan Check-out, Volume 7, pp. 1-7.
Jurnal EKSEKUTIF Volume 16 No. 2 Desember 2019
238
Nandiwardhana, W., 2017. Naskah Publikasi. Perancangan dan Implementasi
aplikasi pengelolaan daftar booking pengunjung homestay berbasis java,
Volume 1, pp. 1-8.
Padly, D., 2016. Sistem Informasi Reservasi Kamar Pada Hotel Saskava Bandung
Berbasis Website, Volume 1, pp. 1-20.
Rusyadi, U. & Sudrajat, A. F., 2017. Jurnal Sistem Informasi. Penerapan Cloud
Computing Pada Sistem Reservasi Homestay Dieng, Volume 1, pp. 1-9.
Sigit, 2018. Manajemen Proyek: Penerapan Metode Waterfall. [Online]
Available at: https://medium.com/skyshidigital/manajemen-proyek-
penerapan-metode-waterfall-7c047cd2fd1f
[Accessed 4 8 2019].
Sommerville, 2011. Software Engineering. 9 ed. America: Pearson Education.
Sulastiyono, A., 2006. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.
Sutabri, T., 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: s.n.
Wiastuti, Rachel, D. T. & Riyanti, T., 2018. Faktor Penentu Kepuasan Dan
Ketidakpuasan Konsumen Pada International Airport Hotels Di Bandara
Soekarno Hatta Tangerang, Volume 1, pp. 1-20.