desain penelitian kualitatif
-
Upload
ristianto-fadilah -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
description
Transcript of desain penelitian kualitatif
Perencanaan penelitian definitif dapat diartikan sebagai gambaran secaa mendalam tentang proses
peneletian yang hendak dilakunkan peneliti guna memecahkan permasalahan.Dalam penelitian
kualitatif,bacaan yang luas dan up to date merupakan syarat mutlak yang perlu dilakun oleh seorang
peneliti guna mendalami teori yang relavan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.oleh
karena itu agar memperoleh desain desain peneliti yang baik.para peneliti hendaknya perlu
memperhatikan beberapa butir penting seperti berikut yaitu:
a.Peneliti hendaknya menaruh minat terhadap tema atau topic yang pada umumnya masih bersifat
umum.
B.Masalah didefinisikan dan dianalisa untuk menarik pertanyaan pokok atau yang berkaitan dengan
focus permasalahan.
C.Peneliti sejak awal hendaknya juga sudah mengetahui keyperson yaitu orang orang yang
mempunyai informasi, dan audience yaitu orang orang atau lembaga yang dapat menggunakan hasil
hasil penelitian.
D.Pnelitian hendaknya mengetaui metode yang hendak digunakan agar dapat memillih metode yang
sesuai dan dapat memecahkan maslah.
Walaupun desain penelitian kualitatif dikatakan sebagai yang fleksibel,secara empiris desain
penelitian kualitatif pada umumnya mengandung unsur unsu penting seperti berikut.
1.menentukan focus penelitian.
Pada unsurnya peneliti berusaha menguraikan latar belakang permasalahan yang hendak
dipecahkan,mengindentifikasikan phenomena yang menunjukan realitas permasalhan dan kemudian
menentukan focus penelitian yang memiliki fungsi sebagai guide atau pedoman peneliti ketika
melakukan eksplorasi data.
2.Menentukan Paradigma penelitian yang sesuai dengan keadan lapangan,seperti halnya penelitian
kuantitatif,peneliti kuantitaf juga dianjurkan menggali landasan teori dari berbagai sumber informasi
dan kemudian membangun paradigm penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang dimaksud.
3.Menentukan kesesuiaan antara paradigma dengan teori yang dikembangkan sehingga peneliti
tetapkan yakin terhadap kebenaran kerna teori yang dibangun masih saling berkaitan erat dengan
paradigma yang dikembangkan.
4.menentukan sumber data yang dapat digali dari masyarakat yang teliti. Unsure ini pentihg bagi
peneliti bahwa prinsip berbasah kaki dan berintraksi dengan respon dapat dilaksanakan dengan
benar.
5.Menentukan tahap tahap penelitian,tahapan penelitian pada umumnya mencakup langkah
langkah yang secara sistematis direncanakan oleh penelitian sehingga mereka dapat bergerak dari
langkah lainya dapt dilakukan secara efisien.
6. mengembangkan isntrumen penelitian. Walaupun peneliti adalah instrument yang baik, seorang
peneliti perlu menuangkan secara tertulis sebagai fungsi pertanggung jawaban.
7. merencanakan pengumpulan data dan pencatatannya, termasuk didalamnya garis besar teknik
pengumpulan data yang dipilih agar memperoleh data yang relevan dengan permasalahan yang
hendak dipecahkan.
8. rencana analisis data, termasuk tindakan setelah peneliti mengumpulkan data dari para
responden, melakukan refleksi dan menampilkannya untuk menuju penyusunan teori.
9. rencana mencapai tingkat kepercayaan dan kebenaran penelitian, yang didalamnya mencakup
bagaimana peneliti melakukan pengambilan data agar memperoleh data yang valid dan reliable
dengan permasalahan yang hendak diteliti.
10. merencanakan lokasi dan tempat penelitian, lokasi dimana responden berada adalah tempat
yang perlu diperhitungkan, sehingga peneliti akan memperoleh informasi dari tangan pertama yaitu
orang yang mempunyai informasi.
11. menghormati etika penelitian, termasuk perhatian peneliti untuk selalu menghormati hak
responden, tidak memaksa dan membahayakan posisi responden. Al responden tersebut
dicantumkan dalam desain untuk meyakinkan bahwa penelitian naturalistic sesusai dengan etika
penelitian yang berlaku.
12. mempersiapkan laporan penulisan dan penyelesaian penelitian, komponen ini termasuk
didalamnya usaha untuk memperoleh hasil penelitian yang didukung dengan bukti pengambilan
data, analisis data dan deseminasi melalui penulisan jurnal maupun artikel yang relevan.
Pertanyaan teoritis pada umumnya lebih dekat dengan isu isu sosiologi misalnya tentang suatu
program penyimpangan yang terjadi dalm suatu masyarakat dan control social yang diberlakukan.
Pada uraian berikut ini diuraikan salh satu contoh tindakan penelitian yang erat kaitanya dengan
elemem desain penelitian kualitatif seperti berikut.
1.Peneliti menaruh minat terhadap suatu topik kemudian dioa melakukan pendalaman terutama
terhadap hal hal yang berkaitan dengan responden atau audience keberadaan dan kemudahan
informasi keadaan dan lokasi penelitian.
2.Peneliti kemudian merumuskan sejumlah pertanyaan pendahuluan,guna mengetahui lebih lanjut
tentang informasi uinformasi apa yang diperlukan.
3.Penelitian mengindetifikasi macam macam pengumpulan data,dan kemudian dia memilih salah
satu atau dua metode yang relavan dan tepat.
4.Mengindentifikasi tempat atau situs penelitian dimana responden melakukan kegiatan.tempat
penelitian ini dapat berupa kelas,laboratorium bengkel untuk kegiatan kelas.tempat penelitian juga
mungkin berupa tempat orang bekerja,yang relavan dan tepan.
Empat Belas Prinsip yang berkaitan dengan Deasin penelitian kualitatif
Dalam menyusun desain penelitian kualitatif, para peneliti hendaknya perlu memperhatikan
beberapa butir prinsip seperti berikut:
1. Desain penenlitian pada umumnya merupakan desain penelitian yang tidak terinci, fleksibel,
timbul dan berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dilapangan.
2. Lebih bersifat restrospektif, yaitu desain penelitian diketahui secara pasti setelah penelitian
selesai.
3. Desain biasanya tidak mengemukakan hipotesis, tetaoi lebih berupa fokus penelitian yang
penekannya sebagai guide atau petunjuk dalam pengumpulan data.
4. Dasil penelitian bersifat terbuka dan tidak membatasi fenomena ke dalam variabel.
5. Desain penelitian lebih fleksibel dengan langkah-langkah yang tidak dapat dipastikan,
disamping juga hasil penelitian tidak dapat diprediksi atau diramalkan.
6. Peneliti melakukan analisa data sejak awal penelitian, bersamaan dengan proses
pengumpulan data, bersifat terbuka, open ended dan dilakukan secara induktif.
7. Penggunaan populasi posisinya tidak terlalu perlu,
8. Sampling lebih cenderung menggunakan prinsip non probability sampling
9. Instrument penelitian kualitatif pada umumnya lebih bersifat internal dan subyektif, yang
direfleksikan dengan “peneliti sebagai instrument”.
10. Analisis data lebih bersifat terbuka terhadap perubahan, perbaikan dan penyempurnaan
atas dasar data baru yang masuk atau diterima peneliti.
11. Hipotesis tidak dapat dirumuskan pada awal penelitian, karena pada penelitian kualitatif
tidak dimaksudkan untuk menguji kebenaran.
12. Statistic tidak terlalu diperlukan dalam pengolahan data dan penafsiran data.
13. Lama penelitian tidak dapat ditentukan sebelumnya oleh si peneliti.
14. Dala penelitian kualitatif-naturalistik selalu terjadi kemungkinan peneliti menemukan hal
baru di samping juga penemuan kembali hal-hal tertentu yang sebenarnya dahulu sudah
ada.