DESAIN PERKERASAN JALAN

8
PERKERASAN JALAN Perkerasan jalan adalah suatu lapisan yang diletakan diatas lapis pondasi dengan ketebalan tertentu dan dapat menahan beban lalu lintas serta kedap air agar air tidak merembes ke lapis dibawahnya tapi dapat mengalirkan air ke tepi jalan. Aggregat yang dipakai adalah batu pecah, batu belah dan batu kali serta hasil samping peleburan baja. Sedangkan bahan pengikatnya yaitu aspal, semen, dan tanah liat. Ada 3 jenis atau tipe perkerasan jalanyang digunakan di Indonesia yaitu : a. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) b. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) c. Perkerasan komposit (composite pavement) A. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) Perkerasan lentur (Flexible Pavement) adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan- lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar yang telah dipadatkan.. Tiap-tiap lapisan perkerasan pada umumnya menggunakan bahan maupun persyaratan yang berbeda sesuai dengan fungsinya yaitu, untuk menyebarkan beban roda kenderaan sedemikian rupa sehingga dapat ditahan oleh tanah dasar dalam batas daya dukungnya. Jalan dengan menggunakan perkerasan lentur biasanya digunakan

Transcript of DESAIN PERKERASAN JALAN

Page 1: DESAIN PERKERASAN JALAN

PERKERASAN JALAN

Perkerasan jalan adalah suatu lapisan yang diletakan diatas lapis pondasi dengan

ketebalan tertentu dan dapat menahan beban lalu lintas serta kedap air agar air tidak

merembes ke lapis dibawahnya tapi dapat mengalirkan air ke tepi jalan. Aggregat

yang dipakai adalah batu pecah, batu belah dan batu kali serta hasil samping

peleburan baja. Sedangkan bahan pengikatnya yaitu aspal, semen, dan tanah liat.

Ada 3 jenis atau tipe perkerasan jalanyang digunakan di Indonesia yaitu :

a. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)

b. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

c. Perkerasan komposit (composite pavement)

A. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)

Perkerasan lentur (Flexible Pavement) adalah perkerasan yang menggunakan

aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul

dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar yang telah dipadatkan.. Tiap-

tiap lapisan perkerasan pada umumnya menggunakan bahan maupun persyaratan

yang berbeda sesuai dengan fungsinya yaitu, untuk menyebarkan beban roda

kenderaan sedemikian rupa sehingga dapat ditahan oleh tanah dasar dalam batas

daya dukungnya. Jalan dengan menggunakan perkerasan lentur biasanya

digunakan pada rusa jalan yang volume lau lintas atau beban kendaraan yang

rendah.

Umumnya bagian-bagian lapisan perkerasan tersebut terdiri dari:

1. Tanah dasar (Subgrade)

2. Lapisan pondasi bawah ( Subbase Course)

3. Lapisan pondasi atas ( Base Course)

4. Lapisan permukaan ( Surface Course)

Page 2: DESAIN PERKERASAN JALAN

Gambar 1.2 Perkerasan lentur dan proses pengerjaannya (sumber internet)

Gambar 1.3 Penggunaan perkerasan lentur (lokasi Depan Pondok Pesantren Assalam)

Page 3: DESAIN PERKERASAN JALAN

B. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

Perkerasan kaku (Rigid pavement) adalah perkerasan yang menggunakan

bahan ikat semen Portland, plat beton dengan atau tanpa tulangan diletakkan di

atas tanah tanah dasar dengan atau tanpa pondasi atas tanah dasar dengan atau

tanpa pondasi bawah.Beban lalu lintas sebagian besar di pikul oleh plat beton.

Gambar 2.1 Susunan Lapisan Perkerasan Komposit

Gambar 2.2 Perkerasan kaku dan proses pengerjaannya (sumber internet)

Page 4: DESAIN PERKERASAN JALAN

Gambar 2.3 Perkerasan Kaku (SPBU Wirogunan Karatsura)

Gambar 2.3 Perkerasan Kaku (Simpang empat Gembongan, Ngadirejo, Kartasura)

C. Perkerasan Komposit (Composite Pavement)

Perkerasan komposit (composite pavement) adalah perkerasan yang

menggunakan kombinasi antara perkerasan lentur dengan perkerasan kaku, Yaitu

perkerasan kaku dengan pelat beton semen sebagai lapis pondasi dan aspal beton

sebagai lapis permukaan. Perkerasan ini sering digunakan sebagai runway

lapangan terbang. Konstruksi ini umumnya mempunyai tingkat kenyamanan yang

Page 5: DESAIN PERKERASAN JALAN

lebih baik bagi pengendara dibandingkan dengan konstruksi perkerasan kaku

sebagai lapis permukaan tanpa aspal.

Gambar 3.1 Susunan Lapisan Perkerasan Komposit

Gambar 3.2 Perkerasan Komposit pada Jembatan (Lokasi Jembatan Colomadu Karang Anyar)

Page 6: DESAIN PERKERASAN JALAN

Gambar 3.3 Perkeraran Jalan Komposit pada ruas Jalan di Kartasuro